TRIBUN KALTIM 28 APRIL 2011

Page 1

KAMIS

Halaman

28 APRIL 2011 No.360/Tahun 8 follow us: @tribunkaltim add us: www.tribunkaltim.co.id

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

17 Tersangka SETELAH masa pemeriksaan selama tujuh hari sejak penangkapan, polisi resmi menahan 17 dari 22 tersangka kasus rangkaian bom buku dan upaya pengeboman Gereja Christ Cathedral Serpong. Berikut 17 tersangka: 1. Muhammad Maulana Sani (34) alias Maulana alias Alan alias ASAF, ● Bersambung Hal 9

● Bersambung Hal 9

korban penipuan berkedok NII Komendemen Wilayah (KW) 9, mengaku telah menerima 400 laporan mengenai orang hilang. Jumlah laporan tersebut meledak usai kasus Lian, CPNS Kementerian Perhubungan yang menghilang, mencuat ke media. “Sejak mencuat kasus Lian, kami sudah menerima 400 laporan. Laporan itu tidak termasuk orang yang hanya curhat pernah dihasut anggota NII,” kata mantan Camat NII Wilayah Tebet,

■ Diduga Jadi Korban NII KW 9 “Kami kewalahan dengan banyaknya laporan itu. Minggu depan rencananya kami akan memberikan bagaimana trik penanganan korban NII.” Sukanto Mantan Camat NII Wilayah Tebet

JAKARTA, TRIBUN Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, sebuah lembaga yang didirikan untuk membantu masyarakat yang menjadi

JK: Tindak Tegas! mengaku menjadi korban “cuci otak” oleh para aktivis NII. “Tentu ini sangat berbahaya jika masih ada kelompok yang berbicara tentang NII dan membicarakannya,” ujar Jusuf Kalla, seusai menghadiri “Seminar Satu Abad Mr. Sjarifudin Prawiranegara” di Gedung Bina Manajemen, Jakarta ● Bersambung Hal 9

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

REKTOR Universialiran yang tas Mulawarman menyimpang. (Unmul) Prof “Setahu kami, Zamruddin Hasid Unmul steril dari SE SU hal-hal demikian. Di mengungkapkan, Unmul tidak ada. aliran Negara Islam Mungkin kalau Indonesia (NII) universitas di Jawa yang belakangan berkembang aliran NEV santer disebut itu, tetapi kalau di Zamruddin H berkembang di luar Jawa belum kampus-kampus, tidak ada,” papar Zamruddin, berkembang di Unmul. Unmul Rabu (27/4). dinilainya steril dari hal-hal yang berbau ekstrimisme atau ● Bersambung Hal 9

Wawancara dengan Mantan Petinggi NII

NEGARA Islam Indonesia Komandemen Wilayah (NII KW) 9 diduga adalah program palsu yang dibuat oleh oknum pemerintah. Tujuannya, supaya negara Islam yang diperjuangkan Kartosoewirjo tidak pernah berhasil berdiri di Indonesia. Namun sayang, cara ini banyak mengorbankan kemanusiaan.

dari yang ringan sampai yang lumayan,” jelas Darmin. Darmin belum bisa menentukan sanksi yang diberikan kepada Citibank terkait kedua produk tersebut. Apakah akan dibekukan atau hanya sanksi administratif. “Saya belum bisa kasih komentar, karena area yang lain lengkap. Kita

IST

BAK virus, NII (asli) dilemahkan, dibuat vaksin dan kembali disuntikkan untuk mendapatkan antibodi anti-NII. “Iya-iya betul seperti itu, supaya NII yang sebenarnya tidak berdiri dan supaya citra NII jadi jelek,” kata mantan petinggi Darul Islam/NII Al Chaidar yang juga penulis buku Sepak Terjang KW9 Abu Toto Syekh A.S. Panji Gumilang Menyelewengkan NKA-NII Pasca

● Bersambung Hal 9

S.M. Kartosoewirjo’ Al Chaidar menyatakan sebenarnya NII KW 9 ini adalah program palsu yang banyak memakan korban kemanusiaan. Dia pun mendesak pemerintah yang diduga punya agenda NII KW 9 ini untuk menghentikannnya dan mengganti dengan program-

MENTERI Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan bahwa Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), telah meminang putrinya Siti Ruby Aliya Rajasa. Hatta dan segenap keluarganya menerima kedatangan Ibas yang didampingi orang tuanya itu. “Kami menerima keluarga bapak SBY dan keluarga besarnya dalam rangka silaturahim. Acara berlangsung secara

NEV

klasemen sementara ISL. Bertanding di kandang sendiri di Sport Centre, PSPS Pekanbaru sebenarnya mampu mengendalikan jalannya pertandingan sepanjang babak ● Bersambung Hal 8

● Bersambung Hal 8

kekeluargaan. Ini acara pinangan,” ujarnya didampingi kerabat, Selasa, (26/4) malam, usai acara tersebut. Acara pinangan itu berlangsung dalam suasana kekerabatan. Hatta menjelaskan bahwa pinangan itu tidak sepenuhnya dilakukan dengan dengan adat. Hanya ada tepak sirih, sesuatu yang lazim di lakukan dalam proses lamaran di tanah air.

Belum Tetapkan Tanggal

Persisam menang 1-0 lewat gol penalti Julio Lopez menit 11. Dengan hasil ini, Persisam meraih 36 poin dari 24 laga. Elang Borneo kembali ke posisi 5 besar. Julio Lopez Sedangkan PSPS mengemas 24 poin dari 20 laga dan tertahan di posisi 10

Persisam Tekuk PSPS 1-0 KUANTAN, TRIBUN - Tim kesayangan masyarakat Samarinda, Persisam Putra Samarinda sukses memetik poin penuh saat bertandang ke kandang PSPS Pekanbaru, pada lanjutan Indonesia Super League (ISL), Rabu (27/4). Bertanding di Stadion Sport Centre Teluk Kuantan,

ANTARA/RUMGAPRES/ABROR/HO

Eddy Baskoro Yudhoyono dan Siti Ruby Alisa

● Bersambung Hal 8

kemungkinan besar juga akan lebih dingin. ”Di London kemungkinan hujan akan turun, tetapi ada kemungkinan diselingi juga dengan cuaca cerah. Angin dari timur laut bisa membuat terasa dingin,” demikian pernyataan Kantor Meteorologi Inggris. Aisling Creevey, peramal cuaca pada MeteoGroup, mengatakan, kemungkinan juga ada guntur selama upacara perkawinan itu. Hujan juga akan ● Bersambung Hal 8

Al Chaidar

NII KW 9 Program Palsu Oknum Intelijen

MANTAN Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan agar negara harus tegas menghadapi ancaman aktivitas Negara Islam Indonesia (NII). Ia menilai, NII berbahaya terhadap persatuan dan kesatuan bangsa. Pernyataan Kalla merespons mulai kembali merebaknya aktivitas NII diketahui dengan menghilangnya sejumlah mahasiswa yang kemudian

Unmul Steril dari NII

400 Orang Dilaporkan Hilang

ANTARA/AMPELSAS

Tim Gegana Polda Aceh melokalisasi rumah di kelurahan Taman Siswa, Banda Aceh, Rabu (27/ 4). Polisi kembali melanjutkan penggalian guna mencari bahan peledak di rumah kontarakan yang ditempati terduga teroris, Fadil warga Banda Aceh, Pepi (Sukabumi) dan Hendi (Bogor).

● Bersambung Hal 9

sangkaan telah menyembunyikan sang suami yang merupakan otak serangkaian teror bom. Selain itu, seperti dikatakan Kabag Penum Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar, Deni mengetahui informasi soal rencana peledakan bom oleh suaminya tapi tak menyampaikan ke

Hamil 7 Bulan Istri Pepi Ditahan JAKARTA, TRIBUN - Polisi mulai ‘menjemput’ orangorang terdekat Pepi Fernando, otak teror bom buku dan bom Serpong. Salah satu di antaranya Deni Carmelita alias Umi Najla (32), istri Pepi yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Pegawai negeri sipil (PNS) pada Badan Narkotika Nasional (BNN) itu ditahan dengan

Ekonomi Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (27/4). Dikatakan Darmin, pelanggaran-pelanggaran tersebut ada yang sifatnya SOP. Di mana, lanjut Darmin Citibank tidak menjalankan SOP yang dimilikinya. “SOP ada tapi tidak dijalankan. Ada yang pelanggarannya SOP namun belum memadai. Pelanggaran itu ada mulai

PARA ahli meteorologi memprakirakan akan ada hujan dan bahkan guntur pada hari Jumat, 29 April. Dengan demikian, pandangan pertama yang diperoleh dunia terkait pernikahan Kate Middleton dengan Pangeran William adalah hamparan payung. Hari Selasa pagi, langit Inggris ditutupi awan. Ini pertanda air mulai terakumulasi di angkasa. Keadaan pada hari Jumat, ketika ratusan ribu orang diperkirakan berkumpul di London untuk menyaksikan pernikahan pasangan itu,

Bakal Diganggu Hujan

Tapi kan sebenarnya kita kan ingin supaya penetapan sanksi itu sekaligus 2 kasus itu, satu di Citigold dan private banking, satu lagi penagihan kartu kredit. Sehingga kita masih perlu waktu menyusun sanksinya seperti apa,” ujar Gubernur BI Darmin Nasution usai kuliah umumnya mengenai Perekonomian Indonesia di Auditorium Fakultas

Citibank Kena Sanksi Ganda DEPOK, TRIBUN - Bank Indonesia (BI) bakal memberikan sanksi ganda sekaligus kepada Citibank terkait pelanggaran dalam layanan produk Citigold dan kartu kreditnya. Bank sentral menemukan kesalahankesalahan Citibank yang tidak menjalankan Standard Operating Procedur (SOP). “Sebenarnya pemeriksaan sudah selesai.

AP/MICHAEL DUNLEA POOL

Pangeran William dan Kate Middleton


CMYK

tribun bisnis Harga Cabai dan Bawang Turun Konsumen Lebih Suka Tekstil Harga Murah

2

KAMIS 28 APRIL 2011

● April Berpotensi Deflasi Lagi JAKARTA, TRIBUN - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan pada bulan April akan kembali terjadi deflasi. Hal itu dikuatkan oleh tren penurunan harga pangan, terutama harga pangan yang bergejolak (volatile) seperti cabai merah dan bawang merah. “Potensi deflasi ada, produk pangan volatile seperti cabai merah, bawang merah masih mengalami penurunan harga

yang cukup tajam. Beras juga sebagai kontributor meskipun penurunan harganya tidak setajam kemarin tapi tetap menunjukkan harga yang menurun. Hal ini memberikan sumbangan pada deflasi,” ujar Kepala BPS Rusman Heriawan, Rabu (27/4). Selain itu, lanjut Rusman, adanya potensi pada April ini juga disebabkan tidak jadinya pemerintah memberlakukan suatu kebijakan yang akan

berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa. “Pemerintahan tidak melakukan suatu kebijakan yang berpotensi menaikkan harga, seperti pembatasan BBM, menaikkan harga premium, TDL (Tarif Dasar Listrik). Memang tidak baik pada APBN tapi tidak memicu kenaikan harga barang dan jasa. Dengan penejelasan tersebut maka potensi deflasi masih bisa. Kalau pun tidak terjadi deflasi, inflasinya tidak terlalu besar, nol koma nol nol sekian,” ujarnya. Yang memberikan tekanan inflasi pada bulan ini, tambah Rusman, adalah harga emas dan perhiasan yang menunjukkan tren harga yang masih tinggi. “Dalam rekaman kita, bahan pokok hampir gak ada, pemerintah juga tidak bikin suatu kebijakan yang membuat kenaikan harga, kalaupun naik itu fluktuatif biasa saja. Hanya saja emas perhiasan karena harga cukup tggi, harga dunianya di atas harga biologis, di atas 1500 dolar, mahal, jadi jangan beli emas dulu,” pungkasnya.(dtc)

● RI Rajin Ekspor, Pasar Lokal Justru Dikuasai Cina JAKARTA, TRIBUN - Para pelaku industri tekstil skala besar mengaku lebih pilih mengekspor produknya ketimbang memasarkan di dalam negeri. Pasar lokal tak menjanjikan karena lebih banyak menyerap produk berkualitas rendah. Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan, segmen pasar lokal kurang digarap karena dianggap banyak menyerap produk menengah ke bawah, sementara industri lebih pilih memproduksi segmen atas dan berkualitas. “Konsumsi dalam negeri ya diisi oleh Cina, karena memang diisinya barang murah. Konsumen kita belum mempercayai, lebih tepatnya konsumen kita belum mampu

ANTARA/ROSA PANGGABEAN

Karyawan membenahi benang pada mesin bordir dalam pameran Inatex 2011, The 9th Indonesia International Textile Apparel Accessories and Garment Machinery Exhibition, di JIExpo, Jakarta, Rabu (27/4). Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) menyerap sekitar 42.000 pekerja selama berjalannya program restrukturisasi mesin tekstil dan mampu meningkatkan volume produksi per tenaga kerja hingga 20 persen.

membeli barang yang berkualitas hanya beberapa orang kelas tertentu yang membeli barang berkualitas,” katanya di sela acara Pameran Tekstil Indonesia (INATEX) 2011 di JIExpo, Rabu (27/4). Ia menjelaskan, saat ini industri hilir atau barang jadi tekstil dalam negeri menggunakan tekstil 70% dari impor khususnya dari Cina.

Untuk bisa mengimbangi ini maka ke depannya porsi tekstil impor harus ditekan. “Sekarang ini masih diatas 70% impor. Namun yang kain kita juga banyak yang diekspor, antara ekspor dan impor kita belum maksimum,” katanya. Menurut Ade, segmen pasar di Tanah Air umumnya lebih mengejar produk yang murah dan tidak mengutamakan kualitas. Sementara pasar Cina justru sebaliknya. “Jadi kita konsennya pada harga, artinya kalau masih konsen pada harga, ya nganggur kita. Tugas kami bagaimana membuka lapangan kerja lebih luas,” katanya. Dikatakan Ade, masalah dominannya produk tekstil China di Indonesia akan dibahas khusus saat kunjungan PM Cina Wen Jiabao. Masalah itu akan dituangkan melalui kerjasama kedua negara secara business to business (b to b) di bidang pertekstilan. “Kita akan kerjasama dengan kamar

dagang untuk teksil dari Cina yang akan ditandatangani di depan PM Cina dan Presiden RI. Itu akan dibicarakan hari Jumat di Istana,” katanya. Sebelumnya, para pelaku industri industri garmen dan pedagang di sentra pakaian Tanah Abang sudah dua bulan terakhir susah mendapat bahan baku tekstil. Penyebabnya para produsen tekstil besar dalam negeri lebih senang mengekspor dari pada memasok ke industri kecil. Ketua Komite Pedagang Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Heris mengatakan, saat ini para pedagang yang juga merangkap produsen garmen banyak menggunakan tekstil China dan India. Meskipun tekstil China dan India memiliki kalah motif dan desain dengan produk lokal. “70% pedagang Tanah Abang kekurangan bahan baku, karena produsen tekstil besar banyak lebih pilih ekspor mungkin kepastian pembayaran lebih bagus,” jelas Heris beberapa waktu lalu. (dtc)

Melonjak 25 Persen INDUSTRI tekstil mencatat kenaikan ekspor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) selama triwulan I-2011 sebesar 25 persen. Selama periode itu,

CMYK

ekspor tekstil menembus 2,5 miliar dolar AS atau naik dari periode yang sama tahun lalu yang hanya 2 miliar dolar AS. “Ini kinerja yang cukup menggembirakan kita sudah hampir masuk 2,5 miliar dolar AS,” kata Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat. Ia menuturkan, kinerja ekspor TPT tahun ini semakin menggembirakan, salah satunya karena ada peningkatan ekspor ke Cina. Ia optimistis pada tahun 2011 ini ekspor ke Cina akan tembus 700 juta dolar AS atau lebih besar dari tahun 2010 yang hanya kurang lebih 400 juta dolar AS. “Selama ini ekspor kita dikurangi impor baru 5 miliar dolar AS devisanya, jadi harus kita memberikan nilai tambah yang lebih besar,” katanya. Ia juga optimistis, produk TPT Indonesia bisa melakukan penetrasi lebih besar ke Cina. Penduduk China hingga kini tercatat yang terbesar yaitu mencapai sedikitnya 1,3 miliar orang. (dtc)


tribun market

KAMIS 28 APRIL 2011

3

Bakrie Pastikan Caplok Perusahaan 4G JAKARTA, TRIBUN - - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) bakal melakukan akuisisi satu perusahaan jasa telekomunikasi berkecepatan 4G untuk broadband wireless access. Akuisisi ini akan dituntaskan pada semester II-2010. Demikian disampaikan oleh Direktur Layanan Korporat BTEL Rakhmat Junaidi saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (27/4). “Grup ini sedang melihat kemungkinan mengakuisisi perusahaan 4G untuk broadband wireless access. Saya berharap proses akuisisi ini akan selesai pada semester II-2011,” jelasnya. Dia mengatakan, saat ini perseroan belum bisa membuka nama perusahaan yang akan dikuasai. “Untuk nilai dan budget-nya saya juga belum bisa dibuka. Saat ini sedang dalam proses due

dilligence (uji tuntas),” imbuh Rakhmat. Rakhmat menjelaskan, tujuan akuisisi ini adalah untuk persiapan pengembangan bisnis perseroan ke arah teknologi 4G. “Jadi mudah-mudahan akuisisi selesai tahun ini. Kita mau secepatnya,” katanya. Sumber pendanaan belum dijelaskan dari mana. Namun yang pasti, perseroan menyiapkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) 200 juta doalr AS di tahun ini. Capex tersebut untuk pengembangan bisnis selularnya. “Kita juga sedang meminta izin jaringan bergerak selular. Ini bukan berarti kita akan bergerak ke GSM. Kita akan tetap di CDMA, namun kita sedang minta izin untuk jaringan bergerak,” tukas Rakhmat. (dtc) TRIBUN KALTIM/MEINAR

Dua SPG menunjukkan ponsel CSL BlueBerry yang telah memiliki aplikasi Blueberry Me. Dengan aplikasi ini, ponsel BlueBerry yang seharga Rp 300 ribuan memiliki faslitas layaknya ponsel-ponsel pintar seperti BlackBerry yang dilengkapi dengan fasilitas push e-mail.

Ponsel Cina pun Bisa Push e-Mail ■ CSL Blueberry Kenalkan Aplikasi Blueberry Me TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

General Manager Sales & CS Telkomsel Regional Kalimantan Hendro Tri CahyonoTelkomsel menjelaskan raihan pelanggan serta kinerja Telkomsel regional Kalimantan, Rabu (27/4).

Regional Kalimantan Sumbang 10 Persen ● Tembus 100 Juta Pelanggan, Telkomsel Geber Broadband BALIKPAPAN, TRIBUN Telkomsel kembali menorehkan sejarah dalam industri selular Indonesia setelah berhasil mencatat jumlah pelanggan yang ke-100 juta. Dengan pencapaian ini, Telkomsel menjadi operator selular ke-7 di dunia yang dipercaya oleh 100 juta pelanggan di satu negara. “Operator selular yang mampu melayani 100 juta pelanggan merupakan operator yang sudah dapat mentransformasi 100 juta pelanggan menjadi pengguna. Apa yang disediakan operator bukan lagi layanan dasar, tetapi layanan-layanan baru yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelanggan sehingga bersifat lebih personal,” kata General Manager Sales & CS Telkomsel Regional Kalimantan Hendro

Tri Cahyono, Rabu (27/4). Di regional Kalimantan, Telkomsel menyumbang sekitar 10% pelanggan ke nasional atau sebesar 10,1 juta pelanggan. Kalimantan pun berada di peringkat kedua setelah Jabotabek untuk network operation. “Dan jika dibanding antara pengguna ponsel dengan populasi, jumlah pelanggan kita lebih dari populasi penduduk di Kalimantan. Untuk itulah, di tahun 2011 ini, investasi kita lebih ke penambahan kapasitas, mengarah ke service yang lebih maju ke arah broadband agar pelanggan lebih nyaman dalam berkomunikasi, dan menggunakan layanan data,” kata Manager Project Telkomsel Kalimantan Muhammad Toni. Saat ini di Kalimantan ada 2539 BTS, lebih dari 731 Node B

(BTS 3G), dan untuk mengcover seluruh wilayah Kalimantan, di tahun ini Telkomsel juga akan kembali membangun 500 BTS (2G dan 3G). Secara nasional, di tahun 2011 Telkomsel menginvestasikan belanja modal senilai 1,1 miliar dolar AS (sekitar Rp 10,9 triliun) yang 60% di antaranya dialokasikan untuk peningkatan layanan broadband. Saat ini 100 juta pelanggan Telkomsel dilayani oleh lebih dari 38.000 base transceiver station (BTS), termasuk lebih dari 8.300 Node B (BTS 3G). Untuk meningkatkan pelayanan bagi pelanggan, Telkomsel menggelar lebih dari 1 juta titik pelayanan pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti GraPARI, GeraiHALO, KiosHALO, outlet dealer, ritel nasional, dan m-Kios. (mei)

”Kalau lihat handphone Cina, semua punya messenger, hanya kekurangannya harus sign in. Nah, untuk Blueberry Me tidak perlu karena setiap handset Blueberry telah dilengkapi dengan aplikasi tersebut, mirip dengan yang ada di BlackBerry. Aplikasi seperti ini baru kami yang launching” Devi Safitri Marketing Manager CSL Blueberry

BALIKPAPAN, TRIBUN Menyadari pentingnya jejaring sosial bagi semua kalangan, dan untuk mendongkrak penjualan produknya, CSL Blueberry, handphone buatan Cina mengeluarkan aplikasi Blueberry Me. Sosialisasi aplikasi tersebut dilakukan pertama kali di Balikpapan. “Launching-nya sendiri baru akan dilakukan di Jakarta tanggal 2 Mei nanti, dengan mengundang brand ambassador Bluebeery yakni Agnes Monica. Kami memilih Balikpapan dibanding kotakota lainnya di Indonesia sebagai tempat untuk mengenalkan aplikasi Blueberry Me karena melihat

potensi pasar di sini,” kata Devi Safitri, Marketing Manager CSL Blueberry, Rabu (27/4). Blueberry Me merupakan satu media jejaring sosial baru, hasil kerjasama CSL Blueberry dengan content provider Maxitech. Layaknya ponsel-ponsel pintar seperti BlackBerry yang dilengkapi dengan fasilitas push e-mail, dan BlackBerry Messenger (BBM), pada aplikasi Blueberry Me ini, user juga bisa menggunakannya. “Kalau lihat handphone Cina, semua punya messenger, hanya kekurangannya harus sign in. Nah, untuk Blueberry Me tidak perlu karena setiap handset Blueberry telah dilengkapi

Langganan Rp 25.000 per Bulan GUNA mendukung lancarnya aplikasi Blueberry Me, CSL Blueberry menggandeng operator selular Telkomsel dengan mengeluarkan paket berlangganan. Biayanya Rp 1.000 sehari, dan Rp 25.000 per bulan. Untuk tahap awal, aplikasi Blueberry Me hanya ditanam di 6 tipe handset Blueberry yaitu i6100, i6200, 910T, 5800, 2300 dan tipe 3100. Sedangkan untuk tipe sebelumnya harus disuntikan software dengan biaya Rp 10.000.

“Kerjasama eksklusif dengan Telkomsel ini selama tiga bulan, dan nanti ke depannya kami akan cross operator, dan cross brand. Artinya semua handphone Cina bisa memakai aplikasi ini. Bahkan nantinya pun kita bisa cross ke BlackBerry, iPhone dan iPad,” kata Devi Safitri, Marketing Manager CSL Blueberry. Terkait dengan penjualan Blueberry selama ini, Devi mengaku, bisa diterima masyarakat. Penjualan

Blueberry masuk dalam tiga besar ponsel keluaran Cina. Bulan lalu saja misalnya, di tingkat nasional terjual 500.000 handset Blueberry, untuk wilayah Kalimantan terbesar di Banjarmasin yang mampu menembus angka di atas 20.000 unit sebulan, dan Samarinda lebih dari 10.000 unit. Pemakaian brand ambassador Agnes Monica yang memang memiliki fans banyak disebut-sebut sebagai salah satu hal tingginya penjualan CSL Blueberry. (mei)

dengan aplikasi tersebut, mirip dengan yang ada di BlackBerry. Kalau dalam kondisi normal, jika ada pesan masuk, akan masuk seperti BlackBerry push e-mail. Aplikasi seperti ini baru kami yang launching, dan Agnes Monica sendiri sebagai ambassador yang memakai,” jelas Devi. Dengan aplikasi Blueberry Me, pengguna juga bisa sharing foto/ gambar, chatting, membuat email, hingga mengatur ringtone sesuai keinginan user. Kelebihan lainnya, aplikasi ini dilengkapi dengan layanan Me Translator, yaitu layanan untuk menterjemahkan SMS dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Ada 5 bahasa yang bisa digunakan yakni Inggris, Indonesia, Spanyol, Thailand dan Cina. Aplikasi seperti ini telah tiga bulan lalu hadir di Thailand, dan sukses di masyarakat. “Lewat aplikasi Blueberry Me ini, kami ingin memberi kesempatan bagi semua lapisan masyarakat untuk dapat merasakan bagaimana berjejaring sosial. Dengan handphone murah hanya Rp 300 ribuan, sekarang kita sudah bisa berjejaring sosial. Harapannya lewat ini juga terbentuk komunitas yang bisa dirasakan semua golongan,” kata Devi. (mei)

Kuasai 50 Persen Pangsa Pasar Mobil SUV ● Mitsubishi Rilis Pajero Sport Dakar Hi-Power JAKARTA, TRIBUN - Mitsubishi Pajero Sport merupakan produk andalan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) di segmen medium SUV. Bahkan dalam usia belum menginjak satu tahun sejak diluncurkan Juni tahun lalu, ia menjadi fenomenal dan menguasai pasar untuk kategori 4x4 dan bersaing ketat sama Toyota Fortuner dan Honda CR-V di kategori 4x2. Dari data Gaikindo, penjualan medium SUV 4x4 Januari-Maret 2011 tercatat 867 unit dan Pajero teratas dengan 437 unit, berarti menguasai 50 persen lebih. Untuk mempertahankan dominasinya di kelas 4x4, KTB meluncurkan Pajero Sport Dakar (PSD) Hi-Power 4x4, sekaligus dibarengi dengan varian Dakar Hi-Power 4x2. Meski kendaraan baru ini bersifat “facelift”, tapi perubahannya tak hanya pada

OKEZONE

Mitsubishi meluncurkan Pajero Sport Dakar (PSD) Hi-Power 4x4, sekaligus dibarengi dengan varian Dakar Hi-Power 4x2.

eksterior (seperti umumnya dilakukan para ATPM). Mesin pun mendapat sentuhan dengan ditingkatkan kemampuannya. Meski Kapasitas masih sama dengan model

sebelumnya 2.5L DOHC 16 valve Cammon Rail Direct Injection, tapi jantung pacu yang baru ini dilengkapi dengan Variable Geometry Turbo (VGT), membuat tenaga meningkat jadi 178 PS pada 4.000 rpm dan tenaga bawah serta atas jadi galak. Dalam sambutannya, Executive Marketing Director KTB Rizwan Alamsjah mengatakan bahwa Pajero Sport memimpin 50 persen lebih pangsa pasar SUV 4x4. “Karena itu, Mitsubishi memberi versi baru yang lebih hi-power yang dilengkapi dengan VGT,” ungkapnya, Rabu (27/4). Dengan VGT ini, lanjut

Rizwan, tenaga yang dihasilkan lebih bagus, tapi tetap mempertahankan keiritan. Iichi Koito, Operating Marketing Director KTB menambah, selain tenaga, torsinya pun besar. “Sekarang ini, tenaga Pajero Sport Dakar bisa dibilang setara dengan mesin yang berkapasitas 3.000 cc. Malah tarikan lebih baik dan lebih irit,” tegasnya. Ketika ditanya soal target penjualan, Rizwan mematok angka 1.400 unit per bulan, naik 400 unit dari sebelumnya. Mengenai harga, untuk Dakar Hi-Power 4x4 dibanderol Rp 468 juta, sedang Dakar Hi-Power 4x2 Rp 408 juta (on the road Jabodetabek). (kompas.com)


4

tribun finance & investment

KAMIS 28 APRIL 2011

Kredit Infrastruktur BNI Rp 53,6 T Komitmen Baru Rp 10 Triliun Pemerintah Sinergikan BUMN dan Swasta JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berkomitmen menambah penyaluran kredit infrastruktur untuk pengadaan listrik atau power plant sebesar Rp 10 triliun. Sebelumnya BNI telah memberikan komitmen penyaluran kredit ke power plant sebesar Rp 13,3 triliun. Dengan demikian kredit yang akan disalurkan BNI ke proyek power plant mencapai Rp 23,3 triliun. “Infrastruktur itu kredit investasi, term of project. Untuk listrik ada Rp 10 triliun tambahan lagi, dari Rp 13 triliun komitmen kita,” jelas Direktur Utama BBNI, Gatot Suwondo di Jakarta, Rabu (27/4). Menurut Gatot, dari komitmen Rp 13,3 triliun kredit kelistrikan ini, sebanyak Rp 7 triliun sudah dicairkan. Kredit tersebut untuk membiayai proyek-proyek listrik yang tengah berjalan. “Proyeknya jalan, kita

biayai,” katanya. BNI memang banyak berkomitmen membiayai proyek infrastruktur. Hingga triwulan I-2011 ini saja, BNI telah memberi komitmen penyaluran pinjaman ke proyek infrastruktur sebesar Rp 43,6 triliun. Perincianya, Rp 13,3 triliun ke power plant, Rp 5,54 triliun ke sektor telekomunikasi, dan Rp 24,8 triliun ke sektor transportasi. Kemudian ditambah lagi komitmen baru ini untuk membiayai proyek power plant Rp 10 triliun. Dengan demikian total komitmen proyek infrastruktur yang dibiayai BNI mencapai Rp 53,6 triliun. “Tingkat pencairan rata-rata 50% dengan pencairan paling besar pada sektor telekomunikasi dan power plant,” ujarnya. Khusus sektor jalan tol, Gatot mengakui masih mengalami banyak kendala pencairan

Butuh Tenor Panjang DIREKTU Utama PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Frans Sunito berharap obligasi untuk membiayai infrastruktur memiliki tenor panjang selama 15 tahun. Dengan tenor panjang akan memudahkan perseroan mengembalikan modalnya. Sebab infrastruktu adalah investasi jangka panjang. “Kami selama ini menerbitkan obligasi untuk membiayai infrastruktur jalan tol. Ini investasi jangka panjang, sehingga butuh dana yang memiliki jangka waktu pengembalian panjang juga. Ke depan, kami berharap tenornya dapat lebih panjang dari saat ini,” tuturnya di Jakarta. Menurut perhitungan Frans, idealnya obligasi infrastruktur tenornya 15 tahun. Saat ini tenornya 10 tahun. “Semakin panjang tenor pinjaman akan makin meringankan arus kas

perusahaan ke depan,” katanya. Hal senada diungkapkan Ketua Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Airlangga Hartarto. Menurutnya, semakin panjang tenor obligasi tersebut, akan semakin baik bagi perusahaan. Sementara menyangkut waktunya, penerbitannya hendaknya bisa dilakukan kapan saja disesuaikan kebutuhan perusahaan. “Obligasi bisa diluncurkan anytime. Tahun ini, tingkat suku bunga masih relatif rendah dan masih kuat demandnya untuk obligasi yang dijamin pemerintah,”paparnya. Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Kurnadi Gularso menyambut baik rencana pemerintah yang akan menerbitkan obligasi infrastruktur. Obligasi infrastruktur tersebut, dapat sebagai pilihan pendanan. (ugi)

karena rumitnya pembebasan lahan di sejumlah daerah. “Yang krusial adalah tol. Kalau oke, kredit. Tapi pembebasan lahan sering mandek,” paparnya. Di tempat terpisah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Armida S Alisjahbana menyatakan, pemerintah akan berkonsentrasi untuk membangun infrastruktur dasar di enam koridor ekonomi Indonesia dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2012. Untuk menunjang rencana itu, pemerintah mengarahkan investasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta berinvestasi dan bersinergi dalam rencana induk (master plan) pembangunan korido ekonomi Indonesia. Beberapa proyek infrastruktur yang akan diprioritaskan di antaranya adalah pembangunan double track di Jawa, Pelabuhan Merak-Bakauheni, lintas jalur selatan, lintas Sumatera bagian timur, serta transportasi di Kalimantan. “Pemerintah pusat membangun infrastruktur dasar, sedangkan pemerintah daerah infrastruktur pendukung. Selain itu, investasi pada master plan akan diharmonisasi dengan sektor BUMN dan swasta,” kata Armida pada acara pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (27/4). Enam koridor pusat ekonomi baru yang kini sedang disiapkan adalah Sumatera dan Jawa Barat bagian utara, bagian utara Pantai Utara Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan bagian timur Jawa plus Jawa dan Nusa Tenggara. “Visi 2025, pertumbuhan jangka menengah-panjang minimal 7 persen dengan kisaran 7-8 persen. Dan itu berkelanjutan,” tuturnya. (tribunnews/ugi)

KOMPAS/HERU SRI KUMOR

INATEX 2011- Mesin tekstil seperti mesin bordir, jahit, dan cetak dipamerkan pada INATEX 2011 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (27/4/2011). Selain mesin tekstil yang didominasi produk China dan Jepang, pameran yang akan berlangsung hingga 30 April 2011 ini juga memamerkan bahan baku, bahan penunjang, dan produk tekstil.

China Janjikan Investasi Tekstil JAKARTA - Rencana kedatangan PM China Wen Jiabao ke Indonesia pada 28 hingga 30 April 2011 menebar harapan bagi pelaku industri tekstil. Sebab salah satu agenda yang dibawa Jiabao ke Indonesia adalah menuntaskan rencana kerjasama investasi pada industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Menurut Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat, pebisnis tekstil Indonesia akan memanfaatkan kunjungan PM Jiabao untuk menjalin kerjasama dengan Kamar Dagang

China. Perjanjian kerjasama itu akan ditandatangani di depan Presiden SBY dan PM Jiabao. “Kerjasama ini merupakan suatu kerjasama yang memberikan akses pasar kita ke China lebih besar. Kita diberi akses pasar, cara berdagang, finansial, dan pembiayaan,” ungkap Ade Sudrajat, Rabu (27/4). Ade menilai terlalu banyak produk tekstil China yang masuk ke pasar Indonesia. Ia mendesak tingginya impor tekstil dari China itu harus diimbangi dengan investasi dalam bentuk industri garmen.

Untuk Mendukung Pertambangan lebih dari 300 juta dollar AS. Harga per unit Sukhoi Superjet 100 dengan kapasitas 100 penumpang tersebut antara 30 juta dollar hingga 33 juta dollar AS. Ke-12 pesawat tersebut akan mendukung sebanyak 63 unit pesawat yang saat ini juga mulai diadakan. Pesawat tersebut adalah 12 unit pesawat buatan China Y 12F yang menelan investasi 24 juta dollar AS. Sedangkan 42 Cessna Caravan dengan investasi 100 juta dollar AS dan helikopter Bell 412 (enam unit) dan 429 (tiga unit) yang menelan investasi 100 juta dollar AS. Dijelaskannya, pengadaan pesawat tersebut tidak ada hubungannya dengan operasi maskapai komersial milik Merukh, yaitu Sabang Merauke Air Carter (SMAC) dan Dirgantara Air Services (DAS). Pesawat Sukhoi dipastikan akan dipakai untuk internal perusahaan

ISTIMEWA

yaitu bagi kepentingan operasi pertambangan perusahaan dengan jumlah karyawan 80.000 orang itu. “Kami terus menambah lahan pertambangan, karenanya untuk memobilisasi karyawan kami membutuhkan operasi penerbangan sendiri. Selain

untuk karyawan juga untuk kepentingan mobilisasi sampel batu bara untuk dibawa ke laboraturium yang lokasinya di luar pulau,” tandas Rudy. Dijelaskan, anak usaha Merukh Enterprises, yaitu PT Merukh Ama Coal, memiliki tambang baru yang akan meng-

geliat, sehingga perlu diantisipasi operasionalnya melalui kegiatan penerbangan. Ketujuh tambang tersebut, yakni di Sumbawa Barat, Sumbawa Timur, Lembata Flores, Batu Licin Kalsel, Lowa Manado Selatan, Kutai Timur, dan Kaimana Papua Barat. Untuk memperlancar operasi penerbangan itu, Merukh Enterprises juga bekerjasama dengan PT Angkasa Pura I untuk mengoperasikan Bandara Selaparang Lombok. Bandara yang pada Juli nanti tidak lagi dioperasikan sebagai bandara untuk maskapai berjadwal itu akan menjadi bandara khusus bagi Merukh. Pola kerjasama pemanfaatan bandara internasional Selaparang ini berbentuk sewa pakai antara PT Merukh Ama Coal dan PT Merukh International Airport dengan AP I sebagai operator bandara. (tribunnews/ ewa)

BI Kawal Kasus Pembobolan Elnusa JAKARTA - Bank Indonesia (BI) akan terus menelusuri dugaan pelanggaran Standar Operating Prosedure (SOP) yang menyebabkan terjadinya pembobolan dana PT Elnusa Tbk Rp 111 miliar di Bank Mega. “Kita ikut selidiki dan menjalin kerjasama dengan kepolisian, serta audit internal Bank Mega. Apakah benar dugaan pelanggaran SOP di Bank Mega itu benar terjadi,” tegas Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah, Rabu (27/4). Menurut Halim, wilayah penulusuran

yang akan dilakukan BI fokus terhadap SOP, kebijakan, serta manajemen risiko, apakah Bank Mega mematuhi peraturan atau tidak. “BI fokus untuk meneliti apakah SOP, kebijakan, manajemen risiko mereka sesuai dengan standar ketentuan kami atau tidak,” tandasnya. Dari kepolisian menemukan dugaan pembobolan dana Elnusa di Bank Mega yang dilakukan Direktur Keuangan Elnusa, Santun Nainggolan, itu diduga melibatkan Kepala Cabang Bank Mega Jababeka Itman Harry Basuki. Kasus Elnusa ini diduga juga meli-

batkan perusahaan lain. Pencairan dana dari Bank Mega yang kemudian ditempatkan ke PT Discovery Indonesia (PT DI) diduga mengalir ke PT Harvestindo Asset Management. Dugaan itu berasal dari keterangan Bank Mega yang menjelaskan pencairan dana Elnusa itu disalurkan ke dua rekening bisnis atas nama PT Discovery Indonesia di bank X dan Y. Selain itu, PT DI menempatkan dana deposito pada 16 September dan 6 Oktober 2009 masing-masing senilai Rp5 miliar dan dicairkan sebelum jatuh tempo ke

merintah menghapus tarif bea masuk bahan baku tekstil beberapa waktu lalu. Dengan kebijakan tersebut dipastikan bakal meningkatkan daya saing produk tekstil Indonesia di pasar lokal maupun ekspor. “Sudah kembali ke track normal. Kita kembali bersaing secara internasional. Karena tidak ada lagi pungutan di depan. Kita sudah bersaing di pasar internasional dengan benar. Mudah-mudahan performa produk kita ekspornya kembali seperti semula,” katanya. (tribunnews/ugi)

Profil: Gubernur BI Darmin Nasution

Merukh Enterprises Investasi 12 Sukhoi JAKARTA - Merukh Enterprises, perusahaan holding yang bergerak di bidang pertambangan dan penerbangan akan menambah armada pesawatnya sebanyak 12 unit pesawat buatan Rusia, Sukhoi Superjet 100. Sebelumnya Merukh juga telah memborong 63 unit pesawat jenis lain. Pesawat Sukhoi menjadi pilihan, untuk keperluan penerbangan sebagai pendukung operasi pertambangan. “Kita sudah teken pembelian. Tahun depan 2012 akan datang mungkin empat, semua sampai di Indonesia pada 2013,” kata Presiden Direktur Merukh Enterprises, Rudy Merukh usai penandatanganan kerjasama dengan PT Angksa Pura I mengenai penggunaan Bandara Selaparang Lombok, Rabu (27/ 4). Dijelaskannya, untuk pembelian pesawat tersebut, Merukh harus merogoh kocek sebesar

“Kita harapkan perjanjian API dengan kamar dagang China akan mendongkrak investasi China khususnya di sektor pakaian jadi di Indonesia,” katanya. Sementara itu mengenai investasi industri lokal terhadap permesinan terus naik. Setidaknya sejak tahun 2007 lalu setelah adanya program subsudi mesin bergulir, investasi mesin terus naik. “Sejak revitalisasi itu ada Rp 6 triliun lebih,” katanya. Ade menyatakan menyambut positif atas kebijakan pe-

rekening mereka di bank Y. Direktur Utama Harvestindo, Fresty Handayani, belum bisa menjalaskan atas dugaan tersebut karena belum mendapat konfirmasi. “Sampai saat ini belum dikonfirmasikan hal tersebut,” ujar Fresty di Jakarta, Rabu (27/4). Fresty mengatakan, Harvestindo sebelumnya mengalami gagal bayar, kemudian beralih ke manajemen baru. Ia sendiri baru menjabat direksi pada Juni 2010 dibawah menejemen baru atau setelah kasus itu terjadi. (tribunnews/ ugi)

Kangen Kampus DI TENGAH kesibukannya mengurus Bank Indonesia, ternyata Darmin Nasution masih menyimpan kerinduan dengan kampus. Maka tidak mengherankan, di tengah segudang agenda, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) 1976 ini kemarin, Rabu (27/ 4), mengabulkan permintaan dari kampusnya untuk memberi kuliah. “Ada kerinduan. Sudah lama saya tidak mengajar. Jadi kangen,” ungkap Darmin saat memberi kuliah. Ia sendiri sudah lupa kapan terakhir ia memberi kuliah. “Saya sudah lupa. Sudah lama banget,” katanya. Kuliah Darmin kemarin dengan tema Perekonomian Indonesia. Mantan Dirjen Pajak ini menyampaikan gambaran umum mengenai kondisi perekonomian di Indones i a .

Menurut Darmin, Bank Indonesia optimistis perekonomian RI di 2011 bisa mencapai 6,5 persen. Bank sentral juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di 2012 menembus 6,6 persen. Adapun kisaran pertumbuhan ekonomi RI di 2011 antara 6,0-6,5 persen. Dan berada di 6,1-6,6 persen di 2012. “Tingkat Inflasi masih berada di 5 persen plus minus 1 persen di 2011 dan 4,5 persen plus minus 1 persen di 2012,” tambahnya. Kuliah diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa. Darmin kelihatannya memang bakat mengajar. Di tengah keseriusan menyampaikan materi, ia sering melontarkan jok-jok yang membuat mahasiswa tertawa sejenak, dan kemudian serius lagi menyimak materi kuliahnya. (tribunnews/ ugi)


tribun facebook Sampaikan Komentar Anda melalui Tribun Kaltim Interaktif di Facebook

KAMIS 28 APRIL 2011

5

Topik Besok Di Denpasar, pengendara motor gede (moge) berulah di jalanan. Mobil Gubernur Bali dipepet dan dipaksa menepi karena menghalangi jalan mereka. Aksi komunitas moge berulah dengan seenaknya di jalan ini juga sering terjadi di berbagai kota lain. Anda sendiri, pernahkah merasakan ulah pengendara moge di Kaltim yang menjengkelkan?

Tribun Facebook adalah media komunikasi antara Tribun Kaltim dengan masyarakat, khususnya di Kaltim. Melalui jejaring Facebook, kami akan menjaring komentar Anda terkait berita dan isu yang sedang marak. Sampaikan gagasan dan pemikiran yang positif untuk membangun negeri ini agar lebih baik. Semua komentar terpilih akan dimuat di Tribun Facebook dengan catatan pendapat yang disampaikan tidak mengandung unsur sara, pornografi dan fitnah. Mari bergabung bersama kami di Tribun Facebook.

Hanya Kerjaan Insan Pers ● Tak Ada Unsur Politik di Pernikahan Ibas dan Aliya Pernikahan putra Presiden SBY, Ibas Yudhoyono dengan putri Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Siti Ruby Aliya akhir-akhir ini sering dinilai mengandung unsur politis oleh beberapa politisi. Pasalnya, ayah kedua mempelai adalah pembesar di dua parpol berbeda. Bagaimana dengan penilaian Anda? Apakah politik juga termasuk ...dalam hal yang mendasari pernikahan keduanya? KoenTo Hoed Ah, sbg rakyat biasa gk bisa blng apa2 krn suaranyapun gk bakal didengar oleh para penguasa negara, para petinggi negara maupun mereka yg menyebut dirinya sbg wakil rakyat atau para anggota dewan yg minta dihormati atau terhormat itu....apa maunya situlah, emang negara ini punya mbahnya kok... Haqi ‘yagami’ D’eternal Sepertinya tidak. Karena kedua pasangan sangat bhagia. Selamat atas pernikah mereka. Thuan Chodri Masalah hati ga bisa dicampur adukkan dengan politik. Politik ya politik! Hati ya hati! Tp alangkah

baik kalo dunia politik berjalan dengan menggunakan hati! Muhammad Yusuf Maka lengkaplah ... KE MESRAAN Koalisi ...partainya berkoalisi ... bapak juga berkoalisi di tambah lagi anaknya ...koalisi untuk kepentingan rakyat mana.....marilah membangun koalisi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat jangan menghipunkan kekuatan untuk memperkokoh kekuasaan atau dinasti karena rakyat sudah muak dengan tingkah laku para pejebat di negeri ini Arliansyah Armansyah Yakin 1000 % bernuansa politis. Ironisnya terkesan “dagangan politis” yang berubah bentuk menjadi pernikahan. Sayapun yakin 1000% jika bukan anak presiden, pasti Siti Ruby Aliya tidak akan menginginkan pernikahan itu. Coba tanya dia dech..!! Rachmadi A. Rachim Bisa ya, bisa tidak. Krn kedua org tuanya skrg lagi menduduki jabatan tertinggi di negeri ini dan

kedua-duanya petinggi Parpol besar, kmd thn. 2014 akan ada pemilu. Tp semoga kita tdk bawa kesana krn pernikahan adlh sbh peristiwa sakral dan... kalau bisa sekali dlm hidup serta kedua calon pengantin adalah sdh dewasa shg pernikahan mrk nanti bukan pernikahan politik tp pernikahan semata krn melaksanakan Sunah Rasul dan akan kita perjalanan waktu nya nanti. Suwardi Tanahgrogot Assalamu ‘alaikum w w. Saya tidak sependapat bahwa rencana pernikahan Putra Presiden SBY, Ibas Yudhoyono dengan putri Menko Perekonomian Hatta Radjasa Siti Ryby Aulia adalah mengandung unsur politik karena pernikahan berdasarkan perpaduan cinta antara dua insan, hanya kebetulan saja mereka adalah putra dan putri adalah pembesar dua parpol yang berbeda. Bimo Putra Masa pernikahan juga mengandung unsur politis, yang namanya jodoh siapa tahu, hanya Allah SWT yang maha mengetahui. Orang-orang tidak senang aja menyebutnya ada muatan politis, kenapa tidak kalau semua partai bersatu untuk membangun negeri ini. Bukankah akan lebih kuat negeri ini kalau dengan

persatuan. Asal jangan bersatu untuk korupsi lah. Adri Aja Tidak usah terlalu merisaukan hal yang belum tentu benar,,, mungkin mereka berdua sudah saling cocok sehingga memutuskan untuk menikah, persoalan ada intrik politik dibelakangnya pasti akan terjawab seiring perputaran waktu....!!! Dwi Pamiluto Nugroho Wanita dinikahi karena empat perkara : agama, kecantikan, harta dan keturunan. pilihlah yang paling baik agamanya. tidak bisa dihindari obrolan rumah tangga pasti akan mempengaruhi sikap seorang kepala keluarga termasuk juga para pejabat. K...arena itu maka seharusnya para pejabatmenikah atau menikahkan anaknya dengan orang sholeh supaya menjadi baik urusan pemerintahannya karena mendapatkan masukan atau opini yang baik dari istri/ menantu-nya yang sholeh Hari Mulyatno Kita jangan berburuk sangka dulu, karena jodoh menjadi hak Allah SWT, dan hal ini tdk bisa dihubung2kan dengan

Perkara Politik. Jangan2lah kita membuang energi untuk hal yg kecil, msh banyak mslh besar di negara kita ini yg patut kita pikirkan bersama.... Evans Ozzo Susah jadi orang indonesia .....orang punya niat baik ajja slalu d kaitkan dengan politik .... Raden Wiyose Urusan Cinta kan urusan hati, apa hubungannya dengan masalah Politik. inikan kerjaannya insan pers saja, yang selalu pintar mencari peluang bisnis dan sensasi, untung Ibas nggak naksir sama anaknya pengikut Ahmadiyah atau Teroris,kalau itu terjadi, bisa lebih gawat, heboh dan top banget sensasinya dimata insan pers. Ucox Sinaga Kalau pernikahan it mslh cinta dn hati dr 2 individu yg brbda dn it tdk ada hbunganx dgn politik Wíro Sableñks Walaaaah ntr kalo udah punya cucu suruh ikut demokrat atau pan ya

Rubrik Opini Tribun Kaltim

Oleh: Sobran

SBY dan Hatta, dari Koalisi menjadi Besan Akhirnya, putra bungsu SBY Ibas, melabuhkan cintanya ke Siti Ruby Aliya, anak dari Menko perekomian Hatta Radjasa, sepasang kekasih yang sudah lama merajut cinta dan akan segera berlabuh ke pelaminan. HEBATNYA kedua calon pengantin menetapkan hari lamaran dan perkawinan berdasarkan kompromi hari kelahiran masing-masing. Untuk lamaran dipilih tanggal 26 April 2011, sedangkan pernikahannya tanggal 24 November 2011.Tanggal lamaran bertepatan dengan

Perkiraan Komposisi Capres dan Cawapres 1. Hatta Rajasa & Dede Yusuf 2. Hatta Rajasa & Ani Yudoyono 3. Dede Yusuf & Ani Yudoyono 4. Hatta Rajasa & Ibas 5. Dede Yusuf & Ibas

hari ulang tahun ke-25 Aliya, yang lahir pada 26 April 1986. Sedangkan tanggal pernikahan adalah hari di mana Ibas, yang lahir pada 24 November 1980, akan berulang

tahun yang ke-31. Pastinya kita mengucapkan selamat, semoga rencana lamaran dan pernikahan mereka sukses, dan bahagia buat keduanya. Terlepas dari cinta mereka berdua, pastinya menarik membaca arah politik Indonesia sekarang dan 2014, SBY ketua Dewan Pembina, Ibas Sekjen, sementara Pak Hatta ketua PAN. Kira-kira siapa ya, capres yang akan dijagokan kedua partai. Selama ini kedekatan Pak SBY dan Hatta, sudah lama terdengar, bahkan dalam beberapa kesempatan, Hatta

menjadi utusan SBY, diantaranya bertemu Taupik Kemas dan Puan terkait ajakan koalisi kepada PDIP, bahkan berdasar info yang beredar, Pak Hatta adalah orang kepercayaan Pak SBY dan hanya beliau yang bisa masuk ruang khusus Pak SBY di Istana, walau partainya berbeda, tapi biru PAN dan PD sangat pas hehe. Sungguh sebuah kejutan keakraban kedua tokoh ini ternyata, bisa menyatukan kedua anak mereka. Oh yaa, Aliya juga bukan orang baru diistana, sebelumnya sudah

aktif di yayasan tunggal dewi, yang didirikan oleh Ibu Ani dan Anisa Pohan. SBY secara pribadi dan secara partai (politik) sudah merancang strategi untuk menghadapi Pemilu 2011. Dengan menikahnya anak SBY dengan anak Hatta Radjasa, menjdikan mereka bukan hanya sebagai koalisi dalam politik, akan tetapi menjadi koalisi seumur hidup. Sangatlah strategis. Mereka bisa saling mendukung dalam segala hal, contohnya image dan finance. Ditariknya Dede Yusuf

untuk bergabung juga merupakan langkah strategis. Dede Yusuf pada masa lalu pernah dihubung-hubungkan dengan Soeharto (anak Suharto), dan sempat ramai di media. Dan seperti yang menjadi kebiasaan di negeri ini, bahwa seorang pemimpin akan muncul dari benih seorang pemimpin pula. Track

record Dede Yusuf juga bagus. Jadi untuk SBYatau Demokrat menghadapi Pemilu 2011, sudah dipastikan mendapat dukungan dari PAN dan PKS, dan tentu saja PKB sebagai anak bawangnya. Belum lagi dukungan dari TNI (didalamnya ada anak SBY, Agus Harimurti). (kompasiana)


6

tribun nasional

KAMIS 28 APRIL 2011

Status Bromo Siaga! ● Hujan Abu Vulkanik Mengguyur Malang

ANTARA/IRSAN MULYADI

TOLAK KOMERSIALISASI PENDIDIKAN - Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Medan, menampilkan aksi teaterikal ketika menggelar unjuk rasa di Bundaran Majestik Medan, Sumut, Rabu, (27/4). Mereka menolak komersialisasi pendidikan dan menuntut pendidikan gratis di seluruh Indonesia.

PROBOLINGGO, TRIBUN Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Mochamad Hendrasto mengatakan, Gunung Bromo masih terus erupsi. “Sepekan terakhir ini amplitudonya hingga mengakibatkan over scale rata-rata setiap harinya sebanyak 30 kali,” kata Hendrasto, Rabu (27/4). Kendati demikian, menurut dia, aktivitas vulkanik Gunung Bromo masih tetap dalam level siaga. “Belum ada peningkatan aktivitas,” katanya. Dia mengatakan, semburan abu vulkanik dari kawah Gunung Bromo masih terus berlangsung. “Memang sempat berhenti selama beberapa hari. Namun, belakangan ini kembali ada semburan abu,”

katanya. Dia menambahkan, abu vulkanik tersebut mengarah ke barat daya atau Malang. “Saya sempat telepon saudara di Malang. Memang ada hujan abu tetapi tipis,” katanya. Dia menambahkan, sepekan belakangan ini, suara gemuruh dari kawah Gunung Bromo juga kembali terdengar. “Suara gemuruh dan letupan kembali terdengar belakangan ini,” katanya. Karena itu, PVMBG selalu menginformasikan aktivitas vulkanik Gunung Bromo ini ke sejumlah pangkalan udara di Jawa Timur. “Kami terus mengirimkan laporan ke pangkalan udara ihwal aktivitas terkini Gunung Bromo,” katanya. Apakah ada larangan

penerbangan? Menurut Hendrasto, ada larangan penerbangan atau tidak menjadi kewenangan pangkalan udara. Dia menambahkan, abu vulkanik bisa mengganggu mesin pesawat terbang. “Sama ketika karburator motor kemasukan debu agak banyak juga akan mengganggu kan,” katanya. Sementara itu, Fathur, petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo mengatakan, semburan asap itu terjadi sejak Sabtu akhir pekan lalu. “Senin lalu juga sempat terjadi semburan abu,” katanya. Namun, kata dia, tidak sebesar semburan sebelumnya pada Gunung Bromo. (ti)

Seks di Penjara Bakal Diizinkan MEDAN, TRIBUN - Sosiolog Universitas Sumatera Utara, Prof Dr Badaruddin, menilai, wacana penyediaan “kamar biologis” untuk tahanan Polresta Medan sebagai hal yang wajar dan perlu didukung. “Jadi, warga yang sedang menjalani tahanan, baik itu perempuan maupun lelaki, yang telah menikah bisa memanfaatkan kamar seks tersebut untuk menyalurkan hasrat biologisnya,” katanya di Medan, Rabu (27/4), diminta komentarnya mengenai wacana dibangunnya kamar biologis. Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga menyatakan, pihaknya akan membangun kamar seks yang diberi nama “kamar biologis” untuk para tahanan. Tujuan bangunan tersebut, menurut dia, untuk tahanan lelaki maupun perempuan yang berhasrat untuk melakukan hubungan biologis. Kamar seks itu juga

dilengkapi TV dan dijaga petugas sehingga tidak terjadi penyalahgunaan. Tahanan yang akan menggunakan kamar seks tersebut tentunya juga akan diminta buku nikah maupun kartu keluarga yang nanti akan dicocokkan dengan identitas mereka. “Jadi warga yang ditahan di Polresta Medan tidak akan terganggu hubungan biologis mereka,” kata Tagam. Menurut Prof Badaruddin, pembangunan kamar seks di Polresta Medan adalah suatu tereboson yang sangat baik, mengingat tahanan tersebut juga ada yang telah mempunyai istri maupun suami. “Jadi dengan adanya kamar khusus digunakan untuk melaksanakan hubungan biologis itu, tentunya para tahanan tersebut tetap merasa tenang dan tidak berpikir yang macam-macam,” ujarnya. Pembangunan kamar seks tersebut adalah hal sangat penting dan untuk keperluan

para tahanan,” kata Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Selanjutnya, dia mengatakan, pembangunan kamar seks itu juga ada di sejumlah lembaga pemasyarakatan (lapas) di Tanah Air, digunakan untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP). “Bahkan hubungan seks yang dilakukan para tahanan itu juga untuk menjaga kesehatan mereka. Ini sangat penting bagi para tahanan yang berada di dalam sel,” ujarnya. Jangan pula, karena warga tersebut ditahan, tidak bisa melakukan hubungan biologis, ini juga menyangkut kemanusian. Dengan adanya kamar khusus tersebut, tentunya juga perlu dibatasi dan pengawasan yang ekstraketat dari petugas. “Tentunya, para tahanan yang melakukan hubungan biologis itu telah bersuami/istri. Lain dari itu tidak dibenarkan,” kata Badaruddin. (kompas.com)

10.000 Ayam Mati Mendadak MAGELANG, TRIBUN Sekitar 10.000 ayam petelur di sebuah peternakan di lereng Gunung Merapi di Desa Sudimoro, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, mati mendadak dalam seminggu terakhir. Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan (Peterikan) Kabupaten Magelang, John Ch Manglapy, Rabu (27/4) mengatakan, hingga sekarang belum diketahui penyebab kematian unggas itu. “Balai Besar Veteriner Wates saat ini masih berupaya mencari tahu penyebab kematian tersebut,” katanya. Ia mengatakan, Dinas Peterikan telah melakukan tiga kali pengujian yang dilakukan bersama Balai

Besar Veteriner Wates, DIY. Namun, hasilnya tidak ada indikasi wabah flu burung di peternakan tersebut. Menurut dia, Balai Besar Veteriner sedang melakukan pengujian ke empat dengan metode isolasi virus. Isolasi ini akan memastikan ada tidaknya virus H5N1 dan sekaligus mendeteksi keberadaan virus-virus lainnya. “Ayam-ayam tersebut mati secara mendadak dan menular dengan cepat. Gejala yang dialami unggas tersebut hampir sama dengan gejala flu burung, yakni jengger berwarna ungu kebiruan dan kepala bengkak,” katanya. Ia mengatakan, Dinas Peterikan telah mengimbau masyarakat Desa Sudimoro untuk memberi vaksin ulang ternak

unggasnya untuk mencegah kasus ini berulang dan menyebar ke peternakan lain. Dinas Peterikan juga memberikan bantuan disinfektan, obat yang digunakan untuk membersihkan kandang. Sebanyak 30 liter desinfektan dibagikan kepada 22 peternak, dengan kepemilikan unggas per orang berkisar 2.000 ekor hingga 8.000 ekor. Menurut dia cuaca ekstrem di akhir musim hujan ini mempengaruhi kesehatan dan daya tahan tubuh unggas, akibatnya unggas menjadi rentan terserang berbagai penyakit. “Apalagi erupsi Merapi masih menyisakan abu vulkanik yang menumpuk di pekarangan, hingga mencemari permukaan tanah,” katanya. (kompas.com)

Pegawai BPR Bobol Dana Nasabah JAMBI - Dua pegawai Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tanggo Rajo, Muara Tungkal, Jambi dipecat. Pemecatan pegawai bank milik Pemkab Tanjabbar itu dilakukan karena keduanya ketahuan membobol dana nasabah sebesar Rp 90 juta. Uang tersebut, kata Direktur BPR Tanggo Rajo, Jonson Siagian, diperuntukkan bagi nasabah yang ingin meminjam uang. “Tapi digunakan untuk pribadi, makanya dipecat. Satu pegawai masih honor,” ujar Jonson, Rabu (27/4). Meski dipecat, kedua pegawai itu diminta untuk tetap melunasi uang yang digunakan melalui sistem angsuran. Jonson menjelaskan, kasus tersebut merupakan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan sudah dilaporkan ke bupati. (tribunnews.com)

Oknum Guru Edarkan Kunci Jawaban BONE - Seorang oknum guru SMP di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, MA, dan satu oknum guru honor, WA, diamankan di Mapolres Bone, Rabu (27/ 4). Keduanya diamankan atas dugaan mengedarkan kunci jawaban Bahasa Inggris saat para siswa SMP tengah mengikuti UN dalam bentuk SMS.

Pakai Masker HUJAN abu terus mengguyur wilayah Malang. “Tapi, debu yang turun sekarang lebih tipis dan sedikit daripada yang turun pagi tadi (kemarin),” kata Syamsul, 39 tahun, seorang juru parkir di Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang. Siraman debu halus berwarna kecokelatan itu tampak nyata pada jok sepeda motor dan bodi mobil berwarna gelap. Hujan debu mengganggu pemandangan. Sejumlah pengendara terlihat mengenakan masker. Arief Riyadi, 40 tahun, warga

Sebelum ditangkap, WA diketahui mengirimkan jawaban pada salah seorang siswa. Si siswa yang menerima SMS saat itu lantas berkerumun melihat kunci jawaban bersama peserta UN lain. Sial, aksi para siswa tersebut dilihat oleh polisi yang tengah bertugas, yang kemudian melacak pengirim SMS tersebut. WA kemudian ditangkap saat bertugas mengawasi siswa di SMP Negeri 5 Watampone beserta barang bukti ponsel yang di dalamnya terdapat kunci jawaban. “WA mengaku mendapatkan kunci jawaban dari MA, yang merupakan guru Bahasa Inggris. Mereka juga mengajar di sekolah yang sama di Watampone,” ungkap Kepala Polres Bone AKBP Zarialdi. (kompas.com)

Selamatkan Kucing, Dua Tewas BULUKUMBA - Dua orang tewas dan satu lainnya selamat setelah menyelamatkan seekor kucing yang masuk ke dalam sumur Masjid Nurul Jama’ah dengan kedalaman mencapai 15 meter. Korban tewas karena kekurangan oksigen dan tertimpa mesin penyedot air, Rabu (27/4) di Dusun Bololohe, Desa Bololohe, Kematan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Kedua korban tewas adalah Paha (40) dan Irwan (35), sementara satu korban yang berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran bernama Sewang (23) yang saat diselamatkan dalam kondisi pingsan karena kehabisan oksigen. “Melihat ada kucing di dalam sumur,

Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, mengemukakan sengaja mengenakan masker untuk melindungi hidung dan mulutnya. “Agar tak kemasukan debu yang bisa mengakibatkan ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) pada saya,” kata Arief. Staf Hubungan Masyarakat Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Toni Kintawan, menduga hujan abu berasal dari aktivitas Gunung Bromo. Namun, pihaknya belum mengetahui skala intensitas dan jumlah material yang dikeluarkan Gunung Bromo. “Dugaannya (debu) berasal dari Gunung Bromo, tapi belum ada laporan resmi dari tim vulkanologi,” kata Toni. (ti/ant)

Irwan masuk sekalian ingin membersihkan sumur itu. Dari dalam sumur, Irwan meminta tolong dan akhirnya Paha yang akan menolong malah tertimpa mesin isap di bagian kepalanya,” ujar salah satu warga, Bustam, saat berada di tempat kajadian perkara. (kompas.com)

Bayi Lahir dengan Jantung di Luar SURABAYA - Seorang bayi perempuan dengan letak jantung berada di luar rongga dada dirawat di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Dr Soetomo Surabaya, Selasa (26/4). Pasien bayi yang diberi nama Alful Laili itu datang sejak Senin malam, rujukan dari RS Al-Huda kecamatan Genteng, Banyuwangi. A lful Laili merupakan putri ketiga pasangan Edi Sukanto-Tukini warga Desa Ringinputih, Kecamatan Muncar, Banyuwangi yang dilahirkan secara normal, Minggu (24/4) dengan bantuan bidan. Menurut Kepala IRD RSUD Dr Soetomo, dr Urip Moertejo SpB-KL, dugaan sementara pasien bayi itu mengalami Pentalogi of Cantrell, yakni letak jantung berada di luar rongga dada. “Kami kini tengah memberikan perawatan untuk stabilisasi kondisi tubuh, sebab saat datang ke sini, kondisinya kritis, dan denyut jantungnya lemah,” katanya. Hingga sore kemarin, pihak kedokteran masih belum dapat menyimpulkan penyebab kelainan itu. “Tim dokter untuk saat ini hanya berusaha melakukan stabilisasi kondisi saja,” tegasnya. (kompas.com)

Pelecehan Seksual Anak Masih Tinggi JAKARTA, TRIBUN Dalam laporan pengaduan kekerasaan terhadap anak yang dihimpun oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam kurun waktu 2010 awal hingga akhir diketahui tingkat kekerasan pada anak tinggi. Pelecehan sosial menjadi kasus paling marak. Data tersebut langsung dihimpun dari pihak yang melaporkan tindakan tersebut ke KPAI. Diketahui, sebanyak 35 laporan

kekerasan seksual rata-rata dialami oleh anak perempuan berusia 3-10 tahun. Ada 22 laporan yang melapor karena mengalami perkosaan, pencabulan dan sodomi Sebanyak 18 laporan yang masuk dengan cara berkirim surat. Parahnya, tipe kekerasan tersebut biasanya dilakukan oleh orang-orang yang masih terbilang sangat dekat dengan korban seperti ayah kandung maupun tiri hingga tetang-

ga. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Dra. Hj Maria Ulfah Anshor mengatakan fenomena seperti itu kiranya sangat membutuhkan perhatian dan keseriusan dari segala elemen terkait. Intinya, semuanya bisa sama-sama memerangi dan menjaga aksi tersebut agar jangan sampai terjadi. “Biasanya faktor kedekatan dan kurangnya perhatian dari para orangtua seringkali menjadi salah

satu sebab kekerasan seksual terjadi terlepas dari beberap faktor luar lainnya,” jelas Ketua KPAI kepada Tribunnews Rabu (27/4). Untuk itu, Maria menghimbau untuk seluruh orang tua yang memiliki anak usia belia yang akan beranjak dewasa unutk sama-sama menjaga dan terus melakuaknpemantauan akanperkembangan dan pola anak mereka masingmasing. (tribunnews.com)


tribun manca 7 Enam Hari Bertempur Thailand Tuduh Kamboja Frustasi KAMIS 28 APRIL 2011

BENTROKAN perbatasan masih terjadi di dekat candi Ta Muen Thom dan Ta Kwai di daerah-daerah disengketakan tak jauh dari provinsi Surin, Thailand timur laut, Rabu (27/4), menandai hari keenam berturut-turut pertempuran antara Thailand dan Kamboja. Putaran baru baku tembak senjata api kecil meledak di dekat reruntuhan candi abad ke-13 sekitar pada pukul 05.30 waktu setempat dan berlangsung selama tiga puluh menit, demikian dikatakan Kolonel Sansern Kaewkamnerd, juru bicara militer Thailand. “Pasukan Kamboja bergerak menuju wilayah yang disengketakan dan memicu penembakan yang melibatkan saling baku tembak senjata api kecil dan mortir,” kata Kolonel Sansern. Mengenai baku tembak Selasa (26/4) malam yang meledak pada sekitar pukul

● Terkait Konflik Senjata di Perbatasan Negara ● Berharap Masalah Selesai di Meja Perundingan AP/SAKCHAI LALIT

Rumah warga Thailand di perbatasan negara Thailand-Kamboja hancur akibat kontak senjata antara militer kedua negara yang terjadi, Selasa (26/4) malam.

22:00 waktu setempat, Kolonel Sansern mengatakan, hal itu terjadi pada saat Kamboja menggunakan tank dan senjata berat dalam menyerang tentara Thailand untuk menguasai candi Ta Muen Thom dan kuil Ta Kwai, yang terletak 150 kilometer di barat candi abad ke11 Preah Vihear yang disengketakan.

Bentrokan enam-hari yang mematikan antara Kamboja dan Thailand terjadi sejak 22 April menewaskan lima tentara Thailand dan sedikitnya 57 lainnya lukaluka serta menewaskan satu warga sipil, menurut juru bicara itu. Thailand dan Kamboja telah menuduh satu sama lain dalam memulai babak baru konflik perbatasan. (kompas.com)

Kedubes Kuwait Tunggu Surat Revisi JAKARTA, TRIBUN Delegasi perawat Kuwait diwakili Zulkfili Abdullah, Ketua Regional Indonesian National Nurses Association in Kuwait (INNA-K) akhirnya bertemu perwakilan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Kuwait di Jakarta. Pertemuan ini berlangsung pada Rabu(27/4). “Alhamdullilah saya bertemu dengan pihak kedutaan yang diwakili seorang diplomat,” kata Zulkifli saat dihubungi Tribunnews.com. Karena Kedubes Kuwait Faisal Sulaiman Ali Al Musaileem saat ini sedang berada di negaranya, maka Zulkifli diterima oleh seorang diplomat bernama Khalid. Zulkfli menuturkan, pertemuan yang berlangsung dari pukul 14.00-14.30 WIB itu

membahas mengenai beberapa hal termasuk surat revisi dari Pemerintah Indonesia terkait lembaga pendidikan tempat para perawat menuntut ilmu yang dianggap tidak terakreditasi. “Secara umum, pihak Kedubes Kuwait hanya menunggu surat revisi dari pemerintah Indonesia. Mereka mengatakan tidak mencampuri soal internal Indonesia,” ujar Zulkifli, lagi. Sedianya, surat itu harusnya dikirimkan oleh pemerintah Indonesia, kemarin. “Mereka (pihak kedutaan Kuwait) masih menunggu,” jelas Zulkifli. Lima perawat Indonesia di Kuwait diterminasi karena dianggap ijazah yang dimiliki tak terakreditasi. Padahal, seorang perawat bernama Erpan Nurjamal Al Ismail,

ijazahnya berasal dari lembaga pendidikan akper terakreditasi dan dibawahi Depkes. Sayangnya, akper itu kemudian berubah menjadi sekolah tinggi ilmu kesehatan (Stikes) dan informasi inilah yang terkirim ke Kuwait karena Stikes sudah tak dibawahi Depkes melainkan Dikti. Awal pekan kemarin berlangsung pertemuan INNA-K dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI yang diwakili langsung Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Sejumlah poin penting berhasil disepakati antara lain memberikan nota diplomati kepada lima perawat Indonesia di Kuwait yang diterminasi karena dianggap ijazah yang dimiliki tak terakreditasi. (tribunnews.com)

Kapal Pengungsi Diserang Roket MISRATA, TRIBUN Pasukan Muammar Gaddafi menyerang dengan roket pelabuhan penting di kota Misrata Libya, Selasa (26/4) waktu setempat.AFP dan CNA melaporkan gempuran pasukan setia Gaddafi melukai pengungsi dan memaksa sebuah kapal kemanusiaan untuk keluar saat roket Grad menghantam laut. Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dengan kapal datang menyelamatkan pengungsi di lepas pantai sebagai tindakan pencegahan banyak korban jatuh. Di Misrata, benteng terakhir pemberontak di barat Libya, 215 kilometer dari Tripoli, Dokter Khalid Abu Falra di rumah sakit utama kota itu mengatakan “beberapa pengungsi terluka terkena serangan”.

