Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Selasa 17 Februari 2009 No.274/Tahun 5
INDEPENDEN & KREDIBEL
32 Halaman
fenomena Instalasi Air Sakti Dukun Cilik 3 Baca Halaman 1 13
Baca Halaman 25
7 Baca Halaman 2 27
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
INDIKASI adanya eksploitasi terhadap Muhammad Ponari, dukun cilik berusia 9 tahun dari Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, mendapatkan perhatian serius dari ● Bersambung Hal 8
Baca Halaman 30
IST
Daerah Dilarang Keluarkan KP
● Tunggu Peraturan Pemerintah ● Yang Sudah Dapat Izin Diteruskan JAKARTA, TRIBUN - Departemen Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) melarang pemerintah daerah menerbitkan kuasa pertambangan (KP) baru sampai keluarnya peraturan pemerintah (PP) sebagai tindak lanjut UU No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba). Dirjen Mineral, Batubara, dan Panas Bumi Departemen ESDM Bambang Setiawan mengatakan, sesuai UU Minerba, semua kegiatan pertambangan memakai izin usaha pertambangan (IUP). “Kami sudah minta daerah jangan terbitkan KP baru dulu,” katanya, di Jakarta Senin (16/2).
Namun, bagi KP yang sudah berjalan, lanjut Bambang, diteruskan sampai masa berlakunya habis. Demikian pula, dengan KP yang sudah mendapat izin eksplorasi diteruskan sam-
pai ke tahap eksploitasi. Menurut Bambang, pihaknya telah mengeluarkan edaran Menteri ESDM kepada guber● Bersambung Hal 9
Telat tapi Lebih Baik KOORDINATOR Pokja 30, Carolus Tuah menilai, dikeluarkan UU No 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dimana pemerintah pusat melarang daerah menerbitkan izin Kuasa Pertambangan (KP) sudah terlambat. Pemerintah pusat selaku regulator inti bereaksi setelah terjadi gejolak di daerah lantaran semakin luas kerusakan lingkungan
Tak Semua Batu Bara Dieksploitasi PERIZINAN Kuasa Pertambangan (KP) di Kaltim menjadi sorotan belakangan ini. Apalagi, hasil temuan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim menyebutkan 66 persen wilayah Samarinda sudah terkepung KP. Bahkan, kerusakan lingkungan dan banjir disinyalir akibat maraknya aktivitas tambang di Samarinda. ● Bersambung Hal 9
DOK/BIA
● Bersambung Hal 9
Carolus Tuah
Listrik Tenaga Surya untuk 6.000 KK ● Kerja Sama Pemprov Kaltim-PLN-Dekopin
FACHMI RACHMAN
Pemain Persisam Jardel Santana (kanan) berebut bola dengan pemain tengah andalan PSP Padang Daniel NO pada lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Segiri Samarinda, Senin (16/2).
Penalti Jardel Selamatkan Persisam SAMARINDA, TRIBUN - Jardel ‘Tiger’ Santana kembali menunjukkan kualitasnya sebagai eksekutor penalti bagi Persisam Samarinda. Tendangan penalti yang ia sarangkan ke gawang PSP Padang menit 35 menjadi gol tunggal yang terjadi Senin (16/2) kemarin pada lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia yang dimainkan di Stadion Segiri Samarinda. Meski unggul jumlah pemain akibat satu kartu merah diterima pemain PSP pada menit 49, namun Elang Borneo hanya mampu unggul 1-0.
SAMARINDA, TRIBUN Pemprov Kaltim, Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) menjalin kerja sama melalui program pengadaan Listrik Mandiri Rakyat (Limar) untuk 6.000 Kepala Keluarga (KK). Program ini akan dibiayai melalui Corporate Social Responsibility (CSR) PLN dan dukungan dari anggaran Pemprov Kaltim. Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Dirut PLN Fahmi Mochtar dan Ketua Dekopin Adi Sasono, di
Jakarta, Senin (16/2). Pola kerja sama Limar adalah dengan memberikan bantuan penerangan listrik melalui tenaga surya kepada masyarakat. Terdiri dari anggaran CSR
PT PLN dengan sasaran 1.000 rumah atau KK, kemudian nantinya akan dioptimalkan oleh Kaltim melalui anggaran daerah yang disiapkan dengan sasaran 5.000 rumah.
Unggul kualitas dibanding tamunya, skuad Orange gagal memperlihatkan permainan terbaiknya saat menjamu tim Pandeka Minang -- julukan PSP. Banyaknya kesalahan yang dilakukan pemain-pemain Persisam
dan lambatnya tempo permainan membuat pertandingan jadi menjemukan. Meski demikian tuan rumah beberapa kali mendapat peluang matang pada babak ● Bersambung Hal 9
Polda Kirim Penyidik Ahli ● Bantu Usut Pembunuhan Istri Kades Muara Ande B A L I K PA rena itu pihaknya PAN,TRIBUN akan mengirimKapolda Kaltim kan penyidik ahli Irjen Polisi Andi dari Polda Kaltim Masmiyat meuntuk bergabung nyikapi serius bersama tim pekasus pembunyelidik dari kenuhan Rachel polisiansetempat. Manganang, isNamun bukan NEV tri Juliantho Keberarti penyelidipala Desa Mua- Andi Masmiyat kan kasus itu dira Ande, Kecamatan Mua- ambil alih Polda Kaltim. ra Samu, Kabupaten Paser “Hari ini (kemarin) kayang terjadi Rabu (4/2) mi sudah bertemu perwamalam lalu. kilan masyarakat soal itu. Menurutnya, secara Ini tantangan serius untuk spesifik kasus itu perlu pe- mengusutnya. Karena penanganan lebih lanjut. Ka- nanganannya khusus,
yang ahli dari sini akan kita turunkan untuk bergabung kesana,” ujarnya saat memberikan keterangan pers di Mapolda Kaltim. Sebelumnya pada Minggu (15/2) malam saat mengunjungi kantor Tribun, Juliantho mengeluhkan lambatnya penanganan kasus pembunuhan tersebut. Ia menceritakan, dua jam setelah kejadian ada tiga polisi yang datang ke tempat kejadian perkara di rumahnya. Namun
KALTIM kembali menjadi tuan rumah untuk even berskala nasional. Kali ini Kaltim ditunjuk sebagai tuan rumah Hari Koperasi yang akan diperingati 12 Juli 2009. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan kesiapan Kaltim sebagai tuan rumah dan sudah disepakati Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Adi Sasono.
● Bersambung Hal 9
Indonesia, H Sjamsul Kahar kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz N Mahdewi, di Kantor Kedutaan Besar Palestina, Jalan Diponegoro, Jakarta. Sumbangan tersebut dihimpun dalam “Dompet Palestina” yang dibuka secara
khusus oleh surat kabar Serambi Indonesia, pasca penyerangan Israel di Jalur Gaza akhir Desember 2008 lalu. Dubes Fariz N Mahdewi secara khusus menyampaikan terima kasih atas sumbangan dan persaudaraan ● Bersambung Hal 9
Spirit Sukses Lukman, Pelatih Angkat Besi (1)
Termotivasi Kibaran Merah Putih Di cabang olahraga (cabor) angkat besi, binaraga, dan angkat berat Indonesia, nama Lukman sangat terkenal. Ia merupakan atlet berprestasi nasional dan internasional khusus angkat besi sejak usia muda. Maklum, angkat besi digelutinya semenjak kelas V Sekolah Dasar (SD) di Lampung. Ajang PON, SEA Games, Asian Games pernah dijejalinya dan sukses meraih medali perunggu hingga emas. Ketika menjadi pelatih, para atlet yang dilatihnya pun mencetak prestasi yang lebih luar biasa. Salah satunya Lisa Rumbewas asal Papua. Ditemui Tribun di Gedung Hevindo Balikpapan, Senin (16/2), Lukman menuturkan perjalanan kehidupannya secara detail.
● Bersambung Hal 8
Tuan Rumah Hari Koperasi 2009
Warga Aceh Sumbang Rp 2,45 M untuk Palestina JAKARTA, TRIBUN Sumbangan rakyat Aceh sejumlah Rp 2.452.545.972 (dua milyar empat ratus lima puluh dua juta lima ratus empat puluh lima ribu sembilan ratus tujuh puluh dua rupiah), Senin (16/2), diserahkan Pemimpin Umum Serambi
Dan itu berarti akan ada 6.000 unit KK yang akan mendapat pelayanan listrik tersebut. Dalam penyampaiannya
MENJADI atlet angkat besi memang merupakan cita-cita saya semasa kecil. Saya lahir di Kecamatan Pringsewu, Lampung, 7 Juli 1966. Saya dibesarkan di tengah keluarga yang secara ekonomi dibilang menengah ke bawah. Saya anak kedua dari enam bersaudara. Mulai kelas V SD saya tertarik untuk latihan angkat besi. Saya latihan bersama teman-teman sepermainan atau seusia saya. Lukman
● Bersambung Hal 9
“Kita sudah bertemu dengan Ketua Dekopin Adi Sasono tentang rencana ini, dan Kaltim siap, tinggal menunggu keputusan penunjukan dari Dekopin serta Kementerian Koperasi dan UKM yang tentunya ditindaklanjuti dengan membe● Bersambung Hal 9