TRIBUNKALTIM-27 MEI 2010

Page 1

Harga Eceran

tahun 8

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

Mei 2010

KAMIS 27 MEI 2010 No.020/Tahun 8

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

Sri Dilepas Mar’ie

ANTARA/ISMAR PATRIZKI

JAKARTA, TRIBUN - Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Rabu (26/5) kemarin meninggalkan Tanah Air untuk bertolak ke Washington DC, Amerika Serikat untuk menjalani pekerjaan barunya sebagai Managing Director (Direktur Pelaksana) di Bank Dunia. Menteri ESDM Darwin Saleh dan mantan Menkeu Mar’ie Muhammad tampak hadir melepas di bandara.

Sri Mulyani, didampingi suami Tonny Sumartono, pamit saat akan berangkat menuju AS, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (26/5).

● Bersambung Hal 9

Susno Serang Balik ● Ungkap Penyimpangan Dana APBN Kasus ini melibatkan berbagai perwira tinggi Polri. Mereka yang dituduh Susno masih perwira aktif. Penyimpangan terjadi saat Susno menjabat sebagai Kabareskrim Ari Yusuf Amir, Penasihat Hukum Susno

JAKARTA, TRIBUN - Mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji menyerang balik. Ia kembali ● Bersambung Hal 9

Ikuti Updating Berita di

&

www.tribunnews.com www.tribunkaltim.co.id

LPSK Berkeras MANTAN Kabareskrim Polri Komjen Susno Duadji yang ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, akan segera menda-

patkan tiga bentuk perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). LPSK berkeras melindungi Susno meski ada keberatan dari pihak Polri. Perlindungan LPSK mencakup perlindungan hukum, fisik, dan hak prosedural. ● Bersambung Hal 9

Penyidik Diusir Anggota DPR MABES Polri membantah telah mengusir Wakil Ketua Komisi III DPR Fachri Hamzah saat mengunjungi Komjen Pol Susno Duadji di Bareskrim Polri pada 11 Mei 2010. Sebaliknya, justru penyidik lah yang diusir anggota DPR tersebut ketika hendak memeriksa

Susno sebagai saksi dugaan suap dari PT Salmah Arowana Lestari. Pernyataan balik tersebut dibeberkan Polri dalam dupliknya di di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/5).

● Tahap Awal Wilayah Jawa JAKARTA, TRIBUN - Ini kabar tidak sedap buat pemilik kendaraan bermotor roda dua. Terhitung Agustus 2010, pemerintah berencana menghapus penggunaan bahan bakar minyak (BBM) premium bersubsidi bagi pengguna sepeda motor. Tahap awal, mengutip pejabat di Kementerian ESDM, Rabu (26/5), ujicoba kebijakan pencabutan BBM bersubdisi untuk sepeda motor diberlakukan di wilayah Jawa. “Ya, kita harap-

kan ujicoba kebijakan itu di wilayah Jawa,” kata Dirjen Minyak dan gas Bumi, M Evita Legowo. Evita mengaku pihaknya sudah membicarakan rencana pencabutan BBM bersubdisi untuk sepeda motor dengan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). “Masih sebatas wacana, dan masih terus ktia diskusikan dan minta masukan semua pihak,” cetusnya. AISI sendiri sebenarnya belum menyatakan mendukung

Dua Direktur Ditahan ● Kasus Divestasi Saham KPC JAKARTA, TRIBUN - Kejaksaan Agung menahan dua direktur PT Kutai Timur Energi dalam kasus dugaan korupsi divestasi saham perusahaan tambang PT Kaltim Prima Coal (KPC) ke PT Kutai Timur Energi (KTE) yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 546 miliar. Keduanya adalah Anung Nugroho selaku Direktur Utama KTE dan Apidian Tri Wahyudi selaku Direktur KTE. “Sudah jelas buktinya. Keduanya ditahan di rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung sejak hari ini sampai 14 Juni mendatang,” ujar Jaksa Agung Mu-

da Pidana khusus (JAM Pidsus) Kejaksaan Agung Marwan Effendy di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (26/5/2010). Menurut Marwan penyidik tim JAM Pidsus masih akan terus mengembangkan penyidikan kasus itu. Penyidik telah memeriksa 24 orang saksi, dua tersangka, dan satu saksi ahli keuangan negara dalam kasus tersebut. “Juga telah dilakukan penyitaan berupa dokumen dan suratsurat serta deposito sebesar Rp 53 miliar dari PT KTE,” tuturnya. ● Bersambung Hal 9

BI Sembunyikan Pejabat S dan M JAKARTA. TRIBUN - Keberadaan dua pejabat Bank Indonesia, S dan M yang diduga terlibat suap 1,3 juta dolar AS atau sekitar Rp 12 miliar masih misterius. Sejumlah petinggi BI mengaku tak tahu kedua pejabat yang mengatur tender pencetakan uang pecahan Rp 100.000 tahun 1999 silam itu. Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya mengelak berkomentar mengenai dugaan suap Rp 12 miliar oleh pejabat di bank sentral itu. “Saya kira sudah dijelaskan semalam. Itu bukan wewenang saya,” jelas Budi kepada wartawan, di gedung DPR/MPR, Rabu (26/5). Budi mengaku kewenangannya hanya sebatas pada masalah moneter dan devisa negara. “Soal (dugaan suap dua pejabat BI) itu bukan kewenangan saya,” ujarnya lagi. ● Bersambung Hal 9

● Bersambung Hal 9

Subsidi BBM Motor akan Dicabut

Persiba Posisi Ketiga Persisam dan BFC Aman

TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT

Striker Sultan Samma (putih) mencetak satu dari dua gol Persiba ke gawang Persib, Rabu (26/5) di Stadion Siliwangi, Bandung.

BANDUNG, TRIBUNPersiba Balikpapan kembali ke posisi ketiga, sedangkan Persisam Putra Samarinda dan Bontang FC (BFC) bertahan di kasta tertinggi sepakbola Tanah Air, Indonesia Super League (ISL). Persiba menempati posisi ketiga klasemen ISL 2009/2010 setelah mengalahkan tuan rumah Persib Bandung 2-1 di Stadion Siliwangi, Rabu (26/5). Sementara pada hari yang sama

Semua Undangan Puas ● Penyerahan Hadiah Drawing On The Sky Goes to Yogyakarta

ataupun keberatan soal penggunaan BBM bersubsidi untuk sepeda motor. Pemerintah dalam pertemuan dengan AISI hanya menanyakan aspek teknis dari penggunaan BBM non subsidi untuk sepeda motor dan belum menyentuh soal aspek pelarangan BBM subsidi. “Karena Kementerian ESDM ketika pertemuan hanya menanyakan masalah teknis, bu-

BALIKPAPAN, TRIBUN - Kepuasan terpancar dari seluruh wajah peserta, panitia, serta sponsor acara Drawing On The Sky Goes to Yogyakarta, garapan Tribun Kaltim bekerjasama dengan Sriwijaya Air yang berlangsung 23-25 April 2010 ini. Tampak kegembiraan peserta saat acara penyerahan hadiah Drawing On The Sky berlangsung di Atrium Mal Fantasi, Balikpapan, Rabu (26/5).

● Bersambung Hal 8

● Bersambung Hal 8

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Foto bersama pemenang dan penerima bantuan

Persisam membantai tamunya Persebaya Surabaya 3-1 di Stadion Segiri, Samarinda. Hasil positif juga ditorehkan BFC yang mengalahkan Persik Kediri 3-0 di Stadion Mulawarman, Bontang. Tambahan tiga angka ini menambah koleksi poin Persiba jadi 53 dari 33 laga. Sedangkan Persisam dan BFC mengumpulkan poin 43 dan 41 dengan jumlah laga juga 33. ● Bersambung Hal 8

Tribun Beri Santunan ACARA Drawing On The Sky tidak hanya menyisakan keceriaan bagi para pesertanya. Saat acara berlangsung di Yogyakarta pada 23-25 April lalu, peserta maupun panitia mencoba berbagi kebahagiaan dengan puluhan anak panti asuhan. Selain makan malam bersama di Restoran Hartz Chicken Buffet, panitia maupun peserta ● Bersambung Hal 8

Menengok Terminal Peti Kemas Palaran (1) TERMINAL PETI KEMAS PALARAN * Dibangun dengan dana senilai Rp 341 miliar * Proyek konsorsium antara Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV dan PT Pelabuhan Samudera Palaran * Luas areal lahan : 125.700 meter persegi * Panjang dermaga: 270 meter * Pada tahap pertama, TPK Palaran memiliki daya tampung 220 ribu TEU per tahun. Fasilitas: - 2 unit container crane (harga per unit 5,5 juta dolar AS), dengan kapasitas pengangkutan 24 box per jam - 5 unit Rubber Tyre Gantry/ RTG (harga per unit 1,2 juta dolar) - 10 unit trailer - Container Yard (CY) untuk menempatkan container yang dibongkar dari dermaga - Areal stuffing dan stripping untuk distribusi barang dari moda kontainer menjadi moda truk - Container fresh station yang mirip seperti gudang untuk pusat distribusi barang - Jembatan timbang untuk cek fisik kendaraan dan menimbang berat kontainer - Warehouse untuk ruang mekanik - Fasilitas keamanan dilengkapi 9 CCTV Alur bongkar muat kapal: Kapal bersandar di dermaga kontainer dibongkar menggunakan container crane kontainer dipindahkan ke atas chasis truk trailer truk membawa kontainer menuju Container Yard (CY) kontainer diturunkan di areal CY menggunakan Rubber Tyre Gantry (RTG) truk yang kosong kembali lagi ke dermaga. (top)

Bongkar Muat Jauh Lebih Cepat TERMINAL Peti Kemas (TPK) Palaran memiliki sejumlah fasilitas dan peralatan canggih. Proyek yang menelan anggaran Rp 341 miliar ini memiliki container crane produksi Vietnam harga satu unitnya Rp 5,5 juta dolar Amerika atau setara Rp 55 miliar. Seperti apa keunggulannya? PERALATAN ini menggunakan brand ternama Doosan, asal Korea. Doosan merupakan crane maker terbesar kedua di dunia. “Tapi, container crane ini diproduksi di Vietnam. Kami mempunyai 2 unit dengan total

harga Rp 110 miliar,” kata Mohammad Iqbal, Pimpinan Proyek PT Pelabuhan Samudera Palaran. Dengan menggunakan container crane, menurut Iqbal, akan ● Bersambung Hal 8

Silakan Join: Tribun Kaltim Interaktif di facebook

Setujukah Anda bila anggota partai menjadi anggota KPU? Opi Pyo tidak.... jika anggota partai menjadi anggota KPU akan semakin menambah masalah, otomatis anggota partai tersebut akan lebih memikirkan kepentingan partai mereka sendiri. mereka akan berpikir bagaimana partai mereka bisa menang dalam pemilihan, bukan hasil jujur dan adil. pikirkan baik2 deh sebelum membuat undang2 agar hasilnya bisa diterima masyarakat, bukan karena kepentingan partai...

BERSAMBUNG HALAMAN 27


KAMIS 27 MEI 2010

3

Hari Ini Gelar Customer Day ● Ratusan Anak Yatim Meriahkan HUT Telkomsel BALIKPAPAN, TRIBUN Sebanyak 150 anak yatim piatu dari lima yayasan yakni Bina Bersama, Al Marhamah, Al Furqon, Aisiyah, dan Al Mukmin ikut memeriahkan ulang tahun ke-15 Telkomsel, Rabu (26/5). Sebelumnya seluruh karyawan Telkomsel menggelar upacara di parkiran Telkomsel Telecommunication Center (TTC), dengan inspektur upacara General Manager Network Operation Telkomsel Regional Kalimantan Dedi Suherman. “Sepanjang 15 tahun usianya, Telkomsel bangga dapat melayani dan menyatukan bangsa Indonesia melalui jaringan terluas dan kualitas ter-

baik hingga wilayah terpencil, menjangkau lebih dari 95 persen populasi di tanah air,” tutur Dedi. Beragam layanan yang telah dihadirkan antara lain layanan 3G, Telkomsel Flash, BlackBerry, mobile wallet TCash, m-Music, Nada Sambung Pribadi, Push Email, mobile banking, mobile advertising, iPhone 3G, iPhone 3Gs, dan implementasi teknologi LTE (Long Term Evolution) pertama di Indonesia. Di Kalimantan sendiri, Telkomsel pertama hadir di Pontianak tahun 1996, Kalimantan Barat lalu merambah ke Banjarmasin, Palangkaraya, Balikpa-

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Tribun Kaltim diwakili Pemimpin Perusahaan Zainal Abidin menyerahkan bingkisan ultah kepada Telkomsel, Rabu (26/5).

”Belah Duren” di Ultah Telkomsel

Tribun Beri Kado Hypnotherapy SEMARAK kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) Telkomsel ke-15 semakin terasa dengan kehadiran Mas Wied, ahli hypnotherapy yang sengaja didatangkan Tribun Kaltim sebagai kado spesial. Bagaimana tidak, mulai dari karyawan hingga pejabat Telkomsel menjadi ‘bahan permainan’ sang ahli hypno tersebut. AKBAR, salah satunya. Karyawan Telkomsel tersebut sempat dibuat tidak sadar, untuk kemudian mengikuti perintah yang disuruh sang ahli. Akbar dikondisikan sedang berada di pantai bersama orang terkasih. Kemudian seorang karyawati Telkomsel diminta menghubungi Akbar lewat ponselnya, menanyakan posisi Akbar. Masih tidak sadar, Akbar mengatakan bahwa dia sedang bersama kekasihnya di Pantai Manggar. Tentu saja hal ini sontak membuat seisi gedung Telkomsel Telecommunication Center (TTC) penuh sorak sorai, terpingkal geli menyaksikan tingkah pola Akbar. Tidak sampai disitu, kali ini Mas Wied meminta karyawan dan tamu yang hadir kemarin untuk menjadi korban berikutnya. Permainannya kali ini dengan menghipnotis perokok untuk tidak lagi menyukai rokok. Herry Setiawan, General Manager Sales & Customer Service Telkomsel Regional Kalimantan yang terkenal sangat gemar merokok, dengan sukarela maju untuk dihipnotherapy, bersama seorang karyawan Telkomsel lainnya. Keduanya diminta mengikuti kata-kata yang diucapkan Mas Wied, yakni menganggap rokok yang mereka hisap tersebut pahit dan semakin lama dirasakan semakin pahit, sehingga mereka tak lagi berkeinginan merokok. “Hypnotherapy adalah bahasa batin. Keinginan untuk merokok atau tidak merokok itu harus timbul dari dalam diri sendiri, tidak bisa dipaksakan,” kata Mas Wied. Tak puas dengan dua permainan, Mas Wied kembali mencari korban berikutnya, dan dipilihlah Rina Dwi Noviani, Corporate Communication Telkomsel Regional Kalimantan. Rina dibuat tidak sadar setelah melihat telapak tangannya, sambil sang hypnoteraphy mengucapkan kata-kata sebagai ‘pengantar tidur’ untuk beberapa saat. Dedengkot Telkomsel yang sangat akrab dengan wartawan ini dengan gamblang mengakui bahwa musik kesukaannya adalah dangdut, dengan lagu favorit Belah Duren dari Julia Perez. Tanpa dikomando, tawa pun kembali meledak, dan semakin riuh rendah tatkala menyaksikan Rina mendendangkan Belah Duren lengkap goyangan gergaji ala Julia Perez. “Tidak ada maksud apa-apa, selain tujuannya hanya menghibur. Tribun Kaltim memberikan kado hpynotherapy kepada Telkomsel kali ini, sekadar untuk menghibur. Mungkin selama 15 tahun Telkomsel sudah begitu serius bekerja, dan tak ada salahnya sesekali dihibur, dengan tertawa lepas bersama,” kata Priyo Suwarno, Redaktur Pelaksana Tribun Kaltim. Diharapkan, kerjasama yang telah terjalin antara Tribun Kaltim dan Telkomsel selama ini semakin erat. “Kami juga berharap agar Telkomsel bisa merambah ke internasional. Telkomsel dan Tribun bisa maju bersama-sama,” ujar Priyo, dan diaminkan Pemimpin Perusahaan/ Manager Iklan Zainal Abidin. Pada kesempatan kemarin, sebagai ucapan terima kasih atas kedatangan Tribun, GM Network Operation Telkomsel Regional Kalimantan Dedi Suherman juga sempat bermain piano dengan lagu Selamat Ulang Tahun dari gadget terbarunya iPad, produk komputer tablet buatan Apple. (mei)

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Rina Dwi Noviani bergaya Jupe menyanyikan lagu Belah Duren.

pan dan Samarinda di akhir tahun yang sama. Pelanggan Telkomsel di Kalimantan saat ini 8,4 juta, dan ditunjang lebih dari 2700 BTS, 40 GeraiHALO. Ditambahkan Dedi, bahwa Telkomsel Kalimantan, satusatunya provinsi yang seluruh ibukota provinsinya dipilih menjadi kota broadband. “Dan kami perusahaan milik negeri yang memberikan kontribusi untuk negara lebih dari Rp 14 triliun, ini luar biasa,” kata Dedi. Terkait dengan rangkaian HUT ke-15 Telkomsel, akan digelar customer day di Plaza Balikpapan tanggal 27-30 Mei. Di sini disediakan berbagai produk bundling dengan harga spesial dan bonusnya, doorprize menarik, dan pemilihan King of Shop dengan hadiah iPhone 3Gs dan notebook. (mei)

Kue di 02 Corner mulai Rp 2.500 per Potong BALIKPAPAN, TRIBUN - Menikmati cake, cookies maupun pastry tidak hanya dari segi rasa, namun yang tak kalah penting adalah tampilannya yang unik dan menarik. Di 02 Corner Hotel Novotel, tersedia puluhan model/ jenis panganan dengan harga mulai Rp 2.500 per slice hingga ratusan ribu rupiah. Kue-kue yang dijual pun dibuat tampil lebih cantik, dan terbilang inovatif, seperti black forest yang seloyangnya dijual Rp 215.000. Jika umumnya hiasan black forest hanya terbuat dari taburan cokelat serut, namun di 02 Corner tampil mirip kelopak-kelopak bunga yang ditabur di bagian atas kue. Tiramisu pun kini hadir dengan wadah cup plastik. “Harapannya orang atau pembeli akan semakin puas dengan kue-kue yang kami tawarkan. Kesan mewah dan mahal akan semakin kental, meski harga yang kami berikan sangat murah jika dibanding kue-kue hotel berbintang lainnya,” kata Sri Wahyuni, Marketing Hotel Novotel Balikpapan. Ada hal menarik lain yang disajikan 02 Corner Hotel Novotel Balikpapan, yakni pada tampilan display-nya yang semakin cantik dan menggoda selera. “Kalau yang sebelumnya kan hanya hiasan biasa, namun kali ini saya buat lebih cantik, mirip pastry sungguhan, padahal tidak. Bahannya memang dari bahan sungguhan,” kata Chef Pastry Hotel Novotel Balikpapan Syaiful Adnan. (mei)

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Chef Syaiful Adnan menunjukkan display kue.


tribun bola

KAMIS 27 MEI 2010

5

BOLAMANIA KALTIM

PERSIBA BONTANG PKT PERSISAM MITRA KUKAR

Harbiansyah Yakin Poin tak Dikurangi ISU pengurangan tiga poin yang akan diberlakukan PSSI terhadap tim Persisam Putra Samarinda, terkait kasus mantan pelatih Vatta Matanu Garcia, dibantah General Manager (GM) Persisam H Harbiansyah Hanafiah. Menurut Harbiansyah, PSSI tidak mungkin mengurangi poin timnya. Sebab, manajemen Persisam sudah memegang surat federasi sepakbola dunia FIFA dan PSSI yang menjelaskan masalah tersebut sudah tuntas karena Persisam sudah membayar semua denda yang dibebankan FIFA. “PSSI tidak mungkin memotong poin Persisam. Sudah, percayalah sama saya,” kata Harbiansyah, Rabu (26/5) di Samarinda. Beberapa hari belakangan isu pemotongan tiga poin terhadap Persisam kembali ramai di sejumlah media cetak nasional dan lokal. Bahkan, dalam beberapa berita tersebut Sekjen PSSI Nugraha Besoes disebut-sebut mengeluarkan statemen bahwa, PSSI tetap akan mengurangi poin Persisam. “Waktu saya tahu berita itu saya langsung menelepon Nugraha. Saya tanya dia, benar enggak poin Persisam akan dikurangi, dan dia jawab tidak benar itu. Bahkan, Nugraha juga bilang tidak pernah ngomong di koran bahwa, PSSI mau mengurangi poin Persisam,” kata Harbiansyah. Masalah ini kembali menguak saat kasus yang sama menimpa tim Divisi Utama Persikabo Bogor, yang mendapat pengurangan tiga poin dari FIFA akibat pemutusan kontrak sepihak terhadap seorang pemain musim 2008/2009. Akibat pengurangan tiga poin ini Persikabo gagal masuk delapan besar Divisi Utama. Dan pihak Persikabo pun meminta keadilan kepada PSSI untuk mengurangi poin Persisam, yang juga terkena masalah yang sama. “Kasus ini beda dengan Persikabo. Persikabo itu tidak membayar denda yang

dijatuhkan FIFA hingga batas waktu yang ditentukan, sedangkan kami langsung membayar denda sebelum jatuh tempo. Ini salah satu alasan kenapa PSSI dan FIFA menyatakan masalah ini selesai,” ucapnya. Ia menegaskan, manajemen Persisam sudah memegang surat FIFA dan PSSI yang ditandatangani Nugraha Besoes. “Surat dari FIFA itu menjelaskan masalah ini dianggap selesai. Bahkan, Vatta juga sudah mengirim email ke PSSI dan menjelaskan Persisam sudah menyelesaikan semua kewajibannya.Ia justru mengucapkan terima kasih kepada Persisam,” ujarnya. Selain memegang surat dari PSSI dan FIFA, lanjut Harbiansyah, pihaknya juga memegang bukti pembayaran terhadap semua denda yang dijatuhkan FIFA. Bukti pembayaran yang disampaikan melalui Bank Mandiri itu ditujukan kepada rekening FIFA pada 5 Februari. Dua bukti transfer tersebut masing-masing bernilai 1.895,56 dolar AS dan 473,89 dolar AS. “Kalau PSSI masih akan mengurangi poin Persisam, justru saya yang akan permasalahkan PSSI,” katanya. Sebagai informasi tambahan, FIFA memberikan sejumlah sanksi kepada Persisam akibat tidak membayar sisa gaji mantan pelatih Vatta sebanyak Rp 50 juta. Persisam dianggap melanggar Kode Disiplin FIFA pasal 64. Sebagai hukumannya Elang Borneo harus membayar sisa gaji Vata Rp 50 juta ditambah pengurangan tiga poin. Selain itu Persisam juga diwajibkan membayar penalti lima persen dari sisa kontrak atau sekitar Rp 9,4 juta per tahun yang besarnya sekitar Rp 18,950 juta dan biaya administrasi 2.500 swiss franc atau sekitar Rp 20 juta. Dengan demikian total yang harus dikeluarkan Persisam sekitar Rp 90 juta. Namun semua denda sudah dilunasi Persisam.(eza)

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Striker Persisam Pipat Thonkanya (kanan) mengadang laju pemain sayap Persebaya Supriyono (kiri) pada laga ke-33 ISL di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (26/5). Pada laga ini Persisam menang telak 3-1.

Persisam Bertahan di ISL ● Kalahkan Persebaya 3-1 SAMARINDA, TRIBUNPersisam Putra Samarinda memastikan diri bertahan di level tertinggi sepakbola tertinggi nasional, Indonesia Super League (ISL). Kepastian ini muncul setelah Persisam meraih tiga poin menjamu Persebaya Surabaya, Rabu (26/ 5). Bertanding di Stadion Segiri Samarinda Persisam menang 31. Tiga gol Elang Borneo dicetak Ronald Fagundez pada menit ketiga, Pipat Thonkanya menit ke-54 dan Danilo Fernando menit ke-59. Sementara satu gol Persebaya dicetak Andik Firmansyah menit ke-64. Tiga poin tambahan ini membuat poin Persisam menjadi 43. Sedangkan poin aman menurut Pelatih Persisam Hendri Susilo adalah 42. Artinya, untuk bertahan di ISL poin Persisam sudah lebih satu. Padahal Persisam masih menjalani partai terakhir menghadapi Persik Kediri, kontestan ISL yang juga terancam terdegradasi, Minggu (30/5) di Samarinda. Pada laga kemarin, dukungan penuh diberikan masyarakat Samarinda khususnya Pusamania--suporter Persisam-kepada Danilo dkk. Sebab, pertandingan tersebut sangat

krusial, pertaruhkan nasib Persisam di ISL. Dukungan Pusamania dijawab skuad Orange dengan permainan agresif sejak wasit Mardi asal Sukabumi memulai pertandingan. Persisam langsung tampil offensif. Serangan sporadis yang dilakukan Danilo dkk membuat kapten Persebaya Mat Halil menjatuhkan Fandi Mochtar di daerah pertahanan Bajul Ijo. Tendangan bebas ini dieksekusi Fagundez dan berhasil menyarangkan si kulit bundar di pojok kanan atas gawang Syaifuddin. Persisam unggul 1-0 pada menit ketiga. Persisam terus mendominasi di awal babak pertama. Persisam kembali mendapat peluang melalui Fandi yang menerima umpan Fagundez. Namun, tendangan mantan pemain Persiter Ternate ini masih melayang, padahal ia tinggal berhadapan dengan kiper Syaifuddin. Persebaya mulai mengembangkan permainan di pertengahan babak pertama. Berhasil melewati stopper Persisam Joel Tsimi, gelandang Persebaya John Takpor melepaskan tendangan keras. Namun kiper Mukti Ali Raja berhasil menghalau bola dan hanya berbuah

STATISTIK Persisam 3 gol 5 tendangan ke gawang 6 tendangan melenceng 2 offside 7 sepak pojok 8 pelanggaran 1 kartu kuning kartu merah 55 penguasaan bola Sumber: Data Tribun.(eza) sepak pojok. Menit ke-33 pelatih Persebaya Rudi William Keltjes memainkan Andik Firmansyah dan menarik Andi Oddang yang terlihat tidak maksimal. Masuknya pemain mungil jebolan PON Jawa Timur pada PON 2008 ini menambah agresivitas serangan Bajul Ijo. Namun tembok-tembok hidup Persisam Tsimi dan Muhammad Roby sulit ditembus Andik dkk. Skor 1-0 untuk Persisam bertahan hingga 45 menit pertama. Babak kedua tepatnya menit ke-54, Pipat Phiton Thonkanya menambah keunggulan Persisam. Lagi-lagi sang kreaktor serangan Fagundez yang memberikan umpan matang kepada Pipat. Pemain Timnas Thailand ini menyundul bola dan membawa Persisam memimpin 2-0.

Bontang FC 1 7 12 4 1 16 2 45

Sorakan penonton semakin menambah daya dobrak pemain-pemain Persisam. Menit ke-59 giliran sang kapten Danilo yang mencetak gol untuk Persisam. Kerja sama apik Zaenal Arief dan Pipat berujung umpan kepada Danilo. Kapten Persisam ini melakukan tendangan sambil memutar badan untuk menjebol gawang Syaifuddin. Persisam unggul 3-0. Namun menit ke-64 Andik memperkecil ketertinggalan timnya. Patricio Morales yang menusuk dari kiri pertahanan Persisam memberikan umpan matang kepada Andik. Pemain bertubuh mungil ini dengan cerdik menyundul bola dan mengubah skor menjadi 1-3. Namun, hingga wasit Mardi meniup peluit panjang tanda laga usai, Persisam tetap unggul 3-1.(eza)

Rudi Akui Banyak Keanehan PELATIH Persebaya Surabaya Rudi William Keeltjes mengaku banyak kejadian aneh pada laga Persisam Putra Samarinda vs Persebaya Surabaya, Rabu (26/5) di Stadion Segiri, Samarinda. Dalam sesi konferensi pers usai pertandingan, Rudi mengatakan, banyak keputusan wasit Mardi asal Sukabumi yang kontroversial. Namun di sisi lain Rudi mengakui permainan apik Persisam yang membuat timnya kalah 1-3. “Kami kalah ya kalah. Tapi banyak kejadian aneh tadi,” kata Rudi. Ia menjelaskan, salah satu contoh kejadian aneh yang diderita timnya adalah keputusan-keputusan offside yang diberikan wasit. “Contonya ada anak kecil (Andik Firmansyah) yang berlari melewati pemain lawan dan ada anak

tinggi (Joel Tsimi) di depannya sekitar lima meter tapi kok offside,” katanya. Menurutnya, semua itu terjadi bukan karena Persisam sudah mengatur pertandingan, namun hanya karena kekhilafan wasit. “Saya tidak mengatakan Persisam menyetting pertandingan ini, tapi karena wasitnya khilaf. Wasit juga manusia, tapi kesalahan itu ya jangan diulang-ulang terus dong,” katanya. Tapi, Rudi mengakui permainan apik Persisam. Bahkan, ia memuji permainan Persisam sejak dilatih Hendri Susilo dan dimanajeri H Harbiansyah Hanafiah. “Saya terus memantau perkembangan Persisam. Sejak dipegang Hendri cukup bagus,” katanya. Menurut Rudi, posisi timnya semakin

sulit. Ancaman degradasi semakin terlihat. Namun ia tidak ambil pusing. Menurutnya inilah sepakbola Indonesia yang penuh dengan misteri. “Mau degradasi atau tidak itu urusan nanti. Kalau pun kami terdegradasi ya sudah, kami terima,” imbuhnya. Sementara itu Hendri mengatakan, pada pertandingan kemarin ia sengaja memperkuat lini tengah. Bahkan, pergantian pemain ia lakukan di barisan tengah, bukan di belakang yang sempat keteteran lewat gol Andik pada menit ke64. Stretegi ini ia anggap berhasil. Hendri mengaku, pada laga terakhir melawan Persik Kediri, Minggu (30/5), timnya tetap akan fight meskipun sudah lolos dari ancaman degradasi Indonesia Super League (ISL) 2009/2010.(eza)

Syahril Kucurkan Bonus Rp 50 Juta BANDUNG, TRIBUN-Janji Ketua Umum Persiba Balikpapan Syahril HM Taher akan mengucurkan bonus Rp 50 juta jika Persiba menang atas tuan rumah Persib Bandung akhirnya terwujud. Janji ini diucapkan Syahril secara tiba-tiba ketika masuk ke ruang ganti pemain saat jeda pertandingan. Pemberitahuan mendadak tersebut membuat seluruh pemain dan ofisial lang-

sung bersemangat. Mereka pun bertepuk tangan Tidak hanya itu, laga tandang Beruang Madu ke Bandung juga mendapat dukungan dari Ketua DPRD Balikpapan Andi Burhanuddin Solong (ABS). Ia hadir bersama Syahril dan disambut Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Zainuri. ABS mengungkapkan kehadirannya di Bandung sebagai

bentuk dukungan moril. Ia mengaku bersyukur dan bangga atas perjuangan Sultan Samma cs yang mampu mengalahkan Persib. “Saya bangga sekaligus mengucapkan selamat bagi pemain, ofisial dan Ketua Umum Persiba,” ujarnya. Pada laga yang digelar di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu (26/5), Persiba mengalahkan Persib 2-1. Hasil ini membaut Persiba menggeser Persib

dari posisi ketiga klasemen Indonesia Super League (ISL) 2009/2010. Setelah melakoni 33 laga Persiba mengumpulkan nilai 53. Sedangkan Persiba mengumpulkan nilai 50 juga dari 33 laga. Kalaupun hanya bermain seri pada laga terakhir menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC maka Persiba akan mengunci posisi ketiga hingga akhir kompetisi. (bay)


CMYK

sport hot news Komentar Pelatih:

DOK/WIK

7

KAMIS 27 MEI 2010

sehingga di babak pertama tak satu pun gol terjadi, padahal pemain saya punya peluang untuk itu. (don)

Pelatih Bontang FC, Fakhry Husaini

Pelatih Persik Kediri, Agus Yuwono

Bangga

Stamina Anjlok

Saya bangga dengan pertandingan malam ini. Ini laga penentu bagi kami bisa lepas dari zona degradasi. Saya puas karena secara tim, anak-anak tampil maksimal dan nyaris tak ada perubahan. Mereka memainkan strategi sesuai dengan yang diinstruksikan. Pemain lawan juga tampil disiplin,

Saya akui stamina pemain saya banyak yang babak belur sehabis mengikuti tur yang cukup panjang. Makanya, pada babak kedua pertahanan kami melemah. Tapi kami berharap tetap bisa lolos dari zona degradasi karena saat ini sedang diusahakan rescheduling pertandingan dengan Persebaya. (don)

IST

Bontang Bantai Persik ● Lepas dari Jurang Degradasi

TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

Striker Bontang FC Aldo Baretto (kedua dari kanan) dua kali merobek jala Persik, Rabu (26/5) di Stadion Mulawarman, Bontang.

BONTANG, TRIBUN-Bontang FC akhirnya lepas dari zona degradasi Indonesia Super League (ISL) 2009/2010, setelah membantai tim tamu Persik Kediri 3-0 di Stadion Mulawarman, Bontang, Rabu (26/5) malam. Tiga gol kemenangan Bontang FC masing-masing disumbangkan Aldo Barreto pada menit ke-50 dan 75, serta gol pamungkas CS Geddy pada menit ke-86.”Ini pertandingan penentu bagi kami. Kami bangga bisa lepas dari zona degradasi,” ujar Pelatih Bontang FC Fakhry Hu-

saini, saat konferensi pers usai pertandingan. Tampil di kandang dengan dukungan 20 ribu suporter membuat Laskar Khatulistiwa percaya diri. Sejak babak pertama Aldo dkk langsung mengambil inisiatif penyerangan. Namun, disiplinnya pertahanan Persik, membuat serangan Bontang FC mentah. Duet Aldo dan Kenji Adachihara di lini depan beberapa kali mengancam gawang Persik, namun selalu berhasil dihalau kiper, Fauzi Toldo. Kenji bahkan mendapat tiga peluang

emas, tapi selalu gagal. Menit ke 32, Kenji yang berdiri bebas dalam kotak penalti, gagal mengeksekusi umpan silang Arifki Eka. Tendangan kaki kanannya lagi-lagi melenceng dan hanya membentur jaring bagian luar gawang Persik. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan imbang 0-0. Memasuki babak kedua, Bontang FC mulai meningkatkan tempo permainan. Kerja sam apik di lini tengah antara Ali Khadafi, Arifki Eka Putra dan Fadhil Sausu membuat Aldo -Kenji semakin leluasa menciptakan peluang gol. Alhasil, pada menit ke-50 umpan silang Arifki langsung disambar Aldo dengan sundulan dan bola meluncur ke gawang Persik. Unggul 1-0, membuat Bontang FC semakin gencar melakukan penetrasi. Hasilnya, pada menit ke-74, Aldo kembali mencetak gol melalui sundulan, memanfaatkan umpan cantik Fadhil Sausu. Sementara, Geddy yang baru dipasang Fakhry pada menit ke63 menambah keunggulan Bontang pada menit ke-86 melalui tendangan keras di luar kotak enam belas. Hingga wasit M Syafii dari Bandung meniupkan pluit panjang, kedudukan 3-0 untuk BOntang FC tetap bertahan.(don)

TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT

Offroader Kaltim akan berusaha meraih hasil terbaik pada ajang Sepinggan Offroad Challenge di Balikpapan Valley, 28-30 Mei. Kejuaraan ini akan diikuti peserta dari Kalsel dan Sulsel.

Offroader Luar Kaltim Siap Bersaing ● Sepinggan Offroad Challenge di Balikpapan Valley BALIKPAPAN, TRIBUN-Sepinggan Offroad Challenge ternyata banyak menarik minat offroader untuk turun dan menjajal trek Balikpapan Valley. Bukan hanya offroader Kaltim yang tertantang, tapi juga offroader dari Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan. “Dari Kalsel ada Haji Gian, Banjarbaru ada Tim Jonlin dan Baratama dari Batulicin. Dari Palangkaraya, Kalteng kita dapat kabar Chandra akan bawa satu unit buat partisipasi. Dari Makassar ada offroader kawakan Sapran dan Haji Amir. Juga bakal turun H Ruslan dari Bulukumba,” kata Windy Politon, pemimpin lomba. Haji Gian atau Sugiannor adalah juara nasional adventure offroad 2009. H Gian juga yang

mematahkan paradigma mesin berkapasitas besar adalah segala-galanya dalam adventure offroad. Sang Juara ini turun dengan Suzuki Caribian yang kapasitasnya di bawah 2.500 cc. Sedangkan tim Jonlin Baratama dari Batulicin adalah satu nama yang cukup disegani di jagad offroad Indonesia. Awaknya adalah H Isam atau Syamsuddin, H Johan, dan Anang, putra H Isam. Mereka kenyang pengalaman beragam jenis lomba offroad di seluruh Indonesia. “Kabarnya mereka ingin menguji mobil baru yang rangkanya full tubular dengan mesin berbahan bakar avgas,” kata Windy. Karena itu, panitia kini tengah mengusahakan pengadaan avgas atau BBM pesawat terbang tersebut.

“Kedatangan teman-teman tersebut akan meramaikan persaingan juara, dan juga menaikkan gengsi lomba,” kata Asman Tang Tikno, Wakil Ketua Panitia. Para offroader tuan rumah seperti tim Kumpul Kebo (K2) Samarinda, tempat bercokol offroader langganan juara Hima Kurniawan, Taufik Wisnu, Agus Bowo, Tony Satoto dan offroader komunitas Balikpapan Valley seperti Herman, Hendry Kurniawan, Sunu Wardono, tak membiarkan gelar terbaik terbang keluar Kaltim. “Pokoknya kita fight,” tekad Sunu yang bakal turun dengan mobil eksperimen si Belalang Tempur. Sepinggan Offroad Challenge digelar 28-30 Mei 2010 di Balikpapan Valley, Jalan Syari-

fuddin Yoes. Event ini mempertandingkan dua kelas, yaitu kelas untuk mobil gardan ganda standar dan ekstrem. Tidak ada pembatasan kapasitas mesin di dua kelas ini. Untuk mobil gardan ganda standar panitia menyediakan sekurangnya 3 SCS (special competition stage). Untuk mobil ekstrem ada 9 SCS, selain country road ke kubangan babi. Peserta kelas standar mesti memenuhi persyaratan lulus scrutineering (uji dan pemeriksaan kelayakan kendaraan) dan membayar biaya pendaftaran Rp 500 ribu. Ada pun hadiah untuk juara kelas ekstrem adalah mobil offroad standar dari offroader Michael Jacob Lusi, PT Sepinggan. (bay)

Suns Samakan Kedudukan Jadi 2-2 PHOENIX, TRIBUN-Performa gemilang Phoenix Suns berlanjut di game keempat babak final Wilayah Barat. Suns membuat LA Lakers tak berdaya 115-106 sekaligus menyamakan kedudukan 2-2. Suns bermodal moral bagus di pertandingan keempat ini. Dua hari lalu, Amare Stoudemire dkk berhasil mengalahkan Lakers dan memperkecil ketertinggalan. Memanfaatkan ribuan suporter di US Airways Center, Rabu (26/5) pagi, Suns tampil prima. Meskipun hanya berbagi angka 23 sama kuat di kuarter pertama, Suns mampu membuah 41 angka tambahan yang membuat Lakers tertinggal 55-64 di paruh pertama. Pada kuarter ketiga, Lakers memanfaatkan kelengahan Suns sehingga berhasil membayangi tim tuan rumah 84-85. Namun, Suns tidak ingin menyerah dan kembali bangkit di kuarter pamungkas untuk memastikan kemenangan 115-106 usai membukukan 30 angka tambahan.

Kartu AS Suns, Steve Nash yang tampil dengan hidung patah mencatatkan diri sebagai best performer dengan 15 angka, empat rebound dan delapan assist. Meski demikian, kemenangan ini tak luput dari peran para pemain cadangan yang tampil luar biasa. Channing Frye berhasil membuahkan 14 angka di kuarter keempat. Disusul Leandro Barbosa dan Jared Dudley yang masing-masing menyumbang 14 dan 11 angka. Sedangkan Goran Dragic membukukan delapan angka dan delapan assist di 18 menit terakhir. Motor Lakers, Kobe Bryant membuat 38 angka, tujuh rebound dan 10 assist untuk mendapatkan predikat terbaik di timnya. Pau Gasol dan Lamar Odom jadi penyumbang terbanyak kedua Lakers dengan total 30 angka. Lakers berpeluang untuk kembali memperlebar jarak dengan Suns karena game kelima akan digelar di kandang mereka, Staples Centre, Jumat 28 mei. (dts)

AFP/GETTY IMAGES/CHRISTIAN PETERSEN

Steve Nash (tengah).

Arema Rayakan Juara di Kamar Ganti PEKANBARU, TRIBUN-Arema Malang mengukuhkan diri sebagai juara Indonesia Super League (ISL) musim ini. Sinerginya permainan pemain lokal dan asing menjadi salah satu kunci kesuksesan tim Singo Edan musim ini. “Kita bisa memadukan pemain lokal dengan pemain asing,” kata Pelatih Arema Robert Rene Albert, usai pertandingan di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Riau, Rabu 26 Mei. Menurut Robert, sukses ini juga tak lepas dari kerja keras tim dan konsistensi permainan. Tapi, kenapa sukses ini tidak dirayakan di tengah lapangan? “Itu karena faktor keamanan yang tidak memadai. Kami terpaksa merayakan di kamar ganti karena di lapangan tidak memungkinkan merayakan bersama penggemarpenggemar Arema,” ungkap Albert. Di awal babak kedua memang sempat terjadi adu jotos antarpemain dua kesebelasan. Tetapi, hujan bogem mentah itu dapat dilerai dan pertandingan dilanjutkan.

CMYK

Pelatih PSPS Abdurahman Gurning tak lupa mengucapkan selamat atas gelar yang diraih Arema musim ini. Tapi Gurning kecewa dan tidak simpatik dengan tontonan permainan striker Arema Malang, M Noh Alam Shah. “Permainan dia (Alam Shah) sengaja memicu keributan di lapangan, sehingga mengulur waktu. Sekalipun dikasih gratis, kami tidak akan memakai pemain seperti Noh Alam Shah,” ungkap Gurning. Dia mengakui, para pemain PSPS yang merumput diperintahkan untuk bermain keras. Tetapi, permainan keras itu bukan berarti kasar. “Buktinya, tidak ada pemain Arema yang cedera. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, tiga pemain kami cedera. Satu dicekik Noh Alam Shah dan masih ada bekas cekikan di leher,” katanya. Menanggapi komentar miring tersebut, Robert tidak terlalu ambil pusing. “Kita tidak melihat permainan Noh Alam Shah seperti yang dikatakan,” ungkapnya. (vnc)

hasil laga pertandingan Rabu (26/5) Persisam Bontang FC Persib Persija PSPS Sriwijaya FC

vs vs vs vs vs vs

Persebaya Persik Persiba Persema Arema PSM

3-1 3-0 1-2 1-0 1-1 2-0

klasemen 1. Arema 2. Persipura 3. Persiba 4. Persija 5. Persib 6. Persiwa 7. PSPS 8. Sriwijaya 9. Persema 10. Persisam 11. Persijap 12. PSM 13 . Persela 14. Bontang 15. Persebaya 16. Pelita Jaya 17. Persik 18. Persitara

33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33

22 18 15 14 15 15 14 14 13 12 12 12 12 11 11 9 9 7

4 12 8 10 5 4 6 5 5 7 7 7 6 8 6 9 8 7

7 3 10 9 13 14 13 14 15 14 14 14 15 14 16 15 16 19

52-21 61-31 41-28 40-31 48-36 56-55 41-35 45-46 41-50 37-40 38-45 31-44 42-49 48-51 44-50 36-50 37-57 36-55

70 66 53 52 50 49 48 47 44 43 43 43 42 41 39 36 35 28


8

tribun buffer

Kaltim KAMIS 27 MEI 2010

Pembatasan BBM Motor PEMERINTAH sedang kebingungan! Bagaimana tidak bingung, satu sisi membuka lebar-lebar perdagangan dan industri otomotif dengan harapan terjadi pemasukan besar pajak kendaraan dan barang. Sebaliknya, sekarang berusaha menutup keras-keras konsumsi bahan bakar. Dua tindakan sekaligus yang amat sulit untuk dilaksanakan, akan tetapi wacana itu sudah ada di depan mata kita. Kepala BPH Migas Tubagus Haryono mengusulkan agar kuota BBM dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2010, tetap dipatok 36.504.779 KL atau sama dengan kuota dalam APBN 2010. Akan tetapi, BPH Migas memperkirakan konsumsi BBM akan melonjak ke level 40,1 juta KL tahun ini. Menurut Tubagus, peningkatan konsumsi BBM pada tahun disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, pertumbuhan perekonomian Indonesia pada tahun 2010 diperkirakan 5,8%. Kedua, ada peningkatan konsumsi BBM khusunya untuk premium dan solar. Sejumlah faktor lainnya yang mendorong peningkatan konsumsi BBM yaitu pertumbuhan kendaran bermotor mengalami peningkatan, mendukung program nelayan dan pembudayaan perikanan, keberhasilan program konversi ke elpiji,serta peningkatan kebutuhan BBM bersubsidi karena adanya pemekaran daerah. Tubagus berjanji melonjaknya realisasi konsumsi BBM tersebut dapat ditekan kembali ke level 36,5 juta KL dengan cara melakukan optimalisasi program konversi minyak tanah ke elpiji 3 kg, pembatasan konsumsi BBM bersubsidi melalui sistem distribusi tertutup secara bertahap serta perlunya penyempurnaan regulasi. yaitu dengan merevisi Prepres Nomor 9 tahun 2006. Langkah lainnya yaitu, kapal nelayan dengan bobot mati di atas 30 GT tidak dapat BBM bersubsidi, general cargo, dan special cargo tidak dapat subsidi. Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan menegaskan volume kuota BBM bersubsidi sebesar 36,5 juta KL itu bisa tercapai dengan usaha dari pemerintah dengan perubahan Perpres atau sistem distribusi tertutup secara serempak. “Kalau ini tidak akan sulit, karena jumlah sepeda motor saja jumlahnya terus naik,” tandasnya. Pemerintah sudah mulai membatasi konsumsi bahan bakar bersubsidi (premium) dan akan semakin diperlebar. Setelah mobil (meski belum dilaksanakan), kini giliran motor akan dibatasi. Meski dinilai kurang masuk akal tetapi akan diperlakukan juga. Persoalannya, kendaraan roda dua saat ini dipandang sebagai alat transportasi paling ekonomis, sekaligus alternatif terbaik bagi kalangan menengah ke bawah. Wakil Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman mengatakan, konsumsi premium jumlahnya tak sebanding dengan mobil. Satu mobil sama dengan konsumsi lebih dari 10 motor, “Jadi, usulan ini tak masuk akal,” ujar Loman di sela-sela RPUST PT Astra International Tbk di FourSeasons, kemarin. Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral berencana mengurangi konsumsi BBM bersubsidi untuk kendaraan bermotor. Semula, wacana yang beredar adalah konsumsi BBM bersubsidi hanya boleh untuk kendaraan umum dan kendaraan pribadi jenis tertentu. Namun, wacana ini berkembang dan menyasar pada pengguna sepeda motor. Hal ini diutarakan Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Evita Herawati Legowo hari ini di Jakarta. “Kami sudah bicara dengan AISI. Kelihatannya sepeda motor tidak dapat (BBM bersubsidi),” ujar Evita. Sampai saat ini, Kementerian ESDM masih mendiskusikan mekanisme penerapan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi. “Apakah (pembatasan) berdasarkan tahun pembuatan atau kapasitas mesin,” ungkap Evita. Rencananya, penerapan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi tersebut sudah diputuskan pada akhir Juni dan mulai diterapkan pada Agustus 2010. Nah lho, bagaimana ini? Cepat atau lambat, suka atau tidak suka akhirnya semua beban itu akan kembali di pundak rakyat, termasuk penggunaan BBM. Pemerintah sampai saat ini belum mempunyai grand strategy mengatasi persoalan BBM di masa depan secara matang. Melihat situasi dan kondisi semacam itu, satu-satunya cara paling jitu adalah mengubah mind set serta kebiasaan masyarakat menggunakan BBM secara baik dan benar. Tentu ini semua merupakan gerakan bersama dari hulu sampai hilir. Produsen otomotif harus berjuang keras menghasilkan produk transportasi dengan bahan bakar paling irit, pemerintah harus segera melakukan pembenaran sistem transportasi secara nasional berbasis massal. Di sisi lain, pemerintah juga wajib memberlakukan aturan kendaraan paling efisien BBM saja yang boleh masuk ke Indonesia. Hal itu akan akan semakin jitu dengan cara mengubah -meski sangat sulit-- perilaku masyarakat di dalam menggunakan bahan bakar fosil. Tampaknya beban hidup di masa mendatang tidak berarti lebih mudah. Kemajuan teknologi belum berhasil memberi jawaban, sementara sikap hidup kita harus direvolusi untuk memhamai makna energi. (*)

Persiba Posisi Ketiga, Persisam dan BFC Aman ● Sambungan Hal 1

Di klasemen Persisam menempati peringkat ke-10 dan BFC di posisi ke-14. Pada laga tanpa penonton di Bandung, dua gol Persiba diciptakan Sultan Samma pada menit ke-18 dan Hendro Siswanto menit ke-63. Gol balasan Persib lahir akibat bunuh diri Eddy Gunawan menit ke-49. Hasil ini membuat Persiba tinggal selangkah lagi mengunci posisi ketiga. Tim asuhan Hariyadi hanya butuh hasil seri melawan tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (30/5) untuk masuk tiga besar di akhir musim. Bermain di kandang tim elite Persib, Samma cs bermain lepas sehingga mampu menguasai pertandingan. Peluang pertama lahir dari tendangan bebas Julio Lopez (J-Lo) pada menit kedelapan. Beruntung kiper Persib Markus Haris Maulana berhasil mementahkan tendangan J-Lo. Peluang emas Persiba kem-

Subsidi BBM Motor akan Dicabut ● Sambungan Hal 1

kan masalah lain seperti ekonomi atau sosial terkait rencana mereka melarang penggunaan BBM bersubsidi,” ujar Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata, Rabu (26/5). Para wakil rakyat di Senayan pun bereaksi keras soal rencana penghapusan BBM bersubsidi untuk sepeda motor. Wakil Ketua Komisi VII (Komisi Migas) DPR Syamsulbahri menyatakan hal itu belum pernah dibicarakan di dewan. “Setahu saya belum ada rencana itu dibicarakan dengan dewan. Harusnya kebijakan seperti itu dibicarakan dengan dewan lebih dulu,” tandasnya. Menurut dia, tak logis pemerintah menghapus subsidi BBM untuk pengguna sepeda

Semua Undangan Puas ● Sambungan Hal 1

Kendati acara tersebut telah berlangsung sekitar sebulan lalu. Namun suasana keakraban masih terjaga di antara sesama peserta, maupun peserta dengan panitia. Sebelum penyerahan hadiah, peserta Drawing On The Sky dihibur penampilan dari Beskustik, band akustik yang tampil membawakan beberapa tembang. Guna mengingatkan kembali kenangan indah saat di Yogyakarta

Nyaman setelah Hipertensi tak mengganggu Lagi Banyak penyakit yang datang pada saat usia kita lanjut. Diantarapenyakitpadausiasenja, yang populer adalah Diabetes (kencing manis), Asam urat , Hipertensi (darah tinggi), Asam urat, Maag dan menurunnya vitalitas. Penyakit-penyakit diatas mudah menyerang, karena pada saat usia lanjut, organ dan daya tahan tubuh melemah. Kondisi yang sama juga dialami oleh Ir H. Suwarno ( 64 th) , warga Perumahan Sambitan Permai, Samarinda Hilir, Samarinda- Kaltim. “.....alhamdulillah tak banyak penyakit yang mendera saya, hingga kini hanya dua yaitu batuk dan darah tinggi ...meski demikian kedua penyakit tersebut cukup mengganggu ..jika darah tinggi datang, kepala pusing , leher kaku dan mata berkunang-kunang .” ucap pensiunan Departemen Pertanian ini membuka pembicaraan. Suatu hari, istrinya mengajak untuk mencoba Gentong Mas, suplemen herbal yang alami. Setelah menghabiskan enam kotak, manfaat Gentong Mas mulai terasa. “.......batuk berkepanjangan yang mendera saya sedikit demi sedikit berkurang dan tenggorokan semakin lega.....dan yang paling saya syukuri , serangan darah tinggi mereda...” kata pak Haji Suwarno gembira. Setelah merasakan sendiri manfaatnya, kini Suwarno makin rajin minum Gentong Mas setiap pagi dan menjelang malam. “...selain bermanfaat...Gentong Mas adalah suplemen kesehatan paling enak yang pernah saya minum..” tutur Suwarno menutup pembicaraan. Dengan Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) sebagai bahan utama , Gentong Mas terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. www.gentongmas.com

Menurut Imunolog Jerman, Hidelbert Wagner, Nigella sativa pada Gentong Mas juga mengandung Ascorbic Acid, Omega 3 dan Omega 6 yang memperkuat daya tahan tubuh imunitas untuk menangkal serangan radikal bebas dan penyakit. Sedangkan menurut Jeff Nugent dalam Permaculture Plants (2004), Chromium pada Gula Aren dapat memperlancar metabolisme darah dan memperkuat kekebalan tubuh (imunitas) , Riboflavin dan Nigellone berfungsi membersihkan saluran pencernaan dan gangguan pada tenggorokan. Selain itu Gentong Mas banyak mengadung zat aktif yang dapat menangkal darah tinggi diantaranya Potasium. Untuk hasil lebih baik, olahraga teratur, mengurangi rokok dan alkohol serta banyak minum air putih perlu dilakukan. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan pengawet. Menurut Ridwan Alawi, Eksekutif Marketing PD Gentong Mas, semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan terus meningkat secara signifikan. Untuk informasi lebih lanjut hubungi : 085223982705 – 0541.7905465 Bagi Anda yang ingin mendapatkannya sudah tersedia di apotik/toko obat terkemuka di berbagai kota atau silahkan menghubungi : Samarinda 0541-7905465 Balikpapan 085250545080 Tenggarong 081253908261 Berau 085250714988 Melak 085652195959 Sangatta 081347915477 Penajam 081346348384 Grogot 085247121259 Bontang 0548-5115077 Tarakan 085246057500 Nunukan 081346617990 (adv) P-IRT NO. 812320501114

bali lahir melalui tembakan keras J-Lo dari luar kotak penalti, yang berujung rebound. Bola mental tersebut langsung disambar Samma tapi melambung di atas mistar gawang Persib. Tak ingin mengulangi kesalahan, Samma akhirnya menjebol gawang Markus pada menit ke-18. Samma berhasil mengecoh Markus setelah menerima umpan terobosan dari Robertino Pugliara. Unggul satu gol, Persiba makin menguasai pertandingan. Sedangkan penampilan Persib tanpa dukungan Bobotoh memang kurang greget. Maung Bandung hanya memiliki dua peluang emas. Pertama tendangan Cucu Hidayat pada menit ke-21, yang mampu ditepis kiper Persiba I Made Wirawan. Kedua tendangan spekulasi Airlangga Sucipto tapi kembali ditepis Made. Memasuki babak kedua Persib tampil menyerang. Hasilnya pertandingan baru berjalan empat menit tim besutan Robby Darwis berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Proses gol Persib lahir dari sepakan pojok Atep. Pemain Sayap Persiba Eddy yang ingin membuang bola malah mengarah si kulit bundar ke gawang sendiri. Usaha Made yang berusaha membuang bola keluar lapangan

sia-sia. Karena bola sudah melewati garis gawang dan wasit Jimmy Napitupulu menunjuk titik tengah. Skor 1-1 dimanfaatkan Hariyadi untuk mengganti pemain. Samma digantikan Fery Destroyer Aryawan dan Anam Syahrul digantikan Aang Suparman. Robby juga melalukan pergantian pemain dengan memasukkan Budi Sudarsono menggantikan Airlangga. Hasilnya Persiba malah menambah keunggulan menjadi 2-1 melalui Hendro. Gol ini lahir dari tendangan bebas Fery dari sisi kanan gawang. Bek Persib Nova Arianto salah antisipasi sehingga bola mengarah ke Hendro. Markus yang sudah mati langkah tidak mampu membendung tandukan Hendro. Persiba kembali memimpin 2-1. Dalan jumpa pers Pelatih Persib mengakui kekalahan timnya tidak hanya pada hasil pertandingan. Ia juga mengaku kalah meracik strategi menghadapi Persiba. Mantan pemain Persib ini mengungkapkan Christian Gonzales cs seakan tertekan setelah tertinggal 0-1 di babak pertaman. “Kita kecolongan membuat pemain ingin membalas dengan mencetak gol cepat tapi Persiba lebih siap,” ujarnya. Tidak hanya itu, pemain lini tengah-

nya Eka Ramdani maupun Atep seakan tidak berdaya bertarung dengan Hendro dan Kim Yong Hee. “Eka dan Atep memang seperti tidak berdaya di tengah, bila mereka bebas tentu hasil pertandingan tidak seperti ini,” katanya. Sementara Asissten pelatih Persiba Otnel Udan mengatakan, timnya bermain tanpa beban sehingga kreasi serangan berkembang. “Kami datang tanpa beban sehingga pemain tampil cemerlang dan banyak sekali peluang yang seharunya menjadi gol,” ujarnya. Sementara di Samarinda, Persisam memastikan diri bertahan di level sepakbola tertinggi di negeri ini setelah meraih tiga poin tambahan atas Persebaya. Bertanding di kandang, Stadion Segiri Samarinda Persisam menang 3-1. Tiga gol Elang Borneo dicetak Ronald Fagundez menit ketiga, Pipat Thonkanya menit ke-54 dan Danilo Fernando menit ke-59. Sementara gol Persebaya dicetak Andik Firmansyah menit ke-64. Tiga poin tambahan ini membuat poin Persisam menjadi 43. Nilai aman menurut Pelatih Persisam Hendri Susilo adalah 42. Artinya untuk bertahan di ISL, poin Persisam sudah lebih satu. (bay/eza/don)

motor sebab dewan belum lama ini menyetujui tambahan dana subsidi di APBN 2010 nilanya sekitar Rp 20-an triliun. Produsen Keberatan Perusahaan produsen motor terbesar di Indonesia yaitu Astra, merasa keberatan dengan rencana pemerintah yang akan melarang sepeda motor menggunakan BBM bersubsidi. Alasan yang dipakai pemerintah untuk melarang sepeda motor menggunakan BBM bersubsidi tak masuk akal. “Saya belum dengar soal itu, reason-nya belum bisa diterima, kurang masuk akal. Selama ini volume konsumsi BBM sepeda motor lebih rendah dari mobil,” ujar Executive VP Director Astra Honda Motor Johannes Loman saat ditemui di Hotel Four Season, Jakarta, Rabu (26/5). Dia mengatakan, konsumsi BBM sepeda motor lebih irit jika dibandingkan dengan mobil. Karena itu pelarangan penggunaan BBM subsidi oleh sepeda motor seharusnya tidak perlu dilakukan. “Satu mobil itu kon-

sumsi BBM sama dengan 10 motor. Lalu motor itukan bisa dipakai 2 orang, kalau mobil 1 orang,” cetusnya. Menurut penilaian Direktur eksekutif reforminer institute, Pri Agung Rakhmanto, motor hanya mengkonsumsi premium sebanyak 5,76 juta kiloliter (KL) per tahun. Angka itu hanya 27 persen dari kuota premium subsidi yang sebanyak 21 juta KL, sisanya ditelan habis oleh mobil. “Artinya kalau mau mengontrol konsumsi premium yang lebih signifikan itu di mobil, bukan motor. Jadi dibatalkan saja rencana yang tak jelas konsepnya ini,” tegas Pri Agung. Boleh Pertamax Asal... Wakil Ketua Komunitas Motor Balikpapan Riski Yuniar mengaku terkejut rencana pemerintah pusat untuk melakukan pembatasan tersebut. Pasalnya, masyarakat masih menginginkan premium karena harganya yang terjangkau. “Wah kalau kebijakan itu benar diterapkan, maka masyarakat akan terkejut. Boleh saja kita

memakai Pertamax tapi harganya sama dengan harga premium,” katanya, Rabu (26/5). Pertamax biasanya digunakan untuk kendaraan high-end atau tahun tinggi. Pertamax pertama kali diluncurkan pada tahun 1999 sebagai pengganti Premix 98 karena unsur MTBE (zat yang berbahaya bagi lingkungan). Unsur MTBE mengakibatkan pencemaran air tanah, keunggulan Pertamax dan Pertamax Plus yakni bebas timbal dan metana, Research Octane Number (RON) tinggi 92 untuk Pertamax dan 96 untuk Pertamax Plus, mesin lebih awet karena pembakaran lebih sempurna dan mesin lebih halus karena gejala knocking bisa ditekan (terutama pada mesin dengan kompresi tinggi). “Pertamax lebih bagus untuk mesin karena pembakaran lebih sempurna mesin lebih awet, mudah distarter meskipun untuk mobil yang berusia tua. Asap knalpot tidak kelihatan, suara mesin halus, busi tetap bersih meski sering dinya-

lakan mesinnya. Selain itu juga ramah lingkungan,” ujar Riski. Sementara itu salah seorang tukang ojek di Terminal Batu Ampar Suraji juga mengaku kaget rencana pemerintah tersebut. Menurutnya, rencana tersebut bisa mencekik pekerjaannya tersebut, karena akan berakibat penumpang tidak lagi menggunakan jasa ojek. “Kalau kita disuruh pakai Pertamax tentu biayanya lebih mahal dan ongkosnya akan kita naikkan. Nah apa mau penumpang?. Rencana tersebut hanya trik pemerintah untuk menaikkan harga BBM,” tuturnya. Saat ini, mayoritas pengguna motor merupakan masyarakat dari kalangan menengah ke bawah. Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), dari total penjualan motor (seperti dari JanuariApril 2010, 2,3 juta unit), lebih dari 90 persen yang dibeli adalah motor 50 cc sampai 125 cc dengan harga rata-rata Rp 12 juta per unit. (fer/tribunnews.com/aco/mal/dtc)

lalu, panitia sengaja memutarkan video tentang kegiatan yang dilaksanakan di Yogyakarta. Usai dihibur lantunan lagu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari beberapa sponsor seperti dari BNI, dan Sriwijaya Air. Sambutan juga diberikan oleh salah satu perwakilan pendamping yakni Hesti yang merupakan ibunda dari Kenny. “Acara kali ini lebih seru dari yang sebelumnya. Kali ini, anakanak sangat terhibur terutama saat bermain di desa wisata Ledok Sambi. Di desa itu, anakanak benar-benar bisa mengekspresikan semua keinginan bermain mereka,” kata Hesti.

Dalam sambutannya, Pimpinan Bidang Layanan BNI Balikpapan, Muin Fikri mengatakan, BNI tertarik mensponsori acara ini karena dinilai memiliki keunikan. “Menurut saya Darawing On The Sky merupakan acara yang luar biasa, dan sangat kreatif. Event ini berbeda dengan ajang mewarnai lainnya karena diadakan di atas pesawat yang mengudara. Dan ini pasti menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi teman-teman kecil kita, dan BNI ingin menjadi bagian yang tak terlupakan tersebut,” ujar Muin. Senada dengan Muin, District Manager Sriwijaya Air, I

Gusti Ngurah Ramajaya mengaku Sriwijaya Air bakal menjadi sponsor tetap Drawing On The Sky. Bahkan Ngurah berharap, acara ini bisa dilaksanakan secara rutin. “Selain mempromosikan rute baru ke Yogyakarta milik Sriwijaya, kami juga ingin ikut mengembangkan bakat seni anak-anak. Saya harap acara serupa bisa digelar di rute-rute lainnya yang dilalui Sriwijaya,” tutur Ngurah. Bagi para peserta maupun sponsor yang ingin mendapatkan video yang mendokumentasikan kegiatan selama di Yogyakarta bisa menghubungi Ardian (085245959999).

“Kami menyediakan video tersebut, jadi kenangan tersebut sudah kita rangkum ke dalam video yang siap ditonton kapan saja,” kata Ardian. Koordinator acara Drawing On The Sky, Rivano mengatakan, pelaksanaan event kali ini berlangsung sukses dan meriah. Namun begitu, menurutnya, pelaksanaan Drawing On The Sky yang akan datang dipastikan lebih seru dan menarik. “Peserta tampak puas karena ada acara seperti di Desa Ledok Sambi. Tapi the next Drawing pasti lebih seru dan menarik, makanya simak terus Tribun dan ikuti acaranya,” pungkasnya. (m26)

Tribun Beri Santunan

diah pemenang mewarnai dan lomba mengarang Drawing On The Sky, Rabu (26/5), Tribun Kaltim memberikan bantuan dan santunan kepada enam panti asuhan dan lembaga sosial. Redaktur Pelaksana Tribun Kaltim Priyo Suwarno mengatakan, Tribun ingin menjadikan pembaca, dan mitra setia iklan Tribun Kaltim sebagai dermawan. Pasalnya, Tribun menyisihkan sebagian pendapatan yang diperoleh dari pelanggan maupun pemasang iklan Tribun untuk diberikan kepada panti asuhan dan lembaga sosial lainnya. “Bantuan yang diserahkan

malam ini merupakan awal dari menjadikan pelanggan setia dan pemasang iklan Tribun sebagai dermawan. Nantinya, semua panti asuhan dan lembaga sosial akan di data dan diberikan bantuan secara bergilir,” ujarnya. Bantuan tersebut, lanjut Priyo, rencananya akan diberikan dua kali dalam setahun. Dalam memberikan bantuan, Tribun memilih panti asuhan dan lembaga sosial yang memiliki status jelas serta komitmen kuat untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung. “Para pengurus panti dan lembaga sosial ini patut dibantu

untuk meringankan beban sosial yang diemban. Pengurus panti ini merupakan pahlawan kemanusiaan yang sebenarnya bagi orang yang tidak mampu. Sayangnya mereka kurang mendapatkan perhatian,” kata Priyo. Sementara, pengurus Panti Asuhan Nurul Iman Syaiful Ishak mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Tribun Kaltim. Menurutnya, Tribun memiliki apresiasi sosial yang baik di masyarakat. “Bantuan ini sangat berarti, dan saya harap bantuan ini bisa berlanjut,” tutur Syaiful. (m26)

TPK Palaran dibangun di atas lahan seluas 125.700 meter persegi. Proyek ini digarap bareng antara Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV dan PT Pelabuhan Samudera Palaran. Ini menjadi proyek percontohan karena satu-satunya proyek di Indonesia yang dibangun dengan sistem konsorsium. TPK Palaran merupakan pelabuhan baru dan pertama kali dibangun dari nol, mulai green field. “Sebelumnya, areal lokasi pembangunan TPK ini adalah tanah rawa,” ucap Iqbal. Dia menyebutnya sebagai pelabuhan kedua di Indonesia yang dibangun dari nol, setelah Pelabuhan Peti Kemas Koja. Sementara itu, kebanyakan pelabuhan lain merupakan warisan

bangunan peninggalan Belanda. Pelabuhan ini memiliki dermaga dengan panjang 270 meter. “Kami akan perluas lagi 2 kali lipat dalam 5 tahun mendatang,” tambahnya. Kemudian, kedalaman draft pelabuhan sendiri 6 meter. Ini mampu menangani kapal dengan kapasitas 350 TEU (Twenty Foot Equivalent Unit/ peti kemas 20 kaki). Nanti, kapal berkapasitas paling besar akan mulai bersandar di TPK Palaran pada 28 Mei 2010. Dermaga ini dilengkapi 2 unit container crane, 5 unit Rubber Tyre Gantry (RTG) dan 10 truk trailer. Pada tahap pertama ini, TPK Palaran justru memiliki daya tampung 220 ribu TEU per tahun. “Mudah-mudahan ini bisa menampung semua volume di

pelabuhan lama yang saat ini memiliki kapasitas 170 ribu TEU per tahun,” ucap Iqbal. Jika TPK Palaran difungsikan secara penuh, maka pelabuhan lama secara penuh dipindah ke sana. Iqbal memprediksikan TPK Palaran ini akan penuh dalam waktu 5 tahun saja sehingga perluasan dermaga bisa cepat diwujudkan. Selain dermaga, TPK palaran memiliki Container Yard (CY) untuk menempatkan container yang dibongkar dari dermaga. Adapula areal stuffing dan stripping untuk distribusi barang dari moda container menjadi moda truk. Kemudian, TPK ini juga menyediakan container fresh station yang mirip seperti gudang untuk pusat distribusi barang. (rahmat taufiq)

● Sambungan Hal 1

memberikan sedikit bantuan kepada panti asuhan dan Pondok Pesantren (Ponpes) Zuhriyah dan Sultan Agung. Tidak itu saja, bersamaan dengan penyerahan hadiah bagi pemenang Drawing on The Sky, Tribun Kaltim kembali mencoba berbagi keceriaan kepada beberapa panti asuhan dan lembaga sosial di Balikpapan. Saat acara penyerahan ha-

Bongkar Muat Jauh Lebih Cepat ● Sambungan Hal 1

menjamin produktivitas atau kecepatan bongkar-muat barang. Kalau sekarang di pelabuhan lama kecepatan bongkar-muat hanya berkisar 5 boks per jam, di TPK Palaran bisa mencapai 24 boks per jam. “Di sini, kami menggunakan teknologi bongkar-muat modern. Jadi, alat bongkar muat di TPK Palaran ini sama dengan yang dijumpai di Jakarta, Surabaya, Singapore, Malaysia dan Thailand,” jelasnya.

PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Amalia Husnul A, Rita, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Handry Jonathan. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Khaidir, Maipah, Rahmat Taufik, Nevrianto HP, Reza Rasyid Umar, Reonaldus. KUTAI KARTANEGARA: Basir Daud KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 18.000/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 27.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 30.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/ baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


tribun line Penyidik Diusir Anggota DPR ● Sambungan Hal 1

“Ketika penyidik datang ke ruang kerja Wadir Tipikor untuk memeriksa pemohon, tetapi langsung diusir oleh salah seorang anggota Komisi III,” ujar kuasa hukum Polri Iza Fadri. Iza mengatakan hal demikian mengingat sejak Susno ditanyai sebagai saksi PT SAL, penyidik kesulitan memeriksanya. Bermula ketika 11 Mei, pukul 09.00 WWIB penyidik sudah bersiap memeriksa Susno, tapi jenderal berbintang tiga itu tak mau dengan alasan menunggu

didampingi kuasa hukumnya. Upaya pemeriksaan tetap dilanjutkan pukul 14.00 WIB, Susno tidak bisa lagi diperiksa dengan alasan dia didatangi kuasa hukum, dan anggota Komisi III. “Penasihat hukum pemohon datang bersama beberapa orang anggota Komisi III, dan langsung menemui pemohon tanpa seizin penyidik,” ujarnya. Menurut Iza, di ruangan tempat bertemu Susno, kuasa hukum dan Komisi III adalah ruangan Wadir Tipikor yang selama 24 jam difungsikan sebagai ruangan penyidikan. “Sehingga penyidik tidak dapat melakukan pemeriksaan terhadap pemohon,” ulasnya. Di ruangan itulah terjadi peristiwa pengusiran. Namun, pengusiran tersebut tidak membuat

Sri Dilepas Mar’ie ● Sambungan Hal 1

Menjelang kepergiannya, Sri Mulyani mohon pamit kepada pihak yang ikut mengantarnya di bandara. “Saya mohon pamit. Selamat bekerja, selamat berprestasi. Saya mohon maaf lahir batin. Saya undur diri terima kasih ya semua,” ucap Sri Mulyani sambil melambaikan tangan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, kemarin. Sri Mulyani mengenakan setelan baju berwarna coklat dan pergi lewat pintu VVIP terminal I didampingi suaminya Tony Sumartono. Dia berangkat dengan pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ-959 untuk transit terlebih dahulu ke Singapura. Selain Darwin Saleh, turut ikut juga beberapa pejabat Eselon I Kemenkeu. Darwin dalam kesempatan itu meyampaikan beberapa kesannya atas Sri Mulyani dan juga kepada menterimenteri yang lain. “Supaya kita menteri-menteri yang ada di sini membantu Pak SBY menjalankan pemerintahan yang lebih baik. Bu Sri Mulyani itu kan salah satu menteri senior yang sudah membantu dan mendarmabaktikan pikirannya. Jadi kita akan melanjutkan membantu Pak SBY,” tuturnya.

LPSK Berkeras ● Sambungan Hal 1

Demikian yang disebutkan anggota LPSK, Lili Pantauli Siregar, seusai bertemu Susno Duadji. “Kami akan lakukan perlindungan hukum, fisik, dan hak prosedural,” ujar Lili, Rabu (26/ 5/2010) di Depok, Jawa Barat. Lili melanjutkan, perlindungan itu juga harus disertai dengan kesediaan Susno untuk memenuhi syarat dari LPSK, seperti kesediaan memberikan keterangan dengan jujur dan tidak berkomunikasi dengan pihak lain tanpa seizin LPSK. Selain itu, Susno juga akan dipindahkan ke sebuah tempat rahasia yang disebut dengan safe house. Segala bentuk perlindungan juga akan dikonsultasikan dengan pihak keluarga untuk mempertimbangkan kenyamanan pemohon. “Persyaratan itu sudah disetujui dan ditandatangani oleh Pak Susno, nanti akan segera kami tindak lanjuti,” ujarnya. Lili mengatakan, dalam pertemuan antara pihaknya dan Susno belum dibicarakan masalah pemindahan lokasi penahanan Susno. Pertemuan dilakukan di Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok. “Belum sampai sana pembicaraannya. Masih pada kesediaan Susno untuk menandatangani keter-

BI Sembunyikan Pejabat S dan M ● Sambungan Hal 1

Bahkan, Budi mengaku tak tahu dua pejabat BI berinisial S dan M yang disebut-sebut menerima suap yang memenangkan Securency International and Note Printing Australia dalam tender pencetakan uang pecahan Rp 100 .000 itu. “Tidak, saya tidah tahu,” cetusnya. Deputi Gubernur BI lainnya, Budi Rochadi juga mengaku tidak tahu dua pejabat berinisial S dan M yang diduga telah menerima suap tersebut. Dihubungi terpisah, Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) menepis pihaknya memprotes Bank Indonesia karena tidak dilibatkan dalam proses pengadaan uang pecahan Rp 100.000 pada 1999 silam. “Dari mana sumbernya media memberitakan Peruri protes ke BI karena tidak diberikan kesempatan mencetak pecahan Rp 100.000 saat itu,” kata Corporate Secretary Perum Peruri Toni Pandelaki kepada Tribunnews.com. Menurut dia, tidak dilibatkannya Perum Peruri saat itu karena terkendala masalah teknis serta kemampuan mencetak pecahan Rp 100.000 dari polimer

penyidik mengurungkan niat memeriksa Susno. Lagi-lagi, Susno tidak bisa diperiksa karena kedatangan keluarga dan dokter pribadinya untuk diperiksa. “Dengan hasil 160/ 100 sehingga tidan memenuhi syarat diperiksa,” katanya. Akhirnya, pemeriksaan terhadap Susno bisa dilangsungkan penyidik meski yang bersangkutan hanya menjawab dua pertanyaan pada pukul 16.30 Wib. “Yaitu ten-tang kesehatan dan kesediaannya untuk diperiksa,” katanya. Sedangkan salah satu poin dalam duplik Polri yang mengatakan penyidiklah yang diusir anggota Komisi III, dibantah koordinator kuasa hukum Komjen Pol Susno Duadji Henry Yosodiningrat. “Itu bohong,” ujar Henry. (tribunnews.com/amb)

Sebelumnya, tepat pukul 11.50 WIB kemarin, Sri Mulyani meninggalkan kediamannya di Jalan Kertanegara 14, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ditemani oleh suaminya, Tonny Sumartono, Sri Mulyani naik mobil Alphard hitam dengan pelat nomor B 1525 RFQ. Sebelumnya, barang-barang yang akan dibawanya ke AS telah dimasukkan dalam satu mobil Kijang berpelat merah. Sejumlah kerabat dan keluarga juga ikut mengiringi ke Bandara Soekarno-Hatta menggunakan satu bus sedang. Iring-iringan menuju ke bandara dikawal keamanan dari kepolisian. Sebelum berangkat, Sri Mulyani sempat menerima sejumlah tamu dari koleganya dan sejumlah staf dari Kementerian Keuangan. Beberapa tokoh yang terlihat hadir di rumah Sri Mulyani antara lain mantan Menkeu Mar’ie Muhammad dan Direktur Jenderal Pajak Mochamad Tjiptardjo. Sri Mulyani juga sempat menemui sejumlah wartawan yang sabar menunggu sejak pagi di depan rumah. Dalam kesempatan tersebut, ia meminta doa restu untuk menjalankan tugasnya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Sri Mulyani tak lupa meminta maaf kepada media karena menunggu lama di depan rumah untuk menemuinya. (dtc/kompas.com)

sediaan untuk mendapat perlindungan LPSK,” ucap Lili. Hal itu dikatakan Lili ketika dimintai tanggapan soal pernyataan pengacara Susno bahwa Susno segera dipindahkan ke safe house yang ditunjuk LPSK. “Nantinya akan ditempatkan di suatu tempat rahasia yang tidak sembarang orang tahu,” ucap M Assegaf, salah seorang pengacara Susno. Lili menjelaskan, dalam pertemuan tadi baru membicarakan syarat-syarat yang harus dilakukan Susno selama mendapat perlindungan LPSK sesuai dengan UU Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. “Pemohon harus bersedia memberikan kesaksiannya setiap saat. Pemohon harus siap tidak berhubungan dengan pihak luar selain di LPSK. Nanti diikuti beliau,” jelas dia. Dalam pertemuan, tambah Lili, dibicarakan perlindungan fisik macam apa yang diminta oleh Susno serta keluarga. “Itu kan harus melibatkan juga pemohon bentuk-bentuknya bagi keamanan dan kenyamanannya. Maka, dia (Susno) dipindahkan itu tidak dibicarakan,” jelas dia. Lili tidak mempermasalahkan pernyataan dari pihak Susno itu. Menurut dia, pernyataan itu untuk kepentingan klien mereka. “Boleh-boleh saja demi keamanan si pemohon karena berkaitan dengan kesaksian agar

dia nyaman terhadap perlindungan yang diberikan. Setidaknya ini akan dikoordinasikan kepada Mabes Polri. Kemungkinan tidak (ditahan) di Mako Brimob misalnya,” ujarnya. Namun, menurut Lili, jika nantinya dilakukan pemindahan lokasi penahanan terhadap Susno tidak boleh mengganggu status tersangka yang diberikan Polri. “Tapi kita belum sampai hal teknis ke sana,” kata dia. Seperti diberitakan, Susno ditangkap dan ditahan terkait dugaan korupsi senilai Rp 500 juta saat menangani perkara PT Salma Arowana Lestari. Tak hanya itu, Polri juga telah menetapkan mantan Kepala Polda Jawa Barat itu sebagai tersangka dalam dugaan korupsi dana pengamanan Pemilukada Jawa Barat Pertemuan dengan LPSK tersebut merupakan kelanjutan dari dikabulkannya permohonan Susno kepada badan tersebut. Namun, perlindungan yang diberikan kepada Susno itu mengundang penolakan dari Polri. Pihak Polri menilai, Susno aman berada di dalam Mako Brimob dan Susno seharusnya tak dilindungi LPSK karena ia sudah ditetapkan sebagai tersangka, bukan saksi lagi. Sebelumnya, Susno mengajukan permohonan kepada LPSK karena ia dan keluarga mendapatkan ancaman akibat pengungkapannya seputar berbagai kasus suap. (tribunnews.com/yls/kompas.com)

(sejenis plastik). “Waktu itu pertengahan 1999, kami sudah cetak 6 miliar bilyet uang. Kalau ditambah mencetak uang 500 juta bilyet lagi kami tak sanggup penuhi,” jelas Toni. Seperti dilansir harian The Age dari sebuah dokumen faks rahasia dari pebisnis Jakarta ke pejabat Securency International and Note Printing Australia, Peruri tidak dilibatkan karena beredar informasi kalah tender dari perusahaan Australia. Tony pun membantah pihaknya kalah tender dalam proyek pencetakan uang pecahan Rp 100.000 itu. “Perum Peruri dengan BI bukan tender sifatnya penunjukan langsung,” katanya. Bank Indonesia telah menghentikan pengadaan uang pecahan Rp 100.000 berbahan polimer yang diproduksi Securency International and Note Printing Australia atau lembaga percetakan uang di Australia pada 2007 lalu. Penghentian dilakukan disebabkan uang pecahan Rp 100.000 berbahan polimer minim pengaman dan gampang dipalsukan. Kekurangan lainnya adalah, uang plastik itu cepat rusak jika terkena panas serta mudah lengket di mesin ATM. “Kalau uang ini dilipat tampak bekas lipatan dan tak bisa kembali normal lagi. Uang jenis ini cocok dipakai di negara bercuaca dingin,” kata Budi Rochadi.

Bank Indonesia menilai proses pencetakan uang pecahan Rp 100.000 sudah sesuai prosedur yang berlaku. “Soal adanya dugaan suap itu, kami tidak bisa bilang beritanya benar atau tidak,” ujarnya. Dorong BPK Komisi XI DPR akan memanggil Bank Indonesia untuk meminta penjelasan terkait dugaan suap dua penjabat senior bank sentral. “Kami baru mendengar dari media, saya minta Komisi XI memanggil BI,” kata anggota Komisi XI Marruar Sirait. Kata politisi PDIP itu, BI akan diminta menjelaskan kasus pencetakan uang Rp100.000 oleh anak usaha Reserve Bank of Australia (Bank Sentral Australia/RBA), Securency International and Note Printing Australia. “Siapa yang berwenang melakukan pengadaan tender, otoritas dari siapa. Jika penjelasan BI cukup, ya sudah. Kami juga bisa meminta audit investigatif kepada BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” ujarnya. Selain Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri juga mulai bersiap-siap mengusut kasus dugaan suap yang melibatkan dua pejabat BI. Wakil Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Zaenuri Lubis mengatakan, Polri akan berkoordinasi dengan BI terkait kasus itu. (tribunnews.com/aco)

Susno Serang Balik ● Sambungan Hal 1

membuka kasus dugaan korupsi di institusinya. Kali ini soal penyimpangan dana APBN Polri. Susno juga meminta semua Kapolda diperiksa terkait dana pengamanan pemilihan kepala daerah. Kasus ini diungkapkan oleh Susno ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) saat pertemuan di Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (26/5). Penasihat hukum Susno, Ari Yusuf Amir, mengatakan bahwa kliennya mengungkapkan tiga kasus kepada pihak LPSK, yaitu kasus Gayus Halomoan Tambunan, dana pengamanan pilkada, dan kasus arwana. Adapun kasus baru adalah soal dugaan penyimpangan pengunaan dana APBN, dana hibah, dan kredit ekspor yang dilakukan Mabes Polri dan berbagai Polda. Menurut dia, total penyimpangan pada kasus pengamanan pilkada itu mencapai triliunan rupiah. Ditanya apakah Susno punya bukti-bukti penyimpangan, Ari menjawab tegas, “Iya.” Kasus ketiga itu menurut Ari melibatkan berbagai perwira tinggi Polri. Namun, dia tidak bersedia mengungkap inisial jenderal-jenderal yang disebut oleh Susno. Yang jelas mereka yang dituduh Susno itu masih perwira aktif. Penyimpangan, kata Ari, terjadi saat Susno menjabat sebagai Kabareskrim. Ketika ditanya akan dibawa ke mana kasus itu selanjutnya, Ari menjawab, Melalui kuasa hukumnya yang lain Henry Yosodiningrat, Susno menyambut gembira soal desakan agar seluruh Kapolda se-Indonesia juga diaudit karena semua dipercaya mengelola anggaran pengamanan pilkada di daerah masing-masing. “Jangan cuma Polda Jabar saja yang diperiksa! Ada apa ini?” kata Henry di

Markas Komando Brigade Mobil Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (26/5). Henry menyebutkan, kliennya hanya tertawa ketika mendengar dirinya dipersalahkan dalam kasus dana pengamanan Pilkada Jabar. “Dari BPK sampai BPKP sudah pernah memeriksa dan semua clear. Kalau ada masalah, masa bisa dicalonkan jadi Kabareskrim?” ucap Henry. Susno semula memang menjabat Kepala Polda Jabar, dan sekarang diisolasi dari dunia luar. Susno kini juga mempertanyakan banyak hal. Bukan hanya soal perlunya pemeriksaan terhadap dana pengamanan pilkada di semua daerah, tetapi juga dana pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang dikelola Mabes Polri. “Tadi Pak Susno juga meminta untuk diusut tentang penyaluran dana pemilu legislatif dan presiden yang cukup besar ke Mabes Polri yang kemudian dibagikan ke banyak pihak,” ujar Henry. Baru Ketemu Mabes Polri membantah kesan politis atas penetapan Susno sebagai tersangka kasus korupsi pengamanan Pilkada Jabar. Penetapan itu murni karena bukti permulaan yang cukup. “Itu kan sudah disidik lama karena alat buktinya baru ketemu sekarang,” ujar Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang saat dihubungi, Rabu (26/5). Edward membenarkan kasus itu terjadi saat Susno masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat. Saat diselidiki tahun 2008 hingga saat ini, penyelidikan terhadap kasus itu belum pernah dihentikan. “Buktinya kan tidak gampang,” jelasnya. Menurut Edward, Susno ditetapkan tersangka korupsi kasus Pilkada Jabar karena diduga melakukan penyalahgunaan wewenang dan melanggar UU Tipikor. Akibatnya, ada uang negara yang dirugikan. “Tapi jumlahnya saya belum tahu. Belum diinformasikan,” imbuh

Dua Direktur Ditahan ● Sambungan Hal 1

Sekadar mengingatkan, kasus bermula dari divestasi 51 persen saham PT KPC sebagaimana yang tertera dalam Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B). Sayangnya pelaksanaan divestasi tersebut tak berjalan mulus. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memboyong permasalahan tersebut ke level arbitrase internasional. Namun, proses arbitrase tersebut terhenti saat Pemprov Kaltim berjanji menghentikan gugatan dengan syarat KPC memberikan dana kompensasi senilai Rp 300 miliar. Kemudian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur sendiri telah membeli 18,6 persen saham KPC atau senilai senilai AS$104 juta. Pembelian saham tersebut dibeli untuk merealisasikan saham KPC sebagaimana ketentuan pemerintah sebesar 51 persen. Saham yang telah dibeli sebesar 51 persen itu dibagi menjadi dua. Pemerintah pusat sebesar 20 persen dan 31 persen bagi Pemerintah Daerah setempat. Dari 31 persen itu dibagi untuk Pemkab Kutai Timur 18,6 persen dan Pemprov Kaltim sebesar 12,4 persen. Namun saham Pemkab Kutai Timur sebesar 18,6 persen, dijual kembali 13,6 persen oleh Bupati Kutai Timur yang saat itu dijabat oleh Mahyuddin hingga saham yang tersisa sebesar lima persen. Saham tersebut dijual kepada PT KTE dan tidak melalui

Kaltim KAMIS 27 MEI 2010 jenderal bintang dua ini. Hendak Dibungkam Susno hendak dibungkam dengan lima kasus supaya tidak menyanyi terus soal berbagai ketidakberesan di Mabes Polri. Menurut Trimedya Panjaitan, anggota Komisi III DPR RI dari PDI Perjuangan, lima kasus itu antara lain, pemangkasan dana pengamanan Pilgub Jawa Barat, kasus Arowana, kasus penyuapan Kepala Dinas Pekerjaan Umum di Bengkulu, pengacara, dan lainnya. Menurut Trimedya, tidak dapat disangkal selama 30 tahun bertugas di Polri, Susno Duadji tentu memiliki kesalahan. “Jika misalnya ditarik ke belakang, ada saja kesalahan yang dia lakukan selama 30 tahun bertugas di Polri,” kata Trimedya di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Rabu (26/5). Trimedya mengatakan, terkait kasus pemangkasan dana pilkada, seharusnya Polri tidak hanya mengusut Susno karena semua kapolda di Indonesia juga terlibat mengurusi dana serupa di masing-masing daerahnya. “Saya termasuk orang yang ingin ada audit untuk seluruh Kapolda, bukan hanya Susno. Memang ada anggaran untuk hal tersebut,” ungkapnya. Ia merasa prihatin tindakan Mabes Polri terhadap Susno. “Seharusnya Polri menjunjung tinggi hukum, kasus Susno seperti dipaksakan. Perlu mereka tahu, Susno masih bagian dari Polri,” jelasnya. Trimedya menilai, respons dan tindakan Polri saat ini menunjukkan adanya upaya balas dendam. “Untuk melakukan perbaikan di institusi Polri, Bambang Hendarso Danuri melakukan keroyok reserse, tapi kenapa di lapangan belum ada yang berubah,” ujarnya Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Adnan Pandu Praja menyesalkan penetapan Susno menjadi tersangka kasus Pilkada Jabar. Adnan mempertanyakan apakah Polri juga memproses kasus serupa di daerah lain.

prosedur yang berlaku dengan harus mendapatkan persetujuan dari anggota dewan setempat. Kedua tersangka saat dimintai keterangannya memilih bungkam dan bergegas berlalu memasuki mobil yang akan membawa mereka ke tahanan. Hargai Proses Hukum Komisaris PT Kutai Timur Energi, Johansyah Ibrahim, membenarkan penahanan Direktur PT KTE, Anung Nugroho dan Apidian Triwahyudi oleh Kejaksaan Agung RI. “Iya saya sudah dengar itu,” kata Johansyah saat dihubungi Tribun, Rabu (26/5) malam. Saat dimintai tanggapan, ia tidak berbicara banyak. Ia menilai sebaiknya berbagai pihak menghargai proses hukum yang berjalan. “Mari kita hargai proses hukum. Lagi pula sudah beberapa orang yang menjadi saksi,” katanya. Sementara itu, Wakil Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, mengatakan baru mengetahui informasi tersebut. “Mohon maaf, saya belum bisa berkomentar,” katanya singkat. Ia pun hanya membenarkan, ketika Tribun menanyakan apakah masalah ini akan dikomunikasikan di internal Pemkab Kutim. Penahanan Anung Nugroho dan Apidian Triwahyudi juga mendapat tanggapan dari beberapa aktifis LSM di Kutim. Salah satunya dari Kutim Corruption Watch (KCW). Koordinator KCW, Asmuran Nur, menilai penahanan tersebut sudah tepat, namun terlambat. “Seharusnya penahanan dilakukan sejak Anung ditetapkan sebagai tersangka. Yang kami khawatirkan, bebe-

9

“Pertanyaannya apakah kasus tersebut hanya terjadi pada Susno?” kata Adnan. Menurut Adnan, dalam hal ini polisi harus betul-betul obyektif. Sebab yang muncul di masyarakat adalah keraguan terhadap objektivitas Polri, mengingat saat ini Susno juga sedang mengungkapkan mafia hukum di tubuh kepolisian. “Prinsipnya kami mendukung Polri memberantas mafia hukum. Tapi apakah tidak ada yang lain sehingga Susno yang dijadikan fokus?” ujar Adnan. Adnan berharap Polri benar-benar memiliki cukup bukti dan fakta korupsi dana penyelenggaraan Pilkada yang diduga dilakukan Susno kala menjabat Kapolda Jabar tersebut. “Kalau cukup buktinya tentu tak ada masalah,” tutupnya. Mencari Kesalahan Anggota Komisi III DPR dari FPAN Ahmad Rubaei bertanya-tanya mengapa Susno kembali ditetapkan menjadi tersangka kasus Pilkada Jabar. Pasalnya, kasus tersebut terjadi pada tahun 2008 namun demikian Susno malah naik pangkat menjadi Kabareskrim pada akhir tahun 2008. “Kalau dulu Susno korupsi, kenapa dia jadi Kabareskrim? Itu ada kandungan makna Polri mencari-cari kesalahan Susno,” kata Rubaei, Rabu (26/5). Kasus tersebut, menurut Rubaei, diduga terjadi kala Susno menjabat Kapolda Jabar pada tahun 2008 dengan tuduhan penyelewengan dana Pilkada Jabar. Namun Susno malah mendapat promosi menjadi Kabareskrim Mabes Polri pada Oktober 2008. “Kasus lama kok diungkapnya sekarang, publik jadi bertanya-tanya,” ujar Wakil Sekjen PAN ini. Tindakan Polri dinilai Rubaei hanya untuk memberikan citra ke masyarakat bahwa Susno yang telah membuka kasus markus ternyata juga punya kasus. Namun demikian Rubaei yakin respons publik justru sebaliknya. (kompas.com/ dtc/tribunnews.com)

rapa hal di KTE sudah dikondisikan Anung,” katanya Rabu (26/5) malam. Pihaknya juga mengharapkan agar Kejagung bisa mengembangkan kasus ini. “Tak hanya Anung yang terlibat dalam persoalan ini. Beberapa pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan juga harus diperiksa,” katanya. Menurut KCW, beberapa pihak yang harus diperiksa antara lain mantan Bupati Kutim dan Bupati aktif. “Bupati Kutim adalah pemegang saham mayoritas. KTE tidak bisa melakukan aktifitas tanpa persetujuan pemegang saham,” katanya. Terlebih dalam berbagai kesempatan Anung mengatakan pengambilan keputusan dalam KTE dilakukan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Selain direksi, hadir pula pemegang saham dan komisaris dalam RUPS. Anung pun pernah mengatakan pemanfaatan dana hasil penjualan 5% saham Pemkab Kutim di PT Kaltim Prima Coal telah melalui RUPS di Jakarta pada Agustus 2008, dan disetujui 19 anggota DPRD Kutim pada tanggal 13 November 2008. Karena itu, KCW juga meminta Kejaksaan Agung untuk meminta keterangan dari 19 orang anggota DPRD yang ikut bertanda tangan. “Minimal mereka diperiksa,” katanya. Ia pun berharap Kejagung bisa melakukan penyitaan dokumen agar tak terjadi perubahan dan manipulasi. “Yang jelas, kami menghargai kerja penegak hukum. Dan semua yang bertanggungjawab harus diperiksa,” kata anggota KCW, Rayub. (tribunnews.com/khc)


10

tribun kaltim

KAMIS 27 MEI 2010

comments

Meringankan Beban Wahid, pengasuh Panti Asuhan Al Hidayah TERIMA kasih kepada Tribun yang telah memberikan kesempatan hadir di sini, serta bantuannya. Panti asuhan saya saat ini khusus memberikan pengasuhan dan pendidikan untuk putri. Bantuan ini akan sangat meringankan beban pengasuh panti dalam memenuhi kebutuhan saudara kita yang kurang beruntung. (m26)

Jadikan Amal Jariyah Djaprie Duhu’, Panti Asuhan Aisyah SETIAP bantuan yang disalurkan kepada kami tidak dipergunakan untuk makan. Melainkan kami bangunkan gedung baru dan fasilitas panti yang lebih representatif. Ini bertujuan agar bantuan yang diberikan menjadi amal jariyah sehingga pahala yang dihasilkan tidak akan putus. Selamat HUT ke 7 buat Tribun Kaltim. (m26)

Untuk Anak Pedalaman Jeni, Panti Asuhan Bina Bersama PANTI asuhan kami didirikan sejak 1997, dan hingga kini telah mengasuh sekitar 50 anak, kebanyakan anak yang kami asuh merupakan pendatang dari daerah pedalaman Kaltim. Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Tribun, dan semoga semakin jaya, Amin.” (m26)

Beli Peralatan Sekolah Syaiful Ishak, Panti Asuhan Nurul Iman APRESIASI kepedulian sosial Tribun sangat tinggi. Memasuki tahun ajaran baru, rencananya bantuan ini kami peruntukkan untuk membeli peralatan sekolah seperti baju, tas, sepatu milik anak asuh yang kini sudah tidak layak pakai lagi. Semoga bantuan ini berkelanjutan. Terima kasih Tribun. (m26)

Tampung Lansia S.A Rachman, Tresno Wedha Bhakti Abadi KAMI menampung sekitar 26 orang kakek-nenek. Mereka berasal dari razia yang dilakukan Pol PP dan Disnakersos kemudian diserahkan ke kami. Kadang kami juga diserahkan untuk merawat orang yang memiliki sakit jiwa, inikan salah alamat sebenarnya. Bantuan dari Tribun ini sangat berguna, karena kami sendiri sebenarnya cukup kewalahan mencari dana. (m26)

Tidak Punya Kerjaan Salman, Pertuni Balikpapan KAMI tuna netra tidak mungkin ada yang mau memberi pekerjaan. Oleh karenanya kami bentuk organisasi dan kami buka panti pijat. Tujuannya agar anggota kami tidak menganggur. Sekretariat kami di JL MT Haryono juga kerap menjadi langganan banjir. Saya ucapkan terima kasih kepada Tribun atas bantuannya. Kami juga berharap kalau ada yang pegal-pegal bisa datang ke tempat kami untuk pijat sekaligus berbagi rezeki dengan kami. (m26)

Ingin Ikut Lagi Hesti, Perwakilan Orangtua Peserta ACARA Drawing on The Sky kali ini lebih seru dari sebelumnya, karena anak diajak ke desa wisata Ledok Sambi. Disitu anak bisa bermain lepas dan mengekspresikan diri mereka dengan bermain lepas. Kami sebagai orangtua sangat senang melihat anak kami ceria seperti itu. Saya pasti ikut lagi Drawing On The Sky berikutnya. (m26)

FOTO-FOTO: FACHMI RACHMAN Pemimpin Perusahaan Tribun Kaltim H Zainal Abidin menyerahkan bantuan kepada enam panti asuhan dan lembaga sosial di Balikpapan di Atrium Mal Fantasi Balikpapan Baru, Rabu (26/5) malam. Bantuan tersebut merupakan hasil menyisihkan uang dari para pemasang iklan dan pelanggan setia Tribun Kaltim.

Kenny dan Tiara Juara Mewarnai

Senang Nangkap Ikan

■ Semua Peserta Drawing On The Sky Kebagian Hadiah

Ahmad Maulana, Peserta

BALIKPAPAN, TRIBUN- Semua kebagian hadiah. Itulah yang tampak saat acara pembagian hadiah Drawing On The Sky Goes to Yogyakarta garapan Tribun Kaltim dan Sriwijaya Air yang berlangsung di Atrium Mal Fantasi Balikpapan, Rabu (26/5). Selain memberikan hadiah kepada 12 juara lomba mewarnai, panitia juga memberikan hadiah kepada lima karangan terbaik, satu karangan favorit, serta dua peserta terbaik Drawing On The Sky kali ini. Pemenang lomba mewarnai berhak mendapatkan Tabungan Perencanaan Anak Sekolah (Tapernas) dari BNI dengan total nilai Rp 10 juta, serta miniatur pesawat Sriwijaya Air. Sedangkan untuk juara menga-

AKU paling senang waktu nangkap ikan di Ledok Sambi, ternyata nangkap ikan pakai tangan itu sulit juga ya. Untung saja aku menjadi satu-satunya yang berhasil menangkap. Banyak pengalaman yang aku peroleh dari sana, temanku juga jadi tambah banyak. (m26)

Acara Kreatif Muin Fikri, Kabid Pelayanan BNI MENURUT saya Drawing On The Sky merupakan acara yang luar biasa, dan sangat kreatif. Event ini berbeda dengan ajang mewarnai lainnya karena diadakan di atas pesawat yang mengudara. Dan ini pasti menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi teman-teman kecil kita, dan BNI ingin menjadi bagian yang tak terlupakan tersebut. (m26)

Jadi Sponsor Tetap I Gusti Ngurah Ramajaya, District Manager Sriwijaya Air SELAIN mempromosikan rute baru ke Yogyakarta, kami juga ingin ikut mengembangkan bakat seni anak-anak. Saya harap acara serupa bisa digelar di rute-rute lainnya yang dilalui Sriwijaya. Kami juga akan menjadi sponsor tetap Drawing On The Sky. (m26)

rang berhak mendapatkan tiket pesawat PP dari Sriwijaya Air ditambah dengan miniatur pesawat pula. Kenny dan Tiara akhirnya keluar sebagai juara I lomba mewarnai masing-masing untuk kategori A (TK-III SD) dan B (IV-VI SD). Untuk lomba mengarang diraih M Alvado (kategori A), dan Tiara (kategori B). Karangan favorit jatuh pada Ade Alfredo (kategori B). Sementara kategori peserta terbaik diraih oleh Firman Saputra (kategori A), dan Ahmad Maulana I (kategori B). Penyerahan hadiah dilakukan oleh perwakilan dari BNI Muin Fikri, Sriwijaya Air I Gusti Ngurah Ramajaya, sedangkan Tribun diwakili secara berganti-

Panti Asuhan dan Lembaga Penerima Bantuan 1. Panti Asuhan Al Hidayah 2. Panti Asuhan Nurul Iman 3. Panti asuhan Aisyah-Km 3,5 Balikpapan 4. Panti Trisno Wredha Bhakti Abadi- Sepinggan Balikpapan 5. Panti Asuhan Bina Bersama 6. Persatuan Tuna Netra Indonesia Balikpapan. (m26)

ga miskin lainnya. Koordinator Acara Drawing On The Sky Rivano mengatakan, kegiatan serupa yang akan digelar mendatang dipastikan bakal berlangsung lebih seru dan semarak. “Simak terus berita di Tribun, dan ikuti acaranya, karena pasti lebih seru dan semarak serta banyak kejutan dan hadiahnya,” pungkasnya. (m26)

an oleh Redpel Priyo Suwarno dan Pimpinan Perusahaan Zainal Abidin. Usai menyerahkan hadiah kepada pemenang, panitia lantas memberikan bantuan kepada enam panti asuhan dan lembaga sosial. Untuk agenda Drawing On The Sky berikutnya, panitia bakal kembali menyertakan beberapa anak yang berasal dari panti asuhan maupun keluar-

Pemenang dan Hadiah Drawing On The Sky Tabungan Perencanaan Nasional (Tapernas) BNI

Kategori A Juara

Nama

Total Nilai

Hadiah

I.

Kenny

1285

Rp 1.200.000

II.

Tifani

1110

Rp 900.000

III.

Adinda

1080

Rp 700.000

Harapan I

Diva A

1055

Rp 500.000

Harapan II

Valentina

1035

Rp 400.000

Harapan III

Ariel

1000

Rp 350.000

Kategori B Juara

Nama

Total Nilai

Hadiah

I

Tiara R

1330

Rp 1.200.000

II

Ardini R

1270

Rp 900.000

III

Andi Alifiah

1210

Rp 700.000

Harapan I

Victoria

1100

Rp 500.000

Harapan II

Veronica

1060

Rp 400.000

Harapan III

Ade Alfredo

1035

Rp 350.000 (m26)

Pemenang Lomba Mengarang Kategori A Juara

Nama

I

M Alvado

Tiket pesawat PP Bpn-Jkt

Hadiah

II

Valentina

A Tiket pesawat PP Bpn-Sby

Kategori B Juara

Nama

Hadiah

I

Tiara R

Tiket pesawat PP Bpn-Jkt

II

Ardini Rera

III

Ahmad Maulana

Tiket pesawat PP Bpn-Trk

Favorit

Ade Alfredo

Tiket pesawat PP Bpn-Trk

Kategori

Nama

Tiket pesawat PP Bpn-Sby

Peserta Terbaik

Para pemenang Drawing on The Sky to Jogya foto bersama PP Tribun Kaltim H Zainal Abidin, perwakilan dari BNI Muin Fikri, dan dari Sriwijaya Air I Gusti Ngurah Ramajaya, serta Redpel Tribun Kaltim Priyo Suwarno.

Hadiah

A

Firman Saputra

Rp 950.000

B

Ahmad Maulana I

Rp 950.000

Sumber: Panitia Drawing on The Sky to Yogya 2010 (m26)


SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 KAMIS, 27 APRIL 2010

HALAMAN 12

Perekonomian Kaltim akan Terus Berkembang ■ Kemarin Wagub Resmikan Ujicoba Pelabuhan dan TPK Palaran SAMARINDA – Perekonomian Kaltim, khususnya Kota Samarinda akan terus berkembang menyusul dioperasikannya Pelabuhan dan Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran, Rabu (26/5). Peresmian ujicoba pengoperasian pelabuhan dan terminal peti kemas modern tersebut dilakukan Wakil Gubernur Kaltim, H Farid Wadjdy. “Pengoperasian pelabuhan dan Terminal Peti Kemas Palaran ini tentu sebuah sarana untuk mendukung pertumbuhan dan kemajuan Samarinda dan Kaltim pada umumnya. Apalagi dengan dukungan teknologi tinggi yang digunakan, bisa diyakini arus bongkar muat barang akan semakin lancar, mudah dan cepat. Tentu ini akan memacu pertumbuhan ekonomi Samarinda dan Kaltim pada umumnya,” kata Farid Wadjdy saat memberi sambutan sebelum peresmian. Pelabuhan dan terminal peti kemas yang baru sebagai pengganti pelabuhan dan terminal peti kemas di Jalan Yos Sudarso. Pelabuhan tersebut dianggap sudah tidak memadai untuk menampung aktifitas kedatangan penumpang dan bongkar muat barang yang setiap tahun terus meningkat. Pelabuhan dan terminal peti kemas tersebut dikelola dengan sistem dan prosedur pelabuhan berskala internasional dengan kemampuan menampung kapal hingga 2.700 DWT (dead weight tonnage) dan 4.000 GRT (growth range tonase). Pelabuhan dengan panjang dermaga 270 meter ini

WAGUB H Farid Wadjdy (dua dari kanan) dalam acara pemotongan tumpeng peresmian Pelabuhan dan Terminal Peti Kemas Palaran. (s syaiful anwar/humasprov kaltim). dilengkapi rel spam 16 meter untuk peralatan gantry crane. Lapangan penumpang peti kemas seluas 37.591 meter persegi didukung general stacking area, kantor operasional, bengkel (workshop), jembatan timbang dan lainnya. Dalam kalkulasi ekonomi, pelabuhan tersebut pasti akan menguntungkan. Namun Wagub Farid Wadjdy mengingatkan bahwa setiap pembangunan akan memberi dampak positif maupun negatif. Karena itu, kepada Pemerintah Kota Samarinda diharapkan agar dapat mencermati setiap permasalahan yang muncul, terutama menyangkut persoalan transportasi dan aktifitas keluar masuk penumpang dan barang serta kendaraan yang menggunakan jalan dan jembatan, baik dari Palaran

menuju kota dan sebaliknya. “Penting juga untuk direncanakan pembangunan kompleks pergudangan yang tidak lagi berada di pusat kota seperti yang ada saat ini,” kata Wagub. Sementara itu Team Leader pembangunan pelabuhan, Muhammad Iqbal mengungkapkan selain dikelola dengan teknologi tinggi, proses bongkar muat pelabuhan ini dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah. Waktu sandar setiap kapal yang melakukan bongkar muat peti kemas di pelabuhan baru ini maksimal 12 jam. Sedangkan waktu sandar di pelabuhan lama maksimal hingga 71 jam. Selain itu, untuk lebih memudahkan informasi kepada masyarakat pengguna jasa layanan pelabuhan ini, pengelola akan mene-

rapkan web based aplication yang memungkinkan informasi dan data dapat diakses para pengguna jasa melalui internet. “Pelabuhan ini juga dilengkapi CCTV untuk memonitor dan mengendalikan operasional bongkar muat secara intensif dan berkelanjutan,” jelas Muhammad Iqbal. Pelabuhan ini dibangun dengan pola konsorsium antara Pemkot Samarinda, PT Pelindo IV dan PT Pelabuhan Samudera Palaran dengan total anggaran terserap Rp 341 miliar. Hadir dalam peresmian tersebut, Walikota Samarinda H Achmad Amins, Wakil Walikota Samarinda Syaharie Jaang, jajaran pimpinan PT Pelindo IV dan PT Pelabuhan Samudera Palaran serta sejumlah tokoh masyarakat Palaran dan sekitarnya. (sul/adv).

Pembangunan Jembatan Pulau Balang Hindari Kerusakan Kawasan Mangrove SAMARINDA - Pembangunan Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Panajam Paser Utara (PPU) yang konstruksi jalan penghubung yang sebelumnya menggunakan desain jalan at grade (di atas tanah/ditimbun) berubah menjadi jalan elevate (pakai tiang), terutama jalan yang melewati kawasan mangrove. “Perencanaan kegiatan pembangunan Jembatan Pulau Balang yang sudah dimulai sejak 1997, dalam pembangunannya secara teknis telah mengalami perubahan dalam konstruksinya, terutama konstruksi jalan yang akan melewati kawasan mangrove,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Kaltim H Tuparman. Menurut dia, perencanaan pembangunan Jembatan Pulau Balang telah dilengkapi studi alternative dan studi kelayakan, juga telah dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). Sesuai dengan UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan telah mendapatkan Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup dari Gubernur Kalimantan Timur melalui Surat Keputusan Nomor 660.1/K.237/2007 yang ditetapkan pada 4 Mei 2007. Selain itu dalam dokumen AMDAL telah direncanakan metode dan teknik pengelolaan Lingkungan hidup yang berkaitan dengan flora darat dengan dilakukan beberapa pola pendekatan. Di anta-

ranya, pendekatan teknologi yakni pola kegiatan yang tidak melakukan penebangan terhadap flora yang dilindungi dengan pembuatan papan larangan pada saat pembukaan lahan, termasuk pada kawasan sempadan sungai, dan mempertahankan kawasan yang ada jenis puspa (tanaman/bunga) yang dapat dimanfaatkan satwa liar untuk penyediaan makanan, berlindung maupun berkembangbiak. Pendekatan sosial ekonomi, yakni dengan pengalokasian dana dalam pelaksanaan pendekatan teknologi dan pemberian sanksi hukum kepada pelaksana kegiatan (kontraktor) yang terbukti dengan sengaja mengakibatkan hilangnya dan musnahnya flora yang dilindungi. Sedangkan pendekatan kelembagaan, yakni melakukan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelestarian dan perlindungan jenis-jenis flora yang dilindungi dan memasang tanda larangan menebang pohon, serta memperkuat komunitas untuk melakukan perlindungan partisipatif terhadap flora yang dilindungi. “Pada dasarnya pembangunan jembatan ini sudah melalui tahapan-tahapan rencana kegiatan seperti rencana kelola lingkungan hidup dan rencana pemantau lingkungan hidup. Pembangunan jembatan ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi untuk meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat, serta untuk pengembangan kawasan perkotaan,” jelasnya. (yans/adv)

KAMIS, 27 MEI 2010 1. 08.30, Musda III Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI),

Aula Dinsos Jl. Basuki Rahmat Samarinda. DAFTAR NOMOR HP POSKO PENGADUAN/ KONFIRMASI SENSUS PENDUDUK 2010 KALIMANTAN TIMUR BPS Provinsi Kaltim

BPS Kabupaten Paser BPS Kabupaten Kutai Barat BPS Kabupaten Kutai Kartanegara BPS Kabupaten Kutai Timur BPS Kabupaten Kabupaten Berau BPS Kabupaten Malinau BPS Kabupaten Nunukan BPS Kabupaten Penajam Paser Utara BPS Kabupaten Tana Tidung BPS Kabupaten Bulungan BPS Kota Samarinda BPS Kota Balikpapan BPS Kota Tarakan BPS Kota Bontang

08129491218, 08125302475 081253984777 081347352528 08125803992 081346590825 085247043777 081253002210 08164515795 08125529960 08125866685 081218287502 081350010111 081520911391 081350086527 081346228258 08125403134

tribun kaltim

Warga Timor Miliki Wadah Berkumpul SAMARINDA – Tabiat warga Timor asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kaltim terkenal sebagai pekerja keras, rajin dan ramah. Demikian disampaikan Gubernur Kaltim yang diwakili Kepala Kesatuan, Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Ambransyah Mukrie, pada pengukuhan Kepengurusan Ikatan Keluarga Nusa Tenggara Timur (Ikentim) dan sekaligus Pelantikan Ikatan Pemuda Mahasiswa NTT Kaltim di Ruang Serbaguna kantor Gubernur Kaltim, Sabtu malam (22/5). “Karena itu saya mengajak, marilah kita bekerja, membangun dan berkarya sesuai tugas dan profesi kita masing-masing, sehingga akhirnya dapat mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera di daerah ini,” harapnya. Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan meskipun Kaltim terdiri dari beragam etnis, baik asli maupun pendatang, memiliki agama, adat istiadat dan

budaya berbeda, namun kehidupan masyarakat Kaltim pada umumnya, hingga kini tetap aman dan damai. “Semuanya itu tercipta karena antar etnis dalam masyarakat Kaltim, dapat hidup secara berdampingan yang didasari semangat kebersamaan, kepedulian, gotong-royong dan dalam solidaritas yang tinggi,” katanya. Masyarakat Kaltim tidak mengenal perbedaan. Tidak mengenal pengelompokkan etnis dan tidak ada istilah warga kelas satu atau kelas dua. Semuanya sama dan mempunyai hak sama pula, baik di mata hukum, dalam pemerintahan maupun dalam pergaulan masyarakat umumnya. Gubernur meminta seluruh warga NTT di Kaltim menjadikan momentum pelantikan Ikentim ini, memberikan motivasi tersendiri bagi pemuda dan mahasiswa serta warga NTT di daerah ini untuk senantiasa meningkatkan kerukunan dan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban bermasyarakat. Sementara itu, salah satu to-

koh NTT di Kaltim, ABC Djoka mengatakan sejak puluhan tahun lalu warga NTT sudah bermigrasi ke Kaltim dan berbaur dengan masyarakatnya. “Setiap tahun jumlahnya terus bertambah dan warga NTT bekerja di berbagai sektor usaha, antara lain perkebunan, wiraswasta, buruh bangunan, penjaga took,” ujarnya. Dengan kenyataan itu, sebagai masyarakat NTT hendaknya ikut menjaga keamanan dan menghormati adat setempat. Dimana bumi dipijak, disitu langit di junjung,sebagai perwujutan dukungan untuk bersama-sama membangun daerah. Nusa Tenggara Timur yang tergabung dalam Flobamora, merupakan singakatan dari pulau-pulau besar di NTT, yaitu daerah Flores, Sumba, Timor dan Alor. Provinsi ini juga berbatasan langsung dengan Timor Leste yang pernah menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (yuliawan/adv).

Monev Otoda untuk Tingkatkan Kinerja Pemerintahan Daerah SAMARINDA – Monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan otonomi daerah di Kaltim yang dilakukan jaringan Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (JPIP) sebagai upaya meningkatkan kinerja pemerintahan daerah di 14 kabupaten dan kota se-Kaltim. “Pemprov Kaltim menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya bersama melihat dan memberikan tanggapan terhadap hasil-hasil, baik kelebihan maupun kekurangan dan hal-hal positif maupun negatif dari pelaksanaan otonomi daerah di kabupaten dan kota seKaltim selama ini,” kata Wakil Gubernur Kaltim, Farid Wadjdy pada Seminar Sehari Monev Otoda Kaltim 2010 di Samarinda, Rabu (26/5). Menurut dia, tim monitoring dan evaluasi dari JPIP, tentunya memiliki tolok ukur atau parameter tersendiri sebagai dasar penilaian, sehingga mampu menetapkan suatu daerah pantas atau tidak untuk mendapatkan penghargaan Otonomi Award. Beberapa tolok ukur tersebut, misalnya penilaian tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat, pelayanan publik, politik lokal, pemberantasan kemiskinan dan masalah lingkungan hidup. Upaya mengenai pemberdayaan ekonomi masyarakat, erat kaitannya dengan program pemberantasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan yang sudah dilakukan daerah dengan berbagai macam terobosan. Misalnya dengan menggulirkan dana untuk usaha produktif, pelatihan keterampilan kerja dan kegiatan perekonomian produktif lainnya. Juga, peluang-peluang usaha yang diberikan pemerintah melalui regulasi ataupun kebijakan pembangunan pro rakyat. Namun demikian, masalah penduduk miskin di Kaltim merupakan hal yang cukup rumit, karena sebagai daerah penghasil sumber daya alam cukup besar dan daerah dengan gerak serta aktivitas pembangunan yang cukup pesat, Kaltim menjadi daerah incaran dari penduduk luar. Padahal warga yang datang tersebut diantaranya membawa masalah sosial karena tidak semua pendatang bisa terserap lapangan pekerjaan, serta kebanyak dari pendatang itu tidak memiliki keahlian maupun kemampuan yang memadai, sehingga ini menjadi beban tersendiri bagi pemerintah daerah. “Dengan monitoring dan evaluasi JPIP Area Kaltim, dapat diketahui terhadap kebijakan yang diambil para kepala daerah di kabupaten dan kota untuk menurun-

SEKPROV Kaltim H Irianto Lambrie (tengah) dalam seminar Monev Otoda Kaltim 2010. (sugi/humasprov kaltim). kan angka kemiskinan, apakah berhasil ataukah sebaliknya,” kata Farid. Selain itu, mengenai persoalan lingkungan hidup, dimana sumber daya alam Kaltim telah dieksploitasi secara besar-besaran dan mampu menaikkan pendapatan daerah maupun nasional. Sehubungan dengan itu, bisa dilihat upaya daerah terhadap kearifan lokal dan kepedulian tinggi terhadap arti pentingnya menjaga kelestarian, serta keberlangsungan lingkungan hidup. “Mengenai pelayanan publik, Pemprov Kaltim berusaha memberikan kemudahan birokrasi dengan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat dengan mengedepankan aspek akuntabilitas (kelola administrasi), kepastian hukum dan transparansi (keterbukaan),” Demikian Farid Wadjdy.(yans/adv).

Kesbangpol Kaltim Tingkatkan SDM Aparatur SAMARINDA - Pentingnya pemahaman mengenai daerah rawan bencana dan konflik serta perlunya meningkatkan kewaspadaan masyarakat menghadapi hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban. Berkaitan dengan hal itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim terus melakukan kegiatan yang berdampak pada upaya peningkatan sumber daya aparatur dan salah satunya dengan menggelar penyuluhan rawan bencana dan konflik yang berlangsung di aula Kesbangpol, Rabu (26/5).

Penyuluhan tersebut dihadiri 100 peserta dari Badan kesbangpol kabupaten/ kota se-Kaltim, dimaksudkan untuk meningkatkan peran serta dan fungsi aparatur Kesbangpol dalam menghadapi berbagai kemungkinan buruk pada kawasan rawan konflik dan bencana. Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, yang diwakili kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Roni Irfansyah, pada pembukaan Penyuluhan Rawan Bencana dan Konflik itu menyampaikan pentingnya pemahaman, pengetahuan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan aparatur

terhadap gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat, khususnya yang diakibatkan oleh terjadinya bencana dan konflik. “Perlu dipahami terlebih dahulu pengertian dari bencana maupun konflik sehingga memperoleh gambaran apa yang dapat dilakukan dalam mengantisipasi maupun langkah-langkah penanggulangan terhadap kemungkinan terjadinya bencana dan konflik,” Kata Roni. Gubernur juga menyampaikan kondisi Kaltim yang aman dan damai dengan penduduk yang heterogen tidak lantas menurunkan kewaspadaan yang

ada, justru perlu ditingkatkan mengingat masalah lingkungan hidup yang belakangan ini sering disorot. Pada akhir sambutannya, Gubernur menegaskan konflik selain dipicu masalah suku, agama, ras dan antara golongan (Sara) juga dapat terjadi akibat pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) , dimana daerah-daerah Kaltim sebagian besar akan menyelenggarakan kegiatan tersebut, sehingga kewaspadaan dari aparatur yang terkait dan masyarakat perlu ditingkatkan untuk menciptakan suasana kondusif.(lely/adv)

Disperindag Kaltim Gelar Lomba Desain Kemasan

HJ E AMELIA Awang Faroek (tengah) bersama para pemenang lomba desain. (samsul/humasprov kaltim).

SAMARINDA - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) dan UMKM Kaltim terus melakukan terobosan untuk mendorong peningkatan kualitas dan kreatifitas para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Kaltim. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar lomba desain kerajinan/ cinderamata dan kemasan. “Secara umum pelaku UKM kita masih menghadapi keterbatasan pada soal kreatifitas dan inovasi, sehingga produk UKM masih cenderung monoton dan kualitasnya relatif rendah,” kata Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM, Drs HM Yadi Sabiannor Msi dalam sambutan yang dibacakan Kepala Bidang Industri Drs H Usdiansyah Msi pada penutupan lomba desain kerajinan/cinderamata dan

kemasan ke IX di Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Pengembangan dan Promosi UKM, Rabu (26/5). Akibat keterbatasan tersebut, produkproduk UKM Kaltim masih banyak mengalami kesulitan untuk dapat menembus pasar nasional dan internasional. Karena itu diperlukan upaya sungguh-sungguh untuk terus mendorong kreatifitas dan inovasi para pelaku UKM dalam bentuk pengayaan kreasi terkait konfigurasi dan komposisi produk. Meski demikian, Yadi Sabiannor mengaku sangat optimis pelaku UKM Kaltim akan terus berkembang dan dapat terus meningkatkan kualitasnya hingga mampu menembus pasar nasional, bahkan internasional. Hal tersebut

setidaknya terlihat dari antusias para pelaku UKM mengikuti lomba desain yang digelar tahun ini. Tahun ini, lomba diikuti 39 peserta dengan 101 jenis produk yang mengikuti lomba. Terdiri dari 85 item kerajinan/ cinderamata dan 16 item kemasan. Tahun lalu item kerajinand an kemasan yang mengikuti lomba hanya berjumlah 76 item. “Sebanyak 10 kabupaten/kota mengikuti lomba desain tahun ini. Kami berharap akan terus ada peningkatan inovasi dan kreatifitas dari para pelaku UKM dari seluruh pelaku UKM di kabupaten/kota,” kata Yadi Sabiannor. Pemenang lomba desain kategori kerajinan/cinderamata masing-masing adalah juara pertama, kotak tissu ukir kayu oleh Suherman/Sri Mugiwati (Balikpapan),

kedua Mulang Nyangka oleh Dahrani (Samarinda) dan juara ketiga hiasan dinding kuda hilam oleh M. Arsyad (Samarinda). Sedangkan untuk kategori kemasan juara pertama berupa tempat air mineral dari anyaman rotan oleh Susilo Wicaksono (Samarinda), kedua Kemasan Kaki Naga oleh Ir Herlina Wahdiat (Bontang) dan juara ketiga berupa kemasan stick rumput laut. Lomba desain ini melalui penilaian ketat dan jujur dengan menghadirkan para juri nasional seperti Priyo Hadi dari Pusat Desain Nasional dan Bambang Irianto dari Ditjen Industri Kecil Menengah Kementrian Perindustrian. Ditambah 5 juri lokal yang berasal dari Disperindagkop dan UMKM, Taman Budaya, seniman dan Politeknik Negeri Samarinda. (samsul/adv)


Berlangganan Hub: Kamis 27 Mei 2010 Halaman 13

Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Sekkot Samarinda Fadly Illa,Komisaris Pelindo IV Zulkarnain Oeyoeb Direktur Samudra Indonesia Muhammad Iqbal, Walikota Achmad Amins , Dirut Pelindo IV Alfred Nasir, Wagub Kaltim Farid Wadjdy, Direktur Pelabuhan Palaran Helman Sembiring, Dirut Samudra Indonesia Masli Mulya menekan tombol peresmian Pelabuhan Peti Kemas Palaran, Rabu (26/5).

Waktu Sandar Cuma 12 Jam ■ Soft Opening Terminal Peti Kemas Palaran Samarinda

Percontohan Indonesia

”Dengan peralatan container crane yang canggih, kecepatan daya angkut bisa 24 boks per jam. Artinya, waktu sandar kapal rata-rata hanya 12 jam. Di pelabuhan lama bisa sampai 71 jam. Ini tentu akan menurunkan biaya operasional. Bahkan, pertumbuhan kargo bisa 10 persen”

SAMARINDA, TRIBUN - Walikota Samarinda Achmad Amins berharap geliat pertumbuhan ekonomi kota Samarinda makin meningkat ke depan seiring pembukaan (soft opening) Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran, Rabu (26/5). Apalagi, terminal peti kemas baru ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan pelabuhan lama. Waktu sandar kapal di dermaga ratarata kini berkisar hanya 12 jam untuk aktivitas bongkar muat. “Sehingga kapal tidak harus menunggu hingga 3 hari untuk meninggalkan dermaga seperti kondisi di pelabuhan lama,” kata Masli Mulya, Dirut PT

TPK Palaran dibangun di atas lahan seluas 125.700 meter persegi. Proyek ini digarap bareng antara Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV dan PT Pelabuhan Samudera Palaran. Ini menjadi proyek percontohan karena satusatunya proyek di Indonesia yang dibangun dengan sistem konsorsium. Pelabuhan ini memiliki dermaga dengan panjang 270

Masli Mulya Dirut PT Samudra Indonesia Group

● Bersambung hal 21

Lelang Elektronik Masih Uji Coba

● Gapeksindo Gelar Pelatihan Manajemen Konstruksi LPSE SAMARINDA, TRIBUN - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim Husinsyah mengakui, Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) atau biasa disebut dengan lelang elektronik (e-proc) belum diberlakukan secara maksimal di setiap proyek di Kaltim. Saat ini pihaknya masih melakukannya sebagai uji coba saja, sebab pemberlakuannya harus didasari perangkat yang lengkap dan kesiapan SDM. “Masih tahap uji coba, kita mulai dengan proyek di bawah Rp 7 miliar. Kalau yang diatasnya belum. Sebab terus terang saja, kita belum memiliki pe-

● Bersambung hal 21

September Jalur KA Mulai Dibangun SAMARINDA, TRIBUN - Direktur Jenderal Perkeretaapian Departemen Perhubungan, Tundjung Inderawan mengemukakan di Kaltim sangat memungkinkan dibangun jalur kereta api (KA). Salah satunya jalur rel KA di Kutai Timur. Persiapannya terus dilakukan, dan diperkirakan September 2010 sudah bisa dimulai pembangunannya. “Rencananya, September

2010 ini, jalur kereta api sepanjang 80 kilometer untuk pengangkutan batu bara bakal dibangun di wilayah Kutim, dengan melibatkan pihak investor,” kata Tundjung dijumpai usai acara soft opening Terminal Peti Kemas Palaran, Rabu (26/5). Proyek ini ditargetkan rampung 2-3 tahun ke depan. Ditanya kontur tanah di Kaltim yang labil, menurut Tundjung, penggunaan teknologi bisa

mengatasi persoalan tersebut. “Kontur tanahnya lunak atau keras, tidak menjadi masalah dengan dukungan teknologi saat ini. Dampaknya hanya pada cost. Tapi, kalau hitungan investor bisa masuk, tentunya pembangunan jalur kereta api bisa direalisasikan,” jelasnya. Bahkan, menurutnya, di sekitar kawasan Terminal Peti

● Bersambung hal 21

BPKP tak Bisa Buka Semua Info BALIKPAPAN, TRIBUN - Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim Bambang Setiawan mengatakan, pihaknya tidak bisa membuka semua informasi untuk publik. Hal itu dikatakan saat dirinya berkunjung ke redaksi Tribun Kaltim di Balikpapan, Rabu (26/5). “Kami tidak bisa “telanjang bulat” dengan membuka semua informasi kepada masyarakat. Tentu ada batasan-batasannya. Mana yang boleh dan

● Bersambung hal 21

TRIBUN KALTIM/FRANSINA

Redpel Tribun Kaltim Priyo Suwarno menerima rombongan BPKP Kaltim.

CMYK

rangkat dan SMD-nya. Tapi jangankan kita Kaltim, Pemerintah Pusat sendiri belum seratus persen melakukan itu,” kata Husinsyah, saat membuka Pelatihan Manajemen Konstruksi LPSE yang digagas Gabungan Perusahaan Konstruksi Seluruh Indonesia (Gapeksindo) Kaltim, Rabu (26/5) di aula kantor Dinas PU Kaltim. E-proc adalah metode pelelangan pengadaan barang secara elektronik. Penerapan pelelangannya dilakukan dari mulai pengumuman pelelangan, pendaftaran, penerimaan berkas, evaluasi dan pengumuman pemenang. Hal ini didasarkan

kepada Kepres 80/2003 tentang pelelalang proyek dilakukan dengan objektif dan transparan, untuk mencegah praktek Korupsi, Kolusi dan Nepo-

tisme (KKN). “Makanya kami Dinas PU sangat mendukung Pelatihan

● Bersambung hal 21

Tetap Ada Celah KETUA IV DPP Gapeksindo Tandi Sunarto mengatakan, Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) atau eproc memang diakui akan menjadikan proyek yang dilelang akan semakin tepat guna dan efesien. Namun secanggih apa pun sistem

yang digunakan, menurutnya KKN tetap akan sulit dihapuskan, sebelum semuanya sadar dan punya komitmen yang sangat kuat untuk mengubahnya.

● Bersambung hal 21


14

tribun samarinda

KAMIS 27 MEI 2010

Hanya Soal Reklamasi KEPALA Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kaltim Tuparman mengatakan, PT BPI dalam melakukan penambangan dikawasan sekitar Stadion Utama Palaran telah mengantongi dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal). Ketika kemudian adanya kekhawatiran merusak lingkungan dan mengancam

keberadaan Stadion, maka hal itu hanyalah soal reklamasi oleh PT BPI yang tak maksimal. “Dan kami beberapa hari lalu sudah meninjau langsung ke lokasi pertambangan mereka (PT BPI, red). Dan saya langsung eminta kepada direksinya untuk segera melakukan reklamasi agar imbas dari penambangan

mereka tidak menjadi persoalan dikemudian hari,” kata Tuparman, Rabu (26/5). Reklamasi dimaksudkannya, bukanlah menunggu setelah PT BPI tak lagi menambang, melainkan ketika sudah diprediksikan akan merusak lingkungan sekitar segera mereklamasinya, khususnya kawasan Stadion Utama Palaran yang harus dijaga sebab menjadi aset utama yang dimiliki Kaltim. (aid)

Tambang BPI Ancam Stadion ● Komisi III DPRD Samarinda Minta Pemprov Segera Evaluasi ”Kami melihat langsung ketika kami Komisi III inspeksi mendadak Senin (24/5). Dimana eksploitasi yang mereka lakukan sudah dekat sekali dengan Stadion. Tak perlu analisa lebih dalam lagi, dipastikan Stadion Utama Palaran kita itu lama-lama bisa rubuh dibuatnya” Narimo, Anggota Komisi III

SAMARINDA, TRIBUN - Komisi III DPRD Samarinda meminta Pemprov Kaltim untuk segera melakukan evaluasi terhadap izin tambang batu bara PT Bara Perkasa Insani (BPI) di Kelurahan Simpang Pasir, Palaran. Sebab keberadaan tam-

bang dengan izin Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) tersebut telah merusak lingkungan sekitar. Lebih parah lagi mengancam keberadaan Stadion Utama Palaran. Esksploitasi yang dilakukan dengan membuat sumur-sumur sangat berdekatan dengan Stadion. “Kami melihat langsung ketika kami Komisi III inspeksi mendadak Senin (24/5). Dimana eksploitasi yang mereka lakukan sudah dekat sekali dengan Stadion. Tak perlu analisa lebih dalam lagi, dipastikan Stadion Utama Palaran kita itu lama-lama bisa rubuh dibuatnya, karena daya tahan tanah di sekitarnya sudah tak kuat lagi. Izinnya adalah PK2B, maka Pemprov kami minta untuk segera mengevaluasi izinnya,”

kata Narimo, anggota Komisi III, Selasa (25/5). Menurut Narimo, izin PK2B yang mengeluarkan adalah Pusat, dan yang mengawasi langsung adalah Pemprov melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kaltim. Kewenangan Pemkot Samarinda hanya untuk Kuasa Pertambangan (KP) berskala kecil. “Terus terang saja, setelah kami melihat langsung, kondisinya sudah sangat parah sekali. Hal ini tak bisa dibiarkan, harus ada tindakan tegas oleh instansi berwenang. Khususnya lokasi Stadion, kita tahu sendiri Stadion dibangun dengan dana triliunan, masak harus rubuh karena gara-gara tambang batu bara,” ujarnya dengan tegas. Dijelaskannya, selama ini pihaknya sangat kesulitan untuk

mengawasi lokasi tambang ketika izinnya adalah dengan PKP2B, sebab kewenangannya langsung ada di Pusat. Hal itu kemudian menjadi dilematis, sebab kerusakan lingkungan yang disebabkan adalah daerah. “Seperti Samarinda ini, terus terang saja PKP2B sebenarnya menjadi salah satu faktor utama mengapa terjadi kerusakan lingkungan. Tapi kembali lagi kepada kewenangan, kami hanya DPRD Samarinda yang hanya bisa mengawasi KP-KP. PKP2B langsung izin dan mencabut izinnya adalah Pusat. Karena itu sekali lagi kami meminta, Pemprov sebagai kepanjangan tangan dari Pusat untuk mengevaluasi izin PT BPI itu, karena sangat merugikan masyarakat kita,” tandasnya. (aid)

Polisi Sepatu Roda Berlatih Menembak Jitu

● Antisipasi Cegah Jambret di Jalan SAMARINDA, TRIBUN - Polisi bersepatu roda yang akan disiagakan untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas (lalin) di Jl Awang Long dan Jl Bhayangkara, kini tak hanya sekedar berlatih bersepatu roda. Mereka juga akan giat berlatih menembak jitu dan keterampilan bela diri.

CMYK

Hal ini untuk mendukung mereka menjalankan tugasnya menciptakan keamanan di jalanan. Keahlian menembak jitu bertujuan untuk keamanan personil dalam bertugas menghadapi kejahatan di jalan. Apalagi, kota Samarinda masih marak jambret, dan diharapkan dengan adanya polisi sepa-

tu roda ini kejahatan jalanan dapat ditekan. Kapoltabes Samarinda Kombes Pol Arkan Hamzah didampingi Kasat Lantas Poltabes Samarinda, Kompol Handoko menjelaskan 10 polisi sepatu roda ini dilatih menembak jitu di Brimob Polda Kaltim. Nantinya polisi ini akan dilengkapi

senjata api standar kepolisian “Pelatihan menembak jitu di markas Brimob,” katanya, Rabu (26/5). Diketahui bersama, tujuan menyiagakan 10 polisi bersepatu roda di Samarinda untuk merespon lebih cepat kehadiran polisi lalu lintas di titik simpul kemacetan lalu lintas. Polisi tidak lagi terlambat datang menggunakan mobil patroli atau sepeda motor karena terhalang kendaraan lainnya yang macet di jalan raya. (min)


tribun samarinda

KAMIS 27 MEI 2010

15

Kontraktor Bisa Dikenai Sanksi TRIBUNKALTIM/INDRA

Manajemen Tribun Kaltim menyampaikan kue ulang tahun kepada Telkomsel di Grapari Samarinda, Rabu.

Tribun Beri Kue Ultah untuk Telkomsel SAMARINDA, TRIBUN Memperingati Ulang Tahun ke15 Telkomsel, pimpinan dan karyawan Harian Tribun Kaltim Biro Samarinda berkunjung ke Grapari Telkomsel Kompleks Mall Lembuswana, Rabu (26/5). Kunjungan Tribun untuk membawa kado kue ultah. Di Kantor Telkomsel sedang berlangsung syukuran dan donor darah yang menargetkan 150 kantong darah terisi. Syukuran ultah ini merupakan rangkaian dari kegiatan sebelumnya yakni Telkomsel membagikan bingki-

san kepada dua bayi yang lahir pada hari ulang tahun Telkomsel di Rumah Sakit Siti Aisyah Jl P Hidayatullah. Telkomsel juga memberi bingkisan kepada 15 anak lainnya yang juga berulang tahun sama pada hari Telkomsel. “Kami menggelar donor darah dengan target 150 kantong tercapai dan pada pagi tadi pukul 06.30 kami juga berkunjung ke RS Aisyah memberi bingkisan kepada bayi lahir pada hari ultah Telkomsel,” ujar Thomas Anda Siaga, Manager Branch Telkomsel Samarinda.

Aksi donor darah untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam menyediakan darah bagi mereka yang membutuhkannya. Diketahui, stok darah di PMI perlu mendapat perhatian bersama masyarakat agar peduli. “Kami tahu, stok darah di PMI pernah alami kekurangan. Untuk itu, kami pada ulang tahun Telkomsel ini melakukan aksi donor darah dari pagi hari sampai siang hari. Agar target kami 150 kantong darah tercapai,” kata Thomas. (min)

Pendaftar Kurang, tak Perlu Seleksi

● Ortu Murid Mulai Tanyakan Prosedur PMB SAMARINDA, TRIBUN - Sistem penerimaan murid baru tahun ajaran 2010/2011 tak akan jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Seleksi tetap akan diberlakukan namun tetap mempertimbangkan nilai Ujian Nasional (UN). Menurut Kepala Dinas Pendidikan Samarinda, Harimurti WS, seleksi berupa tes akan dilakukan selama jumlah pendaftar di suatu sekolah berlebih dari daya tampung yang ada. “Tetapi kalau pendaftarnya kurang dari daya tampung, untuk apa ada seleksi lagi,” kata Harimurti, belum lama ini. Hingga saat ini, Disdik masih menyusun data mengenai daya tampung sekolah baik jenjang SD, SMP/Mts hingga SMA/MA dan SMK negeri dan swasta, sembari menunggu hasil pengumuman UN Ulangan jenjang SLTP dan SLTA. Namun, diperkirakan pelaksanaan penerimaan murid baru dalam pekan kedua atau ketiga Juni mendatang. “Kami sarankan orangtua murid untuk betul-betul mempertimbangkan sekolah yang dituju. Sebaiknya orangtua memilih sekolah yang dekat dengan rumah, sehingga bisa me-

minimalkan biaya transportasi yang harus dikeluarkan,” paparnya. Selain dari jarak tempuh, bakat dan minat serta rencana setelah menempuh pendidikan SLTA juga sudah dipikirkan, agar tidak kerepotan menentukan pilihan di kemudian hari. Kendati Disdik belum mengeluarkan jadwal dan petunjuk pelaksanaan penerimaan murid baru, namun beberapa sekolah mulai sering kedatangan orangtua murid yang mencari informasi pendaftaran. Kepala MAN 2 Samarinda, Suratman menuturkan sudah cukup banyak orangtua murid yang datang ke sekolah untuk menanyakan penerimaan murid baru. Tak hanya warga Samarinda, banyak pula warga luar Samarinda yang tertarik menyekolahkan anak mereka di MAN 2. “Kami telah menerima 70 murid dari jalur khusus. Jalur bagi murid SMP berprestasi ini sudah ditutup beberapa waktu lalu. Jadi kini kami menunggu pelaksanaan penerimaan murid reguler,” kata Suratman. MAN 2 akan menerima 146 murid lagi dalam jalur reguler dari total 216 daya tampung

yang tersedia. MAN 2 juga menyediakan asrama yang diperuntukkan bagi murid yang berminat dan berprestasi. “Seleksi dalam PSB ini, kami tidak hanya mengandalkan nilai UN saja, ada beberapa tes yang akan dilakukan diantaranya lulus tes baca tulis Al Quran, tes kepribadian serta mengikuti tes bebas narkoba,” kata Suratman. Sementara itu, Muhammad Munir Kepala SMPN 19 Sungai Siring belum bisa memastikan apakah pihaknya akan menggelar tes atau langsung menerima calon murid yang mendaftar. Namun, bila jumlah pendaftar tak mencapai daya tampung maka SMPN 19 tak akan menggelar seleksi lagi. “Dalam tahun ajaran kali ini, daya tampung kami 120 orang untuk tiga ruang kelas. Selanjutnya, kami lihat kondisinya seperti apa nanti,” kata Munir. Lokasi yang berada di pinggiran kota Samarinda dan belum tersedianya fasilitas yang lengkap menjadi pemikiran Munir dan diharapkan bisa segera teratasi. “Fasilitas di SMPN 19 masih kurang, diantaranya bangku sudah banyak yang rusak dan empat ruangan kelas sudah saatnya direhab,” ujarnya. (may)

● Jika Kegiatannya Mengakibatkan Kerusakan HLSW ”Kontraktor akan dikenai sanksi tegas ketika terbukti mengakibatkan hilang dan musnahnya flora dan fauna yang dilindungi” Tuparman, Kepala BLH Kaltim

SAMARINDA, TRIBUN Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kaltim memastikan pembangunan jembatan Pulau Balang tidak akan mengakibatkan kerusakan di kawasan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW). Tapi kalaupun ternyata aktivitas para kontraktor pelaksana itu membuat kerusakan di kawasan konservasi itu, pihaknya pasti akan memberikan sanksi tegas. Hal itu dikemukakan Kepala Dinas PU Kaltim Husinsyah

logi, sosial-ekonomi dan kelembagaan. “Dan ketegasan kita dari tiga pendekatan itu. Kontraktor pembangunannya akan dikenai sanksi hukum tegas ketika terbukti dengan sengaja mengakibatkan hilang dan musnahnya flora dan fauna yang dilindungi. Jadi sudah jelas semua melalui proses, dan komitmen memperhatikan lingkungan yang kaitannya dengan program Kaltim Hijau, sangat kita jaga dan laksanakan dengan baik,” kata Tuparman di ruang kerjanya. Kendati demikian, baik Husinsyah maupun Tuparman mengucapkan terima kasih atas kritikan yang disampaikan para pemerhati lingkungan tersebut, sebab menjadikan tingkat kehati-hatian pemerintah membangun Jembatan Pulau Balang semakin tinggi terhadap menjaga kelestarian dari HLSW. (aid)

● Kasus Pembebasan Lahan Hutan Kota di Nunukan SAMARINDA, TRIBUN Kejaksaan Negeri (Kejari) Nunukan mengatakan hasil perhitungan selisih harga tanah pembebasan lahan untuk hutan kota seluas 62 hektar sekitar Rp 2 miliar. Selisih harga itu ditenggarai karena sekitar 42 hektar lahan yang akan dijadikan hutan kota berstatus milik negara. Disinyalir lahan seluas 42 hektar milik negara itu masuk dalam anggaran pembebasan lahan yang dialokasikan sekitar Rp 6,2 miliar. “Hasil audit itu kecil saja. Karena barangnya (tanah milik negara) itu ada, hanya selisih harga saja. Ini yang belum saya tahu, karena waktu itu saya belum masuk (Kajari Nunu-

● Belum Diketahui Pemiliknya dan Keterkaitan dengan PT HJP ngan dokumen. Menurut Kabag Ops Poltabes Samarinda Kompol A Yusep, Rabu (26/5), pihaknya Kamis (27/5) hari ini akan melakukan penghitungan kayu tersebut. “Besok (hari ini, red), akan dihitung kayu itu.” Selain menyita ribuan kubik kayu gelondongan itu, polisi juga menyita dua kapal yang dipakai untuk menarik kayu tersebut. Sejauh ini belum di-

ngenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal), proyeknya pun telah mengantongi Detail Engineering Design (DED). Itu merupakan bukti yang menguatkan bahwa pembangunan sudah sesuai aturan. “Jadi khusus untuk trase jalan yang akan melewati HLSW telah didesain menyusuri pinggir batas luar dari HLSW. Ketika persoalannya adalah kawasan mangrove, maka jalan juga didesain dengan konstruksi elevated road, sehingga ekosistem mangrove tetap terjaga dan sirkulasi air tidak terhalangi. Jadi semua sudah terdesain dengan baik,” kata Husinsyah, di ruang kerjanya. Tuparman menambahkan, penerbitan dokumen Amdal juga sudah melalui proses yang melibatkan semua pihak khususnya pemerhati lingkungan. Dan ada tiga pendekatan yang dilakukan sebelum Amdal tersebut diterbitkan, yakni tekno-

Selisih Harga Capai Rp 2 Miliar

Polisi Sita Ribuan Kubik Kayu Gelondongan

SAMARINDA, TRIBUN Poltabes Samarinda menyita ribuan kubik kayu gelondongan jenis Sengon dan Jabun di logpond PT Hartati Jaya Plywood (HJP) di Loa Bakung, Kecamatan Sei Kunjang. Dalam dokumen kayu disebutkan, volume kayu tercatat 1.991 kayu gelondongan (log) atau setara 4.047.781 M3. Namun polisi menduga kuat volume dan fisiknya tidak sesuai de-

dan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kaltim Tuparman dalam jumpa pers di Samarinda, Rabu (26/5). Jumpa pers digelar untuk menangggapi hasil penelitian Stanislav Lhota PhD dari Universitas of South Bohemia and Ustui Nad Labern Zoo Ceko . Kritik yang sama sebelumnya disampaikan Niel Makinuddin, pemerhati lingkungan, dan Direktur Walhi Kaltim Isal Wardhana. Mereka mengkritik bahwa pembangunan jembatan yang menghubungkan Balikpapan dan Paser Penajam Utara (PPU) itu mengancam HLSW. Seharusnya, jembatan bisa dialihkan di titik lain. Kebijakan itu dinilai menciderai komitmen Gubernur Awang Faroek terhadap program Kaltim Hijau. Menurut Husinsjah dan Tuparman, selain proses sebelum pembangunannya telah melalui studi kelayakan lingkungan hidup berupa Analisis Me-

ketahui siapa pemilik riabun kayu yang diduga ilegal itu. Juga belum dipastikan ada keterkaitan apa antara kayu tersebut dengan PT HJP. HJP adalah pabrik kayu lapis. Beberapa saksi masih diperiksa. “Kami serius melakukan pemberantasan ilegal logging. Kayu yang diamankan ini diduga ada pelanggaran. Untuk membuktikannya, kami masih menyelidikinya,” katanya lagi.(min)

CMYK

kan). Mungkin selisihnya sekitar Rp 2 miliar,” kata Azwar, usai mengikuti pemantau evaluasi dan supervisi perkara tindak pidana khusus 2010, di Kantor Kejati Kaltim, Senin (24/5). Seperti yang diberitakan, dalam proses hukum kasus itu Kejari Nunukan telah menyeret 3 anggota dalam Tim 9 menjadi tersangka dan sudah ditahan oleh pihak kejaksaan. Yaitu Darmin Djemadil, Kepala BPN Kabupaten Nunukan, Simon Sili (Bendahara ) dan Arifuddin (mantan Lurah Nunukan Selatan). Berdasarkan SK Bupati No. 319/2004 dibentuk Tim 9 yang terdiri dari unsur pemerintahan daerah dan instansi vertikal yaitu: Bupati Nunukan,

Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan, Camat dan Lurah serta dibantu sekretaris bukan anggota dan asisten tata pemerintahan dan kepala seksi hak atas tanah kantor pertanahan dan Pimpinan Proyek. Masing-masing dinas membuat kajian dan analisis berdasarkan tugas dan wewenangnya. Setelah melalui kajian-kajian dan dianggap cukup maka dilakukan pembayaran terhadap tanah tersebut sebagai tali asih oleh pemerintah daerah. Sejauh mana keter-

libatan panitia 9 dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Kejari Nunukan terus mengusut kasus itu hingga tuntas, namun persoalan ijin pemeriksaan pejabat kepala daerah (Walikota/Bupati) terhambat birokrasi di pemerintah pusat. Sehingga ketua tim 9 yang dijabat Abdul Hafid hingga kini belum diperiksa. “Yang pasti kita sudah mengajukan ijin sejak 2007, karena Pak Bupati (Abdul Hafid) masuk dalam tim 9. Ijin kita sebagai saksi. Kalau pun dia jadi tersangka itu sudah include (termasuk) dalam ijin itu. Itupun melihat dari perkembangannya dulu,” tutur Azwar.(bud)


CMYK

16

KAMIS 27 MEI 2010

Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Hardi ● Hakim Menyatakan Sah untuk Perpanjangan Penahanan

IST

Kebakaran di Muara Badak yang terjadi pada Rabu (25/5), sekitar pukul 23.00.

Kabel TV Keluarkan Bunga Api, Rumah Terbakar TENGGARONG, TRIBUN- Dua unit rumah milik warga Kecamatan Muara Badak Kukar hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran, Rabu (25/5), di kawasan Toko 5 RT 11, Desa Muara Badak Ilir, Kecamatan Muara Badak. Menurut saksi korban Haji Usman, api mulai melahap rumah mereka sekitar pukul 23.00. Saat itu Usman mengaku tengah asyik menyaksikan salah satu acara favoritnya di salah satu stasiun televisi swasta. Kebetulan, malam itu hanya Usman yang terjaga. Sedangkan seisi rumah sudah terlelap. “Saya tidak tahu tiba-tiba saya melihat dari arah kabel TV ada keluar api dan langsung menjalar dan membesar,” ujarnya. Tak terasa, api yang kemungkinan besar berasal dari hubungan arus pendek itu menyambar lantai dan langit-langit ruangan tempat Usman menonton TV. Karena panik tidak bisa memadamkan api yang sudah mengganas, Usman membangunkan keluarga dan mengeluarkan mereka dari rumah. “Saya berteriak minta tolong ke tetangga. Barang-barang saya yang berada dirumah tak ada yang berhasil kami selamatkan,” katanya. Tetangga yang mendengar teriakan Us-

man berbondong keluar rumah mereka dan berusaha memadamkan api. Namun, api yang membesar tidak mampu diredam warga dan akhirnya menjalar ke rumah tetangga Usman, Ambo. “Karena saat itu pemadam belum datang, api langsung menyambar rumah milik Ambo yang saat itu hanya istrinya saja yang ada dalam rumah, sedangkan Ambo tidak ada,” ujar warga setempat Haji Sudding. Kapolres Kukar AKBP Dono Indarto melalui Kapolsek Muara Badak AKP Agus Tanto mengatakan, Polsek Muara Badak langsung menuju lokasi kebakaran setelah menerima laporan dan ikut membantu memadamkan api. “Kami bersama mobil PMK dari PT VICO Indonesia juga ikut membantu dalam memadamkan api,” katanya. Api yang menghanguskan dua rumah warga tersebut kata Agus baru berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Untuk sementara polisi menduga kasus kebakaran disebabkan karena hubungan arus pendek. Akibat kebakaran yang terjadi, kerugian diperkirakan mencapai Rp 250 juta dengan rincian dua unit rumah, dua unit motor serta empat ketinting ikut hangus terbakar,” katanya. (asi)

3 Mobdin Dibawa Pulang Pejabat SENDAWAR, TRIBUN-Anggota DPRD Kutai Barat (Kubar) mempertanyakan peruntukan dan penggunaan kendaraan dinas yang tidak sesuai. Pasalnya, ada pegawai yang tidak memiliki jabatan dapat seenaknya menggunakan kendaraan dinas. Tak hanya itu, bahkan ada pejabat yang membawa dan menyimpan mobil dinas (mobdin) lebih dari satu ke rumahnya. Hal itu sampaikan anggota DPRD Kubar kepada Petrus Jamhuri, Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Biseh Himang, Kabag Perlengkapan Umum dan Aset Daerah saat rapat dengar pendapat tentang pengadaan kendaraan dinas di ruang rapat komisi lantai dua, DPRD Kubar, Selasa (25/5). Ridwai, anggota Fraksi PDIP menjelaskan, sewaktu mengikuti musrenbang tingkat kabupaten di ruang serbaguna Bappeda beberapa waktu lalu, ia menyempatkan diri berbincangbincang dengan beberapa pegawai di Bappeda yang kebetulan teman lama. Di tengah perbincangan, pegawai Bappeda

mengeluh tentang pengadaan kendaraan dinas di kantor tersebut. Bappeda banyak sekali pengadaan kendaraan dinas namun tidak bisa digunakan operasi kegiatan Bappeda. Dari informasi tersebut, ada tiga mobdin yang disimpan dan tidak dipergunakan di rumah Kepala Bappeda. Akibatnya, pegawai Bappeda tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. HM Zainuddin Thaib, Wakil Ketua DPRD Kubar mempertanyakan, pegawai yang tidak punya jabatan atau kepangkatan cukup sudah membawa mobdin baik saat jam kerja atau di luar jam kerja. “Kondisi ini telah menjadi sorotan masyarakat dan mereka mempertanyakan keadaan ini ke DPRD agar dapat menindaklanjutinya,” kata dia. Sang Hay dari Fraksi Golkar menambahkan, penyalahgunaan kendaraan dinas tak hanya terjadi di lingkungan Setkab, tapi juga kecamatan. Berdasarkan pantauan di lapangan, mobdin camat tidak digunakan ca-

mat karena sang camat memiliki mobil pribadi Strada yang lebih bagus. Akibatnya, modin camat dibiarkan begitu saja digunakan pegawai kecamatan lain sampai di luar jam kerja. “Kondisi ini seharusnya segera ditertibkan Setkab Kubar khususnya bagian perlengkapan agar jangan sampai berlarut-larut,” kata Hay. Menyikapi hal tersebut, Ketua DPRD Kutai Barat FX Yapan meminta Setkab Kubar agar segera menarik kembali kendaraan dinas yang dibawa pulang pegawai Pemkab Kubar yang telah pensiun. (lex)

TENGGARONG, TRIBUNHakim Praperadilan Iman Luqmanul Hakim menolak seluruh permohonan praperadilan Muhammad Hardi, tersangka korupsi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kukar 2008 dalam sidang putusan praperadilan, Rabu (26/5) di Pengadilan Negeri (PN) Tenggarong. Seperti diketahui, Hardi sebagai pemohon mengajukan praperadilan kepada Kejaksaan Agung cq Kejaksaan Kaltim sebagai termohon, karena telah melakukan perpanjangan penahanan selama 30 hari di Rutan Sempaja. Hardi menganggap perpanjangan penahanan tersebut cacat hukum karena dikeluarkan PN Samarinda dan ditandatangani Wakil Ketua PN Samarinda. Karena itu dalam permohonan praperadilan, Hardi meminta Hakim memerintahkan Kejati Kaltim untuk membebaskan dan membayar ganti rugi materil sebesar Rp 3 miliar dan kerugian imateril sebanyak Rp 6 miliar. Kejagung yang diwakili Kejati Kaltim dalam sidang sebelumnya mempertanyakan wewenang PN Tenggarong untuk menyidangkan praperadilan. Karena keberadaan termohon atau Kejati Kaltim berada di Samarinda, termohon menganggap yang berwenang menggelar sidang praperadilan adalah PN Samarinda. Setelah melewati serangkaian sidang sejak 20 Mei 2010, Hakim dalam amar putusan yang disampaikan di hadapan

pemohon dan termohon menyatakan, PN Tenggarong berwenang memeriksa dan mengadili permohonan Praperadilan dari pemohon. Kemudian, menolak permohonan Praperadilan dari pemohon dan menyatakan perpanjangan penahanan PN Samarinda No.64/ Pen.Pid/2010/PN.Smda tertanggal 29 Maret 2010, yang memperpanjang penahanan Hardi selama 30 hari sejak 10 April 2010 sampai 9 Mei 2010 adalah sah menurut hukum. “Empat, menghukum pemohon praperadilan untuk membayar biaya dalam perkara ini sebesar nihil,” katanya. Iman yang ditemui usai sidang menjelaskan, alasan PN Tenggarong berhak memeriksa dan mengadili perkara praperadilan tersebut karena proses peradilan saling terkait dalam konsep integrated criminal justice system dan dalam pasal 84 Ayat 1 KUHAP dikatakan PN berwenang memeriksa dan mengadili perkara, di mana pidana itu terjadi. Kemudian, pertimbangan paling utama menolak permohonan praperadilan dan menyatakan perpanjangan penahanan yang dikeluarkan PN Samarinda sah menurut hukum didasarkan pada petunjuk dalam Surat Keputusan Menteri Kehakiman No.M.14-P.W.07.03 Tahun 198 tentang Tambahan Pedoman Pelaksanaan KUHAP pada lampiran angka 29 huruf b, dapat memungkinkan seorang ketua pengadilan di mana

Tidak Bisa Kasasi HAKIM praperadilan Iman Luqmanul Hakim sebelum menutup sidang memberikan penjelasan kepada kuasa hukum Muhammad Hardi selaku pemohon dan Kejati selaku termohon untuk menerima putusan yang dianggap paling baik bagi kedua belah pihak. Iman menjelaskan, sesuai dengan Pasal 83 KUHAP, putusan praperadilan sudah berkekuatan hukum tetap dan tidak ada lagi langkah hukum lanjutan seperti banding atau kasasi. “Keputusan ini sudah final dan tidak ada upaya hukum selanjutnya. Banyak yang ingin mencoba, tapi ditolak. Tapi Kalau mau coba silakan saja,” ujarnya. Seperti diketahui, Muhammad Hardi selaku pemohon adalah tersangka yang mulai disidik sejak 26 Juni 2009 oleh Kejati Kaltim. Kejati Kaltim kemudian melakukan penahanan terhadap Hardi selama 20 hari terhitung sejak 9 Februari 2010 sampai 28 Februari 2010 di Rutan Sempaja. Kejati kemudian menambah masa tahanan selama 40 hari di tempat yang sama, terhitung sejak 1 Maret 2010 sampai 9 April 2010. Karena masa penahanan dari penyidik Kejati Kaltim habis, Kejati meminta PN Samarinda memperpanjang penahanan selama 30 hari, terhitung sejak 10 April 2010 sampai 9 Mei 2010. Hal inilah yang dirasakan janggal oleh Hardi dan menjadi dasar Praperadilan. Setelah 9 Mei 2010 berakhir, Kejati Kaltim kembali meminta perpanjangan penahanan selama 30 hari, terhitung sejak 10 Mei 2010 sampai 8 Juni 2010. (asi) tersangka berada dalam tatanan wilayah hukumnya untuk memberikan perpanjangan penahanan. Namun dalam petunjuk tersebut dikatakan, Ketua PN berwenang memberikan perpanjangan penahanan sesuai dengan yang dimaksud pada Pasal 25 ayat (2) KUHAP, sementara dalam izin perpanjangan penahanan yang dikeluarkan PN Samarinda tertulis dalam rangkaian menjalankan ketentuan Pasal 29 Ayat (1b) KUHAP. “Hal tersebut tidak menjadi masalah karena yang

utama adalah adanya kewenangan yang diberikan aturan yang ada kepada Ketua PN untuk melakukan perpanjangan penahanan, terlepas pada tingkat apa melakukan perpanjangan penahanan itu tidak menjadi masalah dan dalam tingkat penyidikan seperti yang dijalankan oleh termohon selaku penyidik ternyata ada juga kewenangan dari Ketua PN untuk melakukan perpanjangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 Ayat (3a) KUHAP,” katanya. (asi)

Penerimaan Siswa Baru di Kukar Gratis TENGGARONG, TRIBUN-Penerimaan Siswa Baru (PSB) di Kukar tahun ajaran 2010/2011 tidak akan dipungut biaya alias gratis. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Umum (Dikmenum) Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar Syahril, Rabu (26/5). Syahril menjelaskan, seluruh biaya yang terkait administrasi PSB di Kukar digratiskan karena seluruh sekolah di Kukar mendapatkan dana subsidi untuk PSB dari Pemkab Kukar yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar. Sayangnya, Syahril tidak mengetahui

CMYK

pasti berapa jumlah subsidi yang digelontorkan Pemkab Kukar untuk biaya PSB, karena sedang berada di Kecamatan Sebulu menghadiri kegiatan Disdik Kukar. Yang jelas kata Syahril, orangtua atau wali siswa di Kukar tidak perlu khawatir mendapat beban atau harus merogoh kocek untuk membayar biaya PSB. Disdik Kukar akan menerima laporan dari orangtua atau wali yang diminta untuk membayar biaya PSB. “Kami akan tindaklanjuti jika ada laporan dari masyarakat,” katanya. Khusus untuk bidangnya, PSB SMP dan SMA kata Syahril akan dilakukan setelah pengumuman kelulusan Murid Sekolah

Dasar (SD) di Kukar. “Kami juga belum punya informasi pasti kapan pengumuman kelulusan SD. Yang pasti sekitar bulan Juni. Setelah ada pengumuman, baru kami buka penerimaan. Tapi persiapan penerimaan sudah kami mulai sejak sekarang,” katanya. Syahril juga menjamin tidak akan ada pungutan liar (pungli) yang dikhawatirkan masyarakat selama ini. Pungli biasanya dimanfaatkan sejumlah oknum agar memuluskan murid masuk ke sekolah tertentu yang diinginkan. “Kami bekerja profesional. Sesuai dengan petunjuk dan prosedur penerimaan siswa,” katanya. (asi)


KAMIS 27 MEI 2010

17

Listrik RSUD Harus Diprioritaskan Kalpataru Ikut Terbakar SANGATTA, TRIBUN - Sebanyak empat rumah di RT 04, Desa Nehas Liah Bing, Muara Wehea, Kutai Timur.hangus dilalap si jago merah, Selasa (24/5). Di antaranya adalah rumah Bapak Ledjie Taq yang juga kepala adat Wehea Nehas Liah Bing, Ibu Ami, Bapak Timang (karyawan PT. Smart Group), dan Bapak Ledan (salah satu anggota tim kesenian Nehas Liah Bing) Kejadian sekitar pukul 14.00 dan bisa dipadamkan sekitar pukul 17.53. Cuaca yang panas dan kencangnya angin menyebabkan api dengan mudah melalap rumah Pak Ledjie, kemudian menjalar ke rumah Ibu Ami yang letaknya dibagian hulu disusul rumah Pak Timang dan Pak Ledang. Saat kebakaran situasi di Kampung Nehas sangat sepi karena mayoritas warga desa mengikuti ritual puncak Lom Plai di Desa Diaq Leway yang berjarak 6 Km dari kampung Nehas. Syaifuddin Romli, salah satu warga Nehas, mengatakan bahwa Bapak Ledjie Taq mengalami syok berat dan menangis ketika melihat api telah menghanguskan rumah dan isinya. Rumah dan isinya habis terbakar. Sekretaris Desa Nehas Liah Bing, Wang Bit berharap agar seluruh masyarakat menggalang dukungan dan membantu para korban kebakaran. “Kami langsung menyiapkan berita acara dan laporan kepala desa serta Camat Muara Wehea, untuk segera diajukan ke Dinas

Sosial Kutai Timur,” katanya Penghargaan Kalpataru, bidang lingkungan hidup di Indonesia yang diberikan Presiden SBY pada tanggal 5 Juni 2009 kepada Lembaga Adat Wehea atas jasanya membantu upaya pelestarian hutan di kawasan Hutan Lindung Wehea ikut terbakar dalam kejadian tersebut. “Kalpataru itu ikut terbakar, ujar Wang Bong, salah satu anggota Petkuq Mehuey, penjaga hutan lindung Wehea. Kalpataru, sebagai sebuah kebanggaan bagi masyarakat Nehas Liah Bing yang juga merupakan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Wehea kini tiada berbekas. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta. Itu belum terhitung berbagai dokumen penting yang tersimpan di rumah-rumah yang terbakar, termasuk di dalamnya ada berbagai tulisan dari bapak Ledjie Taq tentang sejarah dan berbagai ritual Wehea yang belum sempat didokumentasikan atau masih berupa tulisan tangan. “Berbagai tulisan beliau itu sangat bernilai bagi kami masyarakat Wehea, karena sama artinya dengan kehilangan yang sangat besar karena tulisan-tulisan beliau itu merupakan dokumen yang kelak diwariskan kepada generasi muda di Nehas Liah Bing secara khusus dan umumnya masyarakat Wehea,” tutur Wang Bit. (fer)

Herti Ditemukan Tewas Gantung Diri ”Pengakuan saksi, korban pertama kali ditemukan oleh mertuanya, Syamsul Alam, di lantai 2 rumah mertuanya dalam kondisi tergantung dengan seutas tali nilon,” AKBP Dede Rahayu Kapolresta Bontang

BONTANG, TRIBUN - Kematian Herti, 22, warga Jl Selat Bali RT 07 No 21, Gunung Sari Kelurahan Tanjung Laut Bontang Selatan, Rabu (26/5) pagi menggemparkan warga setempat. Warga tidak mengira perempuan belia yang baru membangun rumah tangga kurang dari 1 tahun, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Informasi yang dihimpun Tribun di tempat kejadian perkara (TKP), sebelum kejadian pagi itu sekitar pukul 09.30 Wita, korban baru saja selesai beres-beres di dapur. Usai memasak dan mencuci piring di dapur, korban kemudian menuju

kamarnya yang berada di lantai 2. Sejak itu, mertuanya tak lagi mendengarkan suara Herti. “Sempat dipanggil-panggil tapi tak DOK/BDU ada juga jawaban, akhirnya mertuanya mendatangi kamar korban. Saat itulah mereka melihat tubuh korban sudah tergantung. Yang jelas tidak ada yang melihat kejadiannya, dia ditemukan sudah tergantung dan tak bernyawa,” ujar sumber yang enggan disebut namanya.. Kapolresta Bontang AKBP Dede Rahayu saat ditemui membenarkan kejadian tersebut. “Pengakuan saksi, korban pertama kami ditemukan oleh mertuanya, Syamsul Alam, di lantai 2 rumah mertuanya dalam kondisi tergantung dengan seutas tali nilon,” ujar Kapolres. Meski demikian, Kapolres mengaku tetap melakukan penyidikan secara serius. Selain memeriksa sejumlah saksi, yakni kedua mertua korban dan suami korban, Jimmy, jenazah korban juga akan dikirim ke RS Abdul Wahab untuk diotopsi. “Kasusnya masih kita kem-

bangkan, dugaan sementara korban meninggal karena gantung diri. Sekarang jenazah korban di RS Amalia untuk divisum. Dari hasil pengembangan sementara, rencananya jenazah korban dikirim ke Samarinda untuk diotopsi, sesuai arahan petugas medis rumah sakit di Bontang,” kata Kapolresta yang didampingi Wakapolresta Kompol Nandang Wijaya. Ditambahkan, dari olah TKP yang dilakukan Polres Bontang kemarin, polisi telah mengamankan sebuah tali nilon yang dipakai korban bunuh diri, serta sebilah mandau yang digunakan untuk memotong tali yang menjerat korban. “Barang bukti yang diamankan dari olah TKP, hanya seutas tali plastik,” paparnya. Informasi lain yang dihimpun Tribun, menyebutkan belakangan ini korban diketahui sering cekcok dengan suaminya. Mengenai persoalannya, beberapa keluarga dan tetangga korban mengaku tak mengetahui pasti. Sementara Jimmy belum bisa dimintai keterangan karena dalam perawatan di rumah sakit, akibat syok berat atas peristiwa yang dialami istrinya. (don)

● Pemkab harus Mencari Solusi Alternatif Atasi Krisis Listrik SANGATTA, TRIBUN - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sangatta menyatakan siap pindah ke bangunan baru di Jalan Soekarno Hatta. Namun catatannya, masalah listrik harus sudah tuntas. Pasalnya, hingga saat ini belum ada jaringan dan daya yang memadai bagi PLN Ranting Sangatta untuk menjangkau kawasan tersebut. Sedangkan bila menggunakan genset, diperkirakan butuh ratusan liter solar per jam, dengan perkiraan biaya bulanan ratusan juta rupiah. Pihak RSUD juga belum memiliki anggaran khusus untuk keperluan tersebut. Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutim, Budiman Hading, menilai asupan listrik untuk RSUD merupakan hal penting yang harus diprioritaskan. Untuk itu, pemerintah harus mencari solusi alternatif untuk mengatasinya. “Untuk saat ini diperlukan subsidi untuk RSUD dari APBD. Hal ini untuk kepentingan masyarakat, dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah,” katanya, Rabu (26/5). Untuk itu pemerintah perlu menjajaki jalan yang memungkinkan. Salah satunya berupa dana hibah yang bersum-

ber dari pos dana cadangan Pemkab. “Pemkab bisa menjajaki kemungkinan pemanfaatan dana cadangan APBD untuk subsidi solar,” katanya. Hal ini harus diupayan sebelum dibahasnya APBDP 2010. Selain itu, bisa pula dijajaki kemungkinan pemanfaatan dana yang dikelola Forum Multi Stakeholder Corporate Social Responsibility (MSH CSR) Kutim. Terkait dengan belum adanya jaringan dan daya lebih PLN, Budiman mengharapkan PLN bisa memprioritaskan RSUD dalam sambungan baru.

Hal ini sembari menunggu masuknya asupan dari PLTGB Kabo. “Saya pikir, RSUD membutuhkan listrik untuk kepentingan orang banyak. Karena itu harus diprioritaskan dan jangan masuk daftar tunggu,” katanya. Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kutim, Abdul Rais Sunta, menilai saat ini RSUD perlu menjajaki kemungkinan pembiayaan solar genset RSUD melalui koordinasi dengan pemerintah dan pihak ketiga, seperti perusahaan. “Yang jelas saat ini dalam pos anggaran belum ada aloka-

si. Kecuali melalui pembahasan ABT 2010. RSUD dimungkinkan membuat usulan di situ. Meskipun nanti dana tidak serta merta cair,” katanya, Rabu (26/5). Karena itu manajemen RSUD perlu berkoordinasi dengan pemerintah. Namun Rais mengingatkan RSUD, bila memang belum siap pindah, maka tidak perlu memaksakan diri untuk pindah. “Bila belum siap, tidak perlu memaksakan diri untuk pindah. Jangan sampai ada solusi, namun menimbulkan konsekuensi hukum dikemudian hari,” katanya. (khc)

Minta Dishub Jajaki Trayek RSUD SEKRETARIS Umum KNPI Kutim, Budiman Hading, menyarankan Dishubkominfo Kutim untuk menjajaki peluang dibukanya trayek angkot ke kawasan RSUD, di Jalan Soekarno Hatta. Selain RSUD, di kawasan itu juga ada bangunan publik lain, yaitu stadion utama dan kampus Stiper. “Kami menyarankan Dishubkominfo untuk menjajaki pembukaan trayek ke arah RSUD. Selain memberikan pelayanan untuk pengguna RSUD, akses angkot juga bisa untuk menjangkau fasilitas lain,” katanya, Rabu (26/5). Selain itu, akses angkot akan menghidupkan berbagai sektor riil. Sementara itu, anggota Komisi II DPRD

Kutim, Abdul Rais Suntha, menilai saat ini belum perlu penambahan trayek atau armada angkutan menuju RSUD. “Masalah ini seperti trayek jurusan Jalan Pendidikan-Bukit Pelangi dulu. Akhirnya tidak jalan,” katanya, Rabu (26/5). Justru Rais menyarankan agar angkot yang ada diberikan izin untuk menjangkau rute baru ke arah RSUD. “Tidak perlu ada trayek baru, melainkan berikan izin trayek yang ada untuk menjangkau kawasan tersebut,” katanya. Ia menilai, kebijakan tersebut akan meningkatkan penghasilan sopir angkot yang kini tidak sebesar sebelumnya. (khc)

DPRD Akan Ajukan Yudicial Review ● UU 47/1999 tentang Pembentukan Kutim, Kubar dan Kota Bontang BONTANG, TRIBUN - Perjuangan warga Kampung Sidrap, Desa Martadinata, Kutai Timur (Kutim) untuk bergabung dengan Kota Bontang mendapat dukungan penuh dari DPRD Bontang. Hal ini terbukti dengan rencana DPRD Bontang untuk mengajukan judicial review atau uji materi terhadap UU No 47/1999 tentang Pembentukan Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, dan Kabupaten Kutai Barat yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kutai (sekarang Kutai Kertenegara, red). “Kami sudah sepakat, dalam waktu dekat ini akan mengajukan judicial review atas UU No 47/1999, untuk memperjuangkan agar wilayah Kampung Sidrap menjadi bagian tetap dari Kota Bontang” ujar ketua Komisi II DPRD Bontang, Sayutin Budianto, Rabu (26/5). Menurutnya, upaya judicial review terhadap UU No 47/ 1999, secara yuridis dapat dilakukan karena memang terdapat kejanggalan saat UU terse-

but diterjemahkan dalam bentuk peta tapal batas antara Bontang dan Kutim yang mengacu pada jalur pipa gas menuju PT Pupuk Kaltim. “Lazimnya peta tapal batas itu mengacu batas alam seperti lembah, sungai atau ngarai. Nah, ini kok dasarnya pada jalur pipa. Dugaan saya ada yang keliru pada saat peta tapal batas dibuat yang juga merupakan bagian tak terpisahkan dari UU No 47/ 1999,” kata Sayutin Budianto. Kejanggalan tersebut, lan-

jut Budi semakin dikuatkan dengan keluarnya Kepmen No 25/2005 tentang penetapan tapal batas Bontang- Kutim yang menerangkan bahwa tapal batas Kecamatan Bontang Utara di yang berbatasan dengan Kecamatan Sangatta, dimulai dari titik kanal ke Sungai Bontang. “Kalau kita merujuk pada Kepmen No 25/2005, maka jelas Kampung Sidrap itu masuk dalam Bontang,” ungkapnya. Ia optimistis upaya judicial review yang akan ditempuh

DPRD Bontang dapat berjalan lancar. Pasalnya, selain pertimbangan yuridis, aspirasi ini diakui murni lahir dari keinginan warga Sidrap yang ingin mendapatkan pelayanan publik yang lebih baik, seperti ketersediaan listrik, air bersih, sarana pendidikan dan terutama akses terhadap pekerjaan. “Dari sisi sosial, ekonomi, dan psikologis dan geografis masyarakat Sidrap memang lebih dekat ke Kota Bontang,” tandasnya. (don)

Gubernur Diminta Netral GUBERNUR Kaltim Awang Faroek Ishak, diminta netral dalam menyikapi sengketa perbatasan antara Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di wilayah Kampung Sidrap Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan Kutim. Netralitas ini diperlukan guna menyelesaikan nasib sekitar 3.000 warga Kampung Sidrap yang lebih memilih bergabung ke Kota Bontang sejak 10 tahun terakhir. “Kami minta Pak Gubernur jangan berat sebelah karena masalah tapal batas ini

menyangkut nasib 3.000 jiwa warga Sidrap,” ujar Juru Bicara Forum 7 RT Kampung Sidrap, Agus Haris, Rabu (26/5). Menurut Agus, jika Gubernur Awang Faroek mau membuka mata, maka tidak sulit baginya untuk mengabulkan permintaan warga Sidrap bergabung ke Bontang. Pasalnya, aspirasi tersebut sudah disuarakan warga sejak 10 tahun, saat Awang Faroek masih menjabat sebagai Bupati Kutim selama 2 periode. “Tolong buka mata dan telinga, sudah lama kami menyuarakan tuntutan ini ,” katanya. (don)


CMYK

20

KAMIS 27 MEI 2010

tribun tarakan-nunukan

400 Warga Pesisir Tidak Punya KTP ● Tidak Ada Waktu Mengurus KTP TARAKAN, TRIBUN - Sebanyak 400 warga Kelurahan Selumit Pantai di Tarakan tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Data ini diperoleh saat petugas Kecamatan Tarakan Tengah melakukan crash program atau percepatan pelayanan pembuatan KTP dengan sistem jemput bola. Warga di daerah pesisir ini beralasan tidak memiliki KTP, karena tidak punya banyak wak-

tu untuk mengurus KTP. Pasalnya waktu mereka lebih banyak digunakan untuk bekerja mencari ikan di laut. “Saat kami melakukan pendataan ini, ternyata banyak warga yang bilang mereka tidak punya waktu membuat KTP. Sebab dalam pikiran mereka, kalau mengurus KTP membutuhkan waktu selama tiga hari, kalau waktu ini dipergunakan untuk mengurus KTP, mereka

Dana Terbatas CRASH program atau percepatan pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan sistem jemput bola yang dilakukan Kecamatan Tarakan Tengah, untuk sementara ini dikhususkan bagi warga pesisir. Menurut Camat Tarakan Tengah, Hendra Arfandi, perlakuan khusus bagi warga Pesisir, karena pihaknya memiliki keterbatasan anggaran. “Keterbatasan anggaran inilah membuat

kami memilih warga pesisir. Namun kedepannya kami akan usahakan untuk seluruh kelurahan yang berada di Kecamatan Tarakan Tengah,” ucapnya. Hendra mengatakan, agar warga di setiap kelurahan dapat terlayani dengan program ini, pihaknya telah mengajukan anggaran kepada Pemkot Tarakan. “Kalau anggaran ini disetujui, diharapkan crash program ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.(jnh)

nanti tidak bisa makan,” ujar Camat Tarakan Tengah, Hendra Arfandi di ruang kerjanya, Rabu (26/5). Hendra mengungkapkan, crash program ini telah dilakukan Kecamatan Tarakan Tengah mulai pertengahan Mei, selama tiga hari. “Hingga saat ini pembuatan KTP tersebut masih dalam proses. Rencananya proses pembuatan KTP ini akan selesai selama 14 hari kerja, dari tanggal pembuatan,” ujarnya. Sekadar informasi, crash program, atau percepatan pelayanan pembuatan KTP dengan sistem jemput bola ini, berarti masyarakat tidak perlu lagi menemui ketua RT, dan mendatangi kantor kelurahan dan kecamatan. Masyarakat hanya mendatangi petugas crash program yang berada di wilayah tersebut, dan mengisi biodata dan difoto untuk selanjutnya petugas inilah yang memproses pembuatan KTP. Sesuai aturan KTP selesai, paling lama 14 hari kerja, dan nanti petugas yang akan mengantar KTP ke rumah-rumah warga.(jnh)

Pantau Garla Cukup Dengan Radar NUNUKAN, TRIBUN - Frekuensi tugas personel TNI Angkatan Laut di Pos AL Sungai Pancang, Sebatik, meningkat enam bulan terakhir. Pasalnya mereka dibebankan tugas mengoperasikan Integrated Maritime Surveillance System (IMSS). Suatu sistem satelit pemantau kawasan maritim terintegrasi yang digunakan untuk memantau segala aktivitas di sepanjang wilayah perairan di perbatasan Kalimantan Timur dengan Sabah, Malaysia. Radar buatan Amerika bantuan Departemen Pertahanan kepada Pos AL Sungai Pancang itu, setiap hari dikendalikan lima personel yang terdiri dari bagian operator komunikasi serta bagian operator automatic identification system (AIS) dan navigasi Sperry. Peralatan ini sangat canggih dan bermanfaat untuk kepentingan pertahanan negara. Dengan menghidupkan radar, setiap kapal yang memiliki pancaran AIS dapat segera teridentifikasi nama kapalnya, call sign, nomor seri kapal, type, cargo, statusnya yang sedang berlayar atau lego jangkar, koordinat, kecepatan, halu, tujuan, waktu kedatangan hingga panjang dan lebar kapal. “Alat ini juga dilengkapi kamera untuk siang dan malam. Pada malam hari kamera dapat menggunkaan inframerah. Sehingga segelap apapun, setiap pergerakan di laut dapat terpantau,” kata Danposal Sungai Pancang, Lettu Laut (E) Nasution. Radar yang dimiliki Pos AL Sungai Pancang ini memiliki jangkauan hingga puluhan mil. Keadaan perairan di Tarakan bahkan semua gerakan kapal

TRIBUN KALTIM/NIKO RURU

Komandan KRI Sutanto Mayor Laut (P) Daymond I, bersama awak kapal melakukan patroli rutin di sepanjang perbatasan RI-Malaysia.

yang masuk Selat Makassar dapat terpantau. “Cuma ini juga tergantung pada kondisi cuaca dan sasaran. Kalau cuaca jelek, tidak bagus lalu jaraknya begitu jauh, itu akan kelihatan kecil cepat menghilang,” katanya. Bagi TNI, keberadaan radar ini tentu sangat terkait erat dengan kepentingan pertahanan. Setiap pergerakan lawan akan terpantau dengan alat itu. Jika ada kapal yang jalannya tidak lurus dan selalu berhenti di jalan, maka kapal itu patut dicurigai. Jika dianggap rawan, akan dikirimkan kapal dari pangka-

lan terdekat untuk mengecek kapal tersebut. “Sebenarnya kalau kapal ikan atau cargo saja tidak masalah. Tetapi kalau kapal perang dan pesawat militer, itu yang kita waspadai,” kata Komandan Pangkalan AL Nunukan Letkol Laut (P) Rachmad Jayadi. Setiap pelanggaran laut (garla) yang dilakukan pihak lawan di sekitar wilayah perbatasan yang terpantau radar, segera dilaporkan. “Jadi kita dengan Malaysia ini saling berlomba melaporkan garla di wilayah masing-masing. Dengan menggunakan radar, di posisi

lintang dan bujur terjadinya pelanggaran bisa ketahuan. Dia masuk koordinat berapa, seberapa lama, seberapa jauh ketahuan semua,” katanya. Begitu menerima laporan garla, Danposal Sungai Pancang segera melaporkan ke Danlanal Nunukan. “Nanti saya telegram ke komando atas dan itu akan diteruskan sampai nanti terakhir di Departemen Luar Negeri. Nanti Deplu yang akan menyampaikan nota protes,” katanya. Kecenderungannya, setiap tahun terjadi penurunan pelanggaran di wilayah Lanal Nunukan. (noe)

Tangkap Pencuri Ikan INTEGRATED Maritime Surveillance System (IMSS) sudah terpasang diseluruh kapal perang Republik Indonesia jenis korvet. Satu di antaranya KRI Sutanto (887) yang selama empat bulan terakhir ini telah bertugas di perairan perbatasan RI-Malaysia. Dalam sistem IMSS ini, ada sebuah kamera semacam CCTV yang bisa digunakan untuk memantau wilayah perairan dengan jangkauan 6 hingga 7 mil.

Inframerah yang melengkapi perangkat kamera tersebut, sangat memudahkan awak KRI Sutanto memantau pergerakan kapal pada malam hari. Tak heran dalam sebulan terakhir saja, kapal yang dikomandoi Mayor Laut (P) Daymond I, berhasil menangkap empat kapal Filipina pelaku pencurian ikan. Selain itu, mereka juga berhasil menyelamatkan kapal Filipina yang nyaris tenggelam.(noe)

Dewan Sesalkan Ketidakhadiran Bupati NUNUKAN, TRIBUN - Anggota Komisi III DPRD Nunukan, Muhammad Saleh, menyesalkan ketidakhadiran Bupati Nunukan Abdul Hafid Achmad, pada Sidang Paripurna DPRD Nunukan, Jumat (21/4) lalu. Padahal agenda sidang pada saat itu sangat penting yakni mendengarkan hasil monitoring Dewan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Nunukan tahun anggaran 2009. “Memang tidak ada aturan bahwa Bupati harus hadir pada saat sidang paripurna DPRD.

CMYK

Namun agenda ini kan menyangkut LKPj Bupati Nunukan. Jadi, bagaimana mungkin hal yang menyangkut Bupati namun yang hadir justru Sekda? Beliau harus dengar, inilah kenyataan yang ditemukan di lapangan,” kata Saleh. Saleh khawatir, saat Bupati tidak mendengarkan hasil monitoring, beliau juga tidak mengetahui kondisi riil di lapangan. “Kita juga tidak ingin ada bawahan Bupati Nunukan yang hanya memberikan laporan tidak benar. Proyek ini disebutkan selesai seratus persen kepa-

da Bupati, kenyataannya di bawah ternyata pekerjaan masih belum selesai. Kasihan Bupati Nunukan kalau punya bawahan seperti itu. Makanya kita berharap betul Bupati hadir,” katanya. Pada Sidang Paripurna saat itu, Dewan terpaksa menunda sidang karena Bupati Nunukan tidak dapat hadir. Saleh menyayangkan, pada saat bersamaan Bupati Nunukan justru menghadiri acara partai di Tana Kuning, Kabupaten Bulungan. “Apakah ini seorang negarawan? Lebih mengutamakan

partai daripada acara pemerintah? Kalau beliau seorang negarawan, tidak mungkin mendahulukan acara partai,” katanya. Sekretaris Kabupaten Nunukan Zainuddin HZ mengatakan, Bupati Nunukan sedang kurang sehat sehingga tidak bisa hadir. Sementara pada saat bersamaan Wakil Bupati Kasmir Foret sedang dinas luar. Mengenai penundaan sidang tersebut, Sekkab Nunukan menyerahkan kepada anggota Dewan. Soal keharusan Bupati hadir pada saat itu, Zainuddin mengembalikan pada penafsiran Dewan. “Sebenarnya tingggal penafsiran, pemerintahan ini kan harus terus berjalan. Tinggal penafsiran saja, filosofinya gimana?”katanya. (noe)


tribun penajam-grogot

KAMIS 27 MEI 2010

21

KPU Akan Gugurkan Pasangan Calon ● Sengketa Dugaan Penggunaan Ijazah Palsu Calon Bupati Paser

Mukmin Minta Gubernur Tidak Tinggal Diam ● Fasilitasi PPU-Balikpapan Bahas Jembatan PENAJAM, TRIBUN - Ketua DPRD Kaltim, Mukmin Faisyal meminta agar Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, tidak tinggal diam dan harus segera memfasilitasi pertemuan antara Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) dengan Pemkot Balikpapan guna membahas rencana pembangunan jembatan Penajam-Balikpapan. “Mungkin karena kesibukan gubernur saat ini. Tapi harapan kami permintaan ini harus segera dijawab untuk memfasilitasi antara PPU dan Balikpapan karena hal demikian adalah untuk mencari solusi. Ini kan untuk rencana pembangunan jembatan Penajam-Balikpapan. Seorang gubernur tidak boleh diam dan harus segera memfasilitasi,” tegas Mukmin di sela-

sela pertemuan antara anggota DPRD Kaltim Dapil 2 dengan pejabat Pemkab PPU. Menurut Mukmin, rencana pembangunan jembatan Nipah-nipah-Melawai ini harus didukung semua pihak termasuk Balikpapan. Karena menurutnya, Balikpapan juga memiliki kepentingan terbesar dalam sektor ekonomi. Mukmin menilai tanpa jembatan pertumbuhan ekonomi PPU akan sangat lambat. “Saya kira proyek jembatan ini perlu kesungguhan kedua belah pihak baik PPU maupun Balikpapan. Kami dari DPRD jelas punya tanggung jawab untuk memperjuangan jembatan itu. Karena terus terang PPU akan sulit berkembang tanpa jembatan,” tegasnya.

Sementara mengenai pembangunan jembatan Pulau Balang lanjut Mukmin, sangat membahayakan hutan lindung. Karena sudah banyak contoh yang terjadi di daerah lain dan ia yakin hutan lindung tidak bisa dijaga selama 24 jam agar tidak dirambah. Ia mengaku penolakan sejumlah pihak terhadap proyek itu akan menjadi pertimbangan DPRD termasuk dalam pengajuan anggaran di APBD Kaltim. Namun demikian, Mukmin mengaku tidak menjadi masalah bila banyak jembatan yang dibangun untuk menghubungkan PenajamBalikpapan. “Banyak jembatan yang dibangun ngga masalah kan. Contoh Samarinda ada tiga jembatan yang akan dibangun,” ucapnya. (mir)

Subsidi Provinsi Hanya Rp 30 M Anggota DPRD Kaltim, Ihwan Datu Adam mengaku kaget mendengar dana subsidi provinsi yang diterima PPU pada tahun lalu hanya Rp 30 miliar. Angka ini sangat sedikit bila dibandingkan dengan Balikpapan yang menerima dana ratusan miliar pada tahun lalu. Padahal PPU juga banyak memiliki rencana untuk membangun infrastruktur. “Terus terang saya juga kaget, kok yang diterima hanya sebesar itu,” ujar Ihwan. Untuk mendapatkan dana yang cukup besar, ia menyarankan agar pemkab mengusulkan proyek meski nilainya cukup besar. Karena bila mengusulkan dana yang sedikit maka yang disetujui juga sedikit. Dia meminta agar pembangunan jalur dua kembali diusulkan agar bisa masuk di APBD Kaltim. Namun untuk pembangunan

Waktu Sandar Cuma 12 Jam ● Sambungan hal 13 Samudera Indonesia Group didampingi Mohammad Iqbal, Pimpinan Proyek PT Pelabuhan Samudera Palaran usai acara soft opening, kemarin. “Dengan peralatan container crane yang canggih, kecepatan daya angkut bisa 24 boks per jam. Artinya, waktu sandar kapal rata-rata hanya 12 jam di TPK. Di pelabuhan lama rata-rata 71 jam. Pergerakan bongkar muat akan jauh lebih cepat. Ini tentu akan menurunkan biaya operasional. Bahkan, pertumbuhan kargo bisa 10 persen,” tambahnya. Dirut Pelindo IV, Alfred Nasir berharap ke depan TPK Palaran menjadi pelabuhan internasional yang disinggahi kapal di segala penjuru dunia. “Kehadiran TPK ini diharapkan dapat membangun ekonomi masyarakat yang kelak bisa meningkatkan kesejahteraan mereka,” tuturnya. Sebagian besar negara maju di dunia justru ditopang oleh keberadaan pelabuhan untuk akses transportasi laut. Dia menyebutkan Singapore yang maju dengan memiliki pelabuhan terbesar kedua di dunia, lalu Cina yang memiliki 7 pelabuhan. “Sebanyak 77 persen komoditi perdagangan diangkut menggunakan transportasi laut,” jelas Alfred. Maka itu, kehadiran pelabuhan ini perlu mendapat perhatian serius karena ia memiliki beberapa

Percontohan Indonesia ● Sambungan hal 13 meter. Pada tahap pertama ini, TPK Palaran justru memiliki daya tampung 220 ribu TEU per tahun. TPK Palaran juga dilengkapi gedung pelayanan untuk para pelanggan, meliputi Pos Adpel, Pos Pelindo, Pos Bea Cukai dan Pos Karantina.

jalur dua perlu dilakukan secara bertahap. “Kalau bisa sampai Babulu juga bisa jalur dua. Mungkin tahun ini diusulkan dulu jalur dua sampai pusat pemerintahan,” katanya. Ketua DPRD Kaltim, Mukmin Faisyal menilai, Pemkab PPU harus lebih agresif dalam memperjuangkan anggaran mereka di APBD Kaltim. Ia menilai pembangunan yang sedang dilaksanakan perlu dana yang tidak sedikit. Mukmin mengatakan setiap tahun minimal PPU mendapatkan dana subsidi Rp 50 miliar. “Kalau Rp 50 miliar itu sudah lumayan lah. Jadi saya minta agar lebih agresif dalam memperjuangan dana provinsi. Teman-teman di DPRD Kaltim khususnya Dapil 2 akan memperjuangkan dana subsidi untuk PPU,” janjinya. (mir)

keunggulan seperti, lebih mudah, cepat murah dan aman. Dia menegaskan TPK Palaran dibangun bukan atas pertimbangan supaya Jembatan Mahkota II segera dibangun, namun lebih pada kondisi pelabuhan lama yang sudah tidak layak dengan tingkat pertumbuhan peti kemas 200 ribu TIU per tahun. Padahal, pelabuhan lama hanya mampu menampung 170 ribu TIU per tahun. Sehingga kapal pun memiliki waktu sandar lebih lama. “Pelabuhan lama juga tidak memungkinkan dikembangkan karena posisinya berada di tengah kota,” ujarnya. Acara soft opening kemarin juga dihadiri Wagub Farid Wadjdy, Wakil Walikota Samarinda Syaharie Jaang dan Sekretaris Daerah kota Samarinda, Fadly Illa.

Pada soft opening kemarin, para pejabat dan undangan menyaksikan langsung aktivitas perdana bongkar muat di TPK Palaran. Dua kapal sudah merapat ke dermaga dan mengangkut 240 box. Kontainer di atas kapal dibongkar menggunakan peralatan container crane. Peralatan canggih senilai Rp 55 miliar ini membantu mengangkut kontainer dari kapal lalu memindahkannya ke atas chasis truk trailer. Kendaraan ini akan membawa kontainer menuju Container Yard (CY). Di areal CY ini, kontainer diturunkan menggunakan peralatan lainnya, yang disebut Rubber Tyre Gantry (RTG). Penggunaan container crane ini akan menjamin produktivitas atau kecepatan bongkar-muat barang hingga mencapai 24 box per jam. (top)

TENTANG PELABUHAN TERMINAL PETI KEMAS PALARAN ● Dibangun dengan total anggaran Rp 341 miliar ● Proyek konsorsium antara Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV dan PT Pelabuhan Samudera Palaran ● Luas areal lahan 125.700 meter persegi ● Panjang dermaga 270 meter ● Pada tahap pertama, TPK Palaran memiliki daya tampung 220 ribu TEU per tahun. Fasilitas: ● 2 unit container crane (harga per unit 5,5 juta US Dollar), dengan kapasitas pengangkutan 24 box per jam ● 5 unit Rubber Tyre Gantry/ RTG (harga per unit 1,2 juta US Dollar) ●10 unit trailer ● Container Yard (CY) untuk menempatkan container yang dibongkar dari dermaga ● Areal stuffing dan stripping untuk distribusi barang dari moda container menjadi moda truk ● container fresh station yang mirip seperti gudang untuk pusat distribusi barang ● Jembatan timbang untuk cek fisik kendaraan dan menimbang berat kontainer ● Warehouse untuk ruang mekanik ● Fasilitas keamanan dilengkapi 9 CCTV Alur bongkar muat kapal: Kapal bersandar di dermaga--kontainer dibongkar menggunakan container crane--kontainer dipindahkan ke atas chasis truk trailer-truk membawa kontainer menuju Container Yard (CY)-- kontainer diturunkan di areal CY menggunakan Rubber Tyre Gantry (RTG) -truk yang kosong kembali lagi ke dermaga. (top)

Jadi, pelanggan bisa menyelesaikan dokumen melalui layanan satu atap. Semua operasional layanan menggunakan sistem komputerisasi yang dibangun sendiri. “Kami bangun sendiri menggunakan platform yang dipakai di Tanjung Priok, kemudian dilengkapi dan dikembangkan di sini. Kami menyebutnya teknologi ETOS (Electronic Terminal Operation System),” kata Muhammad Iqbal, Pimpinan Proyek PT Pelabuhan

Samudera Palaran . Sistem ini membantu dalam upaya meningkatkan produktivitas tadi. Untuk perekrutan tenaga kerja, PT PSP sudah melakukannya sejak setahun silam. “Kami memiliki karyawan inti sebanyak 200 orang, ke depan bakal bertambah menjadi 270 orang. Kami juga lebih menyerap tenaga kerja lokal dari wilayah Palaran, Samarinda Seberang dan Samarinda Kota,” ucap Iqbal. (top)

TANAH GROGOT, TRIBUN Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser H Abdul Azis Muslim menegaskan, pasangan calon terpilih bisa dibatalkan, apabila tindak pidana yang disangkakan kepada calon terpilih memperoleh putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, meskipun pasangan calon terpilih itu sudah dilantik. Hal ini disampaikan Azis untuk menjawab pertanyaan masyarakat, apabila ada calon yang melakukan kecurangan, misalnya dugaan ijazah palsu, kemudian menang dan dilantik. Apakah hanya menggugurkan salah satunya atau sepasang? Dan sesuai dengan Pasal 111 ayat 7 Peraturan Pemerintah (PP) 6/2005, jelas menyebutkan pasangan calon. Agar penjelasan bisa lebih

dimengerti, Azis lebih dahulu mengulas ayat 5 pasal 111 dari PP 6/2005, bahwa dalam hal laporan yang bersifat sengketa mengadung unsur pidana, penyelesaiannya diteruskan ke aparat penyidik. Dan Panitia Pengawas (Panwas), sesuai dengan ayat 6 memantau perkembangan kasus yang diteruskan kepada kepolisian daerah. “Selanjutnya, pada ayat 7 mengatakan unsur pidana sebagaimana dimaksud ayat 5, yang telah memperoleh putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, yang berakibat calon terpilih tidak memenuhi persyaratan, ditindaklanjuti dengan pembatalan pasangan calon oleh DPRD,” kata Azis. Dalam ayat 7 itu, lanjut Azis, sudah jelas menyebutkan pembatalan pasangan calon oleh DPRD, bukannya pembatalan

salah satu calon oleh DPRD. “PP sudah jelas menyebutkan, jadi saya rasa tidak perlu dipertanyakan lagi,” tambahnya. Terpisah, Sulaiman SH selaku praktisi hukum menyampaikan pendapatnya terkait dengan kasus dugaan penggunaan ijazah palsu dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Paser. Menurutnya, ijazah adalah syarat utama pencalonan di KPU, sehingga kalau ijazah itu disita, secara prosedur pencalonan sudah cacat. Oleh karena itu, KPU harus mengambil sikap, yakni mencoret calon tersebut dari pencalonan. Untuk dasar hukum KPU mengambil sikap, Sulaiman mengaku belum mengetahuinya. Hanya saja, kalau secara prosedur sudah cacat, tentunya pasangan calon lain akan mempertanyakannya. Oleh karena

itu, selesainya penanganan kasus ini oleh aparat penegak hukum merupakan dasar hukum yang terbaik bagi KPU mengambil sikap. Biasanya penanganan kasus sampai memperoleh keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap memakan waktu yang panjang, tidak cukup dua atau tiga bulan. Jadi, lewat tanggal 29 Agustus kasus ini ia perkirakan belum selesai. Tapi itu bisa, kalau dilakukan secara maraton, misalnya dalam seminggu dua atau tiga kali, sebelum 29 Agustus bisa selesai. “Ini semua tergantung penyidik kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan. Tentang sengketa Pemilu ditangani dengan lex spesialis, yakni cepat dan tepat? Iya itu, semua kembali kepada ketiga lembaga tersebut,” pungkasnya. (aas)

Mahasiswa Demo KPU Paser TANAH GROGOT, TRIBUN Mahasiswa Paser yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Paser (AMP) menduga ada pasangan calon bupati dan wabup yang menggunakan dana APBD Paser untuk membiayai kepulangan sejumlah mahasiswa peserta program beasiswa dari Pemkab Paser untuk mengikuti Pemilu Kada Paser 10 Juni mendatang. Hal itu terungkap dalam aksi demo yang digelar AMP di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser dan DPRD Paser, Rabu (26/5). Dalam aksi tersebut, AMP menuntut agar semua mahasiswa asal Paser yang berada di luar daerah mendapat fasilitas yang sama, bukannya cuma sebagian yang difasilitasi kepulangannya ke daerah asal. Karena semua mahasiswa asal Paser memiliki hak yang sama untuk memberikan hak pilihnya

pada tanggal 10 Juni mendatang. Hal ini seperti diungkapkan Koordinator AMP Adi Haruna Rasidi. “Setidaknya ada 1.500 orang pelajar dan mahasiswa Paser yang menimba ilmu di luar daerah. Terkait dengan pemungutan suara yang akan digelar 10 Juni mendatang, saya dengar sebagian teman-teman difasilitasi untuk pulang, sebagian lagi tidak,” kata Adi. Fasilitas tersebut menurut Adi, berbentuk bantuan beasiswa yang disalurkan melalui Bagian Kesra Pemkab Paser, tetapi hanya sebagian mahasiswa yang dipilih untuk mendapatkan fasilitas tersebut. Kendati Adi bisa memastikan mahasiswa kebidanan mendapatkan fasilitas tersebut, tetapi ia belum mengetahui dengan pasti berapa orang mahasiswa yang mendapatkannya. “Kita masih menunggu be-

September Jalur KA Mulai Dibangun ● Sambungan hal 13 Kemas juga berpotensi dibangun jalur KA untuk angkutan peti kemas. Sehingga angkutan barang lewat darat tidak lagi menggunakan trailer. Dia mengatakan pemanfaatan transportasi kereta api memiliki beberapa keuntungan, seperti rel kereta

BPKP tak Bisa Buka Semua Info ● Sambungan hal 13 mana yang belum boleh. Ini kadang membuat wartawan agak kecewa karena tidak bisa mengakses berita yang diharapkan,” katanya. Namun Bambang mengaku akan membantu memberikan informasi yang dibutuhkan

Lelang Elektronik Masih Uji Coba ● Sambungan hal 13 yang dilaksanakan Gapeksindo ini, sebab ke

Tetap Ada Celah ● Sambungan hal 13 “Saya pikir tetap ada celah, bagaimanapun metodenya dari lelang atau tender proyek itu. Yaitu sebenarnya bagaimana semua yang terkait, dalam hal ini panitia lelang, kontraktor ataupun pihak ketiga lainnya punya komitmen untuk merubahnya, yakin KKN tak akan terjadi,” kata Tandi saat ditemui usai pembukaan Pelatihan Manajemen

CMYK

TRIBUN KALTIM/SARASSANI

Juru bicara mahasiswa yang tergabung dalam AMP berdialog dengan Ketua KPU Paser H Abdul Azis Muslim, Rabu (26/5).

rita dari teman-teman, berapa orang yang pulang. Kita selalu berkomunikasi baik via internet maupun SMS ke temanteman yang ada di Malang, Yogyakarta, Samarinda, Banjarmasin, Banjarbaru dan kota lainnya. Jadi, kalau mau harus semua, jangan dipilih-pilih,” pintanya. Terhadap tuntutan gabung-

an Badan Eksekutif Mahasiswa STIT Ibnu Rusyd, Stiper Widya Praja, Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Paser, Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Paser (KPMKP), dan Forum Lingkar (Forling) ini, Ketua KPU Paser H Abdul Azis Muslim mengatakan akan mengkomunikasikannya kepada Des Pilkada Kabupaten Paser. (aas)

dibangun dengan lebar 20 meter lahan saja yang rusak. Selain itu, pembangunan jalur kereta api tidak pernah ada konversi lahan, termasuk kawasan hutan atau kebun. Penggunaan bahan bakar kereta api dengan muatan barang yang sama jauh lebih efisien dibandingkan transportasi darat lainnya. Bukan hanya Kaltim, Tundjung menerangkan ada 6 titik wilayah di Pulau Kalimantan yang akan dikembangkan jalur perkeretaapian. Semua titik ini sedang ditawarkan kepada

pihak investor. Maklum, pemerintah hanya mampu memenuhi 40 persen anggaran untuk membangun proyek jalur kereta api. Sehingga, ia berharap 60 persen sisanya dipenuhi dari pihak investor. “Jalur kereta api juga akan dibangun di wilayah Kalteng, saat ini masih dalam proses lelang,” ucapnya. Nantinya, jalur perkeretaapian tidak hanya dikembangkan di Jawa, tapi pulau-pulau besar di Indonesia, seperti Papua, Sulawesi dan Kalimantan. Untuk wilayah Kalimantan, ia menegaskan

kehadiran kereta api ini lebih diperuntukkan buat angkutan barang. Karena di Kalimantan, termasuk pula Kaltim, kereta api belum feasible digunakan untuk angkutan penumpang. Namun, ini bisa menjadi cikal bakal kereta penumpang ke depannya. “Semua ini tergantung pada korporasi melalui program CSR-nya barangkali,” kata Tundjung. Untuk memenuhi feasibility kereta api penumpang, kendaraan ini harus mampu mengangkut 600 ribu orang penumpang per hari seperti kondisi di Jawa. (top)

selama informasi itu sudah layak dikonsumsi masyarakat. Menurutnya, BPKP Kaltim merasa sangat terbantu dengan kehadiran Tribun Kaltim karena dapat menjembatani BPKP melalui program-programnya dengan kepentingan masyarakat. Bambang yang datang bersama lima stafnya, mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan Tribun Kaltim menerima kunjungan yang menurutnya mendadak, dan tidak terprogram. Dia juga meminta kerjasama yang

terjalin baik selama ini dapat ditingkatkan, terutama untuk mensosialisasikan programprogram BPKP. Ada beberapa ketentuan yang harus disosialisasikan agar diketahui masyarakat seperti UU 17/2004 tentang Perbendaharaan Negara dan PP 60/2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP). Bahkan SPIP ini wajib dilaksanakan oleh seluruh pemerintah daerah secara terstruktur dan terencana. Staf BPKP yang menyertai

Bambang dalam kunjungan itu adalah Joni Surbakti, Fajar Andoyo, Edi Sunardi, Basiran dan Teguh Harjanto. Mereka diterima Redaktur Pelaksana Tribun Kaltim Priyo Suwarno dan Koordinator Liputan Fransina Luhukay. Lebih lanjut Bambang menjelaskan, tugas dan fungsi BPKP antara lain mengawal kebijakan pemerintah agar berjalan sesuai kepentingan harapan masyarakat, memberi pencerahan tentang bahaya korupsi. (yas)

depan tidak hanya perangkatnya saja yang perlu kita persiapkan, tapi SDM-nya dalam hal ini para kontraktor ketika akan mengikuti tender proyek. Harapannya, pelatihan ini adalah langkah awal kita untuk memaksimal e-proc tersebut,” ujarnya. Sementara itu, acara pelatihan diikuti sebanyak 250 peserta yang keseluruhannya

adalah kontraktor lokal Kaltim. Ketua DPD Gapeksindo Kaltim Samsul Tribuana mengatakan, pelatihan ini adalah menjadi yang pertama dilaksanakan di Kaltim, dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada kontraktor lokal akan lelang elektronik tersebut. “Dan kita menjadi Provinsi kedelapan yang melaksanakan pelatihan eproc ini. Yang jelas kami Gapeksindo Kaltim dan seluruh asosiasi kontraktor

sangat mendukung e-proc tersebut, karena diyakini proyek yang dilelang akan tepat waktu, berkualitas, berguna dan yang terpenting adalah mencegah praktek KKN,” kata Tribuana. Acara pembukaan juga dihadiri, Ketua IV DPP Gapeksindo Tandi Sunarto, Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Daerah (LPJKD) Kaltim Sya’bandi, dan sejumlah asosiasi kontraktor lainnya di Kaltim. (aid)

Konstruksi Gapeksindo Kaltim, Rabu (26/5). Di mana celahnya? Tandi enggan membeber. Kendati demikian, dikatakannya, bukan berarti eproc sia-sia diberlakukan. Namun diharapkan hal itu benar-benar dilaksanakan, komitmen yang jelas dan keinginan yang kuat untuk mencegah KKN itu. “Kami dari DPP Gapeksindo menyambut baik pelatihan ini. Karena dari hal inilah kita semua pasti punya komitmen untuk mencegah KKN disetiap pelelangan barang dan jasa,” tambahnya. (aid)

TRIBUN KALTIM/KHAIDIR

Ketua Gapeksindo Samsul Tribuana (kiri) dan Kepala Dinas PU Husinsyah (tengah) dalam acara Pelatihan Manajemen Konstruksi.


22

KAMIS 27 MEI 2010

City Map Jl Letjen Suprapto

Bank Cimb Niaga

BII

Pasar Inpres

BANK Cimb Niaga melayani tabungan, deposito , simpan pinjam, dan berbagai jenis kredit. Bank Cimb Niaga hadir di berbagai kota-kota besar, termasuk di Balikpapan. Salah satu Cabang Bank Cimb Niaga di Balikpapan berada di Jl Letjen Suprapto, Komplek Pertokoan Pasar Kebun Sayur, Kampung Baru, Balikpapan Barat. (m28)

BANK Internasional Indonesia merupakan salah satu bank swasta nasional terkemuka di Indonesia dengan visi “Menjadi Bank Terbaik di Indonesia yang Menyediakan Layanan Nasabah dan Produk Inovatif Berkelas Dunia.” Salah satu kantor cabang BII di Balikpapan berada di Jl Letjen Suprapto, No 21 RT 17 Kebun Sayur, Balikpapan Barat. (m28)

PASAR Inpres Kebun Sayur, merupakan pasar tradisional terkenal di Balikpapan yang menyediakan beragam jenis kebutuhan masyarakat, mulai sembako, buah-buahan, konveksi, penjualan hanphone, elektronik dan lain-lain . Pasar Inpres berada di Jl Letjen Suprapto, Kebun Sayur, Baklikpapan Barat, tepatnya berseberangan dengan Shopping Centre. (m28)

TRIBUN KALTIM/HASBI

TRIBUN KALTIM/HASBI

HP dan Laptop Siswa Diperiksa BALIKPAPAN, TRIBUN - Dinas Kesehatan Kota (DKK) bekerjasama dengan aparat Polresta dan Satpol PP Balikpapan melakukan razia di SMA Negeri 1 dan SMP Negeri 1 Balikpapan. Sasaran razia antisipasi penyalahgunaan obat-obatan terlarang (narkoba). Untuk mempermudah pemeriksaan, siswa dikumpulkan di lapangan sekolah. Tas, handphone (HP) dan laptop siswa pun diperiksa satu per satu. “Sidak ini dilakukan dalam rangka Hari Antinarkoba Internasional. Sekarang kita periksa HP, laptop dan tas. Jika ditemukan ada yang membawa narkoba langsung tes urine. Targetnya membersihkan narkoba di sekolah-sekolah, “ ujar Kepala DKK Balikpapan Dyah Muryani. Pantauan Tribun, ratusan siswa yang dikumpulkan di lapangan ada yang tertawa senang, dan ada pula terlihat tegang. “Saya santai saja. Saya tidak bawa yang aneh-aneh. Razia seperti ini bagus karena sekolah jadi lebih tertib dan bebas dari bahaya narkoba, “ kata Azmi Rasyid, siswa SMAN 1 kelas X-5. Hujan yang mengguyur kawasan

Acara Hari Ini TIME

ACARA

06.00-07.00 07.00-07.30 07.30-08.30 08.30-09.30

GOGO M@LL WARTA PAGI BPP (LIVE) BALIKPAPAN PAGI INI (LIVE) LEJEL HOME SHOPPING

09.30-10.30 10.30-11.30 11.30-12.00 12.00-12.30 12.30-13.30 13.30-14.30 14.30-15.30 15.30-16.00 16.00-17.00 17.00-18.00

TRIBUN KALTIM/HESTU

Pemeriksaan HP dan laptop milik siswa di SMAN 1.

Gunung Pasir tidak menghentikan petugas melanjutkan sidak ke beberapa sekolah. Maraknya peredaran narkoba di Balikpapan sekarang ini mulai mengkhawatirkan. Data di kepolisian, Kota Balikpapan peringkat ke 2 kasus narkoba di Kaltim. Data kasus narkoba sejak Januari hingga April 2010 di Balikpapan sekitar 58 kasus dengan 68 tersangka. (m29)

RAHASIA SEMESTA ( *) KLINIK KELUARGA (LIVE) INTRO WARTA SIANG BPP (LIVE) REST & RELAX (LIVE) GOGO M@LL SILATURAHMI ISLAMI INTRO SOFTENER QOLBU (LIVE) LEJEL HOME SHOPPING

18.00-19.00 19.00-19.30 19.30-20.30 20.30-21.30 21.30-21.45 21.45-22.00 22.00-22.30 22.30-23.30 23.30-00.00 00.00-06.00

RITME ISLAMI WARTA MALAM BPP (LIVE) I - SPOT ASS.BPP KOKAPURA (LIPSUS) INTRO WARTA MALAM BPP NGELANCONG INTRO NEWS ONLINE

TRIBUN KALTIM/HASBI

Balikpapan KLB Difteri dan DBD ■ DKK Siapkan Pekan Imunisasi Lokal BALIKPAPAN, TRIBUN - Kendati masih menunggu penetapan Walikota, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mulai memberlakukan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri sejak Selasa (25/5). Demikian dikemukakan Kepala DKK Balikpapan Dyah Muryani kepada Tribun usai memantau razia narkoba di sekolah, Rabu (26/5). “Sekarang sudah KLB. Penetapannya sedang diproses, dan SK-nya menunggu Walikota kembali ke Balikpapan,” tutur Dyah. Dengan penetapan ini, Balikpapan mengalami dua KLB sekaligus, yakni Demam

Berdarah Dengue (DBD) dan Difteri. Pasca pemberlauan status KLN Difteri, DKK telah menyiapkan langkah taktis berupa mopping up (penyelesaian, red). Salah satunya dengan menggelar Pekan Imunisasi Lokal (PIL) pada Juni mendatang. Ditargetkan, 5.000 anak usia di bawah 7 tahun serta anak usia 7-10 tahun mendapatkan imunisasi mencegah Difteri. Selain itu, DKK juga akan melakukan surveillance kasus guna menemukan karier (pembawa) penyakit yang disebabkan bakteri Corynebacterium diphteriae. Dyah menje-

laskan, karier adalah orang yang bisa menularkan Difteri tanpa menderita penyakit tersebut. Sebelumnya, melalui penelitian epidemologis, DKK telah menemukan sekitar 11 karier dari orang di sekitar kasus Difteri. Mereka diberikan beberapa obat yang diminum selama tujuh hari berturut-turut. “Obat tersebut harus diminum selama tujuh hari, dan setiap hari empat kali. Asalkan mereka patuh meminum obat, pasti ada hasilnya,” ungkap dokter gigi ini yakin.

Seperti diketahui, sejak Januari hingga minggu ketiga Mei, terjadi delapan kasus Difteri dengan satu korban meninggal di Manggar, Balikpapan Timur. Untuk mendanai KLB, DKK akan menyiapkan anggaran sekitar Rp 100 juta diambil dari pos dana tak tersangka dalam APBD 2010. Sebelumnya, DKK telah menghabiskan dana hampir Rp 25 juta untuk melakukan penelitian epidemologis dan penanggulangan Difteri selama 2010. (joe)

Cegah Penularan WAKIL Ketua DPRD Kota Balikpapan Syukri Wahid meminta Pemkot melalui DKK segera melakukan langkahlangkah taktis terkait merebaknya penyakit Difteri di Balikpapan. Langkah tersebut diperlukan mencegah penularan. “Segera dilakukan langkahlangkah untuk mencegah penularan. Jangan sampai korban bertambah semakin banyak karena Difteri ini

sangat mudah menular,” ujar politisi PKS yang berprofesi dokter gigi ini. Selain itu diperlukan sosialisasi, serta kegiatan promotif dan preventif agar masyarakat mengerti bahaya Difteri. Dewan akan menyetujui penggunaan dana tak tersangka untuk penanggulangan Difteri. “Ini sudah KLB, jadi memang diperlukan dana untuk penanggulangannya,” kata Syukri. (joe)


tribun balikpapan

KAMIS 27 MEI 2010

23

Pagar Melawai akan Dibongkar ! Pihak Andi Hartati Minta Waktu Seminggu

TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA

Latihan penanganan antiterorisme yang digelar PT Petrosea bersama Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang dan KPLP, Rabu (26/5). Dalam latihan tersebut GM Petrosea “disandera” penculik.

GM Petrosea “Disandera” Penculik BALIKPAPAN, TRIBUN Berita menghebohkan tiba-tiba diterima karyawan PT Petrosea di kawasan Tanjung Batu, Balikpapan Barat, Rabu (26/5) pagi. General Manager (GM) PT Petrosea dikabarkan diculik dan disandera kawanan tak dikenal berjumlah tiga orang. Kawanan tersebut meminta dana tebusan Rp 10 miliar untuk ditukar dengan keselamatan si GM. Penculikan terjadi sesaat setelah GM Petrosea naik ke speedboat dari dermaga Petrosea Pelabuhan Semayang menuju Tanjung Batu. Kawanan penculik dengan cepat naik ke atas speedboat sebelum jalan. Seluruh awak kapal Petrosea dibuat tak berkutik serta ketakutan. Dengan senjata menempel di leher, GM Petrosea dibawa menuju kantor pusat di Tanjung Batu, Balikpapan Barat dengan jarak tempuh sekira 15 menit dari dermaga. Petugas kea-

manan yang menerima informasi adanya penyanderaan itu menunggu di dermaga. Namun, dengan sigap, staf keamanan langsung menghubungi Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang serta Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP). Kemudian membunyikan sirine panjang bertanda keadaan berahaya dan darurat. Strategi pelumpuhan pun disiapkan, setelah pihak Petrosea menyiapkan uang tebusan yang diinginkan, mereka kemudian melakukan penukaran. Saat itulah, penggerebekan dengan cepat dilakukan 13 anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang bersenjata laras panjang. Alhasil ketiga kawanan bertopeng tersebut berhasil dilumpuhkan dan GM Petrosea berhasil diselamatkan. Kejadian di atas diakhiri dengan tepuk tangan dan saling

bersalam-salaman. Peristiwa tersebut bukan terjadi sesungguhnya, melainkan latihan penanggulangan aksi antiteroris yang digelar PT Petrosea, Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang dan KPLP. “Ini merupakan agenda rutin perusahaan dalam antisipasi aksi teroris,” kata Relation Manager Eko Pambudi didampingi Procurement Manager Verianus. Latihan rutin menurut Eko dilakukan dengan melibatkan pihak kepolisian serta KPLP dan instansi terkait. Kepala KPLP Pelabuhan Semayang Dahri mengatakan, pihaknya melakukan latihan ini dengan berkoodinasi kepolisian. “Standar penanganan yang dilakukan Petrosea bila terjadi insiden, sudah cukup bagus dan sesuai standar keamanan tingkat perusahaan yang bergerak bidang Migas dan pertambangan ini,” kata Dahri.(sar)

BALIKPAPAN, TRIBUN- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Balikpapan menyatakan siap membongkar pagar kawat yang dipasang oleh Andi Hartati selaku pihak yang mengklaim pemilik kawasan Pantai Melawai. Kasi Operasional Satpol PP Subardiyono mengatakan, pihaknya siap membongkar pagar tersebut sesuai perintah Sekretaris Kota Balikpapan, dua hari sejak kemarin (26/5). “Kami siap membongkar pagar kawat sesuai protap (prosedur tetap) yang ada. Kita upayakan saat proses pembongkaran berlangsung, bisa menghindari kemungkinan terjadinya gesekan dengan masyarakat yang mengklaim

sebagai pemilik kawasan tersebut, “ ujarnya.Bahkan, pada proses pembongkaran nanti, Satpol PP akan mengupayakan koordinasi dengan aparat kepolisian, sehingga ada pengamanan saat pembongkaran pagar dilakukan. Menurutnya, keberadaan pagar kawat dan plang yang mengklaim kepemilikan tanah tersebut dianggap melanggar Perda No. 30 tahun 2000 tentang Reklame dan Perda No. 4 tahun 2000 tentang IMB. “Jika melihat dan mengacu Perda, keberadaan pagar kawat dan plang di kawasan Melawai jelas salah. Makanya, kami selaku aparat penegak Perda akan membongkar pagar kawat

yang sudah terpasang sejak Senin (24/5) kemarin,” ujarnya. Kabag Hukum Daud Pirade mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum melihat langsung surat serah terima yang disebut Propodin/Cap Ceron milik Andi Hartati. Pemkot belum berencana menempuh jalur hukum, pasalnya lahan Melawai merupakan fasilitas umum milik pemerintah. “Lho, itu kan lahan pemerintah, yang harus menempuh jalur hukum yakni pihak yang mengklaim Melawai itu miliknya, kita hanya meladeni saja,” ujarnya. Daud menambahkan, namun jika ada pihak yang secara sepihak langsung memagari aset milik Negara, maka tindakan tersebut

dinilai melanggar hukum, dan harus segera ditertibkan. Andi Hartati selaku ahli waris Andi Muhammad Samsudin Kare Mappamala yang menerima pelimpahan tanah dari Pistol mengaku akan mempertahankan tanah miliknya. Namun demikian, Andi meminta waktu seminggu untuk membongkar pagar kawat yang dibuatnya di Melawai. Pembongkaran pagar ini, lanjut Andi, akan dilakukan jika Pemkot bersedia memasang plang miliknya di lokasi Melawai. “Kalau plang saya dipasang kembali dan tidak akan dicabut, maka pagar kawat itu, akan saya lepas sendiri,” kata Andi. (m26)

Gapkindo Balikpapan Gelar Pelatihan K3 BALIKPAPAN, TRIBUN - Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapkindo) Kota Balikpapan akan menggelar Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pengusaha lokal, 6-7 Juni mendatang. Pelatihan K3 merupakan syarat penting bagi pengusaha untuk menjalankan kerja, seperti tender atau lelang di instansi pemerintah atau swasta. Menurut Ketua Gapkindo Balikpapan Syarifudin, walaupun asosiasi ini baru terbentuk, namun Gapkindo memiliki komitmen dapat berbuat secepatnya apa yang dibutuhkan bagi pengusaha. Dikemukakan, banyak perusahaan yang

saat ini belum memiliki ketrampilan dan sertifikat K3, sehingga pelatihan dua hari yang digarap Gapkindo jangan sampai dilewatkan oleh pengusaha. “Kami harapkan pengusaha Balikpapan yang belum memiliki sertifikat K3 dapat segera mendaftarkan diri. Sertifikat tersebut akan sangat berguna bagi kelancaran usaha dalam mengikuti tender atau lelang nantinya”ujar Syarifudin. Ditambahkannya dengan jumlah peserta yang dibatasi hanya 40 orang untuk angkatan pertama ini jangan sampai pengusaha yang berminat tidak menendapat tempat. “Tempat dan jumlah peserta terbatas, jadi kami harapkan untuk peserta

yang berminat untuk segera mendaftar. Panitia tidak akan menambah jumlah peserta untuk kelancaran kegiatan dan efektifitas jalannya pelatihan”lanjut Syarifudin. Manfaat lain dari pelatihan K3 ini terangnya, standar yang diakui untuk dapat bisa diterima di pasar dunia secara global,membuat kegiatan kerja jadi efektif, efesien dan produktif. Menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial pada lingkungan serta manfaat positif lainnya bagi keberadaan perusahaan. Informasi pelatihan K3 ini, dapat menghubungi Sekretariat Gapkindo Jl. Pipit II Blok D3 No 33 Ringroad atau telepon 0542-875675. (*/m30)

Terpilihnya Anas Pelajaran bagi PD Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN - Terern. Sosok Presiden SBY sebagai Ketua Dewan Pembina juga patut pilihnya Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat (PD) dipuji, karena bersikap sangat bijaksana, dan menyerahkan sepada Kongres II PD di Bandung memberikan pelajaran demokrasi penuhnya figur Ketua Umum PD kepada anggota Kongres yang bagi kader dan simpatisan PD Kota Balikpapan. Menurut Wakil Ketua memiliki hak suara. Pak SBY merupakan tokoh demokrasi sejati,” PD Balikpapan Marhan Yunus, seDOK bagai figur muda, Anas sebelumnya Marhan Yunus ujar Marhan yang juga ikut hadir pada Kongres PD di Bandung, kurang diperhitungkan pada Kongres kemarin. Anas menurut Marhan, merupakan “Sungguh di luar dugaan. Namun, ter- tokoh muda yang layak memimpin Partai pilihnya Anas Urbaningrum menunjukkan Demokrat, bahkan jika selama menjadi Demokrat benar-benar sebagai partai mod- Ketua Umum berjalan mulus, dia bisa

menjadi calon pemimpin negeri ini. “Kalau di Amerika Serikut muncul Obama, di Indonesia lahirnya pemimpin partai terbesar termuda, yakni Pak Anas,” tuturnya. Dia berharap terpilihnya Anas Urbaningrum bisa menjadi pelajaran bagi PD Balikpapan dalam memilih calon pemimpin Kota Balikpapan. Hasil Rakercab PD Kota Balikpapan beberapa waktu lalu telah menyepakati mengusung Agung Sakti Pribadi pada Pilwali 2011. “Pak Agung sosok politisi muda Partai Demokrat yang layak memimpin Partai Demokrat dan Kota Balikpapan ke depan,” kata Marhan tegas. (m28/son)

Ternak Babi Direlokasi 20 Bintara Terima Beasiswa BALIKPAPAN, TRIBUN - Pro kontra rencana penutupan peternakan babi mulai menemui titik terang. Pasalnya, Pemkot Balikpapan akan merelokasi peternakan babi yang berada di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Waduk Manggar, Karang Joang dan daerah lainnya. Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Balikpapan Chaidar Chairusyah menyatakan akan membentuk tim kecil untuk mencari tempat relokasi ternak babi tersebut. “Kita akan membentuk tim kecil untuk mencari tempat relokasi,” ujar Chaidar di sela-sela pertemuan dengan Asosiasi Peter-

nak dan Pemotongan Babi Balikpapan, Selasa (25/5). Dikemukakan, jumlah peternakan babi di Balikpapan tercatat ada sekitar 45 peternakan. Menurutnya, relokasi dilakukan guna menghindari dugaan pencemaran terhadap DAS dan Waduk Manggar. Chaidar tidak menyebutkan kapan target rencana relokasi tersebut. “ Wakil Ketua Asosiasi Peternak dan Pemotongan Babi Balikpapan (APPBB) Ruben Lawang menyambut baik rencana pemkot tersebut. “Kami apresiasi terhadap Pemkot yang memerhatikan nasib peternak babi dengan cara mencari lokasi baru. (fer)

BALIKPAPAN, TRIBUN - PT Indika Energy Tbk bekerja sama dengan Putera Sampoerna Foundation, memberikan beasiswa sarjana strata satu (S1) pada 20 bintara Polri dan keluarga bintara Polri di lingkungan Polda Kaltim, Selasa (25/5). Senior Vice President PT Indika Energy Tbk, Rico Rustombi mengatakan pemberian beasiswa S1 tersebut, sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kualitas pendidikan, termasuk di Polda Kaltim. “Rendahnya penghasilan bintara Polri merupakan salah satu alasan adanya program beasiswa untuk bintara serta keluarganya guna menempuh pendidikan S1 di PT terbaik di Kaltim,” ujar Rico. Pemberian beasiswa ini bukti nyata PT Indika Energy Tbk untuk mendukung pembangunan pendidikan Indonesia. Director of Sales Putera Sampoerna Foundation Vira Soekardiman mengatakan pihaknya bangga mendapatkan kepercayaan sebagai mitra PT Indika Energy Tbk. Terutama dalam usaha mereka untuk membantu menumbuhkan pemimpinpemimpin di masa depan. Wakapolda Kaltim Irjen Pol Ngadino mengatakan, beasiswa ini akan meningkatkan Polri ke arah lebih baik. (sar)


HALAMAN 24

KAMIS, 27 MEI 2010

Ternyata Bersama Kita Bisa Walikota Bahagia, Wagub Sebut Kenang kenangan SAMARINDA. Rona kebahagian terpancar jelas di wajah Walikota Samarinda Achmad Amins ketika memberikan sambutan pada Soft Opening dan Uji Coba Pengoperasian Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran kota Samarinda, Rabu (26/5) kemarin. Kegiatan yang dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Farid Wadjdy, Wakil Walikota (Wawali) Samarinda Syaharie Ja’ang, jajaran Direksi PT Pelindo IV, Direksi PT Samudera Indonesia dan PT Pelabuhan Samarinda Palaran (PSP) ini mengusung tema, “Ternyata, Bersama Kita Bisa”. Tema yang diusung memang tepat sekali, karena pembangunan TPK ini hasil kerjasama PT Pelindo IV, PT Samudera Indonesia Tbk dan Pemkot Samarinda yang melebur menjadi PT PSP untuk membangun dan mewujudkannya. “Terima kasih untuk semuanya. Berkat kesungguhan dan kerja keras serta adanya kebersamaan, akhirnya TPK ini bisa dibangun dan dimanfaatkan,” ujar Amins dalam sambutannya dengan penuh bahagia. Apalagi sebutnya, dana pembangunan yakni sekitar Rp 550 miliar adalah murni dari swasta, dalam hal ini PT Samudera Indonesia, dan ini

merupakan pola pembangunan satu satunya di Indonesia, bahkan menjadi percontohan secara nasional. Amins mengatakan, terwujudnya TPK ini adalah keberhasilan fenomenal yang akan menjadi pendorong percepatan tercapainya visi Samarinda sebaga kota jasa, industri, perdagangan dan pemukiman yang berwawasan lingkungan. Amins optimistis dari segi potensi pendapatan daerah, TPK akan menjadi sumber pemasukan baru karena dalam perjanjian, pembagian keuntungan, dimana untuk tahun pertama hingga tahun ke 30, laba 53 persen tadi diberikan kepada Pemkot Samarinda dan PT Pelindo IV. Laba ini kemudian dibagi dua. 26,5 persen untuk pemkot dan 26,5 persen lagi untuk PT Pelindo IV. Sementara sisa laba sebesar 47 persen diserahkan ke PT Samudera Indonesia . Kemudian lanjutnya, pada tahun ke 31 hingga 50, laba untuk pemkot dan PT Pelindo IV menjadi 55 persen. Dimana 27,5 persen untuk pemkot dan 27,5 persen untuk PT Pelindo IV sementara sisanya sebesar 45 persen diberikan ke PT Samudera Indonesia. Sedangkan tahun ke 51, sesuai perjanjian pelabuhan menjadi milik pemkot. Sebelumnya, Amins dengan penuh semangat

mengawali sambutannya, bahwa dia juga seorang alumni PT Samudera Indonesia , dimana pernah bekerja pada tahun 1970 an. Sehingga ia mengenal betul kualitas dari PT Samudera Indonesia dalam melayani jasa pelabuhan. “Samudera ini pro rakyat,” puji Amins dihadapan para undangan. Sementara itu Wagub Farid Wadjdy dalam sambutannya sebelum meresmikan Soft Opening mengatakan, dengan semangat kebersamaan akhirnya pelabuhan ini bisa terwujud. “Apalagi kita baru baru ini memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Untuk itu, harapan saya pencanangan hari Kebangkitan di kota Samarinda bersamaan dengan acara hari ini. Sesuai dengan semboyan kepemimpinan bapak Gubernur Kaltim, bahwa Kaltim Bangkit. Begitu pula hari ini Samarinda Bangkit,” imbuhnya penuh semangat. Bangkit ini, sebutnya, dalam artian semua masyarakat mempunyai semangat kesungguhan untuk mengejar ketinggalan. “Begitu pula dengan hadirnya TPK Palaran ini. Mudah mudahan ini kenang kenangan dari Pak Walikota yang sangat bermanfaat,” kata Farid. (adv/ hms2)

WAGUB Kaltim Farid Wadjdy, Walikota Samarinda Achmad Amins, jajaran direksi PT Samudera Indonesia , PT Pelindo IV, dan PSP melakukan penekanan tombol sirine untuk mersemikan soft opening Termilan Peti Kemas Palaran, Rabu (26/5).

Vox Populli @

Efek Ekonomi dan PAD SANGAT mendukung sekali keberadaan Terminal Peti Kemas Palaran ini. Sebab diakui akan berefek kepada perekonimian dan tentunya menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda. Tapi satu saran saya baik untuk Pemkot maupun Pemprov Kaltim, akses jalan pendekatnya harus segera diselesaikan, sebab vital karena menjadi alur lalu lintas mobil kontainer yang mengangkut barang dari terminal ke pergudangan yang masih berada di Sungai Kunjang. (adv/aid) Siswadi, Ketua DPRD Samarinda

Bukan Sekedar Wacana SEBAGAI seorang ulama, saya sangat menyambut baik keberadaan Terminal Peti Kemas Palaran tersebut. Sebab dalam prinsip ekonomi Islam, ini sangat baik sekali, karena kita dalam agama tidak hanya mencari nafkah akherat, tapi juga keduniawian. Saran saya, biasanya karena menjadi pusat ekonomi, semua orang akan melirik bisnis ke sana juga. Janganlah nantinya ada tempat-tempat yang berbau maksiat, semacam lokalisasi ataupun tempat hiburan malam yang akhirnya hanya membuat lokasi kemaksiatan baru. (adv/aid) KH Fakhruddin, Ulama

PERALATAN bongkar muat Peti Kemas di Terminal Peti Kemas Palaran.Terminal ini menjadi percontohan di Indonesia, karena murni pembangunannya dibiayai oleh swasta.

Terima Kasih Pak Wali DIKESEMPATAN terpisah, Direktur Utama PT Pelindo IV Makassar, Alfred Natsir juga menyampaikan terima kasih khusus kepada Walikota Samarinda. “Terima kasih pak Walikota Achmad Amins atas komitmen dan perhatiannya. Bapak juga telah meletakkan pondasi perekonomi di kota Samarinda. Apalagi volume bongkar muat di Pelabuhan Samarinda adalah yang nomor dua setelah Makassar di wilayah Indonesia Timur,” tuturnya. Dirut Samudera Indonesia Masli Mulia juga membenarkan adanya tema tentang keber-

samaan dalam membangun pelabuhan itu. “Memang PT Samudera Indonesia murni melakukan pembiayaan. Tapi bukan hanya dia saja yang berperan dalam pembangunan itu. Pemkot Samarinda juga berperan dalam menyiapkan sarana umumnya, seperti akses jalan pendekat, listrik, air, dan perijinan. Begitu pula PT Pelindo yang mengurus perijinan di pusatnya,” ucapnya seraya menambahkan bahwa pelabuhan itu pasarnya adalah umum, bukan untuk PT Samudera Indonesia. (adv/hms2)

3 Pasar Tradisional Akan Diremajakan JAANG bersama warga di gedung Gereja Betel Tabernakel Samarinda Seberang

Ja’ang Turun ke Masyarakat SAMARINDA. Wakil Walikota (Wawali) Syaharie Ja’ang kembali turun ke masyarakat untuk berdialog dengan warga di Gedung Gereja Betel Tabernakel Samarinda Seberang, Selasa (25/5) kemarin. Dalam kesempatan itu, Ja’ang mengatakan kegiatan seperti ini memang harus sering dilakukan untuk menjaring aspirasi masyarakat terkait hal hal yang terjadi di sekitarnya, khususnya yang berkaitan dengan masalah

pembangunan. Lebih lanjut disampaikannya, bahwa pembangunan memang sudah seharusnya dapat dilaksanakan secara merata sehingga hasilnya pun dapat dinikmati semua lapisan masyarakat. Namun Jaang menegaskan bahwa pembangunan yang utama adalah pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) karena merupakan asset daerah

yang sangat berharga bagi kemajuan daerah. Markus, Ketua RT 38 Kelurahan Mesjid Samarinda Seberang mengatakan pertemuan ini merupakan sarana komunikasi yang baik antara wakil walikota dengan masyarakat dimana masyarakat dapat bertatap muka secara langsung untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan terkait pembangunan di daerahnya. (adv/hms4)

SAMARINDA. terjaga dan bisa Dinas Pasar Kota bertahan ditengah Samarinda secara sengitnya perlahan akan persaingan antara melakukan pasar tradisonal peremajaan dengan pasar terhadap pasar modern. tradional yang “Apapun tersebar di Kota kondisianya, Tepian ini. Pasar dengan kondisi yang akan pasar yang bersih diremajakan akan membuat diantaranya, Pasar pembeli serta Segiri, Sungai pengunjung Rubby Hartono Dama dan menjadi senang Kedondong. Sementara berbelanja.Efeknya pasar Pagi, Pasar Inpres pendapatan penjual bisa tetap Samarinda Seberang dan terjaga,” ucap Rubby. Palaran masuk rencana Tak menampik selama ini renovasi. kondisi pasar di Kota “Semua harus bertahap Samarinda jauh dari kata sambil menunggu bersih serta lekat dengan ketersedian anggaran,” ujar kumuh, kotor serta becek. Kepala Dinas Pasar Kota Dengan kondisi tersebut Samarinda Rubby Hartono aku Rubby kesan pasar jelek, kepada wartawan baru baru becek dan kumuh dan jorok ini. tersebut, menjadi satu dari Target itu menurutnya , sekian program dari Dinas ditempuh agar keberdaan Pasar untuk dituntaskan. pasar tradisional itu bisa tetap (adv/hms)

Minggu, Lomba Melukis di KRUS Pendaftaran di PKK dan Kantor Pemasaran Jakarta Regency MEMPERINGATI Hari Lingkungan Hidup Sedunia, tim Penggerak PKK kota Samarinda bersama Badan Lingkungan Hidup Samarinda, PT Galang Persada dan kantor Pemasaran Jakarta Regency menyelenggarakan Lomba Lukis Hari Lingkungan Hidup se kota Samarinda, di Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS), Minggu 30 Mei mendatang. Menurut ketua Panitia Hj Aminah Amins lomba ini terbuka untuk umum dan pelajar. Jika untuk umum maksimal peserta 100 orang, dan pelajar dibatasi 200 orang untuk semua jenjang sekolah. “Disamping untuk memperingati Hari Lingkungan Dunia, lomba lukis ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kepekaan dan kepedulian generasi muda akan dilingkungan sekaligus ajang mengekspresikan kemampuan mereka,” ujar Aminah usai memimpin rapat koordinasi persiapan pelaksanaan kegiatan di PKK Samarinda Jl S Parman (Eks Jl Ruhui Rahayu), pekan kemarin. Aminah yang juga ketua TP PKK Samarinda ini mengatakan dengan melukis, mereka dapat menyalurkan bakat seninya sehingga berkembang sesuai dengan potensi masing masing. Ditambahkan pula tema yang diberikan menjadi salah satu sarana untuk mengekspresikan pemahaman dan kedasaran tentang lingkungan hidup tempat mereka tinggal. Dengan kesadaran yang tumbuh, dapat mendorong anak anak untuk mampu mengenali dan peka terhadap persoalan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, lanjutnya kali ini lomba melukis tentang

lingkungan akan menggunakan bak sampai sebagai media lukisnya. “Penilaiannya bukan sebatas bagusnya lukisan dan makna lukisan tentang lingkungan, tapi bagaimana perilaku kepedulian terhadap lingkungan pun akan menjadi penilaian. Misalnya, ketika ada peserta ketika melukis sambil membuang sampah sembarangan, tentunya ini akan mengurangi nilainya,” beber Aminah mewanti wanti sebagai upaya menanamkan kecintaan terhadap lingkungan yang tak hanya sebatas memiliki keahlian, namun harus diimbangi perilaku cinta lingkungan. Untuk itu, ia mengharapkan lomba lukis ini bisa diikuti peserta sesuai target total 300 peserta. “Kita pastikan KRUS nanti bakal meriah, karena bukan hanya monoton pada kegiatan melukis saja. Nanti akan ada rangkaian acara hiburan lainnya bahkan panitia menyiapkan hadiah doorprize,” timpal Aminah seraya menambahkan alasan memilih KRUS, supaya peserta bisa terinspirasi tentang lingkungan. Bagi yang berminat, bisa langsung mendaftar di secretariat PKK kota Samarinda Jl S Parman (samping kediaman dinas Walikota Samarinda) atau bisa juga ke kantor pemasaran Jakarta Regency Jl Juanda No 3. “Panitia hanya memungut uang pendaftaran Rp 10 ribu, dan peserta saat lomba nanti hanya membawa badan. Dalam artian tak perlu membawa bak sampah, karena sudah disiapkan. Sebelum hari pelaksanaan, peserta wajib mengikuti teknikal meeting di sekretariat PKK pada tanggal 28 Mei jam 3 sore,” pungkasnya. (adv/hms2)


26

Road to South Africa

KAMIS 27 MEI 2010

Amerika 2

VS 4 Republik Ceko

Afrika Selatan

Warning Tim Cadangan MENJELANG keberangkatan menuju putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan (Afsel), Timnas Amerika Serikat mendapat pukulan telak. Pasukan Bob Bradley dipermalukan tim tamu Repbulik Ceko dengan skor telak 2-4 di Stadion Rentschler Field, Rabu (26/5). Sempat unggul melalui gelandang Maurice Edu pada menit ke-17, tim Negeri Paman Sam itu tak bisa memberi perlawanan berarti setelah gawang Brad Guzan mendapat hadiah empat lesakan gol. Diawali Tomas Sivok satu menit sebelum jeda, Jan Polak menit ke-58, dua puluh menit kemudian dari Martin Fenin dan gol pamungkas Tomas Necid pada injury time. Satu gol tambahan tuan rumah

JIM ROGASH/GETTY IMAGES/AFP

disumbang pemain pengganti, Hercule Gomez, pada menit ke66. Hasil ini menjadi warning luar biasa bagi AS yang ingin memperbaiki prestasi empat tahun silam di Germany 2006, yang gagal lolos dari kungkungan Italia, Ghana, dan Republik Ceko. Selain itu,

Susunan Pemain AS: Brad Guzan, Steve Cherundolo, Oguchi Onyewu (Alejandro Bedoya 66'), Jonathan Bornstein (Heath Pearce 46'), Clarence Goodson, DaMarcus Beasley (Robbie Rogers 46'), José Francisco Torres (Sacha Kljestan 46'), Stuart Holden, Maurice Edu, Edson Buddle (Herculez Gomez 46'), Eddie Johnson (Brian Ching 46') Republik Ceko: Petr Cech, Tomas Hubschman, Tomas Sivok, Ondrej Kusnir, Libor Sionko (Jan Moravek 85'), Jaroslav Plasil (David Limbersky 90'), Jan Rajnoch, Jan Polak (Mario Holek 90'), Daniel Pudil, David Lafata (Tomas Necid 67'), Martin Fenin 9M Cerny 79')

