Dalam gaya koresponden elektrik alias email, Lily Efferin dan Wahyu Pramudya mengupas bagaimana agar wanita menjadi maksimal, bukan dominan. Lily Efferin dengan gaya bahasa sehari-hari dan Wahyu Pramudya dengan gaya seseorang gembala jemaat mengupas Amsal 31:10-31 melalui email yang ditujukan pada seorang sahabat wanita. Setiap email yang ada adalah petunjuk berharga tentang bagaimana berkembang menjadi wanita maksimal, dan bukan dominan.
Para pembaca wanita akan mendapatkan petunjuk praktis bagaimana menjadi cantik di mata suami dan berkenan di hati Allah. Para pembaca pria pun akan mendapatkan gambaran yang utuh tentang pergumulan wanita sehingga dapat mendampingi pasangan untuk bertumbuh maksimal.