Kinderstation Berencana Gelar Kejuaraan Bisbol Terbuka

YOGYA, TRIBUN - OSIS SMA Kinderstation dan Kinderstation Softball and Baseball Club sukses menyelenggarakan Kejuaraan Bisbol yang bertajuk ‘Kinderstation Invitational Slow Pitch’ di Lapangan Softball UNY. Partai puncak yang digelar Minggu (5/2) itu dimenangkan

JBC Jogja Baseball Community disusul Partha Club, dan ketiga Acchedya.

Kejuaraan ini sejatinya diagendakan SabtuMinggu (28-29/1), diundur lantaran terkendala hujan lebat saat akan menggelar partai puncak. Kendati begitu, tak menyurutkan semangat para peserta yang bertanding dalam kejuaraan itu.

DOK. KINDERSTATION

FOTO BERSAMA - JBC berfoto bersama usai menjuarai Kinderstation

Invitational Slow Pitch di Lapangan Softball UNY, Minggu (5/2).

Panitia dan Ketua Kinderstation Baseball, Ramadhan Rafly Wibowo mengaku senang karena sepanjang kejuaraan dapat melihat antusiasme para pemain. “Karena sadar bisbol itu olahraga yang jarang atau tidak populer di

Yogyakarta, begitu juga kejuaraannya. Untuk itu kami senang melihat semangat seluruh tim mengikuti ajang ini,” kata Rafly.

Dengan ajang ini pula, Kinderstation membawa misi untuk mengenalkan olahraga bisbol kepada khalayak di DIY. Ia juga berharap melalui ajang ini semakin banyak orang yang minat pada olahraga ini. “Harapan kami softball maupun bisbol bisa semakin diminati orang banyak. Kami ingin olahraga ini banyak diketahui banyak komunitas,” kata Rafly.

Rafly melanjutkan, kejuaraan ini rencananya akan digelar setiap tahun. Namun harapannya untuk agenda selanjutnya dapat digelar dengan jangkauan lebih luas. Artinya, untuk peserta tidak hanya sebatas invitasi saja. “Tahun depan kami ingin ajang ini menjadi kejuaraan terbuka. Banyak komunitas atau klub bisbol di Jakarta, Bali, atau kota besar lainnya. Kami ingin itu bisa terjadi. Kemarin kami juga sudah koordinasi dengan federasi (Perbasasi) agar ajang ini didukung,” jelasnya. Ketua Panitia, Gregorius Nathanael berharap tahun depan kejuaraan terbuka bisbol benarbenar bisa diselenggarakan atau diinisiasi oleh Kinderstation. “Tahun ini sebagai awal, semoga tahun depan ajang ini bisa lebih baik dan bisa diikuti banyak tim di Indonesia,” katanya. Di sisi lain, Nathanael mengungkapkan jika kejuaraan ini telah dipersiapkan sejak Oktober 2022 lalu. Ia merasa cukup puas dengan hasilnya, meski menurutnya ada beberapa yang masih bisa ditingkatkan.

“Ada sisi bahagia, tapi ada stress-nya juga. Menurut saya ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi panitia. Bagi klub yang ikut kejuaraan pertama kalinya, mereka bisa enjoy they own passion,” tandas Nathanael. (tsf)