Sabalenka Tebar Ancaman

TANPA satu pun double-fault, Aryna Sabalenka telah memberikan peringatan terbesarnya kepada rival-rivalnya di Australia Open. Petenis peringkat 5 dunia itu melanjutkan start sempurnanya untuk maju ke putaran ketiga di Melbourne Park dengan mengalahkan petenis Amerika Shelby Rogers 6-1, 6-3, kemarin. Rogers yang sempat mengejutkan setelah menaklukkan Ash Barty, sempat membuat gebrakan di awal ketika dia melaju untuk memimpin 3-1 di Rod Laver Arena. Tapi Sabalenka merebut lima game langsung untuk merebut set kedua untuk mengalahkan peringkat 51 dunia itu dalam waktu satu jam 27 menit. Keduanya telah bertemu dua kali tahun lalu, dengan Sabalenka memimpin catatan pertemuan tersebut. Pertemuan terakhir di Cincinnati berlangsung dalam tiga set selama 2 jam 35 menit.

"Dia pemain yang hebat, selalu menghadapi pertandingan yang sulit. Saya mengharapkan level yang hebat darinya. Itu sebabnya saya berkata pada diri sendiri untuk tetap fokus dari awal hingga akhir dan mungkin itu sebabnya saya bisa memenangi yang satu ini dalam dua set," kata Sabalenka dikutip dari AFP. Pada set pembuka yang berlang- sung 54 menit, gim kedelapan menjadi momentum keduanya. Servis Rogers berubah menjadi lima deuces sebelum pukulan forehand menyilang lapangan dari Sabalenka memunculkan break point ketiga.

Dia mengonversi untuk memimpin 5-3 dan melakukan servis untuk memenangi set. Sabalenka terus menekan servis Rogers di awal set kedua, mematahkan servis untuk memimpin 2-1, dan tampil percaya diri untuk menyelesaikan pertandingan.

Sabalenka, yang mencapai semifinal US Open tahun lalu, kini memperpanjang rekor tak terkalahkannya pada 2023 menjadi enam pertandingan setelah menjuarai Adelaide International. Hebatnya, dia melakukan tanpa kehilangan satu set pun.

Petenis Belarusia ini bertekad melewati babak 16 besar di Australian Open untuk pertama kalinya. Di babak selanjutnya, dia akan ditantang petenis Amerika lainnya Lauren, Davis atau unggulan ke-26 dari Belgia Elise Mertens. (Tribunnews)