4 minute read
Bunuh Istri dan Anak Dengan Pestisida
Sekeluarga Tewas di Bekasi Korban Pembunuhan
JAKARTA, TRIBUN - Misteri tewasnya satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu akhirnya terungkap. Tiga orang sekeluarga yang semula semula diduga tewas karena keracunan makanan, ternyata merupakan korban pembunuhan.
Advertisement
Mereka dibunuh dengan cara diracun. ”Dari fakta awal ditemukan bahwa narasi yang dikembangkan ketiga korban mati keracunan itu tidak benar. Tapi itu adalah pembunuhan,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1).
Tiga orang yang menjadi korban pembunuhan itu yakni Ai Maemunah (40 tahun), ibu yang berasal dari Cianjur; M. Ridwan Abdul Muiz (18), anak Ai dari suami pertama; dan M. Ruswandi (15), anak Ai dari suami pertama. Tiga korban itu diracun dengan menggunakan pestisida yang dimasukkan ke dalam kopi. Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan laboratorium forensik (Labfor) Polri.
”Hasil pemeriksaan Labfor ditemukan unsur kimiawi berbahaya yang sering kita sebut dengan racun. Di dalam kopi yang telah diseduh di dekat sumur. Muntahan di kamar depan dan muntahan di kamar tengah. Apa itu? Hasil Labfor mengatakan bahwa muntahan tersebut mengandung pestisida yang sangat beracun,” kata Fadil.
PERBUATAN KEJI demikian total ada 9 orang korban pembunuhan berantai (serial killer) oleh Wowon dkk. “Hasil penyelidikan scientific ada potensi para pelaku sudah pernah melakukan kejahatan sebelumnya dengan modus operandi pembunuhan yang sama,” kata Fadil.
Polisi ungkap misteri kematian satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Tiga orang sekeluarga yang semula diduga tewas karena keracunan makanan, ternyata merupakan korban pembunuhan.
Mereka dibunuh dengan cara diracun oleh ayah sendiri (pelaku).
Fadil menyebut Wowon dan dua rekannya itu terlibat serangkaian pembunuhan yang menewaskan 4 korban di Cianjur.
KIRIM tulisan berita Anda minimal 180 kata ke email:tribunwarga@gmail.com. Lampirkan foto head-shot dan foto liputannya.
Pestisida yang dimasukkan ke dalam kopi itu termasuk kategori berbahaya. Itu dapat menyebabkan kematian. “Aldikard itu adalah sebuah larutan pestisida masuk ke dalam kategori pestisida yang sangat berbahaya, yang bila dikonsumsi dapat menyebabkan kematian,” kata Fadil. Dalam kasus ini polisi telah menangkap tiga orang pelaku. Mereka adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Dullah, dan MDD Solehuddin. Wowon adalah suami kedua Ai--salah satu korban-- yang sekaligus ayah tiri Ai (Wowon pernah menikah dengan ibu kandung Ai). “Ketiganya orang dekat para korban, bahkan salah satu pelaku ini merupakan suami dari korban,” jelas Fadil. Dari penyelidikan polisi, pembunuhan yang dilakukan Wowon dkk kepada Ai dan anak-anaknya bukanlah yang pertama. Tiga pelaku itu ternyata setidaknya telah membunuh 6 orang di lokasi berbeda. Dengan
Polisi menemukan empat jenazah berupa kerangka di tiga lubang. Jenazah tersebut atas nama Bayu yang masih anak-anak di lubang pertama, Noneng dan Wiwik dalam satu lubang, dan Farida di lubang ketiga. Meski begitu, polisi masih perlu mengidentifikasi lebih lanjut. “Di TKP Cianjur, ada empat kerangka,” kata Fadil. Selain di Bekasi dan Cianjur, ada juga satu jenazah di Garut yang sempat dibuang ke laut. “Di Garut ada satu orang dikuburkan setelah sebelumnya dibuang ke laut.
Dia menjadi korban, untuk menghilangkan jejaknya dibaung ke laut, ditemukan oleh masyarakat, lalu kemudian dikuburkan secara wajar. Ini sedang kita dalami,” kata Fadil. Adapun pembunuhan terhadap Ai dan anak-anaknya di Bekasi juga didasari pembunuhan sebelumnya. Satu keluarga itu diracun hingga tewas oleh pelaku karena mengetahui mereka pernah membunuh. “Itu mengapa ketiga korban dihilangkan nyawanya ternyata mereka mengetahui para tersangka melakukan pembunuhan lain. Ada potensi kejahatannya terbuka,” tambah Fadil terkait alasan para korban dibunuh.
