Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
SENIN 31 JANUARI 2011 No.265/Tahun 8
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Mesir Makin Mencekam # Mahasiswa RI tak Boleh Keluar Asrama # Polisi Ditarik dari Jalanan ”Di sepanjang jalan orang sudah pegang bermacam senjata, seperti nunggu komando” Ahmad Rofiq Mahasiswa RI di Al Azhar
AFP/KHALED DESOUKI
KAIRO, TRIBUN - Sekitar 500 mahasiswa Indonesia asal Jawa Tengah dan DIY yang tengah kuliah di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, dilarang keluar asrama. Mereka hanya diperbolehkan keluar pada jam tertentu, sampai meredanya aksi massa menuntut pengunduran diri Presiden Mesir Hosni Mubarak. Kairo kian mencekam. “Setelah pukul lima sore, mahasiswa dilarang keluar asrama. Selasin tidak ada angkutan, suasana juga semakin mencekam,” kata Ahmad Rofiq, mahasiswa S1 Jurusan Syariah, Universitas
Ribuan demonstran berkumpul di pusat kota Kairo, Mesir, menyuarakan slogan-slogan anti pemerintah dan mendesak Presiden Hosni Mubarak turun, Minggu (30/1), sementara pasukan keamanan dengan kendaraan lapis baja bersiaga meski tidak mengambil tindakan apapun.
! Bersambung Hal 9
Ribuan Napi Kabur dari Penjara
Bisa Menular REVOLUSI di Tunisia dan gejolak Mesir berpotensi merembet ke Indonesia. Pemicu munculnya perakan perlawanan terhadap kekuasaan biasanya akibat adanya oleh krisis pangan, lemahnya daya beli masyarakat, kemiskinan, dan ketidakadilan.
“Apakah gelombang perlawnan ini juga akan merambat ke Indonesia? Indonesia pernah mngalami pada akhir dekade 90-an dalam fase gelombang ke-3. Namun melihat proses reformasi yang ! Bersambung Hal 8
GEJOLAK kemarahan dan kerusuhan di Mesir berimbas pada kaburnya ribuan narapidana di beberapa penjara di negara tersebut. Sebelumnya, para narapidana ini membuat masalah dengan merusak sarana penjara. Ribuan narapidana
Paskah Siap Ditembak JAKARTA, TRIBUN - Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta tetap kukuh menyatakan tak ikut menikmati pembagian cek perjalanan (travel cek) terkait terpilihnya Miranda S Goeltom sebagai Deputi Senior Gubernur Bank Indoneia. Ia siap ditembak mati manakala terbukti menerima suap pada 2004 lalu itu. “Pak Paskah tetap berkeyakinan dia tidak bersalah. Karenanya dia mengatakan, jangankan
TK Dituding
tersebut berhasil kabur dari empat penjara di berbagai wilayah di Mesir. Para tahanan membuat kericuhan dengan membakar penjara. Aksi ini langsung mendapatkan reaksi keras dari para sipir. Bentrokan pun tidak terelakkan.
Seperti dilansir dari laman Press TV, Minggu (30/1), salah satu penjara yang terbanyak dibobol para narapidana adalah penjara di daerah Faiyum, 130 kilometer barat daya Kairo. Sedikitnya 5.000 ! Bersambung Hal 8
Crop Circle Ketiga Muncul di Magelang MAGELANG, TRIBUN Lingkar taman atau crop circle kembali muncul di Indonesia. Kalau dua sebelumnya muncul di Daerah Istimewa Yogyakarta (Sleman dan Bantul), kali ini fenomena serupa muncul di wilayah Magelang, Jawa Tengah. Lokasi crop circle ketiga
TIM Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) yang menjadi kuasa hukum tujuh tersangka kasus dugaan suap pemenangan Miranda Swaray Gultom sebagai Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia, mengungkapkan sebuah data mengejutkan soal kasus ini. TPDI menuding seorang petiggi PDI Perjuangan berinisial TK sebagai pihak yang berada DETIKFOTO
! Bersambung Hal 8
! Bersambung Hal 8
Crop circle di Desa Banyusari, Tegalrejo, Magelang.
Figo Batal Giring Bola
Laga Final AFF Dijual?
JAKARTA, TRIBUN - Bintang sepakbola asal Portugal Luis Figo, Minggu (30/1) pagi, batal menggiring bola dari Silang Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Hal itu lantaran para peserta dan penonton sangat banyak memenuhi Monas. Namun, Figo mengobati kekecewaan penggemar dengan bermain futsal. Figo menjadi bintang TRIBUNNEWS/HERUDIN
Luis Figo menandatangani bola untuk penggemar.
selamat pagi Uki M Kurdi Longboat Bulungan Direktur Tribun Kaltim
! Bersambung Hal 9
JAKARTA, TRIBUN - Kasak kusuk tentang adanya dugaan oknum PSSI yang menjual laga leg pertama final AFF Suzuki Cup 2010 di Stadion Bukit Jalil, Kualalumpur, lalu makin kencang terdengar. Jika sebelumnya isu soal oknum PSSI yang tega menjual kemenangan Indonesia kepada bandar judi kelas kakap di Malaysia hanya beredar dari mulut ke mulut, kini muncul pengakuan dari seseorang yang mengaku bernama Eli Cohen, pegawai pajak di lingkungan Kementrian
Keuangan Republik Indonesia, yang menyampaikan surat terbuka melalui email kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sby@presiden.go.id. Surat tersebut dikirim juga ke email redaksi Tribunnews.com, Bolanews, dan Topskor. Dalam surat elektronik tersebut, Eli bercerita soal kekecewaannya mendengar adanya ketidak beresan yang terjadi saat Indonesia yang tampil ! Bersambung Hal 9
Sembiring Menangkan Persisam ! Kalahkan Pelita Jaya 1-0
SELAMAT hari Senin. Kaidah dalam teori sosiologi menyebutkan bahwa masyarakat harus menaati nilai dan norma (aturan dan regulasi) yang disepakati bersama. Tujuannya agar tercipta ketaraturan dan kemajuan dalam kehidupan bersama. TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
! Bersambung Hal 8
! Bersambung Hal 9
Ahmad Sembiring
KARAWANG, TRIBUN Gol tunggal Ahmad Sembiring mengantarkan Persisam Putra Samarinda menaklukkan tuan rumah Pelita Jaya Karawang. Padahal, Pelita Jaya tampil dominan sepanjang
pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 itu. Bertanding di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Minggu (30/ 1), Pelita Jaya memang langsung tampil menekan sejak awal pertandingan. Namun usaha demi usaha pasukan Misha Radovic ini selalu menuai kegagalan. Peluang terbaik tuan
rumah tercipta di menit 22 lewat tendangan bebas Jajang Mulyana. Sayang, tembakan terukur dari Jajang masih mampu ditepis kiper Persisam Wawan Hendrawan. Sebaliknya Persisam yang mampu memanfaatkan peluang menjadi gol. Persisam justru ! Bersambung Hal 9
TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
Buaya muara yang ditangkap di Margo Mulyo, Balikpapan, Minggu (30/1).
10 Orang Kepung Buaya BALIKPAPAN, TRIBUNBuaya muara di Sungai Tepian Gunung Empat RT 49 Kelurahan Margomulyo, Balikpapan Barat, dikepung selama kurang lebih 30 menit atau setengah
jam oleh warga sebelum ditangkap, Minggu (30/1) pagi. Kaharuddin (50), nelayan Margomulyo yang memimpin ! Bersambung Hal 9