Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
RABU 28 JULI 2010 No.082/Tahun 8
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Bebas Byar Pet
ANTARA/AGUS
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono mendengarkan penjelasan Dirut PLN, Dahlan Iskan (kiri) tentang cara kerja Helicam saat meninjau karya Inovasi Karyawan PLN usai memberikan arahan pada acara Gerakan Menuju Bebas Pemadaman Bergilir, di Mataram, NTB, Selasa (27/7).
JAKARTA, TRIBUN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambut baik kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang dinilai mampu mengatasi persoalan listrik, terutama masalah pemadaman secara bergilir di seluruh wilayah di Indonesia. Rasa bangga disampaikan presiden di hadapan peserta dan karyawan PLN atas semangat membenahi persoalan listrik dengan meluncurkan ‘Indonesia Bebas Pemadaman Listrik Bergilir’ di halaman Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (27/7). “Saya bangga, terharu dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PLN. Karena itu, saya akan memberikan dukungan penuh dengan mengajak minum teh bersama di Istana,” kata Presiden SBY yang disambut tepuk tangan para undangan. “Karena di negeri ini kita sering lupa berterima kasih dan bersyukur,” lanjut SBY. Presiden juga menyampaikan penghargaan terhadap pejabat PLN yang berani menantang Presiden untuk menyelesaikan persoalan dan haus akan tanggung jawab dan tugas-tugasnya. “Saya bersyukur ada pejabat ● Bersambung Hal 9
Segera Diperiksa ■ Kejagung sudah Kirim Izin Periksa Awang ke Presiden ”Senin (26/7), surat permintaan izin pemeriksaan Awang Faroek sudah ke Presiden melalui Setneg (sekretariat negara)” Hendarman Supandji Jaksa Agung RI JAKARTA, TRIBUN - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengaku sudah mengirimkan surat permohonan pemeriksaan
Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus divestasi PT Kaltim Prima Coal, ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Senin (26/7), surat permintaan izin pemeriksaan Awang Faroek sudah ke Presiden melalui Setneg (sekretariat negara),” kata Jaksa Agung Hendarman Supandji di Jakarta, Selasa (27/7). Terkait Awang yang protes atas penetapan dirinya sebagai tersangka tanpa melalui pemeriksa-
an, Hendarman menyatakan hal itu merupakan hak dirinya. Menurutnya, kejaksaan menetapkan Awang sebagai tersangka berdasarkan dari keterangan saksi-saksi lainnya. “Untuk membikin terang kasus divestasi PT KPC, Kejaksaan memanggil saksi-saksi. Jadi saksisaksi yang memberat-
Dilaporkan ke Polda GERAKAN Pemuda Rakyat (Geprak) Kaltim akhirnya resmi melaporkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak ke Polda Kaltim, Selasa (27/7), terkait pernyataannya yang dinilai bernada ancaman. bahwa Kaltim bisa rusuh seperti kasus Sampit (Kalteng). “Hari ini surat dari Geprak sudah kita sampaikan ke Polda Kaltim. Tadi surat kita diterima
● Bersambung Hal 9
Ikuti Updating Berita di
&
www.tribunnews.com www.tribunkaltim.co.id
TRIBUN KALTIM/NEV
Antasari Tolak Bela Anggodo
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Anggodo Widjojo (kiri), berjabat tangan dengan penasehat hukumnya saat akan menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Selasa (27/7).
memberi kesaksian yang diduga dapat menguatkan posisi terdakwa Anggodo. “Ini menambah kejelasan perekayasaan kasus BibitChandra,” kata Bibit kepada Tribunnews, Jakarta, Selasa (27/7). Anggodo, adik kandung buronan korupsi Anggoro Widjojo duduk di kursi pesakitan selaku terdakwa kasus upaya penyuapan Pimpinan KPK dan upaya menghalang-halangi penyidikan KPK.
