Pewara Dinamika Maret 2008

Page 1

VOLUME 9•NOMOR 07

P E W A R A

MARET 2008

Dlnamika MAJALAH UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

ISSN 1693-1467

SETELAH KEDATANGAN SBY ■f

Kedatangan Presiden RI menandai babak baru bagi UNY. Selain dituntut untuk menghasilkan atlet andal, citra UNY sebagai kampus pencetak guru dan ilmuwan kian diperhitungkan.


w

A

m

JANGAN HANYA KONSUMSIBERAS! Tiap tahun, soal perberasan menjadi topik diskusi menarik di negeri ini. Maklumlah, beras masih dinomorsatukan

sebagai pangan pokok. Kita telah tersugesti akan itu. Bahkan, memakan selain nasi tidaklah mengkenyangkan. Tingkat konsumsi masyarakat Indonesia mencapai 139.15 kg/kap/thn. Konsumsi ini termasuk pangan, kebutuhan industri, dan

pakan ternak. Bandingkan konsumsi negara lain, seperti Jepang 45 kg/kap/th, Malaysia 80 kg/kaprth, dan Thailand

90 kg/kap/th. Sedangkan, konsumsi beras rata-rata dunia saat ini mencapai 56,9 k^kap/th. Jika tingkat konsumsi beras ini tidak menurun, dipastikan akan mengancam ketahanan pangan kita karena keterbatasan lahan, laju kenaikan penduduk, dan terobosan teknologi akan menaikkan produktivitas.

Untuk mengantisipasi bahaya laten ini, mau tidak mau upaya mengkonsumsi singkong dan umbi-umbian harus segera dilakukan. Pengalaman di berbagai negara, seperti Ghana. Nigeria, Malawi, Benin, Rwanda. Angola, Guinea, dan Peru

menunjukkan singkong dan umbi-umbuan sangat berperan meningkatkan ketahanan pangannya. Ghana, misalnya, konsumsi per kapita energi meningkat dari 1700 kalori/hari tahun 1979/81 menjadi 2580 kalori/hari tahun 1999/01 (meningkat 65%) yang berasal dari peningkatan produksi dan konsumsi singkong.

Memang, kita terlalu banyak mengkonsumsi padi-padian (beras, dan terigu) dan kurang mengkonsumsi singkong dan umbi-umbian, sayuran, buah-buahan, dan protein hewani. Idealnya untuk hidup sehat kita hams mengkonsumsi 50% padi-padian (saat ini 61,2%). Oleh karena itu, harus ada gerakan nasional diversifikasi konsumsi pangan. Jika permintaan karbohidrat non-beras telah tercipta, maka produksi pangan akan meningkat dan manusia Indonesia lebih sehat. Dan, mungkin tidak ada lagi berita KELAPARAN di negeri kaya ini. IKLAN LAYANAN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH PEWARA DINAMIKA


pena redaksi

P E W A R A

Dinamlka MAJAtAH UNIVERSiTAS NEGERI YOGYAKARTA

MENGEJAR deadline tidaklah gampang. Ada sisi lain yang hams diperhatikan.

PENERBIT

HUMAS Universitas Negeri Yogyakarta UIN TERBIT SK Rektor No. 321 Tahun 1999 ISSN

1693-1467 PENANGGUNG JAWAB

Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D. (Rektor UNY) PENGARAH

Dr. H. Rochmat Wahab, M.A. (Pembantu Rektor I)

H. Sutrisna Wibawa, M.Pd. (Pembantu Rektor II)

Prof. Dr. H. Hermlnarto Sofyan (Pembantu Rektor III) PENASEHAT

H. Soetrisno, S.H.

(Kepala Blro AUK) Dra. Hj. Budi Hestri Hutami (Kepala BiroAAKPSI) H. Sugirin, Ph.D. (Kepala KKHP) PEMIMPIN UMUM

H. Thohar Fuaedi, M.Pd. PEMIMPIN REDAKSI

Sumaryadi, M.Pd.

Itu seal spirit dan mentaiitas. Belum lagi masalah kerja-kerja lain, yang terkadang butuh kearifan kami untuk mengaturaya. Dan kini, demi masa itu km redaksi bemsaha mengatur segala tetek bengek pekerjaan.Bukan untuk apaapa, melainkan demisebuah karya yang lebih berarti.

Oleh karena itu. tidaklah salah ka-

lau kami menyebut seal spirit dan men taiitas di atas.Spirit untuk berkarya dan

mentaiitas untuk bekerja keras. Keduaduanya adalah modal utama seorang wartawan,yang kalau

lang hanya satu bulan hams mengejar dua edisi sekaligus. Bagi media lain itu hal yang biasa. Itu betul karena mere ka telah dilatih untuk itu. Media mere

ka adalah media mingguan atau harian. Menumt mereka.apa pun yang terjadi. setiap minggu atau hari hams terbit. Dengan segala taktik, mereka pasti ter bit tepat waktu.

Itulah spirit dan mental yang sedang kami tim. Bahwa menerbitkan media

dua kali dalam satu bulan bukanlah ma

salah besar. Kami hanya butuh waktu untuk mengatur dan mengejamya. Me-

mang edisi ini masih terkesan terlambat. Namun,kami ber-

digabungkan menjadi

ikhtiar bahwa mulai

kekuatan besar dalam

Mei besok,deadline Pe

menghemat waktu sebaik-baiknya. Artinya, ketinggalan waktu sama saja membunuh di-

wara Dinamika hams

ri sendiri.

lagi. yakni edisi Kartini

ditepati. Kami hanya bemsa

ha mengejar dua edisi yang sedang digarap

Endang Artiati Suhesti, S.Pd. Dhian Hapsari Witono Nugroho, S.I.R

Kami paham waktu amat berharga. Kami paham pula kalau wak tu adalah peringatan. Keberhargaan waktu di sini tentimya me-

ini ditepati, kami ya-

KusmarwantI, M.Pd.

nyangkut Pewara Dina-

kin perkara spirit dan

SEKRETARIS REDAKSI

Tusti Handayani, A.Md. REDAKTUR PELAKSANA Sismono La Ode, S.S. REDAKTUR

Hermanto, M.Pd. DESAIN DAN TATA LETAK Muhammad Safrinal Lubis FOTOGRAFl

Ahmad Natsir Eka Putra, S.H. REPORTER

Ratna Ekawati, S.I.R (FIP)

IstI Kistlaningsih, S.Pd.(FtSE) Dedy Herdito, S.E.(FMIPA) Haryono (FBS) Hadimin, S.Pd.(FIK)

Rani Eryani, S.I.R (FT) Pray(^o, S.I.R (LPM/Lemlit) Agus Purwatma W., S.Pd.(BAAKPSl/BAUK) Syamsu Rahmadi, S.E.(Kemahasiswaan) Yansti WIdayati, S.Pd.(Kerjasama)

Hadna A. Al-Falasany, A.Md.(Kampus Wates) PEMIMPIN PERUSAHAAN

Hj. Sri Sujarwanti, S.I.R

Suwanto

Sarjana Ngadina

si ini dan edisi Dies Na-

talis yang masih dicari angle berltanya. Kalau

mika akan terbit kem-

mentaiitas media Iain

bali. Lantas, kami pun

dapat kami lakukan. Edisi ini kali,tepatnya di mbrik lapor-

mengingat kalau pembaca menanti,apa

yang akan diulas. Sejauh mana ulasan itu berarti dan dibutuhkan?

Mungkin mereka memuji kami dan mungkin pula mengkritik kami. Itu bu kan masalah! Sedangkan peringatan

an utama.kami bemsaha menyuguhkan peristiwa monumental: seputar kedatangan orang nomor satu di negeri ini, Susilo Bambang Yiidhoyono SHY pada pe-

resmian GOR dan Lapangan sepak bola

di atas. amatlah dekat dengan waktu. Maksudnya, kami hams ingat bahwa terbitnya Pewara Dinamika, otomatis menandai pertanyaan kapan terbitnya lagi. Kami pun mengingat bahwa ada peringatan deadline. Ehem....

di atas. Namim,pembaca akan lebih bijak jika membaca Pewara Dinamika edisi

Kini Pewara Dinamika hadir di ta-

kali ini. Bukalah dia, komentarilah dia.

SIRKULASI Drs. H. Trisilia

bersamaan dengan edi

ngan pembaca. Lahir atas rahim wak tu itu. Bayangkan,waktu yang bisa dibi-

dan stadion atletik UNY.

Lantas.sejauh mana penganih kedatangan SBY tertiadap pencitraan univer sitas? Ada banyakjawaban dari perkara

Mana yang layak dan mana yang tidak? Ehem....

Sudarman ALAMAT REDAKSI

Jl. Colombo No. 1 Kampus Karangmalang Universitas Negeri Y<^akarta 55281 Telp/Fax 0274 542185 E-mail: pewaradinamika@uny.ac.id Online: www.uny.ac.id

Redaksi menerima tulisan untuk rubrik Bina Rohani (panjang tulisan 500 kata), Cerpen (1100 kata), Opini (900 kata), Puisi/Geguritan/Tembang(minimal dua judul), dan Resensi Buku(500 kata). Kirimkan tulisan Anda melalui pewaradinamika@uny.ac.id atau langsung ke kantor Humas UNY. Tulisan harus dilengkapi dengan Idenbtas yang jelas, nomor yang bisa dihubungi, pasfoto (khusus Opini), serta keterangan dan sampul t>uku (khusus Resensi Buku). Bagi yang dimuat, honor dapat diambil di kantor Humas UNY.

PEWARA DINAMIKA MARET 2008


daftar isJ P E W A R A

Dinamlka

VOLUME 9• NOMOR 07

/

MARET 2008

LAPORAN UTAMA

Setelah

Kedatangan SBY Setelah SBY singgah untuk meresmikan GOR,UNY meraih peningkatan signifikan.

Tak hanya segi fmansial, pamor UNY jadi kian luas dikenal masyarakat. Namun,ini juga membuahkan tantangan tersendiri. HALAMAN 6

24 BERiTA

sepakbola antara kesebelasan PWI

Kemitraan UNY dan UPSI

itu tercetus pada jumpa pers, Senin {31/3), di Ruang Sidang Utama Rektor-

Yogyakarta dan kesebelasan UNY. Hal

UNY dan UPSI Malaysia mengadakan pertemuan untuk membicarakan tin-

at UNY. Acara ini menghadirkan Rek-

dak lanjut kemitraan antara UPSI Ma

tor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono,

laysia dan FISE UNY. Hampir setahun

Ph.D., Dekan FMIPA, Dr. Ariswan, dan Ketua Panitia, Dr. Suyanta.

MoU antara keduanya sudah ditandatangani, namun realisasinya masih se-

dikit. Pertukaran dosen, karyawan,

37 BINA ROHANI

mahasiswa, dan studi lanjut belum te-

38 CERPEN

realisasi. Pertemuan tersebut mendis-

4

kusikan bentuk keijasama yang akan

1

DARI REDAK5I

dilakukan dalam waktu dekat.

3

JENDELA

Sepakbola pada Dies ke-44

40 POJOKGELITIK

DARI sekian banyak agenda Dies Natal-

40 PUISI'GEGURITAN-TEMBANG

is ke-44 UNY 2008, ada pertandingan

36 RESENSI BUKU

DARI PEMBACA

32 OPINI

FOTO SAMPUL. HUMAS UNY • PERANCANG SAMPUL: M SAFRINAL

PEWARA DINAMIKA MARET 2008


jendela

Masa Depan Bangsa dan Pendidikan Anak

Masa depan bangsa ini ada di tangan pemimpin-pemimpin bang

sa ini di masa depan. Mereka adalah anak-anak kita, anak-anak

hanya mengajar,tetapijuga mendidik.Guru(ha ms bisa digugu Ian ditiru, bukan wagu tur saru) hams mampu memerankan dirinya sebagai:informator / komunikator,organisator,konduktor,

Indonesia.

motivator,katalisator,director(pengarah),pen-

Baik-buniknya. berkualitas-tidaknya kepemimpinan mereka kelak ditentukan oleh perilaku,sikap mental,moral,semangatjuang,kecer-

cetus idea; teacher as ago between (penengah), penyebar luas idea: fasilitator, dan evaluator yang andal. 'Orang tua' di tengah masyarakat luas(baca: tokoh/warga masyarakat) mesti mampu seca-

dasan, kreativitas, dan keberanian mengambil

resiko-tentu dengan kalkulasi cermat dan akurat. Demikian pula, diwamai oleh sikap peduli, sensivitas, apresiasi, dan empati. Semua itu

diperoleh dari pendidikan berkualitas yang me reka terima, sejak masa kanak-kanak. Pertanyaannya, siapa yang sesungguhnya bertanggungjawab atas baik-buniknya,berkua litas-tidaknya pendidikan untuk anak-anak kita? Jawabnya,sudah tentu ya 'kita-kita'juga! Kita dalam konteks ini adalah orang tua bag!anak di lingkungan keluarga, adalah guru bagi anak di lingkungan sekolah, adalah tokoh/waiga bagi anak di lingkungan kehidupan masyarakat. Orang tua di dalam keluarga pimya tang-

gung jawab besar meletakkan fundamen bagi anaknya,sehingga anaknya bisa tumbuh menjadi anak yang soleh/solihah. Di samping,sesibuk-sibuk mereka,orang tua mesti pimya waktu untuk bergaul dengan anaknya(waktu bayi jadi'anak-nya sapi", saat anak-anak jadi'anak nya pembantu'), mengontrol perkembangan anaknya (bukan menge-

kang atau membentuk anak),dan menanamkan kepada anak bahwa hidup itu

perjuangan/pengabdian/pengorbanan (jangan sampai

menjadi instan).

ra bersama-sama menciptakan iklim yang kon-

dusif bagi perkembangan dan pengembangan berbagai potensi anak-anak di lingkungannya, sehingga anak akhimya mampu menyeimbangkan dirinya antara sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial. Diciptakanlah kebersamaan untuk perilaku-perilaku positifdan bukan 'beijamaah' dalam hal-hal negatif. Upaya ke arah 'sana'tampaknya cukup mudah diucapkan, tetapi rasa-rasanya cukup berat untuk direalisasikan, mengingat berbagai hambatan/ancaman/tantangan/gangguan di'luar sana'-dari dalam maupun dari luar-cukup

mengerikan.Dari'dalam', betapa'menu-menu' yangakrab dengan indera anak-anak adalah perikehidupan yang penuh dengan 'contoh-contoh' bmtalisme,anarkisme,vandalisme,makin

lunturaya perikemanusiaan dan makin maraknya 'perikebinatangan', dst.

Dari'luar', betapa'menu-menu'yang dikonsumsi anak-anak sehari-hari adalah perikehidupan instanisme, membuat hidup selalu seperti di

awang-awang, ketergantungan yang kian hebat, pengeroposan sikap mandiri,pendistorsian kepemilikan jatldiri, penggerogotan budaya sendiri yang mesti di-uri-uri, dst. Kalau sudah begitu, atau begini, lantas apa

yang hams kita lakukan? Jawabnya, itulah PR saya, PR Anda: PR kita bersama!

'Orangtua'diseko lah (baca: guru) mesti menyadari bahwa tugas utamanya bukan

t

Drs, SUMARYADI, M.Pd.

Pemimpin Redaks

PEWARA DINAMIKA MARET 2008


dari pembaca Kinmkan kritiK/komentar/tan^apan Anda mengenai Pewara DInamika maupun persoalan di seputar kampus Universitas N^ri Yc^akarta. KritiWkomentar/tanggapan harap dilengkapi identitas yang jelas dan dapat dikirim melalui pewaradinamtka@uny.ac.id atau langsung ke kantor Humas UNY.

Menyoal Distribusi Pewara Dinamika

SAYA merasa heran sekali ketika menanyakan kepada pihak perpustakaan FBS tentang keberadaan majalah Pewara Dinami

D

?

V^,'

A

R

ft

« Dinamika

15 Karangmalang

ka. Pihak perpustakaan selalu menjawab tidak ada. Kalau toh ada, tidaklah lengkap. Padahal, setahu saya, sudah seharusnya jika perpustakaan mempunyai koleksi majalah universitas tersebut. Dalam benaksaya,mtmculpertanyaan kenapa hal itu teijadi. Apakah pihak per pustakaan tidak mengoieksinya? Ataukah memang pihak perpustakaan FBS tidak menerima majalah tersebut sama sekali? Hampir setiap bulan saya menanyakan hal serupa dan dijawab dengan jawaban serupa pula. Heran!

guna bagi universitas dan pembaca. Oleh karena itu, kami menyebarkannya di pelbagai PT(Besar) di seluruh Indonesia. REDAKSI

Tingginya Biaya Masuk Perguruan Tinggi

Oleh karena itu. saya ingin bertanya. Apakah pihak Humas UNY mendistribu-

sikan majalah Pewara Dinamika ke selu-

PERGANTIAN tahun ajaran menipakan masalah yang memusingkan bagi keba-

ruh tempat yang ada di UNY? Ataukah

nyakan orangtua, terutama berkaitan

hanya tempat-tempat tertentu saja? Kalau iya, di mana saja tempat-tempat itu? Apakah juga sampai ke meja per pustakaan FBS? Thpi, kenapa majalah tersebut selalu tidak tampak di sana se

dengan biaya pendidikan. Anak-anak yang lulus pada satu jenjang pendidik an atau mulai bersekolah,segera menghadapkan orangtua mereka pada biaya masuk sekolah yang begitu tinggi,khususnya bagi mereka yang memasuki per

tiap bulannya?

Maaf kalau pertanyaan ini sifatnya

Itu sebabnya,begitu banyak siswa lulusan sekolah menengah atas tidak bisa melanjutkan pendidikan. Hal ini makin parah dalam tahun-tahim terakhir,kare

na begitu banyak perguruan tinggi memanfaatkan penerimaan mahasiswa untuk memperoleh sebanyak mungkin dana operasional.

Biaya masuk yang begitu tinggi ternyata tidak juga sepadan dengan kualitas yang dihasilkannya, sehingga masih banyak lulusan perguruan tinggi menganggur. Dari sekitar 40juta pengangguran,pada tahun 2004 saja diperkirakan ada tiga juta di antaranya lulusan perguruan tinggi, dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Oleh karena itu, dalam bidang pendi dikan,Indonesia terjepit pada dua ma salah besar; biaya pendidikan melonjak,

sedikit menggugat.Saya hanya penasa-

guruan tinggi. Biaya tinggi bukan lagi didominasi

ran sehingga ingin menanyakannya pada pihak yang terkait.

perguruan tinggi swasta.Sekarang, per guruan tinggi negeri juga melakukan

ASEF F. AMANI

hal serupa,terutama setelah status se-

Mahasiswa PBSi FBS UNY

jumlah lembaga pendidikan raenjadi

dunia keija rendah. Masalahnya bisa berkaitan dengan keterbatasan peluang keija serta kualitas pendidikan yang ku-

Badan Hukum Milik Negara. Sebuah

rang memadai.

