TRIBUN KALTIM - 27 MARET 2010

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

SABTU 27 MARET 2010 No.316/Tahun 7

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

Daniel tetap Target Poin Penuh ● Persiba Dijamu Pelita Jaya

Eduardo

Yakin Dwi Joko

Fery

Supardi

Supardi

Darwis

Johan Ibo Barkah

Ardan Aras

J-Lo

M Ridwan

Pugliara

Samma

Wirahadi

PELITA JAYA

Mijo

Made

Barkoui

Yusmadi

Pelatih: Djajang Nurdjaman

Kim

Eddy

3-4-3

4-4-2

Stadion: Singaperbangsa Karawang

Muhammadan

PERSIBA Penasihat Teknik: Daniel Roekito

GRAFIS: TRIBUN KALTIM/MUSTARNO.DATA: FER

KARAWANG, TRIBUN – Setelah berhasil mencuri poin dengan bermain imbang melawan Persitara Jakarta Utara dengan skor 1-1, Rabu (24/3) lalu, Persiba berduel melawan tim tuan rumah Pelita Jaya dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Singaperbangsa, Karawang Jawa Barat, Sabtu (27/3) malam ini. Tim yang diarsiteki Hariyadi ini akan kembali diuji ketangguhannya oleh tim papan bawah. Maklum, Persiba Balikpapan yang bertengger di posisi runner up dengan raihan 48

poin sedangkan Pelita Jaya berada di peringkat 16 dengan 23 poin klasemen sementara ISL. Peringkat klasemen tentu bukan menjadi alasan anak asuhan Hariyadi ini bermain dengan santai, karena kita ketahui tim tuan rumah Pelita Jaya saat ini sedang berada dalam kondisi yang cukup pecaya diri setelah dua kali meraih kemenangan beruntun yakni melawan Persisam dengan skor 2-0 dan PSM Makassar 3-1.

Ini Kandang Kami... PELATIH Pelita Jaya Djajang Nurdjaman sesumbar akan mengalahkan tim tamu Persiba Balikpapan. Menurutnya, timnya saat ini sedang mengalami peningkatan yang cukup bagus. Terbukti, dua pertandingan terakhir disapu bersih dengan poin penuh. ● Bersambung Hal 8

● Bersambung Hal 8

Susno Tolak Diperiksa ● Ancam Ungkap Markus Kelas Kakap ● Andi Kosasih Menyerahkan Diri Dalam waktu dekat, saya akan ungkap lagi markus besar lainnya, mungkin dengan pangkat lebih tinggi Susno Duadji, mantan Kabareskrim

JAKARTA, TRIBUN - Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol

Susno Duadji semakin liar. Dia kembali mengancam akan membongkar makelar kasus (markus) di Mabes Polri, yang mungkin pangkatnya lebih tinggi alis markus kelas kakap. Susno telah mengungkap markus yang diduga melibatkan Brigjen Edmon Ilyas dan Raja Erizman. “Dalam waktu dekat, saya akan ungkap lagi ● Bersambung Hal 9

IKUTI UPDATING BERITA DI: www.

ribunnews

.com

www.tribunkaltim.co.id

Polisi Kecolongan PEGAWAI pajak, Gayus Tambunan, diduga tidak bekerja sendiri. Direktur Jenderal Pajak Mochamad Tjiptardjo menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap pegawai pajak lainnya terkait kasus ini. “Pasti, saya tidak berhenti di situ saja. Yang lain lagi diperiksa langsung. ● Bersambung Hal 9

Istri Gayus ke Kantor Naik Mercy ISTRI Gayus Tambunan, Milana Anggraieni bekerja di DPRD DKI Jakarta. Setiap kerja ia sering gonta ganti mobil. Kendaraan yang digunakan biasanya Mercedez Benz atau Ford Everest. Mobil Ford Everest ini terlihat diparkir di rumah Gayus, Gading Park View, dua hari lalu. “Saya terakhir ketemu dengan dia hari Senin. Tapi selasa udah tidak ketemu lagi. Kan masing-masing sibuk, jadi tidak tanya-tanya,” kata salah satu teman seruangan Milana di lantai 2, Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (26/3). Sebelum jadi staf Persidangan, Pimpinan dan

Panitia, Milana bertugas di Dinas Olahraga Daerah. Ibunya bekerja di Badan Pembangunan Daerah (Bapeda) DKI Jakarta. “Kalau ke kantor diantar sopir pakai Mercy atau Ford Everest,” kata staf yang menolak namanya disebut ini. Milana merupakan pegawai golongan IIIA. Sebentar lagi ia akan naik ke golongan IIIB. Sejak Kamis 25 Maret ia mengajukan izin dengan alasan sakit hingga 30 Maret 2010. Sekarang ia merupakan staf Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan.

● Masyarakat Adat Sangatta Tuntut Fee Produksi

TRIBUN KALTIM/KHOLISH CHERED

SANGATTA, TRIBUN - Masyarakat Adat Sangatta (Massa) Bersatu kembali menggelar

aksi penyampaian tuntutan kepada PT Kaltim Prima Coal (KPC). Setelah tiga hari mengi-

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Susno Duadji bersama tim kuasa hukum usai memenuhi panggilan Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri di Gedung Transnational Crime Center, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/3). Susno menolak diperiksa oleh tim pemeriksa Divpropam Polri karena dasar pemeriksaannya yakni Peraturan Kapolri (Perkap) No 7 tahun 2006 tentang kode etik Polri dan Perkap No 8 tahun 2006 tentang organisasi dan tata kerja komisi kode etik belum diundangkan sehingga tidak bisa dijalankan.

Selasa, Wajib Menghadap Menteri!

● Bersambung Hal 9

Blokir Terminal Bus Karyawan KPC

Aksi blokade Masyarakat Adat Sangatta (Massa) Bersatu di terminal angkutan karyawan PT KPC.

PERSDA/BIAN HARNANSA

nap di Kantor DPRD Kutim, kali ini mereka memblokir pintu masuk dan pintu keluar terminal angkutan karyawan di kawasan Simpang Tiga Telkom, arah Swarga Bara. Pemblokiran oleh sekitar 100 warga tersebut dipimpin Ketua Massa, H Masdar Kasim. Masdar mengatakan Massa akan terus menggelar aksi hingga tuntutannya terpenuhi. Dalam tuntutannya, demonstran meminta KPC memberikan fee sebesar Rp 10.000 per metrik ton produksi untuk masyarakat adat.

● Menneg LH Sidak Dua Tambang di Bukit Soeharto BALIKPAPAN, TRIBUN Menteri Negara Lingkungan Hidup (Menneg LH) Prof Dr Gusti Muhammad Hatta bersama rombongan, Jumat (26/ 3), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua perusahaan pertambangan batu bara di kawasan Taman Hutan Rakyat Bukit Soeharto. Dua perusahaan tersebut adalah CV Artha Coal dan PT Kaltim Batu Manunggal (KBM) yang masing -masing mendapat izin Kuasa Penambangan (KP) dari Pemerintah Kabupaten Kuta Kartanegara (Kukar). Saat rombongan tiba di lokasi CVArtha Coal, di perusahaan yang memiliki izin KP

Prajurit TNI Bikin Mathius Bangga TIDAK hanya menegakkan kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan dengan Malaysia, tapi prajurit TNI AD yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan di Simanggaris, Kabupaten Nunukan ternyata juga mengabdikan dirinya untuk masyarakat sekitar. Mulai dari melatih baris-berbaris, hingga menjadi guru mengaji. didampingi Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan Letkol Junaidi untuk melihat langsung kondisi pengamanan di perbatasan. Kedatangan rombongan langsung disambut dengan hormat, tepuk tangan dan ● Bersambung Hal 8

seluas 92 hektare itu, tidak terlihat aktivitas apapun. Bahkan satu unit mobil dan alat berat pun tidak ada terlihat dilokasi itu. Padahal tiga hari yang lalu

perusahan CV Artha Coal itu dilaporkan masih beraktivitas di areal hutan lindung itu. ● Bersambung Hal 8

GUBERNUR Kaltim Awang Faroek Ishak menyatakan Provinsi Kaltim menolak pertambangan di kawasan hutan lindung atau konservasi menggunakan sistem underground atau bawah tanah. Alasannya sistem itu merusak ekosistem di sekitarnya. ● Bersambung Hal 8

● Bersambung Hal 9

Kapolda Kunjungi Pos Perbatasan Simanggaris

RABU (24/3) lalu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Mathius Salempang mengunjungi prajurit Yonif 611/Awang Long Kompi Tempur II di Pos Pengamanan Perbatasan Simanggaris Gabungan RIMalaysia, Nunukan. Mathius datang bersama rombongan pejabat utama Polda Kaltim,

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Menneg LH Gusti M Hatta dan rombongan meninjau tambang batu bara di kawasan Tahura Bukit Soeharto, Jumat (26/3).

Tolak Tambang Underground

TRIBUN KALTIM/MOHAMMAD ABDUH

Kapolda Kaltim menyerahkan bingkisan kepada prajurit TNI di pos perbatasan yang diwakili Danki Kapten I Gde Nariada.

fenomena Anak SMP Rekam UFO SEORANG remaja Tajikistan tiba-tiba menjadi terkenal setelah dia menunjukkan rekaman 50 detik piring terbang, yang direkam dengan kamera telepon genggamnya. Puluhan penduduk Khujand di Tajikistan utara melaporkan bahwa mereka melihat sebuah benda terbang tak dikenal (UFO) yang melayang di kota itu pada Senin (22/3) lalu. ● Bersambung Hal 8

Silakan Join: Tribun Kaltim Interaktif di facebook Dugaan makelar kasus di institusi Polri yang dibeberkan mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji dalam kasus money laundring adalah momentum tepat untuk memberangus makelar kasus. Namun Polri tak menggubris, dan justru membuka pelanggaran yang dilakukan Susno. Karena itu muncul desakan agar KPK turut mengusut kasus ini. Menurut Anda haruskah KPK ikut menyelidiki kasus ini? Novel Elfansyah Kalau kasusnya masuk ranah pidana korupsi tentu KPK harus turun tangan. Karena sejujurnya hanya KPK yang saat ini dipercaya masih memiliki kredibilitas dalam hal penegakan hukum. Saya gak percaya kasus ini bakal tuntas kalau Polri sendiri yg mengusutnya, apalagi kalau kasus ini melibatkan petinggi Polri.

BERSAMBUNG HALAMAN 27


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
TRIBUN KALTIM - 27 MARET 2010 by tohir tribun - Issuu