Sunghae Kim
“Bahkan di tengah-tengah pencobaan, saya tidak pernah lupa mengucap syukur dan memuji Allah...... Saya dapat menari tanpa musik.”
Efata Publisher
Anda Dapat Menari Tanpa Musik
Originally Published in South Korea under the title :
You Can Dance Without Music Copyright Š 2013 by Sunghae Kim
Hak terjemahan Bahasa Indonesia ada pada: EFATA PUBLISHER Jl. Mawar A3-No.9 Komplek Perumahan Pasadena Bandung Diterbitkan bekerja sama dengan : PT. VISI ANUGERAH INDONESIA Jl. Karasak Lama 2 – Bandung 40235 Email : visipress@visi-bookstore.com ISBN 978-602-1315-01-9 Cetakan pertama, Februari 2014 Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa seizin Penerbit.
Anda Dapat Menari “Orang yang Berpengharapan Dapat Menari Tanpa Musik�
Tanpa
Musik
Sunghae Kim
Efata Publisher
Kata Pengantar
Ada sebuah tempat yang disebut Museum
Produk Gagal di Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat. Dulunya ini adalah sebuah ruang pameran untuk produk baru dan sebuah pusat pendidikan, tetapi
sekarang
lebih
dikenal
sebagai
tempat
pameran produk gagal. Ada 110.000 produk yang dipamerkan—produk yang hilang dari pasaran karena konsumen tidak tertarik membelinya.
Meskipun konsumen tidak banyak membeli
produk ini saat dipasarkan, produk-produk ini sekarang lebih populer di museum karena banyak CEO sukses yang terus-menerus mengunjungi Museum Produk Gagal. Mereka berkata kunjungan mereka ke museum menginspirasi mereka untuk menemu-
6
Anda Dapat Menari Tanpa Musik
kan kesempatan-kesempatan dalam kegagalan. Agar sukses, Anda terlebih dahulu harus menemukan alasan di balik kegagalan. Inilah fakta kehidupan bahwa terkadang kita diperhadapkan dengan masalah besar yang tak terduga: pengkhianatan seorang sahabat karib, tiba-tiba kehilangan materi, gagal dalam ujian, atau masalah kesehatan yang buruk. Dalam beberapa poin kita mungkin akan berkonfrontasi dengan isu-isu yang mengejutkan.
Bagaimanapun, kita tidak boleh menyerah saat
kita jatuh. Kita harus bangkit karena berkat akan datang melalui kesukaran bagi kita yang percaya kepada Allah. Kita perlu melewati hutan belantara kesakitan dan penderitaan untuk sampai ke tanah Kanaan, tanah perjanjian akan berkat. Saat kita mendaki gunung yang tinggi dan berdiri di puncak gunung, lalu bersorak “Yahoo!�, kita harus ingat bahwa
Kata Pengantar
7
akan ada berkat yang melimpah menunggu kita saat pencobaan yang kita pikul berakhir. Akan selalu ada kesempatan kedua setelah kegagalan. Kita belajar dari kegagalan dan esok hari kita akan sukses.
Baru-baru ini saya melewati satu waktu yang
sangat menyakitkan. Saya tidak melakukan apapun selain berdoa. Saat saya berdoa di dalam hati dalam kesakitan, saya mendengar suara Allah. Allah berkata kepada saya agar saya keluar dari tempat yang sempit, pergi ke dunia dan menyebarkan Injil. Sejak itu, saya menekankan lebih lagi pada pengabaran Injil; ketika saya mengabarkan Injil, kesakitan saya mulai surut. Sewaktu saya mempersiapkan Firman Tuhan, menyampaikan khotbah dan beristirahat setelahnya, Allah memberikan sukacita dan kedamaian yang melaluinya saya dapat mengatasi kesukaran saya. Tanpa disangka Allah membuka bagi saya jalan dalam pekerjaan misi dan saya telah diundang lebih
8
Anda Dapat Menari Tanpa Musik
sering dan lebih banyak lagi mengabarkan Injil di banyak negara yang berbeda. Khotbah saya mengudara setiap minggu pada saluran CBS, CTS dan Good TV di Korea. Dan barubaru ini saya mendengar bahwa pendeta dari gereja-gereja pedalaman menonton khotbah saya di TV sebelum mereka mempersiapkan khotbah mereka. Sebenarnya saya kesulitan dalam mengabarkan Injil karena kemampuan saya yang terbatas dan berpikir untuk berhenti mengabarkan Injil; saya berdoa sungguh-sungguh setiap waktu, “Tuhan, saya tidak dapat menyampaikan khotbah ini. Saya ingin berhenti dari pekerjaan ini.� Tapi berita tentang para pendeta yang memakai khotbah saya itu, sangat menguatkan saya dan saya sangat bersyukur kepada Allah karena memakai seorang pelayan yang lemah seperti saya untuk pekerjaan-Nya. Saya pikir hari-hari kesukaran saya sangatlah su-
Kata Pengantar
9
lit untuk dipikul, membuat saya tidak bisa bertekun jika Allah tidak memegang tangan saya. Walaupun ada banyak kabar bohong dan rumor jahat mengenai saya, hati saya tidak lagi tersiksa dengan luka yang dalam atau keluhan, karena saya bisa melewati setiap kesukaran dengan rasa percaya. Allah pasti akan memulihkan dan memenuhi cawan saya dengan berkat-Nya yang berlimpah saat hari kesukaran berlalu. Inilah mengapa saya dapat menari tanpa musik, bersyukur dan memuji Allah dengan senyuman di setiap waktu bahkan di tengah-tengah kesulitan dan pencobaan. Dalam buku ini saya akan membagikan pengalaman pribadi saya dengan Anda. Dalam tulisantulisan saya, Anda membaca kisah yang menyegarkan dari kehidupan saya, ketika saya menceritakan bagaimana perasaan saya dan apa yang telah saya alami saat saya berkhotbah, melakukan pekerjaan
10
Anda Dapat Menari Tanpa Musik
misi dan berdoa. Saya bersyukur dan memuliakan Allah atas kesempatan yang telah Dia berikan kepada saya untuk menulis buku baru ini.
Juni, 2012 Sunghae Kim Presiden Universitas Hansei
Kata Pengantar
11
daftar isi
Kata Pengantar • 4 1 Hidup yang Terhubung dengan Roh Kudus • 13 2 Semua Baik, Semua Baik • 20 3 Manager Pabrik Tertawa • 28 4 Kehidupan Positif yang Mutlak • 34 5 Warisan Doa • 42 6 Setiap Orang Dapat Bermain Piano • 49 7 Kembali ke Hakiki Semula • 55 8 Ibu yang Pelit dengan Pujian, Putri yang Haus akan Pujian • 62 9 Kebijaksanaan Membantu Anda untuk Sukses • 69 10 Anda Dapat Menari Tanpa musik • 77 11 Kelemahan Terbesar Anda Dapat Menjadi Kekuatan Terbesar Anda • 87
12 Menggunakan Waktu Sebaik Mungkin • 95 13 1/3 Untuk Diri Anda • 102 14 Menjadi Saluran Ucapan Syukur • 109 15 Siapa yang Kita Cari dalam Hidup ini? • 116 16 Gaya Hidup Jenaka Tapi Bijak • 122 17 Terima Kasih, Saya Tersentuh • 129 18 Pujian Membawa yang Terbaik Dalam Diri Orang Lain • 136 19 Pentingnya Pilihan • 143 20 Jangan Menyerah • 154 21 Perhatikan Perilaku Anda • 161 22 Hidup Berbagi • 169 23 Doa Peperangan Rohani • 179
Album Foto • 185
---
1
Hidup yang Terhubung dengan Roh Kudus
Diceritakan bahwa, hal menarik terjadi saat
keran air mulai dipasang untuk pertama kalinya di rumah-rumah di Seoul. Orang-orang kagum, sehingga mereka bergiliran mengamati air yang menyembur dari dalam keran. Seorang pria membawa keran dari toko besi, memasangnya di dinding dan menunggu air mengalir dari keran. Tetapi air itu tidak keluar. Pria itu begitu marah sehingga ia berlari kembali ke toko, mengadu bahwa mereka menjual barang yang rusak.
Mengapa sebagian keran mengalir, sementara
yang lain tidak? Hal ini mengingat keran air tampak penting, tetapi keran air dan pipa yang tersembunyi
Hidup yang Terhubung dengan Roh Kudus
15
di sisi lain dinding jauh lebih penting dari keran itu. Jika keran tidak terhubung kepada pipa dengan tepat atau jika pipa tidak mencapai sumber air, maka air tidak akan keluar. Bahkan jika keran terbuat dari emas dan perak sekalipun, tidak berarti selain menjadi perhiasan jika tidak mengeluarkan air. Demikian juga dengan iman kehidupan. Saat iman tidak dihubungkan dengan Roh Kudus, hidup kita seperti keran air yang tidak pernah mengeluarkan air. Jika hidup kita tidak terhubung dengan Roh Kudus, tidak akan berguna, tidak peduli bagaimana besarnya kita membuka keran tersebut. Mereka yang hidup terhubung dengan dunia tidak akan bisa berharap pada anugerah yang sepenuhnya dari Roh Kudus.
Ada cerita seorang pendeta tentara yang mem-
bangun sebuah gereja. Ia diperintahkan untuk mengambil pasir dan pergi ke tepi sungai bersama beberapa orang tentara dengan menggunakan truk sampah. Makanan disiapkan untuk memberi makan para tentara yang bekerja keras mengisi penuh truk dengan
16
Anda Dapat Menari Tanpa Musik
pasir selama setengah hari.
Yang mengejutkan, saat tiba di tepi sungai, ia
menemukan adanya alat berat pengeruk pasir milik batalion konstruksi teknik tentara menunggu di sana, sarana yang tadinya tidak diminta sang pendeta. Tadinya alat berat itu diharapkan bisa digunakan untuk mengerjakan yang lain, tetapi akhirnya menunggu tenaga kerja yang belum tiba. Pendeta tentara bicara kepada supir alat berat itu tentang situasinya dan mereka bisa menerima bantuan dalam proyeknya. Dengan sedikit gerakan dari alat tersebut, truk sampah dipenuhi dengan pasir. Ini dilakukan dalam sekejap mata. Kejadian ini membuat pendeta tentara menyadari sebuah prinsip rohani:
“Aha! Melakukan sesuatu dengan usaha sendiri
tanpa menanyakan Roh Kudus sama seperti menggali tanah dengan sekop sepanjang hari. Tetapi melakukan sesuatu dengan berdoa kepada Allah dan dengan pertolongan Roh Kudus sama seperti sebuah alat berat. Sama halnya dengan hidup kita, ada
Hidup yang Terhubung dengan Roh Kudus
17
perbedaan besar antara hidup di mana di dalamnya saya sebagai pemiliknya dan saya menghidupinya sekehendak saya, dibandingkan hidup di mana saya menghidupinya dalam anugerah yang disediakan oleh Roh Kudus. Selama SMP, meskipun saya seorang Kristen, saya tidak menerima Roh Kudus dan terkadang saya merasa menyia-nyiakan waktu dalam ibadah saya. Saya berdoa kepada Allah dan berpikir “Akankah menjadi lebih baik untuk belajar dan bekerja dari pada pergi ke gereja untuk beribadah setiap minggu?� Allah tidak mengabaikan doa saya yang kecil. Malahan hari itu ia melimpahkan Roh Kudus kepada saya. Setelah menerima Roh Kudus, saya mengalami dan mengenali Tuhan yang hidup.
Bastian, seorang ahli biologi menemukan banyak
fakta melalui observasi laba-laba yang hidup dengan membangun sarangnya di ranting-ranting kecil. Laba-laba ini berkembang biak di cabang ranting pohon atau pagar. Saat sadar bahaya datang dan menyerbu anak laba-laba, induk laba-laba buru-buru melin-
18
Anda Dapat Menari Tanpa Musik
dungi mereka. Ahli biologi ingin tahu bagaimana induk laba-laba dapat melindungi anak-anaknya meski dari kejauhan. Akhirnya ditemukan bahwa ada sehelai sutra tipis dari induk laba-laba yang terhubung dengan anak laba-laba. Saat anak laba-laba merasa terancam dan ketakutan, induk laba-laba bisa merasakannya dan segera mendapatkannya. Sutra yang terlihat kecil dan lemah ini adalah garis kehidupan bagi anak laba-laba. Seperti yang telah kita lihat, bahkan laba-laba pun mempunyai kebijaksanaan untuk hidup dalam garis kehidupannya. Sebagai orang Kristen kita harus memeriksa seberapa kuat kita berpegang pada garis kehidupan doa kita yang Allah telah berikan kepada kita. Tidak peduli betapa keras kita mencoba dan sebesar apapun talenta kita, jika persekutuan kerohanian kita dengan Allah rusak dan garis doa kita tidak terhubung, kita akan sama seperti pipa-pipa yang tidak terhubung dengan sumber air. Tidak akan ada air segar tersedia bagi hidup kita.
Hidup yang Terhubung dengan Roh Kudus
19
“ Jika persekutuan kerohanian kita dengan Allah rusak dan garis doa kita tidak terhubung, kita akan sama seperti pipa-pipa yang tidak terhubung dengan sumber air. Tidak akan ada air segar tersedia bagi hidup kita. Ini karena kehidupan Kristen bukan milik dunia, melainkan kerohanian yang
�
sukses hanya melalui hubungan yang intim dengan Allah.
Ini karena kehidupan Kristen bukan milik dunia, melainkan kerohanian yang sukses hanya melalui hubungan yang intim dengan Allah. Oleh karena itu, prioritas utama kita seharusnya memulihkan hubungan dengan Allah. Kita harus bertobat dari dosa-dosa yang merintangi hubungan kita dan memohon pertolongan Allah.
Air segar tidak akan memancar dari keran air wa-
laupun sistemnya baik. Pipa harus diperiksa secara
20
Anda Dapat Menari Tanpa Musik
teratur dan jika karet keran bocor, harus diganti. Demikian juga kita yang telah dibaptis dengan Roh Kudus harus berdoa untuk kepenuhan Roh Kudus dan memeriksa integritas kehidupan rohani kita secara terus-menerus. “Kekayaan, upaya, perjuangan dan resolusi kita tanpa Roh Kudus segalanya seperti mendorong sebuah perahu layar dengan meniup udara pada kain layarnya dengan mulut kita.� (Dwight Lyman Moody)
Hidup yang Terhubung dengan Roh Kudus
21