Harga Eceran Rp4.000,-
Kasus Corona Global Capai 1 Juta Sehari JENEWA, Swiss (Waspada): Berdasarkan data dari Universitas Johns Hopkins, dalam lima hari terakhir kasus positif Covid-19 di dunia mencapai 1 juta. Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, tidak akan ada “kenormalan lama” selama langkah pencegahan masih diabaikan. Saat ini berdasarkan perhitungan Johns Hopkins, kasus Lanjut ke hal A2 kol. 4
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
RABU, Pahing, 15 Juli 2020/24 Dzulqa’dah 1441 H
No: 26730 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
TKI Di Saudi Kritis Disiksa Majikan JEDDAH, Arab Saudi (Waspada): Seorang pekerja migran asal Indonesia saat ini tengah dirawat di rumah sakit di Arab Saudi. Ia diduga menjadi korban penyiksaan yang dilakukan oleh majikannya. Hal ini disampaikan oleh Konsulat Jendral Indonesia di Jeddah. TKI tersebut diketahui bernama Sulasih binti Sukiran Sadli, yang berasal dari Karanganyar, Jawa Tengah. Hingga Lanjut ke hal A2 kol. 6
Motif Dendam
UU MLA Disahkan
2 Bersaudara Lakukan Pembunuhan
Harta Koruptor Di Swiss Bisa Dilacak
GUNUNGSITOLI (Waspada): Dua bersudara jadi tersangka kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Biouti, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias pada Kamis (9/7) lalu. Kedua tersangka berinisial OG, 35 dan BG, 33, melakukan pembunuhan karena dendam kepada dua korban yang juga merupakan kakak beradik. Kedua korban yakni Jonius Gea alias Justin, 38 merupakan korban tewas dan abangnya Filemon Gea alias Ama Riki yang saat ini dalam kondisi kritis di rumah sakit ditikam oleh kedua pelaku dalam suatu acara malam gembira salah seorang warga yang hendak melaksanakan pesta pernikahan. Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan, SIk pada press release di Mapolres Nias, Selasa (14/7) mengungkapkan jika kedua tersangka masih saudara kandung. Demikian juga halnya korban merupakan saudara kandung. Kedua tersangka membunuh korban Jhonius Gea alias Ama Justin dan melukai abangnya Filemon Gea alias Ama Ricky, 45, warga Desa Somi, Kabupaten Nias yang kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Gunungsitoli karena dendam. “Kedua tersangka mengaku membunuh korban karena ingat perkataan ibunya sebelum meninggal bahwa sakit yang diderita ibu mereka akibat digunagunai oleh korban Filemon Gea alias Ama Ricky,” ungkap Kapolres Nias. Kapolres Nias membeberkan jika sebelum kejadian, Rabu (9/7) sekira pukul 22.00 tersangka OG dan BG tiba di rumah Genuari Gea di Desa Biouti yang akan melaksanakan pesta pernikahan dan menggelar acara malam gembira.
JAKARTA (Waspada): Rancangan Undang Undang tentang Perjanjian Bantuan Hukum Timbal Balik dalam Masalah Pidana atau Treaty on Mutual Legal Assistance (RUU MLA) antara Indonesia dengan Konfederasi Swiss disahkan menjadi undang-undang dalam Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (14/7). Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU MLA Indonesia-Swiss, Ahmad Sahroni mengatakan, regulasi ini bertujuan untuk pemberantasan tindak pidana korupsi, hingga membawa harta haram yang disimpan sejumlah koruptor di Swiss. Menurut dia, regulasi ini juga dapat digunakan dalam memberantas kejahatan perpajakan. Lewat beleid ini, bisa memastikan tidak ada warga negara atau badan hukum Indonesia yang melakukan penggelapan pajak atau kejahatan perpajakan lainnya. “Perjanjian ini ditujukan juga untuk pemberantasan korupsi, serta membawa hasil tindak pidana korupsi yang disimpan di luar negeri,” kata Sahroni dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/7). Dijelaskannya, regulasi ini mengatur tentang bantuan hukum mengenai pelacakan, pembekuan, membantu menghadirkan saksi, meminta dokumen, rekaman dan bukti, serta penanganan benda dan aset untuk tujuan penyitaan atau pengembalian aset. Kata Sahroni, UU ini juga mengatur soal penyediaan informasi yang berkaitan dengan suatu tindak pidana, mencari keberadaan seseorang atau asetnya, mencari lokasi dan data diri seseorang serta asetnya, termasuk memeriksa situs internet yang berkaitan dengan orang tersebut.
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Antara
KERUSAKAN ALAM AKIBAT GALIAN C: Aktivitas alat berat dan armada angkutan material galian C di kawasan hutan Baitussalam, Aceh Besar, Aceh, Selasa (14/7/2020). Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh menyebutkan kawasan hutan dan alam di proviinsi paling ujung barat pulau Sumatera itu mengalami kerusakan akibat galian bebatuan, pembukaan lahan perkebunan, serta ilegal logging
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Sumut Terbanyak Kasus Dana Covid JAKARTA (Waspada): Polri menyelidiki 55 kasus dugaan penyelewengan dana bantuan penanganan Covid-19 di sejumlah daerah. Temuan kasus terbanyak ada di Sumatera Utara. “Data yang kami terima 55 kasus di 12 Polda,” tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Awi
Setiyono di kantornya, Jakarta, Selasa (14/7). Rinciannya, kata dia, 31 kasus di Polda Sumatera Utara, 5 kasus di Polda Riau, 3 kasus di Polda Banten, 3 kasus di Polda Nusa Tenggara Timur, serta 3
kasus Polda Sulawesi Tengah. Kemudian, masing-masing dua kasus di Polda Jawa Timur, Polda Maluku Utara, dan Polda Nusa Tenggara Barat. Polda Kalimantan Tengah, Polda Kepulauan Riau, Polda
Sulawesi Barat, serta Polda Sumatera Barat masing-masing menyumbang satu kasus. Dari hasil pemeriksaan, menurut Awi, pihaknya menemukan beberapa motif dalam kasus penyelewengan dana ter-
sebut. Mulai dari pemotongan dana dan pembagian tidak merata, pemotongan dana digunakan untuk uang lelah, pengurangan timbangan paket sembako. “Pemotongan dana sengaja
dilakukan perangkat desa dengan maksud asas keadilan bagi mereka yang tidak menerima, hal tersebut sudah diketahui dan disetujui yang menerima bansos,” tutur Awi. Motif lainnya, kata Awi,
tidak ada transparansi kepada masyarakat terkait sistem pembagian dan dana yang diterima.”Ini masih melakukan penyelidikan, tentunya tanpa Lanjut ke hal A2 kol. 4
Penularan Corona Masih Tinggi JAKARTA (Waspada): Penularan virus corona (covid-19) masih terus terjadi, bahkan masih tinggi hingga di atas seribuan per harinya. Pada Selasa (14/7) saja, kasus positif virus corona (Covid19) di Indonesia bertambah 1.591 orang, sehingga total menjadi 78.572 orang. Dari jumlah tersebut, 37.636 orang di antaranya telah sembuh dan 3.710 orang meninggal dunia. Angka tersebut dihimpun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 selama 24 jam hingga pukul 12.00 WIB siang ini. “Kita mendapatkan kasus terkonfirmasi positif 1.591 orang, sehingga totalnya kini mencapai 78.572 orang,” kata Juru Bicara Lanjut ke hal A2 kol. 6
KPK Bawa 3 Koper Dan 1 Kotak Dari Rumah Pengusaha Asahan Waspada/Ist
KAPOLRESTABES Medan Kombes Pol. Riko Sunarko didampingi Kasat Reskrim Kompol Martuasah Tobing memberikan keterangan pers terkait prostitusi online artis FTV.
Polisi Tetapkan R Tersangka, Artis FTV Saksi MEDAN (Waspada): Polrestabes Medan yang menangani kasus prostitusi online artis FTV berinisial HH, akhirnya menetapkan satu orang tersangka. Sedangkan HH dan teman pria di kamar A, status keduanya saksi. “Hasil gelar perkara kita menetapkan satu orang tersangka berinisial R,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Riko Sunarko didampingi Kasat Reskrim Kompol Martuasah Tobing, Selasa (14/7) malam.
Dijelaskan Kapolrestabes, peran R yakni sebagai orang yang mengurusi saksi HH mulai dari menjemput artis FTV dari Bandara KNIA hingga mengantarnya ke hotel dan dijanjikan uang oleh tersangka J (DPO) yang diduga mucikari, selama mengurusi saksi berada di Medan. “R ditangkap di lobi hotel. Sedangkan, saksi HH dan pria yang berada di dalam kamar A, status keduanya sebagai saksi. Kendati begitu, tidak menutup
Al Bayan
Pentingnya Sikap Antisipatif Oleh: Dr Johansyah,MA ‘Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (Akhirat); dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan’ (QS. al-Hasyr: 18) RASULULLAH SAW menekankan betapa pentingnya sikap antisipatif dalam kehidupan. Beliau bersabda dalam
kemungkinan A dapat naik status menjadi tersangka,” ujar Riko. Menurut Riko, HH menjadi saksi karena menjadi obyek yang diperdagangkan sesuai TPPO No 21 tahun 2007. Dengan status saksi ini, artis FTV ini akan dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan maraton sejak diamankan, Minggu (12/7) malam. “Sedangkan mucikari J Lanjut ke hal A2 kol. 4
KISARAN (Waspada): Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa tiga koper dan sebuah kotak ukuran besar dari rumah pengusaha Asahan, di Jl SM Raja, Kisaran. Pantauan Waspada di lapangan, di bawah pengawalan personel Polres Labuhan Batu, KPK memeriksa rumah MUL alias AH, 67, sekitar hampir lima jam (11.00-15.45 WIB). Saat keluar, petugas membawa tiga koper ukuran sedang, dan sebuah kotak, dan langsung memasukkannya ke dalam mobil. Diduga pengambilan berkas dari rumah MUL merupakan pengembangan dari pemeriksaan di Labuhan Batu Utara. (a19/a20) Foto di halaman A2
Covid-19 Di Dunia Kasus 13.272.547
Sembuh 7.745.927
Meninggal 576.485
Covid-19 Di Indonesia Kasus 78.572
Sembuh 37.636
Meninggal 3.710
Covid-19 Di Sumut Kasus 2.497
Sembuh 597
Meninggal 131
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (14/7/2020) 21.00 WIB
Waspada/Zainuddin Abdullah
KAPOLRES Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto dan Waka Polres Lhokseumawe Kompol Ahzan memperlihatkan tiga pelaku dan barang bukti kasus pembobolan mesin ATM BNI Desa Mancang, Kec. Samudera, Aceh Utara, Selasa (14/7).
Polres Lhokseumawe Bekuk Pembobol ATM BNI LHOKSEUMAWE (Waspada): Polres Lhokseumawe berhasil menangkap pembobol ATM BNI di Desa Mancung, Kec. Samudera, Kab. Aceh Utara. Para pelaku merupakan pegawai dan mantan pegawai PT. SSI. Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto kepada wartawan di Mapolres Lhokseumawe, Selasa (14/7) mengatakan, tiga dari empat pembobol mesin ATM BNI di Desa Man-
cung berhasil ditangkap dalam waktu kurang 1 kali 24 jam. “Tersangka, di antaranya berinisial KB pegawai PT. SSI yang memberikan kunci 036 mesin ATM kepada NF, sebagai pelaku yang akan membobol mesin ATM,” sebutnya. Pelaku lain, ZF, sebagai sopir mobil mini bus BL 703 N standby tidak jauh dari lokasi untuk melakukan pelarian usai beraksi. Satu tersangka lainnya RV masih kabur dan telah menjadi
DPO. Dijelaskan Kapolres, tersangka KB, 25, merupakan warga Meunasah Blang Kandang, Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe, merupakan pegawai PT. SSI Cabang Kota Lhokseumawe. Kemudian, NF, 33, warga Desa Keude Cunda, Kec. Muara Dua merupakan mantan security PT. SSI pada 2018, lalu ZF, 31, warga Desa Hagu Teungoh, Kec. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja
Anak Penjual Lontong Sukses Miliki Banyak Usaha
Joget Pakai Bikini Usai Kecelakaan
PENGUSAHA Muda Fakar Suhartami Pratama menjadi tren setter di kalangan milenial. Ia juga merupakan selebgram di media sosial Instagram (IG), yang digandrungi anak muda zaman sekarang. Tak tanggungtanggung, followersnya
SEORANG wanita berpakaian bikini yang terlibat kecelakaan mobil, keluar dari kendaraannya dan berjoget. Peristiwa ini terjadi di Spanyol, dan polisi yang menangani kejadian langsung membekuk wanita itu. Perempuan berambut
sudah mencapai 23 ribu (23K), dengan nama @fakarayu1325. Bukan tanpa alasan, Fakar menjadi pengusaha sukses di usianya yang masih terbilang muda, sebab, ia merupakan pemilik E-Sport, seperti mobil legend yang berkantor di Jakarta, pemilik perusahaan dan sekolah
Pakarsitek dan Fakar Trading. Kini ia berniat memiliki media sendiri, dengan nama Pakarberita Online. Di hari ulang tahun (HUT) nya yang ke-29, yang bertepatan pada 13 Juli 2020, Lanjut ke hal A2 kol. 6 Getty Images
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Lanjut ke hal A2 kol. 4
NAYA Rivera bersama putranya, Josey.
Aktris Naya Rivera Tewas Di Danau Waspada/Ist
PENGUSAHA Muda Fakar Suhartami Pratama (7 kiri) foto bersama ibunya Ambar Anggriati, kolega serta para karyawannya, di Hotel Cambridge Medan, Senin (13/7) malam.
LOS ANGELES, AS (Waspada): Mayat yang ditemukan di Danau Piru, California, pada Senin (13/7), dipastikan adalah jasad Naya Rivera. Bintang Glee itu sebelumnya dilaporkan tenggelam di danau tersebut, pekan lalu, ketika berenang bersama anaknya. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Waduh berabe
- He...he...he...
Berita Utama
A2 Putusan Inkrah
Waspada/Ist
MUHAMMAD Akbar Siregar salah satu keluarga dan pemegang kuasa dari ahli waris tanah Marah Halim Harahap. 303/PDT/2016/PT. MDN tanggal 10 Januari 2017, serta putusan PK No 562 PK/Pdt/ 2018,” jelasnya. Disebutkannya, adapun sengketa dengan pihak lainnya juga sudah dimenangkan ahli waris, dengan putusan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Medan No.32/Pdt.G/2018/PN Mdn tanggal 3 Juli 2018. Kemudian putusan PT No. 352/Pdt/2018/PT MDN tanggal 17 Desember 2018. Serta putusan MA No 3240 K/Pdt/2019 Desember 2019. “Alhamdulillah, perjuangan
kita dari tahun 2015 melawan TVRI sampai eksekusi, bahkan PK tahun2018, sudah selesai secara hukum, bahwa tanah itu dimenangkan oleh bapak Marah Halim dan ahli waris yang saya wakili,” ujarnya. Kata dia, pihak ketiga yang pernah ada transaksi dengan salah satu almarhum ahli waris, juga sudah dilakukan gugatan dan dimenangkan pihak Marah Halim Harahap, sudah menang di tingkat kasasi dan inkrah di tahun 2019. “Ke depan, siapapun yang membeli (tanah) silakan, dan sudah tidak ada lagi terikat hukum dengan siapapun,” ujarnya. Diungkapkannya, kasus itu berawal pada tahun 1981, saat itu TVRI meminjam tanah tersebut karena untuk membuat bangunan. Lahan itu dipakai untuk jalur masuk dan penempatan material pembangunan. Namun, lambat laun tanah tersebut dikuasai TVRI dan kemudian melakukan gugatan atas kepemilikan tanah itu ke pengadilan. Kasus ini kemudian masuk hingga tingkat banding yang kemudian akhirnya dimenangkan ahli waris almarhum Marah Halim Harahap. (m32)
Indonesia Gandeng China Siapkan Vaksin Corona JAKARTA (Waspada): Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyebutkan, Indonesia bekerja sama dengan sejumlah negara, termasuk China dalam menyiapkan vaksin virus corona (Covid19). Kata Terawan, Indonesia mempercayakan BUMN PT. Bio Farma (Persero) untuk menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan internasional dalam memproduksi vaksin corona. “Untuk kolaborasi internasional, telah dilakukan kolaborasi antara lain pertama PT. Bio Farma dengan Sinovac Biotech Ltd., estimasi izin persetujuan edar pada awal tahun 2021,” kata Terawan dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/7). Terawan mengatakan, PT.
Rabu 15 Juli 2020
Sumut Terbanyak ....
Tanah Marah Halim Kembali Ke Ahli Waris MEDAN (Waspada): Tanah milik mantan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) almarhum Marah Halim Harahap di Jl. Putri Hijau Medan kini kembali ke tangan para ahli waris. Sebelumnya, TVRI melakukan gugatan atas keberadaan tanah tersebut di tahun 2015. Namun gugatan kandas baik di pengadilan tingkat pertama hingga putusan Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia. “Tanah atas nama Marah Halim Harahap SHM NO 9 dan atas nama Zuraida Marah Halim SHM No.10 yang terletak di Jl. Putri Hijau Medan sudah dimenangkan oleh ahli waris,” kata Muhammad Akbar Siregar salah satu keluarga dan pemegang Kuasa dari ahli waris tanah Marah Halim Harahap, kepada Waspada, Selasa (14/7). Ia menjelaskan, almarhum Marah Halim Harahap sebagai pihak tergugat atas TVRI Sumut menang di pengadilan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Medan dengan No: 85/Pdt.G/ 2015/PN.MDN Tanggal 29 Oktober 2015. “Kemudian putusan Pengadilan Tinggi Medan No:
WASPADA
BCHT akan bekerja sama dengan China National Biotech. Dua perusahaan itu akan mengajukan izin edar vaksin corona pada awal Mei 2021. Lalu ada PT. Kalbe Farma yang bekerja sama dengan Genexine Inc, perusahaan asal Korea Selatan. Kedua perusahaan itu menargetkan izin edar pada Agustus tahun 2021. Selain itu, menurut Terawan, ada kerja sama antara PT. Bio Farma dengan The Coallition for Epidemic Preparation Inovation atau CEPI dalam mengembangkan vaksin corona. “PT. Bio Farma dengan CEPI. Bio Farma telah masuk dalam daftar manufacturer atau short list yang berpotensi untuk memproduksi vaksin Covid-19,” tuturnya. Dijelaskannya, pencarian
Al Bayan .... sebuah hadis dari Amru bin Maimum bin Mahran, sesungguhnya Rasulullah SAW berkata pada seorang pemuda dan menasehatinya; ‘jagalah lima hal sebelum lima hal; mudamu sebelum tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu luangmu sebelum sibukmu, kayamu sebelum miskinmu, dan hidupmu sebelum matimu’ (HR alHakim). Kelima hal yang dikatakan Rasulullah SAW adalah sikap antisipatif manusia menghadapi kehidupan. Pertama, masa mudamu sebelum tuamu. Semua manusia melewati fase-fase kehidupan. Mulai dari dalam kandungan, lahir, anak-anak, remaja, dewasa, hingga dia tua. Secara bertahap manusia diciptakan lemah (dari fase anak-anak), kemudian kuat (fase remaja dan dewasa), dan selanjutnya melemah kembali setelah mereka tua. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam salah satu titah-Nya: ‘dan Dialah yang menjadikan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan kami dari kondisi lemah itu menjadi kuat, kemudian dari keondisi kuat itu Dia menjadikan kamu kembali lemah dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki dan Dialah yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa’ (QS. Ar-Rum: 54). Masa tua seseorang sangat bergantung masa mudanya. Kalau dia ingin mapan dan bahagia pada masa tua, syaratnya harus giat di masa mudanya. Di masa mudalah kita memiliki spirit kompetitif ingin menjadi yang terbaik dan hanya pada masa ini saja kita berkesempatan untuk menata kehidupan masa depan dengan baik; keluarga, pekerjaan, maupun pengabdian. Betapa banyak orang yang berandai-andai di masa tuanya; ‘seandainya dulu aku begini dan begitu’, dan itu semua tidak akan berarti lagi karena masa muda tidak mungkin terulang kembali. Kedua, sehatmu sebelum sakitmu. Semua kita akan ditimpa ujian sakit. Oleh karena itu, pergunakan waktu sehat dengan sebaik-baiknya untuk berbuat kebaikan. Kalau mau beribadah dengan maksimal; shalat berjama’ah, shalat malam, sedekah, tolong menolong, berkarya dan sebagainya, itu hanya di waktu sehat. Kalau sudah sakit apa yang bisa diperbuat, kecuali hanya memikirkan cara bagaimana agar kita diberikan kesembuhan. Betapa banyak orang yang merindukan silaturrahmi dengan keluarga maupun saudaranya ketika dia sudah jatuh sakit. Waktu sehat dulu dia seperti lupa bahwa dia punya keluarga besar maupun saudara. Alangkah banyaknya juga orang yang merindukan masjid ketika azan berkumandang karena di sana dia dapat shalat berjama’ah, sementara ketika diberi kesehatan kakinya sangat berat untuk melangkah ke sana. Seorang pejabat merindukan diri untuk memperbaiki kinerjanya jika sembuh dari sakitnya. Ya, kalau diberikan kesembuhan, tapi kalau ajal tiba, tidak ada waktu lagi untuk itu. Ketiga, masa senggangmu sebelum sibukmu. Selagi ada waktu, lakukan pekerjaan yang telah dibebankan pada kita, atau pekerjaan yang sudah kita rencanakan sebelumnya. Jangan ditunda ke hari esok, sebab besok mungkin kita dihadapkan pada pekerjaan lain yang juga harus diselesaikan. Pekerjaan menumpuk, ketika dipaksakan untuk selesai mungkin akan membuat kita pusing, marah, dan malas sehingga hasilnya tidak maksimal. Menunda-nunda pekerjaan juga pada
vaksin juga dilakukan di dalam negeri. Indonesia membentuk konsorsium yang terdiri dari Lembaga Eijkman, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) milik Kemenkes, Bio Farma, dan Universitas Airlangga. “Target pelaksanaan uji klinis pada sementer dua tahun 2021,” sebut Terawan. Sebelumnya, Presiden Jokowi memperkirakan vaksin untuk virus corona bakal diproduksi Januari-April 2021. Vaksin ini merupakan hasil penelitian dari Bio Farma dengan perusahaan bioteknologi asal China, Sinovac Biotech Ltd. “Kita kerja sama ada yang dengan Sinovac, perkiraan kita masuk produksi kira-kira Januari-April tahun depan,” ujar Jokowi di Jakarta, Senin (13/7). (cnni)
akhirnya akan membuat kita menyalahkan orang lain dan mencari-cari alasan untuk menyatakan kenapa pekerjaan itu belum siap. Padahal salah kita sendiri, di saat senggang kita bersantai dan menunda-nunda pekerjaan tersebut. Keempat, kayamu sebelum miskinmu. Banyak orang kaya yang larut dalam kekayaannya. Mereka mengira kekayaan yang mereka miliki itu kekal sehingga hidup semaunya. Ada orang kaya yang terlalu boros membelanjakan uangnya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, mereka berfoya-foya. Ada pula orang kaya yang kikir tidak mau berbagi, bersedekah dan membantu mereka yang membutuhkan. Mereka kufur terhadap nikmat Allah SWT, merasa apa yang mereka miliki itu adalah hasil usaha dan kerja keras sendiri, bukan karena rahmat Allah SWT. Seperti pepatah katakan; ‘roda berputar, kadang di atas kadang di bawah’. Suatu saat si kaya akan jadi miskin. Sebaliknya, si miskin akan menjadi kaya. Allah SWT akan menggilirkan situasi ini di antara manusia. Dari itu, seyogyanya manusia menyadari kondisi perubahan ini sehingga ketika kaya dia tidak lupa diri dengan kekayaannya dan senantiasa bersyukur dengan mengeluarkan zakat hartanya, bersedekah, menyantuni anak yatim, dan peduli terhadap sesama. Sebaliknya, ketika miskin, dia dapat menyikapinya dengan sabar. Harta adalah titipan sementara yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita. Karena sifatnya titipan, tugas kita adalah menjaga titipan tersebut sebelum diambil kembali oleh-Nya. Dalam sebuah firman-Nya ditegaskan; ‘sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah (cobaan) bagimu, dan sisi Allahlah pahala yang amat besar’ (QS. at-Taghabun: 15). Untuk itu, kalau kaya jangan lupa diri dan sombong karena suatu saat Allah SWT akan mencabut kekayaan itu dengan beragam cara. Kelima, hidupmu sebelum matimu. Setiap yang hidup akan merasakan kematian tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin, kedudukan, dan kondisi kesehatan. Kalau memang sudah waktunya, kita akan meninggalkan dunia ini. Allah SWT berfirman; ‘setiap umat ada batas waktunya. Maka ketika telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun, dan tidak dapat pula memajukannya’ (QS. al-A’raf: 34). Hidup ini adalah persiapan dan pembekalan diri untuk perjalanan panjang menuju akhirat. Untuk itu persiapkan bekal dengan baik sebagaimana yang ditegaskan dalam al-Qur’an; ‘...berbekallah, dan sebaik-baik bekal adalah takwa, dan bertakwalah kepada-Ku wahai orangorang yang berakal’ (QS. al-Baqarah: 197). Inilah beberapa sikap hidup yang antisipatif sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW. Semoga kita menyadari dengan sepenuh hati bahwa kehidupan dunia ini bukanlah keabadian, tapi hanya persinggahan sekejap dan sementara sebelum kita melangkah menuju alam selanjutnya yang kekal dan abadi, yaitu akhirat. Untuk itu, jadilah manusia cerdas dalam memanfaatkan waktu untuk berbuat kebaikan agar tidak menjadi penyesalan di waktu mendatang. Wallahu a’lam bishawab!(Pegawai Dinas Syari’at Islam dan Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Tengah. Email: johan.arka@yahoo.co.id)
mengganggu jalannya pendistribusian,” ujarnya. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis menyatakan, bakal menindak tegas penyelenggara negara yang menyelewengkan atau melakukan korupsi anggaran penanganan dampak virus corona di Indonesia. Itu merupakan lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo, yang meminta penegak hukum berani menindak tegas dan ‘menggigit’ penyelenggara negara yang terindikasi atau terbukti melakukan korupsi. Kata Idham, Polri telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk menindak oknum yang menyalahgunakan dana untuk penanganan virus corona. “Dalam situasi kondisi pandemi seperti ini, apabila ada yang menyalahgunakan, maka Polri tidak pernah ragu untuk ‘sikat’ dan memproses pidana,” sebut Idham dalam keterangannya, Senin (15/6). (cnni)
Polisi Tetapkan .... (DPO) masih kita buru di Jakarta,” ujar Kombes Riko Sunarko. Diketahui sebelumnya, diduga terlibat prostitusi, artis wanita pameran film televisi berinisial HH bersama rekannya diamankan Sat Reskrim Polrestabes Medan dari salah satu kamar hotel berbintang lima di Kec. Medan Barat, Kota Medan, Minggu (12/ 7) malam. Selain, HH polisi juga memeriksa pria berinisial A yang merupakan warga Kota Medan, yang diduga berkencan dengan artis cantik tersebut. Dan R karyawan swasta merupakan orang yang menjemput artis cantik tersebut setibanya di bandara dan mengantar ke hotel. (m25)
Polres Lhokseumawe ....
Waspada/Bustami Chie Pit
PETUGAS KPK membawa koper dari rumah MUL di Jln SM Raja Kisaran.
TKI Di Saudi ....
Banda Sakti, merupakan mantan asisten manager PT. SSI Cabang Kota Lhokseumawe pada 2018. Terakhir, RV, mantan pegawai PT. SSI yang kini jadi buronan polisi. Sedangkan barang bukti uang Rp64 juta, satu mobil mini bus, dua kaset ATM, satu set kunci, satu obeng, dan satu tas hitam sudah diamankan di Mapolres. Kapolres menyebutkan, tindak pidana itu sudah direncanakan ke empat pelaku sejak Mei 2020. Sedangkan aksi dilakukan sekira pukul 09:30, dan ke empat pelaku sudah membagi tugas masingmasing. Namun ketika dua pelaku yang menyamar memakai seragam PT. SSI sedang melakukan aksinya membongkar mesin ATM, tiba-tiba kepergok dengan pegawai aktif PT. SSI yang hendak mengisi ulang uang ke dalam mesin ATM. Karena dikawal petugas kepolisian, dua pelaku yang sedang membongkar mesin ATM kaget dan langsung keluar melarikan diri ke belakang pemukiman warga. Begitu juga dengan ZF, tancap gas dengan mobil tanpa mengangkut uang yang sudah jadi target. Kapolres menyimpulkan, para pelaku gagal membawa kabur uang setelah kepergok dengan petugas polisi yang mengawal pegawai PT. SSI ke mesin ATM. (b09)
berita ini diturunkan, ia berada dalam kondisi tidak sadarkan diri di rumah sakit di Jeddah. Pejabat di KJRI Jeddah, Muhammad Yusuf mengatakan saat ini Sulasih “dalam kondisi kritis”. Kabar bahwa Sulasih dirawat di rumah di Saudi diketahui dari anaknya, Anggi, yang telah meminta bantuan KJRI di Jeddah dan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) di kota tersebut. “Berdasarkan keterangan Anggi, kondisi Sulasih penuh dengan luka, kepala sepertinya dibenturkan dengan benda keras, telinga bengkak, dan kedua tangannya ada bekas strika,” kata Roland Kamal dari SBMI Jeddah. Anggi, menurut SBMI, meminta KJRI Jeddah memberikan perlindungan agar ibunya mendapatkan perawatan dan bisa di pulangkan setelah hak-haknya sebagai korban dipenuhi. Suib Darwanto, ketua SBMI Jeddah, mengatakan pejabat KJRI, Muhammad Yusuf, membenarkan kasus ini dan KJRI sudah mengambil langkah agar Sulasih mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sementara itu Roland Kamal
Kasus Corona ....
Anak Penjual Lontong ....
Covid-19 di seluruh dunia sudah mencapai 13 juta, dengan korban meninggal lebih dari 570.000. Dalam konferensi pers virtual di Jenewa, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan, “kenormalan lama” bisa tidak terlihat di masa depan. “Mari saya perjelas. Terlalu banyak negara yang kebijakannya berjalan di arah yang salah, dengan penyakit ini masih jadi musuh nomor satu,” paparnya. Tedros menerangkan, jika langkah dasar pencegahan saja tidak ditaati, maka bisa jadi virus corona ini malah bakal semakin memburuk. Wabah ini terutama menyebar dengan cepat di Amerika Latin, dengan Benua Amerika mencatatkan setengah kasus maupun korban meninggal di seluruh dunia. Sebagian wilayah di dunia, terutama AS dengan lebih dari 3,3 juta kasus virus corona, masih mencatatkan kenaikan infeksi gelombang baru. Sementara di negara lain, “kurva mulai melandai” dengan ada yang mulai melonggarkan lockdown, seperti diberitakan SCMP, Selasa (14/7/2020). Di beberapa tempat, seperti Kota Melbourne di Australia dan Leicester di Inggris, otoritas lokal kembali menerapkan karantina wilayah. Hong Kong, yang tingkat penularannya rendah dengan 1.522 kasus, masih memperketat pembatasan sosial karena kekhawatiran akan adanya gelombang ketiga. Di Brasil, 1,86 juta orang terpapar virus itu, termasuk yang terbaru adalah Presiden Jair Bolsonaro, dengan 72.000 orang tewas. (afp/cnn/m11)
Fakar juga sekaligus membuat acara launching media onlinenya tersebut, di Hotel Cambridge Medan, dengan dihadiri para kolega dan karyawan nya. Fakar bercerita, tentang media yang sedang dirintisnya itu. Dikatakannya, Pakar Berita Online sesuai dengan namanya. “Hanya berbeda di huruf pertama saja. Harapan media ini menjadi yang paling ahlinya. Segmennya adalah milenial, sehingga gayanya milenial tetapi tetap memegang kode etik jurnaliatik. Saya juga berharap dapat berpartner dengan media-media lainnya,” kata Fakar didampingi karyawannya, Khairul Umam dan Buyung Habibi Harahap kepada wartawan usai acara HUTnya, di Hotel Cambridge Medan, Senin (13/7) malam. Selama ini, Fakar kerap melakukan gerakan sosial, yakni memberikan sembako kepada warga Medan, bahkan di hari ulang tahun nya yang ke-29, Fakar memberikan uang secara cumacuma atau ‘give away’, untuk masyarakat seluruh Indonesia melalui Instagram (IG), sebesar Rp7 juta. Kemudian ia juga membagi-bagikan secara gratis beras 5kg sebanyak 200 karung, dengan nominal sebesar Rp13 juta, khusus untuk masyarakat Kota Medan. Dengan hasil jerih payahnya, Fakar bahkan berniat ingin mencalonkan diri menjadi wali kota Medan, untuk 6 tahun ke depan. Tetapi sebelumnya, kata dia, ia berupaya memperkaya dirinya terlebih dahulu dari usaha sendiri, agar jika nanti ia melangkah menuju mencalonkan diri menjadi Medan 1, ia tidak lagi tergiur untuk korupsi. “Bahkan jika nanti menjadi wali kota Medan, gaji saya akan disumbangkan untuk masyarakat Kota Medan,” ungkapnya dengan antusias. Ia sangat menginginkan membangun Kota Medan ke arah infrastruktur. Fakar membandingkannya dengan Kota Bandung yang jauh lebih bagus infrastrukturnýa, padahal Kota Medan adalah kota metropolitan. “Saya melihat Medan ini hancur sekali, infrastruktur, tata kotanya, kedisiplinan masyarakatnya, hingga birokrasinya,” beber Fakar. “Selama ini saya juga sudah buat gerakangerakan sosial, seperti 50 persen omset saya, saya sumbangkan untuk masyarakat se Indonesia. Saya juga selalu menyumbang uang setiap hari. Dengan gerakan sosial ini, Insya Allah rezeki saya mengalir terus,” kata Fakar yang merupakan anak tunggal.
2 Bersaudara .... Tidak lama kemudian, kedua korban Filemon Gea alias Ama Ricky dan adiknya Jhonius Gea alias Ama Justin juga tiba di lokasi yang sama dengan mengendarai sepeda motor. Ketika acara hiburan malam sedang berlangsung hingga larut malam, pada Kamis dinihari sekitar pukul 00.30 korban Filemon Gea alias Ama Ricky mendatangi meja kedua tersangka yang sedang pesta minuman beralkohol bersama rekan rekan mereka. Dia kemudian mengatakan kepada kedua tersangka dan teman temannya jika kegiatan yang mereka lakukan sangat hebat. Tersangka OG yang melihat tersangka datang dan ingat perkataan ibunya sebelum meninggal langsung mendekati korban menikam dada korban Filemon Gea alias Ama Ricki dua kali dengan pisau yang diambil dari pinggangnya. Akibat dikeroyok dan ditikam kedua tersangka, korban Jhonius Gea alias Ama Justin tewas, sedangkan Filemon Gea alias Ama Ricky menderita luka tikam di dada dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum Gunungsitoli. “Pada hari yang sama sekitar pukul 21.00, kedua tersangka yang kabur usai membunuh dan melukai kedua korban mengirim pesan kepada keluarga agar mereka dijemput di sebuah kebun karena mereka ingin menyerahkan diri,” ucap Kapolres Nias. Terhadap kedua tersangka dijerat pasal pembunuhan berencana pasal 340 subs 338 dan 170 sub 351 ayat 3, 2 dari KUHPidana ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau kurungan maksimal 20 tahun. (a26/C)
Aktris Naya .... Jasad Naya ditemukan Senin ini dengan kondisi awal tidak dapat dikenali. SherifVentura Bill Ayub menyebut hasil pemeriksaan menyatakan bahwa jasad tersebut adalah Naya Rivera. Tidak ditemukan dugaan pembunuhan dalam kasus ini. “Kami yakin mayat yang kami temukan adalah Naya Rivera,” kata Ayub, sambil menunjuk lokasi penemuan mayat aktris 33 tahun itu. Sebelum diumumkan sebagai jasad Naya Rivera, tim medis melakukan otopsi penuh. Kepastian jasad Naya didapat dari pemeriksaan terhadap gigi jasad tersebut. Hal lain yang memperkuat identifikasi adalah tidak ada laporan orang hilang di Danau Piru selain Naya Rivera. Naya, menyewa sebuah perahu bersama anaknya di Danau Piru California. Dia diyakini tenggelam saat berenang. Sementara anaknya yang ikut berenang, selamat. (afp/m11)
Ada-ada Saja .... coklat itu hanya mengenakan pakaian renang dan kacamata hitam. Ia diborgol dan diamankan polisi, akibat reaksi anehnya saat terlibat kecelakaan di Lepe, dekat Huelva. Rekaman video menunjukkan wanita itu keluar dari kursi penumpang di mobil berwarna hitam yang ringsek. Bemper kendaraan itu hancur karena tabrakan, dan gumpalan asap mengepul dari kendaraan beroda empat tersebut. Di video yang dicantumkan Daily Mail, wanita itu berjoget di samping mobil sebelum mendekati petugas dan hendak menamparnya. Polisi kemudian membekuk si wanita. Wanita berpakaian bikini itu awalnya melawan saat ditangkap, dan berteriak ketika dua petugas membekuknya untuk memborgol. Wanita yang tidak disebut identitasnya ini adalah salah satu dari empat orang yang menderita luka ringan setelah menabrak kendaraan lain. Tidak diketahui apa penyebab kecelakaan, tapi diyakini dia sedang menuju ke pantai. Dia dites obat-obatan dan hasilnya negatif, tapi tetap dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa polah anehnya oleh para dokter. “Wanita dalam video itu ditangkap karena dicurigai melakukan pelanggaran lalu lintas dan secara khusus pelanggaran karena mengemudi secara ceroboh.” (dm/m11)
Penularan .... Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. Selain kasus positif, pasien sembuh pada hari ini bertambah 947 orang, sementara yang meninggal bertambah 54 orang. Kata Yurianto, penularan virus corona masih terus terjadi. Masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan saat berkegiatan di luar rumah. Protokol kesehatan yang dimaksud antara lain senantiasa memakai masker, menjauhi keramaian, dan rajin mencuci tangan. Dia berharap, masyarakat tidak abai terhadap protokol kesehatan agar laju penularan virus corona benar-benar bisa ditekan. Yurianto juga menyarankan masyarakat, untuk menyertakan sirkulasi udara baik di ruangan yang digunakan untuk beraktivitas. Dia mengimbau, agar jendela dibuka setiap pagi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memberikan informasi bahwa mikro droplet virus corona bisa bertahan di udara. Tingkat penularan bisa semakin tinggi andai masyarakat tidak memakai masker. “Kami telah berbicara tentang kemungkinan penyebaran lewat udara dan transmisi aerosol (partikel padat yang ada di udara maupun tetesan cairan) sebagai salah satu mode penyebaran virus,” ujar epidemolog penyakit menular Maria Van Kerkove kepada program darurat kesehatan WHO. (cnni)
mengatakan Sulasih masuk ke Saudi bukan sebagai tenaga kerja namun dengan visa ziarah dan berangkat pada November tahun lalu. “Kerja baru dua bulan sudah dapat perlakuan tidak enak dari majikan wanita, di waktu itu ibu Sulasih masih pegang telepon seluler, selang satu bulan sudah hilang kontak dengan keluarga, dan baru menghubungi keluarga lebaran hari pertama. Itu pun didampingi majikan perempuannya dan waktu dibatasi, sampai ada kabar ini,” kata Roland mengutip informasi dari Anggi, putra Sulasih. SBMI mengatakan jika memang Sulasih masuk dengan visa ziarah, maka ini adalah pelanggaran, dan pelakunya harus bertanggung jawab. Sejak 2011, pemerintah Indonesia telah menghentikan pengiriman tenaga kerja migran, namun masih ada pekerja migran yang masuk dengan sejumlah cara. Dalam undang-undang tentang tindakan pemberantasan perdagangan orang disebutkan pelaku tindak pidana ini bisa dihukum penjara maksimal 15 tahun penjara serta denda Rp600 juta. (bbc/m11) Fakar mengisahkan bagaimana menjalani hidup susah semasa ia sekolah dulu. Sewaktu duduk di bangku SMA, orang tuanya bercerai, ibunya adalah seorang penjual lontong, yang sehari saja untuk mendapatkan Rp50 ribu sangatlah sulit. “Saya juga pernah mengalami selama 3 bulan hanya makan mie instan dalam sehari dibagi 2, sepotong untuk makan siang, sepotongnya lagi untuk makan malam,” kisahnya. Kemudian ia pun berdoa, dengan memohon kepada Allah agar diberikan kesejahteraan. Ia berniat akan memberikan sebagian uangnya untuk membantu masyarakat. Ia pun kemudian bangkit, bermula dari tukang cuci piring, menjadi office boy hingga jual keripik setelah tamat sekolah. Lalu Fakar, berupaya keluar dari zona nyamannya. Ia berteman dengan etnis Tionghoa, karena menurutnya, mereka bermental bisnis. Ia tetap mengingat pesan teman-temannya itu, yakni bukan salah seseorang terlahir miskin, tetapi menjadi salah diri sendiri jika mati dalam keadaan miskin. Inilah didikan mereka yang membuat saya termotivasi,” tegasnya. Dari sini Fakar berangsur bangkit, hingga menjadi pengusaha muda dengan banyak usaha. Fakar juga sangat peduli dengan pendidikan. Ia kerap memberikan sumbangan gratis ke sekolah-sekolah di Medan. Menurutnya, mencari uang tanpa ilmu, maka akan sia-sia dan tidak akan maju. “Pentingnya ilmu agar dapat memanagemen keuangan yang kita miliki. Itulah prinsip saya, karena itu saya akan selalu membantu dalam hal ini,” ungkapnya. Selain itu, Fakar juga berniat membuat gerakan sosial dengan memberikan jasa membersihkan masjid gratis dan ambulance gratis. Sementara itu, ibu kandung Fakar, Ambar Anggriati mengaku bangga memiliki anak yang sangat tangguh dan termotivasi untuk menjadi sukses. Padahal ia sukses tanpa dukungan materi dari orang tuanya. “Alhamdulillah, saya mendidiknya selayaknya ibu terhadap anak. Saya selalu mendoakannya agar menjadi sukses. Ia anak yang paling hebat, percaya diri, menerima kenyataan dan mampu bangkit serya berdiri di kakinya sendiri. Citacita dan impian saya terwujud. Saya ingat katakata anak saya, bahwa ia harus sukses, sukses dan sukses. Semoga segala impiannya itu, termasuk ingin menjadi wali kota Medan terwujud,” ungkap Ambar. (m32)
WASPADA
A3
Rabu 15 Juli 2020
Putri Ma’ruf Ajak Raffi Ahmad Jadi Wakil Wali Kota Tangsel JAKARTA (Waspada): Putri Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah yakin Raffi Ahmad memiliki potensi untuk memimpin pemerintah daerah. Dalam hal ini Kota Tangerang Selatan, Banten.
