Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
SABTU 31 JULI 2010 No.085/Tahun 8
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Pong Harjatmo Tampar DPR TAK ada angin tak ada hujan, artis kawakan Pong Harjatmo tiba-tiba mencoreti atap gedung kura-kura DPR, Jumat (30/7). Tindakan itu dilakukan Pong karena kecewa dengan anggota Dewan yang tidak bisa menyelesaikan masalah Century, tabung gas, dan malah masih suka membolos. Aksi Pong ibarat menampar wajah DPR. ● Bersambung Hal 8
ANTARA/YUDHI MAHATMA
Pong Harjatmo
Polisi didampingi petugas Pamdal memeriksa coretan di atap Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (30/7). ANT
Kuningan Masih Mencekam ■ SBY: Polisi Harus Tegas Tindak Pelaku Anarkis ■ Warga Kawatir Bentrok Ormas-Ahmadiyah Terjadi Lagi Kepolisian sudah diinstruksikan. Presiden juga sudah instruksikan kepada saya, polisi harus tegas pada semua tindakan-tindakan anarkis Djoko Suyanto, Menko Polhukam
KUNINGAN, TRIBUN - Situasi keamanan di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, Kuningan, Jabar, masih mencekam. Sebagian warga belum berani keluar rumah. Warga menutup kaca dan jendela dari papan setelah terjadi bentrok antara ormas Islam dan jemaah Ahmadiyah, Kamis (29/7) kemarin. Bupati Kuningan Aang Ha-
mid Suganda kepada wartawan, di Kuningan, Jumat (30/7) mengatakan, suasana di Desa Manis Lor saat ini sepi. Jalan yang setiap hari padat dilalui roda dua lengang. Mungkin warga masih khawatir atas kejadian bentrok itu. “Sebagai kepala daerah kami wajib memberikan rasa aman kepada semua warga Kuningan, kekerasan bukan jalan terbaik menyelesaikan masalah. Mari kita secara besama-sama
berdialog dan tempuh dengan cara hukum,” katanya. Permasalahan yang ada di Desa Manis Lor bukan sekarang terjadi. Setiap menjelang datang bulan puasa ormas Islam berusaha untuk menutup semua kegiatan kelompok Ahmadiyah. Dedeh, warga desa setempat menuturkan, bentrokan antara warga Ahmadiyah dengan sejumlah ormas Islam yang ● Bersambung Hal 9
’Bukan Warga Ahmadiyah’ SITUASI di lokasi bentrok antara massa ormas Islam dan jemaah Ahmadiyah di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jabar tampak sepi.
Jalan-jalan dan lokasi di sekitar komplek Masjid AnNur pun terlihat lengang dari kerumunan massa kedua kelompok. ● Bersambung Hal 9
Stop Kegiatan MENTERI Agama, Surya Darma Ali usai membuka pesantren Aljamiah UIN Bandung, Jumat (30/7) meminta Ahmadiyah, masyarakat, dan para penegak hukum mentaati hasil SKB (Surat Kesepakatan Bersama) Tiga Menteri. Menurutnya, para jamaah Ahmadiyah harus mentaati SKB Tiga Menteri yang menyatakan bahwa Ahmadiyah adalah ajaran aliran sesat. ● Bersambung Hal 9
Kaki Kapalan Kuku Hampir Copot ● Demi Keadilan Indra 22 Hari Jalan Kaki Malang-Jakarta BANYAK cara untuk mencari keadilan. Indra Azwan misalnya, memilih menempuh perjalanan dari Malang hingga Istana Negara, Jakarta agar jeritan hatinya mendapat perhatian. Pada Jumat (30/ 7), Indra dengan kaki melepuh berhasil sampai ke Jakarta. Ia berjalan kaki
selama 22 hari. Aksi jalan kaki dilakukan Indra sejak 9 Juli 2010 lalu untuk meminta keadilan kepada Presiden SBY agar kematian anaknya yang sudah 17 tahun diusut. “Ini jalan terakhir saya. Saya sudah mentok meminta keadilan ke mana- mana, mulai dari Komnas HAM,
Satgas Mafia Hukum, (Komisi) Ombudsman, semuanya” tutur Indra saat singgah di kantor Lem-baga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. Azwan juga sudah pernah melakukan aksi mogok makan di Monas pada 2009 lalu. ● Bersambung Hal 9
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Indra Azwan berjalan kaki MalangJakarta karena ingin bertemu SBY.
Awang Tuding Orang Dalam
Poco-poco
● Merasa Dipermainkan pada Kasus Penjualan Saham KPC
KOMPAS/KRISTIANTO PURNOMO
Warga muslim non-Ahmadiyah di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, memberi tanda bertuliskan Muslim Al-Huda Umat Nabi Muhammad SAW di depan rumah mereka untuk menghindari pengrusakan oleh warga muslim non-Ahmadiyah, Jumat (30/7).
fenomena
SAMARINDA, TRIBUN Awang Faroek Ishak, mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) dan kini menjabat Gubernur Kaltim, terus melancarkan pembelaan dalam kasus dugaan korupsi penjualan saham lima
persen dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang telah menjeratnya sehingga ditetapkan sebagai tersangka. Kali ini dia menuding ada oknum internal (dalam) yang sengaja menyeretnya dalam
kasus korupsi yang diprediksi merugikan negara sebesar Rp 567 miliar tersebut. Oknum itulah disebutkannya yang memainkan dan sangat peranan ● Bersambung Hal 8
KENDATI kini hanya tinggal menunggu izin Presiden untuk diperiksa penyidik Kejagung dalam kasus dugaan korupsi penjualan saham lima persen dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) di ● Bersambung Hal 8
In Memoriam Muhammad Syaifullah (2-Habis)
Rombongan Disambut Hujan Lebat IST
236 Paus Dibantai LEBIH dari 236 paus langka yang dilindungi dibantai secara brutal oleh nelayan di teluk Kepulauan Faroe, 230 mil dari Inggris. Ratusan paus itu ditaruh di pantai, lokasi dimana banyak keluarga dan anakanak sering bermain.
● Bersambung Hal 8
HAJI Muhammad Syaifullah, Kepala Biro Harian Kompas Kalimantan, Senin (26/7) pagi ditemukan meninggal di rumah dinasnya di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ada kenangan yang tak bisa dilupakan Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim, Achmad Subechi, selama bergaul dengan pria murah senyum dan bersahaya. Berikut catatan Achmad Subechi yang ikut mengantar jenazah almarhum ke Kandangan, Banjarmasin.
SEKITAR pukul 15.30 Wita, sebuah mobil berhenti tepat di depan Rumah Sakit Bhayangkara, Balikpapan. Seorang wanita muda berjilbab, turun dari mobil. Ternyata wanita itu adalah Ny Isnainijah Sri Rohmani, istri almarhum Muhammad Syaifullah. Disusul kemudian oleh kedua putrinya, Nadila Amajida, 12, dan Najmi Izza Sabrina, 6. ● Bersambung Hal 9
BANJARMASIN POST/APUNK
Keluarga dan kerabat mendoakan jenazah M Syaifullah.
MUI menilai praktik Pilkada langsung menimbulkan praktik kapitalisme dan liberalisme, dimana pemilik modal besar yang akan menang tanpa mempertimbangkan kapabilitas, kapasitas, dan integritas calon. Namun SBY menilai Pilkada langsung adalah pilihan terbaik, dengan alasan membuat masyarakat lebih mengenal calon kepala daerahnya. Apa komentar Anda soal ini?
Sarwani Batosai Sya sPNDapt dngn MUI..KRna cpa yg pLIng bnxk mNGLUarkn dana itULH yg d’pLIh rkyat..TNpa pRDULI Ltar bLkng si cALOn peMiMpn..TP steLAH trPLIH krja’anx hnx k0rupsi N MERUGkn rakyt..TP KPtuSAN ADA D’tngn Kita Jgn haNXA NIKMAT SESA’AT..sBaikx pLH Lah yg mMhk rkyt JGN ASL..
Selengkapnya Baca Halaman 27
CMYK
2
SABTU 31 JULI 2010
tribun bisnis
CMYK
tribun market
c m y k
SABTU 31 JULI 2010
3
Plaza BunSay Dibuka Hari Ini Telkomsel Gelar Ekshibisi Smartphone BALIKPAPAN, TRIBUN - Setelah sukses dengan iPhone coaching clinic, Telkomsel kembali menggelar Smartphone Exhibition di hall lantai 1 Plaza Balikpapan tanggal 30 Juli-1 Agustus. “Telkomsel melihat, Ponsel saat ini telah menjadi kebutuhan pokok dan bagian yang tak terpisahkan dari gaya hidup masa kini. Kehadiran ponsel telah memunculkan gaya hidup baru yang penuh mobilitas atau dikenal dengan nama mobile lifestyle (m-lifestyle). Hal ini pula yang mendorong Telkomsel untuk bekerjasama menghadirkan ponsel-ponsel SmartPhone dengan harga-harga spesial,” kata Manager Branch Balikpapan Ricky E Panggabean, Jumta (31/7). Bukan hanya Apple iPhone 3GS Telkomsel dan Blackberry yang ditawarkan, tapi juga produk broadband bundling smartphone dari Nokia dan Samsung, dengan harga spesial. Di antaranya Nokia C3 seharga Rp 1.250.000 dengan bonus Perdana + pulsa 50K, Blackberry Onyx Black seharga Rp 4.300.000
plus perdana Simpati dengan bonus paket Blackberry Internet Service (BIS) Unlimited 70K dan akses langsung ke aplikasi googlemap, Blackberry Onyx White seharga Rp 4.599.000 plus bonus paket BIS, Samsung Galaxy S seharga Rp 4.599.000 plus perdana dengan bonus free akses data 500MB/bulan selama 6 bulan, Samsung Champ seharga Rp 999.000 plus perdana Simpati dengan bonus free akses data 5MB/ bulan selama 6 bulan. Dalam pameran inovasi Telkomsel ini, juga dibuka redeem poin untuk program Fun Promo HALO iPhone, dimana pelanggan dapat melakukan penukaran 3.000 poin Telkomsel dari KartuHALO dengan diskon pembelian iPhone sebesar Rp 1 juta. Telkomsel juga memberikan hadiah-hadiah menarik, untuk setiap transaksi pembelian pada pameran ini. Penawaran menarik, dengan pembelian secara kredit dapat melalui Kartu Kredit BCA, BNI dan Bank Mandiri dengan cicilan 0 persen untuk 6 bulan cicilan. (mei)
BRI Syariah Kucurkan Rp 1 T BALIKPAPAN, TRIBUN-Pasca berubahnya unit usaha Bank BRI Syariah dari Bank BRI pada 1 Juli 2009, performa BRI Syariah Balikpapan makin cemerlang. Setelah menjadi PT dan mengelola keuangan sendiri, BRI Syariah melakukan pembenahan dengan berbagai program baru menarik. Imbasnya, target pun dipatok dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Dengan slogan bank ritel modern, BRI Syariah telah menggelontorkan modal Rp 1 triliun untuk seluruh Indonesia. “Setiap daerah bebas mau minta berapa saja untuk modal asal target bisa tercapai,” ujar Noor Rachmad, Pimpinan Cabang BRI Syariah Balikpapan, Jumat (30/7). Noor menjelaskan, hingga akhir 2010 ini, ia menargetkan dana pihak ketiga (DPK) bisa diraup Rp 85 miliar. Akhir tahun lalu, bank ini berhasil mengumpulkan Rp 40 miliar. Sedangkan untuk pembiayaan targetnya mencapai Rp 105 miliar. Tahun lalu, BRI Syariah berhasil mendapat Rp 50 miliar.
“Targetnya cukup berat karena naik 200 persen dibanding tahun lalu,” kata Noor. Namun ia optimistis target tersebut bisa tercapai hingga akhir tahun. Sementara ini, sampai Juli 2010, Noor mengungkapkan, baik DPK maupun pembiayaan realisasi target telah mencapai 60
■ Jadi Tanah Abang-nya Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN Setelah lama dinanti, akhirnya Plaza Kebun Sayur (BunSay) dibuka untuk umum, Sabtu (31/7) pagi ini. Di dalam bangunan megah dan modern setinggi empat lantai itu telah bergabung sejumlah tenan besar, seperti pusat permainan anak Emi, supermarket Giant, dan Oke Shop. Tak kalah menariknya, dan yang menjadi ciri khas Plaza BunSay adalah hadirnya para pedagang perhiasan khas Kaltim di lantai 1 dan 2, serta berbagai jenis tekstil dan garmen. Diyakini, kehadiran Plaza BunSay akan menyulap wajah kota di daerah Barat Balikpapan menjadi lebih bergengsi. “Jika bicara tentang cinderamata khas Balikpapan atau Kaltim, kawasan Kebun Sayur memang sudah dikenal sejak era 80-an. Boleh dikatakan, Kebun Sayur menjadi sentra dimana
para pengunjung kota minyak ini bisa mendapatkan pernakpernik khas Balikpapan mulai dari aneka perhiasan dari batu alam, kreasi etnik khas suku Dayak, hingga aneka penganan seperti krupuk Amplang,” kata Direktur PT Gusher Mitra Sejahtera -selaku investor Plaza BunSay- Suwandi Notopradono, Jumat (30/7). Menyinggung semboyan Plaza BunSay sebagai Tanah Abangnya Balikpapan, Suwandi mengatakan, bahwa sejak awal Plaza BunSay memang sudah dipersiapkan untuk menjadi pusat perdagangan tekstil, garmen dan perhiasan yang sama lengkap, dan terjangkaunya seperti di Tanah Abang Jakarta. “Selain tekstil dan perhiasan, di Plaza BunSay pun banyak pedagang yang berjualan barang kelontongan, perlengkapan rumah tangga, elektro-
nik, handphone hingga makanan dan cinderamata khas Balikpapan,” tandasnya. Khusus di lantai 3 dan 4, pihak pengelola juga telah me-
Pusat Rekreasi HENDRISON Sitompul dari Badan Pengelola Plaza BunSay, selain ditujukan sebagai pusat perdagangan produk terlengkap dan termurah di Balikpapan, Plaza BunSay juga dijadikan pusat rekreasi dan wisata kuliner bagi penduduk yang khususnya berada di wilayah Balikpapan Barat. “Tengok saja lantai 4-nya, di sana sudah ada pusat permainan anak dan keluarga paling modern, sementara di sudut timurnya, para pecinta kuliner akan dimanjakan oleh para juru masak yang tergabung dalam foodcourt bernama FoodBazaar,” kata Hendrison. Pusat perdagangan yang pada pembukaannya saja sudah terisi dari 700 kios, rencananya akan diresmikan pembukaannya oleh Walikota Imdaad Hamid pada acara grand opening tanggal 7 Agustus nanti. Acara grand opening tersebut akan dimeriahkan oleh aneka perlombaan atraktif, panggung hiburan dengan penampilan artis Ibukota. (mei)
persen. Realisasi itu dibantu dengan berbagai program menarik seperti program tabungan Hujan Emas yang berakhir pada Mei lalu, kemudian Gadai Syariah, KPR Mantap, dan KKB Tancap yang akan diluncurkan pada Agustus mendatang. (tri)
Tinjau Pengguna LPG - Dirut Pertamina, Karen Agustianan (kedua dari kiri), meninjau warga pengguna gas LPG 3 kg, di kawasan Petamburan I, Jakarta Pusat, Jum'at (30/7/ 2010). Jajaran Direksi Pertamina melakukan sosialisasi penggunaan gas LPG 3 kg yang aman bagi masyarakat, dan juga kampanye penggunaan aksesoris aman sesuai standard, menyusul sering terjadinya kecelakaan dalam penggunaan gas LPG 3 kg.
Beri Margin Kecil BEBERAPA program BRI Syariah yang baru diluncurkan ternyata mendapat respons positif dari masyarakat Balikpapan. Sebut saja KPR Mantap (Kredit Pembiayaan Rumah Murah dan Tetap) yang melakukan promo khusus selama tiga bulan, MeiJuli 2010 yang berhasil menjaring nasabah. Menurut Noor Rachmad, Pimpinan Cabang BRI Syariah Balikapapan, KPR Mantap memiliki beberapa keunggulan dibanding program KPR dari bank konvensional maupun syariah lain. Ia menyebutkan, margin cicilan jauh lebih kecil dibanding bank lain, angsuran tetap hingga masa jangka waktu kredit, dan nasabah bisa membeli rumah di mana saja, tak terbatas hanya di Balikpapan atau Kaltim. “Ternyata dengan margin yang kecil, banyak nasabah yang tertarik. Saat ini sudah 60 persen terealisasi,” katanya. Begitu juga dengan program Gadai Syariah yang baru dibuka pada Mei lalu. Pertumbuhan selama tiga bulan ini menunjukkan angka yang sangat fantastis. Rata-rata per bulan menghasilkan Rp 2 miliar. Total hingga akhir Juli ini mencapai Rp 6 miliar. (tri)
nyiapkan banyak alternatif kios terbuka atau area pameran bagi para pedagang yang ingin meraup rupiah di pusat perdagangan legendaris ini. (mei)
(TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Kalimantan Prototype Perubahan BNI BALIKPAPAN, TRIBUN - Kalimantan dijadikan prototype untuk perubahan Bank BNI dari yang semula product centric menjadi customer centric. Me-
nurut Honggo Widjojo, Managing Director PT BNI, Kalimantan memiliki market share dominan bagi BNI. “Kalimantan penting bagi kita, makanya Kalimantan dijadikan prototype selain Jakarta untuk kita melakukan transfor-
masi. Beberapa perubahan yang kita lakukan yakni dalam melayani nasabah, kita juga merubah bentuk organisasi, antara lain kantor wilayah dan kantor cabang. Nantinya, yang namanya kepala wilayah akan menjadi mini CEO, membawahi seluruh aktifitas, dan berkuasa penuh,” jelas Honggo, Jumat (30/7). Dengan perubahan otomatis memangkas jalur birokrasi di stuktur organisasi BNI. Konsep baru tersebut akan dilaksanakan per 1 September, dan targetnya akan memakan waktu 6 bulan untuk perubahan di semua wilayah. Tahun 2010 ini, BNI akan fo-
kus pada 5 strategi bisnis, yaitu mempertajam kualitas aset, menurunkan biaya dana secara agresif, mengimplementasikan customer centric approach untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, mengakselerasi value chain business untuk memperkuat BNI Incorporated, dan memperkuat struktur permodalan. Sebagai bentuk apresiasi kepada nasabahnya juga di wilayah Kalimantan, BNI menggelar customer gathering di Hotel Grand Senyiur. Acara yang dimeriahkan oleh artis Reza Artamevia ini juga sekaligus untuk merayakan ulang tahun ke-64 BNI. (mei)
T
ribun
A
utomoto
TIPS
Cara Mudah Merawat Rem Cakram Sepeda motor dengan fitur
rem cakram umumnya lebih digemari pengguna sepeda motor ketimbang rem tromol yang konvensional. Selain mampu mengerem lebih pakem
dan bisa diandalkan untuk menyelamatkan kita saat melaju kencang, rem cakram juga memiliki kemampu an melepaskan panas yang lebih baik ketimbang rem tromol. Ini karena kerja rem cakram bersifat terbuka. Piringan cakram umumnya diapit oleh master rem. Piston pada master rem bertugas menggerakkan kampas untuk mengerem. Pada rem cakram, ketika kita tarik tuas rem (pada rem depan) atau injak pedal rem (pada rem belakang), pompa hidrolik berkerja mengalirkan minyak rem untuk mendorong piston rem menggerakkan kampas rem. Inilah sebabnya sistem pengereman menggunakan rem cakram disebut cakram hidrolik. Kelebihan rem cakram yaitu lebih pakem ketimbang rem tromol. Posisi kampas rem harus pas agar tidak
seret. Kekurangannya, terkadang jika dipasang pada roda belakang, roda sering mengalami selip. Namun kita kadang abai dalam merawatnya. Cara perawatannya sebenarnya mudah. Lakukan penggantian minyak rem satu atau dua tahun sekali. Rem cakram yang terbuka menjadi mudah terpapar oleh debu dan kotoran. Lakukan pembersihan secara berkala pada permukaan piring an cakram berikut rongga lubanglubangnya. Bersihkan pula kaliper rem yang berfungsi mencengkeram piringan cakram. Anda disarankan membeli terlebih dulu seal piston untuk mengganti seal piston yang lama jika kondisinya aus untuk memaksimalkan kerja pengereman. Lepaskan terlebih dulu kaliper perlahan-lahan dari posisinya pada batang suspensi kejut. Kemudian lepas pula posisi kabel rem pada kaliper. Jaga jangan sampai minyak rem berceceran. Tampung minyak yang menetes dalam wadah bersih dan bebas debu. Berikutnya, lepas kan bantalan rem. Bersihkan dengan menggunakan batang kawat dan amplas halus. Gunakan kompressor udara bertekanan untuk pembersihan akhir.
Periksa apakah komponen rem yang dilepas tadi ada yang rusak atau berkarat. Lakukan penggantian segera. Jika semua tahapan sudah dilakukan, pasang kembali sesuai prosedur saat melepasnya. Selamat mencoba! (Persda Network/fIn )
SABTU 3 JULI 2010
5
Prius III dengan Super CVT-i TAHUN ini, PT Toyota Astra Motor (TAM) akan mulai memasarkan sedan Prius III yang dilengkapi teknologi Super CVT-i. Jadi, Anda yang penasaran dengan teknologi berkendara ramah lingkungan ini, silakan siapkan dananya. Satu lagi kemudahan berkendara yang disuguhkan sedan ini adalah pengendara nanti tidak perlu lagi memasukkan kunci ke lubang yang disediakan. Cukup denganm mengantongi kunci tersebut, Prius sudah bisa dinyalakan untuk kemudian dikendarai. “Pada Prius generasi sebelumnya, kita masih harus memasukkan kunci. Sedangkan nanti, kunci cukup dikantongi dan kita bisa menyalakan kendaraan,” imbuhnya. Saat ini Toyota juga tengah mencoba generasi keempat teknologi Hybrid yaitu plug-in hybrid. Bedanya dengan teknologi sebelumnya adalah pada plug-in hybrid menggunakan baterai yang lebih besar. Jenis baterainya pun berubah dari sebelumnya NimH menjadi Lipo atau baterai lithium. “Tentunya dengan baterai yang lebih besar, tenaga yang dihasilkan juga lebih besar,” kata Iwan. Sampai akhir 2009, Toyota telah menyewakan 500 unit Prius dengan teknologi Plug-in Hybrid di tiga negara, yaitu Jepang, Amerika Serikat dan Eropa. (mun)
TRIBUN/CHOIRUL
ARIFIN
Penampang teknologi hybrid pada sedan Toyota Prius saat dipamerkan di Indonesia International Motor Show 2010 di Jakarta
Akselerasi Sehebat Mesin Konvensional
z Teknologi Hybrid Toyota Prius
motor listrik dalam teknologi jenis ini adalah meningkatkan akselerasi sehingga mesin bensin tidak terlalu berat dan berujung pada penghematan bahan bakar. “Paralel hybrid banyak digunakan pada mobil-mobil Honda Insight, Mercedes Blue Hybrid dan BMW Seri 7 Hybrid,” beber Iwan. PT TAM memilih teknologi hybrid jenis keempat, yaitu series & paralel hybrid yang kini diterapkan di Prius III dan sedan mewah Lexus LS600. Keduanya mulai
dipasarkan di Indonesia awal tahun ini. Iwan menjelaskan, teknologi hybrid jenis ini mampu memadukan fungsi mesin dan motor sekaligus. “Awalnya motor akan digunakan untuk menjalankan kendaraan. Ketika butuh tenaga yang lebih besar atau sekedar mengisi ulang baterai, mesin akan menyala secara otomatis,” tutur Iwan. “Istimewanya teknologi ini, mesin bisa ikut menggerakkan roda sehingga akselerasinya meningkat. Didukung teknologi super CVT-i, pengendara akan mendapatkan akselerasi seperti teknologi manual,” bebernya. Penulis sempat
membuktikan pernyataan Iwan dengan menjajal Prius II di halaman belakang kantor pusat PT TAM. Saat pedal gas diinjak, akselerasi awal Prius mendekati performa mobil manual pada umum. Meski tidak sama persis, namun sensasi akselarasi itu sudah mendekati mobil manual jika dibandingkan dengan mobilmobil matic periode sebelum Hybrid muncul. Teknologi Hybrid yang dihadirkan Toyota diikuti dengan panel elektronik yang memunculkan informasi
performa kendaraan. Informasi ini mencakup kinerja baterai yang menggerakkan motor, mesin bensin, serta alur tenaga sesuai fungsi masing-masing. “Misalnya ketika mesin nyala, akan terlihat alur
tenaga mesin menuju kemana. Apakah untuk mengisi ulang baterai atau secara bersamaan ikut membantu menggerakkan roda,” pungkas Iwan. ( m ismunadi)
Penampang teknologi hybrid pada sedan Toyota Prius saat dipamerkan di Indonesia International Motor Show 2010 di Jakarta
TRIBUN/CHOIRUL
ARIFIN
jenis ini mesin bensinnya hanya berfungsi menggerakkan motor listrik. Selanjutnya, motor listrik menggerakkan roda mobil. Dalam jenis ini, mesin bensin tidak akan berhubungan dengan roda. Mesin secara otomatis akan mati, berhenti bekerja, setelah motor listrik berfungsi dengan baik. Iwan menyebutkan teknologi ini digunakan Chevrolet Volt. Teknologi hybrid kedua dinamakan paralel hybrid. Ini adalah kebalikan dari Series Hybrid. Hanya saja, fungsi
Z
T
EKNOLOGI hybrid diperkenalkan dalam rangka penghematan bahan bakar mineral yang semakin menipis cadangannya di perut bumi. Selain itu teknologi ini juga bertujuan mengurangi emisi karbon dioksida terhadap dampak pencemaran lingkungan. Sejauh ini, penggunaan teknologi hybrid terbukti mampu memenuhi dua tujuan di atas. Namun tidak sedikit keluhan para pengendara terkait penerapan teknologi ini. Salah satunya, pengendara tidak mendapatkan sensasi akselerasi awal layaknya ketika mereka mengemudikan mobil berteknologi konvensional. Keluhan itu terutama dilontarkan mereka yang selama ini menjadi pecinta kecepatan. Iwan Abdurrahman, Kepala Seksi Teknologi PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, untuk menjawab tantangan itu Toyota terus memperbaiki teknologi hybrid yang diterapkan pada sejumlah kendaraannya. Teknologi hybrid terbaru Toyota kini diterapkan pada sedan Toyota Prius III. “Akselerasi menjadi bertambah karena roda tidak hanya digerakkan motor, tapi juga mesin. Ini yang kita sebut teknologi Series & Paralel Hybrid,” ungkap Iwan saat ditemui di kantor pusat TAM di Jakarta, belum lama ini. Iwan menjelaskan, teknologi mobil hybrid pada dasarnya terbagi dalam empat jenis. Pertama, teknologi series hybrid. Pada mobil hybrid
TRIBUN/CHOIRUL
ARIFIN
Penampang teknologi hybrid pada sedan Toyota Prius saat dipamerkan di Indonesia International Motor Show 2010 di Jakarta
tribun nasional
SABTU 31 JULI 2010
7
Gayus Belum Tersangka ”Belum ditetapkan tersangka, baik penerimaan suap maupun perpajakan. Pemeriksaan ke arah itu, iya. Saat ini penanganannya masih terkait mafia hukum.” Irjen Pol Edward Aritonang Kadiv Humas Polri
● Polri: Baik Mafia Pajak atau Penerimaan Suap JAKARTA, TRIBUN - Hingga saat ini, penyidik Bareskrim Mabes Polri belum menetapkan Gayus Halomoan Tambunan sebagai tersangka terkait dugaan keterlibatan dia dalam perkara mafia pajak dan dugaan menerima suap dari berbagai perusahaan saat
bekerja di Direktorat Jenderal Pajak. “Belum ditetapkan tersangka, baik penerimaan suap maupun perpajakan. Pemeriksaan ke arah itu, iya. Saat ini penanganannya masih terkait mafia hukum,” ucap Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang di
Mabes Polri, Jumat (30/7). Edward mengatakan, penyidik masih mendalami kasus-kasus keberatan pajak perusahaan yang pernah ditangani Gayus. Menurut dia, jumlah perusahaan yang sedang diselidiki dalam dugaan menyuap Gayus telah
bertambah. “Lebih dari empat perusahaan. Jumlah persis belum tahu,” kata dia. Namun, belum ada tersangka dari perusahaan. Menurut Edward, Gayus masih belum bersedia menyebut asal usul harta senilai Rp 74 miliar yang ditemukan di safety box miliknya. “Dia bilang lupa, lupa. Kami tidak bisa paksa dia,” ujarnya.
