Waspada, Kamis 23 April 2020

Page 10

Medan Metropolitan Kurir Ganja 66 Kg Divonis Bebas B2

MEDAN (Waspada): Muhammad Edy Ryanto alias Mora, terdakwa kurir ganja seberat 66 kilogram divonis bebas oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (21/4) sore. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum menuntut terdakawa seumur hidup. Ketua Majelis Hakim, Ahmad Sumardi mengatakan, Edy tidak terbukti bersalah atas kepemilikan ganja tersebut. “Mengadili, menyatakan terdakwa Muhammad Edy Ryanto alias Mora tidak terbukti bersalah dan dibebaskan dari segala tuntutan hukum,” tandas hakim Ahmad Sumardi dalam amar putusan Sedangkan terdakwa lain, Irwansyah dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman pidana penjara seumur hidup, karena dinyatakan terbukti menjadi perantara jual beli ganja tersebut. Hakim tidak sependapat

dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Abdul Hakim Sorimuda Harahap yang menyatakan terdakwa Muhammad Edy Ryanto melanggar Pasal 114 ayat (2) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 132 ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sebelumnya, JPU Abdul Hakim menuntut kedua terdakwa dengan hukuman pidana penjara seumur hidup. Dalam nota tuntutan jaksa hal yang memberatkan, perbuatan kedua terdakwa tidak sejalan dengan program pemerintah yang sedang giat-giatnya memberantas prak-

Waspada/Rama Andriawan

Kedua terdakwa dalam persidangan di PN Medan. tik penyalahgunaan narkotika. “Sedangkan untuk hal meringankan, tidak ada menemukan pada diri kedua terdakwa,” kata jaksa Abdul Hakim Sorimuda. Di luar persidangan, JPU Abdul Hakim mengatakan akan

langsung mengajukan kasasi terhadap terdakwa bebas. “Besok kita langsung ajukan kasasi untuk terdakwa Muhammad Edy Ryanto,” katanya. Sementara itu, penasehat hukum terdakwa Tita Rosma-

wati, SH dari LBH Shankara Mulia Keadilan menyambut baik atas putusan majelis hakim yang membebaskan Muhammad Edy Ryanto. Menurutnya, putusan hakim sudah tepat. “Bahwa penerapan hukum di dalam pertimbangan hakim tersebut telah sesuai dan memenuhi rasa keadilan. Karena di dalam fakta persidangan kami telah membuktikan bahwa terdakwa tidak terbukti bersalah,” kata Tita.Pada persidangan beberapa waktu lalu, orangtua Muhammad Edy Ryanto, sempat syok atas tuntutan yang diberikan jaksa. Mereka tidak terima, sebab anak mereka hanyalah seorang supir angkot yang disuruh membawa barang pakaian bekas. Namun, ternyata di dalam goni yang dibawa tersebut berisi puluhan kilo ganja. (Cra)

4 Hakim Ad Hoc Dilantik MEDAN (Waspada): Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan, Sutio Jumagi Akhirno mengambil sumpah jabatan sekaligus melantik 4 hakim ad hoc di lingkungan PN Medan. Pelantikan dihadiri sejumlah hakim, panitera pengganti dan tamu undangan di Ruang Utama PN Medan, Rabu (22/4). Keempat hakim ad hoc yang dilantik yakni, Rurita Ningrum SH, Husni Thamrin SH sebagai hakim ad hoc pada pengadilan Tipikor Medan. Kemudian Ir Robert Napitupulu MSc dan SugengWidodo SH bertugas sebagai hakim ad hoc pada Pengadilan Perikanan PN Medan. Ketua PN Medan Sutio berharap agar para hakim yang dilantik dapat menjalankan amanah sesuai dengan undangundang. Dikatakannya, pelan-

tikan dilaksanakan dengan cara sederhana mengingat kondisi saat ini sedang Pandemi Covid19.”Selamat buat para hakim yang dilantik. Kita berharap agar tetap menjaga integritas dan amanah. Pelantikan digelar secara sederhana. Karena kita sedang berada dikondisi pandemi Covid-19,” katanya. Usai dilantik, Rurita Ningrum SH yang sebelumnya pernah menjabat Direktur Fitra Sumut berharap bisa bekerja dengan baik dan dapat memberikan putusan yang adil dalam persidangan. “Kalau dulu saya dipemantauan sekarang sudah dipenindakan. Semoga saya bisa nantinya memberikan keputu-san yang lebih baik,” kata Rurita. Sementara, Ir Robert Napitupulu berharap agar kejahatan

Waspada/ist

Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno (tengah) usai melantik 4 hakim Ad Hoc, Rabu (22/4). pencurian ikan di perairan Indonesia berkurang. Sebagai hakim perikanan, dirinya berkomitmen untuk menjadi pengadil yang bisa memberikan rasa keadilan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Kita harapkan ke depan dengan adanya tindakan pengawasan maka kegiatan ilegal fishing itu semakin berkurang. Pencegahan patut dilakukan namun, tindakan hukum pun untuk membuat efek jera sangat diperlukan,” ucapnya.

Menurutnya, saat ini masih banyak negara-negara asing masih mencuri ikan di perairan Indonesia. Dengan adanya penegakan hukum, maka diharapkan agar kegiatan-kegiatan pencurian ikan dapat berkurang. (Cra)

FH UISU Serahkan Bantuan CSR Kepada Warga MEDAN (Waspada): Dalam rangka membantu masyarakat terdampak virus corona (Co-

vid-19) dan menyemarakkan kegiatan-kegiatan sosial menyambut datangnya Rama-

Waspada/ist

SERAHKAN : Pimpinan FH UISU menyerahkan bantuan CSR kepada warga masyarakat sekitar kampus yang terdampak Covid-19.

dhan, serta memberikan kebahagiaan bagi masyarakat sekitar Kampus UISU dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Civitas Akademika FH UISU menyerahkan bantuan santunan berupa paket sembako dan uang tunai kepada 105 orang anak yatim dan kaum dhuafa yang berdomisili di sekitar lingkungan Kampus UISU melalui program Campus Social Responsibility (CSR), Selasa, (21/4). Bertempat di ruang rapat Fakultas Hukum UISU Jalan Sisingamangaraja, Teladan Medan. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang sudah berjalan sejak tahun 2017 dan tahun ini merupakan tahun ke 4. Hal yang menarik dari kegiatan ini adalah keterlibatan dari seluruh pimpinan, dosen, pegawai, alumni dan mahasiswa mulai dari persiapan, pengumpulan donasi, pendataan penerima hingga penyaluran CSR.

Ketua Panitia CSR FH UISU, T Daudsyah SH MH dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, dan berharap di tahun mendatang kegiatan ini bisa terus terlaksana. Beliau juga menyampaikan, semoga masyarakat yang menerima santunan ini dapat terbantu dalam menghadapi akibat dari penyebaran virus corona dan lebih ringan dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriyah pada tahun ini,”ujarnya Dekan FH UISU Dr Marzuki SH MHum mengatakan program CSR merupakan salah satu wujud dari Catur Dharma UISU yaitu pengabdian kepada masyarakat. Beliau berharap, semoga dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih merasakan manfaat kehadiran UISU sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi yang

mencetak generasi masa depan bangsa di tengah-tengah masyarakat. Sementara, Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin MAP menyambut baik kegiatan penyerahan bantuan CSR yang di gelar oleh keluarga besar FH UISU. Beliau berharap dimasamasa yang akan datang lebih banyak lagi Keluarga Besar FH UISU yang terlibat dan lebih banyak lagi masyarakat yang menerima manfaat dari kegiatan ini,”harapnya. Kemudian, Ketua Umum PengurusYayasan UISU Prof drg Ismet Danial Nasution SpPros (K) FICD PhD mengungkapkan rasa bangga terhadap Pimpinan dan Keluarga Besar Fakultas Hukum UISU karena dapat membuat dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan inovatif serta langsung menyelesaikan persoalan-persoalan yang tengah dihadapi oleh masyarakat. (m49)

Saat Pandemi Corona

Pembelian 300 Ha Tanah Bukan Milik PTPN II Berpotensi Korupsi MEDAN (Waspada): Ganti rugi tanah bukan asset milik PTPN II seluas 300 Ha menggunakan uang negara senilai Rp152 miliar lebih antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut dengan PTPN II (Persero) pada tanggal 6 April 2020 saat negara dalam kondisi pandemi Covid-19, berpotensi korupsi. “Pasalnya, pembayaran ganti rugi terhadap lahan 300 Ha di Jalan Arteri, Desa Sena dan Desa Tumpatan, Kec. Batangkuis, Deliserdang ini, jelas bukan tanah asset milik PTPN II dan lahan yang masih berperkara di PN LubukPakam, sejak digugat PTPN II pada tanggal 27 Februari 2020, dengan Register perkara No. 51/Pdt.G/2020/PN Lbp dan No. 52/Pdt.G/2020/ PN Lbp, sebelum ganti rugi tanah seluas 300 Ha terlaksana pada tanggal 6 April 2020. Tentu hal ini berpotensi terjadi kerugian keuangan negara, ada perbuatan pidana dan melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Advokat H Refman Basri SH, MBA, didampingiAdvokatZulchairiSH,

dan Advokat Elidawati Harahap SH, dari Law Office H. Refman Basri SH, MBA – Zulchairi SH & Rekan, kepa-da Waspada, di Medan, Selasa (18/4). Para advokat tersebut merupakan kuasa hukum Suyartono, Nanang Kusnaidi dkk (54 orang) dan Kliwon, Nuriani, Sugiono dkk (36 orang) selaku warga pemilik tanah 87,7252 Ha, 41,7112 Ha, dan 9,9219 Ha yang berada di dalam lahan 300 Ha yang telah dijual PTPN II secara melawan hukum kepada Pemprovsu untuk pembangunan sport centre tersebut. Dijelaskan Refman, terkait permasalahan tersebut, pihaknya selain menyurati Presiden RI perihal “mohon perlindungan hukum dan dilakukan pemeriksaan atas dugaan korupsi dan pemberian keterangan palsu serta penyalahgunaan kewenangan yang berpotensi terjadinya kerugian keuangan negara dalam melakukan pembayaran yang salah atas tanah seluas 300 Ha”, juga menyurati Menteri BUMN, Ketua KPK, Ketua Komisi VI DPR RI, Ketua

Komisi II DPR RI, Kajagung, Kapolri, Kapolda Sumut, Ketua Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Mafia Tanah Mabes Polri, Ketua BPK RI, dan pimpinan instansi lainnya. Dalam laporan itu, menurut Refman, dijelaskan pada tanggal 6 April 2020, dengan alasan dibangun Sport Centre, PT. Perkebunan Nusantara II (PTPN II) melalui Kakanwil BPN Sumatera Utara, telah menerima pembayaran uang ganti rugi tanah sebesar Rp152.951.975.472 yang dibayar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut atas tanah tanpa Sertifikat HGU dan bukan asset milik PTPN II seluas 300 Ha yang berstatus tanah yang dikuasai oleh negara didalamnya termasuk tanah hak dan milik dua kelompok petani (klien mereka) berdasarkan 2 Putusan Mahkamah Agung RI masing-masing nomor 2435 K/Pdt/2019 tanggal 9 Septem-ber 2019 dan nomor 1844 K/Pdt/2019 tanggal 29 Juli 2019 yang telah berkekuatan hukum yang tetap. Begitu juga lahan tersebut, bukan bahagian dari tanah

RUTRWK seluas 602,2000 Ha terletak di Jl. Sultan Serdang dahulu Jl. Kayu Besar, Desa Sena, yang sebelumnya telah diperuntukkan oleh Pemerintah untuk dibangun Sport Centre oleh Gubernur Sumatera Utara, sesuai dengan Surat Jamdatun Kejaksaan Agung RI. No. B 014/ G/Gph.1/01/2014 tanggal 23 Januari 2014 dan Surat Keputusan Men-teri BUMN Nomor S567/MBU/09/2014 tanggal 30 September 2014, yang ditandatangan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. “Sebenarnya terdapat perbedaan letak tanah milik klien kami seluas ± 87,7252 Ha, seluas ± 41,7112 Ha, dan seluas ± 9,9219 Ha dengan tanah yang dimohonkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang telah disetujui oleh Pemerintah seluas 450 Ha untuk dibangun Islamic Centre seluas 50 Ha, Sport Centre 200 Ha, PT. Suryamas Deli Kenca-na seluas 200 Ha,” kata Refman. Refman kembali menegaskan, letak tanah untuk keperluan Rencana Pembangunan

