6 minute read

Sendiri dan Baru Pertama Kali

 Pendaki Ditemukan Tak Bernyawa di Puncak Gunung Lawu

KARANGANYAR, TRIBUN

Advertisement

- Pendaki asal Madiun, Jawa

Timur bernama Gati Ambarwati (31) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Puncak Gunung Lawu, tepatnya kawasan Gegerboyo, Minggu (29/1) siang.

Dari keterangan keluarga, korban diyakini mendaki seorang diri. Korban juga diduga kuat baru pertama kali ini mendaki gunung. Bambang, ayah Gati yang berada di pintu pendakian Cemoro Kandang menuturkan, anaknya tidak pernah mendaki gunung.

Bambang juga mengatakan, saat izin pamit pergi, anaknya tidak memberitahukan akan ke mana. “Anak saya baru kali ini mendaki gunung, saat pamit biasa saja ke saya. Dia salim (salaman) ke saya dan istri saya,” kata Bambang.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban ternyata sempat bertemu dengan pendaki lain di Puncak Gunung Lawu, Minggu (29/1).

Efraim Umbu Hula, salah satu pendaki dari Yogyakarta mengaku bertemu dengan korban di puncak Hargo Dumilah, pukul 11.12 WIB.

“Kami sempat bertemu dengan korban di sana, saya sempat ngobrol,” kata Efraim.

Efraim mengatakan saat berkomunikasi dengan korban, hanya dijawab pelan.

Suara korban disebutnya lirih. Bahkan saat korban terfoto di kamera gawainya, korban terlihat memiliki tatapan kosong. “Awalnya korban tanya ke saya dari mana? Lalu saya jawab dari Yogya, kemudian (saya) tanya balik, namun dia tidak merespon. Saya baru dapat kabar korban meninggal dunia saat di pos 1,” katanya. Sebagai informasi, korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 12.55 WIB oleh dua orang penjual makanan di jalur pendakian bernama Jarwo dan Agus. Saat itu, keduanya sedang berjalan ke daerah Gegerboyo lalu tibatiba menemukan korban tergeletak tak bernyawa. Usai mendapat laporan, sejumlah elawan bersama anggota polisi langsung mengecek lokasi berdasarkan informasi pelapor. Sekira pukul 17.00 WIB, beberapa relawan telah tiba di pintu pendakian Cemoro Kandang di Kabupaten Karanganyar.

Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno mengatakan, operasi gabungan pencarian korban yang diterjunkan ke lokasi berjumlah tujuh orang. “Semoga tim pencarian diberikan kemudahan, tidak terhalang dengan cuaca dan lekas ketemu dan segera dievakuasi, “ imbuh dia. Jalur ditutup Selama proses evakuasi,

TAK BERITAHU TUJUAN jalur pendakian Gunung Lawu ditutup. Hal ini, agar tim dapat fokus mengevakuasi korban ke bawah. Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Bagus Darmadi mengatakan, telah dilakukan proses evakuasi tubuh korban.

 Pendaki asal Madiun, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia di Puncak Gunung Lawu, Minggu (29/1) siang.

 Dari keterangan keluarga, korban diyakini mendaki seorang diri dan baru pertama kali mendaki gunung.

 Minggu (29/1) petang, proses evakuasi langsung dilakukan dengan melibatkan tim gabungan dari unsur terkait.

“Saat ini, anggota kami bersama relawan sudah naik untuk melakukan evakuasi,” ucap Bagus, Minggu (29/1) petang. Bagus menuturkan, akses jalur pendakian lawu ditutup sementara hingga proses evakuasi korban selesai dilakukan. “Sementara kita tutup (jalur pendakian Lawu) dulu sampai korban dibawa turun,” ujar Bagus. (Tribunsolo)

Realisasi PBB-P2 Tunjukkan

Progres Signifikan

KOTA MAGELANG, TRIBUN - Pemkot Magelang mengklaim realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Magelang naik signifikan selama kurun waktu 10 tahun terakhir ini. Dari awalnya sebesar Rp107.739.838.961 pada 2013 jadi Rp377.312.169.372 pada akhir Desember 2022 atau naik sebesar 350,21 persen.

Wakil Wali Kota Magelang, M. Mansyur mengatakan, kenaikan PAD ini adalah bukti keseriusan Pemkot Magelang dalam mengelola dan menjaga kesinambungan fiskal (sustainable fiscal) di daerah untuk membiayai pembangunan di Kota Magelang.

Bahkan telah dilaporkan bahwa upaya optimalisasi pendapatan daerah khususnya PAD Kota Magelang menjadi rujukan dan merupakan role model bagi daerah-daerah lain. “Hal ini tentu menjadi salah satu kebanggaan dan perlu terus ditingkatkan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (29/1).

Disampaikan M. Mansyur, salah satu komponen dalam capaian realisasi PAD tersebut adalah Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Sejak pengelolaan PBB-P2 menjadi kewenangan Pemkot Magelang pada 2013, realisasi PBB-P2 menunjukkan progress signifikan, terlihat dari pertumbuhan realisasi PBB-P2 yang semakin meningkat setiap tahunnya.

Bahkan, kata Mansyur, selama tahun 2022 pascapandemi kesadaran masyarakat wajib PBB-P2 Kota Magelang tidak berubah.

Hal ini terlihat dari target PBB-P2 tahun 2022 sebesar Rp6.500.000.000 dapat terealisasi sebesar Rp6.884.410.236 atau 105,91 persen dari target.

Pihaknya mengapresiasi atas prestasi dan kerja keras para stakeholder terkait, baik jajaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), camat, lurah maupun partisipasi aktif para ketua RT, RW serta du- kungan masyarakat wajib pajak, sehingga target PBB-P2 tahun 2022 dapat terlampaui.

Pada kesempatan itu, Mansyur meminta kepada jajaran BPKAD serta tim intensifikasi dan ekstensifikasi PBB-P2 tahun 2023

Kota Magelang agar SPPT PBB-P2 tahun 2023 segera didistribusikan kepada wajib pajak di wilayahnya masing-masing.

“Tingkatkan kreativitas, inovasi, sinergitas dan kualitas pelayanan PBB-P2 dengan sistem online agar penerimaan dapat lebih optimal, serta tingkatkan integritas dalam pengelolaannya demi terwujudnya transparansi dan akuntabilitas tata kelola PBB-P2

Kota Magelang,” paparnya.

Kepala BPKAD Kota Magelang, Susilowati menjelaskan, SPPT-P2 secara simbolis diberikan kepada camat, lurah dan wajib pajak kolektif. Maksud dan tujuannya untuk mempercepat proses penyerahan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya membayar PBB-P2 tepat waktu.

“Kegiatan ini juga sebagai sarana perwujudan keteladanan wajib pajak potensial di kalangan legislatif, eksekutif, pengusaha, tokoh masyarakat, serta ASN, agar memberikan contoh membayar PBB-P2 tepat waktu,” tandas Susi.

Dia menyebutkan, pada tahun fiskal 2023 ini, sesuai dengan penetapan APBD tahun anggaran 2023, target PBB-P2 adalah sebesar Rp6.500.000.000. Adapun pokok ketetapannya sebesar Rp7.519.074.672, dengan

SPPT yang diterbitkan adalah sebanyak

37.745.

“SPPT tahun 2023 berbeda dengan tahuntahun sebelumnya karena dilengkapi juga dengan tunggakan pajak pada lima tahun sebelumnya. Adanya informasi tunggakan pajak dalam SPPT tersebut sekaligus mengingatkan wajib pajak untuk taat terhadap pembayaran pajak,” tutupnya. (ndg)

Panglima TNI Kunjungi Kantor Pemkot

KOTA MAGELANG, TRIBUNPanglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengunjungi kantor Pemkot Magelang, Minggu (29/1). Kedatangannya sebatas untuk meninjau aset milik Akademi TNI yang saat ini dipergunakan sebagai Kantor Pemkot Magelang.

“Bukan (pendataan aset), meninjau saja. Kemarin ada laporan tentang aset TNI yang digunakan oleh Pemkot Magelang dan ternyata sudah diselesaikan dengan MoU dengan Kementerian Keuangan yang akan memberikan Balai Diklat kepada Pemkot,” katanya, Minggu (29/1).

Ia menambahkan, nantinya dalam waktu lima tahun gedung atau kantor Pemkot Magelang akan dikembangkan oleh TNI karena kepemilikannya berstatus BMN (barang milik negara) TNI. “Akan dikembangkan dan Pemkot pindah ke Balai Diklat Kementerian Keuangan,” katanya. Nantinya, gedung Pemkot Magelang akan dikembalikan sebagaimana fungsinya sebagai Markas Akademi TNI. “Kan awalnya dibangun untuk Danjen Akademi TNI. Nantinya untuk kantor Markas Komando Danjen Akademi TNI,” ucapnya. Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Magelang, Nanang Kristiono menambahkan, kantor baru

Pemkot Magelang sesuai dengan kesepahaman diawali dari Kementerian Keuangan menghibahkan dulu.

“(setelah) Hibah serah terima dan sebagainya, Pemkot secara regulasi baru bisa merencanakan dan persiapan-persiapan. Dengan dasar nota kesepahaman ini yang baru bisa kami lakukan pembentukan dana cadangan untuk pembangunan,” terangnya.