Dia menambahkan “mungkin ada warga yang tewas, kita tidak memiliki rincian untuk saat ini”. Dewan Nasional mengatakan pemberontak masih menguasai Misrata meskipun dikepung dan dibom oleh pasukan Gaddafi. “Situasi di Misrata tetap bak kuburan. Kaum revolusioner berada dalam kendali, tetapi mereka tetap dikepung dan dibom,” kata juru bicara TNC Jalal al-Gallal kepada AFP. Dikabarkan AFP, Misrata tetap dikepung oleh pasukan Gaddafi di selatan, timur dan barat, dengan akses hanya kepada dunia luar melalui laut. Dilaporkan, bandara telah rusak parah, terkena gempuran pasukan rezim Gaddafi. Begitu juga pelabuhan Misrata yang baru

diserang. Untuk diketahui, selama ini pelabuhan ini menjadi saluran strategis bagi bantuan kemanusiaan internasional, serta bala bantuan tempur pemberontak dan senjata dan amunisi. Pemberontak mengatakan pasukannya telah mendorong pasukan Gaddafi keluar, setelah pengepungan berlangsung lebih dari tujuh minggu. (tribunnews.com)

BANGKOK, TRIBUN Pemerintah Thailand mengatakan bahwa Kamboja tidak dapat menyelesaikan masalah perbatasannya sendiri sehingga meminta bantuan Indonesia. Thailand yang merasa ini adalah masalah bilateral mencoba untuk tidak terlalu mengikuti kemauan Kamboja. Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva, dilansir dari laman Bangkok Post, Rabu (27/4). Dia mengatakan bahwa Kamboja putus asa, karena itu mereka menyertakan pihak luar dalam menyelesaikan sengketa. “Ini jelas menunjukkan bahwa Kamboja merasa frustasi tidak bisa melanjutkan pembicaraan dan menjadikan permasalahan perbatasan menjadi masalah internasional,” ujar Abhisit. Pemerintah Thailand tidak mau kalah, mereka meminta bantuan Cina dan Vietnam untuk menekan Kamboja kembali ke meja perundingan. Kementerian Luar Negeri Thailand telah menyampaikan permintaan dukungan dari Cina dan Vietnam. Permohonan dukungan ini diberikan kepada Duta Besar Cina untuk Thailand, Guan Mu, dan Duta Besar Vietnam

untuk Thailand, Ngo Duc Thang, pada pertemuan dengan perwakilan dari Kemlu Thailand, Theerakun Niyom. Juru bicara Kemlu Thailand, Thani Thongphakdi, mengatakan bahwa Cina dan Vietnam memiliki hubungan yang baik dengan Kamboja. Thailand, ujarnya, berharap kedua negara ini dapat membujuk Kamboja agar mau kembali ke meja perundingan. Thani mengatakan bahwa dubes Cina merespon dengan mengatakan bahwa pemerintahnya mengawasi situasi yang berkembang dan bersedia untuk membantu. Sementara itu, duta besar Vietnam mengatakan bahwa negaranya memilih untuk bersikap netral. Konflik perbatasan kedua negara kembali bergejolak sejak Februari lalu. Kamboja meminta bantuan pihak ketiga, yaitu Indonesia, dalam proses perundingan perbatasan. Namun, berbagai pihak di Thailand menolak dan mengatakan bahwa perundingan perbatasan harus dilakukan secara bilateral. Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, mengatakan bahwa Indonesia sebagai ketua ASEAN telah didukung oleh Dewan

Keamanan PBB untuk mengawal kasus kedua negara. Keberhasilan perundingan, ujarnya, tergantung dari niat kedua negara sendiri. “Tentunya upaya yang dilakukan pada akhirnya tergantung pada niatan politik kedua negara, tanpa ini sulit untuk mewujudkan situasi damai di perbatasan,” ujar Tene. Adapun bentrokan yang kembali terjadi di perbatasan kedua negara, menewaskan 13 orang, Tene mengatakan bahwa ini bukan berarti kegagalan proses perundingan. “Ini adalah dinamika proses perundingan perbatasan. Indonesia akan terus memfasilitasi semua proses yang tengah berlangsung,” ujarnya. Ketegangan antara kedua negara terjadi sejak Februari lalu ketika tentara kedua negara baku tembak di perbatasan dekat kuil Hindu berusia 900 tahun, Preah Vihear. Baku tembak kembali terjadi selama empat hari sejak Jumat pekan lalu yang menewaskan 13 orang tentara dari kedua kubu. Indonesia sebagai ketua ASEAN sejak awal terjadinya bentrokan telah turut andil dalam upaya mendamaikan kedua negara. Peran serta Indonesia didukung penuh oleh Kamboja yang menyetujui rencana

pengiriman tim peninjau dari Indonesia untuk mengawasi gencatan senjata. Hal ini ditentang oleh pihak Thailand yang mengatakan bahwa permasalahan perbatasan seharusnya adalah masalah bilateral dan tidak melibatkan pihak ketiga. Namun demikian, Abhisit mengindikasikan bahwa perundingan kedua negara akan tetap dilanjutkan. Pembicaraan kali ini mengenai gencatan senjata akan melibatkan Menteri Pertahanan kedua negara. Tidak disebutkan kapan perundingan tersebut akan dilakukan, namun Abhisit mengatakan perundingan akan digelar dalam waktu dekat. “Menteri Pertahanan kami (Prawit Wongsuwon) akan mengadakan pembicaraan dengan Menhan Kamboja segera. Ini adalah pertanda baik kembalinya perdamaian,” ujar Abhisit. Hal ini dibenarkan oleh pernyataan dari Kementerian Pertahanan Kamboja. “Menteri Pertahanan Kamboja, Tea Banh, telah setuju untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan Thailand di Phnom Penh dalam waktu dekat untuk membicarakan masalah gencatan senjata,” tulis pernyataan tersebut. (kompas.com/vnc)

AS Selidiki Tingkat Radiasi PLTN Ohio OHIO, TRIBUN - Komisi Pengawas Tenaga Nuklir (NRC) Amerika Serikat melakukan pemeriksaan khusus terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Ohio. Sebelumnya tingkat radiasi di PLTN ini sempat meningkat, membuat para pekerja terpaksa dievakuasi. Dilansir dari laman Associated Press, Rabu (27/4), radiasi tingkat tinggi sempat terdeteksi di daerah sekitar PLTN pada Jumat, 22 April lalu. Ketika itu, petugas tengah mematikan reaktor untuk pengisian bahan bakar. Akibat peristiwa ini, seluruh pekerja terpaksa dievakuasi. Perusahaan pemilik PLTN, FirstEnergy Corp, meyakini para pekerjanya tidak terpapar radiasi pada tingkat yang membahayakan. NRC melakukan pengujian sejak Senin lalu untuk membuktikan hal tersebut.

“Instalasi nuklir saat ini berada dalam kondisi aman dan tidak ada pekerja atau pun warga yang terkena dampak dari insiden ini,” tulis NRC dalam pernyataannya. Tidak disebutkan berapa tingkat radiasi yang terjadi pada Jumat lalu. Namun, juru bicara FirtsEnergy, Todd Schneider, mengatakan bahwa kadar radioaktif dalam tubuh pekerja masih dalam taraf aman. Tercatat, radioaktif yang terkandung adalah 98 millirems, atau dua sampai tiga kali radiasi dari sinar X. Sementara, kadar berbahaya yang ditetapkan NRC adalah 5.000 millirems per tahunnya. Schneider mengatakan insiden bermula saat empat pekerja kontraktor yang disewa untuk mengisi ulang bahan bakar tidak melakukan prosedur yang

telah ditetapkan. “Para kontraktor tidak melakukan metode yang tepat untuk memindahkan perangkat dari bawah reaktor. Seharusnya ini tidak terjadi, namun yang terpenting adalah insiden ini tidak memengaruhi kesehatan mereka dan masyarakat,” ujar Schneider. Instalasi nuklir yang telah beroperasi sejak tahun 1987 ini memang kerap menimbulkan masalah. Dalam beberapa tahun belakangan, PLTN ini tersandung berbagai masalah keselamatan, yang membuat NRC terpaksa turun tangan. Pada tahun 2005, NRC terpaksa harus melakukan pemeriksaan rutin setiap tiga bulan untuk memastikan keamanan PLTN. Tahun lalu, sistem pengairan PLTN kebakaran dan berlangsung selama beberapa jam. Dua pekerja dilarikan ke rumah sakit akibat luka bakar. (vnc)


8

tribun buffer

Kaltim KAMIS 28 APRIL 2011

Persisam Tekuk PSPS 1-0

Balikpapan Nyaman Huni BALIKPAPAN dinobatkan sebagai kota nyaman huni! Tentu penghargaan ini akan semakin memperkaya predikat terbaik bagi kota yang dihuni sekitar 640.000 jiwa ini. Kali ini Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) bekerja sama dengan sebuah media massa terbitan nasional. Penyerahan penghargaan itu akan diberikan secara simbolis bertepatan dengan digelarnya seminar bertema Balikpapan Kota Nyaman Huni yang akan digelar oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) 21-22 Mei mendatang. Pemberian penghargaan ini disampaikan khusus untuk kotakota kecil yang memberikan ketenganan dan kenyamanan untuk hidup di dalamnya. Ketua IAI Balikpapan, Wahyullah, Rabu (27/ 4), menjelaskan ada tujuh kritaeria untuk memperoleh penghargaan ini. Selain Balikpapan beberapa kota kecil yang meraih penghargaan ini antara lain Tarakan, Surakarta, Baubau dan Bukittinggi. Wahyu menjelaskan penghargaan ini diberikan kepada pemangku kebijakan dalam hal ini walikota yang telah membuat kotanya menjadi kota nyaman huni. Salah satu penilaian penting yang didapat Balikpapan adalah komitmennya untuk tetap menjaga kelestarian hutan lindung Sungai Wain dari aktivitas penambangan. Sebagai penghuni kota Balikpapan, tentunya kita turut berbangga ‘Kota Minyak’ ini mendapatkan predikat tersebut. Kita juga mengapresiasi niat baik dari IAI dan rekan kerjanya untuk memberikan anugerah ini. Bagaimanapun warga Balikpapan tetap berbangga karena kota ini secara berutur-turut mendapatkan anguerah Adipura sebanyak 16 kali. Sebuah prestasi yang jarang didapat oleh kota lain. Ini semua tentu bukan hanya prestasi bagi Walikota dan seluruh jajarannya akan tetapi terutama ditujukan kepada semua aparat Pasukan Kuning yang berada di bawah Dinas Kebersihan. Mereka menjadi ujung tombak terdepan untuk menjaga kebersihan kota ini dari sampah-sampah berserakan. Kita juga memberikan apresiasi kepada warga Balikpapan yang secara sadar telah turut berpartisipasi membantu menjaga kebersihan. Misalnya serta taat mematuhi aturan tata laksana membuang sampah dari pukul 18.00 hingga 06.00. Membuang sampah dalam kemasan plastik dengan tanda-tanda tertentu dan sudah dipisahkan antara sampah organik dan anorganik. Kalaulah warga secara setia turut mematuhi aturan ini, bukan saja membantu kelancaran pembuangan sampah, melainkan turut serta meningkatkan kebiasaan untuk tetap bersih di rumah dan bersih di jalan. Sebagai Kota Nyaman Huni tentu menurut kriteria yang sudah ditentukan IAI sudah mendekati persyaratan holistik sebagai kota nyaman huni. Bagaimanapun kita tetap bangga, anugerah yang diberikan kepada Walikota dalam hal ini Imdaad Hamid yang secara ketat tetap melarang ada penambangan batubara di wilayah Balikpapan. Di sisi lain terus berupaya keras melestarian Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW). Hutan ini selain berperan sebagai paru-paru kota, juga penjamin pasokan air bersih untuk Balikpapan terutama untuk produksi Kilang Minyak Balikpapan yang bertanggung jawab memasok energi untuk Jawa Timur dan Indonesia Bagian Timur. Tanpa menjaga kelestarian hutan itu, maka yang menderita bukan hanya Balikpapan melainkan seluruh wilayah Indonesia Timur. Meski sudah begitu banyak predikat terbaik yang sudah diraih oleh Balikpapan, akan tetapi sampai saat ini masih perlu diperhatikan oleh para pemangku kebijaksanaan kota ini adalah ketersediaan air PDAM dan aliran listrik dari PLN. PLN sudah melakukan banyak perubahan, dan telah memberikan layanan terbaik untuk para konsumen akan tetapi ancaman pemadaman perlu terus mendapat perhatian. Kedua pasokan air bersih dari PDAM harus diperbesar seiring dengan tuntutan kenaikan tarif langganan yang selalu naik sekitar 10 persen setiap tahun. Alangkah indahnya bila PDAM mampu menaikkan pasokan 10 persen untuk perluasan pelanggan dan distribusi. Tentu orang akan bertanya bagaimana bisa disebut sebagai Kota Nyaman Huni, kalau ternyata pasokan air bersih dari PDAM anya bisa dinikamti sebagian saja dari warga kota. Warga juga masih berkeluh kesah, bila ternyata masih saja sering terjadi pemadaman listrik. Kita berharap bila kelak pembangunan PLTU Kariangau 2 X 100 Mw sudah selesai sudah rampung dan masuk dalam Sistem Mahakam dan elah dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, plus perbaikan pelayanan dan tambahan sambungan aliran air dari PDAM mengalami kenaikan 10 persen per tahun, maka Balikpapan benar-benar semakin nyata sebagai Kota Nyaman Huni. (*)

● Sambungan Hal 1

pertama. Namun justru PSPS yang harus ketinggalan 0-1 lewat penalti J-Lo pada menit 11. Penalti diberikan setelah striker Persisam Choi Dong soo dilanggar bek Banaken Bassoken di area terlarang. Dengan tenang, J-Lo mengecoh kiper Yance dari titik putih dan membawa Persisam unggul 1-0. Tertinggal satu gol, tim besutan Abdul Rahman Gurning ini coba merespon. Peluang demi peluang diciptakan tim PSPS. Peluang terbaik tuan rumah diperoleh pada menit 20 lewat tendangan spekulasi dari Patrice Nzekou. Bahkan bola hasil tendangan Nzekou yang berada di mulut gawang Persisam pun gagal disambar Dzumafo. Alhasil hingga turun minum, skor 1-0 buat keunggulan Persisam tetap bertahan. Di babak kedua, PSPS setidaknya punya dua peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Yang pertama datang di menit 48 ketika sundulan Herman Dzumafo mengoyak jala Persisam yang dikawal Agung Prasetyo. Namun, wasit menilai Herman sudah lebih dulu off side. Gol dianulir. Menit ke-57, PSPS mendapat tendangan penalti setelah Putut Waringin Jati didorong Usep Munandar. Namun, Shin Hyun Joon yang menjadi eksekutor gagal menyamakan kedudukan karena bola bisa ditepis kiper Agung. Sampai pertandingan berakhir, skor tetap 1-0 untuk Persisam. Tak Terduga Pelatih Persisam Hendri Susilo bersyukur dengan hasil yang didapat timnya. Menurut Hendri, kemenangan ini sangat tidak terduga. “Kemenangan ini bisa menebus kepercayaan pendukung Persisam. Padahal kita tidak punya target menang. Inilah sepakbola, tidak ada yang bisa menebak,” ujarnya usai pertandingan. Hendri merasa timnya sudah tampil maksimal. Menurutnya, PSPS banyak mengancam. Beruntung, gol Herman Dzumafo dianulir wasit

Citibank Kena Sanksi Ganda ● Sambungan Hal 1

tidak mau beri sanksi yang nyicil-nyicil jadi sekaligus,” tambah Darmin. Selain pelanggaran penggunaan jasa penagih utang (debt collector), BI juga menyatakan menemukan beberapa pelanggaran layanan Citigold dari Citibank terkait kasus Malinda Dee. BI juga telah melarang pihak Citibank menambah nasabah baru layanan Citigold dan nasabah baru kartu kreditnya. Nasabah Dilindungi Kasus yang melibatkan kerugian pada nasabah perbankan, akhir-akhir ini mulai marak. Belum lama ini,

karena offside. Selain itu striker PSPS Shin Hyun Joon pun gagal mengeksekusi penalti. Selama pertandingan berjalan, Hendri mengaku cemas. Pasalnya, secara mental tim Persisam yang bermain di kandang lawan akan terganggu secara mental. Apalagi Persisam tiga hari lalu menerima kekalahan telak dari Persija. “Justru tampilnya luar biasa,” ucap Hendri merasa senang timnya bisa mencuri tiga poin. Hendri juga memberikan sambutan yang positif terhadap kiper cadangannya, Agung Prasetyo yang menyelamatkan gawangnya dari eksekusi tendangan pinalti PSPS. “Salut dengan Agung. Tadi lihatkan, dia tepis itu tendangan pinalti. Harusnya itu gol, tapi Agung bisa membaca arah bola. Kita bersyukur banget,” ucap Hendri. Asisten pelatih Persisam Yopie Riwoe juga mengaku bersyukur atas kemenangan ini. “Kami mengakui PSPS unggul dalam pengusaan bola yang mencapai 70 persen sepanjang pertandingan, tapi mereka gagal menjadikan gol dari peluang yang ada. Kunci tim kami adalah disiplin dan sabar setelah kami kalah dari Persija,” jelasnya. Sementara itu manajer PSPS, Dastrayani Bibra menyatakan, kekalahan timnya atas Persisam hanya faktor keberuntungan. “Dewi fortuna sedang jauh dari PSPS sehingga Persisam mampu mencuri poin penuh lewat gol tunggal,” ucapnya usai pertandingan. Menurut Dastrayani, anak-anak Pekanbaru pada babak pertama terbawa irama permainan yang diterapkan Persisam sehingga timnya terlihat bermain lamban dan tidak bisa memaksimalkan peluang yang ada. “Babak kedua kami memiliki banyak peluang, namun terbuang sia-sia karena tim lawan sangat rapi dan disiplin dalam menjaga pertahanan,” ujarnya. Bontang Kalah Telak Di Stadion Manahan, Solo, tim Bontang FC mengalami kekalahan telak atas Persija Jakarta 1-4 pada lanjutan ISL, Rabu (27/4). Dengan kemenangan ini Persija berhasil

ANTARA/PRASETYO UTOMO

PRESIDEN MENERIMA CHRIS JOHN- Presiden SBY bersama Juara dunia tinju kelas bulu WBA Chris John (kedua kanan), Juara dunia tinju kelas terbang mini WBA Muhammad Rachman (kiri) dan Asisten Pelatih Chris John, Joey de Ricardo (kanan) di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/4).

menggusur Arema Indonesia di peringkat tiga klasemen sementara. Persija mengoleksi 40 poin dari 22 laga. Persija kini tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen Persipura Jayapura yang baru memainkan 21 laga. Sedangkan bagi Bontang FC, kekalahan ini semakin membenamkan posisi Laskar Bukit Tursina di dasar klasemen ISL. Bontang FC baru mengoleksi 12 poin dari 22 laga yang telah dilakoni. Dukungan ribuan Jakmania di Stadion Manahan, Solo, ternyata membuahkan hasil manis. Persija berhasil unggul 1-0 pada menit 21 lewat gol pembuka dari striker Agu Casmir. Berawal dari tusukan Greg Nwokolo di sisi kiri, Agu Casmir berhasil memanfaatkan umpan silang Greg dengan sekali sontek menjebol gawang Bontang yang dikawal Edi Kurnia. Persija bahkan berpeluang menambah keunggulan saat pertandingan memasuki menit ke 36. Sayangnya, Greg yang tinggal berhadapan dengan kiper Edi Kurnia gagal memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Oliver Makor. Bahkan M Ilham yang juga mendapat rebound dari usaha Greg gagal mengarahkan bola ke gawang Bontang FC. Bola meluncur tipis di atas mistar Bontang FC. Bontang FC bukan tanpa peluang.

Tim besutan Fachri Husaini juga sempat beberapa kali mengancam gawang Persija yang dikawal Hendro Kartiko. Peluang terbaik Bontang FC diperoleh Satoshi Otomo di menit 39. Sayangnya bola sepakan gelandang asal Jepang ini masih melambung di atas mistar gawang Persija. Alhasil skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Bontang FC mencoba bangkit. Bahkan pada menit 69, Bontang FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol penalti Kenji Kenji Adachihara. Penalti didapat setelah Oliver Makor handsball di kotak terlarang. Gol itu sempat melecut semangat pasukan Bontang FC. Namun lagi-lagi Laskar Bukit Tursina harus ketinggalan 2-1 lewat gol Bambang Pamungkas di menit 71. BP berhasil menyambut tendangan bebas lewat tandukan terukurnya. Persija kembali menjebol gawang Bontang FC pada menit 74 lewat aksi M Ilham. Pemain lincah Persija ini berhasil merangsek ke kotak penalti sebelum akhirnya menaklukkan Edi Kurnia. 3-1 buat keunggulan Persija. Pesta gol Persija akhirnya ditutup lewat gol Greg Nwokolo sekaligus merubah kedudukan menjadi 4-1. Meski beberapa peluang kembali tercipta namun skor itu bertahan hingga pertandingan usai.(bud/ant/vnc)

dua kasus menimpa Citibank. Dana nasabah bank asal Amerika Serikat itu diduga digelapkan mantan manajer relationship Citibank, Inong Malinda atau Malinda Dee. Total dana yang diduga digelapkan sekitar Rp 17 miliar. Selain itu, Citibank dihadapkan pada kasus meninggalnya nasabah, Irzen Octa, setelah mengklarifikasi tagihan kartu kreditnya yang membengkak hingga Rp 100 juta dari sebelumnya Rp 48 juta. Terakhir, dana deposito milik PT Elnusa Tbk yang

ditempatkan di PT Bank Mega Tbk juga raib. Dana Elnusa yang diduga dibobol itu mencapai Rp 111 miliar. Nasabah perbankan, menurut Ahli Hukum Perbankan, Mustika Kuwera, berhak mendapatkan ganti rugi atas produk bank yang dinilai merugikan. Prinsip perlindungan nasabah itu tercantum dalam UndangUndang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. “Jika terjadi kerugian yang dialami nasabah, di dalam UU

Perlindungan Konsumen, kewajiban pembuktian terletak pada pelaku usaha, bukan konsumen,” ujar Mustika Kuwera, dalam sebuah diskusi di Jakarta. Menurut dia, konsumen diposisikan sebagai pihak yang lemah, sedangkan perbankan di pihak yang kuat, karena mempunyai standar operasi yang dilakukan masing-masing bank. Mustika menjelaskan, keberadaan UU Perlindungan Konsumen itu yang saat ini belum banyak disadari oleh konsumen.

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) juga banyak menerima pengaduan terkait produk perbankan. Menurut pengurus YLKI, Indah Sukmaningsih, kasus yang paling banyak dilaporkan adalah perhitungan bunga kredit. Indah mengatakan, bunga kartu kredit hampir sama dengan bunga lintah darat yang dilegalkan. Sementara itu, kasus terbanyak kedua yang diadukan konsumen terkait perlakuan oleh penagih utang atau debt collector. (dtc/vnc)

Belum Tetapkan Tanggal

orang tua. Rencana pernikahan akan dirundingkan, kita lihat waktu yang terbaik untuk keluarga,” ujarnya. Ketika ditanya bagaimana rasanya menjadi besan seorang Presiden, Hatta pun tersenyum. Bagi Hatta, menjadi calon besan Presiden SBY adalah hal biasa. Sebab, SBY juga seorang manusia biasa. “Bapak Presiden juga kan manusia biasa, begitu juga saya. Jadi ya sewajarnya manusia biasa saja,” ungkap Hatta.

Sebelumnya, SBY tampak tersenyum dan melambaikan tangan saat meninggalkan kediaman Hatta Rajasa di Fatmawati Golf Mantion, Jakarta, Selasa (26/4) pukul 22.35 WIB. SBY didampingi ibu Ani Yudhoyono yang memangku cucu Almira Tunggadewi Yudhoyono menumpang mobil mercedes B 1909 RFS. Ketika melewati barisan awak media, SBY sempat berujar singkat. “Alhamdulillah (lamaran Ibas) lancar,” ujarnya. Prosesi lamaran Ibas

dengan Aliya berlansung sekitar 2,5 jam. Rombongan Keluarga SBY membawa sejumlah bingkisan yang tutup dengan kain. Tampaknya, bingkisan itu digunakan untuk acara seserahan sebagai syarat prosesi lamaran tersebut. Aliya sendiri sempat degdegan ketika prosesi lamaran akan digelar. Putri Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu dikabarkan tidak menyantap makanan yang dihidangkan karena cemas menunggu Ibas. (tribunnews)

Namun, hujan tampaknya tak akan menghalangi John Loughrey (56). Dia menjadi orang pertama yang tiba di depan Westminster Abbey hari Senin malam. Dia datang dengan hanya sebuah kantong tidur dan dua tas untuk memastikan tempat yang paling bagus untuk menyaksikan perkawinan itu. Mantan asisten chef dari London yang menyebut dirinya fans super almarhumah ibu William, Putri Diana, itu mengatakan, dia merencanakan untuk tetap di posisinya sampai Sabtu. Sementara Inggris bersiap untuk merayakan perkawinan itu, sebuah tempat berusaha sekuat tenaga untuk menyukseskannya. Sementara itu, Paroki Bucklebury di Berkshire, Inggris selatan, tempat pengantin perempuan itu

tumbuh dewasa dan tempat orangtuanya masih tinggal, terkena demam perkawinan. Desa-desa di paroki berpenduduk 2.000 jiwa itu dijuluki ”Negeri Kate Middleton” oleh pers. Paroki itu bekerja keras mengadakan perayaan yang meriah pada hari perkawinan itu. Acara di sana dimulai dengan ”sarapan hari perkawinan” saat fajar di dua pub. Dua pub itu adalah tempat minum yang kerap dikunjungi keluarga Middleton. Hanya ada tiga tempat minum semacam itu di paroki tersebut. Di salah satu pub itu, The Cottage Inn, di Upper Bucklebury, telepon tak hentihentinya berdering. ”Ini gila,” kata Gary Bush, pemilik tempat minum yang akan membuka pintunya pukul enam pagi itu. ”Ini bermula dari sekadar pesta desa dan kini berubah

menjadi gila-gilaan. Semua media dunia mau datang,” katanya. Divisi Polisi Berkuda dari Scotland Yard juga bersiap untuk upacara perkawinan tersebut. Kepolisian London itu menyatakan, 11 kuda dari kavaleri yang berkekuatan 110 kuda tersebut dipersiapkan untuk menjadi bagian dari upacara perkawinan itu. Dari 11 kuda warna abuabu yang dipersiapkan itu, sembilan ekor akan dipilih untuk mendampingi William dan Kate saat mereka kembali dari Westminster Abbey ke Istana Buckingham. Kudakuda itu dipilih karena perangai mereka yang tenang dan kemampuan tidak terusik oleh kehadiran massa ribuan orang. Grey Escort, julukan bagi kuda parade itu, akan dipimpin oleh seorang inspektur. (afp/rtr/ap/di)

● Sambungan Hal 1

Terkait tanggal pernikahan Ibas dan Aliya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan belum ditetapkan. Kedua pihak keluarga masih akan merundingkannya. “Mereka berkenalan sekitar 4 tahun. Dan tentu kebahgiaan anak kebahagian

Bakal Diganggu Hujan ● Sambungan Hal 1

memengaruhi liputan televisi terhadap acara yang diperkirakan akan disaksikan dua miliar orang di seluruh dunia itu. Akan tetapi, kalau memang hujan turun pada hari itu, massa akan bisa melihat pasangan tersebut meninggalkan Westminster Abbey di dalam kereta kaca yang pernah digunakan ibu William, Putri Diana, menuju tempat perkawinannya dengan Pangeran Charles tahun 1981. Kalau cuaca bagus, pasangan itu akan menggunakan sebuah kereta kuda yang terbuka di bagian atasnya.

PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Amalia Husnul A, Rita, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Handry Jonathan. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Khaidir, Maipah, Rahmat Taufik, Nevrianto HP, Reza Rasyid Umar, Reonaldus. KUTAI KARTANEGARA: Basir Daud KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/ baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


tribun line JK: Tindak Tegas! ● Sambungan Hal 1

Pusat, Rabu (27/4). Menurut Ketua Palang Merah Indonesia ini, menangani NII memang merupakan beban tugas berat bagi pemerintah, apalagi kelompok ini sangat sulit dijangkau keberadaannya. Pemerintah, lanjutnya, harus cepat menyelesaikan dan melawan pikiran-pikiran menyimpang yang bisa disebarkan dengan mengatasnamakan agama dan ideologi kelompok tersebut. “Pemerintah harus tegas melawan itu, siapa yang berbuat harus ditindak tegas,” imbuhnya. Seperti yang diketahui, sejumlah mahasiswa di Malang, Yogyakarta, dan Bogor diduga sudah menjadi korban cuci otak oleh kelompok yang menamakan diri NII. Mereka diberikan ideologi tentang sebuah negara di dalam negara. Dikatakan bahwa NII dinilai lebih baik daripada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para mahasiswa yang direkrut pun diminta membayar iuran wajib yang sudah ditentukan nilainya jika masuk dalam kelompok itu. Kebanyakan perekrutan

Hamil 7 Bulan Istri Pepi Ditahan ● Sambungan Hal 1

petugas. “Dia terlibat,” kata Boy, di Mabes Polri, Rabu (27/4). Deni yang tengah hamil 7 bulan sudah diamankan sejak Kamis (21/4), beberapa jam setelah suaminya ditangkap anggota Densus 88 Antiteror di Aceh Nangroe Darussalam. Dia dijemput dari rumahnya di perumahan Harapan Indah Bekasi, Jawa Barat. Tidak dijelaskan oleh Boy dimana Deni yang hari-hari bertugas di bagian Humas BNN itu ditahan. Selain Deni, polisi juga menetapkan tersangka baru lainnya yakni Matun Maulana alias Matun (30) yang ditangkap di rumahnya, di Cidokom, Gunungsindur, Bogor, Minggu (24/4) lalu. “Kedua tersangka diduga menyembunyikan informasi dan mengetahui Pepi merencanakan meledakkan Gereja Christ Cathedral, Serpong,” tutur Boy. Polisi telah mengembalikan lima orang yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka. Kelimanya ternyata tidak terbukti terkait dengan kegiatan terorisme, khususnya dengan kelompok teror Pepi Cs. Lima orang yang dilepas

17 Tersangka ● Sambungan Hal 1

wiraswasta. Lulusan S1 UIN Syarif Hidayatullah, jurusan Sastra Arab (semester IV). Turut membuat bom bersama Pepi dan kelompoknya. 2. Pepi Fernando SAg (32) alias Pepi alias M Romi alias Ahyar. Lulusan S1 UIN Syarif Hidayatullah, Fakultas Tarbiyah, jurusan Pendidikan Islam (2001). Penulis buku dan skenario film. Pimpinan kelompok, pencetus ide bom buku, dan memberi satu judul di cover bom buku. 3. Hendi Suhartono SAg (32) alias Hendi alias Zokaw alias Tono. Lulusan S1 UIN Syarif Hidayatullah, Fakultas Usluhuddin, Jurusan Filsafat (2002). Wiraswasta/ percetakan sablon di Batutapak. Turut membuat bom bersama Pepi dan kelompoknya. Meletakkan bom di Puspitek dan Gereja Christ Cathedral, Serpong, Tangerang, Banten. 4. Muhammad Fadil SAg (32) alias Fadil. Lulusan S1 UIN Syarif Hidayatullah Fakultas Usluhudiin, Jurusan Filsafat (2002). Pekerjaan penjahit CV Harmonis. Membantu dana untuk aksi pengeboman, menyembunyikan Pepi dan Zokaw. 5. Irman Kamaludin alias Firman alias Abu Azzam (23). Lulusan SMUN 24 Bandung (2006). Desain grafis CV

anggota NII ini dilakukan saat orientasi penerimaan mahasiswa baru. Sementara itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, gerakan NII saat ini belum menjadi ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun, Djoko meminta seluruh aparat penegak hukum dan komponen masyarakat untuk tetap waspada. Segala upaya untuk memengaruhi pikiran orang lain demi mendirikan NII tidak dapat dibenarkan. “Ini harus kita lawan bersama,” kata Djoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Menurut Djoko, ada dua jenis gerakan ini, yaitu gerakan NII yang memang berusaha mengubah ideologi NKRI dan sekadar mencari keuntungan semata. Menko Polhukam mengaku belum tahu seberapa besar kekuatan dan dampak dari gerakan ini. “Kita tidak tahu jumlah orang yang dipengaruhi dan memengaruhi,” katanya. Dikatakan pula, aparat penegak hukum belum melihat adanya keterkaitan gerakan ini dengan kelompok gembong teroris almarhum Noordin M Top. Namun, kemungkinan ini masih terus digali. Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah memantau

titik-titik yang diduga menjadi tempat pergerakan NII. Pemantauan ini dilakukan karena mulai merebaknya kasus cuci otak dan penipuan akhir-akhir ini. Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sujarno menjelaskan, pihaknya sudah memetakan belasan tempat yang dijadikan basisbasis kelompok NII di wilayah Jakarta dan sekitarnya. “Kami sudah mapping di Klender, Tangerang, dan Bekasi. Semuanya dipantau intel,” ujarnya. Sujarno menambahkan, kepolisian belum bisa mengetahui aktivitas kelompok NII karena kegiatannya berada di rumahrumah warga dan terselubung. “Mereka kegiatannya ‘kan terselubung, tidak kelihatan, jadi sulit untuk kami pantau,” katanya. Ia mengatakan, masyarakat harus bekerja sama dengan kepolisian untuk mengungkap gerakan NII. Selain di Ibu Kota, dalam dua pekan terakhir, kasus cuci otak terjadi pada sejumlah mahasiswa di Bogor, Malang, dan Yogyakarta. Mereka yang didekati kebanyakan mahasiswa yang baru menjejak bangku kuliah. Modus yang digunakan biasanya mengajak untuk menjadi responden penelitian. (kompas.com)

dan dicabut status tersangkanya, Doni Ramdani alias Doni, Yuyun Supriana alias Yuyun alias Andre, Osum Sumarna alias Asum, Ahmad Hidayat, Opi Yuhendra alias Opi alias Zipil. “Kelima orang ini tidak dikenakan penahanan, namun tetap dilakukan pendalaman keterkaitannya dalam jaringan kelompok Pepi,” ujar Boy. Sementara, 17 lainnya memiliki bukti kuat dalam aksi terorisme dan masih menjalani pemeriksaan. Selain Pepi, mereka adalah Hendi Suhartono alias Hendi alias Zokaw alias Jokaw, Febri Hermawan alias Awi alias Toge, Mugianto alias Mugi, Ade Guntur alias Sagod, Darto, Irman Kamaluddin alias Firman alias Abu Azzam. Selanjutnya, Muhammad Maulana Sani alias Maulana alias Alan alias Asaf, Fajar Dwi Setyo alias Phecun, Watono alias Tono alias Anton alias Antor Burger alias Jafar, Juni Kurniawan alias Juni, Riki Riyanto alias Ibenk, Muhammad Syarif alias Syarif alias Aip alias Culix, Muhammad Fadil alias Fadil, Imam Mochammad Firdaus alias Imam, dan Matun Maulana alias Matun. Tiga tersangka yang menjadi sorotan publik adalah aktor intelektual, pembuat sekaligus sekaligus donatur bom Pepi Fernando, juru kamera Global TV Muhamad Imam Firdaus, dan calon pengantin bom bunuh diri Zokow.

Pepi yang alumni UIN Syarif Hidayatullah menjadi aktor intelektual sekaligus pembuat bom di 8 lokasi, yakni bom buku Utan Kayu, kantor BNN, rumah Japto Suryosumarno, rumah Ahmad Dani, paket bom di Kota Wisata Cibubur, di Puspitek, Jembatan Banjir Kanal Timur (BKT) dan Gereja Christ Cathedral. Calon pengantin bom bunuh diri Hendi Suhartono SAg alias Hendi alias Zokaw alias Tono, kelahiran Bogor 22 Mei 1979 sehari-hari wiraswasta pencetakan sablon dan staf Bagian Pembangunan Keluharan Cikodom Bogor, diduga turut serta membuat bom bersama Pepi Cs dan sebagai eksekutor yang meletakkan bom di Puspitek dan Gereja Ghrist Katredal. Pepi dan Zokaw yang sama-sama alumnus UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, ditangkap di rumah tersangka lainnya, M Fadli, di Aceh, pada 21 April 2011. Fadli diketahui juga alumnus UIN Syarif Hidayatullah Ciputat. Sementara juru kamera Global TV, Mochammad Firdaus SE alias Imam, kelahiran 6 Januari 1979 diduga menyembunyikan pelaku dan informasi rencana pengeboman dan berencana merekam kejadian peledakan bom untuk disiarkan melalui media asing. Alumnus STIE Depok Jabar ini ditangkap di rumahnya, Kec Makassar, Jakarta Timur pada 21 April 2011. (tribunnews/coz)

Prapatan Kini Mandiri. Bendahara kelompok Pepi, dan membuat bom dan 5 cover buku dan membuat 4 judul bom buku. 6. Darto (26). Lulusan SD Negeri Mekarjaya (1999). Pedagang mainan keliling. Peranan membeli bahan peledak dan membuat bom, peletak bom tabung di TKP Jembatan Banjir Kanal Timur, Cakung. 7. Watono (22) alias Tono alias Anton Burger alias Jafar. Lulusan SD Negeri 3 Majenang (2000). Pedagang burger keliling. Turut membuat bom bersama Pepi. 8. Fajar Dwi Setyo alias Phecun (25). Lulusan SMP Negeri 1 Parung (2001). Wiraswasta percetakan sablon. Membeli bahan peledak dan membuat bom bersama Pepi dan meletakkan bom di Puspitek Tangerang. 9. Ade Guntur (20) alias Sagod. Lulusan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin (tidak tamat). Wiraswasta/pekerjaan sablon bersama Zokaw. Membeli bahan peledak dan membuat bom bersama Pepi. Survei ke Puspitek Serpong dan membawa bahan peledak dan rangkaian bom di Christ Cathedral Serpong. 10. Riki Riyanto alias Ibenk (20). Lulusan SMP Paket B Gunung Sindur, Bogor. Wiraswasta/ percetakan sablon. Membeli bahan peledak dan turut serta membuat bom.

11. Mochamad Syarif alias Syarif alias Aip alias Culix (32). Lulusan SMK PGRI 18 Ciracas. Supir pribadi Ibu Iskandar di komplek MPR Cipete. Membuat bom bersama Pepi. 12. Mugianto alias Mugi (18). Lulusan SMP Negeri 3 Cipunagara (2010). Karyawan toko sembako. Membeli bahan peledak dan membuat bom bersama Pepi. 13. Juni Kurniawan alias Juni (32). Lulusan SMA Negeri 1 Tembilahan (1998). Guru vokal di Elfa Music School, Cabang Kemang. Membantu dana aksi teror bom. 14. Febri Hermawan alias Awi alias Toge (30). Lulusan SD Bekasi Timur (1994). Pengemudi ojek. Turut membuat bom bersama Pepi Cs. 15. Deni Carmelita alias Umi Najla (32). Lulusan S1 ISIP jurusan Jurnalistik (2003). PNS staf humas BNN. Menyembunyikan pelaku dan informasi aksi teror bom. 16. Imam Mochammad Firdaus SE alias Imam (32). Lulusan S1 Manajemen STIE Depok (2010). Pekerjaan wartawan. Menyembunyikan informasi akan terjadinya ledakan bom, dan berendana peledakan bom untuk disiarkan melalui media. 17. Matun Maulana alias Matun (30). Buruh bangunan. Menyembunyikan pelaku dan informasi tentang terjadinya ledakan bom. (tribunnews/coz)

400 Orang Dilaporkan Hilang ● Sambungan Hal 1

Sukanto, Rabu (27/4). NII memang miliki struktur pemerintahan layaknyua negara. Dari ratusan laporan tersebut, lanjut pria yang biasa dipanggil Anto, paling banyak laporan berasal dari luar Jakarta. Anto yang juga Ketua Tim Rehabilitasi NII Crisis Center mengaku kewalahan dengan banyaknya laporan tersebut. Setelah menerima laporan, ia dan tim baru menyusuri wilayah daerah Jawa Tengah seperti Purwokerto, Malang, Sendang dan Yogyakarta. Dari wilayah tersebut, Anto menemukan orang berprofesi buruh menjadi korban terbanyak penghasutan NII KW 9. Rencananya, minggu depan ia akan mengidentifikasi dan mengumpulkan laporan yang benar-benar terkait dengan pergerakan NII KW 9. “Kami kewalahan dengan banyaknya laporan itu. Minggu depan rencananya kami akan memberikan bagaimana cara atau trik penanganan korban NII,” jelasnya. Anto juga menceritakan sebagian pelapor enggan lapor ke polisi mengenai keluarganya yang menghilang. Kebanyakan alasannya adalah keluarga malu karena hal itu aib, polisi tidak merespons dengan baik dan bahkan ada yang khawatir bila lapor ke polisi mereka akan dimintai uang. Pimpinan MPR menilai kriminalitas berkedok doktrin agama NII harus diwaspadai semua pihak. Badan Intelijen Negera (BIN) pimpinan Sutanto mesti menelusuri jaringan bawah tanah yang dibangun NII di kampuskampus. “Perlu mendalami siapa sesungguhnya di balik ini. Karena saya sesungguhnya tidak yakin bahwa ini sematasemata hanya persoalan ideologi, keyakinan keagamaan yang radikal seperti itu, tapi tentu ada di balik ini sebenarnya. Ini tugas intelijen kita. Ini PR bagi aparat intelijen kita,” ujar Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin. Lukman menuturkan, intelijen perlu mengetahui latar belakang aksi perekrutan anggota NII. Karena bisa jadi

NII KW 9 Program Palsu Oknum Intelijen ● Sambungan Hal 1

program yang lain. Berikut petikan wawancara dengan Al Chaidar: Pak Chaidar, Anda menulis buku ‘Sepak Terjang KW9 Abu Toto Syekh A.S. Panji Gumilang Menyelewengkan NKA-NII Pasca S.M. Kartosoewirjo’ yang diterbitkan tahun 2000? Ya benar Selama ini ada penelitian MUI tentang Pondok Pesantren Al Zaytun berkaitan dengan NII KW 9 dengan tokohnya Panji Gumilang, mengapa Panji Gumilang ini seperti misterius, seakan tak pernah tersentuh? Ada penelitian Depag, MUI, terhadap Al Zaytun, Panji Gumilang ini dilindungi pemerintah kelihatannya, oknum-oknum intelijennya. Anda sendiri yang menulis buku tentang Panji Gumilang, pernah bertemu orangnya? Dan seperti apa orangnya? Pernah, orangnya besar,

Unmul Steril dari NII ● Sambungan Hal 1

Selama ini, perkembangan kelompok kajian agama di Unmul masih dalam taraf wajar saja. Kalaupun ada sekelompok yang cukup keras, maka masih sesuai dengan syariat agama dan tidak sampai mengarah ke hal yang negatif.

Kaltim KAMIS 28 APRIL 2011

9

NII sedang memanfaatkan pemuda yang tak tahu apaapa untuk tujuannya. “Karena ini kegiatan yang sistemnya sel dan sebagainya, di bawah tanah. Jadi saya berkeyakinan ini tidak hanya semata faktor ideologis, atau setidaknya kenaifan mereka dalam memahami Islam dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu,” tuturnya. Ia meminta BIN benarbenar fokus menjamin keamanan nasional dan NKRI. “Jadi intelijen itu jangan menjaga penguasa, jangan disempitkan ke arah sana,” desaknya. Selain itu, para ulama diminta berperan aktif dalam mengantisipasi kegiatan NII yang bisa berdampak negatif. Para pemuka agama perlu mensosialisasikan pentingnya kesatuan umat dan kesatuan nasional. “Di luar itu yang lebih penting adalah tokoh-tokoh agama, para ulama, kiai, semua itu harus. Keberadaan NII itu harus dijadikan kritik keras kepada para agamawan kita, bahwa agama Islam itu harus diajarkan lebih dititiktekankan pada substansinya, esensinya. Jadi kenapa kita kita beragama dan untuk apa kita beragama itu mungkin hal-hal filosofis yang perlu digali,” tandasnya. Banyak peneliti menyebutkan, ideologi NII asli yang diperkenalkan Kartosoewirjo sudah tidak ada baunya lagi. Yang ada sekarang adalah NII gadungan yang bermotif materi. Bahkan ada yang menduga aktivitas ini sengaja dipelihara intelijen hitam. Sementara itu, Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan, pemerintah harus mengambil peran aktif untuk meluruskan ajaran Negara Islam Indonesia (NII). Pemerintah harus meluruskan bahwa Indonesia adalah majemuk dan Islam menjadi bagian dari kemajemukan tersebut. Oleh karena itu, semua pihak harus menghargai dasar negara sebagai alat pemersatu. “Ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila, itu harus disosialisasikan kepada masyarakat sebagai semangat kebersamaan menghargai kemajemukan dan kebhinekaan,” ungkapnya di Gedung DPR, kemarin. Dalam dua pekan terakhir, adanya korban “cuci otak” yang diduga dilakukan oleh kelompok NII mencuat di sejumlah daerah. Di Malang, Jawa Timur, sejumlah mahasiswa menghilang dan diketahhui menjadi korban

“cuci otak” yang direkrut oleh NII. Biasanya, para anggota NII mendekati dan merekrut mahasiswa yang baru masuk ke bangku perkuliahan. Mereka biasanya didekati dengan modus diminta menjadi responden penelitian. Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia Kamaruddin mengakui pihaknya mengetahui adanya perekrutan yang dilakukan oleh kelompok NII yang menyasar mahasiswa UI. Menurutnya, gerakan NII tersebut mulai marak pada 2003-2004. Akan tetapi, belakangan ini, gerakan NII mulai meredup. “Agak redup pada tahun 2010-2011,” kata Kamaruddin. Menurutnya, meredupnya gerakan NII merupakan hasil dari sosialisasi intensif yang dilakukan pihak kampus. Salah satu hal yang disosialisasikan adalah bahaya NII bagi mereka yang mengikutinya. Sejumlah korban yang memberikan testimoni juga mengakui bahwa perekrutan yang dijalaninya saat menjadi mahasiswa semester awal di UI. Beberapa alumni dan mahasiswa UI yang berkampus di kawasan Depok itu mengaku pernah direkrut NII pada tahun 2005, 2006, dan 2008. “Ternyata di UI itu banyak, di bawah tanah, enggak kelihatan. Yang saya kenal ada anak FISIP, FIB. Malah, katanya, Presiden NII itu anak FE UI,” ujar alumnus FISIP UI berinisial B yang pernah direkrut NII pada 2006. Hal senada disampaikan Sulaiman, korban NII lainnya yang juga alumnus UI dari Fakultas Hukum. “Lumayan banyak di UI. Ada gosip juga salah satu bosnya itu anak FE UI. Ada yang bilang kalau dia angkatan 2000-an gitu,” tuturnya. Sulaiman pernah direkrut pada tahun pertama ia kuliah, yakni tahun 2005 dan pada tahun akhir ia berkuliah sekitar 2008-2009. Akhirnya, ia tidak bergabung dengan NII karena merasa tidak yakin. Bayu, mahasiswa vokasi Kehumasan UI juga menyatakan hal senada. Pada tahun pertama kuliah, tahun 2008, Bayu sempat diajak bergabung dengan NII. “Kalau waktu itu, menurut saya, NII di UI itu bebas ya,” ungkapnya. Gamang Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai pemerintah terkesan gamang menyikapi keberadaan NII. Negara juga tak bisa mendeteksi perekrutan warga negara NII

yang kini jumlahnya puluhan ribu orang. “Ini tidak masuk akal. NII bisa merekrut puluhan ribu orang, tanpa terdeteksi dari awal,” ujarnya, di Gedung MK, Jakarta, Rabu (27/4) malam. Mahfud menilai negara seperti gamang menyikapi itu. Radikalisme, premanisme, berkembang agak masif, NII yang dulu takut bersembunyi, kini muncul. Hadirnya gerakan NII, merupakan bukti ideologi Pancasilan sudah terkikis dari hati dan pikiran masyarakat. “Adanya NII menunjukan kesadaran masyarakat kita tentang Pancasila mulai terpinggirkan,” ujarnya. Perekrutan anggota NII, belakangan ini kembali marak. Hal itu diketahui setelah sejumlah korban cuci otak yang diduga merupakan korban perekrutan diketemukan. Gerakan NII mulai aktif kembali, pascarezim Orde Baru berganti. Mereka kebanyakan merekrut anggotaanggotanya dari kalangan mahasiswa, dan akademisi. Mereka mendeklarasikan sebagai negara Islam, dan anggota-anggota yang direkrut, sudah pindah kewarganegaraan menjadi warga NII Namun Menko Polhukam Djoko Suyanto membantah pemerintah mendiamkan NII bergerak bebas merekrut anggota. “Hal ini sudah menjadi pembicaraan di komunitas intelijen tapi kan tidak perlu kita ekspos terlalu besar-besaran. Selama itu tidak mengganggu,” katanya. Menurut dia, selama itu tidak ada upaya mengganggu keamanan negara, maka tidak masalah. Dikatakan, jika kelompok itu berupaya mempengaruhi orang untuk berbuat tidak baik, mempengaruhi orang-orang bahwa yang tidak sepaham itu kafir, berbuat teror, makan harus dilawan. “Orang sekarang tiap hari mengkritik pemerintah tiap hari juga banyak. Apakah kalau pemerintah kekurangan ini, jeleknya ini apakah ini juga kita kategorikan gerakan yang makar, kan tidak. Kita lihat eskalasinya,” ujar dia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan Indonesia tak akan jadi negara Islam. Bentuk Negara Kesatuan. Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila sudah final dan tak bisa ditawar-tawar lagi. MUI sampai saat ini belum mengeluarkan fatwa terkait organisasi NII. (tribunnews/ wil/sam/yat)

gendut, mewah, ada cincincincinnya. Anda pernah masuk lingkaran dalam Ponpes Al Zaytun? Dan apakah benar ada doktrinasi NII dalam Al Zaytun? Iya, seperti misalnya mendoktrin orang di luar itu adalah kafir, menipu boleh, mencuri. Jadi sebenarnya, tujuannya itu mengumpulkan harta atau benar-benar untuk mendirikan negara Islam? Ya mengumpulkan harta, tidak berniat untuk mendirikan (negara Islam). Jadi analoginya seperti virus begitu, dilemahkan untuk dibentuk vaksin dan disuntikkan kembali agar timbul antibodi terhadap NII? Iya, supaya NII yang sebenarnya tidak berdiri dan supaya citra NII jadi jelek, iya betul seperti itu. Anda terakhir tahu di mana keberadaan Panji Gumilang? Nggak tahu di mana keberadaanya Apakah bisa Panji Gumilang dibawa ke ranah hukum bila terbukti? Harusnya bisa oleh aparat kepolisian Apa imbauan Anda terhadap masyarakat dan pemerintah agar kasus-kasus NII KW 9 ini berhenti?

Harusnya memang dihentikan program defeksi, palsu, ini karena sangat merugikan masyarakat. Bagaimana dengan NII Crisis Center yang dibentuk di berbagai kampus? Iya sebenarnya itu suatu antisipasi yang cukup bagus, cuma saja perlu lebih dikenalkan bahwa ini bukan NII, ini adalah NII palsu karena NII asli nggak menghalalkan segala cara. Yang paling penting adalah pemerintah membuat program yang lain untuk antisipasi maraknya rekrutmen NII ini ketimbang melakukan defeksi, mengorbankan banyak orang. Sebaiknya diskusi memfasilitasi diskusi-diskusi ilmiah di kampus-kampus, mengenai politik Islam, negara madinah itu seperti apa, nomokrasi (pemerintahan teokrasi berdasarkan syariat) seperti apa, itu nanti dengan sendirinya terproteksi, memfilter dengan sendirinya. Kalau program deradikalisasi bagaimana? Deradikalisasi bagus juga kelihatannya, cuma belum mencapai target. Tinggal penyesuaian apa di tingkat apa harus dilakukan di

sekolah, di pesantren, di kampus. Konfirmasi Pak, betulkah apa yang ditulis di http://niialzaytun.blogspot.com yang disebutkan: “Beberapa bulan kemudian, sekitar akhir 1999, Kepala Badan Intelijen (BAKIN) Letjen Purn ZA Maulani, pernah diminta melakukan negosiasi atas nama AS Panji Gumilang (alias Abu Toto) untuk berhadapan dengan Al Chaidar, misinya meminta Al Chaidar tidak usah menerbitkan buku tentang masa lalu Abu Toto yang berkaitan dengan Al-Zaytun”? Iya benar, teman saya bilang nggak usah pakai dealdeal, kalau nggak menulis, korban kemanusiaan semakin banyak. Ditulis saja korban semakin banyak apalagi tidak ditulis? Jadi Anda menduga ada oknum intelijen di balik NII ini? Oknum intelijen ya. Karena ini lebih punya nilai uang dibandingkan dengan narkoba, karena ini seperti pengakuan Imam Supriyanto (mantan menteri NII KW 9) yang bertanggung jawab satu bulan mengumpulkan Rp 10 miliar. Uang-uang dan harta itu dikemanakan? Cuma 10 persen untuk Al Zaytun, 90 persen untuk oknum-oknum intelijen. (dtc)

“Tidak ada indikasi ke arah lain. Setahu kami, yang berkembang di kampus saat ini adalah kelompok kajian Agama Islam, Kristen, Hindu dan Budha. Untuk Islam, ada beberapa kelompok tetapi semuanya baik-baik saja,” ujarnya. Dia mengakui kampus menjadi incaran paling strategis dari kelompok-kelompok luar. Meski begitu, Unmul pun sudah melakukan antisipasi dengan adanya bimbingan dari dosen yang ikut serta dalam

pengawasan dan pembimbingan mahasiswa. “Kampus memang menjadi target, yakni mencari anak muda yang gampang dimasuki dan kurang pemahaman. Oleh karenanya patut diwaspadai. Kami juga akan mengundang semua organisasi dan kelompok berbasis agama dan berikan pengarahan sekaligus mewaspadai orang-orang tertentu yang hendak menyusupi kelompok

mereka,” paparnya. Rencana Kementerian Agama RI mengundang rektor universitas bertemu dan membahas antisipasi perkembangan NII, juga telah didengarnya. Namun, hingga saat ini rektor belum menerima undangan resmi dari Kementerian Agama. “Saya belum dapat undangan. Tapi informasi secara lisan memang sudah saya dengar. Kita tunggu saja,” ujarnya. (may)


sport hot news Atlet dan Pelatih Gelar Aksi Damai ! Hari Ini Turunkan 500 Orang untuk Long March SAMARINDA, TRIBUN - Hari ini, Kamis (28/ 4), sekitar 500 massa yang tergabung dalam Persatuan Atlet dan Pelatih Samarinda akan melakukan aksi menyampaikan aspirasi ke DPRD Kota Samarinda. Aksi damai itu dimulai dengan melakukan long march dari kantor Pemkot, KONI Samarinda menuju Gedung DPRD Kota Samarinda. Juru bicara Persatuan Atlet dan Pelatih Samarinda Muslimmin mengatakan, Kamis (28/4) massa sekitar 500 orang akan menggelar aksi damai yang mempertanyakan soal pencairan dana bonus Rp 4 miliar dari Pemkot Samarinda menuju DPRD Samarinda. “Besok (hari ini) yang akan turun itu 500 orang dari atlet dan pelatih. Itu sudah pasti, karena tadi kita rapat dan sepakat dengan para pelatih-pelatih untuk melibatkan atlet-atlet untuk mendukung aksi damai,” kata Muslimmin, yang menghubungi Tribun, Rabu (27/4). Aksi damai atlet dan pelatih ini, kata dia, melibatkan pemain-pemain drumband untuk memeriahkan aksi untuk menuntut pencairan dana bonus. “Aksi kita diiringi dengan drumband. Itu sepanjang perjalanan menuju kantor DPRD,” ujarnya. Selain diiringi drumband, para atlet

khususnya dari cabang olahraga beladiri akan menyuguhkan atraksi beladiri di depan kantor DPRD Samarinda. Atraksi itu merupakan teatrikal bentuk kemampuan para atlet yang memiliki prestasi namun kurang mendapat perhatian. “Atlet-atlet kita akan atraksi. Itu sebelum kita masuk ke Dewan. Nanti kalau kita sudah diminta masuk, atraksi kita bubarkan, dan semua atlet juga ikut hearing supaya mereka tahu apa permasalahan bonus belum cair-cair,” tutur Muslimmin. Ia berharap, dalam pertemuan ini semua pejabat Pemkot Samarinda, KONI dan Dispora hadir untuk menjelaskan persoalan ini, khususnya Ketua KONI Samarinda dan Sekretaris Kota Fadli Illa. “Saya minta Sekkot untuk hadir dan menyampaikan penjelasannya di hadapan atlet. Kita sebagai pelatih juga ikut bertanggungjawab atas prestasi-prestasi atlet kita,” tutur Muslimmin. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Sarwono mengatakan, Dewan memastikan akan mengundang pihak-pihak seperti KONI, Dispora dan Pemkot Samarinda. “Ya harus datang dong. Inikan terkait dengan semua instansi itu. Dewan hanya memfasilitasi saja,” jelas Sarwono, Selasa (26/4).(bud)

SSB Real Madrid Segera Berdiri di Kaltim SAMARINDA, TRIBUN - SSB Real Madrid segera berdiri di Kaltim. Ketua Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Prof Toho Cholik Muntohir memberikan mandat kepada Suryadi Gunawan yang juga tokoh olahraga Kaltim, sebagai Personal in Charge (PIC) untuk pendirian Social Sport School Real Madrid Foundation di Kaltim. Penunjukkan Suryadi berdasarkan surat penunjukan Nomor :14/ST/ VI-2011 karena dianggap memiliki kepedulian dan berpengalaman dalam pembinaan olahraga. Dalam surat itu disebutkan, berdasarkan Letter of Intent (LoI) yang ditandatangani di Madrid, Spanyol, 4 April lalu antara Mr Julio Gonzales Ronco dari Real Madrid Foundation dengan Prof Toho Cholik Muntohir dari LPI, tentang pendirian Social Sport, School Real Madrid Foundation di Indonesia, maka Kepanitiaan Nasional LPI menunjuk Saudara Suryadi. Menurut Suryadi, sebelum mengikuti meeting dan

workshop, Kaltim yang ditunjuk untuk mendirikan SSB Real Madrid mendapat respon yang positif dari LPI. “Berita di Tribun hari Senin, saya bawa ke acara meeting di Jakarta. Beliau kaget, dan bilang Kaltim sepertinya telah siap mendirikan SSB Real Madrid,” kata Suryadi, menceritakan kepada Tribun, Rabu (27/4). Dalam surat itu, Suryadi mendapatkan tugas khusus antara lain membentuk tim kecil pelaksana persiapan pendirian sekolah sosial olahraga Yayasan Real Madrid di Provinsi Kaltim, melakukan pendekatakan dan koordinasi dengan Gubernur/Pemerintah Provinsi/Kabupaten/ Kota sesuai dengan rencana dimana sekolah itu didirikan. Ia juga diminta melakukan penjajakan mitra lokal yang akan diajak bekerjasama mendirikan sekolah sosial olahraga, melakukan persiapan atas status kelembagaan yang akan dipercaya mengelola sekolah sosial olahraga, mempersiapkan lokasi dan lapangan yang layak sebagai

bakal calon lokasi sekolah sosial olahraga, dan Menyusun proposal pendirian sekolah sosial olahraga. Tahap-tahapan itu, lanjut dia, akan dilakukan dengan menginventarisasi para tokoh-tokoh yang peduli dan memiliki niat untuk mengembangkan sekolah sosial sepakbola. “Saya sudah menginventarisasi beberapa tokoh yang memang punya hubungan baik dengan pemerintah dan Dewan, serta dekat dengan pengusaha. Nanti kita akan komunikasikan apakah tokoh-tokoh tertarik dan peduli atau tidak,” kata Suryadi. Menurut dia, meski masih dalam tahapan pembentukan atau merintis sekolah SSB Real Madrid, animo di Kaltim cukup tinggi. “Setelah muncul di Tribun, banyak yang tanya dan mau mendaftar. Mudahmudahan proses tahapan pembentukan SSB di Kaltim bisa lancar dan dibantu oleh semua pihak pemerintah dan organisasi olahraga,” tuturnya.(bud)

KAMIS 28 APRIL 2011

11

Tim Catur Tarakan Beri Kejutan " Asian Cities Chess Championship ke-17 BALIKPAPAN, TRIBUN - Tim Catur Tarakan diwakili Chelsie Monica, Linddiawati Evi, Mediana Warda Aulia dan Dewi AA Citra, mampu memberi dua kali kejutan pada kejuaraan catur Asian Cities Chess Championship ke-17 di Hotel Kartika Candra, Jakarta, 21-29 April. Kejutan yang dimaksud yakni menaklukkan tim unggulan seperti tim Bahgdad (Irak) dan tim unggulan keenam Bangalore (India). Kemenangan Chelsie cs membuat tim Tarakan melompat ke peringkat enam dari peringkat 11 usai menumbangkan tim Baghdad, Irak dengan poin 2,5 - 1,5. Sebelumnya, tepatnya di babak kedua, tim Tarakan mengalahkan tim Hongkong dengan poin 3,5 - 1,5 di mana Linddiawati Evi harus bermain imbang dengan Levine Seth. Mediana Warda Aulia menang atas Tsang Hon Ki, Chelsie Monica unggul atas Lee TH Bryan, dan Dewi AA Citra mampu mengalahkan Kuan Julian. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kristianus Liem kepada Tribun mengatakan, kejutan ini di luar dugaan. Sebab PB Percasi tidak menargetkan kepada Citra cs seperti apa yang mereka raih. “Untuk juara mungkin jauh, tapi perbaikan peringkat yang ditampilkan anak-anak sungguh di luar dugaan dan ini kejutan,” ujar pria yang akrab disapa Kris ini. Untuk Chelsie sendiri, kata Kris, cukup tampil baik. Dari tujuh babak yang dilakoni

pecatur asal Balikpapan ini mampu menuai poin empat. Di mana Chelsie memenangi empat pertandingan dan tiga kali menelan kekalahan. Bahkan salah satu lawan cukup tangguh dihadapi adalah pecatur Filipina dari kota Tagakay yakni John Paul Gomez. Atas keberhasilan ini Chelsie berpeluang besar mendapat gelar Norma Master Internasional Wanita. “Kerja keras Chelsie membuahkan hasil dengan berpeluang menerima gelar Norma Master Internasional Wanita,” kata Kris. Kris menambahkan, tim Tarakan benar-benar memberi warna baru pada pertandingan kali ini. Kris yang juga menjabat sebagai manajer Pelatnas Catur SEA Games ini mengatakan, tim Tarakan hanya butuh satu kali kemenangan lagi pada dua babak terakhir. Babak terakhir atau babak ke-9 dijadwalkan dimaikan Kamis (28/4) pagi. Sementara babak kedelapan, hingga berita ini ditulis masih dipertandingankan. (bay)

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pecatur Kaltim WFM Chelsia Monica saat tampil di Telin Chess International 2011 di Gedung Graha Citra Telkom, Jakarta, 2 April lalu.

Terancam Batal ke Polandia USAI mengikuti Asian Cities Chess Championship ke-17 tim Indonesia berencana bertolak ke Polandia untuk mengikuti World School Chess Championship (WSCC). Tim Indonesia terdiri lima pecatur putri dan tiga pecatur putra. Namun, rencana tim bertolak ke Polandia terancam batal karena visa tim catur Indonesia ditolak pihak Polandia. Alasannya, terjadi kesalahan serta terlambat untuk memperbaiki surat-surat visanya. “Hingga kini visa kami belum dikeluarkan oleh pihak negara penyelenggara,” ujar Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kristianus

Liem kepada Tribun, Rabu (27/4) malam melalui ponselnya. Kris menolak bila pihak tim catur Indonesia yang dianggap lalai dalam masalah administrasi ini. Sebab, sudah dua pekan lalu tim catur Indonesia sudah mengirimkan surat-suratnya. Hanya saja mereka baru diberitahu jika visanya ditolak. “Kami masih menunggu kepastian sampai malam ini, bila tak ada kepastian maka kita tak akan mengikuti kejuaraan di Polandia,” katanya. Menurut jadwal tim Indonesia akan bertolak ke Polandia, Kamis (28/4). Sementara kejuaraan WSCC berlangsung mulai 30 April sampai 9 Mei Mendatang. (bay)


SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 KAMIS, 28 APRIL 2011

HALAMAN 12

tribun kaltim

Stok Bahan Pokok Aman hingga Juni SAMARINDA – Persediaan beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, telur dan daging sapi serta daging ayam di seluruh kabupaten/kota Kaltim masih aman untuk kebutuhan hingga Juni mendatang. “Selain stok yang terjaga, harga untuk sejumlah kebutuhan pokok tersebut juga tidak mengalami kenaikan, bahkan cenderung turun untuk produk beras dan minyak goreng curah,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UMK, Mohammad Djailani, Selasa (26/4). Dia menyebutkan stok beras non Dolog atau beras yang

didatangkan oleh pengusaha swasta, persediaannya mencapai 41.079 ton yang tersebar di 14 kabupaten/kota. Stok terbanyak di Kabupeten Penajam Paser Utara, yakni 5.689 ton, selanjutnya Kutai Kartanegara 4.652 ton, Balikpapan 4.638 ton dan Samarinda 4.021 ton. Sementara itu, untuk stok beras Dolog atau Beras Raskin di Kaltim persediaannya mencapai 12.928 ton yang ketersediaannya cukup untuk 34 bulan. Beras Dolog terbanyak berada di Gudang Samarinda, yaitu 7.095 ton kemudian Tarakan 2.051 ton, Balikpapan

1.073 ton, Paser 1.245 ton, Berau 500 ton, Bulungan 225 ton dan di PPU mencapai 709 ton. Djailani menjelaskan, kecukupan stok di masyarakat ini dipengaruhi oleh telah datangnya waktu panen untuk beberapa daerah di Kaltim. Kecukupan persediaan beras juga memicu turunnya harga beras antara Rp500-Rp1000 per kilogram. Penurunan harga beras ini juga diikuti harga minyak goreng curah dikemas dalam botol ukuran 600 mililiter. Pemerintah melalui petugas Disperindagkop dan UKM, terus memantau harga kebutuhan pokok di tingkat distributor dan

pedagang pengecer secara rutin setiap dua minggu sekali untuk 11 jenis barang yang dapat mempengaruhi inflasi yaitu beras, gula pasir, minyak goreng, susu, mentega, tepung terigu, jagung pipilan, garam, telur, daging ayam dan daging sapi. “Kecenderungan penurunan harga beberapa jenis barang ini terutama terjadi di Samarinda sebagai ibukota provinsi. Tersedianya stok beras, gula dan minyak goreng juga dipengaruhi oleh cuaca yang beberapa waktu lalu sangat mendukung untuk transportasi antar pulau,” ucapnya. (yul/adv)

Pemerintah Wajib Rumuskan Kebijakan Publik yang Baik SAMARINDA – Salah satu tugas pemerintah adalah merumuskan kebijakan publik yang baik, terutama dalam upaya untuk menyelesaikan sejumlah persoalan menyangkut kepentingan masyarakat umum. Menurut Kepala Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PKP2A) III Lembaga Administrasi Negara (LAN) Samarinda, Meiliana, kebijakan publik tersebut hendaknya dirumuskan dengan mempertimbangkan berbagai aspek di masyarakat. Sehingga produk yang dihasilkan merupakan sebuah kebijakan publik yang dapat dilaksanakan dan diterapkan di dalam masyarakat, bahkan mampu menyelesaikan permasalahan masyarakat. “Namun demikian perumusan kebijakan tersebut terkadang masih menjadi permasalahan, sehingga kebijakan pemerintah tidak jarang menjadi bagian dari permasalahan itu sendiri,” ujar Meiliana pada diseminasi tentang Pedoman Perumusan Kebijakan di Gedung Auditorium PKP2A III LAN Samarinda, Rabu (27/4).

Hasil dari penelitian yang dilakukan PKP2A III LAN telah menginformasikan adanya permasalahan dalam perumusan kebijakan di daerah, baik permasalahan bersifat redaksional maupun substantif. Persoalan seperti ini terjadi karena dalam proses perumusan sering kurang bahkan tidak memperhatikan permasalahan secara jelas dan mendalam serta menyeluruh. Selain itu, metode perumusan yang digunakan kurang tepat dan terlalu cepat (instan), sehingga menutup berbagai kemungkinan alternatif. “Sebagai contoh, Kementerian Dalam Negeri pernah mencabut banyak peraturan daerah yang bermasalah di berbagai daerah. Alasannya, karena sejumlah Perda tersebut mengatur urusan yang bukan kewenangan daerah,” jelasnya. Terlebih berbagai persoalan yang berkaitan dengan kebijakan tersebut, pada awalnya diharapkan mampu menjawab persoalan masyarakat. Namun karena perumusan yang kurang tepat sehingga tidak efektif bahkan dapat menimbulkan

masalah baru. “Karenanya, perlu upaya pemerintah dalam meningkatkan pemahaman perumusan kebijakan kepada penyelengara

maupun pihak yang terlibat dalam perumusan kebijakan, terutama guna meningkatkan kualitas perumusan kebijakan publik,” harap Meiliana.(yans/adv)

KAMIS, 28 APRIL 2011 10.00.

Rapat Seksi Publikasi Dokumentasi dan Pelaporan Penas XIII, Humasprov

Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-47

Bangun Daya Juang, Tolak Kolusi dan Suap SAMARINDA – Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menyerukan agar petugas pemasyarakatan membangun daya juang untuk menolak setiap upaya kolutif dan penyuapan. Daya juang untuk bersikap tegas pada setiap penyimpangan dan penyelewengan terhadap norma dan etika. “Petugas pemasyarakatan perlu terus membangun daya juang untuk berani berkata tidak pada setiap upaya yang bersifat kolutif dan penyuapan. Petugas pemasyarakatan harus mempunyai daya juang untuk menjalani setiap detik kehidupannya untuk kemuliaan,” kata Patrialis Akbar dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Politik Hukum dan HAM Yudha Pranoto mewakili Gubernur Awang Faroek Ishak pada peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-47 di Rumah Tahanan Negara Kelas II A Samarinda, Rabu (27/4). Problematika yang terjadi di jajaran pemasyarakatan menurut Patrialis sangat erat kaitannya dengan profesionalisme, komitmen dan integritas petugas kemasyarakatan. Diakuinya,

Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-47 di Rutan Sempaja Samarinda dimeriahkan dengan atraksi penampilan hadrah. (la djuni/ humasprov kaltim) masih ada segelintir petugas kemasyarakatan yang belum menyadari sepenuhnya, makna dan hakekat tugas yang diembannya. “Petugas seperti ini hanya memandang tugas yang diemban tidak lebih dari sekadar rutinitas, kering dan tanpa makna. Mereka hanya bekerja, bukan berkarya. Mereka hanya pekerja, bukan pejuang,” tegas Patrialis.

Melanjutkan, Patrialis berpesan, lembaga pemasyarakatan membutuhkan pribadipribadi berjiwa pejuang yang tidak terbelenggu pada rutinitas tanpa makna atau terjebak pada kesibukan tanpa tujuan. Pribadi pejuang adalah pribadi yang mengedepankan nilai dan moralitas yang unggul yang mampu mendudukan kepentingan lembaga diatas kepen-

tingan pribadi maupun golongan. Pelaksanaan tugas pemasyarakatan sarat dengan pengabdian yang mensyaratkan integritas dan komitmen. Lembaga pemasyarakatan dengan berbagai perkembangan sosial kemasyarakatan menuntut petugas-petugas yang mampu memberikan hati dan pikiran mereka pada setiap karya yang harus disumbangkan bagi pemasyarakatan. “Reformasi birokrasi merupakan ajang pembuktian bagi pribadi-pribadi pejuang untuk membangun organisasi yang sarat dengan kinerja unggul dan jauh dari aroma kebusukan. Reformasi birokrasi menjadi prasyarat untuk meningkatkan kinerja organisasi,” imbuhnya. Pada peringatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada 9 petugas pemasyarakatan yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba ke dalam Lapas dan Rutan di Kaltim. Penyerahan penghargaan dilakukan Staf Ahli Gubernur Bidang Politik Hukum dan HAM, Yudha Pranoto didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Kaltim, Djoko Setiyono. (sul/adv)

BERITAFOTO

SILATURRAHIM MUI. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyampaikan arahan di hadapan para alim ulama dan anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaltim di Hotel Bumi Senyiur Rabu kemarin. Kehadiran Gubernur ketika itu sehubungan dengan telah terbentuknya kepengurusan baru Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim masa khidmad 2011-2016. (soegi/humasprov kaltim)

Irsal Syamsa (tengah) memimpin rapat Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan Penas XIII. (yuliawan/ humasprov kaltim)

Pelayanan Wartawan di Penas jadi Perhatian SAMARINDA - Demi suksesnya penyelengaraan Pekan Nasional (Penas) XIII Petani Nelayan yang akan berlangsung pada 1823 Juni. Panitia Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan, terus memantapkan persiapan. “Waktu terus berlalu dan pelaksanaan Penas sudah semakin dekat. Kita tidak bisa main-main ini acara nasional. Kita harus merapatkan barisan demi suksesnya acara ini,” kata Ketua Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan, Irsal Syamsa, saat mengelar rapat di Samarinda, Rabu (25/4). Dalam rapat tersebut terfokus masalah peliputan yang berkaitan dengan pelayanan wartawan, karena menyangkut kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sehingga para wartawan saat meliput harus memiliki ID Card khusus. Pertemuan tersebut juga dibahas tentang pendaftaran wartawan baik di daerah maupun nasional, sehingga bisa memberikan pelayanan maksimal sesuai dengan tugas pokok dan pungsi seksi tersebut. Selain itu juga

membicarakan tentang kesiapan panitia untuk memberikan pelayanan pada wartawan saat pelaksanaan Penas berlangsung di ruang Media Center yang tentunya bekerjasama dengan panitia di Kabupaten Kukar sebagai tuan rumah. Melalui seksi ini, juga dibentuk pelayanan informasi yang nantinya dapat memberikan keterangan pada sejumlah pihka yang ingin memnanyakan tentang hal-hal yang berkaitan dengan Penas baik saat persiapan maupun pada pelaksanaan mendatang. Irsal mengkui, informasi terkait soal penas memang akan ada pada Jurnal Penas, namun pasti ada sejumlah hal yang tentunya akan menjadi pertanyaan sejumlah peserta dan beberapa pihak yang juga membutuhkan penerangan dari petugas. “Kita akan menempatkan sejumlah petugas di ruang Media Center untuk memberikan informasi terkait pelaksanaan Penas kepada sejumlah pihak yang membutuhkan, termasuk kalangan wartawan yang meliput perhelatan nasional ini” kata Irsal.

Pembahasan tersebut juga menghadirkan sejumlah fotografer dan kameramen yang akan bertugas untuk mengabadikan berbagai kegiatan selama berlangsung Penas XIII di Kota Raja Tenggarong. Diharapkan dengan personil fotografer dan kemeramen tersebut, semua kegiatan Penas bisa diabadikan dan dipulblikasikan untuk kepentingan umum, termasuk melayani wartawan yang membutuhkan foto untuk kepentingan pemberitaan. “Kami menyiapkan masingmasing 10 tenaga fotografer dan kameramen untuk mengabadikan berbagai kegiatan selama berlangsungnya Penas yang nantinya akan menjadi bahan untuk laporan dalam bentuk CD maupun album foto,” ujarnya. Usai rapat disepakati masing-masing petugas akan melakukan pertemuan lajutan untuk mempertajam kegiatan, termasuk melakukan koordinasi dengan jajaran panitia dari Kabupaten Kukar, sehingga terjalin sinergisitas yang lebih baik.(sar/adv)

KSR-PMI Perguruan Tinggi Tingkatkan Kemampuan dan kendala serta rintangan tidak SAMARINDA - Seringnya terjadi kecil. Namun KSR-PMI pada kecelakaan dan munculnya bencana Perguruan Tinggi se-Indonesia di beberap;a daerah di Indonesia, hingga kini tetap eksis. Peran dan menuntut Korps Suka Rela –Palang kiprahnya sesuai dengan maksud Merah Indonesia (KSR-PMI) Unit dan tujuan pendiriannya harus terus Perguruan Tinggi se Indonesia terus ditingkatkan.Utamanya turut meningkatkan kemampuan serta membantu penyelamatan korban kesiapsiagaan dan pengabdian kecelakaan dan penanggulangan tulus, ikhlas, tanpa pamrih. bencana yang dialami masyarakat. Semata-mata hanya untuk Dalam kesempatan itu gubernur kemanusian, tanpa memandang berpesan, KSR-PMI unit Perguruan asal-usul, etnis, agama, kelompok Tinggi se-Indonesia senantiasa dan golongan untuk selalu bekerja meningkatkan Sumber Daya Manusia serta membantu orang lain yang (SDM), pengetahuan dan ketrampilan mengalami musibah. Sigit Muryono masing-masing sebagai bakat Demikian dikatakan, Gubernur melaksanakan tugas dan tanggung Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak jawab di lapangan. dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Selain itu, jalinlah kerjasama dan koordinasi Biro Sosial, Sigit Muryono pada Temu Bhakti lebih intensif dengan PMI, jajaran kesehatan para KSR-PMI Unit Perguruan Tinggi se Indonesia VI, relawan kemanusian, Lembaga Swadaya di Gedung Kesbangpol, Rabu (25/4). Masyarakat (LSM), dengan gerakan kepanduan “Gerakan kemanusian oleh Palang Merah dan kepemudaan lain. Indonesia (PMI) yang menolong korban Ketua Panitia Temu Bhakti KSR-PMI, Fadlian peperangan pada saat perjuangan merebut Noor mengatakan, rangkian kegiatan ini kemerdekaan tidak diragukan lagi. Begitu juga dilaksanakan pada tiga daerah, yakni, Samarinda, pada era pembangunann sekarang, tidak pernah Kutai Kartanegara dan Bontang. henti dan akan terus dilanjutkan secara berkesiDia menjelaskan KSR-PMI juga merupakan nambungan, terlebih dengan dukungan Korps Sukarelawan-KSR PMI pada unit-unit Perguruan pengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Tinggi di seluruh Indonesia,” ungkap gubernur. khususnya pengabdian masyarakat. Sehingga Keberadaan KSR-PMI, lanjut gubernur. tercipta hubungan baik antara masyarakat Meskipun dihadapkan dengan berbagai masalah dengan perguruan tinggi. (Sar/adv)

Pemerintah Optimalkan BLK Kaltim SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan bahwa pemerintah mengoptimalkan sekolah menengah kejuruan (SMK) termasuk Balai Latihan Kerja (BLK), karena sumber daya manusia (SDM) dari sekolah kejuruan dan BLK sangat dibutuhkan untuk menciptakan tenaga terampil. Saat ini Pemerintah Provinsi melakukan revitalisasi BLK di Kaltim, diantaranya dengan dibangunnya BLK di Kota Bontang, BLK Industri di Balikpapan dan persiapan pembangunan BLK di Kabupaten Berau serta Kutai Barat yang dipersiapkan master plan dan desain rancang bangun (detail engineering design/DED). “Upaya Pemprov adalah merevitalisasi dan memberdayakan beberapa BLK di sejumlah kabupaten dan kota. Bahkan Pemprov mempercepat pemakaian BLK Kota Bontang dan Kutai Timur serta bertekad menjadikan BLK Kota Balikpapan

bertaraf internasional tahun ini,” ujar Awang Faroek Ishak, usai silaturahmi dengan Pengurus Majelis Ulama Indonesia di Samarinda, Rabu (27/4). Selain itu, sejumlah BLK dibangun di Kabupaten Berau dan Kutai Barat sebagai bagian dari penguatan ketenagakerjaan. Dengan revitalisasi ini diharapkan terjadi kesinambungan dan keselarasan antara kebutuhan kerja dan pemenuhan kerja sesuai bidang yang diperlukan. Menurut dia, banyaknya tenaga kerja di Kaltim saat ini hampir rata-rata non-skill atau tidak memiliki keahlian dalam suatu bidang kerja. Melalui pendidikan di SMK dan dilanjutkan di BLK tentu akan memberikan bekal agar menjadi tenaga kerja yang lebih trampil. Kemampuan dan keterampilan yang dimiliki para siswa SMK akan semakin bertambah dengan mengikuti pelatihan di BLK. Program ini dilaksanakan dalam upaya

meningkatkan kualitas SDM Kaltim. Diharapkan SDM Kaltim memiliki kemampuan dan keahlian sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Apalagi, pemerintah telah menetapkan program pembangunan yang pro rakyat, tentunya pembangunan di berbagai sektor memerlukan peran dari masyarakat, termasuk angkatan kerja. Pendidikan formal untuk jenjang perguruan tinggi, misalnya Politeknik Negeri Samarinda dan Poltek Balikpapan juga akan ditingkatkan statusnya untuk menjadi Politeknik Negeri Balikpapan. “Kaltim akan menciptakan tenaga kerja yang berpendidikan, walaupun pada dasarnya tidak mesti tenaga kerja yang berpendidikan itu seorang sarjana. karenanya, kehadiran SMK dan BLK merupakan upaya pemerintah menyiapkan tenaga kerja berkualitas dan terdidik serta terampil,” jelas Awang Faroek Ishak. (yans/adv)


14

KAMIS 28 APRIL 2011

tribun samarinda

Jatam Minta PT BBE Dihentikan ■ Sampai Sengketa Lahan Diselesaikan SAMARINDA, TRIBUN Insiden bentrok dua kubu pro perusahaan tambang dan pendemo di Jl Flamboyan Loa Buah Samarinda, Selasa (26/4) lalu, membuat sejumlah pihak meminta PT Bukit Baiduri Enterprise (BBE) bertanggung jawab. Dari Forum Kewaspadaan Dini Persaudaran Antar Masyarakat Kalimantan Timur (FKPMKT) meminta PT BBE menyelesaikan akar permasalahan ganti rugi tanah milik warga yang digunakan untuk angkutan batu bara (haulding). PT BBE juga diminta untuk tidak melakukan kegiatan operasional, jika biaya ganti rugi tanah belum dilaksanakan pembayaran. Ketua Bidang Penanggulangan Konflik FKPMKT, Samsu Hadi mengatakan ada 17 pernyataan sikap FKPMKT dibuat atas peristiwa perkelahian antar kelompok warga di lokasi jalan tambang PT BBE Loa Buah Kecamatan Sungai Kunjang. “Pernyataan sikap ini kami buat setelah melakukan pertemuan dua jam dihadiri tokoh masyarakat, Polresta Samarinda mengharapkan semua pihak menjaga keamanan bersama dan mendinginkan suasana,” kata

Samsu mendatangi kantor Tribun Biro Samarinda, Rabu (27/4). Selain meminta penyelesaian sengketa lahan, FKPMKT juga meminta PT BBE mengganti biaya kerusakan rumah, sepeda motor yang terbakar, biaya rumah sakit korban yang terluka dan biaya acara adat/ selamatan perdamaian. FKPMKT menyatakan sikap bahwa perkelahian antar kelompok masyarakat di Loa Buah adalah masalah pribadi pemilik tanah dengan PT BBE dan sepenuhnya diserahkan kepada aparat penegak hukum. Terpisah, Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, Kahar Al Bahri menilai bentrok warga di jalan tambang batu bara adalah murni persoalan tambang yang tidak menjalankan prosedur atau aturan yang berlaku semestinya dan bukan isu lainnya. “Bentrok di jalan tambang batu bara PT BBE Loa Buah murni persoalan tambang. Ini terjadi karena tidak ada komunikasi perusahaan kepada masyarakat dan ada pelanggaran prosedur dilakukan perusahaan. Saya kira, PT BBE harus ditutup atas terjadinya peristiwa bentrokan warga kalau tidak

bisa menyelesaikan sengketa lahan yang diributkan,” kata Ocha, sapaan akrabnya. Ocha menjelaskan setiap perusahaan tambang semestinya menyelesaikan terlebih dahulu ganti rugi lahan sebelum melakukan kegiatan tahap eksploitasi. Sehingga, insiden keributan ganti rugi lahan tak terjadi antar warga pro-kontra perusahaan ketika mulai kegiatan tambang seperti saat pengangkutan hingga penumpukan batu bara. “Tetapi, kenyataan di lapangan, prerusahaan sering kali melanggar melakukan penambangan. Perusahaan tambang di Kaltim hanya memakai dua cara. Kalau tidak dengan cara korupsi, ya menggunakan cara kekerasan menurunkan aksi-aksi premanisme. Hal ini harus menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menyelesaikannya, kalau tidak bentrok antar warga hanya karena tambang akan terulang,” kata Ocha. Data Jatam Kaltim menyebutkan, lokasi tambang batu bara PT BBE selaku pemegang satu-satunya Izin Usaha Pertambangan (IUP) seluas 2.337 hektare dikeluarkan Pemprov Kaltim berada di Sungai Kunjang dan Samarinda Ulu. (min)

Tinggal Kecocokan Harga KEPALA Dinas Pertambangan Mineral dan Energi, Amrullah berada di Jakarta mengatakan sengketa lahan yang terjadi antara perusahaan tambang batu bara dengan warga hanya dapat diselesaikan oleh pemilik tanah dan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP). Mengenai penutupan operasional PT Bukit Baiduri Enterprise agar menyelesaikan sengketa lahan dinilai tak dapat dikaitkan.

“Sengketa lahan yang terjadi ini di jalan pengangkutan tambang batu bara. Ini berbeda dengan lokasi tambang batu bara. Sehingga dua persoalan ini tak bisa disamakan,” kata Amrullah menanggapi pertanyaan seputar adanya permintaan operasional PT BBE dihentikan. Amrullah mengungkapkan, PT BBE sebenarnya sudah mau

menyelesaikan sengketa lahan dengan warga. PT BBE pernah menyurati Distamben Kaltim untuk meminta fasilitasi pertemuan antar warga dan perusahaan untuk ganti rugi lahan. “Sebenarnya, hanya tinggal kecocokan harga saja antara PT BBE dengan warga dan perusahaan sudah ada koordinasi dengan kami. Namun, proses ganti rugi lahan ini belum selesai,” katanya. (min)

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

RUSAK OLEH BANJIR - Warga terpaksa turun dari motor saat melewati jalan DI Panjaitan yang rusak tergenang banjir, Rabu (27/4). Jalan ini memerlukan perbaikan dari Pemkot Samarinda sebelum jatuh lebih banyak korban.

Dua Kelompok Massa Berdamai

● FKPMKT Beri Pernyataan Sikap Terkait Bentrokan Berdarah SAMARINDA, TRIBUN Forum Kewaspadaan Dini Persaudaraan Antar Masyarakat Kaltim (FKPMKT) menepis isu yang berkembang bahwa bentrokan berdarah yang terjadi di lokasi jalan hauling perusahaan tambang PT BBE Kelurahan Loa Buah, Sungai Kunjang, Samarinda, Selasa (26/4) lalu adalah bentrokan antara kedua suku tertentu. “Kami tegaskan bahwa bentrokan di lokasi tambang Loa Buah kemarin (Selasa 26 April) adalah murni gesekan antara kelompok pemilik lahan dan kelompok pro perusahaan. Karena itu kami berharap agar masalah ini tidak dikaitkan-kaitkan dengan SARA (suku agama dan ras),”kata Ketua Umum FKPMKT Anwar Chanani, didampingi Kasat Binmas

Polresta Samarinda Kompol Musrifin Umar usai memediasi dua kelompok yang bertikai di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Rabu (27/4). Hadir dalam forum mediasi tersebut, kedua tokoh kelompok yang bertikai dan sejumlah organisasi lintas suku dan etnis seperti GEPAK, KOPASTI, KKBM, KBBKT dan lain-lain. Menurut Anwar Chanani, bentrokan dipicu karena persoalan ganti rugi lahan milik seorang warga yang hingga saat ini belum dipenuhi pihak PT BBE. Atas insiden ini, FKPMKT mengeluarkan pernyataan sikap antara lain. Pertama, bahwa perkelahian antar kedua kelompok di Jl hauling PT BBE Loa Buah adalah murni masalah pribadi pemilik lahan dengan PT BBE, bukan

masalah perkelahian antar suku. Kedua, perkelahian antar kelompok tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada aparat hukum untuk memprosesnya sesuai ketentuan yang berlaku. Ketiga, Pihak PT BBE diminta untuk segera menyelesaikan masalah ganti rugi lahan warga yang digunakan untuk kegian hauling batu bara dan mengganti biaya kerusakan rumah, puluhan sepeda motor yang dibakar, biaya rumah sakit terhadap korban yang terluka dan biaya acara selamatan (syukuran). Keempat, PT BBE diminta untuk tidak melakukan kegiatan operasional dilahan yang bukan miliknya atau belum diganti rugi. Kelima kepada PT BBE diminta agar dalam

Polisi Jaga TKP 2x24 Jam PASCA bentrokan berdarah antar kedua kelompok pemilik lahan dan kelompok pro perusahaan Selasa (26/4) yang menyebabkan dua orang lukaluka terkena sabetan senjata tajam dan 17 unit kendaraan hangus terbakar serta satu rumah rusak, Polresta Samarinda hingga kemarin masih melakukan penjagaan di sekitar TKP yakni di Jl Flamboyan Loa Buah, depan rumah Arbain yang dirusak massa. Sedikitnya 40 personil dari anggota Sabhara Polda,

CMYK

Polresta dan Polsek Sungai Kunjang dikerahkan untuk melakukan penjagaan di TKP guna mengantisipasi adanya aksi berlanjut dan mencegah hal-hal yang tidak diiginkan. “Penjagaan dilakukan selama 2x24 jam,” kata Kapolresta Samarinda Kombespol M Arkan Hamzah melalui Kabag Ops Kompol I Nyoman Mertha Dana kepada Tribun, Rabu (27/4). Menurut dia, sejak Selasa (26/4) sore atau pasca terjadi bentrokan, situasi dilapangan sudah mulai reda dan pada hari

ini (kemarin,red) suasana di TKP sudah terbilang aman dan kondusif. Hanya saja untuk mengantisipasi adanya reaksi dari kelompok tertentu, kita masih melakukan pengamanan dan patroli di sekitar TKP. “Kita masih terus melakukan pengamanan dan patroli sampai kita bisa memastikan bahwa situasi dilapangan sudah benar-benar steril (aman),”katanya. Sudah berapa orang yang ditahan Polresta karena diduga terlibat pembacokan? ia belum bisa memastikan, tapi

pengamanan perusahaan saat ini dan kedepan tidak lagi menggunakan kelompok masyarakat/pemuda etnis tertentu. Karena ini bisa memunculkan konflik yang lebih luas. Keenam, kepada warga Loa Buah khususnya dan umumnya warga Samarinda agar mewaspadai dan mencermati isu-isu yang datang dari provokator sehingga membuat keresahan, memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat yang selama ini terpelihara dengan baik. Terkahir kepada masyrakat, jika mendengar dan menerima informasi telepon atau SMS (short message services) yang tidak jelas dan cenderung menyesatkan agar segera melaporkan ke aparat kepolisian. (m28) yang jelas kata dia sudah ada beberapa yang ditahan termasuk Arbain selaku koordinator aksi demo, katanya. Polisi juga tambah dia, saat ini masih mengamankan istri dan anak-anak Arbain yang dievakuasi pada saat kejadian bentrok Selasa (26/4). Pengamanan terhadap keluarga Arbain dilakukan sampai situasi TKP sudah dipastikan aman, terangnya. Informasi yang dihimpun Tribun, jumlah pelaku yang ditahan Polresta karena terlibat bentrok ada 3 orang, satu diantaranya adalah Arbain. (m28)


tribun samarinda

KAMIS 28 APRIL 2011

15

Aset Perusda MBS akan Dijaminkan ■ Untuk Investasi Saham di Perusahaan Kaltim Airlines ■ Lembaga Dewan Merasa Dilecehkan SAMARINDA, TRIBUN Penerapan sistem sharing (pembagian) investasi saham antara Pemda melalui Perusda Melati Bhakti Satya (MBS), dan investor swasta untuk perusahaan Maskapai Penerbangan Kaltim Airlines berbentuk Perseroan Terbatas (PT), dinilai Ketua Panitia Khusus (Pansus) Evaluasi Kinerja Perusahaan Daerah (Perusda) DPRD Kaltim Andi Harun adalah sesuatu yang harusnya dikaji lebih dalam lagi. Pasalnya, investasi dibidang penerbangan tak semudah yang diperkirakan, terlebih ketika melihat kondisi Perusda MBS, yang berdasarkan penelusuran sementara dalam agenda Pansus Perusda, keuangan MBS sedang tidak sehat, sehingga sangat tak mungkin menginvestasikan saham berbentuk uang tunai (cash). Karenanya diperkirakan, Perusda MBS sebagai manifestasi Pemprov, hanya bisa menjaminkan asetnya yang bernilai ratusan miliar. “Kami Pansus meragukan kemampuan keuangan MBS. Dan karena itulah ketika memang PT Kaltim Airlines ini dipaksakan untuk terbentuk,

kami memperkirakan mau tidak mau MBS akan menjaminkan aset-asetnya baik melalui sindikasi perbankan ataupun dikonversi langsung kesejumlah nilat saham yang dimiliki PT,” kata Andi Harun, Rabu (27/4). Menurutnya, dari sinilah letak ketidak sederhanaan dan pentingnya memikirkan secara mendalam oleh yang menghasratkan Kaltim Airlines itu terbangun. Sebab jika pilihannya adalah mengkonversi aset menjadi saham di PT itu, maka setiap kali terjadi peningkatan nilai investasi, setiap kali pula MBS menambahkan setoran modal, jika tidak maka saham MBS dipastikan akan terdilusi (tergerus secara perlahan). Sementara jika aset untuk saham di PT Kaltim Airlines itu dijaminkan melalui sindikasi perbankan, maka MBS akan memiliki dua tanggungjawab pembayaran, ke bank dan leasing pesawat. “Nah sekarang tidak mungkin MBS tak menanamkan modalnya di PT Kaltim Airlines itu kan, karena dia masuk bagian dari perusahaan patungan itu. Jadi sekali lagi tak sesederhana dan

semudah yang diperkirakan. Ini kita belum berbicara nanti setelah Kaltim Airlines berdiri, adakah jaminan 25 bulan bisa balik modal? Jika dikaitkan dengan kondisi sosial dan geografis Kaltim, Airvan saja kembang-kempis. Dan banyak hal lainnya lagi,” ujarnya dengan tegas. Dikesempatan terpisah, Sekretaris Komisi II DPRD Kaltim Mudiyat Noor mengomentari pernyataan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, yang menyatakan jika DPRD tidak mau, Kaltim Airlines tetap jalan. Menurut Mudiyat, hal itu sama saja sudah melecehkan fungsi lembaga Dewan yang terhormat. “Tidak bisa seperti itu, memangnya Dewan tidak ada peran. Kerjasama dengan swasta pun atau pembangunan tanpa APBD pun, Pemprov wajib konsultasi ke kami. Lah ini dikatakan, Dewan tidak mau, jalan terus. Ini proyek Kaltim Airlines benar-benar sarat kepentingan, sehingga dipaksakan untuk berdiri meskipun melanggar aturan yang berlaku,” tandas Mudiyat. (aid)

Akui Tidak Punya Modal DIREKTUR Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) Kaltim Sabri Ramdhani membenarkan MBS tak memiliki modal tunai dalam sharing investasi pembentukan Perseroan Terbatas (PT) Kaltim Airlines. Karenanya PT yang akan dibentuk nantinya adalah anak dari Perusda, yang bertujuan untuk mencari pihak swasta yang ingin bergabung. “Kalau MBS memang tak punya modal tunai (cash). Jadi

MBS nanti hanya membentuk anak perusahaan yakni PT Kaltim Airlines yang didalamnya untuk permodalan dari Pemprov, Kabupaten dan Kota serta swasta. Pernyataan Ketua Pansus Evaluasi Kinerja Andi Harun memang benar kita tak punya duit,” kata Sabri, Rabu (27/4). Disinggung soal apakah MBS akan menjaminkan aset untuk memenuhi patungan investasi saham di PT Kaltim Airlines itu. Sabri mengatakan,

hal itu bisa saja terjadi, namun saat ini pihaknya masih fokus kepada bagaimana PT terbentuk, dan komposisinya adalah banyak swastanya. “Kemarin KADIN secara kelembagaan siap untuk bergabung, mudah-mudahan swasta lain bisa ikut bergabung. Yang jelas ini ide Kaltim Airlines, benar-benar kepentingannya untuk masyarakat khususnya pembukaan akses transportasi udara di pedalaman dan perbatasan,” tandasnya. (aid)

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Mantan Walikota Samarinda chmad Amins usai diperiksa di kantor Kejati Kaltim di Samarinda Seberang, Rabu (27/4). Terkait proyek polder Gg Indra.

Amins Tidak Tahu Dialihkan

● Pinjaman Dana Rp 5 M dari Abun untuk Polder Gg Indra ● Diperiksa Penyidik Kejati bersama Mantan Kabag Perkotaan SAMARINDA, TRIBUN Mantan Walikota Samarinda Achmad Amins, Rabu (27/4) akhirnya memenuhi panggilan tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus proyek pembangunan Polder Gang Indra Jl Antasari Samarinda senilai Rp 42,3 miliar tahun 2004-2009. Amins diperiksa bersama mantan Kepala Bagian (Kabag) Perkotaan Setkot Samarinda Abdullah. Proses pemeriksaan terhadap mantan orang nomor satu di Samarinda selama dua periode itu sendiri, sebenarnya sudah beberapa kali dijadwalkan, namun baru kemarin terpenuhi. Mengenakan kemeja batik dan bersongkok hitam, Amins dan Abdullah secara bersamaan diperiksa selama kurang lebih 4,5 jam sejak pukul 11.00-15.30 wita. Menurut Asisten Pidana

Khusus (Aspidsus) Kejati Kaltim Risal NF, tim penyidik memberikan sebanyak 15 materi pertanyaan kepada mereka berdua. “Beliau kita anggap kooperatif, yakni memenuhi panggilan pemeriksaan kami. Intinya ini pemeriksaan adalah terkait kasus Polder Gg Indra, salah satunya juga yang kami tanyakan soal pinjaman dana Rp 5 miliar dari pengusaha Hery Susanto alias Abun, yang ternyata menurut pengakuan Amins sendiri, memang benar Pemkot meminjam dan tanpa diketahui DPRD,” kata Risal yang ditemui usai pemeriksaan. Dikesempatan terpisah, Amins ketika dikonfirmasi usai pemeriksaan juga membenarkan dirinya diperiksa terkait kasus Polder Gg Indra. Dan dia secara tegas membenarkan Pemkot Samarinda ketika dipimpinnya 2004 lalu meminjam dana Rp 5 miliar dari Abun, namun dia

mengaku tak mengetahui jika dana itu dialihkan untuk proyek pembangunan Polder Gg Indra di Jl Antasari Samarinda. “Yah... ditanya-tanya soal Polder, terutama soal pinjaman dana Rp 5 miliar dari Abun. Dan saya nyatakan dengan tegas tadi, memang Pemkot meminjam untuk pembebasan lahannya. Tapi yang saya kada (tidak, red) tahu, kalau dana itu rupanya juga untuk Polder Gg Indra. Awalnya kita pinjam hanya Polder Air Hitam saja, setelah diberitahu Arwah (mantan Sekkot alm M Saili, red), baru saya tahu ternyata juga dipakai untuk Gg Indra,” kata Amins dihadapan sejumlah wartawan yang mengerubunginya usai pemeriksaan. Dikatakannya, awalnya dana itu setelah pembangunan Polder Air Hitam sudah akan dikembalikan kepada Abun,

namun oleh Abun ditolak dengan mengatakan, jika masih diperlukan untuk pembangunan lain, silakan dipergunakan dulu. “Jadi kata Abun, pakai saja dulu, nanti saja dikembalikannya, itulah akhirnya dialihkan ke pembangunan Polder Gg Indra. Ini saya katakan berasal dari penuturan arwah (alm M Saili, red),” ujarnya dengan tegas. Hal senada dikemukakan Abdullah. Dikatakannya, dia juga datang memenuhi panggilan tim penyidik Kejati hanyalah untuk menemani Amins, terutama ketika ada yang menyangkut data-data. “Saya menemani Pak Amins saja, jadi kalau mau tahu seperti apa pemeriksaannya, tanya langsung sama Pak Amins saja,” kata Abdullah dan lantas beranjak menggunakan mobil toyota Innova, meninggalkan kantor Kejati. (aid)

Berikutnya Amin Ismail

sebagai mantan Kabag Perlengkapan Setkot Samarinda,” kata Risal di ruang kerjanya. Menurutnya, untuk pengembangan kasus siapapun yang dinyatakan terkait, dan termasuk beberapa orang yang sudah diperiksa, tak menutup kemungkinan akan diperiksa kembali. Apalagi jika nantinya

persoalannya meluas ke persoalan-persoalan lain yang menurut Kejati memerlukan untuk diusut. “Intinya sekarang ini kami masih pada kasus Polder Gg Indra, bahwa nanti melebar ke Polder Air Hitam, tak menutup kemungkinan kami kembangkan juga. Dan barangkali juga kasus-kasus lainnya,” tambahnya. (aid)

ASISTEN Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kaltim Risal NF mengatakan, Kejati akan terus mengembangkan kasus proyek pembangunan Polder Gang Indra di Jl Antasari Samarinda senilai Rp 42,3 miliar tahun 2004-2009 itu. Sejumlah pihak yang terlibat

CMYK

akan diperiksa secara bergantian untuk dimintai keterangan. “Pokoknya semua akan kita panggil untuk diperiksa untuk pengembangan kasusnya. Nah nanti setelah ini, kita jadwalkan untuk memanggil Amin Ismail lagi,


16

KAMIS 28 APRIL 2011

Api Ludeskan Dua Rumah

TRIBUN KALTIM/ALEX PARDEDE

Anggota keluarga mencari barang berharga yang masih tersisa di lokasi kebakaran (kiri). Kondisi rumah yang ditempati yang terbakar rata dengan tanah.

SENDAWAR, TRIBUN - Lagi, kebakaran terjadi di Kutai Barat. Kali ini si jago merah melahap dua rumah di Dusun Busur Kampung Barong Tongkok Kecamatan Barong Tongkok. Peristiwa Rabu (27/4), mengakibatkan kerugian material senilai Rp 40 juta. Tidak ada korban jiwa. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 05.00 diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Kapolsek Barong Tongkok AKP Kasdi membenarkan dua rumah terbakar. Rumah milik Dwi Ariyanto itu dihuni keponakannya dan satu lagi disewakan kepada warga bernama Yanti. Pada Selasa (26/4) malam

keponakannya diajak jalan-jalan ke pasar malam di Melak, dan setelah itu tidur di rumah suadaranya di Melak. Sekitar pukul 05.00, Rabu (27/4), terjadi pemadaman listrik di lingkungan kampung dan tidak lama kemudian muncul kobaran api dari dalam rumah nahas itu. Beruntung 4 mobil pemadam kebakaran segera meluncur ke lokasi kejadian. Kobaran api pun berhasil dijinakkan sehingga tidak merambat ke rumah tetangga. Menurut Yanti, saat kebakaran ia sedang tidur. Namun ia terbangun saat mendengar letupan keras dari sebelah kos-kosan. Karena panik, ia tidak dapat menyelamatkan barangbarang berharga di dalam rumah.(lex)

Suami Bacok Istri dan Ipar ! Pelaku Diduga Kabur ke Kalimantan Tengah melalui Kutai Barat TENGGARONG, TRIBUN Makarueh (40), warga Desa Karang Tunggal RT 5 Blok B, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara nekat membacok istrinya Lungai Kurniati (33) dan iparnya, Sri Rahayu (23) menggunakan sebilah parang di kediamannya, Selasa (26/4) sekitar pukul 21.00. Sebelumnya pasangan suami istri ini diduga terlibat adu mulut. Ipar Makarueh yang bermaksud melerai keduanya ikut pula menjadi korban sabetan parang. Akibat bacokan itu, Sri menderita luka cukup parah di bagian kaki dan kepala. Sementara itu, Lungai menderita luka cukup serius pada bagian tangan. Kedua korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda. “Menurut keterangan saksi, aksi pembacokan ini berawal dari pertengkaran mulut antara Makarueh dan istrinya. Pertengkaran mulut ini diketahui ipar Makarueh, Sri yang kebetulan sedang bermain ke rumah mereka,” kata AKBP Fadjar Abdillah,

Kapolres Kukar melalui Pjs Kapolsek Teluk Dalam Ipda Sugeng Heriadi, Rabu (27/4). Dikemukan, Sri berupaya melerai keduanya. Namun, Makarueh yang telanjur naik pitam menyabetkan parang ke bagian kepala dan kaki iparnya itu. Suara keributan itu memang tak sampai terdengar oleh tetangga Makarueh. Maklum, jarak rumah satu dengan lainnya sekitar 100-200 meter. Sebetulnya, Ridwan, ayah Lungai, sempat mendengar keributan anak dan menantunya itu. Karena rumah Ridwan memang tak terlalu jauh dengan kediaman menantunya. Namun, Ridwan menganggap pertengkaran itu menjadi hal biasa sehingga dia membiarkan keributan itu terjadi. Tak lama, Sri mendatangi rumah Ridwan dengan kondisi kaki dan kepala bersimbah darah. Kepada Ridwan, Sri mengaku baru dibacok Makarueh. “Ayah korban yang mendengar putrinya dibacok menantunya segera berlari mendatangi rumah Lungai. Ridwan mendapati tubuh Lungai bersimbah darah dan terkapar di lantai. Ridwan

segera membawa kedua korban ke Rumah Sakit Dirgahayu untuk menjalani perawatan medis,” jelas Sugeng. Saat itu, lanjutnya, Ridwan tak sempat menjumpai menantunya karena sudah kabur setelah membacok kedua korban. Pelaku kabur dengan mengendarai motornya Honda Supra dengan plat nomor KT 4171 UE. “Pelaku diduga kabur ke Kalteng lewat jalur Kubar karena ada saksi yang melihatnya,” imbuhnya. Polisi terus menyelidiki kasus ini dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Aparat juga belum bisa meminta keterangan korban karena keduanya masih harus menjalani operasi, Rabu (27/ 4). Polisi mengamankan barang bukti, berupa sebuah parang yang berlumuran darah. “Kami terus mengejar pelaku. Kami minta bantuan warga apabila melihat pelaku yang mengenakan jaket loreng tentara dan mengendarai motor Honda Supra warna merah agar segera melapor pada kami, “ tandasnya. (top)

TMP3 Sebut ADD Rentan Diselewengkan TENGGARONG, TRIBUN - Tim Monitoring Pemerhati Pembangunan dan Pedesaan (TMP3) Kukar menyebutkan, Alokasi Dana Desa (ADD) yang dialokasikan di tiap-tiap daerah di Kutai Kartanegara (Kukar) rentan sekali diselewengkan karena pola pengawasan yang lemah dari Pemkab. Tak heran, apabila belakangan ini sejumlah oknum kades tersandung kasus korupsi dana ADD. “Peruntukan dana ADD bakal menjadi modus korupsi gaya baru bagi para pejabat kades karena lemahnya kontrol dari pemkab. Ini mesti menjadi perhatian serius,” kata Baharuddin, Ketua TMP3 Kukar kepada Tribun, Rabu (27/4). Dikemukakan, dana ADD dikucurkan tiap tahun dengan jumlah tak sedikit. Dia mempertanyakan apakah pemkab sudah melakukan pengawasan dan dana itu sesuai peruntukannya atau tidak. “Semestinya, kasus yang menyeret oknum kades di Tenggarong Seberang dan Loa Janan dalam dugaan korupsi dana ADD menjadi acuan pemerintah dan DPRD Kukar,” ujar Baharuddin. Sekadar diketahui, sebulan lalu jajaran

Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) Polres Kukar menangkap Kades Teluk Dalam, Ajri bin Ihwan dan kontraktor proyek, Basuki Kurniawan atas kasus dugaan korupsi penyelewengan ADD pembangunan fisik di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar, senilai Rp 61 juta. Modus mereka membuat laporan pertanggungjawaban fiktif. Pekerjaan fisik yang mestinya dilakukan secara swakelola padat karya justru dilakukan perseorangan. Sementara itu, proyek dibayarkan sebelum pekerjaan rampung’ Bahkan, kejaksaan negeri (kejari) Kukar juga menyidik kasus dugaan korupsi Anggaran Dana Desa (ADD) Jembayan senilai Rp 4 miliar. “Pola pengawasan yang lemah membuat dana ADD ini menjadi celah untuk melakukan korupsi gaya baru. Seharusnya dana ini dimanfaatkan untuk pembangunan desa tapi malah kerap dijadikan sebuah kepentingan oleh kelompok tertentu,” ucap Baharuddin. Menurut dia, Pemkab dan DPRD Kukar harus melakukan pengawasan yang ketat agar dana ADD sesuai peruntukannya. (top)

DBD ’Paksa’ Ibnu Ujian Nasional di Klinik " Sempat Gugup karena Didampingi Dua Pengawas TENGGARONG, TRIBUN Ibnu Hajar yang mendadak terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak Kamis (21/4) lalu, terpaksa harus mengikuti Ujian Nasional (UN) di Klinik Bina Sentra Tenggarong. Rabu (27/4) kemarin, murid SMPN 1 Tenggarong itu mengerjakan ujian Bahasa Inggris yang terdiri 50 soal pilihan. Dua orang pengawas berada di ruangan itu ditemani Zubaidah, ibunda Ibnu Hajar. Pukul 08.00 tepat, Ibnu mulai membaca soal sembari berbaring. Tangan kirinya tak dapat bergerak leluasa karena terhubung selang infus. Salah seorang pengawas membantu memegangkan Lembar Jawaban Komputer (LJK). Ibnu tinggal menyebutkan pilihan jawaban yang benar, lalu pengawas akan mencoret jawaban ke kolom LJK menggunakan pensil. Lewat satu jam, Ibnu sudah merampungkan semua soal, padahal masih tersisa satu jam lagi. Lalu, dia meneguk air mineral untuk mencairkan ketegangan. Ditanya apakah bisa mengerjakan semua soal, Ibnu menjawab singkat dan pelan. “Lumayan,” ucapnya. Dia mengaku semula gugup mengerjakan soal UN sendiri dengan didampingi dua pengawas dalam klinik. Tak lama, dia pun mulai rileks. Ibnu mengaku hanya kesulitan saat mengerjakan soal matematika pada hari kedua. Namun, dukungan teman-teman, guru dan kepala sekolah yang sempat menjenguknya di klinik membuat Ibnu bersemangat. Menurut penuturan ibunya, Ibnu terserang demam tinggi hingga suhu

TRIBUN KALTIM/TAUFIK

Ibnu Hajar mengerjakan soal UN di Klinik Bina Sentra.

badannya mencapai 40 derajat celcius saat tiga hari menjelang pelaksanaan UN. Karena demamnya tak turun, Ibnu segera dibawa ke Klinik Bina Sentra. Hasil pemeriksaan darah diketahui trombositnya turun hingga 36 ribu/mm3. “Saya kira cuma demam biasa, tapi kok nggak turun-turun. Maka itu, kami langsung bawa ke sini,”

ujar Zubaidah, ibunda Ibnu. Sehari setelah masuk klinik, Ibnu meminta pada ibunya untuk membawakan semua buku pelajaran dan bahan materi soal. Dia berniat untuk terus mengikuti UN kendatipun dalam kondisi sakit. Dia tidak mau mengikuti UN susulan yang dijadwalkan pada pekan depan.

