Ini Tidak Adil

Page 1



“Dengan pemahaman dan kejelasan yang menakjubkan, Wayne Mack menggali pokok permasalahan yang sulit mengenai bagaimana merekonsiliasikan keadilan Allah dengan kemahakuasaanNya. Ia menyinari sinar terang dari Alkitab pada beberapa pertanyaan yang tersulit dari semuanya dan kemudian dengan hati-hati menggali jawaban-jawaban dengan sebuah cara yang mudah untuk diikuti dan benar-benar menolong.” —JOHN MACARTHUR, pendeta, Grace Community Church; pendiri, program radio Grace to You

“Ini Tidak Adil!” adalah sebuah buku yang sederhana tetapi sekaligus mendalam dan praktis. Karena kita semua sangat mudah mengeluh terhadap pemeliharaan dan kebaikan Allah, setiap orang harus membaca buku ini. Seperti halnya kitab Ayub, “Ini Tidak Adil!” menggerakkan kita dari roh ketidakpuasan untuk berakhir di dalam Allah dan atribut-atributNya yang mulia.” —JOEL R. BEEKE, presiden, Puritan Reformed Theological Seminary, Grand Rapids

“Wayne menjelaskan pembaca tentang Allah dengan mengsurvei atribut-atributNya, bukan sekedar secara abstrak, melainkan sebagai penghiburan yang praktis bagi jiwa-jiwa yang terluka. Ia menguraikan Alkitab secara terperinci sambil menenun contohcontoh alkitabiah dan kasus-kasus kehidupan nyata dengan efektif dari pengalamannya yang luas sebagai seorang konselor. Penerapan-penerapannya langsung dan spesifik.” —JIM NEWHEISER, direktur dari Institute for Biblical Counseling and Discipleship, Grace Bible Church, Escondido, California


“Ini Tidak Adil!” adalah sebuah penilaian yang jujur mengenai bagaimana kita telah mengizinkan pemikiran kontemporer tentang keadilan menguasai hati kita daripada berusaha mengatasinya dengan natur Allah yang benar dan karakterNya. Dengan menolong kita untuk melihat Allah yang sebenarnya dari Alkitab, penulis memberikan wawasan yang luar biasa dalam pemahaman kita tentang bagaimana berjuang dengan penderitaan sejati dan tantangan-tantangan yang menyakitkan dalam kehidupan Kristen.” —LANCE QUINN, pendeta dan pengajar, The Bible Church of Little Rock

“Siapa yang tidak pernah mengeluh bahwa hidup ini tidak adil? Wayne Mack menganalisa keluhan umum tersebut dari suatu cara pandang yang biblikal dan sorgawi, mengingatkan kita mengapa kita tidak benar-benar menginginkan apa yang adil.” —PHIL JOHNSON, direktur eksekutif, program radio Grace to You

“Kontras dengan buku-buku tentang menolong diri sendiri yang berlebih-lebihan yang mengarahkan Anda masuk ke dalam diri Anda sendiri yang putus asa untuk mencari sebuah jawaban terhadap mimpi-mimpi buruk dari kehidupan, Wayne Mack telah menulis sebuah buku yang mengarahkan Anda menjauh dari diri Anda sendiri menuju kepada Allah yang mengatur segala sesuatu. Seruan, “Ini tidak adil!” akan memberi jalan kepada ‘keajaiban, kasih, dan pujian.’” —CONRAD MBEWE, pendeta, Kabwata Baptist Church, Lusaka, Zambia


“Dengan menulis ‘Ini Tidak Adil!’, Dr. Mack telah sekali lagi memberikan ke tangan kita sebuah buku yang akan melatih kita untuk memikirkan jalan Tuhan dan mendorong kita, ketika kita berada dalam kesulitan hidup, untuk sampai pada kesimpulan bahwa ‘Ini adalah adil.’ Saya sangat menghargainya!” —RONALD KALIFUNGWA, pendeta, Lusaka Baptist Church, Zambia

