Pewara Dinamika Mei 2012

Page 50

resensi media Hal-Ihwal Gaya Belajar o leh Sudaryanto Setiap orang memiliki dimensi keunik­ an yang berbeda-beda, termasuk dalam gaya belajar (learning style). Ada anak yang sulit disuruh belajar oleh orang­ tuanya, namun prestasi akademikny­a sungguh luar biasa. Sebaliknya, ada anak yang rajin sekali belajar, tapi pres­ tasi akademiknya biasa-biasa saja. Dari fenomena itu, kiranya sebagai guru/or­ angtua, kita perlu mencari tahu hal-ih­ wal gaya belajar setiap anak. Buku ini merupakan jawaban yang tepat. Ditulis dengan bahasa populer dan komunikatif, buku Gaya Belajar ini mam­­pu memberikan informasi yang pen­ting hal-ihwal gaya belajar tiap-tiap anak. Sebagai guru/orangtua, kita dapa­t mengetahui perihal latar belakang, pe­ ngertian, dan berbagai model gaya be­ lajar. Paling tidak, ada tujuh model ga­ ya belajar yang dikemukakan oleh pa­­ra ahli, seperti Myers-Briggs (hal. 49), Hol­ lan­d (hal. 68), Witkin-Oltman-Ras­­ki­nKarp (hal. 86), dan Dunn-Dunn (hal. 115). Dengan mencermati setiap model gaya belajar itu, harapannya kita dapa­t mengetahui apa model gaya belaja­ r Tentang Menulis, Mengapa Menulis, dan Menulislah! Penulis: Solichin M. Awi • Penerbit: New Digossia, 2011 • Tebal: 118 + x halaman

anak/siswa kita. Di bidang psikologi pen­didikan, masalah gaya belajar men­ jadi topik penelitian yang banyak dilirik oleh para psikolog atau peneliti psikolo­ gi. Menurut penulis buku ini, selama dua dekade terakhir ini berbagai peneli­ ti­an dan praktik psikologi dicurahkan pada masalah gaya belajar (hal. v). Buku ini ditulis dengan bahasa yang jernih dan mudah dipahami, khusus­nya bagi para peminat kajian psikologi pen­ didikan. Penulis membagi ke dalam 12 bab. Bab 1 sampai Bab 3 membahas ten­ tang latar belakang gaya belajar, diiku­ ti Bab 4 sampai Bab 10 yang membahas tentang berbagai model gaya belajar 48

P ewa r a Di n a mik a m e i 2 0 1 2

dari Myers-Briggs, Holland­ , Wit­ kin, dkk, Kolb, hingga Dunn-Dunn. Se­dang­ ka­­n Bab 11 dibahas mengenai im­plikasi gaya belajar terhadap proses belajar. Berikutnya, Bab 12 sebagai penutu­p buku membahas tentang gaya belajar. Secara umum, buku Gaya Belajar­ini bisa dikatakan cukup membantu par­a guru (dosen) untuk mengenal dan men­dalami teori mengenai keunikan­in­ dividu, terutama dalam belajar dan ten­ tang gaya belajar secara lebih spesi­fik. Dengan begitu, kelak para guru (dosen­) dapat memperluas cakrawala pemi­kir­ annya terhadap perkembangan belajar anak didiknya (mahasiswanya).

Kalau boleh disebut sebagai ke­ku­ rangan dari buku ini, hal itu terleta­k pa­ da tidak adanya teori gaya belajar yang berasal dari Indonesia. Padahal, kita me­ miliki tokoh pendidikan yang tak kalah pandai dalam menghasilkan teori-teori pendidikan, seperti Ki Hadjar Dewanta­ ra (pendiri Tamansiswa). Alangkah baik­ nya jika dalam edisi berikutnya, teori ala tokoh pendidikan lokal dapat diper­ timbangkan sebagai penyeimbang te­ ori-teori tokoh dari Barat.

sudaryanto mahasiswa S2 Linguistik Terapan UNY


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.