TRIBUNKALTIM - 29 MARET 2010

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

SENIN 29 MARET 2010 No.318/Tahun 7

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

Andi Maju Jadi Ketum Demokrat JAKARTA, TRIBUN - Ketua DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng secara resmi menyatakan diri maju sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat dalam kongres partai pemenang pemilu ini yang digelar Mei 2010 mendatang. Pernyataan itu ia sampaikan dalam orasi politiknya di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (28/3) malam. ● Bersambung Hal 9

Didukung Ibas PERSDANETWORK/HERUDIN

Ketua DPP Partai Demokrat yang juga Meneg Pora, Andi Malarangeng, berpidato pada deklarasi pencalonan dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (28/3)malam. Pemilihan ketua umum akan dilakukan pada Kongres Partai Demokrat ke II di Bandung, 21-23 Mei mendatang.

ANGGOTA DPR RI dari Partai Demokrat, Eddhi Baskoro Yudhoyono, mendukung Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat. Putra bungsu Presiden SBY ini bahkan memuji kemam● Bersambung Hal 9

Gayus Kelabui Imigrasi ■ Kabur ke Singapura Pakai Paspor Palsu ”Gayus keluar Indonesia tanggal 24 Maret 2010 pukul 20.25 WIB. Gayus membeli tiket Singapore Airlines dengan uang kontan di bandara. Jadi ia tanpa reservasi. Ada seat, dia bisa berangkat” Patrialis Akbar, Menkum dan Ham

JAKARTA, TRIBUN - Buronan Gayus Halomoan P Tambunan sukses kabur dari Indonesia ke Singapura berbekal paspor palsu. Dia berhasil mengelabui pihak Imigrasi dengan tidak mencantumkan nama aslinya di paspor. Dia menggunakan nama Gayus Halomoan Partahanan. “Dia pakai nama Gayus Halomoan Partahanan. Nggak ada Tambunannya,” kata Direktur bidang Penindakan Dirjen Imigrasi, Muchdor, di Jakarta, Minggu (28/3). Celakanya, keberangkatan Gayus ke Singapura menggu● Bersambung Hal 8

IKUTI UPDATING BERITA DI: www.

ribunnews

.com

www.tribunkaltim.co.id

Mafia Kelas Berat SATUAN Tugas (Satgas) Pemberantas Mafia Hukum mengungkapkan bahwa kasus Gayus Tambunan merupakan kasus mafia yang tergolong kelas berat. Dampak kerusakannya juga sangat besar. “Bayangkan, jika kasus ini dibiarkan, dampaknya akan sangat merusak,” ujar Sekretaris Satgas Mafia Hukum, Denny Indrayana

ANTARA/FANNY OCTAVIANUS

Anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum (dari kiri) Denny Indrayana, Yunus Hussein, dan Achmad Sentosa saat jumpa pers mengenai pengungkapan praktek mafia hukum dalam penanganan perkara Gayus Tambunan, Jakarta, Minggu (28/3).

Ibu Ajak 2 Anaknya Membunuh

● Bersambung Hal 8

● Tak Tahan Dikejar Cicilan Sepeda Motor KEDIRI, TRIBUN - Tak tahan dikejar-kejar cicilan sepeda motor, Rianah (32), warga Dusun Sumbersari, Desa/Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, nekat merencanakan pembunuhan lalu menguasai harta Supiatun (65), tetangga dekat sekaligus kerabatnya. Sungguh memprihatinkan, ibu empat anak ini mengajak dua anaknya yang masih sangat kecil, menjerat korban hingga tewas. Kedua bocah ingusan itu adalah anak pertama dan kedua. BH (14), masih duduk di bangku kelas satu MTs (setingkat SMP) dan RT (10), siswa kelas tiga SD. Mereka saat ini

Handphone Susno Disadap MANTAN Kabareskrim Mabes Polri Komjen Polisi Susno Duadji jarang menjawab panggilan pada telepon selulernya, setelah dia tersangkut perkara di Mabes Polri atas ‘nyanyiannya’ tentang makelar kasus dua orang jenderal polisi. Mantan Kapolda Jabar ini hanya akan

fenomena

mengangkat panggilan dari telepon yang betul-betul dia kenal, dan tidak banyak bicara dengan alasan takut disadap. Minggu (28/3), wartawan Persda Network yang sudah akrab dengan Susno mencoba telepon, namun Susno tidak bersedia berbicara. Dia hanya melayani pertanyaan via

pesan pendek (SMS). Saat ditelepon Minggu (28/3) sore, ia seakan tergesa-gesa ia menutup telepon karena khawatir pembicaraan direkam pihak lain. “Handphone saya disadap. Jangan ditelepon,” kata ● Bersambung Hal 8

ditinggal ayahnya, Miftahul Huda (36), yang merantau sebagai buruh bangunan di Bali. Rianah merupakan keponakan Supiatun dan ia tahu bahwa bude-nya itu menyimpan banyak uang. Selain berjualan sapu di pasar, Supiatun kerap mendapat kiriman uang dari anak-anaknya. Rianah dan kedua putranya menghabisi nyawa perempuan sepuh itu di kamar tersangka, Sabtu (20/3) lalu sekitar pukul 12.30. BH berperan memantau dan mengawasi si● Bersambung Hal 9

SMS Tagihan PETUNJUK yang paling berarti dalam pengungkapan pembunuhan ini adalah SMS tagihan yang ada di dalam HP pelaku. Saat SMS tersangka diperiksa, sebagian besar ● Bersambung Hal 9

Dicari: 100 Koruptor Tersohor selamat pagi KORUPSI memang menjadi masalah pelik dan fenomenal di seluruh belahan dunia. Salah satunya adalah Cina yang sangat getol memberantas salah satu penyakit masyarakat ini. Adalah Fan Jichuan yang hendak membangun museum korupsi di Chengdu agar masyarakat bisa teredukasi betapa jahatnya

koruptor itu. Untuk itu Fan sedang menggelar pemilihan 100 pejabat terkorup. “Mulai sekarang, pihak museum menerima nominasi dari masyarakat. Masyarakat nanti bisa memilih nominasi itu di website museum,” jelas Fan seperti yang dilansir AFP, Minggu ● Bersambung Hal 9

ILUSTRASI: TRIBUN KALTIM/ERVAN

INGAT.....!!!

BATAS WAKTU PELAPORAN SPT TAHUNAN ORANG PRIBADI Tanggal 31 Maret 2010 BADAN Tanggal 30 April 2010

500200

Uki M Kurdi Direktur Tribun Kaltim

Bumi Makin Panas

BEBERAPA kali Polisi kebobolan, mulai dari kasus tersangka BLBI hingga Gayus Halomoan Tambunan. Gayus adalah pegawai Golongan IIIA Perpajakan yang di dalam rekeningnya terdapat uang Rp 25 miliar. Ia berhasil melarikan diri ke Singapura, 24 Maret 2010 lalu, hanya selisih beberapa jam sebelum Polisi minta pencekalan. Menurut analisis Anda, mampukah polisi membawa kembali Gayus ke Indonesia, dan siapakah di belakang kasus ini?

SELAMAT hari Senin. Orang bijak berkata: jangan bosan-bosan memberi penjelasan kepada anak-anak kita menyangkut apa-apa saja yang bersifat serius dan yang santai. Ini penting, agar anak-anak kita kelak akan mampu menempatkan diri dan tidak merugikan orang lain. Waktu remaja, saya pun sering nyolongnyolong nonton film panas. Ketika itu belum ada televisi, apalagi internet seperti sekarang

Echa Borne singapura memang surganya para koruptor Indonesia, karena kalau tidak salah indonesia dan singapura belum melakukan ekstradisi, sehingga sulit untuk menangkap seseorang yang melarikan diri kesana. untuk membawa Gayus kembali ke Indonesia dibutuhkan dukungan pemerintah untuk membuat kesepakatan dengan pemerintah Singapura untuk menjemput Gayus sebagai tersangka korupsi. karena jika polisi indonesia langsung menangkap Gayus di singapura tanpa meminta izin dan persetujuan dengan singapura maka Indonesia dapat dipersalahkan telah melanggar kedaulatan Teritorial singapura.

● Bersambung Hal 8

Lebih Lengkap Baca Halaman 27

KANWIL DJP KALTIM

Hubungi Kantor Pelayanan Pajak Terdekat

Silakan Join: Tribun Kaltim Interaktif di facebook


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
TRIBUNKALTIM - 29 MARET 2010 by tohir tribun - Issuu