“Beberapa buku Kristen seperti sup yang tidak enak – encer, banyak air, dan kurang dalam kualitas nutrisi. Sebaliknya, ‘Ini Tidak Adil!’ seperti sebuah rebusan yang baik – kental, berisi, dan menunjang secara rohani. Seperti halnya dengan semua buku-buku Wayne Mack, buku ini dikemas begitu rupa dengan Alkitab dan Anda perlu memakannya dengan sebuah garpu, bukan sebuah sendok. Nikmatilah!” —JOEL JAMES, pendeta, Grace Fellowship Church, Pretoria, Afrika Selatan



“ INI TIDAK

ADIL ! ” Menemukan Pengharapan Di Kala Masa Sulit

WAYNE A. MACK Dengan

DEBORAH HOWARD


Copyright © 2009 Wayne A. Mack Originally Published in English under the title It’s Not Fair published by P&R Publishing Company, 1102 Marble Road, P.O.Box 817, Phillipsburg, New Jersey, 08865, USA All right reserved Pengalih Bahasa : Maria Fennita Penyunting : Nicholas Kurniawan Desain Sampul : James Yanuar Tata Letak : Riky Setiadi Hak terjemahan Bahasa Indonesia ada pada : PT. VISI ANUGERAH INDONESIA Jl. Karasak Lama 2 - Bandung 40235 Telpon : 022 - 522 5739 Email : visipress@visi-bookstore.com ISBN : 978-602-8073-25-7 Cetakan pertama, November 2009 Indonesian Edition © visipress 2009 Hak cipta dilindungi oleh undang-undang Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa seizin Penerbit. Member of CBA Indonesia No : 05/PBL-BS/1108/CBA-Ina


_____________

D A F TA R I S I Penghargaan-penghargaan Prakata Pendahuluan 1. Sindrom “Ini Tidak Adil!” 2. Kemahatahuan dan Hikmat Allah dan Sindrom “Ini Tidak Adil!” 3. Kasih Allah dan Sindrom “Ini Tidak Adil!” 4. Keadilan Allah dan Sindrom “Ini Tidak Adil!” 5. Kemahakuasaan dan Kedaulatan Allah dan Sindrom “Ini Tidak Adil!” 6. Pandangan Jangka Panjang dari Keadilan Allah dan Sindrom “Ini Tidak Adil!” 7. Peringatan-peringatan Penting untuk Mengatasi dan Mencegah Sindrom “Ini Tidak Adil!” 8. Nilai Praktis dari sebuah Pandangan yang Benar mengenai Allah versus Sindrom “Ini Tidak Adil!” Catatan-catatan Buku-buku yang Direkomendasikan | 9 |

9 11 13 19 27 39 64 84 110 126 147 170 172



____________

P E N G H A RG A A N - P E N G H A RG A A N

P

ertama, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Theron dan Deborah Howard karena, jika bukan karena mereka, buku ini mungkin tidak akan pernah dituliskan. Alasannya adalah karena, saya sebenarnya bahkan tidak pernah berpikir untuk membuat materi ini ke dalam bentuk buku. Tetapi setelah mendengar saya mengajar materi ini dalam sebuah kelas konseling biblikal, Theron dan Deborah berkata, “Materi ini sangat baik dan membantu sehingga materi ini harus dibuat menjadi sebuah buku dan tersedia bagi orang lain.� Saya berpikir itu adalah sebuah ide bagus dan meminta Deborah menuliskannya bersama saya. “Ini Tidak Adil!� berhutang bentuk dan rupanya pada keterampilan menulis Deborah. Ia mengambil materinya, membentuk dan mengasahnya, dan menambahkan beberapa pandangan. Kemudian saya mengambil alih, menambahkan beberapa ide lagi dan mengubah di sana dan sini. Tetapi Deborah telah melakukan karya yang penting demi mempersiapkan buku ini untuk penerbitan. Saya juga ingin mengekspresikan penghargaan saya kepada Jay Adams karena menulis sebuah prakata untuk buku ini. Saya juga berterima kasih kepada John MacArthur, Joel Beeke, Philip Johnson, Conrad Mbewe, James Newheiser, Ronald Kalifungwa, | 11 |