Antara
Denda Tidak Gunakan Masker PENGGUNA kendaraan dan penyeberang jalan mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker di Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/7). Guna mendisiplinkan warga untuk menerapkan protokol pencegahan COVID-19, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengenakan denda Rp100 ribu hingga Rp150 ribu kepada warga yang kedapatan tidak menggunakan masker saat berada di tempat umum.
Kaldera Toba, Tantangan Dan Peluang JAKARTA (Waspada): Pemerhati dan pelaku pariwisata Ir. Sanggam Hutapea, MM, menegaskan penetapan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark dalam Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis harus dilihat sebagai tantangan dan peluang. Karena itu, Pemerintah harus bekerja keras memanfaatkan momentum itu untuk mengembangkan industri pariwisata kawasan Danau Toba, dengan pembangunanan berkelanjutan, serta pemberdayaan masyarakat . ”Penetapan Kaldera Toba oleh UNESCO harus diartikan sebagai tanggung jawab bagi Indonesia, khususnya bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara , Pemeritah di 7 Kabupaten di kawasan DanauToba guna menjaga kelestarian lingkungan dan keutuhan dari Kawasan Kaldera Toba, serta mendorong pengembangan perekonomian masyarakat,” ujar Sanggam Hutapea saat diwawancarai di Jakarta. Menurut Sanggam, yang harus dilakukan setelah penetapan Kaldera Toba, pertama adalah konservasi, kedua
bagaimana mengembangkan masyarakat dikawasan Danau Toba. Dia menekankan tanpa adaya perkembangan di masyarakat, khususnya peningkatan ekonomi masyarakat, maka konservasi DanauToba akan sulit terealisasi. “Masyarakat harus sejahtera agar konservasi Danau Toba bisa optimal,” ujarnya. Disebutkannya, sejak tahun 1998 saat krisis ekonomi melanda dunia, hampir 20 tahun pemerintah melupakan Danau Toba dan baru mendapat perhatian setelah Joko Widodo ( Jokowi) menjadi presiden. Sebelum Jokowi jadi presiden, Pemerintah relatif melupakan Danau Toba. Sebagai bukti Sanggam pun menuturkan ketika seluruh industri pariwisata runtuh karena krisis tahun 1998, beberapa kawasan di Indonesia dibantu pemerintah. Contohnya Bali, ketika itu membangun infrastruktur yang luar biasa yakni pembangunan jalan tol diatas laut . Sejak tahun 1998, sampai sebelum Jokowi Presiden, tidak ada satu infrastruktur di bangun di kawasan Danau Toba. Tetapi setelah penetapan Kaldera Toba
ini, saatnnya pemerintah memberikan perhatian lebih ke Danau Toba sekaligus menarik perhatian dunia. Artinya dimasukkannya DanauToba menjadi Geopark dunia memberikan perhatian ke Danau Toba, tetapi itu saja tidak cukup, harus ada upaya pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi dan 7 pemerintah daerah di kawasan Danau Toba. Sebagai pemerhati pariwisata, Sanggam Hutapea yang sudah mengunjungi berbagai daerah tujuan wisata dunia ini, mengakui banyak hal yang sebenarnya bisa diangkat dari keberadaan Danau Toba. Salah satu diantaranya, sejarah ilmiah pembentukan Danau Toba. Diakuinya jika sejarah terjadinya Danau Toba dinarasikan dengan baik akan sangat menarik. Pasalnya Danau Toba itu terbentuk dari letusan gunung merapi raksasa bernama Gunung Toba sekitar 70 ribu tahun lalu. DanauToba ini bukan hanya mejadi salah satu danau terbesar di dunia, tetapi Danau Toba bisa jadi merupakan danau terbesar yang lahir karena letusan gunung api. (J05)
Sebelumnya, di Pilwalkot Tangsel dalam Pilkada Serentak 2020. Azizah menjadi bakal calon wali kota, sementara Raffi menjadi bakal calon wakil wali kota. “Kalau soal kepemimpinan dengan rekam jejaknya di duniaartisdanbisnisyangselama ini digeluti, potensi untuk itu sudah ada,” kata Azizah saat dihubungi, Senin malam (13/7). Azizah mengakui bahwa dirinya menawarkan Raffi menjadi bakal calon wakil wali kota Tangsel. Namun, dia enggan bicara lebih jauh soal kemungkinan berpasangan dengan Raffi usai memberi tawaran. “Mengenai serius atau enggaknya tawaran itu lebih baik ditanyakan ke Raffi saja. Dalam politik kan semua serba mungkin,” kata Azizah. Azizah adalah Wakil Sekjen Partai Demokrat diusung par-
tainya menjadi bakal calon wali kota Tangsel di Pilkada Serentak 2020. Selain Demokrat, PKS juga sudah menyatakan dukungannya. Azizah tidak menjawab tegas apakah Demokrat memberinya kebebasan untuk mencari bakal calon wakil wali kota atau tidak. Dia hanya mengatakan bahwa politik cenderung dinamis. “Yang jelas saat ini saya sudah mengantongi nama calon wakil yang dalam waktu dekat akan segera diumumkan. Jadi ya tunggu tanggal mainnya saja,” katanya. Secara terpisah, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan enggan mengomentari sikap Azizah yang mengajak Raffi Ahmad menjadi bakal calon wakil wali kota Tangsel. “Lebih baik ditanyakan ke yang bersangkutan,” kata Ossy.
Pemerintah Perlu Terapkan Kebijakan Ketat Tangani Covid JAKARTA (Waspada): Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan pemerintah perlu menerapkan kebijakan ketat penanganan Covid-19 yang dapat meningkatkan kedisiplinan dan kewaspadaan masyarakat. Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, mendorong pemerintah daerah menerapkan kebijakan praktis dan preventif yang dipatuhi seluruh lapisan masyarakat. “Karena masing-masing daerah harus memiliki kepekaan untuk menyesuaikan kebijakan dalam penanganan Covid-19, agar masyarakat terhindar dari terinfeksi virus Covid-19 tersebut,” ujar Bamsoet. Kemudian dia juga mendorong pemda mengambil kebijakan emergency brake system apabila masyarakat masih tidak disiplin melaksanakan protokol pencegahan Covid-19 dan jika kasus positif terus mengalami lonjakan. Di sisi lain Pemerintah dinilai perlu mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk peduli bahaya Covid-19 disamping meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, mengingat persebaran virus Covid-19 kian meluas. Dia juga mendorong pemerintah dan Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk terus meningkatkan kapasitas tes, pelacakan serta penanganan medis dalam penanggulangan kasus Covid19 di setiap daerah. (ant)
Pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 akan dihelat pada 9 Desember mendatang. Setelah itu dilanjut dengan penghitungan suara dari tingkat TPS, kecamatan hingga kabupaten/ kota dan provinsi. Di Tangsel, ponakan Prabowo Subianto juga ingin menjadi bakal calon. Dia adalah Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dan akan berpasangan dengan Muhammad. Sejauh ini, Gerindra dan PDIP sudah memberi dukungan.(cnni)
Siti Nur Azizah dan Raffi Ahmad
Rudi Hartono Bangun:
Bank Exim Jangan Urusi Debitur Besar Saja JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi XI DPR RI membidangi Keuangan dan Perbankan Rudi Hartono Bangun, SE, MAP (foto) meminta Bank Exim jangan mengurusi debitur besar saja. Hal ini disampaikan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara III itu ketika rapat kerja (raker) dengan LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia) atau bank Exim, Selasa (13/7) di ruang rapat Komisi XI Gedung DPR RI, kompleks Senayan, Jakarta. Menurut Rudi Hartono
yang juga anggota Fraksi Nasional Demokrat (F Nasdem) yang selalu vokal menyuarakan aspirasi rakyat ini, Direktut Utama (Dirut) dan jajaran direksi harus bisa mengubah pola dan manajemen lama yang memprioritaskan fasilitas pembiayaan kepada perusahaan besar atau debitur besar saja. “Pak Jemrompas sebagai Dirut yang baru harus punya inovasi dan pemikiran, serta ide yang baru dan brilian,” imbau Rudi Hartono Bangun. Rudi Hartono secara tegas meminta pembiayaan ekspor
harus diperbanyak dan diberikan kepada pengusaha menengah ke bawah, serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Di Indonesia, jelas Rudi Hartono, ada 260 juta penduduknya, untuk itu Rudi menyarankan untuk coba cek data statistik berapa banyak pengusaha kecil dan menengah (UKM), dimana mereka layak dibina dan diberikan fasilitas pembiayaan untuk ekspor. “Jangan banyak beralasan lagi. Saya tahu dan paham, tegasnya. Diakui Rudi memag tidak mudah, sebab mereka harus ditraining, dibuat pelatihan, dan diedukasi. Tentu, paparnya, itu tugas Bank Exim sebagai lembaga pembiayaan milik negara. Rudi Hartono juga meminta Dirjen Perbendaharaan sebagai pembina, harus sungguhsungguh untuk memotivasi dan mengarahkan Bank Exim yang NPL (Non Performing Loan) nya sudah tinggi. “Jangan terus-terus bobrok manajemennya. Itu uang rakyat semua, pungkas Rudi Hartono yang juga Anggota MPR RI Fraksi Nasdem ini. (j05)
Denda Rp9,3 Juta Jika Tak Memakai Masker HONG KONG, China (Waspada): Pemerintah Hong Kong memberlakukan aturan ketat pemakaian masker karena kasus infeksi virus Corona yang terus meningkat. Mereka yang melanggar akan dikenai denda sebesar Rp9,3 juta. Seperti dilansir Hong Kong Free Press, Senin (13/7/2020) warga Hong Kong diwajibkan memakai masker di ruang publik dan semua angkutan umum
dan area berbayar dari stasiun MTR, jika tidak, mereka akan ditolak masuk. Jika warga gagal mematuhi aturan tersebut, maka mereka
Dua Bulan Tanpa Kasus Corona
Perayaan Ultah Sultan Brunei Digelar BANDAR SERI BEGAWAN, Brunei Darussalam (Waspada): Brunei Darussalam termasuk salah satu negara yang berhasil mengendalikan wabah virus corona. Negara yang berada di Borneo itu nihil kasus Covid-19 selama lebih dari 60 hari. Kondisi ini menjadi modal keyakinan pemerintah untuk tetap melaksanakan perayaan hari ulang tahun Sultan Hassanal Bolkiah ke-74 sesuai rencana. Kementerian Urusan Dalam Negeri, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (14/7/2020), menyatakan, salah satu acara besar yakni Pasar Malam Perayaan akan digelar pada 15 hingga 31 Juli di empat distrik negara tersebut. Meski demikian, kementerian mewanti-wanti kepada pelaksana Pasar Malam Perayaan untuk mengikuti arahan pemerintah soal protokol kesehatan demi mencegah gelombang kedua wabah Covid-19. Acara keagamaan untuk memeriahkan peraayaan ulang tahun Sultan Hassanal Bolkiah dimulai pada Selasa. Sejak pertama kali melaporkan kasus Covid-19 pada pertengahan Maret, Brunei membatalkan atau menunda sebagian besar acara nasional. Perayaan ulang tahun sultan akan menjadi acara nasional pertama yang diadakan setelah negara kaya minyak itu berhasil mengendalikan wabah. (Xinhua/m11)
‘Harta Karun’ Bermunculan Di Gunung Mont Blanc Prancis PARIS, Prancis (Waspada): Pemanasan global telah menyebabkan sejumlah gletser di wilayah Pegunungan Mont Blanc mencair serta mengungkap banyak “harta karun” yang telah tertimbun sejak tahun 1950-an. Timothee Mottin, seorang pemilik kafe di dekat Gletser Bossons sekitar satu jam dari kota wisata Chamoix di Prancis, mengatakan baru-baru ini dia menemukan puluhan surat kabar yang berasal dari tanggal 20 dan 21 Januari 1966 dalam kondisi hampir utuh. Dia mengatakan tumpukan koran tersebut terlihat di permukaan setelah Gletser Bossons yang merupakan lapisan es terbesar di pegunungan Mont Blanc, di wilayah Eropa barat mencair. Salah satu koran yang ditemukannya merupakan surat kabar India National Herald edisi 20 Januari 1966 dengan yang di halaman depan menuliskan berita Indira Gandhi diangkat sebagai Perdana MenteriWanita Pertama India. “Koran-koran masih dalam kondisi baik, Anda dapat membuka tiap lipatannya. Meski agak sobek, tapi secara keseluruhan dapat dikatakan masih bagus,” kata Timothee dikutip daro CNN, Selasa (14/7/2020). “Untuk saat ini, surat kabar akan dipajang di restoran/kabin, kita akan lihat mungkin saya akan memberikannya ke museum.” (cnn/m11)
akan dikenai denda maksimum sebesar HK $ 5.000 (sekitar Rp 9,3 juta). Selain itu, akan ada tes Corona gratis untuk pengemudi taksi dan orang-orang yang bekerja di rumah tua, restoran dan manajemen properti. Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengatakan upaya ini dilakukan karena tak ingin usaha Hong Kong selama ini untuk membendung Corona menjadi sia-sia. “Kami tidak ingin melihat upaya kami sebelumnya sia-sia. Meskipun ada vaksin efektif yang dapat diterapkan secara luas, kita mungkin harus hidup berdampingan dengan virus ini untuk beberapa waktu ke depan,” ujar Carrie Lam dalam konferensi pers, Senin (13/7). Sejauh ini, Hong Kong telah mencatat delapan kematian terkait virus Corona. Kasus tersebut melibatkan seorang
pasien wanita berusia 96 tahun yang dipastikan terjangkit Covid-19 pada tanggal 9 Juli, yang terkait dengan kasus lokal lainnya. Dia tidak memiliki gejala ketika dirawat di Rumah Sakit
Pamela Youde Nethersole Eastern pada 10 Juli, tetapi kondisinya memburuk pada hari berikutnya. Kondisinya terus memburuk sampai dia meninggal sekitar pukul 18:30 waktu setempat pada hari Senin
Business Line
PEMERINTAH Hong Kong akan mendenda warganya sebesar Rp9,3 juta jika tak mengenakan masker.
Selama Menjabat, Trump Membuat 20.000 Klaim Palsu WA S H I N G TO N , A S (Waspada): Donald Trump dilaporkan membuat 20.000 klaim palsu dan menyesatkan selama menjabat sebagai presiden Amerika Serikat sejak 2017. Data itu dipaparkan harian The Washington Post melalui kolom Fact Checker, di mana kabar itu disampaikan sebagai “tsunami kebohongan”. Dalam laporan The Post, Trump disebut mencapai “tonggak bersejarah” itu pada 9 Juli, di mana dia membuat 62 klaim palsu dan menyesatkan. Seperti dilansir laman The Guardian, Senin (13/7/2020), sekitar setengah dari pernyataan itu disampaikan dalam wawancara dengan pembawa acara Fox News, Sean Hannity. Di antara pernyataan yang dibawakan adalah “dukungan luar biasa” bagi warga Afro-Amerika, dan tuduhan bahwa Barack Obama dan Joe Biden mengintainya pada Pilpres AS 2016. The Post awalnya membuat basis data dalam 100 hari pertama Trump, yang kemudian berlanjut di mana setiap klaim sang presiden dicatat. Dalam
100 hari pertama presiden 75 tahun itu menjabat, terdapat 492 keterangan palsu, yang berarti dia membuat lima pernyataan tak benar setiap harinya. Sejak saat itu, situs pemantau fakta itu memberitakan ‘tsunami kebohongan terus datang dan semakin membesar setiap saatnya’. “Ide bahwa Trump akan mencapai 20.000 klaim sebelum jabatannya berakhir nampak menggelikan ketika Cek Fakta ini dibentuk,” tulis Glenn Kessler, editor sekaligus penulis utama, bersama Salvador Rizzo dan Meg Kelly. Pernyataan yang dianggap sesat itu semakin meningkat dalam 14 bulan terakhir, di mana presiden ke-45 AS tersebut menghadapi serangkaian isu. Dimulai dari pemakzulan dirinya oleh oposisi Demokrat, penanganan virus corona, hingga aksi protes menyikapi kematian pria kuit hitam bernama George Floyd. Cek Fakta The Post mencatat, selama lebih dari satu tahun itu Trump membuat setidaknya 23 keterangan yang dianggap
palsu setiap harinya. Tercatat, suami Melania itu mengucapkan 1.200 keterangan palsu dan sesat mengenai wabah, terutama mengenai kemampuan tes AS. Selama ini, dia selalu membanggakan masifnya tes dari AS. Tapi, pakar menerangkan pengujian belum sebanding dengan tingkat penyebarannya. Para penulis Cek Fakta menuturkan, salah satu pernyataan paling sesat yang disampaikan adalah dia menyebut ekonomi AS mencapai titik terbaiknya. Para ilmuwan politik secara umum menyepakati ekonomi yang kuat menjadi sasaran yang dicapai Trump agar terpilih lagi pada Pilpres AS 2020. Tetapi dampaknya, Trump “terpaksa mengadaptasi (pesan) di tengah masa sulit, bahkan menambahkan beberapa kata agar lebih fantastis. Setiap dia menyatakan bahwa dia membawa ekonomi AS meroket sepanjang sejarah, dia kemudian mengklaim memperoleh “ekonomi tertinggi di dunia”. (the guardian/m11)
(13/7). Kepala cabang penyakit menular dari Pusat Perlindungan Kesehatan, Dr Chuang Shukkwan sebelumnya memperingatkan bahwa strategi pelacakan dan isolasi kontak Hong
Kong mungkin tidak cukup untuk menghentikan wabah, dengan alasan kemungkinan adanya pembawa asimptomatik (tanpa gejala). Untuk diketahui, berdasarkan data worldometers, Hong
Kong melaporkan 41 kasus virus Corona per hari Senin (13/7), dengan total kasus mencapai 1.522 dan 8 orang dilaporkan meninggal. Dari jumlah kasus tersebut, 1.217 orang telah sembuh. (afp/m11)
Perpres Kartu Prakerja Masih Sama Dengan Sebelumnya JAKARTA ( Waspada): Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menilai Peraturan Presiden (Perpres) untuk mengatur pelaksanaan Kartu PrakerjaterbaruNomor76Tahun 2020 yang diterbitkan Presiden Joko Widodo pada 7 Juli 2020 masih sama dengan Perpres Kartu Prakerja sebelumnya Nomor 36 Ttahun 2020. “Saya melihat tidak banyak perubahan dalam Perpres (baru) ini, semangatnya masih sama seperti yang lama,” kata Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu malam. Menurut Sukamta, memang terdapat penambahan yang disebutkanpadapasal5mengenai
kontenpelatihankewirausahaan, disebutkan juga pada pasal 6 ayat 2 tentang pelatihan dengan mempertimbangkan standar kompetensi kerja. “Ini kan seperti tambahan pemanis kata saja,” kata Sukamta. Menurut anggota Badan Anggaran DPR RI itu, jika pemerintahpekaterhadapberbagai kritik dan masukan, semestinya pelatihandaringditiadakankarena banyak mendapat kritikan. Masyarakat, menurut Sukamta, ingin skema kartu prakerja yang murnidalambentukbantuanuntuk para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Ia menilai skema yang murni dalam bentuk bantuan untuk para pekerja terkena PHK itu akan lebih efisien dalam meng-
hemat pengeluaran anggaran negara. “Mestinyadengankondisikrisis ekonomi yang mulai terasa saat ini,semangatnyaefisiensianggaran hanya untuk hal-hal mendesak. Jika pelatihan secara daring ditiadakan,setidaknyanegarabisa hemat Rp5,6 triliun. Anggaran ini bisadialihkanuntukpenanganan COVID-19atauuntukpemulihan usaha mikro dan kecil,” katanya. Ia pun meminta pemerintah membujuk perusahaan platform digital untuk memberikan pelatihan secara gratis kepada masyarakat,khususnyakalanganpencari kerja dari keluarga tidak mampu. “Saya yakin perusahaan platform digital, yang saat ini sedang mereguk untung besar, mau untuk buat skema pelatihan
gratis,” kata Sukamta. Anggota DPR RI asal Yogyakarta itu juga mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam membuat aturan yang dapat dapat mengarah kepada penyim-pangan moral (moral hazard) di masa pandemi COVID-19. Seperti dalam pasal 31 A peraturan presiden terbaru menyebutkan bahwa pemilihan platform digital dan lembaga pelatihan tidak termasuk lingkup pengaturan pengadaan barang/jasa pemerintah namun tetap memperhatikan tujuan, prinsip, dan etika pengadaan barang dan jasa pemerintah. “Ini kan jelas bisa membuka peluang korupsi, karena diberi diskresi sebagai proses
yang tidak masuk pengadaan barang dan jasa,” kata Sukamta. Kemudian, pada pasal 31B, peraturan presiden menyebutkan bahwa kebijakan yang telah ditetapkan Komite Cipta Kerja dan tindakan dilakukan dalam pelaksanaan Program Kartu Prakerja oleh Manajemen Pelaksana, sebelum Peraturan Presiden ini mulai berlaku, dinyatakan sah sepanjang didasarkan pada iktikad baik. “Ukuran iktikad baik kan sangat subjektif, revisi Perpres (Kartu Prakerja) ini terlalu berlebihan. Akan lebih baik program ini dihentikan saja dan diganti dengan skema bantuan untuk korban PHK akibat pandemi,” kata Sukamta.(ant)
Mahfud MD: Tim Pemburu Koruptor Segera Dibentuk JAKARTA (Waspada): Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan, tim pemburu koruptor akan segera dibentuk, dengan menampung masukan-masukan dari masyarakat. “Karena ini memang perlu kerja bareng, tidak boleh berebutan dan nggak boleh saling sabot. Tetapi, berprestasi pada posisi tugas masingmasing lembaga atau aparat yang oleh undangundang ditugaskan untuk melakukan itu,” kata Mahfud, dalam video dikutip dari akun instagramnya @mohmahfudmd, yang terpantau di Jakarta, Selasa. Menurut dia, keputusan Menko Polhukan tentang pengaktifan kembali tim pemburu koruptor, pemburu aset, pemburu tersangka, pemburu terpidana dalam tindak pidana yang melarikan diri atau yang bersembunyi, atau yang disembunyikan sekarang terus berproses. “Karena cantelannya itu adalah inpres, maka
sekarang inpres tentang tim pemburu aset dan pemburu tersangka dan terpidana koruptor dan tindak pidana lain itu, sudah ada di tangan Kemenko Polhukam, sehingga secepatnya nanti akan segera dibentuk tim,” katanya lagi. Institusi yang dilibatkan dalam tim pemburu koruptor yaitu Kejaksaan Agung, Polri, Kemenkumham, Kemendagri, dan departemen teknis lainnya. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menegaskan, tim pemburu koruptor tidak akan mengambil tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “KPK itu adalah lembaga tersendiri. Yang diburu oleh KPK tentu nanti dikoordinasikan tersendiri, karena bagaimanapun KPK itu adalah lembaga yang merupakan lembaga khusus di bidang pemberantasan korupsi dan mungkin sudah punya langkah-langkah sendiri. Akan kami koordinasikan,” ujar Mahfud pula. (ant)
Ekonomi & Bisnis
WASPADA Rabu, 15 Juli 2020
A5
Utang Jauh Lebih Besar Dari Aset
Jiwasraya Akan Dibubarkan JAKARTA (Waspada) : Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membubarkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) karena emiten tak lagi membayar utang-utangnya. BUMN pun akan membentuk perusahaan baru di bawah holding asuransi. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, utang Asuransi Jiwasraya jauh lebih besar daripada asetnya. Karena itu, langkah Kementerian BUMN untuk membubarkan adalah langkah terbaik yang harus dilakukan. Sedangkan, rencana pembentukan perusahaan baru di bawah naungan holding Asuransi, menurut Arya, hal itu memungkinkan emiten bisa mengembangkan bisnisnya. Hal ini karena didanai secara langsung oleh Asuransi yang secara keuangannya lebih sehat. “Aset sudah kalah dengan utangnya (Jiwasraya). Maka dibentuk perusahan baru yang masuk dalam holding Asuransi, karena Jiwasraya masuk asuransi, tidak masuk anak perusahaan holding Asuransi,” ujar Arya saat dihubungi, Jakarta, Selasa (14/7). Arya mengungkapkan, seluruh aset Jiwasraya akan diambil alih oleh perusahan baru, termasuk
nasabahnya. Keputusan itu, setelah seluruh utang dan bunganya direstrukturisasi. “Nantinya membeli asetnya Jiwasraya juga akan mengambil alih nasabahnya yang sudah direstrukturisasi hutang dan bunganya, baru dimasukan ke perusahaan baru tersebut,” ujar dia. Arya menilai pembentukan perusahaan asuransi yang baru menjadi hal yang paling memungkinkan mengingat berada di bawah holding BUMN asuransi. Holding akan memasok dana untuk penambahan anggaran dan perusahaan mengelola nasabah. Saat ini, lanjut Arya, Kementerian BUMN tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, salah satunya adalah Panitia Kerja (Panja) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menangani secara langsung kasus Jiwasraya. Dalam koordinasi, kata dia, terdapat opsi dan masukan yang dapat ditampung oleh BUMN. Setelah itu barulah ditetapkan nama dan bentuk perusahan BUMN yang baru. “Kita minta persetujuan dari pihak terkait, kita koordinasi Panja Jiwasraya, kalau nanti sudah selesai baru dimulai,” ungkapnya. (okz)
Antara
AKTIVITAS BONGKAR MUAT DI PELABUHAN MALAHAYATI Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat peti kemas dengan alat berat di Pelabuhan Malahayati, Aceh Besar, Aceh, Selasa (14/7). Pelabuhan Malahayati yang dikelola PT Pelindo I menjadi salah satu dari 24 pelabuhan tol laut yang berada di ujung barat pulau Sumatera dan telah memiliki fasiitas yang memadai untuk pengangkutan ekspor impor.
Biaya Logistik Tinggi Berkisar 23 Persen Dari Cost Produksi JAKARTA (Waspada): Dosen Universitas Multimedia Nusantara Zaroni mengatakan bahwa biaya logistik di Indonesia secara umum tergolong tinggi dibandingkan dengan negaranegara tetangga, yakni berkisar 23 persen dari biaya (cost) produksi. “Beberapa rekomendasi dikemukakan untuk mengatasi kondisi ini, contohnya melalui perbaikan konektivitas transportasi terutama dari dan ke wilayah timur,” ujar Zarono dalam diskusi virtual ‘Pola Perubahan Konsumen Belanja Online’ di Jakarta, Selasa (14/7). Menurutnya, hal lain yang perlu diperhatikan pula adalah soal standardisasi barang kiriman alias paket. Standar pengemasan menjadi penting agar meningkatkan efisiensi ketika loading dan penumpukan barang di kontainer. “Menyinggung tentang digitalisasi logistik, misalnya dokumen logistik, sebaiknya dapat diakses secara daring dan idealnya cukup satu saja. Dengan begitu, tak perlu ganti dokumen baru setiap kali ganti moda transportasi. Langkah seperti ini bisa menurunkan ongkos logistik sekitar lima persen,” imbuh Zaroni. Dia juga mengingatkan, penguatan jaringan transportasi dan logistik di kawasan Indonesia
timur selayaknya menjadi perhatian. Pasalnya, tren belanja secara daring alias online semakin hari semakin menjadi tren di tengah masyarakat terutama dalam situasi pandemi Covid-19. Sementara itu, Direktur Komersial PT POS Indonesia Charles Sitorus mengatakan, pihaknya menyadari potensi bisnis dari aktivitas belanja secara daring begitu maju saat ini. Karena itu, sambungnya, PT POS berusaha memperluas jangkauan layanan yang semula didesain untuk pengiriman dokumen dan surat, tetapi beberapa tahun terakhir kini memperkuat layanan di lini pengiriman paket dan jasa kurir. “POS punya jaringan terluas hampir seluruh kecamatan di Indonesia kira punya. Ini kekuatan luar biasa dan memposisikan kami sebagai penyedia layanan yang bisa diandalkan. Kami juga terus perbaiki jaminan ketepatan waktu dalam pengantaran barang,” kata Charles Sitorus. Dikatakan, khusus bagi pedagang online, PT POS Indonesia menyediakan Q-Comm sejak 2019. Keunggulan Q-Comm tidak hanya terletak pada kecapatan waktu pengiriman tetapi juga ada tiga layanan unggulan lain, yaitu ambil paket gratis, resi otomatis, dan bisa bayar ditempat (cash on delivery/COD). (J03/C)
Ekspor Kapulaga Sumut Meningkat 54,2% MEDAN (Waspada): Meski di masa pembatasan akibat pandemi Covid-19, namun ekspor kapulaga asal Sumut mengalami peningkatan. Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan mencatat, Semester I tahun 2020, volume ekspor kapulaga meningkat sebesar 54,2%. Jika dibandingkan dengan data ekspor Januari–Juni 2019 yang hanya 82 ton, sekarang mencapai 171 ton dengan nilai Rp12 miliar. “Ini capaian yang harus kita apresiasi, di tengah kondisi ekonomi yang melamban di dunia. Para eksportir kapulaga asal Sumatera Utara dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan volume ekspor, “ ujar Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil melalui keterangan tertulisnya, Senin (13/7). Jamil menjelaskan, berdasarkan data dari sistem IQFAST Barantan, ekspor Kapulaga Sumut ini telah melampaui total ekspor tahun 2019 yang hanya mencapai total ekspor 168 ton senilai Rp8,2 miliar. Ekspor kapulaga menambah daftar ekspor rempah asal Sumut, setelah kincung/combrang, jahe, kunyit, cengkeh dan buah tempayang yang juga laris di pasar global. Menurut Jamil, ada tiga negara utama pengimpor kapulaga Sumut yaitu Vietnam, Thailand dan China. Hingga saat ini tercatat sudah ada 19 eksportir kapulaga bertambah 2 dari tahun lalu. Optimis Kepala Karantina Pertanian Belawan, Hasrul,
merasa optimis program Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo-red), yaitu gerakan peningkatan tiga kali lipat ekspor komoditas pertanian (Gratieks) dalam kurun waktu 5 tahun (hingga 2024) dapat tercapai di Sumut. “Kami lakukan pendampingan teknis persyaratan ekspor kepada para pelaku usaha agar dapat memenuhi semua persyaratan negara tujuan ekspor, sehingga mereka puas dan akhirnya volume ekspor kita dapat terus bertambah, “ ujar Hasrul. Kapulaga dan rempah lainnya yang merupakan komoditas ekspor asal Sumut patut diperhitungkan sebagai penghasil devisa. Melihat potensi kapulaga dipasar Internasional, memberikan angin segar bagi petani rempah rempah asal Sumut untuk terus meningkatkan budidaya tanamannya. Hasil panen yang berlimpah merupakan peluang ekspor bagi petani millennial. “Peran Karantina dalam pendampingan teknis persyaratan ekspor sesuai dengan aturan Sanitary dan Phytosanitary Measures (SPS) dunia Internasional tentu akan berdampak pada peningkatan ekspor,” tambah Hasrul. “Kita patut berbangga, bahwa rempahrempah Indonesia terutama Sumatra Utara banyak diminati manca negara, kita akan gali terus potensi ekspor dari pertanian kita, agar kesejahteraan petani juga semakin meningkat,” tutup Jamil. (m31)
Bisa Simpan Beras Lebih Lama
Bulog Bangun 14 Gudang Baru JAKARTA (Waspada) : Perum Bulog akan segera membangun gudang baru di sejumlah wilayah. Hal itu dilakukan untuk mendukung pembangunan lumbung pangan di wilayah Kalimantan. “Kita juga sedang membangun gudang, artinya gudang yang kita bangun untuk di 14 wilayah itu bisa memang untuk menyimpan beras dalam kurun waktu yang relatif lama,” ujar Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso dalam acara Market Review IDX Channel, Selasa (14/7). Buwas, sapaan akrabnya, menambahkan, pembangunan gudang baru didasari kepada adanya perkembangan pertanian dibeberapa wilayah. Selain itu, pembangunan gudang baru yang sesuai dengan kebutuhan. “Kita membangun gudang untuk produksi
kedelai yang memproduksi kedelai. Kita membangun gudang di wilayah yang memang memproduksi beras,” kata dia. Mantan Kepala BNN ini menjelaskan, nantinya gudang baru ini berupa Selo, di mana dalam satu Selo bisa menampung hingga 2.000 ton gabah dilengkapi dengan teknologi dan temperatur yang teratur. “Sehingga gabah itu kita simpan dua tahun pun tidak ada perubahan apa-apa. Jadi, nanti kalau dibutuhkan ada langsung ada mesinnya kita giling kita produksi beras maka beras itu dalam kondisi fresh,” ucap Buwas. “Ini yang sedang kita modernisasi kita bangun sarana prasarananya termasuk angkutannya kita sudah bangun semuanya dengan koordinasi dengan pihak lain,” sambungnya. (okz)
BPK Soroti Kenaikan Utang JAKARTA (Waspada) : Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan beberapa pandangan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2019. Dalam laporan tersebut BPK menyoroti utang pemerintah yang mengalami kenaikan hingga 30,23 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). “Posisi utang pemerintah terhadap PDB pada tahun 2019 mencapai 30,23 persen atau meningkat jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2018 sebesar 29,81 persen,” ujar Ketua BPK Agung Firman Sampurna pada Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (14/7). Agung merinci nilai pokok utang pemerintah pada 2019 mencapai Rp4.786 triliun. Dari jumlah tersebut, 58 persennya adalah utang luar negeri senilai Rp2.783 triliun. “Dan 42 persennya adalah utang dalam negeri senilai Rp2.002 triliun,” jelasnya. Dalam kesempatan yang sama, BPK juga menyoroti realisasi defisit anggaran 2019 yang sebesar 2,2 persen terhadap PDB. Angka ini melampaui target dalam UU APBN 2019 yang sebelumnya di desain 1,84 persen. Defisit anggaran tahun lalu mencapai Rp348,65 triliun. Namun, realisasi pembiayaan tahun 2019 mencapai Rp402,05
triliun atau sebesar 115,31 persen dari nilai defisitnya. Sehingga terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp 53,39 triliun. “Realisasi pembiayaan tersebut terutama diperoleh dari pembiayaan utang sebesar Rp 437,54 triliun. Yang berarti pengadaan utang 2019 melebihi kebutuhan pembiayaan untuk menutup defisit,” tandas Agung. Catatan BPK Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Agung Firman Sampurna, memberikan empat catatan penting untuk Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2019. Catatan tersebut mencakup kinerja positif pemerintah hingga pengelolaan dana penangananVirus Corona. “Kami memberikan beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian DPR dan Pemerintah terhadap LKPP Audited 2019,” Agung saat memberikan sambutan dalam rapat paripurna, Jakarta, Selasa (14/7). Catatan pertama, terdapat beberapa capaian positif atas Asumsi Dasar Ekonomi Makro Tahun 2019 yang ditetapkan dalam APBN 2019, yaitu inflasi sebesar 2,72 persen yang lebih rendah dari asumsi APBN sebesar 3,50 persen, dan nilai tukar Rupiah terhadap USD sebesar
Bulog Siap Serap Gabah Petani Dukung Pangan Nasional JAKARTA (Waspada): Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) siap mengoptimalkan penyerapan gabah petani, untuk mendukung kekuatan pangan nasional dan guna mengantisipasi masa paceklik beras yang biasa dimulai tiap September. “Kita juga sudah persiapkan kemungkinan terburuk. Gabah juga sudah disiapkan. Tapi saya yakin dengan perhitungan, cuaca kita tidak se-ekstrim di negara-negara lain,” kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam bincang secara virtual, Selasa (14/7). Sebelumnya, Organisasi Pangan Dunia (FAO) memprediksi kekeringan bakal melanda negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Isu ancaman krisis pangan ini dibarengi penyebaran wabah pandemi virus Corona atau Covid-19. Budi Waseso yang akrab dipanggil Buwas menegaskan, ketahanan pangan Indonesia saat ini masih cukup baik, khususnya untuk beras. Itu lantaran dukungan cuaca yang bersahabat, sehingga beberapa wilayah di Nusantara siap memasuki musim panen fase kedua. “Untuk Indonesia tidak usah khawatir, karena cuaca kita tidak seekstrim di luar. Prediksi kita sebelumnya sekarang sudah tidak panen, tapi sekarang masih panen di beberapa wilayah. Bahkan di beberapa wilayah sekarang sudah mulai tanam lagi. Jadi, kekuatan pangan kita boleh dikatakan masih stabil,” imbuhnya. Dia menyatakan bahwa konsumsi pangan masyarakat Indonesia bukan hanya beras. Buwas menyoroti ketersediaan sagu di Papua yang melimpah, meski kini posisinya mulai tergantikan oleh kebutuhan konsumsi beras. “Tapi jangan hanya lihat pangan dari sisi beras. Ada kentang, umbi-umbian, itu harus dikelola dengan baik. Kalau kita mau bicara sagu di Papua, itu ada 450 juta ton per tahun produksinya. Ini kekuatan, panfan juga” tegasnya. (j03/B)
Rp14.146 dari asumsi APBN sebesar Rp15.000. “Namun, beberapa indikator ekonomi makro capaiannya di bawah asumsi penyusunan APBN 2019, yaitu pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai 5,02 persen dari asumsi APBN sebesar 5,30 persen, tingkat bunga Surat Perbendaharaan Negara 3 bulan sebesar 5,62 persen dari asumsi APBN sebesar 5,30 persen,” jelas Agung. Kedua, realisasi rasio defisit anggaran terhadap PDB pada Tahun 2019 adalah sebesar 2,20 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan target awal yang telah ditetapkan dalam UU APBN Tahun 2019 sebesar 1,84 persen. Ketiga, Pemerintah telah menyediakan anggaran bidang pendidikan dan kesehatan dalam APBN Tahun 2019 yang merupakan belanja atau penge-
luaran negara yang bersifat mandatory spending. Total anggaran bidang pendidikan dalam APBN 2019 adalah sebesar Rp492,45 triliun atau mencapai 20,01 persen dari anggaran Belanja Negara sehingga telah memenuhi ketentuan ayat (4) Pasal 31 UUD 1945. “Realisasi anggaran bidang pendidikan tahun 2019 mencapai sebesar Rp460,34 triliun atau 93,48 persen dari yang dianggarkan di APBN. Selain itu, total anggaran bidang kesehatan dalam APBN 2019 adalah sebesar Rp123,11 triliun atau mencapai 5,00 persen dari anggaran Belanja Negara sehingga telah memenuhi ketentuan UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dengan realisasi sebesar Rp 102,28 triliun atau 83,08 persen dari yang dianggarkan di APBN,” kata Agung. Keempat, Pemerintah telah
merespon Pandemi Covid-19 dengan menerbitkan Perppu Nomor 1 Tahun 2020, yang saat ini telah menjadi UU Nomor 2 tahun 2020 dan diharapkan menjadi pondasi bagi pemerintah dan lembaga terkait lainnya untuk melakukan langkahlangkah luar biasa dalam menjamin kesehatan masyarakat, menyelamatkan perekonomian nasional, termasuk stabilitas sistem keuangan. “Namun demikian, Pandemi Covid-19 tidak berdampak pada LKPP Tahun 2019. Dampak pandemi Covid-19 akan disajikan pada LKPP Tahun 2020, antara lain berupa realokasi dan refocussing anggaran untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19, serta potensi penurunan PNBP, penurunan kualitas piutang dan penundaan kegiatan atau konstruksi dalam pengerjaan (KDP),” tandasnya. (mc)
Jumlah Wisman Turun Drastis 65% JAKARTA ( Waspada) : Pendiri Traveloka Albert Zhang, mengatakan berdasarkan hasil survei BPS dan Internal Traveloka, sejak pandemi Covid-19 pada Maret 2020 jumlah wisatawan domestik di Indonesia melonjak hingga 96 persen. Sedangkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) turun 65 persen dibandingkan tahun 2019. “Sejak pandemi covid di awal Maret, wisatawan mancanegara menurun 65 persen dan wisatawan nusantara melonjak 96 persen,” kata Albert dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) bersama Komisi X, DPR-RI secara virtual, Jakarta, Selasa (14/7). Pada tahun 2019, Indone-
sia diprediksi dapat menampung 174 juta wisnus. Sementara jumlah wisman yang bisa ditampung sebesar 16 juta. Hal ini diterjemahkan Albert menjadi 91 persen market share wisnus. Dia menjelaskan, Bali memiliki jumlah wisman terbanyak di Indonesia. Estimasi wisman di Bali 39 persen dari semua wisatawan di bali pada tahun 2019 yaitu 63 juta turis. Secara perbandingan, wisnus tetap menjadi wisatawan terbesar yang berkunjung ke Bali dengan presentasi 60,8 persen. Lalu, pada tahun 2020 tepatnya sejak virus corona menyebar di Indonesia, jumlah wisman di Bali turun drastis.
“Sejak adanya pandemi, wisatawan mancanegara Bali turun sampai jumlah hampir nol menurut data BPS dan Traveloka,” kata Albert. Pada tahun 2019, estimasi pengunjung domestik di Jakarta berkisar di angka 86,3 persen. Data ini termasuk untuk pengunjung yang datang untuk melakukan perjalanan wisata atau perjalanan bisnis. Albert mengatakan, jumlah pengunjung domestik di Jakarta pada masa pandemi ini justru mengalami peningkatan ke angka 89 persen. Meski begitu, angka pengunjung yang datang dalam rangka perjalanan bisnis atau wisata berkurang 67 persen. (mc)
Pengangguran Di Indonesia Didominasi Lulusan SMK JAKARTA ( Waspada) : Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia justru didominasi oleh lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK). Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan, karena lulusan SMK dididik untuk menjadi tenaga siap kerja. Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (Kabarenbang) Kemnaker Tri Retno Isnaningsih, dalam kesempatan tersebut, mengatakan bahwa porsi angka TPT Indonesia untuk lulusan SMK mencapai
8,49%. “TPT tertinggi adalah pada level SMK karena besarnya ada 8,49%. Ini juga suatu permasalahan khusus di mana SMK ternyata malah menduduki peringkat yang paling tinggi untuk TPT-nya di Indonesia,” kata Retno di Jakarta, Selasa (14/7). Porsi TPT terbesar selanjutnya berasal dari lulusan sekolah menengah atas (SMA) dengan angka 6,77%, Diploma I-III sebesar 6,76%, universitas 5,73%, sekolah menengah pertama (SMP) sebesar 5,02%, dan sekolah dasar (SD) dengan angka
2,64%. “Angka di atas adalah persentase dari total pengangguran terbuka di Indonesia sebanyak 6,88 juta orang,” imbuh Retno. Sementara itu, untuk data penduduk bekerja dengan total 132,03 juta orang, didominasi oleh lulusan SD yaitu sebesar 38,89%, SMA 18,34%, SMP 17,93%, SMK 11,82%, universitas 10,23%, dan diploma I-III 2,79%. “Dari unsur pendidikannya mayoritas dari tenaga kerja ini adalah lulusan SD, ada sebanyak 38,89%,” pungkasnya. (okz)
PGN Komitmen Laksanakan Penugasan Pasokan Gas Ke PLN
Waspada/Ist
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) komitmen untuk melaksanakan penugasan pasokan gas ke pembangkit listrik PLN. Hal itu sebagai langkah lebih lanjut penugasan dari PT Pertamina untuk melaksanakan Kepmen ESDM 13/2020.
JAKARTA (Waspada): PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) komitmen untuk melaksanakan penugasan pasokan gas ke pembangkit listrik PLN. Hal itu sebagai langkah lebih lanjut penugasan dari PT Pertamina untuk melaksanakan Kepmen ESDM 13/2020. Komitmen tersebut mulai dari penyediaan pasokan LNG hingga pelaksanaan pembangunan infrastruktur LNG untuk pembangkit listrik. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akan melaksanakan penugasan tersebut melalui pembangunan clusterisasi infrastruktur LNG. Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Syahrial Mukhtar mengungkapkan, pembangunan infrastruktur LNG terbagi menjadi tiga area yaitu Area Barat, Area Tengah, dan Area Timur. “Kami akan membangun tiga HUB, yang pertama Area Barat akan bangun HUB di Terminal Arun, untuk bisa me-
nyuplai kebutuhan gas di Nias, Krueng, dan sekitarnya. Kemudian Area Tengah, kami sudah memiliki FSRU Lampung, dengan sistem breakbulking ke kapal-kapal kecil untuk menyuplai small LNG carrier. Jadi, nanti FSRU Lampung bisa dibawa ke Kalimantan, Bali, NTT, dan NTB,” jelas Syahrial, Senin (13/7). Lebih lanjut, pada Area Timur akan dibangun HUB perkiraan di Ambon untuk melayani Indonesia Tengah dan Timur seperti Sulawesi, Maluku dan Papua. Pelaksanaan pembangunan Infrastruktur LNG dilakukan secara stimulan untuk pembangkit yang sudah dibangun dan dibagi menjadi delapan cluster yaitu sebagai berikut. 1. Cluster Sumatera; 2. Cluster Kalimantan Barat; 3. Cluster Bali Nusra 1; 4. Cluster Bali Nusra 2; 5. Cluster Sulawesi; 6. Cluster Maluku; 7. Cluster Papua Utara; 8. Cluster Papua Selatan.
“Tahap Quick Win akan dilaksanakan dengan menggunakan pola operasi follower di lokasi PLTMG Nias, PLTMG Tanjung Selor, dan PLTMG Sorong. Tahun ini ditargetkan selesai. Pada tahap ini ditargetkan dapat menyediakan harga yang lebih rendah dari HSD di plant gate pembangkit PLN. Perkiraan penghematan atas konversi penggunaan HSD ke PLN pertahun pada tahap quick win ini estimasi sebesar Rp200 miliar,” ungkap Syahrial. “Kami telah bersama sama dengan PLN menyepakati skema logistik yang paling optimal. Untuk lokasi Quick Win Nias menggunakan skema transportasi laut dengan LCT dan isotank, Tanjung Selor menggunakan transportasi darat dengan trucking dan isotank, sedangkan Sorong menggunakan pipa gas,” lanjut Syahrial. Setelah penandatanganan HoA yang dilakukan Pertamina dan PLN dengan salah satu isi-
nya Pertamina telah menunjuk dan menugaskan PGN sebagai Sub Holding Gas untuk melaksanakan penyediaan pasokan dan infrastruktur. Maka PGN telah melakukan koordinasi secara intensif dengan PLN untuk menyelesaikan perjanjian komersial untuk jangka waktu 20 tahun untuk tahap quick win. Sejauh ini para pihak berkerjasama dengan baik dan menghasilkan progres yang positif. Syahrial berharap, dalam waktu tidak lebih dari dua sampai tiga tahun, program konversi pembangkit listrik BBM ke gas alam sudah terealisasi. Proyek ini juga termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan membutuhkan investasi yang sangat besar. Direktur Utama PGN, Suko Hartono menambahkan, langkah strategis ini sebagai wujud komitmen PGN melaksanakan program untuk memperkuat struktur usaha Subholding gas.
Serta meraih peluang pertumbuhan usaha dari meningkatnya kebutuhan dalam negeri akan pasokan gas untuk mendukung pembangunan pembangkit listrik. “Selain itu, menjadi respon PGN dalam mendukung program pemerintah menargetkan perbaikan bauran energi primer bagi pembangkit listrik PLN, sekaligus menurunkan emisi gas rumah kaca,” ujarnya. PGN berkomitmen bersinergi dengan PLN untuk meningkatkan utilisasi gas di sektor kelistrikan supaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Pemanfaatan gas bumi untuk sektor kelistrikan juga membantu mengurangi ketergantungan pada energi impor dan subsidi BBM. Optimalisasi pemanfaatan gas bumi ini juga merupakan upaya PGN menyediakan energi dalam negeri untuk kesejahteraan masyarakat. (m31)
Universitaria
A6
WASPADA Rabu 15 Juli 2020
SUARA AKADEMIK
FMIPA Unimed Diskusi Virtual Implementasi Merdeka Belajar JURUSAN Kimia FMIPA Unimed mengadakan diskusi virtual Nasionalke-7bertajuk: “ImplementasidanTantanganMerdekaBelajar di Perguruan Tinggi” melalui aplikasi zoom, Sabtu (11/7). Menghadirkan narasumber Dr. Restu M.S (Wakil Rektor 1 Unimed), Prof. Dr. Dian Armanto M.Pd. M.A. M.Sc. Ph.D (kepala LLDIKTI Wilayah 1 Sumatera Utara). Diskusi ini diikuti 190 peserta yang terdiri dari seluruh fungsionaris, Dosen FMIPA serta mahasiswa FMIPA di seluruh Indonesia dan salah satu dari Malaysia. Kegiatan ini dibuka Dekan FMIPA Unimed Dr. Fauziyah Harahap, M.Si. Dekan mengatakan terima kasih kepada para peserta, Kegiatan diskusi ini merupakan forum diskusi yang sangat baik dan menarik dan harus dilaksanakan semester depan. Di forum diskusi ini kita bisa sekaligus bersilahturahmi dengan para alumni karena yang menjadi narasumbernya adalah para alumni kimia. Semoga Isi dari pada materi-materi yang akan disampaikan nantinya akan dapat menambah ilmu dan wawasan para peserta. Dr. Restu M.S dalam materinya yang berjudul “Merdeka Belajar di Perguruan Tinggi, mengatakan perguruan tinggi (PT) tidak pernah membelenggu mahasiswa untuk belajar karena calon mahasiswa bebas memilih program studi yang ada di
PT, pilihan prodi didasarkan pada minat, bakat, dan harapan bahwa ilmu yang diperoleh akan bermanfaat untuk masa depan, kenyataanya hampir hampir semua calon mahasiswa memilih prodi sebagai bekal atau modal untuk masuk ke dunia kerja, sementara prodi yang tersedia tak semuanya disiapkan untuk pendidikan vokasi, lebih banyak prodi yang sebenarnya menyelenggarakan pendidikan akademik yang memang tidak didesain untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja. Kemerdekaan membutuhkan orang –orang yang bertanggung jawab, tapi selalu juga melahirkan kaum opotinitis dan pecundang karena kemerdekaan belajar harus disiapkan secara seksama tetapi tidak dapat dilakukan dalam tempo yang sesingkat- singkatnya. Prof. Dr. Dian Armanto dalam materinya yang berjudul:Tantangan Implementasi. Ia mengatakan, motivasi dan semangat perbaikan internal kenaikan akreditasi langsung lemah karena tidak ada perpanjangan yang otomatis dan pendanaan akreditasiprodi kesehatan yang cukup besar , kesulitan pelaksanaan tracer study secara berkala sangat dibutuhkan. PT wajib mempersiapkan penerimaan mahasiswa PT lain dengan masalah sarpras kuliah, masalah dana/uang kuliah dan masalah waktu dan tenaga administrasi”.(m19)
Belajar Dari Rumah Junaidi, M.Si (Dosen FUSI UINSU dan UMSU)
Waspada/ist
DEKAN FMIPA Unimed Dr. Fauziyah Harahap, M.Si.saat membuka diskusi virtual implementasi merdeka belajar
Darurat Covid-19
Pimpinan PTS Sumut Ikuti AL Virtual BAN PT Waspada/ist
KETUA Yayasan STIE Graha Kirana Prof Dr H M Arif Nasution, MA (kanan) menyerahkan naskah kerjasama yang diterima Ketua DPD Sedulur Jokowi Sumut, Sukadi di Medan, Rabu (14/7).
STIE Graha Kirana Dan Sedulur Jokowi Sumut Jalin Kerjasama SEKOLAH Tinggi Ilmu Ekonomi(STIE) Graha Kirana menjalin kerjasama dengan DPD Sedulur Jokowi Sumut terkait pengurangan beban biaya kuliah bagi calon mahasiswa yang terdampak Covid-19. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan KetuaYayasan STIE Graha Kirana Prof Dr H M Arif Nasution, MA, dengan Ketua DPD Sedulur Jokowi Sumut, Sukadi di Medan, Rabu (14/7). Hadir MYF Hafidz Nasution, SH, LLM, pembina Yayasan Pendidikan Graha Kirana dan Darmawan Sriyanto, SE, MSi, Ak. Adapun dari DPD Sedulur Jokowi Sumut, Sukadi dan jajaran, termasuk Sartono dari kalangan pengusaha. Prof Arif Nasution mengatakan, kerjasama ini dimaksudkan untuk member kesempatan kepada mahasiswa yang ingin mengenyam pendidikan di sekolah tinggi itu, terutama pada bidang studi Ilmu Hukum dan Ekonomi, yang meliputi akuntansi dan ilmu menejemen. “Mereka nantinya akan diberi kemudahan dalam bentuk penyederhaan pembiayaan uang sekolah yang dapat dilakukan secara bertahap,” kata Prof Arif. Diharapkan, dengan kerjasama ini mahasiswa semakin bergairah untuk menimba ilmu di sekolah tinggi tersebut. Apalagi STIE Grahan Kirana menyediakan program beasiswa sehingga akan merangsang mahasiswa yang berprestasi untuk belajar di STIE Graha Kirana. Sementara Ketua DPD Sedulur Jokowi Sumut, Sukadi mengatakan, kerjasama yang baru pertama kali dilakukan ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat, terutama bagi mereka yang mengalami masalah keuangan. “Apalagi sekarang warga dilanda pandemi Covid-19, dan kita berharap dengan pengurangan biaya ini, mereka bias menyekolahkan anaknya ke STIE Graha Kirana,” kata Sukadi. Sukadi juga berharap, pengurangan ini bisa membantu warga yang anaknya ingin masuk ke STIE Graha Kirana. Bagi mereka yang ingin mendapatkan informasi, dapat menghubungi kantor DPD Sedulur Jokowi Sumut, Jl TB Simatupang No 119 Medan. (cpb)
FP USU Webinar PotensiIkan Perairan Darat Di Sumut PROGRAM Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan webinar mengambil tema “Potensi, Pengelolaan dan Upaya Konservasi Sumberdaya Ikan Perairan Darat Di Sumatera Utara” berkolaborasi dengan Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Institut Pertanian Bogor, Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan Universitas Maritim Raja Ali dan Dinas Perikanan Provinsi Sumatera Utara, belum lama ini. Webinardibuka DrEriYusni,MSc, KaprodiManajemenSumberdaya Perairan dengan jumlah peserta terdaftar 376 orang. Adapun tujuan dari penyelenggaraan webinar ini untuk menambah wawasan dan pengetahuanpesertamengenaipotensi,pengelolaandanupayakonservasi sumberdaya ikan perairan darat khususnya di Sumut Acara menghadirkan empat pemateri yaitu Desrita, S Pi, M Si (Dosen Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Sumatera Utara), Prof Dr Sulistiono, M Sc (Guru Besar Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Institut Pertanian Bogor), Dr Ani Suryanti, S Pi, M Si (Dosen Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan Universitas Maritim Raja Ali) dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Utara yang diwakili oleh Ir Yuliani Siregar, M AP (Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara). Kaprodi Manajemen Sumberdaya Perairan berharap, semoga acara ini membawa manfaat bagi pihak yang terkait khususnya informasi terkait Potensi Sumberdaya Ikan di Perairan Darat Sumatera Utara. (m19)
MENYIKAPI masa darurat selama pandemik Corona Virus Disease–2019 (Covid– 19), para pimpinan perguruan tinggi swasta ( PTS) Sumut mengikuti asesmen lapangan ( AL) virtual Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ( BAN PT) 2020. “Kegiatan AL itu dilakukan BAN–PT untuk usulan akreditasi PTS yang sedang diproses,” kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) WIlayah 1 Sumut Prof Dian Armanto, kemarin. Pada AL virtual BAN PT 2020 itu menghadirkan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof T Basaruddin MSc PhD didampingi Kepala LLDikti Sumut Prof Dian Armanto dan Sekretaris Dr Mahriyuni MHum. Dalam paparannya Prof T Basaruddin yang akrab disapa Pak Chan itu menyampaikan pelaksanaan AL secara daring tetap mengacu pada pedoman Asesmen Lapangan sesuai instrumen yang digunakan. “Hal yang membedakan hanyalah modus asesmen yang dilakukan melalui daring. Proses wawancara, konfirmasi data dan informasi dilakukan melalu video konference dengan modality online meeting yang tersedia,” katanya. Disebutkannya dokumen tersebut disusun untuk digunakan sebagai acuan dan panduan bagi panel asesor dalam pelaksanaan AL secara daring covid19. Menurut Chan, akreditasi merupakan kegiatan penilaian sesuai dengan kriteria yang ditetapkan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 untuk menentukan kelayakan program studi ( prodi) dan perguruan tinggi. Akreditasi itu juga dilakukan dengan tujuan untuk menjamin mutu prodi dan institusi eksternal baik di bidang akademik maupun non-akademik untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan masyarakat. Sedangkan menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 5 Tahun 2020, tahapan akreditasi terdiri atas evaluasi data dan informasi, penetapan status akreditasi dan peringkat terakreditasi serta pemantauan dan evaluasi status akreditasi dan peringkat terakreditasi. Dijelaskannya data dukung pelaksanan AL secara daring
Waspada/Ist
KEPALA LLDIKTI Sumut dan pimpinan PT Sumut saat acara virtual BAN-PT harus disediakan dalam bentuk soft copy dalam sistem informasi perguruan tinggi dan untuk kepentingan asesmen lapangan dan asesor diberikan akses atas data dan informasi tersebut. “Untuk itu kita minta agar pimpinan perguruan tinggi wajib menyampaikan pernyataan seluruh data dan informasi yang disediakan adalah valid,” tegasnya. Chan juga menyebutkan pada 2019 terjadi lonjakan jumlah usulan akreditasi dengan total sebanyak 7.427 akreditasi program studi (APS) dan 1.318 akreditasi perguruan tinggi (APT). Sedangkan yang terproses 3.496 APS dan 372 APT “Namun hingga Maret 2020 ini anggaran belum dapat digunakan karena adanya proses realokasi atau penyesuaian anggaran terkait penanganan Covid-19,” ucap Chan. Menurut Chan, usulan akreditasi yang ada di BANPT terhitung pada 26/06/2020 yang belum diproses tercatat sebanyak 789 APT dan 2180 APS. Sedang dalam proses AK sebanyak 18 APT dan 296 APS “Sementara yang menunggu dan sedang proses AL terdapat 2 APT dan 978 APS. Jadi total 809 untuk APT dan 3454 untuk APS,” kata Chan.Namun jumlah itu kata Chan belum ditambah 18 usulan APS yang masih
diproses secara manual.Pada paparannya Chan juga menjelaskan tentang AL daring. Disebutkannya asesor melaksanakan assessment lapangan secara jarak jauh menggunakan media video conferencing (VC)Sedangkan pihak perguruan tinggi berikut semua stakeholders yang terkait (pimpinan, manajemen, dosen, mahasiswa, alumni) berada di kampus pada saat sesi VC “Sebagian pihak PT berada di kampus, sementara yang lain di tempat masing-masing terhubung melalui media VC,” katanya.Pada pelaksanaan AL daring Chan mengaku reliabilitas infrastruktur IT dan infrastruktur dasar masih menjadi tantangan besar dan perlu system cadangan. Menurur Chan interaksi secara virtual diharapkan sama efektifnya dengan interaksi fisik. Untuk itu diperlukan saling kepercayaan dan kejujuran atau mutual trust dan honesty.” Sebab tujuan utama dari akreditasi adalah untuk peningkatan mutu,” tegasnya.Sementara itu Kepala LLDikti Sumut Prof Dian Armanto menyebutkan, berdasarkan data per 11 Desember 2019 tercatat jumlah PTS di Sumut sebanyak 226 dengan 1.106 prodi. Dari jumlah tersebut terdapat 125 PTS yang belum ter-
akreditasi institusi dengan rincian 11 universitas, 2 institut, 57 sekolah tinggi, 49 akademi dan 6 politeknik. Untuk PTS terakreditasi A hanya 1 universitas. Sedangkan terakditasi B sebanyak 41 terdiri universtas 14, institut 5, sekolah tinggu 12, akademi 9 dan politeknik 1.PTS yang terakreditasi C sebanyak 59 yakni universitas 10, institut 5, sekolah tinggi 20, akademi 20 dan politeknik 4.Sementara dari 1.106 prodi dari 226 PTS itu yang belum terakreditasi tercatat sebanyak 318 dengan rincian universitas 158, instutut 57, sekolah tinggi 72, akademi 15 dan 16 politeknik. Sedangkan prodi yang kedaluarsa sebanyak 53 teesiri universitas 27, institusi 5, sekolah tinggi 9, akademi 8 dan 4 politeknik.Untuk prodi akreditasi A sebanyak 15, akreditasi B 455 dan akreditasi C 265 prodi.Untuk itu Dian mengimbau bagi PTS untuk melakukan perbaikan dan peningkatakan akreditasi agar membuat borang dengan memenuhi 9 kriteria yang telah ditetapkan.“”LLDikti siap memberi bimbingan klinis untuk seluruh 118 PTS Sumut yg blm akreditasi institusi – APT. Coaching clinic dan pendampingan kita laksanakan pada September setelah para tenaga ahli Sumut dilatih dalam TOT oleh BAN PT,” ungkap Dian Armanto. ( m19)
PG PAUD Unimed Gelar Webinar Nasional PRODI Pendidikan Guru (PG) PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed menyelenggarakan webinar bertajuk: “Keterampilan Mengajar Berbasis Virtual Bagi Guru PAUD Menyongsong Era Society 5.0”. Kegiatan itu berlangsung, Kamis (9/07). Hadir sebagai narasumber yaitu Eidrus (Dosen Asesor, PAUD, Trainer Motivator, Parenting kampus orang tua, dan penulis 32 buku), Prof. Dr. Anita yus, M.Pd (Guru Besar PGPaud Unimed), dan Dr. Nasriah, M.Pd (Dosen PG-Paud FIP Unimed dan Wakil Ketua HIMPAUDI Sumut). AcaraWebinar Nasional tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah se-Indonesia, mulai dari guru TK, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan kalangan umum. Acara
ini dibuka oleh Dekan FIP Unimed Prof. Dr. Yusnadi, MS. Dekan FIP mengatakan masyarakat 5.0 adalah masyarakat yang dapat menyesuaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir dari revolusi 4.0 diantaranya internet of thing, inovasi dan big data. Ada tiga kemampuan utama dalam menghadapi suport society 5.0 ini yaitu kemampuan untuk memecahkan masalah secara kompleks, berfikir kritis, dan kretifitas dan kemampuan inilah yang harus dimiliki oleh guru paud di jaman sekarang agar dapat menghasilkan generasi yang dapat menyokong society 5.0. “Saya berharap dengan diadakannya seminar online ini
Prodi PAUD bisa menjadi wadah bagi guru-guru PAUD dalam membentuk keterampilan mengajar di era society 5.0 ini,” tutup Prof. Yusnadi. Dr.(c) E. Idrus, M.Pd.I, C.STMI, CH, C.PS, C.NNLP menyampaikan 5 jurus pembelajaran online dengan asyik dan menarik yaitu dengan memanfaatkan teknologi pembelajaran yang dikuasai, sambil belajar teknologi yang belum dikuasai, perhatikan akses siswa supaya pembelajaran semakin happy, andanya interaksi pembelajaran sebagai pendidik diharapkan melakukan pendekatan terhadap siswa hal tersebut akan membuat siswa menjadi lebih aktif, migrasikan pembelajaran offline ke online dan terakhir libatkan keaktifan orang tua dalam pembelajaran online.(m19
Mulai pekan ini, jadwal tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai. Muncul peraturan dan kebijakan dari pemerintah di semua level mulai dari pusat sampai daearah tentang bagaimana pelaksanaaan model pembelajaran yang harus dilakukan oleh penyelenggaran Pendidikan (Sekolah). Yang berada di jalur hijau diberikan izin untuk melaksanakan pembelajaran secara tatap muka tentunya dengan catatan harus tetap memperha-tikan protokoler Kesehatan. Sedangkan untuk daerah selain jalur hijau diberikan anjuran atau larangan agar tidak melak-sanakan proses pembelajaran secara tatap muka alias belajar secara daring (dalam jaringan) alias belajar dari rumah. Kita semua pasti memahami dan memaklumi dengan kondisi yang saat ini terjadi. Kita yakin apa yang dilakukan oleh pemerintah adalah dalam rangka untuk menjaga keselamatan rakyat dari semua bentuk yang tidak menyenangkan dan semua penyakit yang dapat merenggut keselamatan rakyat. Karena memang sebulan terakhir, jumlah pasien positif covid sangat besar pertambahannya, terkhusus di Sumatera Utara dan Kota Medan. Belajar dari rumah merupakan salahsatu solusi agar anakanak usia sekolah bisa tetap belajar di tengah-tengah kondisi “darurat” seperti sekarang ini walaupun bisa dipastikan tingkat keefektifannya jauh dari yang diharapkan. Penulis pernah melakukan survey melalui media google form terkait keefektifan proses belajar dengan menggunakan media online (daring). Sebanyak 80% dari 100 responden menyebutkan bahwa kuliah online tidak efektif. Hanya 20% yang merasa suka dan menurut mereka efektif. Banyak faktor yang menjadikan belajar dari rumah (belajar dengan online) tidak efektif, seperti jaringan internet yang terbatas, kondisi rumah/lingkungan yang tidak mendukung, fasilitas tidak mencukupi sehingga konsentrasi anak-anak terpecah. Selain permasalahan di atas, ada satu hal yang juga tidak didapatkan oleh peserta didik dengan kegiatan belajar dari rumah yaitu keteladanan dan nilai-nilai kehidupan. Padahal dalam proses Pendidikan tidak hanya sebatas transfer of knowledge, tetapi di dalamnya ada transfer of value, dan itu hanya bisa didapatkan dari interaksi langsung. Kalau hanya mendapatkan pengetahuan, maka zaman canggih ini cukup searching di google semua materi kelilmuan sudah tersedia dengan lengkap. Jika kondisi ini terus berlanjut maka dikhawatirkan pewarisan nilai-nilai luhur bangsa akan tergerus oleh berbagai nilai lain yang setiap hari secara terus menerus dan massif diterima dan dikonsumsi oleh anak-anak dan generasi muda yang disajikan oleh media (online) yang semakin canggih dan mudah diakses. Oleh sebab itu, semua kita perlu memikirkan solusi agar proses belajar yang dilakukan bisa tetap mewariskan nilainilai luhur bangsa (transfer value) dengan tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan.
Waspada/ist
Wabiner nasional PG PAUD FIP Unimed.
Waspada/ist
WR IV Prof Dr Ir Bustami Syam, MSME. Saat membuka pertemuan USU denan Telkom
USU-Telkom Gelar Meeting Aplikasi MENCERMATI semakin tingginya kebutuhan dunia pendidikan, khususnya institusi perguruan tinggi terhadap aplikasi pembelajaran daring, Universitas Sumatera Utara melalui Biro Sistem Informasi, Perencanaan dan Pengembangan menggelar pertemuan dengan Telkom Witel Medan dan Telkomsel, Selasa (7/7 ). Pertemuan yang membahas tentang layanan meeting CloudX dan menjadi salah satu produk andalan terbaru di Ruang Senat Akademik Gedung Biro Pusat Administrasi USU lantai 3. Pertemuan dibuka oleh Wakil Rektor IV Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Ir Bustami Syam, MSME. Dihadiri antara lain oleh General Manager Telkom Witel Medan Binsar Silalahi, Manager Telkomsel Sumali, para Staf Ahli Rektor USU di antaranya Dr Rulianda Purnomo Wibowo, SP, M Ec, Rudy Sofyan, SS, M Hum, Emerson Sinulingga, ST, M Sc, Ph D, Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) USU Prof Dr Tulus, Vor Dipl Math, M Si, Ph D, para pimpinan lembaga, Kepala Biro dan Kepala Kantor di lingkungan USU. WR IV USU menyampaikan bahwa tujuan pertemuan adalah untuk memperkenalkan dan membahas aplikasi CloudX dari Telkom. Di mana para dosen dan mahasiswa pada masa pandemi Covid-19 ini masih melakukan proses belajar-mengajar dan bekerja dari rumah dengan menggunakan berbagai aplikasi daring. “Kita ingin melihat dan menggabungkan sistem e-learning yang telah berjalan di USU selama ini dengan CloudX. CloudX ini merupakan salah satu solusi untuk pembelajaran daring, yang fiturnya mirip dengan zoom. Dengan demikian diharapkan penolakan dari para dosen dan mahasiswa akan sangat kecil, terkecuali yang masih menggunakan ponsel jadul,” ujar Prof Bustami. General Manager Telkom Witel Medan Binsar Silalahi, dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa CloudX merupakan program yang memberikan kemudahan komunikasi dari Telkomsel khusus untuk instansi pendidikan.(m19)
WASPADA Rabu 15 Juli 2020
Hasil Matchday 35
Antara
MU v Southampton B’mouth v Leicester Tottenham v Arsenal Wolves v Everton Aston Villa v C Palace Brighton v Man City Norwich v West Ham Watford v Newcastle Liverpool v Burnley Sheffield-U v Chelsea
Christo Juara Kompetisi Internal PP Pelti JAKARTA (Waspada): Christopher Rungkat (foto) menjuarai kompetisi internal Pelatnas Putra PP Pelti setelah pada laga puncak di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (14/7), mengalahkan Rifqi Fitriadi dengan skor 7-5, 6-4. Rifqi saat menghadapi petenis yang akrab dipanggil Cristo itu sebenarnya mampu tampil baik pada set pertama. Terbukti kedua petenis saling bergantian memenangi set sampai kedudukan imbang 5-5. Pada set ke-11, Christo berhasil mematahkan servis Rifqi untuk membuat dia unggul 6-5. Pertarungan berlangsung sengit pada set ke-12 dengan diwarnai empat kali deuce, sebelum Christo mengamankan kemenangan 7-5. Permainan Rifqi sedikit mengendur pada set kedua. Setelah mampu menyamakan kedudukan 1-1, Rifqi selalu berada dalam posisi tertinggal. Variasi pengembalian bola dari Christo terbukti masih sulit di atasi petenis 21 tahun itu. Christo pun mengamankan kemenangan pada set kesepuluh dengan skor 6-4. Dari hasil turnamen simulasi berformat round robin yang juga diikuti oleh Gunawan Trismuwantara, Lucky Chandra, Tegar Abdi, dan Nauvaldo Jati tersebut, Christo selalu meraih kemenangan atas lawan-lawannya, namun pernah kalah Walk Out (WO) dari Lucky. Christo menang 6-2, 6-2 atas Gunawan, kemudian menang 6-1, 6-2 atas Tegar dan menang dari Nauvaldo 6-1, 6-1. Setelah memainkan seluruh turnamen, Christo merasa masih banyak yang harus ditingkatkan dari permainan para juniornya. “Dari hasil sih saya menangnya masih cukup nyaman. Mereka punya potensi untuk jadi petenis bagus, namun memang masih banyak yang harus dibenahi,” kata Christo. Sebelumnya, PP Pelti telah menyelenggarakan kompetisi serupa untuk kategori putri pada awal Juli. Pasangan Christo saat meraih medali emas ganda campuran Asian Games 2018, Aldila Sutjiadi, menjadi juara kategori putri setelah menundukkan Jessy Rompies. (m18/ant)
Klasemen Liga Premier 2-2 4-1 2-1 3-0 2-0 0-5 0-4 2-1 1-1 3-0
Pencetak Gol Terbanyak 23 Jamie Vardy (Leicester) 20 PE Aubameyang (Arsenal) 19 Mohamed Salah (Liverpool) 19 Danny Ings (Southampton) 17 Raheem Sterling (ManCity) 16 Sadio Mane (Liverpool) 16 Sergio Aguero (ManCity) 16 Anthony Martial (MU) 16 Marcus Rashford (MU)
Liverpool* Man City Chelsea Leicester Man United Wolves Sheffield-U Tottenham Arsenal Burnley Everton Soton Newcastle C Palace Brighton West Ham Watford B’mouth Aston Villa Norwich
35 30 3 2 76-27 35 23 3 9 91-34 35 18 6 11 63-49 35 17 8 10 65-36 35 16 11 8 61-35 35 14 13 8 48-37 35 14 12 9 38-33 35 14 10 11 54-45 35 12 14 9 51-44 35 14 8 13 39-47 35 12 9 14 41-52 35 13 6 16 45-58 35 11 10 14 36-52 35 11 9 15 30-45 35 8 12 15 36-52 35 9 7 19 44-59 35 8 10 17 33-54 35 8 7 20 36-60 35 8 6 21 38-65 35 5 6 24 26-67
93 72 60 59 59 55 54 52 50 50 45 45 43 42 36 34 34 31 30 21
Hasil Jornada 36 Granada v Real Madrid Villarreal v Sociedad Alaves v Getafe Sevilla v Real Mallorca Espanyol v Eibar Levante v Bilbao Leganes v Valencia Atl Madrid v Real Betis Valladolid v Barcelona Osasuna v Celta Vigo
Klasemen La Liga 1-2 1-2 0-0 2-0 0-2 1-2 1-0 1-0 0-1 2-1
Pencetak Gol Terbanyak 22 Lionel Messi (Barcelona) 19 Karim Benzema (Madrid) 16 Gerard Moreno (Villarreal) 15 Luis Suarez (Barcelona) 15 Raul Garcia (Bilbao) 13 Lucas Ocampos (Sevilla) 13 Iago Aspas (Celta Vigo) 12 Álvaro Morata (Atlético) 12 Ante Budimir (Mallorca)
Real Madrid Barcelona Atl Madrid Sevilla Villarreal Getafe Sociedad Ath Bilbao Valencia Granada Osasuna Levante Real Betis Valladolid SD Eibar Celta Vigo Alaves Leganes Mallorca Espanyol
36 25 8 3 66-22 36 24 7 5 80-36 36 17 15 4 48-26 36 18 12 6 53-34 36 17 6 13 58-47 36 14 12 10 43-34 36 16 6 14 55-47 36 13 12 11 41-32 36 13 11 12 45-52 36 14 8 14 46-44 36 12 12 12 42-51 36 12 7 17 43-51 36 10 11 15 47-56 36 8 15 13 29-40 36 10 9 17 36-51 36 7 15 14 35-46 36 9 9 18 33-54 36 7 11 18 26-49 36 9 5 22 37-61 36 5 9 22 27-57
Hasil Giornata 32 83 79 66 66 57 54 54 51 50 50 48 43 41 39 39 36 36 32 32 24
Inter Milan v Torino Napoli v AC Milan Cagliari v Lecce Fiorentina v Hellas Parma v Bologna Udinese v Sampdoria Genoa v SPAL Juventus v Atalanta Brescia v AS Roma SS Lazio v Sassuolo
Klasemen Serie A 3-1 2-2 0-0 1-1 2-2 1-3 2-0 2-2 0-3 1-2
Pencetak Gol Terbanyak 29 Ciro Immobile (Lazio) 28 Cristiano Ronaldo (Juventus) 20 Romelu Lukaku (Inter) 17 Joao Pedro (Cagliari) 17 Luis Muriel (Atalanta) 16 Francesco Caputo (Sassuolo) 15 Josip Ilicic (Atalanta) 15 Duvan Zapata (Atalanta) 15 Andrea Belotti (Torino)
Juventus Inter Milan SS Lazio Atalanta AS Roma Napoli AC Milan Sassuolo Hellas Bologna Cagliari Parma Fiorentina Sampdoria Udinese Torino Genoa Lecce Brescia SPAL
32 24 4 4 67-32 76 32 20 8 4 68-34 68 32 21 5 6 68-35 68 32 20 7 5 87-41 67 32 16 6 10 59-43 54 32 15 7 10 52-43 52 32 14 8 10 45-41 50 32 13 7 12 59-54 46 32 11 11 10 40-39 44 32 11 9 12 46-51 42 32 10 11 11 48-46 41 32 11 7 14 44-44 40 32 8 12 12 38-44 36 32 10 5 17 39-54 35 32 9 8 15 31-46 35 32 10 4 18 38-59 34 32 7 9 16 40-60 30 32 7 8 17 40-71 29 32 5 6 21 28-64 21 32 5 4 23 23-58 19 (jonny/espn/uefa)
Trio PSMS Bergabung Pekan Ini MEDAN (Waspada): Tiga pemain PSMS Medan kembali bergabung pekan ini untuk menjalani pemusatan latihan di Stadion Kebun Bunga Medan. Ketiga pemain dimaksud adalah Hamdi Sula, Ichsanul Qodri, dan Fiwi Dwipan. Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, menjelaskan Fiwi Dwipan sendiri bahkan sudah bergabung pada Selasa (14/7). Sedangkan Hamdi Sula dan Ichsanul mulai Kamis (16/7). “Kami terus mempersiapkan para pemain yang akan datang ke Kota Medan. Dengan kedatangan tiga pemain tersebut, maka tinggal delapan pemain lagi yang belum bergabung, tapi segera kita datangkan,” ujar Mulyadi, Selasa (14/7). Kedelapan pemain yang belum bergabung kembali di Stadion Kebun Bunga adalah Herlian Arif Laksono, Muhammad Adi Satryo, Elina Soka, Yohanis Nabar, Sutanto Tan, Ananias Fingkreuw, Azka Fauzi Wibowo,
dan Riski Novriansyah. Sedangkan pemain yang sudah bergabung di antaranya Abdul Rohim, Agung Prasetyo, Afiful Huda, M Rifqi, Andre Prambudi, Syaiful Ramadhan, Andre Sitepu, Rachmad Hidayat, Legimin Raharjo, Eki Fauzi, Yuda Risky Irawan, Ari Hermawan, dan Ikhwani Hasanuddin. Dijelaskan Mulyadi, sejauh ini skuad Ayam Kinantan terus mempersiapkan diri untuk menjalani kompetisi yang rencananya akan digelar Oktober mendatang. Sembari menunggu, tim pelatih terus menjalankan program latihan tim. “Kami belum tahu bagaimana pembagian grupnya. Namun lebih baiknya kami per-
siapkan diri dengan matang, sehingga siapapun lawannya nanti kami sudah siap,” katanya. Pelatih PSMS, Philep Hansen, mengatakan sembari menunggu para pemain komplet, tim pelatih terus melakulan persiapan. Untuk sementara materi latihan lebih kepada individual. “Kalau materi untuk tim nanti waktu pemain sudah komplet. Sejauh ini manajemen PSMS terus berupaya menda-
tangkan pemain yang dari luar Sumatera,” ucapnya. Dijelaskan, untuk para pemain yang belum bergabung, tim pelatih juga terus memantau kondisinya. Mereka tetap melakukan latihan mandiri di kediaman masing-masing. “Bagaimanapun kondisi mereka harus tetap bugarlah. Jangan sampai begitu ikut latihan di sini tidak bisa mengimbangi materi latihan yang diberikan
tim pelatih,” pintanya. Philep berharap sampai akhir Juli nanti semua pemain sudah berkumpul semua. “Jika sudah komplit maka di awal Agustus sudah bisa menerapkan program latihan normal. Manajemen terus berusaha secara bertahap mendatangkan pemain ke Medan,” jelasnya. Seperti diketahui, PSSI merencanakan kompetisi Liga 2 Indonesia dilanjutkan kembali
pada Oktober mendatang. Kompetisi juga berubah format menjadi home tournament. Peserta kompetisi nantinya akan dibagi dalam empat grup, di mana masing-masing grup diisi enam tim. Kemudian pertandingan digelar di tempat yang netral. Musim ini hanya ada dua tim saja yang berhak meraih tiket promosi ke Liga 1 musim depan. (m33)
Rafriandi Nasution:
Selesaikan Masalah PSMS Secara Musyawarah MEDAN (Waspada): Kisruh internal di klub PSMS Medan tampaknya belum juga selesai. Pasalnya, hingga kini belum ada titik temu antara PSMS versi Rapat Anggota Biasa (RAB) dan PSMS di bawah naungan PT Kinantan. “Seharusnya kisruh itu diselesaikan melalui musyawarah. Tapi kalau tidak ditemukan solusi, maka bisa dibawa ke ranah hukum. Klub mungkin bisa menggugat ke pengadilan,” ujar Pemerhati Sepakbola Sumatera Utara, Rafriandi Nasution (foto) di Medan, Selasa (14/7). Dirinya mengakui PSMS bukan milik perseorangan atau oknum tertentu. Sesuai AD/RT, PSMS merupakan milik 40 klub. “Sejarah tidak bisa dilupakan. Saya kurang tahu apakah AD/
RT PSMS sudah diubah. Kalau belum diubah, maka masih tetap milik 40 klub,” jelasnya. Namun, Rafriandi mengatakan PT Kinantan mengkliam sudah diakui PSSI sehingga bisa berkompetisi di Liga 2. Ini juga tidak bisa diabaikan. “Inilah yang membuat terjadi kisruh. Maka harus diselesaikan secara musyawarah atau di pengadilan. Salah satu pihak bisa melakukan gugatan ke pengadilan,” paparnya. Mantan Anggota DPRD Sumut ini menambahkan, sudah banyak kasus kepemilikan klub di Indonesia diputuskan melalui pengadilan. Salah satunya adalah Persebaya Surabaya yang terjadi pada tahun 2016. “Tidak salah ditentukan melalui pengadilan. Jika memang
Waspada/ist
musyawarah tidak menemui solusi, maka bisa ditempuh melalui pengadilan. Sudah ada contoh kepemilikan klub ditentukan melalui pengadilan. Saya menilai ini merupakan solusi untuk PSMS,” sebutnya.
Rafriandi menambahkan, pihaknya sedih melihat kondisi PSMS saat ini. Dari dulu hingga sekarang masih terus diterpa kisruh internal. Dia berharap kisruh ini segera diselesaikan. “PSMS ini klub milik masyarakat Kota Medan. Mungkin Wali Kota Medan bisa menyelesaikan persoalan ini. Karena apapun ceritanya, PSMS tidak bisa lepas dari Pemko Medan, selama mereka masih menempati Kebun Bunga,” tegasnya. Kisruh kepemilikan PSMS kembali mencuat setelah klubklub anggota PSMS menggelar Rapat Anggota Biasa (RAB) dengan agenda pemilihan ketua umum yang baru. RAB digelar setelah kepengurusan PSMS periode 2015-2019 telah berakhir. (m33)
Aceh Ikut World Petanque Offline Cup BANDA ACEH (Waspada): Atlet petanque Aceh akan mengikuti World Petanque Offline Cup 2020 yang diselenggarakan Federasi Petanque Iran pada 3-9 Agustus. Ketua Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Petanque Indonesia (Pengprov FOPI) Aceh, Drs Abdurrahman MKes, mengatakan kejuaraan ini berlangsung secara terbuka dan dapat diikuti semua pemain di dunia dengan mempertandingkan nomor Shooting Standard dan Parthian. Kata dia, nomor Shooting Standard hanya mempertandingkan tiga variasi bola sasaran, yaitu bosi 1, bosi 3 sasaran tengah dan boka. Jarak untuk mengumpulkan angka/poin terdiri atas dua jarak yaitu 7,5 dan 9,5 meter. “Untuk menentukan pemenang, selain dengan mengumpulkan poin juga ditambah dengan faktor lain seperti kualitas rekaman video, keteraturan menggunakan seragam/kostum pertandingan, masker dan perlengkapan pertandingan,” ungkap Abdurrahman, Selasa (14/7). Sedangkan untuk nomor Shooting Parthian, lanjut dia, dilakukan dengan menempatkan bosi 1 di suatu tempat yang membutuhkan kesulitan shooting dengan jarak 8 meter. Di-
KONI Medan Bekali Pengcab Jalani AKB MEDAN (Waspada): Ketua Umum KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani, menyerahkan bantuan alat cuci tangan beserta perlengkapannya kepada Pengcab/Pengkot olahraga di Sekretariat KONI Medan di Kompleks Stadion Teladan, Selasa (14/7) siang. Bantuan ini sebagai bekal bagi Pengcab/Pengkot olahraga dalam menjalani Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di masa pandemi virus Corona (Covid-19). “Bantuan kita berikan kepada semua atau 40 Pengcab/ Pengkot olahraga di bawah naungan KONI Medan. Kita harapkan Pengcab dan Pengkot lebih siap menjalani AKB,” ujar Eddy H Sibarani didampingi Sekum Suryadi SE MM dan Kabid Binpres Drs Bambang Riyanto. Adapun bantuan yang di-
berikan terdiri atas tong/tempat air berikut sabun dan serbet, serta hand sanitizer. Bantuan diterima secara simbolis oleh tujuh Pengcab yakni Ikasi, Percasi, Perkemi, PASI, PRSI, PODSI dan Pelti Medan. Dikatakan, bantuan juga sebagai bekal bagi Pengcab/ Pengkot yang ingin menggelar kegiatan dan latihan atlet di masa AKB. Setelah selama ini para atlet menjalani latihan mandiri di rumah dengan mendapat arahan secara virtual dari pelatihnya. “Di masa AKB ini, kita melihat kemungkinan untuk menggelar kegiatan atau memulai pelatihan secara langsung dan tatap muka. Tentu tetap dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” ucap Eddy. Menurut Eddy, pengadaan
bantuan ini juga sejalan dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) MedanNo.27Tahun2020tentang Adaptasi Kegiatan Baru (AKB) di masa pandemi Covid-19. Intinya dalam setiap kegiatan yang digelar, Pengcab dan Pengkot mutlak harus menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid -19. Sarana cuci tangan ini untuk mendukung Perwal Medan No. 27 Tahun 2020,” paparnya. Protokol kesehatan tersebut antara lain cek suhu tubuh, kemudian selalu gunakan masker, sering cuci tangan pakai sabun/ gunakan hand sanitizer, jaga jarak, hindari keramaian serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih. “Untuk kita pahami, pandemi Covid-19 belum mereda. Karena itu pesan saya, terutama
untuk para atlet, supaya selalu memakai master jika ke luar rumah,” tuturnya. Eddy Sibarani menambahkan, pandemi Covid-19 hendaknya tidak menghalangi keinginan dan kegiatan berolahraga. Karena dengan berolahraga secara teratur, tubuh menjadi bugar dan bisa membentuk imunitas yang diharapkan bisa memutus rantai penularan Covid-19. “Kita berharap kegiatan-kegiatan olahraga yang dilaksanakan tidak menjadi kluster. Dan dengan berolahraga malah dapat membantu mencegah Covid-19. Kita juga ingin Pengcab dan Pengkot turut mengkampanyekan bahwa dengan berolahraga dapat membuat tubuh sehat dan meningkatkan imunitas tubuh,” pungkas Eddy. (m23)
Persiraja Pilih Stadion Maguwoharjo
Waspada/Zafrullah/B
ATLET Petanque Aceh mengikuti latihan shooting di Lapangan Petanque FKIP Unsyiah untuk persiapan mengikuti World Petanque Offline Cup 2020. mana bola besi (bosi) tersebut diletakkan sedemikian rupa kemudian peserta malakukan shooting ke bosi tersebut. Letak bosi dapat di posisi tebing, pohon kayu, bebatuan, dan tempat-tempat lain yang memerlukan hambatan saat melakukan shooting. “Kejuaraan ini dilaksanakan dengan mengirimkan video hasil rekaman dengan kualitas/ketajaman gambar sampai ukuran 1040.Video tersebut tidak boleh terpotong dan direkam dengan baik dan dapat dilihat secara langsung oleh panitia,” terang dia. Disebutkan, untuk meng-
ikuti kejuaraan ini, Pengprov FOPI Aceh telah melakukan seleksi atlet pada 6-9 Juli. “Kita sudah mengirimkan 10 nama atlet hasil seleksi dari 16 atlet terbaik di Provinsi Aceh, terdiri atas 7 putra dan 3 putri ke PB FOPI untuk diteruskan ke panitia,” katanya. Ke-10 atlet dimaksud Agus Maulizar, Ali Arliansyah, M Mukhlis Harliza, Putra Sukma Cahyadi, Arpin Rizki, Masykur, Riswanda, Rani Amelia, Novi Lidya, dan Fitri Susanti. Dia mengatakan, selama tenggang waktu yang ada, pihaknya akan terus membekali atlet petanque Aceh dengan
latihan-latihan ketepatan. Adapun beberapa lokasi yang dipilih yaitu Lapangan Petanque FKIP Unsyiah untuk Nomor Shooting Standart dan Nomor Shooting Parthian di Pantai Ujong Kareung, Krueng Raya, kawasan Ie Suùem, Krueng Raya, dan lokasi rekreasi Air Terjun Suhom, Lhoong, Aceh Besar. Berdasarkan informasi dari PB FOPI, peserta dari Indonesia yang sudah mendaftar di antaranya berasal dari DKI Jakarta, Aceh, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Banten, Jawa Barat, Bali, Riau, dan Sulawesi Selatan. (b03/C)
Turnamen Internal PBSI Ajang Seleksi Atlet JAKARTA (Waspada): Pelatih ganda putri, Eng Hian, mengaku turnamen internal PBSI di Cipayung, Jakarta, 1517 Juli akan dijadikan seleksi atlet yang bakal dikirim ke turnamen resmi, mengingat dalam empat bulan terakhir vakum karena pandemi. “Untuk tim ganda putri, turnamen ini bisa dibilang tempat seleksi yang nantinya berpengaruh ke pengiriman ke turnamen resmi. Semoga ini bisa membuat mereka terpacu,” kata Eng Hian, Selasa (14/7). Turnamen internal PBSI
Waspada/Armansyah Th
KETUA Umum KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani (4 kanan) menyerahkan bantuan alat cuci tangan dan kelengkapannya kepada Pengcab/Pengkot di Sekretariat KONI Medan, Selasa (14/7).
mempertandingkan semua nomor yang dimulai dari ganda putra, ganda campuran dan tunggul putra. Selanjutnya ganda putri dan akan ditutup dengan pertandingan tunggal putri. Eng Hian menambahkan selain untuk seleksi, turnamen ini juga diharapkan mampu memunculkan aura kompetisi ketat sehingga mampu mengembalikan kemampuan pemain sebelum turun di ajang resmi. “Manfaatnya tentunya bagus, sudah lebih dari empat bu-
lan tidak bertanding. Pelatih berharap mereka bisa manfaatkan home tournament ini sebagai pengganti turnamen. Bisa dapat aura kompetisinya juga,” kata Eng Hian menambahkan. Sama seperti sektor lainnya, sektor ganda putri akan bertanding dengan sistem setengah kompetisi. 11 pasang ganda putri dibagi ke dalam empat grup dan akan memperebutkan peringkat dua terbaik di setiap grup untuk lolos ke babak perempatfinal. Dalam turnamen internal PBSI ini, ganda putri terbaik
Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu dipisah karena kualitas permainan mereka dinilai oleh jajaran pelatih masih di atas ganda putri Pelatnas yang lain. “Kalau dipasangkan juga untuk apa? Tidak ada poinnya. Jadi lebih baik dipisah untuk memberikan pengalaman pada pasangannya. Kami mau beri kesempatan kepada pemain lain untuk mengalahkan Greysia dan Apriyani walau sudah terpisah. Kalau Greysia/Apriyani tetap dipasangkan, pertandingan jadi tidak menarik,” kata Eng menjelaskan. (m18/ant)
BANDA ACEH (Waspada): Persiraja Banda Aceh akan memilih Stadion Maguwoharjo sebagai markasnya untuk lanjutan kompetisi musim ini. Tim Aceh ini satu dari enam peserta Liga 1 2020 yang berasal dari luar Pulau Jawa. Pemilihan markas ini sesuai tiga opsi yang diberikan PSSI kepada tim luar Jawa yang akan bertanding di Yogyakarta. Ketiganya yaitu Stadion Maguwoharjo Sleman, Stadion Sultan Agung Bantul, dan Stadion Mandala Krida KotaYogyakarta. Presiden Klub Persiraja, H Nazaruddin kepada media di
Banda Aceh, Selasa (14/7) sore, mengatakan salah satu alasan dipilihnya Maguwoharjo karena stadion tersebut sudah biasa dipakai PSS Sleman dalam laga Liga 1. “PSSI memberi pilihan tiga stadion dan kita pilih Maguwoharjo karena stadion ini lebih bagus. Dan juga sudah pasti sesuai dengan standar yang ditetapkan di Liga 1,” kata pria yang akrab disapa Dek Gam ini. Sebanyak enam klub dipastikan akan bertanding di Yogyakarta mulai 1 Oktober 2020. Keenam klub dimaksud adalah Persiraja, Borneo FC, PSM Ma-
kassar, Barito Putra, Bali United, dan Persipura Jayapura. Dek Gam menilai stadion itu berada dekat pusat kota dengan fasilitas yang mencukupi. Pria yang mulai terlibat di sepakbola sejak mertuanya Aminullah Usman terpilih sebagai Wali Kota Banda Aceh ini juga masih meminta kejelasan terkait lapangan latihan, antara mencari sendiri oleh manajemen atau ditunjuk oleh PT LIB. Dia juga menyebutkan bagian sekretariat timnya sudah membalas email dari penyelenggara kompetisi terkait stadion yang akan dipakai Per-
siraja. “LIB menyampaikan permintaan konfirmasi penggunaan stadion yang akan digunakan oleh masing-masing klub. Sesuai perintah Presiden Persiraja, sore tadi sudah kita sampaikan ke PT LIB dan kita memilih Maguwoharjo,” tutur Dek Gam. Kompetisi Liga 1 2020 akan berlanjut mulai pekan keempat yang akan digelar mulai 1 Oktober 2020 hingga Februari 2021. Persiraja sudah mengumpulkan lima poin hasil satu kali kemenangan dan dua kali bermain dengan imbang. (b04/C)
Pelatnas Atletik Terima Anggaran Rp6,2 M JAKARTA (Waspada): Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengucurkan anggaran sebesar Rp6,2 miliar kepada Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) untuk dana fasilitas Pelatnas Olimpiade. Persetujuan anggaran dilakukan melalui proses penandatanganan nota kesepahaman
(MoU) oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON)Yayan Rubaeni bersama Plt Ketum PB PASI Zacky Makarim dan Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung yang disaksikan Menpora Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Selasa (14/7). Menpora Zainudin menga-
takan bahwa jumlah anggaran Rp6,2 miliar tersebut telah melalui proses kajian proposal PB PASI yang dilakukan sejak 21 Januari hingga 25 Juni dan sempat tertunda karena situasi pandemi serta wafatnya Ketua Umum PB PASI, Bob Hasan. “Cabor yang akan diberi bantuan MoU oleh Kemenpora harus dihadiri oleh Ketum. Ini
Antara
MENPORA Zainudin Amali (4 kanan) pose bersama Sekjen PB PASI Tigor Tanjung (5 kanan) dan Plt Ketum PB PASI Zacky Makarim setelah proses MoU Pelatnas, Selasa (14/7).
kami lakukan supaya semua terbuka dan proposal dari cabor direview tim dari kami supaya jelas peruntukan keuangan negara ini,” kata Menpora Zainudin Amali. Kemenpora menyetujui 20 atlet, 15 pelatih, dan tujuh tenaga pendukung untuk mengikuti Pelatnas Olimpiade dan pembinaan jangka panjang. Adapun komponen dana fasilitas yang diberikan meliputi honorarium, akomodasi, try in, training camp, suplemen, peralatan dan asuransi BPJS ketenagakerjaan yang diperuntukkan bagi manajer, atlet, pelatih dan tenaga pendukung. Mekanisme penyaluran dana dilakukan melalui transfer dari KPPN Kemenkeu ke rekening induk organisasi cabang olahraga. Tahap pertama dicairkan sebesar 70 persen dari total bantuan, dan tahap kedua sebesar 30 persen akan dicairkan jika LPJ minimal 80 persen dari anggaran tahap pertama telah diselesaikan. (m18/ant)
WASPADA
A8
Rabu 15 Juli 2020
Berkat Madrid SelaluYakin Menang MADRID (Waspada): Real Madrid mencatat kemenangan kesembilan beruntun, Senin (Selasa WIB), setelah menaklukkan tuan rumah Granada 2-1 pada jornada 36 La Liga Primera.
Box Repsol
Sukses tandang itu sekaligus membuat El Real asuhan entrenador Zinedine Zidane merestorasi keunggulannya menjadi empat poin di atas tim peringkat kedua Barcelona. Dia mengklaim, Madrid berjaya sejak sejak restart La Liga karena selalu yakin menang. “Tidak ada laga yang mudah, tetapi kami selalu yakin bisa menang karena memang punya
kualitas untuk itu. Saya bangga atas perjuangan para pemain di atas lapangan,” klaim Zidane melalui Marca, Selasa (14/7). “Kami tidak bisa meminta lebih. Ini kemenangan yang pantas kami dapatkan dan saya sangat bahagia,” tegas gelandang legendaris Los Blancos dan Timnas Prancis tersebut. Madrid sudah unggul dua bola dalam waktu hanya 20 me-
Alasan Honda Ambil Pol Pengganti Alex MADRID (Waspada): Manajer Alberto Puig (foto kanan) mengaku, Tim Repsol Honda punya alasan tersendiri mengambil Pol Espargaro sebagai pebalap anyar yang menggantikan peran Alex Marquez (foto 2 kanan) pada gelaran MotoGP 2021. Menurut Puig, Alex sebagai debutan memang seharusnya memulai karier dari tim satelit terlebih dahulu dan bukannya langsung menjadi tandem abangnya Marc Marquez (foto 2 kiri) yang mendominasi MotoGP dalam tujuh musim terakhir. Untuk itu Alex musim depan akan turun ke tim satelit LCR Honda. “Pada kenyataannya situasi yang ideal bagi seorang pemula untuk mendapatkan pelatihan adalah dalam tim satelit. Kami sangat tertarik dengan kema-
juan Alex,” ucap Puig, seperti dikutip dari Speedweek, Selasa (14/7). “Itulah sebabnya kami ingin dia dapat naik di LCR dengan motor pabrik. Hanya saja sedikit jauh dari tekanan besar yang dapat terjadi karena berada di tim Repsol Honda,” tambah pria Spanyol berusia 53 tahun itu. Dia mengatakan, timnya tidak punya banyak pilihan sekaligus waktu, ketika mempromosikan Alex sebagai pengisi posisi Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun di akhir musim 2019. Pilihan akhirnya jatuh kepada Alex yang baru saja menunjukkan aksi gemilang dengan menjuarai Moto2. Namun debut MotoGP rider Spanyol berumur 24 tahun itu masih tertunda akibat pandemi virus
corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. “Seperti yang Anda tahu, kami tanpa pembalap saat itu. Hal terbaik yang bisa kami lakukan adalah mendapatkan Alex, karena dia menjadi juara dunia. Itu kesepakatan setahun,” papar Puig. “Saat itu kami tidak dapat berbuat lebih banyak, karena kami tidak ingin menimbulkan masalah di LCR dan mungkin ingin mendapatkan Cal (Crutchlow). Sebab LCR adalah tim yang sangat penting bagi kami dan kami tidak ingin mereka terlibat dalam masalah yang sedang berlangsung,” katanya lagi. Puig pun menyambut gembira kehadiran Pol Espargaro dan yakin duetnya dengan Marc Marquez bisa berbuah manis. Pol cukup berpengala-
Liverpool Anggap Arsenal Lain LONDON (Waspada): Manajer Jurgen Klopp, Liverpool mengangap lain Arsenal yang akan mereka hadapi pada matchday 36 Liga Premier di Emirates Stadium, Kamis (16/ 7) dinihari mulai pkl 0215 WIB. Menurut pelatih asal Jerman itu, Arsenal tak sama lagi dengan tim yang mereka pecundangi 3-1 dan 5-1 dalam laga
Sempreinter
Kampanye Puas Kinerja Conte ROMA (Waspada): Inter Milan bangkit secara mengesankan pada babak kedua, Senin (Selasa WIB), ketika menggasak tamunya Torino 3-1 pada giornata 32 Serie A Liga Italia. Kemenangan di Stadion Giuseppe Meazza itu mengantar Inter naik ke peringkat kedua. Juga mengademkan kursi panas alenatorre Antonio Conte (foto) yang sempat santer diisukan bakal dipecat. CEO Inter Beppe Marotta justru menjadikan kemenangan atas Il Toro itu sebagai bahan kampanye klubnya puas dengan kinerja mantan pelatih Chelsea dan Juventus itu. “Saya tidak melihat adanya perubahan. Klub sangat puas dengan kinerja Conte,” dalih Marotta melalui Football Italia, Selasa (14/7). “Dia pelatih yang ambisius dan ingin menang. Dia sedang menjalani sebuah pengalaman baru dan kita tidak boleh lupa ini musim pertamanya di sini,” tambah pria berusia 63 tahun tersebut. La Beneamata kini mengoleksi 68 poin dan unggul selisih gol dari SS Lazio. Keduanya terpaut delapan poin di bawah pemuncak klasemen Juventus dengan enam laga tersisa. Striker Andrea Belotti memanfaatkan kesalahan kiper Inter Samir Handanovic demi membawa Torino unggul lebih dulu menit 17. Gol-gol Ashley Young (, Diego Godin dan Lautaro Martinez dalam kurun 13 menit untuk membalikkan kedudukan pada babak kedua. “Saya dipanggil ke Inter untuk proyek tiga tahun dengan misi membawa mereka kembali ke tempat seharusnya. Mau tidak mau, itu butuh waktu. Saya datangkesinidenganantusiasme tinggi dan saya memiliki keyakinan,” klaim Conte.(m08/fi)
Giornata 33 Serie A Rabu, 15 Juli AC Milan v Parma Bologna v Napoli Sampdoria v Cagliari Roma v Hellas Verona Lecce v Fiorentina Sassuolo v Juventus Udinese v SS Lazio Kamis, 16 Juli Torino v Genoa SPAL v Inter Milan
GMT 1730 1730 1730 1730 1945 1945 1945 GMT 1730 1945
liga dua musim terakhir di Stadion Anfield. Ini juga diakibatkan agenda padat sejak restart Liga Utama Inggris. “Itu akan lain. Tetapi kami akan memiliki lebih banyak ruang (waktu persiapan) yang bagus,” kata Klopp, seperti dikutip dari Goal, Selasa (14/7). “Kami punya satu hari lebih. Tujuh hari terakhir sekarang benar-benar luar biasa, tiga laga dalam seminggu cukup sulit dipercaya pada saat itu,” tambah mantan pelatih FSV Mainz dan Borussia Dortmund tersebut. Liverpool menjalani laga terakhir sat ditahan Burnley 11, Sabtu lalu. Arsenal memiliki waktu istirahat lebih sedikit setelah melakoni laga keras mela-
wan Tottenham Hotspur (1-2) pada Minggu, 12 Juli. “Begitulah adanya dan semoga kami benar-benar pulih. Menghadapi Arsenal akan menjadi pertandinga menarik pekan ini,” klaim Klopp. Akibat ditahan Burnley, Si Merah sangat berkepentingan memenangkan laga di markas The Gunners demi mempertahankan peluang mengukir rekor poin tertinggi dan margin terbesar saat menjuarai liga musim ini. “Kami akan datang setelah meraih hasil kurang sempurna di laga sebelumnya. Semua orang telah bersiap untuk bangkit kembali dan kami akan menunjukkan itu di laga selanjut-
man dan merupakan lawan berat Marquez saat keduanya membalap di kelas Moto2 pada 2011 hingga 2012. Setelah itu dia mendapat kesempatan naik ke kelas utama bersama tim satelit Yamaha. Penampilan apiknya selama tiga musim bersama Yamaha pun menarik minat besar KTM yang merekrutnya pada 2017. “Saya pikir Pol akan dapat mendukung dengan baik Marc, ketika dia datang untuk mengembangkan motor dan menjadi kompetitif pada saat yang sama,” klaim Puig. Dengan berlabuhnya Pol ke Repsol Honda, kini tercatat sudah ada 15 pembalap yang memastikan tempat di MotoGP 2021, minus legenda Valentino Rossi yang belum jelas masa depannya. (m08/spw)
Matchday 36 EPL Rabu, 15 Juli Burnley v Wolves M City v Bournemouth Newcastle v Tottenham Arsenal v Liverpool Kamis, 16 Juli Everton v Aston Villa Leicester v Sheffield-U Crystal Palace v MU Southampton v Brighton Jumat, 17 Juli West Ham v Watford *GMT + 7 Jam = WIB
GMT 1700 1700 1700 1915 GMT 1700 1700 1915 1915 GMT 1900
nya,” tekad bek Andy Robertson. “Tapi mereka juga punya ambisi yang sama. Kekalahan di laga kontra Tottenham membuat mereka bersiap untuk membalaskan dendam saat kami datang nanti,” tambah Robertson. (m08/goal)
nit pertama, berkat gol bek Ferland Mendy dan bomber Karim Benzema. Granada hanya bisa membalas sekali melalui gol Darwin Machis menit 50. “Anda harus bangga kepada tim ini, karena tidak mudah untuk menyapu bersih sembilan kemenangan beruntun,” puji Zidane. Rentetan sukses El Merengues dimulai dengan kemenangan 3-1 atas Eibar pada 15 Juni silam di Estadio Alfredo Di Stefano. Dari tertinggal dua poin di bawah juara bertahan El Barca, kini El Real unggul empat angka dengan sisa dua jornada lagi. Madrid pun bakal merebut gelar juara liga pertamanya sejak 2017, jika menang atas tamunya Villarreal pada jornada 37, Jumat (17/7) dinihariWIB. Jika seri kontra Villarreal, Toni Kroos cs juga memastikan kampiun manakala bermain imbang di markas Leganes pada laga pamungkas musim ini. Tekad serupa ditunjukkan kiper Thibaut Courtois usai laga kontra Granada. Penjaga gawang berkebangsaan Belgia itu bahkan bertekad mengantarkan Real Madrid menyabet dua trofi sekaligus, yakni Liga Spanyol dan Liga Champions. “Saya berharap kami dapat menyelesaikan tugas di stadion kami sendiri. Kami masih punya dua final untuk piala lagi dan harus memenanginya,” tekad Thibaut Courtois, kiper utama Madrid asal Belgia. Dua trofi yang dimaksud Courtois adalah La Liga dan Liga Champions 2019/2020. Real wajib menang telak pada leg2 babak 16 besar, Agustus mendatang, setelah kalah 1-2 ketika menjamu Manchester City pada leg1 di Stadion Santiago Bernabeu. “Kami bersiap dengan baik selama periode dua bulan lockdown. Ketika kembali, kami punya tujuan utama untuk me-
Football 365
Jornada 37 La Liga Jumat Dinihari WIB Ath Bilbao v Leganes Barcelona v Osasuna Celta Vigo v Levante Eibar v Valladolid Getafe v Atletico Madrid Mallorca v Granada Real Betis v Alaves Real Madrid v Villarreal Sociedad v Sevilla Valencia v Espanyol
STRIKER Real Madrid Karim Benzema (tengah), merayakan golnya ke gawang Granada dengan Ferland Mendy.
0200 0200 0200 0200 0200 0200 0200 0200 0200 0200
menangi liga,” jelas bek sentral Sergio Ramos. “Sekarang kami dalam persaingan menuju gelar. Semoga kami bisa berpesta pada Kamis,” harap kapten Los Blancos dan Timnas Spanyol itu. Bek Ferland Mendy yang membuka keunggulan Madrid dengan menjebol gawang Granada dari sudut sempit menit 10. Top skor Benzema menggandakan keunggulan tim tamu menit 16 dengan penyelesaian mengesankan. Gol Machis lantas menghidupkan lagi harapan Granada. “Kami sedikit mengendurkan lini pertahanan di babak kedua karena melihat keunggulan dua gol. Semua merasa kami bisa menciptakan gol ketiga dan mengakhiri laga dengan skor yang cukup pasti,” sesal Ramos. “Saya rasa kami harus belajar banyak dari situasi itu, karena siapapun bisa mengalahkan Anda ketika ada celah kecil yang dibuat. Kami tidak bisa meremehkan kesalahan kecil,” harapnya. (m08/mrc/espn)
PENGUMUMAN Tanah atas nama Marah Halim Harahap, SHM No 9 dan atas nama Zuraida Marah Halim, SHM No 10 tanah yang terletak di Jl. Putri Hijau Medan sudah dimenangkan oleh ahli waris yang diwakili oleh M Akbar Siregar dengan pihak TVRI Sumut dengan putusan Pengadilan Negeri Medan No: 85/Pdt.G/2015/ PN.MDN Tgl 29 Oktober 2015.... Pengadilan Tinggi dengan No: 303/PDT/2016/PT. MDN tgl 10 Januari 2017 (Incraht)... Putusan PK No 562 PK/Pdt/2018. Adapun sengketa dengan pihak lain sudah dimenangkan dengan putusan PN No 32/Pdt.G/2018/PN Mdn tgl 3 Juli 2018.. PT No. 352/Pdt/2018/ PT MDN tgl 17 Desember 2018... MA No 3240 K/Pdt/2019 Tgl 02 Desember 2019.
KPKNL Pematang Siantar
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG MEDAN GATOT SUBROTO Jl. Gatot Subroto No. 126 BA-BB - Medan Telp. (061) 8447451 (hunting), Facsimile No. (061) 8447452
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Medan Gatot Subroto dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan akan melaksanakan pelelangan Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan Dengan Tanah atas barang-barang jaminan milik debitur, sebagai berikut : 1. RAHMAD MULIA HASIBUAN Sebidang Tanah seluas 140 m2 berikut bangunan dan atau segala yang melekat di atasnya sesuai SHM No. 991 atas nama Rahmad Mulia Hasibuan yang terletak di Desa/Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara. Harga Limit Lelang Rp. 225.000.000,- dengan Setoran Uang Jaminan Lelang Rp.67.500.000,2. MANSYUR TARIGAN a. Sebidang tanah seluas 148 m 2 berikut bangunan dan atau segala yang melekat di atasnya sesuai dengan SHM No.2625, terletak di Desa/Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Provinsi Sumatera utara atas nama Ruminah Pitriliani. Harga Limit Lelang Rp. 225.000.000,- dengan Setoran Uang Jaminan Lelang Rp.67.500.000,b. Sebidang tanah seluas 127 m 2 berikut bangunan dan atau segala yang melekat di atasnya sesuai dengan SHM No.3605, terletak di Desa/Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara atas nama Mansyur Tarigan. Harga Limit Lelang Rp. 200.000.000,- dengan Setoran Uang Jaminan Lelang Rp.60.000.000,c . Sebidang tanah seluas 186 m 2 berikut bangunan dan atau segala yang melekat di atasnya sesuai dengan SHM No. 177, terletak di Desa/Kelurahan Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara atas nama Mansyur Tarigan. Harga Limit Lelang Rp. 100.000.000,- dengan Setoran Uang Jaminan Lelang Rp.30.000.000,d. Sebidang tanah seluas 83 m2 berikut bangunan dan atau segala yang melekat di atasnya sesuai dengan SHM No. 1063, terletak di Desa/Kelurahan Sigara-gara D/H Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara atas nama Mansyur Tarigan. Harga Limit Lelang Rp. 100.000.000,- dengan Setoran Uang Jaminan Lelang Rp.30.000.000,Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Memiliki Akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website www.lelang.go.id 2. Memilih Objek Lelang yang akan diikuti pada website diatas 3. Menyetor uang jaminan lelang melalui Virtual Account yang diperoleh melalui website diatas setelah memilih dan mengikuti objek lelang. 4. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui internet dengan penawaran tertutup (closed bidding) dengan aplikasi yang diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “domain dan prosedur” dan “panduan penggunaan” pada domain tersebut. Penawaran Lelang diajukan melalui alamat domain di atas sejak pengumuman lelang ini terbit. 5. Waktu Pelaksanaan Hari : Rabu Tanggal : 29 Juli 2020 Batas Akhir Penawaran : 11.00 WIB Waktu Server (Sesuai WIB) Alamat Domain : https://www.lelang.go.id Tempat Lelang : Kantor PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan Gatot Subroto Jalan Gatot Subroto No.126 BA-BB Sei Sikambing Medan Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran KETERANGAN : - Nominal Jaminan yang disetorkan ke Rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal Jaminan yang disyaratkan. - Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Medan, selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. - Segala biaya yang timbul Sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. - Pemenang lelang diwajibkan melunasi harga lelang dan bea lelang pembeli sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi harga lelang dalam tenggang waktu tersebut, maka uang jaminan akan disetor ke kas negara - Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada Pejabat Lelang, KPKNL Medan, dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. - Obyek yang akan dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang telah dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. - Karena satu dan lain hal, penjual dan/atau pejabat lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan terhadap obyek lelang di atas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan. Informasi lebih lanjut : A. Untuk informasi mengenai proses lelang, Calon peserta dapat menghubungi KPKNL Medan, GKN Medan Unit 2 Lantai II Jalan P. Diponegoro Nomor 30-A Medan, Nomor telepon (061) 4513612 atau call centre DJKN di nomor (021) 500991. B . Informasi lebih lanjut hubungi PT. Bank Rak yat Indonesia (Persero) Tbk, Jl.Gatot Subroto No.126 BA-BB Sei Sikambing Medan Telp. (061-8447451). Medan, 15 Juli 2020
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG MEDAN GATOT SUBROTO Ttd
Mahmuddin Pemimpin Cabang
Medan Metropolitan
WASPADA Rabu 15 Juli 2020
B1
Kelompok Miskin Baru Bertambah
Alokasikan Untuk JPS Rp235 M MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) masih memprioritaskan anggaran refocusing penanganan Covid-19 untuk penyediaan Jaring Pengaman Sosial (JPS). Dari Rp500 miliar anggaran yang disedikan untuk penanganan Covid-19 tahap II ini, Rp235 miliar dialokasikan untuk JPS. Kemudian bidang kesehatan sebanyak Rp130 miliar, dan penanganan dampak ekonomi Rp117 miliar. Pernyataan itu dipaparkan oleh Koordinator Bidang Administrasi dan Keuangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Agus Tripiyono, dalam rapat Refocusing Tahap II GTPP Sumut, di Posko GTPP Covid-19 Sumut, Senin (13/7). Rapat yang dibuka oleh Sekdaprovsu R. Sabrina tersebut, turut dihadiri oleh Kepala BPKP
Perwakilan Sumut Yono Andi Atmoko, Dir Samapta Polda Sumut Kombes PolYus Nurjaman, Aster I/BB Letkol Arm Azhari, Asdatun Kejatisu Mangasi Situmeang, LO GTPP Covid-19 Pusat Mayjen TNI Darlan Harahap, serta tim GTPP Sumut. Disebutkan Agus Tripiyono, pada untuk penanganan Covid19 tahap II ini, sebagian besar anggaran yang diperoleh dari
refocusing tahap II masih diperuntukkan bagi penyediaan JPS. “Jaring Pengaman Sosial mendapat porsi lebih banyak, karena diprediksi bertambahnya jumlah kelompok miskin baru,” katanya. Sementara untuk bidang kesehatan, dibagi menjadi dua katagori, yakni medis dan non medis. ‘’Bidang ini sebenarnya lebih banyak melanjutkan aktivitas sebelumnya yang sudah berjalan di tahap I,’’ kata Agus. Untuk penanganan dampak ekonomi atau stimulus ekonomi, lanjut Agus, akan dibagi ke dalam beberapa sektor. Di antaranya stimulus ekonomi sektor pertanian,sektorkoperasidanUMKM, sektor perdagangan dan sektor ketenagakerjaan. Sebelumnya Sekdaprovsu R.
Sabrina, saat membuka rapat menyampaikan agar kekurangan yang sudah dialami pada proses penganggaran tahap I dijadikan bahanpembelajarandanevaluasi untuk bertindak pada refocusing dan realokasi tahap II. Dikatakannya, dari total Rp1,5 triliun refocusing anggaran pada tahun 2020, Rp502,1 miliar telah digunakan pada tahap I. Selanjutnya, Rp 500 miliar untuk tahap II pada bulan Juli hingga September 2020. “Transparansi harus menjadi prinsip utama kita dalam merencakan anggaran biaya penanganan Covid-19,’’ kata Sabrina. Sementara itu, Kepala BPKP Perwakilan Sumut Yono Andi Atmoko, pada rapat itu menyampaikan beberapa arahan penting untuk diperhatikan ter-
kait anggaran. Pertama, penting untuk melakukan inventarisasi dan bukti-bukti pendukung untuk seluruh anggaran yang sudah dikeluarkan pada tahap I. Hal ini untuk mencegah ada permasalah di masa mendatang. Kemudian, kelengkapan data terkait bantuan yang akan diperoleh dari pusat, bantuan dari pihak luar atau masyarakat, dan persediaan yang dimiliki di gudang. “Sehingga penggunaan anggaran lebih efisien dan tidak tumpang tindih. Misal bantuan medis yang sudah ada dari pusat tidak perlu kita ganggu lagi. Anggaran kita dialokasikan untuk kebutuhan lain. Aritnya, lebih efisien. Tidak kekurangan dan tidak kelebihan, tepat sasaran semua,” kata Yono Andi Atmoko. (m07)
MUI Minta Pemerintah Sederhanakan Penanganan Jenazah Covid-19 MEDAN (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan meminta pemerintah meninjau ulang protokol penanganan jenazah Covid-19.Yakni dengan menyedehanakannya,denganmemperhatikanaspekpsikologispihak keluarga. Tujauannya agar tidak terjadi gejolak di masyarakat, seperti perebutan jenazah, yang akhirnyamenjadimasalahhukum. “Sebagai ulama, kami meminta kepada Pemko Medan dalam penanganan Covid-19, khususnya dalam protokoler pengurusan jenazah, agar dapat disederhanakan dan lebih memikirkanaspekpsikologispihakkeluarga,” ujar Ketua MUI Medan Prof.
Mohd. Hatta, Selasa (14/7). Persoalan protokol penanganan jenazah Covid-19 ini menjadi perhatian MUI Medan, karena mereka menerima banyak keluhan masyarakat yang keluarganya meninggal akibat Covid-19, merasa kesulitan mengurus dan melihat jenazah. Kata Mohd. Hatta, permintaan MUI Medan tersebut telah disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Medan Edwin Effendi, saat mendampingi Plt. Wali Kota Medan Akhyar Nasution berkunjung ke kantor MUI Medan beberapa waktu yang lalu. Harapannya, permintaan MUI itu segera disampaikan ke
pemerintah pusat. Dikatakan Hatta, pihak keluarga hendaknya dapat diberi kesempatan untuk berziarah dan mendoakan jenazah, tapi tetap dalam batas protokol kesehatan. ”Hal ini tentunya dapat menjadi masukan bagi pemerintah. Karena banyak keluhan masyarakat yang keluarganya meninggal akibat Covid-19 sulit untuk mengurus dan melihat jenazahnya,” jelasnya. Kondisi saat ini, lanjut Hatta, terdapat simpang - siur status kematian pasien Covid-19 karena kurangnya sosialisasi tentang definisi positif atau negatif Covid-19. “Inikan tidak, keluar-
ga belum mendapat kejelasan tentang status kematian, langsung dimakamkan dengan tahapan jenazah positif Covid. Akhirnya jadi masalah, karena keluarga tidak terima dan bahkan ada yang melarikan jenazah dari rumah sakit, agar dapat mereka kebumikan seperti biasa sesuai syariat Islam,” paparnya. Berdasarkan protokol yang dikeluarkan Kementerian Agama, pengurusan jenazah pasien Covid-19 dilakukan oleh petugas kesehatan pihak rumah sakit yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Jenazah pasien corona ditutup dengan kain kafan atau bahan dari plas-
tik yang tidak dapat tembus air. Jenazah dapat juga ditutup dengan bahan kayu atau bahan lain yang tidak mudah tercemar. Kemudian, jenazah yang sudah dibungkus tidak boleh dibuka lagi, kecuali untuk keperluan mendesak, seperti autopsi, dan hanya dapat dilakukan oleh petugas. Jenazah juga hanya boleh disemayamkan tidak lebih dari 4 jam. Adapun pelaksanaan salat jenazah dilakukan di RS rujukan. Jika tidak, salat jenazah bisa dilakukan di masjid yang sudah dilakukan proses pemeriksaan sanitasi secara menyeluruh dan melakukan desinfektasi setelah salat jenazah. (h01)
Shalat Idul Adha Dan Kurban Harus Sesuai Protokol MEDAN (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, mengingatkan umat Islam melaksanakan shalat Idul Adha sesuai protokol kesehatan. Hal itu disampaikan Sekretaris MUI Sumut Dr Ardiansyah MA, Senin (13/7). “MUI Sumut berpandangan bahwa pelaksanaan shalat Idul Adha 1441 H tetap dilaksanakan sebagaimana biasa dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. Kita berharap agar masyarakat dapat mentaati penerapan protokol kesehatan untuk memutuskan mata rantai Covid-19 ini, baik pada pelaksanaan shalat Idul Adha maupun penyembelihan hewan kurban,” kata Ar-
diansyah. Dijelaskanya, Idul Adha merupakan salah satu momentum yang luar biasa dalam agama Islam, umat muslim melaksanakan shalat Idul Adha dan menyembelih hewan kurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kepada Allah SWT. Selain itu, sebut Ardiansyah, dalam bulan dan hari yang mulia ini marilah kita terus memperbanyak istighfar dan doa kepada Allah SWT, agar mengangkat wabah pandemi Covid-19 ini. ”Kita tidak boleh berputus asa, apalagi bosan untuk berdoa kepada-Nya,” ujarnya. Kurban Sangat Penting Pada kesempatan itu, Ar-
diandyah mengatakan, dalam masa pandemi saat ini, kurban menjadi sangat penting untuk dapat berbagi kepada sesama. “Untuk meringankan sedikit beban saudara kita dengan berbagi daging kurban. Oleh karena itu, MUI mengimbau bagi yang memiliki kemampuan untuk berkurban dan berbagi kepada fakirmiskin,” tuturnya. Sejalan dengan MUI Pusat, menurut dia, pelaksanaan penyembelihan kurban harus tetap menjaga protokol kesehatan untuk mencegah dan meminimalisir potensi penularan, yaitu: a. Pihak yang terlibat dalam proses penyembelihan saling men-
jaga jarak fisik (physical distancing) dan meminimalisir terjadinya kerumunan. b. Selama kegiatan penyembelihan berlangsung, pihak pelaksana harus menjaga jarak fisik (physical distancing), memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun selama di area penyembelihan, setiap akan mengantarkan daging kepada penerima, dan sebelum pulang ke rumah. c. Penyembelihan kurban dapat dilaksanakan bekerja sama dengan rumah potong hewan dengan menjalankan ketentuan Fatwa Majelis Ulama Indonesia No 12 Tahun 2009 tentang Standar Sertifikasi Penyembelihan
Halal. d. Dalam hal ketentuan pada huruf c tidak dapat dilakukan, maka penyembelihan dilakukan di area khusus dengan memastikan pelaksanaan protokol kesehatan, aspek kebersihan, dan sanitasi serta kebersihan lingkungan. e. Pelaksanaan penyembelihan kurban bisa mengoptimalkan keluasan waktu selama 4 hari, mulai setelah pelaksanaan shalat Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah hingga sebelum maghrib tanggal 13 Dzulhijjah. f. Pendistribusian daging kurban dilakukan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. (m22)
BPIP Dan UINSU Sepakati Pembumian Pancasila MEDAN (Waspada): Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, bersepakat melakukan pembumian Pancasila melalui kampus, yang dilakukan melalui penguatan lembaga dan pengisian nilai-nilai Pancasila di ruang publik. Selain UINSU Medan, nota kesepahaman yang sama juga dilakukan BPIP kepada 23 Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKI) se-Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut, di Hotel Le Dian Banten, Senin (13/7). Memorandum of Uderstanding (MoU) itu dihadiri Ketua BPIP Prof KH Yudian Wahyudi PhD. Kegiatan MoU dimaksudkan, agar seluruh kampus yang ada di Indonesia menjadi bagian dari penyebaran nilai-nilai Pancasila secara utuh. Ketua BPIP Prof KH Yudian Wahyudi PhD, dalam sambutannya di hadapan para Rektor PTKIN se-Indonesia mengatakan, nota kesepahaman itu sebagai bukti BPIP menerima masukan dan aspirasi dalam penguatan Pancasila. PTKIN memiliki peran yang strategis dalam melakukan moderasi ber-
Waspada/Ist
Ketua BPIP Prof Yudian Wahyudi (tengah) bersama Rektor UINSU Prof Dr Saidurrahman MAg (kanan), menandandatangani MoU antara BPIP dengan UINSU Medan. agama, yang merupakan salah satu agenda dari Kementerian Agama. “Saya perlu menyampaikan setelah MoU, akan dilakukan implementasi yang lebih teknis melalui Perjanjian Kerjasama (PKS), pihak BPIP dengan PTKIN secara bersama-sama mensosialisasikan, membumikan dan internalisasi Pancasila di kalangan mahasiswa dan masyarakat,” katanya. Menurut dia, nota kesepahaman itu secara garis besar berisi pengembangan wawasan
kebangsaan, pembekalan, dan penguatan Pancasila. Terlebih lagi mengaktualisasikan dan revitalisasi nilai-nilai Pancasila di lingkungan PTKIN dengan melakukan sosialisasi dalam rangka pengarusutamaan nilainilai Pancasila di lingkungan kampus PTKIN di Indonesia. Sementara itu, Rektor UINSU Medan TGS Prof Dr KH Saidurrahman MAg mengatakan, upaya pembumian Pancasila membutuhkan penguatan, baik struktural maupun kultural. Secara struktur dalam
dialog para rektor dengan BPIP disepakati pentingnya penguatan lembaga BPIP dari semula berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor : 07/2018, dan diharapkan meningkat menjadi UU, yakni UU Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP). Pengaturan PIP dalm UU dalam rangka memperkuat tugas, fungsi dan kerwenangan BPIP dalam melakukan pembinaan ideologi Pancasila. Menurut dia, secara kultural dibutuhkan kedalaman kerjasama yang kokoh melalui
pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, antara BPIP dan kampus-kampus PTKIN. “Alhamdulillah, UINSU Medan, sejauh ini telah terlibat aktif bekerjasama dengan BPIP melalui dua lembaga,” tuturnya. Rektor merinci dua lembaga tersebut, adalah Lembaga Kajian Pancasila dan Kebangsaan (LKPK) UINSU dan Forum Kajian Deradikalisasi/Moderasi Beragama dan Bela Negara (FKDBN) UINSU. Sebelumnya, acara penandatanganan nota kesepahaman tersebut berlangsung sederhana dan menggunakan protokoler kesehatan dalam situasi new normal dan dijadikan sebagai serangkaian diskusi Kelompok Terpumpun bertema “Pembumian Pancasila di lingkungan Kampus”, diikti sekitar 50 peserta terdiri dari Rektor PTKIN dan para pejabat BPIP. Dalam kegiatan diskusi terpumpun tersebut, mayoritas perwakilan dari Perguruan Tinggi Islam yang hadir menyatakan dukungannya, agar BPIP diperkuat kelembagaannya dengan undang-undang agar tetap eksis siapapun Presidennya. (m15)
Orangtua Siswa Tidak Lulus Zonasi PPDB Datangi DPRDSU MEDAN (Waspada): Sepuluh orangtua siswa dari Kisaran, mendatangi gedung DPRD Sumut, Senin (13/7), guna mempertanyakan ketidaklulusan anak mereka dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). “Ada 71 siswa yang tidak diterima masuk, padahal jarak rumah mereka tidak sampai 1 km sebagaimana dianjurkan melalui jalur zonasi,” kata Bangun, mewakili 10 orangtua kepada anggota Komisi E Mahyaruddin Salim Batubara, di gedung dewan, Senin (13/7). Menurut Bangun, ketidaklulusan siswa yang masuk ke SMA 1 Kisaran itu diduga karena
ada permainan dalam sistem penerimaan siswa di SMA 1. “Data kami menunjukkan siswa lulus, tapi di aplikasi sekolah tidak lulus, jadi data siapa yang berlaku,” ujar Bangun. Selain itu, berdasarkan data GPS, sebagian besar siswa rumahnya berjarak tak sampai 1 km, tapi toh tak lulus juga. “Yang masuk justru berjarak lebih 1 km, ini aneh,” sebutnya. Hadir dalam pertemuan itu, Kacabdisdik Asahan dan Batubara, Jumadi. Juga Sekretaris PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Disdik Sumut Saut Aritonang. Terhadap laporan para siswa
itu, Sekretaris PPDB Disdik Sumut Saut Aritonang menjelaskan, berdasarkan aturan, siswa yang hanya menupload data sekali diajurkan melakukan sekali lagi untuk pencocokan. “Berdasarkan aturan itu pula, siswa yang tak lulus itu tidak melakukan hal yang dianjurkan, dan aplikasi tidak dilakukan siswa melainkan orangtua mereka, jadi karena tidak diupload susulan, mereka dianggap tidak lulus,” tuturnya. Kemudian, setelah diperiksa melalui pemetaan udara, jarak lokasi siswa yang tak lulus, berbeda dengan keterangan yang diupload siswa. Begitu
juga, ada siswa yang tak lulus, melakukan pendaftaran di sekolah lain di jalur prestasi, setelah tak terpilih masuk PPDB. “Jadi data uploadnya jelas berbeda-beda,” kata Saut. Anggota Komisi E Mahyaruddin Salim menegaskan, keluhan 10 siswa itu sudah direspon sebelumnya oleh dewan ketika melakukan kunjungan kerja ke Asahan. Tapi tampaknya belum ada jalan keluar. Politisi Golkar ini mensinyalir ada janji-janji Kacabdis Asahan Batubara yang terus diminta oleh para orangtua yang anaknya tak lulus. “Kalau gak ada jangan diberi janji,” se-
butnya. Kacabdis Asahan Jumadi dikabarkan menjanjikan ada dua ruangan di SMA 1 yang memungkinkan untuk dijadikan ruangan tambahan bagi siswa yang tidak lulus. “Kenyataannya, ruangan itu hanyalah labroratorium, dan belum ada persetujuan dari Disdik Sumut,” tuturnya. Jumadi ketika dikonfirmasi Waspada, membenarkan ada dua ruangan untuk dijadikan tambahan kelas. “Namanya berusaha, kita coba ternyata belum disetujui dipakai sebagai kelas baru,” ujarnya. (cpb)
Waspada/Ist
Wagubsu Musa Rajekshah (tiga kanan) saat memimpin rapat pembahasan KUA/PPAS tahun 2021.
Wagubsu Tidak Puas Kinerja OPD Dan BUMD MEDAN ( Waspada): Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck), mengungkapkan rasa tidak puasnya dengan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada tahun lalu. Karena itu, sekalipun pada tahun ini terjadi pandemi Covid-19, tapi dia menginstruksikan seluruh pimpinan OPD dan BUMD memiliki target kinerja dalam capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pernyataan itu disampaikan Wagubsu Ijeck, saat memimpin pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2021 di, Rumah Dinas Wagubsu, Senin (13/7). Hadir pada rapat itu, Sekdaprovsu R. Sabrina, Asisten Administrasi Umum dan Aset M. Fitriyus, Inspektur Lasro Marbun, Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ismael Parenus Sinaga, Plt. Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Sumut Riswan, dan sejumlah pejabat lainnya. “Kita mau membangun Sumut. Semua harus memiliki target kinerja. Dan saya tidak mau hasilnya seperti tahun lalu. Semua OPD dan BUMD harus memberikan kontribusi PAD sesuai dengan aturan, jangan sesuka hati,” ucap Ijeck. Kepada Plt. Kepala BPPRD Riswan,Wagubsu Ijeck, mengingatkan mengenai pendapatan daerah dari hasil pajak daerah, di antaranya Pajak Kenderaan Bermotor (PKB). “Dari pendapatan PKB harus ditingkatkan lagi. Tidak hanya berdasarkan capaian penerimaan tahun lalu, tetapi harus berdasarkan potensi riel dari setiap pajak daerah. Hampir
seluruhnya semua sama dasar perhitungan target dari pendapatan daerah berdasarkan kebiasaan perolehan tahun lalu. Saya minta kinerja harus dikejar,” katanya. Sedangkan mengenai Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Ijeck, mengintruksikan untuk menjalin komunikasi dengan pihak Pertamina, terkait data perolehan bahan bakar, agar dibuka secara rinci dengan Pemprovsu. Kemudian BPPRD juga diminta melakukan perbandingan perolehan pajak dengan provinsi lain. “Saya dapat masukan dari KPK, DPR dan lainnya mengenai pajak bahan bakar ini. Potensi pajak bahan bakar ini sangat besar,” katanya. Kemudian, Ijeck juga mengingatkan para direksi BUMB untuk meningkatkan target pekerjaannya dalam mengejar PAD. Untuk itu, dia meminta para Asisten dan Inspektorat mempersiapkan Perjanjian Kinerja dalam hal capaian target kinerja ini. “Jadi kalau tidak tercapai kita dapat mengevaluasinya,” katanya. Sementara itu, Plt. Kepala BPKAD Ismael Sinaga menyebutkan, pada tahun 2021, Pemprovsu menargetkan penerimaan sebesar Rp13,1 triliun. yang bersumber dari pajak, retribusi, BUMD dan lainnya, serta dana transfer dari pemerintah. Sedangkan Kepala Sumut Riswan menyampaikan bahwa dampak dari wabah Covid-19 mengakibatkan terjadinya penurun pendapatan dari hasil pajak. Di antaranya pendapatan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) turun 35%. Sedangkan Pajak Air Permukaan (PAP) mengalami peningkatan pendapatan sebesar Rp15,2 miliar menjadi Rp55,6 miliar. (m07)
Mantan Sekretaris Golkar Sumut :
Hentikan Upaya Fait Accompli Dengan Ketua Umum MEDAN (Waspada): Plt. Ketua Partai Golkar Sumut Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Ketua Harian MuhammadYasir Ridho, diminta menghentikan upaya fait accompli (ketentuan yangharus diterima) sejumlah ketua Golkar kabupaten dan kota dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Karena itu dipandang sebagai hal tidak etis dilakukan. Pernyataan itu disampaikan Mantan Sekretaris Partai Golkar Sumut Riza Fakhrumi Tahir, kepada Waspada, Selasa (14/7). Dia mengaku masih juga melihat adanya upaya-upaya dari Ahmad Doli dan Yasir Ridho, untuk memobiliasi beberapa ketua Partai Golkar kabupaten dan kota untuk mendukung Yasir Ridho, lewat sejumlah pertemuan yang mereka lakukan, menjelang akan dilaksanakannya Musda Partai Golkar Sumut dalam waktu dekat ini. Riza Fakhrumi Tahir menilai, gerakan yang dilakukan Ahmad Doli mendukung AhmadYasir Ridho menjadi untuk menjadi Ketua Partai Golkar Sumut semakin tidak etis. “Tidak etisnya, Doli membiarkan, bahkan ikut mendukung Ridho memobilisasi para ketua kabupaten dan kota melalui pernyataan – pernyataan dukungan,” katanya. Menurut tokoh senior Partai Golkar Sumut ini, mobilisasi para ketua kabupaten dan kota -sampai mereka dipertemukan dengan Ketua Umum beberapa hari lalu- merupakan cara Ridho melakukan fait accompli para ketua kabupaten/kota dengan Ketua Umum DPP.
“Doli memang tidak kelihatan ketika delegasi Sumut bertemu Ketua Umum. Tapi saya yakin dia tahu dan merestuinya,’’ sebut Riza. Sebagai Plt Ketua, apalagi sebagai Wakil Ketua Umum DPP, menurut Riza, mestinya Doli bersikap netral, dan sudah lama menghentikan model gerakan seperti itu. Dalam menghadapi Musda X, mestinya Doli menggunakan perspektif Airlangga Hartarto sebagai ketua umum, bukan malah ikut pula membenturkan para ketua kabupaten dan kota dengan Ketua Umum. “Apalagi Ketua Umum sudah mengeluarkan diskresi untuk Musa Rajekshah (Ijeck) sebagai calon Ketua Golkar Sumut,’’ tambahnya. Menurut Riza, mengarahkan para ketua kabupaten/kota mendukung Ridho, tidak dalah. Tapi, jangan fait accompli mereka dengan Ketua Umum. Itu sama saja memaksa Ketua Umum mengikuti kehendak Doli dan Ridho. “Fait accompli, itu sama saja dengan pemaksaan kehendak, membenturkanparaketuakabupaten/kotadengan Ketua Umum. Itu tidak baik,’’ kata Riza. Karena itu, Riza berharap Doli menyamakan perspektif dan menyatukan frekwensi dengan Ketua Umum DPP. Menurutnya, sebagai Wakil Ketua Umum, mestinya Doli berdiri di samping Airlangga, mengamankan diskresi untuk Ijeck. Sementara itu, Plt. Ketua Partai Golkar Sumut Ahmad Doli Kurnia Tandjung, yang coba dihubungi Waspada, Selasa (14/7), tidak menjawab telepon. (m07/h01)
Komposisi Fraksi PAN Dan Gerindra Disahkan MEDAN (Waspada): Reposisi personalias dua fraksi di DPRD Medan, yakni Fraksi Partai Amanat Nasional (F- PAN) dan Fraksi Partai Gerindra disahkan dalam agenda rapat paripurna, Selasa (14/7). Ketua dan Sekretaris F-PAN dicopot. Sedangkan F-Gerindra mengganti sekretaris fraksinya. Pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Hasyim hari itu, pembacaan komposisi fraksi disampaikan oleh Sekretaris DPRD Medan Abdul Aziz. Untuk komposisi F-PAN, komposisinya terdiri dari Penasehat HT Bahrumsyah, Ketua Fraksi Sudari (sebelumnya Edwin Sugesti Nasution), Sekretaris Edy Syahpurta (sebelumnya Abdul Rahman Nasution), Bendahara Sukamto, anggota Edwin Sugesti Nasution, dan Abdul Rahman Nasution. Sementara untuk komposisi Fraksi Gerindra, Sekretaris yang sebelumnya dijabat Dedy Akhsyari Nasution digantikan Edy Eka Suranta Meliala. Dengan begitu kompoisi personalia Fraksi Demokrat terdiri dari; Penasehat H. Ihwan Ritonga, Ketua Fraksi H. Surianto, Wakil Ketua
H. Aulia Rahman, Sekretaris D. Edy Eka Suranto S Meliala, Bendahara Dame Duma Sari Hutagalung, anggota Sahat Bancin Simbolon, Siti Suciati, Dedy Aksary Nasution, Mulia Sahputra Nasution, dan Netty Yuniati Siregar. Sebelumnya, pergantian susunan formasi F-PAN DPRD Medan sempat menimbulkan polemik yang dilontarkan Edwin Sugesti dan Abdul Rahman Nasution. Mereka menilai pergantian itu cacat hukum dan tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/RT) partai. Pasalnya pergantian dilakukan tanpa terlebih dahulu menerima laporan kinerja komposisi fraksi sebelumnya. “Memang pergantian komposisi fraksi biasa dalam suatu partai dan harus mampu melaksanakan tugasnya dimana pun ditempatkan. Tapi proses reposisi ini yang kita protes karena cacat hukum dan dipaksakan. Segera kami akan melayangkan surat klarifikasi ke DPP PAN, agar membatalkan pergantian komposisi fraksi tersebut,” kata Edwin Sugesti Nasution didampingi Abdul Rahman Nasution, Rabu (8/7). (h01)
Medan Metropolitan Kurir Narkoba Ditembak
WASPADA
B2
MEDAN (Waspada): Satu dari empat kurir narkoba ditembak personel Satres Narkoba Polrestabes Medan, dalam penyergapan terpisah di 3 lokasi berbeda. Tersangka yang ditembak RS, 26, warga Jl. Yos Sudarso Lorong 14, Kel. Glugur Kota, Kec. Medan Barat. Sedangkan tiga tersangka lain SME alias Mahadi, 45, warga Jl. Pancasila Dusun IX Rambutan II, Desa Bandar Khalipa, Kec. Percut Seituan, SM alias Mina, 21, warga Jl. Alue Bulu Desa Matang Anoe, Aceh Utara, dan AH, 37, warga Gampong Alue Bili Rayeuk, Aceh Utara. Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji didampingi Wakasat Narkoba AKP Doly Nelson Nainggolan, Selasa (14/ 7) mengatakan, pengungkapan ini berlangsung di tiga lokasi yakni pertama di Jl. Pancasila Dusun
Waspada/Rudi Arman
Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji didampingi Wakasat Narkoba AKP Doly Nelson Nainggolan, menginterogasi kurir narkoba. IX, Kec. Percut Seituan, pada 18 Juni 2020 silam. “Berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka
SME alias Mahadi dengan barang bukti 300 gram sabu,” ujar Irsan Sinuhaji. Dijelaskan, pihaknya lalu
melakukan pengembangan dan melakukan penggerebekan di Jl. Karya Ujung Namorambe, pada 25 Juni 2020 dan meng-
amankan tersangka SM alias Mina dengan barang bukti 328 gram sabu. Tak berhenti sampai disana, kata Irsan Sinuhaji, pihaknya kemudian kembali melakukan penangkapan di Jl. Sei Mencirim Diski, Kec. Sunggal, dan membekuk kedua tersangka yakni RS dan AH. “Dari keduanya diamankan satu kilogram sabu, salah seorang tersangka RS ditembak karena melawan saat disergap,” sebut Wakapolrestabes. Usai dilumpuhkan dengan timah panas, tersangka RS diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, untuk menjalani perawatan. “Total barang bukti yang kita amankan dari empat tersangka 1,6 kg sabu. Kita masih melakukan pengembangan dan tidak berhenti sampai disini untuk mengungkap jaringan narkoba ini,” kata Wakapolrestabes Medan. (m25)
Perampok Komisioner Panwaslih Belawan Ditembak BELAWAN (Waspada): Berusaha memberikan perlawanan
saat akan ditangkap, satu dari tiga pelaku perampokan terha-
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Tersangka A alias Arjun pelaku pembegalan terhadap komisioner Panwaslih Kec. Medan Belawan, ditembak petugas karena memberikan perlawanan saat hendak ditangkap.
dap Komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslih) Kec. Medan Belawan, terpaksa ditembak petugas Polsek Belawan, Senin (13/7) malam. Pelaku perampokan berinisial A alias Arjun, 27, warga Jl. Selebes Gang Dua, Kel. Belawan II, Kec. Medan Belawan, dibawa polisi ke Rumkital Belawan guna mendapat perawatan medis. Paur Humas Polres Pelabuhan Belawan Iptu Bonar Pohan mengatakan, tersangka Arjun merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan yang sudah dua kali ditembak dan dua kali dihukum dalam kasus yang sama.
“Tersangka ini terbilang bandel dan sudah dua kali kena tembak pada kaki kiri kanannya pada tahun 2017 dan 2019. Namun tersangka tidak tobat juga bahkan semakin bringas,” tutur Paur Humas. Saat diinterogasi petugas, tersangka Arjun mengaku sejak keluar dari rumah tahanan negara (Rutan) akibat asimilasi Covid-19 pada awal tahun 2020, sudah melakukan perampokan dengan kekerasan 10 kali di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. “Namun laporan polisi yang kami terima hanya tiga, terakhir perampokan terhadap salah seorang Komisioner Panwaslih
Medan Belawan,” ujar Iptu Bonar. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang Komisioner Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kec. Medan Belawan, Ade Irawan, 42, warga Kel. Bagan Deli. Kec. Medan Belawan, dibegal tiga kawanan perampok bersajam di Jl. Pelabuhan Raya Kampung Salam, Kec. Medan Belawan, Jumat (10/7) pukul 23.00. Akibat perampokan itu, tas milik korban berisikan satu unit laptop inventaris milik Panwaslu Kecamatam Medan Belawan dan Hp dibawa kabur para pelaku. Kasus itu telah dilaporkan ke Polsek Belawan. (m27)
buron), Minggu (17/5) sekira pukul 05:00. di Jl. KL.Yos Sudarso depan Kantor Pos Belawan Kec. Medan Belawan. Saat itu, korbannya Irwansyah Pane hendak menuju Belawan, dan naik angkot Morina. Setibanya di simpang Pulau Sicanang, naik 3 orang pelaku dan duduk di samping korban. “Saat angkot melintas depan Kantor Pos Belawan, ketiga pelaku yang menyaru sebagai penumpang mengeluarkan pisau dan mengancam akan menikam korban seraya menempelkan pisau kebagian perut korban,” ujar Paur Humas. Karena takut ditikam, korban terpaksa menyerahkan tasnya yang berisi GPS dan Lampu
Suar kepada ketiga pelaku. Selanjutnya, ketiga pelaku turun dan melarikan diri. Akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian Rp2 juta dan membuat laporan pengaduan ke Polres Pelabuhan Belawan. “Setelah melakukan penyelidikan, personel Reskrim Polres Pelabuhan Belawan meringkus tersangka RP alias Tulus di kawasan Pulau Sicanang. Dua pelaku lainnya masih diburon,” sebut Bonar Pohan. Saat diinterogasi, tersangka RP alias Tulus mengaku sudah berkali-kali merampok penumpang angkot dan sudah pernah menjalani hukuman penjara karena melakukan kasus yang sama. (m27)
Waspada/Ist
Tersangka RP alias Tulus, residivis yang merampok penumpang angkot diciduk petugas Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Selasa (14/7).
Mahasiswa Desak Poldasu Ungkap Aktor Intelektual Korupsi DBH-PBB MEDAN (Waspada): Puluhan massa mengatasnamakan Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Labura dan Labusel Bersatu, mendesak Polda Sumut menyeret aktor intelektual kasus korupsi Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 2013-2015 di dua kabupaten itu. Mereka mendesak Polda
Sumut dengan menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Mapoldasu, Selasa (14/7) siang. Dalam orasinya, mereka mengatakan kasus tersebut telah menetapkan tiga tersangka dari Kab. Labuhanbatu Utara dan dua tersangka dari Kab. Labuhanbatu Selatan. Namun menjadi tanda tanya, kedua bupati
masih bebas. “Seharusnya bupati yang bertanggung dalam kasus itu,” sebut mereka. Bahkan, baru-baru ini beredar di media sosial surat penetapan tersangka Bupati Labura tertanggal 22 Juni 2020. Hal itu, menurut mereka, menjadi pembahasan di masyarakat sehingga muncul berbagai ang-
gapan keliru terkait kasus itu. “Karenanya kami berharap Poldasu mengumumkan hasil gelar perkara kasus itu, agar masyarakat tahu dan tidak menjadi fitnah,” sebut Korwil Labura Sukri Soleh Sitorus dan Korwil Labusel Khairuddin Hasibuan. Dikatakan, mereka mendukung sepenuhnya Kapolda Su-
mut menyelesaikan kasus tersebut sampai persidangan dan meminta Kapolda untuk menjadikan kasus Bupati Subang, Jawa Barat yang sudah inkracht sesuai putusan MA No. 230/PK/ PID.Sus/2012 sebagai yurisprudensi untuk menentukan status bupati Labura dan Labusel dalam kasus DBH, PBB 2013-2015. (m10)
Penarik Betor Jadi Kurir Sabu 52 Kg Diadili
Waspada/Gito AP
Massa Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Labura dan Labusel, menggelar aksi kasus korupsi DBH-PBB di Mapoldasu, Selasa (14/7) siang.
Kamar Mandi Taman Teladan Jadi Tempat Isap Sabu MEDAN (Waspada): Kamar mandi Taman Teladan, Kec. Medan Kota, dikotori sejumlah pemuda yang menjadikannya sebagai tempat mengisap narkoba jenis sabu-sabu. “Dua orang berhasil diamankan dari tempat tersebut saat mengisap sabu-sabu. Informasi ini kami peroleh dari warga,” ujar Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin, Selasa (14/7). Dia menjelaskan, tersangka DS, 26, warga Jl. Menteng III, dan US, 30, warga Jl. Pintu Air
Gg Gabetua. Saat ini keduanya menjalani masa penahanan untuk melengkapi berkas acara pemeriksaan. Kedua tersangka ditangkap Selasa, 30 Juni 2020 sekira pukul 19:45. Tim Tekab Polsek Medan Kota, sebut Ainul Yaqin, mendapat informasi dari masyarakat adanya beberapa orang sedang memakai narkotika di dalam kamar mandi Taman Teladan. Kemudian tim bergerak ke Taman Teladan, langsung memeriksa kamar mandi taman, dan ternyata benar kedua tersangka sedang memakai nar-
kotika pada saat dilakukan penggerebekan. Saat dilakukan penggeledahan, tersangka DS membuang 1 set alat isap yang sebelumnya sudah dipakainya. Selanjutnya keduanya diboyong ke laboratorium Bunda Thamrin untuk melakukan cek urine. Usai cek laboratorium, kedua tersangka dibawa ke Polsek Medan Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Barang buktidiamankan,satusetalatisap (bong), satu dompet kecil warna orange, dua klip plastik bening kosong, pipet, dan mancis. (m10)
Waspada/Gito AP
Petugas Inafis Polrestabes Medan, mengidentifikasi karyawan SPBU Amplas yang tewas tersengat listrik tegangan tinggi, Selasa (14/7).