Seperti diberitakan, saat ini, Gayus masih menunggu proses penyusunan dakwaan di kejaksaan terkait mafia kasus senilai Rp 28 miliar. Adapun terkait perkara mafia pajak, penyidik baru menetapkan dua oknum Ditjen Pajak, yakni Humala Napitupulu dan Maruli Pandapotan Manurung. Keduanya telah ditahan. (kompas.com)
8
tribun buffer
SABTU 31 JULI 2010
Empat Mata untuk Tabung 3 Kg RENTETAN kasus-kasus ledakan akibat tabung gas 3 kg masih terus terjadi. Persoalan itulah kemudian memaksa Mantan Wakil Presiden RI Periode 2004-2009, Muhammad Jusuf Kalla, Kamis (29/7) menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pertemuan dilakukan empat mata mulai pukul 10.00 di ruang pertemuan khusus di lantai 3 Wisma Negara, Kompleks Istana, Jakarta. “Ya, saya melaporkan soal rencana dan program-program yang dijalankan Palang Merah Indonesia (PMI),” ucap Kalla, yang sejak awal akhir tahun lalu dipercaya menjadi Ketua Umum PMI Pusat, saat dikonfirmasi Kompas di Jakarta, Kamis sore. Menurut Kalla, selain berbicara soal PMI, Kalla juga mengaku memberikan saran upaya mengatasi tabung gas elpiji 3 kilogram. “Akan tetapi, maaf ya, saya tidak bisa berbicara lebih rinci soal penanganan tabung gas. Itu sudah saya sampaikan ke Presiden. Biar dibahas oleh pemerintah,” ujarnya. Kalla mengaku pertemuan datang darinya dan direspons oleh Presiden Yudhoyono. Di tempat terpisah, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan belum mau memberikan komentar soal rencana pemerintah menarik sembilan juta tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram yang dinilai tidak memenuhi standar. “Soal penarikan tabung gas, saya belum mau komentar terlebih dahulu, karena saya mau tahu dahulu apakah secara teknis apa betul tabung gas itu tidak disetujui,” kata Menko Hatta kepada pers di Istana Wapres di Jakarta, Kamis (29/7). Hal tersebut dikemukakan Hatta setelah dirinya mendampingi Wakil Presiden Boediono menerima kunjungan anggota Asosiasi Perminyakan Indonesia (IPA) untuk membahas berbagai permasalahan perminyakan di Indonesia. Menurut Hatta, dirinya sampai saat ini belum menerima laporan seperti apa rekomendasi yang diberikan oleh tim yang dibentuk oleh Menko Kesra dan Pertamina soal tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram itu. Dirinya, katanya, memang telah menyerahkan kepada Kementrian Menko Kesra dan Pertamina untuk menangani masalah itu dan sampai sekarang Kementrian Menko Kesra belum menerima rekomendasi. “Tapi secara prinsip yang terpenting adalah bagaimana rakyat kita bisa menggunakan gas elpiji secara aman, ini penting. Aman...aman...aman,” kata Hatta. Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan beberapa hari lalu mengatakan, sembilan juta tabung gas itu akan ditarik pada saat pengisian ulang di depo Pertamina. Pemerintah, menurut Agung, telah memerintahkan Pertamina agar menahan distribusi sembilan juta tabung tersebut agar tidak beredar kembali di masyarakat. Menko Kesra mengatakan mutu sembilan juta tabung gas itu sebenarnya bukan berarti jelek, namun tidak memenuhi SNI karena diimpor dari Australia dan Jepang. “Yang tidak SNI itu yang ditarik. Ada sekitar sembilan juta yang ditengarai tidak berstandar. Itu impor standar Australia,” ujarnya. Selain menarik tabung tidak berstandar SNI, kata dia, pemerintah tidak merencanakan memperbaiki mutu tabung gas sudah berstandar SNI karena dinilai sudah cukup baik. Pemerintah hanya berusaha meningkatkan sosialisasi agar masyarakat tidak takut menggunakan tabung gas untuk memasak. Pemerintah akan segera menarik peredaran 9 juta tabung gas elpiji 3 Kg hasil impor dari Australia dan Jepang. Sebanyak 9 juta tabung itu ditengarai tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). “Yang tidak ber-SNI nanti akan ditarik, ada sekitar 9 juta unit. Itu impor dari Australia dan Jepang,” kata Menkokesra Agung Laksono di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (28/7). Menurut Agung, saat ini pemerintah baru akan menarik tabungtabung asal impor tersebut. Sementara 45 juta tabung lainnya yang sudah beredar di masyarakat belum akan ditarik karena dinilai masih memenuhi SNI. Benarkah penyebabnya tabung impor? Pemerintah harus segera melakukan evaluasi dan berani menindak tegas, siapa di belakang persoalan kasus meledaknya tabung-tabung itu. Tentu dari seluruh proses penyediaaan tabung mulai dari kebijaksanaan hingga menghasilkan tabung itu tentu ada urutannya. Siapa yang bertanggung jawab atas pengawasan total quality control (TQC) atas tabung itu. Tentu ini ada, bukan sembarang begitu saja lolos. Persoalan sudah sampai ke Kepala Negara, tentu masyarakat berharap standar tabung 3 kg seharusnya tidak di bawah standar tabung 12 kg atau 50 kg yang selama ini dikenal relatif cukup aman. Hayo siapa bertanggung jawab! (*)
Awang Tuding Orang Dalam ● Sambungan Hal 1
penting, sehingga dirinya yang telah mengklaim tak ada kerugian maupun tindak pidana korupsi apapun dari penjualan saham itu, dijadikan sebagai tersangka. “Saya sudah pelajari banyak dari kasus saya ini, dan memang ada oknum dalam yang sengaja memainkan saya dalam kasus ini. Orang inilah yang terus melakukan peranannya, sehingga saya seperti ini,” kata Awang, Jumat (30/7) yang ditemui usai dia bersepeda santai bersama sejumlah pejabat dan para bikers Samarinda, sebagai bagian dari program Kaltim Green di Kantor Gubernur. Namun sayangnya, Awang tak mau menyebutkan secara detail perihal oknum dalam yang dimaksudkannya itu, meskipun hanya inisial ataupun profesi dari oknum itu. Dia
Pong Harjatmo Tampar DPR ● Sambungan Hal 1
“Nggak pernah ada penyelesaian masalah seperti kasus Century, soal masalah tabung gas meledak. Ditambah lagi sekarang banyak anggota Dewan yang membolos,” kata Pong saat dibawa ke pos Pamdal di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/7). Menurut Pong, anggota Dewan sudah tidak bisa lagi dikritik dengan tulisan dan tayangan. Harus ada tindakan. Pong berbuat hal ini agar anggota DPR mendengar jeritan rakyat. Pong pun tak merasa perbuatannya itu merusak inventaris negara. “Nggak merusak kok. Dicat lagi juga beres,” tegasnya. Pong membantah tindakannya untuk mencari popularitas. “Saya sudah capek cari popularitas. Jam terbang saya sudah dari dulu,” katanya. Pong mencoret gedung kura-kura memakai cat piloks warna merah dengan tulisan ‘Jujur, adil, dan tegas’. Pong saat itu memakai kemeja putih. “Dia sendirian,” ujar petugas Pamdal. Pong kemudian dibawa turun oleh 3 petugas dari gedung kura-kura. Aktor yang telah membintangi lebih 50 film itu diarahkan menuju pos Pamdal. Saat berjalan menuju pos Pamdal, Pong menjelaskan alasannya berbuat hal tersebut karena selama ini baik dari pemerintah dan wakil rakyat selalu mengambang dalam menyelesaikan masalah yang ada.
Maag tak menjadi penghalang Aktivitas Pepatah orang tua mengatakan bahwa kesehatan adalah harta tak ternilai.Kesehatanmenjadi modalutamadalammencari nafkah, jika badan sehat kerja dan rejeki lancar. Sedangkanjika tubuhtidak sehat,pemasukantakhanya terhenti karena tidak bekerja, tetapi uang yang adapunterpaksakeluaruntuk membiayai pengobatan yang saat ini sangat mahal. Pepatah diatas juga diyakini oleh Ibu Sarinah (50 th), yang berdomisili di Lampake Jaya , Desa Lampake , Kecamatan Samarinda Hilir, Kodya Samarinda- Kaltim. Ibu rumah tangga yang juga aktif membantu suami mencari nafkah ini memiliki beberapa keluhan penyakit yang biasa mendatangi usia senja seperti maag dan hipotensi (darah rendah). “.....ketika maag datang, perut terasa perih bagi disayat pisau...sedangkan kepala sering berkunang-kunang terutama saat bangkit berdiri dari duduk....kata dokter puskesmas saya terkena darah rendah ” papar Sarinah menjelaskan penyakit yang dideritanya.Dirinyasudahmencobamengatasidengan ke dokter dan minum obat, namun hasilnya kurang memuaskan. Suatu hari , tetangga yang membaca manfaat Gentong Mas di sebuah media cetak menyarankan untuk minum Gentong Mas. Belum dua minggu mengkonsumsi, manfaat Gentong Mas sudah terasa. “...alhamdulillah, perih pada lambung akibat maag berangsur reda ..bahkan sekarang makin jarang datang.....“ ucap Sarinah bersyukur. Ternyata manfaat Gentong Mas baginya takhanyaitu,darahrendah(Hipotensi)yangmenderanya juga perlahan berkurang dan semakin jarang datang. Kini Sarinah rutin minum Gentong Mas setiap pagidansore.”....rasaGentongMasyanglezatmembuat sulit untuk meninggalkannya.” kata Sarinah menutup www.gentongmas.com
perbincangan. Gentong Mas adalah suplemen kesehatan dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Menurut Jeff Nugent dalam buku “PermaculturePlants(2004)” GulaArenmengandung Thiamin dan Ascorbic Acid , yang memperlancar metabolisme,memperbaikikerjaseldanmemperkuat kekebalan tubuh . Gentong Mas juga mengandung Riboflavin yang memperbaiki selaput mukosa pada pencernaan yang rusak, sehingga efektif meredakan maag. Selain itu, Gentong Mas mengandung Chromium yang efektif melancarkan metabolisme darah dan Calsium untuk menormalkan tekanan darah. Meski demikian berolahraga secara teratur , mengurangi kopi dan rokok serta memperbanyak banyak minum air putih perlu dilakukan. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa bahan kimia dan tanpa pengawet. Menurut Ridwan Alawi, Eksekutif Marketing PD Gentong Mas, tingkat permintaan selalu naik seiring dengan makin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut hubungi : 085223982705 – 0541.7905465 Bagi Anda yang ingin mendapatkannya sudah tersedia di apotik/toko obat terkemuka di berbagai kota atau silahkan menghubungi : Samarinda 0541-7905465 Balikpapan 085250545080 Tenggarong 081253908261 Melak 085652195959 Sangatta 081347915477 Penajam 081346348384 Grogot 085247121259 Bontang 0548-5115077 Tarakan 085245458757 (Adv) P-IRT NO. 812320501114
hanya meminta media untuk mencarinya sendiri. “Yang jelas oknum itu ada. Siapa dia? Saya tak mau menyebutkannya, nanti jadi polemik lagi. Ada, dan saya sudah tahu orangnya. Sementara ini masih akan kita proses, supaya juga persoalan saya ini tidak terus berkepanjangan seperti ini,” ujarnya. Terkait Kejagung yang se-
cara resmi telah mengirimkan surat permohonan izin pemeriksaan terhadap dirinya kepada Presiden, Awang menyatakan sangat siap kapanpun untuk diperiksa. Bahkan dia meminta agar izin itu segera diberikan Presiden, sehingga proses pemeriksaan pun bisa dilakukan segera. “Kita tunggu saja suratnya, dan saya siap kapanpun. Kalau
perlu hari ini suratnya diberikan Presiden, saya pun siap. Karena kenapa? Supaya juga persoalan ini cepat selesai, dan masyarakat cepat tahu bahwa saya tak bersalah apapun dalam kasus penjualan saham KPC tersebut,” ujarnya dengan tegas. Dan ditambahkannya, dari sejumlah orang, organisasi pemuda dan kemasyarakatan, hingga instansi mulai dari lokal Kal-
tim hingga Pusat, setelah mendapat langsung penjelasan dari dia akan kasus itu, semuanya menyatakan mendukung dirinya. “Semua mendukung saya. Makanya saya pun dalam kasus ini sangat siap menghadapinya. Sekali lagi, mudah-mudahan cepat selesai dan tidak berkepanjangan demi kepentingan masa depan pembangunan Kaltim,” tambahnya. (aid)
Poco-poco Kutai Timur (Kutim), Awang tampaknya tidak begitu terpengaruh. Itu terlihat ketika usai bersepeda santai mengelilingi sejumlah jalan di Kota Samarinda, Jumat (30/7) pagi, bersama Wakil Gubernur (Wagub) Farid Wadjdy, Direkrut Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim Aminuddin, sejumlah pejabat Pemprov, dan ratusan bikers Samarinda, di depan kantor Gubernur Kaltim. Acara sepeda santai adalah
bagian dari program Kaltim Green yang dicanangkan Awang selama kepemimpinannya di Kaltim. Awang meminta kepada pemandu musik di atas panggung untuk dinyanyikan lagu poco-poco, sembari dia pun mengajak semuanya untuk berjoget poco-poco bersama dirinya di depan panggung musik. Menggunakan pakaian olahraga lengkap, Awang tampak asyik berlenggaklenggok mengikuti irama demi irama dari lagu pocopoco. Sesekali dia melempar senyum dan melambaikan tangannya kepada setiap
orang yang dilihatnya, untuk diajaknya ikut berjoget pocopoco. Tak hanya itu, belum selesai lagu poco-poco itu dinyanyikan oleh dua biduanita, Awang yang memang hobi bernyanyi bahkan ikut naik ke atas panggung dan mengambil sebuah mic untuk menyanyikan lagu poco-poco itu. Tak puas hanya satu buah lagu dinyanyikannya, Awang menambah tiga buah lagu lagi, yakni berjudul Neng Geulis, Cucak Rowo dan Inikah Rindu. Dan dari setiap lagu yang dinyanyikannya, tak henti juga dia terus meminta
kepada hadirin yang hadir untuk terus berjoget mengikuti irama lagu yang dinyanyikannya itu. “Ayo semuanya kita berjoget,” katanya, dan disambut tepuk tangan meriah para hadirin yang hadir ketika itu. Ketika dikonfirmasi usai acara, Awang mengaku sangat menikmati bersepeda ria. Selain olahraga, juga dalam rangka mendukung pemerintah mengurangi emisi karbon. “Santai dan sehat kalau bersepeda. Selain itu praktis dan ekonomis,” ujarnya singkat. (aid)
Pong tidak jera melakukan aksi mencoret-coret Gedung Kura-kura DPR. Pong akan melakukan aksi serupa di tempat lainnya. “Saya nggak akan jera, memang di sini nggak boleh tapi saya akan melakukan di tempat lain dan tempat yang memungkinkan,” ujar Pong. Coretannya yang di tempat lain akan lebih panjang dibandingkan di gedung wakil rakyat. “Ya lihat saja nanti. Nanti malah saya akan menambahi kata-katanya: ‘Cintai negerimu, cintai bangsamu dan pro rakyat’,” kata pria 58 tahun ini. Pong membantah melakukan aksinya itu karena ada persoalan pribadi dengan pimpinan DPR. “Saya nggak ada persoalan personal. Yang pasti saya mau ketemu pimpinan,” kata pemeran 50-an film dan sinetron itu. Kritik Mendalam Jujur, Adil, Tegas. Itulah tiga kata yang dicoretkan aktor gaek Pong Harjatmo di atap Gedung Kura-kura, DPR. Tiga kata ini harus direnungkan baik-baik oleh anggota DPR sebagai kritikan mendalam.”Kata-kata itu tepat mengena pada jantungnya,” kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung, Jumat (30/7). Pramono menilai tindakan Pong sangatlah wajar sebagai kritik dari masyarakat kepada anggota dewan. Sikap jujur, adil dan tegas adalah sebuah sikap yang dinilai telah redup di hati masyarakat, termasuk para anggota DPR. “Kata-kata pilihan Mas Pong itu sudah menjadi barang langka untuk masyarakat, DPR dan pemerintah,” imbuh politisi PDIP itu. Oleh karena itu Pramono mengajak para anggota Dewan agar pesan dari Pong menjadi otokritik yang mendalam. Tujuan apa lagi selain memperbaiki kinerja dewan. “Itu koreksi untuk DPR, dijadikan sebagai otokritik saja,” tutupnya. Ganti Rugi Atas aksinya Pong disuruh membuat surat pernyataan jika dia tidak akan mengulangi lagi perbuatannya mencoret gedung DPR. Pong pun disuruh mengganti rugi. “Tadi saya disuruh buat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatan saya dan mengganti rugi,” ujar Pong. Pong mengaku akan menyuruh orang untuk mengecat gedung kura-kura yang dicoret-coretnya tadi. Pong membantah membuat surat pernyataan karena takut ditahan. Malah Pong mengaku siap ditahan atas aksinya itu. “Saya siap kalau ditahan karena itu sudah risiko. Kan yang saya lakukan
ini menyangkut pimpinan yang nggak bagus,” kata Pong. Pong mengatakan, tindakannya bukan ingin merusak gedung DPR, tapi ingin memperbaiki. Salah satu tujuan Pong juga ingin mengecek teman-teman artis yang sudah berkantor di Senayan itu apakah sudah bekerja maksimal atau belum. “Saya ingin tahu kehadiran mereka itu seperti apa. Daripada saya gunakan cara-cara teroris itu kan cara bodoh,” ungkapnya. Pong mengaku naik ke Gedung Kura-kura melalui tangga samping menuju atap gedung. Pong masuk ke Gedung DPR dengan mengendari mobil Toyota Corona biru. Sikap pihak keamanan DPR yang menuntut ganti rugi atas aksi coret-coret Pong Harjatmo, dinilai berlebihan oleh Pramono Anung. Ia mengatakan siap menanggung kerugian yang diperbuat Pong. “Kalau Mas Pong disuruh ganti rugi, saya yang ganti rugi,” tegas Pramono. Menurut Pramono, tidak perlu sampai Pong diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Apalagi Pong diminta mengganti rugi. “Itu tindakan yang berlebihan,” imbuh politisi PDIP itu. Pramono menambahkan, yang disampaikan Pong hanyalah bentuk koreksi dari masyarakat kepada anggota Dewan. Kritik itu wajar, karena DPR adalah wadah untuk menampung aspirasi masyarakat. “Apa yang dilakukan Mas Pong jangan disikapi berlebihan. Itu otokritik saja kepada anggota Dewan,” ujar sarjana dari ITB ini. Kurang Arif Pemberian kritik dengan cara semacam itu dinilai tidak benar. “Kalau itu aspirasi, menyampaikan kritik, bisa diterima. Tetapi jangan pukul rata anggota DPR. Banyak elemen partai di situ. Kalau mau mengkritik bisa disalurkan melalui mekanisme yang ada. Kalau seperti itu kurang arif,” ujar Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan (FPKB) DPR RI M Hanif Dhakiri. Menurutnya, aksi mencoreti Gedung Dewan berarti tak menghargai lembaga negara. Padahal martabat DPR harus dijaga, tak hanya oleh anggota DPR tetapi juga oleh masyarakat. Disampaikan Hanif, anggota DPR terbuka terhadap kritik. “Sampaikan saja keluhannya soal apa dengan mekanisme yang ada. Itu menghargai lembaga negara. Kalau mencoratcoret itu kan mengajari yang buruk. Bukan cara yang baik. Kalau mau mengkritik, demo boleh,” ujarnya.
Menurut Hanif, apa yang dilakukan Pong mendidik warga yang lain untuk memberikan kritik dengan cara yang tak pas. Padahal disampaikan dia, DPR terbuka untuk menerima kritikan dan terbuka untuk berdiskusi dengan masyarakat. “DPR kita ini luar biasa. Di AS saja, anggota dewannya susah untuk ditemui lho. Kita memahami kalau dia mau memberikan aspirasi kok,” ujar dia. Anggota Fraksi PDIP DPR Ganjar Pranowo menilai tindakan yang dilakukan oleh Pong sebagai kritik agar DPR tidak main-main dalam bekerja. “Ini kritik keras kepada kita. Ini catatan bagi kita janganlah main-main. Termasuk soal kehadiran. Meskipun soal absen itu perlu diklarifikasi dulu,” kata Ganjar. Namun demikian, menurut Ganjar, harusnya kritik tidak dilakukan dengan cara mencoret-coret gedung. Masih banyak cara lain yang bisa dilakukan. “Sampaikan saja, misal dengan RDP (rapat dengar pendapat). Tanpa harus mencoret. Namun demikian, kami menyadari bahwa itu bukti kegelisahan publik,” imbuh Ganjar. Ganjar menambahkan, semua kritikan dari rakyat menjadi masukan bagi DPR Untuk ke depan bisa bekerja lebih baik lagi. “Tentu itu bagian dari kritik masyarakat kepada DPR,” tutupnya. Trending Topic Aksi nekat Pong menjadi perbincangan hangat para tweeps di Twitter. Nama Pong moncer dan masuk dalam tranding topic (TT) situs mikro blogging paling populer itu. “You Ping me, I Pong you!” begitu tweet Candramalik, Jumat (30/7). Pong masuk dalam urutan 6 di TT Twitter. Sejumlah tweeps berharap, Pong dapat mengalahkan Keong Racun yang ada di posisi ke dua. Ada juga yang menyebut Pong sebagai real hero. “Jokoanwar, tweeps yang lainnya menulis “Move over, Reong Kacun, we need #pongharjatmo on the TT to show the world our hero. Tolong bantuin, yaa...,” tulis Jokoanwar. Najwa Shihab, pembawa acara televisi yang aktif ngetweet menulis, saat Pong beraksi di atap, 40 persen anggota DPR sedang membolos. Kutipan Najwa ini banyak diretweet oleh para tweeps. “Btw, saat pongharjatmo coret atap DPR, 40 % anggota dewan bolos sidang paripurna hari ini,” kata perempuan cantik itu lewat akun Twitternya. Dimaafkan Pong dimaafkan atas aksi-
nya mencoreti gedung DPR. Aktor senior ini dimaafkan karena tindakannya tidak kriminal. “Dia mungkin sekadar iseng. Karena kalau menyampaikan sesuatu kenapa tidak lewat prosedurnya. Kan sekarang juga ada kalangan artis yang ada di DPR,” kata Perwira Pengawas Pos Polisi DPR, Iptu Suharyanto. Dikatakan dia, Pong berbicara melantur saat dimintai keterangan. “Ya tetapi kita anggap saja itu sebagai bentuk tindakan dia dalam menyampaikan aspirasinya,” ujar Suharyanto. Menurut dia, Pong hanya dimintai membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya dan meminta ganti rugi sesuai dengan yang diperbuatnya. “Kalau dia mengulangi lagi akan kita proses,” kata Suharyanto. Lama tak terdengar kabarnya, nama Pong Harjatmo mendadak menjadi perbincangan hangat. Bukan karena main film atau sinetron baru, aktor kawakan itu menjadi berita karena aksi nekatnya mencoreti atap gedung kura-kura DPR. Tokoh Antagonis Aktor yang lahir di Solo, 13 September 1942 silam itu dikenal sebagai aktor yang kerap memerankan tokoh antagonis. Debut Pong dimulai pada 1969 dalam film Cheque sebagai peran pembantu. Karir Pong berlanjut dan mambintangi sejumlah film. Antara lain, Tantangan (1969), Bernafas dalam Lumpur (1970), Awan Djingga (1970), Bertjinta dalam Gelap (1971), DaraDara (1971), Perawan di Sektor Selatan (1971), Seriti Emas (1971) dan Kipas Sutra (1971). Pria lulusan Sekolah Guru Pendidikan Jasmani (SGPJ) ini kemudian beralih ke sinetron setelah dunia film Indonesia tak lagi moncer. Berbeda dengan film, Pong yang tidak lagi muda kerap mendapat peran sebagai orang tua yang baik terhadap anak-anaknya. Pria yang pernah menjadi tentara ini sempat kembali beraksi di layar lebar pada tahun 2009. Saat itu, Pong didaulat bermain dalam film aksi Sang Pembela. Di film tersebut, Pong bermain dengan pemain-pemain junior alias baru. Pong juga mengaku tidak canggung. “Dalam film kan perlu adanya regenerasi,” kata pria yang juga terlibat dalam pembuatan film tercepat versi MURI, Jangan Pisahkan Kami, karya sutradara Damien Dematra itu. Nama Pong kembali ‘naik daun’ saat dirinya diamankan Pamdal DPR setelah mencoreti atap gedung kura-kura. (tribunnews.com/dtc/kompas.com)
● Sambungan Hal 1
236 Paus Dibantai ● Sambungan Hal 1
Paus-paus warna hitam dan berukuran besar itu dijajar di sepanjang pantai. Semua paus sudah dirobek ususnya dan masih tergeletak di tempat itu. Penduduk di pulau itu datang mengerumuni dan menyaksikan kekejaman pembantaian hewan langka itu. Swede Peter, aktivis anti penangkapan paus, telah menghitung paus itu sebanyak
236 ekor. Para nelayan setempat tidak menampakkan diri ketika para aktivis datang untuk mengeceknya. The Sun menulis, Jumat (30/7), bekas tali para nelayan yang dipakai untuk menjerat ikan paus tersebut sebagian masih lengket. Luka di beberapa bagian tubuh paus pun menunjukkan ikan ini ditangkap oleh nelayan tradisional. Paus-paus itu dibunuh pelan-pelan dengan mencincang dan merobek ususnya. Dalam waktu sekitar 5 menit akan mati secara tragis.
Jenis paus ini jelas-jelas dilindungi di bawah hukum Kepulauan Faroe. Para aktivis menuding Denmark sebagai protektorat Faroe gagal melindungi hewan langka dan membiarkan pembantaian terus terjadi. Diketahui, warga setempat di teluk tersebut membunuh ikan paus untuk dikonsumsi dan dimasak. Dengan mengeluarkan dan merobek usus itu, nelayan bermaksud agar ikan paus bisa bertahan lama tidak busuk. (tribunnews.com)
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Amalia Husnul A, Rita, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Handry Jonathan. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Khaidir, Maipah, Rahmat Taufik, Nevrianto HP, Reza Rasyid Umar, Reonaldus. KUTAI KARTANEGARA: Basir Daud KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 18.000/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 27.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 30.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/ baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
tribun line BJL Tampilkan David Manuhutu ● Rangkaian Jazz for Freedoom di Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN - Rangkaian pagelaran ‘Jazz for Freedom’ yang diselenggarakan Balikpapan Jazz Lovers (BJL) berlanjut hingga Agustus ini. Setelah sukses dengan BJL Anniversary II di Starbuck Coffee dua minggu lalu, BJL kembali memberikan hiburan buat para pecinta jazz di Balikpapan dengan menghadirkan David Manuhutu di Dapeen Cafe pada Minggu, 1 Agustus 2010 pukul 20.00 sampai 23.00. Acara yang sekaligus memperingati HUT ke-65 Republik Indonesia ini berlanjut pada Sabtu 7 Agustus 2010 dengan Jazz In The Park di Taman Bekapai Balikpapan dari pukul 16.00 sampai 18.00. Sebagai penutup pada Minggu, 8 Agustus 2010, digelar Jazz On The Beach di Pantai Kemala mulai pukul 16.00 sampai 18.00. “Event ini adalah event yang kami persembahkan untuk memperingati dirgahayu ke-
’Bukan Warga Ahmadiyah’ ● Sambungan Hal 1
Meski demikian, sejumlah personel polisi dari Polres Kuningan, Polda Jabar dan keamanan setempat melakukan pejagaan ketat di lokasi bentrok. Tindakan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bentrok ulang antara ormas massa Islam dan jemaah Ahmadiyah. Penduduk di sana sejak kemarin menutup diri dan memilih berada di dalam rumah. Agar tidak menjadi sasaran lemparan batu ormas massa Islam, mereka memasang pengumuman bertuliskan “Bukan Jemaah Ahmadiyah.” Kaca-kaca rumah mereka pun ditutup dengan papan. Demikian dengan jemaah Ahmadiyah. Mereka memilih tetap berada di dalam rumah.
Stop Kegiatan ● Sambungan Hal 1
Untuk itu disarankan agar mereka segera menghentikan kegiatan dalam mengembangkan ajarannya di Indonesia. “Sudah jelas, dalam hasil SKB tiga menteri dinyatakan bahwa Ahmadiyah itu bukanlah suatu agama, dan dapat dikategorikan sebagai aliran sesat, jadi kepada para jamaah hendaknya menyudahi kegiatan pengembangan ajaran tersebut,” katanya. Masyarakat diharapkan tak berbuat anarkis dan bertindak main hakim sendiri dalam menyikapi budaya perbedaan keyakinan. Sedangkan aparat penegak hukum harus bertindak tegas dalam menangani setiap permasalahan, seperti halnya kasus bentrok yang terjadi di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Menteri merasa yakin untuk penyelesaian kasus di Kuningan, pihak Pemda Kabupaten Kuningan dan Pemda Provinsi Jawa Barat berserta pihak Kepolisian Jawa Barat akan dapat menyelesaikan kasus tersebut. Diharapkan kasus serupa tidak akan terjadi lagi. Rasa Aman Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta meminta peme-
Kaki Kapalan Kuku Hampir Copot ● Sambungan Hal 1
Pada tahun 1993, anaknya yang bernama Rifki andika (12), ditabrak mati oleh salah seorang yang diduga oknum polisi. Namun hingga kini tidak ada satupun pelaku yang dihukum atas kematian anaknya itu. Namun, proses hukum atas kasus itu berjalan sangat lamban, sehingga tersangka baru disidangkan setelah 15 tahun kemudian alias pada 2008 lalu. Di ujung keputusannya, hakim membebaskan terdakwa Joko dari segala dakwaan. Alasan hakim, kasus tabrakan yang merenggut nyawa Rifki itu telah kadaluwarsa. Dengan hanya berbekal uang Rp 500.000, dua pasang sepatu dan semangat, ia berjalan dengan tekad ingin meminta keadilan. Meski kakinya melepuh, Indra mengaku tidak pernah merasakan sakit. “Hati saya yang sakit, keadilan itu cuma untuk orang kaya” tuturnya dengan geram. Indra berharap bertemu Presiden. Harapannya cuma
merdekaan negara kita yang ke-65, sekaligus dalam rangka memasyarakatkan jazz agar musik jenis ini bisa ditonton dengan akses yang lebih mudah dan gratis,” kata Ketua BJL Jailani, Kamis (29/7). Yossy, koordinator acara BJL, menambahkan, “Khusus untuk event tanggal 1 Agustus 2010 di Dapeen Cafe bersama David Manuhutu kita kasih nama ‘Kongkow-kongkow Jazz’ karena memang sifat acara ini kita kemas lebih santai agar pecinta jazz dapat menikmati permainan David Manuhutu lebih enjoy.” David Manuhutu adalah musisi muda berusia 18 tahun. Berbagai panggung jazz sudah pernah dicicipinya, mulai dari “Jazz Future” di Bandung, “Java Jazz” di Jakarta, “Jazz Break” di Bumi Sangkulirang, “Bale Jazz” di Jakarta dan “Jazz Merah Putih” di Banjarmasin. (*/pr)
Bupati Kuningan Aang Ahmad Suganda menjelaskan, pihaknya sudah mengerahkan banyak upaya untuk menyelesaikan perselisiahan antara massa ormas Islam dengan jemaah Ahmadiyah. “Mereka semua adalah rakyat saya, saya harus selamatkan semua,” kata Aang Ahmad Suganda. Katanya, pada 19 Desember 2004, pihaknya telah meneribitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Bupati Kuningan, Kejari Kuningan dan Kementrian Agama RI. Hasilnya, semua pihak menghargai dan sepakat untuk damai. Namun, peristiwa bentrok tetap berulang menjelang Ramadhan. Pada Jumat (30/7), sejumlah anggota jemaah bahkan terlihat sudah bersiapsiap untuk menggelar salat Jumat. Mereka akan tetap menggelar salat Jumat di lokasi masjid yang sudah disegel dan dijaga aparat keamanan.
Sejumlah anggota jemaah Ahmadiyah yang membentuk kelompok-kelompok kecil juga terlihat turut berjagajaga. Para jemaah siaga, mengantisipasi adanya serangan susulan yang dilakukan sejumlah ormas Islam. Pemilik rumah menutup kaca jendela dengan papan guna menahan batu yang dilemparkan para pengunjuk rasa. Selain membetengi rumah dengan papan tripleks , warga juga ramai-ramai memasang tulisan, “Bukan Warga Ahamadyah” di depan rumah mereka. Tulisan itu tampaknya menghindari serbuan sejumlah organisasi massa, yang mengincar warga Ahmadiyah di sana. Warga Ahmadiyah memilih berkumpul di areal pemukiman mereka sendiri. Bupati Kuningan, Aan Ahmad Suganda tampak terlihat di wilayah bentrokan itu meninjau kondisi terakhir. (tribunnews.com/vnc)
rintah melalui aparat hukumnya menindak tegas para pelaku kekerasan dan pelanggaran kebebasan beragama terhadap komunitas Ahmadiyah di Kuningan, Jawa Barat. Dalam siaran persnya, Jumat (30/7), Direktur LBH Nurkholis Hidayat mengemukakan bahwa aksi kekerasan terhadap komunitas Ahmadiyah di Kuningan, merupakan suatu pelanggaran hak asasi manusia yang serius. Menurut Nurkholis, tidak hanya hak untuk bebas beragama atau berkeyakinan, akan tetapi juga hak atas rasa aman, hak atas perlindungan, hak atas pengakuan di muka hukum, hak untuk bebas dari diskriminasi, dan hak atas perlindungan sebagai kelompok minoritas. LBH Jakarta menyebutkan, di tengah persoalan aliran Ahmadiyah yang ramai dibicarakan, ratusan aparat Satpol PP Kabupaten Kuningan pada 26 Juli 2010 berupaya menyegel masjid yang dimiliki oleh Ahmadiyah di Kuningan. Rencana penyegelan tersebut dipicu oleh rekomendasi yang ditandatangani MUI dan ormas Islam kepada Bupati agar melakukan penyegelan terhadap aset-aset Ahmadiyah. Kepala Kepolisian Resor Kuningan Ajun Komisaris Be-
sar Yoyoh Indayah menyatakan, penyegelan ditujukan untuk menjaga jangan sampai terjadi kericuhan dan penyerangan dari kelompok ormas Islam yang tidak menyukai keberadaan Ahmadiyah. Akibat adanya perlawanan dari pihak Ahmadiyah, penyegelan tersebut gagal dilakukan. Gagalnya usaha penyegelan ternyata memicu kemarahan MUI dan ormas Islam lainnya, ditambah lagi ketidakhadiran pihak Ahmadiyah dalam pertemuan yang digelar pada malam hari di Gedung DPRD semakin membuat marah berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah Kuningan. Akibat kejadian tersebut, Ahmadiyah dinilai telah melawan kebijakan pemerintah terkait dengan penyegelan. Karena merasa kesal atas ketidakhadiran pihak Ahmadiyah, para ulama dan ormas Islam yang hadir mengancam akan menurunkan 15 ribu kaum muslim ke Manis Lor pada Kamis (29/7). Pada hari yang telah ditentukan, berbagai ormas Islam yang berasal dari Tasikmalaya, Ciamis, Kota dan Kabupaten Cirebon, serta dari Kabupaten Kuningan sendiri mendatangi Manis Lor yang selanjutnya terjadi penyerangan dengan batu. (kompas.co,/ant)
satu, yakni keadilan bagi anaknya dan pelaku penabrakan anaknya ditindak. Namun hingga berita ini diturunkan, tidak ada tanda-tanda niat Indra bertemu SBY terlaksana. Ia hanya berorasi di depan Istana. “Apapun yang saya lakukan bagaikan setetes embun karena tidak ada lagi harapan untuk mencari keadilan di Indonesia,” kata Indra saat berorasi di depan Istana Merdeka, di Jalan Medan Merdeka Utara. Indra Azwan melakukan jalan kaki dari LBH Jakarta menuju Istana Merdeka. Dari LBH Jakarta yang berada di Jalan Mendut, Indra yang didampingi beberapa relawan jalan melewati Menteng, Bundaran Hotel Indonesia hingga Jalan Medan Merdeka Barat. Di sepanjang jalan, Indra dikawal oleh polisi bermotor. Entah disengata atau tidak, saat berada di Istana Merdeka, Indra bertemu dengan anaknya yang tinggal di Jakarta. Kedua bapak dan anak itu pun akhirnya berpelukan dan menangis. Azwan mengaku akan tetap menunggu di Istana sampai benar-benar ada respons. Azwan ingin bertemu dengan SBY untuk meminta hukum ditegakkan terkait kematian anaknya karena kasus tabrak lari oleh
oknum polisi. “Perjalanan saya selama 22 hari saya jalan setelah salat Subuh sampai pukul 21.00 WIB. Saya hanya berbekal peta dan baju 5 lembar. Selama perjalanan memakai dua sepatu bergantian,” ujarnya. Azwan mengatakan, selama berjalan kaki 22 hari, dua kuku kakinya sekarang hampir copot. “Kulit kaki sudah kapalan. Saya akan terus jalan minta keadilan,” tegasnya. Wajah Azwan terlihat lelah. Pria yang mengenakan kacamata hitam itu duduk di lantai sambil meluruskan kaki dan memijat-mijat kakinya. Saat tiba di LBH Jakarta, dia langsung duduk di lantai di depan peserta diskusi publik bertajuk ‘Memperluas Akses Masyarakat terhadap Keadilan Melalui Gerakan Umum’. Sekitar 50 peserta diskusi memberikan tepuk tangan kepada Azwan. Azwan pun didapuk berbicara kepada hadirin. “Semua institusi hukum di Indonesia hanya janji-janji. Jangan harap dapat keadilan di Indonesia. Saya 17 tahun mencari keadilan, saya mengimbau orang-orang seperti saya sama-sama menggebrak. Kapan kita mulai,” kata Azwan sambil disambut riuh peserta. (tribunnews.com/dtc)
Kuningan Masih Mencekam ● Sambungan Hal 1
datang dari luar kota Kuningan rutin setiap tahun terjadi. Mereka sudah terbiasa namun rasa takut dan khawatir tetap ada. “Sudah empat hari jendela rumah dan kaca ditutup dengan papan untuk menghidari lemparan batu,selain itu dirinya harus memasang tulisan ‘Kelurga Muslim’, untuk menghindari salah sasaran ormas Islam,” katanya. Dia menambahkan, bentrokan yang terjadi kemarin masih ringan jika dibandingkan tahun lalu. Jumlah ormas Islam kemarin relatif sedikit. Paling parah pada tahun 2007 korban dari kedua belah pihak berjatuhan terkena lemparan batu serta pukulan benda tumpul. “Bentrokan yang terjadi kemarin masih dapat di kendalikan oleh pihak kepolisian dan korban luka dua orang dari ormas Islam tekena lemparan batu, ditambah anggota Brimob satu orang akibat jatuh menimpa benda keras,” katanya. Polisi Siaga Pihak Kepolisian masih tetap khawatir bentrok antara ormas Islam dan warga Ahmadiyah kembali terjadi. Brimob dari Detasemen C dengan jumlah pasukan dua SSK siaga terus mereka disebar disetiap pintu masuk Desa Manis Lor Danki Brimob, AKP Dundun kepada wartawan di Kuningan mengatakan, pengaman akan terus di maksimalkan semua anggota memantau keadaan, meskipun saat ini situasi keamanan lebih terkendali namun kekhawatiran masih tetap tinggi barang kali siang hari bentrokan terjadi kembali. “Sejak Kamis malam semua ormas Islam telah meninggalkan Desa Manis Lor, namun di khawatirkan mereka kembali
Rombongan Disambut Hujan Lebat ● Sambungan Hal 1
Kendati sang ayah telah pergi, namun kedua gadis berjilbab itu, tetap tegar. Begitu juga istrinya. Walau begitu, tatapan mata kedua bocah itu tampak kosong. Saat Ny Ina saya salami, wanita itu mendadak meneteskan air mata. Saya sendiri larut dalam kedukaan, ikut merasakan apa yang kini tengan dirasakan istri dan kedua anak almarhum. Sebelumnya, saya bersama Kapolsekta Balikpapan Utara AKP Sukarman dan Wakil Pemimpin Redaksi Kompas Trias Kuncahyono, sempat mendiskusikan rencana penyambutan kedatangan istri dan anak-anak almarhum. “Apakah mereka langsung kita bawa ke ruang otopsi untuk melihat jenazah suaminya atau kita tempatkan dulu di sebuah ruangan untuk beristirahat sejenak? Risikonya terlalu besar kalau mereka langsung kita ajak ke kamar mayat,” tanya saya. Mendengar pertanyaan itu, AKP Sukarman ikut memberikan ide. ”Begini saja, lebih baik mereka kita carikan ruangan untuk beristirahat dulu. Baru setelah itu, kita tawari apakah istrinya bersedia melihat jenazah suaminya atau tidak.” Ide Sukarman itu akhirnya kami terima. Istri dan anakanaknya serta sanak familinya, kita tempatkan di sebuah ruangan. Setelah itu AKP Sukarman memberikan nasehat kepada Ny Isnainijah Sri Rohmani, agar wanita itu tetap tabah, termasuk anak-anaknya. Tak lama kemudian, sebelum otopsi dilakukan oleh dr Irene Inunu, ahli forensik dari Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, istri almarhum sempat diajak ke ruang jenazah untuk melihat jasad suaminya. “Saya akui, istrinya benar-benar tegar,” kata AKP Sukarman. Otopsi dimulai sekitar pukul 16.15 Wita dan baru selesai pukul 20.00 Wita. Kapolres Balikpapan, AKBP A Rafik bersama sejumlah perwiranya, ikut menunggu di RS Bhayangkara bersama puluhan wartawan media cetak dan televisi, hingga jenazah diberangkatkan ke Kandangan, Banjarmasin.
Kaltim SABTU 31 JULI 2010
9
hari ini. Situasi Jumat dinihari hingga pagi ini kegiatan rutin masyarakat normal di banding tiga hari lalu,”katanya. Dikatakannya, polisi akan terus menjaga lokasi terjadinya bentrok hingga suana tenang, namun diperkirakan waktunya lebih panjang bisa hingga datang bulan suci Ramadhan, menunggu janji Bupati Kuningan yang akan segera berangkat ke Jakarta untuk meminta keputusan Menteri Agama. Intruksi Presiden Terkait dengan insiden bentrokan menyusul tuntutan pembubaran jamaah Ahmadiyah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menginstruksikan agar polisi bertindak tegas. Di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (30/7), Djoko mengatakan, Kepolisian harus bertindak tegas mengatasi tindakan anarkis yang dilakukan oleh siapa pun ataupun organisasi mana pun. “Saya melihat dari sisi bahwa tindakan anarkis oleh siapa pun, di mana pun, organisasi apa pun, itu harus ditindak tegas. Kepolisian sudah diinstruksikan. Presiden juga sudah instruksikan kepada saya, polisi harus tegas pada semua tindakantindakan anarkis,” katanya. Menurut dia, untuk itu Kepolisian harus bisa mengelola keadaan di lapangan pada setiap kejadian yang menimbulkan konsentrasi massa. Polisi, lanjut dia, harus menyesuaikan jumlah personel di lapangan dengan kemungkinan keadaan yang berpotensi terjadi. “Kalau dia (polisi) di situ cuma lima orang, lawannya 500 orang, kan, tidak bisa tegas. Jadi harus disesuaikan dengan di lapangan,” ujarnya. Lebih dari lima ormas Islam dari luar Kabupaten Kuningan meminta pemerintah membubarkan jemaah Ahmadiyah yang berada di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, Kuning-
an, Jawa Barat. Saat massa dari ormas itu mencoba masuk ke lingkungan jemaah Ahmadiyah pada Kamis (29/7) dan terjadi bentrokan. Polisi yang berupaya mencegah massa ormas Islam memasuki lingkungan jemaah Ahmadiyah kemudian dilempari batu. Di sisi lain, karena merasa terancam, jemaah Ahmadiyah pun balik melempar batu ke massa ormas Islam. Polisi terpaksa menembakkan peluru gas air mata. Lima SSK Polri mengerahkan lima Satuan Setingkat Kompi (SSK) pascakerusuhan di Kuningan, Jawa Barat pada Senin (26/7) untuk menghindari adanya bentrok fisik dan tindak kekerasan. “Lima SSK terdiri atas dua SSK dari Brimob dan tiga SSK dari Dalmas (Pengendali Massa) Polda Jabar,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Edward Aritonang di Mabes Polri Jakarta, Jumat (30/7). Menurut Edward, Polri hingga saat ini masih juga mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). “Tuntutan untuk pembubaran ajaran Ahmadiyah dan lain sebagainya itu masih status quo dan masih tunggu keputusan pemerintah. Polisi mengamankan lokasi agar tidak terjadi bentrok fisik dan tidak benar memihak kepada salah satu pihak, tetapi yang dilakukan adalah pencegahan agar tidak jadi tindakan kekerasan,” katanya. Edward menjelaskan bahwa pada bentrokan tersebut ada sebagian masyarakat yang berasal dari elemen ormas Islam Kuningan yang datang ke lokasi, tapi ada juga yang datang dari luar antara lain wilayah Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Cirebon, dan Banten. “Dari pihak Ahmadiyah ada satu korban luka dan dua anggota Polri, tapi tidak ada kerugian material,” katanya. Kadiv Humas mengatakan polisi di daerah-daerah lainnya
juga akan mengimbau masyarakat bersikap tenang dan menunggu keputusan pemerintah terkait hal ini. Jangan Terprovokasi Kapolda Jabar, Irjen Pol. Sutarman meminta masyarakat tidak terprovokasi masalah Ahmadiyah dan harus menyelesaiakan masalah aliran ke jalur hukum dan tak main hakim sendiri. Penegasan Kapolda Jabar itu disampaikan, Jumat. Menurut dia, menyikapi permasalah Ahmadiyah yang dianggap sebagai aliran menyesatan, masyarakat hendaknya jangan main hakim sendiri. “Kalau memang Ahmadiyah dianggap sebagai aliran sesat, ya diajukan ke pemerintah. Nanti pemerintah yang memberikan kepastian hukum apakah Ahmadiyah ini dipandang sebagai aliran sesat atau tidak,” jelasnya. Namun, dikatakannya, jika masalah Ahmadiyah tidak ada kepastian hukum segera, hal ini akan menjadi sebuah bom waktu. “Karena kepastian hukum yang mengambang, maka masalah ini terus berulang lagi terjadi,” tuturnya. Di mata Polri semua warga negara sama, karena itu orang yang nanti diketahui sebagai pelaku tindakan anarkis, atau provokator tetap diproses sesuai hukum yang berlaku. “Kita sangat menyesalkan hingga ada anggota Polri yang dilempari, saya katakan kepada anak buah saya supaya menerima, jangan sampai terjadi aksi balas dendam. Risiko pekerjaan di lapangan, apalagi dalam suasana panas, sangat diwajar jika ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan termasuk penyerangan kepada petugas,” katanya. Sampai saat ini jajaran Polda masih tetap menyiagakan pasukan di tempat terjadinya bentrokan tersebut, kekuatan Brimob dari Detasemen C, serta dari Polres Kuningan dan Polsek setempat. (kompas.com/ dtc/tribunnews.com)
Usai diotopsi, jenazah Syaiful dimasukan ke dalam peti yang telah disediakan Yayasan Kasimo dan ditempatkan di mushala RS Bhayangkara untuk dishalatkan. “Berapa mobil yang akan mengantar jenazah almarhum? Soalnya kami perlu koordinasi dengan pelabuhan untuk meminta prioritas?” tanya AKP Sukarman. Saya menjelaskan bahwa ada dua mobil yang akan mengawal jenazah. Satu rombongan buat keluarga, dan satu lagi rombongan dari Kompas dan Tribun Kaltim. Karena jalan darat menuju Kandangan cukup jauh, memakan waktu sekitar 10 jam, AKP Sukarman menyarankan agar di masingmasing mobil disediakan nasi kotak dan minuman mineral berikut obat-obatan. *** TEPAT pukul 21.30 Wita, rombongan pengantar jenazah bergerak ke Pelabuhan Kariangau, Balikpapan. Sekitar satu jam kemudian, kapal feri sudah tiba di Pelabuhan Pejanam. Saat kapal mulai bersandar, tiba-tiba hujan turun begitu lebat. Kami semua antre di tangga kapal. Saat berada di geladak kapal dan hendak masuk ke dalam mobil, tiba-tiba sejumlah anggota Polres Balikpapan, menyambut kami. “Mohon maaf… ada berita acara pemeriksaan, belum ditandatangani,” kata seorang petugas kepada kami. “Lho Anda kesini naik apa?” “Kami naik speed boat Pak atas perintah Kapolres.” Usut punya usut, sebelumnya istri almarhum Ny Inainijah Sri Rohmani saat berada di RS Bhayangkara Balikpapan, sempat dimintai keterangan oleh polisi terkait meninggalnya suaminya. Selesai menandatangani BAP, rombongan tancap gas menuju Kandangan. Ditengah hujan yang begitu lebat, konvoi ambulans dan dua mobil melaju dengan cepat. Setelah memasuki Penajam, saya yang duduk di depan bersama rombongan wartawan Kompas, Trias Kuncahyono (Wakil Pemimpin Redaksi Kompas), Markus Suprihadi (Managing Editor Kompas.com), Tri Harjono (Redaktur Humaniora), Hariadi (Redaktur Nusantara), Devri (Kompas Banjarmasin) dan Hengki (PSDM) serta Albertus Prayudha (wartawan Trans7), melihat mobil rombongan
keluarga almarhum yang dikemudikan Hendro (karyawan percetakan Tribun kaltim) nyaris celaka dihantam truk karena mengekor laju ambulans. “Bet (Albert)… tolong mobil mereka disalip dan suruh berhenti. Biar saya saja yang mengemudikannya.” Ditengah guyuran hujan yang begitu lebat, saya segera keluar dari mobil dan meminta Hendro pindah ke mobil di belakangnya. “Saya merasa lega Mas… Tadi saya hampir saja tak bisa tidur,” celetuknya. Di samping saya, ada Tri Harjono. Pria berkacamata itu sibuk membersihkan kaca mobil, karena hujan kali ini begitu lebat. Lima belas menit kemudian saya merasakan ada sesuatu yang agak aneh. Mobil tiba-tiba kehilangan daya, lalu mogok. Setelah berhenti sesaat, mesin kembali bisa dinyalakan. Saat jalan menanjak, mobil lagi-lagi kehilangan daya. Sementara jarak antara ambulans dan mobil rombongan lainnya, sudah jauh meninggalkan kami. Di tengah kecemasan itu berkali-kali pula mobil mendadak ngadat. Jika dihitung lebih dari delapan kali. Beberapa jam kemudian saat hendak tiba di persimpangan Kota Kuaro, saya melihat ambulans sedang menepi. Saya lalu menemui temanteman wartawan Kompas yang ada di mobil lainnya. “Begini… mobil yang kami bawa ini kelihatannya rusak. Bagaimana kalau rombongan keluarga kita pindah saja? Kalau tidak, kasihan mereka,” tutur saya. Teman-teman sepakat. Di tengah hujan, keluarga almarhum pindah ke mobil satunya. “Bet… (Albert) tolong Anda ikuti ambulans bersama anggota keluarganya. Biarkan kami membawa mobil yang ini bersama teman-teman.” Markus Suprihadi, rupanya rada gemes juga. Ia keluar dari mobil dan memilih naik mobil ambulans. Begitu juga Tri Haryono. Lelaki itu memilih bergabung dengan mobil rombongan keluarga. Sebelum berangkat sopir ambulans sempat mengecek mobil yang kami tumpangi. Tapi, penyakitnya tak juga kami temukan. Akhirnya, rombongan ambulans meninggalkan kami di tengah hujan yang cukup lebat. Sementara dari Kuaro menuju Kandangan, kami harus melalui beberapa bukit yang
jalannya naik turun. Rada ngeri, dan khawatir celaka. Bahkan, ketika melintasi Bukit Rambutan, Hendro yang duduk di sebelah saya, terpaksa ikut mengendalikan rem tangan jika sewaktuwaktu mobil kehilangan daya. Sebenarnya kami ingin mencari mobil penganti (sewaan). Persoalannya, di tengah hutan seperti itu apalagi hujan yang begitu lebat, rasanya muskhil. Akhirnya, dengan terpaksa mobil kami pacu hingga tiba di jalan kembar Batu Kajang. Kami lalu berhenti di warung untuk minum kopi. Tri Widodo, wartawan SCTV yang ikut dalam rombongan kami, juga kelihatan gelisah. Pria itu dengan menggunakan lampu dari kamera handphone-nya, terlihat membuka kap mobil. Entah apa yang dilakukannya. Yang jelas, saat kami mulai jalan kembali, mobil lagi-lagi ngadat di tengah jalan. Padahal, baru beberapa ratus meter berjalan. “Mas Bec… kalau menurut saya, lebih baik kita berhenti di sini saja. Terlalu berisiko kalau diteruskan. Soalnya, kata orang di warung tadi, bukit menuju Kandangan lebih tinggi dan terjal,” pinta Hariadi, Redaktur Nusantara Kompas. Akhirnya kami sepakat berhenti di depan masjid. Jam ketika itu menunjukan pukul 04.00. Beberapa orang warga ketika kami tanya soal tempat penyewaan mobil, mengaku tidak tahu. Di tengah kepanikan itu, saya mendadak teringat sahabat saya bernama Lukman Hakim. Ia bekerja di Kideco. Pagi itu juga dia saya hubungi. Setelah saya jelaskan panjang lebar, Lukman menemui kami. Rombongan dibawa ke rumahnya, sambil menunggu mobil sewaan (carteran) tiba. Sekitar pukul 06.00, mobil sewaan datang. Untuk menuju ke Kandangan, Banjarmasin, taripnya Rp 1,2 juta. Kami sepakat. Sedangkan, Hendro, karyawan Tribun Kaltim, terpaksa menjadi sukarelawan, membawa mobil yang ngadat ke bengkel dan balik ke Balikpapan. Selama dalam perjalanan menuju Kandangan, kami selalu berkomunikasi dengan rombongan pertama. Mereka tiba di Kandangan pukul 08.30. Sedangkan kami tiba di pemakaman keluarga sekitar pukul 11.30, pada saat jenazah sahabat saya dimasukan ke dalam liang lahat. Selamat jalan sahabat…. (*)
10
tribun bola
SABTU 31 JULI 2010
Rield Umumkan 22 Pemain Timnas ● Skuad Resmi Diumumkan 8 Agustus JAKARTA, TRIBUN - Pelatih Tim Nasional Indonesia, Alfred Riedl, secara resmi mengumumkan skuad sementara pasukan “Garuda” yang akan berlaga di AFF Cup yang akan digelar pada 2 hingga 27 Desember mendatang. Sebanyak 22 pemain yang terpilih merupakan hasil program scouting yang dilakukan Riedl beserta asisten Wolfang Pikal di wilayah timur dan barat.
Kendati begitu, Riedl masih menyeleksi 22 pemain tersebut karena ada 15 pemain lagi yang akan dipanggil dari klub-klub yang berlaga di semifinal dan final Piala Indonesia. “Namanama ini belum final. Skuad yang berlaga di Piala AFF akan kami umumkan 8 Agustus nanti. Sebanyak 22 nama terpilih merupakan pemain-pemain yang berkualitas di mata Riedl,” kata Ketua Badan Tim
Nasional (BTN), Iman Arif pada jumpa pers pengumuman skuad sementara Timnas Indonesia di Jakarta, Jumat (31/7). Ia menambahkan, pemain yang tercoret masih berpeluang masuk skuad. Penilaian yang dilakukan tentunya terkait teknik dan kemampuan pemain. Namun yang terpenting, lanjutnya, pemain harus punya kedisiplinan baik di dalam lapangan maupun di luar
Made Tidak Menyangka pakai Made menjalani SUKSES sebagai peseprahara kehidupanpakbola di dalam klub nya. “Mengikuti alur sudah biasa. Menjadi saja, mengalir kemaluar biasa ketika sena air berjalan,” kata bagai pemain sepakkiper dengan tinggi bola bisa mencicipi 180 cm. bermain di level tim Penjaga gawang nasional (timnas). DOK kelahiran Gianyar, 1 Panggilan Timnas Desember 1981 akan bagi I Made Wirawan I Made Wirawan menjadi istimewa. Dimana ke- berusaha maksimal jika dipersempatan itu dirasakan Made caya sebagai kiper timnas. Ia dengan kematangannya seba- mengakui, sebegai penjaga gagai penjaga gawang Persiba Ba- wang timnas tidak mudah. Sebab, ada tanggung jawab berat likpapan. Made mengaku tidak me- membela “Merah Putih” denyangka mendapat kesempat- ngan adanya harapan besar an langka tersebut. Menu- rakyat Indonesia untuk bisa rutnya, berlaga menggenakan melihat aksi timnasnya sukses kostum Merah Putih merupa- di level internasional. Made sudah mengabarkan kan kebanggaan tersendiri. Ini membuktikan jika hasil kerja kepastian dirinya masuk dalam kerasnya selama tiga musim jajarana besutan Alfred Riedl kebersama Beruang Madu tidak pada saudaranya. “Saya sudah sia-sia. Kiper berambut keriting mengabarkan kepada kakak tetap rendah hati walau diper- saya,” ujarnya santai. Made bercaya pelatih Timnas Indonesia syukur, pemanggilannya di timAlfred Riedl untuk bergabung. nas mendapat dukungan dari pePrinsip seperti air mengalir di- latih Persiba Junaedi, manajemen
serta Pengurus Persiba. Ada catatan menarik ditorehkan Made melakoni kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009/2010. Pemilik nomor punggung 15 tidak pernah absen selama satu musim ditambah tiga laga Piala Indonesia. Itu artinya, Made telah menyelesaikan 3.330 menit menjaga gawangnya. Catatan lainnya, Made tidak pernah mengantongi kartu kuning apalagi kartu merah di dua kompetisi nasional ini. Khusus berlaga di ISL, gawangnya kebobolan 31 gol dari 34 laga. Prosentasinya hanya 1,096 kebobolan yang ia derita di setiap pertandingan. (bay)
BioFile ■ Nama: I Made Wirawan ■ Panggilan: Made ■ TTL: Gianyar, 1 Desember 1981 ■ Posisi: Penjaga Gawang ■ Tinggi: 180 cm ■ Berat: 63 Kg ■ NP: 15 ■ Klub Saat Ini: Persiba Balikpapan
(sejak 2007). (bay)
lapangan. “Di dalam lapangan, terkait bagaimana disiplin menjaga posisinya. Adapun di luar lapangan terkait hubungan kerjasama tim, sesama pemain, dan tanggungjawab terhadap tim,” jelas Riedl.
Timnas sendiri akan melakukan pemusatan latihan pertama pada 1 Agustus hingga 7 September nanti. Kemudian, training camp kedua akan digelar 1 hingga 14 Oktober. Timnas kemudian akan menjalani pe-
musatan latihan terakhir pada 8 November hingga 1 Desember. Selain pemusatan latihan, pasukan “Merah-Putih” juga akan melakukan pertandingan persahabatan jelang Piala AFF. “Kami sudah sepakat tidak
menggelar pertandingan ke luar negeri. Namun, kami akan mengundang lawan-lawan kami. Kami berencana melawan tim-tim dari Jepang, Korea Selatan, dan timnas Argentina,” jelas Iman.(kompas.com)
tribun kaltim
SABTU 31 JULI 2010
11
tribun kaltim KPU MEMBUKA PENDAFTARAN PASANGAN CALON KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
Halaman 12
Sabtu, 31 Juli 2010
KPU Kabupaten Kutai Timur mulai tanggal 1 sampai dengan 7 Agustus 2010 menerima pendaftaran Bakal Pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah baik dari calon Perseorangan maupun calon yang diusung Partai Politik. Tata cara pendaftaran maupun syarat-syarat pencalonan telah diatur dalam Keputusan KPU Kabupaten Kutai Timur Nomor 20 Tahun 2010, sehingga dalam mendaftarkan pasangan calon dari partai politik dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud. Begitu juga dengan pasangan calon perseorangan dengan peraturan yang sama yaitu Keputusan KPU Kutim Nomor 20 Tahun 2010, agar memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan dalam peraturan tersebut. Pada Pesta Demokrasi tahun 2010 ini Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dapat diajukan dari Gabungan Partai Politik : a. Gabungan Partai Politik yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Kutai Timur; b. Gabungan Partai Politik yang memiliki kurid di DPRD Kabupaten Kutai Timur dengan Partai Politik yang tidak memiliki kursi di DPRD Kabupaten Kutai Timur; c. Gabungan Partai Politik yang tidak memiliki kursi di DPRD Kabupaten Kutai Timur. Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah jo Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pencalonan Peserta Pemilu Kada dan Keputusan KPU Kabupaten Kutai Timur Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Pencalonan Pemilukada Kabupaten Kutai Timur Tahun 2010, Pasangan Calon dari Jalur Perseorangan dapat dapat turut serta mendaftarkan diri sebagai Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kutai Timur dengan Ketentuan keteentuan harus didukung sekurang-kurangnya 15.978 Jumlah Dukungan. Beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi Bakal Pasangan Calon pada saat mendaftar adalah sebagai berikut : 1. Bakal Pasangan Calon Perseorangan maupun Calon yang diusung partai politik wajib hadir pada saat pendaftaran; 2. Membawa berkas pencalonan sebagaimana ditentukan dalam Keputusan KPU Kabupaten Kutai Timur Nomor 20 Tahun 2010; 3. Bagi bakal pasangan calon yang diusung partai politik harus memenuhi syarat minimal jumlah dukungan yaitu 15% (lima belas persen) jumlah kursi DPRD Kabupaten Kutai Timur (5 kursi) atau 15% (lima belas persen) jumlah suara sah Pemilu legislatif 2009 (16.426); 4. Bakal Pasangan Calon perseorangan dan Partai politik wajib mendaftarkan Tim Kampanye dan rekening khusus dana kampanye; 5. Pendaftaran dilaksanakan di Kantor KPU Kabupaten Kutai Timur, Gedung Serba Guna Lantai II Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi Sangatta. Perolehan suara partai dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur berdasarkan Keputusan KPU Kutim Nomor ..... Tahun 2010 adalah sebagai Berikut: 1. Partai Yang Memperoleh Kursi a. Partai Hati Nurani Rakyat 1 Kursi b. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 2 Kursi c. Partai Keadilan Sejahtera 2 Kursi d. Partai Amanat Nasional 2 Kursi e. Partai Kedaulatan 2 Kursi f. Partai Kebangkitan Bangsa 1 Kursi g. Partai Demokrasi Kebangsaan 3 Kursi h. Partai Pelopor 1 Kursi i. Partai Golongan Karya 5 Kursi j. Partai Persatuan Pembangunan 2 Kursi k. Partai Damai Sejahtera 1 Kursi l. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 2 Kursi m. Partai Demokrat 5 Kursi n. Partai Buruh 1 Kursi 2. Partai Non Kursi (Lihat Tabel)
Sosialisasi Persiapan Pendaftaran Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kab. Kutim 2010.
Keseriusan Peserta Sosialisasi Pencalonan Peserta Pemilu Kada 2010 Kab. Kutim.
Rapat Pemantapan Pemilu Kada dengan Konsultan.
Verifikasi Dukungan Peserta Calon Perseorangan.
Kesibukan dalam Verifikasi Data Dukungan Peserta Calon Perseorangan Pemilu Kada Kutim 2010.
Suasana Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan.
PELAKSANAAN TES KESEHATAN BAGI CALON KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2010 1. Pendahuluan a. Latar Belakang Bahwa Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah warga negara pilihan yang memiliki tanggungjawab yang besar sehingga memerlukan status kesehatan tertentu agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya, demi kepentingan negara dan bangsanya. Bahwa status kesehatan yang dibutuhkan oleh pengemban jabatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tidak harus bebas dari penyakit, impairment ataupun kecacatan, melainkan setidaknya mereka harus dapat melakukan kegiatan fisik sehari-hari secara mandiri tanpa hambatan yang bermakna dan tidak memiliki penyakit yang diperkirakan akan mengakibatkan kehilangan kemampuan fisik dalam 5 (lima) tahun ke depan, serta memiliki kesehatan jiwa sedemikian rupa sehingga tidak kehilangan kemampuan dalam melakukan observasi, menganalisis; membuat keputusan dan mengkomunikasikannya. Bahwa status kesehatan tersebut di atas harus dinyatakan oleh suatu tim medis yang profesional dan impartial (assessing physicians) yang dibentuk secara resmi dan khusus untuk itu, yang anggotanya terdiri dari para dokter ahli yang kompeten dan memiliki kredibilitas tinggi di lingkungan profesinya. b. Landasan Hukum
Kerjasama KPU dengan RSUD dalam rangka Pemeriksaan Kesehatan Calon Peserta Pemilu Kada 2010.
-
Pasal 58 huruf e Undang-undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, menyatakan bahwa Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah harus memenuhi syarat “Sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh dari tim dokter�; - Pasal 38 huruf e Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, menyatakan bahwa Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah harus memenuhi syarat sehat jasmani dan rohani; - Pasal 1 butir 1 Undang-undang No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, menyatakan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis; - Pasal 1 butir 14 Undang-undang No 18 Tahun 2002 tentang IPTEK, menyatakan bahwa organisasi profesi adalah wadah masyarakat ilmiah dalam suatu cabang atau lintas disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi, atau suatu bidang kegiatan profesi, yang dijamin oleh negara untuk mengembangkan profesionalisme dan etika profesi dalam masyarakat, sesuai dengan peraturan perundang-undangan; - Pasal 1 butir 12 Undang-undang No 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran, menyatakan bahwa yang dimaksud organisasi profesi kedokteran untuk dokter adalah Ikatan Dokter Indonesia (IDI); - Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Timur Nomor 02 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kutai Timur; - Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Timur Nomor 18 Tahun 2010 tentang Tim Pemeriksa Kesehatan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kutai Timur Tahun 2010, yang susunan keanggotaan Tim Pemeriksa tersebut berdasarkan usulan dari IDI Cabang Kutai Timur. Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah bertujuan untuk menilai kesehatan para Calon Perseorangan maupun yang diajukan oleh Partai Politik atau gabungan Partai Politik sebagaimana diamanatkan oleh pasal 58 huruf e Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sehingga Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang diterima adalah mereka yang memenuhi syarat mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam arti kesehatan adalah keadaan kesehatan (status kesehatan) jiwa dan jasmani yang bebas dari gangguan/ disabilitas. 1. Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tiba di Rumah Sakit Umum Daerah Sangatta jam 07.30 WITA pada hari sesuai dengan jadwal yang diatur oleh Komisi
2. 3.
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Timur dengan membawa surat pengantar dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Timur; a. Tim Pemeriksa Kesehatan menerima kedatangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; b. Petugas kepolisian dibantu Satuan pengamanan Rumah Sakit Umum Daerah Sangatta melakukan pengamanan; Para Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dipersilakan masuk ke ruang tunggu dan akan didampingi oleh perawat; Di ruang tunggu, para Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah : a. menerima penjelasan tentang protokol pemeriksaan dari Ketua Tim pemeriksa; b. menandatangani formulir persetujuan pemeriksaan kesehatan; c. menandatangani persetujuan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan tersebut akan disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Timur; d. menyerahkan berkas data riwayat kesehatan termasuk obat yang sedang digunakan, jika ada; Pengambilan sampel darah dalam keadaan puasa; Para Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah menjalani pemeriksaan USG abdominal (dalam keadaan lambung kosong dan kandung kemih penuh); Para Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dipersilakan membuang air kecil, sebagian ditampung untuk pemeriksaan laboratorium; Para Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dipersilakan minum larutan gula yang sudah disediakan; Para Calon diperiksa kepribadiannya dengan menggunakan instrumen MMPI; Pengambilan sampel darah yang kedua dilakukan 2 jam setelah minum larutan gula/makan; Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dipersilakan masuk ke ruang makan untuk makan pagi; Selanjutnya Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah menjalani pemeriksaan kesehatan secara berurutan, yang masing-masing dilakukan oleh dokter yang didampingi perawat/asisten; Lama pemeriksaan diperkirakan 5 (lima) jam, dengan jenis dan lama masingmasing pemeriksaan diuraikan di lampiran. Waktu istirahat makan siang dan shalat disesuaikan; Setelah selesai para Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dipersilahkan kembali ke Ruang Tunggu untuk berganti pakaian; Para Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah menerima surat keterangan telah selesai menjalani pemeriksaan kesehatan; Para Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah diberitahu kemungkinan adanya pemeriksaan lanjutan apabila Tim Penilaian Kesehatan memerlukan.
Berlangganan Hub: Sabtu 31 Juli 2010 Halaman 13
Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855
Stop Tambang Perusak Lingkungan ■ Awang Sebut Menghambat Program Kaltim Green ”Sudah berkali-kali Bupati dan Walikota saya imbau untuk menertibkan izin tambang, tapi nyatanya tidak dilakukan” Awang Faroek Ishak Gubernur Kaltim
SAMARINDA, TRIBUN Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengaku gerah terhadap sikap Bupati dan Walikota, yang tak juga melakukan evaluasi terhadap izin tambang batu bara yang merusak lingkungan. Beberapa kali imbauan yang disampaikannya, rupanya tak digubris dengan kenyataannya tambang perusak lingkungan itu masih saja leluasa beraktivitas. Karena itu ke depan, Awang
mengaku tidak akan mengimbau lagi, tapi akan menggunakan wewenangnya sebagai Wakil Pemerintah Pusat berdasarkan PP 19/2010, yakni berhak menghentikan langsung aktivitas tambang yang merusak lingkungan itu. “Sudah berkali-kali Bupati dan Walikota saya imbau untuk menertibkan izin tambang, tapi nyatanya tidak dilakukan. Makanya saya tidak akan seperti itu lagi, dan kewenangan saya yang sudah dilindungi dalam PP 19/2010, akan langsung menyetop tambang perusak lingkungan tersebut,” kata Awang, Jumat (30/7) yang ditemui usai acara sepeda santai sebagai bagian dari program Kaltim Green di Kantor Gubernur. Secara tegas dia mengatakan, tambang perusak lingkungan
● Bersambung hal 21
Lagi-lagi Hanya Wacana DIREKTUR LSM Pokja 30 Kaltim Carolus Tuah mengaku, sangat menyangsikan keinginan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang akan menertibkan tambang batu bara di Kaltim. Pasalnya, dari berbagai keinginan yang telah diungkapkan Awang, semuanya hanya sampai diwacana tanpa ada realiasinya. “Ya lagi-lagi intinya hanya wacana saja itu. Tidak usah jauh-jauh, wacana moratorium tambang yang sempat digulirkan dia (Awang,
● Bersambung hal 21
Bansos Dialokasikan Rp 107 Miliar
TRIBUN KALTIM/DWI ARDIANTO
SEPEDA SANTAI - Gubernur Awang Faroek Ishak bersepeda santai bersama sejumlah pejabat Pemprov, pengusaha dan bikers dalam rangkaian kegiatan Kaltim Green, Jumat (30/7). Rute yang dilewati start Jl Gajah Mada (kantor gubernur)- Jl Sudirman-Jl Awang Long-Jl Basuki Rahmat-Jl Agus Salim-Jl Kusuma Bangsa-Jl Pahlawan- Jl Dr Soetomo-Jl Pembangunan-Jl Juanda-Jl Antasari-Jl Martadinata kemudian finish di Jl Gajah Mada. Kegiatan sepeda santai akan dilaksanakan secara rutin.
BKKBN Stok 437.100 Kondom
● Peminat KB Pria Mencapai 1.000 Orang SAMARINDA, TRIBUN Menjaga keamanan dari penyakit kelamin saat berhubungan badan, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim telah mempersiapkan (stok) alat pengaman atau kondom hingga seba-
besar Rp 33 miliar. “Tadi saya ingin interupsi tapi saya menghormati pimpinan. Tetapi saya tetap akan mengirimkan surat tidak menyetujui usulan dana eskalasi pembangunan gedung Diklat DOK/NEV itu,” kata Sudarno, yang ditemui diruang Fraksi PDIP Kaltim, Jumat (30/7). Alasannya, proyek pembangunan gedung tersebut harus dilakukan audit sebelum diresmikan. Pasalnya, beberapa bangunan gedung itu terlihat retak-retak. “Sejak awal saya minta itu diaudit dulu. PDIP tidak menyetujui usulan dana eskalasi. Karena harus ada rekomendasi dari hasil audit dari
● Bersambung hal 21
langsung ke kantor BKKBN setempat atau poliklinik dan Puskesmas untuk mendapatkan kondom itu secara gratis. Tapi syaratnya yang terpenting, harus mereka yang sudah menikah,” kata Kepala BKKBN Kaltim Idrus Sebbu, Kamis (29/7)
yang ditemui usai Rapat Penelaahan Program KB di Kaltim, di Hotel MJ Samarinda. Pemberian kondom gratis itu, dijelaskannya, jangan dimaknai yang bukan-bukan,
● Bersambung hal 21
Proyek RSUD Tarakan Dihentikan
● Alokasi APBD Murni Rp 62 Miliar Belum Terserap SAMARINDA, TRIBUN Pemprov setujui rekomendasi hasil audit Tim Pansus LKPj DPRD Kaltim untuk menghentikan kucuran anggaran proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, sebelum ada audit doku-
● Total APBD-P 2010 Sebesar Rp 767 Miliar SAMARINDA, TRIBUN - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2010 sebesar Rp 767 miliar disahkan. Setelah melalui proses pembahasan yang cukup alot dari pagi hingga dini hari oleh Badan Angga- Sudarno ran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kaltim, akhirnya menyetujui hasil pembahasan anggaran APBD-P 2010. Fraksi PDIP Kaltim jugaa menghadiri rapat paripurna pengesahan APBD-P 2010 Jumat (30/7) kemarin. Meski sudah disahkan APBD-P 2010, Ketua Fraksi PDIP Sudarno menyatakan tidak menyetujui usulan TAPD untuk mengalokasikan dana eskalasi pembangunan gedung Badan Diklat Kaltim se-
nyak 437.100 buah. Kondom isi lima kantung dan dari berbagai rasa tersebut, diberikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. “Itu belum termasuk yang distok oleh BKKBN di Kabupaten dan Kota, silakan datang
Beli Mobil Rp 7 M TIDAK lama lagi, 55 anggota DPRD Kaltim bakal mendapatkan fasilitas mobil dinas. Dalam pembahasan APBD-P 2010, Pemprov Kaltim telah menganggarkan sekitar Rp 7 miliar untuk membeli mobil dinas. Maklum saja, dalam PP 37 Tahun 2011 diperkenankan untuk memiliki mobil dinas masing-masing anggota. Informasi yang
● Bersambung hal 21
CMYK
men administrasi dan teknis dari lembaga berwenang. Pernyataan ini ditegaskan Wakil Gubernur Kaltim, Farid Wadjdy, dalam sidang paripurna di DPRD Kaltim, Rabu (27/7) lalu. “Pemprov sepakat untuk menghentikan sementara pem-
bangunan Rumah Sakit Tarakan. Kita sepakat untuk diaudit dulu. Soal berapa lama, itu tergantung hasil audit dokumen dan teknis,” kata Farid, usai mengikuti sidang paripurna jawaban Pemprov Kaltim atas pemandangan umum fraksi-
fraksi terhadap LKPj Gubernur 2009. Jika proyek pembangunan RSUD Tarakan dihentikan, maka kemungkinan fisik bangunan tersebut bakal mangkrak dalam
● Bersambung hal 21
14
tribun samarinda
SABTU 31 JULI 2010
Kejati Tunggu Surat Kejagung ● Pemeriksaan Lima Saksi Untuk Tersangka Awang Faroek Ishak SAMARINDA, TRIBUN - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim, Dachamer Munthe SH masih menunggu konfirmasi dari Direktur Penyidik Kejagung terkait pemeriksaan lima mantan anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur. Rencananya, tim penyidik kasus dugaan korupsi hasil penjualan saham lima persen milik Pemkab Kutim dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) itu, semula dijadwalkan pekan lalu. “Sampai sekarang belum ada fax dari Jakarta. Biasanya, ada perintah dari sana (Kejagung) lewat fax. Nah, kita belum terima faxnya. Nanti kalau sudah ada fax dari sana saya kasih kabar,” kata Dachamer Munthe SH, kepada Tribun, Kamis (28/7). Ia membenarkan, pekan lalu Direktur Penyidikan Kejagung meminta Kejati Kaltim untuk memfasilitasi tempat dan menyampaikan surat panggilan pemeriksaan kepada saksisaksi yang berada di Kutim. “Memang minggu lalu rencananya mau periksa, tapi karena ada kegiatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 50 maka ditunda. Sampai sekarang belum ada kabar lagi dari Jakarta,” ucap Dachamer. Sebelumnya, Dachamer pernah mengatakan, saksisaksi yang akan diperiksa itu diperiksa dan dimintai keterangan untuk tersangka Awang Faroek Ishak (AFI) yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi hasil pejualan saham. “Surat yang difax itu dari Direktur
Penyidik. Bunyi surat itu, pemeriksan saksi atas tersangka Awang Faroek,” tambah dia. Asisten Pidana Khusus Kejati Kaltim Baringin Sianturi SH kepada Tribun, Jumat (16/7) lalu, juga sebelumnya mengatakan, tim penyidik dari Kejagung bakal diturunkan untuk memeriksa mantan anggota dewan yang dijadikan saksi dalam kasus penjualan saham. “Kita cuma fasilitasi tempat saja. Pemeriksaanya hari Senin (19/7) ada lima mantan anggota dewan yang diperiksa sebagai saksi. Mereka diperiksa sebagai saksi atas tersangka Pak Awang Faroek,” ujar Baringin, tanpa bersedia membocorkan siapa lima saksi yang akan di-
Kegiatan Fiktif ASISTEN Intelijen Kejati Kejati Amsir Huduri SH mengatakan penyelidikan proyek Anggaran Dana Desa (ADD) Kukar 2008-2009 telah ditingkatkan ke penyidikan. Kini berkas hasil penyelidikan sudah dilimpahkan ke penyidikan, namun belum ditetapkan siapa bakal tersangkanya. “Sudah kita limpahkan ke penyidikan. Tanya ke penyidikan,” kata Amsir, kepada Tribun, Kamis (28/7).
periksa itu. Seperti yang diberitakan Tribun (29-30/4), delapan mantan anggota DPRD Kutim pernah menjalani pemeriksaan oleh tim pemeriksa Kejagung. Saat itu, pemeriksaan masih tahap penyelidikan dan pengumpulan data serta alat bukti. Ditanya, proses sidang kasus dugaan korupsi hasil penjualan itu apakah di Jakarta atau di Sangatta? Dachamer menjelaskan, biasanya Kejagung dalam setiap pengusutan kasus berdasarkan locus (tempat perkara). “Kalau sudah tahap sidang nanti, kemungkinan di Kutim (PN Sangatta). Karena itukan berdasarkan locusnya,” ujar Dachamer.(bud) Hasil pengumpulan data, kata dia, Desa Jembayan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 4 miliar. Dana tersebut menggunakan dana APBD yang dialokasikan melalui pos anggaran Bapemas (Badan Pemberdayaan Masyarakat). Ia menjelaskan, dana ADD dikucurkan dari Bapemas berdasarkan pengajuan proposal permohonan dana setiap desa. Dana tersebut sedianya untuk kegiatan pembangunan desa. Usut punya usut, penyelidik mensinyalir ada indikasi penggunaan dana tersebut fiktif. (bud)
Rutan Hambat Penahanan Terpidana
● Baru Ada Sembilan Rutan di Kaltim SAMARINDA, TRIBUN Jumlah rumah tahanan (rutan) di Kaltim saat ini masih terbatas. Dari data Departemen Hukum dan HAM Wilayah Kaltim menunjukkan jumlah rutan di Kaltim baru sembilan Rutan, antara lain di Samarinda, Balikpapan, Tenggarong, Tanah Grogot, Tarakan, Berau, dan Nunukan. Belum tersedianya rutan di sebagian kabupaten/kota di Kaltim berdampak langsung terhadap lambatnya proses administrasi dan penahanan terpidana yang sudah di vonis oleh pengadilan negeri di kabupaten/ kota yang belum memiliki Rutan sendiri. Hal ini mencuat dalam perbincangkan para aparat penegak hukum di Kaltim dalam Rapat Koordinasi Criminal Justice System (CJS) yang digelar di Kantor Dephum dan HAM Jl MT Haryono Samarinda, Jumat (30/7). Rakor yang berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 11.30 kemarin dihadiri Kapolda Kaltim Irjen Pol Matius Salempang, Kajati Kaltim Dachmer Munthe, Kepala Dephum dan HAM Wilayah Kaltim Ajat Sudrajat Havid, Ketua Pengadilan Tinggi Gede Sumitra, dan Kapoltabes Samarinda Kombes Pol Arkan Hamzah. Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Wilayah Kaltim Ajat Sudrajat Havid mengatakan terdapat beberapa masalah dalam proses peradilan pidana yang
CMYK
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Rumah tahanan Sempaja kelas IIA di Jl Wahid Hasyim Samarinda.
masih menjadi hambatan dilapangan, yakni menyangkut masalah ketatalaksanaan dan proses administrasi terpidana. “Di lapangan seringkali ada kendala-kendala yang menyangkut masalah keterlambatan penahanan dikarenakan proses pengiriman terpidana yang memakan waktu lama dan ini menyebabkan proses administrasi dan penahanan terpidana mengalami keterlambatan pula,” kata Ajat Sudrajat saat ditemui Tribun usai Rakor kemarin. Menurut dia, lambatnya proses administrasi dan penahanan terpidana disebabkan
proses pengiriman terpidana yang memakan waktu lama, karena tempat terpidana divonis tidak memiliki Rutan atau Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) sendiri. “Misalnya saja terpidana dari Sendawar dikirim ke Lapas Tenggarong. Inikan memerlukan waktu cukup lama yakni kurang lebih 10 jam. Inilah yang menyebabkan lambatnya proses administasi terpidana sehingga yang bersangkutan agak terlambat proses penahanannya,” jelasnya. Semestinya kata Ajat, pelayanan terhadap terpidana harus lebih cepat, guna untuk
menjunjung tinggi HAM, tapi karena ketiadaan rutan dan Lapas di sebagian kabupten /kota membuat pelayanan terhadap terpidana tidak bisa maksimal. Karena itu diperlukan langkah konkrit agar permasalahan penanganan terhadap terpidana bisa berjalan lancar dan cepat. “Nah kelemahan-kelemahan inilah yang kami bahas bersama Kaploda, Kajati dan Pengadilan Tinggi dalam Rakor tadi. Dan saya kira untuk mensiasati hal ini, satu-satunya cara yang bisa dilakukan hanyalah dengan membangun Rutan diseluruh Kabupaten/kota di Kaltim,” ucapnya.(m28)
tribun samarinda
SABTU 31 JULI 2010
15
Djoeragan Kopi
Badan Perpustakaan Kaltim
Koramil 090101 ASN
BILA anda mencari berbagai makanan mulai dari fast food, oriental food, bakso, nasi goreng, soto dan sup, steak sekaligus tempat nongkrong, di Djoeragan Kopi tempatnya. Terletak di lokasi TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP strategis di pusat kota yakni Jl Juanda, membuat warga Samarinda tidak melewatkan mengunjungi tempat ini setiap malamnya. Sesuai namanya, tempat menjadi idola remaja menyediakan menu olahan kopi panas dan dingin. Untuk reservasi tempat dapat menghubungi nomor ini (0541) 77 88 220 / 0858 208 70680.(min)
SETIAP harinya ratusan mahasiswa dan pelajar dari penjuru Samarinda berkunjung ke Badan Perpustakaan Kaltim di Jl Juanda. Koleksi buku bacaan dan skripsi menjadi andalan untuk membuat tugas pelajar TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP dan mahasiswa. Terbaru, program layanan perpustakaan online melalui website http://perpustakaan.kaltimprov.go.id. Melalui layanan ini, anggota perpustakaan bisa mengakses berbagai layanan diantaranya, pendaftaran anggota perpustakaan, penelusuran koleksi bahan perpustakaan.(min)
KORAMIL 0901 01ASN Samarinda Ulu merupakan satu dari empat Koramil dibawah Kodim 0901 ASN Samarinda. Koramil adalah satuan tingkat kecamatan dari TNI yang langTRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP sung berhubungan dengan pejabat dan masyarakat sipil. Dalam bidang Kamtibmas (Keamanan Ketertiban Masyarakat), Koramil berperan membantu kepolisian dan turut melakukan penegakan hukum seperti memberantas ilegal oil dan ilegal logging yang terus terjadi. Koramil juga aktif melayani laporan masyarakat dan mengamankan setiap Pemilihan Kepala Daerah yang berlangsung seperti Pilgub dan Pilwali.(min)
509.962 Kartu Pemilih Sudah Dicetak ● Tim Kirab Gugat Soal DPT ke PTUN SAMARINDA, TRIBUN Meskipun Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Samarinda menunda jadwal pemilihan Walikota dan wakil Walikota Samarinda 12 Oktober 2010, namun KPUD Samarinda telah mencetak kartu pemilih sesuai jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 509.962 lembar. Padahal, tim sukses pasangan Andi Harun-Damanhuri sedang memproses gugatan terkait selisih jumlah DPT di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Samarinda, yang bakal mempengaruhi kertas suara dan kartu pemilih pemilihan walikota
TRIBUN KALTIM/DWI ARDIANTO
PAMERAN ELEKTRONIK - PT Nuansa Elektronik menggelar pameran elektronik di lantai dasar Mal Lembuswana dari tanggal 30 Juli-12 Agustus. Pameran ini dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1431 H, Jumat (30/7).
Ihsan Idol Kagumi Sungai Mahakam SAMARINDA, TRIBUNBegitu mengunjungi kota Samarinda, Bintang Indonesia Idol, Ihsan, mengaku sangat kagum dan terkesan dengan sungai Mahakam. “Kalau di Samarinda pastinya impression nya sungai Mahakam. Begitu melihat sungai, wow. Saya suka lingkungan asri,” katanya ditemui di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Samarinda Jl P Suryanata, Kamis (29/7). Ia juga terkesan dengan sekolah-sekolah di Samarinda yang masih asri terjaga lingkungannya. Pria yang telah mengeluarkan single terbaru lagu judul “Dia”, album kompilasi bintang Indonesia Idol, menilai sekolah di daerah seperti Sa-
marinda lebih nyaman daripada sekolah di kota besar. “Lihat situasi kondisi sekolahsekolah di Samarinda, senang banget. Justru sekolah di daerah buat saya, lebih nyaman. Ruang KBM (Kegiatan Belajar Mengajar, red) lebih nyaman. Kalau kota besar, terlalu sempit ya. Di sini ada penghijauan menghasilkan oksigen lebih banyak untuk refresh otak. Kalau di kota besar sudah susah,” kata Ihsan yang juga telah menyelesaikan film judul “Sang Pencerah” yang dikeluarkan 9 September 2010 mendatang. Di Samarinda, Ihsan sudah empat kali berkunjung. Kali ini, ia mengikuti kegiatan seminar perawatan kulit dan alat
reproduksi kewanitaan selama dua hari di Samarinda. Ia bersama dokter dan konsultan produk pembersih melakukan study tour ke sekolahsekolah SMP dan SMA di Samarinda mengenalkan perawatan bagi kaum perempuan pentingnya menjaga daerah kewanitaannya. “Penyuluhan ini supaya remaja putri lebih tahu dan lebih peduli daerah kewanitaan mereka. Biasanya, remaja putri bicara daerah kewanitaan masih sangat tabu ya. Nah, disini kita buat wadah remaja putri mau bertanya, kalau ada kejanggalan terjadi, mau bertanya dan nggak malu-malu,” katanya.(min)
(Pilwali) Samarinda. Ketua KPUD Kota Samarinda Syarifudin Tangalindo membenarkan, Jumat (23/ 7) pekan lalu, KPUD telah menerima pencetakan kartu pemilih sesuai jumlah DPT 509.962 pemilih yang telah diplenokan bulan lalu. “Iya kita sudah terima kartu pemilihnya,” kata Syarifudin, via ponsel kepada Tribun, Kamis (29/7) sore. Disinggung dengan tenggang waktu penundaan selama dua bulan, diprediksikan bakal bertambah jumlah pemilih yang telah diplenokan. Apalagi, KPUD sedang menjalani proses gugatan di PTUN Samarinda
Murid SMAN 10 Dapat Beasiswa Penuh SAMARINDA, TRIBUN Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim terus melakukan pembenahan dalam pengelolaan SMAN 10 (plus) Samarinda, usai pemutusan kerjasama antara Yayasan Melati dengan SMAN 10 beberapa waktu lalu. Saat ini, Disdik mulai merancang program beasiswa penuh bagi muridmurid berprestasi di SMAN 10 hingga ke perguruan tinggi. “Saat ini, beasiswa yang diberikan belum seluruhnya, karena masih ada murid yang membiayai sendiri pendidikan di SMAN 10 atau biasa disebut biaya mandiri. Namun, ke depan kami akan memberikan beasiswa penuh, jadi anak-anak berprestasi dari seluruh Kaltim bisa masuk ke SMAN 10 bahkan hingga ke perguruan tinggi,” papar Musyahrim, Kepala Dis-
CMYK
dik Kaltim, Kamis (29/7). Untuk memulai rencana jangka panjang ini, Disdik mulai mengarahkan kepala sekolah untuk melihat minat murid dan kebutuhan tenaga ahli di provinsi Kaltim. “Jadi 3-6 bulan sebelum ujian, ini sudah dikoordinasikan dengan pihak sekolah,” paparnya. Kendati demikian, beasiswa yang akan diberikan Disdik bukannya tak memiliki konsekuensi. Setiap murid akan diberikan semacam perjanjian siap untuk kembali ke daerah dan mengabdikan ilmunya di kampung halamannya. “Dengan cara ini, maka 10 tahun ke depan akan cukup banyak tenaga ahli di Kaltim. Jadi kami tak takut untuk mengeluarkan biaya besar untuk kemajuan SDM Kaltim,” paparnya. (may)
terkait DPT yang hingga kini masih dilakukan perbaikan. “Kalau nanti ada penambahan jumlah pemilih, kita tinggal cetak lagi. Karena, untuk karti pemilih tidak seperti kartu suara atau surat suara yang ditambah dua setengah persen. Kalau bertambah pemilihnya tinggal cetak lagi,” jawab Syarifudin. Terpisah, Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kepala Daerah (Panwas Kada) Kota Samarinda Asmadi Asnan mengatakan, semestinya pencetakan kartu pemilih dicetak menyesuaikan data pemilih yang sudah final. “Boleh saja, tapi harus sesuai dong dengan DPT. Kalau tidak sesuai nanti akan ada penambahan lagi,” kata Asmadi, Kamis (29/7). Menurut dia, Panwas Kada akan memeriksa ke percetakan dan KPUD untuk mengecek kartu pemilih. Pasalnya, Panwas Kada memiliki kewajiban untuk mengawasi segala persiapan yang berhubungan dengan penyelenggaraan Pemilukada. “Kita akan turun dalam waktu dekat. Karena kita tidak hanya berpatokan dengan perjanjian hitam diatas putih
saja. Bagaimana dengan aturan persiapan logistik untuk kebutuhan pilwali. Ini yang harus kita awasi,” ujar Asmadi. Terkait dengan proses gugatan dari Timses Andi HarunDamanhuri mengenai jumlah DPT yang masih belum diperbaiki, Asmadi menambahkan, sebaiknya menunggu putusan PTUN. Sementara Ketua Timses Koalisi Rakyat Berdaulat (Kirab) Dahri Yasin mengatakan, soal pencetakan kartu pemilih adalah kewenangan KPUD sebagai penyelenggara. Kata dia, sepanjang mengikuti aturan dan sesuai prosedur tidak masalah. “Kita tidak masalah. Asal jangan sampai melangkahi ketentuan aturan yang sudah diatur. Karena kalau itu tidak sesuai, bisa rawan jadi temuan. Misalnya, kalau kartu itu dicetak sesuai jumlah pemilih dan tiba-tiba bertambah banyak pemilihnya. Maka KPU harus menyiapkan dana untuk pencetakan ulang. Apakah pos anggaran itu ada lagi atau tidak,” kata Dahri, mengingatkan KPUD agar tetap berpedoman pada aturan yang berlaku.(bud)
CMYK
16
SABTU 31 JULI 2010
lintas kota raja SAKSI M NUR NYATAKAN LAHAN MILIK CANDRA--Sidang perkara perdata kasus gugatan Chairman Q Power Group, Candra Yana terhadap perusahaan tambang batu bara CV Mutiara Hitam Prima selaku tergugat I
dan PT Sanga Coal Indonesia selaku tergugat II, kembali digelar di PN Tenggarong, Kamis (29/7). Agenda persidangan, masih keterangan saksi M Nur, pemuka masyarakat Sanga-Sanga. Dihadapan majelis hakim, saksi M Nur menyatakan lahan seluas empat hektare yang disengketakan adalah benar milik Candra Yana yang dibeli pada 2003 dari
Sutiyah dan Kano. “Lahan itu benar milik Pak Candra Yana, karena saat pembelian saya terlibat langsung mendampingi, bahkan saya yang membawakan bak stempel untuk keperluan cap jempol,” kata Nur. Sengketa berawal dari CV Mutiara Hitam Prima yang tanpa sepengetahuan atau seizin dari Candra Yana telah menyewakan lahan di daerah
jembatan lima, Desa Sari Jaya, Sanga-Sanga kepada PT Sanga Coal Indonesia sejak Januari 2004. Atas perbuatan ini, Candra Yana selaku pemilik sah lahan tersebut mengalami kerugian materiil berupa uang sewa atas lahan yang dijadikan dermaga batu bara tersebut sekitar Rp54 miliar serta kehilangan keuntungan sebesar Rp1,08
miliar. Sedangkan kerugian immateriil mencapai Rp10 miliar. Candra Yana yang merupakan pengusaha sukses asal Jakarta ini mengaku peristiwa ini merupakan kejadian yang kedua kalinya. Sebelumnya Candra mengaku sempat ditipu oleh manager Primkoperi, Zainal Abidin dengan kerugian mencapai Rp27 miliar. (asi)
Petani Kecewa DPRD Hanya Temui MPP ● Denny: Mereka Tidak ke Lokasi Banjir
TRIBUN KALTIM/ALEX
Masyarakat Muara Mujan mendatangi DPRD Kubar untuk menyampaikan aspirasinya terkait aktivitas hauling perusahaan batu bara milik PT UCI yang menggunakan jalan umum di Kampung Muara Mujan.
200 Warga Muara Mujan Datangi DPRD SENDAWAR, TRIBUN-Sekitar 200 masyarakat Kampung Muara Mujan Kecamatan Tering mendatangi gedung DPRD Kubar. Mereka menyampaikan aspirasi terkait aktivitas truk PT UCI yang kembali beroperasi mengangkut batu bara dari Kampung Kelian Dalam yang melintasi jalan umum di depan Kampung Muara Mujan. Mereka diterima Ketua DPRD Kubar FX Yapan, HM Zainuddin, Yohanes Juan Jenau, Sanghay. Hadir pula Kapolres Kubar AKBP Yoseph Wihastono Yoga Pranoto. Sebagian masyarakat berada di halaman depan gedung DPRD Kubar dan sebagian lagi mengikuti hearing di ruang rapat komisi lantai II, Jumat (30/7). Edmund dan Petrus Dung, perwakilan masyarakat meminta perhatian anggota DPRD Kubar terkait aktivitas truk pengangkut batu bara yang telah menyebabkan kerusakan jalan umum dan jembatan umum.
Akses itu merupakan satu-satunya jalan warga yang berasal dari Kampung Kelian Dalam, Muara Mujan, Kelubaq, Muara Leban, dan Long Iram saat berurusan ke Tering, Linggang Bigun maupun Sendawar. Petrus Dung mengungkapkan, PT UCI mulai beroperasi di Kampung Kelian Dalam mulai 2005. Saat itu mereka melakukan sosialisasi kepada masyarakat Muara Mujan, dalam pelaksanaan operasinya menggunakan jalan umum yang berada di depan kampung Muara Mujan dan akan membangun dermaga penampungan batu bara (konveyor) di Muara Mujan. Namun warga menolak karena dinilai dapat merusak jalan umum. Kemudian PT UCI pindah tempat ke Muara Leban dengan membangun jalan dan dermaga di Kampung Muara Leban. Selain itu PT UCI juga meminta warga Muara Mujan agar bisa menggunakan jalur jalan Kam-
pung Muara Mujan untuk melaksanakan aktivitas hauling, di mana truk pengangkut batu bara melintas dari Kampung Kelian Dalam menuju konveyor di Pelabuhan Jelmuq. Pada Juni 2010, PT UCI mulai beroperasi mengangkut batu bara dengan menggunakan jalan umum yang melintas di Kampung Muara Mujan. Namun pada perkembangannya masyarakat Muara Mujan meminta PT UCI menghentikan aktivitas hauling, karena berbahaya bagi masyarakat pengguna jalan umumnya. Selanjutnya pada 11 Juli 2010, Kecamatan Tering dan lembaga adat kabupaten datang ke Kampung Muara Mujan menjelaskan, aktivitas hauling yang menggunakan jalan umum tetap berjalan dan sesuai dengan prosedur yang berlaku karena telah mendapat izin dari PU Kimpraswil, Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup. (lex)
TENGGARONG, TRIBUNEnam Kelompok Tani (KT) di Dusun Lembonang Desa Jembayan Dalam Kecamatan Loa Kulu mengaku kecewa tiga anggota Komisi I DPRD Kukar hanya menemui manajemen PT Mega Prima Persada (MPP) saat melakukan kunjungan mendadak, Kamis (29/7). “Jelas kami kecewa. Seharusnya anggota DPRD menemui masyarakat petani yang menjadi korban banjir. Mereka kan wakil rakyat, bukan wakil perusahaan,” ujar salah satu perwakilan kelompok tani, Denny Pinatik, Jumat (30/7). Tiga anggota Komisi I DPRD Kukar yang terdiri dari Mahdalena (Patriot), Firnandi Ikhsan (PKS) dan Hayansyah (PPP), mendatangi PT MPP, pasca-laporan enam KT ke Polres Kukar atas dugaan pelanggaran lingkungan. Denny menjelaskan, mereka
CMYK
tidak tahu dan tidak pernah mendapat informasi kedatangan tiga anggota Komisi I DPRD Kukar itu. “Seandainya kami tahu mereka datang, kami datangi dan minta mereka untuk melihat lokasi banjir,” ujarnya. Menurut Deny, tiga anggota Komisi I DPRD itu tidak mengunjungi lokasi 120 ha sawah yang sebelumnya terendam banjir. “Kami tidak tahu mereka ke mana. Yang jelas, tidak ke lokasi banjir yang kami laporkan ke polisi. Kalau diajak sama perusahaan, pasti yang dilihatkan cuma yang bagus-bagus aja,” katanya. Jangan sampai kata Denny, ada pihak yang berusaha mengambil untung dari laporan enam KT ke Polres Kukar. Bahkan, tidak menutup kemungkinan, kedatangan tiga anggota Komisi I DPRD Kukar yang mendapat penjelasan berbanding terbalik dengan kondisi masyarakat itu
sudah ‘masuk angin’. “Bukan tidak mungkin, mereka ada main mata ke perusahaan, sampai terkesan memprioritaskan dan membela perusahaan. Jadi kunjungan itu cuma cuci mata aja lihat tambang,” ujarnya. Denny menegaskan, enam KT akan menempuh langkah hukum sampai kapanpun, karena tidak ingin persoalan banjir jadi langganan tiap tahun. “Kita menunggu dari Polres Kukar. Kami akan menanyakan perkembangan kasus ini minggu depan,” ujarnya. Manajemen PT MPP belum bisa dikonfirmasi terkait dengan laporan enam kelompok tani. Saat didatangi di tambang batu bara di Loa Kulu, Satuan Pengamanan mengatakan, tidak ada satupun pejabat di PT MPP yang bisa memberikan keterangan karena sedang keluar. (asi)
SABTU 31 JULI 2010
Puluhan Karyawan Darma Henwa Mogok Kerja BENGALON, TRIBUN - Puluhan karyawan Darma Henwa, salah satu kontraktor pada PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang beroperasi di Kecamatan Bengalon, melakukan aksi mogok kerja. Aksi di PIT CH 14.000 tersebut dilakukan oleh pekerja di bawah kesatuan Serikat Buruh Lokal Bersatu (SBLB). Kapolres Kutim, AKBP Prasojo Wibowo, Jumat (30/7) mengatakan aksi berlangsung sejak Kamis (29/7) dinihari pukul 00.00. Aksi perdana dilakukan oleh pekerja shift malam. “Sejauh ini belum ada aksi kekerasan yang berpotensi mengganggu ketertiban di lokasi,” katanya. Para pekerja beraksi dengan membuat tenda sekitar 100 meter di portal tambang. Mereka hanya duduk-duduk di tenda tersebut. Aktivitas pertambangan juga tetap berjalan. “Karena yang mogok hanya karyawan Darma Henwa, aktivitas pertambangan tetap ber-
jalan,” katanya. Termasuk kegiatan hauling atau pengangkutan batu bara yang terus berjalan. Tentang latar belakang aksi ini, Kapolres menjelaskan karena adanya tuntutan atas hak insentif yang dilakukan beberapa pekerja. “Menurut SBLB, ada kesenjangan insentif antara pekerja operator dengan mekanik. Aksi diawali oleh pekerja mekanik,” katanya. Selain SBLB, ada dua serikat pekerja lain yang tidak melakukan aksi mogok kerja. Beberapa pekerja mekanik pun melakukan aksi mogok kerja tanggal 1-3 Juli lalu. “Namun beberapa pekerja itu justru mendapat peringatan dari perusahaan. Aksi ini sebagai bentuk solidaritas sekaligus menguatkan tuntutan kolektif atas hak insentif tersebut,” katanya. Hingga saat ini para personel Polres Kutim dan Polsek Bengalon masih mengamankan lokasi. Jumlahnya sekitar
60 personel, baik di kantor perusahaan maupun lokasi sekitar sentra aktivitas pendemo. “Kami melakukan tindakan preventif dengan menempatkan personel, dan tindakan preemtive dengan melakukan imbauan agar pekerja tidak mudah terprovokasi,” katanya. Karena dikhawatirkan ada oknum lain yang memanfaatkan. Polmas dan Intel juga tetap melaksanakan penggalangan dan imbauan kepada pekerja. Bahkan Satuan Brimob Polda Kaltim juga sudah bergerak ke Sangatta. “Memang benar ada bantuan Brimob. Tapi mereka masih berada di Mapolres Kutim di Sangatta sembari menunggu perkembangan,” kata Kapolres. Kapolres menginformasikan, saat ini aksi masih dilakukan dengan tiga tuntutan utama. Yaitu pemerataan insentif, pencabutan SP3, dan meminta agar selama mogok kerja tetap terhitung kerja dan diupah. (khc)
Bermula dari Bonus Produksi KETUA Serikat Buruh Lokal Bersatu (SBLB) Darma Henwa, Yuliansyah mengatakan aksi yang mereka lakukan bermula dari ketidakadilan dalam pemberian bonus produksi dari perusahaan. “Ada pembagian bonus yang tidak adil antara mekanik dengan operator. Operator mendapatkan hampir 1 juta per bulan, sedangkan mekanik hanya puluhan ribu,” katanya. Jumat (30/7). Akhirnya pekerja mekanik melakukan aksi protes pada tanggal 1 - 3 Juli lalu.
“Namun perusahaan menganggapnya sebagai bolos kerja, dan memberikan Surat Peringatan 3 (SP 3) kepada pelaku aksi,” katanya. Belakangan digelar pertemuan perusahaan dengan aparat daerah, yang berujung pencabutan SP3. “Belakangan ternyata SP 3 itu diberlakukan lagi. Bahkan gaji kami yang harusnya cair tanggal 28 belum masuk sampai sekarang,” katanya. Sebelumnya telah digelar pertemuan antara perusahaan,
SBLB, dan Disnaker Kutim di sebuah hotel di Samarinda, namun tidak membuahkan hasil. Karena itu SBLB akan tetap dengan tuntutannya, yaitu pemerataan insentif, pencabutan SP3, dan perhitungan hari mogok sebagai hari aktif bekerja. Yuliansyah mengatakan pihaknya tidak melakukan blokade atau mengganggu kinerja perusahaan. “Kami hanya duduk-duduk saja,” katanya. Namun ia menegaskan akan terus menggelar aksi bila tuntutan mereka belum dipenuhi. (khc)
Hari Ini Pertemuan Tripartit POLRES Kutai Timur akan memediasi pertemuan tripatrit terkait tuntutan yang berujung aksi mogok kerja dari Serikat Buruh Lokal Bersatu (SBLB) di Darma Henwa, Bengalon. Pertemuan akan digelar di Mapolres Kutim dengan mempertemukan manajemen perusahaan, SBLB, dan Disnakertrans
Kutim. “Kami akan memfasiltasi pertemuan tripartit besok (hari ini, red),” kata Kapolres Kutim AKBP Prasojo Wibowo. Ia menjelaskan, sebelumnya pernah diupayakan pertemuan tripartit, namun pihak SBLB tidak hadir. Ia pun mengimbau agar para pekerja bisa me-
lakukan aksinya tanpa anarkisme, dan tidak mudah terprovokasi. Sementara itu, Superintendent Public Communication PT Kaltim Prima Coal (KPC), Yordhen Ampung, mengatakan belum memperoleh informasi tentang kerugian akibat aksi para pekerja. (khc)
17
Oknum Lurah dan Camat Terlibat Timses ! Bertentangan dengan PP 30/1998 tentang Disiplin PNS BONTANG, TRIBUN - Sejumlah oknum lurah dan camat, dilaporkan terlibat sebagai tim sukses (Timses) salah satu pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Bontang. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kanaan, Frans Micha mengatakan, dari data yang mereka himpun cukup banyak lurah termasuk camat, yang terlibat aktif dalam pembentukan timses satu pasangan calon. “Saya punya buktinya, banyak sekali lurah dan perangkat pemerintah yang lain termasuk camat yang terlibat sebagai timses calon tertentu. Ini jelas pelanggaran jabatan, kami mohon praktik seperti ini segera di-
hentikan,” ujar Frnas Micha, yang menghubungi Tribun, Jumat (30/7). Menurut Frans Micha, keterlibatan oknum lurah sebagai timses ini sudah cukup meresahkan warga karena aktif mensosialisasikan calon tertentu. Mereka juga kerap menggunakan fasilitas pemerintah seperti kantor lurah sebagai tempat pertemuan sosialisasi hingga pembentukan timses. Hal ini dinilai bertentangan dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 30/1998 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dalam ketentuan itu diatur bahwa pegawai negeri tidak diperbolehkan terlibat politik praktis, seperti menjadi timses
Hari Ini Lomba Menulis Se-Kutim ! Garapan KNPI Kutim dan Tribun Kaltim SANGATTA, TRIBUN - Hari ini (31/7), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) akan menggelar lomba menulis lepas untuk para siswa setingkat SMA di Kutai Timur. Lomba ini merupakan kerjasama KNPI Kutai Timur dengan Tribun Kaltim. Lomba digelar untuk memperingati HUT ke 37 KNPI. Sekretaris KNPI Kutim, Budiman Hading mengatakan, selain untuk memperingati HUT KNPI, lomba bertujuan untuk mengasah potensi pemuda Kutim dalam aspek keterampilan menulis. “Kami juga ingin mendengar masukan sekaligus mengembangkan peran para pemuda untuk mewujudkan Kutim Cemerlang,” katanya. Ketua Panitia, Muhammad Arafah mengatakan lomba menulis lepas ini akan berbeda
dengan lomba menulis lainnya. “Lomba menulis ini bersifat spontan. Para peserta baru mengetahui tema tulisan sesaat sebelum lomba dimulai,” katanya. Hal ini untuk mencegah timbulnya praktek plagiat maupun bantuan guru dalam membuat karya. Hingga saat ini telah ada lebih dari 40 peserta dari belasan SMA se Kutim yang mengkonfirmasikan rencana berpartisipasi. Arafah optimistis lomba ini akan menarik dan semarak. “Pertama, karena tema baru diketahui sesaat sebelum menulis. Kedua, karena bersifat menulis lepas, peserta diberikan ruang kreatifitas untuk membuat karya tulis. Baik dalam bentuk artikel, feature, maupun tulisan bermuatan sastra,” katanya. (khc)
pemenangan pemilukada. Jika terbukti melakukan pelanggaran terhadap aturan tersebut, maka bersangkutan dapat dikenai sanksi, mulai dari paling ringan berupa surat peringatan, hingga sanksi terberat seperti penurunan jabatan, bahkan bisa berujung pemecatan. “Mereka itu, terang-terangan lho, melakukan pertemuan di kantor pemerintah. Inikah jelas menimbulkan kecemburuan bagi masyarakat
lain yang kebetulan menjagokan calon berbeda,” ungkap Frans, yang masih menolak membeberkan nama-nama para oknum lurah dan camat yang terlibat timses. Frans khawatir, jika perilaku para oknum lurah dan camat ini tidak segera dihentikan akan menimbulkan gesekan di masyarakat. Bahkan tidak menutup kemungkinan bisa berakhir pada tindakan anarkis warga yang tidak menerima sikap lurah dan camat. (don)
Surati Seluruh Timses KETUA Panwas Pemilukada Bontang Aliyasan, saat dikonfimasi belum bisa menyikapi laporan keterlibatan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam timses calon tertentu. Pasalnya, sampai saat ini perangkat Sekretariat Panwas Bontang belum terbentuk, termasuk sekretariat resmi yang akan ditempati. “Laporan ini akan kami catat, tapi kami mohon dimengerti karena Panwas Bontang baru resmi terbentuk Senin (26/7) dan sampai sekarang perangkat pendukung belum siap,” ujar Aliyasan, Jumat (30/7). Aliyasan berjanji akan segera merapatkan dugaan
keterlibatan oknum PNS sebagai timses dalam waktu dekat. Jika hal itu terbukti, maka langkah awal yang dilakukan adalah menyurati tim pemenangan terkait, agar segera mencoret para timses yang berlatar belakang PNS. Lebih lanjut, Aliyasan mengimbau agar seluruh PNS tidak lagi terlibat sebagai timses, karena keterlibatan itu tergolong pelanggaran terhadap UU Pemilu, yang mana setiap PNS dituntut untuk netral. “Kalau hak itu sah-sah saja, tapi aturannya sudah jelas pegawai itu tidak diperbolehkan terlibat politik praktis, termasuk sebagai timses,” tuturnya. (don)
CMYK
20
SABTU 31 JULI 2010
tribun tarakan-nunukan
Buka Jalan untuk Pantau Pencuri Kayu ● Konsep Penyelamatan HL Nunukan tak Terealisasi NUNUKAN, TRIBUN - Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nunukan (DPU), Abdul Azis Muhammadiyah mengatakan, konsep awal pembangunan jalan di kawasan Hutan Lindung Pulau Nunukan (HLPN) yang bertujuan untuk menyelamatkan hutan yang tersisa, hingga kini belum terealisasi. “Waktu saya merencanakan pembangunan jalan itu, konsepnya bagaimana kita menyelamatkan hutan-hutan yang masih tersisa. Dengan adanya jalan, kita lebih mudah mengawasi kegiatan di dalam hutan,” ujarnya. Tanpa jalan, yang terjadi pembalakan hutan-hutan yang tersisa malah semakin marak. Sebab, dengan memanfaatkan jalan tikus kegiatan para pelaku pembalakan ini justru luput dari pemantauan aparat. “Mereka sudah mencuri ka-
yu sekian lama. Kalau tidak dibuatkan jalan, malah illegal logging semakin marak sampai kayunya habis. Saya buat jalan bukan untuk maling kayu, tetapi justru untuk memperketat pengawasan terhadap para maling kayu,” katanya. Meskipun telah dibangun jalan di kawasan HLPN, namun warga tidak seenaknya bisa masuk keluar kawasan hutan. Setiap warga yang masuk akan dipantau petugas. “Kita buatkan portal, sehingga tidak sembarangan orang bisa masuk. Malah saya pernah mengusulkan agar ini dibuat pagar yang permanen supaya kawasan hutan lebih aman. Tapi kalau kita mau bicara penyelamatan hutan lindung, semua instansi harus bersinergi. Tidak bisa hanya Dinas PU. Kita tidak bisa melihat dari satu
Pemerintah Harus Peka KOORDINATOR Serikat Pelajar Nunukan (SPN) Saddam Husin berharap Pemkab Nunukan bisa peka terhadap kondisi Hutan Lindung Pulau Nunukan (HLPN) yang kini sudah sangat memprihatinkan. “Di satu sisi kita menghargai proses hukum yang kini telah berjalan di kepolisian. Namun di sisi lain pemerintah tidak bisa tinggal diam dan justru lepas tangan terhadap persoalan kerusakan hutan ini,” ujarnya. Pemerintah harusnya punya tanggung jawab melakukan reboisasi di kawasan tersebut. Mengingat hutan lindung merupakan langkah konservasi terakhir untuk menyelamatkan hutan yang tersisa. Sementara itu, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nunukan, Abdul Azis Muhammadiyah mengatakan, pembangunan jalan di kawasan HLPN merupakan konsep pembangunan jalan yang membelah bagian tengah Pulau Nunukan. “Jalan yang kita buka ini justru memudahkan warga untuk berurusan ke Kantor Bupati. Misalnya saja, kalau dulu menggunakan jalan yang ada saat itu mereka harus menempuhnya sampai 20 kilometer. Tapi sekarang tidak sampai 10 kilometer,” ujarnya. Azis juga mengatakan, saat jalan dibangun Kabupaten Nunukan belum punya acuan tata ruang. “RUTR kita belum punya, masak kita harus menunggu sampai semuanya tuntas sementara rakyat terus menunggu?” katanya. (noe)
sisi saja,” ujarnya. Mengenai warga yang bermukim di kawasan itu, perlu dilakukan inventarisasi untuk mengetahui berapa jumlah warga dan lahan yang sudah ditempati masyarakat. Mengingat tidak sedikit warga yang sudah menempati kawasan tersebut, jauh sebelum ditetapkan sebagai HLPN. “Kemudian kita ajak mereka untuk menyelamatkan kawasan hutan dengan menanam pohon-pohon di kawasan itu. Jadi kalau mau tinggal di hutan, silakan ditanami areal-areal yang kosong. Harus kita akui juga, selama ini yang membuat hutan rusak bukan karena jalanan itu yang kita buka. Tetapi pemukim maupun maling kayu,” katanya. Sebelum jalan di kawasan HLPN dibuka, sebenarnya sudah ada jalan setapak yang selama ini dimanfaatkan warga. Para pemukim yang sebagian besar bekerja sebagai petani memanfaatkan jalan untuk akses ekonomi menjual hasil pertanian mereka ke kota. “Kita juga sudah survei sebelum membangun jalan, ternyata hutannya sudah habis ditebang. Kemudian pemerintah juga harus mempertimbangkan kesejahteraan warga setempat, karena jauh sebelumnya mereka sudah bertani,” ujarnya. Sebelum Kabupaten Nunukan terbentuk tahun 1999 lalu, di kawasan (HLPN) telah terdapat empat perusahaan HPH yaitu PT Japek, PT UPL, PT Inhutani dan PT Panamas. Perusahaan-perusahaan tersebut telah melakukan eksploitasi hasil hutan di kawasan Pulau Nunukan. Setelah perusahaan-perusahaan tersebut tidak lagi beroperasi, hutan di Pulau Nunukan telah rusak dan meninggalkan jalan-jalan bekas logging. (noe)
Mobil Medco Gunakan BBG TARAKAN, TRIBUN - Pada pameran lingkungan hidup yang diadakan Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Tarakan, stan PT Medco E&P Indonesia cukup menarik perhatian pengunjung, Jumat (30/7) di Stadion Datu Adil. Pasalnya Medco menampilkan dua mobil gardan yang menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG). Menurut Operation Manager PT Medco E&P Indonesia Tarakan, Agung Wibisono, sudah sebulan ini pihaknya mengembangkan penggunan BBG pada kendaraan operasional Medco. Agung mengungkapkan, penggunaan BBG memiliki kelebihan, selain harganya murah juga hemat. “Bahkan BBG ini ramah lingkungan, sesuai dengan komitmen Medco yang turut aktif dalam pelestarian lingkungan,” katanya. Dengan adanya BBG ini, kata Agung pihaknya berencana memperkenalkan kepada Pemkot Tarakan. “Rencananya kami akan koordina-
sikan BBG ini dengan BPLH dan Dinas Perhubungan, tentunya akan kita tindaklanjuti,” ujarnya. Wakil Walikota Tarakan, Suhardjo Trianto yang membuka pameran mengungkapkan, ia mendukung langkah Medco, mengingat Tarakan merupakan kota penghasil gas. “Ini salah satu penemuan dan program yang sangat baik. Tentunya Pemkot akan mendukung. Apalagi BBG ini juga saya dengar telah diterapkan di Pasuruan,” ujarnya. Pameran lingkungan hidup yang didakan selama tiga hari mulai 30 Juli hingga 1 Agutus ini diikuti 34 stan berasal dari beberapa instansi perusahaan, sekolah dan pemerhati lingkungan. Berbagai stan menampilkan berbagai produk unggulan di bidang lingkungan, salah satunya stan Yayasan Cahaya Firdaus, memperlihatkan baju pengantin yang terbuat dari limbah plastik. (jnh)
TRIBUN KALTIM/JUNISAH
Pengendara sepeda motor di Tarakan antre Premium di SPBU Mulawarman, Jumat (30/7). Pihak Pertamina mengkonfirmasi stok premium untuk Tarakan aman.
Antrean Sepanjang Satu Kilometer ● Warga Antre Premium di SPBU Mulawarman TARAKAN, TRIBUN - Sudah beberapa hari ini, warga Kota Tarakan pemilik kendaraan bermotor antre premium di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Hal ini dipicu kurangnya pasokan premium dari Pertamina. Pantauan Tribun, Jumat (30/7) dua SPBU di Tarakan masing-masing di Jalan Mulawarman dan Jalan Kusuma Bangsa di daerah Gunung Lingkas, tampak antrean kendaraan sepanjang kira-kira satu kilometer. Akibatnya Jalan Mulawarman macet total. Andi satu pengendara motor mengaku, sudah satu jam mengantre untuk mengisi premium. Ia takut kehabisan premium. “Saya antre biar tidak kehabisan, sebab kemarin tuh mau beli ternyata habis, makanya datang kesini lebih awal, tapi ternyata antrean panjang juga,” ujarnya. Hal senada diungkapkan, Budi. Ia mengaku, ikutan antre agar tidak kehabisan. Sebab di pengecer juga habis. “Karena di eceran juga habis terpaksa antre
CMYK
di sini,” ucapnya. Beda dengan Koko. Saat melihat antrean panjang di SPBU Mulawarman ia pun akhirnya pergi ke SPBU Kusuma Bangsa, dan ternyata di sana juga antrean panjang. Untuk itu akhirnya ia membeli premium eceran. Meskipun begitu ia juga cukup kesulitan mencari premium eceran. Pasalnya saat keliling beberapa penjual premium eceran mengaku habis. Pemilik SPBU Jalan Mulawarman, Dahlia Zakaria tidak berada ditempat. Menurut salah satu karyawannya Susi, pemilik SPBU sedang keluar. “Ibu keluar, mungkin aja ke Perta-
mina,” ucapnya. Sementara Operation Head PT Pertamina Tarakan, Ilham Nasution mengaku, sebenarnya stok premium di Tarakan aman. Hanya saja permintaan premium SPBU Jalan Mulawarman telah melebihi kuota. “Karena sudah melebih kuota yang telah diatur, kami akhirnya tidak mensuplai premium ke SPBU Mulawarman. Sebab sesuai dengan aturan, setiap hari kami hanya mensuplai 20-30 kiloliter. Bahkan kemarin pun kami sempat menambah 7 kiloliter. Kalau mau menambah lagi yah tidak bisa, karena harus ada persetujuan di bagian retail
Pertamina,” ucapnya. Ilham mengatakan, pihaknya tidak mengetahui penyebab kurangnya premium di SPBU Jalan Mulawarman. Pasalnya pihaknya telah melakukan suplai pasokan sesuai dengan kuota setiap hari. “Kami tidak tahu apa penyebabnya, sebab saya tidak berani berspekulasi. Saya sudah tinjau ke lapangan ternyata frekuensi kendaraan tidak ada yang menonjol, dan di Tarakan pun tidak ada event-event besar. Jadi silakan masyarakat saja yang menilai. Tapi masyarakat jangan khawatir stok premium aman,” ujarnya.(jnh)
Pertamina Hadirkan Pertamax MENINGKATNYA permintaan premium di Kota Tarakan, mendorong Pertamina Tarakan mempersiapkan Pertamax untuk mencukupi kebutuhan BBM. Demikian diungkapkan Sales Respentative, Gusti Anggara. Gusti mengungkapkan, Pertamax ini adalah solusi terbaik untuk mencukupi kebutuhan BBM di Tarakan. “Saya rasa Pertamax ini yang mungkin bisa
mengantisipasi kekurangan premium di Tarakan,” ucapnya. Gusti mengatakan, untuk mempersiapkan Pertamax hadir di Tarakan, pihaknya saat ini dalam proses pengkajian. “Kita masih melakukan kajian, sebab untuk produk Pertamax ini kita harus mempersiapkan infrastrukturnya salah satunya harus ada SPBU khusus,” katanya. (jnh)
tribun penajam-grogot
SABTU 31 JULI 2010
21
Warga Jangan Tuntut Ganti Rugi Pameran Produk Andalan dan Pergelaran Seni Budaya di TMII (3/Habis)
Lagu Kenangan Tanjung Jumlai Pukau Penonton SEORANG pria menemukan cinta pertamanya di Pantai Tanjung Jumlai. Mereka saling memadu cinta dan kasih sayang di pantai itu sambil menikmati keindahan pantai. Tak lama kemudian, pria itu pergi merantau ke negeri orang. Beberapa tahun kemudian, dia kembali untuk mencari dan menjalin kasih lagi dengan wanita yang pernah dicintainya. Namun apa daya, wanita yang dicarinya ternyata telah pergi untuk selamalamanya. DENGAN diiringi musik gendang dan gambus serta gitar, Tri Wijaya menyanyikan lagu Kenangan Tanjung Jumlai. Suara Tri yang membawakan lagu sedih ini membuat penonton yang memadati kursi undangan di anjungan Kaltim, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tampak terharu. Tapuk tangan dan sesekali suara tawa terdengar saat Tri menceritakan jalinan kasih sayang kedua insan berlainan jenis itu. Namun saat lagu memberitakan tentang kepergian wanita itu untuk selama-lamanya, sebagian penonton tampak terharu. Warga Jepang yang menyaksikan penampilan Tri ini juga bertapuk tangan. Penampilan Tri ini merupakan salah dari sekian atraksi kesenian dan budaya dalam Lambaian Seribu Nyiur Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yang di-
Stop Tambang Perusak Lingkungan ● Sambungan hal 13 itu adalah menjadi penghambat utama dari program Kaltim Green yang kini sedang dilaksanakannya. Karena bagaimanapun program penghijauan atau penanaman pohon dilakukan, namun tidak ada upaya penertiban dari Bupati dan Walikota setempat, maka Kaltim Green menjadi sia-sia saja. “Karena itu kepada LSM lingkungan, seperti Jatam dan Walhi saya tantang, jangan hanya bisa mengkritisi melalui media, tapi ayo buktikan dengan data-data yang lengkap dari tambang yang merusak lingkungan itu. Dan saya sebagai Gubernur, siap untuk menyetopnya ketika benar terbukti di lapangan,” ujarnya dengan tegas. Dia mengaku tak pernah melarang siapapun untuk berinvestasi dibidang pertambangan, namun persoalan lingku-
Bansos Dialokasikan Rp 107 Miliar ● Sambungan hal 13 Departemen Keuangan. Kalau itu tidak dipenuhi, siapa yang mau bertanggungjawab, dipenjara,” ujarnya. Lebih jauh, Sudarno merasa ada kejanggalan dalam proses pembahasan anggaran yang mengusulkan dana eskalasi. Sementara, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak berencana akan meresmikan gedung itu tanggal 8 Agustus mendatang. “Kalau gedung itu sudah diresmikan, berarti itu sudah serah terima. Kalau proyek itu sudah serah terima, kenapa meminta dana eskalasi? Dasar permohonan eskalasi itu apa saja, prosedurnya sudah terpenuhi atau tidak?” beber Sudarno. Selain persoalan usulan dana eskalasi proyek gedung Badan Diklat, masalah alokasi bantuan sosial (Bansos) mencapai angka yang fantastis. Untuk
TRIBUN KALTIM/SAMIR
Bupati Andi Harahap serahkan cendera mata alat musik gambus kepada warga negara Jepang yang mengunjungi pameran PPU.
gelar Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubudpar) di TMII, Minggu (25/7). Selain membawakan beberapa lagu, dalam pergelaran seni budaya ini juga ditampilkan tari rusa sambar, tari regok rehoi, tari ronu bawe dan tarian kenibar payong puteri angket utara. Penampilan mereka yang disaksikan Bupati Andi Harahap, Wabup Mustaqim, Ketua DPRD Nanang Ali, Koordinator anjungan TMII, Sigit, Kadis Pariwisata Kaltim, Firminus Kunum dan puluhan warga Kaltim yang menetap di Jakarta termasuk mahasiswa Kaltim. Selain itu, hadir pula puluhan kepala SKPD PPU. Meski penampilan mereka cukup memukau namun upaya untuk mempromosikan kesenian daerah PPU di anjungan Kaltim, TMII ini kurang efektif. Sama halnya dengan pameran produk andalan, pergelaran seni dan budaya ini juga sebagian besar
disaksikan hanya pejabat PPU dan Kaltim. Sehingga untuk kegiatan pameran produk dan pergelaran seni budaya yang menjadi agenda tahunan baik Dishubudpar PPU maupun Dinas Pariwisata Kaltim perlu ditinjau lagi. Kegiatan seperti ini seharusnya digelar dengan kegiatan yang lebih besar dengan menampilkan kesenian dan produk dari 14 kabupaten/kota di Kaltim. Apalagi Dinas Pariwisata Kaltim mengagendakan setiap daerah di Kaltim harus tampil di anjungan Kaltim setiap tahun. “Kalau masing-masing daerah tampil sendiri-sendiri tidak akan efektif. Coba dibuat kegiatan yang lebih besar dan diiikuti seluruh daerah di Kaltim. Buktinya, yang tampil orang PPU, yang menyaksikan juga PPU dan mengagumipun dari PPU. Terus dimana letak promosinya,” ujar wartawan yang turut dalam acara itu. (samir paturusi)
● Dinas PU Normalisasi Sungai Sesulu untuk Cegah Banjir PENAJAM, TRIBUN - Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) memutuskan untuk melakukan normalisasi sungai Sesulu, Kecamatan Waru sepanjang kurang lebih 10 kilometer. Normalisasi ini dilakukan agar tidak lagi terjadi banjir di daerah itu. Hal ini terungkap saat pertemuan Wakil Bupati Mustaqim MZ, Kadis Pekerjaan Umum Mangasi Tambunan, Kadis Hutbun Abbas Chalid, Camat Waru Aljahari, Lurah Waru Mahmud, Kades Sesulu Heriansyah dan Administratur PT Waru Kaltim Plantation (WKP) Agus, di ruang rapat Wabup, Jumat (30/ 7). Kadis PU Mangasi Tambunan menjelaskan, untuk mencegah banjir upaya yang harus dilakukan adalah dengan normalisasi dan pelebaran Sungai Sesulu itu. “Kami sudah pernah melakukan normalisasi sungai itu tapi baru satu kilometer, sehingga belum efektif. Nanti PU yang akan melakukan nor-
DALAM pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, PT Waru Kaltim Plantation (WKP) membantah pihaknya menjadi penyebab banjir kali ini. Meski mereka melakukan peremajaan kelapa sawit namun tidak terjadi penggundulan lahan. “Jadi tidak benar kalau kami dikatakan penyebab banjir itu. Kami memang melakukan peremajaan kelapa sawit tapi tiga hari setelah kami bersihkan langsung ditanami,” ujar Administratur PT WKP, Agus. Menurut Agus selain langsung ditanam, pihaknya juga membuat kantong-kantong penampungan air. Bahkan ia mengaku ribuan ha lahan mereka juga tergenang banjir. (mir)
dan ketika masuk jadwal ibadah salat Zuhur dan Ashar. Sisanya atau enam hari kegiatan pelatihan, tambah Edward, dimanfaatkan untuk pemantapan, panitia menjadwalkan pelatihan masing-masing selama dua jam untuk pagi dan sore hari. “Di bulan puasa, jadwal latihan fisik kita kurangi, tapi tidak menutup kemungkinan latihan akan dilanjutkan kita laksanakan usai salat Tarawih,” sambungnya. Terhadap seleksi calon anggota Paskibraka, sudah dilaksanakan awal bulan Mei dengan cara berkunjung ke sekolah-sekolah. Selain itu, panitia juga bersurat ke kantor kecamatan dan polsek setempat, diharapkan untuk mengirimkan calon anggota Paskibraka yang sudah lolos seleksi tingkat ke-
camatan. Sayangnya dari 10 kecamatan di Kabupaten Paser, hanya Kecamatan Batu Engau yang tidak mengirimkan perwakilannya. “Kita bisa memakluminya, sebab setiap kecamatan juga melaksanakan upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI,” terangnya. Selama dikarantina, tambah Edward, seluruh calon anggota Paskibraka mendapat pelatihan dan pendidikan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, bedanya untuk tahun ini ada tambahan kegiatan. Seperti, buka puasa bersama sekaligus salat terawih berjamaah, dan panitia juga berencana mengundang unsur Muspida dan jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Paser. (aas)
“Makanya syarat mendapatkan kondom itu, mereka yang sudah menikah dan benar-benar dipergunakan secara sah kepada isteri masingmasing, yang lainnya kami mohon maaf menolaknya,” ujarnya dengan tegas. Dalam kesempatan itu, Idrus juga mengungkapkan salah satu program KB yang menjadi perhatian BKKBN dan terus disosialisasikan adalah KB pria. Disebutkannya, perhatian masyarakat terhadap program KB pria ini
cukup besar, yakni dengan cara vasektomi. “Vasektomi adalah tindakan memotong saluran sperma yang menghubungkan buah zakar dengan kantong sperma, sehingga tidak dijumpai lagi bibit dalam ejakulat seorang pria. Di Kaltim jumlahnya sudah mencapai 1.000 orang. Bahkan, terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam tahun ini,” sebutnya. Meningkatkannya jumlah peserta vasektomi itu tak lepas
dari cara yang saat ini dilakukan lebih gampang dan cepat. Tidak lagi dengan bedah atau operasi dengan medis, hanya dengan 10 menit vasektomi sudah dilakukan. “Pria yang mengikuti program vasektomi tak akan merasakan sakit, hanya seperti digigit semut saja. Cuma memang program ini hanya bagi pria yang sudah merasa cukup dengan jumlah anaknya saat ini, juga ada batasan umur minimal bagi penggunanya,” tambahnya. (aid)
Gubernur Kaltim 2009, Senin (26/7) lalu. Sayangnya, kesepakatan untuk tidak melanjutkan lagi pembangunan proyek itu belakangan diketahui pihak rumah sakit telah mentender proyek pembangunan yang menggunakan dana APBD 2010 sebesar Rp 62 miliar. “Waktu kita rapat dengan Pak Wira (Dirut RSUD TarakanWiranegara Tan), dia bilang belum dilanjutkan kegiatan itu. Tapi informasinya sekarang sudah ditender proyek itu. Ini saya kecewa,” ungkap Zainal Haq, anggota Fraksi PKS DPRD Kaltim. Ia merasa keterangan pihak RSUD Tarakan yang mengatakan tidak ada kegiatan pembangunan fisik seperti proses tender proyek. “Kami merasa dibohongi. Makanya kita sampaikan ke pak Asisten,” tambah Zainal.(bud)
Dianggarkan Rp 15 M
BKKBN Stok 437.100 Kondom
Lagi-lagi Hanya Wacana
Proyek RSUD Tarakan Dihentikan
red) sendiri dan disambut baik teman-teman pemerhati lingkungan, tapi akhirnya mana? Dia sendiri kan yang menutup wacana itu, dengan mengatakan tidak mungkin moratorium di Kaltim dengan alasan-alasan yang tidak mendasar,” kata Tuah, Jumat (30/7). Memang ada PP 19/2010
yang menguatkan posisi Gubernur, tapi kemudian sampai sejauh mana PP 19 itu memberikan wewenang kepada Gubernur untuk melakukan eksekusi langsung terhadap persoalan di Kabupaten dan Kota. “Jadi PP-nya sendiri sudah lemah, kemudian ditambah lagi dengan Gubernur kita ini yang doyan (senang, red) dengan berwacana saja. Intinya, kami tidak percaya bahwa Gubernur Awang Faroek akan melakukan hal itu,” tandasnya. (aid)
Bansos di APBD-P 2010 Pemprov dan DPRD Kaltim semula mengalokasi anggaran sebesar Rp 85 miliar. Namun setelah hasil rapat pembahasan Kamis (29/7) malam hingga Jumat (30/7) dinihari bertambah Rp 22 miliar. Total secara keseluruhan dana Bansos di APBD-P 2010 Rp 107 miliar. Hal ini dibenarkan oleh Ketua Fraksi PKS Zainal Haq, usai mengikuti rapat Badan Musyawarah (Banmus) kemarin sore. “Iya itu total alokasi ban-
sos keseluruhan, tapi belum final juga,” ujarnya. Dari total anggaran Bansos sebesar Rp 107 miliar, belum diketahui Bansos yang diajukan melalui Pemprov Kaltim berapa bakal dialokasikan. Informasi yang dihimpun Tribun, Bansos untuk DPRD Kaltim semula Rp 11 miliar ditambah Rp 22 miliar. “Rp 33 miliar dibagi untuk konstituen dari 55 anggota dewan. Masing-masing sekitar Rp 400 jutaan,” tambah Sudarno.(bud)
Beli Mobil Rp 7 M
Informasi menurut Syaifudin, anggota dewan akan difasilitasi mobil sejenis Innova. Harga mobil Innova berkisar Rp 300 juta per unit. “Tadi soal mobil itu lewat saja. Tidak dibahas. Memang sekitar Rp 7 miliar dianggarkan,” kata Syaifudin, kepada Tribun, sebelum meninggalkan kantor DPRD Kaltim, Jumat (30/7). Informasi Tribun, jatah 23 unit mobil itu untuk digunakan unsur pimpinan dewan termasuk para ketua fraksi. (bud)
dihimpun Tribun, Bada Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim hanya menyiapkan mobil sebanyak 23 unit. Sementara total anggota DPRD Kaltim sebanyak 55 anggota. Berarti masih ada 32 anggota dewan yang tidak mendapatkan jatah mobil dinas. Anggota Fraksi Golkar Syaifudin DJ membenarkan, bahwa untuk alokasi mobil dinas hanya sekitar Rp 7 miliar.
Membantah
TANAH GROGOT, nah Grogot. TRIBUN - Agar ti“Rencananya, dak mengganggu acara akan dibuka ibadah puasa aalon Bupati Ridwan Suwidi anggota Pasukan tanggal 1 Agustus Pengibar Bendera nanti. Karena pePusaka (Paskibraringatan HUT Keka), Panitia Pendidimerdekaan RI tahun kan dan Pelatihan ini bertepatan dengan Paskibraka Dinas masuknya bulan suci TRIBUN/AAS Kebudayaan Pariwi- Edy Mas’ud Ramadhan, maka kita sata Pemuda dan menyesuaikan jadwal Olahraga (Disbudparpora) Pa- pelatihan, terutama terhadap ser, akan menggenjot latihan latihan baris berbaris yang fisik sebelum bulan puasa. banyak menguras tenaga atau Menurut Kabid Pemuda fisik,” kata Edy. Disbudparpora Paser Edy Untuk 10 hari sebelum buMas’ud didampingi Ketua Pen- lan puasa, latihan fisik lebih dididikan dan Pelatihan Paski- maksimalkan karena Calon braka Edward Effendy, Jumat Anggota Paskibraka dianggap (30/7), pembukaan pendidikan mampu berkonsentrasi untuk dan pelatihan itu dilaksanakan latihan. Karena jeda waktu besok, Minggu (1/8) di Aula Ya- yang diberikan untuk istirahat yasan Asih Insan Mandiri Ta- hanya pada saat makan siang
kor), dan salah satu agendanya adalah membahas kerusakan lingkungan di Kaltim. “Nanti salah satu agenda pembahasannya adalah tambang itu, dan saya akan tekankan soal penertibannya. Dan jika memang Bupati dan Walikota tidak bisa, maka saya selaku Gubernur akan menggunakan hak saya di dalam PP 19/ 2010 itu, untuk menyetop atau mencabut izin tambang batu bara yang jelas-jelas dan terbukti merusak lingkungan kita,” tandasnya. (aid)
● Sambungan hal 13
harus dihadiri PU dan instansi terkait. “Selama ini, jika ada masalah di lapangan baru melapor ke kecamatan. Seharusnya kalau ada proyek kami juga harus tahu agar bisa sosialisasi kepada masyarakat,” imbuhnya. Sementara itu, sejumlah rumah warga di RT 02 Sesulu dan RT 06 dan 07 Waru masih terendam banjir. Banjir hanya turun sekitar 10 centimeter. Kades Sesulu Heriansyah mengaku, saat ini air merendam juga rumah warga yang tak jauh dari pantai.”Air laut kan pasang sehingga air belum bisa surut,” katanya. Akibat banjir ini, dua ekor sapi warga mati karena terbawa arus. Selain itu, 500 ha sawah yang sudah ditanami padi juga terancam gagal panen. “Padi ini kan rebah dan sudah terendam air sehingga sudah bisa dipastikan rusak. Saya bisa pastikan gagal panen,” ujarnya. (mir)
Latihan Fisik Digenjot Sebelum Bulan Puasa
ngan dan tanggungjawab sosial harus benar-benar diperhatikan. “Ini saya lihat, jalan umum masyarakat digunakan untuk mengangkut batu bara, kemudian lahan pertanian juga ditumpang tindih menjadi lahan tambang. Hal-hal seperti ini, yang saya tentang dan tidak setuju,” terangnya. Dalam kesempatan itu, Awang juga mengungkapkan telah menjadwalkan memanggil Bupati dan Walikota se-Kaltim, Senin (2/8) lusa, untuk digelar Rapat Koordinasi (Ra-
● Sambungan hal 13
malisasi itu karena sudah memiliki alat berat,” ujar Mangasi. Namun Mangasi berharap, agar dalam proyek normalisasi itu warga di sekitar sungai tidak meminta ganti rugi. Untuk itu, ia berharap nanti aparat kecamatan, lurah dan desa untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana normalisasi ini. Karena menurut Mangasi, jangan sampai alat berat PU sudah di lokasi sungai namun akhirnya warga menolak, dengan alasan belum ada ganti rugi. “Kita sudah mobilisasi alat berat ke sana tapi tidak bisa kerja karena warga minta ganti rugi. Membawa alat berat itu tidak seperti membawa tas karena perlu biaya besar,” ujarnya. Camat Waru, Aljahari menyatakan, pihaknya bersama lurah dan desa akan segera mengumpulkan warga pemilik lahan di sepanjang sungai Sesulu. Nanti sosialisasi ini juga
● Sambungan hal 13 sehingga diidentikkan BKKBN melegalkan sex bebas di masyarakat, tapi hal itu adalah bagi pasangan suami-isteri yang sah yang memprogramkan KB dalam kehidupan berumah tangga mereka.
● Sambungan hal 13 tahun ini. Pasalnya, tim pansus dan pemprov sepakat menunggu hasil audit lebih dulu. “Lebih baik mangkrak sebentar daripada bermasalah. Kita hentikan dulu, kita audit mana yang salah kita perbaiki,” ujar Farid. Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Wiranegara Tan pernah mengatakan tidak masalah jika tidak dianggarkan proyek pembangunan rumah sakit itu. “Kalau dana proyek itu tidak mengucur lagi, saya tidak masalah,” tegasnya usai mengikuti rapat paripurna pendapat umum terkait LKPj
KETUA Panitia Khusus LKPj Gubernur Kaltim 2009 Abdul Djalil Fatah saat dikonfirmasi Tribun hasil finalisasi pembahasan anggaran APBD-P 2010 terkait proyek RSUD Tarakan, apakah dianggarkan lagi atau tidak? Kata dia, proyek pembangunan fisik RSUD Tarakan tetap dianggarkan namun menunggu hasil audit dulu. Sebelum meninggalkan kantor DPRD Kaltim, Djalil mengatakan, finalisasi pembahasan anggaran APBD-P 2010 untuk proyek RSUD Tarakan tetap dianggarkan. “Dianggarkan, tapi tetap harus menunggu hasil audit dulu,” kata Djalil, usai mengikuti rapat pengesahan APBD-P 2010, Jumat (30/7).
Informasi yang dihimpun Tribun, pada APBD 2010 proyek RSUD Tarakan dialokasikan Rp 62 miliar. Penyerapan anggaran itu baru sampai tahap proses tender dan pemenang lelang. Padahal, alokasi dana Rp 62 miliar belum terserap tapi dewan tetap mengalokasikan lagi di APBD-P. “Dianggarkanya sekitar Rp 15 miliar saja. Tapi digunakannya setelah ada hasil audit dulu,” tambah Djalil. Alasannya, kepentingan pembangunan RSUD Tarakan sangat diperlukan untuk pelayanan kesehatan masyarakat yang berada di wilayah utara Kaltim. “Kasian kalau tidak dianggarkan. Banyak pasiennya disana,” ujarnya.(bud)
Muhammadiyah Tetapkan 11 Agustus Awal Puasa SAMARINDA, TRIBUN Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1431 H jatuh pada tanggal 11 Agustus 2009. Hal ini sesuai dengan maklumat yang dikeluarkan dengan nomor 05/MLM/I.E/ 2010 yang ditandatangani Ketua Umum Din Syamsuddin dan Sekretaris Umum Agung Danarta tertanggal 16 Juli 2010. Dalam penetapan awal bulan Hiriyah, Muhammadiyah berpegangan pada metode hisab atau penghitungan. Menurut Katua Majelis Tabligh Pimpinan
CMYK
Wilayah Muhammadiyah Kaltim Ir Amir Hady, pedoman yang dipegang Muhammadiyah dalam penentuan awal bulan adalah Hisab Hakiki wujudul Hilal. “Ijtimak atau konjungsi terjadi pada tanggal 10 Agustus 2009 bertepatan dengan 29 Syaban pada pukul 10.09.17. Saat matahari terbenam di Yogyakarta, hilal berada di atas ufuk dengan ketinggian dua derajat. Itu artinya sudah masuk bulan baru dan keesokan harinya sudah Ramadhan,” terang Amir. Sementara itu, lanjut Amir,
Muhammadiyah juga sudah menentukan 1 Syawal 1431 Hijriyah yakni jatuh pada tanggal 10 September 2010. Dengan metode yang sama, ijtimak menjelang Syawal 1431 Hijriah terjadi pada 8 September 2010 pukul 17.31.01 WIB. Saat matahari terbenam di Yogyakarta hilal belum wujud. Di seluruh wilayah Indonesia, hilal juga masih di bawah ufuk. “Berdasarkan hasil hisab tersebut, PP Muhammadiyah mengumumkan bahwa 1 Syawal 1431 H jatuh pada Jumat, 10 September 2010 M,” ujar Amir.
Menjelang memasuki Ramadhan, ia mengimbau warga Muhammadiyah tetap menjaga niat dan kemurnian ibadah puasa dan ibadah lainnya sesuai ajaran Islam. Himbauan yang juga masuk dalam maklumat tersebut, diharapkan Ramadhan bisa dijadikan sarana transformasi diri dari keadaan yang serbanegatif menuju hal-hal positif. “Mudah-mudahan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini tidak ada perbedaan sehingga bisa dilaksanakan secara bersamaan,” kata Amir. (min)
tribun balikpapan
SABTU 31 JULI 2010
23
Tidak Ada Pejabat Dipanggil ● Pansus hanya Hadirkan Pengurus KONI ”Tidak ada pejabat lain yang dipanggil, karena bukan hak angket. Paling cuma pengurus KONI periode lalu dan sekarang” Hendro Nugroho Ketua Pansus KONI BALIKPAPAN, TRIBUN - Panitia Khusus (Pansus) dugaan penyalahgunaan dana hibah Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kota Balikpapan telah merumuskan sejumlah agenda Pansus. Ketua Pansus Hendro Nugroho, Jumat (30/7) mengatakan, berdasarkan rapat anggota Pansus yang digelar Kamis (29/7) lalu, Pansus telah memi-
liki tata tertib serta agenda kerja. Diharapkan dalam waktu dekat Pansus sudah mulai kerja. “Tatib ada 15 item kalau tidak salah. Kemudian agenda itu sudah fix semua sampai akhir. Misalnya rapat 5 Agustus, diagenda itu sudah disebutkan yang akan dihadirkan pada rapat nanti siapa. Tapi agenda masih diketik dan belum saya tandatangani. Senin saja saya kasih agendanya,” ujar Ketua Komisi I DPRD Kota Balikpapan ini. Sesuai agenda tersebut, kata Hendro yang akan dihadirkan Pansus nantinya yakni pengurus KONI periode 2006-2010 dan periode 2010-2014. “Tidak ada pejabat lain yang dipanggil, karena bukan hak angket. Paling cuma pengurus KONI periode lalu dan sekarang. Keterangannya akan
kita verifikasi lagi dengan data yang kita punya,” jelasnya. Meski demikian, Hendro belum memastikan apakah pertemuan antara Pansus dan pengurus KONI nantinya terbuka untuk umum. “Itu yang kita belum tahu, karena keputusan apakah pertemuan itu tertutup atau terbuka ada di tangan anggota Pansus,” kata Hendro. Pansus diperkirakan akan bekerja selama lebih dari dua bulan sejak diparipurnakan. Jadwal Dewan yang padat seperti akan memasuki masa reses akan menunda jam kerja Pansus. “Ada reses sebentar lagi, belum libur puasa dan Lebaran. Jadi dua bulan itu, maksudnya dua bulan hari kerja, dan bukan dua bulan setelah diparipurnakan,” tandas politisi Patriot ini. (m26)
AA tak Penuhi Panggilan Polisi BALIKPAPAN, TRIBUN - Panggilan pertama terhadap AA, anggota DPRD Kota Balikpapan yang tersandung kasus penganiayaan terhadap Wi, mantan istrinya sudah dilayangkan Sat Reskrim Polresta Balikpapan, sejak sepekan lalu. Namun hingga hari ini, AA belum memenuhi panggilan polisi. “Panggilan pertama seharusnya Senin (26/7), lalu, tapi katanya sedang di luar kota. Beliau (AA) janji Kamis (29/7) mau datang, ternyata tidak datang juga,” kata Kapolresta Balikpapan AKBP A Rafik didampingi Kasat Reskrim AKP Andrias Susanto, Jumat (30/7). Andrias mengatakan pihaknya akan mengirimkan panggilan kedua, pekan depan. Sebelum melakukan pemanggilan paksa. “Kalau hingga panggilan kedua, beliau tidak datang juga, ter-
paksa kami lakukan pemanggilan paksa dengan menjemput beliau dimana pun sedang berada,” ujar Andrias. AA dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap Wi, mantan istrinya ke Polresta Balikpapan, Rabu (26/5) lalu. Usai menerima perlakuan kasar mantan suaminya, Wi langsung mendatangi rumah sakit untuk melakukan visum terhadap bekas kekerasan yang dialaminya. Menurut keterangan Wi, penganiayaan berawal saat AA akan menjemput kedua anaknya yang tinggal bersama Wi. Tak hanya melapor kepada aparat berwajib, Wi juga melapor ke Koalisi Perempuan Balikpapan (KPB). Wi didampingi oleh tim penasihat hukum dari KPB, Tutup Sardi SH. (sar)
Lahan Eks TPS Kebun Sayur Diklaim BALIKPAPAN, TRIBUNAksi saling klaim kepemilikan lahan antara Pemkot Balikpapan dengan warga yang mengaku sebagai ahli waris Kerajaan Kutai kembali terjadi. Kali ini, saling klaim terjadi di lahan eks TPS Blok B Pasar Kebun Sayur sebelah gedung pemadam kebakaran (PMK) Kecamatan Balikpapan barat. Beberapa hari setelah TPS Blok B dirobohkan petugas Pemkot, di lahan kosong tersebut tertancap papan plang tanda kepemilikan tanah atas nama H.M Idris Zailani bin Abdul Hamid Tarmum dibantu Lembaga Adat Kutai (LAK). Kericuhan nyaris terjadi tatkala petugas Pol PP Balikpapan yang melakukan patroli di wilayah Kebun Sayur mencabut plang tersebut. Tak terima plangnya dicabut, LAK lantas mendatangi petugas Pol PP untuk meminta plangnya dipasang kembali. “Karena kita pasang plang, jadi ada pihak yang terganggu. Pada prinsipnya kita hanya pasang plang, pihak plaza atau yang lain kalau mau kerja ya silakan, tapi plang kami jangan dicabut. Selesaikan urusannya dengan ahli waris, nanti plangnya kami sendiri yang ca-
but,” jelas Ketua LAK Abdul Rahim, Jumat (30/7). Dijelaskan Rahim, pihaknya memiliki sertifikat serta penunjukan langsung dari Sultan Kutai mengenai kepemilikan lahan tersebut. Saat ini, pihaknya telah menyiapkan beberapa pengacara untuk meneruskan sengketa ini ke jalur hukum. “Sebagian tanah ini sudah dibeli Pemkot, tapi yang sisanya belum. Sisanya ini yang kita minta diselesaikan. Senin ini kita dipanggil menghadap Asisten II, tapi saya maunya cepat karena kondisi sudah tidak kondusif lagi,” kata Rahim. Untuk menghindari keributan yang meluas, Pol PP dan LAK lantas mendatangi Polsek Barat guna memediasi sengketa ini. Dari pertemuan tersebut LAK bersedia mencabut plangnya dan bakal menghadap Asisten II Senin nanti. “Biar tanahnya sekali pun memasang plang itu ada aturannya yakni Perda No 30 tahun 2000 tentang reklame. Makanya kita cabut karena belum ada izin proseduralnya. Terkait ini lahan punya siapa silakan tanya ke Pemkot langsung saja,” ujar Kasi Operasional dan Pengawasan Pol PP, Subardiyono. (m26)
IST
KUNJUNGAN SOROS - Orang terkaya di dunia, George Soros mengunjungi Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup Km 23 Balikpapan dan Hutan Lindung Sungai Wain. Soros juga menyempatkan berdialog dengan 11 LSM anggota Konsorsium Lingkungan di Hotel Gran Senyiur Balikpapan.
BOS Kembalikan Siamang ke Sumbar BALIKPAPAN, TRIBUN - Hari ini, Sabtu (31/7)Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Borneo Orangutan Survival Foundation/BOS) akan merelokasi satu ekor siamang ke Sumatera Barat. Relokasi atau mengembalikan ke habitat asalnya adalah salah satu Program Reintroduksi Orangutan Kalimantan Timur di Samboja Lestari (PROKT-SL) bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alama (BKSDA) Kalimantan Timur. Siamang yang bernama latin Symphalangus syndactylus
syndactylus ini adalah salah satu jenis gibbon atau owa-owa yang berhabitat asli di Sumatera dan semenanjung Malaya. Dua tahun lalu tepatnya 19 Maret 2008 , siamang betina yang diberi nama Acong ini diserahkan oleh penduduk setempat ke Samboja Lestari untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik di PROKT-SL. Pengembalian Acong ke habitat asalnya menurut Prof Bungaran Saragih, Ketua Dewan Pembina Yayasan BOS adalah bentuk kepedulian terhadap orangutan. (cpk)
Tabung Gas 60 Kg Meledak di Workshop Mi Swaco
TRIBUN KALTIM/FERI MEI EFENDI
Tabung gas meledak di Jl MT Haryono mengagetkan warga Balikpapan.
BALIKPAPAN, TRIBUN Jumat (30/7) sekitar pukul 18.00 sore, arus lalu lintas di Jl MT Haryono tepatnya di depan PT Mi Swaco Indonesia mendadak macet. Beberapa kendaraan berjalan perlahan melihat asap tebal yang membubung di atap workshop milik perusahaan pendukung pengeboran dan solusi teknik yang
terletak di belakang gedung perkantoran. Menurut keterangan beberapa saksi mata di lokasi kejadian, api berasal dari satu unit tabung gas ukuran 60 kg yang tiba-tiba meledak. Suara ledakan kontan saja mengagetkan puluhan karyawan yang sedang bekerja dalam workshop tersebut. Juga karyawan di da-
lam gedung perkantoran. Sebagian langsung berlari keluar ruangan menuju tepi jalan raya. Sementara sebagian lainnya berusaha memindahkan tabung gas lainnya dan memadamkan sumber api. Tiga unit tabung gas berhasil dikeluarkan dari dalam workshop dan disemprot dengan zat pemadam. Dalam waktu 30
menit, api dapat dikuasai. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Kami tidak tahu apinya dari mana. Saat kejadian, kami sedang bekerja. Tempatnya sekitar 10 meter dari tabung gas yang meledak. Tiba-tiba ada titik api kemudian langsung meledak begitu saja,” ujar seorang saksi mata yang enggan
disebutkan namanya. Sementara menurut pekerja lain, tabung gas yang meledak merupakan tabung gas yang tidak sedang digunakan untuk bekerja. Tabung itu berada di kumpulan tabung gas lainnya. “Kami memang ada pekerjaan pengelasan. Tapi saat kejadian tidak sedang nge-las,” imbuh pekerja lainnya.(sar)
Super Ball
Ajak Jessica ke GP Hungaria JENSON Button membuktikan komitmennya menjalin hubungan mesra lagi dengan model Jessica Michibata dengan mengajak kekasihnya itu menyaksikan aksi balapnya di GP Hungaria setelah sebelumnya di GP F1 di Jerman, Jessica masih harus absen karena masih berada di Jepang.
Halaman 25
Sabtu, 31 Juli 2010
Arsenal
AC Milan
DUA tim besar, Arsenal dan AC Milan, bakal bertempur pada partai pembuka laga Emirates Cup 2010 di Emirates Stadium, Sabtu (31/7) malam ini. Pertemuan keduanya akan menjadi gambaran awal perjalanan mereka musim ini di liga masing-masing. Sebelum pertarungan malam ini, dua tim memperoleh hasil yang sangat kontras. Tuan rumah memberi bukti skuad
/7) Sabtu (31 0 WITA pukul 23.0
Live on TV
AP /DAVID J. PHILLIP
muda mereka tampil agresif dan berbuah kemenangan. Sementara skuad tua Milan belum panas. Dalam tiga partai pra musim, The Gunners benarbenar memuntahkan pelurunya kala menekuk Barnet (4-0), Sturm Graz (3-0), dan SC Neusiedl 1919 (4-0). Total 11 gol dalam tiga laga jelas memberi angin besar untuk suporter tuan rumah. Optimisme untuk mempertahankan mahkota gelar Emirates Cup pun membuncah. Sebaliknya Milan baru saja dibekuk tim “abalabal” dari Serie B, Varese, dengan skor mencolok 0-2. Padahal Rossoneri nyaris bermain full team. Akankah peluru The Gunners kembali menghancurkan Setan Merah-nya Italia? Kubu Arsenal sangat optimistis. Menurut gelandang serang Theo Walcott, timnya kini tengah percaya diri. Apalagi barisan tengah sebagai modal serangan mampu tampil brilian dan lini depan makin bertaji. “Milan merupakan tim
Tentang Emirates Cup Z Diikuti empat tim. Arsenal menjadi tuan rumah. Z Tiap tim dua kali bertanding. Z Klub yang paling banyak mengumpulkan poin menjadi juara. Z Kemenangan mendapat tiga poin, seri satu poin. Setiap satu gol mendapat tambahan satu poin. Z Jika ada tim yang meraih poin sama dan selisih golnya juga sama, penentuan posisinya ditentukan jumlah total shots on target.
Jadwal Pertandingan Sabtu (31/7) Z Celtic vs Lyon Z Arsenal v AC Milan
Minggu (1/8) Z AC Milan vs Lyon Z Arsenal vs Celtic
Daftar Juara 2009
Arsenal
2008
Hamburg
2007
Arsenal
jawara dan legendaris di dunia. Kemenangan atas mereka jelas memberi faktor positif bagi perjalanan kami di turnamen ini,” ungkap Walcott dikutip ESPN, kemarin. Ia pun merujuk pada kekuatan area tengah meski Arsenal tanpa kehadiran sang kapten, Cesc Fabregas, yang masih berlibur.
PERSIPURA VS PERSIK Sabtu (31/7) pukul 15.30 WITA CEL TIC FC VS LYON CELTIC Sabtu (31/7) pukul 21.00 WITA ARSENAL VS AC MILAN Sabtu (31/7) pukul 23.00 WITA TINJU: MARQUEZ VS JUAN DIAZ Minggu (1/8) pukul 09.00 WITA SRIWIJA YA FC VS AREMA SRIWIJAY Minggu (1/8) pukul 20.30 WITA AC MILAN VS LYON Minggu (1/8) pukul 21.00 WITA ARSENAL FC VS CEL TIC FC CELTIC Minggu (1/8) pukul 23.00 WITA KUALIAFIKASI F1 HUNGARIA Sabtu (01/8) pukul 00.30 WITA GP-F1 HUNGARIA Minggu (1/8) pukul 20.30 WITA
Young Guns versus Old Soldiers DUA karakter permainan akan diperlihatkan dua kubu, Arsenal dan AC Milan, malam ini di Emirates Stadium. Faktor pembeda adalah usia antara kedua skuad. Bisa dipastikan Arsenal akan memainkan bola-bola cepat plus umpan daerah dengan
kombinasi skill individu yang menonjolkan sisi kecepatan. Sebaliknya, AC Milan akan bermain “lebih bijak” di tengah kondisi skuad yang sudah tergolong old crack. Bandingkan saja, skuad yang terdaftar di ajang Emirates Cup 2010 menunjukkan, Arsenal
menjadi tim dengan personel usia rata-rata termuda. Dalam skuad The Gunners, pemain tertua dipegang kiper Manuel Almunia dengan 33 tahun. Sementara ada tujuh pemain yang masih masuk dalam tim U-21! Sementara tim inti lain juga berusia “panas”, seperti Abou Diaby (24), Bacary Sagna (27), Thomas Vermaelen (24), Samir Nasri (23), Theo Walcott (21),
Jack Wilshere (18), Emmanuel Eboue (27), Kieran Gibbs (21), dan Marouane Chamakh (26). Di kubu lawan, AC Milan akan tampil dengan kondisi bak kereta tua. Di sisi pemain bertahan saja, mereka memiliki pemain inti dengan kisaran usia 33-35 tahun! Jadi bisa dibayangkan andai mereka harus bermain cepat dengan para striker dan gelandang
tuan rumah. Gianluca Zambrotta dkk hanya mengandalkan pengalaman segudang. Begitu pun dengan para gelandang, termasuk pemain anyar asal Kolombia, Mario Yepes, yang sudah berusia 34 tahun! Hanya ada Alexandre Pato, Marco Borriello, dan Ignazio Abate yang bisa tergolong masih segar. Tribunnews/bud)
The Gunners telah menemukan sosok sentral pada diri Andrey Arshavin dan Samir Nasri. Dua pemain lincah ini mampu menjadi motor serangan sekaligus peluru kemenangan dalam tiga partai pra-musim. “Saya tahu ini hanya laga pra-musim, tapi Anda tentu selalu ingin tampil hebat di depan suporter. Kekuatan kami ada di diri Samir dan Andrey, mereka pemain luar biasa selama pra-musim. Saya pikir mereka juga akan memberi hasil sama besok sore (nanti malam),” tukas Walcott. Pelatih Arsene Wenger pun secara tidak langsung memuji duet asal RusiaPerancis tersebut. Pergerakan lincah mereka bisa membuat siapa pun striker yang dipasang di depan bisa merasakan kenikmatan servis. Tanpa Nicklas Bendtner yang belum fit dan Robin van Persie yang masih berlibur, Wenger mengandalkan daya gedor pada pemain baru Marouane Chamakh, Carlos Vela, dan sang calon bintang baru, Jay Emmanuel-Thomas. “Kami akan menekan dari lini tengah. Perubahan pola mungkin bisa menjadi gairah baru musim ini. Dan saya sudah mengubah sedikit tentang hal itu. Kini kami sudah tampil di rumah sendiri, dan hasil latihan di Austria siap disajikan untuk publik Emirates,” tegas Wenger. Dalam pertandingan nanti, Milan jelas akan merasakan tekanan berat di sektor tengah. Agresivitas Arshavin, Nasri, maupun Walcott bisa membuat napas Andrea Pirlo dkk habis di tengah jalan. Itu juga yang disadari Pelatih Massimiliano Allegri, apalagi usai melihat hasil kekalahan atas Varese. “Kami akan tampil lebih baik, tapi tidak terlalu berharap untuk memperlihatkan sesuatu yang sempurna. Emirates Cup menjadi tes yang sangat berat, terutama dari sisi fisik,” kata Allegri, yang harus kehilangan Ronaldinho untuk jangka sepekan mendatang karena cedera. (Tribunnews/bud)
AP PHOTO/LUCA BRUNO
Pemain baru Milan, Mario Yepes
26
soccer hot news
SABTU 31 JULI 2010
Shamrock 0-2 Juventus
Celtic vs Lyon
Amauri Penuhi Janji STRIKER berdarah Brasil, Amauri Carvalho, memenuhi janji. Ia memberi gol kemenangan pada Juventus dalam laga leg pertama kualifikasi babak ketiga Liga Europa musim 2010/2011. Melawan tuan rumah Shamrock Rovers di Stadion Tallight, Dublin, Republik Irlandia, Jumat (30/7) dini hari, striker bertubuh jangkung memborong dua gol di menit ketiga dan 75. Hasil ini membuat La Vecchia Signora mengantongi modal besar untuk lolos dari babak ketiga Liga Europa. Pada leg kedua pekan depan, Juve hanya perlu menghindari kekalahan lebih sari satu gol untuk melaju ke fase berikutnya. “Ini adalah kemenangan yang sangat penting. Tapi kami belum lolos 100 persen, masih ada 90 menit lagi untuk menentukan itu. Yang pasti, saya sangat senang saat kembali bisa mencetak gol. Saya bekerja sangat keras untuk melakukan itu,” komentar Amauridikutip www.juventus.com, kemarin. Kegembiraan juga dirasakan pelatih anyar Juventus, Luigi Del Neri. Pelatih yang kembali menerapkan pola tradisional Juventus, 4-4-2, ini menyebut kualitas Amauri kembali muncul. “Saya yakin dia makin tajam,
Duel Juara Liga Live on
AP
PHOTO/PETER
MORRISON
SELEBRASI - Striker Juventus, Carvalho Amauri , melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Shamrock Rovers pada Liga Europa di Stadion Tallaght, Dublin, Irlandia, Jumat (30/7). pola yang saya kembangkan dengan satu target man ternyata berhasil. Kemenangan ini sangat pantas kami terima,” ucap Del Neri. Selain Amauri, jajaran pemain Bianconeri yang bermain nyaris sempurna adalah duo bek sentral, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci, yang merupakan pendatang baru. Sementara arsitek Shamrock Rovers, Michael O’Neill, mengakui, kualitas Juventus
berada di atas anak buahnya. Modal semangat ternyata tidak bisa menutupi kualitas teknik yang ada pada skuad tuan rumah. “Kami sudah bekerja keras, namun hasilnya Juventus memang lebih kuat dan beruntung. Beberapa peluang berhasil kami ciptakan, tapi tidak bisa maksimal. Kami membutuhkan keberuntungan untuk menang pada leg kedua nanti,” kata O’Neill. (Tribunnews/bud)
Soccer Short RONALDO - Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo menginginkan kostum nomor punggung tujuh yang permah digunakan Raul Gonzales, yang kini hengkang ke Schalke. “Saya ingin kostum nomor tujuh dan saya yakin Raul akan senang jika saya
BUKAN rahasia lagi, ajang turnamen Emirates Cup 2010 menjadi tes terakhir Sabtu (31/7) pukul 20.00 WIB bagi para kontestas sebelum berlaga di liga lokal masing-masing. Celtic FC dan Olympique Lyon jelas sangat mengerti tentang arti penting kejuaraan dengan sistem setengah kompetisi ini. Tak heran laga di Emirates Stadium, malam ini, memberi peluang bagi Celtic dan Lyon untuk melihat sampai seberapa jauh persiapan mereka musim ini. Apalagi tidak banyak perubahan dari sisi personel tim.
memilikinya karena dia tahu bagaimana saya dan bagaimana saya berpikir,” ujar Ronaldo di RealMadrid.com , Jumat (30/7). VAN DER WEIL - Ajax Amsterdam mengindikasikan kesiapan mereka melepas Gregor y
Van der Wiel selama mereka bisa mendapat ganti senilai 20 juta poundsterling, atau kurang lebih Rp 279 miliar. Chelsea dan Bayern Muenchen disebutsebut ter tarik untuk menarik Van der Wiel dari Ajax.
KONTROL BOLA Pemain baru Celtic dari Israel, Beram Kayal, mengontrol bola saat diperkenalkan di Lennoxtown, Glasgow, Jumat (30/ 7). Kayal akan dijajal pada turnamen Emirates Cup.
AP PHOTO/ ANDREW MILLIGAN
Soliditas dan kolektivitas menjadi bagian dari ujian keduanya. Pelatih Celtic, Neil Len-
non, menegaskan pertemuan dengan Lyon adalah ujian tersendiri bagi skuad yang sudah dipersiapkan menjadi tim juara. Formasi menyerang pun sudah dipersiapkan termasuk kemungkinan memasang tiga striker sekaligus, Georgios Samaras, Marc Antoine Fortune, dan Shaun Maloney. “Kami tak ingin setengahsetengah dalam menjalani laga ini. Lyon akan menampilkan tim terbaik, begitu pun dengan saya yang
Konsentrasi Terbagi CELTIC FC bertekad meraih hasil apik di turnamen Emirates Cup. Namun sayangnya, konsentrasi mereka harus terbagi. Selain menghadapi Emirates Cup, Celtic juga harus memikirkan laga leg kedua babak III Liga Champions. The Bhoys harus melakoni misi
supersulit, harus menang lebih dari 3-0 atas klub Portugal, Braga, pada Rabu (4/8) nanti. Kondisi ini tentunya menjadikan Manajer Celtic, Neil Lenon, dalam dilema. Di satu sisi ia ingin meraih hasil bagus melawan Lyon, tapi akan berisiko dengan kebugaran pemainnya saat melawan Braga.(Tribunnews/had)
sudah menyiapkan materi saat ini untuk menjadi juara liga musim ini,” tegas Lennon dikutip Herald Scotland, kemarin. Para gelandang bertipikal menyerang pun sudah siap diadu. Mereka akan bertempur dengan kesolidan lini tengah Lyon yang sudah menjadi trade mark Pelatih Claude Puel. Di sana sudah menanti kolektivitas Jean Makoun, Aly Cissokho, Miralem Pjanic, Jeremy Toulalan, dan dukungan dari Michel Bastos juga Kim Kallstrom. Di lini depan, meski di pasang sendirian, siapa pun dari Lisandro Lopez maupun Bafetembi Gomis sudah siap menghajar jala The Bhoys -julukan Celtic. “Skuad ini memang kami persiapkan untuk menjadi juara liga tahun ini. Kami akan bermain seimbang, karena itu berguna untuk kepercayaan diri, baik personel maupun tim,” tegas Puel. Tim elite Perancis ini sangat serius menyiapkan diri tampil di Emirates Cup. Dua hari jelang laga, skuad Les Gones sudah beradaptasi dengan tanah Inggris. Lyon melakoni laga uji coba melawan Nottingham Forest yang berhasil mereka menangi 3-1. Ini uji coba keduanya dalam sepekan terakhir setelah akhir pekan lalu kalah 1-2 dari tim Serie A Italia, Juventus. Namun Lyon tak bisa diperkuat bek andalannya, Jean-Alain Boumsong. Ia mengikuti jejak bintang Lyon lainnya, Sidney Govou, bergabung bersama Panathinaikos (Yunani). Saat ini Boumsong sedang menyelesaikan proses transfernya.(Tribunnews/bud)
Cyber Pintar Memilih AntiVirus
28
SABTU 31 JULI 2010
ENTAH mengapa, semakin canggih antivirus, makin ganas pula tingkat perusakan virusvirus baru yang terus bergentangan dan siap merusak dunia maya milik siapa saja. Sudah dipercanggih antivirusnya, ternyata masih kalah hebat dibanding virusnya itu sendiri. Karena itu, memilih antivirus tentu tak bisa sembarangan. Lantas bagaimana memilih antivirus yang bagus? Program antivirus yang beredar sekarang ini terdiri dari dua jenis, yakni yang gratisan dan ada pula yang berlisensi. Penentuan baik tidaknya yang berlesensi atau gratisan, ibarat orang memberikan penilaian sepeda motor. Anda beranggapan Honda lebih baik, tapi pendapat yang menganggap Yamaha dan Suzuki lebih baik tentu ya hak orang lain mengatakannya. Patokan yang bisa digunakan adalah “ground rule” atau peraturan dasar bagi pengguna antivirus yang dapat anda pertimbangkan dalam memutuskan mana yang kira-kira cocok untuk Anda. Tapi setidaknya ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan memilih antivirus. Alangkah baiknya, antivirus yang dimiliki itu “terupdate”, sehingga meskipun menggunakan antivirus yang “katanya” gratisan dan ter-update secara teratur, perlindungan terhadap virus akan lebih baik dibandingkan dengan antivirus merek terkenal yang update-nya tidak teratur. Jika memungkinkan, gunakan vendor antivirus yang peduli terhadap pengguna lokal dan memberikan support lokal pada
produknya. Ini penting karena ancaman virus mancanegara (yang pada umumnya sudah terdeteksi dengan baik secara otomatis oleh mayoritas vendor antivirus) sedangkan ancaman virus lokal yang sulit terdeteksi oleh antivirus mancanegara. Apalagi, sebuah kabar buruk bahwa Indonesia sekarang merupakan salah satu negara yang paling produktif menciptakan virus. Antivirus atau Virus ProtectionSoftwareadalahsebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Untuk memasang antivirus tidak bisa dilakukan sembarangan ataupun asal pasang. Sejumlah hal yang perlu diperhatikan sebelum menginstal anti virus ke dalam komputer yang kita miliki. 1. Perhatikan tujuan kita memasang virus itu sendiri. Pada dasarnya antivirus adalah suatu tools yang dibuat untuk melindungi komputer dari malware(malicioussoftware)atau virus. Banyak yang beranggapan bahwa jika komputernya tidak
terkena virus, maka tidak perlu memasang antivirus. Tentu pendapat ini benar, tapi bagaimana jika pada saat komputer kita terinfeksi virus yang merusak atau menghapus data kita. 2. Sesuai dengan spesifikasi hardware. Penggunaan anti virus harus disesuaikan dengan sumber daya dari komputer dan antivirus. Pun demikian dengan program antivirus, jadi sebiknya jika anda merasa komputer agak lelet saat dipasangi program anti virus bisa diambil langkah menambah atau mengupgrade memory sehingga kinerja dari keseluruhan sistem menjadi optimal. 3. Perhatikan Antivirus gratisan Kita harus selektif dalam memilih anti virus karena banyak ditawarkan antivirus yang gratis. Kita harus jeli dalam memperhatikan fitur yang dimiliki oleh antivitus gratisan tersebut. Sekarang banyak yang menawarkan antivirus yang tidak gratis alias menggunakan system license yang memerlukan perpanjangan lisensi pada saat yang ditentukan, dan umumnya adalah 1 tahun.(Tribunnews/ esy/berbagaisumber)
Produk Lokal tak Kalah Canggih MESKIPUN Indonesia disebut-sebut banyak menjadi sumber virus-virus baru, namun ada pula pakar lain yang berusaha membuat banyak antivirus. Salah satunya program antivirus yang bernama AVI+Clamav. Salah satu kelebihan AVI adalah pada keberadaan pengaya (plugin).
Versi Gratisan Biasanya Banyak Kelemahan SEBAGIAN pakar berpendapat cukuplah dengan gratisan bisa mengatasi masalah serangan virus. Tapi kalangan lain berpendapat jika memilih program antivirus gratisan juga mempunyai berbagai keterbatasan dibandingkan yang berlisensi. Penggunaan software antivirus Gratis, juga tidak bisa dilakukan seenaknya. Pengguna lisensi dibatasi aturan-aturan yang ketat dari EULA (End User License Agreement). Pengguna antivirus gratis
hanya dilakukan untuk keperluan private (home user) dan non commercial (tidak boleh untuk kepentingan bisnis). Penggunaan antivirus gratisan ini salah satunya kemampuannya mendeteksi virus. Misalnya, Malware atau virus memiliki banyak varian atau macam, seperti virus, worm, trojan, spyware, adware,pornware,rootkit sampai pada spam. Antivirus gratisan h a n y a melakukan proteksi untuk virus, worm, dan spyware. Sementara malware lain akan lolos dari monitoring antivirus gratisan ini. Di
samping itu, masalah support jika terdapat varian virus baru yang tidak terdeteksi dan membahayakan sehingga merusak data dan sistem komputer. Kemana kita akan menanyakan cara penanganannya sampai pengiriman sample dari virus tersebut sementara kita tidak tahu sumber atau trigger dari virus tersebut?. Untuk itu langkah yang tepat adalah memilih antivirus yang original adalah support lokal, kemudahan update (online atau offline yang dapat didownload), kecepatan respons atau penanganan terhadap varian virus baru, harga yang kompetitif, fitur yang dimiliki oleh Anti-Virus tersebut (multiple enginee) dan kemudahan instalasi dan konfigurasi. (Tribunnews/esy/berbagai sumber)
Berkat fasilitas ini, kemampuan AVI dapat ditingkatkan dengan mudah. Salah satu pengaya terbaru yang dimiliki AVI adalah Clamsav. Ini adalah pengaya yang mengintegrasikan database Clamav ke dalam database AVI. Dengan begitu, AVI kini dapat menangkal puluhan ribu jenis serangan, baik lokal maupun internasional. Salah satu yang membuat sebuah antivirus hebat dalam mendeteksi virus-virus komputer adalah jumlah definisi ancaman yang dimilikinya. Semakin banyak definisi, semakin baik antivirus tersebut dalam menghadang berbagai macam ancaman yang mencoba masuk ke dalam komputer. AVI merupakan salah satu antivirus lokal yang memiliki jumlah definisi ancaman yang terbatas. Selama ini, database AVI lebih banyak berisi virusvirus lokal. Keterbatasan ini disebabkan karena jumlah virus baru yang dilaporkan pengguna AVI hanya berkisar dari Indonesia saja. Inilah mengapa banyak orang menganggap antivirus lokal hanya ampuh untuk men-
gatasi virus lokal saja. Begitu pula sebaliknya, antivirus luar hanya ampuh mengatasi virus luar saja. Berdasarkan fakta tersebut, banyak orang yang akhirnya memasang dua antivirus sekaligus: satu antivirus lokal, satu lagi antivirus luar. Namun AVI memiliki solusi cerdas untuk mengatasi hal tersebut. Kini AVI memiliki pengaya (plugin) baru yang mengintegrasikan AVI dengan engine antivirus Clamav. Apa
itu Clamav? Clamav adalah antivirus yang dikembangkan oleh pengembang dari komunitas www.clamav.net. Saat ini jumlah definisi ancaman yang dapat dikenali Clamav kurang lebih 49 ribu ancaman yang kebanyakan didominasi oleh virus-virus luar. Nah, dengan menggabungkan database asli AVI dan Clamav, AVI kini mampu mengenali kurang lebih 50 ribu ancaman! (esy/berbagai sumber)
c m y k
Bu g a r
SABTU 31 JULI 2010
29
Buah Kiwi Manjur Tangkal Penuaan SELAMA ini orang banyak mengira bahwa buah jeruk mempunyai kandungan vitamin C terbesar dibanding buah lainnya. Padahal, pandangan itu tak sepenuhnya betul. Penelitian menunjukkan buah kiwi, buah asal Cina yang dikembangkan di Selandia Baru, ternyata justru mempunyai kandungan vitamin C yang lebih besar. Fungsi vitamin C sebagai antioksidan penangkal radikal menjaga sistem imunitas dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Antioksidan ini berfungsi memperlambat penuaan dan memelihara sel-sel kulit agar tetap awet muda. Tidak hanya itu, buah kiwi juga mengurangi risiko serangan jantung koroner serta mencegah kanker dan obesitas (kegemukan). Tidak hanya kandungan vitamin C, kandungan vitamin E-nya lebih banyak dibanding buah mangga dan pepaya. Buah kiwi berukuran sedang mengandung sekitar 46 kalori, 0,3 gram lemak, 1 gram protein, 11 gram
karbohidrat, 75 miligram vitamin, dan 2,6 gram serat. “Kandungan vitamin C buah kiwi dua kali lipat dibandingkan jeruk. Kandungan vitamin untuk satu biji Kiwi adalah 74-87 miligram,” ungkap pakar gizi, Dr Fiastuti Witjaksono MS Sp GK dalam acara Zespri Kiwifruit Media Workshop di Bird Cage Restoran, belum lama ini. Menurutnya, dengan kandungan vitamin tinggi itu buah kiwi mampu mencukupi kebutuhan vitamin bagi wanita berusia 19-30 tahun sehingga direkomendasikan setiap hari mengonsumsinya. Dalam sehari dianjurkan melahap satu buah buah kiwi ukuran sedang untuk asupan harian anda (RDA). “Kebutuhan vitamin untuk mereka dalam kondisi normal hanya 45 mg/hari, kehamilan 60 mg/hari dan masa menyusui 85 mg/hari. Jadi dengan satu biji saja kebutuhan vitamin terpenuhi,” tuturnya. Penelitian yang dilakukan US Departement of Agriculture’s (USDA) Arkansas
Children’s Nutrion Center di Little Rock terhadap berbagai jenis buah mulai anggur merah dan stroberi, membuktikan bahwa antioksidan buah kiwi paling mudah dimetabolisme tubuh dibanding yang lain. Fiastuti menambahkan cara memilih buah kiwi yang tepat adalah tentukan dulu jenisnya. Ada belasan jenis buah kiwi, di antaranya jenis buah kiwi hijau dan gold. Kiwi gold lebih manis daripada buah yang hijau. “Pilihlah buah yang gemuk tanpa keriput, memar, atau berlubang. Saat dibeli, buah kiwi hijau mungkin keras. Biasanya buah itu akan matang 2-3 hari kemudian,” ungkap Fiastuti. Untuk mempercepat proses pematangan, sebaiknya tempatkan buah kiwi hijau dalam kantong plastik bersama dengan buah lainnya, sehingga bisa mempercepat pematangan buah. “Jika mau menyimpan buah kiwi untuk waktu yang lama lebih baik masukkan kulkas,” pungkasnya. (tribunnews/esy)
Dijadikan Masker, Bagus Buat Wajah ANTIOKSIDAN maupun vitamin C dalam buah kiwi menghindarkan anda dari penyakit kardiovaskular, kanker saluran percernaan maupun menjaga berat dan tinggi badan seimbang. Tapi ternyata buah kiwi mempunyai fungsi lain yakni menjaga kulit muka tetap halus dengan cara dijadikan masker. Terbukti kulit muka masyarakat asli Selandia Baru itu, meskipun terpapar matahari tiap hari, tapi tetap saja halus. Buah yang mempunyai bulu halus di kulitnya itu mengandung pelembab kulit dari vitamin E sehingga membuat kulit bersinar. Asam dan antioksidan melindungi dari sinar ultraviolet dan menguatkan kalogen, serat penghubung sehingga kulit tetap mulus. Mengutip dari buku Health Secret of Kiwifruit buah ini bagus dijadikan bahan masker yang manfaatnya bisa disesuaikan dengan keinginan anda. Di samping itu, penggunaannya bisa disesuaikan dengan semua jenis kulit. Berikut ini campuran kiwifruit dan bahan yang bisa dipergunakan sebagai masker. 1. Untuk Segala Jenis Kulit Haluskan satu buah kiwi,
campurkan dengan dua sendok makan yogurd, satu sendok makan sari jeruk, satu sendok makan almond serta satu cangkir wortel yang telah dihancurkan. Aduk hingga menjadi pasta halus. Cara penggunaan, oleskan di wajah dan biarkan sampai kering. Bersihkan dengan mencuci wajah dengan air dingin. Manfaatnya dapat menutrisi dan membuat kulit lebih rileks 2. Kulit Kering Campurkan satu sendok makan jus dengan satu sendok makan minyak zaitun dan satu kuning telur, lalu oleskan ke bagian wajah. Diamkan selama 15 menit lalu bersihkan dengan spons. Manfaat yang diperoleh bisa melancarkan sirkulasi darah, melicinkan, menutrisi dan menenangkan kulit. 3. Kulit Berminyak Caranya masukkan setengah butir kiwi, 15 mililiter plain yogurt, 5 mililiter skim milk, 5 mili liter madu, 5 mililiter oatmeal halus dan satu tetes petitgrain ossential oil dan sau tetes minyak lavender ke dalam blender. Kocok sampai menjadi cairan yang lembut. Cara menggunakan oleskan ke wajah
dan leher dengan kapas lalu pijat dengan lembut. Bilas dan tuntaskan dengan toner atau pelembab. Manfaat mendinginkan dan membersihkan kulit. Buatlah setiap kali diperlukan dan segera pakai setelah dibuat. 4. Masker Pembersih Caranya hancurkan satu buah kiwi lalu lumurkan ke wajah. Jika kulit wajah terasa dicubit-cubit berarti kandungan asam organik kiwi sedang bekerja. Basuh wajah setelah 15 menit, bersihkan dengan menggunakan tonik apapun lalu oleskan krim yang biasa anda pakai. Manfaatnya, membantu membersihkan kulit dan mengencangkan pori-pori yang besar. 5. Masker Penghancur Pergunakan food processor untuk menghancurkan stroberry, satu buah kiwi dan setengah buah mentimun yang sudah dikelupas kulitnya sehingga menjadi pasta encer. Lalu tambahkan oatmeal tea sampai mengental. Lalu oleskan ke wajah atau leher, pijat lembut untuk mengelupas kulit secara halus lalu diamkan selama 5-10 menit. Manfaatnya membersihkan dan menjaga kulit.(esy)
c m y k
30
SABTU 31 JULI 2010
TK Tunas Harapan I
Belajar Sambil Bermain
PENDIDIKAN prasekolah bagi anak-anak usia dini belakangan kian diminati masyarakat. Baik Taman Kanakkanak (TK) maupun Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang bertujuan melatih anak bersosialisasi agar tidak canggung saat memasuki usia sekolah nantinya. SATU di antara lembaga penyelenggara pendidikan prasekolah itu yakni TK Tunas Harapan I. TK yang bernaung di bawah Yayasan Patra Dharma Mandiri tersebut memiliki murid yang terbagi ke dalam tiga kategori, A (0 kecil), B (0 Besar) serta playgroup (2,5-3 tahun). Di TK unas Harapan I, murid tidak hanya diajarkan cara bersosialisai serta melakukan baca tulis.
Melainkan sudah mulai dikenalkan pelajaran agama, bahasa Inggris, dan komputer. “Tiga pelajaran wajib di TK kami yakni Bahasa Inggris, agama, dan komputer,” ujar Kepala TK Tunas Harapan I Hj Andriani. TK yang berdiri pada 1 Januari 1972 ini mempunyai sarana pendidikan dan fasilitas bermain anak yang lengkap. Tengok saja, dari mulai permainan perosotan, taman bermain, sepeda, rumah kurcaci, TK ini juga memiliki kolam renang yang digunakan setiap Rabu. Suasana kelas pun didesain sedemikian rupa layaknya taman bermain di mana seluruh dinding dipenuhi lukisan dan beragam gantungan menarik persis tatanan ruangan pada pesta
Bentuk Jiwa Sosial TIDAK hanya membekali murid dengan pengetahuan akademis dasar. TK Tunas Harapan I juga mencoba menumbuhkan jiwa sosial murid sejak dini dengan rutin menggelar beragam kegiatan sosial. Setiap selasa, setiap murid diwajibkan mengisi semacam infak Jumat dengan besaran sukarela. Uang yang terkumpul nantinya akan disalurkan ke panti asuhan, panti jompo, atau warga kurang mampu yang ditemui saat melakukan road show. “Setiap Ramadhan menjelang Lebaran atau pas ultah sekolah, kita selalu mengunjungi
C MYK
panti sosial. Kita juga biasa melakukan road show menggunakan bus bersama orangtua murid. Nah nanti warga yang kurang mampu sebut saja penyapu jalan dan pengemis yang ditemui langsung dikasih bantuan. Kita suruh beberapa anak turun ditemani orangtuanya untuk memberikan bantuan itu. Membiasakan murid untuk selalu berbagi,” ungkap Andriani. TK Tunas Harapan I memiliki budaya unik yang disebut 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun), serta 1T1D (Tertib, dan Disiplin. Budaya ini wajib diterapkan oleh semua elemen TK, mulai murid hingga guru. (m26)
TRIBUN KALTIM/RAFAN A DWINANTO
Lingkungan TK yang asri begitu menyejukkan mata. Anak-anak pun betah bermain di sini.
prestas
I
TRIBUN KALTIM/RAFAN A DWINANTO
Suasana di dalam kelas, murid-murid tampak nyaman belajar.
ulang tahun. Menurut Andriani, setiap guru kelas diwajibkan mampu menata ruang kelas agar anak selalu merasa kerasan di sekolah. “Gurunya sendiri yang harus menata ruang kelas masingmasing,” katanya. Lantaran memiliki murid yang cukup banyak, proses belajar mengajar pun terpaksa dibagi menjadi dua jadwal, yakni pagi pukul 7.30 sampai 10.30 (Kelas A, B, dan Playgroup), serta Siang 9.30 sampai 12.30 (Kelas A, B). “Untuk Playgroup sendiri masuknya hanya tiga kali seminggu,” jelas Andriani. Guna mengatasi rasa bosan pada murid, di ruang kelas disediakan beberapa unit komputer untuk dimainkan murid yang mampu menyelesaikan tugasnya lebih dulu dari murid lainnya. “Kan kemampuan anak beda-beda. Bagi yang cepat menyelesaikan tugasnya, sengaja kita tempatkan komputer di setiap kelas biar bisa dimainin sama mereka (murid), tujuannya ya biar betah di kelas. TK Tunas Harapan I juga mengutamakan kesehatan para muridnya dengan menyediakan wastafel di setiap sudut sekolah. TK ini juga memiliki ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), di mana terdapat dokter umum dan dokter gigi yang rutin berkunjung tiga kali dalam sepekan guna memonitor kesehatan murid. (m26)
Juara Nasional Drumband BERBICARA soal prestasi, TK Tunas Harapan I tidak perlu diragukan lagi. TK yang terletak di kompleks perumahan Pertamina Gunung Pipa ini memiliki prestasi drumband berskala nasional. Belum lama ini, TK Tunas Harapan I berhasil menyabet Piala Bergilir Ketua Dharma Wanita Universitas Udayana, Denpasar Bali. Menurut Andriani, kegiatan ekstrakurikuler drumband diadakan sejak 2006. Untuk mengikuti kegiatan ini, murid dituntut memiliki kemandirian serta ketahanan fisik yang prima. “Yang utama ya mandiri tidak selalu harus dekat sama orangtua, kemudian punya ketahanan fisik yang bagus. Selebihnya bisa dilatih,” jelasnya. Guna membentuk tim drumband yang solid, TK Tunas Harapan I ruti menggelar latihan tiga kali dalam seminggu, dengan mendatangkan pelatih drumband khusus. Penjaringan calon peserta pun dilakukan sejak murid baru mendaftar di TK. “Pemain kami merata, dari 0 kecil sampai 0 besar juga ada. Biar kalau yang 0 besar sudah lulus yang 0 kecil bisa meneruskan,” tutur Andriani. Selain rajin mengikuti berbagai event drumband baik mulai tingkat kota, provinsi, maupun nasional. Drumband Tunas Harapan I kerap mendapat undangan untuk mengisi acara diberbagai tempat. “Ini kita diundang Hotel Le Grandeur untuk mengisi acara. Kita juga kemaren ikut memeriahkan Hut Kota. Pokoknya semua drumband harus kami ikuti,” kata Andriani. Selain drumband, TK Tunas Harapan I juga memiliki sederet prestasi membanggakan lainnya seperti lomba mewarnai, menari, renang, voli balon, busana kartini, busana daerah, dan lainnya. “Bedanya dengan drumband, untuk ekskul yang lain itu hanya ditangani oleh guru kelas masing-masing. Oleh karenanya, semua guru di sini harus memiliki kreativitas,” tandasnya. (m26)
RAFAN A DWINANTO
Kolam renang milik sekolah yang biasa digunakan setiap Rabu.
Tentang Sekolah TK Tunas Harapan I Berdiri: 1 Januari 1972 Yayasan : Patra Dharma Mandiri Murid: 150 anak Pengajar: 12 guru Prestasi 1. Juara Umum/Piala Bergilir Ketua Dharmawanita Univ Udayana, Bali, 2010 2. Juara Umum Lomba Marchingband Tk Provinsi, 2009 3. Juara Umum/Piala Bergiril Pangdam Tanjungpura, 2009. 4. Terbaik display divisi TK Nasional, 2010 5. Terbaik drum mayoret Nasional, 2010 6. Terbaik display showman nasional, 2010 7. Terbaik colour-guard nasional 2010 8. Terbaik general effect nasional, 2010 9. Terbaik Harmonisasi nasional, 2010 10. Terbaik field comander Nasional, 2010. (m26) Fasilitas - Ruang kelas - UKS - Taman Bermain - Wastafel - Perpustakaan - Pembelajaran Komputer - Kolam Renang. (m26) Grafis: Tribun Kaltim/Ervan
HALAMAN 32
SABTU, 31 JULI 2010
TRIBUN KALTIM/HANDRY JONATHAN
Murid-murid foto bersama guru dan perwakilan dari PT Kitadin (anak perusahaan PT ITM) di acara mendongeng tentang batu bara di Tenggarong Seberang. Ratusan murid dari sebelas SD mengikuti acara yang digelar PT Kitadin.
Dongeng tentang Batu Bara ■ Program CSR PT Kitadin PT Kitadin, anak perusahaan Indo Tambangraya Megah (ITM) kembali membuktikan komitmen mereka memajukan dunia Pendidikan. Kamis (29/7) dan Jumat (30/7) lalu, perusahaan yang beroperasi di Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara ini menggelar program Cerdas Ajar dan Tambang untuk Anak. Dua program bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) ‘ITM untuk Pendidikan.’
TRIBUN KALTIM/HANDRY JONATHAN
Siswa memamerkan buku tentang batu bara yang diperoleh dari PT Kitadin.
Ajang Menukar Wawasan PARA guru pemenang lomba tidak hanya berbagi kisah mengenai pertambangan batu bara untuk murid. Mereka juga berkesempatan saling berbagi cerita dengan para guru di sekolah-sekolah tersebut. Di sini terjadi tukar-menukar informasi dan pengalaman mengenai berbagai hal mengenai pendidikan, di antaranya metode serta media pembelajaran kepada murid. “Kami sangat gembira dapat kesempatan berkunjung ke daerah operasi pertambangan batu bara PT Kitadin. Selama ini kami hanya mendengar dan melihat gambar pertambangan batu bara. Kami juga mendapat pengalaman berharga bisa saling berbagi cerita dengan guru dan murid di Tenggarong Seberang ini,” kata Tarida Saragi, guru asal Bogor.
Sementara seorang guru SDI Hasaniah Bangun Rejo mengaku senang dapat berbagi pengalaman dengan guru dari Jakarta dan sekitarnya. “Kami senang dikunjungi seperti ini. Apalagi bisa berbagi cerita tentang pengalaman mengajar yang berbeda dengan kami di sini. Kami harap kerjasama seperti ini dapat berlanjut,” ujarnya. Terpisah, Corporate Communication Manager PT ITM, Melina Karamoy mengatakan sharing antara guru Jakarta dan Tenggarong Seberang ini bisa menjadi ajang menukar wawasan. Diharapkan, informasi yang didapat bisa menjadi bahan pembelajaran ke depan. “Kami memang mengagendakan sharing antara guru. Jadi tidak hanya datang untuk bercerita kepada murid saja. Ini penting untuk saling menukar informasi,” kata Melina. (joe)
AKHIR Mei lalu, PT ITM menggelar lomba Membaca Lantang yang diikuti guru-guru SD Jakarta dan sekitarnya. Guruguru tersebut berlomba membacakan buku cerita terbitan PT ITM dan Pustaka Lebah berjudul Energi Fosil dari Perut Bumi dan Pemanfaatannya. Lomba ini merupakan bagian dari program Cerdas Ajar. Program yang bertujuan memberi wawasan guru Sekolah Dasar (SD), di antaranya pengetahuan mengenai pertambangan batu bara. Sembilan dari 10 guru pemenang lomba ini diundang menunjukkan kemampuan membaca di depan murid SD di sekitar daerah operasi PT Kitadin. Sebanyak 11 SD, yaitu SDN 027 Manunggal Jaya, SDN 003 Embalut, SDN 004
TRIBUN KALTIM/HANDRY JONATHAN
Suasana semangat tampak antara guru dan murid di perpaduan program Cerdas Ajar dan Tambang untuk Anak.
Separi, SDN 011 Kertabuana, MI Nadhatul Wathan, SDN 029 Bangun Rejo, SDN 022 Bangun Rejo, SDN 010 Bangun Rejo, SDN 009 Manunggal Jaya SDI Hasaniah Bangun Rejo, dan MI Hasaniah Bangun Rejo. Sekitar 500 murid di kesebelas SD di atas berkesempatan menyimak kisah mengenai pertambangan batu bara. Mulai dari asal usul dan sejarah penggunaan, mesinmesin yang digunakan, pengolahan, hingga pemanfaatan batu bara. Juni 2010 lalu PT Kitadin juga menggelar program serupa. Bedanya, saat itu, PT Kitadin mengundang pendongeng dari Kids Science Club Jakarta untuk bercerita di depan murid-murid SD. Program CSR pendidikan ini merupakan implementasi
Kenal Tambang
Pengetahuan Pertambangan
PT Indo Tambangraya Megah (ITM) menyadari pendidikan merupakan dasar penting bagi kemajuan bangsa Indonesia. Hal ini dituturkan, Corporate Communication Manager PT ITM, Melina Karamoy. Berbekal kesadaran ini, PT ITM berkomitmen penuh memberi kepedulian pada dunia pendidikan dasar di Indonesia. Hal ini dimanifestasikan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) ITM untuk Pendidikan. Program yang dimulai sejak 2008 lalu ini memiliki Tagline “Menebar Ilmu Menggapai Cita.” Menebar ilmu, kata Melina berarti PT ITM
menyediakan metode, membakar semangat, dan meningkatkan kemampuan kelompok target melalui kegiatan pendidikan menarik. Menggapai Cita bermakna seluruh kegiatan yang dilakukan bertujuan membuka peluang lebih besar bagi anak terus berkembang meraih cita-cita yang diharapkan. ITM untuk Pendidikan memiliki tiga subprogram, yaitu Volunteer @ksi, Cerdas Ajar, dan Tambang untuk Anak. Dua program pertama berorientasi memberi tambahan wawasan bagi para pengajar, baik guru formal dan sukarelawan. Sedangkan Tambang untuk Anak memberi pengetahuan bagi murid SD tentang dunia pertambangan. Khusus untuk program Tambang untuk Anak, PT ITM telah menerbitkan dua buku cerita bergambar. Buku pertama berjudul Petualangan di Tambang Batubara. Buku ini berkisah mengenai kisah lima anak yang berkesempatan berkeliling melihat pertambangan batu bara. Buku kedua berjudul Energi Fosil dari Perut Bumi dan Pemanfaatannya. Buku pertama berisi cerita yang lebih umum mengenai tambang batu bara. Sementara buku kedua mengisahkan lanjutan petualangan anak-anak di pertambangan batu bara. Buku ini bercerita lebih detail tentang sejarah penggunaan dan pembentukan batu bara. Ditambah proses pertambangan dalam dan pertambangan terbuka. Buku kedua ini dilengkapi istilahistilah asing mengenai peralatan, serta catatan-catatan ilmiah seputar batu bara. Tentunya dikemas dengan bahasa sederhana dan gambar-gambar atraktif sehingga mudah dipahami anak. (joe)
visi PT Kitadin menjadi perusahaan energi terkemuka di Indonesia. Demikian diungkapkan Kepala Teknik Tambang, Sumargiyanto. Visi tersebut, menurut dia, dapat dicapai melalui profesionalisme serta perhatian terhadap karyawan, masyarakat, dan lingkungan sekitar. “Selaras dengan program ITM untuk Pendidikan, kami merasa pendidikan anak merupakan kebutuhan mendasar peningkatan sumber daya manusia di masa akan datang. PT Kitadin meyakini wawasan mengenai pertambangan batu bara perlu diperkenalkan sejak dini,” ujar pria yang akrab disapa Margi ini. Ia berharap, melalui
pemikiran PT Kitadin yang berorientasi masa depan, pendidikan bisa menjadi modal membangun daerah Tenggarong maupun Kaltim. “Kami memiliki program CSR pendidikan mulai dari jenjang TK hingga perguruan tinggi. Selain itu masih ada kursuskursus bagi masyarakat sekitar. Kami harapkan mereka menjadi generasi penerus yang baik. Tidak harus kerja di tambang batu bara saja. Di bidang lain juga penting,” tutur Margi. Ardiansyah, murid kelas 6 SD 004 Separi mengaku senang dengan kegiatan PT Kitadin ini. Dengan wajah sumringah, ia terlihat antusias terutama melihat penjelasan mengenai peralatan yang digunakan di pertambangan batu bara. “Ternyata banyak juga peralatan yang dipakai di tambang (batu bara). Saya senang bisa dengar cerita, apalagi dapat bukunya,” ujar Ardiansyah. Di akhir kegiatan, PT Kitadin tidak hanya memberikan buku bagi para murid. Mereka juga berkesempatan mendapat alat tulis dan bingkisan menarik melalui permainan-permainan. Selain itu, PT Kitadin juga memberikan bingkisan bagi para guru dan perpustakaan sekolah. (joe)
Saiful, Waka SDN 004 Separi KAMI senang dengan kehadiran PT Kitadin di sekolah. Terutama perhatian kepada murid-murid kami. Dengan kegiatan seperi ini, murid kami bisa semakin mengenal JOE pertambangan batu bara. Tidak hanya itu, mereka juga bisa mengerti manfaat batu bara dalam kehidupan. (joe)
Bacakan untuk Adik
TRIBUN KALTIM/HANDRY JONATHAN
Selain bercerita murid diajak bermain untuk menambah semangat.
ITM untuk Pendidikan ● Volunteer @ksi ● Cerdas Ajar ● Tambang untuk Anak
10 Guru Pemenang Lomba Membaca Lantang No 1. 2.
Nama Guru Probowati Nur Amin Anis Amini
3 4 5 6 7 8 9 10
Khusniyati Masykuroh Rosida Panjaitan Dede Zaenal Mutaqin Nurhadi Kastamin Sumarni Surti Suryati Tarida Saragi Farida Simanjuntak
Asal Sekolah SDIT Auliya SD Primary Global Islamic School SD Islam Sabilina SD PSKD 08 Depok SD Primaryn Global Islamic SD Al Fikri SD Al Mukhlisin SD Nasional 1 SD Advent Bogor SD Kemayoran 01 Pagi
JOE
Pengalaman tak Terlupakan Friska Simanjuntak, Guru SDN Jakarta Pusat DATANG ke Tenggarong Seberang ini JOE adalah pengalaman yang tak akan terlupakan. Bisa melihat tambang, apalagi bisa bertemu dengan murid-murid di sini. Kami juga mendapat banyak pengalaman dan pelajaran selama di sini. (joe)
Generasi Penerus
11 SD Peserta ● SDN 027 Manunggal Jaya ● SDN 004 Separi ● MI Nadhatul Wathan ● SDN 022 Bangun Rejo ● SDN 009 Manunggal Jaya ● MI Hasaniah Bangun Rejo (joe)
Alvin, Murid CERITA tentang tambangnya menarik. Kalau besar saya ingin kerja di tambang juga. Saya juga berterima kasih bisa dapat buku cerita dari PT Kitadin. Nanti buku ini akan saya bacakan untuk adik-adik saya. (joe)
● SDN 003 Embalut ● SDN 011 Kertabuana ● SDN 029 Bangun Rejo ● SDN 010 Bangun Rejo ● SDI Hasaniah Bangun Rejo JOE
Bambang Kawuriyan, PT Kitadin ANAK-anak merupakan generasi penerus. Dengan memperkenalkan tambang sejak dini. Kami berharap mereka inilah yang meneruskan pemanfaatan kekayaan alam di Tenggarong dan sekitarnya. (joe)