February, 2010
03
CONTENT Tana Toraja
Hidup untuk Merayakan Kematian
16
DESTINATION
Mitos mayat hidup yang berjalan menuju makamnya muncul dari keberadaan bombo.
FINEDINE
56
Romantisme Jawa di Harum Manis Suguhan aneka sambal dan sajian Nusantara dalam ruangan klasik Jawa
62
HANGOUT
Menikmati Malam Beratap Langit Langit, cocktail, mojito, dan nachos pada Jumat dan Sabtu malam.
46
CULTURE
Bordir Cantik Kebaya Encim Kebaya tipis berbordir warna-warni berpadu sarung batik nan cerah.
4
February, 2010
30
WORLD CITY
CONTENT
Pyongyang Salah satu yang disenangi rakyat Korea adalah dengan mendirikan monumen.
SHOPPING
88
Arena Main Keluarga, Arena Makan Pekerja Lantai 4 dan 5 untuk food & beverage, sedangkan lantai 3 untuk anakanak dan produk elektronik.
74
PHOTOGRAPHY
Pasar Malam Dunia Fantasi Pasar Malam adalah sepenggal kenangan masa kecil.
LEISURE
84
Senang dan Seram di Antara Jeram Banyak hal yang bisa dipetik. Mencintai alam dan budaya serta belajar team building.
12 STYLE "Bola Emas Beckham"
68
INTERVIEW Joe Kamdani
80 ART Teror Mata Berlapis
COVER •Model Lenna Tan •Photographed by Ayu Ambong •Dress by Citra Gallery-Mal Kelapa Gading •Makeup by Adhi Buana •Background image istock.com
6
February, 2010
94
ON LOCATION Si Ikal dan Keindahan Belitung
Editor’s Note
Prasidono Listiaji Executive Editor
P
embaca, hendak terbang ke manakah Anda hari ini? Jika saat ini Anda sudah berada di boarding room dan tengah menunggu panggilan masuk pesawat, kami yakin sebagian besar dari Anda sebentar-sebentar melihat jam tangan atau melirik penunjuk waktu digital di dinding ruang tunggu. Kita tahu ruang tunggu di manapun memang tempat tinggal hantu rasa bosan. Dan karena malas dibekap rasa bosan itulah, banyak orang memilih berangkat ke bandar udara mepet dengan jadwal terbang. Tapi ini tentu berisiko. Sudah banyak orang tertinggal penerbangan mereka. Buat penumpang lain, perilaku orang-orang yang masuk pesawat setelah panggilan terakhir juga menambah kejengkelan setelah waktu tunggu keberangkatan. Kondisi ini bukannya tak disadari pelaku bisnis dunia penerbangan. Banyak layanan baru hadir untuk mempertemukan dua hal: ketepatan waktu calon penumpang memenuhi jadwal penerbangan mereka dan masa tunggu di bandara yang menyenangkan. Ada city check in, kerb side service, hingga executive lounge (baca Perspective: The Revolution of Airline Services). Dengan semangat yang sama TraveloungeOntimE menyambut Anda di Bandara Uda-
8
February, 2010
ra Soekarno-Hatta. Majalah ini diniatkan memberi para penumpang waktu tunggu yang produktif: menjadi bacaan menarik agar Anda tak dicekam rasa bosan, sekaligus memberikan informasi bermanfaat. Dari laporan panjang tentang daerah-daerah tujuan wisata hingga ke pernik-pernik kecil yang mungkin remeh-temeh tapi usefull. Satu lagi manfaat produktif dari Travelounge-OntimE bagi Anda: kesempatan berbagi pengalaman melakukan perjalanan kepada travelers lain. Saat menunggu waktu boarding untuk kembali ke Jakarta, maukah menuliskan kisah—kisah menarik sekaligus membagi foto-foto kenangan dari tempattempat yang Anda kunjungi? Baik soal kota, daerah atau negara, tempat Anda menghabiskan masa liburan. Bisa juga Anda bagi trik dan tips untuk mengatasi persoalan-persoalan yang sering menghampiri mereka yang melakukan perjalanan jauh. Kirimkan tulisan dan foto-foto Anda ke alamat email travelounge@mail.tempo.co.id, jangan lupa sertakan nama dan alamat jelas Anda, agar kami bisa menghubungi jika tulisan atau foto Anda akan naik cetak di Travelounge-OntimE. Pembaca, sudahkah petugas mengumumkan waktu boarding pesawat Anda? Selamat jalan, senang menemani Anda menunggu jadwal terbang.
Letter from Soekarno-Hatta Airport Hariyanto Kepala Cabang Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Soekarno – Hatta
PENINGKATAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN BANDARA
T
raveler dan pengunjung bandara yang budiman, berbagai prestasi telah kami terima dalam setahun ini, seperti penghargaan untuk Bandara Soekarno Hatta sebagai peringkat kedua dalam hal ketepatan waktu keberangkatan pesawat, untuk kategori bandara-bandara internasional versi forsbestraveler.com, juga pemberian gelar sebagai bandara dengan toilet terbersih nomor dua untuk kategori bandara di Indonesia. Penghargaan ini tentu saja membanggakan kami, dan memberikan energi baru yang semakin melecut semangat kami untuk semakin meningkatkan kualitas layanan bandara kebanggaan bangsa ini. Pada 2010 ini, kami akan lebih konsentrasi meningkatkan pelayanan di bidang safety dan security. Salah satunya masalah sosial di seputar lokasi bandara. Hingga kini masih banyak praktek-praktek sosial yang mengganggu kenyamanan pengunjung bandara, seperti parkir liar, ojek motor, taksi gelap, pedagang asongan, tukar semir, calo tiket, pedagang obat, tukang pijat, gelandangan, pengemis dan orang yang tak berkepentingan berkeliaran di lokasi bandara. Hal ini sangat mengganggu. Bersama dengan polisi resort bandara, kami makin mengintensifkan operasi penertiban, untuk menanggulangi masalah-masalah sosial ini.
Pihak Pemerintah Daerah Banten dan Tangerang juga telah memberikan komitmen untuk membantu mengatasi masalah itu. Akan disediakan tempat pembinaan bagi para pelaku masalah sosial ini, kalau mereka tertangkap dalam operasi penertiban. Selanjutnya mereka akan diarahkan agar tidak kembali mengulangi kebiasaannya yang mengganggu kenyamanan umum di bandara, dan diarahkan untuk menjalani kegiatan yang lebih positif dan produktif, dengan pemberian kursus ketrampilan-ketrampilan. Di bidang security, kami akan semakin meningkatkan standar pemeriksaan dan pemindaian barangbarang bawaan penumpang, maupun barang-barang kargo. Kami telah menambah alat scanner X-Ray untuk pemindaian barang-barang penumpang. Juga telah menambah alat CCTV dilingkungan bandara untuk semakin memberikan rasa aman dan keamanan di lingkungan bandara. Semua itu bukan untuk kepentingan pengelola bandara, tetapi untuk kepentingan para penumpang sendiri. Peningkatan operasi dibidang security juga untuk meningkatkan pengawasan kasus-kasus penyelundupan dan kejahatan kriminalitas internasional, ini merupakan tanggung jawab pihak Bea dan Cukai, kami selalu mendukung pelaksanaannya.
February, 2010
9
JAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT MAGAZINE
Managed by
TEMPO
Publisher
PT Tempo Inti Media
Chief Executive Officer
Bambang Harymurti
Managing Director Editor in Chief Executive Editor
Gabriel Sugrahetty S. Malela Mahargasarie Prasidono Listiaji
Travelounge Editor
Rita Nariswari
Project Coordinator
Endang Sarsito
On Time Board Editor
Deni Krisnowibowo Gito Nugroho Agus Candra
Staff Writer Photography Editor Graphic Design
Wahyuana Rully Kesuma Arcaya Manikotama Kemas M. Ridwan
Guest Editor
Burhan Solihin Akmal Nasery Basral
Copy Editor
Habib Rifai
Advertising
Ana Gustini Boy Maula Wiji Astuti
Business Development Circulation & Promotion
Meiky Sofyansah Winda Laksana Ismet Tamara Rachadian Nashidik
Secretary
Sylvia Husnaeni (Marketing) Ria Puji Lestari (Production)
Office
Kebayoran Center Blok A11-15 Kebayoran Baru, Mayestik Jakarta 12240 Phone +62 21 7255625 Fax. +62 21 7255645, 7206995
Printing
10
February, 2010
PT Temprint
STYLE RAKET FEMININ
Pemain LA Galaxy yang dipinjam oleh AC Milan ini mendapat bayaran sebesar € 32.4 juta atau setara dengan Rp 493 miliar.
“Bola Emas
BECKHAM”
P Merek super seperti Chanel rupanya juga kena demam “Machiavelli complex”. Dari desain busana, kini mereka juga turun di indstri olahraga. Mereka memproduksi raket tenis. Berbeda dengan raketraket lainnya Chanel membubuhkan unsur feminis di raket itu: sekuntum bunga perak menempel di leher raket. Dengan produk ini sekali main tenis, kaum jetset bisa langsung dapat dua manfaat: sehat dan gaya.
erempuan cantik itu tiba-tiba berteriak sembari berlari. “E picolo, Bekcham!” Semua mata tertuju dengan perempuan seksi itu. Orang-orang seperti tersihir. Itu bukan karena rambut pirangnya, rok pendek, atau busana yang memamerkan dadanya. Tapi, karena teriakan itu berarti “Anunya Beckham kecil!” Sang presenter TV itu telah menuliskan sejarah baru tentang David Beckham. Elena Di Cioccio, wartawati itu meremas ‘organ penting’ David Beckham. Insiden itu terjadi di depan restoran Tagetes Erecta, Milan, 21 Januari lalu saat Beckham sedang diwawancarai wartawan. Elena—putri drummer kondang Italia Cioccio— mengaku penasaran dengan ukuran “aset vital” Beckham yang terlihat di iklan celana dalam Giorgio Armani yang menerut Elena “begitu luar biasa”. Bahkan, istrinya (Victoria Beckham) menyebutnya sebagai Bola Emas. Ia curiga gambar itu telah direkayasa. Karena itu Elena ingin mengukurnya. “Bola emas Beckham ‘penuh’?” Jangan buat saya tertawa. “Bolanya” cuma satu,” kata Elena meledek seperti dikutip The Spoof. “David, kamu telah menipu kami semua. Mengapa kamu menyumpalnya pakai kapas?” Beckham gusar. Tapi mungkin juga senang lantaran pamornya naik dan (tentu) karena diremas presenter cantik. REUTERS/PAOLO BONA
Berkuda Hingga ke Johannesburg INGAT Afrika Selatan, ingat Piala Dunia. Eit, nanti dulu. Negeri Pintu Peradaban Afrika itu juga punya tradisi olahraga yang lebih tua, yakni berkuda. Di Johannesburg, Afrika Selatan, banyak terdapat sekolah berkuda yang umurnya sudah 400 tahun. Mereka juga memiliki kuda-kuda legendaris yang telah mencatatkan rekor berdansa. Kuda-kuda itu bisa berdansa mengikuti irama waltz, jazz, sal-
12
Kemewahan untuk
Si Guk guk
sa atau karya Mozart dan Beethoven. Cobalah tengok sekolah berkuda seperti Spanish Riding School atau Kyalami. Anda mungkin perlu menjajal apakah kuda-kuda hebat itu bisa mengikuti irama dengan Melayu?
February, 2010
KEMEWAHAN bukan hanya milik manusia. Paris Hilton yakin betul soal itu. Itu lah sebabnya dia mendadani anjingnya dengan kalung berlian mewah. Hal serupa dilakukan oleh David Beckham, pemain bola asal Inggris. Saat Beckham plesir, dia mengirimkan anjingnya pulang dengan pesawat khusus, PetAir. Biayanya sekitar Rp 44 juta. “Anjing itu hewan yang beruntung. Beckham sangat memanjakannya,” kata seorang keluarga dekat Beckham. Di Amerika, malah ada hotel khusus anjing, Wag Hotels. Di hotel itu, anjing mendapat tempat pup khusus, ada teve, sampai perawatan muka.
1976. Komputer pribadi yang diperkenalkan Jobs and Wozniak diberi name Apple I. Komputer itu dijual dengan harga $ 666.66
Setelah kegagalan Macintosh Portable di tahun 1989 Apple mencoba memperkenalkan sebuah komputer portabel yang lebih populer PowerBook di awal dekade 1990.
STYLE
Steve Jobs,
Raja Midas
L
elaki itu bukan Midas. Tapi, yang disentuhnya selalu jadi “emas”. Steve Jobs, Chief Executive Officer Apple Inc., siapa yang tak kenal ketajaman intuisi bisnisnya? Setelah menghilang berbulan-bulan karena penyakit kanker pankreasnya, Jobs kembali. Dia datang dengan kejutan: Apple Tablet. Ini adalah buku digital sekaligus komputer layar sentuh yang diperkirakan akan mengguncang dunia. Ukurannya 10-11 inchi. Ia akan menjadi rival dari buku digital Amazon yang kini laris di Amerika Serikat, Kindle. Apple Tablet—yang nama resminya
masih dirahasiakan—juga akan menjadi lawan bagi netbook. Banyak orang masih ingat ketika Jobs dulu mencemooh netbook, karena kinerjanya yang lelet. “Itu sampah,” katanya. “Apple tak akan membikin netbook.” Kini, mengapa dia terjun di Apple Tablet? “Steve Jobs yakin dengan produk ini ada uang yang bisa dikeruk di bisnis media konvensional seperti koran, majalah, televisi.” tulis Wall Street Journal. Bayangkan, membaca koran, majalah, atau menikmati rekaman acara televisi di layar sentuh seperti iPhone, betapa menyenangkannya. Tunggu saja, Maret nanti.
AP PHOTO/PAUL SAKUMA
Twitter Pertama dari Angkasa Luar DEMAM Twitter benar-benar mendunia. Popularitasnya mulai mengejar Facebook. Bahkan, mulai ada yang mengirimkan kabar lewat situs jejaring sosial ini dari angkasa luar. Sang pengirim adalah Timothy Creamer, astronot yang kini ada di Stasiun Angkasa Luar Internasional. “Hello Twitterverse! We r now LIVE
Rapat di Facebook, Yuk!
tweeting from the International Space Station—the 1st live tweet from Space! :) More soon, send your ?s” —Astro_TJ Astro_TJ adalah panggilan Timothy di Twitter. Dia mengirimkan pesan di ketinggian 402 kilometer di atas bumi dan melaju dengan kecepatan 27,8 ribu kilometer per jam.
SEBENTAR lagi Facebook mungkin akan berkembang menjadi kata kerja seperti halnya Google (misal, “Google saja”). Facebook sebentar lagi akan menyediakan fasilitas telepon. Mereka bekerjasama dengan 8x8 Inc., sebuah perusahaan telepon lewat internet (VoIP). Caranya, gampang. Cukup tekan tombol “Call Me” di Facebook. Bayarannya tentu semurah VoiP. Jadi, bila punya banyak rekanan bisnis di luar negeri, tinggal bilang, “Facebook (rapat) pukul 09.00 ya?” February, 2010
13
STYLE
Acara fund raising untuk Haiti berjudul "Hope for Haiti Now" menjadi prime time TV paling sukses dalam sejarah. Lebih dari 100 artis ternama ikut dalam acara yang diprakarsai oleh George Clooney ini.
GOLF ALA
JAMES BOND INGIN sejenak merasakan bagaimana James Bond, sang mata-mata flamboyan itu bermain golf dalam film Goldfinger? Tak ada yang lebih baik dari
AP PHOTO/CHRIS PIZZELLO
Sandra Bullock Sumbang $ 1 Juta untuk Haiti
R
upanya bukan hanya di film Speed, saja Sandra Bullock bisa bergerak cepat. Gempa Haiti yang sudah menewaskan lebih dari 150 ribu jiwa sampai pekan ketiga Januari 2010, juga membuat dia bertindak tangkas. Tanpa berpikir panjang dia langsung membuka buku cek dan menuliskan 1 juta dolar untuk tim penolong Doctors Without Borders yang bekerja di Port-au-Prince, ibu kota Haiti, yang luluh
lantak akibat gempa berkekuatan 7.3 Skala Richter itu. “Saya ingin memastikan donasi ini benar-benar digunakan untuk membantu rakyat Haiti yang menjadi korban,” ujarnya. Selain Sandra, barisan pesohor yang juga sudah menyalurkan dana koceknya adalah pasangan Brad Pitt-Angelina Jolie ($ 1 juta), supermodel Gisele Bundchen ($ 1,5 juta) dan penyanyi Madonna ($ 250 ribu).
GOLF VALENTINE
Wine, Tour & Valentine
MASIH dari Penfold Golf yang sudah beroperasi sejak 1927, jadikan Valentine kali ini sebuah selebrasi yang indah bagi anda berdua di lapangan golf. Paket khusus di bulan asmara ini terdiri dari 3 buah bola Penfold Hearts yang dibuat khusus untuk mengenang satu abad Ian Fleming, pencipta serial
INGIN mencoba bentuk lain romantisme untuk Valentine kali ini? Cobalah paket wisata mengunjungi kebun anggur di beberapa kawasan ini seperti Cambridge, Suffolk, Sussex, Shropshire, atau Devon. Tur akan dipandu oleh pakar anggur berpengalaman un-
14
James Bond, sejumlah Red Logo Penfold Golf Tees yang elegan, dan penanda bola (ball marker) serta pencungkil yang sangat berguna. Harga: £ 19.99 February, 2010
tuk mengetahui proses penanaman sampai produksi buah anggur menjadi minuman yang mendunia. Tur diakhiri dengan mencicipi anggur (wine testing) dari kebun yang dikunjungi dan mendapat kenangkenangan sebotol anggur yang akan mengingatkan pada hari berkesan itu. Harga: £ 69 (per orang)
menggunakan bola golf khusus Penfold Heart yang dibuat untuk memperingati satu abad Ian Fleming, kreator kisah itu. Dibuat terbatas hanya 500 lusin, membuat bola golf ini koleksi yang harus anda miliki jika mengakui penggemar setia serial 007. Tak dijual di toko mana pun, juga situs online, kecuali di situs pembuat bola golf itu (penfoldgolf.com). Harga: £50.00
GOLF berasal dari Skotlandia/Belanda dan telah dimainkan selama lebih kurang 500 tahun di kepulauan Britania Raya. Lapangan golf tertua di dunia yang diketahui adalah The Old Links di Musselburgh. Di sana golf telah dimainkan sejak tahun 1672.
Pablo Ruiz Picasso (lahir 25 Oktober 1881 – meninggal 8 April 1973 pada umur 91 tahun) adalah seorang seniman yang terkenal dalam aliran kubisme dan dikenal sebagai pelukis revolusioner pada abad ke-20.
STYLE
ALAT
PENYADAP JIKA anda sudah membelikan handie talkie dan kamera pengintai malam bagi anak-anak tersayang, lengkapi peralatan mereka
Kieron Williamson
S
PICASSO
ekilas Kieron terlihat seperti anak tetangga sebelah rumah yang sedang belajar menggambar. Tapi jika harga gambar cat airnya yang termurah kini dibandrol hampir 1000 pound (sekitar Rp. 15 juta), memiliki 680 orang yang rela mengantri untuk mendapatkan lukisannya, dan pameran lukisan kedua yang memamerkan 16 lukisan terbarunya di ga-
leri dekat rumahnya di Norfolk, Inggris, ludes (sold out) hanya dalam 14 menit (dan membuat rekeningnya tambah 20 ribu pound), maka yakinlah kita bahwa bocah ini bukan sekadar anak tetangga sebelah rumah. Kini banyak pengamat seni dan lukisan mulai membandingkan bocah Kieron dengan Pablo Picasso saat melukis di kanvas pertamanya,
The Picador, pada usia 8 tahun. ”Saya tidak tahu siapa itu Picasso persisnya sehingga Kieron dibandingkan dengan dia,” ungkap Keith sang ayah yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang listrik. ”Saya tahu siapa Picasso, tapi saya tak mau disamakan dengan dia,” sambar Kieron. ”Pelukis idola saya adalah Monet dan Edward Seago,” lanjutnya.
PENGINTAI MALAM
WALKIE TALKIE BUAT SI KECIL
Salah satu contoh lukisan cat air Kieron Williamson
Jenius Cilik Pesaing
Harga: $ 30
Harga: $ 18.69
Harga: $ 34.99
JIKA anak anda tak menunjukkan bakat seperti Kieron Williamson, masih banyak hal lain yang akan membantu mengembangkan intelijensi dan keceriaannya sehari-hari. Salah satunya adalah Discovery Kids FRS Walkie Talkie
yang bisa beroperasi sejauh 3 kilometeran ini. Alat ini juga memiliki fungsi sebagai jam yang bisa mengingatkan anakanak kapan berhenti bermain, untuk segera makan atau mengerjakan tugastugas sekolah misalnya.
KADANG-KADANG malam bisa menjadi sahabat yang baik bagi anak-anak, terutama jika dibolehkan bermain di luar ruangan. Dengan camcorder yang mempunyai keunikan kamera dan video 3.0 megapixel dengan teknologi infra merah ini akan membuat mereka lebih aktif mengeksplorasi petua-
dengan telinga bionik yang bisa mendengar suara, desis terlemah sekalipun, sampai sejauh 100 meter ini. Suarasuara yang terdengar bisa direkam secara digital, dibersihkan dari noise di sekelilingnya, dan diputar ulang untuk didengar bersama ... siapa yang menjadi pelaku kejahatan sebenarnya!
Gambar James Bond oleh Ian Fleming
langan yang tak bisa terlihat oleh mata telanjang karena gelapnya malam. Alat ini pasti akan membuat anak-anak anda semakin sayang kepada anda. February, 2010
JAMES BOND 007 merupakan karakter fiksi yang diciptakan tahun 1953 oleh penulis Inggris Ian Fleming. Antara 1953 sampai hari kematiannya di tahun 1964, Fleming telah menulis dan merilis dua belas novel dan dua koleksi cerita pendek versi original James Bond.
15
DESTINATION NASKAH: Faustinus Handi FOTO: Pramanaya Tjokronegoro, Feri Latief, Edward Tigor Siahaan
16
February, 2010
PRAMANAYA TJOKRONEGORO
MITOS MAYAT HIDUP YANG BERJALAN MENUJU MAKAMNYA MUNCUL DARI KEBERADAAN BOMBO.
M
emandang kabut dari kaca bus Alam Indah pada akhir Septermber 2008, rasanya waktu imajiner saya berhenti. Subuh itu, di ketenangan danau buatan di lingkar patung Pong Tiku, pahlawan Toraja, dan dilatari Gereja Sion I peninggalan Belanda dan Gunung Buntu Burake (1.094 mdpl), saya masuki Makale, ibu kota Kabupaten Tana Toraja. Makale yang mendapat julukan �kota dengan seribu menara gereja di bukit itu� belum beraktivitas. Jalan-jalan masih sunyi. Lampu-lampu jalan masih dinyalakan.
Tapi, destinasi terakhir bukan Makale, melainkan Rantepao, berjarak 250 kilometer dari Makassar. Perjalanan 13 kilometer dari Makale menuju ibukota pariwisata Tana Toraja itu seakan hanya menegaskan satu hal: ini bukan perjalanan biasa. Dengan bayang-bayang tradisi kematiannya yang unik, saya tembus batas February, 2010
17
DESTINATION
ADA DUA PILIHAN: EKSPLORASI DESTINASI TURISME YANG TELAH TENAR, ATAU MENCOBA LEBIH DALAM MENEMUKAN ZEITGEIST.
ruang imajinasi masa kecil tentang Tana Toraja – yang paling teringat dan mencekam – tentang mayat yang bisa berjalan menuju kuburnya di gunung batu. Apakah betul? Atau apakah perjalanan kali ini hanya menegaskan komentar seorang teman yang pernah ke sini, ”…hanya melihat sisa-sisa orang hidup”? Turun di depan Hotel Indra Toraja, hari sudah terang. Suatu tempat itu luar biasa atau tidak, boleh jadi sangat personal, hanya soal persepsi. Dengan mengubah sudut pandang, kita pasti menemukan bahwa suatu tempat selalu mempunyai daya tarik yang tersembunyi, walaupun sudah begitu terkenalnya. Di Tana Toraja, terus terang, ada dua pilihan: eksplorasi destinasi turisme yang telah tenar, atau mencoba lebih dalam menemukan zeitgeist, roh zaman manusia yang terpancar dari interaksinya dengan alam lingkungannya. Saya tahu, pilihan kedua itu muluk se-
kali, tapi itulah yang kadang menarik ketika melakukan perjalanan. Walau membekali diri dengan literatur mengenai Tana Toraja, tidak mungkin sebagai “the outsider” dengan seketika saya menemukan zeitgeist itu. Karenanya, perlu kompromi dengan diri sendiri: datang saja ke destinasi wisata, nikmati lama-lama, berinteraksi dengan orang lokal, serta memaksa diri mencatat banyak detail kecil, deskripsi dan nuansa. Pertama yang saya lakukan adalah menginventarisasi kata-kata kunci tentang Tana Toraja, antara lain Kete’ Kesu, Batutumonga, tongkonan, tau tau, tedong. Maka dari itu, dengan sepeda motor sewaan, saya mulai keluyuran. Strategi kali ini adalah mengunjungi tempatnya: Kete’ Kesu. Kete’ Kesu merupakan desa tradisional tertua nan unik di Kecamatan Sanggalagi dengan hanya 20 kepala keluarga. Menurut brosur pariwisata yang saya baca, FERI LATIEF
desa ini paling lengkap menyajikan segala sesuatu tentang tradisi merayakan kematian di Toraja. Pelan-pelan saya daki bukit Buntu Kesu, sebuah bukit berbatu di barat desa, dengan ketinggian 927 mdpl. Di Buntu Kesu, di dinding-batu, terpapar banyak sekali tulang dan tengkorak manusia. Sebagian tergeletak begitu saja karena peti mati atau erong (peti mati yang diukir kepala binatang, misal ular naga dan babi), sebagai tempat penyimpanannya, sudah hancur dimakan usia. Wajar saja, menurut literatur, umur kubur batu di Kete’ Kesu ini sudah mencapai 700-an tahun. Sangat banyak, tersaji mulai dari kaki bukit sampai pertengahan bukit. Hari memang sudah sore, tapi matahari masih cukup terang untuk tidak membuat saya merinding walaupun sendirian. Suasananya tidak semencekam di Londa, goa di Desa Sandan Uai, yang mempunyai banyak cabang dan jauh masuk ke perut bukit. Goa alam itu tempat banyak tengkorak yang diletakkan begitu saja dalam ceruk-ceruk goa, dan untuk masuk ke dalamnya saya mesti dipandu penduduk setempat yang membawa lampu minyak agar tidak tersesat. Di pertengahan Bukit Buntu Kesu terdapat ceruk goa yang diteralis. Menurut kabar, isi ceruk goa tersebut pernah akan dicuri turis karena itu terpaksa diteralis. Di dalamnya terdapat beberapa tau-tau, patung-patung dari kayu nangka yang merupakan miniatur orang meninggal. Tau-tau itu duduk rapi berjejer. Tau-tau dibuat semirip mungkin dengan aslinya, juga diberi pakaian yang merupakan pakaian kesukaan si mati selama hidup. Menurut tradisi Toraja, hanya turunan bangsawan yang dapat dibuatkan tau-tau
MEMOTONG BABI Salah satu ritual rambu solo.
18
February, 2010
PRAMANAYA TJOKRONEGORO
19
February, 2010
DESTINATION FERI LATIEF
TONGKANAN di Desa tradisional tertua di Sanggala.
dirinya. Salah satunya adalah tau-tau Nek Rendah, yang diberi baju warna ungu. Di sebelah Nek Rendah, ada suaminya yang berjas lusuh, berkaca mata dan sedang memegang tongkat. Sorot mata mereka tajam melihat saya. Mereka adalah bangsawan Sarunggallo. Saya teringat kedatangan saya hari sebelumnya di Desa Lemo. Suatu destinasi wisata yang sangat terkenal dengan deretan tau-tau di ketinggian dinding batu. Dari kejauhan tampak anak-anak laki dan perempuan Desa Lemo yang duduk di pinggir bukit. Mereka sedang bermain-main. Salah satu di antaranya menyanyikan lagu-lagu berbahasa Toraja. Suaranya mengalun, seakan mengikuti angin mengitari lembah-lembah dan puncak-puncak bukit yang datarannya adalah sawah-yang hijau menghampar. Di Lemo, ada kira-kira 75 lubang batu, dengan 45 buah tau-tau. Saya penasaran
20
February, 2010
dengan tau-tau di Lemo karena keunikan posisi tangannya yang menengadah, dengan telapak menghadap ke atas, seolah-olah sedang memohon pertolongan. Rupanya, ini adalah pertanda bahwa dalam alam mati pun, mereka masih selalu minta kepada keturunannya yang masih hidup untuk mendoakan dan melakukan upacara bagi mereka. Inilah yang membedakan tau-tau di Desa Lemo dengan di Desa Kete’ Kesu. Di Desa Kete’ Kesu, saya bertemu Toni, penduduk asli yang berambut gondrong dan merupakan pemegang kunci tongkonan, rumah adat keluarga. Tongkonan itu letaknya tepat di tengah deretan tongkonan-tongkonan lain, dengan tanduk tedong (kerbau) yang paling banyak. Saya dibawa masuk ke tongkonan yang sekaligus museum pribadi itu, lalu berkenalan dengan suasana batin dan suasana masa lalu Toraja versi Toni, seorang penjaga museum keluarga.
Di pojok ruangan yang pengap, dan penuh barang-barang tua, saya lihat tautau seorang ibu tua. Patung itu diberi baju dan kain tenun berwana gelap. Yang unik adalah adanya batang rokok yang terselip di jari tangannya. Siapa dia? Dengan bersemangat Toni menjawab bahwa itulah tantenya, J.T. Sarunggallo, si perokok berat, yang kerap dipanggil Tante Takdung.
YANG MENARIK, TANTE TAKDUNG INI ADALAH PENJAHIT BENDERA MERAH PUTIH PERTAMA YANG DIKIBARKAN DI TANA TORAJA PADA ZAMAN PERGERAKAN KEMERDEKAAN DULU. Dan tambah Toni, hampir seluruh keluarga si tante ini adalah pejuang mela-
DESTINATION EDWARD TIGOR SIAHAAN
MEREKA MENGANGGAP DIRI MEREKA BERASAL DARI PUYA (ALAM NIRWANA) DAN TURUN KE BUMI MENGGUNAKAN SEBUAH TANGGA BAMBU.
wan Belanda. Omnya, yang saat itu menjabat Kepala Distrik Masamba bahkan mati ditembak Belanda karena melindungi warga yang sedang diburu Belanda. Rupanya, selain Pong Tiku yang telah menjadi Pahlawan Nasional, Tana Toraja juga punya pejuang-pejuang lokal yang tidak tercatat sejarah. ”Mengapa kami akrab dengan perayaan kematian?” Ucapan Toni itu awal dari penjelasan panjang lebarnya bahwa kematian adalah sesuatu yang asing naEDWARD TIGOR SIAHAAN
mun akrab bagi masyarakat Tana Toraja. Asing, karena dunia orang mati adalah dunia yang tak terjangkau oleh manusia yang hidup, namun akrab karena keseharian mereka terpusat pada segala-aspek yang muaranya adalah perayaan kematian. Bahkan, kerbau yang sehari-hari juga digunakan sebagai pembajak sawah (mayoritas penduduk Tana Toraja adalah petani), dimaknai sebagai kendaraan arwah si mati sehingga setiap upacara kematian pasti selalu disertai dengan pe-
TENGKORAK DI LONDA. Tidak membuat merinding.
ngorbanan kerbau. Sama seperti masyarakat Toraja pada umumnya, masyarakat Toraja Selatan (Toraja Sa’dan) di seputaran Rantepao dan Makale yang mempercayai Aluk Todolo (berarti agama orang dulu), selama hidupnya merasa diberi tugas untuk mempersiapkan perjalanan ke alam lain, yakni Puya (alam nirwana) tempat Puang Matua bersemayam. Mereka menganggap diri mereka berasal dari sana dan turun ke bumi menggunakan sebuah tangga bambu. Karena Puya itu dianggap berada di tempat tinggi di atas bumi, bagi masyarakat Toraja, saat meninggal alangkah baik jika mereka semakin mendekat Puya, dengan dimakamkan di bukit-bukit yang tinggi. Masih berkaitan tentang perlunya upacara kematian, Toni juga bercerita tentang siri’ mate, yakni tradisi malu, demi harga diri keluarga. Menurut kepercayaan Aluk Todolo, jenazah yang dimakamkan tanpa ada perayaan dan pengorbanan hewan (babi dan tedong) akan mempermalukan leluhur yang sudah di Puya sekaligus keturunannya yang masih di bumi. Bahkan, ada istilah bagi orang yang kematiannya tidak dirayakan yakni
GOA Salah satu makam yang terdapat di Londa.
February, 2010
21
DESTINATION PRAMANAYA TJOKRONEGORO
ADA ISTILAH BAGI ORANG YANG KEMATIANNYA TIDAK DIRAYAKAN YAKNI TADIBAA BONGI, YANG BERARTI ORANG YANG JENAZAHNYA DIKUBUR MALAM-MALAM DENGAN SEMBUNYI. tadibaa bongi, yang berarti orang yang jenazahnya dikubur malam-malam dengan sembunyi. Suatu istilah yang menyatakan rasa pengecut, yang akan menurunkan derajat keluarga. Bahkan, tutur Toni, kesempurnaan upacara mati di dunia akan mengkondisikan juga bagaimana status si mati itu: sebagai bombo (arwah gentayangan) atau tomembali puang (arwah yang telah kembali jadi dewa). Rupanya, mitos adanya mayat hidup yang berjalan menuju ma-
22
February, 2010
kamnya itu, muncul dari keberadaan bombo, yakni jenazah yang tidak diupacarakan. ”Apakah memang pernah ada kejadian itu?” tanya saya. Toni hanya tertawa. ”Itu hanya bualan orang-orang,” katanya. Di Desa Kete’ Kesu saya menikmati malam turun. Deretan tongkonan beratap perahu dari bambu yang diganti setiap 30 tahun, ditopang tulak somba yang berbentuk salib, ukiran pa’barre allo (lingkaran matahari lambang kehidup-
an), serta pemandangan menhir-menhir zaman purba (yang juga ada di Bori), dan danau buatan di antara sawah-sawah hijau, serta Buntu Kapolang (1.333 mdpl) nun jauh di barat laut, membuat suasana sunyi yang turun pelan-pelan di Kete’ Kesu terasa sangat syahdu. Saya bayangkan bahwa pada suatu waktu dulu – dan mungkin juga sampai nanti – di Kete’ Kesu ini pasti dilakukan upacara adat dengan meoli (teriakan khas), mabadong (nyanyian lirih mirip ratapan), dan arak-arakan Ma’palla (arak jenazah) yang riuh. Di tanah ini, zeitgeist-nya barangkali adalah merayakan hidup dengan memuliakan kematian. Foto-foto menggunakan kamera Sony Alpha 850.
DESTINATION
24
February, 2010
PRAMANAYA TJOKRONEGORO
The myth of the living dead who walked toward the grave comes from the existence of Bombo.
