Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Sabtu 31 Januari 2009 No.257/Tahun 5
INDEPENDEN & KREDIBEL
32 Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Perampok Beraksi di Kukar ● Sikat Gaji Karyawan Rp 1,3 Miliar TENGGARONG, TRIBUN - Kawanam perampok bertopeng beraksi di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Mereka berhasil membobol kantor PT Fajar Bumi Sakti (FBS) di Desa Loa Ulung, Tenggarong Seberang,
dan berhasil membawa lari uang Rp 1,3 miliar, Jumat (30/1). Uang itu sedianya digunakan untuk membayar 1.400 karyawan perusahaan tambang batu bara tersebut. “Uang sebesar Rp 1 miliar lebih itu harus-
nya kita gunakan untuk membayar gaji karyawan hari ini (kemarin, red) . Tapi, karena dirampok orang, terpaksa kami batalkan membayarkan gaji kar● Bersambung Hal 9
Dibayar Minggu Depan
nimbulkan luka parah. Manaf lalu dilarikan ke Rumah Sakit Islam Samarinda dan harus menjalani operasi. Ditemui di ruang perawatan rumah sakit, Manaf terba-
GAJI karyawan perusahaan tambang batu bara PT Fajar Bumi Sakti (FBS) Desa Loa Duri, Tenggarong Seberang, Kukar, akan dibayarkan minggu depan. “Kami terpaksa menunggu uang lagi dari Jakarta lagi. Mudah-mudahan, minggu depan uang itu sudah datang dan dapat segera kami bayarkan,” kata Humas PT FBS, Andi Muhtar, Jumat (30/1). Namun, tidak tertutup kemungkinan, sebagian gaji karyawan dibayarkan pada hari itu juga. “Nanti saya cek ke bank. Mudah-mudahan masih ada uang sisa.Sehingga kita bisa
● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
TRIBUN KALTIM/M YAMIN
Abdul Manaf korban perampokan di Tenggarong.
Sekuriti Dipukul Pistol ABDUL Manaf , 46, adalah petugas sekuriti yang menjadi korban dalam perampokan di kantor PT Fajar Bumi Sakti (FBS) di Tenggarong Seberang, Kukar, Jumat (30/1). Saat kejadian, bagian kiri kepalanya dipukul dengan pistol sehingga me-
ANTARA/WIDODO S JUSUF.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melihat salah satu bungkus dari barang bukti narkoba jenis shabu saat meninjau pabrik pembuatannya yang berhasil diungkap Polda Metro Jaya di sebuah Ruko di Komplek Taman Mutiara Palem, Cengkareng, Jakarta, Jumat (30/1).
SBY Terpaksa Pakai Masker JAKARTA, TRIBUN - Bau menyengat bahan kimia langsung menyeruak saat rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninjau lokasi pembuatan sabu di sebuah ruko Mutiara Palem, Cengkareng, Jakarta Barat. Karena itu SBY dan rombongan mengenakan masker saat meninjau setiap ruangan di ruko itu. SBY tiba di lokasi, Jumat (30/
1) sekitar pukul 17.15 WIB. Ditemani Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, Mendagri Mardiyanto, dan Mensesneg Hatta Rajasa, SBY langsung menuju lantai 2. Di lantai itu lah tempat pembuatan sabu. Ruang pertama yang dimasuki SBY berisi bahanbahan sabu berupa serbuk putih. “Ini berapa beratnya?” tanya SBY.
“Ini satu kilo Pak?” jawab seorang polisi yang mengiringi rombongan Presiden. “Ini bisa menghancurkan masa depan generasi bangsa,” lanjut SBY. Selain ruangan itu, SBY juga sempat ditunjukkan ruangan lain yang berfungsi sebagai tempat penampungan sabu siap edar. Ruangan lain adalah lokasi pembuatan yang berisi 3 tong
Warga Prancis Gandrung Batik Indonesia
Celana Pantai Cukup Diminati...
TRIBUN KALTIM/BIAN HARNANSA
Aulia Pohan mengikuti sidang pembacaan dakwaan JPU pada sidang perdana di pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (30/1).