dan Joel James karena telah membaca buku ini dan menulis sebuah sambutan untuknya. Istri saya juga melakukan hal yang biasa ia lakukan dalam mengoreksi cetakan buku ini dan membuat beberapa masukan mengenai kata-kata atau ekspresi-ekspresi yang dapat memperbaiki cara pembuatan beberapa pernyataan. Terima kasih untuknya, penolong dan sahabat saya selama lebih dari lima puluh tahun. Terima kasih saya juga kepada Marvin Padgett, direktur editorial yang baik dan ramah di P&R Publishing. Ia segera berbicara dengan semangat terhadap ide mengenai buku ini dan telah menjadi dorongan bagi kami selama perkembangan buku ini. Dan tentu saja, pujian saya kepada Allah yang besar dan mulia, yang adalah segala-galanya dan lebih daripada apa yang dapat digambarkan dalam buku ini mengenai Dia.

12 | penghargaan - penghargaan


____________

P R A K ATA

Y

ang dapat saya katakan adalah: “Ini Tidak Adil!� Bagaimana mungkin Wayne dapat menulis sebuah buku yang baik seperti ini dan bukan saya? Terlepas dari semua candaan, ini adalah sebuah buku yang akan Anda inginkan untuk baca, baca ulang, dan membagikannya kepada orang lain. Ia benar: Anda memang mendengar kata-kata itu sepanjang waktu—bukan hanya dari konseli (orang-orang yang dikonseling), melainkan dari keluarga, teman-teman, dan (mengapa tidak mengakuinya?) juga mulut anda sendiri. Wayne bukan hanya telah menulis dari sudut pandang yang alkitabiah, tetapi sepanjang itu ia telah mengajarkan doktrin yang esensial mengenai kedaulatan Allah yang hanya dapat menolong Anda berpikir secara benar mengenai banyak persoalan yang mengganggu Anda dan akan menjaga Anda dari sikap mengeluh. Sebagai tambahan, dengan mengikuti pola-pola firman Tuhan yang ia pasangkan akan menjaga Anda dari tindakan yang menyebabkan diri Anda sendiri terjerumus ke dalam banyak masalah yang Anda keluhkan.

| 13 |


Buku ini, selain berisi, tidaklah dimasak hingga pada titik menjadi kering dan abstrak. Buku ini dibumbui dengan kedewasaan cara-cara tukang masak memasak kata-kata dan dihiasnya dengan kutipan-kutipan yang berguna. Ada banyak hal di dalamnya yang akan menolongmu untuk menjaga kehidupan sehari-harimu pada posisi untuk Tuhan. Sesungguhnya, buku ini bahkan dapat dibaca dalam sebuah “saat teduh” beserta dengan firman Tuhan yang sedang Anda pelajari. Jika Anda memeriksa kehidupanmu dalam terang yang dikatakan oleh Wayne, Anda akan mendapati hal itu bermanfaat sebagai obat pencahar rohani seperti halnya juga sebagai vaksinasi terhadap sikap “kasihani saya” Kadang-kadang, buku ini mungkin akan mendorong Anda untuk berdoa. Apalagi yang dapat dikatakan? Belilah buku ini—beberapa buku jika memungkinkan (anda akan ingin membagikannya). Kemudian bacalah, dapatkan manfaatnya, dan tetapkanlah untuk hidup lebih setia lagi bagi Allah kita yang berdaulat, yang mengerjakan segala sesuatunya dengan baik! Jay Adams

14 | prakata


____________

P E N DA H U L UA N

S

elama sekian tahun sebagai seorang Kristen dan sebagai seorang konselor biblikal dan pengajar, saya mendapati bahwa apa yang kita ketahui dan percaya mengenai Allah bukanlah sekedar sebuah masalah yang teoritis—hal itu memiliki nilai praktis yang besar berkaitan dengan bagaimana kita menghidupi kehidupan dan menghadapi tantangan-tantangannya. Saya mengetahui hal ini dari pengajaran Alkitab yang jelas, yaitu dari Daniel 11:32: “tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.� Saya juga mengetahui hal ini dari Mazmur 46, yang menggambarkan orang-orang yang sedang menghadapi situasi-situasi malapetaka di tengah lingkungan mereka. Pemazmur berbicara mengenai bumi yang berubah, gunung-gunung dilemparkan ke dalam lautan, air menjadi ribut dan berbuih, gunung-gunung bergetar dan bergelora, bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang, dan bumipun hancur. Wow, sebuah penggambaran kerusuhan yang luar biasa! Katakata ini mungkin menggambarkan situasi-situasi yang aktual yang telah terjadi atau akan terjadi di tengah kehidupan manusia. Semua itu mungkin juga secara simbolis menggambarkan kehebohan malapetaka yang terjadi dalam kehidupan kita pada sebuah tingkatan | 15 |


secara pribadi. Kadangkala hal-hal semacam itu menggoncangkan kita. Kadangkala kita kehilangan hal-hal yang kita anggap sebagai hal yang paling solid dan stabil. Kadangkala hal-hal yang kita anggap berharga—hal-hal yang kita andalkan untuk keamanan dan kepuasan—dirampas dari kita. Akan tetapi entah apakah peristiwa-peristiwa yang digambarkan dalam Mazmur 46 literal, simbolis, atau keduanya, saya yakin Anda akan setuju bahwa mazmur ini menggambarkan peristiwaperistiwa yang secara benar layak untuk disebut peristiwa-peristiwa malapetaka. Dalam peristiwa-peristiwa ini, Allah memberitahukan umatNya apa yang perlu mereka lakukan jika mereka ingin meresponi peristiwa-peristiwa malapetaka ini dengan kekuatan, ketenangan, dan keberanian: “Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!” (Mazmur 46:10). Dengan kata lain, mengenal Allah pada level yang mendalam—mengenal siapa dan apa Dia dan memiliki pengetahuan mengenai karakterNya—akan memiliki nilai praktis yang besar dalam kaitannya dengan mengatasi penyangkalan-penyangkalan, penolakan-penolakan, dan situasi-situasi menakutkan dan menyakitkan yang tidak mungkin kita hindari dalam hidup. Memiliki sebuah pengenalan pribadi yang mendalam mengenai Allah akan menolong kita untuk mengatasi peristiwa-peristiwa dan pengalaman-pengalaman yang menghampiri kehidupan kita yang tidak kita inginkan dan terkadang kita pikir bahwa kita tidak layak menerimanya. Pengenalan ini, ketika tersimpan di dalam hati dan pikiran kita, akan menjaga kita agar kita tidak meresponi pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangkan dan tidak diinginkan dalam hidup dengan pemikiran dan bahkan mungkin dengan kata-kata, “Ini tidak adil.” Dari pengalaman pribadi dan konseling bertahun-tahun, saya memahami bawa tidak ada yang lebih merusak kita secara spiritual, emosional, mental, dan sikap, daripada merespon terhadap situasi-situasi kehidupan yang tidak menyenangkan, tidak di16 | pendahuluan


inginkan, dan (dalam penilaian kita) tidak layak, dengan sikap “ini tidak adil.� Sikap ini menggerogoti kita seperti halnya kanker atau kusta. Sikap ini sebuah pembunuh yang menghancurkan sukacita, pengharapan, iman, kasih dan kebergunaan kita bagi Kristus. Dan dari pengalaman pribadi dan konseling bertahun-tahun digabungkan dengan pengetahuan alkitabiah, saya juga mengenali bahwa tidak ada yang lebih menolong bagi kita dalam mengatasi hasilhasil tragis yang telah terinfeksi dengan sikap “ini tidak adil� selain memiliki pengenalan mengenai siapa dan apa Allah sesungguhnya dan implikasi-implikasi dari pengenalan itu. Implikasi-implikasi praktis dari kebenaran-kebenaran mengenai Allah yang dipresentasikan dalam buku ini baru-baru ini diilustrasikan melalui sebuah surat yang ditulis oleh Pendeta John Sales. Beliau melaporkan dampak kebakaran yang menghebohkan dan menghancurkan, yang menghanguskan seluruh wilayahnya di California bagian selatan pada Oktober 2007. Dalam kebakaran itu, ribuan rumah terbakar, dan lebih dari lima ratus ribu orang harus melarikan diri dari rumah mereka—beberapa dari mereka berlari dengan serta merta. Dalam surat tersebut pendeta Sales dengan jelas menggambarkan pelayanan ibadah Minggu di gerejanya setelah kebakaran tersebut sudah dapat diatasi. Apa yang ia tulis mengandung kesaksian tentang keberanian dan kekuatan yang dihasilkan dari pengenalan dan kepercayaan kepada Allah bagi kita. Di tengah situasi yang disebut dunia sebagai malapetaka, ia dan umatnya mampu untuk menghindar sikap “ini tidak adil� karena keyakinan mereka terhadap kebenaran-kebenaran yang dipresentasikan dalam buku ini. Suratnya, sekalipun mengekspresikan sebuah catatan dukacita, tetapi juga memperdengarkan sebuah catatan keyakinan, seiring umat Tuhan di tengah tragedi yang terjadi, berjumpa untuk memberi dorongan satu sama lain dan memuji dan menyembah Allah:

17 | pendahuluan


Allah benar-benar menjumpai kami dalam sebuah cara yang sangat indah kemarin! Betapa indah bagi jemaat kami untuk bersama-sama dalam menyembah Allah, mengingat apa yang benar-benar penting di dalam hidup. Betapa sangat indah juga bagi jemaat kami untuk saling memeluk satu sama lain, menghapus air mata, berduka dengan mereka yang berduka dan bersukacita dengan mereka yang bersukacita. Sungguh merupakan suatu pelepasan yang besar bagi jemaat untuk membagikan kisah mereka. Pelayanan gereja yang penuh. Seorang wanita pemimpin suku Indian yang terkasih yang berumur 87 tahun, yang telah kehilangan rumahnya, berdiri dengan kakinya di hadapan seluruh jemaat dan memberikan kesaksian tentang anugerah Allah dan mendorong umat untuk berdoa agar banyak orang yang ada di daerah penampungan Indiannya yang tidak mengenal Kristus menjadi mengenal Juruselamat yang ia kasihi. Saya menulis buku ini dengan keyakinan bahwa pengenalan akan Allah di awal pemicu pikiran kita akan menjadi hal yang sangat berharga bagi kita dalam kehidupan pribadi kita dan dalam menolong kita memenuhi tujuan Allah menciptakan dan menebus kita—yaitu untuk memuliakan dan menikmati Dia selamanya. Dalam buku ini saya secara khusus berfokus pada empat aspek dari karakter Allah yang saya pikir paling bermanfaat dalam meniadakan dan menghancurkan kerusakan yang disebabkan oleh sikap “ini tidak adil,� dan saya juga berusaha untuk memberikan implikasi-implikasi dan penerapan-penerapan yang dapat diberikan dari pengetahuan ini dalam hidup “sekarang.� Setiap bab diakhiri dengan beberapa refleksi, penerapan, dan pertanyaan-pertanyaan diskusi yang akan mendampingi anda untuk memikirkan baik-baik pengajaran dari bab tersebut dan mere-levansikan penerapan-penerapannya pada kehidupan anda sendiri. Bab 8 memberikan dua studi kasus singkat yang mende18 | pendahuluan


monstrasikan cara-cara bagaimana orang-orang yang mengenal dan percaya kebenaran-kebenaran yang ditampilkan dalam buku ini berespon kepada ketidakadilan yang nampak dalam kehidupan dan dikontraskan dengan mereka yang tidak mengenal atau percaya kebenaran-kebenaran ini. Saya juga memasukkan sebuah daftar dari buku-buku lain yang menolong dalam mengatasi sebuah sikap “ini tidak adil.� Doa saya adalah kiranya Allah akan berkenan untuk memakai isi dari buku ini seperti itu dalam kehidupan pribadimu.

19 | pendahuluan



1

______________ S I N D RO M “ I N I T I DA K A D I L ” “Ia tidak pantas mendapatkan itu.” “Itu salah!” “Ini mengerikan! Ini tidak benar!” ”Apa yang terjadi tidak masuk akal. Saya benar-benar tidak mengerti.” “Orang lain mendapatkan keuntungan yang seharusnya milik saya.” “Saya selalu mendapatkan potongan yang paling pendek.” “Saya tidak melakukan hal yang salah, tetapi saya terus saja dikritik.” Apapun kata-kata yang kita gunakan untuk mengekspresikan jenis ketidakpercayaan yang membingungkan ini, kita sedang mengatakan hal yang sama: “Ini tidak adil.” Saya telah terlibat dalam konseling biblikal selama lebih dari 40 tahun. Dalam sepanjang waktu itu, Allah telah memberi saya hak istimewa untuk menolong banyak orang dengan masalah-masalah mereka. Beberapa orang hanya ingin memastikan mereka memahami hal yang benar (saleh) untuk dilakukan dalam situasi atau hubungan tertentu. Sedangkan yang lainnya memiliki masalahmasalah yang lebih kompleks sehingga membutuhkan konseling | 21 |


yang lebih teliti. Dan banyak orang lainnya memiliki permasalahan yang serius yang membutuhkan kerja keras yang intensif dan doa untuk menyelesaikannya—masalah-masalah seperti perbudakan pada pornografi, obat-obatan atau alkohol, atau pada bentukbentuk lain dari imoralitas. Beberapa orang yang saya konseling bermasalah dengan bunuh diri, sedangkan yang lainnya dengan pembunuhan. Beberapa memiliki masalah yang telah sekian lama berlangsung tentang perilaku yang aneh, depresi, atau kekerasan. Istri saya dan saya juga menangani korban pemerkosaan, inses, pengabaian, dan kekerasan domestik. Tidak ada hal yang mengejutkan saya lagi. Di sepanjang pelayanan saya telah terjadi sebuah pemunculan tema kembali, umumnya kebanyakan diperlihatkan sebagai beberapa versi dari “ini hanya tidak adil.” Harapan dan doa saya kiranya buku ini akan menjawab mereka yang menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini—entah disuarakan dengan keras atau ha-nya pada diri mereka sendiri. Saya pikir kita semua pernah bersalah terhadap sikap yang berdosa ini pada suatu waktu tertentu. Kami pernah mendengarnya berulang-ulang kali. Kadangkala kami mendengarnya dari: • Seorang yang marah atau depresi tentang hidup • Orang-orang dengan kelainan atau keterbatasan bentuk fisik • Seorang yang diminta melakukan lebih banyak daripada yang dilakukan oleh orang lain. • Seorang yang mengalami masa sulit ketika orang lain tampaknya menjalani hidup dengan mudah dan bahagia. • Seorang yang dihukum karena melakukan sesuatu hal, sedangkan jika orang lain yang melakukannya tidak dihukum. • Mereka yang melihat segala sesuatu berubah menjadi emas untuk orang lain sementara mereka sendiri nampaknya ti22 | “Ini Tidak Adil!“


