Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim) Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
INDEPENDEN & KREDIBEL
No.080/Tahun 9
RABU, 27 JULI 2011
e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id
join us: us: add tribunkaltim.co.id
follow us: @tribunkaltim
32
epaper.tribunkaltim.co.id
Halaman
Busyro Layak Diperiksa ■ Wakil Ketua KPK M Jasin Minta Jangan Tebang Pilih ■ Gerindra Dorong Ungkap Skandal Hambalang ”Karena yang disebut Nazarudin pernah dimuat di Tempo juga termasuk Pak Busyro Muqoddas, maka dia harus juga diperiksa.” M Jasin Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan
JAKARTA, TRIBUNBola panas yang dilempar mantan Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kini semakin liar. Para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal diperiksa Komite Etik. Lebih mengerikan lagi, Nazaruddin dalam wawancara dengan Iwan Piliang (press talk) mengancam akan memperbanyak CD yang berisi rekaman tentang sejumlah pimpinan KPK dan ● Bersambung Hal 9
Diperiksa di Blitar KEPOLISIAN memeriksa Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terkait laporannya atas kasus pencemaran nama baik oleh Muhammad Anas U Nazaruddin. Namun, pemeriksaan tidak dilakukan di Markas Besar Polri, tetapi dilakukan di Blitar.
ANTARA/YUDHI MAHATMA
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, menyatakan rencananya untuk mengundurkan diri saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (26/7). Pengunduran Johan tersebut karena mempersiapkan diri dalam tes seleksi calon pimpinan KPK serta bersiap-siap menjalani pemeriksaan oleh tim internal. Namun pengunduran dirinya ditolak Ketua KPK Busyro Muqoddas.
JURU Bicara KPK Johan Budi SP telah mengumumkan akan mengundurkan diri dari KPK agar dapat fokus bersiap untuk seleksi pimpinan. Namun, permintaan Johan ini ditolak oleh jajaran
sejumlah pejabat KPK. Ketua KPK Busyro Muqoddas mengungkapkan, Komite Etik berwenang memeriksa sejumlah nama pejabat KPK yang disebut-sebut ● Bersambung Hal 9
pimpinan lembaga antikorupsi tersebut. “Kami kan barusan rapat tadi. Johan mengundurkan diri dengan alasan untuk fokus pada seleksi pimpinan KPK. Permintaan ini kami pertimbangkan, dan kami
tidak menerima pengunduran dirinya,” tutur Ketua KPK Busyro Muqoddas, Selasa (26/7) sore. Busyro mengatakan, alasan Johan untuk dapat ● Bersambung Hal 8
Warga Terancam Krisis Air Bersih ● Distamben PPU Hentikan Sementara Penambangan PT AKK di Gersik
TRIBUN KALTIM/SAMIR
(Plt) Kepala Distamben PPU beserta rombongan melakukan sidak di waduk yang berdekatan dengan lokasi pertambangan, Selasa (26/7).
PENAJAM,TRIBUN Ratusan warga Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU) menuntut agar Pemkab PPU tidak memberikan izin penambangan kepada PT Anugrah Kartika Kencana (AKK) yang berdekatan dengan waduk. Waduk tersebut merupakan sumber air bersih warga. Bila waduk tersebut tercemar maka
Pelanggan bisa Class Action
sedikitnya 9.000 warga akan mengalami krisis air bersih. Ratusan warga ini, , Selasa (26/7), langsung menemui Asisten II yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) PPU, Firmansyah, yang turun meninjau lokasi waduk dan tambang batu bara. Firmansyah didampingi Kabid Prasana dan Pengembangan Wilayah
Bappeda, Ibrohim Mas’ud, Kabid Tata Ruang Pekerjaan Umum, Puguh Sumitro, Kabid Pertambangan, Kuncoro serta pejabat dari Kantor Lingkungan Hidup (KLH). Sebelum meninjau lokasi tambang, rombongan langsung mendatangi waduk yang menjadi sumber air bersih masyarakat. Waduk yang memiliki ● Bersambung Hal 8
KEMENTERIAN Hukum dan HAM bersama Markas Besar Polri membentuk tim gabungan untuk mengejar mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Tim yang terdiri dari Kepolisian dan Imigrasi tersebut hari ini telah diberangkatkan salah satu negara.
