2 minute read
Jangan Sampai Klub Menyesal
YANN SOMMER- Bayern Muenchen mencapai kesepakatan untuk merekrut Yann Sommer sebagai penambal posisi Manuel Neuer di bawah mistar. Klub juara Bundesliga sepakat dengan pemilik Sommer, Moenchengladbach, untuk merekrutnya senilai 8 juta euro (130,8 miliar rupiah). Jumlah itu belum termasuk biaya tambahan hingga 1,5 juta euro jika sang kiper menjuarai Liga Champions bersama Bayern. Penjaga gawang timnas Swiss itu menyetujui kontrak sampai Juni 2025 bersama Die Roten.
Advertisement
Afp Photo
ANTONIO Conte tak mau berdiam diri setelah isu pemecatan dirinya dari Tottenham Hotspur menghangat. Pelatih asal Italia ini berbalik mengancam bahwa klub akan menyesal nanti jika membiarkannya pergi. Dengan Spurs berselisih 14 poin dari Arsenal di puncak, Conte pun kini menjadi sorotan. Banyak yang mempertanyakan apakah hatinya tetap di London utara.
HARRY MAGUIRE- Manchester United bakal menahan Harry Maguire agar tak hengkang ke West Ham United untuk bergabung dengan mantan pelatihnya, David Moyes. Di era Erik Ten Hag, Maguire hanya turun 15 kali di lintas kompetisi, serta satu kali menjadi starter pada empat laga terakhir di Liga Inggris. Namun, Ten Hag tetap membutuhkan kehadirannya untuk mempertahankan kedalaman skuat karena masih berlaga di tiga kompetisi: Liga Primer 2022-2023, Liga Europa, Piala Liga Inggris, dan Piala FA.
AFP PHOTO
ROBERTO FIRMINO- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp ingin Roberto Firmino bertahan di Anfield. Penyerang berusia 31 tahun ini telah memperkuat Liverpool sejak 2015 dengan mencetak 107 gol dari 348 laga lintas kompetisi. Isunya, dia akan bergabung dengan Cristiano Ronaldo di Al Nassr. “Saya sudah mengatakannya sebelumnya. Saya ingin Roberto Firmino bertahan di klub,” kata Klopp menegaskan.
AFP PHOTO
Isu pun mulai mengemuka. Spurs kabarnya akan mendepak Conte, dan mendatangkan Thomas Tuchel, yang baru saja dipecat Chelsea. Manajer asal Jerman itu didepak The Blues, oleh manajemen baru Todd Boehly. Tuchel juga punya masa-masa indah saat melatih di London. Ia bisa membawa Chelsea juara Liga Champions, Liga Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub dalam setahun pertamanya melatih. Saat ini, Tuchel juga masih menganggur alias belum punya klub baru. Kabarnya pelatih 49 tahun itu belum dikontak sama sekali oleh peminat serius. Menjelang perjalanan ke Manchester City (20/1) dini hari, Conte pun mulai buka suara tentang komitmennya kepada Tottenham.
"Saya tidak membaca ini dan saya tidak mendengarnya (isu ditendang dari Spurs, Red). Tetapi orang-orang yang mengenal saya bisa memastikan bahwa saya bukan pelatih buruk," kata Conte dikutip dari Daily Mail. Dia mengklaim, tak ada klub yang kecewa, atau menyesal pernah ditangani olehnya. "Karena mereka melihat cara saya bekerja, komitmen saya, dan apa yang telah saya berikan kepada mereka," ujarnya. Conte menambahkan, “Saya memberikan segalanya untuk klub. Tidak hanya untuk Tottenham — untuk Inter, untuk Juventus, untuk setiap klub tempat saya menjadi pelatih. Itu normal ketika saya menyelesaikan hari saya lelah karena saya banyak bekerja untuk klub. Dan untuk alasan ini mereka ingin saya bertahan untuk waktu yang lama," tuturnya.
Kontrak Conte berjalan hingga akhir musim ini, meski Tottenham memiliki opsi untuk memperpanjangnya satu tahun lagi.
Pelatih asal Italia ini dilanda masa sulit setelah ditinggal orang-orang terdekat: meninggalnya pelatih kebugaran Gian Piero Ventrone pada Oktober, Sinisa Mihajlovic pada Desember, dan Gianluca Vialli bulan ini. Conte mengungkapkan bagaimana hal itu memengaruhi dirinya. "Ini adalah musim yang sulit dari aspek pribadi. Ketika situasi ini terjadi, itu membuat Anda memiliki refleksi penting. banyak waktu untuk diri kita sendiri," katanya. "Ketika pekerjaan menjadi perhatian utama Anda, mungkin kita lupa untuk tinggal bersama keluarga dan teman, kita lupa menghabiskan waktu bersama teman. Ini adalah semangat kami dan untuk itu kami kehilangan banyak hal. Pekerjaan bukanlah segalanya ADRIAN DENNIS / AFP dalam hidup," ujar Conte. Fakta bahwa keluarga Conte tetap tinggal di Italia hanya membuat hidup semakin sulit. "Saya tidak ingin mempengaruhi kehidupan keluarga saya. Terkadang penting untuk membuat keputusan untuk berkorban dan bertahan," katanya. (Tribunnews/den)
LEMPAR BOLA - Dalam foto 15 Januari lalu, tampak Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte bersiap melempar bola ke lapangan dalam duel kontra Arsenal di Stadion Tottenham Hotspur, London.