“Itu karena kemampuan keuangan daerah terbatas. Secara aturan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang tidak bisa diampu dalam satu tahun anggaran dihasilkan dana cadangan,” urainya. (ndg)

Bukit Sidoguro Bakal Dilengkapi Area Kamping

KLATEN, TRIBUN - Pengunjung objek wisata alam Bukit Sidoguro yang berada di kawasan Rawa Jombor mulai ramai dikunjungi wisatawan. Bahkan selama beberapa waktu terakhir, kunjungan ke Bukit Sidoguro naik tiga kali lipat.

“Semula selama seminggu pengunjung berkisar 6.000-an setiap pekan, sekarang sudah mencapai 18.600-an,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Klaten, Sri Nugroho, Minggu (29/1).

Ia mengatakan, objek wisata yang berada di Desa

Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten baru saja dibuka kembali pada Jumat (31/12) tahun lalu. Beberapa fasilitas tambahan dibangun, di antaranya gazebo, pelebaran taman, pembuatan kios cinderamata hingga replika dinosaurus. Meski tampilan wajah Bukit Sidoguro telah berubah, namun untuk tiket masuk masih sama dengan tahun sebelumnya yakni Rp15.000 untuk orang dewasa. “Harga tiket masih Rp 15.000 sesuai dengan Perda, ini buka sampai pukul 22.00 WIB setiap hari,” ucapnya. Untuk semakin mening- katkan kunjungan wisatawan, pihak Disbudporapar memandang perlu untuk melakukan penambahan daya tarik objek wisata itu. Salah satunya dengan berencana membuka paket kamping.

Menurut Sri Nugroho, aktivitas kamping cocok dilakukan di area Bukit Sidoguro karena bisa menikmati sunrise (matahari terbit) maupun sunset (matahari terbenam) dengan perpaduan bentang alam Klaten yang cantik. Menurutnya, paket kamping itu akan dijual secara paket dan lokasinya pada sisi timur Bukit Sidoguro.

“Kami kalkulasikan per orang rencana Rp100 ribu, tapi ini sistemnya paket. Ini sedang kami promosikan, tapi sarana prasarananya sedang kami lengkapi,” ucapnya. Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan bahwa Bukit Sidoguro telah hadir kembali dengan fasilitas yang lebih lengkap. Seperti di area bawah terdapat kioskios pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), cinderamata, masjid, showroom, hingga panggung. Ia meminta masyarakat sekitar dan pengunjung menjaga fasilitas dan keindahan objek wisata itu. (mur)

Seorang Wanita Melahirkan di Pos 3

Pendakian Gunung Slamet

TIM SAR gabungan mengevakuasi seorang wanita yang melahirkan di Pos 3 jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan masuk Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (29/1). Kapolsek Karangreja, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Catur Subagyo mengatakan, survivor diketahui bernama Sartini, warga Desa Kutabawa. “Pe- rempuan yang melahirkan merupakan warga desa setempat yang menjadi pedagang di Pos 3 pendakian Gunung Slamet,” ujar Catur. Tim SAR, kata Catur, mendapatkan informasi sekitar pukul 09.30 WIB dan segera memberangkatkan tim untuk evakuasi. Proses evakuasi membutuhkan waktu karena jarak tempuh dan medan pendakian yang terjal. “Ibu dan bayinya akhirnya berhasil di- evakuasi oleh tim gabungan dengan selamat pada pukul 14.00 WIB,” katanya. Catur menjelaskan, setibanya di pos induk, baik ibu dan bayinya langsung mendapat perawatan dari bidan desa setempat. “Hasil pemeriksaan medis baik dan tidak perlu penanganan lebih lanjut, sehingga ibu dan bayinya diantar pulang ke rumahnya,” pungkasnya. (kpc)

KESEHATAN PENGOBATAN Trapi kluhan

UMUM

HK dan Admn Wnt SMK/A HK&Resto mak28th rajin jujur,energik,mess,training,082145391018 59856-3 kary utk hotel di Prawirotaman syarat wanita max30th bs Bhs Inggris 08122941005 60088-3 Dcr tkg AC&Instalasi listrik, teliti, cekatan,jujur u/perbaikan&

PAMER OTOT- Dalam foto 1 Juli 2022 lalu, tampak petarung Australia, Alexander Volkanovski pamer otot jelang pentas UFC 276 di Las Vegas kala itu. Naik ke kelas ringan dari kelas bulu, dia mengklaim semakin kuat jelang duel kontra Islam Makhachev di UFC 284, Februari mendatang.

This article is from: