Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Jumat 12 Desember 2008 No.209/Tahun 5
INDEPENDEN & KREDIBEL
28 Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Bangkrut, Pengusaha Jual Ginjal ● Mengaku Ditipu Anggota DPR Rp 3,25 M Seorang pengusaha muda yang mengaku bangkrut nekat menjual satu ginjalnya seharga Rp 70 juta. Upaya menjual organ vital tubuh ini dipromosikan melalui internet. Namanya Donny Himawan, Usia 30 tahun
NETLOG.COM
Donny Himawan
PT Artistika Cipta Ekatama yang bergerak di bidang interior miliknya tutup dan ia terpaksa merumahkan lebih dari
60 karyawan karena tagihan senilai Rp 3,25 miliar tidak kunjung dibayar Hamka Yamdhu YR, anggota aktif DPR RI yang
berstatus terdakwa dalam kasus korupsi. Namun Hamka membantah punya utang, dan justru menuding Donny sebagai penipu dan pihak berutang. “Saya terdesak ekonomi untuk mendonorkan ginjal, sekiranya ada orang bisa membantu. Ginjal sebelah mana
yang mana yang diperlukan saya tidak masalah. Asal saya tertolong, orang lain pun tertolong,” kata Donny dalam perbincangan via telepon dengan Tribun, Kamis (11/12). Donny menawarkan ginjal● Bersambung Hal 9
Penyidik Polda Kaltim Terima Suap
,,
● Terkait Proyek Jalan di Nunukan
,,
Kedua penyidik itu sudah diperiksa. Kami sudah punya bukti yang mengarah ke situ (menerima suap)
BALIKPAPAN, TRIBUN - Dua penyidik Satuan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polda Kaltim diduga menerima suap dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten NunukanAbdulAzisMuhammadiyah. Kasusnya saat ini ditangani Bidang Profesi dan Pengamanan Internal (Propam) Polda Kaltim, yang telah menetapkan dua penyidik Tipikor tersebut sebagai tersangka. “Kedua penyidik itu sudah diperiksa, namun mereka membantah. Tapi kita sudah punya bukti yang mengarah ke situ,” kata Kabid Propam Polda Kaltim, Kombes Pol Yoyok Subagiono, Kamis (11/12). Yoyok menjelaskan, dua penyidik berinisial P dan Y itu berangkat ke Nunukan pada 2 No-
vember lalu untuk memulai penyelidikan dugaan korupsi pada proyek pembangunan jalan di Nunukan, yang melibatkan Dinas PU dan rekanan, yang dilaporkan Nusantara Corruption Watch (NCW) bulan kemarin. Penyidik juga berangkat ke Tawau, Malaysia, pada tanggal 7-10 November. Saat berada di
ANTARA/WIDODO S. JUSUF
Kombes Pol Yoyok Subagiono Kabid Propam Polda Kaltim
ALI ALATAS TUTUP USIA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama sejumlah pelayat lainnya berdoa di hadapan jenazah Almarhum mantan Menlu, Ali Alatas saat melayat di rumah duka di kawasan Kemang, Jakarta, Kamis (11/12) malam. Almarhum Ali Alatas meninggal dunia pada Kamis (11/12) di Singapura jam 7.30 waktu setempat dalam usia 76 tahun dan rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (12/12). Berita di halaman 8.
Pemerintah Kirim 150.000 Paspor ke Malaysia sana, mereka diduga menerima suap. Dalam waktu dekat ini, Yoyok bersama timnya berangkat ke Nunukan untuk mendalami kasus yang didapat dari laporan masyarakat ini. “Kita akan cari bukti tambahan untuk memperkuat,” katanya.
● Cegah Pemulangan TKI Besar-besaran ● Disnakertrans Kaltim Siapkan Satgas Khusus BALIKPAPAN, TRIBUN- Departemen Tenaga Kerja RI beserta beberapa instansi terkait telah melakukan upaya pemutihan atau perlindungan dokumentasi kepada para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Hal ini dilakukan untuk mencegah pemulangan besar-besaran para pahlawan devisa negara tersebut oleh pemerintah Malaysia. Seperti dilaporkan Tribun (11/ 12), sebanyak 217.000 TKI yang bekerja di negeri jiran akan dideportasi pada tahun 2009. Pemulangan dilakukan karena mereka bermasalah secara dokumen. Kasubdir Perlindungan TKI Departemen Tenaga Kerja RI Samsuri mengungkapkan, Oktober 2008 lalu pemerintah telah mengirimkan 150.000 paspor dan dokumen ke Malaysia untuk pemutihan tersebut.
● Bersambung Hal 9
Bertemu di Luar Jadwal Pemeriksaan KEDUA penyidik Satuan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Kaltim membantah telah menerima suap dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Abdul Azis Muhammadiyah.