“Saya ingin ikut UN utama biar bareng temanteman lainnya. Apalagi, saya juga tidak ingin melewatkan acara perpisahan sekolah yang digelar setelah pelaksanaan UN,” tuturnya. Kemarin, kondisi Ibnu sudah berangsur pulih, trombositnya sudah naik menjadi 60 ribu/mm3. Ibnu mengaku optimistis bisa lulus UN mengingat soal-soal ujicoba yang selama ini dipelajarinya dalam bimbingan belajar (bimbel) dan tryout di sekolah hampir sebagian besar keluar dalam UN. Kepala Sekolah SMPN 1 Tenggarong, Sukiran mengatakan murid kelas 3 dibekali bimbel selama 2 minggu setelah pelaksanaan ujian sekolah. “Selama dua minggu sebelum pelaksanaan UN, kami membekali anak didik kami dengan bimbel setiap hari,” ujar Sukiran yang ikut pula mendampingi Ibnu. (top)

Silang Matapelajaran BERBEDA dengan peserta Ujian Nasional (UN) yang umumnya diawasi dua guru pengawas dengan sistem silang penuh, pada kasus Ibnu Hajar ini hanya berlaku pengawas dari silang matapelajaran (mapel). Jadi, dua orang guru yang mengawasi Ibnu berasal dari SMPN 1 Tenggarong, tempat Ibnu bersekolah selama ini. “Karena kasus yang menimpa Ibnu ini bersifat mendadak, maka panitia UN hanya memberlakukam sistem pengawasan secara silang mapel, bukan silang penuh,” jelas Sarimun Andoyono, guru yang mengawasi Ibnu kemarin. Sarimun sendiri berprofesi sebagai guru IPA dan seorang pengawas lainnya berasal dari guru PKN. Kendatipun kedua orang pengawas itu berasal dari SMPN 1 Tenggarong, namun keduanya harus berasal dari guru bidang studi yang berbeda dengan mapel ujian yang sedang diujikan saat itu.

“Sehingga saya sebagai guru IPA tidak bisa mengawasi Ibnu besok (hari ini). Karena besok, materi soal yang diujikan adalah IPA. Setiap hari guru pengawas yang ditempatkan di klinik ini selalu berganti,” ujarnya. SMPN 1 Tenggarong sendiri menggunakan 17 ruang dalam pelaksanaan UN kali ini. Artinya, ada 34 orang pengawas ditempatkan dalam seluruh ruang. Sesuai aturan, 34 orang pengawas itu berasal dari luar SMPN 1 Tenggarong. “Untuk kasus Ibnu, panitia UN diperkenankan untuk meminta pengawas dari sekretariat sekolah bersangkutan yang sedang piket hari itu. Asalkan guru pengawas itu berasal dari bidang studi berbeda dengan mapel yang sedang diujikan saat itu. Sedangkan pengawas dari sekolah lain sudah diplot ke sekolah-sekolah peserta UN sesuai tanggung jawab masing-masing,” tambah Sarimun. (top)


tribun bontang-sangatta Anung Sayangkan Tiga Bupati tak jadi Saksi dinilai sudah SANGATTA, prosedural. Hal ini TRIBUN - Pengadilan karena Pemkab Negeri (PN) Kutim Kutim selaku pihak kembali menggelar pertama menjamin lanjutan sidang kasus berbagai dugaan korupsi dana persyaratan telah hasil penjualan saham terpenuhi dan 5 persen di PT Kaltim dijamin pengalihan Prima Coal (KPC), hak telah sesuai Rabu (27/4). Agenda DOK aturan persidangan adalah Anung Nugroho pemerintahan. pembacaan Dalam pledoi yang pembelaan atau pledoi dari disusunnya secara pribadi, terdakwa Anung Nugroho, Anung menyatakan sangat selaku Direktur Utama PT kecewa dengan proses hukum Kutai Timur Energi (KTE) non yang dialaminya. Terutama aktif. proses penyidikan dan Selain pembelaan yang penuntutan. Terdapat dipersiapkan penasehat beberapa hal yang hukum, terdakwa Anung juga menurutnya tidak wajar dan membacakan pledoi yang perlu dipertanyakan. dibuatnya sendiri sebanyak 17 Seperti pada saat lembar. Dalam pembelaan penggeledahan dan penyitaan, yang dibacakan penasihat Anung hanya ditunjukkan hukum ditegaskan bahwa surat tugas tim Kejaksaan. Anung tidaklah melakukan Belakangan diketahuinya, perbuatan melawan hukum. ternyata harus ada surat izin Hal ini karena aktivitas dari kantor pengadilan terdakwa di KTE dinilai setempat. Pemblokiran dana tidaklah merugikan negara KTE juga tidak pernah dan melawan hukum. diberitahukan langsung. Pangkalnya, pengalihan hak pembelian saham 5 persen Anung mengaku hanya mendapat info dari pihak dari Pemkab Kutim kepada bank. KTE dinilai merupakan ranah Anung juga kecewa perdata. Terkecuali bila hak beberapa saksi kunci tidak pembelian sudah tercatat dipanggil atau diperiksa, dan dalam APBD. Dengan tidak dibuat berita acara demikian, dana berhak pemeriksaannya di dalam dikelola KTE dengan tunduk penyidikan. Seperti terhadap pada UU Perseroan Terbatas. Mahyudin, Awang Faroek Dijabarkan pula bahwa Ishak, Isran Noor (mantan aktifitas terdakwa sudah Bupati dan Bupati Kutim), juga sesuai dengan hasil Rapat Syafruddin Ahmad (mantan Umum Pemegang Saham Sekkab Kutim). Para saksi (RUPS) tahunan. tersebut berwenang untuk Sedangkan terkait mencatat asset daerah Kutim. pengalihan hak pembelian Demikian pula dengan saham tanggal 10 Juni 2004,

saksi dari PT Bumi Resources, Ari S Hudaya dan RB Kurniawan. “Dengan tidak lengkapnya saksi kunci baik di BAP maupun di persidangan, berarti tidak bisa dibuktikan secara lengkap, terang, dan jelas atas apa yang didakwakan,” katanya. Hal lain, laporan kerugian negara yang disusun BPK RI diketahuinya baru terbit pada November 2010 walaupun tertanggal Agustus 2010. BPK juga disebutnya tidak pernah melakukan audit di KTE. Namun dalam persidangan tiba-tiba JPU menunjukkan dokumen dari BPK. “Saya ditahan tanggal 26 Mei 2010. Jadi saya ditahan dulu baru ada laporan kerugian negara oleh BPK Agustus 2010,” katanya. Anung menyebutkan pula, tuntutan 15 tahun yang diajukan JPU sangat fantastik dan mengabaikan fakta persidangan. Ia mengenang pada awal persidangan, sempat didatangi oleh seseorang yang cukup dikenal di Sangatta yang menyampaikan bahwa tuntutan nantinya akan di atas 12 tahun. Minggu lalu Anung juga diberi tahu temannya bahwa temannya tersebut diminta oknum Kejaksaan untuk membuat suatu gerakan. “Jadi saya merasa JPU tidak mencari kebenaran bahwa yang bersangkutan salah, tetapi membuat dakwaan salah yang dibenarkan,” katanya. Ia berani bicara seperti itu tidak untuk menjatuhkan institusi tertentu . (khc)

Apidian Sampaikan Pembelaan SEHARI sebelumnya, Selasa (26/4) Pengadilan Negeri Kutim juga menggelar lanjutan sidang kasus dugaan korupsi dana hasil penjualan saham 5 persen di PT Kaltim Prima Coal (KPC). Agenda persidangan adalah pembacaan pledoi dari terdakwa Apidian Triwahyudi, selaku mantan Direktur KTE. Hingga Selasa sore, masih berlangsung pembacaan pledoi yang dipersiapkan penasihat hukum terdakwa. Apidian juga membacakan pledoi yang dibuatnya sendiri.

Dalam pembelaan yang dibacakan, ditegaskan bahwa Apidian tidaklah melakukan perbuatan melawan hukum. Hal ini karena aktivitas terdakwa di KTE dinilai tidaklah merugikan negara dan melawan hukum. Pangkalnya, pengalihan hak pembelian saham 5 persen dari Pemkab Kutim kepada KTE dinilai merupakan ranah perdata. Terkecuali bila hak pembelian sudah tercatat dalam APBD. Dengan demikian, dana berhak dikelola KTE dengan tunduk pada UU Perseroan Terbatas. (khc)

KAMIS 28 APRIL 2011

17

Jangan Buru-buru Bubarkan KTE ! Pansus Sarankan Tunggu Hasil Audit Legal SANGATTA, TRIBUN- PT Kutai Timur Energi (KTE) yang merupakan anak perusahaan BUMD Kutim, PT Kutai Timur Investama (KTI), akan segera dibubarkan. Rencana ini muncul bertepatan dengan rangkaian masa persidangan kasus dugaan korupsi dana hasil penjualan saham 5 persen di PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang menyeret beberapa petinggi KTE dan pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Tribun memperoleh copy surat yang dibuat Direktur Utama PT KTI, Bambang Dwi Surya Putra, yang ditujukan pada Direktur Utama KTE (non aktif), Anung Nugroho, yang kini menjalani proses persidangan. Surat bernomor 027/B.3-KTI/IV/2011 tersebut dibuat pada tanggal 13 April 2011 dengan perihal Persiapan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT KTE dengan agenda pembubaran PT KTE dan pembentukan tim likuiditas.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Pansus DPRD Kutim tentang Penelusuran Kepemilikan dan Pemanfaatan Dana Hasil Penjualan Saham 5 persen di PT KPC, Sukarni Joyo, Rabu (27/4), mengaku kaget ketika mendengar informasi tersebut. Ia mengatakan pembubaran perusahaan memang mudah dilakukan, namun pembubaran haruslah memperhatikan implikasi dan efek sampingnya. “Membubarkan perusahaan itu gampang. Namun efek sampingnya perlu dicermati. Dengan pembubaran, semua tanggung jawab perusahaan yang dibubarkan akan berpindah pada pihak yang membubarkan. Apalagi masih banyak permasalahan yang belum diselesaikan di KTE. Misalnya tunggakan pajak yang jumlahnya di atas Rp 200 miliar,” katanya. Sukarni menilai, seharusnya pihak yang

berwenang tidak buru-buru membubarkan KTE. “Saat ini masih dilakukan audit legal di KTE dan sudah hampir selesai. Tunggu saja hasil audit tersebut. Setelah itu pertimbangkan dengan matang, apakah lebih menguntungkan untuk dibubarkan atau tidak. Harus dipertimbangkan untung dan ruginya,” katanya. Salah satu konsekuensi yang harus dipertimbangkan adalah berpindahnya tangggung jawab, beban, permasalahan, dan kewajiban KTE kepada pihak yang membubarkan atau diistilahkan tim likuidator. “Pihak yang membubarkan yang nantinya harus bertanggungjawab menyelesaikan permasalahan KTE. Terlebih banyak kewajiban yang berkaitan dengan pihak ketiga. Tuntutannya akan lari ke likuidator,” katanya. Ia menjelaskan, pembubaran suatu

perusahaan tidak harus menunggu pailit. Namun beban dan tanggung jawab harus di-clear-kan dulu. Terlebih saat ini dana KTE masih dalam status pemblokiran oleh Kejagung RI. “Dana tersebut masih atas nama KTE. Ketika KTE dibubarkan, likuidator yang harus bertanggungjawab. Dan prosesnya tidak sesederhana yang dibayangkan,” katanya. Ia juga membenarkan, bisa saja komposisi tim likuidator nantinya bermasalah yang justru tidak menyelesaikan persoalan. “Jadi saran saya, jangan buru-buru membubarkan KTE. Tunggu dan cermati hasil audit legal. Setelah itu pertimbangkan untung ruginya. Bisa saja dipertimbangkan pembubaran KTE, bisa juga dilakukan pembenahan jajaran direksi,” kata anggota DPRD kutim yang juga berlatar belakang pendidikan hukum pidana tersebut. (khc)

Direksi Ikuti Kebijakan Pemegang Saham SURAT dari PT KTI kepada PT KTE bernomor 027/B.3-KTI/IV/2011 yang dibuat pada tanggal 13 April 2011 telah diterima Direktur Utama PT KTE (non aktif), Anung Nugroho, beberapa hari lalu. Dalam surat tersebut, disebutkan sesuai permohonan Bupati Kutim selaku wakil pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas, dengan melihat permasalahan operasional yang ada pada PT KTE, maka Dirut KTE diminta mempersiapkan RUPS LB dengan mengundang PT KTI selaku pemegang saham mayoritas pada PT KTE. Acara RUPS LB diproyeksikan akan berlangsung di ruang kerja Bupati Kutim di kompleks perkantoran Bukit Pelangi dengan agenda pembubaran PT KTE dan pembentukan tim likuiditas. Surat tersebut ditembuskan kepada Bupati Kutim selaku pemegang saham PT KTI dan PT KTE, Dewan Komisaris PT KTI,

dan Dewan Komisaris PT KTE. Terkait isi surat tersebut, Anung mengatakan Dewan Komisaris KTE akan melakukan rapat, dan selanjutnya akan dibicarakan dengan dewan direksi untuk mengagendakan RUPS LB KTE. “Untuk tanggal dan tempatnya akan dibahas kemudian dengan agenda sebagaimana diminta pemegang saham,” katanya. Lantas, bagaimana penilaian Anung terkait rencana pembubaran KTE? “Posisi saya adalah direksi. Sebagai direksi, apapun yang diminta pemegang saham akan dijalankan. Namun dalam RUPS LB tentu akan dipaparkan sisi keuntungan dan kerugiannya,” katanya. Namun menurut pendapatnya, pembubaran KTE akan menimbulkan kerugian dari sisi operasional. Terutama terkait kontrak dengan PLN untuk menyuplai listrik di wilayah Sangatta dan

sekitarnya melalui proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batu bara. “KTE terikat kontrak dengan PLN selama 5 tahun. Posisi KTE tidak bisa diganti dengan perusahaan lain. KTI pun tidak bisa mewakili karena badan hukumnya berbeda. Sedangkan perubahan kontrak harus melalui addeendum,” kata Anung. Terlebih dalam kontrak dengan PLN ada mekanisme denda. “Bila pekerjaan tidak dijalankan selama 5 tahun, maka bisa dikenai denda. Bahkan bisa senilai investasi PLTGB,” katanya. Salah satu kerugian lain, dana KTE saat ini masih diblokir oleh Kejagung RI. Dana yang diblokir belum bisa cair selama belum ada putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap. Bila KTE telah dibubarkan, sedangkan dana masih diblokir, maka pascaterbitnya putusan pengadilan, akan ada masalah terkait posisi dana tersebut. (khc)

Pengerukan Alur Kapal Pelabuhan Loktuan Rp 20 Miliar BONTANG, TRIBUN Kebutuhan dana untuk mengoperasikan pelabuhan Loktuan Kota Bontang, ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah. Pasalnya, untuk anggaran pengerukan alur kapal sepanjang 3,5 Km saja, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang, memperkirakan anggaran sekitar Rp 20 miliar. Dana ini diperlukan untuk pengerukan alur kapal dari dermaga Pelabuhan Loktuan menuju alur kapal PT Pupuk Kaltim (PKT). “Khusus untuk pengerukan alur kapal dan kolam putar, paling tidak

dibutuhkan dana sekitar Rp 20 miliar,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Bontang HM Bahri, saat dihubungi, Rabu (27/4). Dari total kebutuhan dana tersebut, sebanyak Rp 8 miliar bersumber dari APBD Provinsi Kaltim tahun 2011. Selebihnya akan ditalangi lewat APBD II Bontang dan diupayakan pula subsidi dari APBN. “Anggarannya sudah tersedia, antara lain dari subsidi Provinsi Rp 8 miliar,” katanya. Bahri mengakui proses untuk mendapatkan izin pengerukan alur kapal dari

Ditjen Perhubungan Laut (Hubla) cukup rumit. Diawali dengan kajian Financial Engginering Detail dan Detail Engginering Design (FED dan DED) serta syarat kelengkapan dokumen Upaya Kelola Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL dan UPL). Namun, khusus kajian FED dan DED, menurut Bahri sudah final dan telah mendapat persetujuan dari Ditjen Hubla. Sementara untuk kelengkapan dokumen UKL-UPL, saat ini sudah dalam proses lelang dan diharapkan bisa segera rampung tahun ini juga. “Yang

jelas kita upayakan tahun ini juga kegiatan pengerukan sudah bisa berjalan karena persetujuan UKL-UPL cukup melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bontang,” katanya. Selain pengerukan alur kapal, fasilitas pendukung lainnya yang juga diperkirakan bakal menelan anggaran yang cukup besar yakni, penyediaan crank untuk bongkar muat peti kemas, fasilitas navigasi pelabuhan, serta pembangunan dermaga 4 dan 5 untuk kapal kapasitas 5000 dwt (Dead weight tonnage, red). Bahri mengaku belum

bisa memastikan total kebutuhan anggaran untuk seluruh fasilitas pelabuhan itu, namun diperkirakan nilainya mencapai puluhan miliar. “Kalau estimasi totalnya belum tahu, tapi yang jelas masih dibutuhkan anggaran yang besar merampungkan pelabuhan itu,” ungkapnya. Sebelumnya, Walikota Bontang Adi Darma menargetkan, pada tahun kedua kepemimpinannya pelabuhan Loktuan sudah dioperasikan. Untuk itu, Walikota juga berharap suntikan dana dari APBD Provinsi Kaltim untuk

merampungkan mega proyek tersebut. Sementara, anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Zainal Haq, menyatakan kesiapannya mendukung suntikan dana untuk mega proyek pelabuhan Loktuan. Hanya saja, Ia menyarankan agar Pemkot Bontang menyampaikan usulan resmi dan struktur pendanaan yang jelas dan transparan. “Sayang kalau pelabuhan ini tidak segera difungsikan, kami tentu sangat mendukung. Tapi kalau bisa harus ada rencana struktur pendanaan

DOK

Adi Darma

baik dari APBN, APBD I maupun APBD Bontang,” tandasnya. (don)

C

WALIK mengu Loktua harus tahun pelabu mendo masya “Sa dioper pemba multip Waliko


public services PUBLIC SERVICES ANDA punya masalah terkait pelayanan publik (public services) di kantor pemerintah maupun swasta? Ya, semisal persoalan air, listrik, pengurusan kartu tanda penduduk, passport, hingga penataan kota, atau yang lainnya. Layangkan keluhan anda kepada Tribun Kaltim, kami akan membantu mencarikan solusinya melalui pihak-pihak yang berkompeten. Mari kita membangun Kaltim!

KAMIS 28 APRIL 2011

SMS ke

:

Email

:

19

085251081441 tribunkaltim@yahoo.com

Mutasi Kendaraan hanya Bayar PNBP KESEMPATAN Tahun 2011, tertera menarik bagi para kebijakan tentang pemilik kendaraan pemberian keringanan asal luar Kaltim yang pajak kendaraan belum mengubah bermotor dan plat nomor polisi pembebasan sanksi (nopol) dengan plat administrasi serta nopol berawalan KT. pembebasan bea balik MARGARET Pasalnya, mulai awal nama kendaraan AKBP Noviar April hingga 11 Juli bermotor kedua yang mendatang, Kantor Samsat berasal dari luar daerah (Non dan Ditlantas Polda Kaltim KT) di Provinsi Kaltim. membebaskan bea balik nama Jadi, untuk melakukan dan sanksi administratif mutasi, pemilik kendaraan tak berukut bunganya bagi perlu membayar bea balik kendaraan non KT yang akan nama (BBN), denda pajak dan bermutasi ke plat KT. bunga untuk pajak kendaraan Sesuai Peraturan nopol KT. Tetapi pembebasan Gubernur Kaltim nomor 25 biaya dimaksud, bukan 100 TRIBUN KALTIM/TAUFIK

PERBAIKAN - Perbaikan akses jalan Poros Tenggarong-Samarinda Kilometer 9 dikebut menjelang Penas KTNA. Penas akan diselenggarakan di Kukar dan dihadiri puluhan ribu orang dari seluruh Indonesia.

Balik Nama Motor Bayar Berapa? KEPADA Samsat Balikpapan, berapa biaya balik nama untuk kendaraan roda dua dan persyaratannya? Terima kasih +6282148782xxx

BPKB Rp 80.000 BEA Bea balik nama kendaraan roda dua untuk BPKB sebesar Rp 80.000. Syaratnya pemilik kendaraan harus membawa BPKB asli maupun fotokopi, STNK asli dan foto kopi, KTP pemilik awal, KTP pemilik baru, kuitansi jual beli bermaterai dan hasil cek fisik. Ditambah lagi surat

pelepasan hak yang ditandatangani pemimpin perusahaan bila kendaraan tersebut merupakan kendaraan perusahaan. Atau SITU/SIUP bila balik nama dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya.(sar) Ditlantas Polda Kaltim

persen bebas biaya. Pemilik kendaraan tetap harus membayar biaya PNBP (penerimaan negara bukan pajak) Polri. Baik STNK maupun BPKB. Kalau PNBP STNK, besarnya Rp 50.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 75.000 untuk kendaraan roda empat. Sementara untuk PNBP BPKB, besarnya Rp 80.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 100.000 untuk kendaraan roda empat. Mutasi kendaraan asal luar Kaltim juga diatur dalam UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan

umum, pasal 71. Bahwa setiap pemilik kendaraan wajib melapor ke pihak kepolisian jika mengoperasikan kendaraan di wilayah diluar registrasinya selama tiga bulan berturut-turut. Mobil non KT yang masuk ke Kaltim, harus segera melapor kalau digunakan selama tiga bulan berturut-turut di Kaltim. Sejak kedatangannya di Kaltim. Dan selanjutnya diharapkan untuk segera memutasikan kendaraannya.(sar) AKBP Noviar SIK Kasubditmin Regindent Ditlantas Polda Kaltim

Mutasi tanpa Bawa Kendaraan ke Jatim SAYA punya mobil nomor polisi (nopol) Jatim mau dimutasi ke nopol Kaltim. Pertanyaannya, mobil saya sudah di Kaltim, bagaimana caranya supaya bisa dimutasi tanpa mobil harus dibawa ke Jatim untuk cabut berkas? Sampai kapan program bebas biaya mutasi dari luar Kaltim dan kalau bayar berapa? +6281253053xxx

Gratis hingga 11 Juli BISA saja. Bapak cukup melakukan cek fisik bantuan di kantor Samsat terdekat dengan disahkan pejabat cek fisik. Untuk program bebas biaya mutasi akan berakhir

pada 11 Juli 2011 mendatang. Program ini, hanya membebaskan bea balik nama, pajak dan bunga untuk pajak kendaraan bukan nopol Kaltim. Untuk biaya PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) tetap dikenakan.(sar) Ditlantas Polda Kaltim


20

KAMIS 28 APRIL 2011

tribun tarakan-nunukan-berau

Dua Tumor Herlina Berhasil Angkat ● Dibedah Tim Dokter RSUD Abdul Rivai

TRIBUN KALTIM/AMALIA H A'ROFIATI

Rh tahanan kasus sabu-sabu mengganti popok bayinya yang baru berusia delapan hari di dalam Rutan Tanjung Redeb, Rabu (27/4).

Cerita dari Balik Terali Besi

Rebonding, Sabu, hingga Mengasuh Bayi di Penjara Andai ku Gayus Tambunan, yang bisa bisa pergi ke Bali Semua keinginannya, pasti bisa terpenuhi Lucunya di negeri ini, hukuman bisa dibeli Kita orang yang lemah, pasrah akan keadaan LAGU Gayus Tambunan ciptaan Bona Paputungan terdengar membahana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanjung Redeb, Rabu (27/4) usai apel Hari Bakti Pemasyarakatan yang dipimpin Wakil Bupati, Ir Ahmad Rifai MM. Sementara, seluruh petugas, karyawan, dan Dharma Wanita di Rutan Tanjung Redeb terlihat sibuk dengan acara Hari Pemasyarakatan, para warga binaan cukup puas menonton. Tapi, tidak bagi Rh, 38. Wanita yang telah sembilan bulan lebih mendekam di Rutan ini sibuk mengurus bayi kecilnya, yang kemarin baru genap berusia delapan hari. Rh terpaksa ‘menginap’ di Rutan karena terlibat jual beli sabu. Vonis empat tahun telah diterimanya. Masuk di rutan, baru ketahuan jika Rh ternyata tengah mengandung. Hingga ia melahirkan anaknya, suaminya yang bekerja di sebuah perusahaan tambang batu bara, tak juga menjenguk Rh. “Sejak pertama saya di sini, suami memang tidak pernah datang. Ia tidak mau datang. Padahal sudah dikasih tahu ada anaknya,” kata wanita asal Jambi ini. Selasa (19/4) Rh melahirkan bayi perempuan melalui operasi caesar di RSUD Abdul Rivai. Bayi berat 3,050

kg dan 50 cm ini diberi nama Annisa Hariyani. Nama tersebut diberikan Rh sendiri. Nama belakang mengambil dari nama bapaknya. Rabu (27/4) Rh tengah mengganti popok Annisa ketika yang lain bersuka cita. Usai mengganti popok, Rh meminumkan susu botol. “Susu badan iya, susu botol iya. Karena air susu saya sedikit. Susu kaleng dan berbagai perlengkapan bayi, ya semua fasilitas dari rutan semua. Saya tidak ada uang,” katanya. Di ruangan sel ukuran 3x4 meter tersebut, Rh berbagi kamar dengan dua warga binaan lainnya. Sebuah kasur bayi warna biru diletakkan di antara dua tilam. Tak jauh dari kasur bayi, ada keranjang berisi selimut dan bedak bayi. Juga sebuah kelambu bayi. Rh sudah pasrah jika harus membesarkan Annisa sendirian. “Suami saya sudah menjatuhkan talak sepihak. Untuk melahirkan saja, ia tidak mau tahu. Akhirnya, kepala rutan yang telpon ke perusahaan dan membantu mencarikan pengacara untuk memintakan hak-hak saya,” kata wanita yang di Berau tak punya keluarga ini. Keluarganya yang sebagian besar ada di Padang juga hilang pascagempa. “Saya cuma membesarkan anak saya sendiri. Walaupun bagaimana, saya akan berusaha supaya anak saya tetap sama saya. Yang saya inginkan hanya supaya bapaknya mau membiayai anaknya saja,” imbuhnya. Rh beruntung teman satu

selnya tidak pernah merasa keberatan ia membawa bayinya ke kamar. Mokhamad Iksan, SE Kepala Rutan Tanjung Redeb ketika ditemui usai apel Hari Bakti Pemasyarakatan menjelaskan, “Ia diberikan hak selama dua tahun untuk membawa anaknya. Tidak ada perlakuan khusus. Semua sama seperti yang lain.” Namun, Rh mengaku tidak ada masalah selama ia mengasuh buah hatinya. “Semuanya baik di sini. Kalau ada apa-apa, di sini juga ada klinik. Selain itu, bapak kepala rutan juga selalu membantu,” katanya. Rh harus mendekam di balik terali besi setelah ia menuruti keinginan seorang temannya untuk mengambilkan sabu-sabu. “Waktu itu, saya ke salon dia untuk rebonding. Tapi, setelah itu rambut saya rusak. Dia bilang nanti saya perbaiki rambutmu, tapi tolong ambilkan sabu-sabu untuk saya. Waktu itu, saya pikir karena saya nggak pernah, saya kira tidak masalah. Kesalahan saya waktu itu, saya pakai duit saya. Tidak murah lagi, 600 ribu untuk 0,1 miligram,” katanya. Seperti lagu Gayus Tambunan, kini Rh hanya pasrah menjalani hukuman. Ia bukan Gayus Tambunan yang bisa meninggalkan sel hanya demi meminta pertanggungjawaban suaminya. Ia hanya bisa pasrah mengasuh anaknya di balik terali besi. Kita orang yang lemah, pasrah akan keadaan. (amalia h a’rofiati)

Kejari Kembalikan Berkas Empat Kali ● Kasus Pencetakan Sawah Mandeg Lagi NUNUKAN, TRIBUN Komitmen Polres Nunukan untuk menyelesaikan kasus dugaan pelanggaran UU Kehutanan terkait kegiatan pencetakan sawah di Desa Atap, Kecamatan Sembakung patut dipertanyakan kembali. Hingga kini belum ada perkembangan berarti terhadap kasus yang menyeret Direktur PT Tuberki Ayang Efendi dan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nunukan Abdul Azis Muhammadiyah sebagai tersangka. “Yang pasti kami sudah mengirimkan berkasnya ke Kejaksaan tetapi sudah empat kali dikembalikan,” kata Kapolres Nunukan AKBP RP Argo Y melalui Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Indratmoko, Rabu (27/4). Sejak berkas kasus tersebut ditolak terakhir kalinya, pihak kepolisian belum pernah melakukan ekspose terbaru untuk memperbaiki kekurangan yang diminta jaksa. Sebelumnya Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kaltim Isal Wardhana meminta aparat Polres Nunukan serius mengawal pelanggaran-pelanggaran pemanfaatan kawasan yang tidak sesuai dengan

prosedural. Termasuk pemanfaatan lahan KBK secara ilegal untuk kegiatan pencetakan sawah di Desa Atap, Kecamatan Sembakung. “Kita berharap Polisi serius menangani kasus ini. Apalagi sudah tiga Kapolres berganti sejak kasus tersebut ditingkatkan ke penyidikan,” ujarnya. Sebenarnya, kata Isal, jika dilihat dari pengalaman penanganan kasus ini, ia masih pesimistis jika kasus ini benarbenar bisa menyeret pelaku sampai ke meja hijau. “Kita lihat pengalaman yang kemarin saja misalnya. Sampai saat ini kita kawal kasus hutan lindung, sampai saat ini malah belum ada tersangka terkait pemakaian hutan lindung. Ternyata di Nunukan banyak kasus pemakaian KBK untuk usaha lain tanpa prosedural yang resmi dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Kehutanan,” ujarnya. Koordinator Serikat Mahasiswa Nunukan (SMN) Surabaya Saddam Husin mengatakan, selama ini kinerja pihak kepolisian terkait kasus lingkungan masih diragukan. Persoalan ini bukan hanya terjadi di Kabupaten Nunukan, namun hampir menyeluruh di Indonesia.

“Perhatian terhadap kasuskasus yang terkait dengan masalah lingkungan masih sangat rendah. Kalaupun ada pelaku kejahatan yang dimejahijaukan, hukuman yang diberikan masih sangat minim yang menciderai rasa keadilan,” ujarnya. Pemkab Nunukan membangun jaringan irigasi dan pencetakan sawah di Desa Atap, Kecamatan Sembakung di lahan seluas 500 hektare. Seluas 250 hektare berada di kawasan budidaya non kehutanan (KBNK) sementara sisanya berada di KBK. Proyek itu didanai secara multiyears lewat APBD Nunukan tahun 2005 sampai dengan 2010 dengan nilai kontrak Rp 29,706 miliar. Belakangan diketahui jika pekerjaan itu dilakukan sebelum IPK pada lahan KBNK seluas 250 hektare mendapatkan persetujuan prinsip dari gubernur Kaltim. Di lahan lainnya yang masuk KBK, perusahaan juga belum mendapatkan persetujuan IPK dari Gubernur Kaltim. Polisi menilai kegiatan yang dilakukan pada Desember 2005 hingga 5 Maret 2007 itu telah melanggar pasal 50 ayat (3) huruf ‘e’ Jo pasal 78 ayat (2),(4),(5),(8),(13) UU RI Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan. (noe)

TANJUNG REDEB, TRIBUN - Tim Dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai, Rabu (27/4) berhasil mengangkat dua benjolan tumor yang berada di payudara kiri Herlina, 25, warga Gunung Tabur. Selain dua tumor, air susu yang tidak bisa keluar sehingga menimbulkan pembengkakkan juga berhasil dikeluarkan. Air susu kental yang telah menjadi nanah yang berhasil dikeluarkan ini jumlahnya mencapai 1.200-1.500 cc. Operasi pengangkatan tumor mammae dilakukan mulai pukul 09.30 - 11.00. Operasi dipimpin dr Zainal Abidin, SpB. Nurjanah, ibunda Herlina dan beberapa kerabat ikut datang menunggu operasi Herlina. Menurut dr Zainal, tidak ada kendala yang berarti selama operasi mengingat tumor yang diderita Herlina tergolong masih dini diketahui. “Ada dua tumor yang berkembang di payudara kiri. Satu letaknya ada di bawah dan satu lagi agak ke atas dekat ketiak. Kedua tumor ini

menutup kelenjar susu, sehingga air susunya tidak keluar. Inilah yang menyebabkan pembengkakkan. Karena air susu tidak bisa keluar, tapi produksi terus berjalan. Selain mengangkat kedua tumor, air susu yang tidak bisa keluar juga sudah kita keluarkan. Air susu telah berubah menjadi nanah,” kata dr Zainal yang masih mengenakan baju seragam operasi berwarna hijau.

Dua tumor yang diangkat tersebut berukuran 2x1 cm untuk tumor yang terletak di bagian bawah sedangkan yang berada di bagian atas ukurannya sekitar 2x3 cm. Selanjutnya, specimen tumor tadi akan dikirim ke Surabaya mengingat RSUD tidak memiliki dokter patologi anatomi. “Untuk hasil akhir, kepastian apakah tumor itu ganas atau jinak, harus menunggu dari

patologi anatomi tadi. Kemungkinan secara kasat mata termasuk jinak. Tapi, kita tunggu kepastiannya, nanti sekitar satu bulan biasanya sudah ada hasilnya,” imbuhnya. Dokter juga belum menemukan adanya indikasi penyebaran tumornya baik melalui pemeriksaan fisik maupun lanjutan seperti radiologi. “Belum ada. Dari pemeriksaan radiologi juga nggak ada,” katanya. (cpk)

Resep Dibuat Dokter Anastesi SAAT menunggu operasi Herlina, sempat muncul bisik-bisik adanya indikasi permainan di apotik. Mengingat keluarga diharuskan menebus obat di luar bukan di apotik rumah sakit. Alasannya, di apotik rumah sakit tidak ada. Dokter yang menangani Herlina, dr Zainal Abidin, SpB membantah membuat resep keluar. “Saya nggak pernah buat resep keluar. Ini bukan resep saya. Kalau resep saya, kan ada nama saya,” katanya.

Modus seperti ini bukan baru sekali ini dikeluhkan pasien dan keluarganya. Mereka seringkali mengeluh diharuskan membeli obat di luar. Karena di apotik rumah sakit tidak tersedia. Direktur RSUD Abdul Rivai, dr Munir ketika dikonfirmasi menjelaskan, “Selama ini banyak yang mengeluhkan seperti itu. Tapi, tolong saya diberi buktinya, supaya saya juga bisa menertibkan. Kalau tidak ada dasarnya, saya juga sulit.”

Untuk kasus Herlina, Munir segera menelusuri asal muasal resep tersebut. Akhirnya diketahui resep tersebut dibuat seorang dokter anastesi. Munir mengatakan ia akan menegur dokter tersebut. Ia adalah dokter residen (bukan dokter di RSUD). “Itu dibuat dokter anastesi. Dia baru datang. Dia belum tahu. Nanti, saya kasih tahu dia. Meski dia bukan dokter RSUD, ia juga tetap membuat resep untuk apotik rumah sakit,” katanya. (cpk)

Personel LLAJ Dishub Masih Minim NUNUKAN, TRIBUN Sumberdaya manusia yang mengelola program pembangunan di bidang lalu lintas angkutan jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan masih sangat minim, baik dari segi kualitas dan kuantitas. Akibatnya pelaksanaan program di lapangan tidak bisa maksimal seperti yang diharapkan. Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Nunukan Sutan N Siburian menjelaskan, dari sekitar seratus personel di Dishub Nunukan, yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) hanya 30 orang sementara sisanya masih berstatus sebagai tenaga honorer. “Dari jumlah keseluruhan personel tersebut, yang ditempatkan di luar Kecamatan Nunukan dan

Nunukan Selatan lebih kurang 30 orang. Mereka ditempatkan di Kecamatan Sebatik, Sebatik Barat, Sebuku, Sembakung, Lumbis dan wilayah Simenggaris,” ujarnya. Sementara Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan belum ditempatkan personel LLAJ mengingat kondisi lalu lintas dan angkutan jalan pada wilayah tersebut masih sangat minim, baik dari segi sarana maupun prasarana. Namun demikian, pada tahun-tahun ke depan Kecamatan Krayan dan Krayan harus mendapat perhatian yang lebih serius, mengingat Long Midang akan berfungsi sebagai Pos Lintas Batas Darat (PLBD) dengan Ba’ Kelalan (Malaysia). Selain itu desa-desa di Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan juga telah mulai dihubungkan

melalui pembangunan Jalan Lingkar Krayan, dan juga telah mulai dilaksanakan pembangunan Jalan Long Midang-Long Semamu di Kabupaten Malinau sehingga transportasi dari dan ke Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan tidak hanya tergantung pada transportasi udara saja. Ia mengakui, tenaga honorer yang direkrut sebagian besar tidak mempunyai keahlian yang memadai untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi di bidang LLAJ. Oleh karena itu, peningkatan kualitas harus dilakukan. “Seperti melalui proses pembelajaran dari staf PNS yang telah memiliki kualifikasi tertentu. Kemudian kerja sama dan pelibatan tugas bersamasama dengan mitra di

Gaji Rp 1 Juta tanpa Tunjangan KEPALA Bidang Perhubungan Darat Dishub Nunukan Sutan N Siburian mengatakan, gaji yang diberikan kepada honorer yang bekerja di bidang lalu lintas angkutan jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan masih sangat mendasar. Sebagai penghargaan, tenaga honorer yang bertugas di lapangan diberikan upah sesuai

standarisasi satuan harga barang/jasa dan belanja pegawai Pemerintah Kabupaten Nunukan. Besarnya upah untuk lulusan SLTA dan sederajat Rp 1.000.000 per bulan, lulusan D-III Rp 1.100.000 per bulan dan lulusan Sarjana S-1 Rp 1.150.000 per bulan. “Gaji tersebut bersifat final, tidak ada lagi tambahan berupa uang lembur, uang makan, gaji ke-13, tunjangan

hari raya dan lain-lain. Sekilas gaji tersebut dapat dikatakan cukup besar, namun jika dibandingkan dengan upah minimum regional (UMR) yang berlaku di Kalimantan Timur tahun 2011 sebesar Rp 1.084.000 dan UMSK di Kabupaten Nunukan sebesar Rp 1.111.000, maka gaji yang diberikan kepada tenaga honorer tersebut sangatsangat mendasar,” ujarnya. (noe)

lapangan seperti personil Polantas dan Polisi Militer,” ujarnya. Selain itu perlu melaksanakan diklat di Nunukan bekerja sama dengan pengajar atau instruktur dari Badan Diklat atau Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kementerian Perhubungan. “Pelaksanaan in-house training mendapat sambutan dan dukungan positif dari Kementerian Perhubungan dan telah banyak diterapkan oleh kabupaten/kota lain,” katanya. Selain personel, anggaran untuk pelaksanaan tugas di bidang LLAJ saat ini masih sangat minim. “Sebagai contoh anggaran untuk pengadaan atau pemasangan rambu lalu lintas sepanjang tahun 2008-2011 hanya teralokasi sebanyak sekitar 200 unit rambu. Sedangkan kebutuhan rambu mencapai lebih dari 1.000 unit,” ujarnya. Hal ini diperparah dengan minimnya dana pemeliharaan rambu yang ada, karena daun rambu lalu lintas yang terbuat dari alumunium sangat rentan dicuri pemulung ataupun untuk bahan modifikasi sepeda motor jenis tertentu. “Minimnya anggaran juga terjadi pada hal lain, seperti anggaran pengecatan marka jalan dan pengadaan atau pemasangan guard rail,” ujarnya. (noe)

48 Ibu Meninggal Saat Melahirkan ● Hipertensi Penyebab Tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi TARAKAN, TRIBUN Penyakit hipertensi yang disertai dengan kejangkejang, dan pendarahan pada ibu hamil menjadi salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu dan bayi di Tarakan. Menurut catatan Dinas Kehatan (Dinkes) Kota Tarakan, tahun 2010 ada 48 kematian ibu dan 14 kematian anak. Hal ini disebabkan ibu hamil saat melahirkan mengalami hipertensi. Kepala Dinkes Kota Tarakan, Khairul

mengungkapkan, apabila seorang ibu hamil mengalami hipetensi di atas 160 mmhg akan mengakibatkkan keracunan kehamilan. “Jadi sebaiknya dilakukan pertolongan persalinan lewat operasi caesar daripada normal, untuk menghindari kematian ibu dan anak,” ujarnya, Rabu (27/4) Khairul mengatakan, mulai saat ini dianjurkan kepada ibu hamil untuk selalu mengonsumsi makanan yang bergizi. “Ini untuk meningkatkan daya tahan ibu

serta bayi yang ada di dalam kandungan,” katanya. Tak hanya itu, kata Khairul, upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak di Tarakan, pihaknya telah memiliki program penjaringan risiko tinggi. Artinya ibu-ibu hamil yang memiliki penyakit berisiko tinggi, salah satunya hipertensi dianjurkan untuk melakukan konsultasi rutin ke posyandu maupun ke puskesmas. “Nanti di sini tim medis kami (bidan), akan

Dinkes Anggarkan PMT Balita Rp 329 Juta DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Tarakan tahun 2011 menganggarkan dana untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita sebesar Rp 329 juta. PMT ini berupa biskuit yang memiliki kalori tinggi. “Sudah dua tahun ini kami memberikan PMT berupa

biskuit dan bukan susu kepada balita. Alasan kami memberikan biskuit karena kami sedang menggalakan program Air Susu Ibu (ASI). Kalau kami berikan susu, nanti program ASI ini tidak berjalan baik,” ujar Kepala Dinkes Kota Tarakan, Khairul. Khairul mengatakan, PMT

biskuit ini ditujukan untuk balita kurang gizi. “Karena balita kurang gizi ini perlu asupan tambahan kalori dan gizi agar perkembangan tubuhnya menjadi lebih baik. Meskipun begitu biskuit ini juga tetap dibagi-bagikan kepada posyandu sesuai kebutuhan balita,” katanya. (jnh)

memberikan informasi kepada ibu-ibu hamil mengenai kandungan gizi yang harus dikonsumsi, sehingga ibu-ibu hamil dapat mengerti dan mengikuti saran dari tim medis,” katanya. Sementara itu dalam menolong persalinan, Dinkes juga mengajak dukun beranak sebagai partner bidan. Alasannya karena masih ada warga di Tarakan mempercayai dukun beranak dalam menangani proses persalinan. “Karena itulah kami mengajak dukun beranak sebagai partner bidan. Apabila nanti dukun beranak ini menangani persalinan, dan pada saat melahirkan ibu tersebut mengalami pendarahan kami menyarankan untuk segera memberitahukan tim medis kami. Sehingga dengan begini risiko kematian ibu dan anak dapat diatasi,” ucapnya. Data Dinkes Tarakan ada 50 dukun beranak. (jnh)


tribun penajam-grogot

KAMIS 28 APRIL 2011

21

Hari Ini Kejari Ekspose di BPKP Kaltim ● Kasus Pengadaan Motor di Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan

IST

BERTEMU WARGA - Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur HM Mukmin Faisyal HP melakukan kegiatan reses di Tanah Grogot, Paser yang dihadiri ratusan warga dan tokoh masyarakat setempat, Rabu (27/4) malam. Sebelumnya reses dilaksanakan di Balikpapan Timur dan Balikpapan Selatan.

Setiap Anggota DPRD Diberi Jatah Rp 13 Juta ● 25 Anggota DPRD PPU Lakukan Reses PENAJAM, TRIBUN - Sebanyak 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) akan menggelar reses pada masa sidang pertama. Reses ini berlangsung selama lima hari sejak Selasa (26/4) sampai Sabtu (30/4) mendatang. Untuk melaksanakan reses ini, setiap anggota DPRD diberi jatah Rp 13 juta untuk melaksanakan kegiatan mereka di masingmasing daerah pemilihan (dapil). Sekretaris DPRD PPU, Ahmad Usman, Rabu (27/4) menjelaskan, reses ini dilaksanakan setiap anggota DPRD sebagai wadah untuk mensosialisasikan APBD 2011 yang sudah disahkan. “Mereka juga akan mensosialisasikan program yang sedang dan akan dilaksanakan,” jelas Usman. Dia menambahkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk untuk mendekatkan diri dengan masyarakat termasuk menyerap aspirasi. Serap aspirasi menurut Usman, merupakan tindaklanjut dari rapat kerja legislatif dan eksekutif. Usman menambahkan, reses ini selain sebagai tempat untuk menyerap aspirasi juga untuk menginventarisasi dan mengatasi masalah yang ada di dapil masing-masing anggota DPRD. “Nanti hasil reses ini menjadi bahan

Tersangka Bakal Ratusan Orang ● Sambungan hal 13 untuk menggerogoti uang negara secara gampang, oleh pihak-pihak tertentu, dengan dalih pemberian bansos. “Yang 68 ini kan sampel saja. Memang tidak semua fiktif. Tapi tersangkanya bisa sampai ratusan orang,” tegas Kajati Faried didampingi Asintel Tjahjo Haditomo, Aspidsus Risal Nurul Fitri, dan Aspidum Zainal Arief, Rabu (27/4). Menurut dia, menangani dugaan korupsi dana bansos Kukar jauh lebih mudah. Pasalnya, banyak rambu prosedur penyaluran hingga pertanggungjawaban penerimaan bansos yang dilanggar, tidak disertai dokumen lengkap. Hasil pengusutan kemarin juga menunjukkan adanya modus yang bisa digambarkan dengan mudah, bahkan mengarah ke sejumlah elit politik. Penyaluran bansos Kukar ditengarai pula berdasar pesanan oknum tertentu. “Sebenarnya mudah saja. Mereka cuma disuruh tandatangan dan mendapat Rp 2 juta. Sementara dana bansos yang dicairkan itu misalnya Rp70 jutaan, tapi tidak ada pertanggungjawabannya. Ini jangan sampai terulang lagi. Masa kasus bansos di Kukar terus,” tuturnya. Kejati Kaltim telah menunjuk Asisten Pidana Umum Zainal Arief sebagai Ketua Tim Penyidik Kasus Dana Bansos Kukar 2010. Faried memerintahkan Zainal agar segera membentuk tim penyidik untuk segera bergerak melakukan

Jangan Cuma Penerima ● Sambungan hal 13 Tuah, kepada Tribun, Rabu (27/4). Menurut dia, pengusutan dana bansos di Kaltim baru di beberapa daerah saja yang

masukkan untuk pokok-pokok pikiran DPRD dan juga sebagai wahana identifikasi masalah di masyarakat,” katanya. Untuk melaksanakan reses, Usman menyatakan diserahkan sepenuhkan kepada anggota DPRD, baik dilaksanakan secara perorangan maupun kelompok. Mengenai waktunya juga tidak dipermasalahkan karena tergantung dari permintaan konstituen mereka. Untuk melaksanakan kegiatan ini kata Usman, DPRD telah menyiapkan dana Rp 13 juta untuk setiap anggota DPRD. Dana itu digunakan untuk kegiatan reses, mulai dari membeli makanan sampai menyewa tenda untuk pelaksanaan reses. “Dari staf DPRD juga akan mendampingi dalam membantu kegiatan reses ini. Dana yang diberikan akan dipertanggungjawabkan satu minggu setelah kegiatan reses ini berakhir,” ujarnya. Anggota DPRD Dapil Babulu, Anwar Sanusi menyatakan, reses ini diatur dalam Pasal 351 UU 27/2009. Karena reses ini merupakan pertanggungjawaban anggota DPRD secara moril dan politis kepada konstituen. “Kami juga ingin menyerap aspirasi masyarakat dan akan diperjuangkan melalui lembaga DPRD,” jelasnya. (adv/mir)

penyidikan. “Silahkan Pak Zainal membentuk timnya siapa-siapa saja. Nanti hari Senin itu harus sudah ada yang diperiksa tahap penyidikan,” pinta Faried kepada Zainal. Rencananya, tim penyidik segera melayangkan surat panggilan untuk pemeriksaan saksi-saksi pada Senin (2/5) pekan depan. “Itu nanti yang 15 orang yang sudah diperiksa, hari Senin diperiksa lagi tahap penyidikan. Besok suratnya sudah harus dikirim,” ucap Faried. Untuk diketahui, tim intelijen Kejati Kaltim telah memeriksa 15 orang calon saksi. Mereka adalah Kepala Bidang Kesra Kukar Sukhrawardi, Kepala Bagian Ttata Usaha, dan Bendahara Kesra dan beberapa sampel

organisasi atas nama klub jantung sehat. “Saya sudah minta sama tim penyidiknya untuk mengembangkan kasus itu. Saya kira tidak cuma di Kukar saja, mungkin di kabupaten/ kota dan di provinsi juga ada. Ini untuk memperbaiki sistem penerimaan bansos, supaya tertib dan terarah,” tutur Faried. Ia menambahkan, pengusutan dana Bansos Kukar 2010 ini bukan berdasarkan LHP BPK yang pernah muncul di media cetak. Rencananya, lanjut dia, setelah menuntaskan Bansos 2010, kemungkinan melanjutkan Bansos 2009 senilai Rp79 miliar. “Ini bukan yang di LHP BPK. Itu nanti dulu, satu-satu kita selesaikan dulu,” tambahnya.(bud)

DAFTAR PEJABAT KUKAR TERJERAT KORUPSI 1. Syaukani HR, Bupati ● Terjerat Kasus Pembebasan Lahan Loa Kulu senilai Rp senilai Rp 40,75 miliar di KPK ● Dana sosial sebagai dana taktis Rp 7,75 miliar ● Penyalahgunaan upah pungut sektor minyak bumi dan gas negara Rp 15 miliar ● Pengadaan sepeda motor bagi para guru dan pegawai Pemerintah Kabupaten Kukar pada 2003 dan dugaan mark up pengadaan tiga unit mesin diesel pembangkit listrik dengan nilai Rp 29,11 miliar 2002 2. Samsuri Aspar, Wakil Bupati ● Terjerat Kasus Dana Bansos Dana sebesar Rp 24,7 2005-2006 3. Eddy Subandi, Sekretaris Daerah ● Penyalahgunaan Dana Operasional Wakil Bupati sebesar Rp 1.1 Miliar Tahun 2000-2002 4. Sugiyanto, Kepala Dinas PU ● Proyek Tapal Batas Kukar Senilai Rp1,1 Miliar 5. M Hardi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah ● Penyalahgunaan PAD Kukar senilai Rp 19.316.812.752,84 Tahun 2007 6. Abdul Rahman, Kepala Dinas Kesehatan ● Penyimpangan Dana Operasional senilai Rp 2,7 Miliar Tahun 2007 7. Abdul Mutholib, Kepala Dinas Pendidikan ● Pengadaan Buku Tahun 2008 Rp4 Miliar 8. Salehudin, Ketua DPRD Kukar ● Penyalahgunaan Dana Operasional dan Penunjang Rp2,9 Miliar Tahun 2005 9. Khairuddin, Anggota DPRD Kukar ● Penyalahgunaan Dana bansos Rp19,7 Miliar Tahun 2006 * Daftar Pejabat Belum Termasuk Pejabat dilingkungan Pemkab Kukar 10. 17 Anggota DPRD Kukar (2004-2009) ● Penyalahgunaan Dana Operasional dan Penunjang Rp2,9 Miliar Tahun 2005

Sumber : Berbagai Sumber.(bud)

menjadi preseden perkara korupsi. Kejati Kaltim perlu mengembangkan penyeldikan ke daerah-daerah lain pula. “Kukar dan Samarinda bisa menjadi contoh. Coba ke provinsi dan kabupaten/kota lain. Itu yang harus dilakukan kalau mau memperbaiki penggunaan dana bansos itu,” ujar Tuah.

Tuah menyayangkan Kejati Kaltim tidak melakukan penahanan terhadap tersangkatersangka bansos di Kukar. “Misalnya si Khairuddin (diusut pada saat Kajati Kaltim Dachamer Munthe), itu tidak ditahan. Ini memperlihatkan adanya diskriminasi dalam perkara korupsi dana bansos,” kritik Tuah.(bud)

PENAJAM, TRIBUN Molornya penetapan tersangka dalam kasus pengadaan sepeda motor tahun 2006 di Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan (DP3K) Penajam Paser Utara (PPU) karena masih menunggu hasil kesepakatan dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim, tentang kerugian negara dalam kasus ini. Rencananya, tim Kejaksaan Negeri (Kejari), hari ini, Kamis (28/4) akan melakukan ekspose kasus ini di BPKP Kaltim di Samarinda. Hal ini diutarakan Kepala Kejari PPU, Andi Sundari didampingi Kasi Pidsus, Hamsah P, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/4). Sundari menjelaskan, untuk menetapkan tersangka pihaknya harus terlebih dahulu meminta BPKP mengenai kerugian negara. “Makanya kami ingin melakukan ekspose dulu di BPKP Kaltim. Meskipun

belum diketahui berapa kerugian negara yang ditimbulkan, namun BPKP sudah menyatakan bahwa ada kerugian negara maka kami sudah berani menetapkan tersangka,” jelas Sundari. Sundari menyatakan,

pada awalnya tim Kejari akan melaksanakan ekspose di BPKP pada Selasa ini. Namun karena kesibukan mereka sehingga diundur hingga Kamis (28/4). Dalam ekspose nanti katanya, akan dipaparkan mengenai kasus ini termasuk modus yang

mereka gunakan. Sundari menjelaskan, dalam melakukan penyelidikan kasus ini pihaknya sudah memiliki bukti kuat adanya unsur korupsi. Calon tersangka pun sudah dikantongi dan tinggal penetapan saja. (mir)

Ambulans sudah Dibayar Lunas BELUM selesai penyelidikan kasus pengadaan sepeda motor di DP3K tahun 2006 lalu, kini Kejaksaan Negeri (Kejari) Penajam Paser Utara (PPU) kembali membidik kasus baru. Kini giliran pengadaan ambulans Dinas Kesehatan (Dinkes) tahun 2010 lalu. Dalam kasus ini, meskipun pengadaan dilakukan tahun 2010 dan pembayaran sudah dilakukan 100 persen namun ambulans baru tiba Maret lalu. Menurut informasi yang dihimpun Tribun, sejumlah pejabat Dinkes PPU sudah pernah dipanggil penyidik Kejari untuk dimintai keterangan. Mulai dari ketua panitia lelang sampai penanggungjawab proyek tersebut. Modus yang mereka lakukan adalah, ambulans yang akan dilengkapi berbagai fasilitas alat kesehatan (Alkes) itu dilelang tahun 2010 dengan anggaran ratusan juta. Dinkes sampai akhir tahun 2010 lalu

langsung melakukan pembayaran 100 persen, meskipun ambulans belum mereka terima. Kasus ini juga akan turut diekspose di BPKP Kaltim bersamaan dengan kasus pengadaan sepeda motor. Kepala Kejari PPU, Andi Sundari membenarkan penyelidikan kasus pengadaan ambulans Dinkes PPU. “Kalau kasus itu lanjut terus. Kami sudah pernah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan,” ucapnya. Mengenai penetapan tersangka, Sundari masih enggan mengungkapkan. Sementara mengenai ekspose di BPKP Kaltim, Sundari juga masih enggan mengungkapkan. “Pokoknya ada dua kasus kami ekspose di BPKP Kaltim. Satu pengadaan sepeda motor dan satunya lagi, masih rahasia deh. Tunggu saja lah hasilnya,” janjinya. (mir)

Kideco Bantu Pembangunan Masjid As Salam TANAH GROGOT, TRIBUN - Sempat molor satu bulan dari target penyelesaian pembangunan masjid besar As Salam, masyarakat muslim Batu Kajang dan sekitarnya tidak lama lagi bisa memanjatkan rasa syukur yang mendalam, mengingat masjid termegah kedua di Kabupaten Paser akan rampung di bulan Mei ini. Dengan menelan biaya sebesar Rp 4,4 miliar, bangunan masjid sekarang sudah selesai lebih dari 90 persen, dan tinggal menyisakan pekerjaan

Minta Trans Kaltim Diperbaiki ● Sambungan hal 13 Samarinda tidak bisa menangani masalah banjir, karena uangnya mana?,” papar Udin Mulyono, di selasela aksi. Menurutnya, bila Pemprov mengalokasikan dana sekitar Rp 1 triliun saja untuk menanggulangi banjir

finising. Seperti pengecatan jendela, pengerasan lantai teras dan papan nama. Terhadap kabar yang menggembirakan ini, Wakil Bupati HM Mardikansyah menyempatkan diri meninjau Masjid As Salam. Didampingi Camat Batu Sopang Abdul Kadir M, Mardikansyah melihat bangunan masjid dan mengungkapkan rasa puasnya. “Bangunan masjid yang mewah akan mengangkat derajat masyarakat setempat, kita tidak akan malu lagi mengundang penceramah atau da’i dari Jakarta dengan

maka persoalan tersebut pasti akan teratasi. Dana Rp 1 triliun itu tentunya tak seberapa bila dibandingkan dengan proyeksi dana pembangunan jalan tol yang akan menelan dana sebesar Rp 6,2 triliun. “Nah, sampai kapan banjir bisa diatasi tanpa ikut sertanya gubernur. Hujan satu jam saja, bagaimana banjir di Samarinda. Jeritan masyarakat inilah yang mesti didengarkan Gubernur Awang Faroek. Jalan propinsi di kota Samarinda itu juga mesti diutamakan dulu,”

Ancam Beber di KPK KETUA PHM Udin Mulyono bahkan siap membeberkan data-data ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), bila gubernur masih saja belum berpihak pada kepentingan masyarakat, termasuk tidak memperhatikan perbaikan jalan trans Kaltim dan jalan propinsi di Kaltim saat ini. Kendati demikian, Udin yang pernah ikut serta dalam masa sosialisasi Pilgub Awang Faroek Ishak ini, belum mau membeberkan data apa yang dimaksudnya.

“Tidak etis kalau saya buka sekarang. Tetapi, kalau saya buka maka kami berdua akan masuk penjara. Tapi itu kalau memang tidak memperhatikan kepentingan masyarakat dan kebutuhan masyarakat saat ini,” ujarnya. Gubernur Awang Faroek Ishak usai menghadiri pertemuan MUI di Hotel Bumi Senyiur mengungkapkan, keluhan jalan trans Kaltim bukan hanya dikeluhkan PHM Kaltim saja, karena keluhan serupa juga sudah banyak

tempat ibadah yang cukup representatif ini,” ucap Mardikansyah. Masjid ini tergolong mewah kerena memiliki luas 40 x 40 meter, sehingga bisa menampung lebih dari 2.000 jamaah. Dan PT Kideco Jaya Agung (Kideco) kembali menunjukkan kepeduliannya, melalui dua kontraktor pelaksana pembangunan Masjid As Salam, yakni PT Trimantara Unggul Perkasa dan PT Bangun Kubah Sarana, Kideco membantu mewujudkan harapan masyarakat Batu Sopang.

“Tidak ada sedikitpun bagian masjid yang dikerjakan oleh pemerintah atau pihak-pihak lain selain kontraktor. Untuk biaya pembangunan semua ditanggung oleh Kideco, sehingga masyarakat pun tidak dimintai sumbangan dalam bentuk apapun, khusus untuk pembiayaan pembangunan masjid,” tambahnya. Namun setiap kali mengawali pembangunan bagian-bagian masjid, kontraktor pelaksana selalu berkoordinasi dengan pihak kecamatan. (aas)

paparnya. Sekretaris PHM Kaltim, Djufri Genda mengungkapkan, saat ini masyarakat Kaltim sudah jemu dengan kondisi jalan di Kaltim yang sebagian masih rusak. Diapun mempertanyakan kata-kata Awang Faroek Ishak yang saat Pilgub akan memperbaiki kondisi jalan di Kaltim. “Saya ikut serta saat keliling 13 kabupaten/kota, tapi (Awang) tidak pernah menjanjikan jalan tol. Jadi dana yang dipersiapkan

sebesar Rp 6,2 triliun untuk jalan tol sebaiknya disisihkan untuk memperbaiki jalan yang rusak saat ini saja,” kata Djufri. Djufri juga meminta agar gubernur tidak usah memaksakan pembangunan jalan tol dan seharusnya memperbaiki jalan yang rusak saat ini, terlebih dahulu. “Kenapa hanya memperhatikan SamarindaBalikpapan saja, kenapa tidak Penajam-Grogot dan Kutim hingga Berau?,” paparnya.(may)

dilontarkan masyarakat. “Tapi jangan dikira kita berdiam diri saja, karena semua sudah bergerak,” kata Awang. Mengenai dana pembangunan jalan tol dari proyeksi Rp 6,2 triliun, yang akan dialokasikan dari APBD hanya Rp 2 triliun secara multiyears dan tahun ini hanya Rp 500 miliar. “Semua program, mulai jalan tol, pelabuhan, listrik yang dikerjakan, termasuk Kaltim Airlines itu semua program pro-rakyat dan bukan proyek mercusuar,” ujarnya. Dalam wawancara dengan wartawan beberapa waktu

lalu, Awang pernah menyampaikan perbaikan jalan trans tidak bisa dilakukan sekaligus karena ada proses yang mesti dilalui. “Tapi PU sudah turun bahkan beberapa sudah tender dan dikerjakan. Jadi yang tahun ini ada anggarannnya, kalau tidak salah Rp 900 miliar dan itulah yang dilakukan. Tapi harapan saya kepedulian perusahaan tambang dan perusahaan perkebunan pengangkut CPO jangan melewati jalan trans Kalimantan karena melebihi kapasitas dan sebentar saja rusak lagi,” paparnya. (may)

Zakat Turunkan Angka Kemiskinan SAMARINDA,TRIBUN Optimalisasi pengelolaan zakat berpotensi dapat menurunkan angka kemiskinan di daerah. Demikian dikatakan Direktur Executive Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Teteng Kustiawan saat memberi ceramah pada pembukaan Muswil Forum Zakat Wilayah Kaltim bertema “Peran dan Sinergi Organisasi Pengelola Zakat dalam pengelolaan dan pendayagunaan zakat untuk kesejahteraan masyarakat Kaltim”di Hotel Mesra International, Samarinda, Rabu (27/4). Menurut dia, setidaknya ada empat pilar yang perlu dibangun supaya zakat benar-benar bisa berperan untuk mengurangi angka kemiskinan. Keempat pilar tersebut antara lain,

CMYK

sosialisasi edukasi (pendidikan) pengelolaan zakat, penguatan organisasi lembaga pengelola zakat, optimalisasi pendayagunaan zakat dan sinergitas pengelolaan zakat. “Apabila keempat hal itu bisa kita bangun, maka upaya pengelolaan zakat untuk menurunkan angka kemiskinan dipastikan bisa terwujud,” ungkapnya. Dijelaskan, sosialisasi edukasi pengelolaan zakat perlu dilakukan secara rutin kepada seluruh masyarakat, karena hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum paham soal zakat. “Masyarakat masih banyak yang belum tau tentang zakat, makanya kita sebagai organisasi dan lembaga pengelola zakat harus gencar melakukan

sosialisasi baik sosialisasi dari segi aspek kewajiban maupun dari aspek fikih seperti manfaat dan hikmah berzakat, perbedaan zakat infaq dan sadaqah dan lain sebagainya,jelas Teteng. Selain itu kata dia masalah penguatan organisasi lembaga pengelola zakat juga sangat penting dilakukan agar organisasi atau lembaga amil zakat tersebut dapat mengelola zakat dengan profesional, transparan dan akuntabel. “Ada beberapa hal yang perlu kita perkuat dalam organisasi lembaga pengelola zakat diantaranya adalah penguatan sistim dan SDM,”tuturnya. Sedangkan soal optimalisasi pendayagunaan zakat lanjut Teteng, juga tidak kalah penting, karena hal itu

bisa melahirkan sebuah program yang produktif serta program yang mampu memberdayakan masyarakat. “Pendayagunaan zakat membutuhkan kreatifitas dan inovasi dari para pengelola zakat, karena itu SDM pengelola zakat sangat penting untuk kita perhatikan,”ucapnya. Disamping itu tambah dia, masalah sinergitas dalam pengelolaan zakat juga harus dibangun, baik sinergitas antar organisasi, antar stakeholder maupun sinergitas dengan pemerintah. “Dengan adanya sinergi dengan semua pihak, maka banyak hal yang bisa kita lakukan. Sinergitas juga bisa kita lakukan dalam berbagai bidang dan dalam segala hal,”pungkasnya.(m28)


CMYK

22

tribun balikpapan

KAMIS 28 APRIL 2011

Mayor Apriadi Danyonif 600/Raider Stok Darah PMI Cukup 3 Hari PERSEDIAAN darah di kantor PMI Balikpapan sangat terbatas. Hal tersebut disebabkan semakin meningkatnya permintaan darah segar dari berbagai rumah sakit di Balikpapan. Saat ini persediaan kantong darah di PMI hanya 25 kantong, terdiri dari golongan darah A 12 kantong, golongan darah B 15 kantong dan golongan darah O 8 kantong. Sementara untuk golongan darah AB kosong. “Untuk darah golongan AB nggak masalah karena memang jarang ada permintaan” ungkap Rachmawati,

Asisten Transfusi Darah PMI Balikpapan. Menurutnya, persediaan darah masih dalam kondisi normal. “Paling lama 3 hari sudah habis,” lanjutnya. Diakui, minggu lalu PMI sempat mengalami krisis persediaan darah, tapi terbantu dengan adanya donor massal yang dilakukan pegawai Chevron. Untuk memenuhi persediaan darah pihaknya berharap pendonor sukarela datang ke PMI atau sekali menunggu adanya donor darah massal yang dilaksanakan instansi atau perusahaan. (m35)

MAYOR Inf Apriadi Dirbas menjabat Danyon Infanteri 600/Raider menggantikan Letkol Inf Rionardo. Serah terima jabatan dipimpin Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tan Aspan di Markas Batalyon Infanteri 600/Raider Manggar, Balikpapan Timur Rabu (27/4). Dalam sambutannya Pangdam Mayjen TNI Tan Aspan mengatakan, Batalyon Infanteri 600/ Raider sebagai satuan pemukul yang memiliki tugas pokok membina kesiapan dan kesiapsiagaan satuan hendaknya senantiasa siap digerakkan setiap saat. Sertijab ditandai penyerahan Tunggul Batalyon 600/Raider dari Pangdam Mayjen TNI Tan Aspan kepada Mayor Inf Apriadi

AGENDA KOTA ! World Safety Day 2011 (TOTAL)

HO

Dirbas dilanjutkan penyematan tanda jabatan dan penyerahan tongkat komando disaksikan Danlanal Balikpapan Kolonel Laut Pulung Prambudi, Danlanud Letkol (P) Riva Yanto, para Asisten dan Kabalak. (fer)

Tanggal: Kamis, 28 April 2011 Lokasi: Handil Room, Gedung OFL Total Jl. Minyak Balikpapan ! Quality Job Fair 29-30 April 2011 Gedung Dome BSCC Balikpapan ! Sepakbola PERSIBA VS DELTRAS Tanggal: Sabtu 30 April 2011 Lokasi: Stadion PERSIBA Balikpapan. ! Workshop Dewan Kesenian Balikpapan Tanggal: 25-29 April 2011 Lokasi: Gedung Nasional Jl.Jenderal Sudirman Balikpapan ! The Best Music Van Java Tanggal: 30 April 2011 Lokasi: Balikpapan The Plaza (m34)

Rp 720 Juta untuk Sekali Reses # Setiap Anggota DPRD Terima Rp 16 Juta

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Wakil Walikota Rizal Effendi dan Ketua DPRD Andi Burhanuddin Solong memberikan selamat kepada pejabat yang dilantik, Rabu (27/4) kemarin.

Lima Lurah Baru Dilantik BALIKPAPAN, TRIBUN Lima Lurah baru di Balikpapan dilantik Wakil Walikota Rizal Effendi bersama 120 pejabat struktural Eselon IV/ a dan IV/b. Pelantikan berlangsung di aula Kantor Walikota, Rabu (27/4). Lurah baru yang dilantik adalah Lurah Baru Ilir Arsulul Chairi, Lurah Karang Rejo Ernu Ogan , Lurah Sepinggan Nyoto Harsono, Lurah Klandasan Ulu Said Iqbal Yahya, dan Lurah Klandasan Ilir Tri Sunardi Wardoyo. Dari kelima pejabat yang dilantik ini, hanya Said Iqbal Yahya yang dimutasi dari jabatan sebelumnya sebagai Lurah Sepinggan. Sementara empat lainnya merupakan pejabat baru dipromosikan.

LURAH DILANTIK Lurah Baru Ilir Arsulul Chairi ! Lurah Karang Rejo Ernu Ogan ! Lurah Sepinggan Nyoto Harsono ! Lurah Klandasan Ulu Said Iqbal Yahya ! Lurah Klandasan Ilir Tri Sunardi Wardoyo Sumber: BKD Balikpapan (joe) !

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Balikpapan M Noor menuturkan, ada beberapa jabatan yang dipegang pelaksana tugas, karena pejabat sebelumnya sudah promosi. Salah satu jabatan yang sebelumnya kosong adalah Lurah Klandasan Ulu. “Mutasi dan promosi kali ini untuk mengisi kekosongan

pejabat yang sebelumnya telah promosi ke eselon III. Dengan terisinya jabatan yang kosong, manajemen organisasi bisa lebih stabil. Yang terutama agar pelayanan masyarakat dalam arti luas bisa optimal,” ujar Noor. M Noor memastikan gerbong mutasi pejabat akan kembali bergerak dalam waktu dekat. Mengingat ada tiga jabatan struktural eselon IIIb yang saat ini kosong. Ketiga jabatan yang kini masih dipegang pelaksana tugas adalah Kabag Umum dan Kabag Keuangan Setkot, serta Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi. “Jabatan itu pasti segera diisi. Kita tunggu saja,” pungkas dia. (joe)

Sama saja seperti reses tahun lalu. Tiap anggota mendapatkan Rp 16 juta. Ini masuk masa persidangan pertama. Tujuan reses menyerap aspirasi Mukandar, Sekretaris DPRD Balikpapan

BALIKPAPAN, TRIBUN Tidak salah jika, banyak rakyat ingin menjadi anggota DPRD. Selain gaji dan fasilitas yang cukup menggiurkan, untuk reses pun mereka mendapat kucuran dana. Tak kurang dari Rp 720 juta uang rakyat

digelontorkan untuk membekali anggota DPRD Balikpapan yang tengah menjalani reses masa persidangan I tahun 2011. Sekretaris DPRD Balikpapan Mukandar, Rabu (27/4), mengungkapkan, setiap anggota Dewan menerima Rp 16 juta sebagai modal untuk menyerap aspirasi. Total anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan reses kurang lebih Rp 720 juta. Reses, kata Mukandar, berlangsung selama enam hari dalam pekan ini. “Sama saja seperti reses tahun lalu. Tiap anggota mendapatkan Rp 16 juta. Ini masuk masa persidangan pertama. Tujuan reses

menyerap aspirasi yang berkembang di konstituen masing-masing anggota DPRD,” ujar Mukandar. Seluruh anggota DPRD diwajibkan melakukan reses dan melaporkan hasil kegiatannya kepada Ketua DPRD. “Uang reses juga tetap harus dipertanggungjawabkan. Nanti rincian laporannya juga harus disertai bukti-bukti pengeluaran selama reses,” katanya lagi. Kendati sedang reses, namun bukan berarti kantor Dewan lantas kosong. Mukandar menyatakan ada jadwal piket bagi anggota Dewan. Unsur pimpinan secara bergantian tetap berkantor.

“Selama reses tidak wajib berkantor, tapi ada juga yang namanya piket, jadi secara bergantian unsur pimpinan yakni ketua dan wakil-wakil ketua bergantian jaga gawang di kantor,” ungkapnya. Pantauan Tribun, Rabu (27/4), Kantor DPRD tampak terlihat sepi dari biasanya. Kendati demikian masih terlihat beberapa anggota DPRD yang tengah berkantor. Mereka terlihat beraktifitas seperti biasa dan ada pula yang sekadar ngobrol dengan sesama anggota Dewan. Namun, menjelang siang satupersatu dari anggota Dewan mulai terlihat meninggalkan Gedung DPRD. (m26)

Lagi, Truk Besar Masuk Kota akan Dirazia BALIKPAPAN, TRIBUN Untuk menjaga ketertiban berlalulintas, Dinas Perhubungan Kota Balikpapan bersama Satlantas Polres Balikpapan, dan Satpol PP akan kembali menggelar razia gabungan awal Mei mendatang. Demikian dikemukakan Kepala Dis-hub Balikpapan Ali Munsjir Halim, Rabu (27/4). Munsjir mengungkapkan, razia gabungan terakhir kali digelar awal April lalu. Razia gabungan bertujuan sebagai langkah penegakan Peraturan Walikota (Perwali) 33 tahun 2009 tentang jam edar kendaraan berdimensi besar, serta men-jaga ketertiban di wilayah tertib lalu lintas.

Idealnya, razia digelar tiga kali sebulan, namun lantaran terkendala dana operasional, akhirnya razia hanya digelar sekali dalam sebulan. Diperlukan sekitar Rp 150 juta untuk sekali razia gabungan. Sementara, dana operasional untuk menggelar razia 2011 ini hanya cukup menggelar empat kali razia. “Karena da-lam anggaran 2011 ini cuma ada kalau tak salah itu empat kali razia,” ujar Munsjir. Dalam razia gabungan yang sempat digelar awal bulan lalu, Dishub bersama Satlantas Polres Balikpapan mengenakan sanksi tilang bagi kendaraan yang kedapatan melanggar rambu lalu lintas. “Razia yang

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Razia gabungan penertiban parkir dan kendaraan berdimensi besar (truk dan kontainer) masuk jalan protokol, beberapa waktu lalu.

kita gelar dua hari berturutturut lalu itu ada 20 kendaraan yang kita tilang baik yang dimensi besar dan kecil. Dan

tampaknya cukup memberikan syok terapi bagi pengemudi bandel, makanya kita intensifkan lagi,” pungkasnya. (m26)

SK Pelantikan Rizal-Heru sudah Turun BALIKPAPAN, TRIBUN Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri tentang Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan 2011-2016 sudah diterima Bagian Pemerintahan Setkot Balikpapan, pekan lalu. Selain pelantikan, SK Mendagri tersebut juga mengatur pemberhentian Walikota/ Wawali periode 2006-2011. Demikian dikemukakan Kepala Bagian Pemerintahan Sutadi saat ditemui Tribun usai pelantikan pejabat struktural eselon IV di lingkungan Pemkot Balikpapan, Rabu (27/4).

“SK Mendagri mengatur pemberhentian walikota dan wawali terdahulu, kemudian mengangkat walikota dan wawali 2011-2016. Pelantikannya tetap pada 28 Mei. Mengenai teknis pelaksanaan langsung diatur Sekretariat DPRD,” ujar Sutadi. Terpisah, Sekretaris DPRD Kota Balikpapan Mukandar mengatakan, progres persiapan pelantikan sudah 40 persen. Kamis (28/4) ini, undangan pelantikan mulai dicetak, sementara pemenang lelang pengadaan suvenir pun sudah ditetapkan. Tersisa

penentuan pemenang lelang pengadaan konsumsi. “Progres persiapannya sudah 40 persen. Undangan dan suvenir sudah ada pemenangnya. Hanya tinggal menunggu pemenang konsumsi. Panitia masih punya waktu sebulan, yang penting SK pelantikan dari Mendagri sudah diterima,” tutur Mukandar. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot menganggarkan biaya pelantikan Rp 800 juta. Anggaran tersebut diantaranya digunakan untuk pengadaan suvenir, konsumsi, seragam panitia, serta

undangan. Sedikitnya 5.000 undangan akan dibagikan paling lambat H-10 pelantikan. Daftar undangan sudah disiapkan panitia. Panitia mengundang seluruh ketua RT, ormas, OKP, paguyuban etnis, serta tokoh masyarakat. Dari Kaltim diundang unsur Muspida Provinsi serta Kabupaten/Kota di Kaltim. Dari luar Kaltim panitia mengundang anggota DPR RI Dapil Kaltim. Juga pengurus partai politik pendukung walikota/ wawali terpilih, Rizal Effendi dan Heru Bambang. (joe)


tribun balikpapan

KAMIS 28 APRIL 2011

23

Empat Nama sudah Ambil Formulir Warga Curhat Jalan dan Air Bersih BALIKPAPAN, TRIBUN Ratusan warga Balikpapan Utara dan Timur menghadiri pertemuan dalam rangka reses Ketua DPRD Kota Balikpapan Andi Burhanuddin Solong. Acara reses berlangsung di Gedung Bulutangkis, Perumahan Bumi Nirwana Km 5, Rabu (27/4). Saat dialog, Rudi Surowanto, perwakilan RT 54, Manggar mengeluhkan pembangunan infrastruktur di daerahnya yang hingga kini masih memprihatinkan. Masih ada jalan belum diaspal, masalah drainase serta air bersih PDAM yang belum teraliri. Widodo, warga Gunung Samarinda mendesak agar jalan menuju Waduk Wonorejo dibangun. Menanggapi keluhan warga, Ketua DPRD Andi Burahnuddin Solong meminta Ketua RT dan Lurah serta Camat pro aktif menyerap aspirasi dan melihat kondisi infrastruktur di wilayahnya. Menurut ABS, banyaknya keluhan dan persoalan warga akibat Lurah, Camat dan RT belum bekerja maksimal. ABS mengaku kecewa

TRIBUN KALTIM/FERI MEI EFENDI

Puluhan warga menghadiri reses Ketua DPRD Kota Balikpapan Andi Burhanuddin Solong di Gedung Pertemuan, Perum Bumi Nirwanan.

atas kondisi dan persoalan warga tersebut, karena masalah jalan, drainase dan PDAM selalu menjadi kendala yang tak kunjung teratasi. Padahal lanjut dia, anggaran APBD Rp 1,7 triliun seharusnya bisa menjawab kebutuhan warga. Dalam pertemuan kemarin hadir sejumlah pejabat SKPD, diantaranya Kabag Pembangunan Muhaimin, Sekretaris Bappeda Edi Yusuf, Camat Utara dan Camat Timur. Sekretaris Bappeda Edi Yusuf mengatakan, usulan

warga beberapa sudah diatasi dan siap dilelang. “Ada sebagian yang sedang proses lelang tahun 2011 dan ada juga yang baru selesai Detail Engginering Detail (DED). Jadi bersabar saja karena kan gantian,” katanya. Edi menambahkan, untuk Balikpapan Timur tercatat 16 paket proyek jalan dan pembangunan drainase dengan total anggaran Rp 16,5 miliar, sedangkan Balikpapan Utara 27 paket proyek dalan dan drainase.(fer)

Workshop Microtik Bersama Nathan BALIKPAPAN, TRIBUN - Teknologi Informasi yang saat ini berkembang begitu pesan memerlukan peningkatan proteksi security system jaringan bagi IT perusahaan dan warnet di bidang networking system, network security system, firewall filtering, dan bandwith managemen. Untuk meningkatkan kemampuan tenaga IT tentang teknologi VPN, Merah Putih Enterprise akan menggelar workshop mendatangkan ahli IT dari Surabaya, Nathan Gusti Ryan. Workshop berlangsung dua hari di Hotel Pacific Balikpapan, 11-12 Juni 2011 pukul 10.30 - 17.00 WITA. Menurut Panitia Pelaksana, Rizal, melalui worksop ini, peserta akan mampu membuat router untuk jaringan internal LAN, jaringan external LAN dengan ISP ADSL Speedy maupun ISP lain. Peserta juga akan memiliki kemampuan membuat bandwith managemen yang tepat untuk koneksi internet semua client. Masih banyak benefit lain yang didapat peserta, yakni mampu membuat dan

mengkonfigurasi FTP server, konfigurasi telnet, mengkonfigurasi proteksi security system jaringan. Mampu membuat mikrotik graph / MRTG, mampu membuat dan mengkofigurasi VPN Server, VPN Client, FTP Server, konfigurasi telnet, remote, serta mengoneksikan 2 jaringan LAN ( beda lokasi / beda kota ) via internet dengan menggunakan fitur /technologi VPN dari mikrotik. Tak hanya itu, peserta juga mampu membuat web proxy mikrotik (filtering website porno, dll , membuat website intranet agar dapat di akses dari internet. Dan mampu me-manage dan mengkonfigurasi mikrotik dengan baik. “Silakan segera registrasi dengan biaya Rp 1.700.000 per peserta. Panitia membatasi 20 peserta. Fasilitas lunch, free CD, training kit, dan sertifikat,” ujar Rizal. Peserta wajib membawa laptop dengan memory 1 GB - 4 GB. Untuk lebih jelasnya silakan menghubungi panitia telepon 0542-7192000, 081381888462 atau emai: mpebpn@gmail.com. (m36)

● Syukri Diam-diam Masuk Bursa Calon Ketua KNPI BALIKPAPAN, TRIBUN Bursa kandidat calon ketua menjelang Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kota Balikpapan mulai ramai. Hingga hari ketiga masa pendaftaran, Rabu (27/4), setidaknya, sudah ada empat nama bakal calon (balon) yang mengambil formulir. Menariknya, dari empat nama tersebut, tercatat nama Syukri Wahid, politisi PKS yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Balikpapan. Menurut Sekretaris Steering Committe Muskot KNPI Balikpapan Hasbi Muhammad, formulir pendaftaran atas nama Syukri Wahid diwakilkan seorang utusan yang datang ke Graha KNPI. “Betul, yang datang itu utusan pak Syukri, hanya satu orang sekitar ba’da Dzuhur,” ungkap Hasbi. Namun, dia tidak mengetahui persis nama orang yang mengambil formulir untuk Syukri tersebut. “Wah kalau namanya saya tidak tahu, yang jelas dia datang mengambilkan formulir atas nama pak Syukri,” jelas Hasbi. Meski demikian, saat dikonfirmasi Syukri mengaku tidak mengetahui soal pengambilan formulir tersebut. “Wah nggak ada tuh, saya nggak tahu soal itu. Kalau saya mau maju, tentu saya datang kan,” ujarnya, Rabu (27/4). Selain Syukri, nama lain yang telah mengambil formulir adalah Sunasti

(bendahara KNPI Balikpapan), H Musmin Nartadinata (Ketua Gema MKGR Balikpapan), dan Andi Arief Agung (Ketua PK KNPI Balikpapan Tengah). Sunasti mengambil formulir, Selasa (26/4) lalu, sedangkan Andi Arief Agung, H Musmin Nartadinata, dan Syukri Wahid baru mengambil formulir, Rabu (27/4) siang. Dari keempat balon ketua tersebut, hanya Andi Arief Agung yang datang langsung ke sekretariat panitia. Tiga lainnya, diwakili utusan masing-masing. Hasbi mengatakan, kemungkinan nama-nama yang mendaftar bursa ketua KNPI Balikpapan akan bertambah mengingat batas waktu pengambilan formulir baru ditutup sampai Kamis (28/4). “Kemungkinan masih ada nama, termasuk Ahmad Betawi yang kabarnya juga mau maju. Tapi sampai sekarang, dia belum mendaftar,” terang Hasbi. Sementara, waktu pengembalian formulir baru

Nama-nama yang Ambil Formulir ■ Sunasti (Bendahara DPD KNPI Balikpapan) ■ Musmin Nartadinata (Ketua Gema MKGR Balikpapan) ■ Andi Arief Agung (Ketua PK KNPI Balikpapan Tengah) ■ Syukri Wahid (Wakil Ketua DPRD Balikpapan)

Syarat Maju Calon Ketua ■ Pernah atau sedang menjabat pengurus KNPI ■ Berkelakuan baik dibuktikan dengan SKCK ■ Usia maksimal 40 tahun dan belum memasuki 41 tahun saat dipilih ■ Didukung 20 persen suara peserta Muskot Para calon akan memperebutkan 71 suara, terdiri dari 64 suara OKP, 5 suara PK KNPI, 1 suara DPD KNPI Kota, dan 1 suara DPW KNPI (m32) akan dibuka, Jumat (29/4) pagi. Dikemukakan, empat nama tersebut masih sebatas mengambil formulir pendaftaran. Selanjutnya, mereka akan diminta kelengkapan berkas saat muskot digelar. Calon ketua harus memenuhi syarat, diantaranya pernah atau sedang menjabat pengurus KNPI, berkelakuan baik dibuktikan dengan SKCK,

usia maksimal 40 tahun dan belum memasuki 41 tahun pada saat dipilih, didukung 20 persen suara peserta Muskot. Para calon akan memperebutkan 71 suara, terdiri dari 64 suara OKP, 5 suara PK KNPI, 1 suara DPD KNPI Kota, dan 1 suara DPW KNPI. Sesuai jadwal, Muskot KNPI Balikpapan akan dihelat 6-7 Mei 2011 di Hotel Grand Tiga Mustika. (m32)

Draf Tatib Rampung KETUA DPD KNPI Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, draf tata tertib (tatib) pencalonan ketua sudah rampung dan akan disahkan dalam Musyawarah Kota (Muskot) KNPI Balikpapan, 67 Mei mendatang. Salah satu persyaratan menjadi calon ketua KNPI yakni maksimal berumur 41 tahun, pernah menjadi pengurus DPD KNPI atau pengurus kecamatan (PK) di tingkat dewan pengurus harian, serta minimal didukung 5 OKP. “Jadi itu salah satu persyaratannya, kalau

lima dukungan itu bisa dari OKP atau juga ditambah dukungan dari PK KNPI tingkat kecamatan. Jadi bisa digabung, misalnya 3 dari OKP dan dua dari PK KNPI,” kata Muhaimin. Pendaftaran calon mulai 25 April hingga hari H pelaksanaan Muskot. Menurutnya, jumlah peserta yang memiliki hak suara berjumlah 64 suara dari OKP, 5 suara dari PK KNPI, satu suara dari DPD dan satu suara dari Privinsi, sehingga totalnya 71 suara. (fer)

Antisipasi Teroris Intensifkan Razia KTP BALIKPAPAN, TRIBUN Ancaman aktivitas teroris mendapat perhatian serius dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Balikpapan. Untuk menyikapinya, Pemkot bersama instansi terkait segera mengintensifkan pengawasan kependudukan, diantaranya melalui razia KTP di tempat umum dan rumah kos. Demikian dikemukakan Wakil Walikota Rizal Effendi, Rabu (27/4) kepada Tribun. “Sesuai petunjuk Kapolda,

kami akan intensifkan razia KTP dan kos-kosan. Ini untuk mengantisipasi aktivitas teroris di Balikpapan, khususnya pendatang yang masuk ke sini,” ujar Rizal. Tak hanya itu, pihaknya juga akan memantau aktivitas rumah-rumah ibadah serta lembaga pendidikan keagamaan yang ada di Balikpapan. Tempattempat seperti ini dianggap relatif lebih terbuka bagi pendatang dari luar. “Kami akan identifikasi masjid dan pesantren.

Setidaknya kita perlu memantau para pendatang yang ada. Biasanya ada santri atau guru dari luar Balikpapan. Ini perlu untuk antisipasi,” ungkap dia. Seperti diberitakan sebelumnya, melalui satuan intelijen dan Babinsa, Kodim 0905 Balikpapan telah memantau aktivitas masyarakat yang dianggap berpotensi mengganggu keamanan. Bahkan Kodim mendapat tambahan personel dari satuan TNI lainnya. Perhatian khusus

diberikan bagi objek vital seperti bandara dan kilang minyak, rumah-rumah ibadah, serta perusahaan asing di Balikpapan. Selain masalah teroris, ada empat hal lain yang dibahas dalam rapat FKPD, yakni sengketa lahan Cemara Rindang serta tuntutan ganti rugi kerusakan rumpon kepada PT HESS. FKPD juga membahas sengketa lahan Terminal Batu Ampar serta pembongkaran TPS Pasar Inpres. (joe)


24

KAMIS 28 APRIL 2011

Bangun Jembatan Timbang di Semayang ■ Dewan Desak Pemkot Balikpapan ■ Potensi PAD Besar TRIBUN KALTIM/FERI MEI EFENDI

Deretan truk parkir di Kawasan Pelabuhan Semayang. Keberadaan jembatan timbang menjadi keharusan karena melihat perkembangan kota yang semakin pesat dan arus kendaraan besar kian meningkat.

Kejati Batalkan Putusan PN Bontang ● Dugaan Korupsi Berjamaah Mantan Anggota Dewan BONTANG, TRIBUN Kasus dugaan korupsi berjamaah empat mantan anggota DPRD Bontang periode 1999-2004, masingmasing Dodi Rondonuwu, Asriansyah, M Nurdin dan Yohanes Marudara, hingga kini masih mengambang. Pasalnya, putusan Pengadilan Negeri (PN) Bontang, yang membatalkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap ke-4 terdakwa pada tanggal 19 Agustus 2010 lalu, dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi (PT) Kaltim. “Kami sudah menerima putusan banding dari Pengadilan Tinggi Kaltim, intinya banding kami diterima dan putusan PN Bontang dibatalkan,” ujar Kajari Budi Handaka SH, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/4). Menurut Kajari, pembatalan putusan PN

Bontang dikeluarkan PT Kaltim, tertanggal 27 Januari 2011, namun baru disampaikan kepada Kejaksaan Bontang tertanggal 22 Maret 2011. Pihak Kejaksaan sendiri mengaku belum bisa menerima putusan PT Kaltim, karena didalamnya memuat perintah agar kasus Dodi Cs, diperiksa dan disidangkan kembali. Sementara, Kajari berpendapat kasus ini telah melalui pemeriksaan persidangan yang lengkap sehingga yang dibutuhkan adalah adanya putusan berdasarkan dakwaa JPU. “Hanya saja kami tidak bisa menerima putusan PT ini karena perintahnya tidak langsung vonis, tapi harus melalui persidangan lagi. Menurut saya ini tidak perlu lagi. Harusnya langsung divonis,” ujar Budi Handaka. Karenanya, Kajari,

mengaku melakukan upaya hukum yang lebih tinggi dengan memerintahkan JPU mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Menurutnya, memori kasasi terhadap ke-4 terdakwa telah dikirimkan ke MA, pada 18 April 2011. “Makanya kami langsung Kasasi lagi, karena putusan PT itu tidak bisa dijalankan,” ungkapnya. Sekadar diketahui, majelis hakim yang menangani perkara Dodi Rondonuwu Cs, menyatakan dakwaan JPU tidak jelas dan tidak cermat sehingga dibatalkan demi hukum. “Tuntutan JPU tidak jelas dan tidak cermat, maka tidak ada alasan bagi terdakwa untuk dihukum. Dengan demikian Majelis memutuskan seluruh dakwaan JPU batal demi hukum,” ujar Ketua Majelis Hakim, Zahry SH. (don)

Balikpapan Idealnya Punya PTN Islam BALIKPAPAN, TRIBUN Balikpapan idealnya memiliki Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Islam. Ini mengingat dari 600 ribu warga kota ini, 90 persennya adalah muslim. “Pengusulannya bisa saja dari masyarakat. Misalkan Yayasan yang ada, dapat memenuhi persyaratan, misalkan punya areal berapa hektare, punya gedung, dan mahasiswa yang cukup. Kalau ada yang berinisitif seperti itu, kita akan bersama-sama membantu untuk mengusulkan ke pusat,” kata Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Balikpapan Drs H Syaifi, Rabu (27/4) di kantornya. Meski demikian, mimpi untuk mendirikan PTN Islam di Balikpapan dinilai berat. Pasalnya, pemerintah dalam

hal ini Kemenag RI belum mengeluarkan kebijakan terkait penambahan jumlah PTN Islam di Indonesia. Syaifi sendiri mengaku belum pernah menyampaikan kepada Walikota. Namun, ia berjanji akan menyampaikan hal tersebut. “Proses pendirian sampai sekarang masih terbatas. Sebab, kebijakan pusat tidak akan menambah PTN Islam yang telah ada, itu yang kami tahu. Sehingga kita kesulitan, apalagi garis kewenangan kita hanya sampai level Madrasah Tsanawiyah (MTs). Sedangkan Aliyah itu ke Propinsi dan PT langsung ke pusat,” terangnya. Meski demikian, Syaifi mengaku pihaknya masih menjajaki apakah Kemenag

RI masih berkenan untuk membuka PTN Islam di daerah. Sejauh ini, keberadaan PT Islam di Balikpapan, masih dikelola pihak swasta. Seperti Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibnu Khaldun, yang berada di Jl. Semoi 47 Kampung Baru Ilir Balikpapan Barat dan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah di Jl. Mulawarman Gn.Tembak Kelurahan Teritip Balikpapan Timur. Meski demikian, status PT Islam swasta dinilai efektif untuk beralih menjadi PTN Islam. “Karena, semua syaratnya sudah terpenuhi, mulai dari arealnya, gedungnya, dan mahasiswanya. Beda kalau mendirikan yang baru, semua syarat tadi harus dipenuhi,” ujarnya. (m32)

BALIKPAPAN, TRIBUN Tingginya arus kendaraan besar bermuatan kebutuhan pokok di Balikpapan membuat jalan semakin macet dan memicu kerusakan jalan, seperti berlubang dan bergelombang. Menyikapi hal itu, DPRD Kota Balikpapan mendesak Pemkot untuk segera membangun jembatan timbang di Pelabuhan Semayang. “Kalau kita perhatikan banyak sekali kendaraan berat ataupun kendaraan barang yang masuk kota sementara kondisi jalan kita kelas tiga yang tidak diperuntukkan beban dengan tonase yang besar,” ujar Wakil Ketua DPRD Syukri Wahid, , Selasa (26/4). Syukri menambahkan, keberadaan jembatan timbang menjadi keharusan karena melihat perkembangan kota yang semakin pesat dan arus kendaraan besar kian meningkat. “Harus segera dipikirkan, banyak sekali kendaraan yang jenis 20 feet di

Balikpapan. Sehingga dengan adanya jembatan timbang kita bisa melihat dan mengetahui beban kendaraan besar yang melintas,” tandas Syukri Selain itu, kata Syukri potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari jembatan timbang cukup besar mengingat arus kendaraan barang yang masuk ke Balikpapan dari pulau Jawa dan Sulawesi serta daerah lain melalui Pelabuhan Semayang. Bahkan, hingga kini Balikpapan sendiri belum memiliki jembatan timbang. “Harusnya segera diusulkan, sehingga ide dan gagasan ini tidak menjadi wacana. Namun segera ditindaklanjuti dan dikawal hingga dibangunnya jembatan timbang,” tuturnya. Syukri mencontohkan daerah lainnya seperti di Parepare telah membangun dan menerapkan jembatan timbang di pelabuhan. Sehingga hal itu bisa memantau dan mengawasi muatan kendaraan besar

sehingga kerusakan jalan bisa diminimalisir. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Balikpapan telah mengatur kendaraan berat melalui Perwali no 33 tahun 2009 tentang pengaturan jam edar kendaraan besar. Namun, saat ini Perwali

tersebut direvisi oleh Pemkot dikarenakan perwali tersebut disinyalir merugikan pengusaha dan supir kendaraan besar. “Makanya dengan adanya jemabatan timbang di Pelabuhan Semayang bisa menjadi alternatif solusi bagi persoalan tersebut,” jelasnya. (fer)

Usulkan ke Provinsi KEPALA Badan Perencanaan dan Pembangunan DAerah (Bappeda) Kota Balikpapan Suryanto mengapresiasi usulan pembangunan jembatan timbang di Pelabuhan Semayang. Menurutnya dengan adanya jembatan timbang kendaraan besar di Balikpapan bisa terdata dan jenis kendaraannya. “Usulannya bagus, supaya dapat diketahui berat kendaraan dan dapat dihitung berapa tekanan gardannya untuk disesuaikan dengan kondisi kemampuan jalan kita,” ujarnya

kepada Tribun, Selasa (26/4). Selain itu, kata Suryanto dengan adanya jembatan timbang bisa mengendalikan kendaraan besar yang melampaui muatan. Sehingga kondisi jalan bisa terjaga dan tidak rentan rusak akibat kendaraan besar. Sedangkan usulan anggaran pembangunan jembatan akan diusulkan ke Pemprov Kaltim. “Hal ini dapat memperpanjang umur jalan dan periode pemeliharaan jalan. Usul anggaran bisa ke provinsi saja,” tandasnya. (fer)

Kota Minyak Raih Predikat Nyaman Huni BALIKPAPAN, TRIBUN- Komitmen Balikpapan mempertahankan kotanya dari aktivitas penambangan batu bara berbuah pada diberikannya penghargaan sebagai salah satu kota kecil nyaman huni. Penghargaan terhadap ‘Kota Minyak’ ini diberikan oleh salah satu media massa nasional bekerjasama Ikatan Arsitek Indonesi (IAI). Penyerahan penghargaan itu akan diberikan secara simbolis bertepatan dengan digelarnya seminar bertema Balikpapan kota nyaman huni yang akan

digelar oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) 21-22 Mei mendatang. Pemberian penghargaan ini digelar karena melihat latar belakang kota Jakarta yang semakin crowded dari hari ke hari, karenanya pihak penyelenggara berinisiatif untuk memilih kota-kota kecil yang memberikan ketenganan dan kenyamanan untuk hidup di dalamnya. Menurut Ketua IAI Balikpapan, Wahyullah, paling tidak ada tujuh kriteria yang ditetapkan untuk memperoleh penghargaan ini. Selain Balikpapan

beberapa kota kecil yang meraih penghargaan ini anatar lain Tarakan, Surakarta, Bau-Bau dan Bukit tinggi. Lebih lanjut Wahyu menjelaskan penghargaan ini diberikan kepada pemangku kebijakan dalam hal ini walikota yang telah membuat kotanya menjadi kota nyaman huni. Salah satu penilaian penting yang didapat Balikpapan adalah komitmennya tetap menjaga kelestarian hutan lindung Sungai Wain dari aktivitas penambangan. (m35)


30

KAMIS 28 APRIL 2011

Machicha Serahkan Bukti Baru P ENYANYI Machica Muchtar memenuhi panggilan Polda Metro Jaya menyusul laporan pengaduannya ke polisi terhadap perancangn busana Poppy Dharsono yang dituduhnya telah mencemarkan nama baiknya melalui pernyataan Poppy dalam wawancara dengan sebuah tabloid terbitan Jakarta beberapa waktu lalu. Machicha mendatangi Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/4) didampingi pengacaranya. Usai menemui penyidik, Machica mengatakan dirinya siap menuntaskan kasus tersebut. “Saya datang melengkapi laporan, BAP (berita acara pemeriksaan perkara) sudah selesai. Kemarin, adik-adik saya yang jadi saksi juga sudah selesai di-BAP,” kata Machica. Machica mengaku salut terhadap sikap responsif penyidik Polda Metro Jaya yang sangat cepat menangani kasus pencemaran nama baiknya. “Sejauh ini cepat, selang berapa hari ada lagi panggilan, mudahmudahaan cepat selesai,” kata Machica. Namun, Machica mengaku

masih menunggu pihak Poppy untuk menuntaskan BAP. “Berkas belum lengkap karena harus memanggil terlapor. Saksisaksi yang menyaksikan saya menikah sudah dipanggil. Ada juga bukti baru, karena foto-foto yang selama ini dianggap croppingan, saya punya aslinya. Ada foto waktu saya hamil tiga bulan bareng Pak Moer,” kata Machica sembari menunjukkan bukti-bukti baru yang dimilikinya kepada awak media. Machica menyerahkan barang bukti tersebut kepada penyidik untuk membuktikan bahwa ucapan Poppy yang menuding Marchica bukan siapa-siapanya Moerdiono di masa lalu, samasekali tidak benar. “(Foto-foto) Ini akan jadi barang bukti untuk pihak kepolisian, keterangan bahwa foto yang beredar foto cropping-an tidak benar,” tegasnya. Machica juga menyebutkan, bukti baru berupa foto-foto dirinya bersama Moerdiono meneguhkan fakta bahwa dirinya memang menikah dengan mantan Menteri Sekretaris Negara di era Orde Baru itu. Sebelumnya, dalam wawancara

dengan tabloid Femme, Poppy Dharsono menuding pernikahan Machica dan Moerdiono hanya rekayasa dan menuduh Machica sengaja merekayasa foto-foto pernikahan. Di tabloid yang sama, Poppy juga menuding Machica pernah jadi bandar narkoba. Ditanya tentang pemanggilan Poppy Dharsono oleh penyidik, Machica mengaku tidak tahu persis hal itu sudah dilakukan atau belum. “Saya kurang tahu, tapi dari pihak saya, pemanggilan saksi-saksi sudah selesai, itu tergantung Polda. Poppy, kalaupun dipanggil, mungkin juga harus mengalami beberapa proses mengingat dia anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah),” beber Machica. Yang jelas, Machica tak gentar sama-sekali dengan kemungkinan Poppy menggunakan kekuasaannya sebagai anggota DPD RI asal Jawa Tengah untuk memojokkan dirinya dalam kasus tersebut. “Saya tidak khawatir dan tidak gentar, tapi namanya orang bisa saja. Saya nggak mau membuat praduga karena pihak Polda

sudah bagus menanganinya. Kasus ini muncul sejak 20 Maret, dan pas ulang tahun saya. Ini kado yang pahit, tapi mudahmudahan bisa cepat terbukti siapa yang bersalah secepatnya,” kata Machica yang dari hasil pernikahannya dengan Moerdiono menghasilkan seorang anak lakilaki yang kini berusia belasan tahun. (jar/*)

Machica Muchtar KAPANLAGI

Resep Awet Muda Ala Pelawak Parto

TRIBUN/ISMANTO

Air. Usianya kini menginjak 50 tahun. Meski begitu, Parto terlihat awet muda. Apa rahasianya? “Hidup jangan ngoyo. Santai-santai saja. Artinya, nggak perlu terlalu memikirkan persoalan. Jalan santai saja,” kata Parto saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (27/4). Selain menganut hidup tidak ngoyo, Parto juga banyak

bergaul dengan siapa saja, tua maupun muda. Satu hal yang tidak boleh ketinggalan adalah banyak-banyak tertawa. “Itu obat awet muda paling baik,” ujar Parto. Parto mengaku sudah mengalami pahit-manisnya berkarier di dunia hiburan yang kini tetap menjadi sumber penghidupannya. “Seperti di Opera Van Java (OVJ), itu saya jalanin aja.

Model Iklan Rokok Mild Itu Jadi Tersangka

Andika Gumilang

KAPANLAGI

MODEL iklan rokok mild Andika Gumilang akhirnya menyandang status tersangka dan kini resmi ditahan setelah penyidik kepolisian menyatakan dia terlibat dalam praktik pencucian uang dari aktivitas pembobolan dana

nasabah oleh kekasihnya yang mantan pegawai Citibank Jakarta, Inong Malinda alias Melinda Dee. Andika kini mendekam di sel tahanan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. “Sejak tadi malam, saudara AG (Andika Gumilang) sudah dilakukan penahanan, resminya sebagai tersangka. Yang bersangkutan diduga telah menerima aliran dana dari tersangka MD (Melinda Dee) dan diwujudkan dalam wujud kendaraan,” kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Ito Sumardi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/4). Andika sendiri resmi ditangkap Selasa (26/4) lalu sekitar pukul 14.30 WIB di sebuah apartemen di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan. Saat ditangkap Andika tak

melawan. “Tidak ada perlawanan. Dalam pemeriksaan memang ada dua upaya untuk tersangka. Dipanggil atau ditangkap. Pada AG ini, penyidik memilih untuk melakukan upaya paksa penangkapan tersebut,” jelas Kabidpenmum Mabes Polri Boy Rafli Amar. Andika diduga melanggar pasal 6 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002 Tentang Perbankan juncto Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003 Tentang Pencucian Uang. “Ancaman minimal lima tahun maksimal 15 tahun, denda minimal Rp100 juta maksimal Rp15 miliar,” ungkap Boy. Ito menyatakan pihaknya tak sembarangan menetapkan Andika sebagai tersangka. Sebelumnya penyidik sudah

memeriksa Andika dan dari hasil pemeriksaan itu, polisi menemukan bukti-bukti dan indikasi keterlibatan Andika dalam praktik pencucian uang. Andika telah menerima uang sebesar Rp 311 juta dari uang hasil penggelapan dana nasabah oleh Melinda. “Penyidik memiliki bukti dia menerima uang hasil kejahatan pencucian uang Rp 311 juta dari tersangka Melinda Dee dalam bentuk pembelian mobil Hummer-3,” ujar Ito. Oleh Melinda, Andika diduga dibelikan dibelikan sebuah mobil Hummer-3 seharga Rp 3,4 miliar. Uang senilai Rp 311 juta yang diterimanya dari Melinda diduga dipakai Andika untuk pembayaran uang muka pembelian mobil mewah yang kini disita polisi tersebut. (dul)

Nabung Buat Persiapan Kawin

Tiwi & Tika

TRIBUN/ISMANTO

TIWI ingin persiapannya untuk berumah tangga benarbenar matang. Karena itu, dia tak ingin buru-buru mengejar partnernya di T2, Tika, yang sudah lebih dulu menikah dan memiliki momongan. “Aku lagi senengsenengnya kerja. Jadi, aku mau menabung dulu,” kata Tiwi di Studio RCTI, Rabu (27/4). Tiwi kini sudah memiliki gandengan bernama Ade. Latar belakang Ade juga musisi seperti dia. Ade kini bergabung di grup band Govinda. Tiwi dan Ade sudah saling kenal sejak duduk di bangku SMA.

Tiwi tidak memasang target kapan akan mengakhiri masa lajangnya. Dia memilih menyerahkan hal tersebut kepada Tuhan. “Kalau Allah ngasih jodohnya cepat, ya cepat,” ujarnya. Sementara, Tika yang ditemui di tempat yang sama mengatakan belum akan segera menambah anak. Dari pernikahannya, Tika dikaruniai seorang anak yang diberi nama Arkarna Uno Raharso dan kini berusia satu tahun. Untuk anak keduanya nanti, Tika menunggu Arkarna gede dulu. “Nunggu anakku lebih gede lagi. Sekarang kita

lagi mikirin bikin album T2 yang baru,” ungkap Tika. Sehari-hari, Tika mempercayakan pengasuhan Arkarna kepada baby sitter. Itu dia lakukan jika jadwal menyanyinya padat. Tika merasa terbantu oleh sikap anaknya yang tak pernah rewel. Jika Tika mendapat undangan menyanyi di lingkungan yang menurutnya nyaman, Tika biasanya membawa serta Arkarna bersama sang baby sitter. Sesibuk apapun, Tika mengaku sejauh ini dia masih bisa membagi waktu antara untuk menyanyi dan keluarga. (jo)

Mungkin untuk tawaran main di sinetron pikir-pikir dulu. Kalau memang saya mood, mungkin saya main. Tapi, memang banyak tawaran,” tandasnya. Di luar melawak, Parto dan teman-temannya di OVJ beberapa waktu lalu mencoba peruntungan di dunia menyanyi dengan merilis single parodi milik grup boy band lokal, yang

liriknya lucu dan membuat orang tertawa. Klip lagu ini rajin tayang di televisi. Namun Parto sadar, dirinya tidak punya modal suara merdu. Makanya, dia enggan terlalu serius terjun ke nyanyi. “Sadar sendirilah, suaranya nggak bagus. Basic saya bukan seorang penyanyi. Saya ‘kan model, jadi gimana ya,” candanya.

Parto menambahkan, dalam waktu dekat dia dan teman-temannya di grup parodi itu akan merilis single kedua. Tapi Parto mengaku belum tahu apa konsep lagunya. “Kita nggak tahu. Kita ikutin aja dari labelnya karena kita dikontrak untuk dua lagu. Jadi masih satu lagu lagi, tapi belum tahu kapan (rilisnya),” beber Parto. (jo)

Mulan Belum Urus Akta Anak KETUA Rukun Tetangga (RT) tempat Mulan Jameela tinggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan mengatakan sampai sekarang Mulan belum mengurus surat akta kelahiran untuk putrinya yang dia lahirnya baru-baru ini di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. “Kalau soal kelahiran saya sendiri terus terang belum tahu karena belum melihat sendiri. Tapi orangorang di sekitar dan tetangga sih katanya sudah ada beberapa yang lihat,” kata Tutuka, Ketua RT setempat, Rabu (27/4). Tutuka menyebutkan, pembuatan akta kelahiran sebagai legalitas anak adalah hak dari setiap penduduk di wilayahnya. Namun, itu akan sulit dilakukan Mulan karena sepengetahuannya, dia belum memiliki surat nikah dengan lakilaki yang secara resmi menikahinya. Mulan sebelumnya disebut-sebut menikah sirri dengan Ahmad Dhani, mantan suami Maia Estianty yang juga bos Republik Cinta Management (RCM) tempat Mulan selama ini bernaung sebagai penyanyi. “(Pengurusan akte) Itu adalah hak dari penduduk mau buat akta kelahiran anak atau nggak. Biasanya yang diperlukan itu bukti kelahiran dari rumah sakit, surat nikah orangtua, baru

undang saya. Tapi kalau bisa dibikinkan surat syukuran anak sih, belum,” pengantar ke kelurahan,” ujar Tutuka dikutip situs ujar Tutuka. Nova. Tutuka berharap Mulan Mulan Jameela sendiri segera mengurus surat sampai saat ini belum legalitas anaknya. Dia bersedia berterus terang meminta Mulan segera kepada publik ihwal gosip meminta surat pengantar dari ketua RT dan kemudian nikah sirrinya dengan Ahmad Dhani. Begitu juga mengurusnya ke pejabat dengan status bayi kelurahan. perempuan yang dia “Biasanya sih kalau mau lahirkan. Proses persalinan buat akte kelahiran pasti Mulan di RS Pondok minta surat pengantar dari Indah sendiri ketua RT atau tanda dilakukan tangan saya, baru ke diam-diam, kelurahan. Tapi menghindari karena di Jakarta kejaran paraturannya ketat, awak kalau langsung ke media. kelurahan pun (fin/nva) prosedurnya akan kembali ke saya lagi. Nggak tahu juga kalau mereka bayar ke kelurahan, tapi saya harap nggak,” kata Tutuka. Bagaimana dengan acara akikahan anak Mulan? Tutuka mengaku belum pernah mendapatkan undangan. “Saya sih belum pernah diundang. Tapi biasanya Dhani kalau ada acara itu seperti menikahkan adiknya, pasti Mulan Jameela

c m y k

TRIBUN/ISMANTO

Parto

SEBAGAI komedian, nama Parto kini semakin bersinar sejak dia tampil sebagai dalang bingung di acara komedia Opera Van Java. Di tengah vakumnya aktivitas grup lawak Patrio yang dia gawangi bersama Eko dan Akri, kontrak justru terus mengalir deras ke Parto. Parto sendiri boleh dibilang merupakan pelawan senior di jajaran pelawak Tanah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.