3 minute read

TERBUKAATAU TERTUTUPUNTUK2024

Next Article
Telanjur Nyaman

Telanjur Nyaman

ŸProporsionaltertutupadalahsistempemilihanumumyanghanyamemungkinkanmasyarakatmemilihpartaipolitiknyasaja,bukan calonwakilrakyatsecaralangsung.

ŸPadasistempemiluproporsionaltertutup, kursiwakilrakyatakandiberikanpadapara calonberdasarkannomorurut.

Advertisement

ŸSedangkanproporsionalterbukaadalah sistempemiludenganpemilihdapatmencoblosnamaataufotokandidatcaleglangsungdisurat suara.

SISTEM PROPORSIONAL TERTUTUP

Kelebihan sistem proporsional tertutup

ŸMendorong peningkatan peran partai politik dalam kaderisasi sistem perwakilan

ŸMendorong institusionalisasi partai politik

ŸMempermudah penilaian kinerja partai politik

ŸMenekan politik uang ke masyarakat dan korupsi politik

Kapolda Metro Jaya Minta Maaf

 Mario Lepas-Pakai Borgol Sendiri

JAKARTA, TRIBUN - Kapolda Metro Jaya, Irjen (Pol) Karyoto, meminta maaf kepada masyarakat luas apabila pihaknya melakukan kesalahan dalam penanganan perkara Mario Dandy Satrio (20). Dia meminta maaf berkait video rekaman peristiwa Mario memasang sendiri borgol kabel ties pada kedua tangannya yang kemudian viral di jagat maya.

“Pada kesempatan ini saya tergugah dan saya merasa bertanggung jawab dengan adanya berita viral yang menyangkut penanganan perkara Mario Dandy. Saya selaku penanggung jawab dari Polda Metro Jaya, saya meminta maaf,” ujar dia kepada wartawan, Minggu (28/5).

Karyoto juga berterima kasih kepada warganet yang senantiasa memberikan kritik serta masu-

Kekurangan

Kekurangan Pengondisian mekanisme pencalonan kandidat wakil rakyat yang tertutup Menguatnya oligarki dan nepotisme di internal partai politik Terbukanya potensi politik uang di In- ternal partai dalam bentuk jual beli nomor urut Kurangnya kedekatan calon wakil rakyat dengan pemilih Calon wakil rakyat kurang aspiratif Pendidikan politik masyarakat berkurang

Potensi Menjanjikan Juga Ramah Lingkungan

Menyukai hiasan membuat Andika Rahmawati merintis bisnis yang tak jauh dari kerajinan tangan. Kerajinan dari bahan baku goni menjadi pilihannya. Menurut sosok yang akrab disapa Akit itu, goni adalah bahan yang ramah lingkungan. Di samping itu, goni memiliki kekhasannya tersendiri.

BTS, Agat-

Membangun usahanya melalui Omah Goni pada Juli 2020 lalu, ia hanya melayani pembelian secara daring saja. Namun sejak Desember 2022 kemarin, ia sudah memiliki toko luring di Jalan Parangtritis No 47, Mergangsan, Kota Yogyakarta. “Bahan goni yang ada di Omah Goni ini kan serat alami, se-

Sistem Proporsional Tertutup Lebih Pas

MAHKAMAH Konstitusi (MK) hampir merampungkan gugatan uji materi atau judicial review Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum atau lebih spesifik mengenai sistem proporsional tertutup.

Pada 31 Mei 2023, MK akan menyerahkan kesimpulan. Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana, menyebut bahwa putusan MK akan mengembalikan pemilu ke sistem proporsional tertutup.

Gugatan ke MK perihal sistem pemilu dari proporsional terbuka menjadi proporsional tertutup diajukan oleh PDIP pada November 2022 lalu. Penggugat adalah pengurus PDIP, Demas Brian Wicaksono dan lima kolega.

Gugatan itu ihwal sejumlah pasal dalam undangundang atau UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, terutama terkait pemilihan anggota legislatif atau dewan dengan sistem proporsional terbuka dalam Pasal 168 ayat 2.

Dalam sejarah pelaksanaan pemilu di Indonesia, sistem proporsional terbuka dan tertutup pernah diterapkan. Tapi, sistem proporsional terbuka lebih banyak minus. Semisal, calon legislator satu partai bakal saling sikut suara.

Bahkan, besar kemungkinan, sistem proporsional membuka peluang praktik politik uang. Contoh kasus, kader berpengalaman dari sebuah partai politik sering kali kalah oleh calon yang memiliki popularitas dan modal besar.

