Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
SENIN 27 DESEMBER 2010 No.230/Tahun 8
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Balas di Jakarta! # Kalah 0-3 Presiden SBY Tegang # Para Istri Pemain Timnas Menangis
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Kapten Timnas Indonesia, Firman Utina, disinari laser oleh pendukung Malaysia, saat akan mengambil tendangan penjuru, dalam Final leg pertama di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/12). Dalam pertandingan tersebut Indonesia kalah 0-3 pada tuan rumah Malaysia.
Kami belum memenangi apapun walaupun kami menang 3-0. Kami masih harus bertanding di leg 2 Rajagopal, Pelatih Malaysia
KUALA LUMPUR, TRIBUN - Kans Indonesia untuk merebut gelar juara AFF Suzuki Cup 2010 terasa sangat berat. Pasalnya, di partai final pertama di kandang Malaysia, tim ‘Merah Putih’ dipukul 0-3. Dua dari tiga gol Malaysia yang membuat publik
Stadion Bukit Jalil bersorak dicetak oleh striker andalannya, Mohd Safee Sali. Satu gol tambahan diceploskan oleh Mohamad Ashari. Dengan kekalahan ini, Indonesia harus menang dengan selisih empat gol saat
laga final leg kedua diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (29/ 12). Partai leg pertama ini membuat wajah Presiden Susilo Bambang ! Bersambung Hal 9
Pertahanan Bingung PELATIH Tim Nasional Indonesia Alfred Riedl berbicara mengenai peluang tim Garuda di leg kedua final Piala AFF Suzuki 2010 setelah dikalahkan Malaysia 0-3 di leg
INDONESIA kalah telak 0-3 dari Malaysia dalam leg pertama final AFF 2010 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, kemarin. Namun hal ini tak membuat para tokoh olahraga Kaltim hilang harapan. Berikut komentar dan prediksi mereka.
selamat pagi
pertama, Minggu (26/12) di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. Kekalahan ini membuat ! Bersambung Hal 9
Balas Laser dengan BH SIKAP suporter Malaysia tidak fair saat menjamu Tim Nasional Indonesia pada leg pertama final Piala AFF Suzuki 2010, Minggu (26/12) malam di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. Wajah pemain timnas dihujani lesatan sinar laser. Hasilnya, Markus Horison dkk
kehilangan konsentrasi dan kalah 0-3. Dalam partai leg pertama ini sinar berbahaya itu beberapa kali terlihat tepat mengarah ke para pemain Indonesia. Bahkan, kiper Markus Horison sampai harus protes kepada wasit
analisis
Junaedi, Pelatih Persiba
Antiklimaks
DOK/TRIBUN
KITA harus mengakui kekalahan Timnas Indonesia atas Malaysia. Timnas Malaysia layak memenangkan leg pertama final Piala AFF Suzuki 2010, Minggu (26/12) dengan skor telak 3-0. Melihat pertandingan yang dimainkan di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia ini, banyak faktor yang menyebabkan
Timnas kalah. Pertama, Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl masih menggunakan strategi yang sama saat mengalahkan Malaysia 15 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada penyisihan grup A. Saat itu Timnas bermain dengan long pass ke depan yang mengandalkan skill individu Cristian Gonzales dan Irfan
! Bersambung Hal 9
! Bersambung Hal 9
Tetap Fokus
Sulit Ditebak
Didukung Presiden Waspadai Salee
Harbiansyah Hanafiah, Ketua KONI Kaltim TIMNAS harus kerjakeras untuk meraih kemenangan. Terutama di bagian barisan pertahanan, para pemain seperti Maman, Hamka Hamzah, Zulkifli dan Nasuha harus lebih bekerjakeras menghalau serangan Malaysia agar gawang Markus Horizon
Jamal Al Rasyid, Manajer Persiba TIMNAS Malaysia sekarang berbeda dengan Malaysia saat kita kalahkan 1-5 di penyisihan grup. Apalagi Malaysia sudah menunjukkan keperkasaannya mengalahkan Indonesia di leg pertama, Minggu (26/12). Jika mereka full team, Malaysia tampil luar biasa. Saat
Masri Hadi, Kepala Dispora Kaltim TIMNAS Indonesia harus bisa merebut kemenangan melawan Malaysia di leg kedua final Piala AFF Suzuki 2010. Kekalahan dari Malaysia 0-3, Minggu (26/ 12) malam membuat timnas harus menang besar di kandang sendiri, 29 Desember nanti. Meski menurut saya berat, tapi tidak
! Bersambung Hal 9
! Bersambung Hal 9
! Bersambung Hal 9
Uki M Kurdi Direktur Tribun Kaltim
Bukit Jalil
! Bersambung Hal 9
Famtrip Garuda Indonesia ke Belanda (4)
Dihadang Salju Belok ke Stadion Ajax BADAI salju yang terus menerpa Benua Eropa sangat mengganggu sektor transportasi udara maupun darat. Sejumlah penerbangan dari dan ke sejumlah kota seperti Amsterdam, Prancis, Inggris dan Swiss, dibatalkan. Serangkaian tour rombongan Famtrip Garuda Indonesia ke beberapa kota di Belanda melalui jalur darat pun dibatalkan.
SELAMAT hari Senin. Mohon jangan terlalu menempatkan espektasi yang berlebihan. Apalagi bila apa yang kita harapkan tersebut ternyata tidak menjadi kenyataan. Sebaik-baiknya sikap adalah siap menang dan siap pula untuk kalah. Itulah nilai-nilai sportivitas olahraga. Bukit Jalil menjadi “kuburan” bagi Timnas Indonesia. Tiga gol yang dilesakkan pemain-pemain tim TRIBUN KALTIM/FRANSINA
! Bersambung Hal 8
Muslimin, S ekum Pengda IKASI Kaltim STRIKER Malaysia Mohd Salee Safi sudah membuktikan ketajamannya saat mengalahkan Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Minggu (26/12). Striker ini cukup berbahaya. Bahkan saat Malaysia tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno saat penyisihan grup A, Salee
Sebagian peserta Famtrip Garuda berpose di depan Stadion Ajax.
PUKUL 07.00 waktu Amsterdam atau pukul 14.00 WITA, Selasa (21/12), morning
call di kamar masing-masing peserta famtrip berbunyi. Maklum, malam sebelum beristirahat sudah disepakati harus sarapan mulai pukul 07.00 karena dua jam kemudian atau pukul 09.00 dijemput tour guide. Rombongan sebanyak 21 orang dari Balikpapan, Pontianak, Batam dan Pekanbaru, menjalani kesepakatan tersebut. Cuaca pagi itu sangat dingin. Hamparan salju lebih
tebal dibanding hari sebelumnya. Sebelum pukul 09.00 semua peserta sudah siap di lobi Hotel Radisson Blu Amsterdam, tempat kami menginap. Sambil menunggu kedatangan tour guide dan bus, kami memilih saling jepret dengan background salju di depan hotel hingga berlatar interior lobi. Tepat pukul 09.00 sang pemandu wisata, Wilma, dan ! Bersambung Hal 8