Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Rabu 10 Desember 2008 No.207/Tahun 5
INDEPENDEN & KREDIBEL
28 Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Indonesia hanya Runner-up ● Kalah 0-2 dari Singapura pada Laga
Pamungkas Grup A
ANTARA/ANDIKA WAHYU
M Ilham mencoba melepaskan tendangan di antara kawalan pemain Singapura dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa (9/12) malam.
JAKARTA, TRIBUN-Tim nasional (Timnas) Indonesia harus mengakui keunggulan Singapura. Pada laga pamungkas penyisihan Grup A Piala AFF Suzuki 2008, Selasa (9/12) malam di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Tim Garuda dilumat oleh Pasukan Singa dengan dua kali mengoyak jala Markus Horison. Baihakki Bin Khaizan dan Shi Jiayi menjadi aktor utama kemenangan Singapura. Mereka masing-masing mencetak satu gol pada babak pertama dan kedua, sehingga skor akhir menjadi 2-0
yang membuat Singapura menjadi juara grup dengan nilai sembilan dari tiga kali bertandinga. Di semifinal Singapura akan bertemu runner-up Grup B—Grup B memainkan laga terakhir pada hari ini. Ketika wasit R Krishnan meniup peluit kick-off, Singapura langsung bermain agresif sehingga mereka hanya perlu waktu tiga menit untuk mencetak gol. Tendangan bebas di sektor kanan ● Bersambung Hal 9
KPK Hukum Mati Koruptor Bencana Antikorupsi di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (9/12). BANGKIT Antasari LAWAN KORUPSI!! menambahkan, mungkin saja diberlakukan hukuman mati bagi tindakan koruptif tertentu. “Contohnya korupsi bencana alam,” kataAntasari. Antasari juga meminta kepolisian dan kejaksaan berupaya memberantas korupsi secara
berkelanjutan. Menurutnya, kepolisian dan kejaksaan sudah berupaya bersama dengan KPK untuk melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi. “Mudah-mudahan ini tidak berhenti dan terus bergulir supaya jangkauannya sampai seluruh propinsi dan kabupatan karena di sana ada kejaksaan dan kepolisian,” kata Antasari. Sejak didirikan tahun 2004 sampai Oktober 2008, KPK ber-
adilan Negeri Aceh Besar menyidangkan kasus pekerjaan fiktif pembangunan penunjang untuk penanggulangan bencana tsunamiAceh senilai Rp1,027 miliar dan penyimpangan pembangunan 56 unit barak di 11 titik lokasi di Aceh Besar. Maret 2007 lalu, penyidik Kejaksaan Ting-
KORBAN luka tabrakan maut di Jl Soekarno Hatta Km 42 (poros Balikpapan-Samarinda), Affan Juniarto (25) sudah dipindahkan ke ruang inap 210 lantai II rumah sakit Restu Ibu Balikpapan. Sebelumnya Affan dirawat di ruang Intensive Cardiac Care Unit (ICCU) dan menjalani operasi di bagian paru-parunya. Affan sudah melewati masa kritis pada Selasa (9/12) dini hari. Namun Affan tidak banyak bicara karena kondisinya masih belum pulih. Bahkan saat ditanya mengenai kabarnya, Affan hanya
● Bersambung Hal 9
kitnya 11 kasus dalam tiga tahun terakhir. Kasi Penerangan dan Hukum Kejati Kaltim Syahcroni menjelaskan, uang Rp 16 miliar berhasil disita Kejati dari sejumlah kasus korupsi yang terjadi di wilayah Kaltim. Ia mengungkapkan, penyelesaian perkara korupsi di Kaltim menca-
SAMARINDA, TRIBUN - Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim terus intensif mengusut kasus korupsi yang terjadi di provinsi kaya sumber daya alam ini. Selama tahun 2008, Kejati Kaltim berhasil menyelamatkan uang negara senilai Rp 16 miliar, sedangkan Polda Kaltim telah dan tengah mengusut sedi-
KEPALA Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim Iskamto memperkenalkan istilah “darmaji” dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, 9 Desember 2008, di Samarinda. “Saya berharap tak akan ada lagi praktik ‘darmaji’ dalam kehidupan sehari-hari,” kata Iskamto saat meresmikan Kantin Kejujuran di SMP Negeri 1 Samarinda, Jalan Bhayangkara, Selasa (9/12). Apa atau siapakah darmaji? Ternyata darmaji adalah singkatan istilah dalam bahasa Jawa. TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Kajati Iskamto resmikan Kantin Kejujuran di SMPN 1 Samarinda.
Spirit Sukses Roy Nirwan (5)
Krismon justru Untung Berlipat Menjadi kontraktor perumahan KPC membuat ekonomi Roy membaik, termasuk saat krisis moneter (krismon) pada 1997-1998. Bagi sebagian pengusaha krisis ini dapat mematikan usahanya, namun bagi Roy, krismon justru berkah buat usahanya. Dari sini, Roy mengembangkan unit usahanya hingga merambah dunia konstuksi dengan membangun Balikpapan Ready Mix (BRM).
T
TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
Roy Nirwan
AHUN 1988 saya mendapat proyek membangun 25 rumah karyawan PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Sangatta. Nilai kontraknya Rp 625 juta. Setelah pekerjaan saya dinilai bagus, KPC kembali memberi saya proyek mengerjakan ratusan rumah lagi. Di sinilah saya mulai mengasah
● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
Darmaji dan Kantin Kejujuran
● Bersambung Hal 9
● Kecelakaan Maut di Km 42
feeling bisnis saya. Semakin diasah, feeling bisnis kita akan semakin tajam. Tahun 1994 saya mendirikan readymix di Balikpapan. Awalnya sederhana. Saya waktu itu melihatnya seperti ini: saya lihat kalau saya mau ngecor hanya 30 kubik, maka saya ● Bersambung Hal 9
denganmobilKijang,Senin(8/ 12) menewaskan tujuh warga Sepaku. Korban yang semuanyapenumpangdansopir Kijang hendak menjenguk kawannya di LP Samarinda. Jenazah korban sudah dimakamkan Selasa (9/12) kemarin di pemakaman desa setempat. Suasana duka masih menyelimuti rumah para korban termasuk Prayitno ● Bersambung Hal 9
Sopir Bus Kritis
● Bersambung Hal 9
Dari Aceh Kejati Selamatkan sampai Cilacap Rp 16 Miliar KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengancam akan memperberat hukuman bagi koruptor yang mengorupsi dana bantuan bencana alam. Dugaan korupsi dari dana bantuan bencana lama memang terjadi sejak peristiwa tsunami di Aceh. Beberapa kasus itu sudah pernah dimajukan ke pengadilan. Tahun 2007, Peng-
Tetangga Mimpi Pesta Besar-besaran PENAJAM, TRIBUN -Suasana Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Selasa (9/12) siang tampak murung. Sejumlah orang berkumpul sambil memperhatikan berita yang menulis tentang musibah kecelakaan maut di Jalan Samarinda-Balikpapan di Km 42 Samboja. Sebagaimana diberitakan Tribun (9/12), tabrakan maut antara bus Mahakam Express
● 22 Gubernur Berikrar Tidak Korupsi JAKARTA, TRIBUN - Mulai hari ini dan tahun-tahun selanjutnya, jangan coba-coba korupsi! Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memberikan hukuman lebih berat, bahkan sampai hukuman mati, pada para pelaku korupsi. “Setelah hari ini (Hari Antikorupsi), penegak hukum atau penyelenggara negara yang melakukan korupsi, sudah sepantasnya dihukum lebih berat,” kata Ketua KPK Antasari Azhar usai perayaan dan deklarasi Hari
TRIBUNKALTIM/SAMIR
Para korban lakalantas dimakamkan berdekatan.
Pengusaha Desak BBM Turun Rp 1.000 per Liter JAKARTA, TRIBUN - Kalangan pengusaha menyambut baik rencana pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar mulai Januari 2009. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia BambangSoesatyomengatakan yang terpenting dari penurunan harga BBM tersebut adalah skala muatan dari rencana penurunan harga yang
mempunyai kekuatan stimulus. “DPR maupun para ahli secara tak langsung merekomendasikan penurunan BBM bersubsidi antara Rp 1.000 sampai Rp 1.500 per liter,” kata Bambang, Selasa (9/12). Menurutnya, penurunan harga premium dan solar akan mempunyai kekuatan stimulus jika tarif transportasi otomatis terkoreksi (diturunkan). “Dengan demikian harga ba-
rang akan turun juga dan distribusi juga akan turun,” paparnya. Dengan kata lain, lanjut Bambang, akan ada biaya tambahan daya konsumsi bagi keluarga dengan turunnya harga BBM. “Peningkatan konsumsi keluarga itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya. Terpisah,KetuaUmum Asosiasi Pelayaran Indo● Bersambung Hal 9
Pertamina dan SPBU Pasrah PEMERINTAH akan kembali menurunkan harga BBM pada Januari 2009. Pertamina dan pengusaha SPBU sepakat untuk menyerahkan mekanisme margin dan penebusan stok BBM pada pemerintah agar tidak lagi terjadi kelangkaan seperti penurunan harga premium sebelumnya. Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi Nur Adib mengaku pasrah soal kompensasi yang harus diterima pengusaha SPBU supaya tidak merugi. “Sudah deh, dari pada ribut lagi. Terserah pemerintah saja mau gimana. Memang masih rugi, tapi tidak (akan) ada kelangkaan lagi, Insyaallah,” katanya, Selasa (9/12). Sementara VP Communications Pertamina Anang Rizkani Noor menjelaskan, untuk mengahadapi penurunan
harga bulan depan, memang dibutuhkan koordinasi yang lebih sigap antara Pertamina, pengusaha SPBU dan pemerintah. “Saya kira yang perlu disiapkan koordinasi yang bagus. Tidak hanya dengan SPBU, tapi juga dengan pemerintah dan Hiswana Migas. Harus jelas, bahwa keputusan bukan di Pertamina tetapi pemerintah. Pertamina hanya melakukan,” katanya. Terkait berapa besaran margin atau kompensasi yang akan diterima pengusaha SPBU, hal itu akan ditentukan Kementrian BUMN, selaku pemegang saham Pertamina. Subsidi sebesar Rp 160 per liter yang menurut pemerintah diberikan ke SPBU juga bisa berubah. Anang menambahkan, yang disiap● Bersambung Hal 9
TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT
Affan Juniarto terbaring lemas di RS Restu Ibu.