Fadil lalu menyebut kasus ini adalah pembunuhan berantai yang mirip dengan kasus Ryan Jombang. “Termasuk saksi-saksi yang mengetahui (dibunuh). Jadi itu yang dia sebut ‘perjuangan’. Kalau kita ingat kasus terpidana Ryan Jombang, ini kurang lebih sama modus operandi intimated related,” kata Fadil. Terkait pembunuhan sebelumnya, dalam menjalankan aksinya Wowon dan rekannya menjanjikan para korban dapat menjadi kaya mendadak lewat kekuatan supranatural. Fadil memaparkan, ‘perjalanan perjuangan pembunuhan’ yang dilakukan tiga tersangka adalah menipu, mengimingimingi korban kesuksesan hidup, membunuh korban setelah mendapatkan uang.. Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut, terdapat korban mantan TKW dan punya hubungan kerabat dekat dengan Wowon. TKW yang dibunuh sebanyak 2 orang. Kepada korban, Wowon menjanjikan bisa cepat kaya lewat cara supranatural atau penggandaan uang. Setelah uang dikirim, Wowon membunuh korban. “Korban sebagian besar keluarga tersangka ada mertua, anak, isteri dan sementara 2 TKW yang kirim uang ke tersangka,” ujarnya. Hengki juga mengatakan cara pembunuhan Wowon dkk memiliki dua variasi. Pertama diracun, dan kedua memancing korban untuk datang ke rumah, lalu dibunuh dengan cara dicekik. “Cara membunuh, ini bervariasi, berdasarkan pengakuan tersangka ya, yang pertama menggunakan racun kemudian dicekik, yang kedua korban itu suruh datang ke rumah tersangka,” kata Hengki. (tribun network/ fhm/abd/dod)
PM Selandia Baru
Umumkan Segera
Mundur dari Jabatan
WELLINGTON, TRIBUN - Pengumuman Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern yang ingin mengundurkan diri mengejutkan banyak pihak. Ardern mengumumkan akan mundur dari jabatannya paling lambat awal Februari dan tidak ingin mencalonkan diri lagi, Kamis (19/1). Dalam pengumuman yang disiarkan televisi, sambil menahan air mata, Ardern mengatakan bahwa masa jabatannya selama lima setengah tahun adalah waktu yang sulit. Komentator politik Ben Thomas mengatakan, pengumuman pengunduran diri Ardern adalah kejutan besar. Pasalnya, hasil jajak pendapat menunjukkan Ardern masih dipercaya sebagai perdana menteri meskipun dukungan untuk Partai Buruh menurun. Thomas menyampaikan bahwa sejauh ini tidak ada penerus Ardern yang jelas di Partai Buruh. Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pun turut mengomentari pengunduran diri Ardern dengan memujinya.
“Jacinda Ardern telah menunjukkan kepada dunia bagaimana memimpin dengan kecerdasan dan kekuatan. Dia telah menunjukkan bahwa empati dan wawasan adalah kualitas kepemimpinan yang kuat,” sambung Albanese.
Ardern, yang merupakan Pemimpin Partai Buruh, menyampaikan bahwa pemilihan umum Selandia Baru akan digelar pada 14 Oktober. “Musim panas ini, saya berharap menemukan cara untuk mempersiapkan bukan hanya satu tahun lagi, tetapi periode lain - karena itulah yang dibutuhkan tahun ini,” kata Ardern yang disiarkan oleh televisi.
Ardern meyakini bahwa Partai Buruh Selandia Baru akan memenangi pemilihan umum mendatang. Dia menambahkan bahwa pemungutan suara untuk memilih Pemimpin Partai Buruh berikutnya akan diadakan pada Minggu (22/1).
“Saya tahu akan ada banyak diskusi setelah keputusan ini tentang apa yang disebut alasan nyata itu. Satu-satunya sudut menarik yang akan Anda temukan adalah bahwa setelah enam tahun menjalani beberapa tantangan besar, saya manusia,” ujar Ardern.
Pemimpin Partai Buruh yang baru secara otomatis akan menjadi Perdana Menteri Selandia Baru menggantikan Ardern hingga pemilihan umum berikutnya. Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Grant Robertson mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri sebagai Pemimpin Partai Buruh berikutnya. (kpc)