Seringkali kita mendengar perkataan, "Ahh.. dia masih hijau", "Pengalamanmu masih minim", atau "Kamu belum makan banyak garam." Dan ini membuat kita, sebagai anak muda, tidak yakin akan kemampuan kita, minder, atau tidak percaya diri. Padahal Firman Tuhan menggambarkan anak muda ibarat anak panah (Mazmur 127:4). Anak panah yang dapat digunakan sebagai senjata perang (di tangan pahlawan), bukan sekadar menjadi pajangan. Rasul Paulus pun berpesan, "Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu." (1 Timotius 4:12).