Karyawan SPBU Amplas Tewas Tersengat Listrik MEDAN (Waspada): Karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Amplas, tewas mengenaskan tersengat listrik tegangan tinggi, saat membersihkan langit-langit pengisian bahan bakar umum tersebut, Selasa (14/7). Korban Heri, 46, warga Pengilar, Medan Amplas, seharinya petugas pelayanan pengisian bahan bakar, saat itu diminta membersihkan langit-langit (plafon) SPBU. “Peristiwanya terjadi sekira pukul 11:00,” kata saksi mata di lokasi kejadian. Dijelaskan, korban bersama rekannya Surya sejak pagi membersihkan langit-langit SPBU menggunakan pranca besi beroda yang bisa digeser. Sekira pukul 11:00 pekerjaan mereka selesai, kemudian bergeser ke bagian lain. Namun saat menggeser pranca, besi pranca terkena kabel listrik yang memalang di areal tersebut dan langsung menyengat kedua korban. Heri diduga saat itu tidak mengenakan sandal tewas karena tubuhnya lengket di pranca, sedangkan rekannya mental karena memakai sandal. “Saya dengar jeritan mereka, seorang di antaranya mental dan seorang lagi lengket di
besi,” ujar saksi mata mengaku terkejut dan lemas melihat kejadian itu. Beberapa menit setelahnya, korban dengan sebagian tubuh terbakar terkulai dengan kondisi telungkup. Tegangan listrik yang tinggi bahkan membakar salah satu tangannya hingga putus. “Tragis, kami tak sampai hati melihatnya,” kata warga yang berkerumun menyaksikan kondisi korban. Sedangkan rekan korban, Surya, menurut warga segera dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan angkot yang saat itu ada di lokasi. Sementara petugas Polsek Patumbak mendapat informasi segera memasang police line dan menghubungi petugas PLN mematikan arus listrik. Satu jam setelah kejadian, Inafis Polrestabes Medan tiba melakukan identifikasi, dan tak lama jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan ambulan milik Fakultas Kedokteran UMSU. Belum ada keterangan dari pihak SPBU dan kepolisian terkait kasus ini, namun petugas kepolisian di lokasi mengatakan kasusnya tetap disidik dengan meminta keterangan saksi-saksi. (m10)
396 Siswa SMAN 1 Percut Peroleh Informasi Via Website
Residivis Rampok Penumpang Angkot BELAWAN (Waspada): Berkali-kali merampok penumpang bus angkutan kota (angkot), residivis berinisial RP alias Tulus, 27, warga Jl. Pulau Sicanang,Kel.BelawanSicanang,Kec. Medan Belawan, diringkus personel Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Selasa (14/7) dinihari. Dari tersangka RP alias Tulus, polisi menyita barang bukti berupa 1 ransel dan sebilah pisau panjang. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan melalui Paur Humas Iptu Bonar Pohan menyebutkan, aksi penodongan terakhir yang dilakukan tersangka RP alias Tulus bersama dua orang temannya (masih
Rabu 15 Juli 2020
MEDAN (Waspada): Zulkifli, warga Jl. Pertiwi Gg Amat Rukun, Kel. Bantan, Kec. Medan Tembung, Medan, diadili di Ruang Cakra 8 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (12/7). Pria yang bekerja sebagai penarik becak motor (Betor) itu, didakwa jaksa karena terlibat jadi kurir sabu seberat 52 kg. Dia menerima pekerjaan kurir sabu karena terlilit utang. Jaksa penuntut umum (JPU) Nurhayati Ulfia dalam berkas dakwaan menjelaskan, kasus itu bermula pada Desember 2019, terdakwa sedang mengendarai becak motor (Betor) untuk menyerahkan dua bungkus narkotika jenis sabu keseseorang bernama Alwi (DPO). “Pada saat terdakwa mengendarai betor diberhentikan petugas BNN. Kemudian Tim BNN melakukan pemeriksaan dan ditemukan di jok sabu seberat 2 Kg dan Terdakwa bersama barang bukti langsung diamankan oleh petugas BNN, selanjutnya terdakwa mengaku kalau ada narkoba lainnya yang disimpan dalam rumahnya,” kata jaksa di hadapan majelis hakim yang diketuai Saidin Bagariang. Selanjutnya, setelah itu tim BNN langsung masuk ke dalam rumah dan terdakwa menunjukkan tempat penyimpanan pertama yaitu dibawah tempat tidur berada dibagian tengah rumah ditemukan 20 bungkus Teh China Guanyinwang berisi sabu. Terdakwa dan Tim BNN kemudian menuju bagian belakang rumah tepatnya di dalam lemari pakaian ditemukan 28 bungkus dalam teh kemasan yang sama total jumlah narkotika jenis sabu yang disita di rumah terdakwa 48 bungkus. Sabu tersebut beratnya mencapai 52 kg. Selain narkotika jenis sabu dari hasil penggeledahan didalam lemari tersebut, ditemukan sejumlah uang tunai dalam bentuk tiga tumpukan masing-masing diikat karet gelang dengan jumlah total Rp60 juta. Jaksa menjelaskan, bahwa Arifin (DPO) menelepon terdakwa untuk menawarkan pekerjaan kepada terdakwa untuk menerima dan menyimpan barang kiriman miliknya untuk sementara dan Arifin (DPO) belum menyebutkan barang kiriman yang dimaksud adalah narkotika. “Terdakwa menerima tawaran Aripin (DPO), disebabkan sangat butuh uang karena terlilit utang, yang saat itu terdakwa bercerita masalah ekonomi kepada Arifin. Atas perbuatannya, terdakwa diancam pasal 114 ayat (2) dan atau pasal 112 ayat (2) Undang Undang tentang Narkotika,” ujar jaksa. Usai mendengar dakwaan dari jaksa, majelis hakim menunda persidangan hingga pekan mendatang. (m32)
MEDAN (Waspada): Hari perdana masuk sekolah, 396 siswa SMA Negeri 1 Percut Seituan, hanya mendapatkan informasi lewat daring (Website) sekolah, sesuai instruksi Kadisdiknas Provsu, guna menjalankan poses pembelajaran secara daring. Hal tersebut dijelaskan Kepala SMAN 1 PS Tuan Muliadi Spd, MSi, didampingi Wakasek Bid. Humas S Tarihoran MSi, Wakasek Bid. Kesiswaan H Bafriato MPd, Wakasek Bid. Kurikulum Mamik Setiyarini SPd,Wakasek Bid. Sarana Prasarana Evi Juliani SPd, MSi, di sekolah yang berlokasi Jl. Irian Barat No. 37 Sampali, Senin (13/7). Adapun informasi yang disampaikan lewat website, agar nantinya para siswa bisa benarbenar memahami dan cerdas untuk menjalankan tugasnya, dalam proses pembelajaran secara daring mulai 13 s/d 18 Juli 2020. Kata Muliadi, bagi siswa yang tidak memiliki android, pihak sekolah memberikan kesempatan untuk bersinergi memperbolehkan meminjam kepada temannya atau memakai android milik
orangtuanya. Namun dalam masa Pandemi penyebaran Covid-19 yang masih berlangsung, pihak sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu tes suhu tubuh, pakai masker, cuci tangan pakai sabun juga bagi para pegawai, security, guruguru. “Ini sesuai anjuran pemerintah yang harus kita ikuti, demi untuk menyelamatkan kita semua,” ujar Muliadi. Untuk menentukan penjurusan bagi siswa, apakah layak ditempatkan dibagian IPA atau IPS, pihak sekolah akan melakukan tes psikologi juga secara online dan semuanya ditentukan hasilnya sesuai IQ-nya. “Saya sangat mengapresiasi kinerja para staf, dan guru yang menjadi panitia sejak mulai PPDB, daftar ulang sampai kelulusan dan mulai masuknya siswa baru telah bekerja maksimal, sehingga semua berjalan tertib dan lancar. Kekompakan ini agar terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk kemajuan SMAN 1 PS Tuan,” tutur Muliadi. (m15)
PDAM Tirtanadi Laksanakan Program L2T2 Dan L2T3 MEDAN (Waspada): Setelah dilaunching Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi pada 18 Februari 2020 di Gubernuran Sumut, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sumut, akan segera melaksanakan program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) dan Layanan Lumpur Tinja Tidak Terjadwal (L2T3) terhadap pelanggan PDAM Tirtanadi. Hal itu dikatakan Kepala Divisi (Kadiv) Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Sumut Humarkar Ritonga, di ruang kerjanya, Senin (13/7). Kata Humarkar, program L2T2 dan L2T3 adalah salah satu Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Setempat (SPALD-S), yaitu pelayanan pengelolaan air limbah rumah tangga yang berasal dari tangki septik masyarakat, baik secara terjadwal maupun berdasarkan kebutuhan semisal apabila tangki septik sudah penuh. Sistem ini adalah pelayanan yang akan dilakukan oleh PDAM Tirtanadi selain pelayanan bagi masyarakat di wilayah yang sudah memiliki jaringan perpipaan air limbah yang saat ini jumlah pelanggannya per Juni 2020 adalah 19.978 pelanggan atau sekitar 4,4 persen dari jumlah penduduk Medan. Menurut dia, sesuai Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumatera Utara Nomor 03 Tahun 2018 pasal 7 ayat 1 menyatakan PDAM Tirtanadi adalah untuk mengelola dan menyelenggarakan pelayanan air minum yang memenuhi persyaratan kesehatan dan untuk mengembangkan prekonomian daerah, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta meningkatkan kualitas lingkungan dengan
memberikan pelayanan pengumpulan dan penyaluran air limbah melalui sistem perpipaan dan non perpipaan dalam rangka untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pada umumnya. “Kami bertekad akan bekerja keras untuk memenuhi pasal 7 ayat 1 Perda Nomor 03 Tahun 2018 itu, yaitu untuk memenuhi kesehatan masyarakat dan peningkatan PAD,” kata Humarkar. Sementara itu, Kepala Cabang Pemasaran Air Limbah PDAM Tirtanadi Lokot Parlindungan Siregar mengatakan, adapun sistem pengelolaan air limbah melalui Program Pelayanan L2T2 (penyedotan tangki dilakukan kepada pelanggan secara terjadwal setiap 3 tahun sekali) dan L2T3 (berdasarkan permintaan pelayanan oleh masyarakat), mulai dari penyedotan di tangki septik rumah pelanggan akan dilakukan oleh petugas secara profesional. Kemudian diangkut degan mobil tangki yang dilengkapi dengan GPS, sehingga dipastikan PDAM Tirtanadi dapat mengawasi pelayanan dari awal sampai akhir dan lumpur tinja yang telah disedot dari rumah warga tidak dibuang sembarangan tempat dan dipastikan dibuang di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT), selanjutnya lumpur tinja akan diolah di IPLT yang dimiliki oleh PDAM Tirtanadi dengan kapasitas 50 M3/hari. Lokot Parlindungan berharap kepada masyarakat Medan khususnya, dapat memanfaatkan sarana dan prasarana L2T2 dan L2T3 ini, agar kebersihan serta kesehatan dapat terjaga dengan baik. (m15)
Pecandu Sabu Diringkus MEDAN (Waspada): Seorang pecandu narkoba jenis sabu-sabu dan ganja di Jl. Binjai Km 16 Desa Sei Semayang, Kec. Sunggal, diringkus Polsek Sunggal, Senin (13/7). Selanjutnya tersangka berinisial PS, 29, warga Jl. Imam Bonjol, Kel. Mencirim, Kec. Binjai Timur, berikut barang bukti 1 plastik kecil sabu dan 1 bungkus kertas kecil daun ganja kering diboyong ke Polsek Sunggal. Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, penangkapan terhadap tersangka berawal dari adanya laporan di Jl. Binjai Km 16 Desa Sei Semayang, Kec. Sunggal, adanya seorang pria yang membawa narkoba. “Mendapat informasi itu, Unit Reskrim Polsek Sunggal langsung menuju ke lokasi yang diinformasikan dan melihat seorang laki-laki dengan ciri-ciri yang diinformasikan,” ujarnya,
Selasa (14/7). Yasir mengatakan, pihaknya kemudian langsung menyergap pelaku dan melakukan penggeledahan. “Dan pada saat itu juga lakilaki tersebut membuang sebuah plastik kecil kemudian langsung ditemukan dan diamankan petugas,” sebut Kapolsek. Ketiga digeledah, bungkusan plastik tersebut berisi 1 paket kecil sabu. Selain itu, kata Yasir, personel yang melakukan penggeledahan juga menemukan barang bukti 1 paket ganja dari kantung celana PS. Tak ayal, atas penemuan barang bukti tersebut kedua pelaku dibawa ke Polsek Sunggal untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Pelaku dikenakan pasal 114 ayat (1) Subs 112 ayat (1) Subs 111 ayat (1) UU.RI. No.35Tahun 2009 tentang narkotika. Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. (h03)
Opini
WASPADA Rabu 15 Juli 2020
Kritik UU Minerba Baru
TAJUK RENCANA
Salah Kaprah New Normal
P
asien positif corona (Covid-19) semakin meningkat dari hari ke hari di Sumut, termasuk Kota Medan. Ironisnya, hampir semua kabupatenkota sudah menerapkan pola kehidupan yang biasa-biasa saja, hanya sebagian kecil yang peduli dengan menerapkan protokol kesehatan. Wajar terjadi peningkatan kasus, baik yang ODP, PDP, OTG dll. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Sumatera Utara (Sumut) Whiko Irwan mengatakan pasien positif virus corona di Sumatera Utara hingga Senin (13/7) tercatat sudah mencapai 2.367 orang yang diisolasi. Sementara itu, pasien sembuh sebanyak 577 orang, dan meninggal 126 orang. Kenaikan angka covid positif disebabkan karena pemeriksaan Swab PCR dengan kapasitas yang semakin besar serta pengambilan sampel yang massif melalui penelusuran jejak kontak erat dan penderita PDP. Hemat kita, bagus-bagus saja jika memang peningkatan kasus positif Covid19 akibat pemerintah proaktif melakukan rapid tes, swab test, gencar melakukan tracing dan upaya melawan Covid-19 lainnya. Yang dikhawatirkan pelacakan kasusnya biasa-biasa saja namun terjadi Intisari: Intisari: peningkatan pasien positif Covid-19. kalau dilakukan pemeriksaan ‘’Salah kaprah terkait new Apalagi massal di kantor-kantor pemerintahan normal perlu perhatian dan swasta, di pa-sar-pasar dan pusat termasuk, restoran dan ekstra dari semua pihak, perbelanjaan, lokasi hiburan yang sudah banyak baik di dunia (global) membuka usahanya lagi setelah tutup sekira tiga bulan. Temuan pasien positif maupun di Indonesia’’ akan semakin banyak, mbludak! Zona merah akan semakin banyak. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut pun menyoroti perilaku masyarakat di masa new nor-mal yang terbilang salah kaprah. Mem-prihatinkan, karena masyarakat kerap memahami new normal sebagai situasi kembali kepada kebiasaan lama sehingga langkah menjaga diri dari Covid-19 menjadi kendur. Kondisi seperti itulah yang menyulitkan tugas-tugas GTPP dan tim kesehatan melakukan pemutusan penyebaran Covid-19. Apalagi Sumut tidak menerapkan PSBB. Daerah-daerah yang menerapkan PSBB dan karantina lokal saja banyak yang gagal, dan bakalan kembali menerapkan PSBB karena penyebaran dan penambahan kasus positif tidak turun-turun, seperti Jakarta, Jatim, sebagian di Jabar, dan Solo kini masuk zona hitam karena penambahan kasusnya luar biasa banyak. Rilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa saat ini banyak negara yang tidak merespons cara penanganan pandemi virus corona. Langkah tersebut membuat kehidupan masyarakat tidak akan kembali normal seperti sebelum era Covid-19. Di mata Dirjen WHO Tedros Adhanom keputusan sejumlah negara yang mencabut aturan penguncian wilayah (lockdown) justru membuat penyebaran virus menjadi lebih para. Padahal, lockdown menjadi salah satu metode yang terbukti bisa mengurangi risiko penularan virus. Kesimpulan WHO adalah tidak akan ada yang kembali ke kehidupan ‘normal lama’ di masa depan. Terlalu banyak negara menerapkan metode yang salah kaprah. Pernyataan WHO ini sejalan dengan kondisi yang berlaku di Indonesia, termasuk Kota Medan dan Sumut pada umumnya bahwa virus akan tetap menjadi musuh publik nomor satu, tetapi tindakan banyak negara dan masyarakat tidak mencerminkan hal ini, malah sebaliknya mengabaikan protokol kesehatan seakan corona sudah berlalu. Menurut WHO saat ini ada empat skenario yang dipakai pemerintah di seluruh dunia. Negara yang waspada dan menghindari wabah besar tergolong sangat sedikit, negara yang berhasil mengendalikan wabah jumlahnya juga belum banyak, seperti China, Vietnam, Korsel. Paling banyak negara yang melonggarkan pembatasan tetapi sekarang mulai menemukan kasus baru, dan negara yang dalam fase transmisi yang intens. Indonesia masuk di dalamnya. Pernyataan ini disampaikan saat pandemi Covid-19 di seluruh dunia mencapai 13.235.760 kasus. Sekitar 575.535 pasien dinyatakan meninggal dan 7.696.381 lainnya sembuh. Adapun penelitian yang dikeluarkan oleh ilmuwan dari King’s College London menemukan pasien yang sembuh dari virus corona kemungkinan kehilangan kekebalan tubuh sehingga berpotensi kembali terinfeksi dalam beberapa bulan. Merespons studi ini, Direktur Kedaruratan WHO Michael Ryan mengatakan belum diketahui apakah pasien yang telah pulih dapat terinfeksi lagi dengan jenis ‘virus corona lain’. Kemungkinannya bisa saja. Kendati demikian, pimpinan teknis WHO untuk Covid19 Maria Van Kerkhove mengatakan perlu penelitian lebih lanjut terkait studi tersebut. Yang pasti, salah kaprah terkait new normal perlu perhatian ekstra dari semua pihak, baik di dunia (global) maupun di Indonesia. Harus ada sosialisasi dan penerapan sanksi tegas bagi mereka yang mengabaikan protokol kesehatan. Secara sistem pasti ada yang salah. Termasuk di Indonesia yang semakin longgar sehingga aktivitas masyarakat sudah seperti biasa saja, seperti tidak takut lagi dengan Covid-19.+
B3
Oleh Dr. Abdul Hakim Siagian, SH, M.Hum UU Minerba bertentangan dengan semangat otonomi daerah dan penghormatan terhadap kekayaan daerah contohnya hak ulayat termasuk juga prinsip adat mengenai lingkungan.
U
ndang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) menuai polemik. Sekalipun Pembahasan RUU Minerba dimulai sejak 2015 telah gagal disepakati karena demonstrasi besar 23-30 September 2019 di depan Gedung DPR, tidak serta merta membuat pemerintah dan DPR bergeming. Akhirnya UU yang terdiri atas 209 Pasal dengan penambahan 2 bab baru sehingga menjadi 28 bab, lalu terjadi perubahan 83 pasal, 52 pasal baru dan sebanyak 18 pasal dihapus tersebut disahkan dan menjadi payung hukum mi-nerba di Indonesia. Ketika perhatian publik tercurah pada urusan Covid-19, DPR dan pemerintah justru mengesahkan revisi UU Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang sarat masalah. Lewat sidang paripurna DPR 12 Mei 2020, Revisi UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) menjadi UU Nomor 3 Tahun 2020.Bak gayung bersambut, Presiden Jokowi kemudian menandatanganinyapada 10 Juni 2020.Sangat disayangkan, memaksakan rapat pengambilan keputusan atas RUU Minerba di tengah situasi pandemik korona menjadi sejarah hitam kehidupan bernegara kita.Pengesahan RUU Minerba menjadi UU menunjukkan bahwa DPR bersama Pemerintah mengabaikan seruan atau kritik dari sejumlah elemen masyarakat mengenai pelanggaran hukum dan konstitusi yang sangat mendasar. Pembahasan yang terburu-buru dan cenderung dipaksakan mengindikasikan adanya niat persekongkolan untuk memuluskan kepentingan pihak-pihak tertentu. Tentu yang dimaksud ialah pengusaha kakap sektor pertambangan minerba yang informasinya izin mereka akan berakhir dan bila tak dilakukan perubahan maka BUMN sebagai alternative sebagai pengelola lebih lanjut. Sejak awal RUU Minerba pada prinsipnya tidak memenuhi unsur sebagai RUU yang dapat diteruskan pembahasannya atau sering disebut sebagai mekanisme carry over dalam pembentukan undangundang. Berdasarkan Pasal 71A UU Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan atas UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, RUU yang masuk dalam kategori carry over harus memenuhi syarat diantaranya telah dilakukan pembahasan Daftar Inventaris Masalah (DIM).RUU Minerba merupakan RUU inisiatif DPR periode 20142019.Dalam perkembangannya, sampai pada masa jabatan DPR periode tersebut berakhir, belum sekali pun dilakukan pembahasan terhadap DIM RUU Minerba. Bahkan belum satu ketentuan pun dalam DIM yang dikaji atau dibahas. Pembahasan RUU Minerba dilakukan tanpa keterlibatan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) hal itu merupakan pelanggaran nyata terhadap konstitusi dan ketentuan undang-undang.Dengan demikian menjadi preseden buruk bagi perkem-
bangan ketatanegaraan kita yang seringkali diacuhkan DPR. Berdasarkan Pasal 22D UUD NRI Tahun 1945 dan Pasal 249 UUNomor 17Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD menyatakan DPD mempunyai kewenangan membahas RUU yang berkaitan dengan hubungan pusat dan daerah serta pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya. Kewenangan DPD dalam proses pembentukan undangundang telah diperkuat oleh Putusan MahkamahKontitusiNomor92/PUU-X/2012,meskipunimplikasidariputusan aquo ada-lahDPD tidak sampai pada tahap porsi pengambilan keputusan. Sayangnya, DPD sama sekali tak dilibatkanolehDPRdalamprosespembahasan tersebut. Di sini terlihat sikap egosentris DPR dalam pembentukan undang-undang. Polemik UU Minerba sebenarnya juga telah dapat terlihat dalam Naskah Akademik (NA) yang terdiri atas 98 halaman.Bagaimana tidak, tiga kajian penting yang harusnya tercermin di dalam NA justru tak nampak. Kajian filosofis misalnya, falsafah Pancasila dalam NA tidak tegas dan menonjol apalagi breakdown dari Pasal 33 UUD 1945 yang sekedar sambil lalu. Begitu pula dengan kajian sosiologis empiris yang tidak menunjukkan masyarakat mana yang menginginkan perubahan UU minerba ini selain keinginan investor pemilik tambang yang menguasai mayoritas dari areal pertambangan. Sehingga kajian yuridis juga tidak akan pas, bagus apalagi sempurna karena rujukan filosofisnya melenceng begitu pula dengan faktanya yang ngawur atau tidak jelas. Adapun alasan terkait revisi UU Minerba sehingga harus dilakukan perubahan antara lain karena sejumlah ketentuan yang ada belum mampu menjawab perkembangan, permasalahan dan kebutuhan hukum dalam penyelenggaraan industri minerba. Selanjutnya terdapat masalah tumpang tindih serta sinkronisasi dengan peraturan perundang-undangan terkait, misalnya UU Pemda, Lingkungan Hidup, UU Keuangan dan Penerimaan Negara, UU Tata Ruang, Kelautan dan Sistem Zonasi dan putusan MK. Akan tetapi tidak diusut dan dilakukan penegakan hukum, malah ketentuan-ketentuan strategis dan konstitusional justru dirubah dan dieliminasi. Berikutnya, terkait prinsip sentralistik dalam UU Minerba bertentangan dengan semangat otonomi daerah dan penghormatan terhadap kekayaan daerah contohnya hak ulayat termasuk juga prinsip adat mengenai lingkungan. Menghilangkan kewenangan perizinan bagi Kab/Kota karena alasan tumpang tindih dan banyak masalah adalah bukti otonomi daerah sekedar jadi slogan. Hari ini sentralistik mungkin lebih parah dari orde baru tampaknya mulai akan digelar. Begitu juga kaitannya lingkungan dengan rujukan amdal yang disebut sebagai produk copy paste yang lantas menimbulkan tanda tanya mengapa bukan penegakan hukum yang harus dilakukan? Karena jelas semua itu merupakan tindakan kriminal, anomali berbagai pelanggaran yang terjadi terkesan dibiarkan lantas jawabannya adalah perubahan UU.
Kepentingan untuk segera melakukan revisi UU Minerba berikut regulasi turunannya acap kali bersembunyi di balik dalih pentingnya kepastian hukum untuk para pelaku usaha pertambangan serta upaya untuk memperbesar porsi penerimaan negara dari sektor tambang.Akan tetapi, jika menelisik lebih jauh, dalih itu nampaknya kurang beralasan.Jika alasannya ialah kepastian hukum, kisah faktualnya justru lebih sering mengemuka sebagai episode lemahnya negara ketika berhadapan dengan tambang raksasa ini. Sebagaimana diketahui menurut berbagai sumber sepanjang 2012-2016, kontribusi penerimaan pajak minerba secara rata-rata hanya mencapai 2,8%, dengan besaran kontribusi sejak 2014-2016 stagnan di kisaran 2%. Rasio pajak (tax ratio) pertambangan minerba sendiri selalu mencatatkan angka yang berada di bawah rasio pajak nasional, dengan tren yang terus menurun. Pada 2012, rasio pajak pertambangan minerba masih mencatatkan nilai yang lumayan yaitu sebesar 8,49%, namun terus menurun hingga tersisa sebesar 3,88% pada 2016. Belum lagi potensi kerugian negara yang lain, misalnya dalam bentuk unreporting transaction, yang berdasarkan penelusuran sebuah lembaga menyebutkan bahwa khusus batu bara saja sepanjang 2010-2016 terindikasi sebesar US$27,06 miliar atau setara Rp365,3 triliun. Perubahan UU Minerba menyeruak aroma ‘amis’ karena regulasi memberi karpet merah atas keserakahan terhadap segelintir orang atau badan hukum yang menguasai minerba tanpa batasan puas dan jaminan waktu perpanjangan.Fungsi negara mengelola minerba untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat bukan segelintir orang atau korporasi saja. Kelemahan dari UU lama adalah persoalan penegakan hukum yang tidak dijalankan karena cerminan dari praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (saling menutupi) padahal kejahatan lingkungan adalah kejahatan luar biasa yang harusnya diberantas secara luar biasa pula, kok jalan keluarnya malah merubah UU?. Motif utama dibalik revisi UU Minerba 4/2009 untuk menjamin kelanjutan operasi Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) yang kontraknya segera berakhir. Dengan adanya revisi, maka terbuka kesempatan bagi para pengusaha tambang tetap mendominasi penguasaan SDA minerba minimal 20 tahun ke depan. Untuk itu disebar alasan sumir tentang perlunya perpanjangan kontrak agar kepastian investasi, peningkatan penerimaan negara, penyediaan lapangan kerja, dan lain-lain. Faktanya, ketentuan yang ada dalam UU Minerba 4/2009 tidak menjamin kesempatan bagi pengusaha tambang memperoleh perpanjangan kontrak secara otomatis. Jika revisi tidak dilakukan, maka dominasi mereka akan terputus. Inilah sebabnya semua cara dilakukan agar perubahan itu dapat diwujudkan dan berhasil. Maksud yang sarat moral hazard ini mendapat dukungan penuh dari anggota oligarki yang tergabung dalam konspirasi penguasa, pengusaha dan sejumlah pimpinan partai.Buktinya 8 fraksi dari 9 yang ada menyetujui perubahan ini. Ditambah lagi, tidak adanya batasan penguasaan maksimal terhadap kepemilikan tambang membuat hukum melindungi keserakahan investor atas nama kepastian hukum (terkait perluasan dan rentang waktu izin bahkan dengan jaminan). Akibatnya hanya segelintir orang yang menjadi kaya raya, sementara minerba adalah kekayaan
alam yang tidak bisa diperbaharui dan harus dikelola dengan pedoman falsafah Pancasila dan breakdown Pasal 33 UUD NRI Tahun 1945.Sumirnya pendekatan filsafat dan pendekatan empirik yang hanya menonjolkan kepentingan pemilik/pemodal, maka aspek yuridis yang melahirkan draf menggambarkan pesanan dari investor pemilik tambang-tambang ini. Padahal masalah sesungguhnya dari aktivitas minerba terdapat pelanggaran dari hulu ke hilir. Demikian halnya mengenai imunitas pemerintah dalam pemberian izin pertambangan. Persoalan imunitas kekuasaan yang seakan tidak mau disalahkan dan berlindung di balik payung norma. Terbukti bahwa ketentuan Pasal 165 UU Minerba terkait sanksi pidana yang menjerat pemerintah karena melakukan penyalahgunaan kewenangan mengeluarkan Izin Usaha Pertambangan, Izin Pertambangan Rakyat, dan Izin Usaha Pertambangan Khusus dihapus oleh UU Minerba yang baru.Tentu saja norma tersebut akan berpotensi korupsi dan celah konflik kepentingan bagi pemerintah dalam mengeluarkan izin terhadap taipan tambang yang ingin dimudahkan pengurusanizinnya.Lagi-laginormainiberseberangan dengan UU Nomor 20Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. UU Minerba memberikan ancaman lingkungan dan masyarakat sekitar terhadap aktivitas tambang.Sebagaimana Q.S. ArRum Ayat 41, “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).Perubahan UU Minerba seakan tidak lagi peduli terhadap dampak yang akan merenggut nyawa masyarakat. Misalnya, ketentuan Pasal 1 ayat (28a) yang mengatur bahwa Wilayah Hukum Pertambangan adalah seluruh ruang darat, ruang laut, termasuk ruang dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah yakni kepulauan Indonesia, tanah di bawah perairan, dan landas kontinen.Artinya, aktivitas pertambangan minerba akan meliputi ruang hidup masyarakat. Begitu juga dengan Pasal 162 dan Pasal 164, yakni pasal yang membuka peluang kriminalisasi terhadap masyarakat yang melawan aktivitas pertambangan.Tentu secara tidak langsung norma tersebut tak harmonis dengan Pasal 28H ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 dan UU 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup karena dianggap sebagai norma perusak lingkungan. Dengan demikian, langkah yang harus didukung adalah menguji pasal-pasal kontroversial UU Minerba tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK).Tentu kita berharap MK dapat memutus pengujian undang-undang itu seadil-adilnya tanpa memihak namun mempertimbangkan kemakmuran rakyat sebagaimana amanat Pasal 33 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945.Jika dibiarkan begitu saja, maka sumber daya alam yang melimpah di republik ini hanya akan dinikmati segelintir orang dan dampaknya kerusakan dan pencemaran lingkungan yang ditanggung oleh rakyat seluruhnya. Diharapkan Presiden mencermati dengan seksama dampak lingkungan dari UU ini apalagi penegakan hukum yang hanya sekedar bertanam tebu di bibir.Pak Presiden harusnya memperhitungkan dampak negatif kepada negara ini, rasanya tidak masuk diakal jika reputasi beliau dipertaruhkan dari perubahan UU ini.*** Penulis adalah Dosen Fak. Hukum UMSU& Direktur LADUI MUI Sumut
Bersama Umat Tolak Komunisme Oleh Rindyanti Septiana, SHi
Saling Lempar Tanggung Jawab Bukti Kegagalan Pemimpin Ketua Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Kota Medan Robi Barus menilai komitmen Pemko Medan dalam menangani Covid-19 sangat kurang. Robi —dikutip dari media massa— juga mempertanyakan mengapa sejauh ini Pemko Medan lebih banyak fokus ke bantuan sosial untuk menekan angka pertumbuhan sosial daripada menekan angka pertumbuhan ataupun program untuk meningkatkan imun warga Medan. Menanggapi hal tersebut, sekretaris Gugus Tugas Kota Medan Arjuna Sembiring membantah pernyataan bahwa Gugus Tugas kurang berkomitmen atau pun kurang serius menangani Covid- 19 di Medan. Dalam hal ini seharusnya para anggota pemerintah tidak saling tuding antara satu dengan lainya. Seharunya pemerintah fokus dalam menangani angka covid-19 kota Medan kian hari semakin meningkat, namun para penguasanya (baik Ketua Panitia Khusus Covid-19 DPRD Kota Medan, maupun Sekretaris Gugus Tugas Kota Medan) saling tuding akan kelalaian dalam penanganan wabah. Hal saking lempar tanggung jawab menunjukkan wajah asli dan kinerja buruk para penguasa dalam sistem kapitalis sekuler dalam menjalankan tugasnya yang tidak kembali kepada penyelesaian utama dalam kondisi wabah (lockdown), namun justru mandul dalam memberikan solusi yang solutif serta lebih mengedepankan kepentingan pribadi atau kelompoknya dan akhirnya rakyat hanya jadi korban dan kambing hitam akibat kegagalan pemimpinnya. Harusnya para penguasa dapat berpikir cepat, tepat, sigap, saling bekerjasama dan bersinergi dalam upaya menangani urusan umat. Dan sempurnanya penguasa dalam menangani urusan umat dengan penuh rasa tanggung jawab serta tuntasnya penanganan akan wabah hanya ada jika sistem Islam diterapkan kembali. Hanya dengan aturan Islam pemimpin yang lahir adalah pemimpin yang mengedepankan urusan umat demi keselamatan umat sebab aturan yang berasal dari Islam merupakan aturan yang datang dari Sang Khaliq sehingga setiap aturanya sesuai dengan seluruh umat manusia. Aturan Islam sangat berbeda jauh dengan aturan kapitalisme di mana aturan Islam berasal dari sang Khaliq, sedangkan aturan kapitalisme berasal dari manusia sehingga aturan kapitalisme tidak mungkin dapat menjadi aturan yang sesuai untuk umat secara menyeluruh. Sebab tidak akan mungkin aturan manusia yang satu dapat mengatur manusia yang lainya karena antara manusia yang satu dengan manusia yang lainya adalah makhluk yang lemah, terbatas, dan serba kurang. Jika aturan kapitalisme masih terus menjadi sistem pengaturan maka sampai kapan pun tidak akan memberikan solusi dalam menangani segala sesuatunya. Untuk itu jangan abaikan syariat Islam yang dapat memberikan solusi tuntas.Wallahu a’lam bishshawab. Debira Prayunzi Simatupang Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Berani berjihad untuk memberangus paham komunis, juga seharusnya diikuti dengan memberangus sistem kufur yang melestarikan berbagai pemikiran kufur pula. Arah perjuangan umat harus dituju untuk perjuangan Islam Kaffah ublik masih mengingat dengan jelas pernyataan salah satu Jenderal yang merupakan mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo. Ia secara jelas dan tegas menyebut bahwa Islamlah yang akan menjadi benteng terakhir menghadapi ancaman di negeri ini. Saat itu ia merespons aksi umat 411 pada 2017. Ia mengungkapkan bahwa umat Islam merupakan bagian integral dari seluruh komponen kekuatan bangsa. Dan dalam skema pertahanan nasional masa depan yang ia konstruksi, Islam dan kaum muslim ia letakkan sebagai “benteng terakhir” NKRI. (rilis.id, 14/2/2017) Kini umat Islam kembali menolak hadirnya RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang ditengarai berpotensi memunculkan paham komunisme. MUI juga turut mengancam jika pembahasan RUU terus dilangsungkan, MUI akan mengawal masyarakat Indonesia untuk menolak RUU ini. Adalah Aksi Apel Siaga Ganyang Komunis Jabodetabek di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (5/7/2020), yang merupakan salah satu bentuk sikap umat Islam menghadapi siapa pun di negeri ini yang berupaya untuk menghidupkan kembali paham komunis. Ribuan orang memenuhi Lapangan Ahmad Yani, diikuti sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam seperti Front Pembela Islam (FPI), PA 212, hingga Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. Para tokoh umat Islam yang hadir dalam apel di antaranya Ahmad Sobri Lubis (Ketua Umum FPI), sejumlah tokoh GNPF Ulama seperti Slamet Ma’arif, Gatot Saptono alias Muhammad Al-Khaththath, Sekretaris Umum FPI Munarman, dan lainnya. Dalam apel tersebut para peserta diminta berikrar untuk siap jihad qital memerangi kaum komunis dan pihak yang ingin mengubah Pancasila menjadi Trisila atau Ekasila.Telihat jelas Aksi umatTolak komunis hingga resolusi jihad qital adalah wujud semangat memperjuangkan al-Haq (Islam) dengan jiwa raga hingga nyawa. Namun, apakah semangat berjuang membela Islam dengan jiwa raga hanya sebatas memerangi paham komunis saja? Bagaimana ismeisme yang lain yang juga bertentangan dengan Islam seperti sekularisme, kapitalisme, liberalisme, sinkretisme, dan pluralisme? Apakah tidak turut diperangi oleh umat Islam? Peserta apel juga diminta untuk membaca dua kalimat syahadat dan berucap: “Kami Laskar Aliansi Nasional Anti-Komunis berikrar dan bertekad, satu, bahwa kami
P
akan menjadi pembela agama, bangsa dan negara. Dua, siap siaga dan menyiapkan diri untuk jihad qital mempertahankan akidah Islam dan melawan kaum komunis di bawah komando ulama. Tiga, para laskar siap siaga untuk menjaga para ulama dari serangan kaum komunis. Empat, mereka menyiapkan diri dari serangan operasi intelijen hitam yang prokomunis.” (nasional.tempo.co, 5/7/2020) Di sisi lain, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) justru menyoroti acara apel siaga juga diikuti anak-anak sebagai peserta. KPAI menganggap apel tersebut diisi dengan kata-kata bernada benci selama aksi. Seperti kata “menghalalkan sembelih orang”, “sembelih komunis” yang dinyatakan oleh Komisioner KPAI, Jasra sebagai paparan kekerasan dalam bentuk verbal. Hal itu berdampak buruk kepada perkembangan jiwa anak-anak ke depan. Tapi KPAI seolah tutup mata dengan berbagai situs pornografi dan pornoaksi, juga berbagai games dan aplikasi media sosial yang tidak mengedukasi anak-anak. Bukankah fakta di lapangan menunjukkan berbagai hal tersebut lebih banyak mengakibatkan anakanak menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual? Mengapa tiap kali ada aksi umat Islam selalu disoroti peserta anak-anak? Apakah hal ini dilakukan guna membangun opini negatif terhadap aksi umat yang dilakukan? Atau memang tulus bersuara untuk kepentingan perkembangan jiwa anak-anak? Patut dicermati setiap lontaran kesalahan yang dialamatkan pada aksi umat Islam. Agar kita jeli menilai bahwa opini salah akan ditujukan bagi mereka yang bersuara untuk Islam. Tolak Komunis, Tolak Sistem Kufur Sudah seharusnya semangat juang menolak paham komunis juga dilanjutkan dengan penolakan terhadap semua pemikiran dan sistem yang bertentangan dengan Islam. Sekularisme yang diterapkan di negeri ini telah menjauhkan Indonesia dari seluruh aturan Islam yang seharusnya diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Bukan malah mencampakkannya. Sekularisme di bidang pemerintahan berupa sistem demokrasi yang telah melahirkan politik permisif dan pragmatis, serta politik transaksional yang berlangsung pada setiap pilpres dan pilkada. Sekularisme di bidang hukum melahirkan para mafia-mafia peradilan. Sementara
keadilan hanya sebuah jargon saja. Sekularisme dalam kehidupan sosial, melahirkan masyarakat individualistis, hedonis, juga paham pluralisme menjadi corak kehidupan yang dirawat sebagai alasan modal kemajuan bangsa. Sekularisme dalam ekonomi yaitu diterapkannya kapitalisme dengan asas ekonomi neoliberalismenya. Sehingga muncul konsep privatisasi atas sumber daya alam yang membuat rakyat kehilangan aset dan tak bisa menikmati kekayaan alamnya. Sementara sekularisme dalam aspek budaya telah menghancurkan sendi-sendi moral bangsa terutama bagi generasi-generasinya. Di satu sisi melestarikan budaya lewat berbagai busana daerah di Nusantara, tapi di sisi lain, budaya asing dan aseng dengan mudahnya menggerus kepribadian generasi lewat musik, tontonan televisi yang berisi kebebasan berbusana (semi telanjang), bebas berperilaku (peluk, cium, bahkan tidur bersama). Sekularisme yang merambat dalam aspek budaya, telah menghancurkan sendisendi moral bangsa terutama bagi generasigenerasinya. Hal-hal ini merupakan ancaman serius bangsa ini. Maka, sudah seharusnya umat Islam tidak hanya menggaungkan ganyang paham komunis, tetapi juga ganyang semua sistem kufur serta ismeisme yang lahir darinya karena bertentangan dengan Islam. Umat Islam harus bersatu memperjuangkan sistem Islam sebagai ganti sistem kufur yang masih diterapkan di negeri kaum muslimin. Sistem Islam yang dimaksud tidak lain ialah Khilafah. Jika kita mendapatkan banyak kerusakan akibat sekularisme yang diterapkan di negeri ini, maka seharusnya kita kembali pada jalan yang lurus. Sebagaimana firman Allah SWT: “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (TQS Ar-Rum: 41) Kita juga diingatkan Allah SWT: “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.” (TQS Al A’raf [7]: 96) Kata “berkah” jauh dari penyelenggaraan pemerintah saat ini. Satu-satunya jalan untuk mendapatkan keberkahan hanya jika Allah ridha. Sehingga tidak mungkin kita mendapatkan berkah kecuali dengan Islam yaitu dengan penerapan Islam secara kaffah. Penutup Aksi umat yang siap menjadi pembela agama dan bangsa seharusnya jangan sampai terbelokkan pada sikap pragmatis memperjuangkan Pancasila sementara melalaikan kewajiban memperjuangkan tegaknya sistem Islam (Khilafah). Perlu diingat kembali bahwa kemunduran peradaban
Islam, termasuk negeri ini, terjadi karena umat ini meninggalkan agamanya, meninggalkan syariat-Nya. Maka dapat dipastikan kerusakan akan semakin parah. Kalau saat ini paham komunis disinyalir akan bangkit kembali, hal itu disebabkan sistem demokrasi-sekuler yang memberikan ruang bagi paham kufur apa pun untuk masuk ke negeri kaum muslimin. Keberadaan agama seharusnya menjadi fondasi bernegara. Itulah yang dicontohkan Nabi Saw. dan para sahabat. Begitu Nabi Saw wafat, khulafaur rasyiddin melanjutkan kepemimpinan Rasulullah tersebut sekaligus sistem yang telah dibangun. Bukan mengambil sistem yang ada sebelumnya seperti yang diberlakukan di Romawi atau Persia, demokrasi atau kerajaan. Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali menguatkan fondasi yang dibangun Rasulullah Saw. dan tidak meninggalkan sama sekali syariat Allah SWT dalam mengatur urusan umat. Inilah yang semestinya diikuti. Berani berjihad untuk memberangus paham komunis, juga seharusnya diikuti dengan memberangus sistem kufur yang melestarikan berbagai pemikiran kufur pula. Arah perjuangan umat harus dituju untuk perjuangan Islam Kaffah.* Penulis adalah aktivis dakwah
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Kadis Pertamanan akui tebang pohon atas permohonan - Tak heran awak, he...he...he * Infrastruktur di Medan Utara rusak parah - Kurang peduli kayaknya? * Puncak Corona Agustus-September - Jaga kesehatan l Doe Wak
Aceh
B4
WASPADA Rabu 15 Juli 2020
Harga GKP Di Abdya Kian Anjlok BLANGPIDIE (Waspada): Harga Gabah Kering Panen (GKP) di Aceh Barat Daya dilaporkan kian anjlok. Saat ini harga GKP sekira Rp4.800 hingga Rp4.900/Kg. Sebelumnya beberapa minggu lalu, harga GKP mencapai Rp5.300 hingga Rp5.600/Kg. Informasi diperoleh Waspada, Selasa (14/ 7), anjloknya harga GKP dipengaruhi cuaca. Dimana saat ini Abdya sekitarnya sedang mengalami musim penghujan. Padahal saat musim panen, petani sangat mengharapkan hujan tidak turun. Akibat padi yang dipanen musim penghujan menyebabkan gabah basah dan tidak bisa
dikeringkan, sehingga kualitas gabah menurun dan berakibat pada anjloknya harga. “Panen secara manual saja di musim penghujan ini menghasilkan gabah berkualitas rendah, apalagi menggunakan mesin pemotong padi (combine harvester) tentu lebih parah,” ujar Fauzan, petani di Kecamatan Tangan-Tangan. Harga gabah kian anjlok seiring meluapnya proses panen. Turunnya harga gabah membuat petani di Abdya resah karena harus berpacu dengan waktu. “Harga gabah anjlok dalam hitungan hari. Kemarin masih berkisar Rp4.900, hari ini kami jual Rp4.800/Kg. Bisa jadi besok Rp4.700/Kg,” sesal Dedi, petani lainnya.(b21)
JASA Langsa Harapkan Eks GAM Bersatu
Waspada/Syafrizal
SEJUMLAH petani di Abdya melihat timbangan padi yang dijual pada agen pengepul di kawasan Kecamatan Tangan-Tangan. Selasa (14/7)
Direktur RSUD TCD Pidie Dinilai Otoriter SIGLI (Waspada): Penerapan sistem logbook di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro Sigli, Kabupaten Pidie dinilai bentuk pemaksaan kehendak dari sikap pemimpin yang otoriter. “Peraturan direktur (Perdir) mengatur hal-hal teknis. Halhal teknis ini kan dibahas secara bersama-sama. Artinya, bukan direktur secara ujuk-ujuk langsung membuat Perdir, langsung disahkan dan kemudian langsung dijalankan. Ini namanya otoriter,” kata praktisi hukum Muharamsyah, SH, MH, ditemui Waspada, Selasa (14/7). Pernyataan itu disampaikan Muharamsyah menanggapi kisruh penerapan sistem logbook di RSUD TCD Sigli. Dia menilai, penerapan logbook sangat bagus karena banyak digunakan oleh Badan
Layanan Umum (BLU), bukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Khusus untuk BLUD, RSUD Tgk Chik Ditiro, logbook ini merupakan sistem baru, dimana sebelumnya rumah sakit tersebut menggunakan sistem visite dan konsultasi. Selanjutnya, sebut Muharamsyah, pada saat penerapan keputusan Bupati Pidie 2015 tentang remunerasi, itu diatur secara terperinci dalam surat keputusan (SK) Bupati. Lalu 2020, Bupati mengeluarkan peraturan bupati tentang remunerasi. Hanya saja dalam Perbup 2020 tersebut diatur secara umum. Selanjutnya Perbup itu memberi amanah pada pasal peralihan, menyebutkan bahwa hal-hal teknis itu bisa diatur dengan peraturan direktur (Perdir). Perdir tentang remuneriasi itu, jelas Muharamsyah sudah ada dan lahir pada 2019. “Makanya direktur pada saat membayar Jasmed bulan November,
Desember 2019, itu menggunakan Perdir 2019 yang didalamnya mengatur tentang logbook,” uangkapnya. Ia juga mengatakan, disisi lain Perdir tersebut juga tidak merujuk pada Perbup 2020. “Masak Perbup 2020, Perdir nya 2019. Artinya Perdir 2019 tentang remunerasi yang merupakan amanah dari Perbup 2020, dan itu telah mendahului Perbup 2020. Seharusnya Perdir itu lahir di 2020 juga” katanya. Sebab itu, jika dilihat dari kelahiran Perdir, ada kesan dipaksanakan. “Kita tidak tahu mengapa direktur memaksakan lahirnya Perdir 2019, yaitu tentang sistem logbook ini. Apakah ini bagian dari mimpi dia atau memang kesepakatan semua karyawan rumah sakit,” tanya Muharamsyah. Sebab, dari beberapa informasi diketahuinya, Perdir tentang logbook itu tidak pernah dibahas dengan para karyawan. Padahal Perdir mengatur hal tenis, seperti menyangkut pem-
bagian Jasmed, nilai-nilai dan poin-poin, serta rumusan-rumusan, sehingga menghasilkan jumlah jasa medis yang diterima oleh semua karyawan. Sebelumnya, Direktur RSUD TCD Sigli dr Muhammad
Yassir, SpAn mengungkapkan, dengan menggunakan sistem logbook, terungkap siapa saja oknum karyawan yang bolos kerja. “Dulu masuk kantor atau tidak tetap terima jasmed,” katanya.(b06)
Forkompimda Tinjau Sekolah, Tatap Muka 30 Menit NAGAN RAYA (Waspasa): Forkopimda Nagan Raya memantau sejumlah sekolah, yakni SMA, SMP dan MAN di Kabupaten Nagan Raya, Senin (13/7) Tampak Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham, Kapolres, Dandim 0116 Nagan Raya didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan Nagan Raya Irwan, melihat langsung proses belajar mengajar dalam kelas di sekolah. Bupati mengatakan, memantau langsung proses belajar dan diutamakan menjaga protokol kesehatan, menjaga jarak dan harus menyediakan tempat cuci tangan. “Juga memeriksa suhu tubuh, masker meskipun Nagan Raya berstatus zona hijau,” katanya. Bupati menegaskan, jika melanggar aturan selama new normal ini, maka kegiatan belajar sekolah tersebut dihentikan. Kepala SMA Negeri 1 Seunagan Zulkifli Is berterima kasih dengan kunjungan Forkopimda yang sudah melakukan dukungan mengantisipasi Covid-19 demi kelancaran proses belajar mengajar. “Kami sudah menyediakan fasilitas penunjang protokol kesehatan dimasa new normal telah lengkap, seperti thermo gun, hand sanitizer ,sarana cuci tangan serta alat periksa suhu tubuh dan membagikan masker untuk siswa guna memutus mata rantai corona,” kata Zulkifli. Iamenjelaskan,untukjampelajarandikurangidari40menitmenjadi 30 menit. “Itu dilakukan setiap mata pelajaran dan setiap lokal ada pengurangan siswa, yakni 14 orang saja atau di bagi dua (shif).” Sementara, Plt Kepala SMP Negeri 1 Jeuram Misnan, SPd mengatakan, dalam jam mengajar dibagi kelompok supaya nanti setiap kelompok tiga hari sekolah, dan kelompok berikut juga demikian agar proses belajar mengajar lancar.(b22)
Ketahanan Pangan Nagan Raya
Waspada/M. Ishak/B
BUPATI Aceh Timur Rocky didampingi Kepala Kankemenag Aceh Timur H Arijal dan Kepala Dinas P & K Aceh Timur Saiful Basri meninjau proses pembelajaran tatap muka di MTsN 2 Aceh Timur di Idi, Selasa (14/7).
Rocky: Tugas Berat Pertahankan Zona Hijau IDI (Waspada): Mencegah penyebaran Covid-19 di daerah zona hijau, pemerintah harus memperketat protokol kesehatan (prokes) memasuki pembelajaran tatap muka di sekolah dan madrasah. Bahkan seluruh siswa/i diminta tidak melepaskan masker, mulai keluar rumah hingga kembali ke rumah. “Pembelajaran di sekolah atau madrasah tidak lama, hanya beberapa jam saja. Kami harap siswa/i mengenakan masker mulai keluar rumah hingga kembali ke rumah. Jangan lupa mandi saat sampai di rumah,” kata Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib atau Rocky kepada Waspada di selasela meninjau Belajar Tatap Muka (BTM) di MTsN 2 Aceh Timur di Idi, Selasa (14/7). Ia mengatakan, siswa/i lebih rentan diserang penyakit, terutama yang suka begadang
dan tidak menjaga pola makan. Oleh karenanya, memasuki masa new normal diharapkan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan menjaga imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan sehat. Melihat kesiapan dan prokes dijalankan pihak sekolah dan madrasah di Aceh Timur, Rocky mengapresiasinya. Bahkan diminta selama new normal pembelajaran tatap muka tidak perlu lama, tetapi berkualitas. Usai meninjau MTsN 2 Aceh Timur, Bupati berjalan kaki menuju MAN 1 Aceh Timur. Disana, Bupati diperiksa suhu tubuhnya. Setelah mencuci tangan menggunakan sabun, Bupati meninjau satu persatu ruang belajar, bahkan ikut memberikan arahan dan bimbingan di depan siswa/i Kelas X MAN 1 Aceh Timur yang mengikuti masa orientasi.
Bupati mengaku akan terus mengunjungi seluruh sekolah di daerahnya. “Kami berharap seluruh sekolah tetap mematuhi prokes, hindari kerumunan dan saat pulang sekolah langsung pulang ke rumah,” sebutnya. Sementara, Kepala Kankemenag Aceh Timur H Arijal, M.Si mengaku puas dengan prokes dijalankan MTsN 2 Aceh Timur dan MAN 1 Aceh Timur. Selain siswa/i dipisah ruang belajar sesuai Instruksi Bupati (Inbup), pihaknya juga melihat kesiapan madrasah benar-benar patuh dengan prokes. “Kami harap petugas piket atau panitia Covid-19 di madrasah benar-benar menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” kata Arijal meminta kepala madrasah MI sudah harus menyiapkan prokes menjelang belajar tatap muka yang akan dimulai dua bulan mendatang.(b11)
NAGAN RAYA (Waspada): Menunjang ketahanan pangan selama Covid-19, Tim Kemenko Polhukam bersama Pemkab Nagan Raya menggelar rapat koordinasi di aula Sekdakab Nagan Raya, Selasa (14/7) Rapat bertema “Peran dan upaya pemerintah daerah dalam pengelolaan SDM wilayah guna menangani pandemi Covid19 dan dampaknya, agar kondisi daerah ketahanan wilayah stabil serta terjaga baik.” Rapat dihadiri Kepala Bidang Pertahanan Negara Kemenko Polhukam Kolonel Inf. Suteikno Suleman, Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham, Kapolres, Dandim, Ketua DPRK dan Kajari. Kolonel Suteikno mengatakan, kunjungan mereka ke Nagan Raya melihat langsung upaya pemerintah daerah, termasuk TNI/Polri menangani Covid-19. “Alhamdulillah saat ini Nagan Raya zona hijau, semua ini upaya bersama pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat,” katanya. Ia menjelaskan, melihat langsung kesiapan di lapangan terhadap kondisi pangan ditengah pandemi Covid-19. “Kita bersama bupati dan Forkompinda Nagan meninjau kesiapan dan kondisi pangan dilapangan nanti,” ujarnya. Di singgung kelangkaan pupuk subsidi bagi petani, Suteikno akan merekomendasikan dan akan disampaikan ke Kementerian terkait atas kelangkaan pupuk bersubsidi itu.(b22)
YARA Polisikan Oknum Anggota DPRK Abdya BLANGPIDIE (Waspada): Oknum anggota DPRK Aceh Barat Daya, AS dilaporkan ke pihak berwajib oleh Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Abdya, Selasa (14/7). AS,daripartailokalitudilaporkankepolisiatasdugaanketerlibatan danbekerjasamadenganRS,oknumkaryawatiBRICabangBlangpidie dalam dugaan penipuan dan penggelapan dana nasabah. Ketua YARA Perwakilan Abdya Miswar, SH mengatakan, AS diduga terlibat dalam kasusVina (RS), oknum karyawati BRI Cabang Blangpidie, yang saat ini dalam penanganan penyidik Polres Abdya atas dugaan penipuan dan penggelapan uang nasabah. “KitasudahmelaporkanyangbersangkutankePoldaAcehdengan nomor STTLP/195/VII/YAN.2.5/2020 SPKT. Diterima langsung oleh Iptu Musafir anggota PA SIAGA II di Polda Aceh,” ujarnya. Menurut Miswar, AS yang merangkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) salah satu partai lokal di Abdya, diduga telah menggelapkan uang kliennya atas nama Zahraini, 58, warga Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie, sebanyak Rp300 juta. Uang iut dikirim langsung ke nomor rekening atas nama AS. Hal itu dikuatkan dengan kwitansi penyetoran. “Saudara AS diduga juga ikut terlibat dalam menggelapkan uang klien kami (Zahraini), yang dibuktikan dengan kwitansi dan juga mengkonfimasi bukti penyetoran kepada AS,” sebutnya.(b21)
LANGSA (Waspada): DPW Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Kota Langsa mengharapkan eks pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kembali bersatu untuk kepentingan politik Aceh. “Perjalanan perjanjian perdamaian MoU Helsinki RI-GAM masih di luar harapan masyarakat Aceh,” kata Ketua DPW JASA Kota Langsa Bustami Adoe kepada Waspada, Selasa (14/7). Seharusnya, kata dia, perdamaian itu menjadi kunci awal dari perseteruan antara GAM dengan NKRI, dan dibalik perdamaian itu ada harapan besar yang dibangun oleh GAM demi kepentingan Aceh. “Namun sejauh ini internal eks GAM masih dalam kondisi konflik berseteru. Kami khawatirkan, harapan yang dibangun oleh masyarakat Aceh dari perdamaian akan berdampak mencederai GAM sendiri,” ujar Adoe. Oleh karena itu, JASA mengharapakan kepada elemen eks pejuang GAM untuk bersatu, baik yang terpecah karena partai politik maupun karena perbedaan pendapat, atau juga karena
cara pandang politik berbeda. Apalagi persiapan Pilkada ke depan eks GAM harus berperan lebih dan harus dewasa untuk bersama membangun dengan cara bersatu. “Kita akui perjuangan GAM mampu membuat syariat Islam dan ekonomi Aceh lebih baik dari sebelum terjadinya konflik, “ sebut Adoe. Namun, sebutnya, harus diakui juga hasil perdamaian Aceh masih jauh dari harapan. “Kami sebagai anak para pejuang yang telah tiada, berharap kepada eks kombatan GAM yang masih hidup menjadi panutan. Menurutnya lagi, perjuangan untuk mensejahterakan masyarakat akan sia-sia dilakukan dan tidak akan berhasil jika tidak melepaskan ego masing-masing. “Kami iklas orang tua kami tiada demi perjuangan untuk Aceh. Tetapi percayalah, suatu saat kami akan menuntut segala elemen GAM atau lembaga pemerintah jika para elit tidak serius membangun Aceh,” kata dia.(b24)
Tim Covid Terima Bantuan Rompi Dan Face Shield KUALASIMPANG ( Waspada): Tim relawan Covid -19 (TRC) Aceh Tamiang menerima bantuan rompi dan face shield dari PT Pertamina EP, sebagai prasarana penunjang melaksanakan tugas penanganan dan pencegahan Covid 19 di kabupaten itu. Penyerahan bantuan dari PT Pertamina EP diwakili Legal dan Relation PT Pertamina EP Rantau Field Fandi Prabudi, Selasa (14/7) di kantor Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, diterima Koordinator Umum Ibnu Aziz, SKM didampingi Wakil Koordinator Umum Tim Relawan Covid -19 Sugiono, SH. Ibnu Aziz yang juga Kadinkes Aceh Tamiang, menyampaikan apresiasinya kepada PT Pertamina membantu TRC dua tahap. Tahap pertama
berupa hand sanitizer, masker dan baju hazmat. Kemudian tahap dua rompi 70 dan 59 face shield. Hal senada disampaikan Sugiono, SH, mengapresiasi PT Pertamina. “Semoga barang yang diterima dapat dipakai mendukung penanggulangan Covid-19 di Aceh Tamiang,” kata dia. Sementara Fandi Prabudi menyampaikan, bahwa PT Pertamina dalam melaksanakan kegiatan sangat mempedomani protokol Covid19. “Hampir semua pekerja di rapid test dan bagi pekerja yang keluar daerah, sepulangnya harus melakukan karantina 14 hari,” sebutnya.(b15)
Waspada/Yusri
LEGAL and Relation PT Pertamina EP Rantau Field Fandi Prabudi menyerahkan bantuan rompi kepada tim relawan Covid-19 Aceh Tamiang di kantor Dinkes Aceh Tamiang, kemarin.
Bintaldam IM Jalin Kerjasama Dengan BDK Aceh BANDA ACEH (Waspada): Kepala Pembinaan Mental Kodam Iskandar Muda (Kabintaldam IM) Kolonel Inf H Dodo Masdori, SIP, M.Si mengunjungi Kampus Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh Jl. Syiah Kuala, Jambo Tape, Banda Aceh, Selasa (14/7). Kedatangan Kabintaldam IM didampingi Kapten Inf. H Idrul Hakimi disambut Kepala Balai Diklat Keagamaan Aceh H Soni Sofian, SE,M.Pd dan Humas Nazarullah, SAg, MPd. Kolonel Inf H Dodo Masdori mengatakan, kunjungannya dalam rangka membangun silaturrahmi dengan Kepala BDK Aceh beserta jajarannya. Selain itu berharap agar BDK Aceh bisa bekerja sama dengan Kodam Iskandar Muda, khususnya bagian Bintaldam IM terha-dap pembinaan ASN di Kementerian Agama Aceh. Dalam silaturrahmi tersebut, Kabintaldam IM juga memberikan sedikit analisanya berkaitan dengan konflik internal umat beragama di Aceh. Selain itu juga termasuk konflik eksternal umat beragama seperti yang terjadi di Aceh Singkil pada tanggal 13 Oktober 2015. Menurutnya, semua kejadian atau permasalahan yang terjadi baik intenal maupun eksternal
umat beragama disebabkan adanya provokatif dan niat jahat dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. “Mereka melakukan itu dengan tujuan memecah belah umat beragama. Bila ini terjadi, maka yang akan rugi adalah rakyat dan masyarakat Aceh sendiri. Maka kita berharap umat beragama di Aceh dapat hidup rukun dan damai,” katanya. Sementara, Kepala BDK Aceh Soni Sofian menyambut baik ajakan jalinan kerja sama itu. Menurutnya, nantinya Kabintaldam IM ini akan difasilitasi untuk mengisi materi di Diklat Moderasi Beragama untuk para penyuluh dan penghulu agama di bawah jajaran Kemenag Aceh. Dalam Diklat tersebut juga ada materi berkaitan dengan resolusi konflik umat beragama. “Berdasarkan pengalaman di berbagai daerah di Indonesia, kami yakin dan percaya Kolonel Dodo Masdori bisa memberikan pencerahan kepada para penghulu dan penyuluh agama. Nantinya merekalah sebagai corong pemerintah di berbagai pelosok daerah di Aceh,” kata Soni Sofian.(b02/C)
Waspada/T.Mansursyah/B
KEPALA BDK Aceh H Soni Sofian menerima kunjungan Kabintaldam IM Kolonel Inf. H Dodo Masdori di Kampus BDK Aceh di Banda Aceh, Selasa (14/7)
Aceh
WASPADA Rabu
15 Juli 2020
B5 Sekolah Tatap Muka Terapkan Protokol Kesehatan SUBULUSSALAM (Waspada): Hari pertama belajar tatap muka di Kota Subulussalam menerapkan protokol kesehatan, Senin (13/7). Kepala MAN 1 Subulussalam Suherman dikonfirmasi Waspada mengatakan, sistem belajar di MAN menerapkan prosedur darurat Covid-19. Para siswa dan guru wajib pakai masker, diukur suhu tubuh, cuci tangan dan jaga jarak. “Siswa baru pada hari pertama sebanyak 64, sementara pendaftar 68 orang,” katanya. Senada disampaikan Kepala SMPN 1 Penanggalan Buyung Berutu. Dikatakannya, kegiatan belajar sesuai dengan Kalender Pendidikan Aceh mempedomani protokoler kesehatan Covid 19. “Jika salah satu protokoler kesehatan tak
dipenuhi sekolah, maka tidak diizinkan mengikuti proses belajar,” kata Berutu. Menurutnya, hari pertama belajar, SMP itu dikunjungi Kabid Dikdasmen DPK Syahrul Harahap bersama tim, memastikan jika kegiatan belajar mengajar sesuai protokoler kesehatan. Sementara, Kepala SDN Lae Motong, Kec. Penanggalan Mulyadi Angkat yang tahun ini menerima 27 murid baru mengatakan, konsisten menerapkan sistem belajar sesuai aturan protokol kesehatan, belajar aplusan dan batas maksimal setiap kelas 20 orang. Dikonfirmasi, Selasa (14/7) soal jangka waktu belajar menerapkan sistem ini, Plt Kepala DPK Kota Subulussalam Sairun mengatakan akan berlaku terus. “Terus-menerus, kecuali ada kondisi memburuk,” katanya.(b17)
Antusias Siswa Sekolah Di Hari Pertama
Waspada/Ist
MAHASISWA Unimal melakukan aksi damai di halaman kampus Buket Indah, Kota Lhokseumawe, Senin (13/7), menuntut uang kuliah tunggal (UKT) dipotong sebesar 50 persen, kemarin.
Mahasiswa Unimal Tuntut Pemotongan UKT LHOKSEUMAWE (Waspada): Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara menggelar aksi damai di halaman kampus Buket Indah, Kota Lhokseumawe, Senin (13/7), menuntut uang kuliah tunggal (UKT) dipotong sebesar 50 persen. Selain meneriakkan tuntutannya, para mahasiswa membakar ban bekas di depan halaman kampus.
Koordinator lapangan Royhan Bahar mengatakan, kebebasan berekpresi, berpendapat, hingga sikap politik merupakan hak setiap warga negara yang diatur secara konstitusional. Di tengah situasi pandemi global, menyebabkan ribuan masyarakat mengalami pemutusan hubungan kerja, kesulitan ekonomi, hingga kesulitan membayar UKT/SPP disetiap perguruan tinggi. “Berikan pemotongan UKT 50 persen bagi seluruh mahasiswa dan mahasiswi Unimal secara otomatis tanpa persyaratan administrasi,” katanya. Mereka juga meminta pembebasan UKT bagi maha-
siswa yang mengambil mata kuliah kurang atau enam SKS, misalnya semester 9 bagi S-1 dan semester 7 bagi D-3. Hal itu merujuk kepada narasi terakhir yang tercantum pada Permendikbud 25/2020. Kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Universitas Malikussaleh Teuku Kemal Fasya menanggapi aksi itu mengatakan, tuntutan itu sudah tertuang dalam Peraturan Rektor No. 7/2020 tentang Penetapan Ulang Pemberlakuan Uang Kuliah Tunggal Bagi Mahasiswa Unimal Tahun 2020. Aturan itu diterbitkan sebagai pelaksanaan Permendikbud RI No. 25/2020 tentang Standar
Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi Pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Tujuannya memberikan keadilan, kemanfaatan dan pelayanan kepada semua masyarakat terhadap pendidikan tinggi. Di tengah pandemi Covid-19 mahasiswa harus tetap dibantu agar sistem belajar mengajar berjalan baik,” ujarnya. Dikatakan Kemal, skema di Unimal menerima Bidik Misi dan sebagian besar lagi menerima mahasiswa UKT I dengan biaya paling murah Rp500 ribu, UKT II Rp1 juta. “Kalau Rp500 ribu bagaima-
namaukitapotong,karenasudah sangatmurah,”katanya.Dipertimbangkan saat ini, untuk UKT III sekiraRp1,7jutadanUKTIVsenilai Rp 2 juta lebih,” tuturnya. Menurutnya, Unimal tidak akan membiarkan mahasiswanya tidak kuliah karena corona, karena apa yang dituntut mahasiswa sudah direspon Rektor. “Jika ada mahasiswa menyebutkan Unimal tidak pro masyarakat miskin dan demokratis, itu salah. Buktinya kebanyakan mahasiswa kuliah di Unimal itu dari Bidikmisi dan banyak masyarakat kurang mampu. Selain itu komunikasi dengan Rektor juga selalu terbuka,” kata dia.(b09)
Puskesmas Di Aceh Tamiang Mulai Re-Akreditasi
Waspada/Muhammad Zairin/B
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi Ketua DPD KNPI Aceh Wahyu meresmikan Kopi Mooda milik DPD KNPI Aceh, Selasa (14/7) di Banda Aceh.
KNPI Aceh Buka Kedai Kopi BANDA ACEH (Waspada): Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah meresmikan Kopi Mooda milik DPD KNPI Aceh di samping gedung KNPI Aceh Jambo Tape, Banda Aceh, Selasa (14/ 7) Hadir saat itu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati, sejumlah anggota DPRA, diantaranya Hendra Budian, Alaidin Abu Abbas, Ihsanudin MZ, Samsul Bahri Bin Amirin (Tiong), serta Kepala BPKA Bustami Hamzah, dan Kadisbudpar Aceh Jamaluddin. Tampak juga para mantan ketua KNPI Aceh, seperti Malik Raden, Sahrul Badruddin, Ihsanudin MZ dan Jamaluddin. Nova Iriansyah memberikan apresiasi untuk para pemuda yang telah menunjukkan
inovasi memba-ngun sebuah kedai kopi. Tentu hal itu dapat diadopsi oleh para anak-anak muda di seluruh Aceh. “Kita patut bangga memiliki pemimpin anak muda yang kreatif dan penuh inovasi, ini perlu menjadi contoh bagi anak muda lainnya diseluruh Aceh. Saya berharap ketua Kadin Aceh dan Dinas Koperasi dan UKM Aceh dapat membantu para anak muda ini,” ujarnya. Buktikan Inovasi Ketua DPD KNPI Aceh Wahyu Saputra mengatakan, lahirnya kedai kopi itu merupakan usulan teman-teman pengurus KNPI, termasuk senioran atau mantan ketua KNPI Aceh, untuk memfungsikan Ruko yang telah ada sejak KNPI Aceh dipimpin
Sulaiman Abda. “Selain usaha warung kopi, kami juga bergerak terus dalam beberapa bidang, seperti UM KM dan perikanan. Ini kami harapkan dapat diikuti seluruh KNPI kabupaten/kota seAceh,” tuturnya. Wahyu mengaku sering mengkritik kepemimpinan Nova Iriansyah, kini sudah semakin mendukung kebijakan Plt seiring dikembalikannya Blok B untuk Aceh. “Kami juga berharap kepemimpinan ini dapat meninggalkan sebuah karya nyata yang monumental, seperti pembangunan 12 ruas jalan Ladia Galaska dan lain-lain, sehingga sampai 2027 Otsus Aceh berakhir kita sudah menjadi daerah mandiri,” katanya.(b05)
Dana Pilkada Aceh Tamiang Capai Rp53 M Lebih KUALASIMPANG (Waspada): Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Tamiang mengusulkan anggaran Rp53 miliar lebih untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) bupati dan wakil bupati AcehTamiang tahun 2022. Informasi diperoleh Waspada, Selasa (14/7) menyebutkan, anggaran untuk perhelatan pesta demokrasi tersebut sudah diserahkan KIP Aceh Tamiang kepada eksekutif dan legislatif, agar dapat dimasukkan dalam
pembahasan RAPBK 2021. Adapun nilai anggaran mencapai Rp53.592.150.400 tersebut untuk kebutuhan proses tahapan pelaksanaan Pilkada secara bertahap, yakni kebutuhan pada 2021 sebesar Rp35.000. 000,000 dan kebutuhan 2022 sebesar Rp18.592.150,400. Ketua KIP Aceh Tamiang Ishak membenarkan pihaknya mengajukan permohonan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Aceh Tamiang 2022. “Karena tahapannya sudah
dimulai pada 2021 maka pengajuannya harus segera dilakukan, sehingga dapat dibahas tim anggaran eksekutif dan legislatif,” ujarnya. Ishak juga mengharapkan dukungan penuh dari Pemkab Aceh Tamiang, sehingga anggaran Pilkada tersebut dapat terpenuhi sesuai kebutuhan sebagaimana diajukan. “Semoga Pilkada Aceh Tamiang tahun 2022 terlaksana dengan maksimal tanpa kendala apapun,” harapnya.(b15)
KUALASIMPANG (Waspada): 14 Puskesmas di bawah naungan Dinas Kesehatan Aceh Tamiang mulai melaksanakan kegiatan re-akreditasi secara berkala, dan terdapat satu Puskesmas baru, perdana dilakukan penilaian akreditasinya, yaitu Puskesmas Selele, Kecamatan Karang Baru. “Kegiatan re-akreditasi dan akreditasi Puskesmas tersebut harus dilaksanakan tahun ini, karena sudah tersedia anggaran sebesar Rp1,4 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus 2020,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang Ibnu Azis kepada Waspada, Selasa (14/7) di kantornya. Dijelaskannya, pelaksanaan penilaian Puskesmas tersebut sudah berjalan, dan kegiatan itu akan berakhir November 2020. “Pernah kita dengar desas-desus ada Puskesmas yang tidak mau melaksanakan re-akreditasi, tapi kalau tidak dilaksanakan sudah pasti tahun 2021 tidak ada anggarannya. Apa mau Puskesmas mengeluarkan dana sendiri untuk akreditasi,” kata Ibnu Azis. Disebutkannya, akreditasi atau re-akreditasi tersebut dilaksanakan secara berkala tiga tahun sekali. Tentunya hal itu untuk menjamin tentang perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan penerapan manajemen resiko dilaksanakan secara berkesinambungan oleh Puskesmas. Ibnu Azis menyampaikan, penilaian yang dilaksanakan dalam akreditasi tersebut antara lain, tentang Standar Operasional Pelayanan (SOP), peralatan atau sarana dan prasarana, jumlah pelayanan, cukupan layanan, sumber daya manusia serta beberapa hal lainnya berkaitan proses akreditasi maupun re-akreditasi. Ibnu Azis juga mengakui sedikitnya ada beberapa Puskesmas di Aceh Tamiang yang belum memiliki pelayanan ruang rawat inap, dan ini masuk dalam proses pengusulannya. “Kita harapkan melalui akreditasi ini dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat serta bisa mencapai akreditasi paripurna,” ujarnya. (b15)
BIREUEN (Waspada): Sejumlah siswa siswi berbagai jenjang pendidikan di Bireuen sangat antusias pergi sekolah di hari pertama belajar, Senin (13/7) kemarin, pasca diliburkan empat bulan terakhir akibat pandemi Covid-19. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen Drs M Nasir, MPd kepada Waspada saat mengunjungi SDN 21 dan SDN 4 Kota Bireuen bersama Kabid Pembinaan SD Alfian MPd, Selasa (14/7) pagi. “Dari laporan saya terima, anak-anak sangat antusias sekali pergi sekolah hari pertama, bahkan melebihi dari jumlah kita harapkan, karena ada sekolah belum bagi shif, setelah dibagi shif sekolah, anak-anak tidak belajar, pulang,” jelasnya. “Dari bincang-bincang saya dengan wali siswa, mereka menyambut gembira, cuma saya katakan ini hati-hati dan waspada. Kalau anak
ada gejala demam, flu, pilek tidak usah sekolah, enggak ada sanksi apapun,” ujar Kadisdikbud. Ia mengatakan, belajar dalam masa transisi new normal tidak menerapkan target kurikulum. “Yang ada bagaimana merubah sikap anak, ke sekolah tidak usah diberi uang jajan, bawa bekal dari rumah, dan saat interaksi antar anak terjadi sikap berbagi dan berempati seperti saling bagi menu makanan.” M Nasir mengatakan, sore nanti memanggil semua Kabid guna mengevaluasi peta siswa diizinkan sekolah tatap muka dan tidak diizinkan oleh orang tua saat ini. “Kalau nanti ada siswa tidak diizinkan belajar tatap muka, saya harap guru tetap melayani mereka secara daring atau luring. Intinya dalam situasi apapun proses pendidikan tidak boleh terhenti,” sebutnya.(cb01)
Waspada/Yusri
ANGGOTA BW PWI Aceh Tamiang saat melaksanakan musyawarah tahunan di Kota Kualasimpang.
Jangan Alergi Dikritik, Jurnalis Bukan Musuh KUALASIMPANG (Waspada): Ketua Balai Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (BW PWI) Kabupaten Aceh Tamiang Syawaluddin menyatakan bahwa jurnalis bukanlah musuh, tetapi merupakan jendela dunia bagi pemerintahan, perusahaan BUMN dan swasta serta masarakat. “Jangan alergi dikritik, sebab kritik positif adalah untuk mengukur tingkat keberhasilan dilakukan pemerintah, perusahaan BUMN dan elemen yang ada,” kata Syawaluddin didampingi Sekretaris Indra Ujay, Selasa (14/7) di Karang Baru. Menurutnya, dengan kritikan tentunya dapat diketahui apa yang kurang dan harus diperbaiki dari suatu program. “Bila tidak ada kritikan berarti selamanya mengangap menjadi paling benar, padahal bersekutu dengan berbagai persoalan. Khusus bagi penegak hukum, juga agar tidak langsung memproses laporan dari pelapor terkait sengketa delik pers, sebab semua itu ada jalurnya,” ujar Syawaluddin. Ditegaskannya, karena ada Undang-undang No. 40 tahun 1999, ada Perjanjian Kerjasama antara Kapolri dan Dewan Pers, jadi jangan langsung dikaitkan ke Undang-undang Informasi
dan Transaksi Elektronik (ITE) dan itu tidak fair. “Ada rentetannya, pertama pelapor harus diarahkan memenuhi hak jawabnya, hak klarifikasi dan hak sanggah. Jika unsur tersebut tidak terpenuhi, pihak penegak hukum membawa sengketa tersebut ke Dewan Pers,” sebutnya. Kemudia Dewan Pers menyidangkannya, dan keputusan Dewan Pers mengikat demi hukum. Hasil vonis tersebutlah menyatakan si wartawan bersalah atau tidak. Selain itu, Syawaluddin mengatakan, dalam kegiatan mufakat dilaksanakan, Senin (13/7) kemarin sore juga menghasilkan formula untuk menunjang kinerja PWI Aceh Tamiang menjadi lebih profesional dan proporsional dalam mengemban tugas sebagai sosial kontrol. Adapun hasil musyawarah tahunan tersebut, mencetuskan pembentukan koperasi, kerjasama antarlembaga dan pemerintah, arah kebijakan serta peningkatan status kejurnalistikan. Khusus untuk koperasi produsen Pena Karya Musantara (PKN) agar ke depannya sudah ada potensi potensi yang akan digarap, baik kerjasama antar lembaga, pemerintahan maupun perusahaan BUMN di Aceh Tamiang.(b15)
Tata Kelola SPBE Wajib Dijalankan BIREUEN (Waspada): Semua SKPK Pemerintah Kabupaten Bireuen wajib menjalankan aplikasi E-government atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di era revolusi industri 4.0 saat ini. Diantaranya disampaikan Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi diwakili Asisten III Setdakab Dhailami, SHut saat membuka kegiatan pengembangan aplikasi E-government (SPBE) di aula Setdakab Lama, Selasa (14/7). Aplikasi ini, kata dia, penting dalam era revolusi industri 4.0. Hampir semua lini layanan, interaksi pemerintahan berbasis elektronik, termasuk penanggulangan dan pencegahan pandemi Covid-19, kegiatan siswa belajar, rapat kerja, koordinasi antardaerah/lembaga dan lainnya dilakukan secara elektronik atau online. “Tata kelola SPBE di Bireuen wajib dijalankan dan dipatuhi seluruh SKPK, dan SKPK harus berkomitmen mendukung agar implementasi SPBE bisa tampil terbaik dan akan dievaluasi oleh Kementerian PAN & RB setiap tahun,” sebutnya. Untuk keberlanjutan kegiatan, Bapedda, BPKD, TAPD diminta memprioritaskan anggaran kelanjutan SPBE. Juga memetakan SDM ASN yang punya latar belakang pendidikan atau pengalaman di bidang teknologi informasi dapat mendukung penerapan SPBE. Kadiskominsa Bireuen M Zubair, SH, MH menjelaskan, tujuan dari pengembangan aplikasi E-government meningkatkan efektivitas, efesiensi layanan, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel serta meningkatkan keterpaduan penyelenggaraan SPBE oleh Pemkab Bireuen. Pesertanya, tim koordinasi SPBE Bireuen tahun 2020, seluruh SKPK, dengan narasumber Asisten II Setdakab Bireuen Ir Ibrahim, MSi dan Hendri Dermawan, S.Kom selaku Kabid Layanan Egovernment Diskominsa Aceh.(cb01)
Waspada/T.Mansursyah/B
KADISHUB Kota Banda Aceh Muzakkir menyerahkan bingkisan kepada pegawai Dishub yang memasuki purna tugas di halaman kantor Dishub Banda Aceh, Senin (13/7).
