Ny. Sumitro warga Mranggen, Polokarto, Sukoharjo

AHMAD FADALI / AFP MENIKUNG- Aksi Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez menikung saat tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia (5/2). Dia sempat terjatuh dua kali, yang untungnya tak berimbasn cedera.

Jatuh Dua Kali

TAK ADA YANG BERUBAH PADA MARC MARQUEZ. TETAP NEKAT, DAN AGRESIF.

PEBALAP Repsol Honda, Marc Marquez tampaknya telah membulatkan tekad untuk tampil pada MotoGP 2022 yang akan digelar mulai bulan Maret mendatang. Sejumlah persiapan dilakukan, salah satunya adalah turun pada tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Turun pada hari pertama, Sabtu (5/2/2022), Marquez menguji ketahanan fisik dan kemampuan balapnya lagi di atas RC213V. Pebalap berjuluk Baby Alien tersebut menutup hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 dengan menempati urutan kedelapan pembalap tercepat, setelah membukukan waktu lap terbaik yakni 1 menit 59,287 detik.

Meski belum mampu menjadi yang tercepat pada hari pertama, Marquez mengungkapkan rasa senangnya. Pebalap asal Spanyol itu semringah lantaran bisa menggeber motor MotoGP lagi usai didiagnosa mengalami diplopia alias penglihatan ganda. "Logikanya senang dengan momen kembali ini, ini adalah hal yang wajar," katanya dikutip dari laman Motosan. Lebih lanjut, rekan setim Pol Espargaro tersebut merasa baik setelah menjajal kuda besinya pada tes pramusim MotoGP 2022.

Marquez tetap antusias menghadapi musim baru meski dia sempat melakukan kesalahan bodoh pada hari pertama. Sepanjang hari pertama, peraih enam gelar juara dunia kelas utama itu mengalami crash hingga terjatuh sebanyak dua kali. Untungnya, dia tak mengalami cedera atas dua kali insiden tersebut. "Setelah sekian lama, saya bersenang-senang di atas motor, saya merasa baik. Saya telah membuat beberapa kesalahan bodoh tapi semuanya normal, hal ini wajar saat menjalani comeback," tuturnya menambahkan.

Terlepas dari nasib sial itu, Marquez sepenuhnya menyadari bahwa kini dia tengah berjuang untuk menjadi 'alien' lagi. Dia perlu melakukan putaran lebih banyak lagi untuk mematangkan sentuhannya setelah kurang lebih tiga bulan tak menunggangi motor. "Setelah sekian lama tanpa mengendarai motor, saya membutuhkan lebih banyak jam dan putaran. Tapi senang menguji motor baru ini, terus berkembang, kami harus mengerti persis bagaimana harus menyiapkannya," katanya. (Tribunnews/Bolasport. com)

Keluhkan Top Speed M1 2022

PEBALAP Monster Yamaha, Fabio Quartararo menilai kecepatan mesin YZR-M1 untuk musim ini tidak terlalu berbeda dengan musim lalu. Di atas kertas, dia berhasil mencapai 332,3 km per jam yang mana sebetulnya cukup baik, tapi kalah cepat dibanding dengan motor kompetitor.

Kecepatan itu menempatkannya di urutan ke19 pada grafik kecepatan tertinggi yang didominasi oleh Honda, Ducati dan Aprilia dengan rata-rata konsisten sekitar 327 km per jam.

Pebalap asal Perancis itu mengatakan, adapun dia berhasil melaju sampai 332,3 km per jam karena melewatkan titik pengereman alias karena telat mengerem “Jujur saja (mesinnya terasa) sangat mirip dengan Jerez,” kata Quartararo mengutip Crash.net, Minggu (6/2/2022).

“Saya cukup senang pada satu saat karena kecepatan tertinggi saya sangat tinggi, 332kpj tetapi saya mengerem setelah jebakan kecepatan! Jadi itu bukan kecepatan yang sebenarnya," ungkapnya. "Tapi katakanlah kita punya waktu sampai besok (untuk menemukan sesuatu) dan saya ingin lihat sedikit lebih banyak tentang motor," kata Quartararo. Juara dunia MotoGP 2021 itu mengakui bahwa dia berharap performa mesin musim ini bisa lebih baik. Kendati demikian hal itu tak dipikirkan sekarang, sebab yang perlu dilakukan ialah adaptasi. "Tentu saja, saya menginginkan lebih banyak tenaga kuda, tetapi pada akhirnya kami tidak bisa begitu saja menciptakan (lebih banyak tenaga)," katanya.

“Jika kita memilikinya, itu lebih baik. Tetapi jika tidak, tidak ada gunanya mengatakan sepanjang waktu bahwa itu kehilangan kekuatan," ungkapnya.

Sebagai perbandingan, rookie Yamaha Darryn Binder mencapai kecepatan 326,2 km per jam. Sedangkan kecepatan tertinggi Quartararo di akhir sesi yaitu 323,3 km per jam. Marc Marquez (Honda) dan Jack Miller (Ducati) sama-sama menjadi yang tercepat pada hari pertama dengan catatan 337,5 km per jam.

(Tribunnews/Kompas. com)

Fabio Quartararo

MMA MANIA.COM TENDANGAN MEMUTAR- Petarung Kazakhstan, Shavkat Rakhmonov melepaskan tendangan memutar yang menjatuhkan Carlston Harris pada kelas welter UFC Vegas 47 di UFC Apex, Nevada, Las Vegas, Amerika Serikat. Minggu (23/1/2022) pagi WIB.

Habisi Lawan dengan Tendangan Memutar

PETARUNG UFC kelas welter, Shavkat Rakhmonov berhasil menghabisi lawannya, Carlston Harris pada pertandingan divisi kelas welter pada UFC Vegas 47 di UFC Apex, Nevada, Las Vegas, Amerika Serikat. Minggu (23/1/2022) pagi WIB.

Rakhmonov sebenarnya sempat ditekan pada awal laga. Lawannya langsung memberikan tekanan kepada Shavkat Rakhmonov melalui pukulan-pukulan jab dan tendangan.

Namun, petarung asal Kazakhstan itu terus menghindar dan mencari celah untuk menyerang balik melalui pukulan dan tendangan Rakhmonov menunjukkan kebolehan dalam grappling dengan mencoba mengangkat Harris. Namun, usahanya masih belum berhasil.

Tak menyerah, Rakhmonov terus memojokkan Harris dan hingga akhirnya berhasil melakukan bantingan alias takedown. Harris masih bisa bertahan dan kembali bangkit. Akan tetapi, dia kini berada di posisi yang kurang diuntungkan.

Rakhmonov terus menyerang Harris secara brutal. Spinning wheel kick yang dilepaskan Rakhmonov ke arah wajah Harris sukses membuat sang lawan terjatuh.

Tak ada rasa ampun, Rakhmonov mengambil posisi ground and pound dan terus memukuli Harris secara membabi buta. Harris tak mampu membendung pukulan Rakhmonov dan akhirnya dipaksa menyerah lewat TKO.

Ini menjadi pertarungan ketiga Shavkat Rakhmonov sejak bergabung ke UFC. Adapun secara keseluruhan dia memiliki rekor 15-0 di semua ajang MMA.

Jagoan berjuluk Nomad itu juga memperpanjang rekor mentereng 100% finish dengan rincian 8 KO/TKO dan 7 submission (kuncian). (Tribunnews/Bolasport.com)

Dijamin Lebih Kencang dari Musim Lalu

SEJUMLAH tim pabrikan MotoGP mulai mengenalkan skuat utama dan meluncurkan livery baru tunggangan para pebalapnya untuk musim ini. Salah satunya seperti yang dilakukan tim Suzuki Ecstar pada GSX-RR 2022.

Seperti halnya musim lalu, Suzuki masih memakai kombinasi warna biru dan silver pada livery baru motornya musim ini. Namun ada perbedaan terlihat pada bagian fairing depan, di mana ada warna hitam sebagai warna latar belakang pada nomor balap Joan Mir dan Alex Rins.

Di samping terdapat warna hitam di depan, juga ada logo Estrella Galicia 0,0 yang pada tahun 2022 ini tampil sebagai sponsor baru tim Suzuki Ecstar.

