5 minute read
Modus Jual Kalender 2023
Polisi Tangkap Dua Pencuri Proyektor Milik Desa Pakem
PURWOREJO, TRIBUNPeristiwa pencurian dilaporkan terjadi di Kantor Desa Pakem, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Selasa (10/1). Akibatnya, satu tas berisi proyektor merk Epson beserta dokumen dalam CD Room milik desa raib diambil pencuri.
Advertisement
Peristiwa pencurian itu diketahui oleh Lestari Nurul (29) selaku Kaur Pemerintahan Desa Pakem pada Rabu (11/1) pagi. Saat itu, dirinya mendapat perintah kepala desa untuk mempersiapkan rapat perencanaan anggaran desa awal tahun.
“Sampai kantor, saya buka lemari penyimpanan proyektor yang berada di belakang meja. Tetapi proyektornya sudah tidak ada dan lemari tersebut sudah kebuka sekitar lima sentimeter,” cerita Lestari, Rabu (18/1).
Lestari yang kebingungan pun mulai bertanya kepada seluruh perangkat desa di kantor tersebut. Namun, karena tidak ada yang mengetahui keberadaan proyektor, akhirnya Lestari dan kepala desa datang ke Polres Purworejo melaporkan kejadian dugaan pencurian.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, jajaran Satreskrim Polres Purworejo lekas bertindak. Hingga beberapa saat kemudian, mereka berhasil meringkus dua orang terduga pelaku pencurian di Kantor Desa Pakem tersebut.
Kasatreskrim Polres Purworejo, AKP Khusen Martono mengungkapkan, kedua tersangka pencurian itu berinisial EW (49), warga Kota Batam, Kepulauan Riau, dan DA (42), warga Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.
Keduanya datang ke Kabupaten Purworejo untuk melancarkan aksi pencuri- an. Modusnya adalah mendatangi lokasi target dengan berpura-pura menawarkan kalender tahun 2023. Jika lokasi yang dituju tidak ada orang, maka mereka mencuri barang berharga di tempat tersebut.
“Awalnya mereka mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) dengan sopan. Mereka mengetuk pintu kantor dan mengucapkan salam. Karena tidak ada orang, maka mereka beraksi. Tapi jika ada orang, mereka akan berpura-pura menawarkan kelender Polisi News Tahun 2023,” jelasnya. Ia menjelaskan, kedua pelaku datang dari arah Barat menuju ke Timur dan menginap di salah satu hotel di wilayah Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, sebelum beraksi. Untungnya, anggota Satreskrim Polres Purworejo berhasil meringkus keduanya sebelum kabur.
Kedua tersangka telah diamankan di Mapolres Purworejo dan dilakukan pemeriksaan untuk menggali apakah ada korban lain. “Mereka disangkakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman maksimal
HARUS WASPADA selama tujuh tahun penjara,” pungkasnya. Selain itu, polisi telah menyita barang bukti berupa sepeda motor yang dikendarai tersangka saat melancarkan aksi pencurian dan satu tas berisi proyektor milik korban. Adapun korban, diduga mengalami kerugian sebesar Rp6.250.000. (drm)
Polres Purworejo menangkap dua orang terduga pelaku pencurian di Kantor Desa Pakem, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo.
Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti berupa proyektor merk Epson milik Desa Pakem.
Modus kedua tersangka adalah mendatangi lokasi target dengan berpura-pura menawarkan kalender tahun 2023.
Mereka disangkakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
TERSANGKA der 2023 (baju tahanan) saat dihadirkan di Mapolres Purworejo, Rabu (18/1).
DOK. HUMAS POLRESTA MAGELANG
RINGSEK - Kondisi bodi depan bus berpelat nomor K 1499 CL ringsek usai menabrak truk di di depan SPBU Armada masuk Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang pada Rabu (18/1). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sopir Bus Sempat Terjepit Kabin
MAGELANG, TRIBUN - Peristiwa kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Magelang-Yogyakarta tepatnya di depan SPBU Armada masuk Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang pada Rabu (18/1) sekitar pukul 11.00 WIB. Kecelakaan itu melibatkan empat kendaraan roda empat, yakni bus berpelat nomor K 1499 CL, truk berpelat nomor AA 8092 ZB , minibus CRV berpelat nomor AA 1432 LG dan, minibus Xenia berpelat nomor AA 1183 WB.
Kasatlantas Polresta Magelang, AKP Satrio Bagus mengatakan, keja- dian bermula saat bus pelat nomor K 1499 CL melaju dari Magelang menuju Yogyakarta. Sampai di lokasi kejadian, bus menabrak bagian belakang truk AA 8092 ZB yang sedang berhenti searah di depannya.
“Truk oleng ke depan dan menabrak mobil minibus CRV yang sedang berhenti di depannya. Lalu, CRV juga menabrak minibus Xenia yang sedang berhenti searah di depannya sehingga terjadilah kecelakaan,” ujarnya saat dikonfirmasi usai kejadian. AKP Satrio menyebut, kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban
Pengunjung Antusias Mengikuti Acara Prumben Mbelah Duren di Kabupaten Purworejo
Mantap Sekali, Rasa Duriannya Manis Pahit
Ratusan pengunjung tumpah ruah di depan kantor Desa Prumben, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Rabu (18/1). Mereka terlihat antusias mengikuti acara pesta durian bertajuk ‘Prumben Mbelah Duren’. Tak tanggung-tanggung, pihak panitia menyediakan sekitar 1.500 buah durian hasil panen para warga Desa Prumben.
Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari icip-icip durian, lomba paling cepat makan durian, lomba varitas durian terbaik, hingga lelang durian. Khusus lomba makan durian siang itu diikuti oleh 50 peserta dari berbagai wilayah di sekitar Desa Prumben. Peserta hanya perlu membayar Rp30 ribu untuk bisa menikmati durian sepuasnya. Mereka diberi waktu dua menit oleh panitia untuk menghabiskan buah durian yang sudah disiapkan. Kriteria pemenang diambil dari perhitungan biji durian (pongge) terbanyak dan terbersih.
Pemenang lomba makan durian, Imam Hasanudin (34), warga Desa Winong Kulon, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo mengaku mendapat- kan durian berasa manis pahit. Ia mengaku antusias mengikuti acara yang diinisiasi oleh Pemdes Prumben tersebut.
“Saya sangat antusias mengikuti kegiatan itu. Mantap sekali, rasa duriannya manis pahit. Mudah-mudahan acara serupa dapat berlangsung sampai tahun depan. Soalnya, saya pasti bakal ikut lagi,” serunya. Atas kemenangannya, Imam mendapat hadiah Rp500 ribu.
Sementara Asmiyah (28), berhak atas peringkat 2 lomba tersebut. Meskipun tak menjadi juara, namun warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo itu mengaku senang. Apalagi, ia berhasil membawa pulang uang hadiah Rp300 ribu.
“Senang sekali bisa menang, tidak percuma datang jauhjauh dari Kecamatan Bruno dan sempat kesasar hingga hampir tidak bisa ikut daftar karena kehabisan kuota. Tapi tadi minta tolong sama pak Lurah dan diijinkan,” ceritanya.
“Menurut saya rasa durian di sini lumayan enak. Kebetulan tadi saya dapat durian yang rasanya manis tidak ada pahitpahitnya. Tidak nemu-nemu dari tadi,” katanya.
Kepala Desa Prumben, Samrodin, mengatakan bahwa agenda ‘Prumben Mbelah Duren’ tersebut merupakan bagian dari sejarah bagi pemerintah dan warga Desa Prumben. Sebab, gelaran itu baru pertama kali mereka adakan.
Lewat acara ini, diharapkan dapat memperkenalkan varietas unggulan durian Desa Prumben kepada masyarakat luas. “Harapannya, pemasaran dan distribusi durian lokal asal Desa Prumben dapat menjangkau wilayah kota bahkan hingga ke kabupaten tetangga,” ungkapnya. Menurut Samrodin, varietas durian lokal asal Desa Prumben memiliki keunggulan pada rasa dan tekstur daging yang beragam. Semuanya tergantung dari masing-masing pohon penghasil durian di desa tersebut.
“Kami memiliki banyak varian rasa produk tergantung pohon. Ada rasa agak pahit, legit, dan manis saja. Kami juga tidak menampik bahwa di sini ada durian yang dagingnya tipis ataupun tebal. Jadi semuanya ada, terserah pengunjung mau memilih yang mana,” urainya.
Ia menambahkan, musim durian di Desa Prumben terjadi setiap satu tahun sekali yang berlangsung sekitar tiga bulan.
Biasanya, musim durian Desa Prumben dimulai pada Desember awal dan selesai pada Februari akhir.
“Estimasi kami ketika musim puncak panen raya, per hari warga bisa panen durian sekitar 2.000- 3.000 buah. Tetapi sebelum itu, biasanya warga di sini bisa panen sekitar 1.000 buah durian per hari,” sebutnya. Kualitas pemeliharaan Selain itu, pihaknya juga berharap melalui kegiatan tersebut dapat menumbuhkan semangat bagi para petani durian di Desa Prumben untuk terus meningkatkan kualitas pemeliharaan jiwa. Namun, pengemudi bus bernama Ary Siswanto (44) berdomisili Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara mengalami luka-luka. “Sopir bus patah tulang kaki kiri dirawat di RSUD Merah Putih. Sopir sempat terjepit bagian depan bus (kabin). Kerugian material ditaksir mencapai Rp15 juta,” terangnya.
AKP Satrio Bagus Wira Wicaksana mengatakan, dugaan awal penyebab kecelakaan beruntun ini karena pengemudi bus kurang konsentrasi. “Dugaan awal (pengemudi) kurang konsentrasi, sehingga menabrak truk di depannya,” kata Satrio. (ndg)
TRIBUN JOGJA/DEWI RUKMINI dan perawatan pohon durian. Sebab, pemeliharaan, perawatan, dan pemupukan pohon durian di wilayahnya belum maksimal. Karenanya, ia berharap melalui gelaran tersebut, para petani menjadi lebih semangat berdaya saing merawat serta membudidayakan durian asal Desa Prumben.
ANTUSIAS - Para peserta antusias mengikuti lomba makan durian saat gelaran gelaran ‘Prumben Belah Duren’ di Desa Prumben, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Rabu (18/1).
“Selama ini, kalau untuk perawatan dan pemupukan pohon durian oleh petani Desa Prumben belum maksimal. Dengan gelaran itu, semoga para petani mulai memperhatikan perawatannya, mulai dari penyemprotan bakal buah hingga siap panen. Sebisa mungkin, semangat mereka ditingkatkan agar hasilnya juga maksimal,” terangnya. (Dewi Rukmini)
& KECANTIKAN PENGOBATAN Trapi kluhan pria/wnt mtde pjt js60rb djmn smbh tnp obat H:B. Rub081804381859(trpi beneran) 59926-3 Ibu Lian:Terapi Pengobatan Problem Kejantanan,Trpi Bekam Pjt Badan Capek Hub 081228654898 60061-3
PIJAT & LULUR Pijat Kebugaran Full-Body Khusus untuk Pria Dgn Pemijat Pria,Tempat Bersih H:081336124175 59987-3
Cantika mssg stw bs dipanggil/ dit4 24jm jl magelang km 8 kost WA 087889245537/083109931242 60030-3
Fira pjt sht cowcew mlyni pjt cpk fulbody .punggung urut perut kerik wa089529522179 60039-3 0821 2512 4588 / sukma : kss di panggil di jamin fres ,segera hub di jamin OK 60043-3
Terima Pijat Urut&Kerik Tenaga Profesional & Senior Panggilan Pria & Wnt Hub 082130376977 60089-3
Pijat kerik P / W khusus dipanggil bu Asty Hubungi 0895326505530 60091-3
KREDIT
Jaminan