2 minute read

JENDELA

Next Article
RESENSI BUKU

RESENSI BUKU

iendela

Mahasiswaku!

Advertisement

A pa pun yang dipikirkan, disikapi, dan diperbuatoleh sivitas akademikaUniversitas Negeri Yogyakarta terbingkai dalam ruang dan waktu yang bemama Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan (dan pembelajaran), penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Apa pun yang dilakukan, semuanya dalam rangka 'mengibarkan bendera besar' bertulis-

kan: insan cendekia, mandiri. dan bemurani. Itulah UNY, Universitas Negeri Yogyakarta.

Semuanya diorientasikan

ke Sana! Termasuk dalam kaitannya dengan eksistensi jagad kemahasiswaan di UNY. Dalam hal ini, sebagai sebuah slstem yang di samping ha ms survive, UNY hams berkembang dan berkembang te-

ms dari waktu ke waktu, UNY hams meningkat dan mening-

kat tems dari masa ke masa,

baik secara kuantitatif maupun-lebih-lebih-kualitatif.

Untuk itu, terkait dengan

keberadaan mahasiswa di UNY, tiga hal yang musti diperhatikan, dicermati, dan di-manage dengan baik adalah masukan (input), proses transformasi, dan keluar-

an (output).

Rekmtmen mahasiswa (bam) UNY yang marak seputar bulan Juh ini pun dilakukan de ngan berbagai cara dan strategi yang strategis dan efektif - PBU (Penelusuran Bibit Unggul), SM (Seleksi Mandiri), SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Bam) (baca: SNMPTN - Selek si Nasional Masuk Perguman Tinggi Negeri), PBD (Penelusuran Bibit Daerah), UTUL (Ujian Tulis), PKS (Program Kelanjutan Studi), PMBPK (Penerimaan Mahasiswa Bam Program Keijasama), dengan harapan kampus ini tidak lagi 'menulis novel tandingan' untuk novel terkenal yang sudah ada: 'Salah Pilih'. Itu pun, tentu dilakukan ekstra hati-hati dengan mempertiatikan aspirasi akar rumput di satu sisi dan SDM

berkualitas di sisi lain.

Ketika mereka yang sudah lolos seleksi dan masuk menjadi keluarga besar UNY. menjadi salah satu komponen dari sistem lembaga bernama 'Kampus Karangmalang' ini, sistem mesti mampu menyediakan 'kawah candradimuka' untuk mereka, seluruh SDM dosen yang berku alitas dan staf tata usaha yang andal saling bersinergi-berkolaborasi, saiyeg saeka kapti, didukung saranaprasarana yang memadai dan pendptaan iklim yang kondusif, sehingga kampus ini tidak lagi 'menulis novel tandingan' dari novel yang juga sangat

terkenal: 'Salah Asuhan'.

Untuk itu, program-program maupun aktivitas-aktivitas di dalam proses trans

formasi. baik dalam koridor akademik maupun nonakademik, mesti dikelola dengan seoptimal mungkin. Sehingga, kampus ini benar-benar bisa 'dinikmati' sebagai kampus yang berbudaya. Dan, kampus ini mampu tampil sebagai 'kawasan' yang aman, nyaman, sejuk, prospektif, dan sarat dengan nilai tambah.

Dari berbagai upaya yang 'memberdayakan' (bukan: 'memperdayakan') berbagai komponen. yang terlibat di dalam sistem UNY, diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang 'cendekia, mandiri, dan bemurani": pandai, cerdas, danprofeslonal, bukan 'Saijana Pikiran Pembaca' (melalui media massa), juga berbudi, berhati, bernurani, empatif, dan akomodatif. Hal itu musti diperjuangkan! Pun, oleh para stakeholderyang

terhormat.

This article is from: