Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Jumat 2 Januari 2009 No.229/Tahun 5
INDEPENDEN & KREDIBEL
28 Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Melihat dari Dekat Kehidupan Warga Krayan Hulu (1)
Beras Kegemaran Sultan Hasanal Bolkiah NAMA lengkapnya Dody Johanjaya. Ia Citizen akrab dipanggil Dody. Ketika muda ia tergabung dalam Mahasiswa Pecinta Alam Universitas‘Indonesia (Mapala UI), dan pernah mencicipi keindahan Cartenz semasa masih berstatus mahasiswa. Kecintaannya kepada alam telah membawanya menjadi produser yang mengangkat tema petualangan ke layar kaca. Ia mampu membangkitkan jiwa berpetualang ke seluruh Indonesia. Belum lama ini ia melakukan petualangan ke Long Layu, Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. Berikut laporan Dody, Produser Jejak Petualang Trans7, buat pembaca Tribun Kaltim.
kami. Coba lihat hutan-hutan di Jawa, Sumatra dan beberapa tempat lain yang hutan-hutannya sudah habis digunduli, akibatnya bencana banjir dan longsor dimana-mana,” tambahnya. Lewi Gala menemani saya makan siang di rumahnya. Tangannya yang kecil namun kokoh berotot menggapai tepian jendela dan menariknya, agar bentangan kain yang jadi tempat tidur gantungnya tetap berayun. “Sayur pakis dan daun singkong yang kamu makan sekarang, juga makanan dari tumbuhan yang ada di
Journalism
Dody Johanjaya
SESEKALI pria berusia 66 tahun ini mengisap rokoknya dalam-dalam. Matanya menerawang jauh ke luar jendela. Dilihatnya hamparan sawah yang menghijau persis di depan
rumahnya. “Kalau kita ingin cepat kaya sekali, bisa saja,” kata Lewi Gala, Ketua Adat Kampung Long Layu. “Namun kami tidak ingin kaya kemudian sengsara sepanjang hidup
DODY JOHANJAYA
● Bersambung Hal 9
DODY JOHANJAYA
DODY JOHANJAYA
Para petani menyusuri pematang diantara hijaunya sawah tempat menanam padi Adan di Dataran Tinggi Krayan. Suasana makan bersama di Long Rungan dan salah satu pesawat yang melayani penerbangan dari Tarakan ke Long Layu dan kampung-kampung lainnya di Krayan Selatan.
59 Orang Tewas Terpanggang ● Kembang Api Bakar Klab Malam di Bangkok BANGKOK, TRIBUN - Perayaan pergantian tahun yang mestinya penuh suka cita berubah menjadi duka. Di Bangkok, sebuah klab malam terbakar mengakibatkan 59 orang tewas terpanggang. Polisi Thailand mengatakan, kebakaran yang menewaskan 59 orang di sebuah klab malam di Bangkok dipicu oleh atraksi kembang api. Sekitar 200 orang lainnya terluka akibat kebakaran di klab malam Santika yang ter-
letak di kawasan Thong Lor. Klab malam Santika yang sering menampilkan pertunjukan band, merupakan klab yang populer di kalangan muda Thailand maupun pengunjung asing. Beberapa saksi mata mengatakan mereka melihat kobaran api dari depan panggung. Seorang saksi mata, Andrew Jones mengatakan, klab tersebut hanya mempunyai satu pintu keluar di depan. Laporan-laporan setempat menuding kem-
bang api atau hubungan singkat, yang terjadi selepas tengah malam. Seorang pria Inggris yang bermukim di Bangkok, Andrew Long, mengatakan kepada BBC bahwa korban selamat mengatakan, kebakaran mulai berkobar di panggung setelah kembang api disulut. Saksi lain, Tos Maddy mendengar suara yang dia duga ledakan listrik. Seorang polisi mengatakan, mereka yang tewas mati akibat
luka bakar, menghirup asap dan terluka saat terjadi saling dorong dan injak saat pengunjung berebut keluar. Rekaman film amatir yang ditemukan tak lama setelah api berkobar memperlihatkan suasana mengerikan ketika para pengunjung pesta tersandung saat berlarian keluar klab malam itu. Banyak yang memar maupun terbakar dengan baju yang robek. ● Bersambung Hal 9
Asyik Menari Api Berkobar PERDANA Menteri Abhisit Vejjajiva, Kamis (1/1) mengunjungi korban kebakaran yang cedera dan dirawat di rumah sakit dan gedung yang hangus. Usai menjenguk,Abhisit mengatakan, kembang api seharusnya tidak boleh masuk ke dalam klab itu. Ada yang mengatakan kebakaran itu disebabkan oleh kembang api, sedangkan yang lain memperkirakan akibat korsleting listrik. “Kami semua sedang menari dan sekonyong-konyong ada kobaran api besar yang berasal di depan podium dan semua orang lari ,” kata seseorang yang ikut serta dalam perayaan itu, Oh Benjamas kepada Reuters di jalan di dekat reruntuhan klab malam Santika. Oh mengatakan para pengunjung klab diberi kembang api segera sebelum tengah malam dan
AFP/PAIROJ
Korban kebakaran klab malam Santika di Bangkok dijejerkan di halaman. Kebakaran pada malam pergantian tahun ini terjadi akibat kembang api. Dari 59 orang korban tewas, 30 orang sulit diidentifikasi karena jenazah hangus terpanggang.
