Kisah hidup seorang wanita yang memiliki kerinduan sangat dalam akan hadirnya seorang anak. Dalam 12 tahun pernikahannya, berulang kali ia harus mengalami kehilangan. Dari tujuh kali kehamilan, tiga orang anak yang dilahirkannya meninggal dunia, dan empat kehamilannya mengalami keguguran. Wanita ini menangis dalam setiap kepergian anaknya, "Kenapa Tuhan?" Wanita ini menjerit, "Kapan Tuhan??" Wanita ini tersungkur dalam doanya "Kasihani aku ya Tuhan...." Namun wanita ini tidak pernah menyerah dalam penantiannya. Tidak pernah berhenti berharap. Wanita ini bertekun dalam "sekolah iman" ketika tantangan datang silih berganti. Firman Tuhan adalah perisai maha dasyat yang membuatnya mampu bertahan dan tetap berdiri dalam keyakinan. "Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diiinginkan hatimu" (Mazmur 37:3-4)