![](https://assets.isu.pub/document-structure/230228071318-f422223ed8a6ac86ce86c172867a2792/v1/6143ed1d80477e8a6bcb36eb62662883.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
2 minute read
Berdiri di Lahan 2.000 Meter
Melihat Rumah Mewah Rafael di Yogya rumah Pak Alun, ya, baru sekali ... Tapi, memang ada kolam renang dan ada satu dua mobil, sama ada motor gede juga.
YOGYA, TRIBUN - Rafael Alun Trisambodo, pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan yang merupakan ayah Mario Dandy (20), tersangka penganiayaan terhadap David Ozora (17), menjadi sorotan publik. Rafael diketahui memiliki rumah mewah di Kota Yogyakarta. Dari penelusuran Tribun Jogja, Senin (27/2), rumah tersebut ternyata berada di Jalan Ganesha 2/12, Kalurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Jika dibandingkan
Advertisement
KEDIAMAN
MEGAHJalanRafaelAlunmemilikirumahmegahdi Ganesha2/12,KalurahanMuja Muju,KemantrenUmbulharjo,KotaNJOPYogyakarta. diperkirakantanahdiwilayahtersebutmencapaiRp5juta-Rp6jutapermeter. seluasRumahtersebutberdiridilahan sekitar2.000meter. renangDidalamnyadiketahuiterdapatkolam Lahankendaraan.danterparkirbeberapa dengan rumah tetangga di kanan kirinya, bangunan milik Rafael itu memang terlihat paling megah dan mencolok, dengan arsitektur klasik yang cukup menawan. Lokasinya tidak jauh dari
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230228071318-f422223ed8a6ac86ce86c172867a2792/v1/2322d06aef5a37b12f57349f85bf23bb.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Kantor Kalurahan Muja Muju, yang berdiri di ujung jalan sebelah utara rumah mewah milik Rafael. Pagar hitam setinggi sekitar 3 meter,
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230228071318-f422223ed8a6ac86ce86c172867a2792/v1/f966d18f0759dfef373aeda5349d6868.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230228071318-f422223ed8a6ac86ce86c172867a2792/v1/cd2b7190541aa10846cf208599300d29.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Baru Terlihat Puncaknya Saja
GAYA hidup keluarga Mario yang mewah terus disorot, apalagi dia juga sering pamer kendaraan-kendaraan super premium ke media sosial. Menanggapi hal tersebut, Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Andreas Budi Widyanta, S.Sos., M.A., menilai gaya hidup mewah yang ditunjukkan salah satu pejabat Ditjen Pajak ibarat fenomena gunung es. Praktik-prak- tik serupa diduga masih terjadi di kalangan pejabat lainnya.
“Ini seperti fenomena gunung es, yang kelihatan baru puncaknya saja sementara di bawah lautan jumlahnya banyak dan belum teridentifikasi. Inilah yang menyebabkan ke-
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN/KPC
TERTUTUP RAPAT - Rumah milik Rafael Alun Trisambodo yang berada di kawasan Timoho, Kota Yogyakarta, Senin (27/2).
Bharada E Dipindah Ke Lapas Salemba
JAKARTA, TRIBUN - Bharada Richard
Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E secara diam-diam sudah dibawa ke Lembaga
Permasyarakatan (Lapas) Salemba, Jakarta Pusat dari rumah tahanan (rutan) Bareskrim Polri.
Keberangkatan Bharada E dari rutan Bareskrim Polri dilakukan secara sembunyisembunyi sekitar pukul 14.00 WIB
“Sudah, saya juga enggak tahu, lokasinya kan di basement rutan itu kan. Saya juga nggak tahu lewat mana,” kata Kajari Jakarta Selatan, Syarief Suleiman Nahdi saat dihubungi, Senin (27/2).
Syarief tidak mengetahui alasan mengapa Bharada E dibawa ke lapas secara sembunyi-sembunyi karena merupakan teknis di lapangan. “Saya enggak tahu itu teknis teman-teman di lapangan, emang kan kalau di sana banyak jalan,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Susilaningtias juga mem-
Nirina Zubir Antagonis
ARTIS Nirina Zubir mengungkap keinginannya untuk main film dengan peran antagonis. Sebab, selama ini Nirina kerap mendapat peran protagonis dalam filmfilm ia bintangi. “Sampai sekarang hati kecil, Na pengin banget peranin peran yang antagonis. Itu aja belum dapat,” ujar Nirina di Kebayo- tempatrumahituberdiridibeliDiRafaelpadasekitartahun2016. tersebut,komplekperkampunganwilayah RumahRafaelterlihatpalingRafaelmegahdanluas.diketahuiberkunjungkerumah hariitupadasaat-saattertentusaja,seperti restoranSelainlibur.rumah,Rafaelmemiliki yangberadadibilanganTimoho,Yogyakarta. benarkan jika Bharada E sudah dibawa ke Lapas Salemba. “Iya sudah OTW (on the way ). Saya enggak tahu (kenapa sembunyi-sembunyi),” ucapnya.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230228071318-f422223ed8a6ac86ce86c172867a2792/v1/729215d3d0516d522c738b0ba39b1c68.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Ditjen PAS Kemenkumham RI bakal berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terkait penempatan Bharada Richard Eliezer alias Bharada Richard di Lapas Salemba, Jakarta Pusat. Koordinator Humas dan Protokol Ditjen PAS, Rika Aprianti mengatakan pihaknya juga masih menunggu koordinasi lanjutan dengan pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan terkait proses eksekusi tersebut.
“Kami menunggu koordinasi lanjutan dari pihak Kejaksaan dan LPSK. Seperti yang disampaikan kami akan memenuhi permintaan Kejaksaan dan LPSK terkait penempatan Richard Eliezer,” kata Rika.
Nantinya, lanjut Rika, pihaknya memasti-
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230228071318-f422223ed8a6ac86ce86c172867a2792/v1/05918e2b02fd7bad520925b61daca40f.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Tangis Hanin Saat Ayah Divonis
JAKARTA, TRIBUN - Amanthy Fahimah Hanin, anak Hendra Kurniawan tampak hadir menyaksikan sidang vonis terhadap sang ayah di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (27/2). Wanita yang kerap disapa Hanin itu mengaku sempat bertemu sang ayah seusai sidang vonis digelar di Ruang Sidang Utama PN Jakarta Selatan. Hanin mengaku, sudah berbulan-bulan tidak
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230228071318-f422223ed8a6ac86ce86c172867a2792/v1/21f1015e96528a167c314de968d19da3.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
11
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230228071318-f422223ed8a6ac86ce86c172867a2792/v1/ec848990294791b335ae90a771580d2a.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230228071318-f422223ed8a6ac86ce86c172867a2792/v1/8fc16f649bb8c2a0f29d145ede95b877.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230228071318-f422223ed8a6ac86ce86c172867a2792/v1/d094bc6c92881817b502335b404ce3a0.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230228071318-f422223ed8a6ac86ce86c172867a2792/v1/31bb543cba59b33f163c804821e79cc4.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230228071318-f422223ed8a6ac86ce86c172867a2792/v1/8fc5217fb40ef7d7c74da6ff27e439d0.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
TRIBUN/IRWAN RISMAWAN PUTUSAN - Hendra Kurniawan seusai sidang pembacaan putusan kasus obstruction of justice kematian Yosua Hutabarat di PN Jakarta Selatan, Senin (27/2).