Ia menjelaskan, dalam Pasal 4 UU No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen disebutkan, hak konsumen adalah mendapatkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa. Kemudian, Pasal 19 UU Perlindungan Konsumen kata Agus tegas ● Bersambung Hal 9
“Agak sulit menyatakan dia (Nazaruddin) ada dimana. Nanti kalau kita bilang ada dimana, ia dengar nanti kabur. Kita tidak tahu dia dimana yang jelas tim dari Mabes Polri dan Imigrasi hari ini jalan ke salah satu negara untuk menjemput Nazaruddin,” ● Bersambung Hal 8
Polda Minta Bantuan RT ● Tangkal Terorisme di Kaltim BALIKPAPAN, TRIBUN Polda Kaltim meminta bantuan masyarakat Kaltim untuk menangkal aksi terorisme. “Kami mengimbau bantuan dari masyarakat. Dimulai dari Rukun Tetangga (RT) untuk membantu mencegah kegiatan terorisme di Kaltim,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Kaltim Kombes Pol Antonius Wisnu, Selasa (26/7). Bantuan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengidentifikasi gejala terorisme mengingat luas wilayah geografis Kaltim. Wisnu mengatakan identifikasi
penting dilakukan terhadap pendatang baru di wilayah RT. Karena itu, pendatang wajib melaporkan kehadiran di wilayah RT, 1 kali 24 jam. . Di samping itu, Polda Kaltim mengimbau kepada seluruh anggota Polda Kaltim meningkatkan kewaspadaan. Khususnya di pos kepolisian di wilayah perbatasan. “Tapi tidak menutup kemungkinan di Polsek yang berada di luar wilayah perbatasan,” ujarnya Antisipasi masuknya teroris ke ● Bersambung Hal 8
Wim: Penonton di Belakang Kami
● YLKI: Perlu Ada Laporan Harian PDAM BALIKPAPAN, dirasakan merugikan TRIBUNbisa membuat Perusahaan Daerah konsumen Air Minum (PDAM) mempunyai hak Balikpapan bisa untuk mendapatkan dijerat UU kenyamanan, Perlindungan keamanan dan Konsumen karena kepuasan dalam WIK kualitas air tidak pelayanan pembelian Mardi Kasdi sesuai standar air barang dan jasa,” ujar minum yang dipersyaratkan Koordinator Lembaga Kementerian Kesehatan. Bantuan Hukum (LBH) “Dalam UU Perlindungan Mahakam Agus Amri SH, Konsumen, apapun yang kemarin.
● Bersambung Hal 9
Nazar Dijemput
Belum Tahu Sanksinya Pengunduran Johan Ditolak KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) membentuk Komite Etik dalam menindaklanjuti tudingan yang dilancarkan M Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games, terhadap
“Besok kami periksa di Blitar,” ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam, Selasa (26/7). Kasus terkait Anas ANT ini berawal dari laporan tudingan mantan Bendahara Partai
ANTARA/ANDIKA WAHYU
Para pemain Timnas saat latihan jelang pertandingan putaran kedua Pra-Piala Dunia 2014 melawan timnas Turkmenistan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (26/7).
JAKARTA, TRIBUN - Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, berubah menjadi “lautan merah” saat Timnas Indonesia tampil di ajang Piala AFF 2010, Desember lalu. Kamis (28/7) besok malam, ribuan suporter Tim Garuda siap kembali memerahkan Senayan saat laga leg kedua Kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014 zona Asia melawan Turkmenistan.
Antusiasme pendukung Indonesia sudah terlihat saat hari pertama pemesanan tiket di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (26/7). Antrian warga cukup panjang terlihat di pintu III sektor VI Stadion GBK yang menjual tiket VVIP, VIP Barat, dan VIP Timur. Beberapa warga rela bolos ● Bersambung Hal 9