Gerrard Bebas Berkreasi, Capello Tunggu Barry SINY AL Timnas Inggris akan SINYAL bermain lebih ofensif semakin kuat tatkala Pelatih Fabio Capello menegaskan, Kapten Liverpool Steven Gerrard bakal didapuk untuk bermain lebih bebas. Hal tersebut merupakan langkah pintas dari Don Fabio agar kualitas dan performa Stevie G yang tengah panas sepanjang musim ini tidak tersia-siakan. Keputusan ini menjadikan Inggris dipastikan bakal menggunakan jasa Gerrard dan Frank Lampard untuk mengeksploitasi lini belakang lawan, terutama dengan tendangan-tendangan jarak jauh nan keras dari keduanya. Komposisi tersebut membuat Gerrard bisa kembali ke khitahnya sebagai penyerang lubang, dan tidak lagi bermain di sayap kiri. Sebelumnya, pasangan Alex Curran ini sempat mengeluhkan dirinya harus

SALAM - Bintang AS, Landon Donovan, memberi salam kepada penonton usai laga ujicoba melawan Republik Ceko di Connecticut. Donovan tidak ikut tampil sehingga timnya kalah.

beroperasi di sayap kiri. “Steven sungguh berbahaya ketika mendapatkan peluang di area penalti, itu yang tidak saya lihat saat dia berada di sisi kiri. Dia lebih baik berada di belakang dua striker. Kini saya harus mencari seorang gelandang bertahan yang sangat kuat di depan empat bek,” ungkap Capello, di Guardian, kemarin. Eks pelatih Juventus dan Real Madrid ini mengucapkan kalimat terakhir di atas, setelah melihat kondisi Barry yang masih ditelingkup cedera. Namun Capello berjanji untuk menunggu kondisi Barry sampai saat tenggat pengumuman skuad, pada 1 Juni mendatang. “Barry selalu berada dalam skema permainanku. Dia satu bagian pemain yang sangat penting, setelah Owen Hargreaves,” ungkap Capello di ESPN. (Persda Network/bud)

kekalahan ini juga menunjukkan kualitas tim cadangan AS cukup jauh dibanding tim inti. Pada laga itu, Bob Bradley memang tidak menurunkan tujuh pemain inti mereka seperti kiper Tim Howard; bek sekaligus kapten reguler Carlos Bocanegra dan Jay DeMerit; gelandang Michael Bradley, Clint Dempsey, Benny Feilhaber; dan striker Jozy Altidore. “Kesalahan kami ada pada dua bek sentral yang kurang koordinasi. Itu menjadi pelajaran penting bagi mereka yang mengenakan kostum timnas,” tegas Bradley, di USA Today. (Persda Network/bud)

Waka Waka, Pienaar! TUAN rumah perhelatan putaran inal Piala Dunia 2010, Arika Selatan (Asel), tengah menghadapi situasi siaga satu. Hasil imbang 1-1 saat menjamu Bulgaria menjadi warning utama bagi Pelatih Carlos Alberto Parreira agar pasukannya meningkatkan kualitas permainan. Satu kunci penting tak lain adalah saat Baana Baana berhadapan dengan Kolombia di Stadion Lotus, Jumat (28/5) dinihari. Kolombia menjadi elemen penting mengingat Afsel berkepentingan agar negara Amerika Selatan itu bisa mewakili corak permainan ala Uruguay, pesaing Asel di Grup A, selain Prancis dan Meksiko. “Mereka punya karakter pantang menyerah dan pertahanan yang

sangat kuat, seperti juga Uruguay,” cetus Parreira, yang masih kecewa dengan perorma lini tengah dan depan tuan rumah. Sepertidilansir Timeslive.co.za, kemarin, Parreira juga ingin memberi inspirasi kedekatan Asel dan Kolombia. Hal ini terkait theme song Timnas Afsel selama perhelatan Piala Dunia yang dibuat oleh artis asal negara yang terkenal dengan peredaran obat terlarang tersebut, Shakira. Diva pop dunia ini menciptakan lirik lagu berjudul Waka Waka, dengan irama penuh hentak yang menggambarkan ungkapan keras penuh semangat ‘inilah saatnya bagi Arika!’ “Saya ingin para pemain menyerap apa yang ada di lagu Waka Waka, itu bukan

sekadar keindahan lagu, melainkan

Data Fakta Hasil

Ujicoba

◗ Georgia 0-0 Kamerun ◗ Nigeria 0-0 Arab Saudi ◗ Irlandia 2-1 Paraguay (7' Kevin Doyle, 39' Liam Lawrence; 58' Lucas Barrios) ◗ Yunani 2-2 Korea Utara (2' Kostas Katsouranis, 49' Angelos Charisteas; 24', 52' Jong Tae-Se) ◗ AS 2-4 Rep Ceko (17' Maurice Edu, 66' Herculez Gomez; 44' Tomas Sivok, 58' Jan Polak, 78' Martin Fenin, 90' Tomas Necid) Jadwal Ujicoba

vs

Honduras

Denmark

vs

Senegal

Afrika Selatan vs ◗ Sabtu (29/5) Paraguay vs

Kolombia P Gading

Irlandia vs ◗ Minggu (30/5)

Aljazair

Slovakia

Kamerun

vs

BERS TATUS tuan rumah, Afrika Selatan BERST belum percaya diri dalam hal skema permainan. Pola tradisional 4-5-1 ternyata masih menjadi patron Carlos Alberto Parreira. Hal inilah yang mulai mendapat kritikan tajam dari para pengamat sepakbola di negara bekas jajahan Inggris tersebut. Bagaimana tidak, status host seharusnya mampu menjadikan Asel punya corak oensi untuk mengejar koleksi gol. Tanpa gol, jelas kemenangan tak hadir. Bahkan Presiden Federasi Sepakbola Afrika Selatan (SAA), Kirsten Nematandani, terang-terangan menyebut pola menumpuk lima gelandang

Belgia

Belarusia

Selandia Baru v s

Serbia

Spanyol

vs

Arab Saudi

AS

vs

Turki

Hungaria

vs

Jerman

spirit luar biasa untuk kami,” ucap Parreira yang memuji habis Shakira. Di sisi lain, Waka Waka juga mengandung arti kata berrase ‘tunjukkan pada kami dan dunia!’ Untuk yang satu ini, Parreira merujuk pada kehadiran bintang mereka, Steven Pienaar. Sengaja tak masuk dalam datar pemain saat ditahan imbang Bulgaria untuk memberi kesempatan istirahat, pelatih asal Brasil itu siap menurunkan playmaker Everton itu. Tak pelak, harapan suporter tuan rumah begitu membuncah mengingat kualitas Pienaar diharapkan bisa mengatrol permainan adem ayem rekanrekannya tiga hari silam. Apalagi partai dinihari nanti menjadi rujukan sebelum menjalani laga ujicoba terakhir menghadapi Denmark, Minggu (6/6). Kehadiran Pienaar juga menandakan pasukan tuan rumah siap menurunkan pemain inti.

Parreira pun menyebut, Pienaar adalah satu solusi terbaik untuk menutup semua kekurangan tim, terutama dalam mengkreasi permainan dan peluang. “Kami punya banyak playmaker, dan saya berharap bisa terus berkembang. Saya sangat senang Steven Pienaar sudah kembali dan bersiap untuk merumput,” tegas Parreira, yang bersiap memberi kebabasan pada Pienaar untuk mengalirkan bola. Masuknya Pienaar bakal merubah komposisi pemain, Thanduyise Khuboni dan Reneilwe Letsholonyane kemungkinan bakal tersingkir. Pienaar mengaku siap diturunkan kapan saja, dan berharap publik mau berada di belakang timnas, bukan memberi pengaruh buruk. “Sungguh berat menjadi tuan rumah karena harapan tinggi para penggemar. Saya maklum dengan keinginan mereka, namun kami masih terus berusaha untuk mencapai titik optimal,” tegas pemain berusia 28 tahun ini. (Persda Network/bud)

Ubah Pola 4-5-1

Rabu (26/5)

◗ Jumat (28/5) Uruguay vs

VS Kolombia

Steven Pienaar AP PHOTO

sekaligus harus diubah demi permainan atrakti yang menghasilkan banyak gol. “Tim kami masih kurang pintar membuat peluang, ini pekerjaan besar karena waktu makin dekat,” ucap Nematandani. Parreira pun diminta untuk mengembalikan peran Aaron Mokoena guna menggantikan Reneilwe Letsholonyane, dan memasangkan Siyabonga Nomvethe dengan Katlego Mphela untuk menggeser posisi Surprise Moriri. Pola 4-4-2 dengan Pienaar di belakang Mphela dan Nomvethe ataupun Bennedict McCarthy, dianggap lebih agresi. (Persda Network/bud)

Skuad Afsel Kiper Kiper: Rowen ernandez, Moneeb Josephs, Itumeleng Khune, Shu-Aib Walters Belakang ang: Matthew Booth, Siboniso Gaxa, Bongani Khumalo, Tsepo Masilela, Innocent Mdledle, Belak ang Aaron Mokoena, Bryce Moon, Anele Ngongca, Siyabonga Sangweni, Lucas Thwala Gelandang Gelandang: Ranklin Cale, Lance Davids, Kagisho Evidence Dikgacoi, Thanduyise Khuboni, Reneilwe Letsholonyane, Teko Modise, Surprise Moriri, Steven Pienaar, MacBeth Sibaya, Siphiwe Tshabalala Striker: Benedict McCarthy, Katlego Mphela, Siyabonga Nomvete, Bernard Parker Striker

c m y k


Pencetak Gol Terbanyak LUIZ Nazario De Lima Ronaldo merupakan pencetak gol terbanyak dalam ajang Piala Dunia. Striker asal Brasil mencteak 15 gol selama mengikuti Piala Dunia pada tahun 1998, 2002, dan 2006.

Kamis, 27 Mei 2010

Halaman 27

KAMERUN 0

VS

0 GEORGIA

Data Pertandingan Kamerun 0-0 Georgia Stadion: Dolomitenstadion Lienz

Georgia (5-3-2) (5-3-2): 1 Nukri Revishvili; 5 Zurab Khizanishvili/Tornike Aptsiauri 58, 6 Alexander Amisulashvili, 4 Malkhaz Asatiani, 3 Ilia Kandelaki/Giorgi Shashiashvili 89, 2 Ucha Lobzhanidze; 10 Levan Kobiashvili, 8 Zurab Menteshashvili, 7 Zhano Ananidze/Nikoloz Gelashvili 58; 9 Alexander Iashvil/ Giorge Merebashvillii 76, 11 Vladimer Dvalishvili/ Revaz Barabadze 69

TIMNAS Kamerun belum bisa menunjukkan keperkasaannya. Tanpa penyerang utamanya, Samuel Eto’o, Kamerun hanya bermain imbang tanpa gol dalam pertandingan persahabatan pertamanya melawan Georgia di Lienz, Austria, Rabu (26/5) dinihari. Pelatih Kamerun, Paul Le Guen, tampak mencoba menemukan kombinasi pemain terbaik dalam laga persahabatan yang merupakan rangkaian persiapan ke Piala Dunia 2010 Afrika Selatan tersebut. Selain menempatkan Guy Rolland N’dy Assembe di bawah mistar gawang, Le Guen lebih banyak melakukan rotasi dari 30 pemain yang dibawanya ke kamp latihan di Austria. Selain bertujuan menemukan kombinasi yang tepat, langkah ini dinilai sebagai upaya Le Guen melihat kebugaran pemain. Kapten Kamerun, Rigobert Song, menjadi pemain yang dipasang Le Guen dalam susunan starter. Bersamanya, ada Alexandre Song, JeanPatrick Abouna, dan Jean II Makoun. Pendatang baru Timnas Kamerun, Stephane M’bia, hampir mendapat kehormatan setelah dijadwalkan menjadi starter. Namun 10 menit sebelum kickoff, posisi pemain yang dilirik sebagai bek masa depan Kamerun itu digantikan Nicolas N’koulou. Dalam barisan starter, Le Guen membuat kejutan dengan memasukkan Marcel Ndjeng. Dia dipasangkan bersama Patrick Mavoungou, dan pemain veteran Mohammadou Idrissou. Sebagai ujung tombak, pelatih asal Prancis itu menempatkan Pierre Webo dan Rostand Dorge. Le Guen belum bisa memasang Eto’o karena belum tiba di kamp latihan Kamerun. Eto’o sedikit mendapat kelonggaran setelah

membawa Inter Milan merebut gelar Liga Champions. Selain Eto’o, bintang tengah Kamerun, Emana, juga belum bergabung. Kamerun gagal mendominasi pertandingan dan cenderung memfokuskan diri di barisan pertahanan. Sementara Georgia tampak lebih semangat dibandingkan lawannya. Padahal negara bekas bagian Uni Soviet itu tidak lolos babak kualifikasi Piala Dunia 2010. Penampilan buruk Kamerun sudah terlihat di babak pertama. Selama 1 x 45 menit, Tim Singa Afrika ini hanya mencatat satu tendangan yang mengancam gawang Georgia. Tendangan itu dilepaskan Dorge. Kamerun perlu berterima kasih kepada Rigobert Song yang berhasil membangkitkan kembali semangat rekan-rekannya di tengahtengah waktu pertandingan. Begitu pula dengan Marcel Ndjeng yang tampil agresif selama pertandingan berlangsung. Sayang, penampilan Ndjeng tidak diikuti pemain lainnya. Mengawali babak kedua, Le Guen melakukan

penggantian enam pemain dengan tujuan masih mencari kombinasi terbaik. Dari penggantian itu, Le Guen terlihat masih mengkhawatirkan barisan pertahanan. Ia seakan belum merasa tepat Kamerun menempatkan empat bek di belakang. Kamerun akan melanjutkan laga persahabatan pada 5 Juni nanti dengan menghadapi Serbia. Sebelum itu, Le Guen harus mengeluarkan enam pemain dari susunan sementara Timnas Kamerun. Dengan kepastian siapa saja yang bakal berlaga di Piala Dunia 2010, Kamerun diharapkan tampil lebih baik daripada saat melawan Georgia. Le Guen perlu melakukan usaha terbaik karena Kamerun berada dalam grup yang cukup kuat. Kamerun berada di Grup E bersama Belanda, Denmark, dan Jepang. Eto’o dkk mengawali putaran final Piala Dunia 2010 menghadapi Jepang pada 14 Juni mendatang. Selanjutnya mereka berturut-turut melawan Denmark dan menutup babak penyisihan grup menghadapi Belanda. (Persda Network/mun)

AP PHOTO/KERSTIN JOENSSON

Penonton: 4.000 Susunan Pemain (4-4-2): 22 Ndy Kamerun (4-4-2) Assembe/Patrick Tignyemb 46; 4 Rigobert Song/Geremi 46, 6 Alexandre Song/Georges Mandjeck 46, 3 Nicolas N’Koulou/Joel Matip 46, 26 Makadji Boukar; 11 Jean Makoun, 25 Marcel Ndjeng/ Sebastien Bassong 46, 28 Patrick Mavoungou/Landry N’Guemo 46, 17 Mohammadou Idrissou; 15 Pierre Webo/Aurelien Chedjou 46, 23 Rostand Dorge

UJICOBA - Pemain Kamerun, Achille Webo (kanan), berduel dengan pemain Georgia, Levan Kobiashvili (kiri), dalam duel perebutan bola pada ujicoba di Lienz, Austria, Rabu (26/5) (1). Bek Kamerun, Alexandre Song (kiri), berebut bola dengan Vladimer Dyalishvili (2). Pemain Kamerun, Stephane Mbia, membungkus badan dengan selimut karena kedinginan.

Tularkan Sukses Treble Winner SAMUEL Eto’o tidak hanya penyerang andalan Kamerun. Ia juga pemain paling banyak menimba pengalaman di kancah liga Eropa. Karenanya, Kamerun terasa belum lengkap tanpa pemain yang membawa Inter Milan menjuarai Liga Champions

SAMUEL ETO’O AP PHOTO/LIONEL CIRONNEAU

musim ini. “Samuel (Eto’o) tidak hanya penting bagi tim. Dia juga penting bagi semua orang,” ungkap pemain Kamerun, Andre Bikey, dilansir Goal. Bikey berharap Eto’o bisa menularkan kesuksesannya meraih tiga gelar juara bersama Inter ke panggung internasional, khususnya Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Eto’o merupakan pemain

tersukses Kamerun. Di tingkat klub, ia tiga kali merasakan gelar Liga Champions Eropa. Sebelum bersama Inter, ia juara bersama Barcelona tahun 2006 dan 2009. Striker berusia 29 tahun ini juga sukses memenangi gelar Liga Spanyol tiga kali bersama Barcelona. Di tahun pertamanya bersama Inter, ia bahkan langsung mempersembahkan treble winner. Bersama Kamerun, Eto’o sukses

menjuarai Piala Afrika dua kali (2000 dan 2002) serta meraih emas Olimpiade 2000. Ia juga sukses mencetak hattrick sebagai Pemain Terbaik Afrika tahun 2003, 2004, dan 2005. “Kami tahu dia adalah penyerang top dunia. Dan jika dia merasa fit dan percaya diri, dia bisa membantu kami. Kami harus memastikan dia baik-baik,” (Persda Network/mun) katanya.(Persda


28

Road to South Africa

KAMIS 27 MEI 2010

Isu Transfer Ganggu Latihan Fabregas

Latihan Spanyol

AP PHOTO/PAUL WHITE

PEMAIN Spanyol melakoni sesi latihan di Madrid, Rabu (26/5), untuk persiapan menghadapi Piala Dunia 2010. Kiper Spanyol Victor Valdes bersiap melakukan push up (1). Pemain-pemain Spanyo berbaring saat pemanasan (2). Bek Sergio Ramos mengangkat kedua kakinya ke udara (3).

Tak Bertumpu pada Drogba-Kalou BEK Pantai Gading, Sol Bamba, yakin negaranya bisa memenangkan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Namun, Bamba mengingatkan agar Pantai Gading tidak hanya bertumpu pada pemain bintang seperti duo Chelsea Salomon Kalou dan Didier Drogba. “Kami memiliki peluang untuk memenangkan Piala Dunia. Kami memiliki pemain kelas dunia yang bermain untuk tim terbaik Eropa. Jadi kenapa tidak?” ungkap Bamba dilansir Daily Record, Rabu (26/5). “Secara individu, kami memiliki banyak bakat. Kami punya Drogba, Kalaou, atau Dindane yang siap mewujudkan mimpi-mimpi yang ada. Tapi mereka tidak bisa melakukannya sendiri. Kami semua harus ambil bagian dan membantu penyerangan dan bertahan sebagai tim. Jika kami bisa melakukannya, kami memiliki peluang yang sangat besar,” tuturnya. Bamba, yang sudah 16 kali membela negaranya, yakin Pantai Gading bisa belajar dari kegagalan mereka di Piala Afrika tahun ini. Pantai Gading kalah melawan Aljazair di perdelapanfinal. “Kekalahan di Piala Afrika tidak merusak kepercayaan diri kami. Saya tidak berpikir kami akan ke Piala Dunia dengan keraguan. Yang terjadi di Angola (Piala Afrika) adalah sebuah teguran yang membangkitkan kembali kesadaran kami,” kata Bamba. Bamba ikut mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak terlena dengan pernyataan sejumlah pihak yang menyebutkan Pantai Gading akan menang dengan mudah. Kenyataannya, tidak ada yang mudah di pesta akbar sepakbola seperti Piala Dunia. “Anda harus berjuang untuk apa pun di turnamen seperti ini. Kami semua mempelajari itu dari pengalaman,” ujar pemain klub Hibernian, Skotlandia, ini. Menurut Bamba, pertandingan perdana penyisihan Grup G berperan penting untuk upaya merebut gelar juara dunia kali ini. Pantai Gading akan menantang Portugal pada 15 Juni nanti. Setelah itu Drogba Cs masih harus berhadapan dengan Brasil dan Korea Utara. “Grup kami sama sulit seperti tahun 2006. Tapi kami percaya dengan kemampuan kam,” jelasnya.(Persda Network/mun)

Torres Hampir Pulih 100 Persen ■ Tak Terbebani Jadi Favorit Top Scorer ■ Ingin Hapus Kegagalan di Liverpool SINYAL positif dari Fernando Torres. Striker Liverpool ini hampir memastikan posisinya di Timnas Spanyol untuk berlaga di pertandingan perdana Piala Dunia 2010 Afrika Selatan pada 16 Juni mendatang. Hal ini menyusul kemajuan proses penyembuhan cedera lutut. “Saya akan melakukan beberapa latihan khusus selama beberapa hari ke depan. Dengan kehendak Tuhan, saya akan pulih 100 persen untuk pertandingan perdana di Piala Dunia nanti,” ungkap Torres dilansir Sky Sport, Rabu (25/5). Torres menjalani operasi lutut kanan setelah terkena cedera pada April silam. Cedera tersebut membuatnya harus istirahat hingga musim Liga Inggris berakhir. Tidak hanya itu, kehadiran Torres di Timnas Spanyol ikut diragukan. Keraguan dibantah Torres dengan sikap optimistis. Selain dikarenakan perkembangan proses penyembuhan, Torres kini berada di pekan terakhir dari batas waktu penyembuhan yang diperkirakan tim dokter. “Saya sangat senang dengan kemajuan dari proses penyembuhan ini,” ujar pemain berusia 26 tahun yang pernah menjalani operasi serupa Januari silam. “Sejak Januari, saya sudah dua kali menjalani operasi. Dan itu tidak

mudah. Semua berjalan lancar di operasi yang pertama. Sedangkan operasi kedua diperkirakan membutuhkan waktu penyembuhan enam sampai tujuh minggu, dan sekarang saya berada di minggu keenam,” tuturnya. Jika Torres berhasil sembuh tepat waktu, ia tidak hanya bisa memperkuat Spanyol di pertandingan perdana babak penyisihan grup. Torres juga berpeluang menambah pundipundi gol guna menuju gelar top scorer. Namun Torres tidak merasa semakin terbebani karena difavoritkan menjadi pimpinan perolehan gol. “Tidak (terbebani), tapi saya tahu tentang itu, bersama dengan (David) Villa. Saya merasa beruntung menjadi seorang penyerang dalam tim yang difavoritkan. Hal itu memberikan keistimewaan tersendiri,” katanya. Menurut Torres, kesuksesan Spanyol di Piala Dunia akan menghilangkan frustasinya bersama Liverpool. Kesuksean itu menambah kejayaan Spanyol yang sebelumnya menjuarai Euro 2008. Terlepas dari cederanya, Torres melewati musim yang sulit bersama Liverpool. Setelah tersingkir dari Liga Champions, Liverpool hanya finish di urutan ketujuh di Liga Inggris.

Dengan kehendak Tuhan, saya akan pulih 100 persen untuk pertandingan perdana di Piala Dunia nanti. FERNANDO TORRES Striker Spanyol “Saya melewati musim yang sangat sulit. Ketika Anda memulai sesuatu, Anda tentu berharap bisa memenuhi mimpi yang antara lain memenangkan sebuah gelar, tidak cedera, dan bersenang-senang di lapangan. Kenyataannya saya mengalami sebaliknya,” tutur mantan bomber Atletico Madrid ini. “Tapi selalu ada hari esok dalam sepakbola. Dan musim ini, ada Piala Dunia,” tegasnya. Timnas Spanyol sudah memulai sesi latihan di Las Rozas, Madrid, sejak Senin (24/5). Torres juga hadir di kamp latihan yang sempat dikunjungi Pangeran Spanyol, Felipe. Di Piala Dunia 2010, Spanyol berada di Grup H bersama Cile, Honduras, dan Swiss. (Persda Network/mun)

BEK Timnas Spanyol, Carles Puyol, angkat bicara terkait pembahasan transfer rekannya Cecs Fabregas. Menurutnya, pembahasan panjang dengan Arsenal telah mengganggu konsentrasi Fabregras yang tengah menjalani sesi latihan bersama Timnas Spanyol di Madrid. “Sangat jarang Anda melihat Cesc begitu semangat. Tapi semua ini (pembahasan transfer) menjadi masalah kecil baginya. Karena semua orang membicarakannya setiap hari. Dan dia memiliki pelatih, teman-teman timnas, dan suporter, yang harus dihormati,” ungkap Puyol dilansir Independent, Rabu (26/5). Puyol merasa sangat senang jika Fabregas bergabung bersama Barcelona. Namun saat ini dia masih terikat kontrak dengan Arsenal. “Dan fakta itu harus dihargai,” katanya. Fabregas sudah tujuh tahun bersama Arsenal. Seiring musim transfer, dia dikabarkan bakal hengkang ke Barcelona, yang menjadi klubnya sewaktu kecil. Ayah Fabregas pun mendesak Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, melepas anaknya ke Spanyol. Kemudahan untuk pindah seharusnya diberikan sebagai apresiasi pengabdian Fabregas kepada Arsenal. “Saya tidak tahu bagaimana keputusannya. Tapi saya percaya keputusan akan dibuat sesuai kebutuhan pemain,” kata Fabregas Senior yang tidak lupa menghaturkan terima kasih karena anaknya sudah dibesarkan Arsenal. “Cesc tidak pernah mengecewakan Arsene Wenger dalam penampilannya bersama tim. Kami juga sangat berterima kasih kepada Arsenal karena telah mengubah anak kami menjadi seorang pria,” tuturnya. “Tapi kami hanya ingin semuanya berlangsung cepat. Saat ini dia memang punya kontrak dengan dengan Arsenal. Saya merasa mereka tidak akan menjual dia tapi mereka tetap harus melakukannya,” tegas sang ayah yang juga tidak memungkiri proses negosiasi antara Arsenal dan Barcelona bakal berlangsung panjang. Sebelumnya Barca sudah mengajukan tawaran resmi. Namun Arsenal tetap ngotot dan memagari anak emasnya itu dengan banderol Rp 100 miliar. “Kedua belah pihak harus duduk bersama beberapa kali karena masalahnya benar-benar komplek,” imbuhnya.(Persda Network/mun)

AP PHOTO

Carles Puyol (kiri) dan Cesc Fabregas


Road to South Africa SELAIN Didier Drogba, Pantai Gading juga memiliki dua pemain bintang yang diharapkan menjadi motor penggerak skuad di lapangan hijau. Siapa saja mereka?

Julukan Gajah)

29

: The Elephants (Para

Asosiasi : Federation Ivoirienne de Football Pelatih

: Vahid Halihodzic

Penampilan terbanyak : Cyrille Domoraud & Bonaventure Kalou ((51)

Kolo Toure

Pencetak gol terbanyak: Didier Drogba (28)

PEMAIN yang merumput bersama Manchester City ini diklaim sebagai salah satu orang yang dituakan di timnas Pantai Gading. Performanya sebagai pemain belakang juga sangat bisa diandalkan.

Piala Dunia Penampilan Sekali (di Piala Dunia 2006) Hasil terbaik Masuk babak pertama Piala Afrika Penampilan 16 kali (Pertama kali pada Piala Afrika 1965) Hasil terbaik 1992

Juara Piala Afrika

Keanggotaan di FIFA: Sejak 1960 AP PHOTO

Gervinho GERVINHO selama ini mendapat julukan sebagai Lionel Messi-nya Afrika. Bukan tanpa alasan jika julukan itu disematkan padanya, mengingat penampilan pemain belia Lille itu memang cukup kontributif. Menempati posisi THE SUN gelandang kreatif, Gervinho mengemban tugas penting untuk bisa mengatur serangan, tempo dan jalannya permainan. Sejauh ini, dia bisa menjalankan tugasnya dengan baik. (*)

Pertandingan Internasional Pantai Gading ◗ Pertandingan Pertama Pantai Gading Vs Benin, 3 - 2 Benin (di Madagaskar, 13 April 1960) ◗ Kemenangan terbesar Pantai Gading Vs Mali, 6 - 0 di Abidjan, Pantai Gading, 13 Maret 1985 Pantai Gading Vs Botswana, 6 - 0 di Abidjan, Pantai Gading, 11 Oktober 1992

KAMIS 27 MEI 2010

Pantai Gading Vs Niger, 6 - 0 di Abidjan, Pantai Gading, 15 Juli 2000 Pantai Gading Vs Madagaskar, 6 - 0 di Abidjan, Pantai Gading; 1 Juli 2001 ◗ Kekalahan terbesar Pantai Gading Vs Ghana, 2 - 6 di Pantai Gading; 2 Mei 1971 Malawi Vs Pantai Gading, 5 - 1, di Malawi, 6 Juli 1974

Pemain terkenal sepanjang masa: Laurent Pokou Pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Piala Afrika dengan 14 gol. Pokou memimpin Pantai Gading dengan penampilan semifinal back-to-back di kompetisi 1968 dan 1970. Dia bermain di klub Stade Rennais dan Nancy-Lorraine yang bertarung di Divisi I Prancis era 1970-an. Jadwal Pertandingan 15 Juni 2010, 21.00 WIB Pantai Gading Vs Portugal Stadion Soccer City, Johannesburg 21 Juni 2010, 01.30 WIB Pantai Gading Vs Brasil Stadion Loftus Versfeld, Pretoria 25 Juni 2010, 21.00 WIB Pantai Gading Vs Korea Utara Stadion Mbombela Nelspruit

Skuad Pantai Gading Pelatih Pelatih: Sven Goran Eriksson Kiper: Boubacar Barry (Lokeren), Vincent Angban, Daniel Yeboah (both Asec Mimosas), Aristide Zogbo (Maccabi Netanya); Souleymane Bamba (Hibernian) Bek: Arthur Boka (Stuttgart), Bek Emmanuel Eboue (Arsenal), Abdoulaye Meite (West Brom), Siaka Tiene, Benjamin Angoua (both Valenciennes), Kolo Toure (Manchester City), Steve Gohouri (Wigan) Gelandang tengah tengah: Emerse Fae (Nice), Guy Demel (Hamburg), Romaric N’Dri Koffi, Didier Zokora (both Sevilla), Cheick Tiote (FC Twente), Yaya Toure (Barcelona), Gilles Yapi Yapo (Young Boys), Kanga Akale (Lens), Jean-Jacques Gosso (Monaco), Emmanuel Kone (International Curtea Arges) Strikers Strikers: Aruna Dindane (Lens), Seydou Doumbia (Young Boys), Didier Drogba, Salomon Kalou (both Chelsea), Kader Keita (Galatasaray), Bakari Kone (Marseille), Gervinho (Lille), Lacina Traore (CFR Cluj)

AP PHOTO

Skuad Pantai Gading berpose menjelang tanding melawan Aljazair di babak perempat-final Piala Afrika di Cabinda, Angola, 24 Januari lalu. Barisan berdiri dari kiri: Kolo Toure, Cheik Tiote, Guy Demel, Yaya Toure, Souleymane Bamba, Salomon Kalou. Jongkok dari kiri: Boubacar Barry, Didier Drogba, Didier Zokora, Gervais Yao Kouassi, Siaka Tiene.

Pantai Gading

Wakil Afrika Paling Berpeluang Juara MENEMBUS babak perempatfinal menjadi target utama Pantai Gading di turnamen Piala Dunia 2010 nanti. Dengan komposisi tim saat ini, Pantai Gading diharapkan bisa melenggang lebih jauh lagi. Di antara tim-tim wakil Afrika yang berlaga, Pantai Gading yang diperkuat pemain hebat Didier Drogba dan kawankawan, dianggap memiliki peluang paling besar untuk merebut juara dunia. Terlebih, timnas ini dinilai sudah memiliki pengalaman tampil di Piala Dunia. Skuadnya juga punya kualitas hebat dan terbiasa menjalani kompetisi ketat dan keras di liga-liga Eropa. Keyakinan di internal skuad Pantai Gading untuk mencetak prestasi bagus di Piala Dunia 2010 juga amat kuat. Mental Droga yang begitu tangguh seolah menjadi represtasi Pantai Gading. Patut dicatat, dalam babak kualifikasi mereka tak pernah kalah.

Mereka menang 8 kali dan seri 4 kali. Mereka mencetak 29 gol dan hanya kemasukan 6 gol. Ini menunjukkan betapa kuatnya Pantai Gading di semua lini. Amunisi Pantai Gading sampai saat ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan habis. Pemain baru berkualitas selalu muncul dengan bakatbakat spesial. Kekuatan lini depan Pantai Gading juga menjadi kekuatan tersendiri. Didier Drogba dan sejumlah striker lain yang merumput di kompetisi Eropa menjadikan Pantai Gading sebagai tim Afrika dengan barisan penyerang yang berbahaya. Hanya saja ego pemain yang terlalu tinggi kerap menjadi bumerang bagi tim berjuluk The Elephants ini. Tak jarang terlihat jika terjadi perselisihan dan persaingan yang tidak sehat antarpemain di camp latihan. Selain Drogba, mereka masih memiliki Salomon Kalou, Didier Zokora, Kolo Toure,

Yaya Toure, Arouna Kone, Bakary Kone, Emmanuel Eboue, Arthur Boka dan lainnya. Berada di Grup G, Pantai Gading akan bertemu Brasil, Portugal, dan Korea Utara. Bisa dibilang partai berat. Namun, justru lawan yang akan grogi menghadapi Pantai Gading. Sebab, mereka sedang memiliki generasi terbaik. Arsitek Portugal Carlos Queiroz mengatakan, Pantai Gading adalah tim terbaik di Afrika saat ini. “Pantai Gading adalah tim terbaik di Afrika saat ini yang kemungkinan besar akan mendapat hasil besar di Piala Dunia 2010. Dari semua tim Afrika, Pantai Gading tidak diragukan lagi adalah tim terbaik,” puji Queiroz. Kekalahan dari Belanda di Piala Dunia 2006 di Jerman menjadi sesuatu yang sampai saat ini sulit dilupakan publik Pantai Gading. Bukan hanya karena kekalahan 2-1, tapi karena kekalahan itu memiliki

efek besar yang mengakibatkan merekatersingkirdariturnamen akbar Piala Dunia hanya dalam tempo yang singkat. Tendangan bebas Robin Van Persie dan sontekan Ruud Van Nistelrooy yang mematikan peluang Pantai Gading, meski Bakari Kone sempat memperkecil ketertinggalan. Tim benua Afrika ini memiliki peluang terbaik bisa melalui grupnya dan jauh memasuki babak selanjutnya dan tim Gajah ini akan percaya diri bahwa mereka bisa mempermalukan Portugal. Jika Brazil favorit, maka tim Afrika ini akan menempati posisi kedua, karena Portugal mengalami penampilan buruk di babak kualifikasi. Didier Drogba, Kolo Toure dan Emanuel Eboue adalah sejumlah kecil bintang yang menopang timnya dan mereka pasti akan menyulitkan Christiano Ronaldo dan kawan-kawan. (Persda Network/dic/bbs)


CMYK

KAMIS 27 MEI 2010

CMYK

31


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.