● Bersambung Hal 9
Teroris Mau Ganggu Tokoh Senior Dana Malaysia Lari ke BPD Pemilu 2009 Hamas Terbunuh JAKARTA, TRIBUN - Dua pengamat intelejen memprediksi Noordin M Top kini sedang menghimpun kekuatan untuk melancarkan aksi terorisme di sepanjang tahun 2009 ini. Noordin,sedang melakukan koordinasi dengan sisaDOK/XIS sisa kekuatannya dan terus Dyno Cresbon merektut anggota baru, untuk melancarkan aksi terorisme yang kemungkinan akan dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan Pemilu 2009.
GAZA, TRIBUN - Nizar Rayyan seorang tokoh senior Hamas terbunuh akibat serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza, Kamis (1/1). Nizar Rayyan adalah tokoh paling senior Hamas yang dibunuh Israel sejak tahun 2004. BBC Rayyan pernah menye- Nizar Rayyan rukan serangan bunuh diri terhadap Israel. Kabar tentang kematian Nizar Rayyan tersiar luas. Sementara tindak kekerasan Jalur Gaza memasuki hari keenam dan
● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
JAKARTA, TRIBUN Kekhawatiran adanya pelarian dana asing (capital flight) dari Indonesia saat terjadi guncangan krisis global dunia ternyata tidak terbukti. Justru sebaliknya, pada Oktober tahun lalu bank nasional dan Bank Pembangunan daerah (BPD) kebajiran dana pihak ke tiga dalam bentuk valuta asing. BPD adalah kelompok perbankan yang paling banyak mendapat limpahan uang simpanan dari pihak ketiga da-
lam bentuk valuta asing. Data statistik perbankan Indonesia terbitan Bank Indonesia (BI), per Oktober 2008 menunjukkan, simpanan valas kelompok BPD menningkat 46,1 persen dari Rp62 miliar pada Oktober 2007 menjadi Rp348 miliar. Pening-
katan signifikan disumbangkan oleh deposito dari Rp 36 miliar menjadi Rp 292 miliar dan giro dari Rp 26 miliar menjadi Rp 52 miliar. Kelompok bank persero (BUMN) mencatat pertumbuhan 27,8 persen ● Bersambung Hal 9
Spirit Sukses Bambang Susilo (4-Habis)
Doa untuk Dua Tahun Baru
Uki M Kurdi Direktur Tribun Kaltim
Malaria Nyaris Renggut Nyawa Saya
SELAMAT hari Jumat. Di hari yang mulia ini, marilah kita tingkatkan takwa kepada Allah SWT. Jangan lupa pula untuk saling mendoakan sesama umat. Nabi kita, Muhammad SAW, menyuruh kita untuk saling mendoakan untuk hal-hal yang baik. Dalam empat hari ini kita AMI
● Bersambung Hal 9
Bambang Susilo MM dan Istri
Segala rintangan yang menghadang tidak membuat Bambang Susilo surut melangkah. Tak sedikitpun semangatnya kendur. Ia takkan berhenti berbuat dan berkarya hingga semuanya tercapai sesuai yang dikehendaki. Tak heran di mata para sahabat, ia dikenal sosok yang gigih dan pantang menyerah. Bahkan, lantaran kegigihannya pula ia nyaris masuk ke titik kematian.
SAYA pernah nyaris mati gara-gara sakit Malaria. (Dia diam sejenak mencoba mengingat sesuatu). Waktu itu usia saya sekitar 28 tahun. Saya masih bujang dan ikut bekerja di sebuah perusahaan asing di Paser. Ketika saya membuat jalan tembus dari Tanah Grogot ke Batulicin (Kalsel) pada 1986, saya diserang penyakit malaria. Kondisi jalan masih hutan belukar, hanya ada jalan setapak. Waktu itu saya buka jalan tembus sepanjang 22 km. Luar biasa sakitnya terserang
malaria. Bahkan, pikiran saya sudah macam-macam. Dalam benak saya terbayang, tidak bakal tertolong lagi. Kayak apa sudah dunia ini. Perasaan saya antara sadar dan tidak sadar. Saya segera melarikan mobil dengan menyetir sendiri dari Karangayu ke (Tanah Grogot) untuk berobat. Tuhan masih menyelamatkan saya. Dari sini, saya bisa memetik hikmah bahwa Tuhan Maha Pemurah dan Penya● Bersambung Hal 9