YESUS
Mengajar Murid-murid-Nya
Copyright Š by Scandinavia Publishing House JESUS Teaches His Disciples Retold by Joy Melissa Jensen Illustrations copyright Š Gustavo Mazali
Contemporary Bible Series -
Penerjemah Penyunting Prof Reader
: Purnawan Kristanto : James Yanuar : Eva Yunawati & Jonathan Arifin
Hak terjemahan Bahasa Indonesia ada pada : PT. VISI ANUGERAH INDONESIA Jalan Karasak Lama No.2 - Bandung 40235 Telp : 022-522 5739 - Fax : 022-521 1854 Email : visipress@visi-bookstore.com ISBN 978-602-8073-66-0 Cetakan pertama, Februari 2012 Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa seizin Penerbit.
YESUS
Mengajar Murid-murid-Nya Diceritakan untuk anak-anak oleh Joy Melissa Jensen
Daftar Isi Maria dan Marta
4
Harta di Sorga
6 Gandum dan Lalang 8 Biji Sesawi dan Ragi 10 Terbesar di Sorga 12 Benih-benih Petani
Allah Mencurahkan Berkat-Nya
36
Garam dan Terang Dunia
40
42 Serahkan Semua pada Allah 44 Cara Memuliakan Allah 46 Rumah Beralas Batu dan Pasir
14 Gembala yang Baik 16 Domba yang Hilang dan Uang yang Hilang
18 Dua Anak Laki-laki 20 Anak Bungsu Pulang 22 Dua Doa 24 Yesus Memberikan Pelajaran Penting
26
Perempuan yang Membasuh Kaki Yesus
28
30
Persembahan yang Kaya dari Janda Miskin
32
38
Bersama-sama Datang kepada Yesus
Biarkan Anak-anak Datang kepada-Ku
Kasih Seorang Pendosa
34
Orang Samaria yang Baik Hati
48
50 Hasil Panen yang Sia-sia 52 Perjamuan Makan Sorgawi 54 Sepuluh Pengiring Pengantin 56 Raja dan Hambanya 58 Tiga Hamba 60 Lazarus dan Orang Kaya
Maria and Marta Lukas 10:38-42
Yesus dan murid-murid-Nya sedang berjalan jauh. Mereka sangat kelelahan. Ketika sampai di desa Betania, mereka beristirahat. Marta dan Maria adalah kakak-adik yang tinggal di Betania. Mereka mengundang Yesus dan para murid agar beristirahat di rumah mereka. Marta sudah mendengar kabar tentang Yesus. Yang ia tahu, Yesus adalah tamu istimewa. Ia menjadi cemas memikirkan rumahnya. “Aduh, bagaimana jika Yesus melihat rumahku kotor,” kata Marta dengan cemas. Maka Marta bergegas membersihkan debu, menyapu dan memasak.
4
Adik Marta juga mendengar tentang Yesus. Dengan bersemangat ia duduk di depan kaki Yesus. Saat Yesus berbicara, ia mendengarkan dengan sungguh-sungguh. Marta menjadi jengkel. “Saya sibuk bekerja sendirian,” katanya kepada Yesus. “Maria tidak melakukan apa-apa. Apakah itu adil?” Maka jawab Yesus, “Marta, mengapa kamu merepotkan diri? Ada satu hal yang penting. Maria telah memilih yang terbaik. Ia memilih untuk mendengarkan perkataan-Ku.”
5
Benih-benih Petani Markus 4:1-20
Ketika Yesus sedang mengajar di danau Galilea, ada banyak orang datang mendengarkan. Karena jumlah mereka sangat banyak, maka Yesus mengajar dari atas perahu, sementara orang banyak berdiri di pinggir danau. Dia menceritakan perumpamaan, “Seorang petani sedang menabur
6
benih-benih. Beberapa benih jatuh di antara bebatuan. Benih itu tumbuh, tapi segera mati karena akarnya tidak menancap cukup dalam ke tanah. Beberapa benih jatuh di tengah semak duri. Benih ini mati terhimpit semak duri. Akan tetapi ada sebagian benih petani yang jatuh di tanah yang subur. Benih-benih ini menghasilkan panen yang melimpah, sepuluh kali lipat dari
yang telah ditanam.” “Hal ini sama dengan umat Allah!” kata Yesus. “Beberapa orang tidak mendengar perkataan-Ku, sehingga firman itu tidak tumbuh di dalam hati mereka. Tapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku akan mendapat upah.” Seorang murid bertanya, “Yesus, mengapa Engkau selalu memakai perumpamaan?”
Yesus menjelaskan, “Banyak orang mendengar, tapi mereka tidak mengerti. Banyak orang melihat, tapi mereka tidak menanggapi. Aku menceritakan perumpamaan supaya mata, telinga dan hati kalian paham Firman Allah!”
7