Aulia Pohan cs Terancam Hukuman Seumur Hidup JAKARTA, TRIBUN - Empat mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yakni Aulia Thantawi Pohan, Maman Husen Somantri,Bun Bunan EJ Hutapea dan Aslim Tadjuddin mulai diadili di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (30/1). Mereka didakwa secara berlapis dalam kasus aliran dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) sebesar Rp 100 miliar. Atas perbuatannya tersebut, Aulia Pohan cs ter-
ancam hukuman seumur hidup. Surat dakwaan tersebut dibacakan secara bergantian oleh tim jaksa penuntut umum (JPU) yakni Rudi Margono, KMS A Roni,Ketut Sumedana dan Hadiyanto. Aulia Pohan cs didampingi tim kuasa hukum yang dipimpin Amir Karyatin. Khusus Aulia Pohan, juga didampingi pengacara OC Kaligis. Dalam surat dakwaan sete● Bersambung Hal 9
SEJUMLAH negara di dunia kini tengah gandrung dengan produk Indonesia yang bernama batik. Prancis menjadi salah satu negara tujuan ekspor batik walaupun masih kalah dibandingkan negara lain seperti Amerika Serikat, Belgia, Jerman dan Inggris. Apakah benar batik Indonesia digemari masyarakat yang tinggal di negara mode? Corak batik apa yang diminati? Berikut laporan Dini Kusmana Massabuau —penulis Citizen Journalism Tribun Kaltim— dari Prancis buat pembaca Tribun Kaltim. MENGENAKAN pakaian batik di negara yang memiliki empat musim, memang serba repot. Ada beberapa kendala ketika harus memakai baju batik. Bahan dasar pakaian batik yang berasal dari kain katun atau
Spirit Sukses Arita Rizal Effendi (5-Habis)
Tak Membalas jika Dijahati SETIAP Sabtu, Arita berkunjung ke lokasilokasi binaan anakanak putus sekolah yang tergabung dalam home schooling Asah Pena. Kebahagiaan luar biasa baginya ketika melihat bocah-bocah itu sudah bisa memanjatkan doadoa pendek, membaca Al Quran, dan menguasai pengetahuan umum. Apalagi semua anak binaan itu menyapanya: Bunda Arita.
HO/DOK PRIBADI
Arita Palupi didampingi Lia Tono Suratman dan anak-anak Asah Pena.
SEIRING bertambahnya jumlah anak putus sekolah yang ditampung di home schooling Asah Pena, lokasi binaan pun diperluas. Sejak terbentuk tahun 2007 hingga
kini terdapat 250 anak dan mereka disebar sesuai kedekatan tempat tinggal. Ada lima lokasi binaan yaitu di rumah dinas Wakil Walikota ● Bersambung Hal 8
sutra, rasanya tak mudah dipakai selain di musim panas. Memang benar dari awal bulan Juni Dini Kusmana hingga Citizen akhir musim panas, pakaian batik banyak kita temukan di tempat-tempat turis, apalagi daerah pantai. Baju yang bercorak dan bermodel ceria ini menjadi sasaran empuk bagi para pelancong. Bila musim panas tiba, sebagian besar warga Prancis ingin tampil ceria. Ini menandakan kegembiraan mereka akan panasnya mentari yang membakar tubuh mereka nan pucat.
Journalism
● Bersambung Hal 8
FOTO:DINI KUSMANA
Charlotte, warga Prancis terlihat anggun saat mengenakan batik buatan Indonesia.
UMKM di Kaltim Serap 100 Ribu Naker SAMARINDA, TRIBUN - Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kaltim mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan menyerap sekitar 100 ribu pekerja di sektor informal. Menurut Kepala Disperindagkop Kaltim Irianto Lambrie, pemberdayaan dan pengembangan UMKM melalui koperasi mampu menyerap tenaga kerja hingga ratusan ribu. Berdasar-
DOK
Irianto Lambrie
kan laporan akhir tahun, perkembangan koperasi tahun 2008 sebanyak 3.828 koperasi banyak
menyerap tenaga kerja. “Jumlah anggota koperasi yang tercatat seKaltim itu ada 405.260 orang. Itu banyak macamnya, ada koperasi pegawai negeri dan koperasi yang berdiri berdasarkan kelompok. Satu koperasi itu minimal harus memiliki usaha satu atau dua unit usaha. Usaha koperasi itu antara lain dikembangkan dalam bentuk usaha kecil menengah,” kata Irianto, yang mendam● Bersambung Hal 9
merah yang kemungkinan sebagai tempat penyimpanan tempat cairan bahan baku sabu. Keberadaan pabrik sabu yang terletak di kompleks ruko tersebut membuat Presiden SBY bertanya-tanya, kok bisa tetangga tidak tahu apa yang terjadi di sebelah tempat tinggalnya. ● Bersambung Hal 9