Harga Eceran
THE BEST
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
kalimantan regional newspaper 2010-2011
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
VERSI IPMA
No.203/Tahun 9
SELASA, 29 NOVEMBER 2011 e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id
follow us: @tribunkaltim
join us: us: add tribunkaltim.co.id
epaper.tribunkaltim.co.id
32
Halaman
Jenazah Terseret 10 Km ■ 13 Korban Dinyatakan Tewas ■ Rita akan Diperiksa
news analysis
M Syarifudin Ahli Geo Teknik dan Air
Penggerusan Lokal PADA Sabtu, 26 November 2011 pukul 16.15 WITA, Jembatan Kutai Kartanegara atau biasa masyarakat menyebut Jembatan Tenggarong (Jembatan Mahakam II) runtuh. DOK
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
”Jenazah ditemukan sekitar 10 kilometer sebelah hilir lokasi kejadian tepatnya di wilayah Loa Kulu,”
PARADE FOTO HALAMAN 10
Marsekal Madya Daryatmo Kepala Basarnas
TENGGARONG, TRIBUN - Tim pencari dan penyelamatan (SAR) korban runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara, Senin (28/11) kembali menemukan delapan jenazah sehingga total korban tewas yang
ditemukan mencapai 13 orang. Satu korban ditemukan tim SAR, Senin sore dalam kondisi terjepit mobil tepat di bawah jembatan yang ambruk. “Korban tewas kedelapan jenis kelamin laki-laki masuk ke kamar mayat Rumah Sakit Parikesit Tenggarong tiba sekitar pukul 17.05 Wita. Hari ini ada delapan korban jembatan ambruk berhasil ditemukan,” ungkap petugas Posko Laporan Korban Runtuhnya Jembatan Kartanegara di Rumah Sakit Parikesit Tenggarong, Nurhayati. ● Bersambung Hal 9
Dua Feri Beroperasi SEBANYAK dua kapal feri segera dioperasikan di Sungai Mahakam untuk menghubungkan Tenggarong Kota dengan Tenggarong Seberang pascaruntuhnya Jembatan Kutai Kartanegara akhirpekan lalu. “Dulu jembatan ini sebagai urat nadi perekonomian bagi warga Kutai Kartanegara, Samarinda, dan sekitarnya, dengan runtuhnya jembatan itu, untuk sementara harus ada feri untuk
penyeberangan,” kata Kepala Bidang Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Dinas Perhubungan Kaltim, Murjani di Tenggarong, Senin (28/11). Murjani mengatakan, keputusan untuk mendatangkan dua feri tersebut diambil setelah dilakukan pertemuan dengan sejumlah instansi yakni tim dari Kementerian Perhubungan, PT ASDP, Dinas ● Bersambung Hal 9
40 Tongkang Tertahan ● Pengusaha Batu Bara Rugi 1,4 Triliun
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Atas: Petugas mengangkat mayat korban runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara , Senin (28/11). Bawah: Tim Kementerian PU menganalisa penyebab runtuhnya jembatan.
TENGGARONG, TRIBUN Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan, ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) yang melintasi Sungai Mahakam telah menyebabkan sekitar 30 hingga 40 kapal tongkang pengangkut batu bara tidak bisa melintas. Setiap kali
Bau Mayat Tercium di Jalan PULUHAN warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam musibah runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara, Sabtu (26/11) lalu, terus mendatangi posko Post Mortem di RSUD Parikesit, Tenggarong, Senin (28/11). Bau menyengat sudah terasa bahkan di jalan yang berjarak kira-kira 10 meter dari lokasi mayat dimandikan dan diidentifikasi. Umumnya
mayat sudah membiru, bengkak dan kulit terkelupas karena korban sudah berada di air selama dua hari. Jenazah-jenazah yang bari ditemukan langsung mendapat perlakuan dari pihak RS Parikesit seperti dimandikan sambil dibacakan doa-doa. Pihak keluarga terlihat bersabar menunggu jenazah yang masih diduga keluarga
mereka. Tidak terlihat pihak keluarga yang menangis, hanya raut wajah muram sambil menunggu kepastian nasib anggota keluarga yang masih berada di kantung jenazah atau yang sedang dimandikan petugas. Para anggota keluarga diam membisu dan hanya menunggu pihak rumah sakit selesai memandikan jenazah untuk selanjutnya mendapat ● Bersambung Hal 8
melintas, diperkirakan 70 ribu matriks ton (MT) batu bara lalulalang di jalur perairan tersebut. Maka jika dikalikan, perkiraannya sebanyak 2,8 juta MT yang tak bisa terangkut selama tiga hari ini pasca runtuhnya jembatan kebanggaan ● Bersambung Hal 8
● Bersambung Hal 9
KOMENTAR FACEBOOKERS
Hanya Titipan
Usut Tuntas
Andrey Pamudji Turut prihatin dan belasungkawa sedalamdalamnya untuk para korban, disini kita menyadari bahwa semua hanya titipan semata. Juga satu pelajaran dan pengalaman berharga untuk BPBD kaltim dan seluruh komponen penanggulangan bencana untuk proses pembelajaran ke depan.
Adi Surya Innalillahi wa inna ilahi roji’un, usut tuntas penyebab dari peristiwa ini jangan sampai “dengan sengaja” mengabaikan faktor human error sehingga mengambil kesimpulan prematur. Ini adalah bencana sebagaimana masalah Lumpur Lapindo yang telah di”bencana”-kan.
Evakuasi Korban
Raden Wiyose Inalillahi wainailaihi rojiun, saya dan keluarga turut berduka cita kepada korban yang meninggal dunia dan turut prihatin terhadap korban yang masih dirawat, ini sebuah cobaan dari Allah SWT yang harus dialami dan diterima oleh keluarga korban, semoga tabah dan sabar menerima ujian ini. Untuk pemerintah ini merupakan preseden buruk di mata rakyat, akibat dari kualitas sarana publik sering direkayasa, berakibat kepada kesengsaraan rakyat yang tidak berdosa.
Baso Kasmin Husain Yang utama para korban cepat dievakuasi yang luka segera diobati dan korban meninggal keluarganya disantuni serta kita turut berduka cita. Kita percayakan kepada para polisi dan sukarelawan untuk bekerja. Masalah jembatannya kita serahkan kepada pihak berwenang untuk menyelidikinya karena mereka sudah punya tugas masing-masing.
Preseden Buruk
Jadi Pelajaran
Komentar Facebookers lainnya bisa dilihat di halaman 6
Chita Wijaya Itulah cerminan masyarakat kita (Indonesia) terlalu cepat puas. Harusnya bisa diantisipasi sejak awal. Gak pernah dirawat dan dibiarkan begitu saja setelah ada yang rusak baru diperbaiki dan akibatnya seperti sekarang. Semoga ini jadi pembelajaran buat semua.
Kepada pembaca Tribun Kaltim yang memiliki kenangan dengan Jembatan Mahakam II Kutai Kartanegara, ataupun ingin menyampaikan opini terkait runtuhnya jembatan bisa mengirimkan tulisan , foto ke email tribunners_kaltim@yahoo.co.id untuk dimuat di Rubrik Tribunners. Jangan lupa sertakan data dan foto diri Anda.
Yang Penting Jenazah Mama Ketemu MUSIBAH ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara menyisakan kepedihan mendalam, terutama bagi keluarga korban. Isak tangis menjadi pemandangan biasa yang dijumpai di posko gabungan Tim SAR, tempat pertama kali jenazah diangkat, hingga di RS AM Parikesit, tempat jenazah korban diidentifikasi.
ALVIN pun mengaku sedikit lega dengan telah ditemukannyajenazah sang ibu. “Alhamdulillah semua keluarga sudah ikhlas dengan kepergian mama. Yang penting jenazah Mama ketemu. Soalnya kalau sudah dimakamkan itu kita jelas, kalau mau berdoa ke mana,” ujar Alvin, putra sulung dari mendiang Eli Erliana (39), yang turut menjadi korban ● Bersambung Hal 9
TRIBUN KALTIM/RAFAN A DWINANTO
Alvin (berkopiah) menceritakan tentang ibunya yang menjadi korban runtuhnya Jembatan Kukar, Senin (28/11).