2 minute read

Pantang Besar Kepala

 Yevhen Jadi Sumber Tenaga Baru Super Elja

Yevhen Bokhashvili dinilai sukses menjawab tantangan

Advertisement

PSS Sleman yang tidak memiliki striker tajam sejak awal putaran pertama

BRI Liga 1 2022/2023 lalu. Karena kehadirannya, performa tim Super Elang

Jawa semakin meningkat.

Terbukti dalam empat laga yang telah dilakoninya, striker asal Ukraina sudah mencetak empat gol. Baha, panggilan akrabnya, membuka debut keduanya di PSS dengan manis. Melawan RANS Nusantara FC di Stadion Maguwoharjo, ia menyubang satu gol, PSS menang 2-0.

Saat bersua dengan Arema FC tanggal 26 Januari 2023, Baha kembali menegaskan kemenangan Super Elja dengan mencetak satu gol, PSS kembali menang 2-0. Laga ketiga kala bertandang ke kandang Barito Putera, PSS menang

2-1. Baha, mencetak dua gol penentu kemenangan. Meski tak mampu men- cetak gol saat melawan

Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (5/2), catatan Baha tetap layak mendapat pujian. Empat gol di empat laga, jelas jauh lebih baik dari penyerang asing PSS sebelumnya, Mychell Chagas. Seperti diketahui, musim ini adalah kali kedua Yevhen berseragam PSS menggantikan posisi Mychell Chagas yang tak memenuhi ekspektasi. Sebelumnya, Baha sempat membela PSS pada musim 2019, kemudian hengkang pada 2020 ke Liga Malaysia. Baha mengaku senang karena dinilai Sleman Fans bisa memberikan kontribusi maksimal. Namun demikian, ia pantang besar kepala. Menurutnya gol dan kemenangan yang didapat PSS tak lepas dari peran rekan-rekannya di tim.

“Saya ingin mengatakan bahwa saya sangat senang

Pengaruh Positif

KEHADIRAN Baha di skuat Super Elja diakui juru taktik PSS, Seto Nurdiyantoro membawa dampak positif. Pasalnya, para pemain lain ikut mendapatkan kepercayaan diri yang tinggi dan tampil lebih berani.

Produktivitas gol yang putaran pertama menjadi kendala, kali ini perlahan selesai berkat kehadirannya. “Kehadiran Yevhen memberikan dampak positif kepada tim, artinya ada gairah baru. Saat latihan muncul aura positif dari para pemain, rasa percaya diri meningkat,” ujar Seto.. Selain Baha, pada paruh musim ini PSS mendapat jasa Jonathan Cantillana, Rachmad Hidayat, Ricky Cawor, Haris Tuharea, dan Kevin Gomes. Kehadiran pemain baru itu selain menambah rasa percaya diri, juga memperdalam skuat Super Elja. (tsf)

Slot Pemain Senior di SEA Games 2023 Dikurangi

ATURAN batasan usia pemain cabang olahraga (cabor) sepak bola putra SEA

Games 2023 kabarnya mengalami perubahan. Dengan aturan baru ini, maka pilihan pemain untuk timnas

U-23 Indonesia akan semakin sedikit.

Dilansir dari media Vietnam, Soha.vn, Kamboja sebagai tuan rumah mengubah regulasi menjadi tim dengan usia maksimal 22 tahun dan tambahan dua pemain senior. SEA Games edisi sebelumnya di Hanoi, Vietnam, pemain yang diperbolehkan main adalah usia

U-23+3.

Jika kita melihat pemain di timnas senior, bahkan

Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam dan Saddil

Ramdani pun sudah mele- wati batas usia U-22 pada tahun ini. Witan Sulaeman, Rizky Ridho, dan Pratama

Arhan masih bisa masuk kriteria U-22. Meski demikian, aturan U-22+2 pada SEA Games 2023 kali ini sama dengan aturan saat SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Saat itu timnas U-22 Indonesia mendapat raihan perak, di bawah asuhan Indra Sjafri.

Indra Sjafri punya pengalaman bagus untuk pemilihan skuad tim U-22, kala itu dalam tahun yang sama timnas U-22 Indonesia juga memenangi Piala AFF U-22 2019. Di SEA Games 2019, Indra Sjafri mempercayakan slot dua pemain senior kepada Evan Dimas dan Zulfiandi. (Bolasport) kami memenangkan dua pertandingan kandang dan satu pertandingan tandang. Dan saya pikir ini adalah hasil kerja tim yang sangat baik,” kata Baha, tempo hari.

Dalam empat laga terakhir, PSS berhasil mencetak enam gol dan kebobolan tiga gol. Penampilan impresif Super Elja menurutnya tak hanya berasal dari pemain-pemain yang berada di lini depan.

“Kami berjuang seperti keluarga besar, satu untuk semua dan semua untuk satu,” tegas Baha.

Baha menegaskan jika dukungan suporter PSS adalah salah satu sumber semangat pemain di lapangan. Pemain berusia 30 tahun itu sangat bersyukur dan berterimakasih lantaran Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) tak pernah abses mendukung tim.

“Kami sebagai pemain bekerja keras di lapangan, tapi saya ingin katakan kalau suporter kamai adalah yang terbaik. Mereka membantu kami menjadi petarung di lapangan di setiap laga. Jika kita semua bersama dan selalu saling mendukung, kita akan menjadi tim yang sangat kuat,” tukasnya. (tsf)

Kami berjuang seperti keluarga besar, satu untuk semua dan semua untuk satu.

This article is from: