4 minute read

Sembilan Remaja

Dalam 24 Jam

„ Jajaran Polres Bantul dan Warga Ringkus Anak Muda Bersenjata Tajam

Advertisement

BANTUL, TRIBUN - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Bantul bersama warga mengamankan sembilan remaja yang diduga terlibat kasus kejahatan jalanan dalam kurun waktu 24 jam sekaligus, yakni dari Sabtu (25/2) malam dan Minggu (26/2) sore. Para remaja itu diamankan di jam dan lokasi yang berbeda-beda.

Kasus pertama adalah penyerangan dengan senjata tajam di Jembatan Karangjati, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Sabtu (25/2) tengah malam. Korban yakni R (15), warga Bangunjiwo, mengalami luka bacok di bagian kaki. Dari kasus tersebut, diamankan tiga pelaku yakni PAP (21) dan PJ (14), keduanya warga Bangunjiwo; serta PDY (16) warga Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan.

Kapolsek Kasihan, AKP Nandang Rochman mengatakan peristiwa pembacokan tersebut terjadi sekitar pukul 23.45 WIB. Saat itu korban bersama temannya berboncengan sepeda motor dan menyalip gerombolan pelaku di Jembatan Karangjati. Para pelaku pun mengejar korban dan menghentikannya. Saat itulah, pelaku menyerang dengan celurit dan mengenai kaki kiri korban.

Warga dan petugas kepolisian yang mendapat informasi kejadian itu langsung mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya. Saat ini, ketiganya masih dalam proses pemeriksaan di Mapolsek Kasihan.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengungkapkan, kasus kedua terja- di pada Minggu (26/2) dini hari, di mana tiga remaja diamankan warga Mulekan, Kalurahan Tirtosari, Kapanewon Kretek, sekitar pukul 02.00 WIB. Ketiganya yakni ARA (14) warga

Kalurahan Murtigading, Kapanewon Sanden TPP (15) dan WW (17) keduanya warga Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden. Ketiga remaja tersebut diamankan dengan barang bukti gir yang diikatkan dengan kain.

Di hari yang sama, sekitar pukul 16.30 WIB, diamankan tiga remaja di Jalan

Imogiri Barat, Padukuhan Ngoto, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon. Semula, warga bersama petugas kepolisian mendatangi gerombolan remaja yang berkumpul. Saat itu, mereka spontan membubarkan diri. Pengejaran pun dilakukan dan petugas mengamankan tiga remaja, yakni AMM (15) warga Kalurahan Wonolelo, Kapanewon Pleret yang juga kedapatan membawa celurit yang disembunyikan di dalam celana. Dua remaja lainnya yakni MSI (16) yang juga warga Wonolelo dan RS (16) warga Bawuran, Pleret. Dalam kesempatan itu, Jeffry mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada masyarakat yang telah memberikan informasi dan menyerahkan pelaku tanpa bermain hakim sendiri kepada pihak berwajib.

Ia mengatakan bahwa semua pelaku telah diamankan Polres Bantul dan menjalani pemeriksaan untuk sanksi tegas sesuai aturan berlaku.

Ia menekankan bahwa kejahatan jalanan dan kenakalan remaja akan ditangani

KEJAHATAN JALANAN z Total sembilan remaja yang diduga terlibat kejahatan jalanan diamankan warga dan polisi di Bantul dalam kurun waktu 24 jam sekaligus. z Para remaja itu diamankan di jam dan lokasi yang berbedabeda. z Beberapa remaja di antaranya kedapaan membawa senjata tajam. langsung oleh Polres Bantul. Hal ini disebutnya sebagai bentuk keseriusan Polri dalam memberantas dan menangani kasus kejahatan jalanan/kenakalan remaja.

“Meskipun pelaku ada yang di bawah umur, tetap kami tindak dan akan ada bimbingan khusus untuk mereka. Kami akan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait dalam pelaksanaan pembinaan,” ujarnya.

Orang tua

Dirinya pun mengimbau kepada orang tua untuk lebih peduli mengawasi dan menjaga putra putrinya.

Karena menurutnya, bimbingan orang tua dan lingkungan sangat diperlukan agar mereka tidak salah mengambil langkah yang pastinya akan berdampak di masa yang akan mendatang.

“Tidak keluar malam, maksimal pukul 22.00 WIB, anak seharusnya sudah di rumah untuk menghindari menjadi pelaku ataupun korban kejahatan jalanan,” tegasnya. (nto) lui technopreneurship. Setyo mengatakan, ITNY telah memiliki program kerja hingga 2045 atau ketika memasuki masa Indonesia Emas. Saat Indonesia Emas berlangsung, ITNY berkomitmen menjadi perguruan tinggi bereputasi nasional dan memiliki inkubator bisnis melalui usaha berbasis teknologi yang mampu bersaing di tingkat Asia Tenggara.

“Sekarang ini sebenarnya kami masih berada di dalam rencana strategis (renstra) pertama. Namun, perkembangannya, kami sudah mampu menjalankan roadmap periode 1 dengan menerapkan sistem penjaminan mutu internal,” sambung Dr. Setyo.

Hal itu dapat menjadi penunjang kinerja ITNY dalam mempersiapkan diri menuju perguruan tinggi bereputasi nasional, sebagai tujuan road map ITNY periode 2 atau 20262030. “Walau sudah masuk usia ke50 tahun, namun di dalam menjalankan roadmap ITNY masih banyak hal yang perlu kami dorong demi mewujudkan tujuantujuan ke depannya,” tuturnya. Sebanyak 14 dosen ITNY sedang menempuh studi S3 di berbagai negara pada 2023 ini. Hal itu menjadi dorongan ITNY untuk mengepakkan sayap melalui pengajar yang berintegritas. Sekembalinya para dosen itu seusai studi, ITNY akan memiliki 35 dosen bergelar doktor dan bisa membuka program studi pascasarjana. Ketua Pengurus ITNY, Ir H Supatno, berujar, Dies Natalis ke-50 menjadi momen terpenting untuk mengawali paruh abad kedua ITNY. Ia berharap segenap tenaga pendidik dan kependidikan serta semua pihak yang terlibat di ITNY bisa meningkatkan kinerja dalam menyongsong paru abad kedua ITNY. “Apalagi, ITNY itu sudah banyak terlibat di dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan sudah berpengalaman panjang dalam menghadapi berbagai tantangan, sehingga saya kira yayasan punya keyakinan bahwa ITNY dapat terus mampu bertahan dan berkembang dengan baik untuk Menuju Kemajuan dan pertumbuhan yang berkelanjutan,” urai Ir. Supatno. (nei/ord)

Tanah di Ponjong Ambles Tiga Meter, Diduga Karena Fenomena Sinkhole

GUNUNGKIDUL, TRIBUN - Sebidang tanah di Padukuhan Sumberan, Kalurahan Kenteng, Ponjong, Gunungkidul, ambles sedalam hingga tiga meter. Amblesnya tanah itu diduga akibat adanya rongga atau lubang bawah tanah (sinkhole).

Kapolsek Ponjong, AKP Yuliyanto mengatakan kejadian ini diketahui setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat. Menurut Yuliyanto, tanah yang ambles merupakan lahan pertanian milik warga setempat. Tanda-tanda amblesnya tanah pun mulai terlihat sejak 19 Februari kemarin. Saat itu, pemilik tanah melihat lahannya sudah ambles dengan ukuran diameter 1,5 meter dan kedalaman 0,5 meter. Kondisi ini bertahan selama hampir seminggu.

“Saat dicek lagi tanggal 23 Februari, bagian yang ambles semakin besar,” ujar Yuliyanto. Tanah yang ambles kini panjang-

DOK TRIBUN JOGJA nya menjadi 7 meter dengan lebar 6 meter. Kedalamannya pun menjadi sekitar 1-2 meter. Yuliyanto mengatakan pihaknya sudah mengecek lokasi tanah ambles bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul. Lokasi kini dipasangi garis polisi demi keamanan.

TAMU TRIBUN - Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana SSn bersama jajaran bersilaturahmi ke Tribun Jogja, Senin (27/2). Kedatangan mereka disambut Pemimpin Redaksi Tribun Jogja, Ribut Raharjo, dan Editor Digital, Hari Susmayanti.

“Warga kami imbau tidak mendekat, antisipasi tanahnya ambles lagi,” katanya. Amblesnya tanah diduga akibat hujan deras dengan waktu lama. Selain itu, diduga ada rongga di bagian dalam sehingga tanah akhirnya ambles. Dukuh Sumberan, Ika Apriyani mengatakan tanah yang ambles merupakan lahan pertanian milik Sugiyanto, warga setempat. Untungnya, kawasan ini cukup jauh dari pemukiman.

“Jaraknya sekitat 20 meter dari pemukiman warga,” kata Ika pada wartawan.(alx)

Sekretaris BPBD Gunungkidul, Subarno mengatakan kejadian tanah ambles Ponjong berkaitan dengan fenomena sinkhole. “Sinkhole biasanya ada di kawasan karst, terutama berupa cekungan seperti di Sumberan ini,” jelasnya.

Menurut Subarno, wilayah ini kerap muncul genangan jika hujan deras dengan durasi lama. Derasnya hujan juga menyebabkan tanah di atas sinkhole ambles. Tanah yang ambles sedalam 0,7-3 meter, membentuk lubang hampir elips dengan panjang sekitar 7 meter dan lebar 6 meter.

“Kami rekomendasikan pengerukan, mengingat lokasinya tak jauh dari pemukiman,” kata Subarno. Pemukiman berada di 25 meter sisi utara dan 40 meter sisi selatan dari lubang ini. Pengerukan diperkirakan membutuhkan sekitar 10 rit dumptruck (alx)

This article is from: