Akses 24x7

Page 1


Endorsement

B

uku Akses 24x7 karya Ibu Lily Efferin ini bagi saya adalah buku renungan harian ‘lengkap’ yang sangat cocok dijadikan bacaan 2 in 1 sehari-hari dengan Alkitab pribadi kita. Isinya menginspirasi dan menuntun kita step by step untuk mempelajari tentang DOA yang dikemas dalam bahasa sehari-hari dan quotes yang menyegarkan dengan tuntunan rapih mengenai fungsi doa di minggu pertama, pemahaman kuasa doa di minggu kedua, dan pembelajaran tentang doa-doa di dalam Alkitab di minggu ketiga dan keempat. Dengan kepiawaian dan kecermatannya, beliau mempertajam pembelajaran kita tentang DOA lewat pertanyaan refleksi sebagai penutup renungan tiaptiap harinya, yang menolong kita agar dapat mempraktekkan apa yang telah kita baca. Ibu Lily Efferin bukan hanya sekedar menginspirasi dan menuntun namun juga telah men-sharing-kan pengalaman pribadi dalam kehidupan doanya lewat buku ini yang membuat buku ini menjadi buku yang ‘hidup.’ G ina D harmawan , sahabat, istri, dan ibu yang luar biasa. Executive Director dari United in Diversity (UID), founder SOLA ASSOCIATES (Society for Organization Learning Achievers) www.sola-associates.com serta trainer kepemimpinan Fakulti Haggai Institute

A

kses 24x7 bukan sekedar menghadirkan aneka warna pengajaran Alkitab tentang DOA, tetapi juga kesaksian nyata kuasa DOA. Buku ini bukan saja mengisi kepala dengan kebenaran Firman Tuhan, tetapi menghangatkan hati dengan gairah untuk berdoa. P dt . W ahyu ‘W e P e ’ P ramudya , pendeta GKI Ngagel Surabaya, penulis dan pembicara di pelbagai denominasi gereja


Endorsement

B

uku Akses 24x7 mengupas kebenaran demi kebenaran tentang DOA dengan sangat menarik, praktis dan inspiratif. Ditambah lagi dengan kesaksian-kesaksian nyata tentang hebatnya kuasa DOA yang tiada henti dialami secara pribadi oleh sang penulis dan juga mereka yang dilayani dan dekat dengan penulis. Bacalah buku ini dan alami bagaimana kehidupan DOA Anda menjadi semakin indah dan hidup. P st . Y uwandi B untardja , akrab dipanggil dengan nama panggilan Ko Iwan, melayani dengan kontekstual dan kontemporer bersama dengan istrinya, Lina Suprijadi, pada jemaat Tuhan yang bertumbuh, penuh antusias dan sukacita di Gereja Place of Joy, Melbourne, Australia.

S

ebagaimana sebuah gubahan musik yang menampilkan eksistensi sang penggubahnya, demikian pula Akses 24x7, buku ini sungguh mencerminkan kehidupan (DOA) sang penulis..... LILY banget!! DOA memang mengubahkan sang pendoa sendiri menjadi lebih berkenan bagi Sang Khalik, proses ini pun nyata di dalam diri penulis. Proficiat untuk penulis. Bagi yang telah membuka halaman ini, sangat dianjurkan untuk berkomitmen menekuni 31 hari ke depan dengan berdoa menggunakan buku penuntun Akses 24x7 yang juga merupakan bahan Pemahaman Alkitab yang sangat powerful, selain untuk perenungan dan pembelajaran pribadi, juga untuk bahan diskusi kelompok. Doa saya, kehadiran buku ini dapat menjadi sarana pertumbuhan DOA sebanyak mungkin anak-anak Tuhan. Soli Deo Gloria. L anny P ujianto , seorang sahabat dari Surabaya, ibu, pemimpin, pengajar dan pengusaha yang mengasihi Tuhan dengan segenap hidupnya.


Endorsement

K

etulusan melayani, telinga yang selalu bersedia mendengarkan, hati yang penuh hasrat untuk menolong, mengangkat dan menguatkan orang lain, membuahkan sebuah buku DOA yang kaya dengan kesaksian hidup yang menyentuh hati serta membuktikan bahwa Tuhan tidak duduk di tahta-Nya sebagai penonton kehidupan anak-anak-Nya, melainkan juga turun mengulurkan tangan, menggendong dan memberikan jawaban atas setiap doa yang dipanjatkan. Kaya akan kebenaran yang menyadarkan pembaca akan syarat DOA yang didengarkan dan dikabulkan-Nya. Buku ini akan menghantar pembaca kepada pengenalan lebih dalam akan Tuhan dan pengalaman DOA yang mengalahkan dunia. Menjadi pendoa-pendoa yang berkomitmen dan memiliki kualitas karakter Illahi M inie J ethro , sahabat dari Malang, aktif dalam bidang pendidikan dan pelayanan bagi para wanita

B

agi orang Kristen, DOA bukanlah hal baru. Tetapi banyak yang tidak mengalami kuasa dan keindahan dari sebuah kehidupan berdoa. Buku Akses 24x7, yang ditulis oleh ibu Lily Efferin – rekan saya sejak SMA – patut dipelajari.. walaupun singkat namun isinya berhutang pada puluhan tahun perjalanan iman beliau sebagai hamba Tuhan dan pendoa syafaat. P aulus K urnia , pendiri Cherish Coaching Center, Jakarta dan penulis buku ‘Coaching yang Menumbuh-kembangkan.’


Endorsement

A

llah kita adalah Allah yang ber-‘relasi’ dengan manusia. Di dalam kuasa, kebijakan dan kebajikan-Nya, Ia menganugerahkan DOA sebagai sarana ber‘relasi’ dengan ciptaan-Nya. Dari sekian banyak dimensi misteri doa dan kehidupan iman Kristen, penulis mengangkat suatu dimensi DOA yang memberikan motivasi bagi umat Kristiani untuk lebih menyadari anugerah ‘relasi’, berani meminta, percaya akan otoritas Allah, hidup dalam kekudusan sebagai rumah doa dan menggunakan anugerah ‘relasi’ ini bukan untuk nafsu pribadi tapi sebagai sarana pelayanan yang berakhir untuk Kemuliaan Tuhan. Akses 24x7 sangat menarik karena penulis, sebagai seorang ibu dan istri gembala, mencantumkan banyak kesaksian nyata dari orang-orang yang dengan jujur dan terbuka menceritakan pengalaman hidupnya bersama dengan Tuhan. Bahkan juga termasuk kesaksian hidup penulisnya sendiri. A nne K artawijaja , pendiri Yayasan EUNIKE Jakarta dan sekarang berdomisili di Amerika.

B

uku Akses 24x7 ini sangat memberkati saya. Ditulis melalui pergumulan, pengalaman dan kesaksian pribadi yang hidup. Sangat praktis serta mudah dibaca. Power statement pada akhir setiap bab mudah diingat. Doa tokoh-tokoh Alkitab yang dipilih bisa menjadi teladan kita. Pokoknya buku ini patut dibaca oleh setiap orang yang mau membuka hati belajar dan ingin mengalami kuasa DOA dalam hidupnya. Saya berdoa agar orang yg membaca buku ini mengalami kuasa DOA dan menjadi berkat bagi banyak orang. H enry A ngkadjaja , sahabat dari Surabaya dan rekan di ladang Tuhan.


Endorsement

J

angankan menulis tentang DOA, berdoapun kita kadang tak sempat. Buku ini membangun motivasi kita untuk berdoa. Tidak saja berlandaskan Alkitab, tetapi kaya dengan kesaksian yang menguatkan, khususnya dari pengalaman penulis sendiri bersama keluarganya. Buku Akses 24x7 seolah menelanjangi kemiskinan rohani, karena doa-doa kita yang miskin. Membaca tulisan Bu Lily Efferin ini sungguh membangun ulang kepercayaan saya akan kasih Tuhan yang luar biasa! J ulianto S imanjuntak , pendiri Pelikan - Jakarta, dosen dan penulis buku-buku laris konseling keluarga ‘Mengubah Pasangan Tanpa Perkataan’ dan ‘Mencinta Hingga Terluka’. Visi dan misi pelayanan konselingnya bisa dilihat di www.juliantosimanjuntak.com C.H.

S

purgeon mengatakan, “setiap kali Tuhan bertekad melakukan karya besar, pertama-tama Dia memulainya dengan membuat umat-Nya berdoa.” Begitulah kebenaran yang sekali lagi menemukan ‘tubuh’ dan menyapa Anda lewat buku Akses 24x7 – satu lagi tulisan dari Lily Efferin. Di dalamnya Anda akan menemukan sebuah ‘mozaik’ yang indah, yaitu paduan dari kisah iman anak-anak Tuhan dalam pergumulan DOA-nya. Buku ini mengingatkan kita kembali bahwa tugas setiap orang Kristen adalah berDOA, sebuah tugas yang sangat biasa dan sederhana, namun kuasanya mampu mengguncangkan pintu neraka. Hellen Pratama, seorang sahabat dari Bandung, rekan kerja dan dosen SAAT Malang.


Endorsement

D

alam praktek, sering saya temukan klien ataupun pasien yang stres bahkan depresi karena menghadapi perubahan-perubahan yang menyebabkan begitu banyak masalah terjadi. Mereka merasa tidak berdaya dan kehilangan kendali dalam meneruskan perjalanan hidup. Saya menganjurkan mereka berdoa untuk menenangkan diri sehingga pikiran mereka dapat berfungsi kembali untuk menemukan arah semula. Tetapi Akses 24x7 membuka sisi pemahaman baru bagi saya. Tenyata DOA adalah terapi buat orang yang mencoba membereskan masalahnya sendiri tanpa melibatkan Tuhan. DOA itu juga seperti Global Positioning System (GPS) yang memungkinkan kita memahami posisi kita di dalam rencana semula Sang Pencipta. Dengan DOA, kita dapat dengan segera re-align dan menemukan hidup kita ternyata baik-baik saja di dalam kendali-Nya. Selamat buat Lily Efferin, kehidupanmu dan keluarga yang dibagikan, seperti pelangi yang menjadi bukti bahwa pada akhirnya selalu ada jawaban untuk setiap doa. D r . P si . H eryanti S atyadi , psikolog di I Love My Psychologist™ Bogor, konselor dan pembicara Wanita Bijak.

A

kses 24x7 adalah pancaran kasih, sukacita dan damai sejahtera Tuhan saat dilantunkan hari demi hari. Salut atas hikmat yang dicurahkan melalui karya

Lily! D rs . J usuf A rbianto , MA, Senior bankir sebuah bank di Jakarta


Endorsement

S

aat saya membaca buku Akses 24x7, walau tipis tetapi sarat isi, dan saya sangat diberkati! Lily Efferin, seorang penulis yang tidak asing lagi dengan SERI PELANGI yang telah banyak memberkati pembacanya khususnya para wanita Allah, siap memberkati pembaca dengan SERI PELANGI DOA, mini seri yang ke lima. Akses 24x7 dipersiapkan dengan matang untuk membuka pikiran pembaca guna mengerti pentingnya berkomunikasi dengan Tuhan melalui kehidupan DOA khususnya dalam dunia yang penuh tantangan, yang mendebarkan, yang serba instan dan yang tidak terduga. Akses 24x7 secara spiritual membuka hati para pembaca untuk berkomunikasi melalui DOA segala sukacita, keraguan, tantangan hidup, keinginan bahkan ketakutan kita secara vertikal dengan Tuhan dan memberi dukungan spiritual secara horizontal melalui saling mendoakan di antara sesama. Dimulai dan diakhiri dengan DOA, buku ini enak dibaca, mudah dicerna dan dijalankan, terutama dengan kesaksian-kesaksian pribadi, anggota keluarga maupun sahabat yang diperkuat dengan contoh-contoh pendoa tokoh-tokoh dari Alkitab. Saya percaya buku yang dilengkapi dengan 5M ini bermanfaat dan memberkati. Jadikan buku kecil ini bukan pajangan tetapi pedoman kehidupan DOA setiap pagi sebelum jendela dibuka dan suara deru mesin kendaraan memekak telinga. Selamat membaca! M aimunah N atasha , Direktur Nasional Haggai Institute Indonesia, Fakulti Haggai Internasional. Trainer, motivator, dan speaker inter denominasi nasional serta internasional.


Endorsement

B

uku DOA yang DALAM penggalian firmannya dan KAYA pengalaman yang menguatkan!

P dt . S tefanus W ijaya , menggembalakan orang-orang Indonesia yang sedang berobat di Singapura melalui lembaga NDFI Singapore-Indonesian Service.

J

ohn Calvin, bapak Gereja mengatakan “DOA adalah nafas orang beriman.� Ini berarti, DOA sangat penting dalam kehidupan orang beriman. DOA merupakan komunikasi serta relasi kita dengan Allah dalam percakapan sehari-hari, dimana kita bergantung sepenuhnya kepada Dia, belajar menemukan kehendakNya dan melakukannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Itulah DOA. Buku Akses 24x7, mengungkapkan kebenaran Firman Tuhan dan realita hidup anak-anak Tuhan yang ber-DOA. Contoh-contoh konkrit dari pengalaman-pengalaman anak-anak Tuhan yang ber-DOA yang sangat menguatkan kita. Akses 24x7 mengajak kita ber-DOA dengan benar dan juga menolong kita untuk menjadi pendoa-pendoa yang Tuhan kehendaki. Selamat bergumul dalam doa setiap hari.. Pdt. Nathanael Channing, Gembala Jemaat GKI Sulung, Surabaya dan Dosen SAAT Malang.




Akses 24x7 - Doa yang Mengubahkan Hidup Oleh Lily Efferin Hak Cipta Š 2012, Lily Efferin Penyunting : James Yanuar Prof Reader : Josef Gunawan Ilustrator : Gersom Sutedjo & Lie Ling Desain cover & layout : Felly Meilinda Diterbitkan oleh: PT. VISI ANUGERAH INDONESIA Jl. Karasak Lama 2 – Bandung 40235 Telp. : 022-522 5739 Fax : 022-521 1854 Email : visipress@visi-bookstore.com

ISBN : 978-602-8073-69-1 Cetakan Pertama, April 2012 Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin penerbit.

Member of CBA Indonesia No : 05/PBL-BS/1108/CBA-Ina

Member of IKAPI No : 185/JBA/2010


Daftar Isi

Ungkapan Terima Kasih Terdalam Prakata Panduan Renungan Pendahuluan: Hari ke-1: Doa – Jarak Terdekat Manusia dengan Tuhan Esensi Doa: Hari ke-2: Doa – Komunikasi dengan Tuhan Semesta Alam Hari ke-3: Doa – Nafas Kehidupan dan Pelayanan Hari ke-4: Doa – Wujud Permintaan / Permohonan Hari ke-5: Doa – Upaya Mencari ... Hari ke-6: Doa – Keberanian untuk ’Mengetuk Pintu’ Hari ke-7: Permintaan, Pencarian dan Ketukan Doa Hana

7 9 12 15

21 27 31 35 41 45

Kuasa Doa Hari ke-8: Kuasa Dalam Doa 51 Hari ke-9: Kuasa Doa dan Hubungannya dengan Relasi Vertikal 57 Hari ke-10: Kuasa Doa dan Hubungannya dengan Relasi Horizontal 61 Hari ke-11: Kuasa Doa dan Mulut 67 Hari ke-12: Kuasa Doa dan Relasi dengan Sesama 71 Hari ke-13: Kuasa Doa dan Belas Kasihan 75 Hari ke-14: Kuasa Doa dan Integritas 81


Doa-Doa Dalam Alkitab Hari ke-15: Doa Pertama dalam Sejarah Hari ke-16: Doa di Tengah Keputusasaan Seorang Ibu Hari ke-17: Doa untuk Mendapatkan Anak Hari ke-18: Doa Mematahkan Belenggu Hidup Hari ke-19: Doa yang Membalikkan Keadaan Hari ke-20: Doa Pemimpin Besar Bagi Umat yang Bebal Hari ke-21: Doa Menjelang ’Garis Finis Kehidupan’ Hari ke-22: Doa Seorang Raja Besar Hari ke-23: Doa Penuh Kuasa Kemurahan Seorang Nabi Allah Hari ke-24: Doa Seorang Raja ’Di Ujung Tanduk’ Hari ke-25: Doa Seorang Wanita Berhati Pahlawan Hari ke-26: Doa Seorang Pria Berhati Negarawan Hari ke-27: Doa Seorang Rohaniwan Egois Hari ke-28: Doa Seorang Janda Tak Berdaya Hari ke-29: Doa yang Duniawi??? Hari ke-30: Doa ’Tokoh Agama’ vs. ’Debt Collector’ Hari ke-31: Doa Seorang Ayah Demi Anaknya

87 91 97 103 107 115 121 125 131 135 139 147 151 155 163 169 177

Penutup: Menjadi Rumah Doa Segala Bangsa

181

Kilas Balik dari Lily Efferin: Tak Ada yang Kebetulan dan Sia - Sia Dalam Perjalanan Hidup Orang Percaya yang Berdoa 188


Terima

P

Ungkapan Kasih Terdalam

ada rekan dan sahabat yang mengizinkan kisah hidupnya diselipkan sebagai kesaksian pada beberapa topik doa di buku ini. Juga beberapa kawan dan sahabat yang sangat sibuk, tapi bersedia meluangkan waktu membaca draft buku ini untuk memberikan ulasan singkat. Pada James Yanuar yang dengan teliti dan sabar mengoreksi serta mengedit tulisan ini sebelum naik cetak. Pada Gersom dan Lie Ling yang memperindah isi buku melalui ilustrasi-ilustrasi yang menarik, sekaligus menggelikan. Dan tak lupa untuk Josef Gunawan yang melakukan prof reading final dengan cepat dan teliti. Pada Mama dan Mami mertua, yang setiap hari tak pernah bosan dan berhenti mendoakan anak, menantu dan cucu mereka. Doa mereka sederhana, tapi penuh iman. Saya terharu setiap kali mendengar mereka menyebut nama kami satu per satu dalam doanya‌ Pada Airin dan Filemon, yang mengajarkan banyak kekayaan pengalaman berdoa. Perjalanan kalian menemukan Tuhan, rancangan-Nya bagi hidup kalian, menjadi Sekolah Doa paling berharga bagi kami sebagai orang tuanya. Pada Henry, suami, kepala keluarga dan ayah dari kedua anak titipan Tuhan. Kehidupan doa dan imannya kepada Tuhan mengawal putra-putri kami sejak kecil sampai menuntut ilmu, jauh ke negeri orang.

7


Henry setia mendukung pelayanan saya sebagai belahan jiwanya. Pada Tuhan Yesus, Imam Besar yang setia mendoakan di sorga. Melalui Roh Kudus-Nya, Dia selalu memimpin dan memberikan kekuatan, penghiburan, ketekunan pada saya dalam menjalani kehidupan keluarga dan pelayanan. Saya boleh sedikit lebih mengenal kebesaran, keindahan, kekuatan kasih Allah Bapa dalam kehidupan pribadi saya, keluarga dan orang-orang yang dipercayakan-Nya melintas dalam kehidupan serta pelayanan saya. Tuhanlah yang menolong saya menyelesaikan SERI PELANGI KEHIDUPAN DOA ini setelah tertunda hampir dua tahun. Diselingi aneka pengalaman doa yang berharga. Soli Deo Gloria.

