1 minute read
Dikonversi Jadi Motor Listrik
TAMPILANNYA garang nan sporty. Namun, siapa sangka Kawasaki W175 satu ini melintas senyap tanpa suara.
Kawasaki W175 yang telah dikonversi dari semula berbahan bakar bensin menjadi energi listrik, tetap dapat melaju dengan kecepatan tinggi, bermanuver, bahkan tak menemui kendala berarti ketika melalui jalan yang terjal.
Advertisement
Kawasaki W175 ini merupakan kolaborasi mahasiswa Teknik Elektro FTI UII dan Pusat Studi Energi UII dengan bengkel kustom asal
Sleman yakni Djoened Garage. “Jadi, ada satu tim dari mahasiswa Teknik Elektro FTI UII yang diberi project dari kampus untuk mengkonversi motor BBM menjadi motor listrik, untuk mengikuti lomba PLN ICE 2022 (Innovation and Competition in Electricity) yang digelar akhir 2022 lalu,” terang
Muhammad Al Ishar, owner
Djoened Garage kepada Gas- pol 52 Tribun Jogja. “Jadi, kami (Djoened Garage) sebatas membantu pengerjaan body dan framenya,” jelasnya
“Sisi serunya proyek kali ini kita berkolaborasi dengan salah satu team mahasiswa fakultas elektronik Jawallah.ev team, yang beranggotakan Ahmad (mekanik), Aga (mekanik), Raihan (high voltage), Aviv (low voltage), Fitri (project manager) dan Aldi (high voltage).
Finally, dalam sebuah kontes motor listrik di Jakarta motor ini mendapatkan juara,” kata Ishar.
Spesifikasi Kawasaki
W175 Electric dibekali motor penggerak QS BLDC Mid drive 4 kW 4400 rpm maksimal.
Controller Votol EM 150; kapasitas baterai 2,88 kWh (72
V 40 Ah); jarak tempuh 70 kilometer sekali charge penuh; kecepatan maksimal 85 km/jam; daya angkut maksimal 150 kilogram; akselerasi (0-50 km/jam) dalam waktu
2,5 detik. Cukup ampuh untuk sebuah motor listrik kla-
PENGGUNA sepeda motor listrik bakal lebih menghemat pengeluaran bulanan dibanding sepeda motor berbahan bakar minyak. Selain harganya yang terjangkau, operasional serta pemeliharaan sepeda motor listrik juga rendah. Seperti diketahui, kendaraan listrik memang tidak dibekali dengan oli mesin, oli transmisi, atau radiator, yang membutuhkan perawatan secara berkala. Akan tetapi, tetap ada beberapa komponen yang perlu dilakukan perawatan sik yang isian, dibu- bebannya juga berat. “Dalam sekali pengisian, dibutuhkan waktu sekitar 6 jam,” jelas Ishar.
Kelebihan Kawasaki W175 Electric ini ialah keyless (Motor diaktifkan dengan e-KTP yang sudah didaftarkan). Monitoring dari smartphone dengan sistem IoT. Memiliki kapasitas baterai yang besar sehingga jarak tempuhnya cukup jauh. Selain itu, motor listrik ini memiliki tiga mode kecepatan serta cooling system pada controller sehingga kinerja lebih optimal. (han) secara rutin. Beberapa komponen tersebut, antara lain, kampas rem, minyak rem, dan ban. Meskipun, periode penggantiannya tidak semuanya dilakukan secara berkala.
Perawatan lain yang perlu dilakukan adalah melumasi komponen-komponen yang bergesekan secara berkala. Misal bagian hub atau engine.
Untuk penggantian kampas rem dan ban, tergantung dari cara berkendara, medan yang dilalui, dan jarak tempuh (han)