Kawasan Olahraga Deli (KOD) atau Sport Center Sumatera Utara seluas ± 300 Ha, yang telah diganti rugi tersebut, tidak di lokasi bidang tanah yang diperuntukkan untuk RUTRWK Deliserdang, akan tetapi dilokasi berstatus tanah yang dikuasai oleh negara seluas 490,890 Ha yang tidak terdaftar di Kantor Pertanahan Deliserdang, dan tidak ada Sertifikat HGU atasnama PTPN II, termasuk didalamnya bidang tanah hak dan milik kliennya yang telah memiliki Putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Apalagi, kata Refman Basri, pihak penjual PTPN II bukan pertama kali ini saja merampas tanah milik. Padahal, PTPN II bukan pemilik atas tanah landreform tersebut, karena sejak tahun 1965 sampai saat ini selama 55 tahun, PTPN II tidak pernah memiliki sertifikat HGU atasnama PTPN II atau dahulu atasnama PTP IX yang diterbit yang berwenang diatas tanah yang terletak di Desa Sena, Kec. Batang Kuis, Kab. Deliserdang. (cwan)

Polrestabes Rebus 15 Kg Sabu

Waspada/Rudi Arman

Kasat Reserse Narkoba AKBP Sugeng Riyadi memasukkan sabu ke dalam air yang mendidih saat pemusnahan barang bukti di Polrestabes Medan.

MEDAN (Waspada): Sebanyak 15 kilogram sabu dan 60.500 butir pil ekstasi hasil tangkapan Satres Narkoba Polrestabes Medan dimusnahkan dengan cara direbus, Rabu (22/4). Selain itu, turut diamankan 10 tersangka selama pengungkapan kasus selama Februari sampai April 2020.Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Sugeng Riyadi didampingiWakasat, AKP Dolly Nainggolan dan Kanit Idik/III, Iptu Hardiyanto mengatakan, pengungkapan kasus sabu dan pil ekstasi ini merupakan jaringan Malaysia-Medan dan Aceh. Sedangkan lama pengungkapan kasus ini sekitar 2 pekan. “Sebagai syarat formal kelengkapan berkas, penetapan penyitaan barang bukti dan penetapan tersangka, maka kita lakukan pemusnahan barang bukti dan barang bukti yang diajukan ke jaksa yang merupakan sampel dari barang bukti masingmasing kasus sudah diserahkan,” katanya. Dijelaskan, kasus 15 kg sabu dan 60 ribu butir ekstasi ini merupakan hasil pengungkapan terhadap 4 tersangka yang salah satunya

ditembak mati yakni, AY, 22, warga Jl. Air Joman Silau Baru, Kab. Asahan. Sedangkan tiga tersangka lainnya yakni, WY, 24, warga Jl. GaruVI, Kel. Harjo Sari, Kec. Medan Amplas, NB, 17, warga Jl. Mabar, Lingkungan IV, Kel. Mabar, Kec. Medan Labuhan dan RK, 19, warga Jl. Griya Martubung, Kel. Medan Labuhan, Kec. Medan Labuhan. Kronologis penangkapan, berdasarkan informasi masyarakat ada indekos di Jl. Setia Budi, Gang Rambutan, Pasar I, Tanjung Sari, Kec. Medan Selayang yang dijadikan gudang penyimpanan narkotika. Petugas langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan 4 tersangka berikut barang bukti 15 kg sabu dan 60 ribu butir ekstasi. Namun, saat tersangka, AY diajak melakukan pengembangan, berusaha melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Tak mau ambil risiko, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur melakukan penembakan dan mengenai dada tersangka AY. Saat dilarikan ke RS Bhayangkara tersangka AY menghembuskan nafas terakhirnya. (m39)

WASPADA Kamis 23 April 2020

Waspada/Ist

Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin didampingi sejumlah pejabat Poldasu, pihak Jasa Raharja dan BRI memberi keterangan pers usai memberi bantuan kepada pada sopir di kantor Jasa Raharja Sumut, Rabu (22/4).

Kapoldasu Kembali Salurkan Bantuan Kepada Para Sopir MEDAN (Waspada): Kapolda Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin kembali menyalurkan bantuan sosial kepada para sopir dan pengemudi angkutan yang terdampak Covid-19. Bantuan berbentuk ATM BRI dan paket sembako diserahkan di kantor Jasa Raharja Sumut Jl. Gatot Subroto, Medan, Rabu (22/4). Kapolda kepada wartawan mengatakan, bantuan sosial tersebut berasal dari Presiden RI Joko Widodo yang disalurkan secara bertahap. Sebelumnya bantuan serupa telah disalurkan di Mapolda Sumut. “Bantuan sosial ini diberikan kepada para sopir yang terdampak langsung wabah corona. Selama social distancing para sopir terkendala dalam mencari nafkah, sehingga presiden memberi bantuan dana Rp600 ribu setiap bulan selama tiga bulan melalui BRI serta sembako,” sebutnya didampingi Direktur Dit Lantas Poldasu Kombes Pol. Kemas Ahmad Yamin, pihak BRI

dan Jasa Raharja. Kapolda berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban hidup para sopir dan keluarga. Mereka yang dibantu sesuai data sebanyak 3.846 orang, terdiri sopir bus, truk, angkot, travel, ojek konvensional dan lainnya. Direktur Dit Lantas Poldasu Kombes Pol. Kemas Ahmad Yamin menambahkan, selain memberi bantuan, Poldasu melalui Dit Lantas menggelar Program Keselamatan 2020, berupa pelatihan pencegahan Covid-19 kepada para pengemudi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. “Sedikitnya 177 pengemudi kendaraan telah mengikuti pelatihan ini,” katanya. Pelaksanaan pelatihan dilakukan langsung di stasiun dan pool bus, dan hari ini di kantor Jasa Raharja. Pelatihan terdiri tiga tahap, tahap I safety driving dan safety riding, tahap II etika berlalulintas dan tahap III pencegahan penularan virus corona. (m27)

Pomdam I/BB Salurkan 11,5Ton Beras MEDAN (Waspada): Polisi Militer Kodam (Pomdam) I/BB menyalurkan 11, 5 ton beras kepada masyarakat terdampak Covid-19. Pembagian di Mapomdam I/BB Jl. Sena Kota Medan, Selasa (21/4). Komandan Pomdam I/BB, Kolonel Cpm Sudarma Setiawan menyampaikan, kegiatan ini merupakan program lanjutan Pomdam I/BB. “Kita berbagi kepada masyarakat di tengah wabah Covid-19. Mungkin bagi warga tertentu ini kondisi yang sulit. Mungkin bagi sebagian lain Waspada/Amrizal tidak terlalu pusing. Tapi bagi masyarakat yang kerja hari ini Pomdam I/BB menyalurkan bantuan beras dan masker bagi untuk makan besok, pasti meng- masyarakat terdampak Covid-19 . alami kesulitan untuk makan,” kupon dan pembagian door to door dari rumah terangnya. ke rumah,” jelasnya. Hal itu yang mendasari program keluarga Di tengah wabah yang melanda dan berpebesar Pomdam I/BB ini. “Jadi kita coba berbagi ngaruh dalam kehidupan masyarkat, Danpomuntuk warga yang kurang mampu. Setidaknya dam I/BB Kolonel Cpm Sudarma Setiawan memengurangi beban dan pikiran mereka untuk ngajak agar tetap semangat. “Semoga musibah beberapa hari. Tidak banyak yang kita berikan, bencana Covid-19 ini cepat berlalu. Indonesia tapi setidaknya bisa mengurangi dan meritetap semangat!,” tegasnya. ngankan,” tukasnya didampingiWadanpomdam I/BB, Letkol Cpm Karti Amiyus. Komandan Denpom I/5 Medan, Letkol Cpm Ia menjelaskan, total keseluruhan beras yang Anggun Hendryantoro, SH yang turut mendampingi Danpomdam I/BB mengharapkan, agar disalurkan kepada masyarakat yaitu 11,5 ton program sosial ini bisa menginspirasi pihak lain atau setara 2.300 karung beras ukuran lima kilountuk menumbuhkan semangat berbagi sesama, gram yang dibagikan kepada ribuan masyarakat khususnya di tengah wabah ini. Medan dan sekitarnya. Teknis pembagian diatur agar tidak menimbulkan kerumunan dan ke“Semoga program Pomdam I/BB ini bisa ramaian. menjadi inspirasi bagi pihak atau lembaga lain “Ada 11,5 ton beras kita bagikan secara bertasehingga bisa saling berbagi kepada masyarakat hap, agar tidak terlalu membludak dan menimyang membutuhkan. Khususnya yang terdambulkan keramaian. Ada yang pembagian secara pak wabah Covid-19 ini,” pungkasnya.(czal)

