5 minute read
Pemda Sudah Selesai Bebaskan Lahan
Sultan: Relokasi Pedagang Teras Malioboro 2 Pada 2024
YOGYA, TRIBUN - Guber- nur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menargetkan relokasi pedagang Teras Malioboro 2 dapat dilakukan mulai 2024 mendatang.
Advertisement
Relokasi perlu dilakukan mengingat lahan Teras Malioboro 2 yang dipakai pedagang saat ini akan dipakai untuk pembangunan Jogja
Planning Gallery (JPG) pada 2025. “Ya kita selesaikan dulu bangunannya, bangunannya belum berdiri, ya harapan kita 2024 sudah mulai,” kata Sri Sultan usai menghadiri perayaan HUT Teras Malioboro 1, Selasa (7/2).
Tidak hanya lahan Teras Malioboro 2, kantor DPRD DIY yang berada tepat di sebelahnya juga akan dipindah karena terimbas pembangunan JPG. Lokasinya di Jalan Kenari, Kota Yogyakarta dengan target pemindahan pada 2025 mendatang.
“Tahun 2025 DPRD dipindah,” tutur Raja Keraton Yogyakarta ini.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengatakan, untuk tempat relokasi pedagang, Pemda DIY sudah merampungkan proses pembebasan lahan seluas 2.000 meter yang berlokasi di utara Teras Malioboro 1. Dalam pembebasan tersebut Pemda DIY menghabiskan anggaran sebesar Rp40 miliar yang bersumber dari Dana Keistimewaan.
“Pembebasan yang samping sudah selesai, sudah ada DED (Detail Engineering Design) nanti kita matur ke Ngarso Dalem (Sri Sultan) bentuk dan desain (bangunannya),” papar Siwi.
Siwi mengaku bahwa lahan tersebut belum cukup untuk menampung seluruh pelaku usaha di Teras Malioboro 2. Karenanya, Pemda DIY juga akan melakukan pembebasan lahan di kawasan Ketandan. Luas lahan
PROYEK PEMBANGUNAN z Relokasi pedagang Teras Malioboro 2 ditargetkan 2024. z Pemda DIY sudah rampungkan proses pembebasan lahan seluas 2.000 meter. z Anggaran pembebasan tersebut menelan anggaran sebesar Rp40 miliar dari danais. z Pedagang hingga kini masih bebas retribusi. yang akan dibebaskan diperkirakan mencapai sekitar 3.500 meter.
“Anggarannya belum tahu dan di sana mayoritas lahan yang dibebaskan itu lahan pribadi,” katanya.
Nantinya, kawasan Teras Malioboro akan terintegrasi tempat parkir Beskalan yang saat ini juga dikelola oleh Pemda DIY. “Beskalan kan juga sudah punya Pemda DIY nanti kita akan sambungkan ke sana karena tahun kemarin juga sudah dibebaskan beberapa lahan kita nyambung sehingga terkoneksi jadi satu kawasan lah,” katanya.
Perlu diketahui, Teras Malioboro 1 berulang tahun untuk kali pertama pada Selasa (7/2). Sejak direlokasi ke tempat baru, tercatat sudah ada 2,7 juta orang yang mengunjungi Teras Malioboro 1 sepanjang 2022 lalu. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM DIY, puncak lonjakan pengunjung terjadi pada libur Natal dan Tahun Baru 2022 lalu di mana tercatat ada sekitar 423 ribu kunjungan kala itu. Srie Nurkyatsiwi mengatakan, untuk mengerek jumlah kunjungan pihaknya rutin menyelenggarakan event-event khusus di Teras Malioboro 1. Dengan penyelenggaraan event tersebut, pendapatan pedagang turut meningkat lantaran tiap penyelenggaraan event rata-rata dapat menciptakan nilai transaksi hingga Rp200 juta.
“Setiap event itu ada transaksi sekitar Rp200 juta waktu kemarin ada festival bakpia, kita kan sering mengadakan event-event seperti itu,” ujar Siwi Diskop UKM DIY juga senantiasa melakukan pendampingan dengan tujuan agar UMKM atau para pedagang dapat naik kelas. Salah satunya dengan membantu pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi tenant Teras Malioboro 1. Bebas retribusi Hingga saat ini ribuan pedagang di kedua tempat itu masih dibebaskan untuk membayar pajak dan retribusi. Srie Nurkyatsiwi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan relaksasi itu diberlakukan. Pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
“Kita lihat evaluasinya kebijakannya seperti apa tapi ini kan satu tahun nanti berikutnya karena TM 2 juga mau digeser di sini ini juga jadi bagian kebijakan Ngarso Dalem (Sri Sultan),” tutur Siwi.
Sebelum retribusi diberlakukan, Pemda DIY akan melakukan appraisal atau proses penaksiran harga sewa lapak yang harus dibayar pedagang. Penghitungan itu mempertimbangkan sejumlah hal, salah satunya tingkat kestrategisan lokasi lapak.
“Kan tidak serta merta langsung bebas harus ada appraisal dari beberapa aspek. Bagaimana lahan ini di tempat premium ini jadi bagian,” jelasnya. (tro/aka)
Fokus Cari Rezeki
SALAH satu pelaku usaha di Teras Malioboro 2, Harjito, mengaku tidak mau ambil pusing terkait proses relokasi ini. Menurutnya masih ada waktu paling tidak satu tahun ke depan untuk bertahan dan berjulan di lokasi saat ini, sembari menikmati momentum apik pemulihan perekonomian yang tampak di depan mata. “Teman-teman belum terpikirkan. Sekarang kita fokus cari rezeki di sini dulu. Yang penting maksimalkan di Teras Malioboro 2 dulu,” tandas Harjito.
TRIBUN JOGJA/ YUWANTORO WINDUADJIE PEMBEBASAN LAHAN - Lahan kosong berlokasi di sisi utara Teras Malioboro
1 yang dibebaskan Pemda DIY. Lahan seluas
2.000 meter ini nantinya akan menampung pedagang Teras Malioboro 2.
Hanya saja, pria yang sehari-hari berdagang sajian kuliner lesehan itu, berujar, pada prinsipnya siap mengikuti dan patuh apapun kebijakan pemerintah. Dengan catatan, Pemda DIY memberi jaminan fasilitas promosi, serta meyakinkan para pedagang jika tempat baru yang disiapkan kondisinya jauh lebih representatif. “Sampai sekarang belum ada sosialisasi juga. Jadi, maksimalkan cari rezeki di Teras Malioboro 2 dulu saja. Kita belum terpikirkan ke sana,” ungkapnya. (aka) dari 42 kelurahan di Kota Yogyakarta.
402 Anak di Kota Yogyakarta Alami Stunting
YOGYA, TRIBUN - Jajaran TNI dan Polri di Kota Yogyakarta membentuk satuan tugas (Satgas) Stunting. Hal ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam upaya penanggulangan stunting, khususnya di Kota Yogyakarta. Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar, mengatakan stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang dengan ditandai tinggi dan berat badan anak dibawah standar.
Ia menjelaskan, Indonesia salah satu negara stunting tertinggi ke 115 dari 151 negara.
“Oleh karenanya stunting menjadi pekerjaan rumah untuk Indonesia. Survei 2019 stunting 27,67 persen angka di atas standar dari WHO yang tidak boleh lebih dari 20%,” katanya, Selasa (7/2).
Kombes Saiful menambahkan, adanya Pandemi Covid-19 di Indonesia berakibat meningkatkan kemiskinan di indonesia yang berdampak pula pada peningkatan angka stunting.
Berdasarkan fakta dilapangan yang dihimpun langsung oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa, masih ada 402 anak dan balita dinyatakan stunting dari 42 kelurahan di Kota Yogyakarta. “Dalam kesempatan ini Polresta Yogyakarta bersama dengan Kodim melaunching satgas Anti Stunting, yang merupakan bentuk komitmen TNI-Polri mensukseskan program Pemerintah untuk menanggulangi stunting khususnya di wilayah Kota Yogyakarta,” ungkap Kombes Saiful. Usai sambutan, Kapolresta Yogyakarta secara simbolis menyerahkan paket makanan bergizi kepada 14 orang warga stunting di Wilayah Kemantren Umbulharjo. Sedangkan puluhan paket makanan lainnya akan diantar oleh Satgas Anti Stunting TNI Polri ke wilayah masing-masing penugasan.
Acara Pelepasan Satgas Anti-Stunting TNI-Polri Kota Yogyakarta dilangsungkan di Kemantren Umbulharjo, Selasa (7/2) siang. (hda)
PPDB SMK SMTI Resmi Dibuka, 160 Pendaftar Lewat Jalur Rapor
YOGYA, TRIBUN- Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK SMTI Yogyakarta telah dibuka. Ada empat jalur PPDB yang dibuka, jalur rapor (6-14 Maret), reguler (15 Maret-31 Mei), rekomendasi industri (15 Maret-31 Mei), dan jaringan vokasi industri bersama (10 April - 19 Mei).
Ada tiga jurusan yang dibuka pada PPDB 2023, yaitu Kimia Analisis, Teknik Kimia
Industri, dan Teknik Mekatronika. Ketua PPDB SMK SMTI Yogyakarta, Triana Quari Sedyasthi mengatakan jalur yang saat ini telah dibuka adalah jalur rapor. Sejak dibuka Senin (6/2) kemarin, tidak kurang dari 160 calon peserta didik yang mendaftar. “Animonya memang bagus, setiap tahunnya lebih dari seribu pendaftar. Tahun lalu itu kalau tidak salah sekitar 1.400an. Untuk yang jalur rapor ini sudah dibuka, sudah ada 160an pendaftar. Kuotanya 25 persen untuk jalur rapor,” katanya, Selasa (7/2). Tahun ini, SMK SMTI mempermudah persyaratan pendaftaran. Jika sebelumnya calon peserta harus menyertakan surat keterangan dari SMP, tahun ini persyaratan tersebut dihilangkan.
“Untuk jalur rapor cukup pas foto dan scan rapor semester I - V, kemudian untuk jalur reguler juga sama, ditambah scan halaman biodata depan rapor. Kalau untuk yang sudah lulus SMP, ya jelas ijazah. Untuk yang jalur rekomendasi industri tentu harus melampirkan surat rekomendasi dari industri minimal dari Manager HRD,”sambungnya.
Untuk memastikan proses
PPDB transparan, pihaknya menggandeng lembaga khusus dalam Tes Potensi Akademik (TPA) dan wawancara. Triana menyebut selu- ruh calon peserta didik yang telah lolos tahap pertama wajib mengikuti serangkaian tes. Mulai dari TPA, wawancara, hingga tes fisik. “Tes fisik ini lebih fokus pada tes buta warna, tinggi badan, berat badan, kemudian cek apakah ada tato dan tindik, karena memang di sekolah kami tidak diperbolehkan,”lanjutnya. Kepala SMK SMTI Yogyakarta, Rr Ening Kaekasiwi mengungkapkan hanya 288 siswa yang diterima pada Tahun Ajaran 2023/2024. Meski animo pendaftar sangat tinggi, pihaknya tidak ingin menambah rombongan belajar untuk menjaga kualitas.
“Ya memang animonya sangat tinggi. Banyak yang mendaftar ke SMK SMTI Yogyakarta karena ayahnya, pakdhenya, tetangganya, atau saudaranya yang dulu sekolah di sini, dan sukses. Jadi ingin sukses seperti saudaranya, karena sekolah di SMTI Yogyakarta,” ungkapnya. (maw/ord)