Footprints Vol.3 2017-2018 Dokumentasi Studio Program Studi Arsitektur ITB

Page 1

PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG KOREA ARCHITECTURAL ACCREDITING BOARD CANBERRA ACCORD

Dokumentasi Studio 2017-2018 Tingkat 1-5 Program Sarjana dan Magister Alur Desain

FOOT PRINTS ISSN 2540-8798

Vol. 3 / 2018


PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG KOREA ARCHITECTURAL ACCREDITING BOARD

FOOTPRINTS Vol.3/2018 Dokumentasi Studio 2017-2018

Kurikulum 2013 dirancang untuk merespon perubahan dan perkembangan keilmuan yang terjadi di masyarakat serta kebutuhan akan sarjana arsitektur yang mampu menjawab tantangan perubahan tersebut. Dokumentasi ini adalah kumpulan beberapa karya terpilih dari setiap studio dan mata kuliah, ditambah dokumentasi dari kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dalam kurun waktu Agustus 2017 - Agustus 2018.

FOOTPRINTS

Program studi sarjana arsitektur dan magister arsitektur alur desain, Institut Teknologi Bandung bertujuan untuk mendidik sarjana S1 dan S2 arsitektur yang siap magang dan berkiprah menjadi arsitek baik di dalam maupun di luar negeri serta diharapkan memiliki beberapa keunggulan yang terkait dengan kemampuannya merespon konteks teknologi, lingkungan, sosial dan budaya di Indonesia.

CANBERRA ACCORD

The Undergraduate anda Graduate Program- Design Option of Architecture, Institut Teknologi Bandung aims at educating students who are prepared as junior architects practicing at national and international levels with the advancements related with technology, environment, social and cultural consciousness.

Dokumentasi Studio 2017-2018 Tingkat 1-5 Program Sarjana dan Magister Alur Desain

The curriculum of 2013 designed to respond to the dynamic changes and current developments of knowledge and society, and the need for architecture program’s graduates to work on those challenges. This documentation is a collective work of undergraduate and graduate programme consisted of multiple studio works, courses, and extracurricular activities during the period of 2017-2018.

www.sappk.itb.ac.id https://ar.itb.ac.id

Vol. 3 / 2018

School of Architecture, Planning and Policy Development Institut Teknologi Bandung (ITB) Labtek IX B Ganesha 10, Bandung 40132 Indonesia

FOOT PRINTS ISSN 2540-8798

Vol. 3 / 2018


Gambar Sampul: Team A ITB untuk DRiA 2018 : Freddy Tjahyadi, Bhagaskara Adwitiya, Yuninda Mukty Ardyanny, Mutiara Ningrum, Heince Andre Maahury, Alviana Demami. Pembimbing: Ir. Achmad Deni Tardiyana, MUDD.

Š 2018 Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Bandung dan Para Penulis. Dilarang memperbanyak bagian atau keseluruhan isi buku ini dalam bentuk apapun tanpa persetujuan tertulis dari Program Studi Arsitektur ITB. No part of this book may be reproduced in any manner whatsoever without written permission from the Architecture Program, ITB.

FOOTPRINT adalah produksi dari Program Studi Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung.

FOOTPRINTS is a production of the Architecture Program, School of Architecture, Planning, and Policy Development, Institut Teknologi Bandung, Indonesia.

Dicetak di Bandung, Indonesia. Printed in Bandung, Indonesia.

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN School of Architecture, Planning, and Policy Development Institut Teknologi Bandung (ITB) Labtek IX B Jl. Ganesha 10 Bandung 40132 Indonesia T (022) 253 0706 F (022) 253 0705 www.sappk.itb.ac.id https://ar.itb.ac.id ISSN 2540-8798 (Complete Set) ISSN 2540-8790010 (Vol. 3)


TIM REDAKSI 2017-2018

Pembina Aswin Indraprastha Ketua Redaksi Aswin Indraprastha Tim Penyusun Unit Publikasi Program Studi Arsitektur ITB Dokumentasi Dibya Kusyala, T.M. Aziz Sulaiman, M. Donny Koerniawan, Fauzan Alfi Agirachman, Sri Rahma Apriliyanti, Nathania Dan semua kolega serta mahasiswa yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

i

in harmonia progressio ii


Pengantar

Pengantar

Prof. Dr. -Ing. Widjaja Martokusumo

Aswin Indraprastha, PhD, IAI.

Dekan Sekolah Arsitektur dan Perencanaan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung

Ketua Program Studi Sarjana Arsitektur Sekolah Arsitektur dan Perencanaan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung

Dean School of Architecture, Planning and Policy Development Institut Teknologi Bandung

Head of Undergraduate Program of Architecture School of Architecture, Planning and Policy Development Institut Teknologi Bandung

Alhamdulillah, pada kesempatan yang berbahagia ini, saya dapat kembali menuliskan pengantar pada publikasi berkala karya mahasiswa Arsitektur SAPPK ITB FOOTPRINTS yang ketiga. Publikasi ini seharusnya diterbitkan sebelum tahun 2018 berakhir, namun karena disibukkan dengan persiapan kedatangan tim KAAB (Korea Architectural Accrediting Board) untuk re-akreditasi program Arsitektur, penerbitan ini tertunda enam bulan. Segala jerih upaya tersebut telah memberikan hasil yang sepadan dengan diterbitkannya status akreditasi internasional hingga tahun 2024.

FOOTPRINTS Vol. 3 merupakan refleksi hasil-hasil Studio Perancangan Arsitektur dan studio-studio serta mata kuliah lain dalam kurun waktu Augustus 2017 hingga Juli 2018, atau dari awal Semester I 2017-2018 hingga akhir Semester II 2017-2018. Mulai dari Vol. 3 ini, kami mendokumentasikan tidak hanya hasil studio dan workshop di program sarjana, melainkan juga hasil Studio Desain 1 dan Studio Desain 2 pada program Magister Alur Desain sebagai upaya untuk melihat kesinambungan proses pendidikan studio dari tahun pertama hingga tahun kelima.

Sebagaimana kedua penerbitan sebelumnya, penerbitan FOOTPRINTS telah mendapatkan sambutan yang baik dari para pemerhati pendidikan arsitektur, kolega dosen/staf pengajar dan kalanganmahasiswa sendiri. Sejatinya, kegiatan publikasi ini merupakan sebuah tradisi yang baik dalam hal perekaman (dokumentasi) proses-proses pembelajaran, sebagaimana pula disampaikan oleh tim KAAB saat melakukan evaluasi program. Pendidikan Arsitektur pun tidak bisa lepas dari catatan perjalanan sebuah proses pembelajaran. Namun demikian ada yang berbeda dari penerbitan tahun-tahun sebelumnya, yakni penerbitan FOOTPRINTS volume 3 memuat sekaligus hasil pembelajaran pada tahap TPB/sarjana dan magister. Jadi, penerbitan ini mencakup karya-karya mahasiswa mulai dari tahun pertama sampai dengan tahun kelima.

Sebagai sebuah refleksi, dokumentasi ini mengungkapkan beberapa proses perbaikan terusmenerus yang kami lakukan, terutama pada studio dan workshop terkait dengan capaian yang diharapkan, lingkup dan metode pembelajaran yang dilakukan. Ini kami lakukan karena kami menyadari bahwa hanya dengan evaluasi diri yang kontinyu, memperbaiki apa yang kurang dan mempertahankan apa yang sudah baik, sebuah proses dapat menghasilkan keluaran yang direncanakan.

Karya mahasiswa yang didokumentasikan berasal dari matakuliah Dasar-dasar Perencanaan dan Perancangan dan Teknik Komunikasi dan Presentasi, Studio Konstruksi dan Bahan, Studio Gubahan Ruang dan Bentuk, Studio Perancangan Tapak, Studio Komputasi Arsitektur, Studio Perancangan Arsitektur dan hingga Studio Desain (Magister Alur Desain). Di dalamnya terdapat pula beberapa kegiatan esktra kurikuler di lingkungan program studi ataupun fakultas, seperti Summer Camp, joint workshop, ekskursi mahasiswa dlsb. Masing-masing matakuliah studio/non-studio dan kegiatan ekstra kurikuler tersebut memiliki tujuan pembelajaran sendiri-sendiri, namun satu dengan lainnya saling terkait untuk membekali mahasiswa dalam mencapai kompentesi pendidikan sarjana dan magister arsitektur di ITB. Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada tim penyusun FOOTPRINTS volume 3 ini, atas kerelaan mengorbankan waktu dan atas dedikasinya dalam menyumbangkan tenaga maupun pikiran. Juga kepada Ketua Program Studi, para koordinator dan pembimbing matakuliah studio dan non studio yang telah bekerja keras mengumpulkan bahanbahan bagi penerbitan FOOTPRINTS. Dengan suka cita, saya ingin mengajak para pembaca yang budiman untuk menjelajahi karya-karya dari mahasiswa Arsitektur SAPPK ITB.

Selain refleksi program kurikuler, dokumentasi ini mencatat beberapa program ekstra kurikuler yang telah dijalankan baik di Program Studi maupun oleh mahasiswa seperti capaian prestasi mahasiswa dalam berbagai sayembara kolaboratif dan kegiatan-kegiatan yang memiliki nilai positif seperti kuliah tamu, kuliah lapangan, workshop kolaboratif dan lainnya yang kami jalankan dengan tujuan untuk meningkatkan atmosfir akademik yang baik. Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim mahasiswa dan seluruh kolega dosen yang telah mendedikasikan waktu dan pikirannya untuk berkontribusi dalam penyusunan FOOTPRINTS Vol. 3 ini. Selamat menikmati karya-karya mahasiswa dalam FOOTPRINTS Vol. 3 ini dan silakan beri masukan untuk perbaikan pembelajaran arsitektur di ITB.

Bandung, Juni 2019

Bandung, 20 Juni 2019 Dekan Prof. Dr.-Ing. Widjaja Martokusumo

vi iii

iv


Daftar Isi Tahun 1

Teknik Presentasi dan Komunikasi Dasar-Dasar Perencanaan dan Perancangan

Tahun 2

Studio Perancangan Arsitektur I dan II Studio Konstruksi dan Bahan I Studio Gubahan Ruang dan Bentuk Studio Komputasi Arsitektur

1 11 21 27 31 37

Tahun 3

Studio Perancangan Arsitektur III dan IV 51 Studio Konstruksi dan Bahan II 63 Studio Struktur dan Bentuk 69 Studio Perancangan Tapak 77

Tahun 4

Studio Perancangan Arsitektur V Studio Tugas Akhir Pendekatan Algoritmik Dalam Perancangan

Tahun 5

Studio Desain 1 Studio Desain 2 Arsitektur Digital

87 103 149 161 173 223

Ekstrakurikuler

Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, dan Summer Program 245 Prestasi 265

v

vi


Pengumpulan maket-maket Studio Struktur dan Bentuk, AR-3250

foto oleh: Tubagus Muhammad Aziz Sulaiman


THN 1 Teknik Presentasi dan Komunikasi Dasar- Dasar Perencanaan dan Perancangan

Presentation and Communication Techniques Fundamentals of Planning & Design

Tahun 1

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 1 1

2

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 1

Year 1


Teknik Presentasi dan Komunikasi Presentation & Communication Techniques PL1202 Mata kuliah Teknik Komunikasi dan Presentasi memberikan latihan pemahaman dan penggunaan beberapa media presentasi grafis dan teknik-teknik komunikasi baik tertulis maupun lisan. Komunikasi dan presentasi grafis mencakup komunikasi dan presentasi dasar (garis, huruf, warna); grafik dan diagram; sketsa, perspektif dan orthogonal; fotografi. Komunikasi dan presentasi tulisan mencakup tulisan argumentatif dalam menulis esai/artikel. Komunikasi dan presentasi lisan mencakup strategi presentasi dan penggunaan berbagai alat bantunya. Student Performance Criteria: 1. Oral and Literal Communication 2. Various Means of Expressions

PL-1202

PL-1202

Communication and Presentation Skill course provides training in using some media of graphic presentation, and skills in verbal and written communication Graphic presentation includes basic presentation (lines, letters, and colors), pictures and diagrams, sketches, perspectives and orthogonal, also photography. Verbal and written communication includes argumentative writing (essay/article), oral presentation and its tools.

Pembimbing | Mentors :

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 1 3

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 1

Tubagus M. Aziz Sulaiman, ST., MA Raden Agung Yogaswara, ST Asep Darmana, ST Hafshah Salamah, ST., MT Dibya Kusyala, ST., MT Prinka Victoria Widyasari, ST., MT Suhendri, ST, MSc. Feni Kurniati, S.Ars., MT

4


PL1202

Tugas 1: Menggambar Ortogonal - Isometri

Tugas 2: Menggambar Perspektif 2 Titik Hilang dan Teknik Render Sederhana

Gambar orthogonal merupakan proyeksi tegak lurus dari obyek 3D pada kertas gambar dalam bentuk 2D. Teknik orthogonal menjadi media yang paling efektif bagi perencana atau arsitek untuk menunjukkan gagasan dengan dimensi yang terukur. Tujuan tugas ini untuk melatih mahasiswa menggambar dengan teknik orthogonal, yakni proyeksi denah potongan, dan tampak secara manual.

Gambar perspektif merupakan salah satu jenis gambar arsitektural yang paling efektif menggambarkan obyek 3D terutama pada tahap awal perancangan, dan juga pada presentasi sketsa cepat dikarenakan ilusi 3D yang lebih mudah ditangkap oleh mata dan persepsi. Teknik menguasai gambar perspektif menjadi penting karena merupakan ketrampilan mendasar arsitek berkomunikasi dengan orang lain.

Orthogonal drawing is one of the common form of projection drawings that become common among architects and planners to convey ideas and design into measured drawings. This assignment aims at introducing technique of manual orthogonal drawings: Plan, Elevation, and Section

Perspective is one of the most used drawing skill and technique by architect to effectively shows 3D object in the early stage of design, or to present a quick ideas using hand sketches. This is the fundamental skill required for architect to communicate with others.

PL-1202

PL-1202

PL1202

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 1

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 1

5

6


PL1202 Tugas 3: Tata Letak Tata letak atau layouting adalah salah satu langkah dalam presentasi arsitektural yang bertujuan untuk memastikan seluruh gambar yang telah diproduksi dapat terangkum menjadi panel presentasi yang komprehensif (Architectural Presentation Board). Tujuan tugas ini adalah melatih mahasiswa untuk mengaplikasikan semua ketrampilan menggambar yang pernah diberikan ke dalam sebuah panel presentasi arsitektural.

AR-4090

AR-4090

Layouting is a technique in presentation where all presentation materials are composed with underlying storyboard in such manner that conveys the design intent comprehensively. This assignment aims at train student to create architectural presentation board using manual techniques.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

7

8


PL1202 Tugas Kecil: Arsir, Huruf Tugas-tugas kecil melatih mahasiswa untuk merekam tekstur, pola berupa arsir menggunakan pensil, serta melatih menulis rapih sebagai dasar-dasar ketrampilan yang harus dipunyai oleh seorang arsitek.

PL-1202

PL-1202

These exercises train students to develop their skills on manual rendering on texture, pattern, natural or man-made objects, sharpening their cognitive and motoric skills on manual sketching as well as hand writing.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 1

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 1

9

10


Dasar-Dasar Perencanaan dan Perancangan Fundamentals of Planning & Design AR1101 Mata kuliah ini memperkenalkan dasar-dasar pengetahuan, proses dan prospek dalam bidang perencanaan wilayah & kota (PWK) dan perancangan arsitektur. Student Performance Criteria: 6. Architecture and Society 8. Sustainable City and Architecture

The course introduces fundamental aspects, knowledge, work area and roles of planners and architects in society.

Pembimbing | Mentors :

AR-1101

AR-1101

Budi Riyanto, DEA Baskoro Tedjo, MSEB., PhD

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 1

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 1

11

12


AR1101 Tugas : Pengamatan Obyek Arsitektur Tugas ini merupakan tugas kecil dimana mahasiswa diminta mengamati salah satu obyek yang menarik, kemudian membuat ulasan singkat disertai kolase sketsa, foto dalam bentuk poster.

AR-1101

AR-1101

This exercise requires student to do field survey, observes an architectural objects, composes a short description of the objects on a collage of sketches, photos, texts and other means of communication in a form of presentation poster.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 1

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 1

13

14


AR-1101

AR-1101

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 1

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 1

Hari Sketsa Mahasiswa/i SAPPK

16 15


AR-1101

AR-1101

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 1

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 1

Ekskursi ke Kopi Manyar, Jakarta

18 17


Studio Perancangan Arsitektur I & II Studio Konstruksi dan Bahan I Studio Gubahan Ruang dan Bentuk Studio Komputasi Arsitektur Architectural Design Studio I & II Construction and Material Studio I Space and Form Composition Studio Architectural Computation Studio

THN 2 Tahun 2

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2 19

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

Year 2

20


Studio Perancangan Arsitektur I & II Architectural Design Studio I & II AR2190

AR2290

Studio ini bertujuan untuk melatih sensitivitas terhadap standar, antropometri, tektonika, organisasi spasial dan fungsional pada program ruang yang sederhana dan terbatas. Tugas terakhir pada studio ini melatih pendekatan 'luar ke dalam' sebagai pendekatan yang menekankan pada ekspresi tektonika dan karakter material.

Organisasi fungsional dalam sebuah rumah tinggal merupakan aspek penting yang dilatih dalam studio ini. Melalui dua tugas, mahasiswa dilatih untuk membuat kajian perseden terhadap suatu karya arsitektur dan kemudian belajar merancang rumah tinggal dua lantai di atas lahan kapling seluas 200400 m2 di sebuah kompleks perumahan dengan luas lantai keseluruhan 150-250 m2.

Student Performance Criteria: 1. Oral and Literal Communication 2. Various Means of Expressions 9. Form and Spatial Organization 13. Barrier-free Design

This studio aims to nurture sensitivity towards standards, measurements, anthropometry, and tectonics in addition to the spatial and functional organisation of a simple and limited facility. The final project of this studio is a design exercise with 'outside-inward' approach with focus on the tectonic expression of the design and the characteristics of the materials.

Pembimbing | Mentors : AR-2190 Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

Pembimbing | Mentors :

Dr. Eng Arif Sarwo Wibowo Ir. Eko Purwono, MSAS Ir. Titik Savitrie, MT Dr. Adib Abadi Dr. Dhian Damajani Permana, ST., MT Dr. Eng Dewi Larasati Dr. Christina Gantini Indah Widiastuti, Ph.D Dr. Eng Hanson Endra Kusuma

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

21

Functional organization in a house is an important aspect that is being introduced in this studio. Through the two assignments, students practice to make a precedent study towards an architectural creation, and then learn to design a two-stories house on a plot of 200-400 sqm land in a housing complex, with a total floor area of 150-250 sqm.

AR-2190

Dr. Eng Arif Sarwo Wibowo Ir. Eko Purwono, MSAS Ir. Titik Savitrie, MT Samsirina, ST., MT Dr. Eng Bambang Setia Budi Ir. Bambang Toto Pambudi Dibya Kusyala, ST., MT Dr. Christina Gantini Indah Widiastuti, Ph.D Dr. Eng Hanson Endra Kusuma

Student Performance Criteria: 2. Various Means of Expressions 9. Form and Spatial Organization 10. Analysis and Programming

22


AR2190

Tugas 1: Bangunan Sederhana

Tugas 3: Fasilitas Publik Sederhana Tugas 1 mengenalkan unsur-unsur bangunan dan fungsi utamanya pada kasus struktur sederhana serta menitikberatkan pada penyelesaian keterbangunan dan tektonika dengan bahan kayu. The 1st assignment aims at basic building elements and its basic function on the case of a simple structure with amphasize on the buidability and tectonics with timber.

Tugas 3 merancang fasilitas publik sederhana yang menitikberatkan pada pemahaman antropometri dan standar barrier-free design berupa toilet untuk difabel dan akses ramp.

Tugas ini merupakan tugas pertama Studio Perancangan Arsitektur (AR2190) sehingga pumpunannya terletak pada pengenalan bagian-bagian sebuah struktur naungan beserta atribut dimensinya, prinsip-prinsip keterbangunan dengan material kayu dan teknik penggambaran pada gambar prarancangan.

Prinsip dan unsur-unsur antropometri, barrier-free pada sebuah bangunan publik sederhana dikenalkan agar mahasiswa terlatih untuk melihat dimensi manusia dalam perancangan arsitektur khususnya pada bangunan publik yang memiliki standar dan peraturan yang baku.

The 3rd assignment is to design a simple public pavilion with consideration on barrier-free design for accessibility and public toilet.

AR-2190

AR-2190

AR2190

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

23

24


AR2290

AR2290

Tugas 1: Rumah Tinggal 2 Lantai

Tugas 2: Rumah Tinggal 2 Lantai Tugas 1 merancang rumah tinggal 2 lantai dengan luas sekitar 60 m2 dengan sistem konstruksi rangka dan material batu, bata dan kayu. The 1st assignment is to design a two-storeys house with approximately 60sqm using frame structure with material combination of brick, stone and timber.

The 2nd assignment is house design with more functions and area of 300sqm with consideration on the slope topography. Pada tugas kedua ini, kompleksitas perancangan rumah tinggal ditambah dengan memasukkan kavling lahan yang memiliki kemiringan. Mahasiswa dilatih untuk melihat konteks tapak sebagai unsur yang dipertimbangkan dalam desain selain mengolah berbagai kebutuhan pengguna dalam komposisi spasial yang memenuhi kriteria desain rumah tinggal.

AR-2290

AR-2290

Merancang rumah tinggal adalah latihan untuk jeli memahami kebutuhan pengguna yang sangat personal seperti jumlah anggota keluarga, kebiasaan harian dan beberapa preferensi lain. Selain aspek-aspek teknis, mahasiswa dilatih untuk mampu merumuskan kebutuhan dan preferensi pengguna serta membuat usulan desain dalam konteks rumah sederhana dua lantai.

Tugas 2 merancang rumah dua lantai dengan luas sekitar 300m2 dengan sedikit mengolah topografi lahan

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

25

26


Studio Konstruksi dan Bahan I Construction and Material Studio I AR2120 Studio ini memberikan pengetahuan tentang sifat mekanis, kimiawi, termal dan karakter bahan dasar, serta persyaratan penggunaannya dalam konstruksi komponen bangunan bertingkat, baik rangka maupun dinding pendukung. Mahasiswa diberikan pemahaman tentang prinsip konstruksi yang mencakup komponen vertikal dan horizontal yang berperan sebagai struktur bawah (pondasi) dan struktur atas (kolom, balok, dinding, lantai, atap); berbentuk rangka atau bidang dengan sambungan sendi, rol, dan jepit, serta konstruksi finishingnya; dan kemampuan untuk menerapkannya pada desain bangunan dengan modul ruang bervariasi. Mahasiswa juga dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan menggambar konstruksi mengacu pada standar gambar teknik internasional. Student Performance Criteria: 20. Structural System 25. Building Materials and Recycling

AR-2120 Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

Students are also provided with the knowledge and skills of construction drawing by referring to the international standard of technical drawings.

27

Pembimbing | Mentors :

Dr. Ing Andry Widyowijatnoko Dr. Lily Tambunan Ir. Hidayat Amir Ir. Bambang Toto Pambudi Rakhmat Fitranto Aditra, ST., MT Dibya Kusyala, ST., MT Suhendri, ST., M.Sc Hafsah Salamah, ST., MT

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

Students are given the understanding of the construction principles which includes vertical and horizontal components in frame or plane form with roller, pins, and rigid joints which act as sub-structure (foundation) and super-structure (columns, beams, walls, floors, roofs); as well as construction finishing, and the ability to apply the knowledge to building designs with varying spaces.

AR-2120

This studio provides knowledge on mechanical, chemical, thermal nature and characteristics of the basic materials (wood, concrete, steel, bricks) and the terms of their use in the construction of a two-storey building components in two structural systems: frame and bearing walls.

28


AR2120

AR2120

Tugas 1: Konstruksi Rangka kayu/ Bambu

Tugas 2: Konstruksi Beton Tugas 2 memperkenalkan sistem konstruksi dengan material beton pada kasus bangunan dua lantai. Mahasiswa diminta merancang sistem struktur dengan komponen vertikal: kolom dan komponen horizontal: balok serta sistem pondasi. The 2nd assignment introduces concrete construction on two storeys building. Student designed frame structure with vertical and horizontal components with stone or concrete foundation. Tugas ini terutama menitikberatkan pada karakteristik material beton sebagai pondasi dan sistem rangka bangunan: kolom dan balok. Mahasiswa dikenalkan prinsip-prinsip dan rule of thumb konstruksi berbahan beton selain tata cara penggambarannya.

AR-2120 Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

Tugas ini melatih sensitivitas mahasiswa tentang karakter material batang sebagai unsur utama sistem struktur rangka. Model (maket) menjadi media utama selain gambar-gambar yang menjelaskan konstruksi rangka secara keseluruhan.

29

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

The 1st assignment is to exercise understanding of frame construction using timber or bamboo on 2 storeys structure. The structural principles of strength, stability and strudyness are the indicator for the perfomance.

AR-2120

Tugas 1 melatih pemahaman atas konstruksi rangka dengan material kayu atau bambu pada kasus bangunan dua lantai. Prinsip struktur yakni kekuatan, kestabilan dan kekokohan menjadi tolok ukur keberhasilan penyelesaian tugas.

30


Studio Gubahan Ruang dan Bentuk Space and Form Composition Studio AR2210 Studio ini membahas prinsip-prinsip komposisi dan melatih kemampuan mahasiswa membuat gubahan arsitektural dua dimensi, gubahan ruang dan bentuk arsitektur, gubahan bentuk massa tunggal dan massa jamak dengan berbagai pertimbangan. Studio ini memberikan latihan menggunakan berbagai pendekatan serta latihan untuk presentasi lisan dan grafis. Student Performance Criteria: 9. Form and Spatial Organization

This studio discusses design principles and trains students' ability to design two-dimensional architectural composition, space and form arrangement, single and multiple objects’ composition based on several considerations. This studio gives exercises for students in using various approaches as well as oral and graphic presentations.

Pembimbing | Mentors : AR-2210 Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

31

AR-2210

Dr. Woerjantari K. Soedarsono Dr. Ing Andry Widyowijatnoko Baskoro Tedjo, Ir., MSEB, Ph.D Titik Savitrie, ,Ir. MT Dibya Kusyala, ST, MT. Dr. Christina Gantini Budi Rijanto, DEA Dr. Allis Nurdini Achmad Deni Tardiyana, MUDD Dr. Firmansyah

32


AR2210 Tugas kecil: Kreativitas Bentuk Berbasis Karakter Material Beberapa tugas kecil studio ini melatih kreativitas melalui pemahaman terhadap komposisi, proporsi, ritme dan juga karakteristik material yang menghasilan pola-pola ruang dan bentuk.

AR-2210

AR-2210

This assignments requires student to investigate characteristic of materials and create an innovative and creative form with some consideration such as: proportion, rythm, composition.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

33

34


AR2210 Tugas 3: Perancangan Komposisi Spasial

Tugas 3 pada studio Gubahan Ruang dan Bentuk melatih sensitivitas mahasiswa terhadap komposisi, proporsi, konfigurasi ruang dan bentuk pada kasus perancangan taman kota. Mahasiswa dilatih untuk menghasilkan kualitas spasial yang baik melalui unsur-unsur solid/form dan void/space pada model atau maket.

AR-2210 Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2 35

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

Tugas 3 ini merupakan tugas besar yang mengakumulasikan pengetahuan, sensitivitas tentang komposisi massa, bentuk, ruang ke dalam sebuah desain spasial yang memiliki konteks lingkungan tertentu. Beberapa aspek seperti serial vision, sequence, vista, skala ruang, ruang-ruang positif menjadi hal yang dilatih melalui maket studi. Komposisi geometri, desain softscape dan hardscape adalah aspek lain yang diolah dalam tugas ini walaupun untuk desain pengolahan tapak masih dalam tahap konseptual.

AR-2210

The 3rd assignment in the studio is to exercise sensitivity and creativity on composition, proportion and form-space configuration on the design of public park. A good spatial quality that came from solid-void or formspace configuration is elaborated through models.

36


Studio Komputasi Arsitektur Architectural Computation Studio AR2250 Workshop studio ini bertujuan mengenalkan dan melatih kemampuan mahasiswa dalam hal komputasi untuk proses pemodelan, rendering, dan dokumentasi arsitektural serta pemodelan berbasis komponen. Studio ini berfokus kepada pemahaman konsep dan alur kerja dari setiap perangkat lunak yang digunakan baik untuk pemodelan 3D, penggambaran menggunakan CAD dan rendering, maupun pemodelan berbasis BIM (Building Information Modeling). Student Performance Criteria: 2. Various Means of Expressions 24. Application of Computer Technology This workshop studio aims to introduce basic computational methods and skills. It has three modules with specific emphasis on 3D modeling and rendering, computer-aided drawing documentation, and component-based modeling.

AR-2250

Pembimbing | Mentors:

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2 37

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

Dr. Eng Mochammad Donny Koerniawan Hafsah Salamah, ST., MT Aswin Indraprastha, PhD Rakhmat Fitranto Aditra, ST., MT Tubagus Muhammad Aziz Sulaiman, ST., MA Suhendri, ST., M.Sc Dr. M. Prasetiyo Effendi Dibya Kusyala, ST., MT

AR-2250

The studio focuses on understanding the concept and work flow of every software used; be it for 3D modeling, CAD drawing and rendering, as well as BIMbased modeling.

38


AR2250

AR2250

Tugas 1: Menggambar teknik dengan CAD

Tugas 2: Pemodelan 3D

Tugas 1 dari studio ini adalah menggambar teknik menggunakan komputer. Tugas ini melatih kemampuan menggunakan CAD untuk menggambar teknik. The 1st assignment of the studio is to produce technical drawings using CAD. Students learn basic functions for 2D drawing using CAD as well as objects properties and management in CAD system. Penggunaan CAD sebagai metode penggambaran dikenalkan sebagai salah satu pondasi penggunaan teknologi dalam proses desain. Aspek utama yang dikenalkan adalah standard-standard penggambaran, kedalaman informasi dalam gambar yang diperlukan dalam setiap tahapan desain dan konstruksi.

File: D:\Hilyah\Komputasi\Kelompok_3\Kelompok 3\Tampak 4.pdf Sheet: 1 or invalid reference Missing

DETAIL PONDASI SKALA 1:20

DETAIL PONDASI

DETAIL KAMAR MANDI

SKALA 1:20

SKALA 1:20

DETAIL KAMAR MANDI SKALA 1:20

AR2250 STUDIO KOMPUTASI ARSITEKTUR PRODI ARSITEKTUR SAPPK - ITB

MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN KOMPUTER

SEMESTER II - 2017/2018

Dr. Eng. Mochammad Donny K.

Azizah Rahmazahra Harsanto Dadang Trio Setiawan Farhan Qalbain Iman

Rakhmat Fitrianto A., ST., MT.

15216070 15216084 15216078

21 Februari 2018

4/4

AR2250 STUDIO KOMPUTASI ARSITEKTUR PRODI ARSITEKTUR SAPPK - ITB SEMESTER II - 2017/2018

File: D:\Hilyah\Komputasi\Kelompok_3\Kelompok Sheet: 1 or invalid reference Missing

MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN KOMPUTER

Dr. Eng. Mochammad Donny K.

Azizah Rahmazahra Harsanto Dadang Trio Setiawan Farhan Qalbain Iman

Rakhmat Fitrianto A., ST., MT.

15216070 15216084 15216078

21 Februari 2018

4/4

3\Potongan 2.pdf

AR-2250

AR-2250

Tugas 2 dari studio ini melatih kemampuan pemodelan 3D meggunakan SketchUp pada kassus membuat model rumah tinggal. The 2nd assigment is to exercise 3D modelling techniques using SketchUp on the case of modeling a house.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

Kemampuan pemodelan 3D menggunakan perangkat lunak diharapkan dapat berkembang dan tidak membatasi mahasiswa dalam berproses kreatif dan eksploratif.

39

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

Modul pemodelan 3D dikenalkan sebagai pondasi penggunaan teknologi komputer dalam proses eksplorasi bentuk dalam desain. Sebagai perangkat utama yang akan digunakan dalam proses desain, pumpunan utama dalam latihan ini adalah mengenalkan nilai-nilai (values) model 3D dalam proses eksplorasi dan dokumentasi desain.

40


AR2250 Tugas 3: Visualisasi Arsitektural Tugas 3 dari studio ini melatih kemampuan untuk membuat panel presentasi dan visualisasi arsitektural, menggunakan teknik-teknik rendering dan desain grafis.

AR-2250

AR-2250

The 3rd assignment requires student to create architectural presentation board using skills and techniques in computer rendering and graphic design.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

41

42


AR2250 Tugas 4: Pemodelan BIM (Building Information Modeling) Tugas 4 melatih kemampuan mahasiswa untuk membuat model arsitektur sederhana menggunakan BIM. Tujuan tugas ini mengenalkan metode pemodelan berbasis komponen dan integrasi informasi antara model dan dokumentasi model. The 4th assignment requires student to create a simple architectural model using BIM. This project aims at introducing new method of 3D modeling based on component, and introducing the information integration within BIM environment.

AR-2250

AR-2250

Aspek BIM yang dikenalkan di mata kuliah ini adalah nilai BIM sebagai metode pemodelan yang terintegrasi dimana konsistensi informasi menjadi aspek yang penting. Mahasiswa dikenalkan metode pemodelan berbasis komponen dan BIM sebagai sebuah sistem basis data (database) dimana model dan dokumentasi model adalah representasi dari data yang saling terjalin. Karena itu, tugas ini juga melatih mahasiswa untuk dapat mengambil dan mengolah beberapa informasi yang ditampilkan dalam bentuk skedul komponen selain kemampuan untuk mengolah berbagai metode visualisasi dan dokumentasi.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

43

44


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2 AR-2250

AR-2250 46 45


AR-2250

AR-2250

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 2

Praktikum di Lab Komputer

48 47


Studio Perancangan Arsitektur Studio Konstruksi dan Bahan Studio Struktur dan Bentuk Studio Perancangan Tapak Architectural Design Studio Construction and Material Studio Form and Structure Studio Site Planning Studio

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

Tahun 3 Year 3

49

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

THN 3

50


Studio Perancangan Arsitektur III & IV Architectural Design Studio III & IV AR3190

AR3290

Studio ini bertujuan untuk melatih kemampuan mengelaborasi program fungsi yang diberikan, memahami standar-standar dan peraturan terkait tata kota, keselamatan dan keamanan pada bangunan publik. Kasus studi pada tugas 1 adalah bangunan publik dua lantai berupa klinik kesehatan atau kantor layanan pemerintah daerah dengan pendekatan fungsional. Sedangkan pada tugas 2 kasus studi adalah galeri dan cafe dengan pendekatan bentuk yang mempertimbangkan prinsip-prinsip arsitektur tropis.

Pada studio ini, kompleksitas proyek ditingkatkan baik jumlah massa bangunan dan juga jumlah lantai bangunan. Tugas 1 mengambil isu penciptaan tempat (place-making) melalui gubahan massa jamak pada lahan berkontur dengan kasus Innovation Hub. Sedangkan tugas 2 mengambil kasus hotel bisnis bintang tiga sekitar 6-8 lantai di pusat kota. Pendekatan yang dilatih di tugas 1 adalah kontekstual terhadap lahan sedangkan pada tugas 2, pendekatannya adalah fungsional dengan pemahaman terhadap standar-standar bangunan hotel.

As design complexity increases in this studio, the first project of the studio is to design a complex building with a place-making theme using contextual approach by the case of an innovation hub. The second project is a 6-8 stories bussiness hotel in the city center with functional approach considering international hotel design standards as well as building regulations particularly related with earthquake and fire protection.

Pembimbing | Mentors :

Pembimbing | Mentors :

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

Dr. Agus Suharjono Ekomadyo Dr. Christina Gantini Aswin Indraprastha, Ph.D Wiwik Dwi Pratiwi, Ph.D Budi Riyanto, DEA Dr. M. Prasetiyo Effendi M. Jehansyah Siregar, Ph.D Eko Purwono, MS.Arch Dr. Firmansyah Indra Budiman Syamwil, Ph.D

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

This studio focus on the ability to perform architectural programming and functional analysis as the design approach with the consideration of building codes, regulations on a case project of public buildings. The first project is a two-stories health clinic or public service whereas the second project is urban gallery.

Aswin Indraprastha, Ph.D Indra Budiman Syamwil, Ph.D Ir. Hidayat Amir Wiwik Dwi Pratiwi, Ph.D Dr. Eng M. Donny Koerniawan Dr. M. Prasetiyo Effendi M. Jehansyah Siregar, Ph.D Eko Purwono, MS.Arch Dr. Christina Gantini Dr. Agus Suharjono Ekomadyo 51

Student Performance Criteria: 2. Various Means of Expressions 9. Form and Spatial Organization 10. Analysis & Programming 13. Barrier-free Design 14. Safety, Fire Protection and Emergency Egress 15. Integration of Building Systems in Design 29. Building Code and Regulation

AR-3190

AR-3190

Student Performance Criteria: 1. Oral & Literal Communication 2. Various Means of Expressions 9. Form and Spatial Organization 12. Site Preparation 13. Barrier-free Design 14. Safety, Fire Protection and Emergency Egress 15. Integration of Building Systems in Design 29. Building Code and Regulation

52


AR3190 Tugas 1: Pendekatan Fungsional "Dalam Keluar" Pada Rancangan Bangunan Publik Proyek ini menekankan pada latihan pemrograman fungsi bangunan publik dimana ekspresi arsitektural muncul dari tuntutan fungsional ruang-ruang dalam, sistem struktur dan utilitas bangunan serta respon terhadap konteks tapak bangunan.

AR-3190

AR-3190

The first project of this studio emphasizes on the functional programming on the case of public building where design expression is emerged from the functionality requirements, structure and services system and its responds to the building vicinity.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

53

54


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3 AR-3190

AR-3190 56 55


AR3190 Tugas 2: Oasis Kota- Eksplorasi Prinsip Arsitektur Tropis di Pusat Kota Pada proyek kedua ini, tujuan studio pada eksplorasi kreatif prinsip-prinsip arsitektur tropis di bangunan publik yang terletak di pusat kota. Inovasi desain yang diharapkan muncul atas pemahaman prinsip-prinsip pencahayaan dan penghawaan alami dengan tetap memperhatikan aspek peraturan dan standar keselamatan dan keamanan bangunan publik. The second project of this studio aims at creative and explorative responds using tropical architecture prinsiples on the case of public building in the city center. Design intent and innovations are expected to be emerged on the base of the understanding of natural lighting and airflow without compromising building regulations, safety and security principles.

AR-3190

AR-3190

Tugas 2 ini bertujuan untuk melatih pendekatan desain yang berbeda dibanding Tugas 1. Pada Tugas 2, mahasiswa dilatih untuk secara kreatif dengan pendekatan bentuk, menyelesaikan masalah desain sekaligus memanfaatkan prinsipprinsip arsitektur tropis pada proyek. Selain hal tersebut, Tugas 2 ini memberi penekanan pada pemenuhan kaidah-kaidah keselamatan bangunan sesuai dengan peraturan yang berlaku, terutama keselamatan terhadap bahaya kebakaran, prinsip tahan gempa, barrier-free design.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

57

58


AR3290 Tugas 1: Eksplorasi Penciptaan Tempat Pada Bangunan Jamak Proyek ini menekankan pada proses penciptaan makna tempat (place-making) melalui komposisi massa-ruang pada lahan berkontur dengan kasus bangunan publik multi massa dan multi fungsi. The first assignment aims at understanding place-making that exercised through design process of composing forms and spaces in the sloping terrain. The case is a public facility for working, dining, studying and offers multi-purpose function with intention to integrate buildings and its surroundings.

AR-3290

AR-3290

Kompleksitas proyek pada tugas ini ditingkatkan dengan menambah jumlah massa yang mengakomodasi fungsi sebuah kompleks simpul inovasi. Gagasan menjadikan kompleks ini memiliki makna tempat merupakan kriteria desain yang harus dieksplorasi oleh mahasiswa. Berbekal pengetahuan pada Studio Perancangan Tapak dan Studio Gubahan Ruang dan Bentuk di semester-semester sebelumnya, mahasiswa diharapkan dapat melakukan eksplorasi perancangan dan gubahan massa-ruang pada lahan miring dengan penciptaan ruang-ruang positif.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

59

60


AR3290 Tugas 2: Eksplorasi Kreatif Hunian Publik di Pusat Kota Tugas 2 menekankan pada pemahaman atas kriteria desain hunian publik berlantai sedang (6-8 lantai) yang terletak di pusat kota. Isu-isu yang diharapkan dipecahkan adalah efisiensi lahan dengan memaksimalkan luas lantai terjual, sistem struktur dan utilitas bangunan yang memenuhi kaidah struktur dan persyaratan keselamatan serta peraturan penanganan terhadap bahaya kebakaran. The 2nd assignment emphasizes on the understanding of design criterias of mid-rise public housing located at the city center. Issues to be addresed are building area efficiency in maximizing rentable area, structural system, building services and compliance with the fire safety regulations.

AR-3290

AR-3290

Tugas 2 ini merupakan proyek merancang hunian vertikal komersial (hotel kategori bisnis) dengan konteks pusat kota dimana pumpunan utamanya terletak pada pemenuhan standar-standar sistem bangunan sebuah bangunan komersial. Program hotel kategori bisnis diberikan agar mahasiswa lebih fokus pada perancangan bangunan dengan penambahan atau pengurangan fungsi penunjang jika diperlukan, sesuai dengan lokasi dan kriteria spesifik yang diberikan oleh dosen pembimbing.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

61

62


Studio Konstruksi dan Bahan II Construction and Material Studio II AR3120 Studio ini memberikan pengetahuan sifat, karakteristik dan pesyaratan bahan bangunan lanjut dan mampu menerapkan sesuai dengan kegunaannya pada konstruksi elemen bangunan lanjut yakni bangunan bentang lebar dan bangunan tinggi. Selain itu studio ini juga menitikberatkan pada pengetahuan material dan sistem struktur dalam implementasinya pada penyelesaian khusus misalnya: dome (glass), faรงade, fabric yang memenuhi persyaratan konstruksibitas serta bernilai estetik (tektonik) dengan wawasan terhadap tahapan dan pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan bangunan. Student Performance Criteria: 20. Structure System 25. Building Materials & Recycling

This studio provides knowledge on mechanical, chemical, thermal nature and characteristics of the basic materials (wood, concrete, steel, bricks) and the terms of their use in the construction of a two-storey building components in two structural systems: frame and bearing walls. AR-3120 Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3 63

Dr. Lily Tambunan Permana, MT Ir. Bambang Totopambudi Ir. Hidayat Amir Dr. Eng Dewi Larasati Rahmat Fitranto Aditra, MT Dibya Kusyala, MT Dr. Eng M. Donny Koerniawan Suhendri, M.Sc Hafsah Salamah, MT.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

Students are also provided with the knowledge and skills of construction drawing by referring to the international standard of technical drawings.

Pembimbing | Mentors :

AR-3120

Students are given the understanding of the construction principles which includes vertical and horizontal components in frame or plane form with roller, pins, and rigid joints which act as sub-structure (foundation) and super-structure (columns, beams, walls, floors, roofs); as well as construction finishing, and the ability to apply the knowledge to building designs with varying spaces.

64


AR3120

Tugas 1: Konstruksi Kayu Lanjut

Tugas 2: Konstruksi Baja Lanjut

Tugas 1 menekankan pada eksplorasi konstruksi dengan pemahaman karakter material kayu olahan/rekayasa pada kasus bangunan bentang lebar.

Tugas 2 menekankan pada eksplorasi konstruksi dengan pemahaman karakter material baja pada kasus bangunan bentang lebar.

The first assignment aims at the creative solution over large span design using engineered timber structure exercising understanding of structural typology and joint system.

The second assignment aims at the creative solution over large span design using steel structure exercising understanding of structural typology and joint system.

Selain kekuatan, kayu rekayasa memiliki beberapa keunggulan antara lain kecepatan membangun, ketahanan terhadap jamur dan rayap serta variasi bentuk yang dihasilkan. Tugas ini melatih mahasiswa untuk mengeksplorasi secara konseptual, bentuk naungan bentang lebar yang bisa dihasilkan oleh material kayu rekayasa. Studi yang dilakukan berupa analisis perseden dan menggambarkan desain konstruksi berbasis kayu rekayasa yang memenuhi prinsip kekuatan, kekokohan dan kestabilan.

Fleksibilitas bahan baja sangat bermanfaat bagi para arsitek dan enjinir untuk menghasilkan desain bangunan berbentang lebar yang kokoh, ekspresif dan estetis. Seperti halnya Tugas 1, tugas kedua ini melatih mahasiswa untuk mengeksplorasi bentuk naungan bentang lebar melalui pemahaman terhadap prinsip-prinsip dan karakter material baja sebagai komponen utama sistem bangunan. Selain melalui studi perseden, analisis sistem bangunan menggunakan material baja dilakukan melalui penggunakan software untuk memperkirakan profil deformasi akibat beberapa beban yang bekerja.

AR-3120

AR-3120

AR3120

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

65

66


AR3120

Tugas 3: Konstruksi Prefabrikasi

Tugas 4: Konstruksi Dinding Selubung Bangunan dan Sistem Fasad

Tugas 3 melakukan studi dan analisis terhadap kasus bangunan dengan sistem prefabrikasi. Penekanan pada sistem struktur, konstruksi dan sambungan serta metode pembangunan.

Tugas 4 bertujuan untuk melatih pemahaman terhadap sistem fasad pada bangunan termasuk di dalamnya material, teknologi konstruksi dan melakukan analisis terhadap jenis-jenis sambungan serta detail konstruksinya.

This assignment aims at study and analysis on case study of pre-fabricated building components. The goal is upon understanding of structure system, construction and joints systems.

This assignment aims at understanding of facade system of a building, including materials, construction techniques as well as joint systems and construction details.

AR-3120

AR-3120

AR3120

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

67

68


Studio Struktur dan Bentuk Form and Structure Studio AR3250 Studio ini membahas keterkaitan antara pemahaman sistem dan prinsip struktur, konstruksi dan bahan dengan bentuk-bentuk inovatif pada beberapa kasus desain bangunan. Mahasiswa diajarkan untuk menghasilkan bentuk melalui pendekatan struktur meliputi sistem rangka, bidang-aktif dan bentuk-aktif, maupun pendekatan non struktural dan memadukan dengan logika strukturnya. Student Performance Criteria: 19. Principles of Building Structural Engineering 20. Structure System

This studio explores relationship between understanding of the principles of structural systems, construction and material characteristics, and innovative architectural forms which can be produced upon. Students are required to creatively explores and produce designed form hat possible through various structure systems.

Pembimbing | Mentors :

AR-3250 Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

69

AR-3250

Dr. Lily Tambunan Achmad Deni Tardiyana, MUDD Rahmat Fitranto Aditra, MT Dr.-Ing Andry Widyowijatnoko Dr. Eng M. Donny Koerniawan Dibya Kusyala, MT TM. Aziz Sulaiman, MA Suhendri, M.Sc Titik Savitrie, MT Hafsah Salamah, MT

70


AR3250

Tugas 1: Elaborasi Sistem Batang

Tugas 2: Elaborasi Sistem Bentuk Aktif

Dalam tugas ini mahasiswa diminta untuk mendesain bangunan dengan bentuk yang inovatif dan eksploratif berdasarkan sistem struktur batang tarik-tekan atau batang tekuk,serta mensimulasikan desain struktur dalam bentuk maket studi.

Pada tugas ini pemahaman atas sistem bentuk aktif (active form system) dielaborasi melalui analisis terhadap referensi atau kasus studi yang kemudian, pengembangan sistem bentuk aktif ditunjukkan melalui desain bangunan dengan prinsip dan sistem bentuk aktif.

This assignment reuirqed student to design an innovative building form based on the understanding of frame structure.

This assignment requires student to create an innovative form based on form active system characterized by flexible, nonrigid matter, in which the redirection of forces is effected by particular form design and characteristic form stabilization.

AR-3250

AR-3250

AR3250

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

71

72


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3 AR-3250

AR-3250 74 73


AR3250 Tugas 3: Elaborasi Sistem Permukaan Aktif Pada tugas ini pemahaman atas sistem permukaan aktif (active surface system) dielaborasi melalui analisis terhadap referensi atau kasus studi yang kemudian, pengembangan sistem permukaan aktif ditunjukkan melalui desain bangunan dengan prinsip dan sistem permukaan aktif.

AR-3250

AR-3250

This assignment requires student to create an innovative form based on understanding of the principles of surface active system characterized by lowering the tension at the surface by its form.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

75

76


Studio Perancangan Tapak Site Planning Studio AR3110 Studio ini membahas relasi dan kualitas antara bangunan dan ruang luar, melatih pemahaman atas inventarisasi elemen-elemen tapak baik elemen alam maupun elemen buatan, melakukan analisis tapak hingga melatih ketrampilan dalam merencanakan dan merancang tapak. Student Performance Criteria: 9. Form and Spatial Organization 12. Site Preparation 13. Barrier-free Design 21. Sustainable Means of Environment Control 29. Building Code and Regulation

This studio explores relationship between building and elements of the site including natural elements, historical, social and cultural elements and values and man-made elements. It is aimed at the understanding of site elements, be able to perform site analysis and site planning and design.

Pembimbing | Mentors :

AR-3110

AR-3110

Dr. Firmansyah Dr. Agus Suharjono Ekomadyo Dr. M. Prasetiyo Effendi Dr. Agustinus Adib Abadi Titik Savitrie, MT Dr. R.R. Dhian Damajani Budi Rijanto, DEA Budi Faisal, Ph.D

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

77

78


AR3110

AR3110

Tugas 1: Pembuatan Peta dan Inventarisasi Elemen Tapak

Tugas 2: Analisis Tapak

Tugas ini melatih mahasiswa untuk merekam dan melakukan inventarisasi elemen-elemen tapak dan melengkapi informasi yang diberikan pada peta dasar.

Tugas ini melatih mahasiswa untuk mengamati elemen-elemen alam dan elemen-elemen buatan di tapak dan melakukan beberapa analisis: topografi dan kemiringan, pola aliran air, vegetasi dan lainnya yang digunakan dalam proses perancangan.

This first assignment requires student to understand context by field observation, record and make site inventory, and elaborate given map by adding new information from the site.

This second assigment is to make a rigorous site analysis including topographic and slope analysis, water and drainage pattern, vegetation arrangement and types that is important for design process.

AR-3110

AR-3110

Tugas pertama dalam Studio Perancangan Tapak ini ditujukan agar mahasiswa memiliki kepekaan dalam membaca peta, kepekaan dalam merekam unsur-unsur pada tapak, baik unsur alam maupun unsur buatan.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

79

80


AR3110

AR3110

Tugas 4: Rekayasa Tapak

Tugas 5: Rancangan Tapak- Gubahan Massa-Ruang

Tugas ini melatih mahasiswa merencanakan dan merancang elemen tangga dan ramp pada tapak miring dengan memperhatikan aspek-aspek standar keselamatan dan konstruksi.

Tugas ini melatih akumulasi pengetahuan tentang merancang elemen-elemen tapak melalui rancangan gubahan massa bangunan pada lahan miring yang memperhatikan semua aspek perencangan tapak yakni: sirkulasi kendaraan, sirkulasi pejalan kaki, utilitas tapak, vegetasi dan penciptaan ruang-ruang antar bangunan.

This assignment requires student to design stair and ramp on site, considering safety standards, universal design prinsiples, materials and construction.

This final assignment is to develop a siteplan, composing hardscape and softscape with circulation, vegetation arrangement, creation of in-between spaces and comply with regulation.

Tugas terakhir dalam studio ini merupakan kulminasi dari tugas-tugas sebelumnya dimana mahasiswa diminta membuat Master Plan sebuah kompleks pendidikan yang terdiri dari beberapa massa yang merepresentasikan fungsi bangunan.

AR-3110

AR-3110

Setiap lokasi adalah unik dan memiliki potensinya sendiri. Hal ini yang juga ditekankan agar mahasiswa dapat melihat dan memahami karakteristik tapak yang dihadapi, menggali potensi dan memanfaatkan seoptimal mungkin dengan tetap memenuhi kaidah, prinsip dan standar-standar sirkulasi kendaraan, parkir, sirkulasi pejalan kaki dan fasilitas difabel.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

81

82


Proses Pin-up Studio Perancangan Arsitektur

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 3

83

84


Studio Perancangan Arsitektur V Tugas Akhir Pendekatan Algoritmik dalam Perancangan (pilihan)

THN 4 Architectural Design Studio V Final Project Algorithmic Approach in Design (Elective)

Tahun 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 85

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Year 4

86


Studio Perancangan Arsitektur V Architectural Design Studio V AR4090 Studio ini melatih kemampuan menyusun program dan gagasan rancangan yang tanggap terhadap konteks urban berkepadatan tinggi dan merancang secara komprehensif bagi bangunan bertingkat sedang dengan fungsi campuran (termasuk fungsi hunian). Student Performance Criteria: 2. Various Means od Expression 10. Analysis and Programming 11. Historical and Cultural Context of a Site 14. Safety, Fire Protection and Emergency Egress 15. Integration of Building Systems in Design 17. Design of Architecture and City 18. Integrated Design 23. Building Service Systems This studio train the ability to write program and design idea that responds to high-density urban context. and design comprehensively for medium-rise buildings with mixed use typology (including residential function)

Pembimbing | Mentors :

AR-4090 Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

87

AR-4090

Ir. Achmad Deni Tardiyana, MUDD Ir. Bambang Toto Pambudi Ir. Baskoro Tedjo, MSEB, PhD Dr. -Ing Heru W. Poerbo, MURP Dr. Agustinus Adib Abadi Dr. Eng Dewi Larasati Dr. Eng Bambang Setiabudi Dr. Allis Nurdini Ir. Indra Budiman Syamwil, PhD Dr. Eng Mohammad Jehansyah Siregar Dr. -Ing Himasari Hanan

88


AR4090 Tugas 1: Perancangan Lingkungan Perumahan Tugas ini merupakan perancangan ulang dalam strategi re-development master plan lingkungan perumahan di perkotaan yang dahulu berada di pinggir kota Bandung dengan tipologi hunian yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan saat ini. Rancangan tapak kawasan perumahan perlu diperhatikan agar tercipta lingkungan yang menarik dan nyaman untuk tinggal dan juga terintegrasi dengan kawasan lain di sekitarnya. Hal ini antara lain dicapai dengan kejelasan struktur kawasan sejak gerbang masuk, jalan utama, fasilitas penunjang, hingga setiap kelompok atau cluster rumah.

AR-4090

AR-4090

The project is a redevelopment strategy of a housing master plan on a several location in Bandung. Students are required to design a housing masterplan that accomodates the needs of urban housings integrates with the existing urban morphology and ecology, equipped with standards common facilities.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

89

90


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4090

AR-4090 92 91


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4090

AR-4090 94 93


AR4090 Tugas 2: Permeable Public Space: Bangunan Fungsi Majemuk di Pusat Kota Tugas ini merupakan perancangan kawasan mixed-use/ fungsi komersial pada konteks perkotaan. Perencanaan master plan kawasan dikerjakan secara berkelompok sedangkan pengembangan rancangan bangunan dikerjakan secara individual.

AR-4090

AR-4090

The project is a mixed-use/ commercial complex in urban area. Each group of two students develop a masterplan and the complex design project is developed individually by each student.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

95

96


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4090

AR-4090 98 97


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4090

AR-4090 100 99


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4090

AR-4090 102 101


Studio Tugas Akhir Final Project Studio AR4099 Studio ini berisi latihan merancang arsitektur yang terpadu dan konseptual dengan melalui beberapa tahapan perancangan mulai dari menganalisis tapak, merumuskan konsep perancangan serta menghasilkan pra rancangan sesuai persyaratan dan kriteria perancangannya. Student Performance Criteria: 18. Integrated Design

The course consists of integrated and conceptual design exercises by overtaking all design stages from problem identification and formulation, strategy choice, concept explanation and design creation that in line with requirement.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Hidayat Amir, Ir. Budi Rijanto, Ir., DEA Eko Purwono, Ir., MSArch.S Dewi Larasati, ST, MT, Ph.D Budi Faisal, Ir., MAUD, MLA, Ph.D Himasari Hanan, Ir., MAE, Dr. -Ing. Boedi Darma Sidi, Ir., MSA, Dr. -Ing. Aswin Indraprastha, ST, MT, M.Eng, Ph.D Iwan Sudrajat, Ir., MSA, Ph.D Hanson Endra Kusuma, ST, M.Eng, Dr.Eng Lili Tambunan, Ir., MT, Dr. Moch. Prasetiyo E.Y., Ir., M.Arch, MAUD, Dr. Tri Yuwono, Ir., MT Permana, ST, MT Heru Wibowo Poerbo, Ir., MURP, Dr. -Ing. Indra Budiman Syamwil, Ir., MSc., Ph.D Bambang Setiabudi, ST, MT, Dr.Eng Mochammad Donny Koerniawan, Dr. Eng

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

103

Agustinus Adib Abadi, Ir., MSc., Dr. Andry Widyowijatnoko, ST, MT, Dr.-Ing. Baskoro Tedjo, Ir., MSEB, Ph.D Achmad Deni Tardiyana, Ir., MUDD Arif Sarwo Wibowo, ST, MT, Dr. Eng RR. Dhian Damajani, Ir., MT, Dr. Basauli Umar Lubis, Ir., MSA, Ph.D Bambang Totopambudi, Ir. Woeryantari K. Soedarsono, Ir., MT, Dr. Surjamanto, Ir., MT, Dr. Indah Widiastuti, ST, MT, Ph.D Widjaja Martokusumo, Prof., Ir., Dr.-Ing. Christina Gantini, Ir., MT, Dr. Agus Suharjono Ekomadyo, ST, MT, Dr. Sugeng Triyadi, Prof., Ir., MT., Dr. Firmansyah, ST, MT, Dr. Allis Nurdini, ST, MT, Dr. Ismet Belgawan H., Ir., MSc., Ph.D

AR-4099

AR-4099

Pembimbing | Mentors:

104


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 106 105


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 108 107


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 110 109


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 112 111


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 114 113


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 116 115


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 118 117


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 120 119


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 122 121


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 124 123


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 126 125


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 128 127


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 130 129


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 132 131


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 134 133


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 136 135


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 138 137


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 140 139


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 142 141


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 144 143


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4099

AR-4099 146 145


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

147

AR-4121

AR-4121

Setelah Sidang Tugas Akhir AR-4099

148


Pendekatan Algorithmic dalam Perancangan Algorithmic Approach in Design AR4121 Kuliah ini ditujukan untuk memberikan dasar-dasar pendekatan algoritma dan pemrograman visual dalam mengeksplorasi dan mengkonstruksi purwarupa bentuk-bentuk geometri This course introduces the principles, concepts of algorithmic-based geometric modeling and prototyping using visual programming language.

Instruktur:

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

149

AR-4121

AR-4121

Aswin Indraprastha, Ph.D Rahmat Fitranto Aditra, MT Dr. Eng. Akihiro Mizutani (Toyohashi University of Technology)

150


AR4121 Tugas 1: Algorithmic Sketching Tugas ini melatih mahasiswa untuk memahami dan menjelaskan konsep dan prinsip penerapan metode desain berbasis algoritma melalui deskripsi kritis terhadap beberapa karya terbangun oleh arsitek dan atau desainer, yang kedua adalah menjelaskan proses berbasis algoritma terkait dengan eksekusi dan pengembangan program, fungsi dan parameter.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

151

AR-4121

AR-4121

This assignment is intended to introduce and develop understanding of concept and principal of algorithmic-based design solution through critical exposition of previous projects by architects and/or designers, and algoritmic processes as related to executing and adjusting set of rules, functions and parameters.

152


AR4121 Tugas 2: Parametric Studies Tugas ini melatih anda untuk memahami dan menjelaskan pendekatan paramatrik dalam pemodelan dan studi lingkungan, terutama yang terkait dengan studi radiasi matahari, aksesibilitas, akses visual dan sebagainya.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

153

AR-4121

AR-4121

This assignment is intended to introduce and develop understanding of parametric approach for environmental modeling and simulation, particularly related with study of radiation, accessibility, visual access.

154


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4 AR-4121

AR-4121 156 155


157

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 4

Pameran Karya Calon Wisudawan/wati "Epilogue"

158


THN 5 Studio Desain 1 Studio Desain 2 Arsitektur Digital (Pilihan)

Design Studio 1 Design Studio 2 Digital Architecture (Elective)

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

159

Year 5

AR-5190

AR-5190

Tahun 5

160


Studio Desain 1 Design Studio 1 AR5190 Mata kuliah ini melatih kemampuan untuk memahami Kerangka acuan untuk kemudian dapat menyusun proposal arsitektur yang baik yang merupakan tanggapan terhadap kerangka acuan. Mata kuliah ini juga melatih merancang bangunan / kumpulan bangunan yang memberi penekanan pada aspek perkotaan dan lanskap. Dimulai dengan memahami standar dan kaidah aspek perkotaan terutama yang bekaitan dengan budaya, iklim , pergerakan dan lanskap, sehingga mampu menyusun konsep perancangan, dan mengembangkannya hingga pra rancangan. Student Performance Criteria: 10. Analysis and Programming 17. Design of Architecture and City 18. Integrated Design 29. Building Code and Regulation

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Basauli Umar Lubis, MSA, PhD Ir. Achmad Deni Tardiyana, MUDD Dr. Eng. Mochammad Donny Koerniawan Permana, ST., MT

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

161

Pembimbing | Mentors :

AR-5190

AR-5190

This studio trains the ability to understand the Term of References, debvelop design proposal that response to the brief and TOR. This studio emphasizes on the planning and design of a mixed use development in urban area.

162


AR 5190

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

163

Studio Desain I

I Wayan Windrayana Raditya | 25217029

AR-5190

AR-5190

Studio Desain I Catherine | 25217036

AR 5190

164


AR 5190

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

165

Studio Desain I

Tjokorda Gede Dalem Suparsa | 25217027

AR-5190

AR-5190

Studio Desain I Imam Prasetyo| 25217034

AR 5190

166


AR 5190

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

167

Studio Desain I Dea Dyma Putri | 25217016

AR-5190

AR-5190

Studio Desain I Agnestrisia| 25217018

AR 5190

168


AR 5190

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

169

Studio Desain I Freddy Tjahyadi| 25217035

AR-5190

AR-5190

Studio Desain I Muhammad Indra Ramadhan| 25217037

AR 5190

170


AR 5190

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

171

Studio Desain I Dyah Fitria Ardani| 25217038

AR-5190

AR-5190

Studio Desain I Bhagaskara Adwitiya| 25217030

AR 5190

172


Studio Desain 2 Design Studio 2 AR5290 Studio Desain 2 menitikberatkan pada eksplorasi kreatif dan integratif serta bersifat eksperimental terhadap isu-isu terutama terkait dengan sosial budaya, kemasyarakatan. Studio Desain 2 diarahkan sebagai studio yang dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi desain internasional DRiA (Designing Resilience in Asia), sebuah program internasional yang diinisiasi oleh the School of Design and Environment of the National University of Singapore.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Pembimbing | Mentors :

Baskoro Tedjo, MSEB, Ph.D Ir. Achmad Deni Tardiyana, MUDD Ir. Jimmy Purba, MT (Professional Architect) Yu Sing, ST (Professional Architect)

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

173

This studio emphasizes on creative exploration through experimental and integrative design methodology in responds to the social, cultural and humanity issues. This studio intends to be prepared for the international design competition, DRiA (Designing Resilience in Asia), a flagship initiative of the School of Design and Environment of the National University of Singapore that aims to promote and foster a substantive research and discussion about innovative ideas and propositions towards the resiliency of Asian cities responding to the environmental effects caused by climate change.

AR-5290

AR-5290

Student Performance Criteria: 11. Historical and Cultural Context of a Site 17. Design of Architecture and City 18. Integrated Design

174


TEAM A Freddy Tjahyadi, Bhagaskara Adwitiya, Yuninda Mukty Ardyanny, Mutiara Ningrum, Heince Andre Maahury, Alviana Demami. SUPERVISOR Ir. Achmad Deny Tardiyana, MUDD

Instead of the design of cities through of as a permanent, static, solid, land-based environments, liquid perception is based on change, adaptataion, and the continous reproduction of locality as an embedded and evolving cultural pratice. (Deleuze, 1986)

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

175

LIQUID BANGKOK

AR-5290

AR-5290

Honorable Mention

176


MASTER PLAN

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

177

AR-5290

AR-5290

We can assumed that Thai people in the past is naturally water-based people. Whose culture is “liquid or soft culture”not “solid or hard culture” like western culture because of it’s different topography and climate. This explained why do Thai people’s instinct and mentality are so different from the western people. Our goal is to mitigate flooding, land subsidence and other urban issues to achieve resilience in Bangkok by increasing blue system and quality of life with water remediation, reducing risk and adapting with green feature development, and driving a strong and competitive economy. We’re doing small interventions with the blue system, to built the relationship between people and water. We hope from the small intervention, it could give the contribution to Bangkok. In summary, our goal is to create water based people and water urbanism.

178


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5 AR-5290

AR-5290 180 179


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5 AR-5290

AR-5290 182 181


WATER TREATMENT

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

183

AR-5290

AR-5290

Water treatment system start from the smallest unit, such as house, schools, commercial buildings, etc. In the smallest unit, there are simple water filter system to filter rain water, so it could be used for washing, bath, etc. The simple filter water system consists of several components such as gravel, rocks, sands, etc. The medium scale of water treatment system, has seven water treatment building which are located on seven area divided by its physical boundaries such as roads and canals. Each water treatment building has in average 0.11 kilometer square service area. The water treatment buildings treat the wastewater, filter raw water from canals, and harvest rainwater to convert to potable water, then distribute them to the houses.

184


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5 AR-5290

AR-5290 186 185


AR-5290

Urban reforestation consists of reforestation as an effort to increase water absorption rate and reduce the impact of land subsidence from pavements and buildings. The park, which is intended as a public area, can also be used as a water retention pond. Where when the water rises, the water does not go directly into the settlement but is accommodated first in the retention pond.

Socio Canal Space is an open space along the khlong in Bangkok, Thailand designed for Thai People. This idea is to encourage people to make the khlong as their friend again. Socio Canal Space also designed to increase interaction with the water. Socio Canal Space designed by making a green line along khlong and make setbacks for every shophouse typology khlong in Bangkok. This will make a permeable access for people of Thai from land to water in khlong side. It also done to increase the people economy level in Thailand.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

SOCIO CANAL SPACE

AR-5290

187

URBAN REFORESTATION & RETENTION PARK

188


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5 AR-5290

AR-5290 190 189


SKY LOTUS & BRIDGE WALK

Sustainability A positive development under the responsibility of the local residents to increase economic, social and ecological capital. Sustainable contribution is using low-tech techniques to collect and reuse rainwater to clean the market-floor and applying evaporative coolin by using the heat of the sun and the wind to freshen the air under the roof.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

191

AR-5290

AR-5290

Legend 1 : Solar Gain for Market Lighting 2 : Canopy Top Evaporate Reservoir 3 : Urban Farming 4 : Sanitation Stage (CL/UV) 5 : Filtered Rainwater, ready to use 6 : Rainwater Collector 7 : Waste Management 8 : Filtration Tank 9 : Market Storage

192


FLOATING MARKET

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

193

AR-5290

AR-5290

The Floating market designed with a flexible plan module. The module created with 5,5 meters x 8 meters and constructed with pontoon foundation to float on Bangkok Yai Khlong. It can be used for food stall, fruit and vegetable stall, or even dining area.

The construction of floating market in Bangkok Yai canal may drive a strong and competitive economy. The module is designed with local Thai material with unique Thai roof as their identity for their floating market in Thailand. It’s located in Bangkok Yai Canal as one of the biggest and most active khlong in Bangkok Yai, which makes it especially useful for water transportation and tourism. But it currently has no attraction. A floating market is expected to generate an attraction for tourism to drive a strong and competitive economy

194


The floating market is also designed to grow over time, along with the increasing of water level in Bangkok. New modules can be added to match

Food & Beverages Stall Module Plan

Year 2022

Dining Area Module Plan

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

195

AR-5290

AR-5290

Year 2026

Fruit and Vegetable Module Plan

Year 2030 196


INCREMENTAL HOUSING

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

197

AR-5290

AR-5290

One of our interventions in water spatial tactics is occupancy, in response to population growth as well as response to flooding. We look at global site conditions by mapping residential areas on the banks of canals and rivers, with high density and capturing low income housing communities. The speed of urbanization that encourages the increasing needs of settlements was inseparable from the people of Bangkok. Communities with low income was encouraged to occupy the khlong area due to limited land, the impact of declining environmental quality and impact on Bangkok in general. Social disparities also occur; whereby communities with low income are stigmatized as the source of disasters, leading to many evictions which uproots individuals from the social, economic and cultural that has long been built. In spite of the aforementioned issues, the low income society has an important role in the economic rotation Bangkok, with their activities such as tuk-tuk riders and food vendors.

198


FLOOD ADAPTIVE PROTOTYPE BUILDING

For that purpose, a new role of low income society to take a role in resilient efforts is designed, which integrates the micro system into the macros waterspatial system. Lands need to be consolidated to acquire new land so that infrastructure can be reorganized, while still giving equal rights to the consolidated lands. Afterwards, public spaces can be built, which in turn will re-establish human relationships with water and strengthen the economy of society and its resilient. Interventions conducted within a 30-meter radius of the canal can be carried out gradually, by building inspection roads for passing. The rainflood areas should also be reactivated by lifting dwellings to avoid covering the ground. The residential area is also equipped with water filter system which is connected to a simple water system in the form of waterwheel. Potable water can be obtained from water treatment designed. In the Santa Cruz area facing the Chao Phraya, the construction of a public space is recommended.

Adaptive Prototype Building provides an architectural design baseline especially in new residential and commercial buildings. The intervention design includes the facade, setting the floor elevation of the building, green area and utility system. The façade is designed to be a natural water drain water which will irrigate the green areas. The floor is also designed to be flexible in function, and will float during times of flooding. As with the low floor function, a flexible space function is created. The building’s utility system will become a part of city scale water treatment. The necessity of a green area is aimed at improving the city’s resilience and water infiltration rate.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

199

AR-5290

AR-5290

Performance from residential is designed in response to increased local population and land constraints. Home designs can continue to grow vertically. In addition, the stage-designed house is connected to the evacuation network in response to the flood, and the activity can take place in an emergency. House materials were originally proposed to use old home-made materials in layout, later when the community economy is strong, we recommendusing conwood because it is a local product, which should be suppressed for low income people.

200


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5 AR-5290

AR-5290 202 201


TEAM B Diah Fitria A., Catherine, Belia Astoria, Agnestrisia, Tidi Ayu L., W. Stevano P. Raco SUPERVISOR Ir. Jimmy Purba, MT

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

203

Wat.er Redifining Wat as a Center of Resilience

AR-5290

AR-5290

Urban Design Excellence

204


ABSTRACT

Flood and land subsidence is an issue that still exists and is a concern of Bangkok’s development to date. Kadeejeen Khlong San is one of the areas on the banks of the Chao Phraya river. Site has many cultural objects but not so developed as the east side of bangkok and potentially to be devel­oped as a representation of bangkok city which has many temples.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

This approach could be applied to all temples in Thailand especially in Bangkok. Thus, the risk of flooding and land subsidence could be reduced, increasing ground water aquifer, and of course increasing the resilience of the community towards flooding.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

205

The site is related to Bodhi tree where Wat as the root that ab­sorbs and reserves rain water, reinforces the area with cultural character, and revives the area with its water source and tourism economy. Buildings as leaves that must have benefits value to the surrounding both for Wat and for the surrounding community, such as leaves that use water from the roots to produce food and redistributed throughout the Bodhi. San as branches that form a braid between the building (leaves) and Wat (roots) both as a channel of water from wat to the building and become a path for residents from building to wat.

AR-5290

AR-5290

Our proposed design approach is to form Wat as a center of resilence by Temple Oriented Development. It is applied by intervent Wat as huge water reservoir both during normal rainfall and during big floods cycle. Temple as a second biggest area in site are potential become center of re­silience by create Wat as shelter for people when the great flood occurred. This approach is phylosophized with the Bodhi tree as the tree of life for Buddhists.

206


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5 AR-5290

AR-5290 208 207


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5 AR-5290

AR-5290 210 209


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5 AR-5290

AR-5290 212 211


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5 AR-5290

AR-5290 214 213


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5 AR-5290

AR-5290 216 215


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5 AR-5290

AR-5290 218 217


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5 AR-5290

AR-5290 220 219


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5 AR-5290

AR-5290 222 221


Arsitektur Digital Digital Architecture AR5122 Studio Desain 2 menitikberatkan pada eksplorasi kreatif dan integratif serta bersifat eksperimental terhadap isu-isu terutama terkait dengan sosial budaya, kemasyarakatan. Studio Desain 2 diarahkan sebagai studio yang dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi desain internasional DRiA (Designing Resilience in Asia), sebuah program internasional yang diinisiasi oleh the School of Design and Environment of the National University of Singapore.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Pembimbing | Mentors :

Aswin Indraprastha, Ph.D Dr. Eng Mochammad Donny Koerniawan Suhendri, ST., MSc.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

223

This studio emphasizes on creative exploration through experimental and integrative design methodology in responds to the social, cultural and humanity issues. This studio intends to be prepared for the international design competition, DRiA (Designing Resilience in Asia), a flagship initiative of the School of Design and Environment of the National University of Singapore that aims to promote and foster a substantive research and discussion about innovative ideas and propositions towards the resiliency of Asian cities responding to the environmental effects caused by climate change.

AR-5122

AR-5122

Student Performance Criteria: 11. Historical and Cultural Context of a Site 17. Design of Architecture and City 18. Integrated Design

224


AR5122 Tugas 2: Model Fisik Berskala Dalam hal pemodelan pencahayaan alami, ada dua model fisik yang digunakan yakni: model fisik berskala dan model fisik dengan skala sebenarnya atau 1:1. Tujuan dari pemodelan fisik berskala adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku cahaya dalam komposisi spasial. Hal ini penting dilakukan sebagai seorang arsitek agar dapat merasakan konsep cahaya alami pada rancangannya dan juga menjadi semacam pemahaman dasar sebelum simulasi dilakukan secara digital.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

225

AR-5122

AR-5122

For Daylight modeling, there are two models used: scaled physical model and real physical model. Goal of this assignment is to train student for better understanding of daylight behavior and its impact to the spatial composition.

226


AR5122 Tugas 3: Pengukuran, Analisis dan Pemodelan Berbasis Pencahayaan Alami Dalam tugas 3 ini, mahasiswa diminta untuk membuat dua buah kajian yang berisi analisis serta pemodelan ruang dalam dan ruang luar berbasis pencahayaan alami. Tujuan tugas 3 ini adalah, melatih mahasiswa untuk memanfaatkan beberapa informasi hasil dari analisis dan pemodelan untuk strategi desain dalam mencapai tujuan yakni kualitas penerangan ruang dalam dan ruang luar berbasis pencahayaan alami.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

227

AR-5122

AR-5122

In this assignment, students are required to make two studies of analysis and daylight modeling in the interior and outdoor space. The goal is to train student to utilize some methods of daylight analysis and modeling for design strategy to accomplish better design performance particularly on daylight design.

228


AR5122 Tugas 3: Pengukuran, Analisis dan Pemodelan Berbasis Pencahayaan Alami Dalam tugas 3 ini, mahasiswa diminta untuk membuat dua buah kajian yang berisi analisis serta pemodelan ruang dalam dan ruang luar berbasis pencahayaan alami. Tujuan tugas 3 ini adalah, melatih mahasiswa untuk memanfaatkan beberapa informasi hasil dari analisis dan pemodelan untuk strategi desain dalam mencapai tujuan yakni kualitas penerangan ruang dalam dan ruang luar berbasis pencahayaan alami.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

229

AR-5122

AR-5122

In this assignment, students are required to make two studies of analysis and daylight modeling in the interior and outdoor space. The goal is to train student to utilize some methods of daylight analysis and modeling for design strategy to accomplish better design performance particularly on daylight design.

230


AR5122 Tugas 3: Pengukuran, Analisis dan Pemodelan Berbasis Pencahayaan Alami Dalam tugas 3 ini, mahasiswa diminta untuk membuat dua buah kajian yang berisi analisis serta pemodelan ruang dalam dan ruang luar berbasis pencahayaan alami. Tujuan tugas 3 ini adalah, melatih mahasiswa untuk memanfaatkan beberapa informasi hasil dari analisis dan pemodelan untuk strategi desain dalam mencapai tujuan yakni kualitas penerangan ruang dalam dan ruang luar berbasis pencahayaan alami.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

231

AR-5122

AR-5122

In this assignment, students are required to make two studies of analysis and daylight modeling in the interior and outdoor space. The goal is to train student to utilize some methods of daylight analysis and modeling for design strategy to accomplish better design performance particularly on daylight design.

232


AR5122 Tugas 4: Analisis dan Pemodelan Aliran Udara di Bangunan Tujuan tugas 4 ini adalah melatih mahasiswa agar dapat memodelkan, menganalisis dan memprediksi perilaku aliran udara di sekitar bangunan dan di dalam ruangan, sehingga dengan berbekal informasi tersebut, mahasiswa dapat lebih memahami karakteristik rancangan arsitektur berbasis aliran udara.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

233

AR-5122

AR-5122

The goal of this assignment is ability to model, analyze and make prediction of airflow movements in a building and surrounding buildings.

234


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5 AR-5122

AR-5122 236 235


AR5122 Tugas 5: Pemodelan Energi Pada Perancangan Bangunan Pumpunan tugas ini adalah mengajarkan mahasiswa agar mampu untuk merancang bangunan kantor sewa sederhana (rental office) dengan pendekatan perancangan pasif (passive design) dan melakukan perhitungan energi yang dipakai dalam bangunan.

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

237

AR-5122

AR-5122

The goal of this assignment is ability to model, analyze and make prediction of airflow movements in a building and surrounding buildings.

238


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5 AR-5122

AR-5122 240 239


Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

Footprint Vol.3 2018 Tingkat 5

241

AR-5122

AR-5122

Rapat Evaluasi Studio dan Mata Kuliah Setelah Visitasi KAAB

242


kstr 243

Extracurricuricular

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler

244


Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, Summer Program Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Program tahunan ini menitikberatkan pada obyek studi lapangan berupa arsitektur masa lampau (tradisional/vernakular) dan arsitektur masa kini (moderen) yang dimaksudkan agar mahasiswa memiliki pengalaman dan dialog lapangan lewat cara datang-lihat-rekam dengan dua obyek studi yang berbeda. Keluaran kuliah lapangan berupa pameran yang dilaksanakan pada bulan November 2017 dan peluncuran buku kuliah lapangan: "Facade-Lombok" pada awal tahun 2018.

Proses belajar arsitektur tidaklah lengkap tanpa pengalaman langsung yang melibatkan panca indra. Dr. Eng. Arif Sarwo Wibowo

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Kuliah Lapangan "Facade: Lombok"

Sekitar 90 orang mahasiswa 2015 beserta empat dosen pembimbing di bulan Juli 2017 mengadakan kuliah lapangan ke Lombok dengan mengunjungi tiga desa adat yakni desa Sade, desa Sembalun dan desa Bayan serta beberapa karya arsitektur berupa hotel, resor dan vila yang tersebar di Lombok Utara dan Selatan.

Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, Summer Program

245

Juli 2017

246


Off Grid and Sustainable Strategy for Rural Built Environment

Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, Summer Program

Kegiatan selama kurang lebih 12 hari ini diselenggarakan atas kerjasama antara SAPPK ITB, Shibaura Institute of Technology, Universitas Pendidikan Indonesia dan TESDC-Politeknik Manufaktur Bandung. Sebanyak 40 mahasiswa dari berbagai kampus mengikuti kegiatan ini yang dilaksanakan di dua tempat yakni di kampus ITB: kuliah-kuliah dan workshop mengenai konstruksi bambu oleh Dr. Andry Widyowijatnoko, prinsip keberlanjutan energi oleh Dr. Eng M. Donny Koerniawan. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan

membangun beberapa konstruksi di desa Cisoka yakni: pembangunan MCK, saung di tengah perkebunan teh, instalasi pico-hydro dan instalasi biodigester untuk warga setempat.

Experience is the best teacher, it teaches me that skill is just as important as technolgy. Shinryo, Shbaura Institute of Technology

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Summer Camp SAPPK 2017

Summer Camp 2017 dilaksanakan di desa Cisoka, kecamatan Sumedang Selatan, kabupaten Bandung dengan mengambil topik: Off-grid and Sustainable Strategy for Rural Built Environment.

Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, Summer Program

247

Agustus 2017

248


Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, Summer Program Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Seminar ini diselenggarakan sebagai apresiasi dan jawaban langkah lanjut yang diinsiasi oleh panitia reuni akbar alumni AR-ITB 2017 (angkatan 76,77,78 dan 79) atas ditetapkannya UU Arsitek oleh pemerintah dengan dukungan para pihak. Untuk itu seminar menghadirkan beberapa pembicara yang dibagi menjadi tiga sesi pleno: 1. Kupas Tuntas Undang-Undang Arsitek: Bambang Eryudhawan, Prof. Yuswadi Saliya, Realrich Sjarief. Moderator: Endi

Subijono 2. Arsitek Indonesia dalam rentang Waktu dan Pusaran Dunia: Hari Santosa Sungkari, Agus Jayadi Alwi, Andry Widyowijatnoko. Moderator: Gemawang Swaribathoro. 3. Menelisik Konteks, Etika, dan Proses yang Berkontribusi pada Kinerja Profesi Arsitek: Avianti Armand, Ivana Lie, Nadia Purwestri, T. Bachtiar. Moderator: Woeryantari Kartijo.

Workshop Internasional BambuLoka dilaknsakan dengan topik “Advance Tensegrity Construction�. Workshop ini diiniasi dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai Universitas, seperti Institut Teknologi Bandung, Kyushu University, FH Erfurt, serta UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Workshop dilaksanakan di ITB pada tanggal 26 hingga 30 September 2017 dengan titik berat pada eksplorasi struktur dan konstruksi tensegrity.

Seminar diikuti oleh sekitar 150 peserta dari kalangan akademisi, mahasiswa dan para profesional.

Selama lima hari kegiatan, para peserta melakukan studi dan eksplorasi dalam dua tahap: pemodelan di studio dan konstruksi skala 1: 1 di lapangan dimana ada dua struktur tensegrity yang dibangun: sistem Rection dan sistem Tensegrity Amorf.

September 2017

BambuLoka International Workshop

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Seminar Nasional Membedah UndangUndang Arsitek

Ikatan Alumni Arsitektur ITB, didukung oleh Program Studi Arsitektur ITB, , Ikatan Arsitek Indonesia, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan mitra arsitektur menyelenggarakan seminar nasional: Membedah Undang-Undang ArsitekPengembangan Arsitektur Sebagai Katalis Ekonomi Kreatif Indonesia di Aula Timur ITB, 3 Agustus 2017.

Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, Summer Program

249

Agustus 2017

250


Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, Summer Program Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Dibimbing oleh Prof. Widjaja Martokusumo dan Dr. Budi Faisal, delegasi dari ITB bersama-sama dengan tim dari FH-Erfurt membentuk kelompok-kelompok untuk mempelajari, menganalisis dan mengusulkan proposal desain dalam waktu yang relatif singkat. Topik workshop sendiri merupakan area yang berada di pusat kota Erfurt. Msingmasing kelompok dari latar belakang budaya berbeda mengeluarkan gagasan

dan visi dari bagian kota Erfurt yang memiliki nilai sejarah. Workshop kolaborasi ini memberi mahasiswa kesempatan untuk mengeksplorasi hal-hal baru dalam menganalisis dan membuat gagasan pada proses perencanaan dan perancangan. Bekerja bersama dalam tim yang terdiri dari berbagai bangsa merupakan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa.

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

International Interdisciplinary Urban Design ICE City West Workshop

Sebanyak 15 mahasiswa dari Program Pasca Sarjana Arsitektur, Rancang Kota, dan Arsitektur Lanskap SAPPK ITB berkolaborasi dengan mahasiswa dari Faculty of Architecture, City and Landscape Planning, Fachhochschule Erfurt (FH Erfurt) selama kurang lebih 5 hari dalam program intensif Planning and Design Workshop on ICE City West Development, Erfurt, Jerman.

Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, Summer Program

251

November 2017

252


Acara ini juga menghadirkan arsitek dan praktisi lingkungan: Dr.-Ing Andry Widyowijatnoko, Yu Sing, Ramalis Sobandi dan Angga Dwiartama.

Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, Summer Program

Habitechno 2017 atau yang ketiga kali ini digelar dengan tema “Ecoregion As A Verb Of Settlement Technology And Development� yang berusaha mengkaitkan semua aspek dari para sisi pandangan praktisi, akademisi dan professional dibidang perumahan/ pemukiman dan teknologi bangunan untuk bergerak bersama menuju ekonomi, sosial dan lingkungan yang berkelanjutan. Habitechno telah digelar selama 3 kali berturut-turut yang berusaha memberikan tema yang berbeda dan mempunyai dampak terhadap pengembangan perumahan/pemukiman dan pengembangan teknologi untuk kemajuan wilayah khususnya didaerah tropis, seperti Indonesia. Panitia Habitechno 2017 kali ini menerima 105 abstrak yang dikirimkan

ke panitia, dan 65 abstrak yang diterima untuk meneruskan ke tahap full paper. Dihadiri oleh 150 peserta seminar mayoritas adalah dari Indonesia, dan dari berbagai negara lain seperti Malaysia, Korea, Hongkong, Jepang, dan Belanda.

November 2017

The 3rd Habitechno International Conference

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Green Initiative Week Seminar

Program Studi Arsitektur bekerjasama dengan Shibaura Institute of Technology, the University of Tokyo, Archi-Depot Corporation, University of San Carlos dan Center for Japanese Studies, Universitas Indonesia menyelenggarakan mini seminar: The Green Initiative Week yang menghadirkan tiga topik: Rethinking of Wood, Urban Environment and Human Life dan Green Environment Management.

Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, Summer Program

253

Oktober 2017

254


Acara ini dipandu oleh moderator dan penanggap: Dr. Indah Widiastuti dan Achmad Deni Tardiyana, MAUD. Acara yang bertujuan untuk mengenalkan lika-liku dan proses para arsitek muda dalam memulai profesi sebagai arsitek ini dihadiri oleh mahasiswa baik dari ITB maupun dari luar.

Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, Summer Program

Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) bekerjasama dengan Faculty of Architecture, TU-Delft dengan dukungan dari Erasmus Huis dan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia mengadakan program Joint Graduation Project dengan tema: Shared Heritage. Program ini merupakan kegiatan tesis yang dilaksanakan selama satu tahun dengan tema seputar Heritage. Program ini direncanakan berlangsung selama tiga tahun dimulai dari 2017. Untuk batch 1, lokasinya diseputar jalan Braga dan sungai Cikapundung. Para peserta merupakan mahasiswa S2 yang mengambil isu-isu studi dengan lokasi di kawasan tersebut. Pada batch 1 ini para mahasiswa dari ITB berjumlah 7 orang dan dari TU-Delft berjumlah 8 orang.

Maret 2018

ITB-TU Delft Shared Heritage Graduation Project Batch 1

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Bedah Buku 15 Arsitek

Acara bedah buku: "15 Cerita Arsitek Muda" menghadirkan 6 pembicara sekaligus para arsitek yang menceritakan pengalaman-pengalaman mereka dalam berpraktek sebagai arsitek. Keenam narasumber tersebut adalah: 1. Anas Hidayat 2. Andy Rahman 3. Muhammad Sagita 4. Victor Vembrianto 5. Yodi Juliardi 6. Yu Sing

Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, Summer Program

255

Maret 2018

256


Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, Summer Program Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Arte-Polis kali ini mengusung tema “Meaning in Creativity and Place-making in the Era of Digital Automation� dengan menampilkan 7 pembicara baik nasional maupun internasional, yaitu: 1. Joseli Macedo, Prof. (School of Design and Built Environment, Curtin University, Australia); 2. Manfredo Manfredini, Dr. (Creative Arts and Industries, The University of Auckland, New Zealand) 3. John Mitchell (buildingSMART Australasia; Faculty of Built Environment, University of New South Wales, Australia) 4. Budi Rahardjo, Ph.D. (School of Electrical Engineering and Informatics,

Institut Teknologi Bandung, Indonesia) 5. Arief Rahman, (Head of R & D Department. PT. Pembangunan Perumahan, Indonesia). Acara ini telah dihadiri oleh sekitar 200 peserta dari kalangan akademisi, birokrasi, prakstisi profesional, penggiat budaya dan berbagai kelompok masyarakat lainnya.

Pada 16-27 Juli 2018 dilaksanakan workshop Dokumentasi Bangunan Bersejarah oleh Dr. Eng. Arif Sarwo Wibowo. Workshop ini merupakan rangkaian kegiatan perkuliahan matakuiah pilihan AR3132 Dokumentasi Bangunan Bersejarah yang diselenggarakan pada masa libur tahun ajaran baru. Pelaksanaan workshop ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu pekan pertama pada tanggal 16-20 Juli 2018 yang menitikberatkan pada pengetahuan dan ketrampilan fotografi untuk arsitektur, dan pekan kedua pada tanggal 23-27 Juli 2018 yang menitikberatkan pada proses pengamatan, pencatatan dan pendokumentasian fisik bangunan yang dilanjutkan dengan proses penggambaran ulang secara digital. Kegiatan workshop ini diikuti oleh 18

mahasiswa program sarjana arsitektur ITB, 2 mahasiswa program magister arsitektur ITB, dan 2 orang anggota Paguyuban Pelestarian Budaya Bandung (Bandung Heritage). Bangunan yang menjadi obyek pendokumentasian pada workshop ini adalah bangunan LFM ITB.

Juli 2018

Workshop Dokumentasi Bangunan Bersejarah

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

The 7th Arte-Polis International Conference

Arte-Polis 7 diketuai oleh Arif Sarwo Wibowo, Dr.Eng. meripakan sebuah simposium internasional yang diselenggarakan pada tanggal 3 Mei 2018 di Gedung Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Bintaro.

Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, Summer Program

257

Mei 2018

258


Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, Summer Program Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Built Environment Design in the Era of Computation

Sebanyak 23 mahasiswa program sarjana dan pasca sarjana ambil bagian, yang tidak hanya berasal dari Program Studi Arsitektur ITB, melainkan dari perguruan tinggi lain: UNPAR, UGM, Universitas Bengkulu, Universitas Ciputra dan dari Korea Selatan. Sebanyak 4 orang narasumber dari luar negeri memberi kuliah dan workshop yakni: 1.Prof. Bige Tuncer, Associate Professor

and Head of Pillar, Architecture and Sustainable Design, Singapore University of Technology and Design. 2.Prof. Teng-Wen Chang, Associate Professor at Department of Digital Media Design, National Yunlin University of Science and Technology, Taiwan. 3.Olivier Dambron, MSc. AA, Architectural Association, London and Royal College of Arts, MA EA. 4.Hamid Montazeri, Ph.D, Eindhoven University of Technology, Netherlands & Department of Civil Engineering, KU Leuven, Belgium.

Program Summer School menitikbeatkan pada pengenalan metode desain komputasional dalam proses perencanaan dan perancangan. Topik-topik kuliah yang diberikan oleh narasumber adalah: -Generative and Evolutionary Methods -Physical Prototyping and Digital Fabrication -Urban Modeling and Simulation -Bioclimatic Design and Evidence-based Analysis Sedangkan topik workshop dibagi menjadi dua bagian: Workshop 1: Digital Tooling & Algorithmicbased Form Finding and Optimization. Workshop 2: Environmental Modeling and Simulation. Selain narasumber dari luar negeri, beberapa narasumber dari dalam negeri juga berpartisipasi yakni: 1. Dr. Ery Djunaedy from Department of

Building Physics, Universitas Telkom 2. Dr. Eng. Agus Hariyadi from Department of Architecture, Universitas Gajah Mada 3. Stanley Wangsadiharja, M.Arch from Universitas Tarumanegara 4. Dani Hermawan, M.Arch from Universitas Pelita Harapan 5. Jacky Theodore, M.Arch from Universitas Pelita harapan. Selain kegiatan kuliah dan workshop, para peserta juga melakukan study tour ke PT. Aman Tirta, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang fabrikasi dan juga mengunjungi galeri milik arsitek Anthony Liu di Jakarta.

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Summer School SAPPK 2018: Digital Tectonics

Summer School adalah program yang diinisiasi oleh Program Studi Arsitektur ITB dan didanai oleh ITB yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan dosen atau mahasiswa internasional dalam programprogram di ITB. Program berdurasi 12 hari ini mengambil topik: Digital TectonicBuilt Environment Design in the Era of Computation berisi kuliah-kuliah tamu, workshp dan study tour.

Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, Summer Program

259

Juli 2018

260


Dalam program kali ini, Program Studi Arsitektur bekerjasama dengan Yayasan Tunas Nusa menyelenggarakan Summer Camp di dua lokasi: Desa Cisoka, kecamatan Sumedang Selatan, dan di Rancaekek, Kabupaten Bandung. Pemilihan kedua lokasi ini didasarkan pada isu-isu mengenai pengelolaan air yang karakteristiknya berbeda. Sebanyak 22 mahasiswa ikut berpartisipasi yang berasal dari beberapa program studi di ITB: Arsitektur, Arsitektur Lanskap, Perencanaan Wilayah dan Kota, Studi Pembangunan, Teknik Lingkungan dan Teknik Sipil. Sementara peserta

Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, Summer Program

dari luar negeri adalah dari Universiti Teknologi Mara, Malaysia. Selama 12 hari, kegiatan yang dilaksanakan adalah kuliah-kuliah tamu dari beberapa narasumber, diskusi dan workshop, field-trip, serta konstruksi di lapangan. Beberapa narasumber yang memberikan kuliah tamu adalah: 1. Dr. Ing. Andry Widyowijatnoko, ST., MT. 2. Dr. Firmansyah, ST., MT. 3. Dr. Ir. Dwina Roosmini, MS. 4. Fikri Zul Fahmi, ST., M.Sc., Ph.D 5. Ir. Ismet Belgawan Harun, M.Sc., Ph.D, 6. Permana, ST., MT., Dr. Eng. 7. Mochammad Donny Koerniawan, ST., MT., 7. Ir. Budi Riyanto, DEA.

Architecture is space in between, moving, changing, shaped by ever-changing knowledge. Sri Suryani, M.Sc, Institut Teknologi Bandung

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Summer Camp SAPPK 2018: Ngalokat Cai

Sebagai kelanjutan dari program Summer Camp 2017, di tahun 2018, program Summer Camp kembali dilaksanakan namun dengan tema berbeda yakni: "Ngalokat Cai" yang kurang lebih berarti Mengerti Perilaku Air.

Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, Summer Program

261

Agustus 2018

262


Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, Summer Program Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Jadwal dan Narasumber kuliah tamu dipublikasikan di awal semester dan dokumentasi kuliah tamu berupa bahan presentasi narasumber dan video dipublikasikan di website www.ar.itb.ac.id dan channel youtube.

- Juli 2018

Kuliah Tamu

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Kuliah tamu dimaksudkan memberikan wawasan dan pengetahuan baru dari para narasumber sehingga diharapkan memperkaya pengetahuan dan pengalaman bagi para mahasiswa.

September 2017

Kuliah Lapangan, Workshop, Seminar, Kuliah Tamu, Summer Program

263

Pada kurun waktu semester I 2017-2018 dan semester II 2018-2019, Program Studi Arsitektur ITB merencanakan dan melaksanakan beberapa kuliah tamu dengan mengundang beberapa narasumber baik dari dalam maupun luar negeri.

264


Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

DRIA merupakan kegiatan Kompetisi Desain dan Simposium Internasional yang diselenggaran oleh the National University of Singapore (NUS) setiap tahun sejak 2015. Kompetisi desain memajukan gagasan desain perkotaan dan arsitektur, serta mempromosikan inovasi dalam membangun teknologi untuk memastikan ketangguhan (resilience) masyarakat terutama sebelum dan selama bencana berbasis air seperti banjir, dan sebagainya. Kegiatan ini diikuti oleh 10 universitas terpilih sedunia dan masing-masing universitas mengirimkan 2 tim, sehingga terdapat 20 tim peserta sayembara desain internasional ini yang dinilai oleh dewan juri internasional yang sangat ahli di

bidangnya. Kasus sayembara tahun ini adalah daerah tepian Sungai Chao-Praya di Bangkok, Thailand yang terancam banjir dan penurunan permukaan tanah. Mahasiswa telah mengerjakan sayembara ini selama semester II 2017/2018 sebagai tugas studio. Tim ITB diwakili 2 tim yang terpilih diantara 4 kelompok dalam studio perancangan arsitektur AR5290: Tim A ITB dibimbing Pak A.D. Tardiyana dengan anggota tim Bhagaskara Adwitiya, Mutiara Ningrum, Yuninda Mukty Ardyanny, Aliviana Demami, Freddy Tjahyadi, Heince Maahury mengajukan gagasan bertajuk “Liquid Bangkok: Waterspatial Tactics for Resilience” berhasil meraih juara harapan/Honorable Mention.

Tim B ITB dibimbing Pak Jimmy Purba dengan anggota tim Belia Astoria, Tidi Ayu Lestari, Cathrine, Diah Fitria Ardani, Agnestrisia, Winsensius Stevano Patrix Raco mengajukan gagasan bertajuk “WAT.er: Redefining Wat as the Centre for Resilience through the Temple Oriented Development” meraih Juara pada kategori Urban Design. Juara kategori arsitektur tahun ini dari RMIT, sedangkan juara keseluruhan/overall dari NCKU

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

265

Designing Resilience in Asia (DRiA) Student Competition

Tim mahasiswa magister arsitektur SAPPK ITB yang berhasil menjuarai kompetisi desain the 4th Designing Resilience in Asia (DRiA) 2018.

Prestasi

Prestasi

July 2018

266


Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Pada kategori ini peserta ditantang membuat rancangan student center di luar kampus untuk berkumpul dan belajar. Suwardana Winata (Dosen Universitas Tarumanegara), Daliana Suryawinata (SHAU), Iswanto Hartono (Seniman Kontemporer, Arsitektur), Stephanie Larassati (AT-LARS), dan Dorri Herlambang (IAI) menjadi dewan juri untuk kategori ini. Acara final sayembara ini dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor. Hingga penutupan pendaftaran pada pertengahan Mei 2018 kompetisi ini berhasil menjaring minat

641 mahasiswa dari total 32 perguruan tinggi.

Tim mahasiswa Program Magister Rancang Kota: Slamet Febrianto, Marisa Sugangga, Isnu Putra Pratama yang berhasil meraih Juara 1 dalam Stuco Design Competition 2018 untuk kategori City Planner. Pada kompetisi ini, tim mengangkat konsep “Incublock BDG.- Kota Untuk Semua, yang merupakan gabungan inklusifitas kawasan dan desain kota kompak (compact city) yang menjadi dasar pengembangan student city di kawasan studi yakni daerah Cisitu, Kota Bandung.

July 2018

Stuco Design CompetitionCity Planning Category

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

267

Stuco Design CompetitionSpatial Design Category

Tim Arsitektur ITB: M. Raushan Fikri, Reliya Annisa Putri, dan Shafira Aisyah Fitri berhasil menjadi juara 1 dalam ajang Stuco Competition 2018 untuk kategori: Spatial Design.

Prestasi

Prestasi

July 2018

268


Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Program ini merupakan program tahun pertama yang akan rutin digulirkan setiap ulang tahun Perumnas berupa kompetisi nasional dalam rangka pencarian ide baru & kreatif untuk menyelesaikan masalah perumahan bagi masyarakat Indonesia. Tahun 2018 ini temanya diperuntukkan untuk kaum millenial sbg pasar dominan yg memiliki gaya hidup berbeda dari generasi sebelumnya. Tema yg diangkat tahun ini yaitu “smart & affordable house“

Muhammad Ilham Akbar, 15216080 yang bersama tim ITB yakni: Iik Wahyu Anggara, Katon V. Widayaswara, Yoga H. Putra, dan Fahmi Rizaldi dari program studi Teknik Mesin dan Teknik Fisika berhasil menyabet juara I dalam ajang kompetisi internasional ASHRAE (American Society of Heating and Air-Conditioning Engineers) Student Design Competition 2018, untuk kategori Applied Engineering Challenge. Kompetisi ini digelar pada 18 Juli 2018 di Atlanta, AS dan diikuti oleh sekitar 8 tim dari berbagai negara seperti Singapura, India, Amerika, Turki, termasuk Indonesia.

July 2018

ASHRAE Design Competition

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

269

Idea Competition PUPR

Tim yang terdiri dari Permana, ST., MT. dosen Program Studi Arsitektur, Dimas Nurhariyadi, tim riset KK Teknologi Bangunan dan Mariska Pratimi, mahasiswa S2 riset Arsitektur ITB yang berhasil menjadi Juara Favorit dalam Idea Competition yang diselenggarakan oleh Perumnas.

Prestasi

Prestasi

July 2018

270


Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Desain karya Indra, Hero, Inda dan Dane mengambil judul: “Reframing the Past for Assembling the Future” dengan menghadirkan skala monumental dengan membingkai kembali kawasan Istana Negara, Bogor sebagai bangunan dengan

fungsi penting dan sakral. Pedestrian yang berjalan ke arah istana akan disuguhkan pengalaman sejarah dari bangunan yang dilalui, serial vision dan vista di beberapa titik.

Mahasiswa Arsitektur ITB, Beatricia (15214002) bersama dengan tim ITB berhasil menjadi juara 1 dalam Oil Rig Design Compettition yang diselenggarakan oleh STEM Akamigas, Cepu. Kegiatan lomba ini merupakan rangkaian dari program DERRICK: Festival of Oil and Gas Intelligence Competition 2017. Kegiatan kompetisi sendiri dilaksanakan pada 13-14 Oktober 2017. Pada kompetisi ini, tim berhasil merancang anjungan eksplorasi minyak lepas pantai dengan kriteria desain berkinerja tinggi serta memenuhi persyaratan desain internasional.

Oktober 2017

Oil Rig Design Competition STEM AKAMIGAS

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

271

Indonesia Landscape Design Competition

Tim mahasiswa dari Program Studi Arsitektur ITB yakni: M. Indra Ramadhan (15213025), Hero Renaldi (15213107), Inda Rahmania (15213048), dan Dane Amilawangi (15213047) yang berhasil menjadi Juara 1 dalam Indonesia Landscape Design Competition 2017: “Sudirman Monumental Streetscape“. Sebuah kompetisi desain lanskap berskala nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Arsitektur Lanskap – Institut Pertanian Bogor. Ajang ini diikuti oleh lebih dari 55 peserta dari seluruh Indonesia, dimulai pada 24 Juni 2017 dan diakhiri pada 30 September 2017 setelah melalui penjurian terbuka lima besar.

Prestasi

Prestasi

Oktober 2017

272


Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Tim ini mengusng konsep (E)Sense yang diambil dari kata ‘e’+’sense’. ‘E’ menggambarkan kesiapan menghadapi masa depan yang berbasis teknologi, dan ‘sense’ menggambarkan pentingya pengalaman manusia/pengguna dalam pertimbangan rancangan. (E)Sense sendiri dapat diucapkan sebagaimana kata ‘essence’ yang berarti esensi – rancangan yang dihasilkan mempertimbangkan hal-hal esensial bagi manusia sebagai pengguna, tidak sekedar sebagai investor. (E)SENSE menanggapi fenomena permintaan bangunan komersial yang selalu berubah, dengan menciptakan visi desain yang menjadi panduan dalam

merancang bangunan komersial, yaitu: 1. Work-life Balance – fungsi-fungsi sosial selain bekerja menjadi fokus agar bangunan selalu hidup dan memberikan keseimbangan bagi penggunanya sehingga menarik bagi pengguna (tidak hanya investor); 2. Creative programming – mengintegrasikan fungsi-fungsi ritel berkonsep lifestyle, ruang terbuka publik, dan co-working space untuk memperkaya aktivitas dalam area rancangan; 3. Urban connectivity – memastikan konektivitas yang baik dengan pusatpusat aktivitas di sekitar dengan mengutamakan konektivitas pedestrian; dan, 4. Futuristic image – memastikan desain yang timeless dan future-proof, agar tetap relevan dengan permintaan pasar sepanjang siklus hidup bangunan.

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

273

Sinarmas Land Young Architect Competition

Tim mahasiswa Arsitektur: Leviandri, Arum Larasati Winarso, Aloysius Rio, Dini Fauziah, Yoval Julianto berhasil meraih juara 3 kategori komersial pada Sinarmas Land Young Architect Competition 2017.

Prestasi

Prestasi

Desember 2017

274


Sayembara Restoran Nusantara dan Sayembara Rumah Panggung Tradisional Wawancara dengan Benedictus Thomas Pradipta bersayembara, pasti akan mendapatkan pengalaman iterasi desain yang menantang (menarik), terlebih ketika dikerjakan bersama-sama. Jadi, selain menambah wawasan, sayambara juga membolehkan pengetahuan yang telah diendapkan menjadi segar kembali.

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Anda melihat keikutsertaan sayembara membantu karir anda? Ya. Salah satu yang menyenangkan ketika bersayembara dan berkesempatan untuk presentasi adalah mengenal senior-senior yang sudah jauh lebih berpengalaman dalam berarsitektur. Bagaimana anda melihat relevansi mata kuliah dan studio terhadap pengembangan karir anda setelah lulus?

Barangkali rumah panggung ya karena memang tantangannya banyak, secara topik dan dalam pengerjaan tim. Boleh dituliskan di sini, kira-kira pendekatan, strategi apa yang anda gunakan ketika mengikuti sayembara? Pendekatan desain tiap sayembara selalu berbeda-beda tergantung topiknya. Namun, saya selalu mengerjakan sayembara itu seperti pengerjaan TA. Apa pesan anda buat mahasiswa arsitektur? Adakah yang khusus, berdasarkan pengalaman anda? Coba selubungi diri dengan konteks desain, arsitektur khususnya. Kalau makan, kemana, selain menu, pilih juga arsitekturnya. Jalan-jalan, baca, nonton, selalu perhatikan desain dan/atau arsitekturnya. Dengan demikian, pikiran selalu dipenuhi aura desain yang kuat. Ibarat tubuh yang perlu asupan gizi dan

Halo Thomas, apa khabar? Kabar baik dan sehat. Terima kasih Thomas, ceritakan sedikit tentang anda, angkatan berapa di Arsitektur ITB dan lulus tahun berapa? Saya TPB tahun 2013, diterima di arsitektur tahun 2014, dan syukur kepada Allah akhirnya resmi S.T. tahun 2018 Thomas, dari mahasiswa anda sudah mulai aktif mengikuti beberapa sayembara desain, bisa diceritakan sayembara apa saja yang pernah anda ikuti dari pertama kali hingga saat ini? Sayembara pertama itu saya ikuti tahun 2015, kira-kira awal dari liburan antara semester genap dan gasal. Bersama teman seangkatan, Diah dan Kiki, kami merancang kelas ramah anak. Namun, kali pertama ini kami lebih banyak belajar dan belum berhasil menjadi yang terbaik. Selang beberapa bulan, saya kembali mencoba sayembara lagi bersama Inda dan Mudita. Kali ini kami berhasil lolos dan diundang untuk presentasi sebagai finalis. Setelah itu saya juga sempat mencoba sayembara lagi bersama Freddy dan kakak tingkat Ari (2012), tetapi belum lolos. Memasuki

tahun 2016, jadwal akademik dan himpunan semakin padat, beberapa kali mencoba sayembara, tetapi hampir semuanya batal karena tidak cukup waktu. Hanya sempat sekali yang berhasil dikumpulkan, yakni sayembara homestay Nusantara bersama Maksum dan kakak tingkat Oge/ George (2011). Lagi-lagi dikerjakan saat liburan antarsemester, setelah artepolis 6. Tahun 2017, di masa kerja praktek, saya bersama Aulia dan teman-teman sekantor mencoba untuk mengerjakan sayembara restoran Nusantara di waktu senggang. Dari beberapa pengumpulan, ternyata 2 kategori berhasil menjadi juara. Selang beberapa bulan, saya mencoba berkolaborasi dengan mengajak teman dari berbagai daerah, kebetulan tengah magang di kantor yang berdekatan. Bersama Jefri dan Diky, kami berhasil menjadi juara setelah presentasi di hadapan praktisi, pejabat IAI, dan akademisi. Tahun ini, saya mengikuti sayembara desain shelter wisata alam sendiri lantaran temanteman sudah berpencar dan syukur kepada Allah membuahkan juara Apa motivasi anda mengikuti sayembara? Yang paling kuat adalah keinginan untuk belajar dan mencoba. Karena dengan

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

275

Saya berusaha membuat jadwal detail pribadi di awal segala kegiatan. Namun, selalu saja di tengah perjalanan ada improvisasi. Oleh karenanya, tidak ada satu strategi khusus yang mutlak, cukup niatkan dan kerja kerja kerja saja.

Dari sekian banyak sayembara, manakah sayembara yang menurut anda paling menantang?

olahraga setiap hari, demikian pun pikiran Ok. Thomas, terima kasih atas waktu dan berbagi pengalamannya. Semoga sukses selalu.

Prestasi

Prestasi

Ketika mahasiswa, apa strategi anda dalam membagi waktu antara akdemik dan mengikuti sayembara?

Mata kuliah dan studio itu ibarat bekal nasi dan air untuk perjalanan panjang. Untuk lauknya, kita mesti senantiasa rajin-rajin mencari sendiri di luar kuliah formal.

276


Sinarmas Land Young Architect Competition

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Prestasi

Prestasi

277

Desember 2017

278


Sinarmas Land Young Architect Competition

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Prestasi

Prestasi

279

Desember 2017

280


Sinarmas Land Young Architect Competition

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Prestasi

Prestasi

281

Desember 2017

282


Sinarmas Land Young Architect Competition

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Prestasi

Prestasi

283

Desember 2017

284


Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler 286 285


Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler 288 287


MEDIA KOMUNIKASI Website: https://ar.itb.ac.id Youtube Channel: Architecture ITB Instagram: @Architecture.ITB Facebook Page: @Architecture ITB Twitter: @AR_ITB

289

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

Footprint Vol.3 2018 Ekstrakurikuler

ISSUU: Unit Publikasi Program Studi Arsitektur ITB

290


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.