JAKARTA, TRIBUN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya mengeluarkan fatwa tentang infotainment. Tayangan infotainment diharamkan karena dianggap menyebarkan aib orang lain. “Menceritakan aib, kejelekan, gosip, terkait pribadi orang lain hukumnya haram,” kata Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Saleh saat jumpa pers di Hotel Twin Plaza, Jakarta Barat, Selasa (27/7). Upaya membuat berita, mengorek, membeberkan aib, ke-
JAKARTA, TRIBUN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terpilih dari daerah pemilihan Kalimantan Timur, Desmond Mahesa, menilai kota paling cocok di Pulau Kalimantan untuk menjadi Ibukota adalah Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
● Bersambung Hal 9
Bibit mengharapkan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri bisa membuktikan ucapannya memiliki bukti rekaman pembicaraan Ade dan Ari Muladi itu pada Jumat (23/7) lalu. Dengan begitu, Bibit tetap menuntut rekaman itu bisa dihadirkan ke persidangan Anggodo di Pengadilan Tipikor, pekan depan. “Lha iya lah. Ini kan sudah diskusikan. ● Bersambung Hal 9
Video Tabrak Lari oleh Polisi Beredar JAMBI, TRIBUN - Video mengejutkan kembali beredar di internet. Kali ini bukan viedo porno artis, tapi video tabrak lari yang dilakukan oleh mobil polisi terhadap seorang laki-laki di sebuah jalan di Jakarta. Dalam video tersebut sebuah mobil polisi terlihat menabrak seorang seorang laki-laki hingga terpental, melayang di udara kemudian akhirnya badannya
Palangkaraya Polisi Periksa Obat-Makanan Syaiful ● Kirim 18 Organ ke Paling Pas Ibukota Laboratorium Forensik
● Dicetuskan sejak Bung Karno
jelekan, gosip dan lain-lain hukumnya juga haram. Sedangkan menayangkan dan menyiarkan berita tentang aib terkait pribadi kepada orang lain hukumnya juga haram. “Menonton, membaca, atau mendengarkan berita yang berisi tentang aib, kejelekan orang lain, hukumnya haram. Mengambil keuntungan dari berita yang berisi tentang aib, kejelekan orang lain, gosip, hukumnya haram,” kata Niam.
● Bersambung Hal 9
Awang Faroek Ishak
JAKARTA, TRIBUN - Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto semakin merasa yakin kasus yang menimpanya bersama Chandra M Hamzah buah rekayasa Anggodo Widjojo dan pihak terkait. Hal ini setelah Kabareskrim Mabes Polri Komjen Ito Sumardi mengatakan masih mencari rekaman percakapan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja dan Ari Muladi. Apalagi mantan Ketua KPK Antasari Azhar menolak
Infotainment Haram
Ada beberapa alasan Desmond mendukung Palangkaraya. “Ini sebetulnya bukan hal yang baru karena sebelumnya Soekarno pun pernah mendesain hal ini kan,”
BANJARMASIN POST/APUNK
BALIKPAPAN, TRIBUN - Tim medis RS Bhayangkara Balikpapan, pelaksana otopsi jenazah M Syaifullah, mengatakan almarhum meninggal karena terjadi pendarahan di otak akibat hipertensi dan serangan jantung. Namun penyidik Polresta Balikpapan tetap melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap peristiwa meninggalnya Kepala Biro Kompas
● Bersambung Hal 9
Prosesi pemakaman wartawan Kompas Muhammad Syaifullah di Kandangan, Kalimantan Selatan, Selasa (27/7).
● Bersambung Hal 9
membentur sebuah kendaraan bermotor. Mobil itu kemudian langsung melarikan diri setelah menabrak korban. Pengguna jalan yang saat itu mengetahui mencoba mengejar dan melempari mobil dengan batu. Insiden video itu berdurasi 15 detik yang dilakukan oleh oknum aparat keamanan ini sekarang dapat dicari di ● Bersambung Hal 8
Silakan Join: Tribun Kaltim Interaktif di facebook Setujukah Anda bila diberlakukan sistem absensi finger print dan anggota DPR yang absen rapat dipotong gajinya?
Jumintar Napitupulu Juna “SETUJU”.....kalau boleh jangan hanya dipotong, kalau perlu tidak usah dikasih gajinya kalau memang sering bolos... mereka khan wakil rakyat.. kok kerja untuk rakyat saja malas... mana janjinya semasa kampanye??
Selengkapnya Baca Halaman 27