SEBEIUMNYA kami ucapkan terima kasih atas kecintaannya terfiadap Pewara Dina

mika. Semoga mulaiedisidepan, majalah ini hadirdi tiap perpustakaanfakultas. Ka mi paham bahwa majalah ini amat ber-

PEWARA DINAMIKA MARET 2008

peiguruan tinggi negeri di Bandung,misalnya, menetapkan biaya masuk sam pai Rp 150juta. Di perguruan tinggi la

tetapi kemampuan lulusan memasuki

Persoalan ini memerlukan perhatian

in. termasuk swasta, biaya itu tentu

yang serius. Sebab, pengangguran terdidik merupakan masalah sosial yang berbahaya, dan biaya pendidikan yang

bisa lebih tinggi lagi.

tinggi akan menimbulkan gap sosial


n

dari pembaca Masalahnya,diperlukan kemampuan manajemen yang piawai. Di sinilah ba-

dan ekonomi di masyarakat yang bisa menjebak negara masuk pada masalah yang jauh lebih rumit. Masalah yang paling krusial adalah penyelenggara-

ta. di mana kemampuan manajemen un

an pendidikan yang cenderung dikem-

tuk memanfaatkan potensi perguruan

bangkan sebagai kegiatan bisnis.

tinggi masih sangat terbatas.Akibatnya, biaya pendidikan formal hams ditutup

Hal itu terlihat dari banyaknya pengu-

rangkali kelemahan perguruan tinggi ki

saha yang tertarik menanamkan uang-

dari mahasiswa.Gelombang prates pun

nya di lembaga pendidikan.Di kalangan

akhimya sulit dihindari. Mungkin sudah saatnya perguman tinggi negeri kita mengubah paradigma manajemen.Pimpinan perguman tinggi tidak hanya hams memenuhisyarat aka-

masyarakat,juga tertanam pandangan memasuki pendidikan sebagai investasi individu atau keluarga. Yang lebih prihatin adalah masih ada pandangan me-

mentingkan ijazah(bahkan diperjualbelikan) ketimbang peningkatan kapasitas dari proses pendidikan. Kalangan pergunian tinggilunumnya berpendapat bahwa hal itu memang sulit dihindari. Meski pemerintah telah

menyubsidi sekitar 40 persen,biaya pen didikan tinggi masih terasa mahal bagi beberapa kalangan mahasiswa. Tanpa biaya tambahan dari masya rakat,termasuk dari mahasiswa,keber-

adaan perguruan tinggi negeri akan sangat sulit bertahan. Setidaknya untuk mempertahankan mutunya.

Sejauh apa perguruan tinggi kita bisa membiayai penyelenggaraan pendidik an? Kini hampir semua perguruan ting gi negeri memiliki program S2 dan S3. Program itu sering dikemas khusus, misalnya bagi kalangan eksekutif.Prog ram semacam ini temyata berkembang cepat sehingga membantu mengembangkan sarana pendidikan. Bagi staf pengajar, usaha itu juga bi sa sedikit menutup kecilnya gaji atau yang selama ini diterima sebagai dosen perguruan tinggi negeri. Hal ini menunjukkan bahwa potensi perguruan ting

gi negeri kita untuk menggali sumber biaya tambahan masih terbuka. Sebenamya, usaha untuk memperluas agar masyarakat dapat ikut menimba ilmu dari perguruan tinggi tidak hanya terbatas pada pendidikan yang menjanjikan suatu gelar. Kalau perguruan tinggi kita mampu menyelenggarakan pendidikan non-degree dan nonformal bagi masyarakat luas,tidak mustahil akan menghasilkan dana yang mungkin lumayan.

P E W A R A

Dlnamika I UNIVCRSITAS NCSfRI VOCtAKAllTA

demis, tetapi juga kemampuan mana--

jemen, agar mampu menggali seluruh potensi pergururan tinggi sebesar-besarnya bagi masyarakat. Thjuannya,agar upaya xmtuk mandiri itu tidak hanya menggantungkan pada penerimaan dari mahasiswa, tetapi ju ga dari masyarakat luas,di mana poten

UNTUK IKLAN DAN PROMOSI HUBUNGI

085228921807

si dana untuk membeli ilmu dari per

guman tinggi masih sangat terbuka. Dengan pendekatan ini, beban maha siswa insya-Ailflh bisa dikurangi. Pendekatan seperti ini mimgkin ju

ga akan mendorong staf pengajar per guman tinggi dapat menekuni tugas-tugas akademiknya.Tak seperti sekarang, di mana hampir seluruh staf pengajar

perguman tinggi terpaksa melakukan tugas ganda, menjadi staf pengajar di perguman tinggi negeri dan swasta,ditambah kegiatan lain yang terkadang bi sa mengurangi tugas akademiknya. Tbrakhir,tampaknya diperlukan ada-

nya media komunikasi yang intensif antara perguman tinggi dengan peme

uny.ac.id

rintah kota maupun daerah yang ada di

seluruh Yogyakarta. Komunikasi ini berguna imtuk menemukan peluang sekaligus kekurangan, baik dari perguman tinggi maupun pemerintah, yang bisa mempengamhi citra Yogyakarta seba gai kota pelajar. Mudah-mudahan dengan keijasama ini akan meningkatkan jumlah maha siswa antardaerah yang datang ke kota ini. Sehingga. Yogyakarta akan tetap

menjadi representasi Indonesia; Never Ending Asia. ROBBY

o •iir -

^

.JSSP

Manfaatkan Segera sebagai Media Publikasi dan Promosi Anda

Mahasiswa Teknik Elektro FT UNY

PEWARA DINAMIKA MARET 2008

5


SETELA KEDATANGAN SBY Oleh DHIAN HAPSARI

Rona bahagia tengah mewarnai sivitas akademika semenjak kedatangan orang noraor §atu negeri ini kedcampus tercinta. Bukan kal

f

yart^ sederhana mengundang seorang presiden iptuk datang. Beberapa alasan penting tentu menjadi peitimbangan pihak protokoler, terutama sekretaris pribadi presiden.


LAPORAN UTAMA

SATU alasan mendasar yang menarik Presiden datang ke UNY, yaitu adanya semangat UNY

untuk berperan terhadap kemajuan keolahra-

gaan dan pendidikan keolahragaan di tanah air. Lewat pembangunan GOR dengan fasilitas bertarafintemasional UNY berkeyakinan dapat

mewujudkan kepeduliannya terhadap kebutuhan masyarakat,sekaligus menghanimkan nama UNY di kancah nasional.

Seperti sebuah nimah,GOR adalah salah satu pintu gerbang yang membawa UNY lebih dikenang dan dikenal masyarakat luas. GOR menjadi menonjol di bawah payung UNY, se-

bab menjadi wujud kepedulian UNY terhadap masyarakat.Kepedulian UNY ini didukung pula TJtetn^OTang presiden,sel^juga semua pihak

yang berkaitan dengan

®

Setelah Presiden Yudhoyono sinj meresmikan gedung yang pernbangunannya

menyerap seratus milyar itu, otomatis UNY juga meraih peningkatan yang signifikan. Satu

hal positifyang menonjol,UNY menjadi lebih di kenal masyarakat luas Indonesia. Namun,kema

juan ini tentunya juga membuahkan tantangan tersendiri bagi UNY.

Dari bidang keolahragaan,UNY diharapkan oleh berbagai pihak terutama organisasi keolab*

ragan KONI.Di lain pihak,seperti dalam bidan^i akademis, UNY mengharapkan dengan adan}^ sosialisasi yang meningkat dapat menyerap SOS

pBagaimaaa'"^^ahi^^P^^^ d$^.h3rapan sivitas akademika ^^ra^^raatan^in SBY7

Lantas,seperti apa peran UNY terhadap kemaju an keolahragaan di Indonesia,terutama di Yog-

fakarta? Hal itu yang akas4iangkat oleh Pewara Dinamika kali ini.

ca dan simak laporan tim Pewaro iiihamika da lam laporan utama berikut.


w

Menghadirkan presiden bukan perkara gampang. Harus ada alasan tepat dan penting. Dan, UNY termasuk dalam pertimbangan semacam itu.

memberikan dukungan kepada UNY dengan kedatangannya dan apresiasinya yang mendalam.

"Saya optimis UNY akan dapat meraih taiget world class university" ungkapnya dalam sebuah pidato sambutan peresmian GOR dan Stadion Atletik-Sepakbola.

Pascakedatangan SBY Oleh DHIAN HAPSARI

Selainjadwal yang hams sesuai de-

ngan permintaan pribadi presiden,

ada beberapa hal lain yang menjadi pertimbangan bagi Yudhoyono. UNY

Kedatangan Presiden SBY beserta Ani Yudho yono. Menpora beserta istri, Mendiknas beserta

istri. beberapa jajaran menteri, Gubemur DIY beserta GKR Hemas,jum bicara kepresidenan, pejabat dan undangan lainnya pada peresmian GOR dan Stadion Atletik-Sepakbola membawa

atiet dimunculkan dari kandungan UNY.

kesan tersendiri bagi UNY.bahkan di luar sivitas akademika UNY.Bukan hanya dorongan mental, tetapi juga material. Sebelum diresmikan oleh Presiden RI pada 22Januari 2008,GOR UNY telah digunakan oleh masyarakat. Tercatat beberapa kali GOR digu

Setidaknya, UNY cukup berperan dalam menghasilkan pendidik olahraga dan mendu-

lah kerap digunakan untuk penutupan OSPEK

tercatat sebagai satu-satunya univer-

sitas dijantung pendidikan yang memiliki fakultas keolahragaan. Lewat UNY-Iah generasi pendidik dan atlet dilahirkan, meski tidak semua

nakan oleh masyarakat luas. Pertama, GOR te

kimg kemajuan olahraga di Indonesia dengan

mahasiswa baru UNY. sarana kuliah mahasis-

memberikan fasilitas yang memadai untuk atlet

wa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK). dan lain sebagainya.

atau calon atlet dari Yogyakarta. Presiden pun

PEWARA DINAMIKA MARET 20O8


Peresmian gedung dengan fasilitas standar intemasional ini membawa dampak yang dapat dikatakan meningkat secara signifikan. Bulan Febniari saja, GOR telah disewa sedikitnya empat kali oleh empat lembaga, antara lain FOR Folda DIY, Ujian CPNS BPK RI, Milad PP Muhammadiyah,dan Try Out Primagama.Selain itu,dari Maret hingga Agustus, GOR pun kebanjiran pendatang.Beberapa event besar antara lain acara yang diadakan Honda DBL,Bulu tangkis PTN/ PTS DIY, Pameran Komputer dan Iptek, pameran buku, tanaman bias, teknologi komposisi

kerjasama FIK UNY,Diknas,dan Kementrian Pe-

bang Yudhoyono ber-

muda dan Olahraga.

sama Ibu Ani Yudho

SBY dan UNY Dukung Kemajuan Olahraga Pembangunan GOR ini bukan semata untuk memenuhi Tridharma Perguruan Tinggi, yang meliputi aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga mendukung kemajuan dalam bidang keolah ragaan. Pendapat ini senada dengan Undangundang nomor 3 tahun 2005 tentang keolahra gaan. Semangat menghidupkan olah raga ini

dan festival robot, olimpiade olahraga, KONI

kemudian diperjelas dengan Peraturan Pemerin-

Sleman, dan masih banyak lagi lainnya.

tah (PP) Nomor 16 Tahun 2007 tentang penye

Dalam bidang keolahragaan,GOR telah menuai berbagai acara, seperti penyelenggaraan pelatihan sprint 11 negara, penataran pelatih

lenggaraan olahraga. Pembangunan GOR dan Stadion Atletik-Sepakbola di tengah kota Yogyakarta sebagai Kota Pelajar ini tentunya membe-

intemasional atletik bekerjasama dengan PB-

ri kontribusi dalam bidang keolahragaan yang strategis. Selebihnya, GOR yang telah berdiri itu dapat

PASI,lAAF,dan RDC.Menurut Dekan FK.Sumar-

yanto, M.Kes,saat ini stadion atletik di samping imtuk latihan, utamanya untuk kuliah, yaitu pelatihan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) DIY, kemudian untuk pelatihan mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa Olahraga, untuk latihan PPLM,Pendidikan dan Pelatihan Atletik,

Presiden Susilo Bam-

yono dan Sri Sultan Hamengku Buwono X saat acara peresmi an GOR UNY 22 Januari silam.

digunakan sebagai sarana olahraga sepakbola dan atletik yang juga mendukung PP Nomor

17/2007 tentang kejuaraan olahraga. GOR itu dapat digunakan secara maksimal untuk warga UNY, khususnya calon pendidik dan pendi-

PEWARA DINAMIKA MARET 2006


laporan utama dik keolahragaan dan masyarakat luas sebagai

madiyah Yogyakarta ini berharap agar UNY ju-

arena penyelenggaraan acara dengan skala be-

ga mempeitimbangkan mahal tidaknya penyewaan sarana olahraga tersebut. Bagaimanapun,

sar.

Yudhoyono sebagai presiden yang memper-

GOR UNY akan teidengar di kalangan olahraga-

hatikan pendidikan itu membuktikan dukimgan lewat acara peresmian tersebut. Terlebih lagi, GOR yang telah berdiri itu beitujuan mendorong

wan dan masyarakat luas bila digunakan seba gai sarana olahraga dengan sebaik-baiknya.

semangat berolahraga untuk mendptakan atlet dan pendidik keolahragaan yang andal. Olahraga memang menjadi salah satu jalan yang da-

Membangun Citra UNY Kedatangan SHY ke UNY memberi pengaruh positifterhadap UNY sebagai tuan rumah,mau-

pat membawa nama Indonesia harum di mata

pun dunia olahraga di Yogyakarta."Kedatangan Presiden itu sebagai simbol pemberian dukungan dan harapan agar atlet-atlet kita dapat

dimia.Sebut saja cabang olahraga bulu tangkis yang telah sekian kali memunculkan nama In

donesia sebagai The Winner dalam Sea Games, dan berbagai kejuaraan olahraga lainnya. Secara terpisah, Ketua KONI Yogyakarta,Dasron Hamid mengungkapkan,adanya GOR ini dapat menambah fasilitas olahraga di Yogya dan memberikan motivasi dalam keolahragaan."De ngan fasilitas olahraga bertaraf internasional yang dimiliki UNY, kami berharap nantinya akan tumbuh prestasi olahraga yang membang-

memberi tantangan sekaligus dukungan. Kalau dilihat dari sisi UNY adalah prestasi, sekaligus tantangan bagaimana lembaga sebesar UNY yang roemiliki fakultas keolahragaan yang cu-

gakan." Selain itu, dosen Universitas Muham-

kup tua dapat menelorkan kader-kader bangsa

mengukir prestasi olahraga lebih baik," tambahnya. Senada dengan Dasron Hamid. Rektor UAD

yangjuga alumnus IKIP Yogyakarta. Drs. Kasiyamo, M.Hum.. menyatakan, "Kehadiran SHY

PENDAPAT Drs. KASIYARNO, M.Hum.(REKTOR UAD)

S

'

r

Tantangan Sekaligus Dukungan

i-, >•:

Oleh DHIAN HAPSARI r£ii&

Saya melihat kehadiran SBY itu seorang presiden, suatu simbol

dari negara, beliau representatif teihadap bangsa kita. Kehadiran

seorang fop leader itu pastinya mempunyai sesuatu makna bagi yang dikunjungi maupun bagi masyarakat. Oleh karena itu, saya melihat kedatangan Presiden itu memberi makna tertentu

¥ S! -

dari sisi UNY sendiri maupun dari ma syarakat luas. Presiden datang dapat dilihat dari

konteks keolahragaan di negeri kita.Sa ya kira,SBY datang ke UNY bukan sesu atu yang tiba-tiba. Bukan sekadar UNY

dapat membangun GOR dengan dana ratusan milyar dan masa pembangunannya yang lama, tetapi ada sesusatu yang terkait dengan keberadaan UNY


laJ yang punya prestasi di bidang olahraga,bukan

UNY ini diharapkan dapat mandiri, sehingga tidak membebani untuk biaya operasional. Manajemen GOR

hanya ilmu-iimu akademis yang lain." UNY sebagai universitas yang telah cukup la ma berdiri dan satu-satunya perguruan tinggi di Yogyakarta yang memiliki Fakultas Ilmu Keolahragaan selayaknya menjadikankeolahragaan se

tentu berbeda dengan manajemen

bagai unggulan UNY. "Keolahragaan menjadi

inemang di bawah UNY dalam hal

ikon di UNY,sehingga makin membangun kepercayaan di mata masyarakat," lanjutnya.

kepemilikian dan kepengurusan.

Menunit Pembantu Rektor II. Sutrisna Wiba-

wa,M.Pd. kemajuan UNY tldak dapat hanya dilihat dari bertiasilnyapembangunan GOR saja,tapi juga pengabdian UNY terhadap masyarakat, peningkatan fasilitas, dan peningkatan SDM di UNY.Setelah peresmian GOR oleh Presiden SBY itu,UNY semakin dikenal di mata masyarakat In

donesia."Branding UNY makin baik dan mendapat kepercayaan yang lebih dari masyarakat." Dengan peningkatan ini diharapkan peminat UNY meningkat, sehingga UNY dapat memilih calon mahasiswa yang lebih berkualitas. Fasilitas olahraga dan sarana kegiatan yang tak hanya dapat digimakan sivitas akademika

Universitas yang diprioritaskan un tuk pendidikan. Hanya saja, GOR

Untuk itu,biaya sewa yang dibebankan pengguna GOR sudah setara de ngan fasilitas yang diberikan. Kemajuan UNY pascakedatangan SBY inijuga turut dirasakan maha siswa Pendidikan Matematika 2005.Yulia Man-

yang berasal dari alumni maupim mereka yang masih aktif di UNY. Dalam kacamata pendidikan.Peme-

nyai alumni yang cukup berkualitas. Selanjutnya, diharapkan UNY berperan dalam bidang keolahrgaan, di masa keolahragaan di Indonesia sedang mengalami keterpurukan. Selain membawa kebanggan,kehadiran SBY juga memberi tantangan sekaligus dukungan. Kalau dilihat dari sisi UNY,kedatangan Presiden adalah sebuah prestasi,sedangkan tantangan

ke depannya adalah lembaga sebesar UNY dapat menelorkan kader-kader bangsa yang punya prestasi di bidang olahraga, bukan hanya ilmu lain. Bukankah di Yogya tidak ada fakultas ke-

jajaran Rektorat UNY.

REPORTER; SISMONO LA ODE • ENDANG A. SUHESTI

miliki fakultas keolahragaan.

kup tua umumya, sehingga mempu-

den SBY disambut

segi keolahragaan saja," sarannya.

sebagai lembaga pendidikan yang me Sebagai perguruan tinggi,UNY me miliki fakultas keolahragaan yang cu

Kedatangan Presi

dasari, penerima beasiswa BBM yangjuga hadir dalam peresmian tersebut mengungkapkan ra sa bangga. "Sebagai mahasiswa saya bangga dengan kedatangan Presiden ke kampus kita. Harapannya setelah kedatangan SBY, kampus makin meningkatkan kualitasnya,bukan hanya

rintah juga punya harapan terhadap guru dan calon guru. Hal ini bagus sekali, apalagi hanya UNY yang dapat melahirkan pendidik di bidang keolah

ragaan. Seharusnya UNY menjadikan keolahragaan sebagai fakultas unggul an atau sebagai ikon keolahragaan di Yogyakarta. Selain itu, kualitas SDM di UNY se-

karang sudah meningkat dan berdampak pada kualitas pendidikan di UNY sendiri. Tampak dengan adanya sertifikasi guru dan dosen dapat merangsang untuk meningkatkan kinerjanya.

kan.Harapan kita tentu UNY ke depan akan lebih bagus dan cita-cita untuk mendunia itu dapat terwujud, perlu diintensifkan kegiatan-kegiatan untuk para alumni. Nama baik dan buruknya universitas itu dipengaruhi oleh alumni-alumninya.

Sebagai anggota KONI,karena UNY sudah memiliki fasilitas yang intema-

sional tentunya jangan sampai hanya dimanfaatkan oleh UNY sendiri, apa

lagi di Yogya banyak anak muda yang diharapkan dapat menjadi kader olah raga,syukur kalau ada klub-klub yang juga berpartisipasi. Semakin memba ngun dtra,UNY terpercaya di mata ma syarakat. Kalau semuanya dikeijakan >

Sekalipun realitasnya,Pemerintah be-

dengan sungguh-sungguh semua | itu

lum cukup memberikan dukungan secara material,itu terkait dengan finansial negara kita.

akan tercapai.

ra UNY cukup berbicara. Minimal seca-

Sebagai alumni UNY,saya beiharap perkembangan terakhir yang dicapai

kepada fakultas tertentu saja, namun membutuhkan dukungan berbagai pi-

ra kuantitas dari berbagai cabang olah raga, UNY dapat diandalkan.Selain itu.

UNY cukup membanggakan. Kami ju

hak. Selamat buat UNYI

ga bangga menjadi alumnus UNY kare-

pengurus keolahragaan juga banyak

na bekal dari UNY cukup bisa diandal

olahragan selain di UNY?

Dalam bidang keolahragaan,saya ki-

Tfentunya,tanggungjawab memajukan UNY tidak dapat hanya dibebankan

REPORTER: SISMONO LA ODE

PEWARA DINAMIKA MARET 2008


Posisi meja penandatanganan sudah diubah tiga kali, agar tidak menutupi dan tidak membuat Presiden SBY terlalu menunduk.

Bukan perkara gampang untuk menghadirkan orang nomor 1 di Indonesia ini. Banyak ubo rampe yang harus dipersiapkan. Tak sekali ja di. ubo rampe itu hams beberapa kali dipersi apkan. Beruiang-ulang. Segala sesuatu yang

dipersiapkan hams memenuhi standarkelayakan protokoler istana. Bayangkan saja, perlengkapan kamar mandi yang sudah dipersiapkan sesuai protokol DIY, langsung diganti oleh pro-

i

tokol istana karena belum sesuai.

Panitia hams siap dengan itu semua.Tbmbol untuk dipencet SBY saat meresmikan saja harus disiapkan cadangannya,sehingga benar-benar beres sampai sekecil-kecilnya. Penempatan me ja juga sampai hams tiga kali diulang. "Taruh meja imtuk tanda tangan hams bembah tiga kali, supaya tidak menutupi Pak Presiden, ju ga agar waktu beliau membubuhkan tanda ta ngan tidak terlalu menunduk," cerita Sutrisna

Wibawa,Pembantu Rektor II merangkap ketua acara panitia peresmian GOR.

SBY Datang, Orangorang pun Sibuk Kedatangan SBY menjadi pengalaman yang sulit dilupakan oleh para panitia.

Meski sibuk bukan main, ada kelegaan dan rasa bangga yang tak terkira. Oleh ENDANG ARTIATI SUHESTI

Peresmian GOR UNY22Januari lalu

12

Panitia bekeija tanpa kenal lelah. Hanya ada komitmen bersama dalam benak mereka, SBY

dapat hadir di tengah-tengah mereka, di kam pus yang satu-satunya memiliki GOR di DIY.

Waktu tak la^ niereka hiraukanjiMalam pun me reka masih bergiat, dari membungkus bingkisan bempa wayang, mencetak undangan,hingga mencari tanaman dengan bibit bagus. Doa khusus pun dipanjatkan Dekan FIK,Sumaryanto, M.Kes., demi kelancaran acara. "Tb-

ngah malam sebelum SBY datang,saya khusus mohon kepada Allah SWT.Saya sholat dan sujud di GOR dan di tempat yang esok harinya untuk duduk SBY, karena esok bisa bembah. Sesuatu

hal itu bisa bembah tidak hanya dari hari ke hari, tapi bisa perjam atau detik per detik," papamya dengan khusyuk. Hj. Siti Mariana, S.Sos. selaku koordinator sekretariat mengaku bekerja sampai malam.la

masih jelas dalam ingatan. Selunih sivitas akademika UNY tumpah ni-

tems berada di sekretariat seminggu menjelang

ahjadi satu dalam gedung berkapasitas 6000 itu. Kesuksesan menghadirkan SBY di kampus pendidikan ini menjadi sejarah bagi UNY, pun menjadi kenangan tak terlupakan bagi seluruh panitia pelaksana.

saya pasti dicari oleh Paspampres untuk diminta

PEWARA DINAM(KA MARET 2008

peresmian berkantor di GOR."Sewaktu-waktu

data-data. Untung sudah saya siapkan satu bendel. Mereka minta nama-nama orang yang diundang, nama orang yang menari dan orkestra. Semuanya," paparaya.


laporan utama Hal serupa juga teijadi pada Rusdiyanto,koordinator pelaksana cetak undangan. la bersama delapan temannya ngebut semalaman mencetak undangan. yang sampai tiga kali benibah format teks maupun waktu kehadiran.

"Undangan langsung saya cetak setelah saya dapat telepon dari PR II. Waktu itu ditelepon pagi hari. kira-kira pukul 6.Langsung saya kerjakan.Itu sudah yang ketiga kalinya saya mencetak. Saya berpikir undangan juga harus sam pai kepada para tamu yang tidak hanya di DIY, jadi saya kebut sampai malam hari. Tak ada waktu tidur karena undangan harus segera jadi dan diantar," kisah sosok yang juga mencetak undangan saat kehadiran Preslden Soeharto di nap pada 1981 lampau. Panitia sempat kalang kabut dengan acara tambahan yang diminta langsung dari sekretariat negara, yaitu penanaman pohon. Setelah dicari bibitnya, temyata harus diganti karena tidak bagus."Malam terakhir sebelum peresmian. pukul 02.00 protokol istana masih dengan saya mengecek pohon yang akan ditanam.Ternyata tidak semuanya bagus dan malam itu ha ms diganti. Untimg saya telepon rekanan untuk ganti dan bisa. Kalau tidak, sudah di luar bayangan," papar Sutrisna Wibawa. Perlengkapan makan dan holding room jadi tanggung jawab protokoler UNY, di samping juga perlengkapan kamar mandi yang antara lain hams menyediakan sandal jepit ukuran 9 dan 10,5."Kami hams mencari permen strepsil.

Dari apotik di ujung Malioboro kami cari tidak ada, lalu kami beijalan mencari keluar masuk toko,dan tanpa sengaja kami temukan permen strepsil di toko obat kecil. Kaki saya sudah pegal karena menggunakan hak sepatu tinggi,tetapi setelah menemukannyajadi lega sekali," papar Bu Wanti, koordinator protokol UNY.

"Kami juga hams membungkus bingkisan

"Saya benar-benar bersyukur.Pangdam Dipo negoro akhimya tumt membantu UNY meyakinkan protokol istana bahwa UNY siap menyambut SHY," tambah Rektor UNY.

Sisi pengamanan diperketat menjelang datangnya Presiden. Ketua Satpam UNY,Suyatno,

ikut beijaga-jaga di sekitar kampus. Malam se belum Presiden datang, ia tidak tidur bersama

Paspampres untuk mengontrollingkungan kam pus secara periodik.Tak beda jauh dengan yang dilakukan Prof. Dr. Herminarto Sofyan, sebagai koordinator mahasiswa.-Ia bemsaha mengkoor-

dinasi agar tidak teijadi unjuk rasa. Konsolidasi pim dilakukan.

99 Pukul 02.00 protokol istana masih dengan saya mengecek pohon yang akan ditanam. Ternyata tidak semua nya bagus dan ma lam itu harus diganti. SUTRISNA WIBAWA, M.Pd. Ketua Panitia

0

Tim khusus untuk mengontrol gerak-gerik mahasiswa juga dibentuk,disebarkan di tiap blok dalam GOR,mengantisipasijika tei

sampai malam hari. Pergi ke Kado Kita sesaat sebelum tutup. Kami lobi untuk membungkus

jadi imjuk rasa dalam gedung. "Kira-kira

bingkisan tapi menolak,jadi kami beli bungkus

setengah jam menjelang kedatangan SBY,

kado dan asesorisnya lalu kami kerjakan di kan-

tiba-tiba beredar Isu ada mahasiswa yang

tor malam itu juga," tambahnya.

menyamar di antara mahasiswa konfigurasi untuk bemnjuk rasa. Saya rasa tidak

"Wah,kami hams prima.Tbk ada waktu ber-

senang ria.Semua umsan menyangkut presiden hams benar-benar oke.Selama berminggu-ming-

gu kami rapat, koordinasi dengan pelbagai pihak,temtama keamanan.Untungnya,Pangdam Diponegoro dapat saya yakinkan, kalau UNY itu universitas pencetak gum.Tfentu mahasiswanya baik-baik." tutur Sugeng Mardiyono.

M '*

mungkin,namim untuk pengamanan sa ya menambah Dekan dan jajararmya un tuk ikut mendampingi mahasiswa konfi-

>_4

**9

gurasi. Alhamdulillah tak teijadi apa-apa," papar bapak tiga anak ini. REPOTER: SISMONO LA ODE • DHIAN HAPSARI

m

o

PEW i

*

*


164 MENIT SBY BERTAMU Oleh SISMONO LA ODE

UNY tegang. Sejak pukul 10.00 wib, kabar kedatangan orang nomor satu di negeri ini telah tersebar. Rasa was-was pun menyulut di hati panitia. Benarkah SBY datang?

KEDATANGAN PRESIDEN

Tiba-tiba seorang Paspampres terlihat sibuk memeriksa kursi yang dipenintukkan Sang RI1. Ribuan orang pun yakin. SBY sampai! Gegap gembita dan sorak tak tertahankan. Lambai-

10.13

an tangan Sang Presiden seolah-olah menghapus keletihan selama ini. Rasa bahagia begitu meruah. Akhimya, waktu yang dinanti tiba. SBY menekan tombol.

Tanda diresmikan GOR dan Lapangan Sepak bola dan Lintasan Atletik.

lak hanya itu. Tepat, pukul 11.18 wib SBY bergegas ke luar. Penanaman pohon Sawo kecik dan Meninjau Lintasan Atle tik. Dia begitu bahagia. Dan, setelah beijanda ria di rektorat UNY.lambaian tangan nya mulai terlihat. Ada suka dan duka. SELAMAT....

TIBA DI PODIUM

ssy-^

w \

N

r.rS f. f

I


%

m

■m

MEMERIKSA LINTASAN ATLETIK

MENANAM POHON

IRING-IRINGAN KENDARAAN

i

fh Wv

a

m

r

BERPAMITAN

7

SELAMAT JALAN TURUN TANGGA

UNY

/

rEK


laporan utama

Upacara Peresmian

dan Kebanggaan

seorang panitia. Segera seorang polisi yang tegap mencek kembali sekitar GOR.

Sekitar sepuluh menit sebelum rombongan tiba di gerbang,sinyal di-jam. Walhasil,sinyal se mua operator telepon genggam menjadi blank. Pengosongan sinyal ini menjadi kebiasaan seti-

ap kedatangan presiden di setiap tempat.Hanya

Suasana peresmian GOR UNY begitu

berwarna. Dari mulai ketatnya keamanan, khidmatnya tembang yang dibawakan, hingga tepuk kebanggaan.

radio komunikasi dengan gelombang pendek atau biasa disebut HT saja yang dapat beroperasi demi keamanan.Selain sebagai pengamanan, ini juga sebagai bentuk penghormatan. Di samping sinyal yang di-b/ank-kan, di se kitar Presiden telah siap beberapa Paspampies dan protokol yang tidak pemah beijarak dengan sang nomor satu itu.Pengamanan selalu terpusat padanya. Tbmpak sebelum Presiden duduk

Oleh TIM LAPORAN UTAMA

Pukul08.10 para undangan sudah

berbondong-bondong menyemuti pintu masnk GOR,tennasuk maha-

siswa yang lengkap dengan jas almamatemya. Mereka duduk sesuai

tempat yang telah disiapkan. Demikian halnya dengan para pemburu berita, mereka asyik bercerita sambil mencatat semua peristiwa yang

menyanyikan sejumlah tembang yang mengundang decak kagum SBY dan pa ra hadirin lain.

Ketika SBY sampai di lobi pintu utama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Pendidikan

Sementara itu,tampak dua orang mahasiswa lengkap dengan jas almamater berwarna biru terlihat sibuk menyiapkan tas UNY berisi satu kotak snack, leafleat GOR, dan majalah Pewara

Nasional,sejumlah pejabat dan pimpinan UNY menyambut kedatangannya.Sebelum rombong an memasuki gedung, terlihat beberapa pengawal presiden terutama Paspampres memeriksa gedung dan setiap ruangan maupun jalan yang

undangan yang belum diperbolehkan masuk ka-

akan dilewati Presiden.Ibu, dan Gubemur DIY,

rena detektor belum berfiingsi.

Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Seorang laki-Iaki yang berbalut batik domi-

nyambut Presiden Susilo Bambang

Sebelum prosesi pembukaan peresmian GOR dimulai, tampak Rektor UNY,Sugeng Mardiyono, menenangkan warganya.Ini adalah hajatan besar rumah kita,di mana seorang raja akan bertandang. Di saat yang sama pula, sang Rektor memimpin doa dan shalawat atas meninggalnya istri Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid. Thk lama setelah SBY dan rombongan menempati posisinya,himne UNY segera dikumandangkan setelah lagu kebangsaan. Semua khidmat mengikutinya. Hingga,suguhan demi suguhan, baik tari, ansambel,maupun lantunan lagu dptaan SBY disajikan, SBY tampak begitu menik-

Yudhoyono. Pukul9.22 iring-iringan mobil mengitari GOR dan beberapa panitia mu

tanya. Sesekali ia bertepuk tangan, kemudian mengakhirinya dengan lega.

nan wama coklat itu menggeledah para undang an yang sekiranya membawa tas ukuran besar

di sudut anak tangga GOR.la buka tas dan meraba saku beberapa mahasiswa yang melewatinya,aman karena tak ada sesuatu yang mencurigakan, dan lewatlah mahasiswa itu.

Suasana tampak tertib, beberapa pe-

tugas keamanan terlihat beijaga-Jaga. Panas matahari terasa menyengat pagi itu,namun tak mengurangisemangat petugas keamanan untuk me-

'f

16

anUNY.

teijadi.

Dinamika. Di kanan-kiri mereka terlihat antrian Jeni Eka Sari saat

di kursi yang telah disediakan saja, sejumlah ajudan dan Paspampres memeriksanya dengan teliti. Bahaya apa pun bisa saja teijadi. Sirene terdengar dari kejauhan.Ya. benar sa ja. Rombongan sedan berplat nomor Rllitu ti ba. Mobil sedan hitam beijalan di belakang se dan hitam yang diapit dua motor besar polisi. Di belakang mobil RI1 masih ada beberapa mo bil lagi serombongan dengan tamu kehormat-

matinya.Sesekali ia tersenyum,lalu tampak ber-

lai sibuk berbenah diri,"SBY di Pram-

■Jto yang digelar di dalam GOR adalah tari

banan dan akan meluncur ke GOR." ujar

kreasi baru garapan Nyoman Seriati, Ketua Ju-

PEWARA DINAMIKA MARET 2008


laporan utama

A

V

w J' '

I rusan Pendidikan Seni "ftri FBS UNY,yang meli-

batkan 120 penari. Tarian ini membentuk berbagai formasi cantik: formasi hunif, formasi bunga,formasi ombak, dll. Tarian itu bemama Padmo Mustikaning Kridha.

pada khususnya. Dengan wibawanya,SBY menyatakan turut mendukung target world class

Sebanyak 120 pena

university dan khususnya peran UNY dalam memajukan pendidikan keolahragaan. Saat yang paling penting dan paling utama

kreasi baru garapan Nyoman Seriati.

Sedangkan pengiring lagu dan tari yaitu mahasiswa Jurusan Bahasa Jawa dan Juiusan Musik yang sengaja mengaransemen karya yang

dari acara ini, yaitu penandatanganan peresmian Gedung Olahraga UNY dan Stadion Atletik-

dikolaborasikan harmoni dan seakan berdialog

at UNY bangga dan berbesar hati untuk terns

antara barat dan timur. Lagu ini dibawakan dengan mengombinasikan vokal dari paduan suara mahasiswa UNY,gamelan pelog,dan alat musik barat seperti biola, piano, bass, dan drum. Diantara sejumlahtembang yang dibawakan, lagu Cublak-cublakSuweng seakan menjadi idola SHY. Sedangkan,laguSeiamafBerjuangbuah kar ya SBY sendiri, yang dibawakan Jeni Eka Sari

memajukan pendidikan Indonesia.

Pusadi, mahasiswa Seni Musik 2006,membuat

decak kagum SBY dan hadirin sekalian.la tersenyum bangga dan bahagia selepas tembang itu disajikan. Saking bahagianya,Jeni akhimya dixmdang dalam peijamuan makan siang bersama SBY di ruang Sidang Rektorat UNY. Sambutan demisambutan menjadirangkaian

acara selanjutnya. Tampak Sugeng Mardiyono, selaku Rektor UNY, menyampaikan laporan,disusui sambutan Sri Sultan Hamengku Buwono X,

selaku Gubemur Yogyakarta. Diakhiri, sambut an Presiden RI,Susilo Bambang Yodhoyono.SBY sendiri memberikan apresiasinya teihadap UNY

ri membawakan tari

Sepakbola.Sebuah tanda tangan yang membu

Selepas menggoreskan tanda tangan pada sebidang marmer hitam,SBY dan rombongan termasuk Gubemur dan Rektor UNY menuju hala-

man yang telah dipersiapkan dengan tigajenis tanaman, yakni Sawo Kecik, Kepel, dan Mang-

gis. Keseluruhannya beijumlah empat puluh pohon,yang nantinya ditanam oleh SBY beserta istri, Menpora, Gurbemur, dan Rektor UNY.

SBY dan Ani Yudhoyono menanam pohon Sawo Kecik, tepat di depan GOR UNY. Bebera-

pa menit kemudian,rombongan yang menaiki mobil UNY langsung menuju lapangan sepakbola dan lintasan atletik. Lapangan ini persis berada di sebelah timur GOR.

Tepat pukul 12.00 rombongan SBY langsung menuju gedung rektorat UNY. Masih menggunakan kendaraan yang sama,SBY tampak tersenyum bahagia.Sampai di sana,tamu agung ini langsung dipersilakan menyantap makan siang bersama. Suasana begitu menyenangkan. ■

PEWARA DtNAMIKA MARET 2008

17


Japoran utaina_ SUGITO, M.Si.

Motivasi untuk Lebih Maju SIANG itu, Kamis(03/04)kami,Sismono La Ode

dan Endang Ardati Suhesti, reporter Pewara Di-

Sebagai mantan Kepala Dinas Pendidikan DIY. bagaimana pendapat Anda dalam melihat

namika, berlomba dengan rintik-rintik hujan

posisi UNY?

yang mulai membasahi kota Yogyakarta. Kecepatan motor semakin ditambah seiring derasnya hujan. Akhimya, kami harus menyerah untuk berhenti kemudian menggunakan mantel. kesulitan kami menemukan rumah 48a.

di bilangan Babaran Umbulhaijo. Rumah asri itu berpagar,lengkap dengan aksesoris taman, menambah kesejukan rumah mantan Kepala Di nas Pendidikan DIY. Dengan ramah,ia mempersilakan kami masuk rumah,bersamaan dengan hujan yang makin lebat. Setelah beramah-tamah sejenak, mengenalkan identitas kami,wawancara pun dimulai de ngan santai tetapi serius.

Bagaimana Anda memandang kedatangan Presiden SBY ke UNY7

Kedatangan SBY lebih banyak memberikan motivasi kepada sivitas akademika UNY untuk lebih berprestasi.Itehadiran Presiden untuk me-

PENDIDIKAN: SI

IKIP Yogyakarta; 82 UGM • PEKERJAAN: Mantan Ke-

pala Dinas Pendidikan DIY; Ketua PGRI DIY

resmikan fasilitas olahraga UNY perlu ditanggap sebagai kepedulian Kepala Negara terhadap UNY sebagai satu-satunya kampus di DIY yang memiliki Fakultas Ilmu Keolahragaan dengan fa silitas yang begitu lengkap. Oleh karena itu,saya berharap dengan adanya gedung olahraga, fasilitas olahraga. dan didukung dengan SDM memadai, di Yogyakarta akan tumbuh para atlet yang profesional.

bidang pendidikan dengan UNY banyak dilakukan Propinsi DIY,Dinas Kabupaten/kota,bahkan luar propinsi. Hal ini menunjukkan bahwa da lam bidang pendidikan UNY diakui kedudukannya. Walaupun,di UNY ada ilmu mumi di sam-

ping kependidikan,tetapi sebagian masyarakat tetap menghendaki UNY menjadi kelas dunia di bidang kependidikannya. Apa sebabnya?

Pertama, UNY berasal dari IKIP. Kedua, prog ram-program dalam bidang pendidikan sudah cukup lama,lebih eksis,dan berprestasi. sehing-

ga^l|Mh mudah dikembangkan daripada ilmu rminii.yang cenderung maslh baru. Ketiga, kepercayaan terhadap UNY juga sudah terbangun

dari alumninya. Ada beberapa alumni UNY yang telah menduduki posisi kunci di departemen, misalnya Prof. Suyanto,Prof.Zamroni,Prof. Djemari,dan Iain-lain. Keempat, dosen-dosen yang dimiliki UNY pun sudah cukup berkualitas.Para dosen UNY banyak yang doktor dan profesor. Apa yang hams dllakukan untuk mengembangkanUNY?

Kualitas SDM dan penelitian tidak dapat ditawar-tawar. Penelitian yang dilakukan harus inovatif.Setelah itu, harus dipublikasikan lewat

Apakah kedatangan SBY merupakan tantangan terberat?

Bukan tantangan, tetapi sebetulnya lebih pada harapan dan memberikan motivasi pada Yogyakarta dan UNY untuk berkembang secara bagus.UNY secara keselunihan adalah men-

jadi kampus yang siap world class university. Sedangkan, dalam bidang olahraga paling tidak mampu berbicara(berprestasi,red.)sampai tingkat nasional. Bahkan,saya berharap UNY dapat menjadi motor penggerak olahraga di semua cabang.

18

Dalam bidang pendidikan,UNY adalah andalan Yogyakarta. Keijasama atau kemitraaan di

PEWARA DINAMIKA MARET 2008

jumal UNY,jumal nasional, maupun jumal intemasional.Ini penting untuk mengenalkan kualitas/produk universitas ke masyarakat.Demikian pula soal perpustakaan. Di negara-negara maju,perpustakaan didesain sedemikian mena-

rik. Satu kompleks. Di sekelilingnya, terdapat berbagai fasilitas, ruko,bahkan wanmg makanan-minuman.Jadi,pengunjungperpustakaan da pat berlama-lama membaca buku. Dan,terakhir

adalah kemampuan alumni memainkan peran di masyarakat. Itu dapat menentukan baik-buniknya image UNY.


r

t 1^.

fc 'aX T>-.

m

hi

■k

rw

7^

■<X

N

rv

T>

K

tv VA

m

J '.

r_ -»

:tv

r\

-4

XV

//

Seperti apa citra dan jaringan UNY kini? Saya rasa citra UNY sudah cukup balk. UNY hams mampu menghasilkan produk yang dapat menoikupi kebutuhan sekolah. Jaringan yang telah dibentuk UNY pun sudah bagus. lihat saja

banyak dosen UNY menduduki posisi penting di Depaitemen. Mereka juga menjadi pembicara di

.

i

n

•T:

i5W

Apa harapan Anda terfaadap UNY? Sebagai alumni saya mempunyai harapan tersendiri. Pertama, UNY hams mampu menjadi universitas kelas dunia. Kedua, UNY mampu melahirkan alumni yang dapat memberikan kemajuan bagi Indonesia melalui peran masing-ma-

sing. Misalnya, kalau menjadi Diijen ya jadilah

saja. kebutuhan intemasional, baik dalam bentuk pengiriman dosen atau mengadakan semi

Diijen yang bagus, kalau menjadi Direktur ya jadi Direktur yang bagus, menjadi Kepala Se kolah juga jadilah Kepala Sekolah yang bagus.

nar intemasional perlu ditingkatkan.

atau jadilah gum yang tepat.

seminar-seminar pada tataran nasional. Hanya

PEWARA DINAMIKA MARET 2008


laporan utama Citra UNY setelah n

Kunjungan SBY Oleh MINDIPTONO AKBAR

Peresmian GedungOlahRagaUniver-

sitas Negeri Yogyakarta(GOR UNY) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 22Januari 2008

lalu memberikan kesan mendalam

di sebagian besar insan sivitas akademika. Peristiwa tersebut juga menjadi kenangan manis dalam sejarah kepemimpinan Rektor UNY.Prof. Sugeng Mardiyono, Ph.D.

Hadimya orang nomor satu di Indonesia pada peresmian GOR sebuah universitas sungguh menarik perhatian. Khalayak tentunya akan ber-

tanya. sebesar dan selengkap apakah GOR ini, dan yang pasti,seberapa pentingkahUNY hingga Presiden sendiri yang turun tangan untuk meresmikannya? Mengapa tidak Gubernur DIY atau Menteri Pemuda dan Olahraga saja, yang jelas-jelas lebih berkepentingan dengan peres

pan berkaitan dengan upaya mewujudkan lembaga ini sebagai world class university. Citra dan upaya pencitraan telah muncul sejak kisah dan sejarah pertama kali dituliskan. Dulu,para raja mendtrakan dirinya sebagai wa-

kil "Rihan/para Dewa di dunia. Melalui tangan para intelektual kerajaan,silsilah para raja dibuat, hingga mencapai tokoh-tokoh suci maupun para Dewa utama penguasa langit dan bumi. Karena itu, setiap perkataan raja adalah sabda

yang hams diwujudkan kebenarannya.Tak ada rakyat yang berani menentang karena sama sa ja dengan menentang Tuhan/para Dewa. Jacques Lacan,seorang psikoanalis Perancis,

menyebut peristiwa di atas sebagai fenomena hadimya mastersignifiers(penanda utama). Ketakutan rakyat untuk menentang rajanya lebih

disebabkan karena sang raja menggunakan pe nanda utama,yaitu agama atau kepercayaan,ke-

mian itu?

timbang kekuatan angkatan perangnya.

99

Pengaruhnya jelas lebih luas dan dalam ketimbang ribuan pasukan yang melindungi ista-

nanya.Sebab, bila kepatuhan(ketakutan) pada pedang berada pada wilayah sadar, maka kepa

Peresmian GOR UNY oleh SBY telah

tuhan pada agama jauh memasuki wilayah ke-

mengangkat prestise UNY sebagai salah satu universitas yang patut diperhitungkan di tingkat nasional.

at patuh dengan penuh kerelaan, bahkan lebih dari itu, mereka memuja sang raja. Rasa ketertundukan pada penanda utama ini sangat berkaitan dengan salah satu hasrat dasar manusia, yaitu hasrat narsistik pasif. Has rat ini bekeija dengan cara memunculkan pada

taksadaran.Dengannya,setiap orang akan dibu-

diri seseorang (subjek) keinginan untuk disuBerbagai pertanyaan danjawaban spekiilatif pun akan terus berkembang. Namun,tulisan ini tak teijebak untuk ikut meramaikan "rasa penasaran" tersebut, karena jawabannya jelas, yaitu dtra SBY telah dan akan terus melekat pada GOR UNY.Peristiwa seremonial peresmian GOR UNY merupakan titik tolaknya. Permasalahan yang lebih penting justru bagaimana pencitraan ini dapat terjadi dan apa keuntungan UNY ke de-

20

PEWARA OINAMIKA MARET 2008

kai/dicintai. Pada masa kanak-kanak, hasrat ini mewujud dalam keinginan imtuk disayangi oleh Liyan (The Other), seperti ibu, kemudian ayah, hingga pada seluruh saudara dan temanteman sebaya.

Ketika dewasa,hasrat ini berkembang hingga memunculkan Liyan yang lebih luas,seperti Tuhan, masyarakat,dan alam.Upaya untuk mengikatkan diri (rasa ketertimdukan)terhadap pe-


laporan utama nanda ini membuat subjek merasa nyaman terhadap dirinya sendiri serta memberikan rasa kontinuitas temporal dan koherensi yang pen-

ting sekali bagi terbentuknya suatu identitas. Kumpulan dari penanda utama inilah yang kemudian memunculkan identitas seperti keluarga. bangsa, etnis, dan agama.

Menguatnya identitas merupakan awal mula munculnya upaya pencitraan.Setiap subjek me-

ajak mereka untuk mengambil suatu (dis)posisi subjektif. Keterkaitan antara ketiga tahap ini dapat dijelaskan secara sederhana sebagai berikut. Sebagian be

sar masyarakat kita(bersama identifikasi mereka

dengan penanda utama "bangsa Indonesia")

merlukan pencitraan guna mengukuhkan iden

menyaksikan SBY se

titas yang melekat pada dirinya. Menurut Lacan, upaya pencitraan pertama kali dilakukan pada

bagai wakil mereka

fase imajiner, yaitu ketika seorang anak muiai

yang UNY bisa diidentifikasi dengannya. Citra SBY sebagai wa

mengidentifikasi dirinya dengan Liyan dengan cara mencitrakan dirinya secara utuh. Fase ini

meiesmikan

GOR.

sering diistilahkan dengan fase cermin karena

kil bangsa bersambut

prosesnya mirip dengan saat kita bercermin.

dengan citra GOR yang

Pada fase imajiner tersebut,seorang anak mu

mewakili UNY.

iai menemukan keakuaimya yang sebenamya

Dalamprosestersebut,ter-

bersifat semu.Sosok yang muncul di depan cer

ulang kembali sebuah fase yang

min merupakan bentuk yang integral, baik itu bersifat fisik atau nonfisik, menyatu dalam satu garis koordinasi ego(kesadaran). Namun,ba gi Lacan,sosok integral selalu bersifat semu se perti halnya citra yang mimcul di dalam cermin. Ironisnya, dalam kehidupan praktis, kita secara

dulu, bahkan hingga sekarang pernah kita alami,yaitu fase imajiner(cermin). Para

subjek mengulang kembali pengidentifikasian diri mereka sendiri yang berkaitan dengan upa

ya pengintegrasian kesadaran(ego), yang unsur penanda GOR UNY dilekatkan pada penanda uta

sadar ataupun tidak, tak mampu menghindar

ma bangsa Indonesia (baca: nasional).

dari citra ilusif semacam itu.

Hasil dari proses "cermin-ulang" semacam itu adalah munculnya proses interpelasi da lam diskursus kebudayaan. Dalam kasus ini, proses interpelasi merupakan implikasi logis

Berbekal penanda utama,identitas, dan pen

citraan di atas,kita dapat memetakan bagaimana proses terbentuknya pencitraan GOR UNY de ngan Presiden SBY,serta kaitannya dengan UNY. Pertama,di sini setidaknya kita menemukan pe

nanda utama "bangsa Indonesia"(yang dapat dipadankan dengan penanda "nasional")."Bang

yang mesti teijadi. Namun yang pasti, proses interpelasi ini tak lagi mampu menaflkan dtra UNY sebagai bagian yang utuh dari penanda utama "nasional".

sa Indonesia" merupakan penanda utama yang

Prosesi peresmian GOR UNY oleh Presiden SBY

dengannya sebagian besar masyarakat kita

telah mengangkat prestise UNY sebagai salah

mengidentifikasi diri. Status SBY sebagai Pre siden Indonesia yang diakui secara sah menyebabkan ia berhak mencitrakan dirinya sebagai

satu universitas yang patut diperhitimgkan di tingkat nasional. Setidaknya, satu tahap telah

wakil bangsa Indonesia.

judkan UNY sebagai salah satu universitas berkelas dunia, masih sangat bergantung pada kebijakan dan prestasi para pemimpin dan se-

Kedua,penanda GOR UNY merupakan bagian kecil dari penanda utama "bangsa Indonesia" yang hanya sebagian kecil dari masyarakat kita

yang mengidentifikasikan diri mereka dengan nya. Status GOR UNY yang merupakan bagian dari UNY menyebabkan ia berhak mencitrakan dirinya sebagai wakil dari UNY. Ketiga, munculnya suatu diskursus kebudayaan melalui prosesi peresmian GOR UNY.Prosesi inijelas memiliki, menurut apa yang diistilahkan Lacan,kekuatan interpelatifteriiadap para sub

jek(baca: masyarakat kita), yaitu dalam meng-

dilalui dan diproses selanjutnya, yaitu mewu-

luruh sivitas akademika UNY.

Pada akhimya,ada satu kepastian yang wajib dipatuhi di sini, yakni setiap nama besar harus-

lah berbanding lurus dengan karya-karya prestisius yang dihasilkan.Tanpa itu, bisa jadi masa pakai nama besar itu hanya seumur jagung.

MINDIPTONO AKBAR

Mahasiswa Sastra Indonesia tingkat al^lr

PEWARA DINAMIKA MARET 2008

21


^Peaona iP&cjidancm Wbata TIM LIPUTAN: DHIAN HAPaARI, ENDANG ARTIATI SUHESTi, SISMONO LA ODE, WITONO NUGROHO • FOTOGRAFER: AHMAD NATSIR EP

SENJA yang ramat. Sekitar dua ratusan orang berkumpul di halaman rektorat menunggu bis yang akan melancong ke

Jakarta. Seperti biasanya, keperglan seia-

i ■*~Cy^ V ■" ■ ■* •' -"r

,C'.

lu menyisakan lambalan tangan dan doa dari sanak keluarga. Perjalanan sore itu cukup nyaman. Dilringi tembang yang mengalir dari VCD, para petin^i Universitas bersama karyawan UNY Itu tenang menikmati pemandangan sekitar. Selama perjalanan bis beberapa kali berhenti untuk mengisi bahan bakar. La in itu, ketiga bis terus meluncur menuju penginapan: Bekasi Islamic Center. Tiba di penginapan sekitar jam 4.20, suasana subuh yang dingin meyambut kedatangan kami. Setelah membersihkan

badan, beberapa orang sibuk dengan kegiatan masing-masing sambil melepaskan letlh dari perjalanan semalaman. istirahat kami tidaklah lama, karena pagi ini kami akan ke kampung Cina.

tersedia. Ya, merah memang akrab de ngan tradisi Tionghoa. Menurut para tetua, selain dapat menghadirkan kebahagiaan, merah ternyata juga dapat menghindarkan diri dari marabahaya atau celaka.

Terlihat toko-toko di kampung Cina ini menjula berbagai asesoris khas'Tionghoa, seperti lampion, kucing pengundang rejeki, topi Cina, payung kertas bertulis- . kan kaligrafi cina, t»tasan, dan segudang cindera mata lainnya. Dalam paket wisata belanja ini. kami hanya diberi waktu kurang lebih satu jam saja untuk berkeliling. Meski belum puas juga berjalan-jalan di kampung milik "amoy" ini, mau tidak mau kami melangkah pergi meninggalkan kampung dengan.gerbang merah bertuliskan "Gerbang Kemakmuran".

' Bis kembali berjalan menyusurt jalan-^ jalan Jakarta yang padat penduduk. Tam-

Yang ada dalam bayangan kami yang beium pernah mengunjungi kampung Ci na, setidaknya ada rumah-rumah khas

pak di kanan kiri jatan rumah-rumah berdinding tripleks dan berhimpitan b^-

Tionghoa dengan berbagai makanan

gedflng yang menyembui seakan berlpm—

khas, sekaligus pernak-pernik hasil kebu-

433 menyentuh langlt. Inilah jalan ffienuju kunjiingan kedua di han Jumat; Museum -Purna Bhakti Pertiwi.-; Konon, museum Ini dibangun untuk

dayaan Cina. Meski sedikit kecewa, kami menikmatinya juga. Kampung ifu didominasi warna merah, mutai-5dari gerbangnya, toko-tokonya, patdng

tu kontras dengan background gedung-

' : '

menyimpan koleksi keluarga maritan Pre-

naga, lampion yang bergelantungan,'

siden Soeharto. Sekitar 12 ribu koleksi

hingga tempat-tempat duduk yang' . '

Soeharto dipajang di museum berlantai

#

^

---


CatatatL -j'fi ■■

tiga itu. Beberapa koleksi menarik antara lain, akar pohon yang dikuir dan besarnya sekitar sepuluh meter,sin^asa-na besar dari glok hadiah Sudwikatmo-. .

■iiflMiiaMilliata

no, kapat besar dari giok pemberian koiega Soeharto, berbagai macam kera-

mik, gelas, mangkuk, batu permata, cinderamata dari perak dan emas.

BUS

Setetah menikmati kekaguman pada "oleh-oieh" untuk Presiden itu, seianjutnya kami dibawa ke Sea World. Dunia

Air yang penuh misteri. Bagi yang pernah mengunjungi Sea Wortd, tempat

ini membuka kenangan lama yangtersimpan di antara ranting pepohonan, atau dinding-dinding taman, bahkan di

kaca akuarium besar dengan segala isinya. Ya, Sea World yang mengagum-

kan. Penghuni yang paling diminati pengunjung salah satunya ikan Re atau

ikan Pari. Bila ia melintas dl atas kepala, pengunjung akan berteriak dengan senang dan menyapanya dengan menem-

pelkan tangan ke kaca akuarium. Selain ikan Pe, masih ada Kura-kura

yang manis, ikan Piranha yang ganas, pertunjukan ikan Duyung yangdijejali pengunjung, Buaya Putih si pendatang baru Sea World, htu Putih, dan ikan-ikan lalnnya dengan spesies berbeda, namun tetap bisa hidup rukun dalam satu akua-

rium^r^ksasa. rumah,kura-kura. kami meneruskan

nanya kami memang tidak mengunjungi

yang berkomentar "Ternyata barang di sini ada yang lebih murah daripada di Yog ya," katanya sambil memperlihatkan ba

tencongan ini ke sebuah tempat yang ~

Monas, namun apa boleh buat antrian di

rang beianjaannya.

4uar blasa. Apalagi kalau bukan Dunia

Planetarium kelewat panjang. Bisa jadi

Fantasi! Sebuah tempat hiburan yang

kami menghabiskan waktu hanya untuk

Selesai menyapa ikan dan mengelus

menawarkan sejuta permainan seru, m^

hari ini. Esok hari kami akan memulal

kebahagiaan lag! di Monas. Ya, renca-

menunggu giliran masuk ke Planetarium.

Bila ada yang tidak sempat berbelanja atau memang merasa harganya terlalu mahal, jangan terlalu khawatir. Setelah

Akhlrnya, kami diajak ke Monumen Nasi-

ini, keluarga UNY akan dibawa menuju pusat kerajinan sandal, sepatu, dan tas dl Clbaduyut. Meski kualitas kulit di 01-

^ ^ 'an yang'disediakan Dunia Fantasi Taman

onal yang kabarnya bila naik ke puncak kita seakan terbang mengitari Jakarta dari atas.Rupanya jarak antara Planeta rium dan Monas tidak terlalu jauh. "Gerimis dan mendung yang memayungl langit Jakarta membuat sebagian

Impian Jaya Ancof, permainan yang me-

orang enggan untuk berputar-putar di se

nantang nyali antara lain tornado, haWintar, perahu ayun, dan Jet Coster. Bila

kitar Monas, ada juga yang menyempat-

Nah, akhirnya tiba juga. Memang kadang ada juga yang merasa bila sudah melakukan perjalanan jauh belum afdol .

kan diri naik andong atau naik ke puncak

kalau belum membell oleh-oleh kullner.

negangkan, sekaligus menyenangkan.

-Seperti^ketika masuk Sea World, pe-' ngunjOng pun wajib menyerahkan pung--:' gang tangannya untuk dicapoieh mbak

"

mas pe^^. Permainan demi per- .

... -JTrainan riuh tefi^kan. Di antara permain-

-■

. _^kita memillh semua permainan untuk

untuk menikmati pemandangan Jakarta "':dicob^ btsa^jadi rombongan UNY pulang dari atas. Setelah puas, kami kemball i;. '. - ^Vut rnolam, Satu hal ya^g fiBSk kalah _melanjutkan perjajanan. menyenangkan dibanding permainam 4.1- " Namanya juga wisata belanja, ke ma" .~-«„^Agcpl, pen^jung diajak menikmati san-' lag] kalau bukan ke tempat perbelan-

tap malam di pinggir pantai Ancoi. Ma^ jaan. Hari ini kami bertebaran di Mangga fef-, '^"'.kan malam yang penuh kekeluar^anjtu'^ ■ Dua berburu barang-barang yang mung-

baduyut Bandung terbilang kelas tiga

setelah Malang, barang-barang di sana lumayan awet.

Kami tiba di pusat Peyem, Rajapplah, tepat-tengah malam. Namun, dinginnya malam dan rasa kantuk tidak mengalahkan kelnginan untuk berburu makanan.

Dodol, peyem, dan ubi menjadi sasarqn rebutan.

Puas sudah jaian-jaian bersama ke

, ^makin hangat dan nikmat dengan sefpi-

Wn saja dl Yogya harganya lebih murah.

- liisangin pantai Ancol yang tenang.

Beberapa karyavyan menenteng perbe-

hiasi benak masing-masing kepala. Yang

lanjaan di tanganrtya. "Irri untuk istri dan

jelas, kegembiraan ini tandas sudah dt-

ar^k-anak saya," kata seorangla^avyan

nikmati dan esok hari kami akan bekerja

yang telah selesai berbelanja. Ada juga

kemball.

Malam-teiah.niengantung di iangit"Ja: ta, Itu pertanda kami harus segera'pu-

%?^^Kegembiraan di Ar«ioi cul^.un^

luarga UNY. Sejuta cerita pastinya meng-


berita

UPSI Malaysia Tindaklanjuti MoU dengan UNY

Rektor UNY Prof.

Sugeng Mardiyono, Ph.D.(kedua dari

kiri), didampingi Dekan FISE, Sardi man, M.Pd., dalam

n

diskusi penindaklanjutan kemitraan antara FISE UNY

dengan UPSI Ma laysia.

MENINDAKLANJun MoU antara Universitas Pendldikan Sultan Idris (UPSI)

Malaysia dan Universitas Negeri Yogyakarta.Prof. Hariri bin Kamis dan End Osman Yusoh dari Fakultas Bisnis dan Eko-

nomi UPSI berkunjung ke FISE UNY. Pertemuan dimaksudkan membicara-

dengan Fakultas Bisnis dan Ekonomi

Oleh karena itu. dengan pertemuan itu bisa didiskusikan dan disepakati bentuk kerjasama yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Rektor UNY mengatakan. untuk me-

nuju Vi/OT\d class university(WCU)tidak cukup hanya seraangat,tetapi perlu lang-

kan tindak lanjut kemitraan antara UPSI

UPSI.

kah konkret secara bertahap. UNY saat

Malaysia dan HSE UNY, Kamis (27/3) di Ruang Ki Hajar Dewantara.Rombongan

Melalui payung HISPISI (Himpunan Saijana Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial),

ini sedang berjuang keras menuju WCJ. Kerjasama dengan perguruan tinggi di

dari UPSI diterima tuan nimah Dekan

kegiatan seminar intemasional dan penerbitan jumal intemasional sudah

luar negeri sedang dirintis antara lain dengan perguruan tinggi di India.Thai

dilaksanakan. Tetapi,kegiatan pertukaran dosen. karyawan. dan mahasiswa, serta studi lanjut belum terealisasi.

land, Australia, dan Malaysia.

FISE, H. Sardiman AM. M.Pd., beserta

jajarannya. Tampak hadir Rektor UNY. Prof. H.Sugeng Mardiyono.Ph.D.,beser ta jajarannya.

24

Sardiman mengatakan. sudah hampir 1 tahun sejak MoU antara kedua uni versitas ditandatangani, realisasinya masih sedikit. Hubungan yang telah terjalin dan berlangsung selama ini baru antara FISE (sebagai anggota HISPISI)

PEWARA DINA:>1IKA MARET 2008

Selain itu.lanjut Rektor,setiap fakul tas sudah ditetapkan memilUd 1 prodi


berita kelas intemasional.Saat ini sedang digodog pengembangan UNY menuju WGJ, terkait dengan kurikulum,akreditasi in

Pelatihan Model

temasional. proses belajar-mengajar, penilaian hasil belajar, dosen, sarana-

Pembelajaran Kreatif dalam Mapel Ekonomi

prasarana. penelitian, dan keijasama, sehingga kompetensi lulusan, peneliti an publikasi memenuhistandar intema sional.

Untuk menindaklanjuti MoU dengan Malaysia,Rektor berpesan untuk cermati prosedur dan teknis pelaksanaannya.bobot substansi keilmuan,serta relevansi-

nya, dalam arti prioritas yang dibutuhkan oleh UNY.

Menjawab berbagai keinginan dan pertanyaan yang terkait dengan pertukaran dosen dan mahasiswa,studi lan-

DALAM pembelajaran ekonomi, mo del pembelajaran yang kreatif dan inovatif sangat diminati oleh guru.

circularflow diagram, perdagangan,

Jarwanto, guru IPS dari Depok Jawa Barat mengungkapkan, pelatihan ini sangat menarik. la mengikuti kegiat-

pembagian keija, dan kebijakan fiskal

an ini setelah membaca berita via web

peroleh manfaat dari kegiatan pelatih

site uny.ac.id.

jut, biaya hidup, dll, Prof. Hariri mengatakan, sebenarnya tidak ada yang sulit dan tidak ada masalah. Fakultasnya sa-

Perbaik Purworejo, mengungkapkan

ngat terbuka dengan berbagai bentuk kemitraan. Pengiriman artikel ilmiah (dalam bahasa Inggris)setiap saat dapat

nyenangkan yang dapat membuat sis-

dilakukan dan akan diterbitkan dalam

Drs. Agus Haryanto,guru SMK Batik

keterkejutannya karena temyata ada metode pembelajaran yang sangat mewa bergairah. Mayoritas peserta berasal dari lu

permintaan dan penawaran serta pasar, input, output, spesialisasi dan yang otomatis dan fleksibel.

Rata-rata peserta menyatakan meman ini. Hal itu ditunjukkan pula dari ku-

esioner lembar evaluasi kegiatan yang sebagian besar diisi dengan menyata kan sangat mendapatkan mafaat dari

kegiatan ini. Suhadi,guru dari Bantul,mengung kapkan, pembelajaran dengan bermain peran cukup menyegarkan dan

jumal yang ada di Fakultas Bisnis dan

ar Yogyakarta, dari Jawa Tengah dan

menggairahkan peserta. Peserta ber-

Ekonomi.

Jawa Barat. Pelatihan yang sedianya

harap dihubungi lagi pada kegiatan

Pertukaran dosen,lanjut Hariri,ditawarkan selama 2 minggu dan dapat dila

diperuntukkan 30 peserta per gelombang,melonjak menjadi42 peserta pada gel.I(19-21/3)dan 43 peserta pada

berikutnya.

kukan pada Juli. Selama 2 minggu dosen akan diminta 2 kali mengajar,3jam per minggu dan 1 kali menjadi pembicara dalam seminar di depan dosen dan ma

hasiswa. Bahasa yang digunakan 70% bahasa Inggris dan 30% Melajru. Waktu yang tersisa digunakan untuk pengalaman mengajar di sekolah menengah di Kedah dan Penang. Selama di Malaysia,sejakkedatangan

gel. II (21-23/3). Materi pelatihan meliputi:Contextu

al T^achingand Learning,modelpembel ajaran dengan demo sistem ekonomi,

Acara tersebut terselenggara berkat keijasama antara Yogyakarta Eco nomic Education Society (YEES) FISE dan National Council on Economic

Education (NCEE) New York USA KIROM

di bandara,tinggal di apartemen,antar-

'-4

jemput ke kampus, semua difasilitasi

oleh fakultasnya. Hal-hal lain, seperti keinginan dosen selain mengajar dapat mengikuti kuliah bidang studi tertentu,

a

akan dibicarakan lebih lanjut. Sedangkan untuk studi lanjut S3 by research, Hariri menganjurkan 'sistem paket" dengan jumlah tertentu agar biayanya lebih murah. Untuk fakultas di

luar FISE, menurut Hariri,insya Allah ti dak ada masalah, yang penting sudah ada kesiapan. LENA SATLITA

PEWARA DINAMIKA MARET 2008

25


berita dang Sedyadi.Sedangkan dari UNY diwa

UNY Raih Beasiswa Bank Indonesia -'V

PROGRAM Beasiswa dari Bank Indonesia

kili oleh Prof. Dr. Herminarto Sofyan (Pembantu Rektor III). Acara yang berlangsung di Bangsal Mataram Gedung BI Yogyakarta, Senin (31/3) ini memberikan beasiswa kepa da ratusan mahasiswa,40 orang di antaranya dari UNY, dengan nominal Rp 200.000,00 per bulan selama setahun.

(BI) Cabang Yogyakarta terus berlanjut.

Penerima beasiswa tersebut adalah ma

Ratusan mahasiswa dari3universitas ne-

geri di Yogyakarta menerima beasiswa, masing-masing dari UNY,UGM,dan UIN

hasiswa berprestasi dengan IPK di atas 3,0 yang berasal dari golongan kurang mampu yang telah melewati seleksi da

Sunan Kalijaga Yogyakarta.Program di-

ri BI dan universitas.

maksud juga diberikan ke seluruh PTN

Herminarto mengatakan, pihaknya berharap agar BI menambahjumlah ma hasiswa penerima beasiswa. Karena, program-program beasiswa seperti ini sangat membantu,terutama bagi para

di Indonesia.

Pemberian beasiswa kepada maha siswa tersebut ditandai dengan penan-

datanganan MoU antara pimpinan BI de ngan pimpinan ke-3 PTN tersebut. Pihak

BI diwakili Pimpinan BI Yogyakarta,En-

mahasiswa yang secara ekonomi kesulitan membayar SPP ataupun iuran lainnya."Semoga langkah BI ini mendorong

berbagai perusahaan atau pihak swasProf. Dr. Herminarto Sofyan (kanan) di gedung Bank Indonesia Yogyakarta.

Potensi

"Perkenankanlah saya menyampaikan pidato bertajuk fCimia Anorganik Transisi:Prospek Aplikasi Fenomena Pe-

Aplikasi

Fokus perhatian bergeser secara intensif ke arah potensi aplikasi pada peralatan elektronik. Hal ini me-

ningkatkan berbagai usaha untuk me-

hadirin (di ruang auditorium UNY,

dan peran 'gaya' yang memicu sifat

red.) mau meluangkan waktu untuk mendengar pidato ini dengan santai

Manusia

toral The School of Chemistry UNSW

saja," lanjut alumnus program dokAustralia ini.

Baginya, fenomena penyerangan spin,Spin Cross Over(SCO)dalam besi (n)sangat potensial aplikasinya dalam

berbagai domain, seperti peralatan

mahami dan meramalkan asal-usul

kooperatif dalam transisi spin melalui kisi-kisi padatan SCO,untuk menghasilkan fenomena SCO besi (11) yang menunjukkan efek histeresis. Di akhir pidatonya,suami Endang Ristiyah ini menuturkan terima kasih yang mendalam kepada kedua

orang tuanya. Rasa terima kasih ju ga disampaikan kepada seluruh sivi-

relatif asing bagi hadirin. Meski sesungguhnya,baik bahan-bahan mau-

elektronik molekuler, penyimpanan data, dan peralatan-peralatan tampilan. Saat ini fenomena SCO telah berkembang ke arah multidisiplin,sehingga menarik perhatian para sain-

pun peristiwa kimia tak mungkin

tis material, hsikawan,spektroskopis,

membimbingnya meraih gelar mas

dihindari dalam dunia keseharian ma

biokemis,saintis mineral, dan kimia-

ter dan doktor.

nusia," katanya di awal pidato.

wan domain sintesis.

jikan term-term yang bukan merupakan konsumsi keseharian bahkan

26

AHMAD NATSIR EP

nyerangan Spin dalam Senyawa kompleks Besi(11). Saya sangat bahagia jika

SCO untuk

Sabtu (29/3). Prof. Kristian Handoyo Sugiyarto,Ph.D. dikukuhkan sebagai guru besar bidang Pendidikan Kimia. "Saya menyadari ilmu Kimia menya-

ta untuk mencanangkan program bea siswa seperti itu."

PEWARA DiNAMlKA MARET 2008

tas akademika UNY, terutama pada para pemimpin UNY.Bagi Prof. Good

win,ayah dari empat anak ini. mengucapkan terima kasih yang begitu besar dan tulus karena telah tabah

SISMDNO LA ODE


berita Rektor UNY, Prof.

Sugeng Mardiyono, Ph.D. (berpeci) didampingi Ketua Panitia Dies Natalis, Dr. Suyanta (kiri) dan Dekan FMIPA, Dr. Ariswan (kedua dari kiri) dalam aca-

ra jumpa pers Dies Natalis UNY ke-44.

§

ti

if

if

.44

%

1

Sepakbola PWI Vs UNY akan Warnai Dies ke-44 UNY DARI sekian banyak agenda Dies Natalis ke-44 UNY 2008 ini, ada pertandingan

wartawan untuk memeriahkan acara

dirian museum pencUdikan,pembuatan

Dies Natalis UNY.Ide itu selanjutnya di-

sepakbola antara kesebelasan PWI Yog-

tangkap oleh Dekan FMIPA denganjanji

bola sepak. pemanfaatan sampah oiganik untuk pupuk kompos,dan seterus-

yakarta dan kesebelasan UNY. Hal itu

akan merencanakannya,termasuk pen-

nya.

tercetus pada acara jumpa pers yang diselenggarakan Senin(31/3) di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY.Jumpa pers kali ini menghadiikan Rektor UNY,Prof. H.Sugeng Mardiyono,Ph.D., Dekan FMI

jadwalannya. Rektor dengan tegas mendukung pemikiran itu, malahan merasa bahagia jika para wartawan,termasuk wartawan

Khusus imtuk museum pendidikan, menurut Sugeng, ini merupakan yang pertama di Indonesia. Berbagai persiap-

an telah dilakukan, di antaranya kegi

kampus.Juga mau meluangkan waktunya untuk menelorkan pelbagai gagas-

atan seminar dan rehabilitasi tempat pendirian museum.Dalam museum ter

an tentang kemajuan dan partisipasi UNY di bidang pendidikan nasional da lam sebuah lomba penulisan. Sugeng menambahkan, peihelatan Dies kali ini akan diisi dengan kegiatan yang lebih berbobot, di antaranya pen-

sebut, akan ditampilkan pelbagai pro-

PA, Dr. Ariswan, dan Ketua Panitia, Dr.

Suyanta.

Dalam forum itu seorang wartawan radio, Satria, mencetuskan ide penyelenggaraan pertandingan sepak bola tersebut,di samping mengusulkan dise-

lenggarakannya lomba penulisan bagi

duk pendidikan dari zaman prasejarah sampai modem.Karena itu, Sugeng bakal mengajukan proposal lengkap kepada Pemerintah. WITONO NUGROHO

PEWARA DINAMIKA MARET 2008

27


menyampaikan ide-ide maupun gagas-

LKMM-TD dan Retorika Ormawa BAGIANKemahasiswaanUNYmenyelenggarakan acara Latihan Keterampilan

Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) T^un 2008 (14-16/3) yang diikuti 41 orang pengunis Ormawa UNY

siswa agar lebih terdpta generasi bang-

an-gagasan dan saran-saran untuk kemajuan UNY ke depan,terutama dalam mengurus organisasi kemahasiswaan. Seorang pemimpin,lanjut Herminarto, harus punya jiwa kepemimpinan yang baik, mampu dan andal mengelola orang atau SDM, maupun sarana dan prasarana, mampu menjadi leader atau pemimpin yang mampu mengambil ke-

sa yang berpikir luas. Dalam sambutan pembukaan Pem-

putusan. Mahasiswa yang aktif menja di pengurus Ormawa dan UKM merupa-

berorganisasi yang sehat kepada maha

bantu Rektor III UNY, Prof. Dr. H. Her-

kan mahasiswa yang berbeda dengan

daii BEM REMA,BEM Fakultas, UKM,dan

minarto Sofyan, meminta agar semua

mahasiswa lain.

DPM.Mereka secara intensifmengikuti

UKM,BEM,dan DPM melepas sementa-

Materi pelatihan mencakup bebera-

semua program LKMM-TD dan Retorika

ra atribut masing-masing karena di sini adalah peserta LKMM-TD dan kaderkader bangsa, calon-calon pemimpin bangsa. Oleh karena itu, selama LK MM-TD ini peserta betul-betul mampu

pa hal: Pengembangan Wawasan, Si-

yang dilaksanakan di Grha Diabetlka JI. Dr. Soetomo Yogyakarta.

Tujuan l^giatan Itu adalah memberikan bekal kemampuan dan keterampilan

kap dan Keterampilan Mahasiswa,Ifepemimpinan, Menggah kreativitas dalam Pengelolaan Organisasi Mahasiswa.Re torika, Etika Mahasiswa, Analisis Kon-

disi Lingkungan, Teknik Pengendalian Konflik,Tblok Ukur Keberhasilan,Peren-

canaan dan Penjabaran Rencana Keija, Administrasi Keuangan dan Kesekretariatan.

Ketua Panitia, Dwi Esti Andriani,

o u tr

M.Pd., memaparkan, LKMM-TD di UNY terasa lebih spesial karena adanya tam-

V

.•Am

w9

bahan materi Retorika dan Etika Mahasis

wa. penambahan materi ini didasarkan

iveti

f

pada kebutuhan akan kemampuan berkomunikasi secara efektif, secara

umum,kegiatan LKMM-TD merupakan salah satu hidden curriculum yang harus diambil oleh mahasiswa.

Materi lainnya yang disajikan: Pe fOH

ngembangan Wawasan (Prof. H. Sugeng Mardiyono,Ph.D.). Analisis Kondi-

si Lingkungan (Prof. Dr. H. Herminarto Sofyan),Pengembangan Kreativitas(Setya Rahardja,MJd.),Perumusan Gagasan Awal(Hermanto,M.Pd.),Kontrak Belajar (Sujarwo, M.Pd.),Tolok Ukur Keberhasil an (Hari Yuliarto, M.Kes.), Perencanaan

Jadwal Keija(Retno Arianingrum,M.Si.), Pengendalian Konflik (Zulfi Hendri, M.Sn.),Itomunikasi Antar-Unit(Fitri Rah-

mawati, MR), Penyempumaan Usulan Kegiatan (Dr.Jumadi), Retorika dan Eti ka Mahasiswa (Rachmat N.. S.S.), dan

Administrasi Keuangan (Drs. Budi Suhstya). AHMAD NATSIR EP

28

PEWARA DlNAMiKA MARET 2008


berita Baksos di Panti Sosial Bina Remaja

mendekatkan masyarakat kampus.khususnya mahasiswa,dengan lingkungan

sosialnya."Agar mahasiswa tidakbersirkulasi di tiga titik saja; kos/rumah,kam

MAHASISWA Jurdik Kewarganegaraan dan Hukum(PKnH)FISE UNY mengada-

pus, dan perpus," ujamya.

Pak Budi Agung.mewakili Kepala Pan

kan bakti sosial di Panti Sosial Bina Re

maja Sleman,Senin (24/3), program rutin tahunan Hima PKNH, yang diikuti

ti, menjelaskan,seluruh anak asuh dibagi ke dalam enam rumah, masing-ma-

sekitar 25 orang mahasiswa, dipimpin

sing beranggotakan rata-rata 12 anak.

oleh Ketua Panitia, Eko Pumomo.Rom-

Pada pokoknya, mereka mendapatkan

bongan disambut sekitar 50-an anak asuh beserta dua orang pengasuh, pak Budi Agung dan bu Fajar.

itu, meraka juga dibekali dengan berbagai jenis keterampilan, di antaranya

pembinaan mental-sosial. Di samping

Dalam sambutannya,Ketua Hima PK

keterampilan menjahit/bordir, otomo-

nH,Danang Prasetyo, menjelaskan, ke-

tif, pertukangan kayu, dan tata rias/

giatan baksos merupakan program ide-

salon.

alis Hima. Baksos dilaksanakan untuk

HALILI

Class-Meeting dan Kenakalan Pelajar

nomor-nomor atletik,futsal, bola bas

ket, tenis meja, bola voli, dan bulu tangkis. Mengingat,umumnya seko lah memiliki fasilitas untuk olahraga

itu dan materinya telah diajarkan gu ru Penjasor.

Class meeting seyogianya dilaksana kan oleh siswa, dengan filosofi "dari

Melaluiimplementasi penjasor di se-

wa. Harapannya, siswa memiliki kepribadian yang baik,kreatif, inovatif, terampil, bugar jasmani dan rohaninya, serta memiliki budaya hidup yang sehat guna merangsang pertum-

Penjasor lebih berfungsi sebagai fa-

kolah, aktivitas class meeting mampu

buhan yang seimbang.

silitator dan pembimbing. Dengan

OLAHRAGA memilild esensi nilai uni

versal dan bersifat komunal,yaitu dapat dilakukan oleh siapa pun tanpa membedakan suku, ras. dan agama.

menampung dan menyalurkan aspirasi dan energi pelajar. Kegiatan c/ass meeting dapat digimakan sebagai altematifpreventifimtuk mereduksi ke nakalan pelajar. Demikian tegas Prof.Dr.Sukadiyanto pada pidato pengukuhan Guru Be-

samya, Sabtu (29/3) di Auditorium UNY. Sukadiyanto dikukuhkan seba gai Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Sukadiyanto mengungkapkan, class meeting selain untuk mengisi waktu luang, optimalisasi penjasor melalui ekstrakurikuler merupakan sarana imtuk menanamkan nilai-nilai

olahraga,seperti sikap mental,emosional, spiritual, dan sosial pada sis-

Class meeting atau pertandingan antarkelas adalah bentuk aktivitas

pertandingan olahraga antarkelas. Untuk itu, disarankan setiap sekolah setingkat SLIP dan SLTA minimal da lam setiap semester melakukan class meeting. Lebih tepat waktu pelaksanaannya pada awal tahun ajaran baru

yang dapat digabung dengan acara masa orientasi siswa(MOS)baru dan

pada masa akhir semester. Sukadiyanto menambahkan, ca-

bang olahraga yang dipertandingkan (dilombakan)dalam class meeting bergantung pada situasi dan kondisi kemampuan sekolah,dengan mempertimbangkan asas mudah, murah, masal, dan manfaat. Di antaranya.

siswa unttik siswa", dengan mengoptimalkan keberadaan OSIS, mulai perancangan, penyusunan, sampai dengan pelaksanaan kegiatan. Guru

begitu, siswa belajar menerapkan fungsi-fungsi manajemen: planning, organizing, budgeting, staj5^ng, con trolling, dan evaluating sebuah per

tandingan olahraga. Dengan melakukan fungsi-fungsi manajemen,siswa berperan sebagai

atlet,kapten tim,wasit (juri), pelatih, pemimpin, dan petugas pertanding an. Melalui praktek langsung dalam peran tersebut, siswa dapat menghargai betapa mudah atau susahnya menjadi atlet maupun petugas pertan dingan. Juga, secara tidak langsimg mengajarkan kepada siswa menghargai petugas pertandingan dan mengurangi kebrutalan penonton. WITONO NUGROHO

PEWARA DINAMIKA MARET 2008

29


berita

Rekonstmksi Sejarah Bangsa BANYAK sekali momentum sejarah per-

Aman menyatakan,Supersemar ha-

jalanan bangsa Indonesia yang harus 'diluniskan'. Selama ini sebagian seja

nyalah satu momentum dari keseluruh-

rah tersebut banyak direkayasa untuk kepentinganpolitik,balk untuk mendapatkan maupun melanggengkan kekuasaan,antara lain SO 1 Maret 1949,G-

30-S, serta Supersemar.

Kebenaran formal sejarah tersebut sampai saat ini berada dalam grey area

(wilayah abu-abu),sehingga harus 'dikembalikan'ke rel kebenaran yang se-

mestinya. Secara ilmiah hal tersebut mungkin dilakukan melalui rekonstruk-

an fase sejarah antara 1%5 sampai de ngan 1968. Berangkat dari peristiwa Gestapu/G-30-S dan dipungkasi dengan naiknya Soeharto sebagai Presiden RI definitif menggantikan Soekamo. Peristiwa Gestapu adalah awalgon-

jang-ganjing transisi Orde Lama ke Orde Baru. Pihak-pihak yang terlibat dalam penculikan berdarah tersebut masih terns diperdebatkan,juga peran raasing-masing dalam perdebatan,dalangnya apakah Soeharto, Soekamo, Angkatan Darat, atau PKI. Demikian halnya Supersemar, lan-

Halili pun menegaskan,Supersemar ibarat 'mitos' yang diformalkan. Sebab, naskah Supersemar yang benar-

benar asli tidak pemah ada yang bisa menunjukkaimya, walau secara for

mal telah mendapatkan legalitas hu kum.Secara yuridis,Supersemar men dapatkan legalitas melalui Tap. MPRS No.IX/MPRS/1966."Namun,sampai sa at ini tidak pemah ada dokumen asli Supersemar dimaksud," terang dosen muda UNY tersebut.

Raibnya naskah asli Supersemar ter

sebut,lanjut Halili,secara politis dapat dijelaskan dari teori konspirasi. Ada

si sejarah, mengingat masih banyak bukti sejarah yang bisa dikaji untuk menjelaskan beberapa momentum ter

jut Aman,kontroversi melingkupi sa-

sebut.

lah satu momentum terpenting kekua-

menjelaskan inisiator sebenamya Soe

saan Soeharto tersebut,inisiator surat

harto dan bukan Soekamo.

Pemikiran di atas terlontar dalam

Diskusi Publik mengenai"Supersemar; PerspektifHistoris,Politis,dan Yuridis", Kamis (13/3) di Taman Pancasila UNY. Hadir sebagai pembicara adalah Aman, M.Pd(Pendidikan Sejarah UNY)dan Halili, S.Pd(Pendidikan Kewarganegaraan

dan Hukum UNY), dengan moderator Epi Suhaepi.

perintah tersebut belum jelas,Soekar-

dua asumsi utama,pertama,surat asli

tersebut ber-kop Angkatan Darat,yang

Kedua, konten naskah asli tersebut

no-kah atau Soeharto-kah,apakah Soe

meragukan pemberian mandat dariSoe

kamo menandatanganinya secara suka-

kamo kepada Soeharto untuk mengam-

rela atau dibawah todongan pistoljuga

bil segala tindakan dalam rangka memulihkan keadaan negara."Keyakinan

masih menjadi kontroversi."Dalam fenomena 'abu-abu' tersebut, Soeharto

saya, naskah asli Supersemar tersebut

jelas orang yang paling menikmati manfaatnya", tegas Aman.

sengaja dihilangkan atau disembunyikan dari publik," tandas Halili.

SEKITAR 100 siswa SMAN 1 Sukagumi

Kunjungan SMA N 1 Sukagumiwang

wang Indramayu yang didampingi 2 orang gurunya berkunjung ke FISE UNY. Rombongan diterima oleh PD III, Suhar-

no, M^Si, Rabu (26/3) di Ruang Ki Hajar Dewantara fakultas setempat.

e im'-

Dalam sambutannya,Salmi,pembimbing yang mewakili rombongan, menyampaikan, tujuan studi wisata ke UNY, khususnya ke FISE UNY, adalah untuk mengetahui apa saja yang ada di FISE dan bagaimana cara agar anak

Siswa SMA N 1 Sukagumiwang mendengar pengarahan dari PD III FISE, Suharno. M.Si.

30

PEWARA DINAMIKA MARET 2008


berita KILAS Dalam pandangan Halili,ada beberapaketentuanyuridis seputarSupersemar yang patut dicermati. T^p. No.

IX/MPRS/1966 yang memberikan legitimasi atas Supersemaijelas mera-

gukan sebagai mandat sepenuhnya pengambilalihan kekuasan pemerintahan negara oleh Soeharto. Tap. No. XV/MPRS/1966 memuat

Wisuda UNY

SEBANYAK 736 orang mengikuti Wisuda Lulusan S-3, S-2, S-l, dan S-0 periode Februari 2008 di Auditorium UNY, dengan rincian Program Pascasaijana 57 orang, FMIPA 127 orang, FT 167 orang, FIP 74 orang. FBS 97 orang, FISE 121 orang,dan FIK 93 orang.Dari sejumlah wisudawan,36 orang di antaranya meraih predikat cumlaude, yang terdiri atas PPs 1 orang, FMIPA 9 orang, FT 11 orang, FIP 8 orang, FBS 3 orang, FISE 1 orang, dan FIK 3 orang. witono

dua hal pokok, peniadaan jabatan Wapres dan bila Presiden tidak da-

Pengurus Ormawa FMIPA Dilantik

pat melanjutkan kekuasaan pemerintahan negara diserahkan kepada

DEKAN FMIPA UNY, Dr. Ariswan, melantik peng

penerima Supersemai, jelas inkonstitusional. UUD 1945 menyatakan

urus Ormawa FMIPA UNY, Senin (25/2) di Ruang Sidang Fakultas setempat, yang dihadiri segenap dosen pembimbing dan karyawan di lingkungan

Presiden didampingi seorang Wa pres, bila Presiden tidak dapat melaksanakan kekuasaan pemerintaban negara digantikan Wapres. Tap. No. XXXIII/MPRS/1967 yang

FMIPA.Susunan pengurus Ormawa periode 2008 adalah Qomaruddin(Ketua DPM),Eko Susanto(Ketua BEM), Taufik Rahman (Ketua HIMA Matema-

tika), YUsufFaisal(Ketua HIMA Fisika), Bayu Novi-

mencabut kekuasaan Soekamo, se-

anto (Ketua HIMA Kimia), Ahmad Zulfikar(Ketua

lanjutnya diangkat sebagai"Pejabat Presiden", jelas ekstrakonstitusio-

HIMA Biologi), Aris Sulistyanto (Ketua HASKA), Nur Ali (Ketua HANCALA), Muchammad Muadib

nal. Sebab, dalam UUD 1945 tidak

(Ketua SEKRUP),Ika Surtianing (Ketua KSI MIST), dan yang terakhir adalah Sri

dikenal kelembagaan "Pejabat Presi

Wantoro (Ketua IMPBS). dedy

den". MPRS terlibat dalam 'kudeta

merangkak'itu, simpul Halili. Diskusi publik tersebut dikemas secara lesehan oleh Divisi Sosial Politik BEM FISH UNY. HAUU

didik meieka bisa menjadi mahasiswa di UNY,khususnya FISE.

Suhamo dalam sambutaimya menjelaskan seputar FISE UNY, mengenai jurusan dan program studi yang ada di FI SE,berbagai laboratorium yang ada dan program-program beasiswa yang terse-

Launching Education Center BEM Rama UNY ADA tiga hal(leformasi birokrasi, pendidikan,dan kebudayaan)yang hams diiealisasikan jika menginginkan pendidikan di Indonesia mampu mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal itu disampaikan Prof. H.A.R. Tilaar pada acara launching Education Center BEM Rema UNY beberapa waktu lalu di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY yang bertema"Mewujudkan Pendidikan yang Mencerdaskan Kehidupan Bangsa".Pada kesempatan yang sama,Prof. Hj. Suwarsih Madya,Ph.D., dosen UNY yang juga Kepala Dinas Pendidikan DIY, menyatakan,"Ketika kita mengingmkan pendidikan sebagai sarana mewujudkan kehidupan bangsa,kita hams kembali menilik makna kata cerdas itu sendiri. Ayah saya menekankan arti pendidikan dalam kalimat yang sedeihana. Sekolahlah, Nak, biar kamu ti dak dijajah)." bem uny

Pelantlkan Pengurus Baru Kopma

dia untuk mahasiswa FISE UNY.

Rombcngan tampak sangat tertarik dengan Laboratorium Sejarah dan Laboratorimn PKnH.Selama ini dalam pema-

haman mereka.laboratorium itu hanya untuk mata pelajaran eksakta atau IPA saja. Meieka sangat beiharap bisa men jadi angota keluai^a besar FISE UNY de ngan menjadi mahasiswa UNY. SARI

PENGURUS dan Pengawas Kopma UNY periode 2008-2009 dilantik oleh Sunyoto dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal Sleman di Aula Registrasi UNY beberapa saat lalu. Ketua Umum Kopma (2007-2008), Mukharom Heri Prasetyo, dalam sambutaimya mengatakan,"Kita dapat meningkatkan omset sekitar 5% dari tahim sebelumnya. Dari sisi laba dapat menaikkan ehsiensi, dapat meningkatkan kualitas, hingga dapat mencapai Rp 126.000.000,00 tahun 2007 dengan omset 3,12 milyar. Dengan omset naik,kenaikan laba menjadi 13% kalau kita lihat inflasi 2007 sekitar 7%.ini masih layak untuk beijalan." witono

PEWARA DINAMIKA MARET 2O08

31


OpiQi

Otokritik Pedas Buat PNS Oleh WEDHO CHRISNARNO

i

E\

PegawaiNegeri Sipil(PNS)belakangan

Pantas Dipersoalkan

ini kembali dibicarakan orang. Bukan

Kritik terhadap kineija PNS akan menemukan

dipuji karena prestasi,tetapijustru di-

pembenaran jika PNS itu sendiri tidak mau ber-

caci.Paling tidak,itu yang muncul ketika banyak pihak mempersoalkan cuti bersa-

kaca. Banyak di antara mereka memang pantas dipersoalkan statusnya. Bukan hal yang aneh ji ka kita masuk ke instansi pemerintah padajamjam produktif beberapa pegawai terlihat santai, main game di komputer,atau melakukan hal la in yang sama sekali tak berhubungan dengan bidang tugasnya. Selama ini, pemerintah sebenamya tidak tinggal diam. Berbagai kajian dipaparkan

ma sebagai biang keladi turunnya produktivitas sektor swasta.

Cuti bersama PNS selama beberapa hari menyebabkan kantor-kantor pemerintah tutup

dan layanan publik menjadi tertunda. Masyarakat yang membutuhkan layanan di instansi pemerintah jelas merasa dirugikan. Lihat saja komentar mereka tentang PNS kita. "Susahnya jadi PNS apa

^

pa kebijakan dan peraturan dikeluarkan untuk mendongkrak kinerja PNS. Kita pemah mengenal analisis jabatan se

siTi? Kok diberi cuti bersama

terus.Sehari-hari merekajuga hanya kerja tak lebih dari delapan jam. Hari efektifnya ha nya Senin sampai dengan Kamls.Jumat dan Sabtu mereka

lintas departemen. Bebera

bagai upaya untuk mengefi-

L

keija setengah hari. itu pun cepat-cepat pulang"(Kbmpas, 2008). Awalnya, cuti bersama se

lama beberapa hari berturutturut mempunyai tujuan baik, yakni demi membangkitkan sektor ekonomi dan pariwisata yang sudah lama sekarat. Dengan cuti bersama,PNS pimya kesempatan untuk rekreasi bersama keluarga, sekaligus membelanjakan uangnya.

Tentu,itu bagi yang kantongnya tebal. Bagi sebagian besar PNS golongan rendah, alih-alih rekreasi dan belanja,untuk memenuhi kebutuh-

sienkan pegawai dan men-

dapatkan gambaran tentang kebutuhan tenaga di masing-

masing unit kerja. Prosedur operasional baku

dan deskripsi tugas masingmasingpegawaijuga sudah disusun bagus,dan seharusnya dapat menjadi acuan bagi setiap pegawai untuk menyusun jadwal harian. Bahkan,berbagai insentifdi masing-masing instansijuga diberikan untuk menambah semangat keija. Tbtapi,semuausaha untuk mewujudkanprofesionahsme PNS tersebut tampaknya tidak seperti yang diharapkan. Padahai, sejak zaman Orde

an primer dan pendidikan anaknya saja sudah bukan main beratnya. Sehingga, respons yang

Baru(Orba), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara telah dibentuk untuk mengurus penertiban PNS, mengingat posisi PNS saat itu

berlebihan dari beberapa pihak terhadap cuti

bukan saja penting, tapi juga strategis.

bersama dan kineija PNS sesungguhnya tidak

seluruhnya tepat. Karena. banyak PNS qyatanya

Merana tapi DIbutuhkan

tak mampu memanfaatkan libur panjang seba

Di zaman Orba, PNS barangkaU kelompok yang paling merana namun amat dibutuhkan.Di

gai sarana rekreasi.

32

PEWARA DINAMIKA MARET 2008


opini samping mendukung birokrasi pemerintahan, mereka juga dipakai untuk kepentinganpolitis. Kita tentu masih ingat keberadaan Korps Pega-

wai Negeri Republik Indonesia (KORPRI) yang menjadi subordinat Golkar. Sebagai underbow sebuah "partai" besar,Korpri bersama ormas-ormas lain menjadi mesin untuk memobilisasi massa pemilih dalam setiap

Pemilu. Wajar saja jika rekrutmen pegawai se

tiap tahun selalu diadakan, balk sebagai pengganti pensiunan maupun alasan lain yang tanpa mempertimbangkan efisiensi.Jumlah PNS yang besar diperlukan untuk menyokong Golkar. Meski pemerintah selalu bicara netralitas PNS dan ABRI dengan tidak boleh menjadi anggota parpol, tapi kenyataan di lapangan jauh berbeda. bahkan perangkat aturan pun dibuat sumir dan tidak tegas. "Pada 2 Desember

1971, Korpri sebagai organisasi tunggal pega

rus dibangun sejak awal.Karena itu, upaya menaikkan gaji dan tunjangan bagi PNS yang saat

ini sedang diupayakan pemerintah,seharusnya dilakukan amat selektif bagi yang benar-benar memiliki prestasi dan kineija bagus.

99 Kepada yang berprestasi, diberikan hak secara layak. Bagi yang susah diajak maju, bisalah ditempatkan di

sudut ruangan, biar menjadi legenda profil PNS berwajah buram.

wai negeri dibentuk melalui SK Presiden RI, Soeharto, tanggal 29 November 1971. Organisasi

ini menjadi alat efektif mengikat pegawai nege ri kepada Golkar.Peran KORPRI saat itu hanya se bagai alat politik Golkar dalam menggiring aspirasi politik PNS"(Retno Setyowati, 2000).

Etos Kerja Rendah Kritikterhadap rendahnya etos keija PNS seharusnya mampu menyadarkan kita bahwa PNS

hanyalah produk dari sebuah rezim yang menja-

Jabatan-jabatan struktural di setiap instansi

juga harus melalui seleksi ketat. Amat menyedihkan jika kita melihatjabatan hanya sebagai pajangan. Celakanya lagi, struktur golongan dan kepangkatan PNSjarang ditimbang dengan kemampuan,kompetensi dan prestasi. Ketika seorang pegawai masa keijanya terpenuhi, DP3nya bagus,syarat pendidikan formal ada,maka ia akan naik pangkat secara otomatis,sebodoh

dikannya tidak semata-mata pekeija profesional,

dan semalas apa pun,asalkan tidak melakukan

tetapijuga sebagai alat kekuasaan. Rekrutmen

tindakan indisipliner yang terlalu ekstrem atau tersangkut perkara pidana. Potret PNS,bagaimanapun,tidak seluruhnya buram jika kita mau menilik dari sisi lain. Kita masih patut bersyukur di banyak instansi pe merintah masih banyak doktor-doktor lulusan

pegawai negeri pada masa lalu hampir pasti tidak mempertimbangkan faktor kompetensi dan amat kolutif. Bagaimana bisa mendapatkan pegawai yang mempunyai kualitas bagus jika pada awal rekrutmennya saja sudah salah. Temuan itu juga terungkap dalam sebuah

studi BKN."Rekruitmen pegawai yang dilaksanakan oleh organisasi pemerintah, belum mam pu mengungkap kompetensiSDM PNS sesuai de ngan kebutuhan. Proses prosedur rekruitmen

luar negeri mau mengabdikan tenaga dan piIdraimya menjadiPNS dengan gaji kedl.Kita ma sih memiliki orang-orang cerdas dan tekun di lembaga pendidikan, di lembaga-lembaga riset pemerintah, serta di jajaran birokrasi.

pegawai negeri sipil selama ini menurut opini yang berkembang di masyarakat, cenderung diwamai oleh praktik-praktik spoil, kolusi, daerahisme, sehingga mengakibatkan rendahnya

yang perlu dilakukan adalah menata kembali bi rokrasi pemerintahan agar lebih konkret dan lugas. Kepada yang berprestasi, diberikan hak se

kualitas SDM PNS"(BKN, 2005). Membangun mental dan profesionalisme

cara layak. Bagi yang susah diajak maju,bisalah ditempatkan di sudut ruangan,biar menjadi le

PNS bukan pekeijaan mudah. Tidak cukup sekadar mengikutkan mereka pada diklat-diklat

genda profil PNS berwajah buram.

Dedikasi mereka patut diapresiasi. Sehingga,

dan penataran. Budaya disiplin dan kerja keras bukan keterampilan yang bisa diajarkan sehari

Drs. WEDHO CHRISNARNO

dua hari,tetapi lebih pada sikap mental yang ha-

PNS di Univer^itas Negeri Yogyakarta

PEWARA DINAMiKA MARET 2008

33


opini BAGIAN 1 DARI 2 TULISAN

Social Capital dan Revitalisasi Ormawa Oleh NASIWAN

PerbincangantentangrevitalisasiOrga-

nisasi Kemahasiswaan(Ormawa),khususnya yang terkait dengan Bentuk Kelembagaan Ormawa yang ideal, menurut hemat penulis dapat dihampiri melalui ti-

ga perspektif, yakni historis-yuridis, sosiologis dan kebijakan politik pendidikan.

bentuk Ormawa yang pemah ada.serta kesempatan untuk melihat kelebihan dan kekurangannya bagi kebutuhan pengembangan diri yang

optimal bagi mahasiswa dan dunia kemahasis waan.

Di luar perbincangan tentang berbagai per spektif untuk membangun kerangka pikir Ben

Dengan perspektiftersebut, dapat diketahiii

tuk Kelembagaan Ormawa yang ideal, dalam

lebih mendalam sejarah perkembangan serta bentuk struktur lembaga kemahasiswaan yang pemah ada di kampus-kampus besar Indonesia, termasuk UNY.Di samping mengetahui berbagai varian kelembagaan yang ada.juga bisa dipahami dalam konteks perkembangan masyara-

pandangan penulis. struktur Kelembagaan Or mawa serta Tata Hubungan dan Thta Keijanya haruslah dalam kerangka persemaian, peng-

kat dan bangsa Indonesia,seperti apa berbagai benttik kelembagaan Ormawa itu dilahirkan.

kaderan, lahimya kader-kader bangsa dari kalangan terdidik yang memiliki kemungkinan

berbagai keungggulan mendasar. seperti sofi intellectual skills, leadership, networking building, pengalaman organisasi, serta banyak kemam-

Dengan pengetahuan yang memadai dan

puan yang sulit untuk diraih tanpa ikut terlibat

mendalam tentang perkembangan»serta evolu-

dalam berbagai organisasi kemahasiswaan.eks-

si berbagai bentuk Ormawa yang pemah ada di

tra maupun intrakampus. Secara ringkas, dapat dinyatakan bahwa ke-

Indonesia, serta setting sosial politik kelahirannya,dilengkapi dengan perspektifkebijakan po

beradaan Ormawa diUNYharusnyamampu mem

litik pendidikan (tinggi) di Indonesia pada saat

beri kontribusi atas lahimya output mahasiswa

dilahirkannya Ormawa,kita dapat memberijaIan untuk membangun kerangka pemikiran ten-

Juga dilengkapi dengan kemampuan teknis-or-

yang memiliki visi yang jelas (idealisme), dan

tang®entuk Tata Kelembagaan Ormawa serta

ganisat^ris untuk mengelaborasi visi dan ideal

Tata Kerjanya.

isme yang disemaikan di berbagai ormawa yang ada di kampus. Dalam pandangan penulis. Re vitalisasi Ormawa di lingkungan UNY pending sekali mempertimbangkan konsep Social Capi tal,sehingga dinamika kehidupan Ormawa menJadi lebih berkualitas.

Dengan kerangka alur pikir seperti yang ditawarkan di atas, kita memiliki kemungkinan

untuk melakukan komparasi antara berbagai

99 Kata kunci dan kunci pembuka untuk mulai melakukan rekonstruksi

kelembagaan Ormawa di lingkungan UNY adalah menumbuhkan 'trust'.

Involusi Ormawa?

Terminologi Involusi dipinjam dari konsep

yang diperkenalkan oleh Clifford Geertz, untuk menggambarkan adanya suatu fenomena dalam dunia kemahasiswaan dan khususnya Ormawa

di Indonesia yang menimjukkan gejala semakin

banyak jumlah dan aktivitasnya. tetapi tidak diikuti peningkatan kualitas yang sebanding serta output yang dihasilkannya. Padatnya ak-

tivitas. bertambahnya jumlah lembaga. tetapi

34

PEWARA DINAMIKA MARET 2008


opini tidak memberikan peran yang signifikan pada aspirasi mahasiswa secara umum,agenda dan program keija belum bisa menarik dan menyentuh aspirasi denyut nadi kebutuhan mahasiswa pada umumnya. Mengapa ini harus teijadi? Ma banyak faktor yang mendorong lahimya

lebih baik dalam melakukan proses relasi-relasi di antara mereka.saling membantu dalam me lakukan tugas-tugasnya, menjadi lebih santun, lebih semangat,lebih terartikulasikan,lebih sigap jika dikerangkai oleh adanya modal trust,

fenomena involusi Ormawa di Indonesia, demi-

norms, dan network.

kaan juga di UNY.Hal tersebut di antaranya karena faktor (pops culture) budaya pop (instant); faktor kebijakan PendidikanTinggi(PT)di Indo nesia; faktor globalisasi yang telah mengubah mindset mahasiswa yang merupakan bagian

ganisasi memiliki kemungkinan untuk berbuat

Dengan merujuk pada kerangka pemikiran

di atas. mulai ada semacam 'Jfame ofthinking' untuk mengurai permasalahan tata hubungan

kelembagaan dan tata keija Ormawa dilingkungan UNY. Menurut penuUs. kata kunci dan kunci

tak terpisahkan dari masyarakat yang sedang

pembuka untuk mulai melakukan rekonstruksi

mengalami perubahan.

kelembagaan Ormawa di lingkungan UNY ada-

Itondisi tersebut ditambah belum tumbuhnya 'trust', belum kuatnya 'trust'saling percaya di antara fungsionaris lembaga kemahasiswaan karena berbagai persoalan masa lalu sebagai akibat dari adanya perubahan politik nasional yang juga berimplikasi pada perubahan kebijakan PT di Indonesia,termasuk masalah regulasi Or

lah menumbuhkan 'trust'.

• 'Srt

mawa.

Sebagaimana menurut pandangan Tony Bovaiid,keberadaan'trust'dalam suatu masyarakat sangat penting bagi hadimya kehidupan suatu komunitas yang produktif,harmonis,dan efisien. Robert Putnam, melalui tawaran konsepsinya 'Social Capita menambahkan, di samping trust,juga penting keberadaan norms dan net working dalam suatu struktur sosial. Putnam

menyatakan social capital here refers tofeatures ofsocial organization, such as trust, norms, and networks, thatcan improve the effeciency ofsociety byfacilitating coordinated action. Metafor tentang 'Social Capital'secara lebih jelas dikemukakan oleh Coleman,Bourdieu, Wa-

cquant,Putnam.Ronald S. Burt sebagai berikut. Social Capital is the contextual complement to hu man capital. The Social capital metaphoris thatpeo

I>Tist atau saling percaya,saling memahami, kesamaan visi, kesamaan nasib, kesamaan dan

ple who do better are somehow better connected.

kedekatan pemikiran dapat secara bertahap di-

Certain people or certain groups are connected to certain others, trusting certain others, obligated to support certain others, dependent on exchange

tumbuhkan jika ada interaksi dan komunikasi

with certain others.

Terkait dengan'human capital'Ronald S. Burt menyatakan, the human capital explanation of

yang intens untuk mencari titik temu atau se

macam 'common platform'. Seiring dengan itu, dibangun tradisi baru yang lebih produktif. Penguatan trust di lingkungan Ormawa dapat di-

mulai dengan adanya Pemilu Ormawa yang

the inequality is that the people who do better are

terbuka, a/csestable, yang pada akhimya mam-

more able individuals; they are more intelegent,

pu melahirkan pimpinan ormawa yang merep-

more attractive, more articulate, more skilled.

resentasikan keragaman mahasiswa UNY.

Kutipan di bidang perilaku oraganisasi kaitannya dengan struktur sosial dan 'Social capital' kiranya dapat diambil benang merahnya,yakni seseorang dalam sebuah komunitas ataupim or-

NASIWAN, M.Si. Dosen di Jurusan PPKn FISE UNY

PFWARA nmAMIKA MARFT 9nf.fi

35.


resensi buku

Jurus Jitu Menjadi Remaja Kaya Oleh ENDIK DIANTO • HERU FARHANI

Buku ini sengaja ditulis untuk

That You Don't Ltam in SchooW RICH DAD POOR DAD FOR TEENS

lah tidak ada gunanya, untuk

L. Lechter • Gramedia Pustaka

dak benar-benar menyiapkan mereka

menggapai dunia nyata.Kiyosaki menuliskan jurus-jurus jitu yang diperolehnya dari tentor dan pengalaman pribadinya dengan gaya dan bahasa yang meremaja dan populer. Ini menarik karena metode itu memungkinkan para re maja untuk mencerna jurus-jurus yang diajarkannya.

Sebagai buku yang dilemparkan kepada para remaja yang tengah "putus asa", Kiyosaki dengan sangat piawai

for Teens The Secrets About Money —

remaja yang merasa bahwa yang mereka pelajari di seko-

remaja yang merasa bahwa sekolah ti

Poor.Dad,

Oleh Robert T. Kiyosaki dan Sharon

6y Robert T. Kiyosaki with Sharon I. l«ht«.CU

Utama Jakarta, Desember 2004 • xxiv + 120 halaman

bagus. "la tidak bagus dalam mengingat, tetapi tumbuh menjadi salah sa

kan dari hasil keija uang mereka; dan

pendapatan portofolio, merupakan pen dapatan yang diperoleh dari hasil inves-

tu tokoh bidang matematika terbesar sepanjang masa"(him.4).Setelah mem

tasi dalam aset kertas(saham,obligasi,

berikan terapi dan menganggap bahwa

atau reksadana).

remaja yang akan diajarnya(baca: yang membaca buku ini) telah siap secara

mental,Kiyosaki baru memulai pelajaran mengenai rahasia-rahasia uang.

Kiyosaki selalu mendapatkan ajaran

dari ayah kayanya bahwa "kunci untuk menjadi kaya adalah kemampuanmu mengubah pendapatan yang diperoleh

menjadi pendapatan pasif atau porto folio"(tabel him.45). Yang menjadi ma salah, selain tidak piawai mengubah" pendapatan yang diperoleh menjadi

vasinya dengan meyakinkan bahwa pa-

Berdasarkan pengamatan yang dilakukannya terhadap teman-teman sekolahnya,Kiyosaki kecil menemukan ada-

da dasamya semua manusia itu jenius. "Pertama, mari kita pastikan satu hal;

kaya dan orang yang tidak kaya menge

pendapatan pasif atau pendapatan por

nai uang.Orang-orangyang kaya sepertinya sangat yakin terhadap masa depan,

tofolio, orang miskin juga sering tidak dapat membedakan aset dengan liabi-

mengawali jurus pembukanya dengan memberikan sebuah terapi dan memoti-

nya perbedaan pola pikir antara orang

Kau cerdas! Saya ingin memastikan kau mengetahuinya sejak awal. ...semua crang dilahirkan cerdas—setiap anak

sementara orang yang tidak kaya selalu

litas. "Orang kaya memperoleh aset,

punya kejeniusan tertentu"(him. 3).

khawatir memikirkan cara memenuhi

sementara orang miskin dan kelas me-

kebutuhan dan masa depan.

nengah memperoleh liabilitas, tetapi mereka mengira bahwa itu adalah aset"

Melalui terapi dan pembangkitan mo-

tivasi itulah Kiyosaki meyakinkan bahwa setiap orang akan memiliki kelebihan

Selain itu, dalam kehidupan orang yang tidak kaya, masalah uang jarang sekali dibicarakan. Kalaupun dibicara-

dan kekurangan masing-masing,setiap orang memiliki kehebatan di bidang ter tentu."Orang jenius adalah orang yang

kan, hanya akan dibicarakan dalam bisikan. "Uang adalah topik yang tabu"

hebat dalam suatu hal. Namun, orang

(him. 20). Selain masalah masa depan,

jenius tidak harus bagus dalam semua hal. Nyatanya,seorang jenius biasanya

Kiyosaki memberi beberapa perbedaan mencolok pemikiran antara ayah miskin

memilikikemampuan khusus dalam sua tu bidang dan hanya rata-rata di bidang

dan ayah kaya.

lain"(him. 4).

Contoh yang menguatkan gagasan-

nya, bahkan Kiyosaki meyakinkan bah wa Albert Einstein, ilmuwan yang menemukan teori relativitas(E=md)tidak

pemah mendapatkan nilai sekolah yang

36

PEWARA DINAMiKA MARET 2008

Pada bab 5, dengan sangat bemas, Kiyosaki memberikan beberapa sumber dan jenis pendapatan. Ketigajenis pendapatan itu adalah pendapatan yang

diperoleh, artinya pendapatan yang didapat dari bekeija; pendapatan pasif,ar tinya pendapatan yang mereka dapat-

(him. 46).

Sebagai penutup,ijinkan kami bertanya kepada Anda,apakah Anda salah se orang yang ingin memiliki banyak uang dan menjadi kaya? Apakah Anda adalah salah seorang yang mendambakan kebebasan fmansial dan menyiptakan ke-

kayaan yang benar-benar Anda dambakan? Kalau jawabnya "ya", maka buku ini adalah buku yang sangat berarti imtuk Anda baca.

ENDIK DIANTO • HERU FARHANI Kuliah di FBS UNY


bina rohani

Disparsitas Suro dan Muharram Oleh MUHAMMAD LUTHFI HIDAYAT

Kamis,10Januari2008lalu di-

Sebagian ada yang membolehkan acara dzikrullah dan majelis iimu,tentu dengan catatan bahwa pelaksanaannya

tetapkan pemerintah sebagai hari libur nasional menyambut tahim bam Hijriyah, 1 Muharram 1429. Hari itu juga bertepatan dengan 1 Suro 1940 <^aka (baca: Syaka). Di berbagai tempat banyak peringatan dilakukan. Sebagian ada yang melakukan peringatan di masjid-masjid

adalah aktivitas biasa seperti pengajianpengajian pada umumnya,hanya waktunya saja memilih 1 Muharram sebagai momen yang baik untuk ber-mufiasa-

bah dan napaJc tilas perjuangan Rasulullah saw.

dengan mengadakan muhasabah dan

Berdasarkan QS.Az-Zumar:38 dan da-

pengajian.

lil-dalii yang lain, keyakinan-keyakinan

Sementara,di tempat-tempat tertentu, seperti di Keraton Yogyakarta,Surakarta,Banyuwangidan sejumlah tempat lain di pesisir pantai utara diselenggarakan ritual-ritual yang selalu diadakan setlap 1 Suro. Sure mempakan bagian dari

mendatangkan manfaat atau menolak ke-mudharat-an adalah batal. Seorang muslim'haram'meyakiniadanya kekuatan terselubung atau berkah tertentu pa

kalender Jawa yang diintroduksi oleh

da benda-benda tanpa keterangan dari

Sultan Agung Hanyokrokusumo. Biasanya, pergantian tahim Hijriyah

Nya di dalam As-Sunnah.

terhadap benda pusaka,jimat,dan yang lain bahwa benda-benda tersebut bisa

Allah swt di dalam Al Quran atau Rasul-

memang hampir selalu bersamaan de

Kita hams berhati-hati dari acara-

ngan pergantian tahun bam(;aka Jawa. Bila bulan bam Hijriyah diawali oleh Mu harram,maka tahun ^aka-Jawa diawali oleh Sura(baca: Sura). Hanya saja, awal tanggal setiap bulan kadang bersamaan, kadang berselisih satu hari. Kedua kalender tersebutjelas berbe-

acara yang sarat dengan bid'ah, kesyirik-an, dan pemujaan kepada selain Allah swt. Kita tidak perlu teihanyut de ngan media-media yang seolah menyinkretiskan antara ajaran Islam dengan paganisme,dinamisme,dan animisme.

nama-nama hari, bulan,dan tahun pada kalender (jaka-Jawa. Nama-nama itu

ngati tahun bam (^aka. Kesalahan persepsi itu berakibat cu-

Sekali lagi,Islam bersih dari hal-hal yang demikian. Wajib bagi setiap muslim un tuk tidak tolong-menolong dalam kejelekan, seperti mempromosikan acaraacara di atas, memujinya, atau tumt melestarikannya. Allah swt berfirman:"(Ucapan mere-

kup fatal. Aroma sinkretisme sengaja

ka)menyebabkan meieka memikul dosa-

memperlihatkan pengaruh Arab-Islam

dibangun kembali seolah-olah Islam

yang sangat kuat.

membolehkan praktik-praktik upacara semacam itu. Media membentuk opini bahwa upacara-upacara itu merupakan bagian dari tradisi Islam,padahal sama sekali berbeda. Dalam Islam, jangankan melakukan upacara-upacara seper ti Jamasan, memperingati tahun baru

dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat,dan sebahagian dosadosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun (bahwa mereka disesatkanj.lngatlah, amat buruklah dosa yang mereka pikul itu".(QS

da. Selain berbeda cara penghitungannya,juga berasal dari tradisi yang berlainan. Yang satu berasal dari tradisi Arab, sedangkan yang lain dari tradisi Jawa.Akan tetapi, sekali-kali perhatikan

Disparitas Suro dan Muharram Pada kondisi masyarakat,khususnya di Jawa, permasalahan muncul ketika

banyak media, temtama pemberitaan televisi, yang menyamakan saja peri ngatan 1 Muharram dengan 1 Sura. Misalnya, kirab di Keraton Yogyakarta dan Solo serta ritual Jamasan(mencud

benda-benda pusaka)dianggap sebagai rangkaian upacara untuk memperingati Tahim Bam Islam, Hijriyah. Padahal, upacara-upacara itu untuk memperi

An-Nahl: 25).

Hijriah dengan cara muhasabah dan

menyelenggarakan pengajian-pengaji-

MUHAMMAD LUTHFI HIDAYAT, S.Pd.Si.

an pun masih diperselisihkan.

Alumnus Pendidikan Biologt UNY

DCriA/ADA

rMUAiJII/J

LIADCTT

nnrtS

0-7


cerpen

Balada Cinta

Penari Jathilan Oleh WITONO NUGROHO

SIANG itu objek wisata Kaliurang yang terletak di kaki Gunung Merapi tampak begitu ramai pengunjung. Maklum, hari Minggu, hari untuk istirahat, sekaligus mencari hiburan. Banyak orang tua beserta anak-anaknya duduk-duduk sambil menikmati 'jadah tempe' masakan khas Kaliurang.

Banyak pula muda-mudi yang terlihat asyik menikmati pemandangan lereng gunung Merapi. —

Tiba-tiba terdengar suara 'pong dhik dhik pong dhil, pong dhik dhik pong dhil Kontan orang-orang di sekitamya menoleh ke arah datangnya suara. Temyata, suara game-

Ian pengiring kesenian tradisional kerakyatan Jathilan. Orang di luar Jawa sering menyebutnya dengan kesenian Kuda Lumping. Bagi wisatawan tentunya merupakan suguhan menarik tersendiri. Di antara kenimunan penonton, terlihat dua wanita can-

tik yang terkagum-kagum melihat penari-penari Jathilan, £KS:

sambil sesekali berbisik kepada temannya. "Jadi, kamu menulis tugas akhirmu tentang tarian Ja thilan ini Mel?" tanya Anggi.

"Jadi, dong! Bahkan, sudah dapat acece dari dosen pembimbingku," jawab Melia. Kedua gadis manis tersebut adalah Meha dan Anggi. Keduanya mahasiswi Universitas Negeri "Ngayogyakarta" Jurusan Seni Tari. Melia adalah mahasiswi asal luar Jawa dan

sedang melakukan penelitian untuk skripsinya. Sedangkan Anggi adalah teman satu angkatan Melia, tapi lebih memilih sanggar tari klasik sebagai objek penelitiannya. Thnpa terasa, hari telah sore. Kaliurang pun berangsur-

angsur menjadi sepi karena pengunjung sudah banyak yang pulang. Begitu pula rombongan kesenian Jathilan ter sebut. Di antara rombongan itu temyata ada Melia dan Anggi.

Ya, keduanya, Melia dan Anggi, memang kos di salah satu rumah warga yang kebetulan satu kampung dengan rombongan Jathilan itu. Itu dilakukan supaya ia bisa melakukan penelitian secara lebih mendalam dan

mengenal budaya masyarakatnya secara lebih mendetil.


cerpen Malam itu beberapa orang tampak bercakap-cakap di

mampu menahan penasaran plus cembum di hati, Antok

"lya, Mel, rupanya masyarakat kita masih tetap mencintai budayanya sendiri" timpal Antok. "Penontonnya tadi banyak yang yahud, plus sumleha, ha ha ha...," tiba-tiba sajajoni menyahut, disambut keta-

pim beranjak menghampiri. "Mel. mau beli apa malam-malam begini?" tanya Antok. Yang ditanya menoleh."Eh,jalan-jalan aja kok, sambil cari makan malam. Mau ikut...?"jawab Melia. "Ah, enggak. Kenapa nggak ajak aku kalau mau keluar?" tanya Antok sambil melirik cowok di samping Melia. "Nggak papa. Dah dulu ya, pemtku dah lapar berat nih," sahut Melia sambil menarik tangan temannya me-

wa teman-temannya.

ninggalkan Antok.

"Kalau aku sih biasa. Pasti ada yang ingin berfoto denganku. Cewek bale lagi. Yah, resiko jadi artis cakep," sahut Dono. Kontan saja semua tanpa dlpandu langsung koor

Malam itu, walau mengantuk, mata Antok tidak mau terpejam juga. Masih terbayang kejadian yang bam saja di-

"huuuuuuuu...."

alaminya.

"Paling yang mau sama kamu tub mbah Duriyem," sahut Anggi, disambut ketawa semua yang ada di situ.

"Siapa ya cowok yang bamsan beijalan dengan Melia? Apakah Melia sudah tidak cinta lagi denganku? Apakah...?" begitu banyak perasaan dan pertanyaan yang menggumpal di hatinya. Entah sampaijam berapa Antok melamun, hingga ia tertidur di kursinya.

halaman rumah Antok.

"T^di mainnya bagus banget, Iho! Penontonnya nggak ada yang beranjak sampai pentas selesai," ucap Melia memecah kesunyian.

Begitulah, halaman rumah Antok malam itu tampak be-

gitu ramai oleh obrolan dan canda beberapa muda-mudi. Sejak kedua mahasiswi itu kos di kampimg tersebut. ba nyak pemuda setempat yang menaruh hati kepada kedua gadis itu. Di antaranya adalah Antok. sang penari Jathilan,

yang juga mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta yang juga sedang menyelesaikan skiipsinya. Antok tam-

paknya menaruh hati kepada salah satu gadis tersebut.

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan. Sejak kejadian itu Antok sangat jarang bertemu dengan Melia. Perasaannya pun semakin tidak menentu. Sampai pada suatu hari, ketika Antok sedang duduk-duduk di depan rumahnya,tiba-tiba seorang cewek da-

Pagi itu hari Minggu. Seperti biasanya, pagi itu Antok mengajak Melia berolahraga dengan jalan-jalan pagi. "Mel, pengumpulan data skripsimu dah kelar belum?"

tang. Melia. Berbagai pikiran mendadak berkecamuk di kepala Antok.

tanya Antok.

Melia berkata.

"Belum. Kata dosenku, masih ada data yang hams kutambah,"jawab Melia.

"Oh ... Syukurlah," lanjut Antok. "Lho, memangnya kenapa? Kamu kok ngomong gitu?" Melia heran.

"Nggak papa,"jawab Antok singkat. Suasana hening sejenak karena keduanya terdiam. Sesaat kemudian Melia memulai pembicaraan lagi. "Ada apa sih, Tok? Kamu kok jadi gitu? Apa aku salah?" tanya Melia lirih.

"Nggak. Sudahlah. Yuk, kita jalan lagi!" ajak Antok sambil menarik tangan Melia.

Malam itu udara terasa dingin. T^pi, ramainya Jalan Kali-

urang oleh kendaraan yang lalu-lalang seakan menghapus dinginnya malam itu. Seperti biasa, begitu banyak penjual makanan di sekitar tempat itu. Bisa dimaklumi karena di

daerah itu memang banyak anak kuliahan yang kos. Begitu pun dengan Antok yang senang menghabiskan malam di warung angkringan favoritnya.

"Hei, siang-siang melamim. Dijauhi rejeki lho!" tiba-tiba "Biarin aja! Memang lagi dijauhi rejeki kok. Ada apa ka mu kok ke sini?" tanya Antok ketus. Melia cuma tersenyum dan berkata,"Aku te sini cuma mau pamit sama kamu. Setelah aku wisuda besok Sabtu,

dan menerima ijazah, aku mau pulang ke Kalimantan ber sama orang tuaku." Mendengar itu, seakan langit di atas Antok pun runtuh. Antok sulit berkata apa-apa. Dengan nada memelas Antok berkata,"Lalu bagaimana dengan kita? Apalagi kamu su dah meninggalkan aku sebulan lebih tanpa kabar." "Maafkan aku Tok,"jawab Melia,"aku waktu itu pindah kos yang dekat dengan kampusku untuk menyelesaikan skripsiku. Aku ingin fokus mengums skripsiku. Dan... tentang kita, sebenamya... aku sudah punya kekasih. Dan ..." Melia tidak melanjutkan kata-katanya. "Kejam kamu Mel! Kamu mempermainkan aku sesukamu. Sudahlah, pergi sana kamu, aku tidak mau melihatmu

lagi!" teriak Antok sambil ngeloyor pergi entah ke mana. Melia cuma bisa menatap Antok lalu bergegas meninggal kan tempat itu.

Tiba-tiba jantungnya berdegup kencang ketika matanya melihat sosok wanita sedang beijalan bersama laki-laki di sampingnya. Ya! Wanita itu adalah Melia, wanita pujaan ha-

tinya. Lalu, siapa laki-laki yang ada di sampingnya? Tidak

WITONO NUGROHO,S.I.R

Pranata Humas Universitas Negeri Yogyakarta

PFWARA niNAMIKA MAQFT 9nnfl

.^Q


tembang POJOK GELITIK

Padi Bangkok Umannoyo :Di, penemuan-penemuan anak-anak bangsa

kita oke ya. Umarmadi :Maksudmu?

Umarmoyo :Berbagai penemuan baru patut diacungijem-

pol Ihol

Sajak-sajak

Umarmadi :Misalnya?

Umarmoyo :Setelah melalui riset ilmiah,ada se-tundhun pi-

sang buahnya dari larik pangkal sampai larik paling ujung besamya semua sama.

Abi A. Ramdhani Umarmadi

:Hebat dong!

Umarmoyo :Buah-buahan yang dari sono-nya ada bijinya,

setelah diriset buah-buahan itu menjadi tanpa biji.

Guru Penyairku I^pada Pak Minto A.S.

Umarmadi

:Bagus deht

Umarmoyo :Buah-buahan yang semula kecil-kecil, setelah

siang itu di tengah kembaraku yang kemarau

diriset bisa menjadi'bangkok', maksudnya ja-

di dalam lingkar hutan yang gugur di antara kerinduan pada hujan

di besar-besar gitu Iho. Makanya, ada jambu bangkok, mangga bangkok. pepaya bangkok, klengkeng bangkok,dan Iain-lain yang gedhe-

terdengar gerak sajak

gedhe itu Iho. segeralah hati mencari

Umarmadi

duduk tenang di pucuk-pucuk daun

:Nah,itu yang selama ini menarik perhatianku, Yo.

sampai menyimak kabut sunyi

Umarmoyo :Menarik... bagaimana?

saat puisi

Umarmadi :Karena setiap buah yang bangkok itu mesti se-

lalngedhe-gedhe,aku mau usul, mbok diadakan riset membuat padi bangkok,untuk mengha-

kau teiah datang mengumpat di balik kabut

silkan beras bangkok!

ketika kupaksa bersenggama dengan kata

Umarmoyo :Apa untungnya? Umarmadi :Nanti, kalau ibu-ibu menanak nasi, bukan la-

gi dalam hitungan 1/2 kilo, 1 kilo, atau 2 kilo, tetapi cukup menanak nasi sebanyak 3 butir, 5 butir, atau 10 butir beras, sudah jadi 1 ba-

tapi tak ada yang kuat dengan sepi sebab itu kupinang kata kembali untuk melahirkan puisi-puisi seperti pesenggamaan para petani dengan Dewi Sri

kul.

Umarmoyo

,???

Yogyakarta,Januari 2008

ABI A. RAMDHANI

Lahlrdi T^l, mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia 2004, FBS UNY. Menulis Puisi dalam antol(^i bersama di FBS Negeri Tanpa Kekasih, Hari Ini Tak Ada Hujan Turun, Juara Hi lomba cipta puisi FLP Yogyakarta 2007. Mengikuti k^iatan menulis fiksi anak di komunitas Getimis di Vr^a

40

PEWARA DiNAMIKA MARET 2008

V

t

EMA R


Kisah Pegawai di Sudut Rektorat Setiap pagi hingga petang, mereka bekerja. Keringat di sekujur tubuhnya seolah diabaikan. Sampah-sampah yang berserakkan dibersihkan 1am-

bat-Iambat. Dedaunan bunga dan pepohonan yang mulai menguning dan tak beraturan turut ditata. Sungguh bersih dan indah.

Di kala siang tiba, mereka mulai beranjak dari suatu sudut rektorat. Bersiap-siap menyambut pekeijaan baru. Dengan mengendarai mobil pick up, mereka siap melaju ke seantoro UNY. Terkadang, mereka memasang tenda acara. Dan,terkadang pula mereka hams membongkar tenda itu. Entah itu siang, sore, bahkan malam. TEKS; SISMONO LA ODE • FOTO: AHMAD NATSIR

%

4 A

M

%

A

i

r

11


kampus para guru U-">

Ujian Nasional telah Berakhir. Ada banyak pilihan. Kalau ingin jadi guru profesional, pilihiah UNY.

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Jl. Colombo No. 1 Yogyakarta 55281 Telp. 0274-586168 www.uny.ac.id

• s ■ .. r


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.