Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Selasa 30 Desember 2008 No.226/Tahun 5
INDEPENDEN & KREDIBEL
28 Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Catatan Perjalanan Kristupa Saragih dari Kamboja (5)
Tersihir Pesona Preah Khan HARI keempat Crossing Bridges 5 (CB 5), stamina para peserta sudah menurun. Maklum, tiga hari berturut-turut sebelumnya, 55 peserta CB 5 dari empat negara digenjot dengan jadwal memotret Matahari terbit setiap hari. Bagi peserta yang tak biasa bangun pukul 04,00 pagi, tiga hari berturut-turut bisa jadi pengalaman tak terlupakan. MEMANG haAgenda hunting Citizen nya kecintaan sunrise hari ke-4 pada fotograberlokasi di filah yang bisa kompleks Bayon menyelesaikan dan sekitarnya semuanya. Jika pada hari di Angkor Thom. keempat CB5 para peserta Sebagian peserta sumasih diminta bangun dah mulai terbiasa bangun subuh, itu bisa terjadi ha- subuh dan mulai menyinya karena cinta berat ke- bukkan diri dengan mepada dunia fotografi. ngobrol bersama.Ada juga
Journalism
FOTO-FOTO: KRISTUPA SARAGIH
Seorang bocah Kamboja korban ranjau perang saudara, di pusat rehabilitasi. Situs Preah Khan dengan pohon yang tumbuh di bangunan candi, kompleks Angkor, Siem Reap, Kamboja. North Gate kompleks Angkor, dan pengendara sepeda melintas di situs Bayon.
Kristupa Saragih
yang terbiasa cuek dan santai saja melanjutkan tidur di bus. Sementara tiga bus rombongan CB 5
bergerak menembus embun pagi nan dingin. Bayon sudah dikunjungi oleh sejumlah peserta Indonesia pada H minus 1 CB 5. Pada kunjungan pertama itu, langit cerah dan bersahabat. Sementara pada hari keempat, cuaca tak terlalu bersahabat karena berawan. Usai sarapan, perjalanan dilanjutkan ke North Gate, pintu gerbang utara Angkor Thom, tak terlalu jauh dari Bayon. ● Bersambung Hal 9
Israel Bombardir Universitas ● Serangan Terbaru Tewaskan 6 Anak Palestina GAZA, TRIBUN - Setelah serangan yang menewaskan lebih dari 300 warga Palestina, Israel terus membabi buta membombardir kawasan Jalur Gaza. Pesawat tempur Israel bahkan mengebom sebuah universitas di Palestina, Senin (29/12). Tidak ada korban jiwa dalam pengeboman terhadap universitas tersebut. Namun serangan pesawat Israel di utara Jabaliya dan selatan Rafah menewaskan 7 orang termasuk 6 di antaranya anak-anak. Empat anak yang menjadi korban berumur antara 1 hingga 12 tahun. Mereka berasal dari satu keluarga. Sedangkan dua korban lainnya berjenis kelamin laki-laki. Keduanya terbunuh di selatan Rafah. Korban ketujuh merupakan anggota kelompok Hamas. Israel memusatkan serangan mereka di Kota Gaza. Sebuah gedung yang dibangun oleh Kementeri Dalam Negeri Hamas ikut hancur. ● Bersambung Hal 9
Resesi Global Tambah Parah
Konflik Gaza Ironi Tahun Baru Islam
JAKARTA, TRIBUN - Agresi militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina, diperkirakan kian menambah resesi global. Perekonomian dunia makin tidak menentu apalagi sebelumnya dilanda krisis finansial global. Bagi Indonesia ini akan memasuki masa sulit yang panjang. Direktur Eksekutif Indef Didin S Damanhuri berharap Indonesia bersiap menghadapi masalah ini. Menurut Didin, Senin (29/12), dalam beberapa hari ini mulai terasa dampak agresi tersebut misalnya harga emas serta harga minyak mentah dunia yang mulai merambat naik. “Komplikasinya apa serangan Hamas ke Israel lantas dibalas Israel dengan serangan besar- besaran ini sekadar konflik kedua bangsa.
SERANGAN militer Israel di jalur Gaza secara terstruktur hingga menimbulkan korban jiwa ratusan orang tak berdosa mendapat simpati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden SBY menganggap serangan militer Israel ironi di tahun baru Islam. AP “Kita masuk tahun baru SBY Islam, dan tiga hari lagi masuk tahun baru 2009. Mestinya kita berdoa agar dunia makin damai tapi kita dirobek dengan situasi di Gaza sekarang ini,” kata Presiden SBY usai menggelar rapat terbatas di Kantor Presiden. Jakarta, Senin (29/12).
● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
Sedekah Laut Membawa Maut ● Perahu Terbalik, 11 Tewas Enam Hilang PEMALANG, TRIBUN - Tradisi membuang ambeng laut (sedekah laut) yang merupakan acara puncak tradisi selamatan atau sesaji untuk “penguasa” Laut Utara di Kabupaten Pemalang, Jateng, 1 Muharam berbuah malapetaka. Ketika perahu yang membawa kepala kerbau penuh dengan hiasan dan makanan hendak dilarung ke tengah laut, tiba-tiba sebuah perahu nelayan jenis cantrang yang ikut mengiringi di belakangnya terbalik karena dihantam ombak. PRASETYO
● Bersambung Hal 9
Evakuasi korban kapal terbalik di Perairan Asem Doyong, Pemalang.
AFP/MAHMUD HAMS
Pesawat F-16 Israel melanjutkan serangan udara, Senin (29/12) kemarin. Universitas Gaza menjadi sasaran paling baru bom Israel. Gedung laboratorium hancur namun tidak ada korban jiwa.
PKS Kaltim Maklumat 1 Dolar AS SAMARINDA, TRIBUNDPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kaltim mengumpulkan dana 13.000 dolar AS sebagai solidaritas untuk para warga Palestina yang menjadi korban tragedi penyerangan tentara Israel. Dana tersebut dikumpulkan dari para anggota. Setiap anggota menyumbang 1 dolar
AS. PKS Kaltim, Senin (29/12) juga menggalang dana di simpang-simpang jalan di Samarinda. “Perhitungan total itu sementara kami dasarkan dari sebanyak 13.000 kader PKS yang tersebar di Kaltim saat ini,” kata Masykur Sarmian, Sekretaris DPW PKS Kaltim, Senin (29/12). Menurutnya, tak menutup kemungkinan dana solidaritas
yang terkumpul itu akan lebih dari 13.000 dolar AS. Maklumat 1 dolar AS perorang buat kader PKS hanyalah berbentuk imbauan sehingga bisa saja kader PKS memberikan sumbangannya lebih kewajiban yang termaktub di maklumat tersebut. “Orang menyumbang kan tak bisa dibatasi, yang terpenting niatnya ikhlas membantu
Tahun Depan Rupiah di Bawah 10.000/Dolar JAKARTA, TRIBUN - Tahun 2009 diperkirakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terutama dolar AS akan kembali menguat hingga ke level di bawah Rp 10.000. Penguatan nilai rupiah terjadi karena akan ada dana-dana yang masuk ke Indonesia dari luar negeri. “Awal tahun 2009 rupiah akan berada di level Rp 11.000 sekian. Namun, tidak menutup kemungkinan akan kembali turun di bawah Rp 10.000,” kata pengamat pasar uang, Dodit Arif Syah, di Jakarta, Senin (29/12). Pasalnya, tahun depan tingkat likuiditas negara-negara maju diperkirakan
akan mengendur seiring tingkat suku bunga acuan yang diberlakukan di beberapa negara sangat rendah, bahkan mendekati nol persen. “Mereka akan menyalurkan dananya ke suatu tempat. Dan saya yakin Indonesia pasti akan dilirik,” ujarnya. Dodi menyebut, masuknya danadana asing ke dalam negeri akan memberi angin positif bagi kondisi perekonomian dalam negeri. “Dampaknya rupiah akan kembali menguat,” katanya. ● Bersambung Hal 9
Hotel Berbintang Sambut Pergantian Tahun
Spirit Sukses Bambang Susilo (1)
Nuansa Timur Tengah hingga Basah-basahan
Sekolah Sangu Pisang Goreng
SAMARINDA, TRIBUN - Pesta pergantian tahun menyambut 2009 telah dipersiapkan sejumlah hotel berbintang di Samarinda. Tahun ini, tema yang diusung, yakni keliling dunia di malam tahun baru. Berbagai paket makan malam, kamar dan menu dijadikan daya tarik untuk menga-
jak warga Samarinda merayakan malam pergantian tahun di hotel. Swiss-Belhotel Borneo yang berlokasi di Jalan Mulawarman, Samarinda menawarkan hiburan malam tahun baru bernuansa Mesir bertajuk “The Glory of Egypt”. ● Bersambung Hal 9
PESTA TAHUN BARU DI SAMARINDA LOKASI
TEMA ACARA
Swiss-Belhotel Borneo Samarinda The Glory of Egypt Hotel Grand Victoria Harajuku Action Hotel Mesra Internasional Basah-basahan Semua acara digelar Rabu (31/12) mulai pukul 20.00
HARGA TIKET Rp 95.000 Rp 100.000 Rp 150.000
SOSOK yang egaliter membuat Bambang Susilo dikenal banyak orang. Hampir setiap hari kediamannya di Jalan Jakarta Blok O Samarinda ramai dikunjungi rekan dan kerabat dekat. Seperti umumnya orang Jawa, Ketua Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ika Pakarti) Kaltim ini kerap membuka diri dengan warga sekitar untuk berdiskusi atau sekadar bercengkerama di teras rumahnya sembari menikmati camilan dan secangkir kopi panas. Kemarin, Tribun berkesempatan mewawancarai tokoh Kaltim ini. Berikut penuturannya:
TRIBUN/AMI
Bambang Susilo
SAYA lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, 24 September 1962. Ayah saya, almarhum H
Suseno Hadi seorang guru SD dan ibu saya, Hj Sapinah petani biasa. Saya terlahir di tengah-tengah keluarga miskin. Saya anak kedua dari lima bersaudara. Zaman sekolah dulu jauh berbeda dengan sekolah anak sekarang. (Bambang berhenti sejenak. Matanya menerawang mencoba mengumpulkan memori ingatannya). Waktu SD dulu saya harus jalan kaki sejauh kira-kira 8 kilometer ke sekolah pulangpergi. ● Bersambung Hal 9
sesama. Namun bahwa lebih dari total 13.000 USD, sudah bisa diprediksi, karena selain ada yang akan menyumbang lebih, juga ada sumbangan lainnya dari masyarakat umum yang termasuk dalam hitungan 13.000 kader PKS lainnya di Kaltim,” ujarnya. ● Bersambung Hal 9