TRIBUNKALTIM - 07 FEBRUARI 2009

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

Sabtu 7 Februari 2009 No.264/Tahun 5

INDEPENDEN & KREDIBEL

32 Halaman

MINGGU 8 Februari 2009

Lebih Puas dengan Death Core MUSIK adalah hobi yang menjadi kepuasan tersendiri bagi Repeat of Change (RoC). Ketika musik yang keras kurang lagi menggigit, peralihan ke musik yang semakin keras pun menjadi pilihan. Genre musik juga soal idealisme. Death core pun menjadi pilihan.

MINGGU MINGGU,, 8 Februari 2009

Halaman

Aktivitas yang padat membuat wajah terlihat lelah dan kusut. Wajah yang kusam tentu tak sedap dipandang. Masalah wajah memang bukan hanya kusam. Flek hitam, jerawat, hingga kerutan menjadi perhatian yang tak pernah luput saat kita bercermin. Kini perawatan wajah yang makin canggih, krim wajah yang makin lengkap menawarkan solusi masalah tersebut. Merawat wajah memang tak harus ke salon, di rumah pun kita bisa melakukannya. Mau tetap cantik dan segar? Simak liputannya pekan ini di hal 12 dan 13

9

Mumburu Wajah Ayu Baca Halaman 9

BUKU ketiga sastra anak Pelangi Negeriku karya siswa-siswi SD 2 YPK yang juga tergabung dalam FLP Kids ini terbilang unik. “Buku ini terdiri dari beberapa tema pilihan yang mengajak kita merenung akan arti kecintaan Indonesia melalui perlunya menjaga keseimbangan alam. Buku ini juga mengangkat tentang pendidikan IST di Indonesia, harga sembako, dan masalah alat transportasi,” ucap Muthi’ Masfu’ah, Ketua FLP Kaltim. Semua terangkum dalam 5 tema pilihan yakni Curhatnya Peralatan Sekolah, Protesnya Pohon dan Cuaca, Stt... Bila Sembako Bercerita, Bulan Agustus, dan Lomba serta Rahasia Lebaran dan Mudik. Buku sastra anak Pelangi Negeriku karya siswa-siswi SD 2 YPK setebal 232 halaman diterbitkan oleh Indiva Media Kreasi Surakarta dapat menginspirasi siapa saja yang membacanya tentang kecintaan anak-anak pada Indonesia. (flp/art)

Berbagi Kasih Sayang di Bermain Peran DI tengah maraknya pencari bakat anak-anak dalam dunia tarik suara, kehadiran para penulis cilik pun seharusnya diberi ruang untuk mengembangkan talenta mereka. Termasuk IST terbitnya buku sastra anak Bermain Peran yang ditulis oleh 4 siswi kelas 3 dan 4 SD. Bakat yang terpadu dengan imajinasi kreatif dalam karya sastra yang ditulis anak-anak kita yakni Qonita, Dhifa, Tsabita dan Nayla (mereka menulis cerita ini ketika duduk di kelas 2 dan 3 SD) patut mendapat apreasiasi positif. “Selain tidak semua anak mampu melakukannya juga melalui karya sastra yang mereka tulis, kita banyak memetik nilai-nilai budi pekerti, tentang makna kebersamaan,” tutur Muthi’ Masfu’ah, Ketua Forum Lingkar Pena Kaltim. (flp/art)

11

Mengasah Keterampilan

Tentang Indonesia di Pelangi Negeriku

Baca Hal. 16

Menulis Anak

Membaca dan menulis, adalah pelajaran pertama yang didapat anak saat duduk di bangku sekolah. Hanya saja, tak setiap anak gemar membaca dan menulis. Menyadari pentingnya manfaat membaca, SD 2 Yayasan Pupuk Kaltim Bontang dan Rumah Kreatif Salsabila Samarinda pun menggelar ekstrakurikuler jurnalistik untuk siswa Sekolah Dasar, sekaligus melatih mereka menuangkan ide-ide kreatif dalam sebuah tulisan. SD 2 Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) Bontang menggelar ekstrakurikuler jurnalistik cukup produktif dalam menerbitkan karya siswasiswinya. Dalam kurun dua tahun, mereka telah memiliki tiga buku sastra anak yang turut mewarnai indahnya karya sastra anak di Kaltim. Tiga buku tersebut adalah Cerita dari Angkasa (2007), Warna Hidupku (2008) dan Pelangi Negeriku (2008). Ekskul jurnalistik SD 2 YPK merupakan ekskul menulis yang dibentuk untuk mewadahi siswa SD 2 YPK khususnya kelas 4, 5, dan 6 yang memiliki potensi dan minat di bidang tulis menulis. Visi ekskul ini adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang tulismenulis, dan misinya adalah menumbuhkan rasa senang pada diri siswa terhadap aktivitas menulis dan meningkatkan prestasi siswa dalam berbagai kegiatan (lomba) di bidang tulis menulis. Pembinaan rutin tiap Sabtu di ekskul ini dimulai tahun ajaran 2006/2007 dan dipercayakan kepada Hozaimi guru Bahasa dan Sastra

IST

Mendekatkan anak pada dunia buku dan membuat anak tertarik untuk menulis dan rajin membaca, meupakan salah satu agenda Forum Lingkar Pena Kaltim. FLP bekerjasama dengan SD 2 YPK Bontang dan Rumah Kreatif Salsabila Samarinda giat merangsang anak menulis.

Indonesia yang merupakan alunmus Universitas Negeri Malang tahun 2000. Selanjutnya dibimbing oleh ibu Ismiarni, S Pd dan secara berkala ekskul jurnalistik dibimbing pula oleh Muthi’ Masfu’ah Ketua FLP Kaltim dan didukung kepedulian akan pentingnya budaya menulis oleh Kepala SD 2 YPK saat itu yakni Drs Soyono. “Ekskul jurnalistik ini sempat ‘dibredel’ karena dianggap tidak memenuhi syarat peserta minimal. Namun kemudian dibentuk kembali pada tahun ajaran 2006/2007. Pemikiran ini muncul karena banyak siswasiswi SD 2 YPK yang kreatif dan aktif menulis. Banyak pula naskah yang masuk ke redaksi sekolah baik berupa naskah cerita ataupun puisi,” tutur

Muthi’. Motto ekskul jurnalistik SD 2 YPK ini adalah inspiratif, kreatif, dan aktif. Inspiratif maksudnya agar siswa mampu menemukan banyak inspirasi untuk dijadikan ide/ bahan yang dapat dituangkan dalam bentuk tulisan. Kreatif adalah agar siswa mampu menuliskan ide-ide kreatifnya yang berbeda, dalam berbagai bentuk karya tulis, misalnya cerita, puisi, dan lain-lain. Aktif adalah agar siswa ketika berkumpul dalam ekskul jurnalistik dapat aktif menuliskan ide-idenya sehingga dapat menjadikan siswanya produktif menghasilkan karya tulis atas keinginan sendiri. Di Samarinda, ada pula Rumah Kreatif Salsabila. Rumah kreatif ini sudah

menerbitkan buku karya sastra anak Kaltim yang terbit di bulan Januari 2009 yakni Bermain Peran. Cerita-cerita yang terangkum dalam karya perdana dari anak-anak Sanggar Jurnalistik ini merupakan ungkapan beningnya hati mereka memandang banyaknya peristiwa yang hadir di sekitar mereka. Bahkan mereka pun telah berusaha menuangkan fantasinya di buku ini. Semua karya-karya ini mereka tuangkan berkat ketekunan mereka mengasah diri kurang lebih enam bulan dalam pembinaan Rumah Kreatif Salsabila Samarinda dibawah asuhan Patmi Yati, A.Md. “Rumah Kreatif Salsabila mengajarkan materi kepenulisan anak-anak

dengan modul pebelajaran bekerjasama dengan FLP Kaltim, selain menulis diajarkan pula tentang menggambar dan mewarnai untuk anak-anak usia SD. Dalam Rumah Kreatif juga terdapat sanggar membaca untuk anak,” kata Muthi’. Kendati baru setahun berdiri tetapi Rumah Kreatif ini patut diberi aspirasi positif di tengah minimnya kepedulian akan pembinaan menulis untuk anak-anak kita di Kaltim. Termasuk acungan jempol untuk orang tua para penulis buku sastra anak Bermain Peran yang telah mempercayakan anak-anak mereka untuk dibimbing dan diarahkan dalam dunia kepenulisan termasuk salah satunya dalam Rumah Kreatif ini. (flp/art)

Mengasah Keterampilan Menulis Anak

14

MINGGU 8 Februari 2009

Jalan-jalan Kuliner

Tahu Telur Khas Malang yang Nikmat MENU tahu tek-tek memang sudah tak asing di Balikpapan dan Samarinda. Lain halnya dengan tahu telur, meski hampir serupa, tapi tahu telur terbilang lebih jarang ditemui di Balikpapan dibanding ‘saudara hampir satu rasa,’ tahu tek-tek. Jalan-jalan Kuliner kali ini mencoba tahu telur khas Malang di Madha Arema yang terletak di Straat I, Gunung Samarinda, Balikpapan. Masih serupa dengan tahu tek-tek, menu yang satu ini juga berbahan dasar tahu. Bedanya, kali ini tahu diiris kotak-kotak kecil kemudian digoreng dibungkus dengan telur. Mirip telur dadar yang diisi dengan potongan tahu. Selanjutnya tahu telur yang telah digoreng diletakkan di piring kemudian diberi bumbu kacang. Setelah itu ditaburi dengan kecambah, dan ketimun. Sebagai pelengkap tentu yang tak ketinggalan adalah bawang merah goreng,