Polsek Medan Baru Peduli Jurnalis MEDAN (Waspada): Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah H.Tobing melaluiWaka Polsek Medan Baru AKP Uli Lubis SH menyerahkan bantuan 150 kilogram gula kepada jurnalis peliput Covid-19, di Polsek Medan Baru, Rabu (22/4). Pemberian bantuan, ini kata AKP Uli Lubis, adalah salah satu bentuk kepedulian Polri kepada rekan-rekan jurnalis sehari-hari bertugas di lapangan. “Musim pandemi Covid-19 ini, banyak juga jurnalis terkena dampak Covid-19. Kita sangat mengapresiasi tugas para jurnalis di lapangan untuk menyampaikan informasi secara cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat lewat berita yang diproduksinya setiap hari,” kata AKP Uli Lubis SH. Dalam menjalankan tugas di lapangan, kata Uli Lubis, jurnalis juga harus mengikuti anjuran pemerintah tetap menggunakan masker, menjaga jarak aman, selalu mencuci tangan, mengonsumsi makananbergizidantetapmenjagastaminatubuh. Mewakili jurnalis Kota Medan, Fakhruddin Pohan alias Kocu yang menerima bantuan gula

Waspada/Amrizal

Waka Polsek Medan Baru AKP Uli Lubis menyerahkan bantaun gula kepada jurnalis. dari Polsek Medan baru menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan kepada para jurnalis.(czal)

PN Medan Salurkan 185 Paket Sembako MEDAN (Waspada): Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak Pandemi Covid-19, Pengadilan Negeri (PN) Medan bekerjasama dengan DharmaYukti Kartini (DYK) Cabang Medan menyerahkan 185 paket sembako. Pembagian paket sembako berlangsung di Ruang Utama PN Medan. Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno didampingi Wakil Ketua Abdul Azis mengatakan, pembagian sembako juga sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kartini 21 April 2020. “Kita mengadakan pembagian sembako kepada masyarakat terdampak pandemi Covid19. Paket sembako yang diberikan diantaranya kepada, tukang parkir, tukang sapu jalan, pedagang asongan, ojek online dan juga honorer di lingkungan PN Medan,” kata Sutio disela acara pembagian paket sembako. “Selain itu, paket sembako juga kita berikan kepada penjual koran, penjaja kue, tukang semir

sepatu dan penjaga masjid yang berada di sekitar PN Medan,” sambungnya. Ia menyebutkan, para penerima paket sembako adalah masyarakat yang memang sangat membutuhkan bantuan di tengah masa pandemi Covid-19. Penggalangan dana bantuan berasal dari sejumlah hakim dan ASN di lingkungan PN Medan. “PN Medan bersama DYK Cabang Medan turut merasakan kesulitan ekonomi, penghidupan yang dirasakan dan dialami masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19. Hasil penggalangan danakitadistribusikankepadayangmembutuhkan pada masa-masa sulit ini dalam acara Peduli Kasih Terdampak Covid-19. Semoga dapat bermanfaat bagi sesama,” ungkapnya. Selain paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng, mi instan, bubuk teh, para penerima sembako ada juga yang mendapatkan bantuan uang tunai yang jumlahnya bervariasi. (cra)

Waspada/Rama Andriawan

Penerima paket sembako yang diserahkan oleh Ketua PN Medan, Sutio Jumagi Akhirno.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.