Live
FERI LATIEF
TO CELEBRATE DEATH
L
ooking at the fog through the glass window of the Alam Indah bus that late September 2008, it feels as my imaginary time had stopped. That dawn, in the calm artificial lake located at the circumference of the statue of Pong Tiku, a hero from Toraja, with Sion Church (a dutch heritage) and mount Buntu Burake (1.094 mdpl) as the background, I entered Makale, the capital of Tana Toraja. Makale, a city that was known as the city with thousands of church towers on the hill, was not yet active. The streets were deserted. Street lamps were still lit. However, my last destination was not Makale, but Rantepao, which is 250 kilometers from Makassar. The 13 kilometers journey from Makale to the tourism capital of Tana Toraja only confirmed one thing, that it was an unusual journey. With the shadows of its unique death tradition, I flashed back to my childhood imagination about Tana Toraja - the most memorable and terrifying – about the body that can walk to his grave in Mount Batu. Is it true? Or will this trip only confirm the statement of a friend who’s been here, “... only to see the remnants of the living”? Down in front of the Indra Toraja hotel, it was daylight. A place becomes extraordinary or not, may be very personal, and it is just a matter of perception. By changing the point of view, we will always find that a place has a hidden charm, despite
of being well-known. In Tana Toraja, there are two choices: the exploration of the well-known tourism destinations, or trying more in order to find Zeitgeist, the spirit of the human that emanated from the interaction with the natural environment. I know, that second option is very grandiose, but sometimes that’s what makes a journey becomes interesting. Although equipped with the literature on the Tana Toraja, it was not possible for me as “an outsider” to found Zeitgeist instantly. Therefore, I needed to compromise with myself: go to the tourist destinations, enjoy, interact with local people, and force myself to record a lot of small details, descriptions and nuances. The first thing I did was conducting inventory on the key words of Tana Toraja, among others Kete’ Kesu, Batutumonga, tongkonan, tau tau, tedong. With a rental motorbike, I started wandering. The strategy was to visit the place: Kete ‘Kesu. Kete’ Kesu is the oldest and most unique traditional village in the Sanggalagi district with only 20 heads of households. According to the tourism brochure I read, this village presents the most complete on tradition of celebrating the death in Toraja. I slowly climbed up the Buntu Kesu hill, a rocky hill in the west of the village, with a height of 927 mdpl. In Buntu Kesu, the rock wall exposed to a lot of human bones and skulls. Some just lies
TEXT: Faustinus Handi PHOTOS: Pramanaya Tjokronegoro, Feri Latief, Edward Tigor Siahaan February, 2010
25
DESTINATION
there like that because the coffin or erong (coffin with carvings of heads of animals, such as dragons and pigs), as a place of storage, has been destroyed by age. It is only natural because according to the literature, the age of the grave stones in Kete’ Kesu has reached the 700 years. There are so many grave stones, lying from the foot of the hill until the middle of the hill. The day was already late, but the sun was still bright enough to keep me from shuddering although I was alone. The atmosphere was not as terrifying as it was in Londa, a cave in Sandan Uai Village, which has many compartments and goes far into the belly of the hill. The natural cave is a place where many skulls were placed in the recesses of the cave, and to enter inside I had to be guided by local people who brought the oil lamp so as not to get lost. In the middle of the Buntu Kesu Hill there was a recess of the cave that has been railed. According to reports, the contents of the recess were once about to be stolen by tourist, therefore it had to
Strange because the world of the dead is a world beyond the reach of the living human, yet familiar because their daily life focuses on all aspects that disembogue on the celebration of death.
26
February, 2010
be guard-railed. Inside were several tau-tau, the sculptures from jackfruit wood, which is a miniature of the person that died. Tautau was sitting neatly lined up. Tau-tau is made as similar as possible to the original person; it is also given clothes that are the favorite clothes of that person when he or she was alive. According to the Toraja tradition, only ones that comes from noble descended that can be made a tau-tau. One of them are the tau-tau of Nek Rendah, who was given a purple dress. Next to Nek Rendah, sits the tau-tau of her husband wearing an old suit, glasses and was holding a stick. Their eyes were keen to see me. They were Sarunggallo royalties. I remember my arrivl the previous day in the village of Lemo, a tourist destination famous for its rows of tau-tau at the height of the stone wall. From a distance I could see the boys and girls of Lemo village sitting on the edge of the hill. They were playing. One of them was singing songs in Toraja language. Her voice floated, as if to follow the wind moving through the valleys and hilltops with extending green paddy plains. At Lemo, there are approximately 75 holes of stone with 45 tautau. I was curious about the tau-tau at Lemo because of the unique position of the hands which were looking up, with palms facing upward, as if he were pleading for help. Apparently, this is a sign that although they are dead, they ask the descendants who
DESTINATION
PRAMANAYA TJOKRONEGORO
heavy smoker who was often called Tante Takdung. Interestingly, Tante Takdung is a seamstress who sewed the red and white flag which was first flown in Tana Toraja in the days of the independence movement. And Toni added, almost all of his aunt’s family was a fighter against the Dutch colony. His uncle, who was then the Chief District of Masamba was deadly shot by the Dutch because he was protecting civilians who were being hunted by the Dutch. Apparently, other than Pong Tiku who had become a National Hero, Tana Toraja also has local fighters that are not recorded by history. “Why are we familiar with the celebration of death?” This was a statement of Toni that started the long explanation about how death is something strange but familiar to the people of Tana Toraja. Strange because the world of the dead is a world beyond the reach of the living human, yet familiar because their daily life foEDWARD TIGOR SIAHAAN
are still alive to always pray and conduct ceremonies for them. This is what distinguishes the tau-tau in Lemo Village with the tau-tau in Kete’ Kesu Village. In the village of Kete’ Kesu, I met Tony, a native people with long hair who was a holder of a key to a tongkonan (traditional house). His tongkonan was located right in the middle of rows of other tongkonan, most with tedong horns (buffalo). I was brought into the tongkonan which was also a private museum, and got acquainted with the inner mood and atmosphere of Toraja in the past, version of Toni, a guard of one of the family museums. In a musty corner of the room which was full of old stuffs, I see a tau-tau of an old lady. The statue was given clothes and a dark colored woven cloth. What is unique is the presence of a cigarette tucked into her finger. Who is she? Toni eagerly replied that it was her aunt, JT Sarunggallo, the
February, 2010
27
DESTINATION FERI LATIEF
cuses on all aspects that disembogue on the celebration of tadibaa bongi, which means a person who was buried at night sedeath. In fact, buffalos that are daily used as a plowman (the macretly. A term that expresses a sense of cowardice, which will lowjority of the population of Tana Toraja are farmers), are meant as er the social class of the family. a vehicle of the spirits of the dead therefore fuIn fact, Toni said, the perfection of the death Puya is considered to be ceremony in the living world will condition the nerals must always be accompanied by the sacrifice of a buffalo. status of the dead: as bombo (haunting ghost) or somewhere high above Just as other communities in Toraja generally, the earth, for the Toraja, tomembali puang (spirit who has returned to be the communities in South Toraja (Toraja Sa’dan) a god). Apparently, the myth of the living dead when a person dies it around Rantepao and Makale who believe in Alwalking toward the tomb came from the exiswould be better if they uk Todolo (meaning the religion of the people in are placed closer to Puya tence of bombo, the dead who were not celebratthe past), during their life are given the task to ed. “Did it ever happen?” I asked. Tony just prepare a trip to another realm, the Puya (Nirvalaughed.”That’s just people’s nonsense,” he said. na) a dwelling place of Matua Puang. They considIn the village of Kete’ Kesu I enjoyed the night er themselves coming from there and going down coming. Rows of tongkonan with bamboo-boat to earth using a bamboo ladder. Because Puya is roofs that is replaced every 30 years, supported by considered to be somewhere high above the earth, tulak Somba shaped as a cross, pa’barre allo carvfor the Toraja, when a person dies it would be beting (circle of sun the symbol of life), and the scene ter if they are placed closer to Puya, by being burof ancient Menhirs (which also existed in Bori), ied in the high hills. and artificial lakes in between green fields, and Still relevant to the need of a funeral ceremony, Buntu Kapolang (1333 mdpl) far in the northwest, Tony also talked about siri’ mate, which is the tradimaking the silence that arrives slowly in Kete’ tion of shame, for the sake of the family pride. AcKesu felt very serene. cording to the Aluk Todolo belief, if the body is I imagine that once - and probably until later - in buried without any ceremony and animal sacrifice (pigs and tedKete’ Kesu a traditional ceremony is conducted with meoli ong), it would embarrass the ancestors who are already in Puya (unique roaring), mabadong (singing softly like a mourning), and and also the descendants who are still on earth. In fact, there is Ma’palla procession (body procession) which is boisterous. In this the term for a person whom the death was not celebrated, that is land, the Zeitgeist is perhaps celebrating life by glorifying death.
28
February, 2010
EXPLORE
Spayol Dubai-Madrid. Antara Dubai, Emirat Arab dan Madrid, Spanyol menjadi semakin dekat. Paling tidak karena perusahaan penerbangan Emirates telah menjadikannya sebagai tujuan yang ke-25 di Eropa. Sekaligus menjadi satu-satunya layanan penumpang terjadwal yang menghubungkan kedua negara tersebut.
TRAVELLING
ISTOCKPHOTO
Dua zona iklim Spanyol dibagi oleh Pegunungan Cantabrian. Bagian utara lebih lembab dan cenderung dingin, sedangkan bagian selatan cenderung setengah kering dan lebih panas.
Penerbangan EK 141 akan meninggalkan Dubai pada pukul 07.25 waktu setempat dan tiba di Madrid pada pukul 13.20 setempat. Untuk rute sebaliknya berangkat dari Madrid pada pukul 16.15 waktu setempat dan tiba keesokan harinya pada pukul 01.05. Rute ini akan dilayani dengan menggunakan pesawat
A330-200 yang menyediakan12 kursi kelas utama, 42 kursi kelas bisnis dan 183 kursi kelas ekonomi. Selain mendekatkan pada Spanyol, Emirates pun semakin rajin terbang ke Indonesia dengan menaikkan jadwal penerbangan Jakarta-Dubai menjadi dua kali sehari mulai Maret 2010.
Bali untuk kelompok turis ini dengan tawaran “Pengalaman Tidur Hotel Bintang 5 dengan Harga Bintang 1”. Jaringan yang berbasis di Malaysia ini, mulai menyebar ke Bali dengan memilih lokasi di Kuta dan Double Six, Legian. Di Kuta memiliki 139 kamar beropeasi 6 November. Lokasi hanya enam menit
dari pantai Kuta. Tune Hotels.com. Legian memiliki 170 kamar buka 15 Desember lalu dan hanya tiga menit dari pantai Legian. Salah satu taktik yang embikin tarif kamar murah karena kelompok hotel ini melakukan efisiensi ruang, dan memfokuskan pada kebutuhan dasar para tamu saja.
Indonesia Bali. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan turis ketika berada di suatu tujuan wisata. Apalagi di destinasi wisata yang memang namanya sudah dikenal seantero dunia seperti Bali. Industri pariwisata sudah tumbuh sehingga atraksi yang asyik untuk ditonton maupun yang melibatkan turis sebagai pelaku begitu berlimpah. Untuk kelompok turis seperti ini, hotel pun hanya tempat untuk tidur. Tune Hotels.com kini hadir di
China Tianjin. Pada 1 Mei 2010, Hotel Astor di Tianjin akan tampil dalam sebuah hotel kemegahan nan sempurna. Hotel yang beroperasi pertama kali pada 1863, dengan mebel yang langsung dikirim dari Inggris. Kemudian bangunannya mengalami perbaikan pada 1927 dan 1987. Dan kini hadir kembali dalam berbagai perbaikan dan keindahan yang menawan. Mendatangi hotel ini seperti membawa tamunya kembali ke era masa lampau. Berada di kawasan komersial, hotel memiliki 152 kamar dengan mebel yang masih asli dan perlengkapan lain yang sepadan dengan kondisi di masa lalu. Pengalaman sejarah akan menempel pada tamu ketika meninggalkan hotel yang berada di sepanjang sungai Hai He ini. February, 2010
29
ISTOCKPHOTO
WORLDCITY
30
February, 2010
February, 2010
31
WORLDCITY
S
aya sudah membayangkan meriahnya pesta dansa itu. Ribuan wanita Korea, dalam busana chogori mereka yang berwarna-warni, menari bersama di bawah langit musim semi. Sudah nasib saya. Kekecewaan saya, di samping alasan yang jelas, juga timbul karena saya ingin melihat Lapangan Kim Il Sung—yang terletak tepat di antara Grand People’s Study House dan Tower of Juche Idea—dalam suasana berbeda. Bagi orang asing, Lapangan Kim Il Sung lebih terkenal sebagai tempat diadakannya parade militer Republik Rakyat Demokratik Korea. Acara tari massal yang batal digelar tersebut merupakan bagian dari perayaan Hari Matahari, yang jatuh bertepatan dengan kelahiran Pemimpin Besar Kim Il Sung pada 15 April. Bagi orang Korea, hari raya tersebut sangat istimewa, karena mereka sangat menghormati pemimpin mereka. Pada musim semi, Mangyongdae dan Kumsusan Memorial Palace menjadi tujuan rakyat Korea. Yang pertama adalah desa kelahiran Presiden Kim Il Sung sementara yang disebut belakangan adalah tempat persema-
NASKAH & FOTO: Yusi Avianto Pareanom
32
February, 2010
yamannya. Mangyondae terletak di pinggir Pyongyang. Lokasinya di perbukitan. Dari ketinggiannya, kita bisa melihat pemandangan ke segala penjuru. Tak berlebihan bila tempat ini menyandang nama Mangyong atau Sepuluh Ribu Pemandangan. Kediaman masa kecil Pemimpin Besar Kim Il Sung terdiri atas rangkaian bilik sederhana beratap rumbia. Di sana ada peralatan pertanian, peralatan masak, dan tempat belajar. Ada sebuah gentong yang bentuknya tak beraturan. Menurut cerita, dulu nenek Presiden Kim Il Sung sedemikian miskin sehingga hanya mampu membeli gentong yang demikian. Namun, bagi saya gentong ini justru seperti karya seniman avant garde. Menarik sekali melihat ribuan orang berbaris tertib menuju lokasi. Ini adalah ritual tahunan jelang perayaan Hari Matahari yang bertepatan dengan hari kelahiran Presiden Kim Il Sung. Pengunjung datang dari segala penjuru Korea, mulai kanak-kanak sampai warga lansia, pria dan wanita, sipil maupun militer. Mereka takzim menunjukkan rasa hormat. Beberapa orang meletakkan karang-
WORLDCITY Mi Kok Dingin? KETIKA PERTAMA kali mendengar bahwa salah satu makanan populer di Pyongyang adalah raengmyon atau mi dingin, saya jadi kurang berselera. Pikir saya, mana enak mi disajikan dalam keadaan dingin. Apa tidak tawar rasanya? Tapi, setelah mengetahui sebuah anekdot populer yang menyebut bahwa orangorang Korea yang tinggal di Selatan rela menyeberangi perbatasan demi mi dingin ini, saya kontan penasaran.
an bunga. Biasanya, setelah mengunjungi rumah Pemimpin Kim Il Sung orang-orang naik ke atas bukit. Saya lihat beberapa gadis manis yang mengenakan seragam militer saling bergantian memotret. Di bagian luar ada sumur tua yang masih terawat baik. Beberapa anak menimba air dan kemudian membagikannya kepada teman-temannya. Saya mendekati, mereka tersenyum malu-malu. Mereka menawari saya segayung mul, atau air. Kata mereka, kalau minum air ini bisa pintar dan panjang umur seperti Pemimpin Besar. Saya minum seteguk, rasanya segar.
Tradisi lain rakyat Korea adalah berziarah ke Kumsusan Memorial Palace. Tempat ini semula adalah gedung parlemen. Letaknya di tepian Sungai Hapjang. Pemandangannya asri dengan ladang anggur yang berada tak jauh darinya. Biasanya pengunjung menggunakan bus menuju tempat ini. Namun, mereka bisa juga menggunakan tram
khusus berwarna hijau dari pusat kota Pyongyang. Di Kumsusan jenazah Presiden Kim Il Sung disemayamkan dalam sebuah peti kaca. Seperti halnya di Mangyongdae, yang datang ke tempat ini pun berjumlah ribuan. Bahkan, tamu-tamu dari luar negeri juga memberikan penghormatan. Semua antre dengan tertib. Begitu masuk aula, terdengar lagu mars. Ada sebuah patung besar Presiden Kim Il Sung di bagian depan. Saya tergerak melihat betapa takzimnya rakyat Korea saat berziarah ke tempat ini. Mereka betul-betul menjaga sikap. Namun, banyak juga yang tak kuasa menahan air mata. Di tempat ini pula pengunjung bisa melihat benda-benda peninggalan Sang Pemimpin Besar, seperti gerbong kereta api, mobil, dan bintang jasa dari berbagai negara. Tempat ziarah lain yang biasanya didatangi rakyat Korea selama awal musim semi adalah Makam Pejuang Revolusioner Taesongsan (Taesongsan Revolutionary Martyrs’ Cemetery). Di sini terbaring sekitar 100 jasad para pejuang Korea saat perang kemerdekaan. Di atas setiap pusara pahlawan dibangun patung dada. Salah satu yang disenangi rakyat Korea un-
Tempat terbaik untuk menyantap mi dingin adalah di Restoran Okryu. Restoran ini ramai sekali. Bahkan, ada rombongan yang khusus datang dengan bus. Orang harus antre untuk mendapatkan tempat duduk. Untunglah, sebagai tamu asing, saya mendapat privelese tak harus mengantre. Tak apalah, sekali-sekali ini. Sebelum mi datang, kami menikmati suguhan pembuka. Panekuk dan ikan lele kering yang cara makannya disuwir-suwir lalu dicelupkan ke kecap. Enak juga. Lantas, datanglah mi dingin yang legendaris itu. Saya jajal sesendok kuahnya. Ada sensasi tersendiri yang belum pernah saya rasakan. Ada rasa sejuk seperti kalau kita minum es, tapi sekaligus ada gurih memenuhi rongga mulut. Minya sendiri kenyal, enak dikunyah. Yang unik, bila kuahnya sudah berkurang, pramusaji akan menambahkan kuah dingin dari ceret. Teman-teman saya sangat bersemangat menyeruput kuah ini. February, 2010
33
WORLDCITY
34
February, 2010
WORLDCITY Festival Kim Il Sung
tuk mengenang pahlawan mereka adalah dengan mendirikan monumen. Ke mana pun kita berjalan, pasti bakal menemui monumen. Ada Grand Monument dan Patung Cholima di Bukit Mansu, Arch of Triumph dan Liberation Tower di Bukit Moran, Monument to Party Founding yang melambangkan gabungan kekuatan pekerja, petani, dan intelektual, dan sedikit di luar kota ada Monument to Three Carters for National Reunification. Yang paling menjulang dari semuanya adalah Tower of Juche Idea yang berdiri tepat di pusat kota. Menara ini memiliki tinggi total170 meter sehingga terlihat dari segala penjuru di Pyong-
yang. Tower of Juche Idea menjadi latar belakang yang spektakuler pada malam kembang api. Saya, bersama ratusan ribu orang, warga Pyongyang dan tamu asing, duduk di tepian Sungai Taedong satu jam sebelum acara dimulai. Hari masih terang ketika kami duduk di sana. Pelan-pelan malam turun bersamaan dengan angin dingin yang memagut tulang. Tiba-tiba terdengar pengumuman dari pelantam, dan warga Korea ramai sorai bersorak. Rupanya, malam itu Marsekal Kim Jong Il berkenan datang. Sayang, tempat saya terlalu jauh sehingga tak bisa melihat langsung.
MAKAM RAJA TONGMYONG SALAH SATU situs bersejarah yang sempat saya kunjungi adalah Makam Raja Tongmyong (lahir 298 SM), pendiri dinasti Koguryo. Kisah raja besar ini bisa disaksikan pengunjung melalui lukisan-lukisan indah di Memorial Service Hall. Di dalam bangunan ini, warna merah dari pilar-pilarnya sangat mendominasi. Makam, atau tepatnya kompleks makam karena ada makam para jenderal dan menteri, tersebut berada di luar Kota Pyongyang. Suasananya asri dan sejuk. Barisan pinus yang konon sudah berumur ratusan tahun berada di kanan-kiri makam. Seperti banyak bangunan bersejarah lain, makam ini juga sudah direnovasi. Yang istimewa di kompleks makam ini adalah mural di dinding-dinding dalam makamnya. Mural ini
sudah dicatat UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Di bagian depan terdapat Kuil Jongrung yang terdiri atas tiga bangsal yang di dalamnya masing-masing patung Buddha berlapis emas berukuran besar. Di tengah kuil, sebuah pagoda gagah berdiri. “Belum lama ini ada peziarah datang dari Indonesia ke kuil ini,” kata pemandu saya. Hebat juga, pikir saya.
PYONGYANG PADA musim semi benar-benar menawan. Bunga-bunga cantik berlombalomba bermekaran di jalanan. Ada azalea, aprikot, peony, dan masih banyak lagi. Menyaksikannya, rasa gembira dengan cepat menjalar. Dari sekian banyak bunga, ada satu yang sangat istimewa bagi rakyat Korea, yaitu Kimilsungia atau Bunga Kim Il Sung, anggrek genus Dendobrium dengan warna bunga ungu kemerahjambuan. Bunga ini berasal dari Indonesia. Begini ceritanya. Pada April 1965, Kim Il Sung mengadakan lawatan ke Indonesia. Salah satu tempat yang ia kunjungi adalah Kebun Raya Bogor, didampingi Bung Karno. Di salah satu rumah kaca, Sukarno menunjuk sebuah pot bunga yang sedang dipegang oleh Direktur Kebun Raya Sujana Kasan. Sujana lantas menjelaskan bahwa bunga tersebut adalah keluarga anggrek yang dibiakkan dengan susah payah oleh seorang botanis beranama Buntu. Anggrek ungu itu berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam setahun, ia bisa berbunga dua kali dalam setahun dan selama mekar tahan selama tiga bulan. Setelah melihat kuntum bunga itu beberapa saat, Kim Il Sung berkata, “Bunga ini sangat cantik.” Ia melanjutkan dengan mengucapkan terima kasih kepada tuan rumahnya yang sudah memperlihatkan bunga yang sejelita itu. Sukarno, dengan spontan, membalas ucapan tamunya dengan menamai anggrek itu Bunga Kim Il Sung.
February, 2010
35
INFORIAL
Alvin Andronicus, Marketing General Manager Podomoro City
i kota megapolitan termasuk Jakarta, orang selalu diminta untuk bergegas. Berdesakan mengejar peluang. Lihat saja jalanan di Jakarta, selalu saja padat. Orang berebut celah demi lebih cepat mencapai tujuan. Jakarta menuntut orang untuk bergerak. Berpikir, memutuskan disusul aksi. Penuh hiruk pikuk. Namun, sedigdaya apapun orang itu, pastilah membutuhkan satu hal yaitu istirahat. Jakarta memang tak pernah tidur, tetapi orang perlu sejenak memejamkan mata. Melepas semua kepenatan, menghapus semua kelelahan. Perlu sebuah saat untuk menyegarkan diri. Bertemu dengan orang-orang yang dicintai dalam suasana yang tenang, nyaman, dan adem. Ruang itu namanya rumah. Setiap orang perlu sebuah tempat yang bisa mengembalikan kembali stamina dan kesegaran baik raga maupun jiwa. Kebutuhan itu dijawab oleh Agung Podomoro Group lewat Central Park di Jakarta Barat. “Central Park punya Five Senses Thematic Park. Ide dasarnya adalah manusia punya lima indera. Jadi setelah stres di jalan, di tempat kerja, kita menyediakan tempat untuk recharge. Kita ciptakan kolam koi, taman hijau, tempat makan terbuka, dancing fountain. Sebuah taman di tengah kota,” kata Alvin Andronicus, Marketing General Manager Podomoro Group. Disediakan ruang hijau empat hektare termasuk di dalamnya Five Senses Thematic Park. Central Park bisa disebut sebuah kota di dalam kota. Segala fasilitas dan kemewahan sebuah kota bisa ditemukan di sini. Eloknya lagi semuanya dijangkau serasa dalam satu langkah kaki saja. Central Park dibangun dengan konsep lima kekuatan, pertama ada pusat perkantoran dan bisnis; kedua, tempat belanja super lengkap; ketiga tempat hiburan dan kesehatan; keempat tempat hunian. “Khusus Apartemen Central Park ada tiga tower masing-masing 56 lantai. Total unit yang ditawarkan 1020,” kata Alvin. Lalu yang kelima hotel bintang 4 dengan 420 kamar. Istimewanya lagi semua fasilitas itu dibangun bersamaan. Satu set. “Inilah salah satu alasan kenapa
36
February, 2010
Luasnya 21 hektare. Sekitar empat hektare untuk daerah hijau. Termasuk di dalamnya sebuah taman dengan kolam ikan koi, gemericik air, semilir angin, dan udara segar. Memanjakan kelima indera. kita yang terbaik dan terbesar,” ujar Alvin. Total luasnya 21 hektare. Kawasan ini strategis. Ada di jantung ibukota. Dekat dengan tempat bisnis, pemerintahan maupun pendidikan. Akses untuk menjangkaunya juga beragam. Tak boleh dilupakan juga akses ke tol dan bandara amat mudah. Poin yang tak boleh dilupakan adalah aspek investasi. Properti juga berfungsi alat investasi. “Tahun 2010 ekonomi diproyeksikan tumbuh. Artinya properti juga pasti berkembang. Karena ekonomi tumbuh berarti industri tumbuh. Kalau industri tumbuh, sudah pasti buying power masyarakat naik,” kata Alvin. Situasi ini membuat harga properti naik tiap tahunnya. Alvin juga menjelaskan dengan adanya rencana kebijakan yang membolehkan warga negara asing membeli properti di Indonesia membuat permintaan akan properti berpotensi naik. “Kalau 10-15 tahun yang lalu orang Indonesia beli properti di Singapura sekarang kebalikannya. Orang Singapura berpotensi memburu properti di Indonesia. Karena harga di Indonesia lebih murah,” kata Alvin. Sebagai gambaran, di Singapura pernah ditawarkan 200 jutaan per meternya sedangkan di Central Park sekitar 15 jutaan per meter. Itulah Superblock Central Park di Podomoro City yang terletak di Jl. Letjen S Parman, Slipi Kav 28, Jakarta Barat. Sebagai kawasan, memberikan sejuta kenyamanan. Untuk tabungan, menjanjikan pertumbuhan tiap tahunnya. Di atas semuanya, inilah kawasan yang menawarkan kenyamanan sebuah desa di jantung kota.
Cermati Sebelum Beli Properti Perhatikan tiga hal berikut: 1. Seberapa strategis. Makin strategis makin OK. 2. Seberapa besar prospek capital gain Makin lengkap fasilitas makin besar nilai jual kemudian. Untung. 3. Komitmen developer. Ini jadi jaminan penyediaan kualitas dan fasilitas.
WORLDCITY
38
February, 2010
ISTOCKPHOTO
February, 2010
39
WORLDCITY At The Zoo I HAD the chance to visit the Pyongyang Zoo. It was a holiday and the zoo was very crowded. The people I met always smiled amicably at me. Indeed, my mustache and goatee immediately showed that I was not a local. While in Korea, I never met any mustached man— although their kings had been fond of facial hairs themselves. Here the children were enthusiastically feeding the animals. They were not even afraid when they saw the hippopotamus opening its jaws widely. They even saw it precisely as a good opportunity for them to throw breadcrumbs into its mouth. As they felt that they had enough looking at animals, some of the children tested their courage by riding the horses. Like in any other place in the world, it was precisely the parents who seemed more enthusiastic. Some other children were queueing to climb the cart drawn by a very cute pony.
M TEXT & PHOTO: Yusi Avianto Pareanom
40
y new friends had told me how I would meet beautiful Korean girls during the event. I have already imagined how merry the dance party would be. Thousands of beautiful Korea girls, in their colorful chogori, dance together under spring’s sky. Oh well, such is life My disappointment, beside the obvious reason, was also appeared because I want to see Kim Il Sung Square—situated exactly in the middle of Grand People’s Study House and Tower of Juche Idea—in different atmosphere. For foreigners, this square is more famous as place for Democratic People’s Republic of Korea military parade. The canceled mass dance was part of Sun’s Day festival, which is held on the Great Leader Kim Il Sung’s birthday on April 15. For Korean, this holiday is very special because they put the highest honor to their leader. In spring, Mangyongdae and the Kumsusan Memorial Palace are the destinations of choice for Koreans. The first one, Mangyongdae, is the birth village of President Kim Il Sung,
February, 2010
while the latter is his final resting place. Mangyongdae is situated in the hills on the outskirts of Pyongyang. In the spring, the place is so pretty with blooming flowers. From the height, we have the views to all directions. It is truly not too much to call the place ‘Mangyong’ or the Ten Thousand Views. The childhood home of the Great Leader Kim Il Sung consists of a series of simple huts with thatched roofs. It houses many farming and kitchen equipments as well as a study. There is a simple barrel with an uneven form. It is said that the Leader Kim Il Sung’s grandmother was so poor that she could only afford such a humble barrel. To me, however, the barrel looked precisely like a work of art created by some avant garde artist. It was very interesting to see how thousands of people lining to visit the site. This is an annual ritual before the Sun’s Day celebration, which takes place on the day of President Kim Il Sung’s birthday. Visitors come from all over Korea, from the children to the elderly, men and women, civilians and military. They so-
WORLDCITY
February, 2010
41
WORLDCITY
lemnly show their respect, and some leave bouquets of flowers there. Usually, after they visit the former house of the Leader Kim Il Sung, people climb up the hill. That day, I saw some pretty girls in military uniforms taking pictures of one another. Outside, there is an old well, still in a good condition. Some children were drawing water from it and shared the water among themselves. As I approached them, they smiled bashfully. They offered me a pail of mul or water. They said that if I drank the water, I would become intelligent and live long, just like the Great Leader. I took a sip; it was refreshing. Another Korean tradition is the pilgrimage to the Kumsusan Memorial Palace. It had initially been a parliamentary building, situated by the Hapjang River. It enjoys a beautiful scenery with a nearby vineyard. Visitors usually come on buses to the site, or they can also use a special green tram from the Pyongyang city
center. At Kumsusan, President Kim Il Sung’s embalmed body lies inside a glass sarcophagus. Like in Mangyongdae, people come to this place by the thousands. Even foreign guests come to pay their respect. All visitors form orderly lines to the place. As one enters the palace hall, one can hear a piece of march music being played there. There is a large sculpture of President Kim Il Sung at the front. I was moved to see how solemn all the Koreans were when they did their pilgrimage to the site. They truly behaved well. Many, however, could not contain their tears. Here people can also see the memorabilia and relics pertaining to the Great Leader, such as a railway wagon, a car, and decorations of honor from various countries. Another pilgrimage destination usually taken by the Koreans in early spring is the Tae-
Tomb of King Tongmyong I ALSO visited the Tomb of King Tongmyong (born in 298 BC), founder of the Koguryo dynasty. Visitors can observe the story of the great king from the exquisite paintings in the Memorial Service Hall. In the building, the red color of the pillars dominates the scene.
42
February, 2010
The tomb, or the complex of tombs to be exact, as there are also tombs of generals and ministers, is situated in outside the city of Pyongyang. It is a verdant and cool place. There are lines of pine trees, which people believe as being centuries-old, on the left and right si-
des of the tomb. Like a lot of other historical buildings, the tomb has also been renovated. What are special in this tomb complex are the murals in the tomb walls. UNESCO has registered the murals in its world cultural heritage list. ď Ž
WORLDCITY Cold noodle? Excuse me? WHEN I FIRST heard that one of the most popular dishes in Pyongyang was the raengmyon or cold noodle, I lost my appetite. I thought, cold noodles could not be a good
songsan Revolutionary Martyrs’ Cemetery, where around 100 bodies of the Korean fighters who died during the revolutionary war had been buried. Every hero’s grave has a bust sculpture over it. One thing that Korean like to commemorate their heroes is building monuments. Wherever we go, we are bound to encounter a monument. There are Grand Monument and Cholima Statue in Mansu Hill, Arch of Triumph and Liberation Tower in Moran Hill, Monument to Party Founding stands impressively, symbolizing the united power of the workers, peasants, and the intellectuals. Meanwhile, a bit out of town is the Monument to Three Charters for National Reunification. The tallest among them is the Tower of Juche Idea, right in the middle of the city. The tower, is in total 170 meter tall, making it visible everywhere in Pyongyang. The Tower of Juche provided a spectacular background for the fireworks lit that night. Alongside hundreds of thousands of people,
Pyongyangites and foreigners, I sat by the Taedong River one hour before the event started. It was still light when we took our spots. Gradually, the dusk came accompanied by the cold winds, biting our bones. Suddenly we heard an announcement from the speaker, and the Koreans were cheering loudly. Apparently, Marshal Kim Jong Il was going to come that night. Unfortunately, I was too far to see him with my own eyes.
idea. Wouldn’t it be rather bland? But, after I learned about the popular anecdote claiming that Koreans living in the South were willing to cross the border to enjoy the cold noodle, my curiosity was immediately roused. The best place to eat cold noodle was at the Okryu Restaurant. The restaurant was jam-packed. There was even a group that came specially on a bus. People had to wait to get a seat. Fortunately, as a foreign guest, I had the privilege of getting an immediate seat, bypassing the queue. Oh well, I did not do this every time, anyway. Before the noodle was served, we enjoyed the appetizers of pancakes and dried catfish, torn up to shreds then dipped into the soy sauce. It was quite delicious. Then the legendary cold noodle arrived. I tried a spoonful of the broth first. There was a distinct sensation, one that had been unknown to me. There was a cold sensation similar to the sensation of drinking iced beverage, but there was also a rather salty and delicious flavor filling my mouth. The noodle itself was chewy, good for munching. Interestingly, every time the cold broth was running out, an attendant would add some more to the bowl from a kettle. My friends enthusiastically slurped down the broth.
February, 2010
43
EXPLORE
G A D G E T
Ciri
Flash Camcorder
RINGAN
CAMCORDER D E N G A N
DAYA TAHAN TINGGI
MELAKUKAN PERJALANAN, jangan lupa membawa perlengkapan untuk mengabadikan semua peristiwa dan lokasi yang dilewati. Tidak hanya Anda, keluarga dan teman pun membutuhkan rekaman gambar maupun video agar bisa ikut menikmati perjalanan Anda. Untuk perjalanan panjang, pilih camcorder yang ringan, misalnya jenis flash camcorder. Meski ada negatifnya, yakni flash card dengan ukuran terbatas, sehingga perlu membeli flash card tambahan, ada beberapa keuntungan dari jenis camcorder ini. Yang pasti, camcorder ini nyaman dibawa ke mana pun karena bentuknya kecil, ringan, murah, daya tahan baterai cukup panjang, dan ditunjang sistem removable storage. Meski kapasitas flash card rendah, Anda tetap bisa menyimpan gambar video sebanyak-banyaknya. Bila flash card dengan ukuran 16 GB itu penuh, Anda tinggal menggantinya dengan yang kosong. Alternatif lain, menyalin kartu itu ke portable video storage dengan daya tampung 500 GB. Kebanyakan SDHC ukurannya sekitar 32 x 24 x 2,1 mm. Sehingga, ketika Anda melakukan perjalanan ke mana pun, perangkat ini tak memerlukan ruang yang besar dan tidak akan menjadi beban selama perjalanan. Yang menyenangkan tentu saja daya tahan baterai camcorder ini yang cukup panjang. Memang ada pengeluaran tambahan karena Anda harus membeli flash card reader maupun flash card tambahan, namun harganya tidak tergolong mahal. Lagi pula benda ini memiliki daya tahan tinggi karena menggunakan bahan yang solid sehingga tidak mudah rusak, apalagi hingga patah. Bila kesempatan Anda mengambil gambar dengan camcorder tidak tidak terFebruary, 2010
1 Menggunakan flash memory atau removable flash memory card (SDHC). 2 Ringan dan mudah dibawa. 3 Menghabiskan level energi rendah.