TRIBUN KALTIM/AMALIA H A'ROFIATI

Tahu telur madha Arema. MADHA AREMA

Jl Strat I depan Kantor Pemasaran Griya Kariangau Telp 081347420746 ■ Tahu telur : Rp 8.000 ■ Ketan bubuk : Rp 5.000 ■ Soto orem-orem : Rp 8.000 Ketan tersedia mulai pagi Sedangkan untuk tahu telur mulai setelah maghrib. (cpk)

dan seledri. Untuk menikmati tahu telur ini, dapat dipilih menggunakan nasi putih ataupun lontong. Tidak seperti lontong yang biasa dipakai pada tahu tek-tek, tahu telur Madha Arema ini menggunakan lontong yang

dibungkus dengan daun, sehingga warna hijaunya masih kentara pada lontongnya. Rasa sedap daun masih terasa pada lontongnya. Apalagi bumbu kacang tahu telur ini tidak diberi tambahan MSG, jadi, rasanya lebih nikmat. Bagi penyuka rasa yang lebih gurih, sebaiknya minta ditambahkan sedikit garam pada kocokan telurnya supaya rasanya lebih pas di lidah Anda. Sementara penggemar rasa pedas, tentu jangan lupa untuk meminta lebih banyak cabai pada ulekan bumbu kacangnya. Selain menyediakan tahu telur, Madha Arema juga menyediakan aneka hidangan khas Malang seperti soto orem-orem dan ketan bubuk. Soal harga, semuanya masih terjangkau kantong. Tempatnya juga bersih, jadi tak perlu ragu untuk mencicipi hidangan yang tersaji. Selama mencoba. (cpk)

Kudapan Lezat di Ikan Bakar

Bumahai IKAN bakar Bumahai memang sudah terkenal dengan aneka menu seafood yang lezat untuk hidangan utama. Tapi, bukan berarti tak ada menu yang dapat dijadikan kudapan. Dapur Tribun kali ini menghadirkan kudapan dari makanan hingga minuman yang segar dan nikmat kreasi dari Bumahai. Sebelum mencobanya di dapur pribadi, jangan lupa untuk mencicipinya langsung di Depot Ikan Bakar Bumahai.

Jus Sirsak

Pojok Kuliner

Kemiri, Penggurih Masakan Juga Penyubur Rambut ADA beberapa nama daerah untuk kemiri, di Minangkabau dikenal sebagai buah tondeh atau buah kareh. Sementara orang Sunda mengenalnya sebagai muncang dan kemiri dikenal sebagai keminting bagi orang Dayak. Biji kemiri yang berwarna putih ke kuningan ini dipergunakan untuk menggurihkan masakan. Biji kemiri ini mengandung lemak hingga 60 persen. Bila diperas, akan mengeluarkan minyak. Minyak inilah yang mengandung sejumlah zat kimia yang mendatangkan berbagai khasiat. Khasiat yang cukup populer adalah menyehatkan rambut, mulai

Perhatian MESKI biji kemiri memberikan rasa gurih, bagian ini mengandung asam hidrosianik yang beracun. Jika termakan dalam jumlah berlebihan bisa memabukkan dan mengundang diare. Mungkin ini sebabnya mengapa biji kemiri lebih difungsikan sebagai bumbu dapur bukan untuk dimakan mentah dan minyaknya pun jarang digunakan untuk menggoreng. (CBN/cpk)

dari menyuburkan, menguatkan dan menghitamkan rambut secara alami. Kebenaran khasiat ini tidak diragukan lagi. Praktiknya sudah dilakukan masyarakat Indonesia secara

turun temurun dalam kurun waktu berabad-abad. Karena itu di zaman modern ini banyak pengusaha menjadikan minyak kemiri sebagai bahan utama pembuatan produk-produk perawatan rambut yang dijual dalam bentuk krim, semir, atau tonik. Biji kemiri memiliki banyak kegunaan. Biji yang ditumbuk dapat digunakan mengobati obat sakit gigi, bisul, demam, dan pembengkakan di persendian tulang. Minyak kemiri juga digunakan dalam kegiatan batik membatik. Selain itu dapat pula difungsikan sebagai obat gosok mengatasi pegal dan masuk angin. (CBN/cpk)

Sate Cumi BAHAN Cumi sotong Kecap asin Rendam di kecap asin Setelah itu ditusuk sesuai selera CARA MEMBUAT - Bersihkan cumi, keluarkan kepala dan bersihkan kulitnya. - Rendam dalam kecap asin kemudian tusuk sesuai selera - Bakar dulu sate cumi hingga matang - Tumis bumbu hingga masak kemudian dibakar - Balurkan bumbu ke atas sate cumi - Sajikan selagi hangat. (cpk)

Tips Mengolah K emiri Kemiri ■ Membuat minyak kemiri

Baca Halaman 11

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

- Ambil daging biji kemiri sebanyak seprempat kilogram. Tumbuk sampai halus, lalu masukkan ke dalam panci. - Tambahkan 1 gelas air bersih sambil diaduk rata. Panaskan campuran tersebut di atas api sampai mendidih dan keluar minyaknya. - Untuk mengambil minyaknya, setelah dingin peras lalu saring dengan menggunakan sepotong kain. - Setelah minyak kemiri terkumpul, panaskan sampai mendidih kembali. Matikan kompor. - Setelah dingin, minyak kemiri siap digunakan untuk pengobatan. - Jika biji kemiri diperas dalam kondisi panas, minyak yang keluar berwarna gelap dan baunya kurang sedap.

■ Menyuburkan dan mencegah rambut rontok

Gosokkan minyak kemiri pada kulit

kepala. Lakukan 2-3 kali seminggu. Cara lain: Sediakan 10 gram kemiri, 6 lembar daun mengkokan, 2 lembar daun pandan wangi, 6 lembar daun urang aring, 500 cc minyak kelapa, 50 cc minyak wijen, 2 kuntum bunga mawar, dan 14 kuntum bunga melati. Rebus bahan dengan 2.000 cc air hingga bersisa 1.000 cc. Saring, setelah dingin oleskan pada kulit kepala sambil dipijat-pijat. Lakukan 2 kali sehari.

■ Sariawan

Ambil getah dari kulit batang kemiri dan santan kelapa secukupnya. Tempelkan pada bagian tuuh yang sakit.

■ Sakit gigi

Sediakan getah daun kemiri beberapa tetes, lalu oleskan pada bagian gigi yang sakit. Lakukan 3 kali sehari.

■ Buang air besar berdarah

Sediakan 20 gram kulit batang kemiri.

■ Susah buang air besar (sembelit)

Ambil 1 buah biji kemiri, 2 siung bawang merah, 5 gram pulasari, 10 gram kayu manis, 30 gram daun urang-aring, setengah sendok teh garam, dan setengah sendok teh adas. Haluskan semua bahan lalu rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Saring dan minum airnya 2 kali sehari, masing-masing sebanyak 200 cc.

Ambil 2 buah kemiri dan kunyit seukuran jari kelingking. Pangganglah bahan-bahan tersebut, lalu tumbuk sampai halus. Oleskan keseluruhan bagian tubuh yang gatal. (CBN/cpk)

CARA MEMBUAT - Buang biji sirsak - Blender jika suka atau boleh dihaluskan saja - Tambahkan susu kental manis jika suka - Tambahkan es batu

BAHAN Kelapa pilih yang tidak terlalu muda ¼ kg gula, 2 ruas ibu jari jahe, Air

Kelapa Jahe

CARA MEMBUAT - Masak dulu gula aren kemudian saring dan tambahkan air - Keprok jahe dan masukkan ke dalam air gula aren - Tambahkan sedikit garam - Tunggu hingga mendidih - Masukkan dulu kelapa ke dalam gelas - Tuang air jahe yang telah mendidih - Sajikan selagi panas. (cpk)

BAHAN Jagung manis dipipil Tepung terigu Tepung beras Irisan bawang prei Garam Telur

Setelah dicuci bersih, rebus bahan dengan 400 cc air hingga bersisa 200 cc. Saring, lalu minum selagi hangat.

■ Gatal-gatal karena digigit serangga

BUMBU 5 siung bawang putih 5 biji kemiri ½ sdt merica Kecap manis

BAHAN ■ Sirsak masak Susu kental manis jika suka ■ Es batu secukupnya ■

Perkedel Jagung CARA MEMBUAT - Campur tepung dan bumbu lainnya - Pipil jagung manis - Masukkan jagung yang telah dipipil ke dalam campuran tepung - Goreng dengan minyak yang banyak - Sajikan bersama saus sesuai selera. (cpk)

BAHAN Kakap merah difillet, bumbui dengan garam dan jeruk cuci hingga bersih Tepung terigu Tepung panir Telur

Kakap Crispy

BUMBU Garam

CARA MEMBUAT - Fillet kakap merah - Bumbui dengan garam dan jeruk - Campurkan tepung terigu dan tepung panir dan masukkan telur - Masukkan kakap yang telah difillet ke dalam campuran tepung - Goreng hingga matang - Sajkan bersama saus mayonaise atau saus sambal sesuai selera.

Kudapan Lezat di Ikan Bakar Bumahai

16

MINGGU 8 FEBRUARI 2009

KATA MEREKA Bisa Kumpul Tiap Hari M. Ridwan (Aan, gitaris) GITARIS Repeat of Change (RoC) ini berharap band yang dibentuknya ini dapat menjadi lebih baik. Oleh karena masing-masing personel juga disibukkan dengan aktivitas di luar band, Aan berharap bandnya dapat berkumpul setiap hari. Urusan menjadi terkenal, Aan tidak ingin terlalu berlebihan. “Nggak terlalu terkenal, nggak apa-apa, yang penting orang kenal lagu kami,” katanya. (cpk) TRIBUN KALTIM/WIK

Buat Album Repeat of Change

Eko Listiyady (Ady, vokalis) ADY ingin band mereka dapat lebih eksis di percaturan musik. Ia juga berharap musikalitas RoC semakin mantap sehingga banyak orang yang semakin mengenal musik yang mereka mainkan. “Selain itu, kepenginnya bisa buat album. Bukan cuma sekadar mini album,” katanya. (cpk)

✖ Terbentuk Oktober 2007 dengan lima personel ✖ Perbedaan idealisme musik membuat tiga personel awal memilih mundur ✖ Formasi terakhir seperti sekarang ini mulai terbentuk pada awal tahun 2008 ✖ Sempat memilih metal core kemudian dengan alasan mencari kepuasan beralih ke death core. (cpk) TRIBUN KALTIM/WIK

Jadi Opening Band PRIA yang lebih banyak diam ketimbang rekan-rekannya ini mempunyai harapan yang serupa dengan personel RoC lainnya. Jerry juga berharap bandnya dapat semakin dikenal orang. “Harapannya ya untuk tingkat TRIBUN KALTIM/WIK lokal dulu. Bisa diundang di acaraacara lokal, atau jadi opening band. Kan jarang kalau untuk death core,” katanya. (cpk)

Go Internasional MESKI tak kalah pendiam dibandingkan Jerry, tapi Ryan ternyata menyimpan obsesi yang besar. “Bisa go international supaya lebih dikenal masyarakat luar. Jadi orang luar juga tahu bahwa Indonesia juga bisa,” katanya. (cpk)

Lebih Dihargai

Baca Halaman 14 TRIBUN KALTIM/WIK

Death Core MUSIK adalah hobi yang menjadi kepuasan tersendi-memainkan musiknya. Tak ri bagi Repeat of Change (RoC). Ketika musik yangpuas dengan metal core yang keras kurang lagi menggigit, peralihan ke musik yangkeras, RoC mencari genre lain yang dapat memuaskan gairah semakin keras pun menjadi pilihan. Genre musik jugamusik mereka. “Sekarang soal idealisme. Death core pun menjadi pilihan.diubah lebih keras lagi, jadi

Ryan Ishanda (Ryan, bassis)

TRIBUN KALTIM/WIK

Wildan Romadhona (Wildan, drummer)

(cpk)

Lebih Puas dengan

Jerry Susilo (Jerry, gitaris)

KEINGINANWildan musik yang dibawakan bandnya dapat didengar lebih banyak orang. “Inginnya orang tahu, kalau musik kami ini juga bisa dinikmati. Karena selama ini masih jarang terekspos. Tapi harapannya setelah selesai proses rekaman mini album kami, musik kami jadi lebih dihargai,” katanya. Wildan juga berharap permainan musik band mereka dapat semakin ditingkatkan. “Ya, kami harus lebih banyak belajar supaya permainan kami bisa lebih baik lagi,” katanya. (cpk)

BERMULA dari niat untuk membuat band, M Ridwan pun berburu satu persatu personel RoC. Maklumlah, Aan, begitu ia biasa disapa baru saja pindah dari Malang ke Balikpapan. Distro adalah tempat untuk Aan mencari teman yang punya idealisme musik yang sama. Hingga akhirnya, Aan menemukan Ady, Anton, dan Eko yang kemudian sepakat membentuk RoC pada Oktober 2007. “Niat awalnya ya untuk mencari kesibukan. Sekaligus untuk melampiaskan hobi,” kata Aan. Band bukan cuma sekadar menyatukan beberapa kepala untuk bermain musik. Tapi musik juga menyangkut idealisme di mana masing-masing kepala pasti punya keinginan yang tak dapat serta merta dijadikan satu. Itu pulalah yang kemudian dialami RoC. Aan mengaku awalnya sulit

