Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Jumat 31 Juli 2009 No.084/Tahun 7
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
Empat dari lima personel God Bless bernyanyi bersama awak redaksi Tribun Kaltim saat berkunjung dan melakukan diskusi musik di kantor Tribun, Kamis (30/7) malam.
God Bless Nyanyi di Ruang Redaksi
Lebih Baik di Tribun...
LEBIH baik di Tribun, rumah kita sendiri... Segala nikmat dan anugerah yang kuasa.... Semuanya ada disini... Rumah kita...rumah kita...ada di Tribun... BAIT demi bait tembang Rumah Kita dibawakan God Bless di ruang redaksi Tribun Kaltim, Kamis (30/ 7). Meski hanya diiringi
petikan gitar Ian Antono, tapi Achmad Albar, Donny Fattah dan Yaya Moektio ikut bersungguh-sungguh menyanyi-
kan tembang yang menjadi “lagu wajib” di Tanah Air ini. Suasana santai namun akrab di ruang redaksi -- layaknya nuansa kebersamaan dalam kesederhanaan dari lagu Rumah Kita -benar-benar terasa di ruang redaksi semalam.
Empat personel God Bless yang duduk di kursi dikeliling dengan awak Tribun, berikut para musisi lokal Balikpapan yang ikut menyambut kedatangan God Blees semua larut dalam tembang Rumah Kita.
TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
Istri-istri selalu Menemani EMPAT orang perempuan ikut serta di antara rombongan Gobless yang datang ke kantor Tribun Kaltim tadi malam, Kamis (30/7). Mereka adalah
● Bersambung Hal 8
para istri dan pasangan dari personel band rock yang telah 36 tahun berkiprah di Indonesia itu. ● Bersambung Hal 8
Noordin Terlihat di Warnet ● Status Arina Masih Saksi nya Densus (Detasemen MATARAM, TRIBUN Khusus 88 Polda Heru (28), warga Ampenan, Kota Mataram, Kuningan NTB), setelah dimintai keterangan, kami Nusa Tenggara Barat Blast serahkan ke polda,” (NTB), mendatangi Polujarnya. res Mataram, Kamis Kepada wartawan (30/7). Ia melapor pernah melihat gembong teroris seusai diperiksa di Polres Matayang paling dicari, Noordin M ram, Heru mengatakan, beberapa hari lalu ia sempat melihat Top muncul di Mataram. Laporan itu langsung ditin- orang yang wajahnya mirip daklanjuti penyidik Polres Ma- Noordin M Top di salah satu taram yang memeriksanya di warnet di Kota Mataram. “Waktu itu saya lihat dia seruang penyidikan selama dua jam lebih. Namun, Kapolres dang berada di depan kompuMataram AKBP Triyono Pujo- ter warnet. Dia pakai headset, no Basuki enggan menjelaskan tapi saya tidak tahu dia internet ke mana,” ujarnya. permasalahan tersebut. “Saya tidak bisa menjelaskan masalah ini karena ranah● Bersambung Hal 9
Fans MU Buru Noordin CACI maki masih terus menggempur blog yang memuat pernyataan orang yang mengaku sebagai Noordin M Top. Hingga pukul 09.33 WIB, Kamis (30/7) pengunjung yang memberikan komentar sudah mencapai 854 orang. Pernyataan yang mengatasnamakan ● Bersambung Hal 9
7 Tahun Noordin M Top Beroperasi di Indonesia (1)
Sisa Bom Medan untuk Aksi Marriott I SIAPA sebenarnya Noordin M Top dan apa aktivitas teroris yang paling dicari itu ? Ia mulai mengenal kelompok Jamaah Islmaiyah (JI) ketika mengikuti ceramahceramah di Pondok Pesantren Luqmanul Hakim di Johor Baru, Malaysia, 1995.
yang telah dieksekusi di Nusakambangan, Agustus 2008). JI menunjuk Noordin memimpin Luqmanul Hakim karena ia warga negara Malaysia. Pada akhir 2001 pemerintah Malaysia memburu anggota JI PADA saat itu Noordin sedang kuliah sehingga Luqmanul Hakim berhenti untuk mengambil gelar sarjana (S1) di beroperasi pada awal 2002. Noordin Universitas Teknologi Malaysia yang kabur ke Indonesia, pertama kali DOK/AP letaknya tak jauh dari Pondok mendarat di wilayah Riau. PertengahNoordin M Top Pesantren Luqmanul Hakim. an 2002, Noordin bersama kakak Tiga tahun kemudian Noordin resmi iparnya, Muhammad Rais (WNI yang juga menjadi anggota JI, bahkan kemudian dipercaLuqmanul Hakim) pindah ke Bukittinggi, ya memimpin Luqmanul Hakim menggantikan Sumatera Barat. Ali Ghufron (terpidana mati kasus bom Bali I ● Bersambung Hal 9
fenomena
DKK: 41 Santri di Balikpapan Suspect Flu Babi
ANT/WIDODO S. JUSUF
Presiden SBY memimpin rapat koordinasi yang diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Kapolri, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kepala BIN dan Gubernur, Kapolda, serta Pangdam dari seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/7). Rapat membahas masalah terorisme dan keamanan negara.
Hafiz Temui Ketua MA ● Bahas soal Pembatalan
SK Penghitungan Kursi DPR JAKARTA, TRIBUN - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) menemui Ketua Mahkamah Agung (MA) untuk membahas putusan MA yang membatalkan SK KPU terkait penghitungan kursi DPR RI. Dari pertemuan tersebut, KPU dan MA telah memiliki kesamaan pandangan terkait putusan MA.
Kisah Ari Bocah Berkulit Ular
Akibat Orangtua Bermain Biawak? WARTA KOTA/AGUS HIMAWAN
Bocah Berkulit Ular
PASANGAN suami istri, Nuradi (30) dan Erna (29), tidak menduga bahwa anak pertamanya mereka di-lahirkan memiliki kejanggalan. Anak sulung yang mereka beri nama Ari itu
memiliki kulit menyerupai ular. MESKI begitu, keseharian Ari sama dengan anak-anak lain seusianya. ● Bersambung Hal 8
● Bersambung Hal 9
Ketua KPU Marah
TI
Abdul Hafiz
TAK biasanya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary
marah. ● Bersambung Hal 9
selamat pagi Uki M Kurdi
Direktur Tribun Kaltim
Qishosh ala Noordin M Top SELAMAT hari Jumat. Marilah kita tingkatkan takwa kita kepada Allah SWT dengan sebaik-baiknya takwa. Kanjeng Sunan Kalijogo mengajarkan kepada kita bagaimana seharusnya kita mendekatkan diri kepada Tuhan. Kanjeng Sunan menggunakan konsepsi “Ingsun Sejati.” Agar kita bisa dekat dengan ● Bersambung Hal 8
BALIKPAPAN, TRIBUN- Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Dyah Muryani mengungkapkan, di salah satu pesantren di Balikpapan terdapat 41 santri suspect flu babi. Mereka rata-rata berusia 12 dan 14 tahun. Namun Dyah enggan menyebutkan nama pesantren dimaksud. Ia mengatakan, kasus itu ditemukan dua hari lalu. “Ada penderita flu yang sangat banyak. Pertama 19 orang kemudian naik 30, ● Bersambung Hal 9
Siapkan 30 Jaksa KEJAKSAAN Agung telah menugaskan 30 jaksa pengacara negara untuk mendampingi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka akan membantu KPU menghadapi gugatan paska Pemilihan Presiden 2009. “Jaksa pengacara negara siap mewakili KPU untuk itu telah ditunjuk 30 jaksa terbaik,” kata Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, Edwin Pamimpin Situmorang, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (30/7). Edwin menjelaskan, saat ini tim jaksa dan KPU sedang menyusun jawaban dan alat bukti. Hasilnya, akan langsung dibawa ke sidang perdana gugatan Pilpres 2009 yang akan digelar Mahkamah Konstitusi pada 4 Agustus. ● Bersambung Hal 9