Logo sponsor Estrella Galicia 0,0 berada di fairing samping di bawah tulisan Suzuki, menggusur nama Ecstar yang ada pada motor tahun lalu. Sementara nama Ecstar kini mendapat porsi lebih besar di samping fairing depan. Adapun sponsor Monster Energy juga ikut meramaikan motor Suzuki pada bagian dekat windshield dan under cowl.

Selain itu, penampilan beda juga tampak pada wearpack pebalapnya. Apabila pada tahun lalu di bagian dada bertuliskan Suzuki Ecstar, di tahun 2022 ini tulisannya Team Suzuki MotoGP.

Secara tampilan, GSX-RR versi 2022 barangkali tak membawa perubahan radikal pada sisi aerodinamika ataupun pada bagian lainnya. Namun dari sisi performa tampaknya ada peningkatan.

Shinichi Sahara, Team Suzuki Ecstar Project Leader and Team Director, mengatakan, motor ini jauh lebih kencang dan kompetitif dibandingkan pendahulunya.

“Suzuki GSX-RR kami terlihat mengesankan dan dengan dukungan dari sponsor utama, penggemar, dan anggota tim kami, kami ingin menempatkannya di posisi teratas,” ujar Sahara, dalam keterangan tertulis (5/2/2022). (Tribun-

news/Kompas.com)

CARMANIA.COM BERPOSE- Dua pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins berpose di depan motor GSX-RR 2022 saat peluncuran motor, Sabtu (5/2).

Lewis Hamilton Sinyal Lanjut Balapan di F1

LEWIS Hamilton kembali aktif di media sosial setelah menghilang pasca-balapan terakhir F1 GP Abu Dhabi pada musim lalu. Hasil balapan GP Abu Dhabi sangat mengecewakan bagi Hamilton karena menggagalkan kesempatannya merengkuh gelar juara kedelapan di F1.

Kekecewaan Hamilton dan tim Mercedes makin besar karena kekalahan mereka disebabkan oleh kontroversi. Gagasan Race Director, Michael Masi, menjamin balapan berakhir normal meski bertindak di luar prosedur merugikan Hamilton.

Strategi long stint Hamilton menjadi bumerang ketika sang rival, Max Verstappen, berada tepat di belakangnya dengan ban lebih baru saat akhir periode safety car. Hamilton menjadi mangsa empuk Verstappen di lap terakhir. Titel juara pun jatuh ke tangan pembalap Red Bull Racing itu.

Wawancara langsung di parc ferme menjadi penampilan terakhir Hamilton di hadapan awak media. Pebalap Inggris ini absen dari konferensi pers setelah balapan dan tidak menghadiri acara malam penghargaan FIA (induk olahraga balap mobil) beberapa hari berselang.

Bahkan di media sosial, pebalap dengan 26 juta pengikut di Instagram itu juga menghilang.

Foto kualifikasi GP Abu Dhabi pada 11 Desember menjadi unggahan terakhir Hamilton. Dia juga melakukan aksi unfollow kepada semua akun yang dahulu diikutinya.

Wajar apabila aksi diam Hamilton membuat masa depannya di F1 diragukan meski kontraknya dengan Mercedes telah diperpanjang. Nasib Hamilton sempat dikabarkan bergantung dari hasil penyelidikan FIA terhadap insiden di GP Abu Dhabi tersebut.

Hampir dua bulan sesudah masa silenzio stampa, Hamilton memecah keheningan dengan kembali mengunggah foto di akun media sosialnya. Dia menunjukkan dirinya sedang berada di Grand Canyon, AS. Tampak pembalap yang dikenal modis tersebut sedang tersenyum. "Saya telah menghilang. Sekarang saya kembali," tulis Hamilton.

Beberapa pengamat sebelumnnya percaya bahwa godaan memecahkan rekor gelar terbanyak di F1 terlalu menggiurkan untuk dibiarkan begitu saja oleh Hamilton.

Dikutip dari Crash, Hamilton digadang-gadang akan tampil dalam acara peluncuran tim Mercedes untuk F1 2022 pada 18 Februari. Mobil Mercedes W13 yang akan dikendarai Hamilton dan George Russell akan dipamerkan dalam acara yang berlangsung di Silverstone, Inggris.

(Tribunnews/Bolasport.com)