• • • • • • •

dak pernah bisa beristirahat. Orang yang selalu dilewatkan untuk promosi walaupun ia berpikir bahwa ia jauh lebih memenuhi syarat. Seorang yang baru saja kehilangan seorang yang dikasihi atau baru saja didiagnosa mengidap penyakit yang serius. Seorang yang mendapat bayaran lebih sedikit daripada orang lain yang melakukan pekerjaan yang sama. Seorang lajang yang tetap sendiri sementara orang lain sudah mempunyai pasangan. Seorang wanita muda yang tidak bisa mengandung sementara orang lain hamil tanpa ada masalah apapun. Seorang istri yang ditinggal suaminya demi seorang wanita yang lebih muda setelah 35 tahun pernikahan. Orangtua yang tidak bahagia yang anaknya berubah menjadi sangat nakal sementara anak-anak teman mereka baikbaik saja.

Anda lihat, “Ini tidak adil” dapat hadir dalam berbagai bentuk. Jika Anda mendengarkan baik-baik, Anda akan mendengar pernyataan ini dibuat oleh begitu banyak orang di dalam Alkitab. • Rahel mengatakan itu ketika saudara perempuannya Lea mempunyai anak dan dia tidak. • Saudara laki-laki yang lebih tua mengatakan itu ketika ayahnya membuat sebuah pesta besar untuk kepulangan anaknya yang hilang. • Orang-orang Yahudi mengatakan itu ketika mereka bersungut-sungut menentang Allah di padang gurun. • Ayub mengatakan itu ketika ia mengalami serangan Iblis. • Yeremia mengatakan itu ketika ia tertekan karena pesan kehancurannya.

Sindrom “Ini Tidak Adil!“ | 23


Pada dasarnya, kita mengucapkan pernyataan ini ketika kita percaya kita sedang tidak diperlakukan secara adil. Kadangkala kita marah pada orang-orang lain, dan kadangkala kita marah tentang situasi-situasi atau keadaan-keadaan. Yang pasti, kita marah kepada Allah, terlepas dari betapa kita tidak menginginkan itu— bahkan kepada diri kita sendiri. Saya mengenal seorang wanita yang bersikeras bahwa ia tidak sedang marah dengan Tuhan melainkan merasa dikhianati dan dilukai olehNya. Dia mencoba segala yang ia bisa lakukan untuk menjaga agar tidak mengaku bahwa ia sedang marah kepada Allah. Kami membicarakan hal tersebut panjang lebar. Dan di sana, di dasar penggalian segala perasaan dan sikap-sikapnya, ada suatu kemarahan yang sangat mendalam terhadap Allah, yang kemudian diakui oleh wanita muda itu dan karena itu kemudian ia segera bertobat. Tatkala hal ini beres, kami segera bergerak menuju situasisituasi yang telah membawa dia kepada saya pada awalnya. Allah memberikan dia anugerah untuk memecahkan “masalah-masalah hati” nya dan maju menuju perubahan yang membangun. Jika Anda sedang bergumul dengan pikiran-pikiran, sikapsikap, dan tindakan-tindakan yang berdosa, Anda, seperti halnya wanita muda ini, mungkin akan menemukan sindrom “ini tidak adil” pada bagian akar dari permasalahan-permasalahanmu. Tidak ada hal lain yang akan memproduksi kemarahan, kebencian, kepahitan, keraguan, perilaku yang buruk, perceraian, imoralitas, kekejaman, kekerasan, ketidakbahagiaan, dan depresi yang berlebihan selain daripada ide bahwa anda sedang mengalami sesuatu yang tidak adil. Apa yang dapat kita lakukan ketika kita mengenal bahwa kita memiliki suatu masalah dalam area ini? Kita harus meniadakan sikap ini dengan kebenaran alkitabiah yang sangat menolong. Tidak ada yang lebih berguna selain melihat kembali kebenaran-kebenaran yang mulia mengenai berbagai aspek dari karakter Allah. Ketika kita memenuhi pikiran kita dengan atribut-atribut yang me24 | “Ini Tidak Adil!“


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.