2 minute read

Peluang Balas Dendam

PEKAN yang sungguh berat bagi Real Madrid. Tiga hari lalu, mereka baru saja dikalahkan Barcelona 1-3 pada ajang Supercup Spanyol (16/1). Kini, El Real ditantang lawan berat Real Villarreal dalam babak 16 besar Copa del Rey di Stadion de la Ceramica, Jumat (20/1) dini hari.

Tim berjuluk "Kapal Selam Kuning" ini baru saja mengalahkan Madrid 2-1 dalam duel lanjutan La Liga di de la Ceramica (7/1) lalu. Gol Yeremy Pinto, dan Gerard Moreno membuat gol Karim Benzema lewat titik putih menjadi tidak berarti. Itu menjadi kekalahan ketiga Madrid di liga domestik musim ini. Sebenarnya ini menjadi peluang bagi Los Blancos untuk membalas dendam. Sayangnya, kondisi tim asuhan Carlo Ancelot-

Advertisement

Direct Points

• 2 pekan lalu Madrid ditekuk Villarreal 2-1 di La Liga

• Kini berpeluang balas dendam di Copa del Rey

• Ancelotti bakal rotasi pemain ti ini sedang tak terlalu kondusif.

Banyak pemain yang kabarnya masih kelelahan sepulang dari Supercoppa di Arab Saudi. David Alaba, Aurelien Tchouameni, dan Lucas Vazquez dipastikan absen karena cedera. Sedang gelandang senior, Luka Modric

Soccer Shorts

tampaknya juga harus diistirahatkan karena terlihat kelelahan saat bermain di Riyadh.

Dikutip dari Sportsmole, untuk mengantisipasi skuatnya yang keletihan sepulan dari Timur Tengah, dan jadwal musim dingin yang padat, Ancelotti tak segansegan merotasi skuat.

Dimulai dari bawah mistar gawang dengan Andriy Lunin yang kemungkinan akan mengisi posisinya Thibaut Courtois.

Kaki segar Rodrygo, dan Marco Asensio juga bisa berguna dalam serangan, sementara Dani Ceballos adalah kandidat untuk masuk ke ruang mesin jika Luka Modric diberikan istirahat.

Bagaimana pun, agar kans membalas dendam tetap terbuka, Ancelotti akan tetap menanam para pemain pilar seperti Karim

Benzema, dan Vinicius Junior di lini depan, Toni Kroos, dan Eduardo Camavinga di lini tengah, serta memasang Dani Carvajal, Eder Militao, Nacho yang menggantikan Antonio Rudiger, serta Ferdinand Mendy di lini belakang.

Ini akan jadi komposisi yang cukup berbeda dengan saat Madrid kalah 1-2 dari Villarreal dalam pertemuan terdahulu. Ancelotti berharap, dengan starting line-up seperti ini, pasukannya bisa terhindar dari dua kekalahan beruntun di liga domestik.

Madrid melaju ke babak 16 besar Coppa ini setelah susah panyah mengalahkan tim divisi dua, Cacereno 1-0 lewat gol sematawayang Rodrygo di menit-menit akhir. Los Blancos tak pernah menjuarai Coppa sejak 2014.

Mereka empat kali tersingkir di perempatfinal dalam sembilan tahun terakhir.

Villarreal di sisi lain sedang berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan. Rekor gemilang skuat asuhan Quique Setien yang meraup tujuh kemenangan beruntun di berbagai kompetisi, terhenti saat imbang 1-1 kontra Celta Vigo (14/1) dini hari. Gol Gerard Moreno di menit ke15 disamakan oleh Jorgen Strand Larsen di menit ke-66 yang membawa skor akhir 1-1. Raihan satu poin itu menggagalkan peluang Villarreal menyalip Atletico Madrid di posisi empat.

Kini, tim Kapal Selam Kuning masih di peringkat lima klasemen sementara La Liga dengan 28 poin dari 17 laga, sama dengan Atleti yang unggul selisih gol.

Banyak hal yang disukai para fan Villarreal dari pelatih Setien sejak menggantikan Unai Emery. Tim Kapal Selam Kuning kini termasuk salah satu kandidat kuat peraih tiket Liga Champions setelah hanya kalah selisih satu gol dari Atletico, tapi juga bersaing seru dengan Real Betis, Oasasuna, Athletic Bilbao, dan juga Rayo Vallecano di belakangnya. Villarreal telah mengalahkan Santa Amalia, Guijuelo dan FC Cartagena untuk sampai di babak 16 besar Copa del Rey tahun ini. Mereka berusaha keras untuk mencapai perempat final kompetisi untuk ketiga kalinya dalam empat musim. Prestasi terbaik mereka sejauh ini adalah mencapai semifinal Coppa pada 201415 lalu. (Tribunnews/den)

This article is from: