Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
JUMAT 30 JULI 2010 No.084/Tahun 8
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Tinggi Air Satu Meter ● Banjir Rendam Waru
TRIBUN KALTIM/SAMIR
PENAJAM, TRIBUN - Ratusan rumah di RT 02, Desa Sesulu, Kecamatan Waru sejak, Kamis (29/7) dini hari terandam air setinggi satu meter. Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam MTs Negeri Waru sehingga ratusan muridnya terpaksa diliburkan. Banjir kali ini merupakan yang terparah sejak 1988 lalu. Menurut pantauan Tribun, Kamis (30/7) pagi, untuk menyelamatkan barang rumah tangga seperti televisi dan barang lainnya sejumlah warga mengungsikan di tempat yang lebih tinggi. Sejumlah warga juga menggunakan ban maupun batang pisang untuk hilir mudik. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Sesulu ini juga merendam jalan poros yang menghubungkan Waru-Tanah Grogot. Ketinggian air di jalan raya ini mencapai 30 centimeter. Untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi para korban, Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial dan Tenaga Kerja langsung membangun da-
Warga terpaksa menggunakan ban dalam untuk transportasi akibat ketinggian banjir setinggi dada orang dewasa di Desa Sesulu, Kecamatan Waru, Penajam Paser Utara, Kamis (29/7).
● Bersambung Hal 8
Ahmadiyah Melawan ■ Tak Terima Masjid Disegel ”Tindakan-tindakan anarkis bagaimanapun tidak bisa dibenarkan. Instruksi saya kepada aparat keamanan untuk dicegah lebih lanjut bentrokan kedua kubu itu” Djoko Suyanto Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
KUNINGAN, TRIBUN Bentrokan massa ormas Islam dengan warga Ahmadiyah di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kembali terjadi. Sejumlah bangunan rusak dan beberapa orang terluka terkena lemparan batu dan benda keras lainnya. Peristiwa tersebut terja-
Prihatin
di sekitar pukul 10.30 WIB, Kamis (29/7). Sebelumnya, ada kegiatan istigotsah yang dihadiri ratusan orang. Dalam kesempatan itu muncul desakan agar Pemkab Kuningan menutup tempat-tempat ibadah warga Ahmadiyah di desa tersebut. Setelah acara istigotsah itu selesai, ratusan orang tiba-tiba bergerak ke arah pemukiman warga Ahmadiyah. Namun sebelum sampai tujuan, mereka dihadang puluhan anggota Detasemen C Brimob Polda Jabar. Ratusan orang tersebut tidak mau menyerah begitu saja. Mereka tetap merangsek maju. Akhirnya bentrokan massa dengan aparat pun terjadi. Massa melempari petugas dengan batu dan benda keras lainnya. Aksi anarkis
Warga Ahmadiyah memberikan perlawanan saat masjid mereka akan disegel di desa Manis Lor Kuningan Jawa Barat, Kamis (29/7).
● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
Tiap Hari Rugi Rp 83 Miliar KERUGIAN yang ditanggung negara akibat pembalakan liar alias illegal logging cukup besar. Dalam sehari, kerugian akibat perbuatan yang merusak lingkungan tersebut mencapat Rp 83 miliar atau Rp 30,3 triliun per tahun. Hal tersebut diungkapkan Anggota ● Bersambung Hal 9
AFP/PHOTO YONDA
Satu Truk Batu RATUSAN personel polisi menyisir lokasi bentrok massal antara ratusan anggota ormas Islam dengan dengan warga Ahmadiyah di Desa Manis Lor, Kamis (29/7). Tindakan ini dilakukan untuk mencegah bentrokan kembali terjadi.
● Bersambung Hal 9
Vonis Pelaku Illegal Logging Rendah ● Polda Tangani 562 Kasus dengan 636 Tersangka BALIKPAPAN, TRIBUN - Di hadapan sejumlah wartawan, Kapolda Kaltim Irjen Pol Mathius Salempang didampingi Kabid Humas Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta dan Karo Ops Jusman Aer, membeberkan penanganan kasus ilegal
logging (pembalakan liar) dan illegal mining (penambangan ilegal) yang ditangani pada tahun 2009 hingga Juni 2010, Kamis (29/7). Untuk illegal logging total ada 562 kasus de-
selamat pagi
TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA
● Bersambung Hal 9
Kapolda didampingi kabid humas konferensi pers soal kayu.
Pimpinan KPK Kehilangan Pistol JAKARTA- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Muhammad Jasin sedang apes. Dia diwajibkan mengganti kerugian senilai kurang-lebih Rp 16 juta M Jasin atas hilangnya senjata api dinas jenis pistol Walther seri PPK yang digunakannya. Senjata api tersebut dibeli KPK tahun 2007, dan hilang pekan lalu saat dinas ke Kota Surabaya, Jawa Timur. Senjata sejenis
sering digunakan aktor James Bond dalam aksi-aksi filmnya. Jasin yang menjabat Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan mengakui baru saja ANTARA kehilangan pistol yang biasa dipegangnya. Pistol itu hilang saat Jasin bertugas ke daerah, dan saat mereka makan di pada satu restoran di Surabaya. Jasin mengakui hi● Bersambung Hal 8
Drama Politik Menangkan Darmin JAKARTA, TRIBUN - Hati calon gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, bisa jadi dagdig-dug luar biasa saat menghadiri rapat paripurna, Kamis (29/ 7) di Gedung DPR, Jakarta. Agendanya, pengambilan keputusan atas keputusan Komisi XI yang telah memilihnya secara aklamasi sebagai gubernur BI. Proses terpilihnya Darmin dise-
but sebagai sebuah drama politik yang luar biasa. Akan tetapi, proses yang berlangsung tak semulus saat uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI yang berlangsung selama dua hari pada pekan lalu. Melalui layar lebar di ruang rapat paripurna, wajah Darmin ● Bersambung Hal 9
In Memoriam Muhammad Syaifullah (1)
Infotainment Haram
Chatting Terakhir via Facebook
SELAMAT hari Senin. Marilah kita perbaiki moral kita dengan moral yang Islami yang sesuai dengan tuntunan AlQuran, hadis Nabi, dan petunjuk ulama. Karena sejatinya harkat dan martabat manusia itu bisa diindikasikan dari kualitas moralitasnya. Yaitu moral hasanah seperti yang diajarkan Allah SWT kepada kita lewat Nabi Muhammad SAW.
Uki M Kurdi
Direktur Tribun Kaltim
Saat melakukan penyisiran, polisi juga mencari berbagai senjata yang mungkin digunakan kedua belah pihak untuk saling serang. Namun tidak satupun senjata tajam atau senjata api yang ditemukan.
KEPALA Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri membantah adanya bentrokan yang melibatkan polisi dengan ormas Islam di Desa Manis Lor. “Tidak ada bentrokan. Tapi penyegelan terhadap tempat ibadah Ahmadiyah. Ahmadiyah tidak berkenan,” kata Bambang Hendarso seusai mengikuti sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta. Ketika ditanya lebih lanjut, Kapolri sama sekali enggan memberikan keterangan. Dia mengatakan, kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polda Jawa Barat. Sebagai informasi,
HAJI Muhammad Syaifullah, Kepala Biro Harian Kompas Kalimantan, Senin (26/7) pagi ditemukan meninggal di rumah dinasnya di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ada kenangan yang tak bisa dilupakan Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim, Achmad Subechi, selama bergaul dengan pria murah senyum dan bersahaya. Berikut catatan Achmad Subechi yang ikut mengantar jenazah almarhum ke Kandangan, Banjarmasin. BANJARMASIN POST/DONNY SOPHANDI
● Bersambung Hal 8
Muhammad Syaifullah
“POSISI dimana bos?” “Saya di Balikpapan.” “Waktu bos ke Medan,
saya sedang di Palembang.” “Dalam rangka apa ke Palembang?” Ia tak menjawab. Chatting via Facebook itu pun terhenti. Itulah komunikasi saya terakhir, kira-kira Sabtu (24/7) malam dengan Muhammad Syaifullah, Kepala Biro Kompas Kalimantan yang Senin (26/7) pagi lalu ditemukan meninggal di rumah dinasnya di Balikpapan. Sebelumnya tanggal 14 Juni 2010, saya sempat menghubungi dia melalui ● Bersambung Hal 9
Silakan Join: Tribun Kaltim Interaktif di facebook MUI menilai praktik Pilkada langsung menimbulkan praktik kapitalisme dan liberalisme, dimana pemilik modal besar yang akan menang tanpa mempertimbangkan kapabilitas, kapasitas, dan integritas calon. Namun SBY menilai Pilkada langsung adalah pilihan terbaik, dengan alasan membuat masyarakat lebih mengenal calon kepala daerahnya. Apa komentar Anda soal ini?
Raden Wiyose Seorang Calon kepala Daerah memang dilihat bukan hanya figurnya saja, pasti yang paling utama adalah modal yg sangat besar, rasanya hampir mustahil apabila seorang Calon Kepala Daerah tidak memiliki modal sama sekali meskipun dia adalah seorang Public Figur, bagaimana caranya dia mempromosikan dirinya kepada masyarakat kalau tidak mempunyai dana dan Pemilukada Langsung masih merupakan pilihan terbaik saat ini di NKRI.
Selengkapnya Baca Halaman 27