ULTIMAGZ April - Mei 2017 - Musik Nusantara

Page 1

16

ULTIMAGZ

EDISI APRIL - MEI • 2017 • MUSIK NUSANTARA

Upaya Konservasi Musik Nusantara P•14

Sang Maestro dari Kota Pelajar P•20

Duo Kimokal Terjang Sulitnya Pasar Musik Electronic Pop P•22

Masa Depan Cerah Industri Musik Tanah Air P•28

U LT I M A G Z

I


SELAMAT TAHUN BARU!

II

U LT I M A G Z


DUKUNGAN BAGI MUSIK TANAH AIR Rosa Cindy Pemimpin Redaksi

BOARD Pengawas Ninok Leksono Dewan Pembina Fx. Lilik Dwi Mardjianto Adi Wibowo Octavianto

Elvira Lisa G. Bonaventura Ezra P. Harvey Darian Reynard Santoso Angelina Rosalin Roberdy Giobriandi Jimmy Lee Evan Andraws Nico Nathanael W.

Dewan Penasihat Samiaji Bintang Ignatius Haryanto

BRAND ACTIVATION

EDITORIAL

Cantika A. S. (Pemimpin) Anggita Risang Linda Soegiarto

Pemimpin Umum Christoforus Ristianto WEB MAINTENANCE Wakil Pemimpin Umum Valerie Dante Pemimpin Redaksi Rosa Cindy Redaktur Pelaksana Cetak Nathania Z. Pessak Redaktur Pelaksana Online Kezia Maharani Sutikno Redaktur Foto Benedict Wiyanjaya Sekretaris Redaksi Analuna Djouise B. Manullang Keuangan Tanissa Hadiwijaya Editor Rosa Cindy Nathania Z. Pessak Kezia Maharani Sutikno Christoforus Ristianto

Sejak dulu, musik adalah sebuah aspek yang

dapat dipertahankan. Kesuksesan mereka

dekat dengan manusia. Bagi sebagian orang,

juga harus turut didukung oleh masyarakat.

musik sangat bermakna, bahkan menjadi

Jangan sampai musik Indonesia dan

sebuah bagian tak terpisahkan dari hidup.

musisinya malah lebih dihargai negara lain.

Begitu penting dengan setiap fungsinya.

Langkah apresiasi musik Indonesia

Dalam kegunaannya, musik memang

sendiri sudah mulai ditunjukkan

memiliki beragam fungsi. Dimulai dari

pemerintah. Bertepatan dengan Hari

fungsi hiburan, menyampaikan informasi,

Musik Nasional, 9 Maret 2017, Presiden Joko

sampai menyalurkan pendapat. Setelah

Widodo secara resmi membuka Musyawarah

sempat terpuruk, musisi Indonesia tampak

Nasional ke-7 Persatuan Artis, Penyanyi,

mulai mengembalikan kualitas lagu-lagu

Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik

Indonesia dengan kekentalan ketiga fungsi

Indonesia (PAPPRI) di Istana Negara. Hal ini

tersebut dalam setiap karya. Hal ini menjadi

menjadi salah satu bukti dukungan serius

salah satu upaya yang patut diapresiasi.

Presiden Jokowi pada industri kreatif.

Selain itu, musik juga dapat berperan

Dalam acara itu pula, Ketua Umum

sebagai identitas. Contohnya, musik daerah

PAPPRI Tantowi Yahya mengungkapkan

yang melambangkan jati diri daerah yang

keinginannya untuk setiap stasiun televisi

diwakilinya. Demikian tergambarkan

dan radio agar hanya memutarkan musik-

pentingnya musik tradisional sebagai

musik dalam negeri pada setiap perayaan

penunjuk karakter bangsa. Pun juga, musik

Hari Musik Nasional.

daerah perlu lebih diapresiasi agar tidak

Harapan tersebut menjadi penting untuk

tergerus dan kalah dengan musik-musik

diperhatikan seluruh masyarakat Indonesia.

modern. Sungguh disayangkan apabila

Sebab, telah menjadi kewajiban masyarakat

nantinya musik daerah hilang dan tidak

Indonesia untuk turut mendukung dan

terlestarikan.

menghargai karya anak bangsa. Jangan

Musisi Indonesia saat ini pun sudah

sampai musisi kita malah lebih memilih

kembali menampakkan berbagai prestasi

berkarya untuk negeri lain dibanding tanah

yang membanggakan, dimulai dari

air sendiri.

munculnya bibit-bibit musisi yang sukses dalam kancah mancanegara. Hal ini harus

Reporter Christian K. Yang Natalia Setiawan Analuna Djouise B. Manullang Rafael Ryandika Geofanni Nerissa A. Stefanny Audrie Safira M. Hilel Hodawya Rachel Rinesya Putri Ivan Jonathan Monique O. H. Gilang Fajar Septian Gabrielle Alicia Ariefiani Elfrida Mastina H. Ridi Fadilah Khan Naufal Abrori Suprapto Fotografer Evelyn Leo Aditya Bhagas Debora F. Darmawan Ignatia M. Adeline Yohanes A. Yogie A. Aldo Christian Sitanggang

Kevin Alexander (Pemimpin) Robertus Pajajakng Rudiyanto Brilyan Aro Erwin Iswandi DESAIN VISUAL Rachel Ariella K. (Pemimpin) Ismi Ulfah Kevin Calviadi Prijatna Laetitia Caeli H. Angela Grace Tanamas Jeremias Rama Loren Christian Nadya Chandra Yusak Yosefianus Anchilia Alexandra Gerwyn Giovanni Joshua Raphael Mario Saputra Pierre Shania Helena Soetjipto Theresia Maria Wilson Wilson Nugraha DISTRIBUTION & MARKETING Pemimpin Perusahaan Novia Puspa Sari Marketing Monica Pratiwi R. Adrianus Dwi O. Jennifer Rosemary Farrel Adam S. Anisa Febrianti Media Relations Siti Rinda R. Haddade Marcellina Endah M. Junika Kasih G. Elisabeth Citra Stella Anindita Angelica Revadias Aurelia Michelle Suiwinata Public Relations Jocelind Ellise Herlina Anace Yawang

PENERBIT

DESAIN COVER ISMI ULFAH

Redaksi Ultimagz menerima kiriman artikel sebanyak 600-1000 kata disertai dengan foto. Kirim ke redaksi@ultimagz.com dengan subjek Kontributor. Jangan lupa sertai identitas lengkap. Alamat Redaksi dan Perusahaan Gedung Universitas Multimedia Nusantara, B613 Jl. Scientia Boulevard Gading Serpong Tangerang - Banten redaksi@ultimagz.com @ultimagz

ultimagz www.ultimagz.com


CONTENTS ­— April - Mei 2017

Illustration by Joshua Raphael

01

SURAT PEMBACA

02 - 03

ALMANAC

04 - 05

EVENTS CALENDAR

06 - 09

COVER STORY Kondisi Keberagaman Musik Tanah Air

10 - 13

INFO INDONESIA Musik Kini dan Nanti

14 - 17

INFO KAMPUS Upaya Konservasi Musik Nusantara

18 - 19 WAWANCARA Tegakkan Sinergi Atas Nama Musik

IV

U LT I M A G Z

20 - 21 SOSOK INTERNAL Sang Maestro dari Kota Pelajar 22 - 25

SOSOK EKSTERNAL Duo Kimokal Terjang Sulitnya Pasar Musik Electronic Pop

26 - 27 OPINI INTERNAL Musik Picu Karya Mahasiswa 28 - 29 OPINI EKSTERNAL Masa Depan Cerah Bagi Industri Musik Tanah Air 30 - 31 CHIT CHAT Apa Pendapat Mereka?

32 - 33 FILM Singin in the Rain 34 - 37 EVENT Senandung Indie Urban di 7th Music Gallery 38 - 41 REVIEW 42 - 45 CERPEN Piano 46 - 47 SUSIS Musik dan Manusia 48 - 49 SNAPSHOT 50

WHAT’S NEXT


SURAT PEMBACA Konten Ultimagz cukup bagus dan sangat kritis. Pembahasan

Lebih ditingkatkan lagi untuk verifikasi data karena ada

yang mendalam membuka pengetahuan baru bagi pembaca.

beberapa kasus di mana apa yang dikatakan narasumber dan

Apalagi dalam mengkritisi kampus yang notabene adalah

apa yang ditulis oleh Ultimagz itu berbeda, terutama di bagian

hal yang tabu di sebagian kalangan. Tapi dari segi promosi,

investigasi. Sukses, Ultimagz!

Ultimagz kurang bisa dikenal di civitas akademika UMN sehingga banyak yang belum mengenal Ultimagz. Kathlea Benina - Jurnalistik 2016

Rafif Bagus - Manajemen 2015 Halo, Rafif! Terima kasih atas sarannya. Kami selalu berusaha menjalankan kaidah jurnalistik sebenar-benarnya, termasuk

Halo, Kathlea! Senang sekali mengetahui bahwa Ultimagz dapat

mengenai verifikasi. Jika ada keluhan mengenai pemberitaan kami,

bermanfaat bagimu. Terima kasih juga atas kritiknya mengenai

kamu dapat menyatakannya dalam surat resmi yang ditujukan

promosi kami. Kami akan berusaha meningkatkan publikasi, baik

kepada pemimpin redaksi Ultimagz. Surat tersebut dapat kamu

secara internal maupun eksternal, agar dapat lebih dikenal. Salam

berikan ke ruang redaksi Ultimagz di B613. Salam deadline!

deadline! Saya merasa bangga atas pencapaian Ultimagz di skala nasional Ultimagz edisi kemarin keren. Dua liputan tentang uang buku

dalam dua tahun terakhir. Tahun 2017, dalam rangka Hari Pers

dan dana sebuah acara yang entah ke mana itu bagus banget.

Nasional, Februari lalu, Ultimagz menyabet The 6th Indonesia

Tapi sayangnya, gue dapet buku yang jilidannya kurang bagus,

Student Print Media Awards (ISPRIMA). Kali ini, Ultimagz

jadi setengah mau sobek dari cover-nya. Tapi, overall keren

mendapat medali emas untuk sampul muka (cover) kategori

banget. Sukses buat Ultimagz!

majalah Pulau Jawa.

David Caessarre - Jurnalistik 2015 Halo, David! Terima kasih atas pujiannya. Kami juga mohon maaf atas kecacatan pada majalah yang kamu terima. Hal ini tentu menjadi masukan bagi Ultimagz dalam meningkatkan kualitas produksi agar kesalahan yang sama tidak terulang lagi. Salam deadline!

Ultimagz udah bagus, cover-nya menarik, pas, dan isinya juga bagus. Saran gue, ditambah lagi berita yang lagi booming. Mungkin akan jadi lebih baik. Serta promosinya ditingkatkan lagi, ya!

Ini berarti di usianya yang belum genap 10 tahun, Ultimagz sudah dapat diperhitungkan di antara media-media kampus di seluruh Indonesia. Penghargaan ini tentu tidak mudah untuk diraih. Sebuah tantangan untuk mempertahankannya. Selamat! Maju terus, Ultimagz! Nasrullah Nara - Dosen UMN Halo, Bapak Nara! Terima kasih atas pujian dan harapannya. Dukungan yang diberikan tentu sangat berguna bagi kami. Kami juga terus berusaha untuk mempertahankan nilai positif yang telah diraih dan memperbaiki segala kekurangan agar menjadi lebih baik ke depannya. Salam deadline!

Andreas Baskoro - IT 2016 Halo, Andreas! Terima kasih atas kesan positif dan sarannya, ya. Kami akan terus meningkatkan kualitas konten dan publikasi agar semakin baik ke depannya. Salam deadline!

UUL L T TI M I MAAG GZ Z

11


ALMANAC Note–worthy moments of a month past

SUMBER FOTO: https://www.apple.com/

SUMBER FOTO: http://www. soekarnohatta-airport.co.id/

Apple Computer Didirikan

Awal Berdirinya Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Perusahaan besar asal Amerika Serikat yang memiliki nama resmi

Sebelum Bandara Soekarno-Hatta beroperasi secara resmi, semua

Apple Inc. ini didirkan pada 1 April 1976 oleh tiga orang, yakni

kegiatan dan fungsi penerbangan berada di Bandara Kemayoran,

Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne. Sejak berdiri hingga

Jakarta Pusat. Namun, sejak April 1985, Bandara Soekarno-Hatta

saat ini, Apple berhasil meraih pasar industri elektronik baik di

resmi menggantikan Bandara kemayoran dan Bandara Halim

Amerika dan seluruh negara di dunia.

Perdanakusuma.

Berselang tujuh tahun setelah meluncurkan iPod pertama

Kedua bandara itu kemudian dialihfungsikan. Bandara Halim

kalinya, hampir separuh penghasilan Apple diperoleh dari music

Perdanakusuma difungsikan untuk penerbangan militer, VVIP, dan

dan iPhone. Apple telah memperlihatkan realitas pertumbuhan

beberapa penerbangan domestik. Sedangkan Bandara Kemayoran

dengan mencetak produk-produk baru dan cerdas yang diminati

dinonaktifkan karena dianggap terlalu dekat dengan basis militer

oleh pasar.

Indonesia. Frekuensi penerbangan sipil dianggap mengancam

Dalam waktu lima tahun hingga September 2007, nilai

lalu lintas internasional maupun kepentingan militer.

penjualan Apple meningkat tiga kali lipat menjadi 24 miliar dolar

Pembangunan Bandara Soekarno-Hatta sendiri awalnya

AS, dan keuntungan perusahan juga turut berlipat dari 42 juta

direncakan memiliki tiga tingkat bangunan dengan biaya tak

dolar menjadi 3,5 miliar dolar.

kurang dari 465 juta US dollar. Saat itu, proyek ini disebut sebagai Jakarta International Airport Cengkareng (kode: JIA-C).

2

U LT I M A G Z


April - Mei 2017 By Ivan Jonathan

SUMBER FOTO: https://en.wikipedia.org /

SUMBER FOTO: http://www.en.wikipedia.org/

Vaksin Polio Diproduksi Secara Massal

Lahirnya Republik Sosialis Kuba

Tahun 1952, polio menjadi wabah terburuk sepanjang sejarah manusia

Bertepatan dengan Hari Buruh Internasional yang jatuh

hidup. Hampir 58 ribu orang terserang polio dan menewaskan

pada 1 Mei 1961, Perdana Menteri Kuba kala itu, Fidel Castro,

lebih dari 3.143 jiwa. Namun, hanya 21.269 orang yang sembuh

memproklamasikan Kuba sebagai negara sosialis sekaligus

dari kelumpuhan dan sebagian dari mereka adalah anak-anak.

mengumumkan dihapusnya pemilu.

Jonas Salk, pria keluarga imigran Yahudi yang lahir di New

Saat itu, ratusan ribu warga Kuba sedang menghadiri May

York merupakan ilmuwan pertama di dunia yang berhasil

Day di Havana dan langsung memekik setuju ketika Fidel Castro

mengembangkan vaksin polio dan terbukti ampuh.

mengumumkan hal tersebut.

Pada 12 April 1955, uji coba vaksin ini diumumkan dan menuai

Castro berkuasa sejak 1959 setelah berhasil menggulingkan

banyak pujian sebagai pekerjaan ajaib. Bahkan, hari keberhasilan

dictator Fulgencio Batista. Ia mengkritik ketakutan Amerika

Salk itu dijadikan hari libur nasional pada masa itu.

terhadap republic sosialis baru yang berada di dekat wilayahnya.

Kemudian, pada bulan Mei 1957, vaksin karya Salk ini mulai

“Jika Bapak Kennedy tidak suka sosialisme. Kami tidak suka

diproduksi secara masal dan dikirim ke seluruh dunia, termasuk

dengan imperialism. Kami tidak suka dengan kapitalisme,� ungkap

Kanada, Swedia, Denmark, Norwegia, Jerman Barat, Belanda, Swiss,

Castro dikutip dari BBC On This Day.

dan Belgia. Setelah vaksin tersebut dipatenkan, Salk kemudian menghabiskan sisa hidupnya untuk menemukan vaksin HIV.

Selain itu, Castro juga mengumumkan akan mengusir semua pendeta Katolik dan semua sekolah Katolik swasta akan dinasionalisasikan. Peristiwa ini akhirnya memicu lahirnya pemberontak sosialis di bagian Amerika lainnya.

U LT I M A G Z

3


EVENTS CALENDAR ­— April - Mei 2017

07

/04

Hari Kesehatan Nasional

4

U LT I M A G Z


EVENTS CALENDAR

12/04 Hari Bawa Bekal Nasional

17/04 KOMIKAZER

21/04 Hari Kartini

29/04 Perempuan Tangguh Sebangsa

01/05 Hari Buruh Internasional

02/05 Hari Pendidikan Nasional

03-07/05 Hansan Festival

05-07/05 Action With Mangrove by MAPALA UMN

U LT I M A G Z

5


6

U LT I M A G Z


KONDISI KEBERAGAMAN MUSIK TANAH AIR By Hilel Hodawya & Valerie E. Dante Illustration by Ismi Ulfah

S

UATU karya seni dari kombinasi nada dan

Kehidupan masyarakat Indonesia tidak

suara akrab kita kenal sebagai musik.

bisa dipisahkan dari musik. Sejak dulu, musik

Hingga saat ini, musik masih banyak

telah menjadi simbol bangsa Indonesia yang

digunakan sebagai alat penghibur sekaligus

beragam dan kaya akan budaya. Musik-musik

media untuk menyuarakan pikiran. Beragam

tradisional dari setiap daerah pun menjadi

musisi dengan latar belakang yang berbeda-

penting untuk menunjukkan karakter bangsa.

beda memanfaatkan musik sebagai sarana

“Musik lokal adalah ekspresi sebuah

untuk berkomunikasi dengan pendengarnya.

culture, sebuah kebudayaan suatu daerah.

Musik-musik tersebut disampaikan dengan

Musik itu nggak bisa terlepas dari manusia

cara yang khas berdasarkan genre-genre

karena di dalam setiap diri manusia pasti ada

tertentu.

musik. Yang paling mudah adalah bernyanyi

Di Indonesia, musik juga sering dijadikan

dan ditambah alat-alat, jadi menunjukkan

media untuk berekspresi. Keterbukaan

jati diri suatu daerah,� ujar Musisi Harpa

teknologi informasi memungkinkan musisi

Heidi Awuy.

Indonesia untuk bermusik tidak hanya melalui

Keberadaan musik lokal ternyata penting

musik-musik tradisional, tapi juga musik

untuk melambangkan jati diri suatu negara

modern. Kolaborasi dan perbaharuan musik

dan manusia yang tinggal di dalamnya.

banyak dilakukan oleh musisi Indonesia.

Melalui musik, eksistensi bangsa dapat

Saat ini, musik telah menjadi suatu ciri khas

dipahami dengan lebih mudah karena musik

yang melambangkan sekaligus menentukan

adalah salah satu unsur seni yang dimiliki

eksistensi para musisi.

oleh semua orang.

U LT I M A G Z

7


COVER STORY

MUSIK SEBAGAI SARANA MENYUARAKAN PENDAPAT

negara. Saat ini pun musik-musik lokal

dan menjadi besar bukan hal aneh bagi

Perkembangan musik di Indonesia melaju

masih menjadi sumber informasi bangsa

mereka, tapi band-band kayak Barasuara dan

dengan pesat karena adanya dukungan dari

lain untuk mengetahui kondisi negara.

Elephant Kind yang relatif baru tapi sudah berhasil masuk ke ibaratnya premium indie

kemajuan teknologi informasi. Alat musik kini lebih mudah didapatkan di mana saja

EKSISTENSI MUSIK INDIE DI INDONESIA

band,” jelasnya. “Itu bagus dalam artian

dengan harga yang cukup terjangkau. Semakin

Melirik musik di Indonesia memang beragam

apresiasi masyarakat terhadap musik-musik

hari, musik semakin banyak dijadikan alat

jenis genre-nya. Mulai dari klasik, hip-hop, pop,

alternatif itu lebih ada dan terasa. Pasarnya

komunikasi yang mempersatukan daerah-

hingga yang sedang ramai kini, musik indie.

juga bertumbuh,” tambah Daffa.

“Sebenarnya sekarang term musik indie

Namun, kondisi musik indie di negara ini

Budaya asing turut menjadi salah satu

itu sudah melenceng, ya. Sekarang orang

memiliki beberapa persoalan menurut Daffa.

faktor pendukung berkembangnya musik-

mengafiliasikan indie dengan musik tertentu.

Salah satu yang paling mengkhawatirkan

musik lokal. Generasi muda Indonesia

Padahal indie adalah konsep mereka yang

adalah roda-roda penggeraknya yang akan

banyak mempelajari budaya luar melalui

bergerak sendiri atau melakukan musik

mati jika semua pertunjukkan musik indie

pendidikan, sarana hiburan, dan lain

mereka dan berkarya tanpa ada intervensi

dibebaskan dari biaya.

sebagainya. Budaya luar yang mereka peroleh

dari kepentingan-kepentingan lain,” jelas

Kini begitu banyak acara musik yang

itu secara tidak langsung akan diterapkan di

A&R dan Manajer Label Kolibri Rekords,

disponsori oleh perusahaan rokok, acara-acara

Indonesia, namun dengan tetap memelihara

Daffa Andika saat diwawancarai pada Kamis

ini kebanyakan mengundang musisi-musisi

jati diri Indonesia. Musik lokal pun juga

(09/03/17).

indie dan penonton tak dipungut biaya.

daerah.

8

berkembang dengan adanya pengaruh dari

Orang yang mendefinisikan indie sebagai

“Pada akhirnya mereka (pendengar

budaya luar yang telah membaur dengan

genre atau musik tertentu, bagi Daffa,

musik indie) jadi teredukasi bahwa yang bikin

budaya Indonesia.

merupakan persepsi yang salah. Sejatinya,

acara musik indie yang asik itu peursahaan

Sebagai seni yang telah berbaur dengan

indie berarti independent atau mandiri yang

rokok dan semua acara rokok itu gratis. Nah,

berbagai budaya, musik menjadi salah satu

artinya band atau musisi yang bergerak

gratisnya itulah yang sangat membunuh,”

sarana penyampaian informasi yang mampu

sendiri dan karyanya tidak tergantung

katanya.

menjangkau pendengar dari berbagai daerah

pasar maupun campur tangan pihak lain.

Baginya, hal ini fatal akibatnya pada

yang berbeda. Musik mampu menyentuh

Lanjutnya, skema musik indie di

komunitas-komunitas indie yang kecil.

hati manusia, baik melalui nada maupun

Indonesia sekarang sedang mencapai

Masih banyak kota di Indonesia seperti

liriknya.

puncak-puncaknya. Pernyataannya ini

Malang atau Bogor yang masih sangat hidup

“Musik adalah bahasa universal. Walaupun

didukung dengan bukti bahwa beberapa

komunitas indie-nya. Daffa menjelaskan, jika

orang nggak mengerti bahasanya atau

tahun terakhir ini band-band indie yang

anak-anak zaman sekarang berpikir bahwa

kata-katanya, tapi dengan musik dia bisa

dikenal luas di masyarakat dan media, atau

mereka dapat menonton band-band indie

menghayati,” ujar pemain harpa yang telah

bahkan sedikit masuk ke ranah mainstream,

besar secara gratis, maka untuk apa mereka

berkarya selama 30 tahun ini.

semakin banyak. Band-band seperti Barasuara,

bayar untuk menonton band-band indie yang

Sejak dulu, musik telah dianggap sebagai

Stars & Rabbit, Elephant Kind, dan White

masih merintis ataupun acara dengan skala

suatu alat transportasi untuk menyampaikan

Shoes and The Couples Company (WSATCC)

kecil dari komunitas-komunitas tersebut?

pesan dari suatu negara ke negara lain.

menjadi contohnya.

Musik bisa menghantarkan informasi

“Efek Rumah Kaca, Sore, WSATCC

tentang keberadaan dan kondisi di suatu

sudah sepuluh tahun lebih ada di area ini

U LT I M A G Z

“Jadi akhirnya komunitas-komunitas kecil di bawah ini akan mati, nggak akan ada regenerasi,” tegasnya ulang.


COVER STORY

Padahal, jelas Daffa, band-band indie besar itu juga memulai karir mereka dari

yang tidak ingin menjadi sama, menjadi mainstream.

kecil, dari manggung di acara-acara yang

Sayangnya, semangat itu sudah tidak

mungkin hanya ditonton 50 orang. Tetapi

relevan lagi dengan kondisi sekarang. Kini,

pembedanya adalah band-band tersebut

semangat yang tersisa adalah menjaga

tumbuh di satu ekosistem yang saling

eksistensi diri.

mendukung antar band indie kecil, tidak berkonsentrasi pada penghasilan saja.

“Sekarang sejak ada internet dan kemudahan akses, band-band indie lebih

Ekosistem saling mendukung ini kemudian

bergerak sendiri-sendiri. Terus, tidak punya

menjadi esensial bagi pertumbuhan band

suatu semangat zaman yang sama, tidak

dan komunitas indie. Contoh bentuknya

punya agenda-agenda kolektif. Sekarang, ya,

adalah saling mendukung dengan membeli

it’s my band, it’s your band, do whatever I want

album, membeli tiket kalau mereka show,

and you do whatever you want,” tutur Daffa.

dan membeli merchandise-nya.

Selain itu, menurutnya, otentisitas

“Gue takut anak-anak kuliah dan SMA

musik indie zaman sekarang pun sudah

sekarang ini semakin jauh dari etos-etos

berkurang. Sebab, musiknya hanya berupa

indie yang sebenarnya itu tadi, bahwa ada

pengulangan dan tidak revolusioner.

komunitas, the so called indie scene kan itu,

Namun di luar itu semua, Daffa

saling bantu gotong royong dan support,”

berpendapat bahwa musik indie akan tetap

tutur salah satu pendiri Kolibri Rekords ini.

ada dan bertahan di Indonesia. Apalagi dibantu dengan era digitalisasi musik seperti

PERKEMBANGAN MUSIK INDIE SEIRING ZAMAN

sekarang, banyak layanan streaming musik

Beda zaman, beda suara. Mungkin itulah

gratis yang menguntungkan pendengar

yang paling tepat untuk mengungkapkan

dan musisi. Artinya, kesempatan bagi

kondisi musik indie saat ini. Bagi Daffa

musisi-musisi indie untuk diketahui oleh

pun begitu, menurutnya band-band indie

orang-orang menjadi lebih besar. Dan proses

yang telah ada dari dulu contohnya seperti

dari band indie menjadi terkenal pun akan

WSATCC, The Adams, dan Efek Rumah Kaca

semakin cepat.

memiliki obsesi yang sama pada zamannya yaitu semangat untuk mengalahkan bandband mainstream. Skema indie pada saat

EDITED BY ROSA CINDY

itu adalah mengenai bagaimana mereka menawarkan alternatif musik kepada pasar yang dikuasai musik mainstream. Akibat keinginan tersebut, musik yang akhirnya dihasilkan pun sangat beda dan beragam. Mereka mencoba menjadi seunik dan seotentik mungkin karena didorong rasa

U LT I M A G Z

9


10

U LT I M A G Z


By Rafael Ryandika & Natalia Setiawan Photo by Aditya Bhagas Illustration by Wilson Nugraha

Wendi Putranto Digital Managing Editor RollingStone Indonesia U LT I M A G Z

11


INFO INDONESIA

P

ERKEMBANGAN begitu luas terjadi.

Dengan masuknya era digital ke Indonesia, musik tanah air pun

turut menunjukkan eksistensinya. Pelbagai aliran musik barat yang menerjang tak membuat musisi Indonesia kehabisan kreativitas dalam berkarya. Kerap k a l i, pen i k mat musi k pun disuguhkan dengan karya-karya yang memanjakan telinga. Dilihat dari segi potensi pun, tentu musisi tanah air tidak perlu diragukan lagi. Ditambah dengan semakin diakuinya musisi Indonesia di kancah internasional yang membuktikan bahwa posisi musisi kita tidak kalah dengan musisi luar negeri. Koordinator Program Performing Arts

Yosia Revie Pongoh selaku koordinator program performing art production & management di Universitas Pelita Harapan membahas pengaruh kemajuan musik tanah air terhadap bidang kreatif Indonesia.

Production & Management Universitas Pelita Harapan Conservatory of Music Yosia Revie

“Yang paling utama adalah potensi yang

lagi dalam penggandaan bentuk fisik (CD).

Pongoh mengatakan potensi besar yang

besar, dan yang tidak kalah penting adalah

Tapi, lebih ke digital music piracy. Kalau yang

dimiliki musisi tanah air sudah mulai

keunikan. Untuk bisa bersaing dengan

pembajakan dalam bentuk fisik justru sudah

seimbang dengan kualitas musik dunia.

musisi dunia, musisi tanah air juga harus

hampir mati,” jelas Digital Managing Editor

Buktinya, sederet musisi dengan prestasi

memiliki keunikan yang dapat menjual

Rolling Stone Indonesia Wendi Putranto.

gemilang pun konsisten berkar ya di

mereka,” tambahnya lagi.

belantika musik Indonesia.

penikmat musik tentu akan lebih mudah

“J i k a m e l a n g k a h k e p a n g g u n g

musik, kini makin banyak musisi yang

mengunduh berbagai lagu dari internet

internasional, saya rasa (musisi Indonesia)

akhirnya beralih menjadi musisi yang

ketimbang harus membeli kaset bajakan.

akan sangat mungkin, mengingat banyak

independen atau lebih sering disebut dengan

Pun masyarakat dapat memilih lagu-

penyanyi-penyanyi berbakat yang mempunyai

indie. Jika zaman dahulu para pemusik

lagu yang memang mereka akan nikmati

potensi besar di dunia musik,” ujarnya.

harus bekerja sama dengan sebuah label

sesuai dengan keinginan mereka, daripada

Selain itu, menurut Yosia, di era multimedia

musik dalam meluncurkan karyanya, kini

mendengarkan satu album suatu musisi

ini tentu akan mempermudah musisi untuk

mereka dapat mempublikasikan karya

yang belum tentu mereka sukai semuanya.

memperkenalkan karya mereka hingga

mereka secara mandiri.

Di satu sisi, internet memang menguntungkan bagi musisi indie yang lebih

kancah internasional. Tentunya dengan bantuan media sosial seperti Facebook,

PEMBAJAKAN KARYA

mudah dalam menyebarluaskan karyanya

Twitter, Instagram, Snapchat, dan Youtube,

Sayangnya, meskipun musik di Indonesia terus

yang tentu akan membuat mereka menjadi

musisi Indonesia dapat mempublikasikan

berkembang, namun tak dapat terelakkan

cepat naik daun. Sayangnya, internet juga

secara efisien dan terjangkau. Namun,

juga bahwa terdapat pembajakkan karya

menjadi awal bagi terjadinya pembajakan

untuk dapat merengguh eksistensi dalam

yang kerap kali ditemui oleh musisi tanah

karya.

level internasional, musisi tanah air pun

air, bahkan sejak tahun 70-an.

diharapkan untuk mempersiapkan beberapa hal terkait kualitas.

12

Hal tersebut dapat terjadi lantaran para

Akan tetapi, seiring berkembangnya

U LT I M A G Z

Menanggapi hal ini, Wendi menyebutkan

“Masalah ini, sih, sudah klasik. Cuma

bahwa sebenarnya hak musisi Indonesia

untuk sekarang pembajakannya bukan

saat ini sudah mulai dijunjung tinggi, sudah


INFO INDONESIA

mulai ada regulasi yang mengatur. Meskipun, pelaksanaannya belum seratus persen.

Memang tak dapat dipungkiri, profesi musisi di Indonesia kerap dipandang sebelah

“Indonesia di zaman Pak Jokowi ini sudah

mata. Banyak bermunculan ungkapan-

lebih baik. Setidaknya dari delapan tahun yang

ungkapan seperti, ‘anak band besarnya mau

lalu. Sudah ada undang-undang hak cipta

jadi apa?’ atau ‘jangan pacaran dengan anak

tahun 2014, ada juga undang-undang ITE.

band’, sering menjadi pemikiran banyak

Namun, sayangnya pelaksanaan hukumnya

orang tua di Indonesia.

masih anget-anget tai ayam,” ujar Wendi lagi.

Konsep tersebut sudah terbentuk

Kendati demikian, sejak berlakunya

sejak lama dan tertanam karena melihat

undang-undang ITE, Kementerian Komunikasi

pengalaman musisi di masa lalu. Namun,

dan Informatika (Kemkominfo) sudah

untuk menampik hal itu, Wendi mengatakan

melakukan tindakan penegakan hak

bahwa Indonesia bisa berkaca pada negeri

cipta dengan cara menutup website yang

Paman Sam. Menurutnya, musisi Indonesia

mempebolehkan pengunjungnya mengunduh

ke depannya harus mampu masuk dalam

file secara gratis. Namun, bak peribahasa

daftar orang terkaya.

mati satu tumbuh seribu, website-website

“Belum pernah kan daftar orang terkaya

yang telah dibekukan itu malah semakin

di Indonesia berasal dari musisi? Coba lihat

merajalela dengan munculnya website sejenis

di luar negeri, Beyonce, Lady Gaga, Bon Jovi,

dengan jumlahnya jauh lebih banyak.

semuanya masuk deretan orang terkaya

“Website banyak yang ditutup, tapi yang

di negerinya. Maka, kedepannya musisi

buat website malah nggak dilacak. Terus,

Indonesia paling tidak harus dapat lebih

juga banyak kasus yang berakhir di polisi,

sejahtera hidupnya,” tutur Wendi.

jalan damai gitu. Makanya, sekarang masih

Harapannya akan kesejahteraan musisi

AATA (anget-anget tai ayam) doang terkait

Indonesia juga agar tidak ada lagi persepsi

penegakan hukumnya yang sebenarnya

negatif tentang anak band.

bisa sampai ke proses tindak pidana,” tambah Wendi.

“Kalau musisi sejahtera, berarti musiknya

Wendi Putranto

dinikmati sama banyak orang, kan? Berarti dari segi konten musiknya juga berkembang,”

HARAPAN MUSIK INDONESIA DI KEMUDIAN HARI

tutupnya.

Sebagai negara berkembang, Indonesia sudah selayaknya mengembangkan kreativitas dalam berbagai sektor guna dapat bersaing

E D I T E D B Y N AT H A N I A Z . P E S S A K

dengan negara lainnya. Sebagaimana harapan adalah awal untuk menggapai cita, ada harapan yang besar untuk musik Indonesia ke depannya. “Kalau harapan gue sederhana, ya, buat musik Indonesia. Tapi, lebih mengarah untuk musisinya. Gue cuma mau musisimusisi Indonesia harus bisa lebih sejahtera. Artinya, nggak perlu takut lagi dengan kemelaratan,” kata Wendi.

U LT I M A G Z

13


UPAYA KONSERVASI MUSIK NUSANTARA Written by Analuna Manullang & Hilel Hodawya Photo by Reynard Santoso

I

NDONESIA adalah negara kepulauan

dari tumbuhnya beberapa Unit Kegiatan

yang terdiri atas ribuan etnis. Banyaknya

Mahasiswa (UKM) di bidang musik yang

suku di Indonesia menjadikan tanah air

mengangkat musik tradisional Indonesia

sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman budaya. Seni musik, salah satunya, adalah produk keanekaragaman tersebut.

14

U LT I M A G Z

sebagai material untuk bermusik. Tracce, singkatan dari Traditional Music and Dance, merupakan salah satu UKM di UMN

Banyaknya lagu tradisional Indonesia

yang mempelajari tari dan musik tradisional

dengan berbagai macam bahasa merupakan

Indonesia. Sejak berdiri dari tahun 2007,

suatu hal yang khas dari seni musik nusantara.

Tracce selalu membawakan tarian nusantara

Sayangnya lagu tradisional sudah banyak

dengan iringan musik-musik tradisional.

dilupakan oleh kaum millennial atau kaum

Tidak hanya di dalam UMN, Tracce juga

muda. Proses globalisasi membuat anak

menampilkan tarian daerah kepada penonton

muda lebih memilih untuk mendengarkan

di luar lingkungan kampus seperti dalam

lagu Barat maupun Korea dibandingkan

beberapa lomba seperti lomba tari saman di

dengan lagu tradisional.

Universitas Negeri Jakarta (UNJ), tari kreasi

Di Universitas Multimedia Nusantara

di STAMP Fest Atma Jaya, hingga ke ranah

(UMN), musik Nusantara juga dianggap

internasional di mana Tracce berkesempatan

sebagai sarana berekspresi yang harus

membawakan tari tradisional Indonesia di

terus dipertahankan. Hal ini tercermin

Tiongkok dan Jepang.


INFO KAMPUS

Choir Festival (BICF) 2015 dan satu diploma emas untuk kategori folklore dari Singapore International Choral Festival (SICF) 2016 merupakan penghargaan yang diterima Ultima Sonora dengan menyanyikan lagu tradisional Indonesia. Menurut Ketua Ultima Sonora Anastasya Joveta, lagu kategori folklore adalah lagu yang paling menyenangkan untuk dipelajari. Terkadang, lagu daerah yang sudah umum diketahui masyarakat ketika dibawakan dalam bentuk paduan suara menjadi lebih menarik. Ia juga mengaku bahwa ia belum pernah merasa jenuh mempelajari lagu folklore. “Karena kalau lagu folklore itu ada keunikannya masing-masing. Di saat Suasana UKM Trace yang sedang melakukan latihan tari tradisional di salah satu ruangan ruang kelas gedung B Universitas Multimedia Nusantara.

mempelajari itu susah, kayak ada goal tersendiri. Ya bangga aja kalau udah bisa mempelajari folklore,” ungkapnya.

Selain mengikuti lomba dan pentas di luar

proses latihan mengalami kemunduran

Sama seperti Anastasya, anggota Ultima

negeri, Tracce juga menjangkau anak muda

dan akhirnya memutuskan untuk keluar.

Sonora Mudita Nanda juga menyatakan

lewat Pagelaran Anglocita yang diadakan

“Sebenarnya itu kesadaran masing-

bahwa mempelajari lagu folklore dapat

pada September 2016 lalu. Melalui pagelaran

masing, ya. Kalau dipikir, sebenarnya tari

mendatangkan kesenangan tersendiri

tersebut, Tracce menunjukkan bahwa ada

daerah itu lebih ke hobi sama kesukaan.

baginya. Menurutnya, Indonesia adalah

UKM di UMN yang turut mengembangkan

Beberapa orang yang bisa tari modern belum

salah satu negara yang paling ditakuti dalam

dan melestarikan budaya Indonesia melalui

tentu bisa tari tradisional. Jadi sebenarnya

paduan suara kategori folklore.

musik dan tarian daerah yang dikemas

tergantung setiap individunya,” ujar Frindy.

“Folklore Indonesia itu menjadi salah

dalam bentuk drama.

Frindy berpesan agar jangan terlalu

satu yang paling ditakuti di panggung dunia

“Waktu (pementasan) Anglocita, kita

mudah terpengaruh oleh budaya luar. Apabila

internasional. Selain dapat mempersatukan

sempat mengundang perwakilan dari

masyarakatnya sendiri mau melestarikan

kita sebagai negara yang sangat beragam

kementrian pariwisata, bapak Vincentius

budayanya, maka orang luar akan juga melihat

ini, bisa menjadi sarana perkenalan

Jemadu. Beliau juga bilang kalau sebenarnya

dan menilai budaya Indonesia itu sendiri.

budaya Indonesia itu seperti apa ke dunia

budaya kita lebih unik, dan kalau mau

“Coba cari tahu budaya kita sendiri kayak

dibandingkan, bisa lebih bagus daripada

gimana bagusnya, terus ikut berpartisipasi.

Latar belakang Ultima Sonora banyak

budaya luar. Orang luar yang melihat budaya

Coba-coba budaya Indonesia, mulai dari

mengangkat lagu folklore untuk diikutsertakan

kita pasti akan lebih suka,” jelas wakil ketua

tariannya, musiknya,” pesan Frindy.

dalam lomba. Sebab, lagu folklore dalam

Tracce Frindy Johana.

internasional,” jelas Mudita.

paduan suara dilengkapi dengan berbagai

Menurut Frindy, tari tradisional mempunya

TEMBANG NUSANTARA DI KANCAH INTERNASIONAL

macam sisi artistik yang mendukung. Ketika

keunikan yang tidak dimiliki jenis tarian

Selain Tracce, UKM Paduan Suara Mahasiswa

membawakan lagu folklore, anggota Ultima

lainnya. Berdasarkan pengalamannya menjadi

(PSM), Ultima Sonora, juga berpartisipasi

Sonora dapat lebih mengembangkan lagu-

wakil ketua Tracce, ada beberapa anggota

dalam melestarikan budaya Indonesia

lagunya sehingga tidak monoton. Sebagai

yang pada awalnya tertarik untuk terlibat

dalam kegiatan mereka. Satu medali emas

PSM yang masih tergolong baru, Ultima

dalam Tracce, namun setelah menjalani

untuk kategori folklore dari Bali International

Sonora perlu meningkatkan kompetisi diri

U LT I M A G Z

15


iNFO KAMPUS

“Banyak banget anak-anak zaman sekarang yang lupa (dengan musik tradisional). Bahkan gue pun nggak terlalu tahu, cuma, ya, setidaknya, gue tau, lah. Kalau dari segi eksistensi, musik tradisional memang sudah agak pudar karena terlalu banyak referensi musik yang masuk, dan orang sudah teralihkan dengan banyak hiburan lain,” jelas Catur. Catur juga menjelaskan bagaimana Indonesia akhir-akhir ini mulai kehilangan identitas diri, dan banyak mengikuti kiblat negara-negara lain untuk banyak aspek, mulai dari soal ekonomi, politik, hingga seni musik. Anastasya Joveta, Sesilia Sophia Kadita, Mudita Nanda perwakilan dari UKM Ulson di Universitas Multimedia Nusantara.

“Anak muda harus kenal sama musik tradisional, apalagi musik tradisional dari daerah asal mereka. Itu penting supaya kita

dengan berlatih lagu folklore yang memiliki

untuk berkreasi, Mufomic juga merupakan

tidak kehilangan identitas sebagai orang

tingkat kesulitan lebih tinggi dari genre

satu-satunya UKM di UMN bagi mahasiswa

Indonesia,” ujarnya.

lagu lainnya.

dan mahasiswi yang ingin membuat band.

Salah satu anggota aktif Ultima Sonora,

Lain dengan UKM Tracce dan Ultima Sonora,

Sesilia Sophia, memandang kondisi musik

Mufomic lebih fokus kepada musik Barat

Nusantara semakin terpuruk karena adanya

atau musik pop dan genre lainnya.

dampak globalisasi, baik dari Barat maupun

Catur Dharma, ketua UKM Mufomic

Korea. Namun, membawakan lagu folklore

menyatakan bahwa banyak anak muda

yang telah diaransemen dengan musik yang

zaman sekarang yang tidak tahu dan lupa

catchy membuatnya senang dan bangga bisa

dengan musik tradisional. Eksistensi musik

menjadi bagian dari PSM.

tradisional juga sudah pudar menurut Catur.

EDITED BY KEZIA MAHAR ANI

“Buat kasih tahu orang, ini loh lagulagu daerah yang sebenarnya kalian anggap jadul dan biasa-biasa aja ternyata kalau kita bawakan itu bisa enak banget,” ujar Sesil. Mudita juga menambahkan paduan suara sebenarnya bisa menjadi salah satu pelopor untuk bisa kembali membuat tenar lagu-lagu Nusantara, yang jika digali, sebenarnya mengandung banyak wejangan di dalamnya, terutama lagu daerah. MUSIK TRADISIONAL DAN UPAYA PENJAGAAN IDENTITAS DIRI Selain dua UKM seni budaya yang menekuni seni tradisional, ada UKM seni budaya dengan nama Mufomic yang berupa band. Didirikan sebagai wadah kreativitas anak-anak UMN

16

U LT I M A G Z

Anggota UKM Ulson sedang menyiapkan latihan olah vokal dengan membagi anggota ke dalam beberapa kelompok di Gedung B Universitas Multimedia Nusantara.


INFO KAMPUS

Kata mereka... Di tengah derasnya arus musik modern, musik tradisional pun punya saingan. Upaya konservasi hadir untuk membantu musik tradisional dalam persaingannya. Tapi, sebenarnya, masihkah musik tradisional punya ruang di mata anak muda? “Musik nusantara sebenernya masih eksis,

“Musik nusantara masih eksis, tapi

jadi bagian dari mata pelajaran juga di

kebanyakan orang akan mau denger kalau

beberapa sekolah, tapi kesadaran dari kita

musiknya diaransemen ulang, daripada

untuk melestarikannya masih kurang.”

yang original.”

Ajeng Tsania - Public Relations 2014

Septiandy - Sistem Komputer 2016

“Menurut saya musik tradisional masih

“Saya tidak begitu tahu tentang musik

“Musik nusantara udah jarang banget

eksis, cuma karena dunia musik dari luar

tradisional,

gitu

didengerin sekarang, tapi kalau aku sendiri

masuk ke Indonesia, jadi lebih dominan

dengerin musik. Anak muda kan sekarang

masih suka dengerin, apalagi aku di paduan

musik luar. Musik yang tradisional agak

sukanya dengerin musik luar negeri dari

suara jadi masih harus belajar lagu-lagu

tersingkirkan.”

pada musik Indonesia.”

tradisional”

Herry Sukma - Teknik Informasi 2016

Ferbiana Dewi - Jurnalistik 2016

Amanda Natasha - Public Relations 2014

“Eksistensi musik nusantara udah mulai

“Udah jarang banget orang yang bisa

“Musik tradisional di kalangan anak muda

berkurang, karena sekarang anak-anak

nyanyiin musik tradisional, mungkin orang

zaman sekarang sudah mulai dilupakan,

muda sukanya sama musik-musik modern,

taunya karena ada tugas sekolah, anak-

tapi ada beberapa kelompok mencoba

mungkin karena pengaruh Barat. Tapi kalau

anak terpaksan tahu karena biasanya tugas

mendaur-ulang, sehingga menjadi lebih

aku sendiri masih sering denger karena aku

sekolahnya.”

menarik dan kekinian.”

Luisa Erica - Desain Grafis 2014

Narabeto Korohama - Jurnalistik 2016

karena

saya

nggak

ikut latihan nari tradisional.” Michelle - Public Relations 2014

U LT I M A G Z

17


WAWA NCA R A

Tegakkan Sinergi Atas Nama Musik By Christian Karnanda Yang Photo by Aldo Christian Sitanggang

M

ENJADI salah satu Unit Kegiatan

akhirnya ada regenerasi yang mana kebetulan

dari anggota soal suara masing-masing,

Mahasiswa (UKM) di bidang musik

saya dipercaya untuk menjadi ketua.

absensi, kenapa teman-temannya tidak

yang paling besar dan populer di

datang, dan juga mereka akan ikut acara apa

Universitas Multimedia Nusantara (UMN),

APA SAJA VISI MISI SERTA PROGRAM KERJA DARI

Ultima Sonora secara bertahap berkembang

KEPENGURUSAN TAHUN 2016-2017 INI?

dan bertransformasi menjadi sebuah wadah

Joveta: Dari badan pengurus harian (BPH) di

SEKIAN LAMA DI ULTIMA SONORA, HAL APA YANG

pengembangan diri dalam hal bernyanyi dan

tahun ini arahnya lebih terkhusus ke acara

DIDAPAT DENGAN PENGALAMAN SUSAH DAN

bermusik bagi 130 anggota yang seluruhnya

Ultima Sonora yang sangat besar yaitu Konser

SENANG YANG DIRASAKAN?

adalah mahasiswa UMN.

selanjutnya, seperti itu.

10 Tahun Ultima Sonora yang kebetulan

Joveta: Mungkin kalau susahnya, di Ultima

Bersama ketua dan Public Relations (PR)

bertepatan dengan 10 tahunnya UMN berdiri.

Sonora itu kan paduan suara, intinya kami

Ultima Sonora periode 2016-2017 Anastasia

Nanti di bulan Desember kami akan konsentrasi

itu bisa menyanyi bagus kalau kami bersama.

Joveta dan Mudita Nanda, keduanya berbagi cerita

ke situ. Untuk visi misinya, di tahun ini kami

Yang jadi tantangannya, kami tidak bisa

tentang perjalanan di Ultima Sonora, prestasi

akan lebih menekankan kalau Ultima Sonora

bela diri kami saja, tidak bisa egois. Ketika

yang diraih, hingga bagaimana perjalanan

ingin memperkaya hubungan dengan berbagai

misalnya anggotanya tidak lengkap, mulai

mereka sebagai sebuah tim menghasilkan

organisasi lain, UKM lain, baik di dalam

terasa “gimana nih kok suaranya berubah,

sebuah efek positif bagi anggotanya terutama

maupun di luar kampus. Jadi lebih berbagi

padahal gue latihan tapi teman gue nggak.”

sinergi yang menyatukan anggota-anggota

tentang bagaimana Ultima Sonora di mata

Mungkin lebih ke disiplinnya, ya.

Ultima Sonora.

teman-teman mahasiswa.

Tapi kalau senangnya banyak sih, mungkin terlebih sebelum Ultima Sonora, saya belum

18

HALO JOVETA DAN MUDITA. UNTUK JOVETA,

B AGA I M A N A TATA N A N K E S E H A R I A N DA N

pernah ikut paduan suara. Jadi di sini saya

BAGA IM A N A PERJA L A NN YA SEJA K AWA L

PENGORGANISASIAN DI ULTIMA SONORA?

seperti “oh, begini toh ternyata padus nggak

BERGABUNG DI ULTIMA SONORA HINGGA MENJADI

Joveta: Kalau dari badan pengurus harian (BPH)

cuma bermodalkan suara bagus, tapi suara

PEMIMPIN DI ULTIMA SONORA?

yang sekarang, pembagiannya di tahun ini

teman-teman harus sama.” Kalau suara

Joveta: Saya sendiri bergabung di Ultima

lebih luas. Dalam artian, kami tidak menyebut

bagus tapi dengan yang lain tidak sama, ya,

Sonora sejak masuk UMN. Saya daftar di

BPH kami empat orang, yang terdiri dari

percuma. Mungkin lebih ke situ.

tahun 2015 dan pada saat itu tergabung di

ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara,

anggota suara Alto. Di kelompok Alto itu saya

tapi kami sebut BPH adalah semua orang

PRESTASI APA SAJA YANG SUDAH DITERIMA OLEH

berperan sebagai anak Alto dua yang mana itu

yang mengurus segala keseharian Ultima

ULTIMA SONORA?

adalah suara perempuan yang paling rendah.

Sonora. Jumlahnya ada 30 orang yang terdiri

Mudita: Kalau untuk prestasi, sejauh ini, kami

Nah, sudah beberapa kali tampil dari mulai

dari bagian PR, dokumentasi, latihan, dan

sudah pernah mengikuti enam lomba dari awal

inaugurasi Ultima Sonora, Efflorescence,

koordinator per tipe suara. Nantinya mereka

berdiri tahun 2008. Dari zaman senior-senior

lalu mulai banyak pergi-pergi, sampai pada

akan mempermudah kalau ada keluh-kesah

kami, para AlumnUS, itu pertama kalinya

U LT I M A G Z


WAWA NCA R A

kami mengikuti lomba tingkat nasional di Universitas Tarumanegara. Waktu itu lomba paduan suara dengan tema lagu perjuangan. Tapi kami baru pertama dapat penghargaan besar di lomba tingkat intenasional yaitu di Bali International Choir Festival tahun 2015. Di sana Ultima Sonora meraih satu medali emas untuk kategori Folklore, satu medali perak untuk kategori Female Choir, dan satu medali perak untuk kategori Musica Sacra. Setelah itu baru yang terakhir baru-baru ini di Singapura, kami dapat diploma emas untuk Folklore dan diploma perunggu untuk Musica Sacra dan Mixed Voices. APAKAH DALAM SETIAP KOMPETISI, ULTIMA SONORA SELALU MAJU SEBAGAI SATU TIM BESAR?

Joveta: Sejauh ini, untuk kompetisi, kami pasti per tim. Kalau soal penampilan di luar lomba mungkin bisa lebih variatif, bisa dalam lingkup yang jumlahnya sepuluh orang untuk sekali penampilan. Tapi untuk lomba, sejauh ini, kami membawa identitas kami sebagai paduan suara sehingga Ultima Sonora masih

Anastasia Joveta, Ketua Ultima Sonora bersama Mudita Nanda, Public Relations Ultima Sonora

ikut lomba yang sesuai dengan identitas kami Joveta: Sederhananya, kegiatan di sini (Ultima

nyanyi biasa saat waktu luang atau sedang

Sonora) menambah kepercayaan diri para

istirahat. Ini jadi cara yang sangat efektif

MENURUT KALIAN DAN MEWAKILI ULTIMA SONORA,

anggota. Misalnya, dengan kami sadar kalau

untuk saling mendekatkan. Kalau ditanya

APA DEFINISI MUSIK?

kami punya talenta di sini (bidang menyanyi),

alasan semua anak Ultima Sonora masuk ke

Joveta: Menurut kami, terutama sebagai paduan

itu sudah membantu. Terlebih paduan suara

sini, yang pertama pasti karena mereka senang

suara, musik adalah salah satu cara kami untuk

itu, kan, instrumen utamanya adalah kami

bernyanyi. Diawali dari satu kesenangan yang

berkarya. Kami juga lebih ke arah melestarikan

sendiri. Keberanian kamu dalam bernyanyi

sama, itu bisa menjadi salah satu hal yang

budaya Indonesia juga melalui paduan suara.

akan menambah keberanian kami di hal lain

merekatkan sekali.

Mudita: Mungkin untuk paduan suara

juga. Lebih lanjut, dari segi cara bersosialisasi,

itu kan penting sekali buat kami untuk bisa

anggota-anggota kami akan jadi jauh lebih

HARAPAN KAMU UNTUK ULTIMA SONORA DI

menyamakan suara satu sama lain. Jadi menurut

baik. Dari yang mungkin susah mengobrol

PERIODE 2016-2017 INI?

saya, musik itu bisa menjadi semacam perekat

atau pendiam, mau tidak mau, di sini kami

Joveta: Saya lebih berharap Ultima Sonora

untuk kami di tengah perbedaan yang sangat

bernyanyi bersama-sama, jadi kalau kami saling

tidak hanya meraih prestasi yang berbentuk

banyak ini. Bagaimana kita tahu, Indonesia

tidak kenal bagaimana kami bisa bersinergi.

perlombaan saja, tetapi juga bagaimana Ultima

punya perbedaan yang sangat signifikan satu

Mudita: Musik itu jadi salah satu perekat

Sonora bisa berguna untuk yang lainnya. Lalu

sama lainnya, musik bisa menjadi salah satu

yang sangat efektif untuk teman-teman

mungkin juga dengan kolaborasi dengan banyak

alat pemersatu kami.

Ultima Sonora sendiri. Kami setiap tahunnya

orang seperti sekarang yang saat ini berjalan

selalu menerima anggota baru dan musik

dengan Teater KataK dan Prasetiya Mulya.

sebagai paduan suara.

MEMPERTIMBANGKAN MANFAAT MUSIK BAGI

bisa menjadi alat yang sangat mendekatkan

INDIVIDU, MEL ALUI PENGAMATAN K ALIAN

kami. Tidak hanya latihan formal setiap

BAGAIMANA SIH KEGIATAN BERMUSIK DI ULTIMA

Selasa dan Jumat, kami juga suka bernyanyi

SONORA MEMPENGARUHI ANGGOTA-ANGGOTANYA?

bersama, kumpul-kumpul, istilahnya nyanyi-

EDITED BY KEZIA MAHAR ANI

U LT I M A G Z

19


SOSOK INTERNAL

Sang Maestro dari Kota Pelajar By Rafael Ryandika Photo by Angelina Rosalin

K

20

OTA pelajar, Yogyakarta, seakan tak

menjadi alasan utama mengapa ia juga sangat

tenaga pengajar. Sebenarnya, menjadi tenaga

pernah absen dalam memberikan

mencintai musik.

pengajar mulai masuk dalam pikiran Deni

sumbangsihnya dalam sektor tenaga

“Kebetulan bapak saya itu pemain musik

sejak tahun 2005. Kala itu, bapaknya lah yang

pendidik. Dimulai dari tokoh-tokoh di masa

juga. Biola, bass, nyanyi, gitu-gitu lah. Oh

memberikan desakan kepada Deni untuk mau

lalu, seperti Soewardi Soerjaningrat atau yang

iya, ibu saya juga suka menyanyi,” ujar Deni.

bekerja sebagai tenaga pendidik.

lebih dikenal sebagai Ki Hajar Dewantara,

Ada satu cerita unik yang sempat membuat

“Kamu harus jadi dosen, nak. Kamu laki-

hingga Anies Baswedan, mantan menteri

Deni bernostalgia dengan masa lalunya.

laki harus punya status. Kalau kamu sudah tua,

pendidikan yang terkenal dengan program

Dirinya bercerita sembari melihat ke arah

jadi kakek-kakek, masa iya masih bermain

Indonesia Pintarnya tersebut.

langit-langit, seakan mencoba mengingat

musik?” ujar Deni sembari menirukan intonasi dan mimik wajah bapaknya.

Kali ini, kota yang masih sangat kental

sebuah momen yang sudah terjadi lama sekali.

penghormatannya terhadap golongan keluarga

“Ada satu hal unik yang saya ingat,”

Di samping desakan bapaknya, Deni

darah biru, kembali menyumbangkan talenta

ujarnya dengan nada yang sangat halus namun

sebenarnya kerap menerima tawaran mengajar

mudanya, di mana ia berhasil membawa suatu

terdengar sangat meyakinkan.

dari berbagai universitas di Indonesia.

paduan suara kampus ke taraf internasional.

“Dulu setiap jam setengah delapan malam,

Bahkan, Universitas Negeri Gorontalo sempat

Adalah Antonius Ria Deni Sulistya, seorang

saya selalu berlari ke depan TV ketika mendengar

menawarkan pendidikan gelar S2, apabila

maestro handal yang menjadi kunci di balik

lagu Garuda Pancasila. Apapun situasinya,

dirinya mau menjadi tenaga pengajar di sana.

kesuksesan paduan suara Ultima Sonora

bahkan sedang tidur sekalipun, saya langsung

Namun, paradigma Deni masih ingin membuat

(Ulson) dalam memperoleh satu medali emas

bangun dan berlari ke depan T V untuk

karya secara bebas tanpa terikat apapun,

dan dua medali perunggu dalam lomba paduan

menyanyikan lagu tersebut,” tambah Deni

membuat dirinya menolak tawaran tersebut.

suara Singapore International Choral Festival

yang saat itu juga memperagakan seakan-

“Terlalu idealis sekali saya waktu itu. Jadi

(SICF), 2016 silam.

akan ia sedang bernyanyi di depan televisi.

pengalaman juga ya ini untuk pembaca yang

“Ulson sekarang ini sudah bertaraf

Musik memang sudah menjadi bagian

masih muda, hahaha,” ujarnya sembari tertawa.

Internasional. Saya sangat senang bisa

dalam hidup keluarganya. Namun, keinginan

menjadi salah satu bagian dalam Ulson ini.

untuk mengajar bukanlah menjadi hal yang

TITIK BALIK

Sekarang yang harus kami perjuangkan adalah

pernah terlintas di pikiran Deni. Bahkan untuk

November 2007, kakak ipar Deni menginfokan

menjaga kredibilitas atau akreditasi kami.

sekali pun, akunya.

lowongan pekerjaan di Sekolah Strada,

Jangan sampai kualitas kami menurun,” ujar

Setelah lulus dari Universitas Negeri

Tangerang. Dirinya sempat menolak karen

pria juga menjadi tenaga pelajar di sekolah

Yogyakarta dengan gelar seni musik, dirinya

tidak ada alasan bagi dirinya untuk mengambil

Strada Tangerang ini.

langsung meniti karir di dunia entertain.

lowongan tersebut.

Pekerjaan seperti menyanyi solo di acara-

“Wong sing (orang yang) dapet tawaran

GORESAN AWAL

acara pernikahan, hingga membentuk band

beasiswa aja saya tolak, kenapa saya harus

Pria yang akrab disapa Deni ini, sejatinya

dan mengisi acara di cafe-cafe, merupakan

terima yang ini?,” ujar Deni yang kala itu telah

memang telah memiliki minat di bidang musik

aktivitas yang biasa ia lakukan sejak tahun 1992.

menjadi pendiri dan manajer sebuah Event

sejak kecil. Latar belakang keluarganya, yang

Akhir 2007 merupakan tahun peralihan

memang sangat terbuka terhadap musik,

Deni, dari seorang pekerja seni bebas, menjadi

U LT I M A G Z

Organizer (EO) musik di Yogyakarta. Namun, desakan dari bapaknya dan


SOSOK INTERNAL

iming-iming bahwa Strada merupakan sekolah para artis, dimana banyak bibit-bibit artis berasal dari sekolah tersebut, membuat tembok dalam pikiran Deni runtuh. Alhasil, dirinya mau mencoba, dengan syarat iparnya membantu menyediakan surat lamaran dan

Akhirnya saya memutuskan untuk mengajak Ulson berlari. Mereka harus ikut lomba-lomba besar, biar mereka memiliki mental yang bagus untuk lomba. Mereka juga mau tidak mau harus sering latihan, sehingga secara tidak langsung kedisiplinan mereka terbangun,”

hal-hal teknis lainnya. Dengan sepak terjang yang telah Deni miliki, ia pun diterima. Tak lama setelah sang ipar mengirimkan surat lamaran ke Jakarta, Deni

budaya sekaligus pengajar paduan suara. Dari sini pula lah karir Deni sebagai pengajar Ultima Sonora berawal.

Masa awal melatih Ulson memang terasa amat berat bagi Deni. Kedisiplinan yang masih kurang, teknik bernyanyi yang salah,

menerima surat panggilan yang memberitahu

“Dulu ada seorang anak di SMA Strada

hingga mental yang belum terbentuk dalam

bahwa dirinya diterima. Alih-alih senang, ia

namanya Reyandra. Ia ikut paduan suara di

menghadapi lomba menjadi kendala bagi Deni.

justru menjadi sangat pusing. Sebab, bila ia

Strada, kemudian setelah lulus SMA, ia masuk

Usaha memang tak pernah mengkhianati

pergi ke Jakarta berarti pekerjaan yang telah

ke UMN. Lalu ia ikut Ulson. Waktu itu, saya

hasil. Bermula dari lomba tingkat nasional di

ia rintis dulu harus diselesaikan.

belum jadi pengajar di Ulson,” jelasnya.

Universitas Indonesia (UI), kemudian beranjak

“Ketika harus ke Jakarta, beban saya

Kala itu, Reyandra yang saat ini sudah

mendapatkan gold medal tingkat internasional

sangat besar, mas. Karena sebenarnya di Yogya

lulus dari UMN, menceritakan ke Deni bahwa

di Bali, hingga memperoleh satu Gold Diploma

banyak banget yang harus saya selesaikan.

paduan suara di UMN memiliki pengajar yang

(kategori Folklore) dan dua Bronze Diploma

Saya kan punya EO, terpaksa usaha itu juga

kurang dapat diterima oleh para anggota Ulson.

(kategori Mixed Voice dan Musica Sacra) di SICF,

“Tidak mengajarkan cara membaca not

merupakan pencapaian yang berhasil didapat

akhirnya saya tutup,” ujarnya dengan intonasi yang sedikit tinggi. Setelah membereskan berbagai pekerjaannya di Yogyakarta, Jakarta menjadi tempat awal karir sang maestro sebagai tenaga pengajar.

balok,” ujarnya. Reyandra yang juga dilatih Deni di sekolah, memintanya untuk mencoba melatih Ultima Sonora. “Saya bilang ke Reyandra bahwa setiap pendidik memiliki cara tersendiri untuk

dari kerja keras anggota Ultima Sonora. “Akhirnya saya memutuskan untuk mengajak Ulson berlari. Mereka harus ikut lomba-lomba besar, biar mereka memiliki mental yang bagus untuk lomba. Mereka juga mau tidak mau harus sering latihan, sehingga secara tidak

LANGKAH PERTAMA

melatih. Kalau masalah melatih Ulson, pada

Hari-hari yang baru sebagai tenaga pengajar,

prinsipnya saya senang-senang saja, namun

ujar pria yang kini juga melatih paduan suara

dijalani Deni dengan suka cita. Mengajar

bagaimana dengan teman-teman?” lanjut Deni.

Universitas Trisakti.

dengan tulus iklas dan sepenuh hati, sekiranya

Alhasil, Deni pun datang untuk mencoba

Tantangan tersebut pun memberikan hasil.

menjadi jembatan Deni dalam membuka

melatih Ulson. Respon positif pun ia dapatkan.

“Mereka ditantang untuk berlari, dan

lembaran baru kehidupannya. Di Sekolah

Akhir 2011, ia resmi menjadi pelatih paduan

mereka berani menjawab tantangan saya. Ini

Strada, dirinya menjadi guru bidang seni

suara Ultima Sonora.

adalah hasil yang pantas mereka dapatkan,”

langsung kedisiplinan mereka terbangun,”

ujar Deni. Selain itu, dirinya kini juga telah menjadi p el at i h padua n sua r a d i Kementer i a n Transmigrasi. Baginya, gethok ular, alias dari mulut ke mulut, mungkin dapat menjadi peribahasa yang cocok menggambarkan alasan keberhasilannya sekarang. Kehidupan seni yang ia jalankan kini mungkin memang berbeda dari kehidupannya dulu. Meski demikian, sebuah kehormatan tersendiri bagi dirinya untuk dapat berbagi ilmu, sehingga berguna bagi banyak orang. Bahkan dari usahanya kini, ia sudah dapat menghidupi istri dan kedua buah hatinya. Antonius Ria Deni Sulistya sedang melatih mahasiswa yang begabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Ultima Sonora (UKM Ulson) di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada hari Sabtu (25/02/17)

EDITED BY ROSA CINDY

U LT I M A G Z

21


Duo Kimokal Terjang Sulitnya Pasar Musik Electronic Pop Written by Ivan Jonathan & Valerie E. Dante Photo by Bonaventura Ezra

Pembicaraan mengenai eksistensi musik masa kini tidak lepas dari pengaruh musik-musik barat yang hangat dengan musik elektroniknya. Musik inipun kerap didefinisikan sebagai musik ‘kekinian’. Konsumsi musik elektronik kian meningkat seiring bertambahnya waktu, meski karya tersebut masuk dari pengaruh luar. Pertanyaan dan kritik yang bermunculan karena ketiadaan musik elektronik produksi lokal sempat terbantahkan oleh Dipha Barus dengan No One Can Stop Us. Tak berhenti di situ, gebrakan baru musik tanah air kembali terlihat dari Kallula Harsyntha dan Rizky Ramadhan (Kimo) yang kini lebih dikenal sebagai Kimokal. Mengusung konsep musik elektronik, Kimokal memberi cita rasa baru pada musik tanah air.

22

U LT I M A G Z


KIMOKAL MERUPAKAN duo pemusik aliran electronic pop yang

selaras dengan Kallula yang cenderung menyukai musik-musik

pertama kali bertemu pada tahun 2014. Pertemuan mereka dimulai

organik yang menggunakan instrumen. Secara genrepun,

ketika Kimo mendengar suara Lula yang tengah berlatih dengan

Kimo cenderung menyukai athletic disco tidak dapat berpadu

bandnya di ruangan sebelah, tepatnya di kantor record label Double

dengan genre rock dan pop yang digemari Kallula. Walau terjadi

Deer Studio. Pada saat itu, Kimo sedang mengerjakan lagunya

perbedaan di awal, Kimokal maju dengan electronic pop-nya, yang

yang kini dikenal dengan judul Under Your Spell. Pada mulanya

didasarkan pada faktor pergeseran musik organik menjadi musik

Kimo bahkan tidak berniat untuk memberikan audio vokal pada

alternatif. Dengan kata lain, jenis musik yang menggunakan

lagu ciptaannya tersebut.

alat musik atau instrumen kini mulai beralih ke musik yang

“Under Your Spell itu adalah lagu pertama kita, yang pada saat

serba elektronik.

itu lagu pertama itu gue buat memang rencananya nggak ada

“Sekarang kan teknologi makin maju, lu tinggal pencet

vokal. Pas dia (Kallula) keluar ruangan studio, gue panggil. Gue

play udah play gitu, loh,” ucap Lula. Kimo menambahkan bahwa

kasih denger lagu itu, ‘Lu mau ngisi vokalnya nggak?’Sesimpel

musik sejenis karya Kimokal tidak akan mampu beradaptasi

itu sih sebenarnya,” ujar Kimo.

dengan musik pada era 2014. Musik yang masih cenderung

Bermula dari Under Your Spell, pemusik yang dulu menamakan duo mereka Kimo & Kal ini kembali membuat debut berikutnya

organik di kalangan masyarakat Indonesia menjadi barrier untuk perkembangan musik elektronik.

hingga kini sudah mengantongi dua album, yaitu Adiamo dan O.

Kimokal kerap menekankan akan menghadirkan konsep baru

Pemusik berdarah Indonesia ini sejak awal bahkan tidak berminat

dalam musik tanah air. Penambahan sedikit musik Indonesia

untuk memiliki target pasar di tanah air maupun mancanegara.

merupakan upayanya dalam mengharumkan nama Indonesia di

“Sebenarnya gak ada ekspektasi apapun, sih,” ungkap Lula

mancanegara. Namun, pembawaan lagu menggunakan bahasa

mengomentari target pasarnya di awal terbentuknya Kimokal. Uniknya, duo Kimokal memiliki kepribadian musik yang berbeda. Kimo lebih menggemari musik-musik elektronik tidak

Inggris membuat Kimokal menghadapi kritik dugaan westernisasi. Menurut mereka, seseorang diberikan kebebasan berekspresi, termasuk dalam menggunakan bahasa dalam bermusik.

U LT I M A G Z

23


SOSOK EKSTERNAL

jenis baru. Hal tersebut dibuktikan Kimo ketika berkunjung ke sebuah acara yang dihadiri ‘cool kids’ di kota-kota besar Indonesia yang juga merupakan kerja sama dengan Djakarta Warehouse Project (DWP). Kimo menuai banyak apresiasi usai menyuguhkan Under Your Spell dalam event itu. “Applause mereka sebesar itu, segila itu,” ungkapnya. Bahkan ada beberapa yang kemudian bertanya-tanya kepada Kimo mengenai musik yang mereka baru saja dengar. Didasarkan pada keunikan, gaya musik Kimokal memang merupakan gaya yang baru dalam sejarah musik tanah air. Hal tersebut juga tentunya didasarkan pada kemampuan musisi tanah air untuk mengeksplorasi kedalaman musik mereka sendiri. TANTANGAN MUSIK YANG TIDAK EASY-LISTENING

Dalam upaya menghadirkan konsep baru dalam musik tanah air, musik-musik karya Kimokal menjadi sulit untuk diterima oleh masyarakat luas. Musik elektronik yang identik dengan musik-musik Calvin Harris dan Major Lazer sangat berbeda dengan gaya bermusik Kimokal yang cenderung bertempo lebih lambat dan halus. Kurangnya publikasi juga membuat musik Kimokal kurang digemari masyarakat. Konsentrasi media dalam penyerbarluasan lagu adalah memberikan playlist yang familiar dengan masyarakat di Indonesia. Tidak adanya terobosan dalam menyajikan musik-musik baru akan menutup pandangan masyarakat dari perkembangan

24

KEDALAMAN MUSIK NUSANTARA

musik yang terjadi di tanah air. Hal ini yang kemudian menyebabkan

Menyedihkan, membayangkan lambatnya pergerakan karya

kesenjangan musik antardaerah di Indonesia, seperti dituturkan

musik Indonesia. Musik rock merupakan contoh yang dipaparkan

Kimo. Butuh waktu lebih lama untuk daerah-daerah di Indonesia

Kimo. Pada tahun 2014, pemusik yang mengambil haluan rock

menerima playlist yang sama dengan Jakarta.

dapat dihitung dengan jari, bahkan lebih sedikit lagi yang dapat

“Iya jadi memang harus ada penyesuaian gitu. Bukannya

dikenal secara nasional. Kelompok Penerbang Roket dan Barasuara

kita nggak mau mengedukasi mereka, mau, cuma kalau dikasih

merupakan dua pemusik yang bisa menjadi contoh.

lagu kita semua kasihan mereka nggak ngerti. Gap knowledge

Namun, di balik fakta tersebut, tersingkap suatu potensi,

yang terlalu jauh membuat mereka yang tadinya mau have fun

yaitu kedalaman. Dengan lambatnya perkembangan ini, musik

jadi ‘kok kalau di sana lagunya gini sih, gue mau ngapain ya di

Indonesia akan memberikan pemusik tanah air untuk melakukan

sini’ mau joget tapi bingung gitu,” komentar Kallula mengenai

eksplorasi dalam musik mereka. Dengan demikian, muncul

kesenjangan musik di Indonesia.

musik-musik yang tidak terlalu beragam, namun unik karena

Kurangnya apresiasi musik di tanah air juga berpengaruh pada

digali dari kedalaman musik itu sendiri. Menurut Kallula, hal

perkembangan musik-musik baru di Indonesia. Berbeda sekali

tersebut menyerupai gaya bermusik dari Björk yang memang

dengan di mancanegara, apresiasi musik yang tinggi membuat

mengeksplorasi kedalaman musik di negaranya, yakni Islandia.

karya-karya Kimokal lebih populer. Penjualan vinyl Kimokal

Selain itu, hal tersebut juga membedakan musik Indonesia dari

dengan albumnya Adiamo terjual habis di Jepang kurang dari

musik-musik negara lain yang cenderung mengeksplorasi jenis-

dua bulan. Bahkan masyarakat Jepang membeli vinyl Kimokal

U LT I M A G Z


SOSOK EKSTERNAL

karena melihat artwork dari vinyl tersebut

mereka tetap memilih genre ini meski

konten yang dihasilkan juga harus beragam,

tanpa mendengarkan musiknya terlebih

membutuhkan banyak perjuangan untuk

baik di bidang musik, seni rupa, fotografi,

dahulu bedasarkan survei tim Kimokal.

dapat mempopulerkannya.

ataupun busana.

Sedemikian tinggi apresiasi musik di luar

Bicara tentang tur, mulai bulan Maret

Selain itu, isu yang lebih serius bagi masa

2017, Kimokal akan mengadakan tur nasional

depan musik nusantara bagi Kimo adalah

Musik menjadi kebutuhan yang penting

berkolaborasi dengan band bergenre rock

sikap atau respon masyarakat terhadap

bagi sebagian besar kalangan di mancanegara.

and roll, Kelompok Penerbang Roket (KPR).

karya yang mereka ciptakan.

Sangat berbeda dengan Indonesia yang

“Mereka rock and roll dan kita electronic,

“Masyarakat itu seharusnya lebih

cenderung menempatkan kebutuhan musik

kan lucu tuh kalau digabungin. Jadi nanti kita

menghargai nilai sebuah karya. Sekarang

di bawah kebutuhan lainnya. Konser musik

akan ke 15 titik di Indonesia. Rencananya

lo nggak harus ngebajak lagu, sudah banyak

merupakan contoh yang aktual menurut

pingin expand dan ke luar-luar kota,” tutur

banget medium-medium yang menawarkan

Kimo. Di luar negeri, tiket konser musik pasti

Kallula.

layanan berbayar dengan harga murah.

Indonesia.

terjual habis. Apresiasi sedemikian tinggi

Selain tur, Kimokal berencana untuk

Dengan begitu dipermudahnya, kalau

membuat investor tidak ragu menanamkan

merilis single baru pada tahun ini setelah

masih ngebajak, keterlaluan buat gue,”

modal untuk konser musik.

sebelumnya merilis album yang bertajuk

tegas Kimo.

Edukasi yang lebih kuat merupakan

O pada 2016 kemarin. Kimo mengatakan,

Kallula menambahkan bahwa medium-

solusi paling efektif, disebutkan Kallula.

ia dan Kallula memiliki kesibukan yang

medium penyaluran karya secara legal

Prihatin melihat segelintir masyarakat yang

berbeda-beda dan membuat keduanya

tersebut dapat menjadi salah satu bentuk

mengikuti perkembangan musik-musik

sulit untuk bertemu. Inilah yang sering

dari dukungan yang diberi pada musisi.

baru, Kimokal tidak dapat melakukan

menjadi faktor penghambat duo ini dalam

Karena musisi pun memiliki perbedaan

banyak hal. Biaya mendatangkan pemusik

menggarap proyek baru.

preferensi soal aliran pendapatan. Begitu pula dengan Kimokal, Kallula menyukai

dari Jakarta ke daerah tidak murah, dan hal tersebut merupakan tantangan juga

MELIRIK MASA DEPAN

tur dan manggung, sedangkan K imo

untuk mengedukasikan musik-musik

Baik Kimo maupun Kallula berpendapat

mengaku lebih senang menerima royalti

baru ke daerah.

bahwa musik di Indonesia begitu kaya dan

pasif seperti dari merchandise dan medium

Tur nasional merupakan salah satu

berbeda satu dengan yang lainnya. Meski

streaming digital.

langkah yang hendak diambil Kimokal

dapat dilihat sebagai sebuah keuntungan,

“Intinya, kalau lo mau stand-out, lo

dalam upaya mengedukasi masyarakat

tetapi faktor pembeda itu juga dapat menjadi

harus beda. Tinggal nanti pinter-pinter

akan musik mereka. Namun untuk saat ini

hambatan.

milih medium to amplify your message,”

Kimokal bergerak dinamis dengan media

Kallula berharap, musik lokal dapat

digital. Dengan media digital, tidak ada

semakin berkembang dan semakin beda

batasan siapa yang mendengar dan d imana

ke depannya agar perputaran musik tak

pendengar tersebut berada. Tantangan

hanya di satu arus saja.

yang dialami Kimokal untuk dikenal secara

“Harus semak in banyak musik di

nasional tidak mematahkan semangat

Indonesia yang maju bareng-bareng,

mereka dalam berkarya.

karena kalau lagu-lagunya itu lagi-itu lagi

“Tapi kita percaya suatu hari hal itu

kalian juga nggak mau dengar, kan? People

bisa terjadi, hanya butuh proses,” ungkap

will always look for something new and fresh.

Kallula.

Always,” jelasnya.

Kallula kemudian menegaskan, ia dan

Bagi Kimo keberagaman yang ada di

Kimo jatuh cinta pada jenis musik mereka,

Indonesia ini harus terefleksi dalam setiap

dan hal itu yang menjadi alasan mengapa

karya seni. Indonesia itu beragam, maka

tutup Kimo.

EDITED BY KEZIA MAHAR ANI

U LT I M A G Z

25


MUSIK PICU KARYA MAHASISWA By Adhitya Indrayuana Rewritten by Christian Karnanda Yang & Geofanni Nerissa

26

12 TAHUN BERKECIMPUNG di dunia

Layaknya salah satu mahasiswa jurusan

Perubahan gaya musik seorang musisi

musik, baik di atas maupun di belakang

Animasi yang saya bimbing. Ia menyukai

biasanya terjadi karena dirinya ingin

panggung, membuat saya sadar bahwa

musik-musik rock era 1980-an karena

terus eksis sehingga selalu mengikuti

musik memiliki zaman. Beda generasi,

keluarganya yang juga menyukai musik

perkembangan tren. Ia ingin membuat sesuatu

beda pula genre musiknya. Biasanya jenis

jenis ini. Mereka sering mendengarkan

yang baru, walau terkadang penggemarnya

musik favorit seseorang akan terbentuk ket

musik tersebut, bahkan hingga sekarang

sendiri tidak suka. Kendati demikian, akan

ika berumur 15 tahun atau ketika duduk di

yang kemudian membuatnya terus-menerus

muncul penggemar-penggemar baru. Itu

bangku sekolah menengah pertama (SMP).

mendengarkan musik rock. Maka dari itu,

sebabnya, ada kemungkinan penggemar

Ketika dewasa, orang akan cenderung

menurutnya musik jenis ini lah yang terbaik.

datang dan pergi.

membandingkan musik yang didengarnya

Baginya, musik rock memiliki nyawa yang

Dari kasus tersebut, saya mengambil

saat itu dengan musik yang didengarnya

lebih hidup dibandingkan musik-musik

sebuah kesimpulan kalau musik akan indah

pada rentang usia tersebut. Hal ini biasanya

zaman sekarang.

untuk orang-orang pada zamannya. Kita

membuat orang menganggap musik yang

Begitu pula dari sisi musisi itu sendiri.

tidak bisa menentukan musik jenis ini bagus

dulu mereka dengarkan lebih pure dibanding

Mereka memiliki tim yang selalu update

atau musik jenis ini jelek karena semuanya

musik yang sering ia dengar saat dewasa.

tentang tren musik apa yang sedang naik

bergantung pada selera masing-masing.

Pemikiran ini berakibat pada rasa

daun di dunia industri musik. Sebagai

Sayangnya dengan berkembangnya

ketidakcocokan dirinya dengan musik yang

contoh, Raisa. Gaya musiknya yang sekarang

tek nologi sek arang, justru semak in

baru didengar saat dewasa. Mereka cenderung

cenderung berbeda dari gaya musiknya saat

akan terus selalu membandingkan musik

awal dirinya terjun ke dunia musik. Walau,

dan musisi baru dengan yang mereka dengar

tidak sedikit pula yang mempertahankan

di periode sebelumnya. Karenanya, banyak

genrenya dari awal hingga sekarang.

orang tidak bisa menerima perkembangan

Semua tentu sudah dipikirkan resikonya.

musik dan tetap berkutat pada musik

Pasti ada yang menerima, tetapi ada pula

favoritnya dulu.

yang menolak.

U LT I M A G Z

Sangat tidak elok jika s at u ora ng mem bull y selera musik orang lain hanya karena tidak sesuai dengan preferensi g e n re mu s i k ny a .�


OPINI INTERNAL

lagi dengan fasilitas kampus melalui unit kegiatan mahasiswa (UKM) seperti Ultima Sonora, Mufomic, atau USO. Selama ini, banyak yang mengikuti UKM tersebut hanya sebagai sarana penyalur hobi dan bakat. Padahal, alangkah baiknya kalau mahasiswa-mahasiswa yang tergabung punya proyek yang serius. Menciptakan lagu sendiri sampai ke video klipnya, misalnya. Buatlah yang benar-benar orisinil dan bagus. Terserah mau dari genre apa saja, tapi serius. Jadi dari UMN akan ada anakanak dari UKM tersebut yang nantinya menjadi role model atau idola bagi adik-adik angkatannya. Bahkan mungkin menjadi musisi yang terkenal, supaya UMN tidak hanya menghasilkan artis di bidang-bidang Adhitya Indrayuana, dosen mata kuliah Sound Design UMN sekaligus menjadi anggota di sebuah band bergenre rock

yang sudah ada, tetapi juga artis musik kelas nasional, atau bahkan internasional.

memungkinkan orang untuk saling menghujat

menyebar luas di masyarakat.

Ambil kesempatan dari teman atau

hanya karena perbedaan selera musik.

Birokrasi yang dimaksud adalah kontrol

kenalan di luar negeri. Lewat teman,

Netizen yang juga turut berkarya di bidang

kualitas dengan standar yang tinggi untuk

mungkin kalian bisa punya kesempatan

musik juga banyak dijatuhkan karena

memastikan musik yang turun ke masyarakat

manggung di sana. Itu sudah lumayan,

dianggap belum mumpuni.

itu layak untuk dinikmati. Birokrasi yang

sudah beda, terutama kalau sampai bisa

Anak muda, khususnya mahasiswa

sulit tersebut menuntut musisi untuk

menggaet audiens mancanegara. Akan

Universitas Multimedia Nusantara (UMN),

berkarya secara maksimal. Sedangkan jika

banyak jaringan yang dihasilkan sehingga

seharusnya juga bisa membuat kar ya

dibandingkan dengan sekarang, birokrasi

terbuka lebar kesempatan untuk kembali

musik dengan lebih serius dan positif,

yang lebih longgar membuat siapa pun bisa

manggung di sana atau bahkan di negara-

melihat teknologi berkembang dengan

membuat musik. Dengan konsekuensi,

negara lainnya.

sangat cepat. Perkembangan teknologi

menurunkan kualitas.

memungkinkan semua orang mampu menciptakan musiknya sendiri.

Sel a m a or a ng ters ebut menger t i cara menggunakan software yang bisa

Musi k it u b eb a s, si ap a pu n bi s a

memudahkannya menghasilkan karya

membuatnya. Sebagai perbandingan,

musik, maka jadilah musik. Ditambah

EDITED BY ROSA CINDY

dengan teknologi masa kini, anak kos saja bisa membuat musik di kamarnya. Sementara dulu, grup band seperti Sheila On 7 harus menjual mobil hanya demi membuat demo lagu atau album untuk memulai debutnya. Selain itu, berbeda dengan sekarang, birokrasi zaman dulu juga sulit untuk membuat sebuah musik

S a y a p u ny a opi n i e k s t r em k a l a u or a ng I ndone s i a ma ng g ung d i lua r negeri da n d itonton ma sy a ra kat a s l i s a n a . Me n u r u t s a y a mu s i s i te r s e b u t s u k s e s. Na mun, k a l au musisi Indonesi a ma ng g ung d i lua r ne ger i te t a pi y a ng nonton or a ng I ndone s i a j u g a , y a , it u s a m a s aj a deng a n t a mpi l d i de pa n tem a n-tem a n ny a s end i r i.�

U LT I M A G Z

27


MASA DEPAN CERAH BAGI INDUSTRI MUSIK TANAH AIR By Ivan Gojaya (Composser Film Galih dan Ratna) Rewritten by Natalia Setiawan Photo by Nico Nathanael

I

28

N D O N E S I A mer upa k an neg a ra

dunia. Kreativitas dan inovasi juga akan

Youtube, Facebook, Instagram, Snapchat,

yang menyimpan banyak potensi

menciptakan warisan budaya yang tidak

dan lainnya, para pelaku industri musik

di dalamnya. Mulai dari sumber

hanya berkontribusi dalam peningkatan

menjadi lebih mudah berinteraksi dengan

daya alam, keragaman budaya, hingga

ekonomi, namun juga berkontribusi dalam

penggemarnya dan melakukan promosi

sumber daya manusia. Salah satu potensi

meningkatkan citra positif bagi Indonesia.

karya terbarunya.

yang tidak bisa dipandang sebelah mata

Salah satu bagian dari industri kreatif

Selain itu, sektor industri musik semakin

adalah sumber daya manusianya. Semakin

yang memiliki peluang tinggi untuk bersaing

diperkaya dengan maraknya penyelenggaraan

mendunianya ilmu pengetahuan membuat

dalam pasar internasional adalah industri

pagelaran seni, festival musik, serta penjualan

sumber daya manusia (SDM) di dunia

musik. Industri musik tidak dapat dipandang

marchandise dari pelaku industri musik.

semakin berkembang, tidak terkecuali di

sebelah mata karena memiliki peran yang

Ke depannya, industri musik tanah air

Indonesia. Dorongan tersebut membuat

signifikan bagi perekonomian nasional.

memiliki masa depan yang cerah. Sebab,

SDM di indonesia dituntut untuk lebih

Enam tahun terakhir, kontribusi sektor

kreativitas pelaku seni di tanah air tidak

kreatif dan inovatif dalam mengambil peran

musik terhadap pertumbuhan ekonomi di

akan ada matinya. Hal tersebut menjadi

untuk mengoptimalkan pembangunan di

tanah air mengalami peningkatan yang

aset luar biasa yang dimiliki oleh negeri ini.

tanah air.

cukup signifikan. Pada 2010, pendapatan

Industri musik nasional saat ini juga telah

Salah satu upaya SDM untuk membantu

sektor industri musik tanah air mencapai

mampu menguasai sebesar delapan persen

mengoptimalkan pembangunan di tanah

3,9 triliun rupiah dan meningkat menjadi

dari total pangsa pasar dalam negeri, dan

air adalah membangun sektor industri

5,2 triliun pada tahun 2013. Jika dihitung,

memiliki kecenderungan meningkat tiap

kreatif. Sektor tersebut berpeluang untuk

kenaikan tersebut mencapai 11 persen per

tahunnya. Meningkatnya potensi dalam

mendorong daya saing industri kreatif tanah

tahunnya.

industri kreatif, khususnya dalam industri

air di internasional. Jika SDM di tanah air

Dengan semakin mengglobalnya teknologi

musik, tentu saja mendapat dukungan dari

dapat mengoptimalkan kreativitasnya

dan komunikasi, semakin mudah pula

pemerintah. Banyak program-program yang

dalam berkarya di industri kreatif, maka

bagi para pelaku industri musik untuk

dijalankan pemerintah untuk memfasilitasi

kreativitas tersebut akan menjadi produk

menyampaikan kar yanya. Didukung

para pelaku seni di tanah air untuk menjadi

yang memiliki nilai jual tinggi di mata

dengan maraknya media sosial, seperti

lebih kreatif dan inovatif dalam berkarya.

U LT I M A G Z


OPINI EKSTERNAL

sempat tenar di kalangan pemuda tanah air. Salah satu musisi hip hop dan rap yang pernah berjaya adalah Iwa K dan Saykoji. Mereka berhasil mengangkat aliran musik tersebut pada zaman tersebut. Namun, memasuki tahun 2000-an, musik tersebut mulai banyak ditinggalkan. Penikmatnya masih banyak, namun pelaku dalam industri musik hip hop mulai jarang terdengar. Tahun 2014, industri musik hip hop kembali hidup dengan bermunculannya musisi-musisi hip hop muda. Young Lex salah satu penggiat aliran musik hip hop tersebut. Liriknya yang fenomenal serta instrumen yang menarik memikat para penikmat musik. Selain itu, muncul Komposer film Galih dan Ratna, Ivan Gojaya membagikan opininya terkait perkembangan industri musik di tanah air

juga Rich Chigga atau Brian Immanuel, salah satu rapper tanah air yang berhasil

Ke depannya, akan lebih banyak lagi

marak bermunculan. Hal tersebut didukung

mendunia berkat karyanya yang diunggah

program yang dicanangkan pemerintah

dengan mudah ditemuinya alat perekam

di Youtube, juga mempengaruhi tingginya

untuk mengoptimalkan potensi dalam

yang digunakan untuk merekam musik

potensi aliran musik ini untuk bersaing di

sektor industri kreatif di tanah air.

mereka. Selain itu, karena tidak terikat

industri kreatif tanah air.

dengan label, biay a produk si dalam PELUANG MUSIK INDIE DI INDUSTRI KREATIF TANAH AIR

Istilah musik indie diambil dari kata independent yang memiliki arti merdeka,

pembuatan sebuah lagu pun menjadi lebih

KONTEN JUGA MENJADI PERTIMBANGAN

terjangkau. Berkembangnya teknologi pun

Beragamnya aliran musik di tanah air,

lebih mempermudah musisi indie dalam

didukung dengan kreativitas anak bangsa

memasarkan musiknya.

yang tiada matinya, serta maraknya media

bebas, mandiri, dan tidak bergantung.

Media sosial juga memiliki kekuatan yang

sosial, membuat industri musik di tanah

Banyak orang yang beranggapan bahwa

lebih kuat dari istilah words of mouth. Words

air nampaknya memiliki masa depan yang

indie merupakan salah satu aliran musik

of mouth alias komunikasi dari mulut ke

cerah. Pelakunya pun dituntut harus lebih

seperti halnya pop, jazz, atau EDM. Nyatanya

mulut sendiri merupakan proses komunikasi

kreatif dan inovatif dalam menghasilkan

anggapan tersebut melenceng dari konsep

yang berupa pemberian rekomendasi, baik

karya.

indie sendiri. Indie bukanlah suatu genre

secara individu maupun kelompok, terhadap

Selain memperhatikan potensi kesuksesan

musik tertentu, melainkan sebuah gerakan

suatu produk atau jasa yang bertujuan untuk

dalam karya yang mereka buat, para pelaku

musik yang bebas, mandiri, dan tidak

memberikan informasi secara personal.

industri musik juga dituntut untuk lebih

bergantung pada label atau produser rekaman lainnya.

Selain bisa menjadi media promosi,

jujur dan memperhatikan konten apa

media sosial juga bisa menjadi ladang

saja yang mereka muat dalam musiknya.

Sifatnya yang tidak bergantung pada label

penghasilan bagi musisi indie. Beralihnya

Jangan sampai konten yang dibuat justru

mana pun membuat musisi indie menjadi lebih

iklan-iklan di media massa ke media sosial

menyesatkan serta menciptakan citra

leluasa dalam menyalurkan kreativitasnya.

membuat industri musik indie memiliki

negatif bagi generasi bangsa. Karena

Mereka cenderung menciptakan lagu

peluang besar di tanah air.

musik tidak hanya sebagai selingan dan

sesuai dengan apa yang mereka sukai dan

kehidupan manusia, namun juga sebagai

genre yang mereka inginkan. Oleh karena

RAPPER INDONESIA PUNYA PELUANG

pedoman dalam kehidupan berbangsa dan

itu, pasar musik indie di tanah air selalu

Selain musik indie, musik hip hop juga

bertanah air.

memiliki segmentasinya sendiri.

tengah berada di puncak ketenaran. Aliran

Dalam sepuluh tahun terakhir, musisi

musik rap atau hip hop memang bukan

indie tanah air berkembang sangat pesat.

merupakan aliran musik yang baru di

Pelaku dalam industri tersebut pun mulai

Indonesia. Era tahun 90-an, musik ini

E D I T E D B Y N AT H A N I A Z . P E S S A K

U LT I M A G Z

29


APA PENDAPAT MEREKA?

Saya lebih suka musik luar soalnya menurut saya lebih bagus daripada musik Indonesia. Kayak dari pola instrumennya atau cara pemakaian kata-kata di liriknya.

By Audrie Safira Maulana Photo by Jimmy Lee Edited by Nathania Z. Pessak

Oslerian Agata Okalin Public Relation 2013

“MUSIK ITU UNIVERSAL.� Itulah yang dikatakan oleh banyak orang, sebab musik tidak memandang suatu ras, suku, bangsa, agama, gender, atau status dari pendengarnya , sehingga siapa saja bisa mendengarkannya. Melalui musik, suasana yang kita rasakan dapat menjadi lebih hidup atau berwarna. Dari segi konten, lirik, hingga genre, tentu terdapat perbedaan antara musik tanah air dan musik internasional. Hal yang membuat perbedaan tersebut adalah masyarakat. Namun, akibat perkembangan musik yang begitu pesat, masyarakat dapat mendengarkan musik apa saja dan tidak

Lebih suka mendengar lagu Indonesia

hanya musik lokal saja. Selain itu, musik dari berbagai

soalnya lebih gampang dimengerti dan

negara juga dapat memberi pengaruh kepada satu sama

dihafal liriknya. Kalau dari segi konten,

lain. Salah satunya dari segi melodi, akibat perkembangan

lebih suka dari lagu luar.

tersebut sehingga dapat terus diperbarui. Di kalangan mahasiswa sendiri, banyak dari mereka yang mendengar musik karena memiliki melodi atau beat yang enak didengar, baik itu musik lokal atau internasional. Di sisi lain, konten juga merupakan aspek penting untuk memilih musik favorit.

30

U LT I M A G Z

Rini Tri Handayani Akuntansi 2015


C H I T C H AT

Kalau aku lebih suka musik internasional

Saya lebih suka musik luar atau

Kalau menurut gue pribadi, gue lebih

karena artis-artisnya lebih berkualitas

internasional karena selagi saya mendengarkan

suka musik luar soalnya lebih inovatif. Dia

dalam segi musik dan artisnya sendiri, dan

musik tersebut, terutama dengan irama

buat tema dalam musiknya itu beda-beda,

mereka mampu menulis musiknya sendiri.

yang bagus, saya juga bisa belajar tentang

misalnya kalau lokal bisa dilihat tema lagu

kosakata bahasanya, seperti untuk Bahasa

kebanyakan tentang cinta tapi kalau luar

Inggris, dan juga menambah vokabulari.

bisa berbeda-beda.

Louis Sugianto Manajemen 2014

Herry Manajemen 2016

Marchia Manajemen 2016

Kalau untuk urusan musik gue lebih

Aku suka lagu-lagu Indonesia karena

Gue suka banget sama musik Indonesia

suka musik lokal, misalkan kayak Banda

enak aja didengerinnya, terus lagu-lagunya

karena lagu-lagunya enak. Selain itu, gue

Neira dan kalau musik rock kayak The Sigit

itu pakai bahasa kita sendiri, jadi kita lebih

lebih tahu arti dari liriknya, jadi lagu-lagunya

atau Burgerkill, karena mereka seperti

mengerti artinya.

lebih ngena gitu.

Maya Sekar Akuntansi 2016

Rizka Rahmadhania Akuntansi 2016

mewakilkan kehidupan gue sehari-hari dan cara mereka mengeluarkan ekspresi melalui musik itu gue banget. Alfath FTV 2014

U LT I M A G Z

31


FILM

SINGIN IN THE RAIN By Ivan Jonathan Illustration by Wilson

K

SUMBER FOTO : http://www.impawards.com/1952/posters/ singin_in_the_rain_xlg.jpg

32

ATA-KATA adalah salah satu cara

yang digelar Monumental Pictures. Seusai

menyampaikan pesan kepada

Ketua Monumental Pictures R.F. Simpson

orang lain. Dalam sebuah film,

(Millard Mitchell) memberikan demonstrasi

misalnya, akan terasa berbeda apabila tidak

film dengan audio, grup penari tampil dan

ada dialog verbal di dalamnya. Merupakan

Kathy adalah salah satu dari penari tersebut.

sebuah peralihan yang signifikan dari film

Sindiran balas dendam Don terus diucapkan

tanpa suara ke film dengan audio.

kepada Kathy yang membuat Kathy berniat

You know it might be crazy but we’re gonna

melemparkan kue ke arah Don. Namun

do it, ‘The Duelling Cavalier’ is now a musical”.

naasnya, kue itu mengenai Lina yang

Bersama dengan Lina Lamount (Jean

kemudian memerintahkan pemecatan Kathy

Hagen), aktor ternama Don Lockwood

dari tempatnya bekerja. Namun beberapa

(Gene Kelly) melangkahkan kaki di karpet

setelah hari itu, Kathy ditemukan bekerja

merah. Keberhasilannya atas film The

di divis lain di Monumental Pictures.

Royal Rascal membuat pasangan selebritis

Komentar negatif dari hadirin sewaktu

ini sejajar dengan selebritis papan atas

Simpson mendemonstrasikan film dengan

lainnya. Pencapaian Don di titik ini tidak

audio berimbas kepada kekalahan Monumental

digapai dengan mudah. Don dan mitranya,

Pictures dari film The Jazz Singer, yang juga

Judul Film

: Singin in the Rain

Cosmo Brown (Donald O’Connor), sudah

dikemas dengan audio. Perubahan demi

merintis karir mereka sejak belia. Kini

perubahan terjadi untuk menyukseskan debut

Tahun

: 1952

mereka berdua menjadi selebriti papan atas

selanjutnya dari Monumental Pictures, The

di bawah naungan Monumental Pictures.

Duelling Cavaliers. Alhasil, tawa dan cibiran

Sutradara

: Gene Kelly, Stanley Donen

Pemeran

: Gene Kelly, Donald O’Connor, Debbie Reynolds

Genre

: Drama Musikal

Durasi

: 103 menit

U LT I M A G Z

Berusaha menghindari penggemar-

penonton mengisi teater saat pemutaran

penggemar beratnya, Don melarikan diri

perdana The Duelling Cavaliers. Film tersebut

seusai acara dan tanpa sengaja masuk

gagal memenuhi harapan penonton. Harapan

ke dalam mobil Kathy Shelden (Debby

seolah sirna dari benak Don.

Reynolds). Aktris panggung tersebut

Sebuah ide muncul ketika Don, Kathy,

menyindir pekerjaan Don sebagai aktor

dan Cosmo sedang berkumpul. Mereka akan

yang ia anggap ‘bisu’ ketika berperan. Don

mengubah The Duelling Cavaliers menjadi

tidak menggubrisnya. Pertemuan mereka

The Dancing Cavaliers, sebuah drama

terjadi kembali saat Don mengahdiri pesta

musikal dengan konsep tarian modern


FILM

You know it might be crazy but we’re gonna do it, ‘The Duelling Cavalier’ is now a musical”. penonton dimanjakan dengan kemasan film bertajuk tarian dan nyanyian. Buktinya, lebih dari seratus drama musikal hadir dari 1927 sampai 1930. Penonton diajak mengenal dan bernostalgia ke zaman tersebut. Logat, cara berpakaian, dan latar film benarbenar seolah mengembalikan penonton pada situasi film barat tujuh puluh tahun yang lalu. Pemilihan tokoh-tokoh juga sangat tepat dalam memerankan setiap karakter. Peran Cosmo Brown sukses diperankan Donald O’Connor dengan menghadirkan karakter semangat dan ceria untuk selalu menemani Don. Gene Kelly juga memerankan karakter Lina Lamount dengan sangat baik. Penonton dapat langsung mengambil penilaian akan sikap Lina yang buruk. Tidak diragukan ketika Jean ala Broadway. Mereka juga memunculkan ide untuk melakukan

masuk dalam nominasi Academy Awards pada tahun yang sama.

dubbing pada suara Lina yang menyebabkan kegagalan pada The

Film yang diambil dari lagu berjudul serupa ini juga dikemas

Duelling Cavaliers. Suaranya yang terlalu nyaring dan aksennya

untuk menghibur layaknya film drama komedi, menghibur. Beberapa

yang tidak baik menjadi bahan lelucon pada pemutaran pertama

babak tak terduga mengundang tawa geli bagi yang menontonnya.

film ini. Kathy akan menggantikan suara Lina pada The Dancing

Tak hanya dialog dan peran yang mengundang tawa, melainkan

Cavaliers. Simpson pun menyetujui ide ini, namun Lina mengetahui

juga tarian dan nyanyian oleh beberapa karakter. Make ‘Em Laugh

hal ini dan menyatakan sebalikya. Lina mengancam akan menuntut

merupakan salah satu single yang mengundang tawa khalayak.

Simpson dan Monumental Pictures apabila masih memberikan penghargaan untuk Kathy atas pekerjaannya.

Namun, film garapan Metro Goldwyn Mayor ini bisa dikatakan terlalu oldies sehingga tidak diminati khalayak banyak. Ketidaktahuan

Pada akhirnya, The Dancing Cavaliers sukses ditayangkan di

akan pemeran-pemeran dalam film tersebut juga merupakan faktor

teater dan mendapat banyak pujian dari hadirin. Pada malam itu

kuat rendahnya konsumsi film ini. Meski demikian, menjadi tidak

juga, Don mengungkap kepada publik bahwa Kathy adalah pemeran

masalah karena film ini memang tidak ditujukan untuk meggambarkan

sesungguhnya dibalik The Dancing Cavaliers, dan bukan Lina.

zaman ini, melainkan situasi drama musikal era 1920an.

Film ini kemudian ditutup dengan Don dan Kathy yang berciuman didepan debut film mereka berikutnya, Singin In The Rain. Film ini sukses mengangkat kisah yang terjadi pada masa

E D I T E D B Y N AT H A N I A Z . P E S S A K

itu, yaitu suasana Hollywood pada era 1920an akhir. Sukses dengan genre drama musikal, film ini mengemas 12 lagu selama berlangsung. Tidak sekedar bernyanyi, namun juga tarian-tarian yang memperkuat unsur drama musikal. Sutradara sekaligus pemeran utama Gene Kelly berhasil membawa penonton merasakan dunia perfilman era 1920an. Pada era itu,

U LT I M A G Z

33


Abi Chalabi, gitaris dari band Bedchamber. 34

U LT I M A G Z


EVENT

Senandung Indie Urban th di 7 Music Gallery By Christian Karnanda Yang Photo by Ignatia M. Adeline MENJADI SALAH SATU acara dengan predikat festival musik

ini yang mengedepankan suasana perkotaan. Dengan pemilihan

indie terpopuler di Jakarta, Music Gallery hadir kembali untuk

lokasi rooftop, pengunjung dapat melihat pemandangan kota

yang ketujuh kalinya. Digagas oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Jakarta sebagai latar acara ini.

Universitas Indonesia, Music Gallery mengambil tema “Urban”

Meskipun mengedepankan penampilan dari musisi-musisi

dengan mengedepankan penampilan-penampilan dari musisi

lokal, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, panitia Music Gallery

Indie lokal.

juga berhasil membawa satu musisi internasional yakni Honne.

“Sifatnya sih sebagai wadah bagi musisi lokal. Kita bertujuan

Jumlah ini lebih sedikit dibanding tahun lalu, yang mana mereka

untuk memberikan wadah buat musisi indie di Indonesia,” ujar

mengundang dua musisi internasional untuk meramaikan Music

Project Officer 7 Music Gallery Abdul Defashah saat konferensi pers

Gallery.

th

di Kuningan City, Sabtu (26/2/17). Berlangsung pada Sabtu (11/3/17), musisi Indie lokal mendominasi

PENAMPILAN UNIK PARA MUSISI

panggung yang disediakan. Panggung pertama, yang disebut Main

Beberapa musisi pun tampil unik dengan penampilan yang tidak

Stage, berlokasi di Ballroom Kuningan City. Sementara, panggung

biasa. Terlihat dari kostum atau interaksi mereka di panggung

yang berukuran lebih kecil dan disebut dengan Intimate Stage

dengan penonton. Seperti grup band Ikkubaru yang tampil seragam

berlokasi di P7 area parkir Kuningan City.

dengan kostum serba biru tua sambil membawakan lagu-lagu

Disampaikan Vice Project Officer 7th Music Gallery Imam Pramudita, pemilihan venue disesuaikan dengan esensi tema pagelaran kali

andalannya seperti Brighter, Amusement Park, dan Hope You Smile di Intimate Stage.

U LT I M A G Z

35


EVENT

Tyo Prasetya, bassist dari band The Trees & The Wild.

Masih di Intimate Stage, grup band Goodnight Electric juga memanfaatkan

“Thank you so much Mugal (Music Gallery)!

TIGA MUSISI PENARIK PENONTON TERBANYAK

Lagu selanjutnya untuk kalian yang tidak

Selama Music Gallery berlangsung memang

bisa berenang,” ucap Vokalis dan Gitaris

tidak semua musisi bisa menarik perhatian

Peonies Jodi Setiawan, yang disambut tawa

banyak penonton dalam penampilannya.

penonton.

Musisi-musisi seperti Ikkubaru, Ballads

Membawakan lagu-lagu dari album

of The Cliché, MPQ, dan Rebelsuns harus

perdana mereka, Landscape, Peonies juga

puas dengan jumlah penonton yang tidak

menampilkan interaksi yang mengundang

sebanyak beberapa musisi lain.

tawa antar personil, terutama antara Jodi

Stars and Rabbit menjadi salah satu musisi

dan Citta, vokalis Peonies yang saling

lokal yang berhasil menghibur penonton

mengganggu satu sama lain. Citta bahkan

dalam jumlah besar. Tampil pada pukul

dengan bercanda melemparkan sepatunya

21.30, tepat sebelum Honne, Ballroom

ke arah Jodi saat tampil di panggung.

Kuningan City hampir terisi penuh dengan

Stars and Rabbit juga menjadi duo musisi

ratusan audiens yang antusias menonton

yang tampil distingtif di 7th Music Gallery

penampilan panggung duo musisi unik ini.

ini. Menjadi musisi lokal terakhir yang

Sejak awal, bahkan sebelum mulai,

tampil sebelum Honne, sejak awal mereka

penonton sudah riuh dengan berbagai

mengedepankan konsep penampilan yang

seruan dan teriakan. Demikian juga selama

berbeda. Dengan identifikasi genre Imaginary

pertunjukkan berlangsung. Membawakan

Pop dan variasi gaya vokal melengking yang

lagu-lagu hitnya seperti Worth It dan Man

khas, keduanya adalah musisi yang bisa

Upon The Hill, keduanya juga acap kali

dibilang unik, bahkan untuk ukuran musisi

mengajak penonton berinteraksi, seperti

Indie. Keduanya tampil dengan mengusung

memuji antusiasme dan apresiasi penonton

tema suasana alam dan hutan.

yang mereka rasakan.

momen pertunjukan untuk berterima kasih kepada Music sebagai event yang mengapresiasi karya musisi Indie lokal. Hal ini disebabkan, bagi Goodnight Electric, musik Indie lokal masih kalah saing dengan musisi mainstream. “Terima kasih sudah mengundang. Ternyata masih banyak yang nonton, walau sudah tergerus zaman,” ujar Vokalis Goodnight Electric Henry Irawan sambil bercanda di sela-sela penampilannya. Tak kalah unik, di Main Stage, grup band Peonies tampil dengan kostum juru masak alias koki, lengkap dengan celemek hitam dan topi koki putih tinggi. Dalam interaksinya dengan penonton, mereka melontarkan ujaran-ujaran yang kocak namun relevan dengan keadaan anak muda, yang menjadi mayoritas penonton pada sore itu.

36

U LT I M A G Z

Jody Setiawan, gitaris sekaligus vokalis dari band Peonies.


Penampilan band Bedchamber di Main Stage 7th Music Gallery.

“Thank you so much, ini packed banget,

Puncaknya ada pada penampilan Honne

please be careful, dan it’s an honour tampil

yang dimulai sekitar pukul 23.00. Ballroom

sebelum Honne,” seru sang vokalis, Elda

Kuningan City penuh sesak dengan ratusan

Di penghujung penampilannya, Honne

Suryani, yang disambut oleh gemuruh

penonton yang sejak lama telah bersorak

meminta seluruh penonton menyalakan

teriakan penonton.

menyambut penampilan dari duo asal Inggris

senter di telepon genggamnya. Sinar

tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada penonton yang hadir.

Demikian pula dengan The Trees and The

ini. Saat tirai terbuka, Honne pun menyapa

senter tersebut kemudian digoyangkan

Wild. Tampil pukul 19.00 di Main Stage, grup

penonton. Sapaan tersebut disambut dengan

ke kanan dan kiri secara bersama-sama

band ini tampil gelap dan misterius dengan

pekikan keras penonton, terutama dari

sebagai pemanis suasana. Saat itu sedang

pakaian serba hitam. Dibantu tata panggung

bagian depan panggung.

diputar lagu mellow dari Honne, yakni Gone Are The Days.

dengan selingan visual-visual apik, ditambah

Tampil menyanyikan lagu-lagu populer

pencahayaan yang menawan, menambah

dari album perdananya, seperti Warm On

“You guys are the best!” teriak James dan

kesan misterius yang ditampilkan.

The Cold Night dan Someone That Loves You,

Andy sebelum mengakhiri penampilan

Untuk menambah kesan misterius, The

duo yang beranggotakan James Hatcher

mereka. Pukul 00.00, penampilan dari

Trees and The Wild tidak melakukan interaksi

dan Andy Clutterbuck menyerukan kalimat

Honne berakhir dan menjadi penutup bagi

sama sekali dengan penonton. Meskipun

berbahasa Indonesia yang disambut seruan

rangkaian Music Gallery ketujuh ini.

begitu, penonton tetap terlihat memenuhi

dan tepuk tangan riuh dari para penonton.

area panggung dan antusias menyambut

“Kami sayang kamu!” seru keduanya dengan

penampilan mereka. Dengan beberapa lagu, Empati Tamako dan Serangan, grup band ini menghibur penonton.

Bahasa Indonesia yang terpatah-patah.

EDITED BY ROSA CINDY

Pertunjukkan pun terus berlanjut. Pada setiap berakhirnya sebuah lagu, mereka

U LT I M A G Z

37


REVIEW

ANNIE By Audrie Safira Maulana

SUMBER FOTO : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/c/ cd/Annie-film.jpg

Judul Film

: Annie

Sutradara

: John Huston

Pemeran

: Aileen Quinn, Carol Burnett, Albert Finney, Ann Reinking, Tim Curry, Bernadette Peters, Geoffrey Holder, Edward Herrmann

Durasi

: 2 jam 8 menit

Tanggal Rilis

: 18 Juni 1982

Genre

: Musikal, Drama- Komedi

FILM YANG DISUTRADARI John Huston

mengambil uangnya. Akankah rencana

ini bercerita tentang seorang yatim piatu

mereka berhasil? Apa yang akan terjadi

bernama Annie (Aileen Quinn), yang tinggal

kepada Annie?

di panti asuhan Hudson Street Orphanage

Film musikal ini diadaptasi dari drama

di New York. Ia tinggal bersama dengan

musikal Broadway, yang juga merupakan

anak-anak yatim piatu lainnya, serta

adaptasi dari komik berjudul Little Orphan

Agatha Hannigan (Carol Burnett), ketua

Annie. Para pemain berakting, bernyanyi,

panti asuhan yang merupakan pencandu

dan menari di saat yang sama di sebagian

alkohol dan sangat benci kepada anak-anak.

besar adegan. Alur ceritanya tidak monoton

Suatu hari, Grace Farrell (Ann Reinking),

dan dapat disajikan secara menarik pun

sekretaris dari miliarder Oliver Warbucks

berkesan positif bagi para penonton.

(Albert Finney), datang ke panti asuhan. Ia

Selain itu, film ini juga dikenal dengan

menjelaskan bahwa Oliver ingin meminta

soundtrack klasiknya, seperti Tomorrow,

seorang yatim piatu untuk tinggal di

You’re Never Fully Dressed Without a Smile,

rumahnya selama satu minggu demi

dan It’s the Hard-Knock Life, yang masih

mempertahankan imejnya di masyarakat.

dianggap cukup populer hingga saat ini.

Pada akhirnya, Grace memilih Annie serta

Meski memiliki rating yang cukup

anjingnya, Sandy, untuk diajak ke rumah

rendah, film ini mampu mendapatkan

Oliver, meskipun Agatha menolaknya.

dua nominasi di Academy Awards pada

Setelah Annie sudah cukup lama tinggal di

tahun 1982, yaitu Best Art Direction – Stage

rumah Oliver, Grace bertanya kepada Oliver

Decoration dan Best Original Song Score

jika mereka dapat mengadopsi Annie. Ketika

and Its Adaptation or Best Adaptation Score.

hendak memberitahunya, ia bercerita kepada

Di tahun yang sama, Aileen Quinn juga

mereka bahwa ia ingin mencari orang tua

berhasil memenangkan kategori Best Young

kandungnya terlebih dahulu. Dengan berat

Motion Picture Actress di Young Artist Award

hati, Oliver memutuskan untuk membantu

untuk perannya sebagai Annie.

Annie dengan memberi pengumuman di

:

radio bahwa ia akan menawarkan $50,000

sumber

kepada siapapun yang mengaku sebagai

imdb.com, nytimes.com

orangtuanya. Mendengar kabar ini, adik dari Agatha yaitu Daniel “Rooster” Hannigan (Tim Curry) dan pacarnya Lily St. Regis (Bernadette Peters) memutuskan untuk berpura-pura menjadi orang tua Annie dan

38

U LT I M A G Z

EDITED BY KEZIA MAHAR ANI


REVIEW

DREAMGIRLS By Audrie Safira Maulana

SUMBER FOTO : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/f/ f5/Dreamgirls.jpg

Judul Film

: Dreamgirls

Sutradara

: Bill Condon

Pemeran

: Jamie Foxx, Beyonce Knowles, Jennifer Hudson. Eddie Murphy, Anika Noni Rose, Keith Robinson, Sharon Leal, Danny Glover, Hinton Battle

Durasi

: 2 jam 10 menit

Tanggal Rilis

: 25 Desember 2006

DREAMGIRLS MENGISAHKAN tentang

yang berhasil memerankan penyanyi

kehidupan trio R&B The Dreamettes, yang

soul pemula Thunder dengan bagus, serta

terdiri dari Effie White (Jennifer Hudson),

Jennifer Hudson yang memerankan Effie

Deena Jones (Beyonce Knowles), dan Lorrell

White. Penampilan Hudson di film dinilai

Robinson (Anika Noni Rose) di Kota Detroit,

paling kuat dan menonjol karena ia mampu

Michigan. Sejak ditemukan oleh Curtis

memainkan perannya sebagai Effie White

Taylor, Jr. (Jamie Foxx), seorang produser

dengan baik dan menunjukkan bakat

rekaman, dan menjadi penyanyi latar bagi

menyanyinya yang spektakuler. Selain itu,

penyanyi soul James “Thunder” Early (Eddie

film ini mampu memberi pertunjukkan

Murphy), popularitas The Dreamettes

musikal yang mempesona di beberapa

semakin meningkat. Namun, terjadi konflik

adegan film, mulai dari aspek lagu hingga

antara mereka dengan label musik yang

aspek visual.

dapat mengancam karir serta persahabatan

Tak ayal, film ini pun meraih gelar Best

mereka. Setelah Curtis bekerjasama dengan

Sound Mixing di Academy Awards 2007 dan

C.C. White (Keith Robinson), adik dari Effie,

Best Motion Picture – Musical or Comedy di

ia memutuskan untuk menggantikan Effie

Golden Globe Awards 2007. Melalui film ini

dengan Deena sebagai penyanyi utama dan

juga, Jennifer Hudson dan Eddie Murphy

memutuskan untuk mengubah nama trio

berhasil mendapatkan penghargaan

menjadi The Dreams, dimana keputusan

untuk peran mereka, di mana Hudson

ini sangat mempengaruhi Effie.

memenangkan kategori Best Supporting

Film yang diadaptasi dari drama musikal

Actress di Academy Awards 2007 dan

Broadway ini menggunakan sejarah dan

Golden Globe Awards 2007 dan Murphy

evolusi musik R&B di Amerika Serikat,

memenangkan kategori Best Supporting

tepatnya pada masa doo-wop, soul, funk,

Actor di Golden Globe Awards 2007.

disko, dan terkenalnya label musik Motown

:

sebagai latar belakang cerita. Salah satu

sumber

contohnya adalah trio The Dreamettes

imdb.com

sendiri, yang terinspirasi oleh trio R&B

Genre

: Musikal, Drama

paling terkenal pada zaman itu yaitu The Supremes.

EDITED BY KEZIA MAHAR ANI

Dengan rating cukup tinggi, yaitu 78%, Dreamgirls mampu memukau penonton dalam berbagai aspek. Banyak dari mereka yang memuji akting dari Eddie Murphy,

U LT I M A G Z

39


REVIEW

JUST LISTEN By Audrie Safira Maulana

DULU, ANNABEL GREENE adalah seorang

Just Listen merupakan karya ketujuh

perempuan yang ‘mempunyai segalanya’ ,

dari penulis asal Amerika Serikat Sarah

terutama sejak ia membintangi sebuah

Dessen. Seperti karya-karya Dessen lainnya,

iklan televisi untuk Kopf’s Department

novel yang rilis pada 2006 ini mengambil

Store, sebuah department store di area

musim panas sebagai latar waktu. Selain

tempat tinggalnya.

itu, pesan moral yang mengharukan

Sekarang, hidupnya telah berubah total. Ia kehilangan teman-temannya,

SUMBER FOTO : http://images.gr-assets.com/ books/1358270741l/51738.jpg

Judul

: Just Listen

Penulis

: Sarah Dessen

Penerbit

: Viking Books for Young Readers

Rilis Genre

: 2006 : Fiksi Remaja, Romance

dan relatable selalu disuguhkan di setiap novelnya, termasuk novel ini.

termasuk kedua teman baiknya, Sophie

Dengan rating 4/5, novel ini mampu

dan Clarke, setelah mengalami insiden

memuaskan pembacanya dengan cara

mengerikan di sebuah pesta pada musim

membahas isu-isu realistis di kalangan

panas. Di sisi lain, kakaknya, Whitney,

remaja seperti pertemanan, keluarga,

mengalami penyakit mental anoreksia

percintaan, dan konflik batin terhadap diri

setelah memulai karir sebagai model.

sendiri, sehingga pembaca dapat merasa

Kedua peristiwa tersebut membuat Annabel

lebih dekat dengan karakter utama cerita,

menjadi seorang penyendiri, dan hal ini tentu

yaitu Annabel. Selain itu, peran musik

mempersulit hidupnya, terutama ketika

yang besar di dalam cerita juga dinilai

ia berada di sekolah. Keikutsertaannya

cukup menarik.

dalam aktivitas modeling, yang sebelumnya

Namun, beberapa pembaca merasa

telah dijalani oleh kakak-kakaknya, demi

kurang puas karena novel ini memiliki alur

menuruti permintaan Ibunya, menjadi

cerita yang hampir sama dengan novel-

faktor penambah kemalangannya.

novel Dessen sebelumnya, seperti tokoh

Suatu hari, ia bertemu dengan Owen

utama perempuan yang kurang bahagia

Armstrong. Owen adalah seorang lelaki yang

dengan hidupnya, lalu bertemu dengan

terobsesi dengan musik, terutama musik

tokoh utama lelaki, dan seterusnya.

bergenre techno. Ia mempunyai masalah

:

dengan temperamennya di masa lalu sehingga

sumber

ia terpaksa pergi ke kelas terapi untuk anger

igoodreads.com, sarahdessen.com

management issue. Dengan bantuan Owen, yang mempunyai tekad untuk selalu berkata jujur di setiap waktu, Annabel dapat mampu menghadapi konfliknya tersebut dan, yang lebih penting lagi, belajar untuk lebih jujur terhadap dirinya sendiri.

40

U LT I M A G Z

EDITED BY KEZIA MAHAR ANI


REVIEW

THE SOLOIST By Audrie Safira Maulana

SUMBER FOTO : https://images-na.ssl-images-amazon.com/ images/I/51m8IREHrYL._SX323_BO1,204,203,200_.jpg

Judul

: The Soloist

Penulis

: Mark Salzman

Penerbit

: Vintage

Rilis Genre

: 1995 (Cetakan Kedua) : Fiksi, Kontemporer

REINHART “RENNE� SUNDHEIMER

para pencinta musik klasik. Secara umum,

memiliki potensi yang sangat menjanjikan

musik juga memiliki peran penting dalam

disaat ia kecil, yaitu menjadi pemain cello

novel ini. Salah satunya adalah bagaimana

berbakat termuda. Naas, setelah melakukan

musik dapat mempengaruhi kehidupan

tur keliling Eropa dan mendapat pujian

karakter utama novel, yaitu Renne. Melalui

luar biasa dari berbagai macam audiens,

kar yanya ini, Salzman mendapatkan

pendengarannya seketika menjadi rusak.

pujian dari beberapa pembaca, seperti

Hal ini membuat kemampuannya terganggu

penulisan konten cerita yang menarik,

dan ia tidak bisa memainkan not cello tanpa

serta bagaimana ia dapat mengekspresikan

mengacaukannya. Oleh karena itu, dengan

musik secara indah melalui novel ini, yaitu

berat hati ia memutuskan untuk berhenti

sebagai seni yang mempunyai kekuatan

mengejar mimpinya dan mengajar cello

halus dan transenden. Selain itu, The

di University of California, Los Angeles,

Soloist juga dapat dijadikan sebagai suatu

atau UCLA.

motivasi untuk mengatasi kekecewaan

16 tahun kemudian, Renne Sundheimer mengalami dua peristiwa yang dapat

dan mempersiapkan diri sendiri untuk melangkah ke depan.

mengubah hidupnya. Peristiwa pertama

Akan tetapi, bagi sebagian pembaca,

terjadi di universitas, di mana ia mendapati

novel yang dirilis pada tahun 1995 ini

murid Korea yang juga merupakan pemain

dianggap kurang inspiratif akibat alur

cello berbakat. Selain itu, ia juga ditugaskan

yang ditulis melalui perspektif karakter

menjadi seorang juri di pengadilan bagi

Renne, di mana karakter utama tersebut

kasus pembunuhan brutal yang dilakukan

dianggap kurang menyatu dengan pembaca.

oleh seorang biksu muda kepada gurunya. K e du a p e r i st i w a y a n g te r ja d i d i kehidupannya tersebut mengingatkannya

EDITED BY KEZIA MAHAR ANI

akan masa lalunya, sebelum ia mendapatkan gangguan di telinganya. Melalui ingatannya, Renne merasa bahwa ia belum menyelesaikan permasalahannya dengan guru musiknya d i s a at i a m a si h k e c i l s e r t a pr os es kedewasaannya yang menurutnya masih perlu berkembang. Dengan rating 3/5, The Soloist banyak menuai perhatian pembaca, terutama bagi

U LT I M A G Z

41


42

U LT I M A G Z


CERPEN

PIANO By Irena Tanutama Illustration by Mario Saputra

CLAIR DE LUNE, Chopin Ballade No.1 in G Minor,

Hari-harinya bersama piano terus

Muzik University, Ayka hanya ingin masuk

Op. 23, Etude Op. 25 No.11, La Campanella. Dengan

dilakukan hingga Ayka berada di bangku

universitas dengan jurusan musik. Tidak

jari-jarinya yang panjang dan lentik, Ayka

kelas 2 SMA. Ketika teman-temannya sibuk

ada pilihan lain.

menyelesaikan konser solonya diiringi riuh

berbelanja, Ayka tetap di rumah bermain

tepuk tangan. Segala macam emosi yang

dengan si hitam. Sayangnya, kedua orang

Ayka tumpahkan ke dalam ketukan tuts

tua Ayka perlahan mulai mengarahkan

tersebut mengisi seluruh ruangan konser

Ayka ke jalan lain di luar bermusik.

klasik pada hari itu. *** Namanya begitu asing awalnya. Ayka

“Ka, sudah tahu mau kuliah di mana?” Tanya iburnya.

*** 5 Mei 2017. Hari ini adalah hari perpisahan Ayka dengan seragam putih abu-abunya. Ayka telah melepas jabatan dari seorang gadis

“Belum, Ma mau ambil musik, deh. Jadi komposer gitu.”

SMA menjadi calon mahasiswa. Sayangnya, di hari bahagianya itu,

Dahleani. Gadis remaja yang hidup dalam

“Kamu yakin, Ka? Papa dan Mama merasa

Ayka juga merasakan kesedihan yang

keluarga sederhana. Kedua orang tuanya

sedikit khawatir dengan pilihanmu,” ujar

amat sangat dalam. Satu-satunya sahabat

merupakan tipikal yang lebih mengutamakan

ayahnya pelan.

penghilang rasa sepi, juga turut berpisah

pekerjaan, kerap membuat Ayka merasa

Ayka sudah langsung bisa menebak

kesepian. Namun, rasa itu tidak lagi muncul

keinginan kedua orang tuanya itu dari

“Apa yang Papa lakukan?! Kenapa Papa

ketika suatu hari ia menemukan sahabat

raut muka sang ibu. Ya, mereka ingin Ayka

tega menjualnya tanpa sepengetahuan

seumur hidupnya.

berhenti bermain musik.

aku? Kalau dari awal Papa memang tidak

Sebuah piano hitam pemberian sang ayah. “Ayka, Papa belikan piano ini untukmu.

***

dari hidupnya.

ingin aku menyukai piano, apa gunanya Papa membelikannya untukku?” ujar

Papa tahu, kamu sering merasa kesepian

“AYKA! Kalau kamu masih mau tinggal

kalau kami tak ada, kan? Maafin kami ya,

di rumah ini, berhentilah bermain piano.

Bulir-bulir air mata mengalir deras di

Ka,” ucap ayah Ayka dengan wajah lelah

Belajar yang benar! Malu-maluin saja kamu!”

atas pipi lembutnya. Hari ini bukan lagi

setelah bekerja hingga larut malam.

Ayka histeris.

Teriakkan ibu Ayka seketika membuat Ayka

hari bahagia. Hari ini adalah hari terburuk

Ayka yang merasa bahagia langsung

terkejut. Dirinya tak menyangka, ibunya

semasa hidupnya.

mendentingkan piano tersebut. Nocturne Op.

yang lemah lembut tiba-tiba berteriak

9 No. 2, Fur Elise, semua dibabat habis olehnya.

marah padanya. Ya, ibunya marah karena

Meskipun terdengar belum sempurna, namun

Ayka sudah berada di tahun terakhir

“Jelaskan apa, Pa? Ayka rasa sudah

perasaan Ayka bersatu dengan melodi yang

sebagai murid SMA, namun masih belum

tidak ada alasan lain selain kedua orang

tulus. Lima belas tahun Ayka mendambakan

mendaftarkan diri ke universitas manapun.

tua yang rela membiarkan anaknya pergi

kesenangan ini.

Tekadnya masih bulat, Vienna Concearto

“Ayka, Papa bisa jelaskan…,” ujar ayah Ayka sembari menghela napas panjang.

dari rumahnya sendiri!”

U LT I M A G Z

43


CERPEN

Tanpa mempedulikan ayahnya, Ayka berlari ke kamar dan

Setiap minggu, Ayka datang ke rumah Evin. Dengan semangat

“Ayka! Anak macam apa kamu? Sudah kami didik baik-baik,

belajar yang menggebu, Evin memahami dengan serius lagu-

tetapi malah membantah! Suatu saat kamu pasti akan menyesal.

lagu yang diajarkan oleh Ayka. Ayka merasa kembali merasakan

Dasar anak bodoh! Jangan pernah cari kami lagi!”

kebahagiaan dalam hidupnya.

Teriakkan dari ayahnya tak membuat Ayka berpaling.

Tidak terasa, dua tahun sudah Evin belajar bersama Ayka.

5 Mei 2017.

Kini, Evin mulai lebih fokus pada pelarjaran di sekolah ketimbang

Hari di mana Ayka tak pernah lagi bertemu dengan orang

bermain piano. Ayka pun mulai jarang datang untuk mengajar

tuanya.

piano karena Evin pun tidak memiliki niat untuk kembali

Hari di mana ia menjelajahi hidupnya sendiri. ***

menyentuh piano. Sungguh memprihatinkan, piano besar itu harus teronggok di tengah ruang tamu.

Ayka mencoba awal petualangannya dengan mencari sebuah

Diam.

ruang kecil untuk ia tinggali.

Tak pernah dimainkan lagi, hingga berdebu.

“Daripada kuliah dulu, mending kerja dulu kali, ya. Dapat duit untuk digunakan kuliah…,” ujarnya dalam hati.

Ring…. Ring…. Ring…. “Halo?” Ayka mengangkat telepon genggamnya.

Ayka memulai awal pekerjaannya dengan menjadi seorang

“Ayka, ini tante,” jawab suara di ujung sana. “Ayka, kamu

tukang bersih-bersih di sebuah kafe, hingga betugas membagikan

mau nggak kalau tante kasih pianonya Evin buat kamu? Evin

kertas iklan. Dirinya tidak mengenal kata istirahat selama bekerja.

sudah benar-benar tidak mau menyentuhnya lagi. Sayang kalau

Namun, Ayka selalu terbayang akan pianonya. Setiap kali

hanya jadi pajangan di rumah. Tante rela kok, nggak bayar juga

melewati toko musik, Ayka selalu berhenti dan tertegun. Ia

nggak apa, soalnya kamu sudah mau ngajarin Evin selama ini,”

merindukan tangan kecilnya mengusap tuts-tuts lembut sahabatnya.

ujar Tante itu lagi.

“Ma, Evin mau belajar piano, aku mau les piano, Ma…,” tiba-

Ayka sebenarnya sedik it terkejut, ia kembali merasa

tiba terdengar suara rengekan bocah kecil di dekat toko tersebut.

bahwa ini adalah keberuntungannya. Ia tak menyangka bisa

“Yakin kamu mau? Ya, kalau ada guru yang mau, sih, nggak apa-apa. Susah, nak, cari guru piano yang bagus sekarang ini,” jawab ibu bocah itu.

mendapatkan sebuah piano begitu saja. Namun, ada yang aneh dalam perasaan Ayka. Dalam dua bulan terakhir ini, Ayka merasa tidak mendapat gairah dalam

Ayka yang tak sengaja mendengar percakapan itu merasa

bermain piano ataupun bermusik. Pernah sekali waktu Ayka

ini merupakan sebuah mukjizat. Ayka pun memberanikan diri

bahkan berpikir, apakah memang dirinya ditakdirkan untuk

untuk menawarkan bantuan pada sang ibu.

menjadi seorang pianis?

“Maaf tante, aku tidak sengaja medengarkan percakapan tante. Kebetulan sekali aku sedang mencari pekerjaan dengan mengajar piano,” kata Ayka pelan. “Wah, kebetulan, ya. Kalau begitu mulai minggu depan setiap

44

***

segera mengemas barang yang ia perlukan untuk pergi dari rumah.

*** Suatu hari, ketika Ayka sedang duduk santai di bawah pohon dekat rumah sewanya, Ayka dihampiri oleh seorang kakek tua.

hari Rabu malam dan Sabtu siang kamu datang mengajar Evin, ya!”

“Bukankah dunia ini begitu indah? Jika Kakek masih memiliki

Ayka merasa bahwa keberuntungan pertamanya sudah dimulai.

jalan yang panjang, dunia ini pasti terlihat buruk. Namun, Kakek

Memang terdengar aneh, tetapi inilah langkah pertama Ayka

hanya memiliki waktu beberapa lama lagi sebelum akhirnya aku

untuk menjadi seorang pianis.

harus meninggalkan dunia ini,” ucap Kakek itu.

U LT I M A G Z


CERPEN

Raut Kakek itu terlihat begitu sedih.

Daun berguguran. Begitu pula dengan nyawa seseorang.

“Kakek, jika tidak keberatan, apakah Kakek mau menunggu

Awal musim gugur tahun ini memberikan kejutan bagi Ayka.

di depan jendela itu? Aku ingin Kakek menikmati keindahan

Seorang guru yang sudah dianggap sebagai panutannya, pergi

dunia ini walau hanya sebentar,” ujar Ayka sembari berlari menuju

meninggalkan dunia dan dirinya untuk selamanya.

ruangannya kemudian membuka lebar jendela yang menuju ke

Tepat di hari konser tunggal Ayka.

arah taman tersebut.

Melodi sedih memenuhi ruangan yang besar itu.

Jari-jari lentiknya mulai menekan satu per satu tuts merangkai melodi yang begitu indah mengalir menuju sisi sang Kakek.

Isak air mata menigiringi setiap denting yang dihasilkan jari Ayka.

Dirinya terhanyut, pun demikian dengan Kakek yang telihat

***

memejamkan mata menikmati dentingan lembut lagu-lagu. Plok…! Plok…! Plok…!

Lagu terakhir yang dipersembahkan Ayka untuk Mr. Fitczhberg

Tepukan tangan si Kakek menyadarkan Ayka. Siapa sangka,

selesai dimainkan. Tak kuasa menahan tangis, Ayka berlari ke

vakum selama dua bulan terakhir, kerinduan Ayka terbayar lunas hari itu. Tidak hanya untuk dirinya, keindahan dentingan piano itu bahkan dinikmati oleh si Kakek.

belakang panggung. Dua pasang tangan menyambut lembut Ayka untuk masuk dalam dekapannya.

Matahari mulai pulang, digantikan dengan si Ratu Malam.

“Ayka, maaf dulu kami membiarkan kamu pergi, kami tidak

Kakek itu pun juga harus segera kembali ke rumahnya. Sebelum

mengindahkan untuk kamu berkutat dalam dunia musik. Tapi

berjalan keluar taman, si Kakek berbalik dan memberikan kertas

kamu hebat, Nak. Kamu bisa berjuang dan berhasil melewati

kecil yang ternyata sebuah kartu nama.

masa-masa sulit. Papa dan Mama bangga, Ka,” ucap ayah Ayka

Ludwig Fitczhberg.

sembari terisak.

Ayka kaget bukan main. Kakek itu adalah seorang komposer terkenal yang belakangan dikabarkan mengalami penyakit

***

kronis. Dirinya tentu tak dapat berkata apa-apa. Ia merasa senang

Ini bukan hal yang aku banggakan. Ya, aku kabur dari rumah untuk

sekaligus berbangga diri karena dapat memainkan sebuah lagu

mengejar impian. Seperti piano, hidup ini selalu saja ada not tinggi

di hadapan si Kakek.

dan not rendah. Kita tidak dapat menyangka apapun. Namun, dengan ***

Kini, usia Ayka menginjak 23 tahun. Ia sudah menjadi seorang pianis terkenal di bawah tuntunan Mr. Fitczhberg. Ayka berhasil sampai ke jantung para pianis terkenal. Austria. Sayangnya, kabar

dua sisi itu, melodi kehidupan mengalun indah. Piano yang mengubah hidupku sepenuhnya. Terima kasih, Mr. Fitczhberg, Tante Marni dan Evin, dan juga untuk Mama dan Papa. ***

ini masih belum terdengar oleh kedua orang tua Ayka. Ayka memang sudah mencapai tahap di mana ia dapat tampil

E D I T E D B Y N AT H A N I A Z . P E S S A K

solo di aula klasik yang cukup besar. Bahkan, Ayka sempat tampil di aula konser paling bergengsi di Austira, Wiener Musikverein. Tak hanya disitu saja, Ayka juga berhasil tampil di berbagai stasiun televisi. ***

U LT I M A G Z

45


SUSIS

MUSIK DAN MANUSIA By Natalia Setiawan Photo By Yohanes A. Yogie A.

M

U S I K merupakan sebuah

kita dengarkan memiliki kekuatan khusus

rangkaian nada-nada yang

untuk menggerakkan emosi kita.

membentuk melodi dengan indah.

Penelitian yang dilakukan oleh

manusia. Misalnya, jika mendengarkan

Musik juga umumnya mengisahkan suatu

seorang psikolog dari London, Victoria,

musik klasik atau musik instrumental,

makna atau cerita maupun kisah di baliknya.

mengungkapkan bahwa mendengarkan

maka keadaan hati pun menjadi tenang

Musik adalah suatu alternatif yang dapat

lagu dapat memberikan efek yang nyata

dan damai. Jika mendengarkan jenis musik

digunakan sebagai pengungkap perasaan,

pada berbagai bagian otak yang bertanggung

rock, maka membuat keadaan hati menjadi

pikiran, atau apapun yang ada dalam diri

jawab, seperti memori dan visual.

lebih bersemangat.

seseorang atau pengganti kata-kata.

46

Jenis-jenis musik yang didengarkan juga berpengaruh terhadap psikologis

Sehingga, mendengarkan musik mampu

Meskipun tidak berpengaruh terhadap

Keberagaman musik ternyata tidak hanya

mempengaruhi reaksi yang sangat luas

kepintaran seseorang, musik nyatanya dapat

berfungsi sebagai sarana hiburan semata.

dalam tubuh, pikiran, dan beberapa bagian

membantu individu untuk meningkatkan

Nyatanya, dunia tanpa iringan musik akan

otak menjadi lebih aktif.

konsentrasi dan ketenangan dalam proses

terasa kurang sempurna. Seringkali alunan

Selain itu, musik juga bisa menjadi

belajar. Sehingga akan lebih mudah individu

melodi-melodi ini mengiringi kegiatan kita

ke kuatan positif bagi kesehatan mental.

dalam mengingat pelajaran yang sedang

sehari-hari.

Sifatnya yang menenangkan jiwa dan santai

dipelajari.

Musik juga berpengaruh terhadap emosi

dapat memacu perkembangan intelektual.

dan keadaan hati. Selain bisa menjadi kawan

Hal ini berlaku pada siapa saja dalam usia

PENGARUH TERHADAP EMOSI

ketika susah, mendengarkan musik juga

berapa pun.

Dengan mendengarkan musik, seseorang

dapat berpengaruh untuk memperbaiki

Musik dapat mempengaruhi emosi kita

menjadi lebih mudah dalam mengekspresikan

keadaan hati menjadi lebih semangat dalam

dan dapat menjadi saluran pikiran kita,

dirinya sesuai dengan suasana hatinya.

menajalani hari-hari, atau bahkan sebaliknya.

membentuk dan mencerminkan pola berpikir.

Suasana hati yang bergejolak tersebut yang

Musik memang media yang tepat untuk

Musik dapat menyampaikan gagasan dan

dinamakan emosi. Oleh karena itu, musik

menyampaikan apa yang sedang kita

ideologi, serta secara kuat dan emosional

yang sering didengarkan mampu membuat

rasakan. Karena musik yang setiap hari

menyampaikan cara hidup.

emosi seseorang menjadi terkontrol.

U LT I M A G Z


SUSIS

Oleh karena itu, musik dapat menginspirasi kehidupan seseorang. Hidup seseorang tidak akan berwarna dan bermakna tanpa adanya musik. Kehidupan mereka menjadi hampa karena tidak adanya musik di dunia ini. Jadi, bagi mahasiswa yang sedang mencari sesuatu untuk meluapkan emosi, musik dapat menjadi jawaban atas permasalahan tersebut. PENGARUH TERHADAP PROSES BELAJAR

Selain sebagai sarana penyalur emosi, musik juga dapat berpengaruh terhadap proses belajar mahasiswa. Mahasiswa yang dengan rutin mendengarkan musik sambil belajar dapat meningkatkan daya ingat akan Laurensia Lindi P., M.Psi., Psi. selaku student support officer Universitas Multimedia Nusantara

pelajaran yang sedang dipelajari. Namun, penting diingat bahwa tidak

Proses mendengarkan musik merupakan

yang ada disekitarnya. Ketika itu pula, orang

semua mahasiswa dapat terbantu dengan

salah satu bentuk komunikasi afektif dan

tersebut membutuhkan peredam emosi. Di

konsep belajar sambil mendengarkan musik.

memberikan pengalaman emosional. Musik

sini lah peran musik sangat cocok untuk

Karena setiap individu memiliki gaya belajar

mengandung berbagai contour, spacing,

menenangkan dan menetralkan emosi

yang berbeda-beda.

variasi intensitas, dan modulasi bunyi yang

yang ada pada orang tersebut.

Ada yang nyaman untuk membaca,

Unsur yang terkandung dalam musik,

ada yang lebih gemar menghafal, ada yang

seperti nada, melodi, dan lirik yang indah

efektif dengan membuat catatan dan mind

Kemampuan mengelola emosi merupakan

dapat merangsang kerja otak pada manusia.

map, dan ada juga yang lebih suka dengan

kemampuan seseorang untuk mengendalikan

Otak yang telah menerima respon berupa

mendengarkan musik.

perasaannya sendiri agar tidak meledak,

rangsangan dari musik inilah yang akan

Selain itu, tidak semua jenis musik

sehingga dapat memengaruhi perilakunya

mengontrol emosi seseorang. Ditambahkan

dapat membantu mengoptimalkan proses

secara wajar. Dalam konteks seseorang

dengan padu padan alunan musik yang

mahasiswa dalam belajar. Jenis musik

yang sedang marah, maka kemarahan itu

berirama semangat.

instrumental, klasik, atau pun disarankan

luas, sesuai dengan komponen-komponen emosi manusia.

tetap dapat dikendalikan secara baik tanpa

Hal tersebut dapat memicu pelepasan

untuk membantu proses belajar mahasiswa.

harus menimbulkan akibat yang akhirnya

hormon dopamine dalam tubuh. Hormon

Genre musik tersebut diyakini memiliki

disesali di kemudian hari.

dopamine sendiri adalah hormon yang

kekayaan nada-nada yang berpengaruh

Pada saat emosi seseorang sedang

bersarang pada otak manusia dan berfungsi

untuk menstimulasi syaraf-syaraf pada otak.

berada pada tingkat tertentu, misalnya

sebagai penyebab timbulnya rasa senang,

Meski demikian, bukan berarti jenis musik

saat kita marah, sedih, ataupun senang.

bahagia, dan nyaman.

Mendengarkan musik dapat membuat

Musik sangat mempengaruhi kehidupan

keadaan emosi seseorang menjadi lebih baik.

manusia. Di dalam musik terdapat tiga

Ketika seseorang sedang naik pitam atau

bagian vital, yaitu beat, ritme, dan harmoni.

marah dan kesal, orang tersebut biasanya

Beat dapat memengaruhi tubuh, ritme

cenderung berteriak-teriak, memaki-maki,

memengaruhi jiwa, sedangkan harmoni

dan terkadang dapat merusak segala benda

dapat memengaruhi roh.

pasti berpengaruh besar pada kepintaran seseorang. Kepintaran tetap didapatkan dari usaha belajar yang dilakukan.

EDITED BY ROSA CINDY

U LT I M A G Z

47


SNAPSHOT

By Ignatia M. Adeline - Penampilan Honne disambut antusiasme penonton yang memenuhi Main Stage 7th Music Gallery.

By Ignatia M. Adeline - Adi Widodo, gitaris sekaligus arranger duo Stars and Rabbit.

By Ignatia M. Adeline - The Trees & The Wild menjadi salah satu penampil yang ditunggu-tunggu penonton 7th Music Gallery.

By Ignatia M. Adeline - Elda Suryani (Stars and Rabbit) menyanyikan lagu-lagu pilihan dengan suara khasnya. 48

U LT I M A G Z

By Ignatia M. Adeline - Penampilan The Trees & The Wild di 7th Music Gallery.


SNAPSHOT

By Ignatia M. Adeline - Penampilan penuh warna dari Peonies di 7th Music Gallery.

By Ignatia M. Adeline - Smita Kirana, bassist dari band Bedchamber. By Ignatia M. Adeline - Honne, duo asal Inggris yang beranggotakan James Hatcher dan Andy Clutterbuck, menjadi penampil puncak dalam 7th Music Gallery. U LT I M A G Z

49


ULTIMAGZ

JUNI 2017

WHAT’S NEXT? WHAT’S NEXT? WHAT’S NEXT?

Tema:

Pekerjaan Rumah Kampus Cover Story Fasilitas Masih Jadi Pekerjaan Rumah

Sosok Internal Belajar Mandiri Lewat Hal Kecil

Info Kampus Suara Mahasiswa Penyandang Disabilitas

50

U LT I M A G Z


Mau pasang iklan di

Hubungi

Novia - 08988363216 U LT I M A G Z

51


ULTIMAGZ

.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.