TRIBUN KALTIM 30 MARET 2011

Page 1

RABU

Harga Eceran

30 MARET 2011 No.331/Tahun 8 follow us: @tribunkaltim add us: www.tribunkaltim.co.id

32

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

PSSI Borong 200 Kardus ■ Boyongan setelah Terusir dari Senayan ■ Nurdin Siapkan Gugatan untuk Andi “Kantor PSSI itu kan milik pemerintah, jadi kepengurusan Nurdin Halid (yang telah dibekukan) tidak bisa lagi menggunakan fasilitas itu.” Andi Mallarangeng Menteri Negara Pemuda dan Olahraga

BOGOR, TRIBUN - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengusir pengurus PPSI dari kantor

mereka di Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Menurut Andi, menyusul kebijakan pemerintah mebekukan pengurus PSSI di bawah pimpinan Ketua Umum Nurdin Halid, maka fasilitas kantor tersebut kembali kepada pemerintah. “Kantor PSSI itu kan milik pemerintah, jadi kepengurusan Nurdin Halid (yang telah dibelukan) tidak ● Bersambung Hal 9

Panglima TNI Geram PANGLIMA TNI kehadiran kita itu Laksamana Agus atas permintaan Suhartono geram Polda yang atas tudingan menganggap perlu Nurdin Halid dan dibantu,” kata Agus Nugraha Besoes di sela-sela rapat yang menyatakan kerja di Istana TNI Kepresidenan mengintervensi Bogor, Jawa Barat, Kongres PSSI di Selasa (29/3). ANTARA Pekanbaru, Riau. Menurut dia, Agus Suhartono Kehadiran permasalahan di sejumlah anggota TNI justru tubuh PSSI tak menyurutkan memberikan manfaat yaitu dukungannya kepada Kepala keamanan Staf Angkatan Darat Jenderal “Kenapa merasa George Toisutta. Semua warga diintervensi? Seharusnya mereka merasa aman. Karena ● Bersambung Hal 9

TRIBUNNEWS/YOGI GUSTAMAN)

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

Sebuah bajaj mengangkut kardus yang dipesan PSSI untuk mengangkut barang-barang di Sekretariat PSSI, di Komplek Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, kemarin.

Petugas mengemasi dokumen-dokumen di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (29/3). Pemerintah menarik semua fasilitas PSSI termasuk kantor PSSI di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta seiring dengan pembekuan kepengurusan PSSI di bawah Ketua Umum Nurdin Halid dan Sekjen Nugraha Besoes.

Kompetisi tetap Jalan Borgol Diri

KENDATI pemerintah tak lagi mengakui kepengurusan PSSI di bawah Ketua Umum Nurdin Halid, kompetisi sepakbola di semua divisi yang dikelola PT Liga Indonesia tetap berjalan. Demikian dipastikan CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono. “Sampai saat ini Liga Indonesia tetap melaksanakan kompetisi sesuai regulasi PSSI, berikut tetap berkoordinasi dengan pihak lain seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan pihak kepolisian dan imigrasi,” katanya.

Di tengah polemik yang mendera PSSI, Joko mengaku tak mau terlibat. Menurut dia, PT Liga Indonesia tetap konsentrasi menjalankan kompetisi yang sudah berjalan. “Kami tidak mau berpolemik. Kita mau melayani seluruh kompetisi yang berjalan,” cetusnya. Dia memastikan, PT Liga Indonesia tidak dalam posisi berhadapan dengan siapapun. Karena kompetisi adalah wahana untuk klub, dan tidak ada bayangan

● Bersambung Hal 9

KANTOR PSSI di komplek Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, masih disegel suporter hingga tadi malam. Mereka akan terus melakukannya sampai revolusi benar-benar terjadi dan berhasil. Sejak Senin (28/3) malam, lima orang yang mengatasnamakan Dewan Pengawal Revolusi PSSI memborgol diri di pintu masuk Kantor PSSI. Mereka ● Bersambung Hal 9

Melinda Kolektor Mobil Mewah ● Diduga Bobol Citibank Rp 78 Miliar JAKARTA, TRIBUN - Media nasional, sejak tiga hari lalu dihebohkan oleh berita penangkapan seorang wanita, ‘si penipu ulung’ Selly Yustiawati. Ternyata kasus itu boleh dibilang masih kelas teri dibanding penangkapan terhadap Melinda Dee (MD), Senior Relations Manager Citibank. Wanita seksi dan rupawan itu ditangkap atas dugaan pembobolan dana nasabah di Citibank, Jakarta. Jumlah uang yang ditilep Melinda miliaran rupiah. Ada yang bilang lebih dari Rp 17 miliar. “Jumlah yang diambil sekitar Rp 78 miliar,” demikian komentar seseorang di jejaring sosial Twitter. Kemudian ramai juga dibicarakan mengenai usia Melinda. Ada yang bilang wanita cantik dan bahenol ini IST

Melinda Dee

● Bersambung Hal 9

Selly Suka Traktir Teman

ANTARA/LUCKY R

Selly Yustiawati

JAKARTA, TRIBUN - Para korban penipuan Selly Yustiawati alias Rasellya Rahman Taher (27) tersebar di berbagai kota. Polisi kini mulai menghimpun kembali keterangan mereka, menyusul penahanan Selly oleh Polresta Bogor. Di Bogor, sudah ada Soraya yang juga menjadi korban aksi tipu-tipu Selly. Namun, polisi kini sedang mengumpulkan para korban di berbagai kota lain untuk dijadikan saksi. “Tadi pagi saya juga sudah dihubungi polisi,” kata AH, korban Selly di Bandung. AH dan temannya sudah melaporkan Selly ke

Polrestabes Bandung pada tahun 2010 silam. Kini polisi akan kembali meminta keterangan mereka. “Tadi ada yang namanya Bripka Dewa dari Polrestabes Bandung meminta kesediaan kita menjadi saksi. Saya bilang siap,” kata AH. AH menduga, keterangan para saksi korban ini dihimpun untuk memperkuat kasus Selly yang kini ditangani Polresta Bogor. “Kayaknya jadi antisipasi untuk kasus yang ditangani di Bogor,” ujarnya. Sebelumnya, Polresta Bogor menyerukan agar ● Bersambung Hal 8


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.