Nyaman dibawa ke mana pun karena bentuknya kecil, ringan, daya tahan baterai cukup panjang, dan sistem removable storage yang menguntungkan.
44
4
4 Tidak mudah rusak.
lalu banyak, memori 16 GB tentu saja cukup. Namun, jika aksi merekam berlangsung hingga 1-2 jam, disarankan menyiapkan memory card tambahan atau portable video storage device. Ada berbagai pilihan untuk flash memory camcorder. Di antaranya Sony HDR-CX100 AVCHD. Ini adalah compact camcorder. Meski tidak terlalu kecil, gadget ini cukup nyaman ditenteng, dan tersedia dalam warna hitam, perak, serta merah. Dalam tampilan yang glossy, CX100 merekam dalam resolusi 1.920 x 1.080 dalam memory stick duo card. Dari Sony ada juga CX 500V dan CX 520 V, yang diluncurkan pada Juli 2009. Dari Canon, ada Canon Vixia HF20, yang dirilis 2008 dan merupakan salah satu produk terbaik dari Canon. Ada dua produk untuk kelas ini, yakni HF20 dan HF200, dengan memori internal 32 GB. Berukuran kecil dan ringan, perangkat ini memiliki layar LCD 2,7 inci. Sistem progressive dual shot pada camcorder ini membuat Anda bisa mengambil video sekaligus foto tanpa harus mengubah apa pun. Dan dalam pengambilan gambar terus-menerus, Anda bisa mendapat 3-5 foto per detik. Samsung HMX-H106 seperti kelas flash camcorder. Ringan, tampilannya lumayan modis, dan mudah dioperasikan serta tidak ada suara-suara yang mengganggu. Menggunakan teknologi progressive scan untuk menghasilkan video dengan kualitas tinggi. Swivel hand-grip membuat orang yang merekam bisa mengambil sudut gambar yang sulit. Dengan resolusi 1.920 x 1.080, Anda pun bisa mengambil gambar dengan tajam, detail, dan jelas. ď Ž RITA | BERBAGAI SUMBER
Sony HDR-CX500 AVCHD > Advanced Optical Steady Shoot > Electronic Image Stabilization > Three-Way Shake Canceling > 32 GB (memory card internal) > 64 GB (Sony HDRCX520) > 12 Optical Zoom > 2,7 inch Screen LCD > US$ 747-1.199 Canon Vixia HF20 > Dual Flash Memory 32 GB > Progressive Dual Shot > SuperRange Optical Image Stabilization > Genuine Canon Face Detection > 15x Optical Zoom > 2,7 inch Widescreen LCD > US$ 599-899 Samsung HMX-H106 > 10x Optical Zoom > 64 GB > Progressive Scan Technology > Swivel Hand-grip > 1.920 x 1.080 lines of resolution > 2,3 inch Widescreen LCD > US$ 580-899
CULTURE
KEBAYA KOLEKSI - Citra Gallery - The Catwalk - Mal Kelapa Gading 3. - Koleksi Lenny Agustin (kebaya biru).
46
February, 2010
Bordir Cantik
Kebaya Encim February, 2010
Kebaya tipis berbordir warna-warni berpadu sarung batik nan cerah.
47
CULTURE
KEBAYA CERAH. Penggunaan warna cerah untuk kebaya dimulai ketika Nyonya Belanda tertarik untuk menggunakannya. (Citra Gallery)
TEMPO/AYU AMBONG
KAIN VOILE. Jenis kain katunan nan tipis yang tak hanya nyaman dipakai tapi juga mudah untuk pembuatan krancang. (Citra Gallery)
Ada kekhasan dari para encim—sebutan untuk ibu-ibu keturunan Tionghoa—di masa lampau, terutama hingga 1960-an. Perbedaan antara kebaya encim dan kebaya lain adalah material yang digunakan biasanya tipis. Lazimnya katun kasa, voile dan georgette.
Bahan kebaya yang tipis membuat para encim harus menggunakan sejenis kutang yang panjang. Kini orang menyebutnya sebagai kamisol. Zaman dulu kutang ini terbuat dari katun putih dengan hiasan renda di bagian pinggirnya.
48
S
etelan kebaya dengan sarung batik. Meski tahun-tahun berikutnya semakin jarang ditemukan, ciri tersebut masih sesekali ditemui pada encim-encim berusia lanjut. Kebaya dibuat dari bahan katun halus dengan hiasan bordir di semua pinggirannya. Bagian menonjol berada di bagian ujung depan, bahkan terkadang juga di bagian belakang bawah. Dasar kebaya yang sering juga disebut kebaya encim dan zaman dulu disebut kebaya nyonya ini sebenarnya kebaya tradisional perempuan di Pulau Jawa. Hanya dengan dibubuhi beberapa kekhasan, kebaya encim pun tampil berbeda. Meski ada pula yang menyebutkan bahwa justru perempuan Cinalah yang membawa model kebaya tersebut hingga kemudian digunakan secara meluas oleh perempuan negeri ini. Cuma, bila dibandingkan kebaya perempuan Pulau Jawa dengan kebaya encim, ada beberapa yang membedakan. Kebaya tradisional menggunakan bordiran dalam warna sama meski kadang lebih tua. Sebaliknya, kebaya encim tampil dengan warna bordiran berbeda, bahkan justru dengan warna lebih mencolok, malah warnanya bermacam-macam. Sehingga, sekilas saja, kemeriahan langsung tampak dari
February, 2010
kebaya ini. Warna-warni tersebut tak lain hasil dari akulturasi berbagai budaya. Sedikitnya pembauran antara budaya Indonesia, Cina, dan Eropa. Semula encim-encim menggunakan kebaya berwarna putih. Namun, menurut perancang Lenny Agustin, para nyonya Belanda yang bermukim di tanah jajahannya ini meliriknya sebagai busana yang tepat di negeri yang tropis ini. Mereka merasa tidak nyaman dengan busana model Belanda yang lebar dan bertumpuk-tumpuk itu. Dengan pengaruh Belanda, kebaya pun muncul dalam warna-warni mencolok, demikian juga bordirannya, sehingga tampak lebih ramai. Namun yang sering digunakan, menurut Lenny, adalah warna biru, merah muda, dan kuning. Sementara itu, untuk membedakan pribumi dengan si kulit putih, hanya nyonya-nyonya Belanda yang menggunakan warna cerah. Sedangkan encim tetap dengan warna putihnya. Aturan seperti itu tentu tak berlaku lagi ketika penjajah Belanda hengkang dari negeri ini. Pemilihan warna dan corak bordiran kemudian muncul di kalangan keturunan Tionghoa. Lini Adisubrata, pemilik restoran peranakan di Jakarta dan memajang koleksi kebaya encim di
TEMPO/AYU AMBONG
CULTURE MODEL LAWAS Kebaya Encim model lama koleksi restoran Meradelima. dengan motif kembang.
BURUNG MERAK. Salah satu motif yang sering digunakan adalah burung merah dengan keindahan warna-warninya.
beberapa dindingnya, memaparkan, tradisi kebaya encim dia dapat dari pengalaman neneknya. Ia menyebutkan, motif pada bordiran juga menunjukkan kelas sosial si nyonya. “Semakin tinggi kelasnya, maka motifnya semakin rumit dan detail,” ia menuturkan. Soal pilihan warna, biasanya yang berusia muda menggunakan warna cerah, sedangkan bila sudah berusia lanjut biasanya menggunakan warna-warna suram. Namun motif yang rumit pun menunjukkan peruntukannya. Lazimnya, motif yang rumit dan warna yang lebih cerah digunakan pada kesempatan pesta, sedangkan motif sederhana dengan warna yang lebih natural atau kalem digunakan untuk sehari-hari. Kebaya encim tak hanya berkembang di negeri ini. Di Malaysia, model kebaya nyonya tumbuh subur. Bahkan beberapa memesan dari Indonesia. Seperti yang diakui oleh pemilik Citra Gallery, Novie Hilmanita. Ibu muda ini sudah lima tahun memproduksi kebaya encim. Dengan mengandalkan para perajin di Tasikmalaya, produknya tampil indah. Pengerjaan yang paling rumit tentu saja membordir. “Bisa membutuhkan tiga hari untuk bordir saja,” ucapnya. Motif yang selama ini digunakan, ia menyebutkan, sangat beragam. Hanya, ia mengakui, memang yang menjadi ciri khas adalah motif binatang, di samping corak kembang-kembang warna warni, dalam ukuran besar maupun kecil. Kehadiran motif binatang itu muncul di sela-sela rangkaian corak kembang. Jenis binatang yang sering kali digunakan adalah burung, ikan, merak, hingga naga. Bahkan pada motif merak, misalnya, keindahan merak tak hanya terlihat di ujung bawah depan kebaya, tapi juga di bagian belakang kebaya. Pengaruh Belanda muncul dengan kehadiran motif pe-
TEMPO/TONY HARTAWAN
nari flamingo. Selain motif, menurut Novie, yang menjadi ciri kebaya encim adalah bahannya yang tipis. Dengan bahan tipis dan hiasan bordiran, kebaya membuat penggunanya tampil begitu feminin. Novie menyebutkan, kebanyakan kebaya encim di Indonesia terbuat dari bahan voile, yakni sejenis katun tipis yang bisa langsung dibuat krancang—jenis bordiran dengan bagian yang berlubang. Juga bahan sifon dan beberapa bahkan menggunakan bahan georgette yang agak licin namun terkesan mewah. Novie memaparkan, pihaknya langsung membuat kebaya yang dibordir, bukannya dibordir dulu baru dibuat kebaya, sehingga pembuatannya lebih rumit. Selain itu krancang dibuat tanpa solder sehingga tidak meninggalkan bekas-bekas kehitaman. Inilah kenapa kebaya encim terlihat lebih halus. Lantas ia mengungkapkan, ada permintaan yang berbeda antara pasar Indonesia dan Malaysia saat ini.
Orang Indonesia lebih menyukai katun voile, sedangkan orang Malaysia lebih gandrung pada bahan sifon yang jatuh.
Yang membuatnya indah adalah bordiran yang tersebar di bagian leher, lengan, dan sekeliling pinggiran kebaya bagian bawah, depan, maupun belakang.
Ujung kebaya berbentuk sonday dan menjadi tempat bagian bordir utama.
Panjang lengan kebaya hanya 7/8.
Pasangan kebaya adalah sarung Pekalongan, yang muncul dalam warna-warna cerah. Seperti halnya kebaya encim, yang merupakan hasil akulturasi, sarung batik Pekalongan banyak dipengaruhi oleh motif dan pewarnaan dari mancanegara.
Sebenarnya kebaya encim tak selalu berbahan polos. Dalam beberapa foto dokumentasi, tampak encim dalam balutan kebaya dengan bermotif kembang dan kotak-kotak. Kebanyakan kotak-kotak kecil yang membuat tampilan bordiran tidak terganggu. Novie menyatakan warna-warna yang banyak diminta oleh nyonyanyonya di Malaysia adalah warna merah, biru, dan turquoise. Novie juga memaparkan ciri khas kebaya enFebruary, 2010
49
CULTURE
Bahkan, pada 1940-an, muncul corak khas Jepang, yang kemudian dikenal sebagai batik Hokokai atau pagi-sore karena memiliki dua sisi yang berbeda motif dan keduanya dipisahkan oleh garis diagonal.
TEMPO/AYU AMBONG
cim lainnya. Selain material dan motif bordirnya, ciri khas kebaya ini adalah panjang lengannya. “Panjangnya hanya 7/8,” ia mengungkapkan. Kerah pun sedikit ada perbedaan dibanding kebaya nasional, yakni lebih kecil. Perhatikan juga ujung kebaya bagian depan yang bentuknya sonday dan menjadi menonjol karena di bagian itulah posisi bordir utama. Kebaya tentu punya pasangan. Dan yang telah dipilih para encim adalah sarung batik khas Pekalongan, yang memang memiliki warna-warni pula. Keindahan kebaya semakin terangkat ketika dipasangkan dalam sarung batik senada. Bayangkan ketika kebaya ungu tua berpadu dengan sarung ungu muda dengan tebaran motif warna-warna, seperti hijau, kuning, dan merah. Batik Pekalongan, yang telah menjadi bagian dari batik pesisir, memang mempunyai ciri “terang”. Hingga serupa dengan kebaya encim, keduanya kaya warna. Hal ini karena batik Pekalongan tergolong dinamis. Pengaruh dari luar diserap bebas. Sehingga budaya Cina, India, Persia, Turki, dan Belandalah yang memberi warna tersendiri. Bahkan, pada 1940-an, muncul corak khas Jepang, yang kemudian dikenal sebagai batik Hokokai atau pagi-sore karena memiliki dua sisi yang berbeda motif dan keduanya dipisahkan oleh garis diagonal. Sarung batik Hokokai memang dibuat ketika masa pendudukan Jepang. Memiliki ciri dibanding batik Pekalongan lain-
KEBAYA MODIFIKASI. Kebaya encim pun dibuat lebih modern oleh perancang Lenny Agustin dan pas bila dipadu dengan celana jeans.
50
February, 2010
CULTURE SARUNG BATIK. Batik Pekalongan menjadi pasangan tetap kebaya encim. Keduanya memiliki kesamaan, penuh warna nan cerah.
TEMPO/AYU AMBONG
ENCIM MODERN. Kreasi lain dari Lenny Agustin dengan model lengan lebih pendek untuk kebaya encim modern.
TEMPO/TONY HARTAWAN
nya. Seperti pada detailnya yang rumit dan hiasan yang memenuhi semua bagian kain. Nah, jenis sarung batik ini biasanya digunakan oleh keluarga encim atau nyonya kelas atas. Keindahan sarung batik Pekalongan biasanya muncul dari kepala sarungnya. Sering kali muncul dengan warna dan motif cerah memikat. Kepala sarung tak lain adalah bagian tengah sarung yang ditandai dengan motif khusus sepanjang kain tapi dalam ukuran lebar yang pendek. Biasanya diletakkan di bagian depan, sehingga membuat tampilan si encim kian menawan. Apalagi pembuatan kepala sarung sarat unsur seni. Sebagai contoh, dasar sarung cokelat muda, tapi kepala sarung muncul dengan warna hijau tua namun dengan motif cokelat, merah, dan kuning. Kebaya tipis nan romantis dengan hiasan bordiran warna-warni dan sarung indah dalam motif dan warna cantik. Penyatuan dua karya seni yang luar biasa. Dalam penggunaan kebaya, ada aksesori yang tidak boleh ketinggalan, yakni bros tiga
Ciri sarung Pekalongan ada pada kepala sarungnya, yang muncul dalam warna terang. Kepala sarung tak lain adalah bagian tengah sarung yang muncul dengan motif khusus. Posisinya sepanjang sarung, tapi lebarnya sempit.
rangkai serta pending yang menghiasi pinggang si encim. Dalam motif lama, bros dan pending muncul dalam bentuk bulat. Benarbenar serangkai, karena ketiganya serupa. Kebaya encim umumnya tidak menggunakan kancing, sehingga si bros atau peniti tiga serangkai inilah yang menjadi penyatu dua sisi kebaya. Awalnya aksesori ini terbuat dari emas, tapi kemudian juga dibikin dari perak dan kuningan. Bahkan, untuk kalangan papan atas, berbagai aksesori muncul dengan bentuk tak lagi bulat, tapi lebih ramping dan dihiasi dengan batuan berharga, seperti berlian atau mutiara. Dengan hiasan tiga serangkai, keindahan penampilan kebaya encim dipadu sarung Pekalongan pun kian kuat dan tentunya terkesan lebih mewah. ď Ž RITA NARISWARI February, 2010
Aksesori berupa peniti atau bros tiga serangkai serta pending untuk hiasan pinggang biasanya merupakan bagian yang tak dilepaskan para encim ketika menghadiri pesta.
51
TEMPO/AYU AMBONG
CULTURE
of the
Sensuality Kebaya Nyonya i n
t h e
P a s t
I
n the past, especially until the Thin kebaya with white kebaya. According to the de1960s, there is some uniquesigner Lenny Agustin, the Dutch lacolorful emness of the encim-term for Indies who stayed in this colonial broideries com- land of theirs see the kebaya as an donesian women from the Chinese descent. Kebaya with batik saappropriate outfit to wear in this bined with rong. Although within the followbright-colored tropical country. They feel uncoming years, it becomes more and fortable with the Dutch outfit with batik sarong. more rare, these features still can wide and stacking model. occasionally be found in the elderly With the Dutch influence, kebaya encim. The kebaya is made from soft cotton fab- then appears in striking colors, as well as the ric with decorative embroidery on all edges. The embroideries, therefore looking more festive. prominent part lies in the front end, sometimes According to Lenny, the most commonly used also at the back bottom. colors are blue, pink, and yellow. Meanwhile, to The basis of this kebaya often called as kebaya distinguish the native and the white, only the encim or in the past used to be called kebaya Dutch ladies who use bright colors. nyonya is the traditional kebaya of women from Meanwhile the encim uses the white colthe Java Island. Only added with some excepor. Such rules does not apply anymore when the tionality, kebaya encim appear to be differDutch colonialists left this country. ent. Although there was a saying that it was the The selection of colors and shades of embroiChinese women who brought the outfit with the dery then appeared among the people with Chikebaya model until then it became used widely nese descent. Lini Adisubrata, owner of some by women of this country. Peranakan restaurants in Jakarta, displays a colHowever, when compared, there are several lection of kebaya encim in some of her walls, differences between the Javanese kebaya and ke- exposing the tradition of the encim kebaya from baya encim. Traditional kebaya appears with the experience of her grandmother. She mensame color embroideries although sometimes tioned that the motive of the embroidery shows older. Conversely, kebaya encim appears with the social class of the owner. “The higher the different colors of embroideries, even with strik- class, then the motive was more complex and ing colors. Thus, with only a quick glance, you detailed,� she said. She also said that usually can directly spot the festive look of this kebaya. young people chooses to use bright colors, The colors are none other than the result of the whereas when the elderly usually chooses to use acculturation of different cultures. At least it is dark colors. the combination of Indonesian, Chinese and The complicated pattern also shows the occaEuropean cultures. Initially the encim uses sion. Typically, complex pattern with brighter February, 2010
53
TEMPO/AYU AMBONG
CULTURE
Unique Specific 1
The difference between kebaya encim and other kebaya are the materials. The materials used for kebaya encim are usually thin, for example cotton gauze, voile and georgette.
2
Because of the thin material of the kebaya, the encim must use a long bra. Nowdays people call it a camisole. In the past, this kind of bra was made of white cotton with lace decorations on the edges.
3
What makes the kebaya encim appears to be beautiful is the embroideries which are spread in the neck, arms, and around the outskirts of the kebaya in the bottom, front, and rear part.
4 The tip of the Kebaya is
shaped as a sonday and it is the place of the main embroidery.
54
colors are used for parties, while simple pattern with more natural colors are used for day-to-day. Kebaya encim not spreads in this country. In Malaysia, this kind of kebaya flourishes. Even some are ordered from Indonesia, as mentioned by the owner of Image Gallery, Novie Hilmanita. This young mother has already been producing kebaya encim for five years. Relying on the craftsmen from Tasikmalaya, her products appear beautiful. The most elaborate workmanship, of course, is the embroidery. “It could take up to three days working on the embroidery,” she said. The motifs or patterns that have been used, she said, are very diverse. However, she admitted, the animal motif has become her uniqueness, in addition to the colorful flower motif, in large and small sizes. The presence of animal motif appears among series of flowers. Types of animals which are often used are bird, fish, peacock, and dragon. In the peacock pattern, for example, the beauty of the peacock can be found not only at the lower end of the kebaya, but also in the back of the kebaya. With the Dutch influence, came the motive of flamingo dancers. In addition to the motive, according to Novie, what distinguishes the kebaya encim is the thin material. With thin materials and decorative embroidery, makes the one who wears look so feminine. Novie mentioned, mostly the Indonesian kebaya encim are made from voile material, which is kind of thin cotton where krancanga kind of embroidery with a hollow part- can be directly made. Besides voile, some kebaya enFebruary, 2010
cim are also made from chiffon material and some even use georgette material which is rather smooth but seem luxurious. Novie explained, she makes the kebaya and then make the embroideries rather than the embroideries first then the kebaya, thus making the process of creation more complex. Also, the krancang embroideries are made without solder so as not to leave traces of black. This is why kebaya encim has a more subtle look. Moreover, she continues, nowadays there are different demands between the market in Indonesia and Malaysia. Indonesian customers prefer cotton voile, while the Malaysian customers are more into chiffon. Actually kebaya encim are not always made from plain materials. In some of the photos in the documentation, there are women wearing kebaya made from materials with patterns of flowers or plaid materials. The plaids chosen are usually small plaids; therefore it does not interfere with the appearance of the embroideries. Novie says the colors that are mostly demanded by the ladies in Malaysia are red, blue, and turquoise. Novie als described the characteristics of other kinds of kebaya encim. Besides the materials and motifs of embroideries, another characteristic of the kebaya encim is the length of the sleeve. “The length is only 7/8 of the arm,” she revealed. The shape of the collar of the kebaya encim is also different compared to the national kebaya. The collar of the kebaya encim is much smaller. Note also that the front end of the kebaya is
TEMPO/YOSEP ARKIAN
CULTURE
TEMPO/AYU AMBONG
shaped as sonday and becomes prominent in that part because that’s the position of the main embroidery. If you wear a kebaya, of course you will have to wear the matching outfitfor bellow. The Chinese descent women (encim) chooses the batik sarong from Pekalongan, which has many colors. The beauty of the kebaya will appear more when paired in matching batik sarong. Imagine when a dark purple kebaya is worn combined with the light purple sarong with colorful motifs, such as green, yellow, and red. One of the characteristic of the batik from Pekalongan, which has become partof the coastal batiks, is light-colored. Similar to the kebaya encim, both are rich in color. This is because the batik from Pekalongan are relatively dynamic. Influences from the outside are freely absorbed. The colors come from the influence of the Chinese culture, Indian, Persian, Turkish, and Dutch. In fact, in the 1940s, appears the pattern from Japan, which then became known as batik Hokokai or early-evening because it has two sides with different motives which are separated by a diagonal line. Hokokai batik sarong was made in the Japanese occupation period. It has different characteristics from other Pekalongan batik, for example, complicated details and decorations that cover all parts of the fabric. This kind of batik sarongs are usually used by Chinese descent families or upper-class lady. The beauty of the Pekalongan batik usually appears from the head of the sarong ften ap-
pears with bright colors and attractive patterns. Head of sarong is none other than the middle part of the sarong that is marked with a special pattern along the fabric but in the short width. Usually the head of the sarong is placed at the front, making the display more attractive. Moreover, the making of the head of the sarong is full of artistic insight. For example, the basic color of the sarong is light chocolate, but the head of the sarong appears in dark green color but with a brown, red, and yellow patterns. A romantic Kebaya with colorful embroidery matched with beautiful sarongs in beautiful motifs and colors. A unification of two great art works. In the use of kebaya, there are accessories that should not be left behind, which are threecluster brooches and the special belt which decorates the waist of the person wearing the kebaya. In the old motif, the brooch and belt appeared in the form of round shape. The three clusters are the same. Kebaya encim generally do not use buttons, therefore the brooch act as the unifier of the two sides of the kebaya. Initially these accessories were made of gold, but then were also made from silver and brass. In fact, for the upper-class people, various accessories come with the forms no longer round, but more slender and decorated with precious stones, like diamonds or pearls. With the triumvirate decoration, the beautiful appearance of the kebaya encim combined with Pekalongan sarong certainly appears to be more luxurious. ď Ž RITA NARISWARI February, 2010
5
The length of the sleeve of the kebaya encim is only 7/8 of the arm.
6 The kebaya is worn with
the Pekalongan sarong, which appear in bright colors. Similar to the kebaya encim, which is the result of acculturation, the Pekalongan batik sarong are much influenced by the motives and colors from abroad. 7
The unique characteristic of the Pekalongan batik sarong lies on the head of the sarong, which appears in bright colors. The head of the sarong is none other than the part of the sarong that comes with a special motive. It lies all around the sarong, but with narrow width.
8 Accessories used with
the kebaya are in the form of pins or brooches and special belt to decorate the waist. These accessories are always worn with the kebaya, especially when attending a party.
55
FINEDINE Harum Manis Indonesian Restaurant Pavilion Apartment Retail Arcade Jalan KH Mas Mansyur Kav. 24, Jakarta 10220
56
February, 2010
FOTO: TEMPO/Dwianto Wibowo
GANDOK DAN SENTONG KIRI. Dua ruang privat yang digunakan untuk pertemuan bisnis maupun acara lain.
Romantisme Jawa di Harum Manis Suguhan aneka sambal dan sajian Nusantara dalam ruangan klasik Jawa
S
uara gending Jawa langsung tertangkap telinga ketika tangan membuka pintu kaca. Di ruang tunggu ada kursi lawas dengan ditutupi kain Madura. Harum Manis Indonesian Restaurant tengah menggelar Festival Batik Madura hingga pertengahan Februari mendatang. Batik Madura tak hanya dipamerkan, tapi juga dijual, dan pada hari Jumat pun dipertunjukkan demo pembuatan batik. Tak hanya itu, di meja makan terdapat suguhan khusus dari pulau garam ini, mulai hidangan pembuka hingga penutup. Untuk pembuka, ada Soto Pamekasan, menu
utama Nasi Serpang, dan penutup Bubur Shobih. Satu set menu itu dibuat dari berbagai daerah di Madura. Soto daging berasal dari Pamekasan, sedangkan sajian nasi dengan udang, kerang, telur asin, daging, ikan, dan rempeyek itu dari Serpang. Lantas penutup yang manis dari Shobih tak lain adalah campuran bubur ketan hitam, bubur sumsum putih-hijau, bubur pacar cina, dan biji salak. Agar puas sekaligus mendapat harga lebih rendah, beli menu tersebut dalam satu set menu senilai Rp 100 ribu (belum termasuk pajak). Tak hanya dari Madura yang diangkat, tapi kekayaan seni mau-
February, 2010
57
FINEDINE
NASI SERPANG. Hidangan ala Madura dengan telur asin, rempeyek, daging, dan ikan.
BERSANTAP. Makan siang atau malam dalam hidangan daerah dan suasana rumah Jawa.
pun olahan 12 daerah di Indonesia juga akan secara bergiliran diperlihatkan di sepanjang 2010. Selain promosi yang rutin digelar, restoran dengan berbagai pernik khas Jawa ini mempunyai sederet sajian andalan. Salah satu yang digemari tuamuda adalah sate. Ada Sate Bar, yang khusus menyuguhkan beragam jenis sate, seperti sate lilit, sate ayam, sate daging, sate daging iga, dan sate pentul. Bahkan kekhasan ini membuat restoran membuat suguhan unik, yakni sate 1 meter. Jangan bayangkan sate dengan tusuk sepanjang 1 meter. Sajian ini tak lain dari 30 tusuk sate aneka rasa yang disuguhkan dalam bambu sepanjang 1 meter. Tentunya cukup untuk dimakan beramai-ramai. Sate aneka rasa itu dipadu dengan
58
saus kacang atau saus kecap. Satu set harga sate ini diberi harga di atas Rp 200 ribuan. Ada keunikan lain di samping penyajiannya di bambu nan panjang. Ketika sate siap disajikan, ada gong yang dipukul dan setiap staf di restoran akan mengucapkan satu kalimat yang sama, yakni “sate 1 meter�. Kemeriahan pun menyeruak. Bila ingin mengeksplorasi hidangan Nusantara, Harum Manis memang tempatnya. Karena tak hanya menyuguhkan sajian Jawa Tengah, tapi juga Jawa Barat dan Jawa Timur. Untuk pembuka, misalnya, ada Soto Bandung Lautan Api dan Sayur Asem Panineungan dari Jawa Barat. Ada pula Rawon Priyayi Suroboyo. Bahkan sejumlah hidangan langka dari pelosok daerah bergantian dimunculkan. Luna
February, 2010
Margareth, Manajer Komunikasi Pemasaran Cassis Group, yang membawa Harum Manis, menyebutkan, untuk menyuguhkan sebuah sajian, pihaknya melakukan survei dan menyeleksi sajian yang mana bisa ditawarkan kepada tamu. Misalnya salah satu yang dicomot dari pedalaman Jepara, yakni
suguhan nasi putih campur nasi merah dengan jagung bakar dan sambal pisang yang kemudian dipadu dengan bebek panggang. Sebagai salah satu sajian khas Nusantara, sambal pun disediakan dalam berbagai pilihan. Selain sambal pisang yang tergolong tak dikenal, ada sambal nanas, sambal kweni, sambal terasi, sambal teri,
sambal geprak, dan sambal kelapa. Pilihan yang cukup berlimpah bagi penyuka sambal. Sajian kecil juga muncul dalam bentuk camilan yang diberi label Sarwo Becik, dalam satu piring kecil tamu bisa mencicipi lumpia dan comro yang mini tapi gurih. Bisa untuk penutup atau menjadi teman untuk meneguk kopi luwak atau kopi tubruk saat mengikuti rapat di ruang-ruang khusus yang memang tersedia di sini. Diberi nama khas Jawa, seperti Sentong, yakni menunjukkan sebuah ruang pada rumah keluarga Jawa. Di ruangan privat yang sering dijadikan pertemuan bisnis itu, aksen Jawa begitu kental, lewat kursi dari jati, demikian juga lemari model lawas, bahkan juga pintu dan pegangannya. Penuh dengan warna cokelat tua khas Jawa klasik. Bahkan pendopo
FINEDINE
ANEKA SAMBAL. Minuman khas lokal dan sambal dari berbagai daerah memberi pilihan menarik.
pun dihadirkan di tengah ruangan restoran. Di lantai, kekhasan pun muncul lewat motif bunga kawung di lantai, selain pajangan daun pakis dan ukiran kuningan berbentuk pohon beringin yang menghias kaca lebar di pendopo yang membuahkan sebuah harmoni. Aksen Jawa sebenarnya langsung terlihat dari pilihan namanya, yakni Harum Manis, yang tak lain adalah camilan manis yang digandrungi anakanak. Terbuat dari gula putih namun diberi warna merah
MENU
muda sehingga tampilannya menggiurkan. Bisa jadi Harum Manis pun selalu ingin memunculkan yang membuat orang keluar air liur. Tak hanya lewat sate 1 meter, tapi juga suguhan khas dari Tegal, seperti kambing panggang dan gulai kambing. Meski memiliki pasar ekspatriat, rasa asli tak langsung kabur seperti terasa pada gulai kambing seharga Rp 198 ribu, yang masih kental rempah dan santannya. Begitu juga dengan kambing panggangnya, yang empuk dan ditaburi cabai nan
Dana Rp 150-200 ribu/orang
pedas. Sedikit termakan saja bisa membuat lidah langsung terbakar.
Rasa yang tetap dijaga, selain suasana yang otentik Jawa, tentu karena peran salah pendirinya menyandang predikat juru masak. Dia tak lain adalah Chris Janssens, yang telah tinggal selama
20 tahun di Indonesia dan terpesona akan warisan budaya negeri ini. Tak hanya seni budaya yang diangkatnya, tapi juga makanan Indonesia. Kekaguman pada budaya Indonesia membuat Janssens tetap mempertahankan karakteristik interior Jawa yang cenderung gelap dan kaku, meski dibubuhi suasana sedikit kontemporer untuk mencairkannya. ď Ž RITA NARISWARI
Buka 11.00-22.00
1 Pembuka
2 Daging/Ayam/Ikan
3 Nasi
4 Penutup
> > > >
> > > >
> > > >
>
Gado-gado Ngidam Karedok Kebun Raya Tahu Telor Selamat Datang Tahu Telor Spesial
Sate 1 Meter Cumi Telor Bakar Mbokyotakon Kerapu Sendang Tirta Kambing Panggang
Nasi Ulam Bakar Nasi Rawon Komplit Nasi Ingkung Nasi Bebek Panggang
Durian Brule
5 Minuman > > February, 2010
Wedang Jahe Bir Pletok
59
FINEDINE
Bunga Kawung
M
dan Daun Pakis
emasuki ruangan demi ruangannya membawa kita ke masa lampau. Di mana rumah masih memakai kayu-kayu besar sebagai tiang-tiang penjaga rumah. Penggunaan kayu memang begitu menonjol di berbagai ruangannya. Seperti pada ruang-ruang dengan nama khas Jawa pula. Ada ruang privat Sentong kanan, Sentong kiri, dan Gandok, ruang tunggu Pringgitan, ruang utama Pendopo, maupun bar sate yang diberi nama Pelataran. Bahkan tiga elemen utama dari interior yang diangkat restoran ini pun menyiratkan unsur Jawa nan kental. Ketiganya itu tak lain dari bunga kawung, daun pakis dan pohon
60
kehidupan (beringin). Ketika kaki melangkah lihatlah ke bawah, di beberapa bagian ada lantai dibingkai dengan motif bunga kawung. Corak khas yang seringkali ditemukan pada kain batik tersebut, menjadi sebuah keindahan sendiri dalam susunan nan apik di lantai restoran ini. Bunga kawung menjadi simbol untuk kesatuan dan kesimetrisan yang menjadi ciri khas Harum Manis. Konsep simetris terkait dengan keseimbangan antara tubuh dan isi yang berperan penting dalam tradisi desain rumah tradisional Jawa. Sedangkan kesatuan memperlihatkan ketenangan dan jiwa yang sehat dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya tak hanya hadir di
February, 2010
SENTONG. Salah satu ruang privat yang diberi nama khas Jawa.
Aksen interior Jawa menyebar di setiap pojok Harum Manis.
lantai, tapi juga pada interior dan detail mebel. Tak hanya bunga kawung yang diangkat, daun pakis yang semakin sulit ditemukan pun dipajang untuk memberi rasa nyaman seperti di rumah sendiri. Hadir dalam perangkat makan, dekorasi interior hingga seragam para staf restoran. Pohon kehidupan yakni pohon beringin dengan cabang dan ranting yang banyak memenuhi dinding kaca yang berada di dekat pendopo. Pohon yang keberadaannya selalu di luar rumah ini dibawa ke dalam rumah dalam hiasan dari kuningan untuk memberi panduan dan keseimbangan di rumah. Sekaligus juga untuk menjadi sebuah karya seni
nan modern. Walhasil, para tamu ketika datang ke sini seperti sehabis berkunjung ke sebuah tempat bersejarah. Tak hanya lidah belajar dan mengenal rasa berbagai olahan daerah tapi juga mengenai budaya dengan detail-detailnya. Apalagi pada Desember 2009-November 2010 digelar Festival Batik dan Budaya Tradisional Indonesia, di mana setiap bulan ada satu kota dengan kekhasan budaya dan sajiannya yang diangkat sebagai tema promosi. Setelah Desember menyuguhkan keindahan batik dan hidangan Cirebon, Januari mengupas batik dan kuliner Madura, maka Februari giliran Yogyakarta, menyusul Surabaya, Pekalongan dan kota lainnya.ď Ž
ENTERTAINMENT
M U S I C
Breakthrough
ARTIS LABEL GENRE
: Colbie Caillat : Universal Republic : Folks/Pop
SESUAI dengan judul albumnya, tema lagu-lagu dalam album ini mengajarkan kepada para penikmat musik agar tetap bertahan dalam hidup meski menghadapi masalah sulit, memilih cara hidup yang tepat, dan selalu optimistis. Suara Colbie yang halus lembut, bak seorang malaikat, memberi nasihat kehidupan. Sebanyak 13 lagu dalam album ini syair-syairnya kebanyakan bercerita tentang cinta dan pengalaman hidup. Di antaranya lagu pertama, I Won’t, yang bisa bikin langsung ja-
tuh cinta pada album ini. Lagu-lagu lain di antaranya Begin Again, Fallin for You, Breakthrough sendiri, You Got Me, Rainbow, I Never Told You, Fearless, Runnin’ Around, It Stops Today, dan Breakin’ At The
Cracks. Alunan gitar yang kuat menjadikan musik dalam album ini enak dinikmati sambil berkendaraan atau menikmati sore sambil santai di rumah. Di lagu terakhir, Lucky, yang dibawakan Colbie berduet dengan Jason Mraz, menceritakan keberuntungan sepasang kekasih yang berawal dari persahabatan. Dengan bakat vokal Colbie yang kuat, jika Anda mendengar album ini, bisa dipastikan gairah hidup Anda akan kembali bangkit dalam optimisme.