8


Prakata

S

ekitar bulan Maret 2010, seorang kawan baik di kota Malang mendorong saya meluncurkan SERI PELANGI dengan topik DOA. Minie Jethro, ibu muda yang sangat mengasihi Tuhan. Keluarga, para wanita dan anak-anaknya menjadi lingkaran hidup pelayanannya. Baginya, doa adalah hal penting yang harus dikuasai dengan baik oleh setiap anak Tuhan... Suatu usulan yang sangat baik dan bijak dari seorang wanita, istri dan ibu... Terima kasih, Minie. Saya bersyukur kepada Tuhan untuk perjalanan panjang menyusun buku panduan belajar Alkitab SERI PELANGI kelima dengan topik DOA. Dalam waktu dua tahun, saya belajar banyak tentang doa. Pertama, dari Alkitab, seiring perjalanan saat teduh pribadi saya, dimana Tuhan membentuk hati dan mengasah pemahaman pribadi saya tentang doa melalui DOA-DOA yang ada dalam PL dan PB. Doa-doa dari tulisan Paulus sangat indah dan kaya pelajaran rohani. Tapi seharusnya menjadi satu tulisan tersendiri. Jadi saya tidak memasukan satupun dari doa Paulus dalam tulisan kali ini. Kedua, dari pengalaman kehidupan keluarga dan pelayanan‌ Tertunda-nya peluncuran SERI PELANGI KEHIDUPAN DOA ini ternyata memiliki manfaat yang Tuhan sendiri prakarsai... Karena tahun 2011, sebagai tahun pernikahan perak Henry dan saya, ternyata menjadi tahun yang penuh gemblengan pelajaran 9


dan pengalaman doa bagi saya sekeluarga... Beberapa kesaksian disematkan di antara aneka topik DOA kali ini. SERI PELANGI KEHIDUPAN DOA kali ini, tersusun untuk menjadi panduan bersaat teduh selama satu bulan disertai beberapa kesaksian pengalaman doa. Saya percaya kesaksian ini akan menambah sentuhan pembelajaran tentang doa yang bukan sekedar teori. Masih banyak yang bisa digali dan ditelusuri tentang doa, suatu anugerah indah dan berharga yang Tuhan berikan pada manusia dan khususnya, orang percaya. Saya yakin, SERI PELANGI kali ini boleh memberkati setiap pembaca. Sebagaimana sudah memberkati saya pribadi. Saya tak mungkin melupakan sederetan saudara seiman, sepelayanan, seperjuangan dalam pelayanan…Tak terhitung berapa banyak doa dan airmata yang mereka panjatkan mendukung kehidupan keluarga dan pelayanan saya. Tuhan mengenal nama mereka satupersatu. Belasan tahun yang lalu, Tuhan mempertemukan saya dengan seorang ibu yang membuat komitmen menjadi pendoa syafaat bagi hidup dan pelayanan saya sekeluarga. Tahun lalu, Tuhan mempertemukannya kembali… Dan saya tahu… investasinya bagi hidup saya sekeluarga besar… melalui doa-doa syafaatnya. Ada sebuah keluarga yang mendengar pergumulan keluarga saya sehubungan visi anak sulung dan pergumulan anak kedua. Mereka dengan serius berjanji mengingat keluarga saya dalam doa syafaat keluarga mereka. Walaupun mereka ‘bukan’ rekan atau saudara segereja, mereka saudara dan rekan sekerja dalam jejaring pelayanan di Tubuh Kristus. Pengalaman mengawal dan mendampingi pemulihan putra kami, Filemon dan perjalanan studi serta perjodohan putri kami, 10


Airin, juga merupakan realita perjalanan berbalut doa oleh jemaat, kerabat, sejawat, sahabat seiman. Kekuatan kemenangan, ketekunan, keberanian saya untuk terus maju melayani dan berharap pada Tuhan dalam segala kemungkinan dan keadaan… Adalah buah doa-doa kami bersama mereka. Hanya Tuhan yang tahu dan pasti membalas kasih mereka dalam mendoakan kami. Seperti kata Paulus : ”… karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang …” (1 Kor. 15:10) Saya boleh katakan, saya ada sebagaimana adanya saya hari ini. Karena ada pahlawan doa tanpa nama yang mengasihi dan mengingat saya dalam doa mereka. Ini adalah kekayaan anugerah Tuhan yang berharga bagi hidup saya melalui gereja lokal GKI Anugerah dan gereja Am, Keluarga Allah dimana saja… Terima kasih teman…sahabat … saudara … Biarlah Tuhan yang sanggup melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan memberkati kalian semua. Terus berkarya, berdampak bagi lebih banyak anak Tuhan dan hamba Tuhan…

Lily Efferin Februari 2012

11


Panduan Renungan

B

uku ini disusun sedemikian rupa sehingga bisa dimanfaatkan sebagai renungan pribadi dan/atau saat teduh dalam pertemuan kelompok kecil (komsel, KTB, kelompok PA dll.) Sebagai renungan pribadi, buku ini akan habis digunakan selama satu bulan dan dapat dipakai pada bulan apapun dalam setahun. Setiap bab harian renungan ini dibagi dalam lima pola dasar yang saya sebut langkah 5M : M1 − MENYIAPKAN HATI: Menyiapkan hati dan berdoa secara pribadi / kelompok untuk mengawali renungan hari itu. M2 – MEMBACA FIRMAN TUHAN: Membaca bagian Firman Tuhan yang menjadi dasar perenungan hari itu. M3 – MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN: Merenungkan secara pribadi / kelompok bacaan Firman Tuhan tadi. Beberapa pertanyaan pemandu disediakan untuk menolong pembaca merenungkan tema yang menjadi topik bahasan hari itu. Setelah menjawab dan mendiskusikan 12


pertanyaan tersebut, barulah dilanjutkan membaca bagian pendalaman untuk memperdalam dan mengarahkan perenungan. M4 – MELAKUKAN FIRMAN TUHAN: Menanyakan apa yang Tuhan ingin pembaca putuskan untuk dilakukan sebagai respon pribadi terhadap Firman Tuhan hari itu. M5 – MEMBAGIKAN FIRMAN: Menceritakan / mendiskusikan dengan sahabat / teman seiman / anggota kelompok yang lain sebagai bagian proses pendalaman pembelajaran Firman Tuhan yang semakin meresap dalam kehidupan nyata sehari-hari. Manfaatkan juga kata-kata bijak (power statement) yang diberikan setiap harinya.

13


Pendahuluan:

Doa −Jarak Terdekat Manusia dengan Tuhan

P

erkembangan teknologi dan telekomunikasi sudah memperpendek jarak dan waktu tempuh komunikasi sejauh apapun ke dalam jangkauan jari dan detik. Namun tetap saja belum bisa menggantikan kehadiran langsung seseorang secara pribadi. Sepraktis dan semudah apapun kecanggihan telekomunikasi yang ada. Tetap belum semua orang bisa menikmatinya ... Di samping itu, tidak semua orang siaga meresponi jeritan permintaan tolong, walaupun sarana bantu yang canggih sudah tersedia. Ketika kekuatan, penghiburan, pencerahan dibutuhkan... Tidak ada orang yang sanggup dan siap siaga menolong, 24 jam sehari bagi kita. Tidak ada! Tapi Tuhan semesta alam, Allah Pencipta bersiaga mengawasi dan menjagai kita, ciptaan yang sangat dikasihi-Nya (Mazmur 121). Penulis Ibrani memperjelas gambaran Pribadi ilahi tersebut, sebagai Tuhan Yesus Kristus, Imam Besar Perjanjian Baru. Tahta kasih karunia-Nya bisa dihampiri setiap saat, oleh siapa saja. Dia hadir dan memberi diri bukan untuk menjadi tempat curahan hati manusia. Juga bukan sekedar menyediakan pertolongan bagi mereka yang membutuhkan, tepat pada waktunya (Ibrani 4:14-16). Lebih dari segala14


nya, Dia memberi ruang bagi manusia di tengah segala pergumulan hidupnya untuk bersekutu, berdialog, membangun hubungan denganNya melalui DOA... (Zakharia 13:9; Yohanes 15:7). Karena Dia sudah membuka kembali ”jalur” khsusus yang pernah terputus karena dosa. Melalui pengorbanan hidup-Nya, menjadi tebusan bagi orang berdosa, pendamaian bagi mereka (Roma 5:1-2; Efesus 2:18, 3:12). Setiap DOA dalam nama-Nya, ada jaminan didengar dan dkabulkan oleh Allah, Tuhan semesta alam. (Yohanes 14:6, 13-14; 15:16, 16:23-24) Dimana saja. Kapan saja. Dalam keadaan bagaimanapun. Tuhan Allah... bisa dihampiri oleh siapa saja yang percaya dan berpaling kepada-Nya. Karena Dia hanya sejauh DOA. DOA adalah anugerah Tuhan bagi manusia. Untuk mendekatkan Tuhan yang ’maha jauh’ – bayangkan keluasan tak terbatas alam semesta, dimana tahta-Nya tak terjangkau oleh jarak – menjadi sedemikian dekat, terjangkau oleh manusia. DOA memungkinkan kita mendapatkan hikmat, kekuatan, jalan keluar yang melampaui akal dan kemampuan dalam perjuangan menghadapi terjalnya kehidupan... (Yakobus 1:5) Hagar berseru di tengah gersangnya padang gurun yang mematikan. Yabes berdoa di tengah tekanan kepahitan hidup. Hana berbisik dari lubuk hatinya yang sesak dan terluka. Daud membisikkan doa di lekukan gunung dalam ketakutan yang mencekam. Yunus menjerit dari dalam perut ikan besar di dasar lautan luas. Daniel menaikkan doa di antara singa-singa yang kelaparan. Paulus bersyafaat dari liang tutupan penjara Romawi. Sepanjang sejarah... jutaan orang percaya pernah mengalaminya... Dimanapun, dalam keadaan apapun, mereka selalu bisa menghampiri Tuhan Allah semesta alam melalui sebuah DOA, 15


dalam nama Tuhan Yesus... dan mereka mendapatkan pertolongan pada waktunya. Bahkan ada yang tidak tahu dan tidak sanggup lagi ’berdoa’... Allah masih begitu dekat dan memberi ruang untuk bisa dihampiri... (Roma 8:26). Doa lebih dari sekedar sarana ampuh bagi kita untuk menempuh perjalanan hidup. Tapi juga sarana anugerah Tuhan untuk mendekatkan kita kepada hati, pikiran dan perasaan Tuhan... sehingga kita makin bijak dan bajik dalam menjalani kehidupan, serta semakin mengerti, bagaimana hidup berkenan di hadapan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama... Sudahkah kita mendisiplin diri, membuka dan mendekatkan diri kepada Tuhan dan Juru Selamat kita? Allah Bapa, Tuhan semesta alam yang karena kasih-Nya membuka dan mendekatkan diri pada kita?

PRAYER IS AN OPEN LINE TO HEAVEN. NO CARD TO USE, NO LOW BATT, NO ERROR, GOOD SIGNAL, AND ALL MESSAGGES ARE SENT − Anonim [Doa adalah jarak terdekat mencapai sorga. Tak usah pakai kartu telepon, tak pernah kehabisan baterai, tak pernah salah sambung, sinyalnya selalu bagus dan semua berita terkirim sempurna dan tepat waktu]

16


Kesaksian Doa:

N

ovember 2010. Seperti biasa Henry mengemudikan sendiri kendaraannya jika pelayanan ke Jakarta. Dalam perjalan-an pulang ke Bandung, sekitar jam 10 malam, di KM 50-an, ia merasa bisa menyusul dua mobil trailer dan truk yang beriringan di depannya. Henry selalu tepat membuat perhitungan dalam mengemudikan kendaraan. Tapi kali itu, mobil pertama di depannya tiba-tiba berpindah jalur ke kanan ketika ia mulai tancap gas akan menyalib.... Henry membanting ke kanan, ke bahu jalan tol... Ia terkejut. Di depannya ada belokan ke kiri menyempit berbatas besi beton. “Celaka. Kena, kali ini!” Hanya bisa sepintas berseru: “Tuhan.........” Wushhhh!!! Ajaib! Lolos... tak ada yang celaka. Semua selamat... Puji Tuhan! Henry tiba di rumah sekitar pukul 11.30 malam. Tegang dan letih. Tapi utuh, selamat. Saya sudah tertidur... menggeliat sebentar waktu ia masuk kamar tidur. Keesokan harinya Henry baru bercerita ringan... Dan saya berkata: “Puji Tuhan... Lain kali jangan ngebut, ahhh.!” Tuhan memang hanya sejauh DOA. Terima kasih Tuhan, masih mengembalikan suamiku, papi anak-anak ke tengah kami ...

17



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.