Meski begitu kedua penyidik berinisial P dan Y mengaku telah mengadakan pertemuan dengan Azis. ● Bersambung Hal 9
Hakim Minta Khairuddin Dijadikan Tersangka
Nunukan Alokasikan Rp 320 Juta untuk Barak
● Kasus Korupsi Bansos di Kutai Kartanegara JAKARTA, TRIBUN terdakwa Ketua KoMajelis Hakim Pengmisi II DPRD Kukar, adilan Tipikor meminta Setia Budi, di PengJaksa Penuntut Umum adilan Tipikor, Ja(JPU) Komisi Pembekarta, Kamis (11/12). BANGKIT rantasan Korupsi (KPK) Moerdiono meminta menjadikan anggota LAWAN KORUPSI!! setelah mendengarDPRD Kukar, Khairuddin turut kan kesaksian Budi Aji (rekandijadikan tersangka dalam ka- an) yang mengaku mendapatsus korupsi dana bantuan sosial kan proyek alat komunikasi dan (bansos) Kukar senilai Rp 29,5 keamanan anggota DPRD Kumiliar selama tahun 2005-2006. kar senilai Rp 3,5 miliar, berkat Perintah ini disampaikan peranan Khairuddin. langsung Ketua Majelis Hakim “Khairuddin ini statusnya Moerdiono, saat menyidangkan apa?” tanya hakim Moerdiono.
Kemudian dijawab Jaksa Zet TadungAllo dengan, “Statusnya saksi,”. “Itu sudah (Khairuddin) bisa ditingkatkan statusnya,” kata Moerdiono. “Saat ini masih proses pengembangan di KPK,” ujar Zet menjawab. “Kalau terkait, ya harus diproses,” kata Moerdiono dengan tegas. Saat sidang kemarin, JPU menghadirkan tiga saksi yakni mantan bendahara Bansos, Ari Junaidi, Wakil Ketua Panitia
SATUAN Tugas Penanggulangan Pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Kabupaten Nunukan telah mengalokasikan Rp. 320 juta untuk persiapan pemulangan TKI tahun 2009 mendatang. “Dana tersebut kami gunakan untuk perbaikan barak, serta pemasangan instalasi listrik dan air di barak,” kata Wakil Ketua Satgas, Djemmi SH. Ia mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan barak hunian yang sanggup menampung 1.500 orang di kawasan Mambunut Kompleks Inhutani, Kecamatan Nunukan, yang menjadi Ibukota Kabupaten Nunukan. TRIBUN KALTIM/KHOLISH
● Bersambung Hal 9
Djemmi, SH
● Bersambung Hal 9
Spirit Sukses Gde Sugianyar Dwi Putra (1)
Jangan Lupa Insya Allah SELAMAT hari Jumat. Marilah kita tingkatkan takwa kita kepda Ilahi Robbi. Karena hari Jumat memang hari yang baik untuk saling mengingatkan tentang peningkatan takwa. Insya Allah, kita semua tergolong dalam barisan terdepan dalam ketaatan dan penghambaan kepada-Nya. Ada sejumlah kata Islami yang sudah menjadi “bahasa resmi” dalam pergaulan sesama anak bangsa di negeri ini. Kata Islami Uki M Kurdi tersebut bahkan sudah biasa pula diucapkan Direktur Tribun Kaltim oleh kawan-kawan nonmuslim di Indonesia.Yang paling popular, diantaranya adalah kata “insya Allah” yang artinya “jika Tuhan menghendaki” Saking populernya, ada di antara kita yang “berani” bermain-main dengan kata insya Allah tersebut. Misalnya, ada yang menggunakannya sebagai alasan untuk berlindung pada nama ● Bersambung Hal 9
Tetap Sekolah meski tak Bersepatu SEJAK kecil, kesederhanaan sudah mewarnai kehidupan keluarganya. Penghasilan orangtua yang pas-pasan, dipaksa untuk memenuhi kebutuhan hidup empat orang anak. Ini sempat meyakinkan dirinya dan ketiga saudara mencari tambahan penghasilan dengan berjualan es mambo, berkeliling dari rumah ke rumah. Berikut cerita Gde:
DOK GDE SUGIANYAR
Gde (kiri) saat berusia 7 tahun.
SAYA dilahirkan 14 September 1964 di Kabupaten Gianyar, Bali. Saya anak kedua dari empat bersaudara dari keluarga yang sederhana. Ibu saya hanyalah seorang guru SD, sedangkan Bapak saya seorang supir travel yang merangkap menjadi guide atau pemandu wisata. Tugas dia memandu dan menemani para turis berkeliling ke tempat wisata di Bali. Kalau lagi ada tamu, Bapak sering
tidak tidur di rumah, tapi tidurnya di Vayatour, travel tempat dia bekerja. Bahasa Inggrisnya boleh lah, karena memang lingkungan kerjanya setiap hari bertemu dengan para turis. Rezeki biasanya didapat dari komisi yang diberikan toko barang seni, setiap turis yang dibawa bapak saya membeli barang di toko itu. ● Bersambung Hal 9
“Pemutihan dilakukan atas kerjasama antara Pemerintah RI, Malaysia, dan pengguna TKI. Jadi dasarnya ada permintaan dari sana sebanyak jumlah tersebut,” katanya, Kamis (11/12). Untuk Indonesia, upaya pemutihan dikoordinasi oleh Menkokesra bersama Depnaker, Deplu, dan Keimigrasian. “Jadi konsep pemutihan adalah memberikan perlindungan bagi TKI yang undocumented atau yang bermasalah secara dokumen, dengan pengajuan resmi dari pengguna tenaga kerja kepada pemerintah Malaysia,” katanya. Tentang jumlah 217.000, Samsuri mengaku belum bisa memastikan karena belum berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Namun ia memandang, bisa saja jumlah TKI ● Bersambung Hal 9