untuk dapat mengumpulkan teman-teman demi membuat satu band. Sayangnya, tantangan tidak hanya sekadar mengumpulkan teman untuk membuat band. Menyatukan temanteman yang satu idealisme musik ternyata lebih sulit. “Karena idealisme musiknya beda, ya akhirnya ada yang memilih untuk mundur,” kata Aan. Akhirnya personel awal RoC hanya tersisa Aan dan Ady. Pilihan musik metal core yang keras belum dapat menyatukan seluruh personelnya. “Idealismenya nggak cocok, jadi ya akhirnya mundur,” katanya. Bongkar pasang personel pun tak dapat dielakkan. Meski begitu, RoC tetap setia pada pilihan musiknya. Tapi, lagi-lagi musik adalah masalah hati, yang dicari adalah kepuasan saat

ke death core,” kata Aan. Seolah gayung bersambut, personel baru RoC ternyata juga menikmati musik yang semakin keras ini. Wildan, Ryan, dan Jerry yang berga-

bung yang mulai 2008 ini juga menyukai death core. “Sebenarnya sama aja sih. Cuma kalau metal core itu kan masih ada harmoninya. Kalau death core lebih naik lagi musiknya. Skill-nya juga berbeda,” kata Wildan. Perubahan genre musik ini menurut Aan juga dikarenakan banyaknya pengaruh dari band-band lainnya. “Influ-

ence dari band lain juga banyak seperti Beside dan Carnifex,” ucap Wildan. Lantas seperti apa sih kepuasan memainkan musik yang makin keras ini? “Gimana ya, puas aja rasanya. Kalau pas kami lagi bete, setelah kerja, ngeluapinnya dengan main musik itu,” kata Aan yang diamini temantemannya. (cpk)

Lebih Puas dengan Death Core

Bukan untuk Komersil SEBAGAI band lokal, Repeat of Change (RoC) tak menafikan diri jika masih memerlukan uang untuk bertahan. Setidaknya dari niat untuk menyalurkan kepuasan bermusik RoC memilih untuk tidak menjadikan uang sebagai tujuan bermusik. “Kami buat band ini bukan untuk mencari uang. Karena refreshing kami dari situ. Refreshing kami bukan dari jalan-jalan tapi ya dari main musik itu,” kata Aan, pendiri RoC. Untuk menjalankan roda

RoC, kelima personel RoC memilih untuk saweran uang sekadarnya. Lima personel RoC ini ada yang sudah bekerja tapi adapula yang masih kuliah. Tapi mereka tidak merasa keberatan. “Ya selama ini bisa saja. Namanya sudah hobi,” kata Aan. Jadi, kalau pas manggung gimana dong? “Selama ini kami sering main di acara-acara yang musiknya se-genre dengan kami. Kami sudah senang kok kalau bisa support tanpa memikirkan dibayar atau nggak,” kata Aan. Jerry

menimpali,”Ya…syukur-syukur kalau dibayar.” Untuk mengenalkan musik mereka, RoC juga berencana untuk membuat mini album. Saat ini proses rekaman untuk sekitar tiga lagu yang mereka buat masih belum selesai. “Rekaman kan perlu waktu yang lama,” kata Aan. Sementara, RoC sendiri masih mengaku sulit untuk mencari waktu yang pas mengingat kesibukan masing-masing. Meski begitu, kelima anak muda ini selalu berusaha untuk mencari waktu untuk bermusik bersama. (cpk)

Baca Halaman 16

Mantan Kapolres Berau Dicopot Comments Ada kelalaian di tingkat polisi lokal. Tentu ada sanksinya dan saya ANT serahkan kepada Kapolri Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Ada sesuatu yang tidak dilakukan oleh aparat kepolisian ANT saat menangani demo di Kantor DPRD Sumut Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso, Kapolri ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Jika memang benar saya dicopot, saya terima. DOK Sebab memang saya yang bertanggung jawab di lapangan Aton Suhartono, Kombes Kapoltabes Medan

● Lalai dan Anggap Enteng Demo di DPRD Sumut JAKARTA, TRIBUN mat (6/2) pukul 23.20 - Kapolri Jenderal Pol Wita ketika ditanya Bambang Hendarso kepastian pencopotan Danuri resmi mencoNanan menjawab pot Kapoltabes Mesingkat, “Belum!” dan Aton Suhartono. Padahal pada JuAton menjadi tumbal mat siang, Kapolri demo anarkis yang Bambang Hendarso menewaskan Ketua menyatakan akan menDPRD Sumut Abdul copot Nanan SukarANT Azis Angkat. na. Ketika ditanya soAton adalah man- Abubakar N al pernyataan Kapoltan Kapolres Bulungri, Abubakar mengaan dan Berau, Kaltim. takan, sebaiknya lihat saja nanMengenai nasib Kapolda ti. “Ya belum. Sampai sekarang Sumut Irjen Nanan Sukarna belum. Kita lihat saja, nanti hingga Jumat (6/2) malam be- yang tahu kan Kapolri. Saya lum ada kepastian. Kadiv Hu- kan hanya menyampaikan, mas Irjen Abubakar Nataprawira kepada Persda Network, Ju● Bersambung Hal 9

Dibayar Rp 25 Ribu KEPALA Divisi Humas Polri Irjen Pol Abubakar Nataprawira mengatakan polisi tidak akan menyidik penyebab kematian Ketua DPRD Sumatera Utara Abdul Azis Angkat tetapi menyidik kasus penganiayaan yang dialami sebelum meninggal dunia. “SESUAI dengan hasil visum, kematian ketua DPRD kan karena serangan jantung. Namun untuk penganiayaan, polisi tetap mengusutnya,” kata Abubakar. Ia mengatakan, saat unjuk rasa, Abdul Azis sempat dipukul oleh massa sehingga tersangka kasus ini dapat

dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang penganiayaan. Menurut dia, kini total tersangka adalah 12 orang yang berarti ada 5 tersangka baru. “Nanti, kami akan menyebutkan berapa orang yang menganiaya dan berapa yang men● Bersambung Hal 9

Disdik Ingin Anggaran Fisik Dialihkan

ANTARA/RIZA MULYADI

Seorang pengunjuk rasa berorasi di halaman gedung DPRD Sumut disaksikan sejumlah anggota dewan di Medan, Sumut, Jumat (6/2). Ratusan pengunjuk rasa menuntut pembubaran Panitia Pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap), menyusul unjuk rasa anarkis para pendukung Protap yang mengakibatkan tewasnya Ketua DPRD Sumut, Abdul Aziz Angkat, Selasa (3/2).

Kisah Relawan Indonesia di Gaza (2)

Kirim Bantuan Menembus Terowongan PASCA keluarnya nota diplomatik dari Kementerian Luar Negeri Mesir, tentang Citizen batas waktu penutupan pintu Rafah, Kamis (5/2), Sunaryo Adhiatmoko bersama relawan Dompet Dhuafa (DD) di Gaza, terus mendistribusikan bantuan makanan ke kamp kamp pengungsi di Gaza Utara. Bantuan ini merupakan yang pertama dari Indonesia yang diterima langsung para pengungsi korban agresi Israel . Berikut laporannya:

Journalism

● Agar Insentif Guru Samarinda bisa Rp 1 Juta SAMARINDA, TRIBUN - Usulan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menyamaratakan insentif guru dan dosen minimal Rp 1 juta per orang sangat didukung Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Abdul Rachim. Ia sepakat dengan usulan gubernur itu mengingat pemberian insentif ini memberikan korelasi terhadap peningkatan mutu pendidikan. Insentif guru di Samarinda masih di ba-

wah Rp 1 juta. Insentif guru negeri Rp 500 ribu per bulan dan guru swasta Rp 350 per bulan. Sedangkan jumlah guru di Samarinda sekitar 7.000 orang. Artinya, dalam setahun insentif guru menghabiskan anggaran Rp 84 miliar. “Kita bisa saja memenuhi insentif guru Rp 1 juta asalkan dana provinsi untuk belanja pembagunan fisik senilai Rp 47 miliar dialihkan untuk insentif guru,” kata Rachim, Jumat (6/2).

Selama ini insentif guru di Samarinda masih Rp 500 per bulan karena jumlah guru dan sekolah di Samarinda lebih banyak dibandingkan di daerah Kaltim lainnya. Sedangkan kucuran APBD Provinsi 2009 murni untuk kota Samarinda senilai 1,3 triliun. Besaran anggaran ini dialokasikan sebesar Rp 254 miliar untuk gaji dan tunjangan guru, IST

● Bersambung Hal 9

Para kontak relawan Dompet Dhuafa di Gaza.

DI pengungsian Jabalia al Balad ini, setiap keluarga mendapatkan 50 kg gandum, minyak goreng, susu, roti, keju, dan gula. Total tiap satu paket sembako 40 dolar AS. Bantuan logistik makanan ini, diperoleh

Persisam Harus Bermain Sabar Istri Kades Dibunuh di Depan Anaknya ● Usung Misi Pecahkan Rekor Kandang Persibat Badawi optimistis dapat memBATANG, TRIBUN - Gendebawa pulang tiga poin atau serang perang mulai ditabuh skuburuk-buruknya satu poin. Hal ad Elang Borneo Persisam Samaini didasari kekuatan materi rinda. Misi berat pun dibawa pemainnya pada putaran kedua skuad Orange ini ke kandang ini yang dinilai lebih baik dibanPersibat Batang, Stadion M Sadingkan putaran pertama. Aparengat Batang, yaitu mematahlagi, persiapan matang sudah kan rekor tak terkalahkan Lasdilakukan tim kebanggaan warkar Alas Roban di kandang. Perga Samarinda ini menjelang pusiapan matang membuat skuad TRIBUN/EZA taran kedua. “Kami optimistis Orange yakin dapat menjalan- Eddy Simon dapat poin, satu atau tiga,” kata kan misinya sore ini pada lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indo- Eddy Simon. Meski demikian, ia mengakui, peluang Persisam untuk menang nesia willayah satu. Memboyong 18 pemain terbaik ke sangat besar. Batang, pelatih Persisam Eddy Simon ● Bersambung Hal 8

Masmiyat Usulkan Penjara Terapung BALIKPAPAN, penjara terapung di TRIBUN - Kapolda Sungai Mahakam. JaKaltim Irjen Pol Andi di pengawasan baMasmiyat, mengurang atau orang yang sulkan pembuatan masuk, maupun kepenjara terapung di luar dari penjara, jadi Sungai Mahakam. lebih ketat. Selain itu Penjara ini khusus wilayah daratan Sadihuni para tahanan marinda juga sudah yang dihukum karebanyak menjadi tamna terlibat narkoba. bang batu bara” kata TRIBUN/AMI Diharapkan, penjara Andi Masmiyat Masmiyat, Jumat (6/2). ini bisa mengisolir Hal ini melihat para tahanan dari segala ben- dari beberapa kasus yang dituk peredaran narkoba, yang ungkap Polda Kaltim, banyak selama ini diduga juga terjadi ditemukan para pengedar dan di dalam penjara. “Kenapa tidak. Buat saja ● Bersambung Hal 9

TANAH GROGOT, TRI- tengah tahun, Gabriel. Akibatnya, Gabriel seBUN - Istri Kepala Desa (Kades) Muara Ande Kecama- ringkali menangis ketakutan tan Muara Samu di Tanah apabila melihat orang tak dikenal. Ketika diGrogot KabupaYANG DIRAMPOK temui Tribun di ten Paser, Rachel rumah duka, JuManganang (36), ● Laptop mat (6/2), Kades Kamis (5/2), te- ● Uang tunai Rp 3 juta Ijazah SD, SMP dan Muara Ande was akibat diba- ●SMA milik korban.(aas) Yulianto mengacok kawanan peku sangat terpukul dengan rampok di rumahnya. Di tubuhnya terdapat be- kejadian itu. Setelah menjarah harta berapa luka bacokan. Tragisnya, pembacokan dilakukan bendanya, kawanan peramdi depan mata putra korban pok bukan hanya menghayang masih berusia satu se- bisi nyawa istrinya, tetapi ju-

ga meninggalkan trauma pada anaknya. Setiba di rumah, Yulianto menemukan anaknya sedang bersembunyi di bawah meja makan. “Dia menangis ketakutan. Bagaimana tidak, saya sendiri hampir tidak kuasa melihat kondisi istri saya, apalagi anak sekecil ini,” kata Yulianto sedih. Peristiwa perampokan itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 19.30 Wita, saat itu ● Bersambung Hal 9

Pengakuan Keluarga Tersangka Peracik Ekstasi

Bapak Saya hanya Bikin Obat Tidur MELIHAT kondisi rumah Sapnan, 55, tersangka peracik ekstasi di Gang 7 No 48 Jl Jelawat, Samarinda Ilir, membuat hati trenyuh. Bangunan yang ditempati keluarganya hanya berukuran 3x5 meter. Dalam ruangan hanya ada satu sekat yang memisahkan kamar tidur dan kamar mandi. Sedangkan dapur berada di belakang rumah. SAAT ditemui Tribun, Jumat (6/2) siang,

Rumah Sapnan sederhana tanpa sekat. Inset: Sapnan. TRIBUN KALTIM/M YAMIN

keluarga tidak ada yang percaya jika Sapnan adalah sebagai bandar

pemilik pabrik ekstasi rumahan terbesar. “Terlalu dibesar-besarkan

kalau bapak disebut punya pabrik pil ekstasi terbesar di Kaltim. Mau makan saja susah. Sewaktu ditangkap juga uang di dompet hanya Rp 2 ribu. Bayangkan saja, uang segitu mau produksi pil ekstasi. Ekstasi kan mahal,” kata Papah Liyani, anak pertama Sapnan. Keluarga juga tidak percaya Sapnan memproduksi ekstasi. Selama ini, menurut keluarga, Sapnan hanyalah membuat jamu atau obat tidur. ● Bersambung Hal 9

Dompet Dhuafa melalui kerjasama dengan The Islamic Society Palestine-Jabalia. Sebagaimana diketahui, membawa logistik langsung dari Mesir tak mudah.

● Bersambung Hal 8


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.