Sistem pemilu proporsional terbuka mengharuskan pemilih mencoblos partai politik maupun calon anggota dewan. Pemilih dapat langsung memilih calon legislator yang dikehendaki untuk duduk di kursi wakil rakyat.

Lain hal, sistem proporsional tertutup hanya mengharuskan pemilih mencoblos nama partai politik. Selanjutnya, partai politik mempunyai hak untuk menentukan nama-nama yang pantas duduk menjadi anggota dewan. Banyak kelebihan

Sistem proporsional tertutup pernah diterapkan di Indonesia pada 1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, serta 1999. Barulah pada 2004, Indonesia menerapkan pemilihan umum dengan sistem proporsional terbuka.

Penerapannya merujuk kepada UU Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD. Mengingat Indonesia akan menggelar pemilu secara serentak, sistem proporsional tertutup lebih cocok dibanding sistem proporsional tertutup. Sistem proporsional tertutup lebih sederhana, terutama dari sisi pemilih. Secara teknis, sistem tersebut pun lebih meringankan panitia pelaksana pemilu. Pasalnya, proses rekapitulasi atau penghitungan suara lebih mudah. Kejadian petugas meninggal dunia karena kelelahan tidak akan terjadi. Nah, untuk memastikan bahwa prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi benar-benar terpenuhi, ada berbagai mekanisme yang bisa diterapkan. Satu di antaranya melalui Peraturan Komisi Pemilihan Umum. (*)

PUBLISHER: H. Ciptyantoro VICE

PUBLISHER: Heru Kuncara EDITOR IN CHIEF/PENANGGUNG JAWAB: Ribut Raharjo

PRODUCTION MANAGER: Hendy Kurniawan

NEWS MANAGER: Sigit Widya DIGITAL

MANAGER: Ikrob Didik Irawan EDITOR

SENIOR: Setya Krisna Sumarga EDITOR: Agus Wahyu Triwibowo, Agung Ismiyanto, Singgih Wahyu Nugraha, Susilo Wahid Nugroho, Hari Susmayanti, Iwan Al Khasni, Rina Eviana Dewi, Mona Kriesdinar, Muchamad Fatoni, Yoseph Hary Wibowo, Joko Widiyarso, Bramasto Adhy

REPORTER: Gaya Lufityanti, Yudha

Kristiawan, Kurniatul Hidayah, Azka Ramadhan, Christi Mahatma Wardani, Noristera Pawestri, Hanif Suryo, Miftahul Huda, Bunga Kartikasari, Ardhike Indah, Yuwantoro Winduajie, Taufiq

Syarifudin, Neti I. Rukmana SLEMAN: Ahmad Syarifudin BANTUL: Santo Ari

Handoko GUNUNGKIDUL: Alexander Ermando KULON PROGO: Sri Cahyani

Putri MAGELANG: Nanda Sagita Ginting KLATEN: Almurfi Syofyan

PURWOREJO: Dewi Rukmini VIDEOGRAFER: Hamim Thohari, Turibius

Roswanda GRAFIS: Muhammad Fauziarakhman TATA WAJAH: Yoga

Hersogama, Nugroho Saputro, Mohamad Soleh OLAH VIDEO: Suluh Prasetya, Bayu Rusbianto, Afifudin, Veri Vesiano, Fembri Nugroho STAF IT: Benny Mail bin Izmail, Arif Purnomo SEKRETARIS REDAKSI: Maria Rostanti BUSSINES

GENERAL MANAGER: Danang Purwoko MARKETING MANAGER: Edi

Utama VICE ADVERTISING MANAGER: Andi Sumarsono CIRCULATION

MANAGER: Domas Agustian AW VICE PRINTING MANAGER: Hermawan

FINANCIAL & OPERATIONAL MANAGER: Ridwan Mulyatno

BIRO JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 3 Jakarta 10270 Telepon (021)

5356766 (7618) Faks (021) 5495360 ALAMAT REDAKSI/BISNIS: Jalan

Jenderal Sudirman 52 Yogyakarta, TELEPON dan FAKS: (0274) 564061,

EMAIL: tribunjogja@gmail.com WEBSITE: www.tribunjogja.com ALAMAT

PERCETAKAN: Jalan Ring Road Barat Km. 8, Trihanggo, Gamping, Sleman.

REKENING: BRI, A/N. PT Media Tribun Yogya : 002901001264304, BCA Cab.

Sudirman,

JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN TRIBUN JOGJA SELALU DIBEKALI

TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN

KIRIM tulisan berita Anda minimal 180 kata ke email:tribunwarga@gmail.com. Lampirkan foto head-shot dan foto liputannya.

This article is from: