Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim) Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
INDEPENDEN & KREDIBEL
No.083/Tahun 9
SABTU, 30 JULI 2011
e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id
follow us: @tribunkaltim
TRIBUN KALTIM/DWI ARDIANTO
join us: us: add tribunkaltim.co.id
32
epaper.tribunkaltim.co.id
Halaman
ANTARA/SIGID KURNIAWAN
Main di 10 Teater ! Demam Harry Potter di Kaltim
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Ribuan orang di seluruh Indonesia kemarin akhirnya menyaksikan sekuel terakhir film Harry Potter, Jumat (29/7). Antrean tak hanya terjadi di beberapa bioskop Jakarta (kanan atas), tapi juga di terjadi di Studio XXI e-Walk Balikpapan (bawah) dan Studio 21 SCP Samarinda (kiri atas).
BALIKPAPAN, TRIBUN Sambutan pencinta film Indonesia atas Harry Potter and the Deathly Hallows-Part 2 (HPDH 2) tergolong luar biasa. Epik final Harry Potter melawan penyihir jahat Voldermort ini mendominasi jaringan bioskop nasional di hari perdana pemutaran,
Jumat (29/7). Padahal penayangannya di Indonesia dua minggu lebih lambat dibandingkan rilis film secara global. Dominasi ini juga terlihat pada jaringan bioskop nasional yang ada di ! Bersambung Hal 8
Marzuki: Bubarkan KPK # Minta Koruptor Dimaafkan ”Kalau lembaga ad hoc ini (KPK) sudah tidak dipercaya ya apa guna lembaga ini didirikan. Perlu dipikirkan kembali apakah bedol desa atau lembaganya dihilangkan.” Marzuki Alie, Ketua DPR RI
JAKARTA, TRIBUN - Ketua DPR RI Marzuki Alie kembali membuat pernyataan kontroversial. anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
dibubarkan saja. Alasannya, kredibilitas KPK kian diragukan setelah ada tudingan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin yang menyebut nama pimpinan KPK seperti Chandra Hamzah, Deputi Penindakan Ade Raharja dan Juru Bicara Johan Budi pernah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk mengatur konspirasi diduga menerima suap berbuah polemik. Marzuki mengaku sudah tidak percaya lagi pada KPK. “Karena kekecewaan kita terhadap lembaga negara ad hoc. Kalau lembaga ad hoc ini sudah tidak dipercaya ya apa guna
Wanita Tenggarong yang Dicintai Bung Karno (1)
Anakmu Kelak Dapat Orang Besar TAK banyak yang tahu kalau Presiden RI I Soekarno, ternyata pernah menikahi Heldy Djafar, seorang gadis asli Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pernikahan secara Islam diadakan di Wisma Negara, 11 Juni 1966. Saksinya Ketua DPA Idham Chalid dan Menteri Agama Saifuddin Zuhri. Saat Soekarno dikucilkan di Wisma Yaso, Heldy lalu menikah dengan pria lain. Pria itu bernama Gusti Suriansyah Noor, keturunan dari Kerajaan Banjar. Belakangan, satu dari enam orang anaknya, menikah dengan cucu Presiden RI Soeharto. Bagaimana kisahnya? Mulai hari ini, Tribun Kaltim akan membedah buku berjudul: ‘Heldy Cinta Terakhir Bung Karno’ yang dtulis Ully Hermono dan Peter Kasenda. Buku ini diluncurkan oleh Penerbit Buku Kompas. USIANYA masih 10 tahun. Suatu hari di tahun 1957, Heldy, menyaksikan sebuah mobil bak terbuka yang melintas di depan rumahnya. Para penumpang mobil menyebarkan selebaran berisi pengumuman bahwa akan ada pidato Presiden Heldy Djafar Soekarno di Samarinda. Kakak kandung Heldy, bernama Yus, tak mau ketinggalan. Ia ikut memunggut lembaran kertas itu. Sambil berdiri di balik pagar rumahnya, Jalan Mangkurawang, Tenggarong, bocah itu sempat bertanya kepada kakaknya. “Ada apa Kak
! Bersambung Hal 9
Belum Bisa Tangkap Nazar telah mengirimkan data KABARESKRIM Polri lengkap Nazaruddin ke Irjen (Pol) Sutarman pemerintahan negara memastikan buronan tersebut. KPK untuk kasus suap Saat ini, yang bisa proyek Wisma Atlet dilakukan pihak Indonesia Kemenpora, M hanya menunggu hasil Nazaruddin, masih positif diplomasi kedua berada di luar negeri. ANT negara untuk pemulangan Meski telah Irjen Sutarman Nazaruddin. mengetahui dan “Kita bekerja terus dan memantau keberadaannya, tim maksimal. Cuma di situ, kita ada bentukan Polri tidak bisa kendalanya dengan negara. Yah menangkap dan membawa pulang hukum internasional. Kalau kita Nazaruddin ke Tanah Air dikarenakan hukum internasional yang berlaku. Padahal Indonesia ! Bersambung Hal 8
Indonesia Berpeluang Bertemu Jepang atau Korsel ! Hari Ini Undian Putaran Grup Piala Dunia 2014 di
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pemain Timnas Indonesia, Boaz Solossa, Gonzales, Ridwan, dan Bustomi, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Turkmenistan.
JAKARTA, TRIBUN Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan menghadapi jalan terjal pada putaran ketiga (putaran grup) Kualifikasi Piala Dunia 2014. Indonesia berpeluang bertemu tim kuat Jepang dan Korea Selatan (Korsel) dalam satu grup.
Tim Garuda lolos ke babak ketiga setelah menyingkirkan Turkmenistan di kualifikasi putaran kedua dengan agregat 5-4. Firman Utina dkk bergabung bersama 14 tim pemenang kualifikasi putaran kedua lainnya dan lima tim
peringkat Asia teratas yang langsung lolos ke putaran ketiga (Jepang, Korsel, Australia, Korea Utara, dan Bahrain). Undian grup akan digelar di Marina da Gloria, Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu (30/ 7) pukul 15.00 waktu setempat atau Minggu (31/7) pukul ! Bersambung Hal 9
ke Samarinda?” “Bapak Presiden mau pidato di sana, saya mau mendengarkan langsung di alunalun Samarinda,” kata Yus. Mendengar penjelasan dari kakaknya, Heldy mulai merengek. “Aku mau ikut IST dengarkan pidato Presiden. Aku juga mau lihat langsung wajah Bapak Presiden.” “Tidak usahlah, kau masih anak-anak, kau mengerti apalah, sudah masuk rumah,” pinta Yus. Setelah mengajak adiknya masuk ke dalam rumah, Yus, ! Bersambung Hal 9
Malaysia Minati Boaz dan Bustomi PEMAIN Indonesia ini dipantau oleh pelatih Boaz Salossa dan pengurus klub Sime Darby Ahmad Bustomi yang jauh-jauh datang dari mendapat perhatian Negeri Jiran, Malaysia. Sime khusus dari pihak luar Darby adalah tim yang yang bermain di menyaksikan kompetisi pertandingan sepakbola Indonesia vs Malaysia di kasta Turkmenistan. ANTARA/ISMAR PATRIZKI Boaz Salossa ! Bersambung Hal 8 Pertandingan