HIGHLIGHTS
Dances and Walks Proses merekam lagu pertama kali dilakukan pada 9 April 1860 oleh Edouard-Leon Scott de Martinville di Prancis. Dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut phonautograph, yang mampu memindahkan gelombang suara ke selembar kertas yang dihitamkan dengan jelaga. Namun alat perekam pertama diakui ditemukan Thomas Alfa Edison, belasan tahun sesudah peristiwa di atas, melalui alat yang disebut phonograph.
Country is As Country Does BARU SETAHUN lalu menelurkan album pertamanya, Ride Through the Country, kini Colt Ford kembali mengeluarkan album kedua, Country is As Country Does. Colt Ford—aslinya bernama Jason Farris Brown—semula adalah seorang pemain golf profesional dan instruktur golf. Kemudian perhatiannya beralih ke musik country dan hiphop. Setelah bertahun-
D.F. MICHAEL semula dikenal sebagai musisi jazz yang menggeluti GENRE alat musik keyboard dan tenor saxophone. Kini ia dikenal seorang multi-instrumentalis dengan alat gitar yang, meskipun tetap pada jalur smooth jazz, musik-musiknya juga beraroma rock. D.F. Michael dikenal spesialis pemain gitar model Korby, dengan merek Fusco Guitars, buatan Italia. Korby adalah gitar unik yang lain daripada gitar pada umumnya. Gitar berukuran kecil namun solid antara badan dan tangannya. Album ini berisi 11 lagu yang terasa manis dan lembut didengar. Di antara judul-judul lagunya, Cosmix Love, Paola, J, After The Dream, Blue Walk, Channel Nineteen, New Orleans Night, The Bird, Thanksgiving, Softly As Your Lips, dan The End. Dalam album ini, D.F. Michael tak hanya memainkan gitar Korby, tapi juga memainkan instrumen keyboard, tenor saxophone, piano akustik, dengan ditemani musisi-musisi lain, seperti Mimmo Antonini (drum), Claudio Zanghieri (bas), David Izard (piano), dan Richie Gajate (perkusi). ARTIS LABEL
: D.F. Michael : Shallow Waters Group Records : Smooth Jazz
ARTIS LABEL GENRE
: Colt Ford : Average Joes/Select-O (2009) : Country
tahun menjadi penyanyi country di berbagai pub, ia kemudian merekam lagu-lagunya dengan perusahaan rekaman milik sendiri, Average Joes. Musik-musik country Colt Ford beraroma country tradisional, baik lirik maupun syairnya. Beberapa lagu dalam album ini di antaranya No Trash in My Trailer, Buck Em, A Huntin the World, Left Y’All in the Dust, Big February, 2010
White Redneck, Day in the Life, dan Dirt Road Anthem. Beberapa lagu sebelumnya telah dirilis dalam format digital untuk iTunes dan perangkat digital lain. Dalam album DVD juga ada fitur tambahan berupa video behind the scene dari proses pembuatan album pertamanya, Ride Through the Country. Wahyuana
61
HANGOUT FOTO: TEMPO/Yosep Arkian
62
February, 2010
CENTER POINT Bar dengan 12 kursi di tengah Eight Lounge menjadi pusat keramaian.
HANGOUT Pagi sampai siang hari, Jakarta diguyur hujan. Namun sore hari langit terang, alam seakan paham, pada Jumat malam inilah orang ingin melepas penat setelah bekerja sepanjang pekan.
GAZEBO Ada dua gazebo di Eight Lounge yang menjadi tempat berkumpul.
64
February, 2010
Malam yang bersahabat, hingga pukul 7 malam, langit belumlah hitam pekat. Menikmati langit dan angin malam kali ini dari lantai 8 The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place. Semilir angin terasa menyegarkan. Tiupannya tak sehebat malamSISHA Suguhan baru dari malam sebelumnya. Eight lounge yang Seluas mata memankhas Timur Tengah, shisha. dang, kehijauan menjadi santapan. Aksen merah dari bantal dan sofa bertebaran di lantai yang sebenarnya diperuntukkan bagi taman ini. Di bagian tengah, ada bar dengan 12 kursi putih di sekelilingnya dan tiga peramu minuman perempuan. Paling nyaman tentunya duduk santai di daybeds, yang berjumlah tiga buah. Sandarkan punggung dan tataplah langit. Lounge ini memang beratap langit alias berada di alam terbuka. Bagian yang beratap hanyalah bar serta dua gazebo dan sofa di ujung Section 1, itu pun tidak menyeluruh. Sekelilingnya tanaman dan di salah satu sisi ada kolam renang, tepat di depan gazebo. Mulanya memang lantai 8 hotel bintang lima ini digunakan sebagai taman dengan jogging track dan kolam renang, di depannya ada arena spa dan latihan kebugaran. Namun kemudi-
an tempat ini disulap menjadi open air lounge, yang buka setiap Jumat dan Sabtu malam. Dengan jam operasional pukul 18.00-01.00. Tak ada kebisingan, karena yang diputar adalah jenis musik chill-out sehingga obrolan pun tanpa gangguan. Antara sofa satu dan yang lain pun berjauhan. Bila ingin ketenangan, tanpa gangguan, bisa juga didapatkan di sini. Pilihan ada di berbagai sudut taman, termasuk di kursi depan kolam renang. Temannya boleh minuman atau camilan. Ada beragam jenis minuman yang tersedia. Ada cocktail dengan rasa pedas hingga segar. Dalam daftar 8 cocktail, tercantum antara lain Sweet & Spicy, yang tak lain adalah campuran gin, grand marnier, tobasco, dan mango juice. Ada pula After 8 Martini, yakni campuran vodka, crème de cacao white, dan buah stroberi. Namun yang paling digemari adalah Sunset Breeze yang segar. Eight Lounge supervisor, Zulkarnain Firdaus, menyebutkan, teman yang paling pas di tengah alam terbuka adalah sajian penuh kesegaran. Selain cocktail seharga Rp 65 ribu per gelas, ada pula beberapa jenis mojito. Tentunya promosi minuman pun digelar dalam waktu-waktu tertentu. Misalnya, untuk Januari ada promo berlabel Whiskey on the
Eight Lounge
Place, Kawasan Niaga Terpadu (SCBD),
(Open Air)
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53
Opening hours
Music
6 pm – 1 am (Friday & Saturday)
Chill-out
Location
Seating Capacity
Level 8, The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific
70 guests
HANGOUT
SOFA MERAH. Inilah tempat nan nyaman untuk duduk santai menghabiskan malam.
Gazebo sering digunakan sebagai arena makan malam yang romantis dengan live cooking. Bahkan juga arena yang romantis ketika seorang pria meminang kekasihnya. Rocks? ‌ or served with crystal ball. Dua Single Malt Whiskey’s diberi harga Rp 295 ribu per orang (belum termasuk pajak). Zulkarnain pun menuturkan peran es batu kristal dalam minuman beralkohol tersebut. Suguhan wiski berlabel The Macallan dari Skotlandia dengan bola kristal itu meruapkan aroma lebih kuat. Hal ini berbeda jika digunakan es batu biasa. Bola kristal itu berbentuk cukup besar sehingga memenuhi dasar gelas. Untuk tamu yang sedang puasa minuman beralkohol, ada mocktail yang tak kalah segarnya. Ada Bossa nova dengan buah markisa nan segar. Campurannya tak lain adalah pineapples,
orange, passion fruit, dan vanilla. Atau boleh juga jus nanas dengan label Pineapple Passion Lychee. Lazimnya, obrolan santai ditemani camilan. Favorit para tamu di sini adalah nachos dalam potongan kecil namun penuh dengan kacang merah dan keju mozzarella. Untuk yang lebih mengenyangkan, ada burger baby, meski kecil ukurannya, menu itu cukup tebal dan padat bagi perut lokal. Keduanya berkisar pada harga Rp 80 ribuan. Karena potongannya cukup banyak, bisa dinikmati beramai-ramai, burger pun dilengkapi dengan kentang goreng. Mau yang lebih padat, ada pula nasi goreng, sate ayam, dan sop buntut. February, 2010
8 Cocktail - Sweet & Spicy - After 8 martini - Sunset breeze - Fairy tale - Sunny bubble - Lychee passion - Mango mojito Mocktail - Bossa nova - Pine Passion Lychee
65
HANGOUT
GEDUNG TINGGI Deretan gedung tinggi menjadi pemandangan khas Eight Lounge.
Mojitos - Original Mojito - Kafir Lime Mojito - Havana Rose - Cojito Budget Rp 290 ribu/person
66
Sebenarnya makan malam tetap memungkinkan. Karena bisa dipesan dari restoran hotel. Ada pula dua gazebo yang bisa menjadi arena untuk bersantap. Keduanya berada di pinggir kolam renang. Zulkarnain berkisah bahwa gazebo sering digunakan sebagai arena makan malam yang romantis dengan live cooking. Bahkan juga arena yang romantis ketika seorang pria meminang kekasihnya. Untuk melengkapi kemeriahan di lounge & bar yang dikelilingi gedung pencakar langit ini, tersedia juga shisha dengan 30 pilihan aroma. Tapi yang menjadi favorit adalah perpaduan tiga rasa: mint, jeruk, dan anggur. Tarif per tabung Rp 55 ribu. Maksimal bisa digunakan empat February, 2010
orang. Meski cuma ada satu pipa panjang, ada pipa kecil yang bisa dipakai tiap-tiap orang. Atraksi terbaru yang dimulai akhir Januari, tepatnya 29 Januari, adalah classic movie nights in the open air. Program ini berlangsung pada pukul 20.00-22.00. Mengambil tempat di Section 1, bioskop terbuka ini akan menayangkan filmfilm legendaris untuk menjadi tontonan sembari tamu meneguk minuman. Untuk Januari, diputar The Godfather Trilogy, sedangkan pada 26 Februari, mungkin film legendaries lain, seperti yang dibintangi Shirley Temple, yang akan diputar. Nah, untuk memperkuat suasana bioskop, tersedia juga popcorn. Ehmm, asyik! ď Ž RITA NARISWARI
HANGOUT
KAFIR LIME MOJITO Bacardi,Havana club, kafir lime leaf, kafir lime, mint leaves, sugar, soda.
Mojito dari Afrika YANG MENJADI salah satu ciri khas dari Eight Lounge adalah keragaman mojito. Tamu bisa memilih aneka rasa minuman yang semula adalah obat malaria yang biasa digunakan masyarakat Afrika pada zaman dulu ini. “Mojito berasal dari kata ‘mojo’, yang berarti spell alias jampi-jampi,” ujar Zulkarnain. Pria berdarah Kalimantan ini pun memaparkan bahwa semula memang mojito—yang berupa campuran daun mint, jeruk nipis, dan gula—adalah obat untuk malaria. Lantas, lazimnya pengobatan zaman dulu, selalu disertai jampi-jampi. Jadi sesungguhnya mojito adalah minuman klasik, namun kemudian dibuat kreasi dengan penambahan Bacardi, bahkan juga bahan lain.
Di Eight Lounge ditawarkan belasan jenis mojito. Di antaranya ada Original Mojito, yang merupakan peraduan lima bahan (Bacardi, soda, mint leaves, lime, sugar). Lantas ada Cojito dengan empat bahan dan dua kandungan yang berbeda (Havana Club, Malibu, lime, sugar). Namun yang menjadi andalan adalah Kafir Lime Mojito dengan kandungan segudang (Bacardi, Havana club, kafir lime leaf, kafir lime, mint leaves, sugar, soda). Kafir lime dikenal di sini sebagai jeruk nipis. Havana rose pun banyak peminatnya. Ramuannya memerlukan lima bahan (orange juice, vanilla syrup, Bacardi gold, rosemary, sugar cane). Setiap gelas mojito ini dihargai Rp 90 ribu.
J
68
February, 2010
INTERVIEW J
O
E
K
A
M
D
A
N
I
A
JOE KAMDANI Mencari Kepuasan dari yang Ekstrem
Usia tua tak ada korelasinya dengan ketidakmampuan.
D
ari penthouse Gedung Datascrip di Kemayoran, Jakarta Pusat, seluruh pemandangan Kota Jakarta bisa disapu dengan sekali pandang. Dari situ, Jakarta seperti kota yang tak pernah mati, bangunan-bangunan pencakar langit tampak terus tumbuh seperti deret ukur, dibangun di berbagai pojok. Di situlah Joe Kamdani berkantor. Di sebuah ruang luas dengan beberapa koleksi lukisan abstrak dan barang etnik, dengan sebuah taman bunga yang terhampar di depan kantor. Majalah Globe Asia menulis dan menempatkan Joe Kamdani sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia nomor urut ke-115, jumlah kekayaannya diperkirakan majalah ini sekitar US$ 93 juta (2009). Lelaki kelahiran Bogor, 15 Januari 1937, ini adalah pendiri dan sekarang merupakan penasihat bisnis PT Datascrip, perusahaan besar di bidang stationery, business solution, dan office management solution. Hidup bahagia bersama istrinya, Lucy Kamdani, dengan dua orang anak yang semuanya sudah berkeluarga dan dikaruniai tujuh cucu. Irwan Kamdani, anak sulungnya, kini mengisi posisinya sebagai Presiden Direktur PT Datascrip, yang menjalankan roda perusahaan seharihari. Dengan kemeja denim warna cokelat yang digulung pada lengan, dengan tertawa lebar sambil berdiri tinggi gagah, beberapa waktu lalu Joe Kamdani menerima Wahyuana dari Travelounge untuk sebuah wawancara. Kami berbincang tentang hobinya berolahraga dengan unsur petualangan yang kental padahal usianya sudah berkepala tujuh. Ia menjajal ski es, ski danau, selancar angin di laut lepas, menyelam, yacht adventure, atau menelusuri gua.
February, 2010
69
INTERVIEW Apa yang Anda cari dari olahraga berisiko tinggi? Bagi saya, sport itu kan challenge, tantangan menguji kemampuan diri. Sampai seberapa kita bisa melakukan sesuatu yang menantang, seberapa kita mampu. Kalau berhasil mencapainya, akan tercapai sebuah kepuasan. Kepuasan itu yang dicari. Jadi ini semacam ujian untuk kemampuan diri sendiri. Bukan berarti melakukan hal yang gila-gilaan, lo. Karena semua masih within your capacity, within your range. Yang terakhir dilakukan? Dua minggu lalu, awal Januari 2010, main ski es di Akuba, Jepang. Kalau dulu berani main di kelas advanced dengan medan tebing curam dan banyak halang rin-
tangnya, sekarang bermain di kelas intermediate saja. Maklum, sekarang usia memasuki 73 tahun, jadi mesti ada penyesuaian. Dulu bisa kuat tinggal seminggu di zona bersalju, dengan setiap hari 5-6 jam main ski, sekarang cukup 3-4 jam. Sekarang bersama cucu-cucu. Apa yang dirasakan ketika tengah menjalani olahraga itu? Selain hobi, juga untuk melupakan sejenak stres bisnis. Ketika sedang melakukan yang ekstrem-ekstrem begitu, enggak sempat lagi memikirkan yang lain. Konsentrasi penuh pada hal yang akan dilakukan, karena yang akan dilakukan juga merupakan hal sangat berisiko. Di dalam sport extreme ada moto “You have to make it, you have to survive� (Anda mesti berhasil, Anda akan mesti hidup terus). Bisa cerita secara mendetail? Seperti waktu saya trekking dan caving Gua
70
February, 2010
Kilayap, sebuah gua purba di Kutai, Kalimantan Timur, di perkampungan Dayak pedalaman yang dekat dengan perbatasan dengan Malaysia. Medan trekking-nya itu sebenarnya untuk anak-anak muda umur 20-an atau 30-an, tetapi saya mau coba tantangan ini, mampu tidak saya di umur 71 menembus jalur ini. Medan survival yang berat dan penuh tantangan. Supaya tidak gagal, kami harus persiapkan semuanya dengan sebaik-baiknya. Naik tebing, masuk ke gua, tidur di dalam gua, panjang tebing di dalam gua untuk mencapai tempat sarang burung walet berada. Total perjalanan selama tiga minggu. Saya setiap hari tidur di lapangan dengan sleeping bag. Untuk masuk mulut guanya saja kami harus melewati me-
dan tebing selama delapan jam. Dan itu belum sampai ke sarang burung waletnya, sehingga kami harus tidur di dalam gua, di atas tumpukan kotoran-kotoran burung walet. Sebelum esok paginya ditarik melalui tali ke atas melihat sarang-sarang burung walet. Untung saya sama sekali tidak sakit, padahal pemandu secara sembunyi-sembunyi sudah menyiapkan tandu kalau tiba-tiba terjadi kecelakaan ketika saya sedang di dalam gua. Ini semua berkat persiapan yang baik.
Joe Kamdani pernah selama sepekan mengikuti lomba yacht adventure rute DarwinAmbon yang terkenal dengan medan penuh badai. Ia pernah hilang selama tiga hari di Kepulauan Seribu akibat hanyut dibawa angin; diburu ikan hiu ketika menyelam di Labuan Bajo, Flores; ujung-ujung jarinya putus akibat digigit ikan trigger ketika menyelam di Kepulauan Tahiti; menyelami ke-
indahan Raja Ampat di Papua; rafting di sungai-sungai di Toraja; bermain ski di medan sulit di Pegunungan Alpen; hingga bermain langsung dalam adu karapan kerbau di Sumba. Ia pernah dicatat Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pemain ski tertua di Indonesia. Ketika itu, pada usia 71 tahun, ia berhasil melakukan atraksi mengambil botol yang dipasang di tengah Danau Sunter, Jakarta Utara, sambil berski dengan kecepatan tinggi. Kenapa melakukan itu semua di usia sudah di atas 40 tahun? Extreme sport itu kan perlu biaya. Perlu sewa pesawat Cassa kalau ke pedalaman Papua atau ada masalah ketika sedang di tengah laut, untuk ski es mesti ke Jepang, Amerika, atau Eropa, yang butuh biaya. Semua sport butuh biaya. Kecuali zaman kecil, saya biasa berenang di sungai-sungai di Bogor, di laut pinggir Ancol dengan gratis. Mancing di sembarang sungai dengan gratis. Atau joging di tamantaman. Sekarang mau golf, mau tenis, semua mesti bayar. Dulu tidak bisa melakukan, ya, karena belum punya uang. Pengaruh apa lagi yang dirasakan? Yang pasti adalah kesehatan. Your health is most important thing in your life. Apa gunanya Anda kaya, Anda pintar, Anda cantik tapi sakit. Maka kesehatan merupakan hal utama dalam kehidupan kita. Prioritas yang melebihi apa pun. Saya selalu bilang kepada karyawan-karyawan saya di sini bahwa kesehatan merupakan hal yang paling penting. Melebihi karier. Dengan badan sehat, Anda bisa melakukan hal apa pun dengan cara yang sehat pula. Itu harus diingat siapa pun. Dengan olahragaolahraga ekstrem secara efektif, selain mengembalikan kesehatan fisik saya, juga batin karena ada kepuasan. Sport apa yang rutin dilakukan setiap hari untuk menjaga stamina ? Setiap dua hari sekali olahraga di sport room. Yang dilakukan ya treadmill, angket barbel, stretching, itu rutin dilakukan dengan rata-rata satu jam lebih setiap kali latihan. Kini semua diawasi instruktur, kalau dulu enggak perlu pake instruktur haha-ha.... Apa ada aspek kompetisi yang dicari dari olahraga yang dilakoni? Tidak ada, ini semua olahraga individual
INTERVIEW
untuk mencari kepuasan. Lagi pula, buat apa lagi mencari kompetisi di olahragaolahraga petualangan seperti ini? Ini gabungan olahraga, petualangan, wisata, dan eksplorasi diri. Waktu ikut pelayaran Darwin-Ambon, kami enggak menang dalam lomba, tapi kami sudah senang bisa sampai Ambon dengan selamat. Tidak berminat pada olahraga yang lebih lembut, seperti meditasi atau yoga? Meditasi mana bisa saya lakukan. Meditasi itu kan harus bisa mengosongkan pikiran di kepala. Pernah coba, enggak pernah berhasil. Mau kosong kepala gimana, saya baru mau mencoba meditasi, pikiran terus ingat, oh iya si itu kemarin datang mau pinjem duit. O, utang yang di sana belum dibayar. Ada seribu macem yang kita pikirkan secara bersamaan, sehingga susah untuk meditasi. Kiat menghilangkan sejenak seribu pikiran itu, ya, melalui olahraga ekstrem. Begitu sudah di lapangan harus full konsentrasi pada hal baru yang berisiko. Sehingga semua stres pekerjaan terlupakan. Beban pekerjaan memang luar biasa tinggi, ya? Semua bisnis itu berat, karena tanggung jawab manusia. Saya harus memikirkan sekitar 2.000 orang karyawan dan persoalan-persoalan menjalankan bisnis. Ini membutuhkan konsentrasi dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Joe Kamdani sering menyebut dirinya sebagai street fighter yang tumbuh dari segala keterbatasan. Keterbatasan baginya bukan halangan karena ia percaya, dalam setiap kesulitan, selalu ada kesempatan, salah satu
filosofinya dalam berbisnis. Joe sempat kuliah selama satu tahun di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, sampai akhirnya ia memutuskan keluar (1960) dengan alasan kesulitan biaya. Lantas ia memulai usaha sales alat-alat perkantoran. Merintis perusahaannya yang pertama PD Matahari (1969), yang terus berkembang menjadi PT Datascrip, salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Perusahaannya yang lain PT Matahari Elka, bergerak di bidang produksi office furniture. Salah satu produk terkenal perusahaan ini adalah sebagai distributor utama kamera merek Canon di Indonesia. Kini roda manajemen perusahaan-perusahaannya telah diserahkan ke kalangan profesional, dan dia sehari-hari berperan sebagai penasihat senior di perusahaan tersebut. Pengalaman apa lagi yang pernah ditemui ketika menjalani olahraga berisiko? Tahun 1988, suatu saat saya sempat hilang karena hanyut ditelan angin ketika tengah berselancar di tengah laut Kepulauan Seribu, dan menginap di Pulau Bundar. Aku terdampar di tengah laut, di depan Pulau Sebaru, sementara hari mulai gelap. Menjelang tengah malam, di tengah kelelahan dan hanya bisa bergayut ke selancar, aku dibawa angin menjauhi pulau. Betul-betul tidak ada pertolongan. Aku sudah berusaha berulang kali bisa menjangkau salah satu pulau, tapi sudah kelelahan. Saya bayangkan pasti semua telah repot, saya belum kembali hingga lewat tengah malam. Kabar hilang sudah disebar. Begitu tengah malam, aku hanya duduk di atas papan selancar dengan rasa ketakutan sekaligus kedinginan. Dehidrasi mulai menyerang.
Anda tidak panik? Dalam kesunyian malam tersebut, aku berusaha tidak panik. Karena, kalau panik, semua bisa tidak terkontrol. Segala upaya sudah aku lakukan. Pada saat itulah aku tiba-tiba ingin berdoa, mencoba mengadu kepada Dia. Dalam gelap malam, seolah aku mendengar peringatan, “Hei Joe, di sini kamu jangan sok. Kau kira kau besar, kau kuat ya... kamu sama sekali bukan apaapa.â€? Pengalaman-pengalaman religius seperti ini sering saya rasakan ketika menghadapi masalah ketika sedang berolahraga ekstrem outdoor. Kalau di Indonesia, tempat mana yang paling disukai untuk tempat olahraga ekstrem? Papua. Tak habis-habis keinginan saya menyusuri berbagai tempat menantang di Papua. Kalau tempat wisata kultural yang paling menarik? Bali dan Yogyakarta. Tempat wisata kuliner yang paling sering dikunjungi? Bali. Anda perlu stamina untuk berolahraga, apa menjalani diet atau menghindari makanan tertentu? Tidak ada. Hingga kini saya makan apa saja semua jenis makanan, baik Eropa maupun Asia. Saya penggemar semua masakan dari kambing asalkan dimasak dengan baik dan benar, dari sate, rawon, hingga gulai. ď Ž Wahyuana
February, 2010
71
PEOPLE NORBERT VAS VP Sales & Marketing Aston International
Filosofi
Nasi Goreng Sejak usia 16 tahun ia sudah meninggalkan rumah dan bekerja di bidang hotel. EKSPATRIAT asal Austria ini terbukti bertangan dingin dalam mengelola pemasaran hotel. Lihat saja. Lewat andilnya sebagai VP Sales & Marketing, apundi-pundi pendapatan Aston International di Indonesia berhasil naik tajam hingga 155 persen, pada 2009 lalu. Norbert Vas bahkan juga berhasil membuat banyak hotel Aston yang baru beroperasi, langsung mencatat tingkat okupansi yang tinggi. Umpamanya, Hotel Aston Kuta, Bali yang baru beroperasi sekitar lima bulan, sudah bisa meraih tingkat hunian sebanyak 80 persen. Padahal rata-rata hotel lain di lokasi itu tingkat okupansinya cuma berkisar 40 persen saja. Ketika ditanya soal resep suksesnya, Norbert Vas punya jawaban singkat. “Saya percaya satu hal. Jika Anda ingin sukses mengelola hotel bertaraf internasional di Indonesia, Anda harus tahu cara memasak nasi goreng yang paling enak,” ujar Norbert sambil tersenyum. Filosofi nasi goreng itu, maknanya berusaha mengerti selera serta kebutuhan lokal, sebagai salah satu kunci sukses Norbert di bisnis hotel. Itu
72
sebabnya, ia banyak merekrut manajer-manajer berkualitas asli Indonesia agar lebih nyambung dengan kondisi dan selera lokal. Tentu tak hanya soal makanan lokal, tapi juga soal memberi pelayanan berstandar internasional yang sesuai selera lokal. Lahir di Vienna Austria, Norbert sudah punya segudang pengalaman di industri perhotelan. Sejak usia 16 tahun ia sudah meninggalkan rumah dan bekerja di bidang hotel. Ia kemudian kuliah di Swiss, lalu bekerja melalang buana ke Jerman, Belgia, Spanyol dan New York, Amerika Serikat. Di New York, ia mengembangkan konsep hotel baru yang belum pernah ada sebelumnya, yaitu hotel boutique designer —yang kini sudah populer dan menjamur di mana-mana. Norbert pindah ke Indonesia sepuluh tahun lalu. Ia bekerja sebagai direktur marketing di hotel bintang lima di Surabaya. Sempat pindah sebentar ke Vietnam sampai akhirnya dua tahun lalu ia kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Aston International di Jakarta. Bekerja di Aston ternyata
February, 2010
sejalan dengan hobi Norbert yaitu traveling dan fotografi. Pasalnya, di sini ia harus sering bepergian ke tempat-tempat yang belum pernah ia kunjungi. Maklum, strategi Aston memang sangat agresif membuka banyak hotel baru. Setidaknya Aston saat memiliki 25 hotel di berbagai kota —mulai dari yang berbintang lima sampai yang berbintang dua. Malahan, ada 30 lagi yang masih dalam tahap pembangunan. Norbert pun mendapat banyak kesempatan menyaksikan beragam keindahan
alam di berbagai penjuru Indonesia. Mulai dari Bali, Samarinda, Balikpapan, Ambon, bahkan sampai ke Jayapura dan Manokwari. Dari situ, cinta pria ini pun makin besar kepada Indonesia. Dulu, sewaktu di Surabaya ia mengurungkan niatnya untuk kembali ke New York karena jatuh cinta pada wanita asal Surabaya yang sekarang jadi isterinya. Kini, ia bahkan tengah mempertimbangkan untuk menjadi warga negara Indonesia. Kita tunggu saja. Tim Info Tempo
Gagal Belanja Naik trem di Eropa ternyata murah juga. Bisa enggak bayar.“ ARTIS sinetron dan penyanyi semakin susah mencari pusat Acha Septriasa, 20 tahun, mengperbelanjaan yang buka. Natal habiskan liburan akhir tarupanya bukan musim juhun lalu ke Eropa. Dua alan di Eropa, tapi mupuluh hari ia mengelisim libur. Waktu di Millingi London, Milan, Roan, benar-benar enggak SEPTRIASA ma, Amsterdam, Brusada toko yang buka. sel, Paris, dan kota-kota Rencana shopping gagal, deh,” ujarnya tertawa. Nakecil di sepanjang Jermanmun kekecewaannya terobati. Swiss. “Wah, seru, kan pas snowing (musim salju). Tapi nyesel Pada hari itu, mereka pergi ke juga, waktu di Milan enggak bisa Vatikan, Roma, untuk menyaksibelanja, semua toko libur Natal,” kan perayaan Natal di gereja Vaujarnya kepada Travelounge. tikan secara langsung. Termasuk Rupanya Acha belum tahu mengunjungi berbagai macam tradisi kebanyakan pusat belansitus. ja di Eropa bahwa dari 24 DeSelama 20 hari perjalanan, sesember malam hingga 27 Debagian besar ia habiskan di Lonsember pagi, toko selalu tutup don, yang merupakan kota favokarena libur Natal. “Sejak perjaritnya. Dari London, Acha menglanan dari Jerman, semakin lama unjungi kota lain di Eropa meng-
ACHA
gunakan trem. “Naik trem di Eropa ternyata murah juga. Bisa enggak bayar. Saya perhatiin banyak orang tanpa tiket langsung naik trem. Setelah tahu trem ternyata enggak ada pemeriksaan tiket, akhirnya saya ikut-ikutan. Selama di Brussel, Belgia, bahkan berkali-kali naik trem tidak bawa tiket. Jadi lumayan bisa buat ngirit sebagai backpacker, ha-haha...,” ujarnya. Habis uang berapa 20 hari jalan-jalan di Eropa? “Enggak banyak kok. Total sekitar 4.000
euro dan US$ 1.000 untuk tiket pesawat return.” Kok bisa cukup murah? “Saya punya banyak tante, saudara, dan teman di Eropa, jadi soal penginapan lebih sering di tempat mereka. Makanya bisa ngirit,” ujarnya sembari tertawa.
Anti-Wisata
Kemiskinan Kenapa malah kemiskinan yang hendak dijual? Itu kan tidak manusiawi. JALESWARI Pramodhawardani, 34 tahun, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, sempat hendak menggalang teman-temannya untuk memprotes program wisata Jakarta Hidden Tour kepada Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Inilah paket wisata melihat daerah-daerah kumuh dan kehidupan masyarakat paling miskin di Jakarta. Di antaranya Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, bantaran-bantaran Sungai Ciliwung, atau rumah-rumah kardus di pinggir jalur rel kereta api. Ada beberapa turis dari Jepang dan Amerika Serikat yang ternyata tertarik dan bersedia membayar
Rp 1,5 juta untuk sekali tur. Sebagai peneliti, aktivis, dan intelektual publik, peneliti yang biasa disapa Dani ini gelisah melihat fenomena ini. Ia menulis di akun Facebook-nya, yang disambut dengan diskusi puluhan komentator panjang. Emosinya sedikit mereda ketika pada suatu kesempatan Menteri Kebudayanilai-nilai budaya, bentuk kesenian dan Pariwisata Jero Wacik an, atau kultur di suatu temmembuat pernyataan pat. “Kan ada banyak pobahwa ia termasuk yang tensi di dalam negara kiJALESWARI tidak setuju dan marah ta yang belum kita ekPRAMODHAWARNI atas program ini. splorasi sebagai tujuan Menurut Dani, dalam wisata. Di Buton misalpersepsinya selama ini, nya, ada benteng terbesar yang namanya pariwisata itu ya di Asia, namun selama ini kita tiyang menjual keindahan alam, dak pernah mengerti karena ku-
TEMPO/YOSEP ARKIAN
rang publikasi. Kenapa malah kemiskinan yang hendak dijual? Itu kan tidak manusiawi. Karena kemiskinan sesungguhnya merupakan tanggung jawab negara untuk mengatasinya. Bukan malah dimodifikasi untuk pariwisata,” ujar ibu dua putri ini bersemangat. Oke, deh, Mbak Dani. Wahyuana
February, 2010
73
PHOTOGRAPHY
PASAR MALAM DUNIA FANTASI FOTO & NASKAH:
Lukas Setia Atmaja Penikmat Seni dan Pengajar di Prasetiya Mulya Business School
74
February, 2010
February, 2010
75
PHOTOGRAPHY
DI SINI,
PASAR MALAM adalah sepenggal kenangan masa kecil. Di Yogya, karna ia bagian dari sebuah tradisi panjang Sekatenan yang telah berlangsung turun temurun. Sebentuk acara untuk memperingati ulang tahun nabi Muhammad SAW yang di kota ini pada mulanya di-
76
February, 2010
prakarsai Sultan Hamengkubuwana I, pendiri keraton Yogyakarta. Pasar Malam Sekaten biasanya berlangsung sebulan penuh, dan lebih bernuansa budaya, ketimbang keagamaan.
Mengenang Pasar Malam adalah mengenang endhog abang, bolang-baling, brondong dan wedang ronde. Mengenang Pasar Malam mengenang pula: ombak banyu, drem molem, omah demit, juga tong setan. Sebab itu, Pasar Malam bukan kegiatan transaksi perdagangan semata. Ia sekaligus sebagai sarana hiburan murah meriah bagi orang kebanyakan. Di sini, di pasar ini, kita temukan aktivitas budaya, dimana sebuah seni dan ketangkasan menyublim dalam pelbagai permainan mendebarkan.
PHOTOGRAPHY
di pasar ini, kita temukan aktivitas budaya, di mana sebuah seni dan ketangkasan menyublim.
Datang, datanglah manakala magrib tiba di Alun-alun Utara. Temukan lelaki muda, yang kerap berdiri tak jauh dari loket penjualan tiket. Ia, lelaki --yang biasa menyelipkan selinting sigaret di bibir-- itu adalah salah satu crew dari “Super Tong Sinar Kelana� yang menawarkan atraksi maut “roda-roda gila�. Hanya dengan membayar lima ribu rupiah, penonton akan disuguhi atraksi dirinya di atas sepeda motor, berputar-putar menempel bagai cicak-cicak pada dinding kayu yang membentuk sumur atau semacam tong.
Dengan motor usang dan tanpa alat pengaman jiwa dan raga, mereka harus memacu motornya agar memiliki kecepatan dan posisi tertentu. Sehingga arah gaya resultante (antara gaya gravitasi dan gaya sentrifugal) bisa tegak lurus terhadap dinding tong. Tentu adegan lebih sinting lagi, ketika lelaki sang
February, 2010
77
PHOTOGRAPHY
PASAR INI
pengendara itu mulai melepas stang dari tangannya untuk menyambar uang “saweran” penonton yang berdiri sambil melongok dan mengacungkan tips di bibir sumur atau tong. Apakah setan juga masih seberani ini?
Pertunjukan pertama petang itu, hanya tujuh penonton terjaring. Selepas magrib para motoris akan beraksi lagi, mereka berusaha meraih lembar-lembar ribuan dari para “malaikat” dan menjadi selebriti semalam. “Pertunjukkan segera dimulai, ayo segera beli tiket!”. Suara gaduh memenuhi di sekitar arena, Dan keriuhan adalah adrenalin yang menjalar pada setiap diri mereka yang ada di sana. Tapi cobalah tengok,
78
February, 2010
PHOTOGRAPHY
selalu menawarkan fantasi dan kesempatan.
manakala malam datang, ketika tenaga dan pikiran telah terkuras sudah, para motoris beserta crew lainnya mulai terlelap di dalam tong yang berubah fungsi sebagai kamar tidur. Tong ibarat kasur luas yang menawarkan kehangatan bagi mereka yang masih memiliki mimpi. Juga harapan tentang hari esok.
Pasar malam selalu menawarkan fantasi bagi orang kebanyakan, sekaligus sejenak bisa melupakan beban hidup yang menghimpit. Pasar ini menawarkan kesempatan bagi para jelata untuk mengais rejeki. Seperti halnya para “setan-setan� bermotor yang setiap malam meraung-raung di dalam tong, berputarputar dan berputar-putar sembari menyambar duit saweran.
Tentu, tong setan hanya satu dari beberapa ornamen Pasar Malam Sekatenan. Sebab itu, mengenang Pasar Malam adalah mengenang endhog abang, bolang-baling, dan wedang ronde. Mengenang Pasar Malam mengenang pula: ombak banyu, drem molem, omah demit dan masih banyak lagi yang lainnya.ď Ž
February, 2010
79
ART
80
February, 2010
Teror Mata Berlapis Karya lukis realis disandingkan dengan hasil teknologi fotografi ditampilkan berbarengan di Artsphere Gallery.
K
aleng-kaleng minuman ringan itu tak lagi utuh. Penyok dan hampir gepeng bahkan. Tiga kaleng coca cola ditata berjajar sedemikian rupa sehingga terlihat dalam berbagai sudut. Benda tersebut diambil langsung dari objek trimatra. Nampak mirip satu sama lain. Hasilnya, setiap mata dapat melihat dengan jelas dan detil tiap lekukan yang membentuk tekstur masingmasing kaleng.
February, 2010
81
ART
Semakin mapannya posisi fotografi dalam seni rupa kontemporer, himpitan antara medium itu semakin jelas.
dengan medium lukisnya.
3 CocaCola begitu judul lukisan karya Angki Purbandono. Satu dari sejumlah karya empat perupa yang memamerkan karyanya di Artsphere Gallery hingga Februari mendatang. “Masing-masing seniman dalam pameran ini menunjukkan bagaimana keduanya memberikan pandangan yang menarik terkait relasi yang saling berpengaruh antara lukisan dan fotografi,� ujar Alia Swastika, pengamat seni rupa sekaligus kurator pameran yang berjudul Layer of Visuality. Dalam dunia seni rupa, lukisan tentu memiliki sejarah yang lebih panjang dibanding fotografi. Menurut Alia, penemuan alat rekam visual berupa kamera menjadikan kemungkinan-kemungkinan atas lukisan menjadi semakin
82
February, 2010
kaya. Disinilah kemudian terjadi himpitan yang tak terelakkan diantara kedunya. “Ketika teknologi fotografi ditemukan, secara tidak langsung seniman menjadi berjarak dengan kenyataan,� ujarnya. Semakin mapannya posisi fotografi dalam seni rupa kontemporer, himpitan antara medium itu semakin jelas. Apalagi muncul genre fotografi seni yang berkembang cukup pesat. Sehingga keinginan fotografer untuk mencoba merepresentasikan logika visualpun semakin kuat. Di antara empat seniman, dua orang yaitu Angki Purbandono dan Lovis Ostenrik adalah seniman yang memakai fotografi sebagai medium utamanya. Sedangkan lainnya, Andy Dewantoro dan Tommy Aditama masih setia
Lukisan Angki, salah satunya telah divisualisasikan diatas adalah imaji digital yang diciptakan dengan teknik scan. Ia membuat seri visualisasi kaleng Coca Cola. Benda ini dekat dengan kesehariannya. Benda temuan yang biasanya ia bawa dalam perjalanan di beberapa tempat, karena dinegara manapun ia dengan mudah menemukannya. Gagasan utamanya bersumber dari identitas kesenimanannya sebagai seorang fotografer. Bahwa teknologi digital membawa banyak perubahan dalam perkembangan fotografi. Sebuah gambar tidak hanya dapat dihasilkan dari seorang fotografer melalui kameranya bahkan disempurnakan oleh komputer. Tak hanya itu, sebuah gambarpun mampu tercipta melalui program yang disediakan komputer itu. Begitu juga dengan karya Lovis Ostenrik yang memakai teknik yang sama. Hanya saja, Lovis tak menggarap benda temuan semacam itu. Ia lebih mengeksplorasi citra tubuh. Lihat lukisan yang berjudul Unclad #24. Bergambar
ART
Disinilah fotografi menunjukkan jarak antara seniman dengan objeknya. Antara yang nyata dengan sesuatu yang ditampilkan.
seorang laki-laki telanjang dengan tubuh yang sintal. Sedang melompat dan terlihat jelas bayangannya, bahkan lebih besar. Lovis ingin menampilkan tubuh yang sedang bergerak sebagai wujud gravitasi alam. Sedangkan bayangan adalah subjek sekunder yang akan selalu hadir mengikuti benda saat terkena cahaya. Menangkap objek bergerak, ia memiliki imaji sendiri terhadap model tersebut. Sehingga visualisai yang tertangkap kadang menjadi berbeda karena interpretasi personal itu. Disinilah fotografi menunjukkan jarak antara seniman dengan objeknya. Antara yang nyata dengan sesuatu yang ditampilkan.
Lain halnya dengan lukisan karya Andy Dewantoro. Ia konsisten menggunakan ranah lukis. Berlatar belakang pendidikan arsitektur, ia menampilkan potret sebuah tata kota yang sarat dengan industrialisasi. Berjudul Losing My Mind, Andy menggambarkan wajah sebuah kota yang dingin, sunyi dan seperti tak bersahabat. Apalagi dominasi warna ungu yang dipilihnya sangat jelas menggambarkan posisi manusia yang terasing oleh pembangunan kota itu. Potret diri, itulah tema yang dipilih Tommy Aditama Putra pada sejumlah karyanya. Ia mengeksplorasi gagasan personalnya dengan menghadirkan sosok tubuh dan wajahnya dalam karya. Humorisasi visual mencipta parodi yang unik ketika ia menampilkan sosok Bung Tomo, pahlawan kemerdekaan, yang diganti dengan wajahnya. Sehingga muncullah lukisan bernuansa hitam putih yang terkesan dramatis berjudul Bung Tommy. Mungkin beginilah cara yang dipilih Tommy untuk sekedar mendialogkan sejarah pada ranah seni. Meski gagasan ini pernah dilakukan serupa oleh
Bambang Darto dalam karya tunggalnya, Jejak-Jejak Mitos di Yogyakarta, Oktober tahun lalu. Bambang, seperti yang dilakukan Tommy, juga menyusupkan sosok dirinya kepada tokoh-tokoh legendaris itu.
Seperti yang dikatakan Alia, mata bekerja dengan banyak penyaring, memilih dan menyeleksi citra visual yang bisa masuk kedalam kotak ingatan. Pencitraan itu berada sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Mulai dari hasil fotografi, film, televisi, yang suatu saat menjadi teror bagi indera penglihatan kita. ď Ž Ismi Wahid
February, 2010
83
LEISURE
SENANG DAN SERAM DI ANTARA JERAM
Banyak hal yang bisa dipetik. Mencintai alam dan budaya serta belajar team building.
FOTO: Dok. Arus Liar
84
February, 2010
D
eru air dan teriakan silih berganti. Rasa gembira meluap tak tertahan meski ketegangan terselip di tengah-tengah rasa itu. Kondisi inilah yang paling sering ditemukan ketika seseorang berayun di perahu karet di tengah gelombang air yang naik-turun. Adrenalin dipacu ketika tangan memegang kayuh dan badan menyeimbangkan diri menghadapi gelombang air yang tak menentu. Ketegangan tak muncul sendirian, tapi justru dibalut rasa senang. Inilah sisi tantangan dari kegiatan berarung jeram. Chief Executive Officer
(CEO) PT Lintas Jeram Nusantara, yang pengetahuan bagi pelaku rafting. memiliki produk berlabel Arus Liar, Ir Di setiap sungai, pengalaman dan Amalia Yunita, menyebutkan, debit air pemandangan alam yang disuguhkan bisa diukur, tapi gelombangnya berubah berbeda-beda. Di Jawa, ada Sungai setiap saat sehingga, setiap melakoni Serayu dengan pemandangan sawah arung, selalu ada tantangan baru. Inilah yang luar biasa indah. Ini memang ciri yang membuat pencinta alam ini khas di Pulau Jawa. Sebaliknya, di akhirnya memilih menekuni olahraga Sumatera lebih banyak hutan dan arung jeram ketimbang mendaki tebing. Di Kalimantan, lebih banyak gunung, memanjat tebing, berlayar, hutan. Untuk jenis sungai, ada sungai ataupun menelusuri gua. yang bisa dilalui sepanjang Gunung dan tebing, bila Di dalam perahu, tahun, misalnya Sungai sudah dilalui beberapa kali, Citarik. Malah, di musim mau tidak mau, hujan, tantangannya lebih tidak lagi membuahkan tantangan. Lain dengan alitinggi. mereka harus ran sungai. “Lebih challengTak ada batas umur bekerja sama ing,” ucapnya. Arus sungai dalam menjajal kegiatan selalu bergerak, “Jadi kita menghadapi tan- yang satu ini. Anak mulai menghadapi sesuatu yang usia 5 tahun pun bisa tangan jeram. penuh tanda tanya,” ia merasakan kegembiraan menambahkan. dan ketegangan di sungai. Ia menggambarkan, di sungai yang Ada enam kelas sungai yang membuat terlihat arus airnya stabil, bisa saja tibaoperator bisa menyesuaikan dengan tiba muncul banjir bandang. Karena itu, peruntukan sesuai dengan kategori operator harus benar-benar melakukan usianya. Untuk anak-anak, dipilihkan survei secara teliti, adakah riwayat banjir sungai kelas dua dan tiga, yang memang bandang di aliran sungai tersebut selain tergolong datar dengan tingkat kesulitan mengkategorikan arus untuk kelas yang jeram tidak tinggi. mana. Di samping juga menentukan Yuni menyebutkan, anak dan dewasa titik-titik untuk berhenti dan menikmati sama-sama memetik banyak hal dari alam. Biasanya peserta diberi waktu istiolahraga arung jeram. Untuk anak-anak, rahat untuk menikmati alam. Tak jarang mereka bisa lebih dekat dengan alam mereka juga menceburkan diri ke sundan belajar tentang lingkungan alam gai alias berenang. Karena itu, biasanya lebih banyak. Apalagi bagi anak-anak dipilih titik dengan arus yang datar dan yang selama ini tinggal di perkotaan. alam nan indah. “Melihat ayam saja, mereka kejar-kejar,” Untuk memberi pengalaman unik, ucapnya. Menjajal arus sungai juga bisa dibuat seperti salah satu produk melatih mental anak. Apalagi operator Arus Liar, yakni entry di sungai tapi exit membuat paket arung jeram dengan di air laut. Kegiatan mengarungi jeram kegiatan alam lain, sehingga semakin bisa dibuat kategori. Ada yang cukup komplet pengalaman anak. dengan durasi 1,5 jam, 3 jam, hingga Untuk dewasa, berarung jeram, terutaseharian, dengan pencapaian lokasi yang ma untuk kelompok korporat, bisa mudah hingga sulit. Di Pulau Jawa dan memecahkan kebekuan di antara pimpBali, mencapai titik entry tergolong inan dan bawahan maupun mencairkan mudah. Sebaliknya dengan di luar Jawa. hubungan di antara karyawan. Di dalam Di Kalimantan, Yuni—sapaan akrab perahu, mau tidak mau, mereka harus Amalia Yunita—mengungkapkan, ada bekerja sama menghadapi tantangan yang harus dicapai dengan pesawat kecil jeram. Hubungan yang kaku seperti berpenumpang empat orang, dan yang terjadi di dalam kantor pun langmelakoni off-road lebih dulu. Jenis sunsung buyar. Mereka bisa saling guyur. gai di Kalimantan juga berbeda dengan “Mereka harus melakukan team building di Jawa dan Sumatera, di samping alam ketika melewati jeram dengan mulus dan budayanya. Kehidupan masyarakat dan tidak terbalik,” ia menegaskan. di pedalaman dan budayanya memDiperlukan juga leadership. RITA NARISWARI buahkan pengalaman dan tambahan February, 2010
85
86
February, 2010
LOKASI ARUNG JERAM
LEISURE
LEISURE
1
ACEH
Alas Ciri: kategori kelas 2-3, kiri-kanan hutan lebat, sawah, atau perkebunan. Di salah satu titik, yakni Desa Ketambe, pelaku arung jeram, kalau beruntung, bisa bertemu dengan orang utan. Pengarungan sungai bisa dilakukan dua hari.
2
SUMATERA UTARA
Asahan Ciri: jenis sungai berbatu, lebar dengan jeram yang besar. Kelas sungai 5, sehingga benar-benar menantang. Lokasi sungai ini beberapa kali dijadikan tempat untuk kejuaraan arung jeram nasional maupun internasional. Kirikanannya hutan.
3
SUMATERA BARAT
Batang Kuantan, Sijunjung Ciri: sungai lebar, jeram besar, pemandangan kiri-kanan alam liar dan tebing-tebing.
Kelas sungai 2-4, memerlukan perjalanan dua hari untuk mengarunginya.
4
JAMBI
Musi Rawas dan Enim Ciri: sungai datar, kelas 2, sulit dicapai karena tempatnya terpencil. Peserta arung jeram bisa mampir ke desa-desa yang dilalui.
JAWA BARAT Citarik dan Citatih, Sukabumi, Cimanuk dan Cikandang, Garut, Cisadane, Bogor Ciri: sungai berbatu, pemandangan kiri-kanan sawah diselingi permukiman, kelas sungai 2-4, akses mencapai lokasi mudah.
5 6
JAWA TENGAH Serayu, Banjarnegara Progo dan Elo, Magelang Ciri: kelas Sungai Serayu
dan Elo 2-3, sedangkan Progo kelas 5. Serayu memiliki pemandangan indah dengan jeram berbatu, sedangkan jalur Progo tergolong memberi tantangan.
7
9
KALIMANTAN TIMUR Tubu, Malinau, Boh, Mahakam, Pujungan, Bahau Hulu Ciri: akses menuju entry point sulit, namun pemandangannya luar biasa indah. Ada hutan liar, penduduk jarang ditemui, namun sekali bertemu dengan penduduk bisa menginap dan mempelajari budayanya. Untuk mencapai Sungai Boh bahkan harus menaiki pesawat kecil berpenumpang empat orang. Tak mengherankan, berarung jeram di lokasi ini membutuhkan biaya tinggi, tapi pengalaman yang didapat memang lebih berlimpah. Mahakam adalah jalur yang
JAWA TIMUR
Pekalen, Probolinggo Kasembon, Malang Ciri: ciri khas sungai di Jawa Timur memiliki lebar yang sempit. Pekalen adalah jenis sungai berbatu dengan pemandangan kiri-kanan hutan jati. Ada beberapa bagian dengan sisi tebing sehingga terlihat seperti lembah. Sedangkan lebar Kasembon sempit sekali.
8
sempit. Namun rata-rata pemandangan kiri-kanan hutan dan sawah dengan terasering sehingga terlihat indah dan rapi.
BALI
Ayung, Unda, Telaga Wajah Ciri: Sungai Ayung digunakan oleh sejumlah operator sehingga ramai sepanjang tahun. Pada 1990-an masih memiliki pemandangan kirikanan sawah, sekarang sudah banyak permukiman. Jenis sungai di Bali rata-rata berbatu dan
na LSM. Banyak pelajaran yang dipetik, di antaranya tentang kearifan lama dengan pola pertanian organik dengan mengerahkan kerbau untuk membajak sekaligus pemberi pupuk.
Daerah ini terkenal dengan beras organik Adan. Ada tur daerah setempat dan kegiatan trekking di gunung karena ecotourism sudah ditata di sini. Hanya, aksesnya sulit dan memang lebih ditujukan untuk turis dengan minat khusus. Sebuah penelitian mengungkapkan, banyak reptil yang tak ada di tempat lain di dunia berada di sini.
11 12
SULAWESI UTARA
13
PAPUA
Ranoyapo, Nimanga Ciri: kelas 2-3 dengan kiri-kanan hutan.
asyik dilalui karena jeramnya besar tapi datar. Ada pengalaman unik dengan kupu-kupu warna-warni yang mengerubungi badan. Hanya, untuk mengarungi sungai ini, memang perlu pengetahuan dan teknik yang memadai. Dan sepanjang sungai banyak pohon buah-buahan, tergantung musimnya.
10
KALIMANTAN SELATAN
Kelayan Ciri: mengarungi sungai bukan dengan perahu karet, melainkan dengan perahu kayu, yang diorganisasi oleh masyarakat setempat yang dibi-
SULAWESI SELATAN
Rongkong, Sadan, Lariang Ciri: kelas 2 hingga 3+ di Rongkong dan Lariang, tapi Sadan kelas 2-4. Untuk mencapainya, pelaku arung jeram harus melakukan off-road.
Mamberamo Ciri: akses sulit dengan jeram besar yang penuh tantangan. Dikategorikan pada kelas 6.
SKALA INTERNASIONAL KESULITAN SUNGAI 1
2
3
4
5
6
Tingkat kesulitan mudah karena arus air kecil cenderung tenang. Jalur yang dilalui mulus, tidak ada hambatan yang bisa dikategorikan serius. Bisa dilalui oleh kelompok usia berapa pun. Tidak diperlukan pemandu khusus.
Tingkat kesulitan kecil. Jalur nyaris tanpa hambatan besar. Arus masih tergolong tenang. Bisa untuk kelompok usia berapa pun, tidak diperlukan pengalaman untuk menjajalnya.
Tingkat kesulitan moderat. Ada sejumlah jeram yang tinggi dan tidak beraturan, batubatu penghalang, putaran air. Arus cepat dengan jalur mulus tapi sempit. Membutuhkan teknik manuver serta presisi.
Tergolong sulit. Arus air panjang, gelombang tinggi dan tidak beraturan, batuan berbahaya, pusaran air, tingkat kesulitan yang cocok bagi yang ingin berlatih, tapi membutuhkan teknik manuver yang tepat dan tenaga besar.
Dikategirikan sangat sulit. Jalur dengan kesulitan tinggi dan panjang, di antara satu jarum dengan yang lain hampir tanpa jeda. Dibutuhkan pelaku yang memang mahir. Dan telah bisa melalui sungai kelas 4 dengan baik.
Diklasifikasikan yang tidak bisa dilalui dengan cara rafting, contoh berupa air terjun yang terjal. Disarankan tidak mencoba jalur ini. Skala internasional sebenarnya dibuat dari 1-10 dengan mengacu kondisi di Grand Canyon. Amerika Serikat.
February, 2010
87
88
February, 2010
SHOPPING FOTO: Toni Hartawan
ARENA MAIN KELUARGA, ARENA MAKAN PEKERJA Lantai 4 dan 5 untuk food & beverage, sedangkan lantai 3 untuk anak-anak dan produk elektronik.
P
enyanyi Titi DJ mempunyai kesan tersendiri tentang Mal Pacific Place, pusat belanja yang berada di kawasan niaga SCBD, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Ia menyukai suasananya, atriumnya yang besar, dan penataan tokonya yang apik. Di sana pula ia bisa menemukan banyak hal. Dari berbelanja kebutuhan sehari-hati di pasar swalayannya hingga butik papan atas. Ungkapan Titi seperti yang tertera dalam majalah khusus keluaran mal tersebut boleh jadi mewakili sejumlah orang. Sebab, bagi Bella, gadis kecil berusia 8 tahun, lain lagi. Membayangkan Pacific Place berarti mengingatkan dia pada arena Kidzania, di mana ia bisa menghabiskan waktu tujuh jam untuk berperan dalam berbagai profesi. Selain itu, hal lain yang menyenangkan adalah hiasan di atriumnya, yang memFebruary, 2010
89
Pengunjung dapat dengan santai menikmati aktivitas di setiap lantainya.
90
February, 2010
buatnya bisa bermain sekaligus berfoto. Sebab, di sanalah ia menemukan berbagai dekorasi menarik. Seperti, ketika Natal dan tahun baru, ia menemukan rumah Spongebob yang dari nanas setinggi 6 meter dan 13 patungnya. Rupanya mal yang memiliki luas 73.340 meter persegi ini akhir tahun lalu hingga awal tahun memang menggelar “SpongeBob’s Christmas Wish Live Show” dan juga “Meet & Greet”. Monica Nugroho, public relations dari PT Pacific Place, Jakarta, menyebutkan, memang pihaknya sering mengadakan kegiatankegiatan khusus untuk anak-anak. “Consumer Promo pun pernah kita lakukan
yang sebelumnya, seperti Kids & Beauty Bonus,” ujarnya. Perhatiannya kepada anak-anak membuat Pacific Place pun membuat program khusus untuk para bocah. Perempuan yang biasa disapa Monique ini pun menuturkan rencananya membikin Pacific Day Care, yakni area khusus untuk anak-anak seperti yang pernah diadakan sebelumnya. “Tapi program ini masih dalam penggodokan, jadi tunggu saja tanggal mainnya,” ucapnya. Seperti yang diungkapkan Titi DJ, penataan toko yang cukup apik, menurut Monique, sebenarnya tak terdapat peraturan ataupun ketentuan yang bersifat
SHOPPING
ATRIUM NAN LUAS. Atrium yang menjadi pusat kegiatan dan aktivitasnya bisa dilihat dari lantai berapa pun di mal ini.
PILIHAN GERAI. Tak hanya perempuan yang dapat berbelanja dengan beragam pilihan, para pria pun bisa menemukan butik atau gerai dengan produk yang diperuntukkan khusus bagi kaum Adam.
Ada pula program promo yang membuat mereka tak hanya belanja, tapi juga mendapat hiburan.
kaku untuk keberadaan atau posisi tokotoko tersebut. “Namun memang setiap lantai di Pacific Place memiliki tema tersendiri, di mana hal itu dilakukan untuk memudahkan para pengunjung mencari tenant yang dituju,” ia menjelaskan. Monique mengungkapkan, manajemen mal yang beroperasi mulai 22 November 2007 itu berharap pengunjung dapat dengan santai menikmati aktivitas di setiap lantainya. “That’s why, kita tidak memfokuskan produk-produk sejenis hanya berkumpul di satu lantai,” ia mengungkapkan. Hal itu, ia menyebutkan, untuk menghindari adanya pengunjung yang tertarik produk olahraga jadi menghindari area khusus anak-anak yang berada di lantai lain. Namun memang, ia mengakui, tema untuk lantai 4 dan 5 adalah untuk food & beverage, sedangkan lantai 3 untuk anak-anak dan produk elektronik. Pacific Place tak hanya menawarkan butik papan atas di sejumlah lantainya dan aneka makanan di lantai paling bawah hingga di lantai 4 dan 5, tapi juga ada beberapa gerai dengan produk elektronik. Ada gerai khusus seperti Nokia Care & Sales Center, Samsung Plaza, LG Mobile, Sony Center, Sony Ericsson, dan juga toko besar Best Denki. Hingga se-
benarnya pasarnya tak hanya anak muda dan anak-anak, tapi juga seluruh anggota keluarga. Di saat akhir pekan, keluarga yang berada di sekitar Pacific Place bisa datang untuk bermain dan mencari hiburan maupun makan siang atau makan malam. Bahkan penggemar kebugaran pun bisa menjalankan kegiatan rutinnya
di sini karena ada Fitness First. Dan tentu saja bisa sekalian berkeliling melihat produk terbaru dari berbagai kebutuhan. Ada pula program promo yang membuat mereka tak hanya belanja, tapi juga mendapat hiburan. Yakni Blitz Buy One Get One Free, di mana setiap pembelanjaan dengan minimal pembelian Rp 150 ribu di semua gerai makanan dan minuman akan mendapat voucher ini. Namun Monique mengingatkan, penggunaannya hanya berlaku selama dua minggu setelah voucher ditukar dan ha-
nya dapat digunakan pada saat akhir pekan.
Bahagianya Anak-anak
H
ari-hari yang ramai dengan anak-anak adalah Sabtu dan Minggu. Selain mereka libur, inilah saatnya mereka melepaskan diri dari kegiatan pendidikan formal dengan bermain sekaligus belajar mandiri di “kota kecil” berlabel Kidzania. Arena di lantai 6 ini membuat kaum bocah paham sederet peran dewasa. Waktu 57 jam pun tak terasa, ketika sirene berbunyi, tuntaslah aksi mereka. Tak hanya Kidzania yang menjadi sasaran anak-anak. Ada pula Amazing Zone, yang ditata dengan suasana Timur Tengah, terutama Mesir, dengan kehadiran patung sepasang wanita-pria dengan busana khas negeri tersebut. Manakala liburan dan film-film anakanak diputar, anak-anak pun bisa diajak menyaksikan tontonan di Blitz Megaplex dengan popcorn aneka rasa. Lantas, untuk para ibu yang gandrung mendandani anak-anaknya atau ingin memberi hadiah berupa pakaian, di lantai 3 ada sederet pilihan. Ada Cool Kids, GAP Kids & Baby GAP, Osh Kosh B’Gosh, The Children Store, dan Mom’s & I, hingga Kids Emporium. Di butik anak-anak Kids Emporium, terdapat banyak pilihan dari para peranFebruary, 2010
91
SHOPPING
BUTIK PAPAN ATAS. Deretan butik dengan label mendunia berjejer di lantai dasar.
cang top dunia. Misalnya, ada D&G Junior, koleksi Robert Cavalli’s Angels untuk si gadis kecil, dan untuk menghadiri pesta ada pilihan dari Monnalisa, yang membuat tampilan buah hati bak putri raja. Di toko ini, dari aksesori, busana, hingga alas kaki tersedia, bahkan untuk anak dari 0-12 tahun. Bagi yang perlu alas kaki, ada Crocs dan Tracce. Sedangkan mainan bisa ditemukan di Hot Wheels dan Kidz Station. Anak balita pun memiliki ruang sendiri untuk busana, karena di sini ada Mom’s & I dan Mothercare. Tentu sekalian perlengkapan untuk sang ibu. Untuk membuat tampilan anak lebih prima pun ada salon khusus Kiddy Cuts. Rata-rata tersebar di lantai 3, hanya Tracce yang terletak di lantai 2.
Butik Papan Atas
B
oleh dibilang seperti apa kata Titi DJ, di sinilah salah satu tempat untuk menemukan busana kelas atas. Begitu kita masuk atau di lantai dasar, langsung terlihat deretan butik dengan merek produk dunia. Ada Bvlgari yang begitu mentereng memajang produknya, Ermenegildo Zegna
92
February, 2010
yang cukup luas, kemudian Hermes, Louis Vuitton, Roberto Cavalli, Hugo Boss, Rococo, Canali, dan TOD’S dengan tas-tas yang indah sekaligus kokoh. Hingga aneka perangkat dari Mont Blanc. Di lantai ini dengan mudah Anda menemukan merek-merek dunia kelasnya para selebritas dunia. Beberapa perancang lokal pun memiliki ruang tersendiri untuk memajang karyanya di sini. Di antaranya Batik Iwan Tirta, Batik Keris, Biyan, Edward Hutabarat, dan Kisson & Flora Harto Design. Namun yang memilih berada di ground floor adalah Biyan. Naik di atasnya atau di lantai satu, terlihat busana yang lebih kasual dan santai. Banyak pilihan untuk anak muda maupun ibu muda. Lihat saja yang ditemukan jika Anda mampir ke Mango dan Guess dengan ruang cukup besar. Salah satunya busana terusan warna ungu seharga Rp 600-850 ribu. Di lantai satu, selain Guess dan Mango, bisa ditemukan juga Marciano, Mela Boutique, dan Valentine Secret, yang digandrungi para wanita. Lebih atas lagi, saatnya para remaja untuk mencermati produk Esprit. Ada pula beragam busana untuk tampilan lebih santai dan kasual,
seperti produk dari Levi’s dan Polo. Bagi para pria, sejumlah toko pun memanjakan mereka. Karena ada yang khusus untuk pakaian kerja, berikut sepatu dan dasinya. Selain juga memang ada butik-butik yang menyediakan kreasinya untuk wanita sekaligus pria. Salah satu yang menggandeng tamu pria adalah Valentino dan Van Laack.
Pilihan yang Mengenyangkan
P
ukul 12.00 ketika pintupintu dari ruang perkantoran di kawasan niaga SCBD terbuka lebar, dan penghuninya berbondong keluar, beberapa kelompok melangkah ke Pacific Place. Terutama ke lantai 4 dan 5, di mana beragam jenis makanan hadir dalam banyak label. Pengelola mengemasnya menjadi sebuah arena makan yang khas. Paling tidak dengan kehadiran beberapa perahu di lantai 4 lengkap dengan tempat duduknya, yang bisa menampung 4-5 orang. Makan dalam perahu kecil itu membuat suasana berbeda. Apalagi unsur air tetap dihadirkan karena sekeliling perahu terdapat air, sehingga sedikit-banyak serasa ada di danau atau di laut. Orang bisa membeli
SHOPPING PUSAT MAKANAN. Paling mudah menemukan restoran dan kafe di lantai 4. Aroma Asia dan Eropa berbaur di sini.
makanan di resto mana saja, tapi bisa duduk-duduk di atas perahu untuk kenyamanan atau lebih rileks. Keragaman sajian juga memang muncul di berbagai sudut. Pilihan rasa dan aroma itu mulai dari lokal seperti Dapur Sunda, Riung Sunda, Kafe Betawi, Warjok Asli, Solaria Restaurant, dan Le Seminyak. Untuk sekadar kongko sambil minum kopi, ada Bengawan Solo Coffee dan Kopi Luwak. Ada sajian ala Jepang, Cina, Italia, Prancis, Vietnam, Malaysia dan Singapura, hingga model sajian cepat saji ala Amerika Serikat. Misalnya saja salah satu yang digemari oleh anggota 3 Diva, Titi DJ, adalah Ramen 38 Sanpachi, di lantai 5. Bila ingin datang untuk mencari beragam pilihan, di lantai 5 ada Urban Kitchen, yang sebelumnya sudah berkibar di Senayan City. Namun dekorasinya sedikit berbeda, dominan warna putih.
Tempat nongkrong pun tersebar dari ground floor hingga lantai 5. Bagi penggemar kopi, ada beberapa kedai kopi yang bisa disinggahi, dari aroma kopi olahan pabrik lokal maupun yang bermerek mancanegara. Coffee World, Black Coffee, Coffee Club adalah beberapa di antaranya. Bagi penggemar pancake, di sini ada dua pilihan untuk bersantap sajian ala Amerika sembari kongko, yakni Pan-O dan Pancious Pancake House.
Semakin larut, ada tempat yang asyik untuk berkumpul, di antaranya Potato Head di lantai dasar. Begitu kita masuk di sisi pintu dekat Gedung Artha Graha, keberadaan resto & bar ini sudah terlihat. Interior yang cukup mencengangkan. Lihat saja dari dinding yang penuh coretan karya seni, kursinya dengan desain yang unik, dan tentu saja penggunaan kayu dan ada pula ruang dengan hijau nan segar. ď Ž RITA NARISWARI
February, 2010
93
PANTAI TANJUNG TINGGI Daya tarik pariwisata Belitung meningkat sampai 500 persen setelah film Laskar Pelangi.
ONLOCATION FOTO: Dok. Riri Reza
HIGHLIGHTS
LASKAR PELANGI Produksi Miles Film (2008) Ditonton 4,6 juta penonton. Rekor box office film Indonesia. Diperkirakan menghasilkan pendapatan sekitar Rp 414 miliar (bersih). SANG PEMIMPI Produksi Miles Film (2009) Kini masih diputar di bioskop-bioskop. Hingga pertengahan Januari diperkirakan ditonton 2 juta penonton. Diperkirakan telah menghasilkan pendapatan sekitar Rp 180 miliar (bersih).
94
SI IKAL DAN KEINDAHAN BELITUNG Ikal dan Arai melompat dari atas cadas granit raksasa ke dalam laut. Mereka menyelam di kedalaman tiga meter, sambil bersenda-gurau. Gelembunggelembung air keluar dari mulut mereka. Tak berapa lama, mereka muncul di permukaan. Jimbron, yang sudah tak betah menunggu di atas cadas, pun segera ikut melompat. Kembali ketiganya menyelam dan bersenda-gurau di laut. Menjelang senja, tenggelamnya mentari menghiasi Pantai Tanjung Tinggi, Belitung, tempat penyelaman ini. Semakin lama cahaya merahnya kian menjauh, meninggalkan bayangan anak-anak yang masih betah bermain.
Itulah salah satu adegan istimewa film Sang Pemimpi, sekuel dari film Laskar Pelangi, yang hingga bulan ini masih bertengger di layar bioskop-bioskop di Tanah Air. Adegan yang berhasil mengeksplorasi keindahan salah satu pantai Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung, ini sekaligus menunjukkan kepiawaian berenang dan menyelam anak-anak laut setempat. Ikal, Arai, dan Jimbron adalah tiga sekawanan remaja SMA lokal yang menjadi pemeran utama film Sang Pemimpi. “Kalau Laskar Pelangi berceritanya tentang dunia anak-anak Belitung, terutama di pedalaman. Di Sang Pemimpi, mereka telah remaja, telah SMA, lingkungan bermainnya sudah tentu menFebruary, 2010
jadi lebih luas; di pasar, di laut, di pelabuhan, di bioskop, selain di sekolah,� papar sang sutradara film Riri Riza. Kedua naskah film ini diadaptasi dari novel tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, yang laris dan telah dicetak lebih dari 6 juta kopi. Seri tetralogi terdiri atas novel Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov. Novel-novel yang isinya merupakan biografi Andrea Hirata bersama teman-temannya di Belitung sejak anak-anak pada dekade 1970-an hingga masa remaja pada 1980-an dan berlanjut hingga dewasa. Bercerita tentang mimpi-mimpi mereka dan kisah hidup sehari-hari. Menggambarkan kehidupan anak-anak dari keluarga mis-
ONLOCATION SANG PEMIMPI Riri Reza sedang berdialog dengan salah satu aktor di film Sang Pemimpi.
pada 2007 bersama Andrea Hirata untuk kepentingan survei awal. Ia masih menemukan lebih banyak padang ilalang bekas penambangan timah. Melalui tim kreatifnya, padang-padang itu disulap menjadi savana ilalang yang rapi, mirip lahan pertanian gandum di dalam film-film Amerika yang luas dan subur. Lokasi SD Muhammadiyah dengan halaman luas dan gapura sekolah yang terdiri atas tumpukan kayu tua berbentuk bujur sangkar, sehingga tampak indah dari kejauhan, merupakan kreasi tim kreatif Miles Films. Polesan-polesan seperti inilah yang membuat Belitung menjadi lebih indah dan mendapatkan tafsir baru yang lebih baik melalui film. Di dalam sekuel Sang Pemimpi proses-proses kreativitas seperti ini lebih ba-
kin tapi memiliki semangat tinggi untuk maju dan memiliki kecerdasan tinggi. Hingga kini beberapa tokoh dalam novel itu masih hidup. Yang menarik, sejak suksesnya novel dan film Laskar Pelangi ini, pariwisata Belitung pun ikut terdongkrak naik. “Katanya sampai melonjak 500 persen,” kata Riri Riza. Makanya, di pulau seluas 480 ribu hektare yang sebelumnya miskin infrastruktur pariwisata itu kini banyak bermunculan cottage, hotel, serta penginapan, dan agen perjalanan pun menjual paket-paket wisata di pulau ini. Kota Manggar, ibu kota Kabupaten Belitung Timur, kini pun berubah menjadi lebih bersih, dan tersedia akses jalan beraspal ke semua pantai. Tahun ini bahkan telah dicanangkan sebagai Tahun Kunjungan Wisata Bangka Belitung 2010. Pantai Tanjung Tinggi dan Tanjung Kelayan, yang dijadikan syuting Laskar Pelangi maupun Sang Pemimpi, kini ramai dikunjungi turis asing maupun domestik. Pada-
hal dulu pantai ini lebih sering hanya dikunjungi kelelawar. Salah satu paket wisata yang laris adalah paket tur Laskar Pelangi, yaitu wisata mengunjungi tempat-tempat bekas syuting film Laskar Pelangi; mulai dari gedung SD Muhammadiyah di Gantong, Belitung Timur, yang telah keropos, rumah Bu Muslimah, pantai Tanjung Tinggi dengan cadas granit-granit besar tempat anak-anak biasa berkumpul melihat pelangi, hingga padang ilalang tempat Lintang biasa diganggu buaya ketika berangkat sekolah.
Sutradara Riri Riza sendiri tak menyangka kedua filmnya akan memberi efek yang begitu besar bagi sebuah wilayah. “Saya sendiri tidak pernah mempunyai pertimbangan pariwisata dalam menentukan lokasi syuting sebuah film. Pertimbangannya ya... kebutuhan naskah, sinematografi, produksi, seberapa tingkat kesulitan. Jadi, kalau kemudian sebuah wilayah menjadi terkenal karena film, ya, itu bonus, itulah efek kekuatan film,” ucapnya. Riri pertama kali mendatangi pulau ini
PANTAI TANJUNG TINGGI Daya tarik pariwisata Belitung meningkat sampai 500 persen setelah film Laskar Pelangi.
nyak lagi dilakukan, karena lebih banyak tempat syuting jika dibanding di film Laskar Pelangi. Apa yang tak boleh diabaikan ketika mengunjungi Belitung? “Kunjungi pantaipantainya, pelabuhannya, pergi ke pasar, hiking ke savana-savana padang ilalang, tonton keseniannya, dan jangan lupa nongkrong di warung kopi,” Riri menyarankan. Rupanya, Kota Manggar telah ditetapkan sebagai Kota Wisata 1001 Warung Kopi. Di Belitung lebih mudah menemukan warung kopi dibanding toko kelontong. Sebagai film yang diadaptasi dari novel tetralogi, bagaimana dengan sekuel Sang Pemimpi nanti? “Akan dilanjutkan dengan Edensor. Masih berfokus pada Belitung, tapi akan berganti-ganti shoot dengan kotakota di Eropa. Ceritanya lebih untuk segmen dewasa,” ujar Riri. Wahyuana February, 2010
95
TRAVELLER’SNOTE
NASKAH DAN FOTO
ANASTASIA ANIS DYAH PERWITASARI (Marketing Director PT Indo Maju - Multimedia Integrator)
Tayangan pernak-pernik dan suasana Natal di Hong Kong Disneyland yang diiklankan di saluran televisi kabel sungguh sangat menggoda saya. Terbayang indahnya pohon cemara menjulang tinggi yang didandani cantik, juga gemerlap lampu Natal yang berkilauan. Anak saya pasti sangat senang melihat parade tokoh-tokoh kartun yang selama ini ia tonton di televisi. Saya harus ke sana! Bersama dengan anak dan suami, saya pun mengajak dua kakak beserta keluarganya. Jadilah kami bersembilan berangkat ke Hong Kong pertengahan Desember lalu. Satu dari lima taman Disney yang ada di dunia, Hong Kong Disneyland lah yang lokasinya paling dekat dengan Indonesia. Beberapa teman mengatakan Disneyland di Hong Kong tak terlalu luas, sehingga kita tidak perlu seharian menghabiskan waktu di sana. Ternyata, ketika mengalaminya sendiri, waktu seharian bahkan tak cukup untuk mengeksplorasi semua hiburan dan permainan. Dua keponakan saya yang masih remaja, Askar dan Dias, malah kurang puas dan ingin kembali lagi ke sana. Dari semua tempat yang kami kunjungi selama empat hari berlibur
96
February, 2010
di Hong Kong, Disneyland rupanya paling mengesankan buat mereka. “Disneyland paling top,� kata Dias. Mungkin karena kami pergi ke sana pas menjelang Natal dan Tahun Baru, suasana di Disneyland sangat meriah. Ada pohon terang besar yang indah, penuh hiasan dan di sepanjang jalan utama taman berhiaskan lampu-lampu hias yang gemerlap. Memasuki gerbang Disneyland, seperti memasuki satu kota mini. Mata kami langsung disergap pemandangan indah berupa bundaran yang dikelilingi tanaman-tanaman khas Natal berwarna merah. Setelah melewati bundaran, adalah jalan utama yang diberi nama Main Street USA yang di kiri dan kanannya adalah dereten toko, restoran, dan museum. Di dekat bundaran ini
ada gazebo tempat kita bisa berfoto dengan karakter Mickey dan Mini. Demi Kezia, anak saya yang berusia 3 tahun, saya dan suami rela antri lebih dari sejam untuk bisa berfoto dengan Mickey dan Mini di Town Square Main Street USA. Disneyland terdiri atas empat kecamatan yang namanya menggambarkan karakter isinya. Ada Fantasyland yang berisi wahana dan tempat hiburan seperti istana boneka yang bak membawa kita ke alam fantasi. Ada Adventureland yang wahananya dibuat sedemikian rupa sehingga kita seperti diajak berpetualang. Di situ ada wahana Jungle River Cruise, yang dengan perahu para penumpang dibawa berkelana melalui sungai dan jalur-jalur sempit yang di kiri kadannya tiba-tiba menyemburkan air, api atau seringai buaya dan aneka kejutan yang membuat suasana seru dan menegangkan. Ada pula Tommorrowland yang berisi berbagai wahana yang futuristic yang serba canggih dan serba hi-tech. Sementara satu kecamatan lagi berada di pusat kota, Main Street USA, yang berisi berbagai toko, cafĂŠ dan restoran. Karena datang sejak Disneyland membuka gerbangnya, kami dapat menikmati
FROM THE EDITOR Travelounge menerima kiriman tulisan dan foto dari pembaca mengenai perjalanan wisata yang dilakukan. Tulisan berupa pengalaman pribadi si penulis dan diketik maksimal 5.000 karakter dan dilengkapi 4 hingga 8 foto hasil jepretan pribadi. Tulisan dikirimkan ke alamat redaksi Travelounge.
beberapa wahana berulang-ulang. Keponakan saya tidak bosan-bosannya, beberapa kali melihat pertunjukan empat dimensi di Fantasyland yang sangat menghibur, dengan iringan lagu-lagu sound track filmfilm keluaran Walt Disney.
Kemeriahan terjadi sekitar pukul 15.30-16.00 saat berlangsung parade “Let It Snow” di Main Street USA. Satu demi satu karakter memainkan perannya. Ada si Putri Salju dan tujuh kurcaci, Aurora si sleeping beauty, Cinderella, Ariel ‘Little Mermaid’ beserta si kepiting Sebastian, karakter Toy’s Story dan banyak lagi lainnya. Tokoh-tokoh rekaan Disney itu menyuguhkan tarian, berbagai atraksi, atau hanya sekadar lambaian tangan dari atas mobil berhias yang megah. Paduan pakaian yang indah, hembusan angin sore yang sejuk serta curahan hujan salju buatan membuat kami berteriak-teriak kegirangan dan bergoyang-goyang mengikuti irama lagu yang menghentak-hentak.
Seusai parade, kami melanjutkan ke Storybook Theatre di Fantasyland yang menyuguhkan serial “The Golden Mickey”. Pertunjukannya sungguh menghibur. Panggung teater tampak hidup oleh spirit para pemainnya yang menari dan menyanyi dengan penuh penghayatan ala pertunjukan teater Broadway. Lagu-lagu sound track film-film buatan Walt Disney yang indah dan memang sudah akrab di telinga kami, membuat kami ikut bersenandung lirih di sepanjang pertunjukan. Saya yang memang senang menikmati musik paling terkesan dengan pertunjukan teater ini. Tak terasa seharian penuh kami telah bermain-main di alam khayal. Gerimis mulai turun, angin bertiup kencang, udara pun mulai dingin menggigit. Bergegas kami berjalan ke bundaran, di dekat ujung pintu masuk. Kami berencana melihat pertunjukan kembang api yang merupakan puncak acara di situ. Sembari menunggu waktunya tiba, kamu mengunjungi museum walt Disney. Di sini kami melihat dan mempelajari proses pembuatan animasi. Tak sia-sia kami menunggu puncak sekaligus penutup acara hari itu yang dilang-
sungkan sekitar pukul 20.00. Pertunjukan kembang apinya memang luar biasa. Sebuah show yang dirancang dengan sangat teliti dan sempurna. Kembang api diluncurkan dari berbagai arah dan mempertontonkan pemandangan yang sangat indah. Ada yang diluncurkan ke atas, ke samping, ke arah yang saling berlawanan, saling menyilang, menyemburkan dan memancarkan cahaya aneka warna. Sesekali ada kembang api yang memunculkan suara ledakan yang sengaja diatur muncul di tengah-tengah lagu yang mengiringi pertunjukan kembang api. Hujan deras dan udara dingin sekitar 10 derajat Celsius seperti tak lagi terasa selama 20 menit pertunjukan, Seruan “waooow” terdengar berkali-kali ketika kembang api mempertontonkan kejutan. Disneyland memang bak nenek sihir yang memukau kami semua, dari anakanak, tua muda, hingga laki-laki dan perempuan. Sihirnya membuat kami tak bisa melupakan kenangan indah yang kami dapatkan selama menghabiskan waktu di sana. “Pokoknya Natal tahun depan kita harus ke sini lagi,” kata Dias dan Askar. Iya, saya juga ingin kembali ke Disneyland…. February, 2010
97
WHAT’SON
Februari
7
KERATON MEMPAWAH. Dari tanggal 7-10 Februari, ada sederet kegiatan yang digelar dalam kaitan dengan Napak Tilas Berdirinya Keraton Mempawah 2010 (Robo-robo), Kalimantan Timur. Pada 7 Februari, ada lomba sampan perorangan, pada 8 Februari digelar kirab pusaka Keraton Amantubillah, pembersihan pusaka keraton, dan haulan. Sedangkan 9 Februari diadakan ziarah ke Bukit Rama dan Toana. Puncaknya pada 10 Februari, yakni digelar Makan Syafar, prosesi napak tilas, lomba sampan beregu, hingga peluncuran lagu-lagu Raja Mempawah.
10 REBO KASAN. Upacara tolak bala ini diadakan setiap tahun di Desa Air Anyer, Kecamatan Merawang, Bangka. Tepatnya setiap Rabu bulan Syafar Tahun Hijriah. Rebon Kasan berarti Rabu Kasat atau Rabu Terakhir bulan Syafar. Masyarakat setempat memiliki keyakinan bahwa Allah menurunkan bermacammacam bala pada hari Rabu terakhir bulan Syafar. Karena itu, dianjurkan menghindari dan membatalkan pekerjaan yang berat hingga pukul 14.00. Masyarakat pun banyak melakukan doa bersama-sama. Pada hari Rebo Kasan, masyarakat pergi berkumpul di ujung batas kampung dengan membawa makanan atau bubur merah-putih disertai ketupat tolak bala atau ketupaka lepas dan air wafak.
11 FESTIVAL CERIA IMLEK. Diadakan pada 16-20 Februari di Sungailiat, Bangka. Kemeriahan hari raya tahun baru ini bisa dirasakan dengan berbagai kegiatan yang digelar selama lima hari tersebut. Aneka pertunjuk-
98
an yang kental dengan tradisi Cina pun dimunculkan dalam kesempatan ini.
12 USABA DALEM. Kegiatan ini berlangsung dua hari, yakni pada 12-13 Februari. Hari pertama di Desa Timbah, Karangasem, dengan persembahan seekor babi guling dari setiap kepala keluarga. Acara dimulai pada pukul 10.00 Wita. Hari kedua Usaba Dalem dilakukan di Pura Dalem, Perasi, Karangasem dengan kurban seekor sapi diiringi gamelan, tari Rejang, dan tari Kris. Acara dimulai pukul 14.00 Wita.
13
JELAJAH KOTA TOEA. Pengalaman merasakan kemeriahan Imlek dan Cap Go Meh akan bisa dipetik ketika Anda ambil bagian dalam Jelajah Kota Toea di Jakarta, yang digelar pada 13 dan
TEMPO/FRANSISKUS S.
Sudiro. Masih berkaitan dengan Tahun Baru Imlek dengan menyajikan kirab gunungan dari ribuan kue keranjang di sekitar Pasar Gede, Solo. Puluhan peserta berbusana tradisional Jawa dan Tionghoa menjadi bagian dari pawai dengan membawa lampion. Ada penampilan liong, barongsai, serta kesenian khas Tionghoa dan Jawa lainnya.
15 28 Februari. Kemeriahan Hari Raya Imlek pada 14 Februari akan sangat terasa ketika ambil bagian dalam Jelajah Malam: Malem Tahun Baruan di Pecinan. Diadakan pada Sabtu, 13 Februari pukul 19.30. Sedangkan pada 28 Februari, penjelajahan akan mengeksplorasi keramaian perayaan Cap Go Meh. Penyelenggara adalah Komunitas Jelajah Budaya, yang memang peduli pada seni, budaya, bangunan tua, serta peninggalan sejarah bangsa.
14 GREBEG SUDIRO. Di Pasar Gede, Solo, pada tanggal 14 Februari ada acara bertajuk Grebeg
February, 2010
FESTIVAL SENI BUDAYA ISLAM. Diadakan pada 15-26 Februari di Bangka. Pergelaran musik dan pertunjukan lain yang mengacu pada budaya Islam mewarnai pulau yang menjadi bagian dari Provinsi Bangka-Belitung ini pada pertengahan bulan ini. Kegiatan digelar dalam kaitan Maulid Nabi.
21 SEKATEN. Upacara tahunan Sekaten kembali akan digelar pa-
da 21-26 Februari di Surakarta. Bertempat di Alun-alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta, acara ini merupakan ritual untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad. Seperti biasanya, acara akan dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan, pasar rakyat dengan aneka kerajinan tangan, dan pameran benda pusaka di Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta.
28
Cap Go Meh. Inilah perhelatan tahunan di Kota Singkawang, Kalimantan Timur, yang dilakukan oleh penganut Konghucu. Digelar pada Minggu, 28 Februari, Cap Go Meh biasa diadakan 15 hari setelah Tahun Baru Imlek. Kegiatan dimulai pada malam hari di vihara atau tempat tinggal para tatung. Baru esok harinya dilanjutkan parade tatung.ď Ž
ISTOCKPHOTO
HEALTH
TERBANG
TANPA GANGGUAN
FLU
Kelembapan kabin yang rendah bisa menjadi satu-satu penyebab gangguan kesehatan.
Perjalanan panjang dalam pesawat terbang sering kali berbuah banyak hal. Tak selalu kegembiraan yang dirasakan penumpang ketika tiba di kota tujuan. Badan nyeri, sakit kepala, kaki pegal, dan flu pun kerap terasa saat penerbangan berakhir. Sering kali orang menyalahkan makanan dan konsumsi air. Menurut para ahli medis, banyak faktor yang bisa menjadi pemicu. Sebuah studi baru yang dipaparkan dalam Journal of Environmental Health Research pun dengan jelas mengungkapkan
100
February, 2010
bahwa orang memiliki kemungkinan 100 kali lebih terserang flu ketika berada dalam pesawat terbang. Studi tersebut juga menemukan fakta bahwa penerbangan menjadi penyebab flu lebih dari 113 kali lipat. Studi ini sebenarnya lebih memfokuskan pada tingginya potensi perpindahan kuman antarpenumpang. Namun para il-
ISTOCKPHOTO
Penerbangan menjadi penyebab flu lebih dari 113 kali lipat. muwan menyebutkan itu hanya salah satu penyebab yang dipicu karena udara yang sama dihirup oleh ratusan penumpang. Ada beberapa gangguan kesehatan yang bisa menular dengan mudah dalam kabin pesawat, di antaranya flu dan selesma. Dan transmisinya bisa lewat berbagai cara, seperti kontak kulit, makanan atau minuman yang terinfeksi, serta gigitan nyamuk atau binatang lain. Karena itu, lakukan perjalanan dalam kondisi sehat sehingga penyakit tak mampir. Namun sebenarnya ada satu pemicu gangguan kesehatan yang justru memiliki peluang sebagai satu-satunya penyebab, yakni kelembapan di kabin yang sangat rendah. Kondisi itu didorong oleh ketinggian pesawat terbang. Kebanyakan penerbangan komersial terbang pada ketinggian 30-35 ribu kaki, di mana kelembapan biasanya berkisar pada 10 persen atau lebih rendah. Pada tingkat kelembapan yang sangat rendah, sistem ketahanan alami lendir pada hidung maupun tenggorokan langsung me-
ngering. Kondisi ini membuat tubuh lebih toleran terhadap kuman. Kelembapan yang rendah membuat hidung dan tenggorokan langsung terimbas menjadi lebih kering. Karena itu, mengkonsumsi minuman panas merupakan cara yang baik untuk melindungi kerja membran mucus pada hidung. Air panas memberi kelembapan dalam bentuk uap. Kekeringan pada hidung dan tenggorokan ini harus diimbangi oleh konsumsi air dalam jumlah banyak. Sebab, kondisi ini tak hanya memicu dehidrasi, tapi juga bisa membuat datangnya sakit kepala, gangguan pada lambung, kram, dan rasa lelah. Hal ini sebenarnya bisa dialami seseorang ketika berlatih kebugaran atau terkena sinar
mentari dalam waktu lama. Bisa juga ketika seseorang meneguk minuman berkafein dan beralkohol dalam jumlah berlebihan. Sementara itu, Dr Judith Reichman menyebutkan, gangguan berupa sakit kepala, kelelahan, demam, maupun gangguan pernapasan pada orang yang sering bepergian dengan pesawat terbang bisa disebabkan oleh banyak hal atau gabungan sejumlah pemicu. Selain tekanan barometik yang rendah serta kandungan dan kelembapan udara kabin, gangguan itu bisa dipicu juga oleh faktor lain secara bersama. Di antaranya jet lag, kualitas tidur yang rendah, stres lantaran antrean panjang di imigrasi atau tempat check in, serta penundaan atau keterlambat-
an jadwal penerbangan. Belum ditambah serangan kram karena duduk terus-menerus, rasa tidak nyaman, dan guncangan atau kebisingan mesin. “Jangan lupa asap mesin juga bisa sewaktu-waktu menyelinap ke dalam kabin,â€? ujarnya mengingatkan. Selain memang menjaga kebersihan selama perjalanan pun perlu diperhatikan. Yang terpenting tentunya tangan. Sebab, tangan sering kali menjadi bagian pertama yang terhubung dengan kondisi selesma, flu dan kuma. Bisa dari tempat yang dekat penumpang, seperti pegangan kursi, bahkan juga sentuhan tangan dengan garpu atau perlengkapan lain dalam kabin. Misal saja, remote control telivisi, nampan. ď Ž RITA | BERBAGAI SUMBER
1
2
3
4
5
6
JAGA ASUPAN AIR. Konsumsi air secara reguler atau sedikit demi sedikit sepanjang perjalanan lebih efektif daripada meneguk dalam jumlah banyak tapi hanya sekali selama perjalanan. Tapi hindari yang mengandung kafein, seperti kopi, dan soda
JAGA KEBERSIHAN TANGAN. Mencuci tangan dengan air panas dan sabun adalah cara melawan perpindahan mikroorganisme yang berbahaya. Cuci tanganlah sebelum dan sesudah makan.
GUNAKAN TISU. Di kamar mandi sebaiknya gunakan tisu untuk menutup kloset atau membuka pintu kamar mandi karena biasanya di sanalah berkumpul kuman-kuman yang bisa mengendap di kulit Anda.
KUMUR-KUMUR. Selain mencuci tangan, jangan lupa berkumur-kumur dengan cairan kumur antibakterial selama penerbangan maupun setelahnya. Cairan ini diyakini bisa menjaga kelembapan tenggorokan.
GUNAKAN MASKER. Untuk mencegah penularan virus flu di antara penumpang, gunakan masker. Memang sering masker tidak membuat nyaman, tapi daripada menderita tentunya, ini pencegahan yang mudah dilakukan.
KONSUMSI VITAMIN. Meski efek cepat belum terbukti, data menunjukkan dosis besar vitamin C bisa mencegah flu dan mengurangi berbagai gejalanya. Untuk amannya, minta saran dokter untuk dosis dan jenis vitaminnya.
February, 2010
101
QUOTE
Keluar dari
Zona Nyaman, Bukannya Tidak Bisa, Tapi Tidak Mau Bisa
“S
ilakan injak beling ini,” pinta saya kepada seorang peserta pelatihan untuk mulai melangkah di atas tumpukan beling tajam. Kebanyakan peserta takut untuk melakukannya. Banyak pula yang menyerah. Akhirnya saya turun tangan untuk ‘menghipnotis’ mereka agar kaki mereka ‘kebal’ dan aman seratus persen. Akhirnya mereka berani menginjak beling dan selamat. Lantas, apakah yang membuat mereka selamat menginjak beling adalah akibat pengaruh hipnotis saya? Sama sekali tidak. Saya meminta seorang peserta yang tidak saya hipnotis untuk langsung menginjak beling itu, dan kenyataannya ia selamat. Saya akhirnya menjelaskan bahwa hipnotis yang saya lakukan tadi ‘bohong-
102
February, 2010
bohongan’ dan bahwa yang membuat mereka selamat menginjak beling itu bukanlah hipnotisnya, melainkan keyakinan yang mereka munculkan karena telah diberi ‘sugesti’, dan ‘rahasia’ di balik beling yang bisa dijelaskan melalui hukum-hukum fisika. Ketika saya meminta peserta untuk menyampaikan learning points, salah seorang peserta menunjuk tangan dan berkata, “Kalau kita yakin, kita akan selamat, Pak”. Saya menjawab, “Apakah cukup dengan keyakinan ?” Saya lalu melanjutkan, “Kalau memang hanya cukup dengan keyakinan, silakan anda berdiri di tengah rel kereta api yang masih aktif, lalu yakinlah anda akan selamat ketika kereta datang ...” Peserta tertawa.
Keajaiban terjadi setelah kita berusaha. Pertolongan datang setelah kita bertindak.
Untuk sukses tidak cukup hanya dengan ‘sok’ yakin. Kita juga perlu perlu tahu rahasianya. Perlu tahu ilmunya. Ketakutan untuk menginjak beling di awal-awal adalah akibat imajinasi mereka yang dipenuhi dengan bayangan penderitaan kalau kakinya terluka. Skenario itu dibuat oleh pikiran mereka sendiri. “Tarif Pak Prass kalau memberi pelatihan sehari berapa ?” tanya seorang teman. Saya menyebutkan sebuah angka. Tanpa jeda yang terlalu lama, teman saya itu tibatiba bilang, “Kalau begitu, saya akan membayar Pak Prass dengan tarif sehari untuk mengajari saya tentang cara-cara menjual dan cara meraih sukses”. Pikir saya, apa sudah gila teman saya ini? Angka sebesar itu bukanlah jumlah yang wajar dikeluarkan perorangan untuk ikut pelatihan yang berdurasi hanya sehari. “Mbak serius ?” tanya saya tidak percaya. “Serius …!” jawabnya mantap. Saya masih terheran-heran atas ‘kenekatan’ dia. Dewi Ritasari, teman saya tersebut, saat itu bekerja di sebuah perusahaan konsultan manajemen proyek. Ia menangani banyak hal tentang kepersonaliaan
ia lalu membanting-banting kelapa tadi ke atas batu-batu. Lama sekali ia membenturkan kelapa, tapi tidak juga terbelah. Hingga suatu saat, tiba-tiba justru batunya yang pecah. Apa yang terjadi? Ia melihat kepingan batu yang pecah itu pinggirnya tajam. Batu itu akhirnya ia jadikan kapak untuk membelah kelapa. Akhirnya ia berhasil minum air kelapa dan makan dagingnya. Film itu memberi pelajaran bahwa keajaiban terjadi setelah kita berusaha. Pertolongan datang setelah kita bertindak. Persis seperti apa yang dialami oleh Dewi. Ia adalah contoh orang yang berani memutuskan untuk ‘berubah haluan’. Ia keluar dari zona kenyamanannya, lalu masuk ke wilayah yang sama sekali ia belum pernah kunjungi.
dan administrasi. Ia ingin beralih menjadi entrepreneur bidang pengorganisasian pelatihan. Akhirnya les privat kepada Dewi soal menata pikiran, memprogram cetak biru masa depan yang ia inginkan, ilmu-ilmu yang diperlukan dalam eksekusi rencana, dan bagaimana teknik menjual, dilaksanakan. Sebagai penghargaan saya atas keberanian dia membayar saya dengan angka yang besar itu, saya beri ia bonus durasi pelatihan, menjadi empat hari ditambah dengan konsultasi lanjutan untuk kesulitan dan masalah yang ia hadapi ketika menerapkannya. Setelah tahu ilmu tentang mind-set dan berjualan, keputusan besar Dewi berikutnya adalah melaksanakan rencana mengadakan workshop untuk publik. Ia sempat bingung bagaimana memulainya, tapi ia mengaku ingat apa yang ia dapatkan dari proses awal belajar : Just do it. Walaupun terbentur di sana-sini, akhirnya ia bisa juga mewujudkan rencananya dengan selamat. Belajar dari workshop pertama, ia mewujudkan impian untuk sukses melaksanakan dua workshop berikutnya. Untuk itu ia lantas memutuskan bergabung den-
gan sebuah group yang dikelola oleh organisasi non-profit internasional di mana seluruh anggotanya adalah CEO dan pimpinan perusahaan modal asing. Ia masuk atas rekomendasi seorang teman yang juga CEO perusahaan Asing. Awalnya, ia merasa sangat nervous dan minder karena anggota kelompok ini berasal dari perusahaan besar dan ia ‘hanya’ self-employed. Ia lalu menyadari, perasaan itu adalah belenggu. Belenggu yang sangat kuat inilah yang sering membuatnya gagal di masa lalu. Ia lalu melakukan self-hypnosis untuk membantu dirinya lepas dari belenggu yang ia ciptakan sendiri. Setelah itu, ia terkejut menemukan bahwa di lingkungan barunya, orang-orang sukses umumnya punya mental dermawan. Para anggota group ini menerima dirinya dengan hangat dan selalu dengan senang hati membagi tips-tips sukses kepadanya. Saya teringat film Cast Away yang mengisahkan seseorang yang diperankan oleh Tom Hanks terdampar di sebuah pulau. Tidak ada orang lain di pulau itu selain dirinya. Suatu ketika ia ingin membelah buah kelapa untuk menyantap isinya. Karena tidak ada pisau atau golok,
Apakah modal awalnya cuma bayangan masa depan dan keyakinan? Tidak. Ia sadar sepenuhnya kalau ia juga memerlukan ilmu dan ‘rahasia’ untuk ‘beroperasi’ di bidang barunya. Tapi setelah ia memutuskan dan bertindak, tibatiba kesempatan-kesempatan, kejadiankejadian, dan jalan-jalan yang ia butuhkan itu hadir dalam kehidupannya. Dewi sendiri mengakui, bahwa keputusan ‘gila’nya dulu adalah pengorbanan yang besar jika dilihat dari materi, waktu dan tenaga yang ia keluarkan saat itu. Tapi lantas terasa sangat murah jika melihat apa yang ia alami sekarang. Jer basuki mowo beo, kata orang Jawa. Tidak ada sesuatupun diraih tanpa pengorbanan. Kita bukannya tidak bisa mencapai apa yang kita impikan. Kita hanya tidak mau bisa. Oh ya, jangan sekali-sekali percaya dengan tulisan ini sebelum Anda membuktikannya sendiri. Penulis buku PROVOKASI. Pengisi kapsul PROVOKASI di SMART FM. Ketua Yayasan Dharma Bumiputera
February, 2010
103
REUTERS/JAYANTA SHAW
UNIQUE
Wajah Kematian
HOSTORICAL IMAGES OF ITALY
PALERMO, ITALIA — Bagi yang suka wisata kengerian dan horor, Anda mesti mengunjungi Catacombe dei Cappucini, Palermo, Italia. Di empat koridor panjang di bawah Gereja Cappucini itu, tersimpan ribuan mumi dengan pakaian terbaik mereka, yang menutupi leher hingga kaki. Inilah yang membedakan dengan mumi di piramid Timur Tengah, yang kebanyakan dalam balutan balsam. Catacombe dalam sejarahnya adalah lorong di bawah tanah yang dibuat sebagai lokasi persembunyian di masa perang, se-
Kuburan Kolonial al berukuran besar. Diharapkan para turis dapat memanjakan diri, di sela-sela waktu mereka menelusuri jejak sejarah keluarga di kuburan-kuburan yang sudah tua dan berlumut itu. Makam di era kolonial umumnya berukuran besar, dengan arsitektur seperti pagoda, piramid, atau tugu. Di dalamnya, tak hanya tersedia keterangan nama orang yang terkubur, tapi juga dilengkapi de-
Indian Primitif BAHIA, BRASIL — Di Porto Seguro, Negara Bagian Bahia, Brasil, suku-suku Indian primitif yang hidup di pedalaman hutan hujan tropis Amazon menjadi tujuan obyek wisata yang menarik. Agen wisata Pataxo Turismo Agency menawarkan biaya US$ 460, sekitar Rp 828 ribu, untuk grup 12 orang, hidup selama empat hari em-
104
WAHYUANA
Bahia adalah salah satu dari empat kota terkenal di Brasil. Kota ini juga mempunyai peran peran penting sejarah dan kebudayaan Brasil.
pat malam bersama komunitas suku Indian. Dalam masa itu, turis diajak menyusuri rimba, sungai, dan gunung, beraktivitas seperti layaknya kebiasaan sehari-hari suku Indian, mentato tubuh identitas suku, dan berpartisipasi dalam berbagai ritual adat. Mereka mencicipi masakan suku, yang sebagian besar vege-
February, 2010
ngan dokumen sejarah kehidupan mereka. Kebanyakan mereka adalah anggota pasukan kolonial Inggris ketika menguasai kota ini antara tahun 1772 dan 1948. Sejak program ini diluncurkan, jumlah turis dari Inggris meningkat pesat. Setiap hari, sekitar 20 orang turis asing datang. Pemerintah setempat juga menyediakan database.
tarian dan terbuat dari jagung, dan hanya sesekali makan ikan hasil tangkapan langsung di sungai. Kalau malam mereka tidur di kamar dari rumah gubuk yang disebut oca, yang hanya terdiri atas tumpukan jerami. Paket wisata ini populer di Porto Seguro, kota kolonial di tepi Atlantik, yang juga terkenal sebagai surga wisatawan.
kaligus tempat pemujaan dan kuburan. Catacombe dei Cappucini ditemukan pada 1599, tempat para pastor setempat juga berhasil menyingkap rahasia pembuatan balsam untuk pengawetan mayat. Alhasil, sekitar 8.000 warga Sisilia kemudian memesan agar dimakamkan di sana. Catatan menunjukkan mumi-mumi berasal dari 1500-an hingga 1920, kebanyakan dibalsam dulu sebelum dipajang di ruang pamer Catacombe. Para pengunjung dapat berjalan di gang lembap di tengah koridor Catacombe, di kanan-kiri ada mumi-mumi yang terbagi dalam kategori plus k pesan tulisan ketika masih hidup.
INDONESIA
KOLKATA, INDIA —Pemerintah Kota Kolkata, India, menawarkan kuburan sebagai paket wisata menelusuri jejak sejarah keluarga dari era kolonialisme. Di Kolkata, diperkirakan ada lebih dari 100 ribu orang bekas personel pasukan kolonial Inggris dikuburkan di sekitar 20 ribu kuburan. Di Park Street, dibangun banyak klub, kafe, bar, dan hotel, di dekat area pekuburan koloni-
adalah Negara pertama (hingga kini satu-satunya) yang pernah keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tgl 7 Januari 1965. RI bergabung kembali ke dalam PBB pada tahun 1966.
B O O K
Hak Minoritas, Ethnos, Demos, dan Batas-Batas Multikulturalisme Penulis: HIKMAT BUDIMAN DKK Penerbit: INTERSEKSI FOUNDATION (2009) Genre: RISET SOSIAL
BUKU INI BERISI sejumlah hasil riset tentang etnis-etnis minoritas, problem multikulturalisme, dan demokrasi. Dengan metode etnografis, buku ini juga menjadi dokumen penting suku-suku minoritas di Indonesia, yang selama ini amat minim dokumentasinya. Di antaranya masyarakat adat Kampung Naga, Tasikmalaya, Jawa Barat; suku Sa-
kai, Riau; minoritas masyarakat Buda di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat; dan masyarakat Sembakung, Nunukan, Kalimantan Timur. Salah satu studi yang menarik adalah tentang proses komodifikasi masyarakat adat Kampung Naga, Tasikmalaya, yang kini menjadi tempat wisata budaya adat, ekologi, arsitektur, dan kehidupan asli. Di sini para peneliti mengajak agar kebijakan ekonomi pariwisata tidak mengorbankan hak-hak asasi budaya setempat.
LOST SYMBOL Penulis: DAN BROWN Penerbit: DOUBLEDAY BOOKS (2009) Genre: FIKSI
RASANYA BELUM LAMA Dan Brown meluncurkan novelnya yang heboh, The Da Vinci Code, yang membongkar rahasia-rahasia di balik kisah panjang sejarah gereja Katolik Roma. Kini ia sudah menelurkan novel terbarunya, Lost Symbol. Apakah novel terbarunya ini bisa sebagus novel sebelumnya? Jawabnya iya. Bahkan ini juga bagian dari kelanjutan dari The Da Vinci Code. Kisahnya masih berfokus pada Profesor Robert Langdon, si ahli simbol genius, yang berhasil memecahkan rahasia Da Vinci Code. Dalam Lost Symbol,
kali ini ia tengah berada di Gedung Putih, Washington, DC, untuk menghadiri sebuah seminar ilmiah ketika tiba-tiba temannya, Peter Solomon, yang juga tokoh penting dari gerakan persaudaraan Yahudi, Fremanson, diculik oleh sebuah kelompok rahasia lain. Seseorang telah meletakkan simbol Tangan Misteri pada pergelangan tangan Solomon yang terpenggal. Kelompok penculik itu meminta Langdon
HIGHLIGHTS
BUKU PERTAMA lahir di Mesir pada 2400-an SM setelah orang Mesir menciptakan kertas papirus. Kertas papirus, yang berisi tulisan-tulisan, itu digulung, dan menjadi bentuk buku yang pertama. Buku yang terbuat dari kertas baru pertama kali ditemukan di Cina pada 200 SM ketika Cina berhasil membuat kertas dari bahan bambu di daerah Tsailun.
... dalam Lost Symbol, yang diaduk-aduk adalah ketegangan sains dengan otoritas politik Amerika Serikat, superpower dunia saat ini. memecahkan misteri kode-kode rahasia Fremanson yang menguasai sebuah lokasi penting di Washington, yang menjadi pusat kebijakan-kebijakan strategis dunia. Cerita pun kemudian berubah menjadi thriller petualangan Langdon dan anak Peter Solomon, Khaterine Solomon, menjelajahi terowongan-terowongan bawah tanah Gedung Putih, dan lokasi lainnya.
SXC.HU
ENTERTAINMENT
TALES FROM THE ROAD Penulis: MATATITA Penerbit: BENTANG PUSTAKA (2009) Genre: TRAVELING
TIDAK BANYAK WISATAWAN kita yang mau menceritakan kisah perjalanannya dalam sebuah buku. Di antara yang sedikit itu, Matatita—nama populer dari Suluh Pratitasari, penulis cerpen remaja pada 1990an, menulis pengalamannya sebagai wisatawan backpacker dalam buku setebal 232 halaman, yang isinya tidak biasa. Ia tidak hanya bercerita kisah perjalanan, tapi lebih menukik tentang kebudayaan daerah yang ia kunjungi. Ini didukung oleh latar belakangnya sebagai sarjana antropologi. Dia memaparkan tradisi yang sama antara perempuan Bali serta Papua dan laki-laki di Nepal, yang menggunakan kepala sebagai tumpuan untuk mengangkat barang. Ini berbeda dengan laki-laki Jawa, yang lebih mengandalkan bahu. Tita menyimpulkan hal ini karena kebudayaan Jawa menempatkan kepala sebagai bagian tubuh yang paling terhormat. “Di Jawa, menduduki bantal saja dilarang karena dianggap tak menghormati kepala,” ujar Tita. Kecermatan Tita menulis didukung kesukaannya berwisata dengan cara yang tidak biasa. Dia memilih naik bus umum, truk, berdesak-desakan orang lokal agar mengenal dan membaui keringat mereka. Maka, di Papua pun, ia memilih berdesak-desakan di atas gerobak yang berisi perempuan Papua yang membawa sayur ke pasar. Wahyuana February, 2010
105
HIGHLIGHTS
ENTERTAINMENT
M O V I E
THE PRINCESS AND THE FROG SUTRADARA : John Musker dan Ron Clements PEMAIN : Oprah Winfrey, Anika Noni Rose, Keith David, Jenifer Lewis, John Goodman, Bruno Campos, Elizabeth M Dampier. GENRE : Animasi PRODUKSI : Walt Disney (2009)
DI TENGAH GELOMBANG film animasi yang telah memasuki teknik visual tiga dimensi, Walt Disney kembali mengeluarkan film dengan visual tradisional, yaitu animasi dua dimensi. Berbeda dengan film animasi tiga dimensi—yang biasanya hanya memanjakan aspek visual yang indah
dan menarik—dalam film ini Disney seakan hendak mengingatkan bahwa kekuatan film animasi ada pada narasinya. Dan film ini sungguh menawarkan cerita yang menarik dan lucu. Ceritanya tentang Pangeran Naven (Brumno Campos) dari Maldonia yang dikutuk menjadi
kodok oleh penyihir jahat Dr Facilier (Keith David). Naven baru bisa kembali menjadi manusia jika ada cewek yang mau menciumnya. Naven pun putus asa karena tak ada cewek yang mau. Sampai ia terdampar di New Orleans, di mana ia bertemu dengan Tiana (Elizabeth M. Dampier), seorang pelayan bar. Naven merayu Tiana agar mau menciumnya, dan berjanji akan mengawininya setelah ia kembali menjadi pangeran tampan. Tapi sial, setelah ciuman itu terjadi, ternyata bukan Naven yang berubah menjadi manusia, melainkan Tiana yang justru berubah menjadi kodok. Akhirnya mereka pun menjadi sepasang kodok yang bertualang mencari Mama Odie (Jenifer Lewis), seorang penyihir yang konon memiliki ilmu tiga kali lebih tinggi, dan bisa membebaskan masalah mereka.
LIE TO ME SUTRADARA PEMAIN GENRE PRODUKSI
: : : :
Samuel Baum Tim Roth, Kelli Williams Drama 20 Century Fox (2009)
SEMULA FILM INI ditayangkan di televisi. Kisahnya diambil dari riset-riset panjang ilmuwan Paul Ekman, yaitu seorang ilmuwan desepsi yang mempercayai bahwa kebenaran dapat dicari dari ekspresi wajah dan body language seseorang. Dalam film garapan sutradara Samuel Braun ini, aktor Tim Roth berperan sebagai Dr Cal Lightman dan aktris Kelli Williams sebagai Dr Dilian Foster. Dr Cal Lighman mempunyai biro jasa desepsi bernama The Lightman Group, mereka menawarkan jasa investigasi ke pemerintah maupun swasta untuk menganalisis wajah dan perilaku seseorang. Contohnya, ekspresi terkejut diperlihatkan dengan rahang mulut ke bawah bersamaan dengan alis mata tertarik ke atas. Bicara jujur biasanya juga diikuti de-
106
February, 2010
ngan ekspresi menggunakan organ tubuh. Sedangkan keraguan dalam berbicara biasanya diikuti dengan ekspresi dengan usapan ke salah satu organ tubuh. Meskipun film dibuka dengan pertanyaan bahwa cerita ini hanya fiksi dan tidak merujuk pada kisah seseorang atau peristiwa tertentu, beberapa gambar dalam film tentang kilasan peristiwa politik masa lalu, seperti Presiden Richard Nixon di depan kamera televisi berkata “saya bukan seorang bajingan”, namun ekspresi wajah dan gerak-geriknya bertentangan.
FESTIVAL FILM PERTAMA diputar di Venesia, Italia, pada 1937. Kemudian diikuti Berlin, Edinburgh, Cannes, Moskow, pada akhir 1930-an, 1940-an, dan 1950-an. Kebanyakan panitia festival film ternama meminta produser membayar sebelum filmnya ditayangkan, seperti Cannes, Toronto, Sundace Film Festival, dan South by Southwest. Beberapa festival kecil juga minta bayaran, seperti Miami International Film Festival dan British Urban Film Festival. Namun ada beberapa yang membebaskan biaya, seperti Rotterdam Film Festival dan Stony Brook Film Festival di Long Island, Amerika Serikat.
JULIE & JULIA SUTRADARA : Nora Ephron PEMAIN : Meryl Streep, Amy Adams, Stanley Tucci, Chris Messina, Linda Emond GENRE : Drama PRODUKSI : Sonny Pictures (2009)
SIAPA TAK KENAL Nora Ephron, sutradara dan penulis naskah film dengan tema-tema feminis, seperti Sleepless in Seattle atau When Harry Met Saly. Kali ini Ephron kembali menelurkan film yang kisahnya diambil dari kisah nyata dua orang wanita, Julie dan Julia, dan menjadi judul film ini. Kisahnya tentang Julie Child (Meryl Streep), istri diplomat Amerika, Paul (Stanley Tucci), yang hidup di Paris pada 1950-an. Selama di Prancis, ia berhasil belajar memasak Prancis dan menuliskannya dalam buku Mastering the Art of French Cooking, yang terkenal di Amerika, berisi 524 resep jenis masakan. Berpuluh tahun kemudian, seorang perempuan muda, bernama Julia Powel (Amy Adams) terobsesi mencoba semua resep masakan buku Julie dalam waktu satu tahun, dan menuliskan pengalamannya itu setiap hari dalam sebuah blog bernama Julie/Julia Project. Wahyuana
OUR AIRPORT 108 GALLERY 110 AIRLINE EVENT 112 FLIGHT INFO 118 INSIDE
February, 2010
107
TEMPO/YOSEP ARKIAN
INSIDE
Pengecekan boarding pass dan PSC di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
‘Passenger Service Charge’ Bukan Pungutan Pajak Banyak penumpang yang masih salah persepsi tentang pungutan Passenger Service Charge, atau yang biasa disebut dengan Airport Tax. Fungsinya seperti karcis peron kalau kita memasuki sebuah stasiun kereta api.
108
February, 2010
Pungutan yang dikenakan ketika kita menggunakan jasa bandara untuk keberangkatan suatu penerbangan. “Banyak yang menganggap sebagai pajak yang masuk ke kas negara. Padahal bukan. Passenger Service Charge (PSC) adalah charge (pungutan) yang dikenakan kepada para penumpang karena telah menggunakan fasilitas-fasilitas bandara,” ujar Hariyanto, Kepala Cabang PT Angkasa Pura II. Menurut Hariyanto, fungsi Passenger Service Charge itu seperti fungsi karcis peron kalau kita memasuki sebuah stasiun kereta api. “Jadi itu bukan pajak, tetapi merupakan bagian pendapatan dari perusahaan pengelola bandara, yang akan digunakan untuk menjalankan dan
memperbaiki layanan di bandara,” ujar Hariyanto. Adapun komponen-komponen layanan yang di-charge dalam PSC dan dinikmati para penumpang itu, yaitu sejak mereka memasuki areal bandara, mulai dari jalan-jalan aspal areal bandara yang bagus dan bebas macet, security selama perjalanan di areal bandara; komponen layanan di terminal chek in, yaitu scanner X-Ray, security, troli, AC ruangan yang dingin, toliet yang bersih dan gratis, mushola, travel leter (ban berjalan untuk pengiriman barang ke bagasi pesawat), elevator, dan lift; kemudian komponen di boarding lounge, yaitu mushola, toilet, AC ruang, X-Ray, troli, dan lainlain. Jadi nilai PSC yang dibayar seban-
INSIDE
TEMPO/YOSEP ARKIAN
ding dengan nilai berbagai fasilitas yang dinikmati calon penumpang sejak mereka datang ke bandara hingga mereka memasuki pesawat. Besar Passenger Service Charge di Bandara Internasional Soekarno Hatta, per 1 April 2009, telah ditetapkan sebesar Rp 40.000 untuk penumpang keberangkatan dengan tujuan domestik, dan Rp 150.000 untuk penumpang dengan tujuan Internasional. Ada beberapa pengecualian untuk calon penumpang yang dibebaskan dari membayar Passenger Service Charge yaitu bayi (umur 1 – 3 tahun), penumpang pesawat transit, penumpang pesawat transfer, dan para kru pesawat. Proses pungutan Passenger Service Tax dilakukan ketika penumpang melakukan proses chek in tiket pesawat. Di terminal 1 (A, B, C) tujuan domestik dan terminal 3 tujuan domestik, penumpang diharuskan membeli tiket Passenger Service Charge, seharga Rp 40.000, setelah proses chek in di kounter airline. Disediakan loket khusus tempat pembelian Passenger Service Charge ini, sebelum kita memasuki boarding gate. Sebelum memasuki boarding gate tiket PSC akan dili-
hat melalui mesin scanner, kalau anda tidak memiliki tiket PSC ini, jangan harap bisa memasuki boarding gate, dan meneruskan rencana penerbangan Anda. Sedangkan di Terminal 2 (D,E,F) Internasional, tiket Passenger Service Charge tidak ditarik melalui loket khusus PT Angkasa Pura II, tetapi dikutip langsung di counter loket check in airline-nya, besarnya Rp 150.000, sehingga Anda harus siap-siap uang cash sebesar itu ketika hendak check in. Ternyata besar pungutan Passenger Service Tax di Bandara Internasional Soekarno Hatta paling, murah dibandingkan dengan bandara-bandara di Singapura, Bangkok, atau Kuala Lumpur. “Jumlah pastinya lupa, tapi PSC Soekarno Hatta masih paling rendah dibanding airport-airport di negara lain,” ujar Hariyanto. Hanya bedanya, di airport-airport lain di luar negeri, pungutan Passenger Service Tax, biasanya dilakukan sudah include dalam harga tiket. Sehingga lebih praktis, dan penumpang tidak perlu repot dan ribet lagi untuk membayar cash uang Passenger Service Charge atau Airport Tax ketika chek in di bandara.
“Disini kami memungut cash secara langsung, baik dilakukan loket Angkasa Pura atau lewat airline. Sebelum tahun 1995, kami juga menerapkan kebijakan pungutan Passenger Service Tax sudah include dengan harga tiket, tapi kasusnya ketika kami menagih uangnya ke airline, mereka banyak yang ngutang atau ngemplang, malah bikin piutang yang susah ditagih. Akhirnya kami menetapkan melakukan pungutan langsung,” ujar Hariyanto. Kini, airline yang membantu menarik pengutan Passenger Service Charge, diberi profit 2,5% dari besar pungutan. Menurut Hariyanto, pendapatan dari Passenger Service Charge juga bukan merupakan bagian dari penghasilan pendapatan daerah tempat lokasi bandara berada. “Passenger Service Charge merupakan murni pendapatan perusahaan pengelola bandara, yang digunakan untuk dikembalikan lagi kepada para penumpang, melalui peningkatan kualitas layanan bandara,” ujar Hariyanto seraya menerangkan yang termasuk setoran pajak Pendapatan Asli Daerah yaitu retribusi parkir, pajak reklame, pajak restoran, Pajak Bumi dan Bangunan, dan Izin Mendirikan Bangunan. W February, 2010
109
AIRPORT GALLERY
TEMPO/YOSEP ARKIAN
ISTIRAHAT SEJENAK DI
EXECUTIVE LOUNGE Kini executive lounge – executive lounge di Bandara Soekarno-Hatta, telah lebih terbuka menjadi ruang publik
110
February, 2010
J
angan khawatir terlantar di Bandara Soekarno Hatta, jika Anda terpaksa harus berjam-jam menunggu boarding pesawat, atau berjam-jam menunggu pesawat transfer atau transit. Hampir di setiap terminal tersedia fasilitas executive lounge yang siap memanjakan dan menampung Anda menghabiskan waktu menunggu kelanjutan rencana perjalanan.
TEMPO/YOSEP ARKIAN
Tentu saja di executive lounge, tersedia aneka fasilitas yang berbeda dengan ruang tinggu biasa. Fasilitas standard biasanya tersedia layanan pijat kesehatan, hotspot wifi, sambungan internet gratis, ruang meeting, fasilitas bisnis seperti mesin fax dan fotocopy, entertainment, toilet yang lebih bersih, loker penyimpanan barang, tempat duduk dengan sofa yang lebih nyaman, tempat ibadah, minimarket, tempat bagi perokok, makanan-minuman buffet yang disediakan gratis, dan tersedia aneka koran dan majalah. Kalau dulu banyak executive lounge yang disediakan hanya khusus untuk memberikan servis premium bagi para nasabah bank, pemegang kartu kredit, atau penumpang kelas VIP penerbangan tertentu, kini executive lounge – executive lounge di Bandara Soekarno-Hatta, telah lebih terbuka menjadi ruang publik, dimana setiap orang bisa mengaksesnya dengan membayar terlebih dulu melalui kartu kredit tertentu, beberapa bahkan boleh membayar cash. Kini rata-rata executive lounge di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mematok tarif sekitar Rp 45.000 – 85.000 per tiket untuk sekali masuk, pembayaran dilakukan dengan menggunakan kartu kredit. Guna menarik para pengunjung agar mau mampir, masing-masing executive lounge menawarkan ciri khasnya sendiri. Havana Executive Lounge, misalnya, yang
terletak di Terminal 1A penerbangan keberangkatan domestik. Menurut Lyly, manajer Havana Executive Lounge, beberapa fasilitas yang ditawarkan di antaranya, makanan buffet yang disediakan gratis, hotspot wifi gratis, internet, toilet, mushola, ruang bisnis, ruang tunggu yang luas dangan sofa yang nyaman, ruang VIP, tempat bilyard, playstation, mini golf, aneka majalah dan koran, tempat pijat kesehatan, dan corner kids. Executive lounge yang baru buka sekitar lima bulan ini, mengaku pengunjungnya cukup ramai. “Rata-rata 250 – 300 tiap hari,” ujar Lyly. Syarat bisa ikut menikmati layanan kelas bintang lim ini, untuk keanggotaan sejumlah membership kartu kredit, nasabah bank, dan penumpang VIP beberapa airline, juga disediakan untuk pengunjung umum non member. “Bagi pengunjung yang bukan member, bisa membeli tiket seharga Rp 50 ribu, melalui kartu kredit yang ia miliki,” ujar Lyly. Kini Havana Executive Lounge merupakan salah satu lounge ramai di Terminal 1A, di terminal ini tampaknya tidak banyak saingan, karena baru dua executive lounge lain, selain Havana Executive Lounge, yaitu JW Executive Lounge dan Prize Way Executive Lounge. Terminal 2F yang melayani penerbangan keberangkatan domestik maupun internasional, merupakan tempat yang pa-
ling banyak terdapat executive lounge di lingkungan Bandara Soekarno Hatta. Setidaknya ada lima executive lounge yang saling berbagi untuk memperebutkan pasar. Di antaranya Sunda Kelapa Executive Lounge, Indosat Executive Lounge, Emeral Sky Executive Lounge, Garuda Indonesia Executive Lounge, dan Mandiri Visa Executive Lounge. Di Sunda Kelapa Executive Lounge tersedia tersedia ruang yang sangat luas, sofa yang nyaman, dan pemandangan yang langsung menuju apron pesawat-pesawat Garuda. Pemandangan yang sangat menarik, karena Anda bisa foto-foto dengan background pesawat, cukup dari dalam executive lounge. Seperti umumnya, fasilitas yang tersedia di antaranya, makanan buffet yang disediakan gratis, hotspot wifi gratis, internet, toilet, mushola, ruang bisnis, ruang tunggu yang luas dangan sofa yang nyaman, ruang VIP, dan tempat pijat kesehatan. “Pengunjung yang bukan member bisa juga masuk, dengan membeli tiket Rp 50 ribu melalui kartu kredit,” ujar Yoko, supervisor Sunda Kelapa Executive Lounge. Yang membedakan tempat ini dibandingkan dengan executive lounge lain, di antara buffetnya yang unik, selain menyediakan berbagai makanan modern, juga tersedia aneka jajanan tradisional dari berbagai wilayah di tanah air, yang semuanya disedikan gratis. W
BERBAGAI EXECUTIVE LOUNGE DI BANDARA SOEKARNO-HATTA Terminal 1A JW Executive Lounge Prize Way Executive Lounge Havana Executive Lounge
Terminal 1D El John Executive Lounge
Terminal 2D Premier Executive Lounge Esplanade Executive Lounge Puri Indah Executive Lounge Batavia Executive Lounge Jas Executive Lounge
Terminal 2E HSBC Executive Lounge Mutiara Executive Lounge Sunda Kelapa Executive Lounge Batavia Executive LoungeLounge
Terminal 2F Sunda Kelapa Executive Lounge Indosat Executive Lounge Emerald Sky Executive Lounge Garuda Indonesia Executive Lounge Mandiri Visa Executive Lounge
February, 2010
Terminal 3 De Green Executive Lounge JW Executive Lounge
111
AIRLINE EVENT FOTO: TEMPO/PRASIDONO
IMMIGRATION ON BOARD Calon penumpang membeli voucher pembayaran visa on arrival di Bandara Narita, Tokyo.
112
February, 2010
AIRLINE EVENT
GARUDA LUNCURKAN
IMMIGRATION ON BOARD Ini adalah pelayanan visa on arrival di udara pertama kali di dunia.
W
ajah Asuka Kasahara terlihat sumringah. Perempuan 24 tahun ini tak menyangka perjalanan pertamanya ke Bali mendapat kemudahan. Lulusan Aoyama Gakulin University, Tokyo, ini tadinya berencana mengurus visanya saat tiba di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Visa on Arrival (VoA). Namun, di Bandara Narita, Tokyo, ia mendapat ‘kejutan’. Garuda membuka counter layanan pengurusan VoA di pesawat. “Saya diminta membeli voucher visa di Narita dan nantinya semua urusan keimigrasian selesai dalam penerbangan,” kata penduduk wilayah Saitama yang tengah magang di sebuah biro konsultan ini. Maskapai penerbangan Garuda Indonesia bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementrian Hukum dan HAM meluncurkan layanan Immigration on Board. Peluncuran program ini dilakukan di Ritz Carlton Hotel, Tokyo, Rabu 20 Januari lalu, dan diujicobakan dalam penerbangan Garuda Indonesia GA 881 rute Tokyo-Denpasar-Jakarta. Peresmian program ini dilakukan secara bersama-sama oleh Dirjen Imigrasi Muhammad Indra, Duta Besar Indonesia untuk Jepang Jusuf Anwar, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojori dan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar. Setelah uji coba pertama itu, percobaan kedua program ini digelar Selasa 26 Januari 2010 dan selanjutnya akan diberlakukan resmi pada 1 Februari 2010. “Ini adalah pelayanan visa on arrival di udara pertama kali di dunia,” kata Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda Indonesia. Emir menerangkan, dengan layanan ini, wisatawan atau mereka yang hendak beper-
gian ke Indonesia tidak perlu lagi harus mengurus visanya sebelum keberangkatan atau saat kedatangan di bandara tujuan di Indonesia, Denpasar atau Jakarta. Untuk mengurusnya, calon penumpang dapat membeli voucher visa setelah check ini di bandara Narita, Tokyo. Biaya visa untuk lama tinggal 10 hari di Indonesia ditetapkan US$10 dan untuk kunjungan 30 hari sebesar US$25. “Nantinya akan diberlakukan satu tarif visa sebesar S$25 untuk masa tinggal hingga 60 hari,” kata Dirjen Imigrasi Muhammad Indra. Duta Besar Jusuf Anwar berharap layanan baru ini dapat mengangkat lagi jumlah wisatawan Jepang yang berkunjung ke Indonesia yang dua tahun terakhir mengalami penurunan. Menurutnya, pada 2007 wisatawan Jepang berjumlah sekitar 593 ribu. Hingga November 2008, jumlahnya menjadi 498 ribu atau 576 ribu hingga akhir Desember. Untuk meningkatkan jumlah kunjungan dari Jepang ke Indonesia, Emirsyah mengatakan, pihaknya tengah mengusahakan adanya penerbangan langsung dari Tokyo ke Jakarta. Selama ini rute dari Tokyo ke Indonesia harus melalui Denpasar. “Diharapkan tahun ini, direct flight Tokyo-Jakarta sudah bisa beroperasi,” katanya. Prasidono Listiaji (Tokyo)
Garuda Orient Holyday Japan WAJAH DUTA BESAR Indonesia untuk Jepang Jusuf Anwar tampak berseri Rabu malam 20 Januari lalu. Ia merasa mendapat dukungan untuk mengembangkan hubungan Indonesia-Jepang. Malam itu maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia meluncurkan Garuda Orient Holiday (GOH) Japan di Hotel Ritz Carlton, Tokyo. GOH Japan merupakan inhouse wholeseller pengembangan produk paket wisata dengan destinasi Indonesia bagi wisatawan Jepang. Program ini dikelola PT Aerowisata, anak perusahan Garuda Indonesia. Wajar Jusuf terlihat senang. Tiga tahun terakhir jumlah kunjungan wisatawan Jepang Ke Indonesia terus turun. “Tahun lalu, hingga November jumlahnya hanya 405 ribu atau turun sebesar 17 persen dibanding tahun sebelumnya untuk kurun waktu yang sama,” katanya. Dari jumlah itu, terbesar adalah wisatawan dengan tujuan Bali. “Padahal, banyak tempat di Indonesia yang layak dikunjungi,” kata Direktur Pemasaran Kementrian
Kebudayaan dan Pariwisata I Gede Pitana. Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menyebutkan Jepang merupakan negara ketiga yang menyelenggarakan GOH. Akhir 2008 lalu, program ini diluncurkan di Korea Selatan. Sebelumnya program yang sama sudah dijalankan untuk Australia dan Selandia Baru. Menurut Emir, produk-produk yang ditawarkan HOH akan saling melengkapi dengan paket wisata yang sudah ada untuk pasar Jepang. “Misalnya paket eco tourism, adventure, atau special interest yang ditujukan bagi pasar premium,” katanya. PL February, 2010
113
PERSPECTIVE
The
Revolution
of
AIRLINE
S
E
R
V
I
C
E
Pada saat membaca artikel ini, mungkin sebagian besar dari Anda sedang menunggu penerbangan atau sedang dalam penerbangan menikmati services atau layanan yang ditawarkan oleh airlines.
Dalam tulisan ini, saya ingin mengajak Anda mengetahui perkembangan layanan yang ditawarkan industri penerbangan. Untuk memudahkan Anda memahami layanan airlines, saya ingin membagi kegiatan-kegiatan services dari airlines kepada tiga kelompok yaitu: pre-flight services, inflight service and post flight services. PRE-FLIGHT SERVICES Ini adalah fase di mana layanan diberikan sebelum penumpang atau customer airlines terbang. Sebagai contoh adalah pada saat calon penumpang membeli tiket di counter airlines, melakukan konfirmasi lewat telepon hingga kegiatan di bandar udara seperti check-in, boarding, dan lounge. Pada saat ini kegiatan pre-flight services sudah sangat berkembang pesat dan aktivitas dasar, seperti membeli tiket atau checkin, sudah banyak dimodifikasi oleh airlines yang ingin menawarkan sesuatu yang lebih dari yang lain. Mari kita mulai dari kegiatan membeli tiket yang kini sudah tak lazim dilakukan secara walk-in. Hampir semua maskapai penerbangan mempunyai website dengan sistem pembayaran on-line yang memudahkan calon penumpang. Perubahan lain juga terjadi untuk layanan berangkat ke airport. Kita di sini mungkin belum familiar dengan istilah chauffeur driver atau
114
February, 2010
kerb side service. Layanan ini sudah sangat umum dilakukan airlines premium di hampir tiap negara maju. Chauffeur driver adalah sopir yang akan menjemput dengan limousine bila Anda seorang pelanggan premium sebuah airlines premium. Ia akan menjemput Anda dari rumah lalu mengantar ke airport, kemudian menjemput Anda dari airport ke hotel di tempat tujuan dan kembali mengantar ke rumah setelah Anda menyelesaikan penerbangan pulang. Kerb side service adalah layanan yang ditawarkan airlines premium pada saat Anda turun dari mobil di airport. Anda akan langsung dijemput dengan baggage concierge atau greetings service dari airlines itu. Mereka akan membantu Anda untuk proses check-in dan sebagainya. Di banyak airport di negara maju kerb side services biasanya di combine dengan lounge service untuk kenyamanan penumpang tersebut. Perlu dicatat kerb side service umumnya dilakukan seluruhnya di land side area atau sebelum Anda melewati batas negara atau sebelum Anda melewati counter imigrasi. Lounge services sudah umum dan banyak kita temui di setiap airport, tapi tahukah Anda bahwa konsep layanan ini sudah banyak mengalami perkembangan. Contohnya layanan pijat, shower, meeting room,
S cigar room, dan children play ground kini sudah merupakan layanan standar di banyak lounge airlines premium, belum termasuk layanan makanannya yang tidak hanya buffet tapi juga bisa ala carte atau fine dining dan semuanya free of charge. IN-FLIGHT SERVICES Hampir di setiap negara sekarang ini memiliki low cost carrier (LCC) yang kebanyakan tidak menawarkan services apapun selama penerbangan atau Anda harus membayar extra untuk makanan. Menurut saya, yang dilakukan LCC itu tetap merupakan differentiation of service dan bukan berarti sesuatu yang salah malah cenderung kreatif. Bagaimana dengan full service airlines? Istilah berikut mungkin kurang familiar tapi inilah the latest services yang di perkenalkan oleh airlines premium: food and beverages (F&B) manager atau chef on board, dine on demand dan nanny onboard. Chef onboard atau F&B manager, adalah seseorang dengan background five stars hotel atau restaurant yang direkrut airline premium untuk menyiapkan makanan penumpang secara fresh pada saat penerbangan berlangsung. Jadi bahan baku yang dinaikan ke pesawat belum berupa makanan yang ready to serve tapi akan diolah dahulu oleh chef ini untuk kemudian di-customize sesuai keinginan penumpang tersebut. Dine on demand, adalah concept yang ditawarkan airlines premium kepada penumpangnya sehingga mereka dapat memesan makanan kesukaan atau snack yang akan disajikan pada waktu yang sesuai dengan permintaan. Sering sebelum berpergian kita makan terlebih dahulu sehingga
PERSPECTIVE
Meet & assist dan fast track merupakan layanan yang hampir disetiap airport international ada, akan tetapi jarang airlines memberikan ini secara free. Sonny Harsono
pada saat makan yang telah ditentukan di pesawat kita tidak dapat makan, sehingga waktu serving terlewati. Pada penerbangan long haul ini bisa berarti kita tidak akan diserve lagi hingga beberapa jam ke depan. Di sinilah letak perbedaannya bahwa airlines premium akan menyediakan waktu makan secara lebih personalize. Nanny onboard. Sebenarnya ini hanyalah seorang pramugari yang diberi baju nanny (pengasuh) dan bertanggung jawab menghibur pada anak-anak yang ada di penerbangan. Ini tetap merupakan inovasi kreatif dari airlines agar para anak kecil terhibur selama perjalanan mereka di dalam pesawat. POST FLIGHT SERVICES Pada saat pesawat Anda mendarat, bukan berarti tanggung jawab airlines untuk memberikan layanan selesai. Ada sebuah proses yang disebut post flight services di mana Anda akan tetap dilayani oleh airline hingga sampai di rumah atau meninggal-
kan airport. Adapun beberapa premium service yang sudah diadaptasi banyak airlines premium di negara lain adalah seperti: meet & assist dan fast track, arrival lounge serta dedicated baggage area. Meet & assist dan fast track merupakan layanan yang ada di hampir setiap airport international, tapi jarang airlines memberikannya secara free, airlines premium yang sudah lazim melakukannya. Meet & assist berarti mengirimkan seorang petugas untuk menjemput penumpang premium dan menyelesaikan segala proses formalities di kedatangan, seperti immigrasi clearance, antri visa on arrival dan pengambilan bagasi. Sedangkan fast track adalah layanan yang diberikan airlines premium bekerjasama dengan pihak imigrasi di kedatangan agar si penumpang diberikan jalur khusus untuk proses keimigrasian dan tidak perlu mengantri. Sudah banyak airlines premium memberikan layanan ini secara gratis ke penumpang premiumnya di kedatangan, tapi kebanyakan hanya mungkin dila-
kukan di home base airline tersebut tidak di tiap airport tujuan karena tak semua imigrasi suatu negara mau menerima layanan semacam ini. Arrival Lounge, prinsip airport lounge itu sendiri sama, yaitu sebuah waiting area yang exclusive, lengkap dan nyaman. Hanya sebagian kecil airlines dapat memiliki layanan ini. Umumnya disebabkan infrastuktur bandara, tapi sudah ada beberapa airlines premium melakukan ini. Pada intinya semua proses kedatangan akan diambil alih oleh pihak airlines, sementara penumpang akan menunggu di arrival lounge ini sambil menikmati minuman ataupun menyegarkan diri. Dedicated baggage area, hampir semua airlines yang saya tahu sudah menyediakan line tersediri bagi bagasi prioritas sehingga layanan ini bukan lagi merupakan sesuatu yang spesial. Pada intinya layanan ini adalah lanjutan dari komitmen airlines untuk mengantar bagasi penumpang premiumnya lebih dahulu dari penumpang lain dan akan diletakan di area khusus sehingga penumpang tersebut tak perlu antri dan berebut dalam proses pengambilan bagasi. Baiklah, setelah Anda semua tahu tentang the latest service development yang ditawarkan sebuah airlines, sekarang Anda bisa menyesuaikan harapan akan sebuah perjalanan dengan menggunakan maskapai penerbangan. Apakah Anda akan terbang premium dan mendapatkan semua layana n tersebut. Atau Anda sudah terbang premium tapi airline pilihan Anda belum memberikan service itu? Semua pilihan di tangan Anda. Have a nice flight. ď Ž Sonny Harsono adalah Aviation Expert yang tinggal di Jakarta dan dapat dihubungi di arif_harsono@yahoo.com
February, 2010
115
TEMPO/YOSEP ARKIAN
AIRPORT ON JOB
GADIS-GADIS
GARBARATA 116
February, 2010
“Semua harus berlangsung cepat, paling sekitar 5 menit, untuk persiapan hingga mengeluarkan seluruh penumpang,”
TEMPO/YOSEP ARKIAN
AIRPORT ON JOB
GARBARATA Petugas sedang mengoperasikan Garbarata atau lorong penghubung pintu pesawat dan boarding lounge.
R
ahayuningsih berkonsentrasi penuh menekan tombol-tombol di depannya, di ruang kecil, di pojok bagian ujung depan Garbarata (yaitu lorong penghubung pintu pesawat dengan boarding lounge, sering juga disebut dengan lorong belalai gajah). Di tangan satunya, selalu ia memegang Handy Talkie untuk komunikasi dengan kru pesawat atau dengan supervisornya. Sebuah pesawat Garuda baru saja landing, dan secara pelan-pelan memasuki ruang parkir. Secara hati-hati dengan presisi tinggi, perempuan berusia 22 tahun ini menekan tombol-tombol, mengarahkan mulut Garbarata pelan-pelan tepat menuju ke pintu pesawat. Mulut Garbarata diarahkan tidak sampai menyentuh body pesawat, tetapi cukup hanya berjarak 2 Cm dari body pesawat. Setelah posisinya tepat, payung mulut Garbarata akan menutup, dan pintu pesawat baru dibuka dari dalam. Welcome. Satu-satu penumpang pesawat berjalan keluar melawati lorong Garbarata. Rahayuningsih, pun menyambut penumpang itu satu-satu. “Terima kasih, selamat jalan,” ucapnya, sambil menangkupkan kedua tangannya di dada dan tersenyum manis. Tak jarang ia harus membantu penumpang tua yang kesulitan berjalan keluar pesawat, membantu orang cacat, atau anak kecil yang sedang rewel. “Semua harus berlangsung cepat, paling sekitar 5 menit, untuk persiapan hingga mengeluarkan seluruh penumpang,” ujar Rahayuningsih, gadis kelahiran Yogyakarta, yang telah bekerja menjadi petugas Garbarata di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta selama sekitar setahun belakangan ini.
Gadis-gadis petugas Garbarata atau Operator Avio Bridge, merupakan profesi baru di lingkungan Bandara Soekarno Hatta. “Dulu semua dilakukan laki-laki, di semua bandara di Indonesia juga masih dilakukan laki-laki. Baru di Terminal 2 F inilah kita mencoba peran itu dilakukan perempuan. Karena ini kan berkaitan dengan service langsung kepada penumpang, sehingga perempuan kami pandang lebih luwes dalam memberikan pelayanan. Dan ternyata memang mampu,” ujar Didiet Kus Sam Radityo, General Manager PT Gapura Angkasa cabang Bandara Soekarno Hatta. Untuk menjadi petugas Garbarata, ternyata syaratnya tidak sulit. Menurut Lilik Kurniawan, supervisor Human Resources & Development (HRD) PT Gapura Angkasa, syarat minimal pendidikan SMA, perempuan, tinggi minimal 160 Cm, belum menikah, good looking, dan murah senyum. “Tidak setiap tahun ada rekruitmen, tergantung kebutuhan,” ujarnya. Status kekaryawanan mereka, sebagai tenaga kontrak di PT Gapura Angkasa. Untuk tahap pertama kini, baru ada 19 petugas operator Garbarata perempuan, yang rata-rata merupakan gadis-gadis berusia 22 tahun. Rencananya layanan ini juga akan diperluas di Terminal 2E. Menurut Linda Hariani, gadis kelahiran Palembang, 10 Nopember 1988, yang merupakan teman seangkatan Rahayuningsih, sebelum mereka bertugas, mereka diwajibkan menjalani pendidikan profesi dulu selama 3 bulan, untuk mendapatkan sertifikat STKP (Surat Tanda Kecakapan Profesi) yang dikeluarkan Departemen Perhubungan. Setelah lolos pendidikan sertifikasi itulah mereka bo-
leh bekerja. Apa saja suka dukanya sebagai petugas Garbarata? “Wah banyak, terutama waktu docking, kalau waktu undocking tidak terlalu sulit,” ujar Indrawati Alfitroh, gadis kelahiran Tangerang, 15 September 1988. Docking adalah proses menempelkan Garbarata pada pesawat yang baru saja landing. Sedang undocking adalah proses menarik Garbarata dari pesawat yang boarding. “Pernah suatu ketika pesawat sudah landing, tetapi salah satu mesin pesawat belum dimatikan. Kapten (pilot pesawat) meminta agar proses docking dilakukan, padahal menurut peraturan tidak boleh sebelum mesin mati. Akhirnya kami berdebat lewat Handy Talkie. Kalau kondisi begitu, kami harus berani membuat keputusan sendiri. Kadang-kadang juga terjadi gangguan pada sistem Garbarata. Sehingga membuat alarm berbunyi. Wah bisa panik lo. Kalau begini kami juga harus menghubungi supervisor teknik,” ujar Linda Hariani, yang mengaku memiliki hobby jalan-jalan, shopping, dan main ke mal. Mall kesukaannya Senayan City. Sedangkan sukanya? “Sukanya sering ketemu artis atau pejabat terkenal yang keluar dari pesawat, atau mau masuk pesawat. Sukanya yang lain, ya kalo baru saja gajian,” ujar Indrawati Alfitroh sambil tertawa. Dia merasa senang, masih muda sudah bekerja. Menurut Indrawati, selama ini gajinya sebagian digunakan untuk membantu penghasilan orangtuanya, selain itu juga untuk menyalurkan hobbynya membaca novel. Beberapa novel kesukaanya, Lupus, Kambing Jantan, dan Ayat-ayat Cinta. W February, 2010
117
FLIGHTINFO
Domestic Flight
D E P A R T U R E
AIRLINE KARTIKA AIR
BATAVIA AIR
118
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
TIME
TERM
Sampit
3Y 0740
Wed
13:00
1B
Batam
3Y 0750
Tue,Wed,Thu, Sat, Sun
10:00
1B
Batam
3Y 0750A
Tue
16:30
1B
Batam
3Y 0752
Tue,Thu, Sat
10:00
1B
Palembang
3Y 0770
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
09:15
1B
Sampit
3Y 0740
Sat
13:00
1B
Ambon
7P 0851
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
00:50
1B
Balikpapan
7P 0631
Every Day
15:30
1B
Balikpapan
7P 0655
Every Day
06:45
1B
Bandar Lampung
7P 0505
Every Day
08:00
1B
Banjarmasin
7P 0361
Every Day
18:00
1B
Batam
7P 0571
Every Day
07:10
1B
Batam
7P 0573
Mon,Tue
16:20
1B
Batam
7P 0577
Every Day
11:40
1B
Bengkulu
7P 0551
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
12:55
1B
Denpasar
7P 0741
Every Day
18:45
1B
Denpasar
7P 0743
Every Day
13:05
1B
Gorontalo
7P 0621
Wed,Fri
01:30
1B
Jambi
7P 0541
Every Day
09:00
1B
Jambi
7P 0543
Every Day
14:30
1B
Jambi
7P 0545
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
07:00
1B
Kupang
7P 0711
Every Day
05:00
1B
Malang
7P 0243
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
10:00
1B
Manado
7P 0635
Every Day
08:40
1B
Mataram
7P 0761
Every Day
09:15
1B
Medan
7P 0591
Every Day
07:00
1B
Medan
7P 0593
Every Day
13:10
1B
Medan
7P 0595
Every Day
16:30
1B
Medan
7P 0597
Every Day
10:00
1A
Padang
7P 0581
Every Day
15:45
1B
Padang
7P 0583
Every Day
10:45
1B
Padang
7P 0585
Every Day
07:00
1B
Palangkaraya
7P 0371
Every Day
11:50
1B
Palembang
7P 0511
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
17:25
1B
Palembang
7P 0515
Every Day
09:00
1B
Palembang
7P 0515A
Mon,Tue
13:15
1B
February, 2010
FLIGHTINFO
TAXI (TAXIING) adalah pesawat sedang berjalan di darat dari atau menuju ke runway, sedangkan Taxi Way adalah jalan penghubung antara Apron dan Runway.
AIRLINE
AIRFAST
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
TIME
TERM
Palu
7P 0671
Every Day
16:05
1B
Pangkalpinang
7P 0521
Every Day
09:35
1B
Pangkalpinang
7P 0523
Every Day
14:20
1B
Pekanbaru
7P 0561
Every Day
16:40
1B
Pekanbaru
7P 0563
Every Day
08:20
1B
Pekanbaru
7P 0565
Every Day
10:40
1B
Pontianak
7P 0201
Every Day
06:00
1B
Pontianak
7P 0203
Every Day
10:05
1B
Pontianak
7P 0205
Every Day
14:05
1B
Pontianak
7P 0207
Every Day
11:40
1B
Pontianak
7P 0209
Every Day
17:15
1B
Pontianak
7P 0211
Wed,Thu,Sat,Sun
12:35
1B
Semarang
7P 0311
Every Day
07:00
1B
Semarang
7P 0315
Every Day
15:40
1B
Surabaya
7P 0341
Every Day
16:25
1B
Surabaya
7P 0343
Every Day
06:00
1B
Surabaya
7P 0345
Every Day
17:15
1B
Surabaya
7P 0347
Every Day
19:20
1B
Surabaya
7P 0651
Every Day
09:15
1B
Surabaya
7P 0701
Every Day
15:20
1B
Surabaya
7P 0725
Tue,Thu,Sun
07:15
1B
Surabaya
7P 0735
Mon,Wed,Sat
07:15
1B
Tanjung Pandan
7P 0531
Mon,Tue
10:25
1B
Ternate
7P 0643
Every Day
01:30
1B
Ujung Pandang
7P 0661
Every Day
10:30
1B
Ujung Pandang
7P 0731
Wed,Sun
10:10
1B
Ujung Pandang
7P 0843
Tue,Thu,Fri,Sun
22:45
1B
Ujung Pandang
7P 0845
Mon,Wed,Sat
22:45
1B
Ujung Pandang
7P 7331
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
08:20
1B
Yogyakarta
7P 0321
Mon,Tue
18:00
1B
Yogyakarta
7P 0325
Every Day
14:45
1B
Yogyakarta
7P 0327
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
12:50
1B
Surabaya
AP 0001
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
07:00
1C
Surabaya
AP 0001A
Mon
22:00
1C
February, 2010
119
FLIGHTINFO DomesticFlight D
E
P A
R
AIRLINE
T
U
R
E
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
TIME
TERM
GARUDA
Balikpapan
GA 0510
Every day
06:20
2F
INDONESIA
Balikpapan
GA 0512
Every day
08:15
2F
Balikpapan
GA 0516
Every day
13:35
2F
Balikpapan
GA 0514
Every day
10:55
2F
Balikpapan
GA 0518
Every day
17:25
2E
Balikpapan
GA 0520
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
16:40
2F
Balikpapan
GA 0522
Every day
19:35
2F
Bandar Lampung
GA 0132
Every day
07:00
2F
120
Bandar Lampung
GA 0134
Every day
16:20
2F
Banjarmasin
GA 0530
Every day
06:25
2F
Banjarmasin
GA 0534
Every day
13:50
2F
Banjarmasin
GA 0536
Every day
19:00
2F
Batam
GA 0150
Every day
06:15
2F
Batam
GA 0152
Every day
10:45
2F
Batam
GA 0156
Every day
17:00
2F
Denpasar
GA 0402
Every day
07:00
2F
Denpasar
GA 0404
Every day
09:00
2E
Denpasar
GA 0408
Every day
13:50
2F
Denpasar
GA 0418
Every day
21:45
2F
Denpasar
GA 0438
Every day
08:00
2F
Denpasar
GA 0652
Every day
23:25
2F
Denpasar
GA 0400
Every day
06:00
2F
Denpasar
GA 0406
Every day
11:25
2F
Denpasar
GA 0410
Every day
15:15
2F
Denpasar
GA 0412
Every day
17:30
2F
Denpasar
GA 0414
Every day
19:45
2F
Denpasar
GA 0416
Mon,Tue,Wed,Thu
20:45
2F
Denpasar
GA 0420
Fri,Sat,Sun
21:00
2F
Jambi
GA 0130
Every day
14:30
2F
Jambi
GA 0136
Every day
07:05
2F
Malang
GA 0290
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
06:30
2F
Malang
GA 0292
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
13:00
2F
Manado
GA 0600
Every day
11:50
2F
Mataram
GA 0432
Every day
18:25
2F
Mataram
GA 0821
Every day
13:55
2E
Mataram
GA 0430
Every day
10:50
2F
Medan
GA 0142
Every day
08:00
2F
Medan
GA 0146
Every day
11:50
2F
Medan
GA 0188
Every day
12:50
2F
Medan
GA 0190
Every day
14:15
2F
Medan
GA 0192
Every day
16:15
2E
Medan
GA 0140
Wed,Fri,Sat,Sun
05:30
2F
Medan
GA 0180
Every day
06:10
2F
February, 2010
FLIGHTINFO TAXI-HOLDING POSITION AIRLINE
adalah posisi yang ditentukan tempat pesawat udara yang sedang taxi dan kendaraan dapat diminta berhenti agar berada pada jarak yang cukup kepada suatu runway.
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
TIME
Medan Medan
GA 0182
Every day
09:25
2F
GA 0184
Every day
09:30
2F
Medan
GA 0186
Every day
10:50
2F
Medan
GA 0196
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
19:35
2F
Padang
GA 0164
Every day
16:00
2F
Padang
GA 0160
Every day
06:10
2F
Padang
GA 0162
Every day
10:15
2F
Palangkaraya
GA 0550
Every day
08:30
2F
Palembang
GA 0112
Every day
08:00
2F
Palembang
GA 0116
Every day
13:55
2F
Palembang
GA 0118
Every day
15:55
2F
Palembang
GA 0110
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
06:10
2F
Palembang
GA 0114
Every day
10:05
2F
Palembang
GA 0120
Every day
17:40
2F
Palembang
GA 0122
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
19:55
2F
Pangkalpinang
GA 0128
Every day
15:00
2F
Pangkalpinang
GA 0138
Every day
06:40
2F
Pekanbaru
GA 0170
Every day
07:00
2F
Pekanbaru
GA 0176
Every day
16:30
2F
Pekanbaru
GA 0174
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
11:30
2F
Pontianak
GA 0504
Every day
16:00
2F
Pontianak
GA 0500
Every day
06:15
2F
Pontianak
GA 0502
Every day
11:00
2F
Semarang
GA 0232
Every day
07:40
2F
Semarang
GA 0242
Every day
16:00
2F
Semarang
GA 0230
Every day
06:05
2F
Semarang
GA 0234
Every day
09:20
2F
Semarang
GA 0236
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
11:00
2F
Semarang
GA 0238
Every day
12:40
2F
Semarang
GA 0240
Every day
14:20
2F
Semarang
GA 0244
Every day
17:40
2F
Semarang
GA 0246
Every day
19:20
2F
Solo
GA 0224
Every day
10:50
2F
Solo
GA 0220
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
06:25
2F
Solo
GA 0226
Every day
15:00
2F
Solo
GA 0228
Every day
17:40
2F
Surabaya
GA 0300
Wed,Fri,Sat,Sun
05:00
2E
Surabaya
GA 0302
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
06:00
2F
Surabaya
GA 0304
Every day
07:00
2F
Surabaya
GA 0306
Every day
08:00
2F
Surabaya
GA 0308
Every day
09:00
2F
Surabaya
GA 0314
Every day
12:00
2F
Surabaya
GA 0316
Every day
13:00
2F
February, 2010
TERM
121
FLIGHTINFO
DomesticFlight D
E
P A
AIRLINE
LION AIR
122
R
T
U
R
E
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
TIME
TERM
Surabaya Surabaya
GA 0318
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
14:00
2F
GA 0011
Every day
07:50
1C
Surabaya
GA 0015
Every day
11:30
1C
Surabaya
GA 0017
Every day
20:00
1C
Surabaya
GA 0310
Mon,Tue,Wed,Sat,Sun
10:00
2F
Surabaya
GA 0312
Every day
11:00
2F
Surabaya
GA 0320
Every day
15:00
2F
Surabaya
GA 0322
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
16:00
2F
Surabaya
GA 0324
Every day
17:00
2FT
Surabaya
GA 0326
Every day
18:00
2F
Surabaya
GA 0328
Fri,Sat,Sun
19:00
2F
Surabaya
GA 0330
Every day
20:00
2E
Surabaya
GA 0332
Every day
21:00
2F
Ujung Pandang
GA 0602
Every day
06:55
2F
Ujung Pandang
GA 0604
Every day
05:55
2F
Ujung Pandang
GA 0650
Every day
21:10
2F
Ujung Pandang
GA 0610
Every day
12:30
2F
Ujung Pandang
GA 0612
Every day
20:35
2F
Ujung Pandang
GA 0614
Every day
15:00
2F
Yogyakarta
GA 0202
Every day
06:00
2F
Yogyakarta
GA 0204
Every day
07:45
2F
Yogyakarta
GA 0214
Every day
16:00
2F
Yogyakarta
GA 0206
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
09:20
2F
Yogyakarta
GA 0208
Every day
11:05
2F
Yogyakarta
GA 0210
Every day
12:40
2F
Yogyakarta
GA 0212
Every day
14:25
2F
Yogyakarta
GA 0216
Every day
17:45
2F
Yogyakarta
GA 0218
Every day
19:20
2E
Ambon
JT 0790
Every Day
01:30
1A
Balikpapan
JT 0762
Every Day
18:45
1A
Balikpapan
JT 0758
Every Day
09:55
1A
Balikpapan
JT 0760
Every Day
06:15
1A
Balikpapan
JT 0764
Every Day
12:45
1A
Balikpapan
JT 0766
Every Day
14:40
1A
Banda Aceh
JT 0304
Mon,Tue,Thu,Sun
08:35
1A
Banjarmasin
JT 0320
Every Day
06:15
1A
Banjarmasin
JT 0324
Every Day
11:00
1A
Banjarmasin
JT 0326
Every Day
15:30
1A
Banjarmasin
JT 0328
Every Day
19:55
1A
Batam
JT 0374
Every Day
07:00
1A
Batam
JT 0378
Every Day
13:30
1A
Batam
JT 0304
Wed,Fri,Sat
08:35
1A
February, 2010
FLIGHTINFO ILS AIRLINE
adalah singkatan dari Instruments Landing System, yakni peralatan elektronik yang dipakai untuk membantu pesawat melakukan pendaratan.
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
TIME
TERM
Batam
JT 0370
Every Day
10:45
1A
Bengkulu
JT 0636
Every Day
08:30
1A
Bengkulu
JT 0634
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
13:20
1A
Bengkulu
JT 0630
Every Day
17:45
1A
Denpasar
JT 0012
Every Day
13:05
1A
Denpasar
JT 0024
Every Day
16:45
1A
Denpasar
JT 0010
Every Day
20:40
1A
Denpasar
JT 0016
Every Day
18:15
1A
Denpasar
JT 0018
Every Day
15:00
1A
Denpasar
JT 0020
Every Day
09:35
1A
Denpasar
JT 0022
Every Day
11:35
1A
Jambi
JT 0608
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
13:15
1A
Jambi
JT 0604
Every Day
09:25
1A
Jambi
JT 0606
Every Day
17:30
1A
Kendari
JT 0728
Every Day
13:55
1A
Manado
JT 0742
Every Day
13:30
1A
Manado
JT 0770
Every Day
18:35
2E
Manado
JT 0776
Mon,Tue,Wed,Sun
05:00
1A
Mataram
JT 0652
Every Day
13:35
1A
Mataram
JT 0650
Every Day
19:15
1A
Medan
JT 0200
Every Day
07:35
1A
Medan
JT 0300
Every Day
07:00
1A
Medan
JT 0302
Every Day
09:00
1A
Medan
JT 0380
Every Day
06:00
1A
Medan
JT 0382
Every Day
13:35
1A
Medan
JT 0384
Every Day
14:05
1A
Medan
JT 0394
Every Day
08:00
1A
Medan
JT 0306
Every Day
17:35
1A
Medan
JT 0308
Every Day
21:00
1A
Medan
JT 0386
Every Day
19:15
1A
Medan
JT 0396
Every Day
15:35
1A
Medan
JT 0398
Every Day
11:00
1A
Padang
JT 0350
Every Day
07:45
1A
Padang
JT 0354
Every Day
16:35
1A
Padang
JT 0356
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
19:00
1A
Padang
JT 0352
Every Day
12:30
1A
Palembang
JT 0334
Every Day
14:10
1A
Palembang
JT 0338
Every Day
12:00
1A
Palembang
JT 0340
Every Day
07:00
1A
Palembang
JT 0330
Sun
09:30
1A
Palembang
JT 0330
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
09:05
1A
Palembang
JT 0332
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
19:30
1A
Palembang
JT 0336
Every Day
17:05
1A
February, 2010
123
FLIGHTINFO DomesticFlight D
E
P A
AIRLINE
124
R
T
U
R
E
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
TIME
TERM
Pangkalpinang
JT 0610
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
06:50
1A
Pangkalpinang
JT 0618
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
17:00
1A
Pangkalpinang
JT 0616
Every Day
11:55
1A
Pekanbaru
JT 0294
Every Day
15:40
1A
Pekanbaru
JT 0388
Every Day
06:50
1A
Pekanbaru
JT 0390
Every Day
09:15
1A
Pekanbaru
JT 0392
Every Day
18:10
1A
Pontianak
JT 0714
Every Day
13:35
1A
Pontianak
JT 0710
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
06:15
1A
Pontianak
JT 0716
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
15:20
1A
Pontianak
JT 0712
Every Day
09:30
1A
Semarang
JT 0506
Every Day
13:45
1A
Semarang
JT 0504
Every Day
09:45
1A
Semarang
JT 0510
Every Day
17:25
1A
Solo
JT 0536
Every Day
07:30
1A
Solo
JT 0538
Every Day
15:30
1A
Surabaya
JT 0570
Every Day
06:50
1A
Surabaya
JT 0572
Every Day
08:40
1A
Surabaya
JT 0584
Every Day
21:40
1A
Surabaya
JT 0582
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
19:55
1A
Surabaya
JT 0696
Every Day
17:10
1A
Surabaya
JT 0574
Every Day
10:10
1A
Surabaya
JT 0576
Every Day
12:35
1A
Surabaya
JT 0578
Every Day
15:15
1A
Surabaya
JT 0580
Every Day
19:55
1A
Ujung Pandang
JT 0774
Every Day
11:55
1A
Ujung Pandang
JT 0778
Every Day
08:25
1A
Ujung Pandang
JT 0782
Every Day
16:40
1A
Ujung Pandang
JT 0788
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
18:00
1A
Ujung Pandang
JT 0798
Every Day
22:15
1A
Ujung Pandang
JT 0772
Every Day
20:20
1A
Ujung Pandang
JT 0776
Thu,Fri,Sat
05:00
1A
Ujung Pandang
JT 0784
Every Day
18:00
1A
Ujung Pandang
JT 0792
Every Day
05:30
1A
Yogyakarta
JT 0552
Every Day
07:45
1A
Yogyakarta
JT 0556
Every Day
13:15
1A
Yogyakarta
JT 0568
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
19:00
1A
Yogyakarta
JT 0550
Every Day
15:00
1A
Yogyakarta
JT 0554
Every Day
17:00
1A
Yogyakarta
JT 0558
Every Day
10:10
1A
Yogyakarta
JT 0562
Every Day
06:15
1A
February, 2010
FLIGHTINFO HOLDING AREA AIRLINE MERPATI AIRLINE
AIRASIA
Soekarno-Hatta memiliki luas 18 km², dua landasan paralel yang dipisahkan oleh dua taxiway sepanjang 2,400 m.
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
TIME
TERM
Bandar Lampung
MZ 0206
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
16:20
2F
Banjarmasin
MZ 0582
Mon
17:20
2F
Denpasar
MZ 0644
Mon
05:30
2F
Sampit
MZ 0538
Tue,Wed,Thu,Sat
10:00
2F
Surabaya
MZ 0334
Mon,Tue,wed,Thu,Fri,Sat
20:00
2F
Surabaya
MZ 0336
Fri
20:00
2F
Ujung pandang
MZ 0762
Every Day
05:00
2F
Ujung pandang
MZ 0774
Mon,Tue,wed,Thu,Fri,Sat
21:30
2F
Ujung pandang
MZ 0802
Wed,Fri,Sun
05:30
2F
Ujung pandang
MZ 0882
Tue,Fri,Sun
11:00
2F
Batam
QZ 7552
Mon,wed
11:30
2F
Denpasar
QZ 7514
Every day
14:15
2F
Denpasar
QZ 7518
Every day
21:05
2F
Denpasar
QZ 7510
Every day
06:35
2F
Denpasar
QZ 7512
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
10:50
2F
Medan
QZ 7492
Every day
07:00
2F
Medan
QZ 7496
Every day
15:05
2F
Padang
QZ 7526
Thu,Fri,Sat,Sun
15:40
2F
Pekanbaru
RA 0142
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
07:15
1C
Pekanbaru
RA 0146
Every day
17:30
1C
Pontianak
RA 0160
Mon,Wed,Fri,Sun
09:50
1C
Surabaya
QZ 7210
Every day
08:00
2F
Surabaya
QZ 7218
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
17:55
2F
Ujung pandang
QZ 7086
Thu,Fri,Sat,Sun
16:15
2F
Yogyakarta
QZ 7340
Every day
06:00
2F
Yogyakarta
QZ 7344
Every day
15:05
2F
REPUBLIK REPUBLIK EXPRESS AIRLINE EXPRESS AIRLINE
Balikpapan
RH 0803
Tue,Thu,Sat
05:00
1A
Denpasar
RH 0807
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
18:00
1A
MANDALA AIR
Balikpapan
RI 0394
Every Day
06:00
2F
Balikpapan
RI 0396
Tue,Wed,Thu,Fri,Sun
11:20
2F
Bengkulu
RI 0134
Every Day
07:40
2F
Denpasar
RI 0592
Every Day
09:05
2F
Denpasar
RI 0598
Fri,Sun
20:25
2F
Jambi
RI 0022
Every Day
11:10
2F
Jambi
RI 0026
Sun
15:20
2F
Padang
RI 0088
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri
14:10
2F
Padang
RI 0060
Fri,Sun
11:20
2F
Pangkalpinang
RI 0110
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
16:45
2F
Pangkalpinang
RI 0114
Sun
15:50
1C
Pekanbaru
RI 0070
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
19:15
2F
February, 2010
125
FLIGHTINFO
DomesticFlight D
E
P A
R
T
AIRLINE
SRIWIJAYA AIR
126
U
R
E
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
Pekanbaru
RI 0072
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
09:45
2F
Pekanbaru
RI 0072A
Mon
14:00
2F
Pontianak
RI 0250
Mon,Tue,Wed,Thu,Sat
07:25
2F
Pontianak
RI 0256
Fri,Sun
07:25
2F
Semarang
RI 0290
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
06:00
2F
Semarang
RI 0294
Every Day
16:25
2F
Semarang
RI 0292
Every Day
13:35
2F
Semarang
RI 0298
Wed,Thu,Fri,Sun
19:20
2F
Surabaya
RI 0272
Mon,Tue,Fri
16:35
2F
Surabaya
RI 0280
Every Day
08:45
2F
Surabaya
RI 0270
Every Day
09:45
2F
Surabaya
RI 0276
Every Day
17:50
2F
Surabaya
RI 0278
Mon,Tue,Wed.Thu,Sat
20:00
2F
Yogyakarta
RI 0342
Every Day
19:55
2F
Yogyakarta
RI 0344
Fri,Sun
19:35
2F
Yogyakarta
RI 0350
Every Day
10:50
2F
Balikpapan
SJ 0160
Every Day
06:10
1B
Bandar Lampung
SJ 0086
Every Day
16:30
1B
Bandar Lampung
SJ 0088
Every Day
07:00
1B
Bandar Lampung
SJ 0098
Every Day
16:20
1B
Bandar Lampung
SJ 0096
Every Day
10:00
1B
Banjarmasin
SJ 0172
Every Day
10:00
1B
Batam
SJ 0032
Every Day
08:10
1B
Batam
SJ 0034
Every Day
11:00
1B
Bengkulu
SJ 0090
Every Day
13:15
1B
Denpasar
SJ 0260
Mon,Tue,Sat,Sun
13:15
1B
Jambi
SJ 0060
Every Day
08:15
1B
Jambi
SJ 0062
Every Day
16:20
1B
Malang
SJ 0248
Every Day
13:55
2E
Malang
SJ 0250
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
07:00
1B
Medan
SJ 0010
Every Day
09:05
1B
Medan
SJ 0014
Every Day
19:35
1B
Medan
SJ 0016
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
16:20
1B
Padang
SJ 0022
Every Day
16:10
1B
Padang
SJ 0020
Every Day
12:35
1B
Palangkaraya
SJ 0190
Every Day
12:10
1B
Palembang
SJ 0082
Every Day
06:30
1B
Palembang
SJ 0080
Every Day
19:10
1B
Palembang
SJ 0084
Every Day
17:55
1B
Pangkalpinang
SJ 0070
Every Day
06:45
1B
Pangkalpinang
SJ 0072
Every Day
09:30
1B
Pangkalpinang
SJ 0074
Every Day
12:55
1B
February, 2010
TIME
TERM
FLIGHTINFO ALTERNATE AERODROME AIRLINE
TRIGANA
EXPRESS AIR
adalah bandar udara alternatif yaitu bandara lain yang akan dipilih jika tidak bisa mendarat di bandara tujuan. Sedangkan Divert adalah mendarat di bandara yang bukan tujuan – dialihkan ke bandara lain.
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
TIME
TERM
Pangkalpinang
SJ 0076
Every Day
16:50
1B
Pangkalpinang
SJ 0078
Every Day
18:00
1B
Pekanbaru
SJ 0040
Every Day
12:20
1B
Pontianak
SJ 0180
Every Day
06:00
1B
Pontianak
SJ 0182
Every Day
14:30
1B
Pontianak
SJ 0184
Every Day
18:10
1B
Semarang
SJ 0222
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
18:05
1B
Semarang
SJ 0224
Every Day
08:10
1B
Semarang
SJ 0220
Every Day
19:15
1B
Solo
SJ 0210
Every Day
09:10
1B
Solo
SJ 0214
Every Day
16:45
1B
Solo
SJ 0212
Every Day
18:05
1B
Surabaya
SJ 0266
Every Day
08:30
1B
Surabaya
SJ 0254
Every Day
10:10
1B
Surabaya
SJ 0256
Every Day
20:00
1B
Surabaya
SJ 0258
Wed,Fri
08:15
1B
Surabaya
SJ 0260
Wed,Thu,Fri,Sun
13:15
1B
Surabaya
SJ 0268
Every Day
05:45
1B
Tanjung Pandan
SJ 0050
Every Day
06:20
1B
Tanjung Pandan
SJ 0052
Every Day
14:55
1B
Tanjung Pinang
SJ 0038
Every Day
19:00
1B
Ujung pandang
SJ 0592
Every Day
05:30
1B
Ujung pandang
SJ 0590
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
11:35
1B
Pontianak
TN 0708
Tue,Thu,Sat
13:50
1C
Ujung Pandang
TN 0782
Mon,Wed,Fri,Sun
06:30
1C
Ujung Pandang
XN 0800
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
05:00
1B
JAM DAN TERMINAL KEBERANGKATAN BISA BERUBAH KARENA KONDISI TERTENTU.
February, 2010
127
FLIGHTINFO
International Flight D E P A R T U R E
AIRLINE AIRASIA
EVA AIR
CHINA AIRLINES
CATHAY PACIFIC
EMIRATES
JAPAN AIRLINE
128
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
TIME
TERM
Bangkok
QZ 7716
Everyday
16:20
2F
Ho Chi Minh
QZ 7736
Mon,Wed,Fri,Sun
16:35
2D
Johor Baru
QZ 7640
Mon,Wed,Fri,Sun
13:10
2D
Kuala Lumpur
AK 0381
Everyday
08:30
2D
Kuala Lumpur
AK 0385
Everyday
15:10
2D
Kuala Lumpur
AK 0389
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
20:25
2D
Kuala Lumpur
QZ 7690
Everyday
06:25
2D
Kuala Lumpur
QZ 7692
Everyday
12:30
2D
Kuala Lumpur
QZ 7694
Everyday
17:20
2D
Kuala Lumpur
QZ 7696
Everyday
11:35
2D
Kuching
QZ 7684
Tue,Thu,Sat
13:10
2D
Penang
QZ 7668
Everyday
06:55
2D
Singapura
QZ 7782
Everyday
07:20
2D
Singapura
QZ 7784
Everyday
14:20
2D
Singapura
QZ 7786
Everyday
18:55
2D
Singapura
QZ 7788
Everyday
09:00
2D
Singapura
QZ 7780
Everyday
11:20
2D
Singapura
QZ 7790
Everyday
17:30
2D
Taipei
BR 0238
Everyday
14:20
2D
Taipei
BR 6236
Sat
11:10
1A
Hongkong
CI 0680
Everyday
06:35
2E
Kuala Lumpur
CI 5854
Sun
12:25
1A
Taipei
CI 0762
Everyday
14:00
2D
Ho Chi Min
CX 3248
Fri,Sun
14:25
1A
Hongkong
CX 0718
Everyday
09:15
2D
Hongkong
CX 0776
Everyday
14:50
2D
Dubai
EK 0359
Everyday
00:15
2D
Dubai
EK 0357
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
17:45
2D
Narita
JL 0726
Everyday
22:10
2D
Narita
JL 6346
Sat
22:45
1A
February, 2010
FLIGHTINFO
EMERGENCY LANDING adalah pendaratan darurat yang dilakukan di bandara (darat), sementara Ditching adalah mendarat darurat di air. Force Landing adalah Pendaratan dilakukan di luar Bandara
AIRLINE ETIHAD GARUDA INDO
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
TIME
TERM
Abudhabi
EY 0471
Everyday
19:10
2E
Bangkok
GA 0866
Everuday
09:40
2E
Guangzhou
GA 0898
Tue,Thu,Fri,Sun
08:55
2E
Guangzhou
GA 9988
Mon,Tue,Fri,Sat
08:50
2E
Hongkong
GA 0860
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
09:15
2E
Incheon
GA 9962
Everyday
21:55
2E
Incheon
GA 0878
Tue,Fri,Sun
23:25
2F
Jedah
GA 7517
Sat
13:00
2E
Jeddah
GA 0980
Everyday
12:25
2E
Jeddah
GA 0982
Mon,Tue.Wed,Thu,Sat
15:25
2E
Jeddah
GA 0984
Tue,Sun
15:40
2E
Kuala Lumpur
GA 0820
Everyday
08:10
2E
Kuala Lumpur
GA 9904
Mon,Tue.Wed,Thu,Fri,Sat
15:45
2D
Kuala Lumpur
GA 9910
Mon,Tue,Thu,Sat
05:10
2D
Kuala Lumpur
GA 9902
Everyday
11:10
2D
Kuala Lumpur
GA 9906
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sun
18:15
2D
Kuala Lumpur
GA 0818
Everyday
20:10
2E
Madinah
GA 7518
Sun
14:00
2E
Melbourne
GA 0716
Wed,Fri,Sun
22:10
2E
Perth
GA 0730
Fri,Sun
10:45
2E
Perth
GA 0724
Everyday
06:45
2E
Pu Dong
GA 0894
Mon,Sun
00:20
2E
Pu Dong
GA 0896
Thu
00:20
2E
Singapura
GA 0822
Everyday
06:30
2E
Singapura
GA 0824
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
09:50
2F
Singapura
GA 0826
Everyday
11:30
2E
Singapura
GA 0828
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
13:20
2E
Singapura
GA 0830
Everyday
14:55
2E
Singapura
GA 0834
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
19:25
2E
Singapura
GA 0832
Everyday
16:30
2E
Singapura
GA 0868
Everyday
08:30
2E
Singapura
GA 9998
Everyday
22:25
2D
Singapura
GA 0890
Tue,Fri,Sun
22:00
2E
Singapura
GA 8242
Sun
16:05
2E
Sydney
GA 0712
Tue,Sat
22:10
2E
Taipei
GA 9980
Everyday
14:00
2D
February, 2010
129
FLIGHTINFO
InternationalFlight D
E
P A
R
T
U
AIRLINE KOREAN AIR
R
E
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
TIME
TERM
Incheon
KE 0628
Everyday
21:55
2E
Kuala Lumpur
KE 0370
Sat
05:50
1A
Incheon
KE 0376
Wed,Fri,Sun
07:20
1A
KLM
Kuala Lumpur-Amsterdam KL 0810
Everyday
19:25
2E
LUFTHANSA
Singapura-Frankfurt
LH 0779
Everyday
20:05
2D
MALAYSIA AIRLINE Kuala Lumpur
MH 0146
Wed,Fri,Sun
05:10
2D
Kuala Lumpur
MH 0720
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
15:45
2D
Kuala Lumpur
MH 0726
Mon,Tue,Thu,Sat
05:10
2D
Kuala Lumpur
MH 0147
Tue,Thu,Sat
23:35
2D
Kuala Lumpur
MH 0710
Everyday
11:10
2D
Kuala Lumpur
MH 0722
Mon,Tue,Wed,Thu,Sat,Sun
18:15
2D
Kuala Lumpur
MH 0724
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
19:50
2E
Kuala Lumpur
MH 6076
Thu,Sat
14:40
1A
PR 0504
Tue,Wed,Thu,Sat
13:35
2D
Manila
PR 0536
Mon,Wed,Sat
00:50
2D
Sydney
QF 0042
Mon,Wed,Fri,Sun
20:40
2D
PHILIPPINE AIRLINE Singapura
QANTAS QATAR AIRLINE
SINGAPORE AIRL
THAI AIRLINE VALUE AIR VALUE AIRLINES
VIVA MACAO
130
Doha
QR 671
Mon, Tue, Thu, Sat
00:05
2D
Doha
QR 673
Wed, Fri, Sun
18:05
2D
Singapura
SQ 0953
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
09:20
2D
Singapura
SQ 0955
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
10:25
2D
Singapura
SQ 0957
Everyday
11:40
2D
Singapura
SQ 0959
Tue,Wed,Thu,Sat,Sun
14:15
2D
Singapura
SQ 0961
Everyday
17:00
2D
Singapura
SQ 0963
Everyday
19:05
2D
Singapura
SQ 0967
Everyday
20:15
2D
Singapura
SQ 0951
Sun
06:15
2D
Bangkok
TG 0434
Everyday
13:05
2D
Singapura
VF 0502
Tue,Fri,Sun
09:10
2D
Singapura
VF 0506
Everyday
22:15
2D
Singapura
VF 0508
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
12:15
2D
Singapura
VF 0504
Everyday
16:50
2D
Macao
ZG 0100
Tue
13:25
2D
Macao
ZG 0102
Thue,Fri,Sun
19:10
2D
February, 2010
February, 2010
03