PNS, Non PNS Kedapatan Narkoba Diusulkan Pecat BANDA ACEH (Waspada): Seluruh Pegawai Negeri Sipil dan pegawai kontrak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh yang kedapatan menggunakan narkoba akan diusulkan pecat. Kepala Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh Drs Muzakkir, M.Si mengungkapkan itu saat apel bersama dan silaturrahmi dengan pegawai purna tugas di halaman kantor Dishub Banda Aceh, Senin (13/7).. “PNS dan non PNS Dishub yang kedapatan menggunakan narkoba akan diusulkan untuk dipecat, ini sebagai komitmen pemerintah mewujudkan Banda Aceh bersih dari narkoba,” kata Muzakkir.
Ia juga menegaskan, PNS yang jarang masuk kantor juga akan diusulkan pemecatan. Itu sesuai dengan program pemerintah dalam rangka pengurangan jumlah pegawai di seluruh Indonesia. Kata dia, bagi PNS yang berkerja tidak optimal agar dilakukan penahanan Tunjangan Prestasi Kerja/Tunjangan Khusus (TPK/TC) yang diawasi atasan masing-masing. Selanjutnya, bagi pegawai kontrak harus membuat Laporan Hasil Pekerjaan (LHP) sebelum tanggal satu setiap bulannya. Apel diikuti seluruh PNS dan tenaga kontrak Dishub, kecuali yang bertugas di lapangan sekaligus penyerahan bingkisan kepada pegawai yang sudah purna tugas.(b02)
Sumatera Utara
B6
WASPADA Rabu 15 Juli 2020
Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada
WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap
Waspada/Irianto
Sejumlah calon penumpang Lion Air Group saat melakukan proses check-in di KNIA. Di masa pandemi Covid-19 calon penumpang terlihat sepi. Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Seratusan Karyawan Lion Air Diberhentikan DELISERDANG (Waspada): Seratusan karyawan Lion Air Group di Kualanamu International Airport (KNIA) diberhentikan setelah kontrak kerjanya tidak diperpanjang. Hal itu ditengarai karena lesunya industri penerbangan di tengah masa pandemi Covid-19. Informasi dihimpun Waspada, Selasa (14/7), Lion Air Group terdiri dari Lion Air,Wings Air dan Batik Air. Di KNIA, Lion Air mendominasi penerbangan rute Jakarta daripada maskapai lain seperti, Garuda, Citilink dan Sriwijaya. Demikian juga jumlah karyawannya. Tidak heran saat maskapai nasional itu memutuskan untuk melakukan perampingan sebagai bentuk efisiensi keuangan perusahaan, KNIA terlihat sepi. Namun
sejauh ini operasional Lion Air masih berjalan lancar. Airport Duty Manager PT Angkasa Pura II Kualanamu Abdi Negoro yang dikonfirmasi tak menampik hal tersebut. “Secara resmi, pihak Lion Grup tidak ada menyampaikan informasi tentang jumlah pasti pekerja mereka yang kontrak kerjanya tidak diperpanjang,” katanya. Terkait hal itu, pihak PT. Angkasa Pura II Bandara Kualanamu selaku pengelola hanya
berharap agar ke depan tidak timbul gejolak. “Kalau laporan resmi sama kita, tidak ada jumlahnya (yang tidak diperpanjang kontrak kerjanya). Tapi berdasarkan informasi dari Lion Group yang kita dapatkan, ada sekitar 146 orang,” paparnya. Abdi mengakui penerbangan masih tidak terganggu karena dalam satu hari hanya ada sekitar 32 penerbangan Lion Grup saat ini. Rinciannya sekitar 22 penerbangan Lion Air sementara Wings Air ada 4 dan Batik Air ada 6. “Sekarang selama situasi Covid-19 cuma 32 penerbangan. Padahal, dulu mereka itu dalam satu hari bisa 60 sampai 70 penerbangan. Paling dominan
kan Lion Grup,” jelasnya. Dia menambahkan, secara keseluruhan untuk saat ini penerbangan di Bandara Kualanamu hanya sekitar 50 penerbangan baik yang berangkat maupun yang datang. 50 Penerbangan itu disebut sudah termasuk penerbangan kargo. Rata-rata untuk penerbanganyangpalingbanyakmasih mendominasi tujuan Jakarta. Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro yang dikonfirmasi menyatakan secara keseluruhan termasuk KNIA ada 2.600 dari total kurang lebih 29.000 karyawan Lion Air yang masa kontrak kerja berakhir dan tidak diperpanjang,” pungkasnya.(a13/I)
TEBINGTINGGI (Waspada): Satu warung nasi di Jl. Ikhlas, Kel. Sri Padang, Kec. Rambutan, ludes terbakar, Minggu (12/7). Dalam peristiwa itu, pemilik warung seorang wanita lanjut usia (Lansia), Misna, 58, warga Kel. Persiakan, Kec. Padang Hulu, Tebingtinggi tewas terpanggang. Informasi diperoleh wartawan di lapangan, kebakaran itu terjadi sekira pukul 17:00. Saat itu, korban sedang berada di dalam warung bersama sang suami, Misno, 63. “Korban sempat berusaha memadamkan api, namun tidak berhasil. Api semakin besar dan memusnahkan warung miliknya,” kata Kapolsek Rambutan AKP H. Samosir. Akibat kebakaran ini, Misna tewas di lokasi kejadian. Semen-
SERGAI (Waspada): Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM melakukan monitoring terhadap Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun pelajaran baru 2020/2021, Selasa (14/7). Kadisdik didampingi Kabid SD Sugianto, SPd, Sekretaris dan anggota Dewan Pendidikan (DP) Sergai Abdul Firman Kursin dan Murti Anugrah bersama Korwil Sei Rampah Riana Sihombing dan para pengawas mengunjungi SDN 104301 Pematang Ganjang Kec. Sei Rampah. Mereka disambut Kepala SDN 104301 Pematang Ganjang Hj. Sutriany, SPd. Kemudian rombongan Disdik melanjutkan kunjungan ke SD Al-Washliyah Firdaus, Kec.Sei Rampah. Mereka disambut Kepala SD Al-Washliyah Firdaus Ratna Sari, SPd bersama para guru sekolah tersebut. Kadisdik Sergai Drs. Joni Walker Manik MM usai monitoring mengatakan, MPLS diberlakukan bagi pelajar kelas I SD dan kelas VII SMP tahun pelajaran baru 2020/2021. Sedangkan
tara, suami korban mengalami luka bakar di bagain tangan dan dirawat di RS Bhayangkara Kota Tebingtinggi. Sedangkan penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Karo Sebelumnya,tigarumahsemi permanen di Desa Parimbalang, Kec. Munte, Kab. Karo, musnah terbakar, Sabtu (11/7). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp550 juta. Kapolsek Munte Iptu Ng Ginting melalui Kanit Reskrim Aiptu P. Sitorus kepadaWaspada membenarkan adanya peristiwa kebakaran di wilayah hukumnya. Data diperoleh Waspada di Tempat Kejadian Perkara (TKP),
tiga rumah semi permanen yang terbakar diantaranya milik Rosida br Perangin-angin, 50, Absen Sinuraya, 55, dan Petrus Tarigan, 54. Dari keterangan saksi sementara,kebakaranyangmenghanguskan tiga rumah semi permanen itu diduga akibat arus pendek. P. Sidimpuan Di tempat terpisah, dua rumah di Jl. BM Muda, Kota P. Sidimpuan musnah terbakar, Selasa (14/7) dinihari. Tidak ada korban jiwa dalam kejadianitu.Namunseorangwarga atas nama Edi Syahputra terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan,karenamengalamiluka bakar. Informasi diperolehWaspa-
da, api berasal dari rumah yang dihuni Edi Syahputra. Kemudian api dengan cepat menjalar dan menghanguskan rumah yang ada didekatnya. Edi Syahputra, yang saat itu mencoba menyelamatkan barang berharga, sempat terkepung diantara kobaran api, sehingga sebagian tubuhnya terbakar. Kasat Reskrim Polres P.Sidimpuan, AKP Bambang mengaku belum dapat menyimpulkan penyebabpastiterjadinyakebakaran. “Penyebab terjadinya kebakaran masih kita selidiki. Sedangkan Edi Syahputra, warga yang mengalami luka bakar sudah dievakuasi ke RSUD Padangsidimpuan guna mendapatkan perawatan medis,” tuturnya. (a37/c02/a33/C)
Waspada/Edi Saputra/B
Kadisdik Sergai Drs Joni Walker Manik MM, Kabid SD Sugianto, SPd, Sekretaris DP Sergai Abdul Firman Kursin, Korwil Sei Rampah Riana Sihombing, SPd bersama Kepala SD Al-Washliyah Firdaus Rarna Sari, SPd saat monitoring MPLS di SD Al-Washliyah Firdaus, Selasa (14/7). pelajar kelas II hingga kelas VI SD serta kelas VIII dan IX SMP, masih belajar dari rumah. “Sekaligus memastikan kesiapan sekolah menghadapi masa pandemi Covid-19 menyongsong new normal belajar di sekolah sesuai protokol kesehatan,” kata Joni Walker Manik. Kadisdik menambahkan,
MPLS dilaksanakan selama tiga hari dalam upaya mengenalkan sesama teman baru dan juga perkenalan antara pelajar dengan para guru dan kepala sekolah. Selain itu, membekali pelajar untuk belajar daring (dalam jaringan). Kemudian, membagikan buku pelajaran untuk bekal belajar daring maupun persia-
pan luring (luar jaringan), tatap muka dengan tetap mempedomani protokol kesehatan. “Alhamdulillah, hasil monitoring pihak sekolah telah mempedomani protokol kesehatan yakni memeriksa pelajar maupun warga sekolah dengan alat pengukur suhu tubuh (thermo gun), mengenakan masker, wastafel tempat cuci tangan pakai sabun tersedia di setiap kelas, disediakan cairan hand sanitizer dalam kelas, bahkan ada sekolah yang melengkapi gurunya dengan masker pelindung wajah (face shield), serta menjaga jarak,” ujar Joni Walker Manik. Terkait belajar langsung (tatap muka) di sekolah menyongsong new normal, menurut Kadisdik, pihaknya tengah menanti Peraturan Gubernur (Pergub). Sebelum Pergub turun, Disdik Sergai masih memperpanjang belajar di rumah. Setelah itu, rombongan Kadisdik melanjutkan sosialisasi new normal dan monev GCL di beberapa sekolah di Kec. Kotarih dan Kec.Silinda.(a15/B)
Bupati DS Presentasikan Desa Satu Secara Virtual Lubukpakam, Senin (13/7). Penyampaian presentasi program mewujudkan Desa Satu ini, untuk mengikuti seleksi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP)Top 45Tahun 2020. Sebelumnya, Pemkab Deliserdang melalui Dinas Pendidikan berhasil meraih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik. Ashari didampingi Kadis
Toko Emas Tarigan Dirampok SIDIKALANG (Waspada) : Toko Emas milik Darwis Tarigan di Jalan Kopi Sidikalang, Kab. Dairi, mengalami perampokan, Selasa (14/7) sekira pukul 08.30, mengakibatkan permilik toko mengalami kerugian sebanyak 5 mayam emas senilai Rp12 juta. Peristiwa perampokan itu mengundang perhatian warga sekitar setelah mendengar jeritan pemilik toko, “perampok, rampok, tidak seberapa lama kemudian puluhan anggota Polsek Sidikalang dipimpin Kapolsek AKP Sukamto dan Kasat Reskrim AKP Rudianto Silalahi serta beberapa anggota Reskrim. Darwis Tarigan, 50, pemilik toko kepada Kapolsek Sidikalang AKP Sukamto menjelaskan pelaku datang pakai rok dan mengenakan masker dengan mengendarai sepedamotor. Setelah memarkirkan sepedamotornya di bahu jalan depan toko, pelaku masuk dan menawar sebuah kalung seberat 5 mayam. Pelaku meminta kalung yang terletak di dalam etalase untuk dilihatnya. Setelah kalung berada di tangannya, pelaku melarikan diri mengendarai sepedamotornya. Darwis Tarigan menjelaskan pelaku yang pakai rok warna hitam, namun suaranya seperti suara laki-laki tidak seperti suara perempuan sesuai pengakuan istrinya yang meladeni pelaku. Sedangkan dia (Tarigan) berada di bagian dapur rumah. (a24/C)
Warung Terbakar, Lansia Tewas Terpanggang
Kadisdik Sergai Monitoring MPLS
LUBUKPAKAM (Waspada): Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan menyampaikan program mewujudkan Desa Satu (Deliserdang Sekolah Bermutu) kepada Tim Penilai Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) secara virtual dari Aula Cendana kantor Bupati Deliserdang di
BINJAI (Waspada): Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo, SIK, bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, Selasa (14/7) sore, dalam rangka menjaga kondusifitas Kota Binjai menjelang Pilkada 2020. Dalam silaturahmi tersebut, Kapolres mengunjungi kediaman Ustadz M. Nirwansyah Putra di Jl. Gunung Semeru, Lingkungan II, Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan. Turut hadir dalam silaturahmi itu Kasat Intelkam AKP SBI Manullang dan rombongon lainnya. Pada kesempatan itu, AKBP Romadhoni Sutardjo, SIK mengucapkan terimakasih kepada ustadz M. Nirwansyah putra yang sudah menyambut kedatangan rombongan dengan penuh kekeluargaan. Dalam silaturahmi ini, Kapolres Binjai AKBP Romadhoni mengharapkan tokoh masyarakat di Kota Binjai untuk mengajak warga Kota Binjai menjaga Kamtibmas menjelang Pilkada. “Saat ini, Kota Binjai sudah memasuki tahapan Pilkada yang nantinya akan dilaksanakan secara serentak pada 9 Desember 2020 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Kapolres.(a03/B)
Pendidikan Deliserdang Timur Tumanggor, Kepala Bappeda Remus H. Pardede, Sekretaris Dinas Pendidikan Yulhasni dalam presentasi dan wawancara secara virtual di hadapan panel independen menyatakan, untuk meraih Top 45 pada KIPP 2020, Pemkab Deliserdang mengunggulkan bidang pendidikan melalui program Cerdas,
Waspada/HM Husni Siregar
ASHARI Tambunan (dua kanan) didampingi Kadis Pendidikan Timur Tumanggor (kiri) ketika menyampaikan presentasi secara virtual kepada Tim Penilai KIPP 2020 di Aula Cendana Lubuk Pakam, Senin (13/7).
Opung Sari Basah Bang, Mesra Bertuah dan Desa Satu. Keempat program yang digabungkan ini diharapkan terpilih menjadi Top 45 di Indonesia. Dalam paparannya, Ashari menjelaskan perjalanan dan hasil program Cerdas (Percepatan rehabilitasi dan apresiasi terhadap sekolah), Opung Sari Basah Bang (Operasi pungut sampah setiap hari, bank sampah sekolah dan pembinaan berjenjang) serta Mesra Bertuah (Mewujudkan sekolah ramah anak bersama orangtua, masyarakat dan sekolah). “Sedangkan program Desa Satu (Deliserdang Sekolah Bermutu) merupakan gabungan dari tiga inovasi yakni Cerdas, Opung Sari Basah Bang dan Mesra Bertuah yang telah mendapat penghargaan dari pemerintah pusat,” ungkap Ashari. Untuk program Cerdas, Ashari menjelaskan, pertama kali diluncurkan tahun 2005. Saat itu, 70 persen dari 621 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Deliserdang tidak layak sebagai tempat belajar mengajar. Bahkan, 73
persen mobiler sekolah dalam keadaan rusak. Sementara,danapembangunandariAPBDDeliserdangketika itu hanya Rp5 miliar. Minimnya anggaran karena terjadi pemekaran Kabupaten Deliserdang dengan lahirnya Kabupaten SerdangBedagaipadatahun2004. Lewat program Cerdas yang melibatkan pemerintah, pengusaha dan masyarakat, akhirnya pada tahun 2008 Deliserdang berhasil merehabilitasi seluruh sekolah tersebut. Setelah Cerdas, selanjutnya diluncurkan program Opung Sari Basah Bang. Program ini diluncurkan karena sebagian besar lingkungan sekolah terlihat gersang dan tandus. Banyak lingkungan sekolah kotor, sampah tidak dikelola dengan baik. Begitu juga kantin sekolah belum menjadi tempat jajanan yang baik bagi siswa. Sedangkan Mesra Bertuah diluncurkan karena masih terjadi kekerasan fisik, psikis dan verbal di sekolah. Bahkan, pada tahun 2015 terjadi 255 kasus kekerasan terhadap anak di Su-
materaUtarayangdiantaranya34 kasus terdapat di Deliserdang. Kemudian, lingkungan maupun pembelajaran yang dilakukan guru belum ramah anak. Dukungan orangtua yang belum maksimal serta belum terpenuhinya hak-hak anak di bidang pendidikan. “Sedangkan program Desa Satu merupakan gabungan tiga inovasi yang sudah mendapat penghargaan dari pemerintah pusat,” kata Ashari. Beri Apresiasi Presentasi yang disampaikan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mendapat apresiasi dari Ketua Tim Panel Independen Prof Dr J.B Kristiadi. Menurutnuya, tiga indikator dilakukan Pemkab Deliserdang fokus pada peningkatan mutu pendidikan. Usai presentasi dilanjutkan tanya jawab seputar program Cerdas, Opung Sari Basah Bang dan Mesra Bertuah dengan anggota panel independen diantaranya Prof Dr Eko Prasojo, Prof Dr R Siti Zuhro, Dr Rudianto Sumarwono dan Dr Haris Turino Kurniawan. (a01/B)
Waspada/Natar Manalu/B
KAPOLSEK Sidikalang AKP Sukamto (kiri) sedang meminta penjelasan pemilik toko Darwis Tarigan.
Kapolres Bantu Warga Miskin P. BRANDAN (Waspada): Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga menjenguk seorang warga miskin yang menurut medis menderita penyakit Sindrom Stevens Johnson di Lingkungan II Pipa Dua, Kel. Pangkalan Batu, Kec. Brandan Barat, Sabtu (11/7) sore. Warga miskin bernama Nano, 27, yang hanya berjualan kerupuk asongan ini sudah tiga bulan tidak dapat mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Pasalnya, dia menderita penyakit aneh yang nyaris menyerang seluruh kulit pada tubuhnya. Kehadiran Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga bersama Kaur Kes Polres Langkat dr. Lesly Br Sitorus, Kapolsek P. Brandan AKP PS Simbolon, Kanit Intel Iptu Rajendra Kusuma, Kepling, personel Bhabinkamtibmas dan petugas Polindes, mengundang perhatian warga. Kapolres memberi bantuan sejumlah uang sekaligus paket sembako dari Polres Langkat, dari Kapoldasu dan sembako dari Polsek P. Brandan. Bantuan kemanusiaan ini tentunya membuat keluarga Nano haru karena mereka merasa sangat terbantu. Awalnya, Nano hanya mengalami luka dan gatal di jambang sebelah kanan. Namun dalam satu malam, penyakit ini menyebar ke wajah. Dia berupaya berobat ke Polindes, namun penyakit bukannya sembuh, malah semakin menjalar ke seluruh tubuhnya yang membuat kulitnya mengelupas.(a10/B)
Waspada/Ist
KAPOLRES Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga didampingi Kapolsek P. Brandan AKP PS Simbolon, memberikan bantuan kemanusiaaan.
Polwan Juara Lomba MTQ TANJUNGBALAI (Waspada): Seorang anggota polisi wanita (Polwan) Polres Tanjungbalai meraih juara dua pada lomba Musabaqah Tilawatil Quran dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara Ke-74 Di Mapolda Sumut. Dia adalah Briptu Siti Nurhayati Boru Marpaung yang seharihari bertugas sebagai Baur Tilang Sat Lantas Polres Tanjungbalai. Di tengah kesibukannya, wanita berdarah Batak Toba ini masih sempat mengasah kemampuan sekaligus mengikuti ajang perlombaan membaca kitab suci Alquran. Atas prestasi membawa nama baik Polres Tanjungbalai, dia mendapat penghargaan dari Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira. Secara langsung, Kapolres menyerahkan penghargaan dan memberikan apresiasi kepada personel yang telah mengharumkan nama Polres Tanjungbalai, Senin (13/7). Selain Briptu Siti Nurhayati, ternyata ada dua personel Polres Tanjungbalai lainnya yang juga membawa nama baik institusinya. Keduanya, Kanit I Sat Reskrim Polres Tanjungbalai Iptu Demonstar meraih Juara III Lomba Menembak Senpi HS 9 mm Bidang Fungsi Sabhara Jajaran Polda Sumut Tahun 2020. Kemudian, Bripka Bambang Purwanto, Banit Sabhara Polres Tanjungbalai, Juara II Lomba menembak SenpiV2 Sabhara Bidang Fungsi Sabhara Jajaran Polda Sumut Tahun 2020.(a22/a21/B)
Waspada/Ist
Briptu Siti Nurhayati Marpaung menerima penghargaan dari Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira.
Sumatera Utara
WASPADA Rabu 15 Juli 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:33 12:46 12:34 12:41 12:40 12:37 12:33 12:29 12:36 12:35
‘Ashar 15:58 16:12 15:59 16:06 16:06 16:02 15:59 15:55 16:01 16:01
Magrib 18:43 18:59 18:44 18:53 18:52 18:43 18:43 18:38 18:46 18:47
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:57 20:14 19:58 20:08 20:06 19:57 19:57 19:52 20:00 20:01
04:50 05:00 04:51 04:55 04:55 04:58 04:52 04:48 04:54 04:51
05:00 05:10 05:01 05:05 05:05 05:08 05:02 04:58 05:04 05:01
L.Seumawe 12:39 L. Pakam 12:32 Sei Rampah12:31 Meulaboh 12:43 P.Sidimpuan12:30 P. Siantar 12:31 Balige 12:31 R. Prapat 12:28 Sabang 12:46 Pandan 12:32
06:21 06:31 06:22 06:26 06:26 06:29 06:22 06:18 06:24 06:22
Zhuhur ‘Ashar 16:04 15:58 15:57 16:08 15:56 15:57 15:57 15:53 16:12 15:58
B7
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:52 18:42 18:41 18:54 18:37 18:40 18:39 18:36 19:00 18:39
20:06 19:56 19:55 20:08 19:51 19:54 19:53 19:49 20:14 19:53
04:53 04:49 04:48 04:59 04:52 04:50 04:51 04:48 04:59 04:53
05:03 04:59 04:58 05:09 05:02 05:00 05:01 04:58 05:09 05:03
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:32 12:34 12:44 12:36 12:33 12:40 12:28 12:39 12:32 12:31
18:39 18:42 18:56 18:44 18:44 18:52 18:37 18:48 18:39 18:41
19:53 19:56 20:11 19:58 19:58 20:06 19:51 20:02 19:53 19:54
04:53 04:53 04:58 04:56 04:50 04:56 04:47 04:57 04:52 04:49
05:03 05:03 05:08 05:06 05:00 05:06 04:57 05:07 05:02 04:59
Panyabungan 12:29 Teluk Dalam 12:36 Salak 12:34 Limapuluh 12:30 Parapat 12:32 Gunung Tua 12:29 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:38 D.Sanggul 12:32 Kotapinang 12:27 Aek Kanopan 12:29
06:24 06:20 06:19 06:30 06:22 06:20 06:21 06:18 06:30 06:23
15:58 15:59 16:09 16:02 15:59 16:06 15:54 16:04 15:57 15:56
06:23 06:23 06:29 06:26 06:21 06:27 06:17 06:27 06:22 06:19
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:54 16:01 16:00 15:55 15:57 15:54 15:54 16:04 15:58 15:52 15:54
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:35 18:41 18:42 18:39 18:40 18:36 18:35 18:51 18:40 18:34 18:37
19:48 19:55 19:56 19:53 19:54 19:49 19:48 20:05 19:54 19:48 19:51
04:51 04:59 04:53 04:48 04:51 04:50 04:50 04:53 04:52 04:47 04:48
05:01 05:09 05:03 04:58 05:01 05:00 05:00 05:03 05:02 04:57 04:58
06:22 06:29 06:24 06:18 06:21 06:20 06:21 06:24 06:23 06:18 06:18
Simalungun
Dua Paket
Waspada/Bustami Chie Pit
SITUASI Jl. SM Raja Kisaran macat karena dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan orang berseragam KPK melakukan pemeriksaan di rumah pengusaha AH.
Waspada/Rifiq Syahri
SITUASI Kantor Bupati Labura terlihat lenggang.
KPK Geledah Kantor Bupati Labura AEKKANOPAN ( Waspada): Kantor Bupati Labura di Jalan Lintas Sumatera digeladah KPK, Selasa (14/7). Kehadiran KPK di Kantor Bupati Labura mendapat pengawalan dari personel Polres Labuhanbatu. PantauanWaspada di lokasi, kedatangan KPK berkisar pukul 13:00 menggunakan mobil plat hitamsebanyak3unitdandikawal personel Polres Labuhanbatu. Seorang petugas Satpol PP saat ditanyai di depan pintu masuk kantor bupati menyebut-
kan, kehadiran tamu dari KPK sebanyak 10 orang mengenakan pakaian sipil dan empat orang berpakaian dinas polisi. “Ga boleh masuk ke dalam. Ada tamu dari KPK yang dikawal dari kepolisian. Dalam daftar tamu (mereka-red) dari KPK,
kehadiran di kantor ini dari pukul 13:00 tadi. KPK datang kemari menunjukkan surat tugas dan mengenakan tanda pengenal,” kata seorang petugas Satpol PP. Ketika ditanya apakah terkait pengembangan penggeledahan rumah pribadi oknum ASN berinisial AS di Jl. Nusa Indah Puloterutung Aekkanopan? “Kalau itu, saya kurang tahu. Tadi orang KPK ada membawa beberapa koper turun dari mobil langsung masuk ke dalam,” ujarnya.
Petugas Satpol PP itu menambahkan, untuk sementara, wartawan tidak boleh masuk. KPK sekarang di lantai atas. Kami juga tidak tahu ruangan kerja siapa yang digeledah. “Pak bupati sudah datang, dia tadi buru-buru langsung masuk ke dalam menuju lantai dua. Keterangan resmi lebih lanjut, nanti tanyakan langsung sama penyidik KPK,” kata petugas Sat Pol PP. Sebelumnya, sekitar pukul 11:30 pagi, KPK menggeledah
rumah pribadi oknum ASN berinisial AS di Jl. Nusa Indah Puloterutung. Sekira pukul 13:00, tim anti rasuah itu menuju kantor bupati dengan membawa 2 koper dokumen dari rumah AS. Informasi diperoleh Waspada di kantor bupati, penggeledahan diduga berkaitan dengan OTT pejabat Kemenkeu Yaya Purnomo dan anggota DPR RI Amin Santono. Rumah Pengusaha Sementara itu, sejumlah orang menggunakan rompi
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dikawal personel Polres Labuhanbatu bersenjata lengkap memeriksa rumah milik pengusaha di Jl. SM Raja Kisaran, Selasa (14/7). “Sekitar pukul 11:00, ada enam personel polisi membawa senjata api laras panjang, kemudian beberapa orang memakai rompi KPK turun dari mobil,” jelas salah satu warga setempat Satria, 37, kepada Waspada sambil menyaksikan tim KPK keluar masuk dari
sebuah rumah. Menurutnya, orang yang berseragam KPK menunggu di luar rumah, dan selanjutnya pemilik rumah AH alias Mul (pengusaha) datang dan membawa mereka masuk. “Rumah dikawal ketat oleh polisi,” jelas Satria. Hingga berita ini dikirimkan, belum ada konfirmasi pihak terkait baik itu pengusaha AH, atau KPK sendiri, sehingga tidak diketahui jelas apa tujuan KPK datang ke Asahan.(c04/a19/a20/I)
PT. TWINN Ajak Kembangkan Jagung Mayat Pria Dirantai Ditemukan Di Sungai SIPIROK ( Waspada): Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat, PT. Tunas Widji Inti Nayottama (TWINN) mengajak petani mengembangkan tanaman jagung karena mudah dirawat dan lebih menguntungkan. “Dengan harga Rp3.100 per kg jagung pipil kering, petani bisa untung hingga lebih Rp30 juta per hektare,” kata Yusuf Siregar dari PT. TWINN saat panen jagung variates Nasa 29 di Situmba, Baringin, Kecamatan Sipirok, Kab. Tapanuli Selatan (Tapsel), Selasa (14/7). Panen tanaman jagung Demontration Plot (Demplot) PT. TWINN hasil kerjasama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar Sejati Baringin dihadiri Kasi Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tapsel Eli Hertati Lubis, Koordinator BPP Sipirok Juna Siregar dan mewakili PT. Petrosida Gresik. Dijelaskannya, untuk memotivasi warga dalam mengembangkan tanaman jagung variates Nasa 29, PT. TWINN melakukan tiga demplot jagung di Tapsel. Yakni, satu di Spirok dan dua di Batang Angkola.
“Jika dikelola sesuai petunjuk penanaman dan pemeliharaan, maka hasilnya sangat menguntungkan,” ujarnya. Terkait dengan hasil Demplot di Baringin Sipirok, menurut Yusuf, hasilnya mencapai 18,4 ton per hektare dalam kondisi basah. Setelah dipotong 20 persen untuk pengeringan, maka hasilnya 14,27 ton per hektare. Merujuk pada demplot seluas 1/4, lanjut Yusuf, pupuk yang digunakan berupa phonska plus, SP36, pupuk organik, pupuk hayati cair, dan pestisida emazo dan sidatan xl. “Biaya bibit dan pemupukan hingga panen tentu disesuaikan dengan konsisi tanah,” paparnya. Kasi Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tapsel Eli Hertati Lubis didampingi Koordinator BPP Sipirok Juna Siregar mengatakan, tanaman jagung merupakan komoditas kedua hasil pertanian di Tapsel. Ketua KWT Mawar Sejati Baringin Karlina Simanjuntak menyampaikan terimakasih kepada PT.TWINN,PTPetrosidaGresikdanDinasPertanian Tapsel yang telah membantu petani.(a39/B)
Waspada/Mohot Lubis/B
Kasi Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tapsel Eli Hertati Lubis (empat kiri depan) dan Yusuf Siregar mewakili PT. TWINN, (dua kiri) foto bersama dengan petani pada panen perdana demplot jagung di Baringin, Sipiriok, Tapsel, Selasa (14/7).
DPRDSU Sahuti Keluhan Masyarakat “Jalan Simpang Gunting Saga menuju Teluk Binjai menjadi salah satu prioritas yang akan ditingkatkan statusnya menjadi jalan provinsi. Kami sengaja datang melakukan peninjauan bersama Bappeda dan UPT Bina Marga Provinsi Sumut,” kata Dedi Iskandar saat dihubungi Waspada, Minggu (12/7). Dedi Iskandar yang berasal dari Fraksi PKS itu menyebutkan, peninjauan dilakukan guna menyahuti keluhan masyarakat Kab. Labura. Masyarakat berharap supaya perbaikan jalan kurang lebih sepanjang 80 kilometer dapat diselesaikan tepat waktu. Menurut UPT Bina Marga dan Bappeda Provinsi Sumut, kata Dedi, lebar badan jalan tersebut telah memenuhi standar. Total yang akan diajukan hampir 90 kilometer, terlebih dahulu harus ditelusuri kelayakannya. “Pihak terkait berjanji setelah ada arahan dari pimpinannya, akan membentuk tim melakukan survei secara detail. Hasil survei akan dikembalikan ke pimpinan mereka. Semoga Gubernur Sumut dapat memberikan keputusan terbaik dan menandatangani SK status jalan tersebut,” ungkap Dedi yang juga putra asli kelahiran Kab. Labura. Politisi Partai Hanura Edi Susanto Ritonga menambahkan, pihaknya memperjuangkan semaksimal mungkin untuk peningkatan status jalan kabupaten menjadi jalan provinsi, Waspada/Ist ANGGOTA DPRDSU dari Fraksi PKS Dedi Iskandar bersama karena menyangkut kesinamUPT Bina Marga dan Bappeda meninjau ruas jalan Gunting bungan ekonomi masyarakat. (c04/B) Saga menuju Kec. Kualuh Leidong Kab. Labura.
AEKKANOPAN (Waspada): Anggota DPRDSU asal Dapil 6 meliputi Kab. Labura, Labuhanbatu dan Labusel meninjau Jalan Tanjung Pasir menuju Kec. Kualuh Leidong, Kab. Labura, Jumat (10/7). Dua anggota DPRD yang melakukan peninjauan yakni Dedi Iskandar dan Edi Susanto Ritonga dengan menggandeng UPT Bina Marga dan Bappeda Propinsi Sumut. Jalan yang ditinjau menghubungkan empat ruas yaitu Simpang Gunting Saga - Teluk Binjai sepanjang 34 kilometer, Teluk Binjai - Kualuh Leidong 43 kilometer danKualuhLeidong-PerbatasanAsahan7kilometer. Peninjauan badan jalan atas keluhan masyarakat yang selama ini kondisinya rusak berat. Selain itu, anggota DPRDSU dan instansi terkait langsung melihat kelayakan jalan agar dapat ditingkatkan statusnya menjadi jalan provinsi.
TANAH KARO (Waspada): Mayat pria bertato dengan kaki dirantai dan tergembok, dievakuasi dari aliran sungai Gerguh (Lau Biang) di bawah jembatan kawasan Desa Singa Kec. Tigapanah, Senin (13/7). Selanjutnya, polisi mengevakuasi mayat tersebut ke RSU Kabanjahe untuk divisum. Mayat pria yang ditemukan warga ini memiliki ciri khusus yakni tato pada lengan sebelah kiri bertuliskan “Sepanjang Masa” dan tato pada dada sebe-
lah kiri bertuliskan “Doa Ibu”. Tinggi korban ditaksir sekitar 170 Cm. Hal ini dikatakan Kapolsek Tigapanah AKP Ramli Simanjorang kepada Waspada Senin (13/7) sore, melalui telepon selulernya. Dari keterangan sejumlah saksi, kata AKP Ramli Simanjorang, mayat yang mengambang pada aliran sungai Lau Biang ditemukan dua warga Desa Singa, K. Ginting, 25, dan E. Purba, 40.
Setelah mengetahui ada mayat dengan kondisi mengambang, mereka langsung memberitahukannya kepada perangkat Desa Singa. Kemudian, perangkat desa meneruskan informasi ini ke Polsek Tiga Panah. Mendapat informasi tentang penemuan mayat itu, Kapolsek Tiga Panah memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Pernando Manik, SH bersama anggotanya segera mengevakuasi mayat korban dari aliran sungai.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, ada lembam dan mayat kaku. Kedua kaki diikat dengan rantai besi yang tergembok, pada leher korban terdapat tali rapia yang terikat kuat, pada badan terdapat kain sarung, bertato dan tidak ada kartu identitas. Untuk sementara, polisi mendugakematiankorbanakibat dibunuh,sehinggaperludilakukan autopsi dan koordinasi dengan pihak Sat Reskrim PolresT. Karo,” sebutnya.(a06/C)
60 Persen PBI BPJS Binjai Dinonaktifkan BINJAI (Waspada): Anggota DPRDSU Dapil Xll Binjai-Langkat Rudi Alfahri Rangkuti, mengaku kecewa dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang menonaktifkan ribuan penerima bantuan iuran BPJS di Kota Binjai. DijelaskanRudi,Selasa(14/7), saat ini, 60 persen atau sebanyak 5.773penerimabantuaniuranBPJS di Kota Binjai dinonaktifkan. Seharusnya, lanjut Rudi, masyarakat Binjai penerima bantuan iuran BPJS sebanyak 9.700. “Karena adanya penonaktifan oleh pemerintah Provinsi, maka penerima PBI BPJS hanya tinggal 3.927,” ujar Rudi. Terkait hal itu, Rudi Alfahri menilai Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi gagal mengayomi rakyatnya yang
saat ini sangat membutuhkan program BPJS. “Dinonaktifkannya 5.773 PBI BPJS ini adalah bukti satu kegagalan seorang pemimpin. Karena tidak bisa hadir saat rakyatnya membutuhkan,” tegas Rudi Alfahri yang juga Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Binjai. Menurut Rudi, seharusnya PemprovsutidakmengurangiPBI BPJS di masa pandemi Covid19 seperti saat ini. Kalaupun anggaranminim,danakesehatan jangan ada yang dialihkan. “Apa tidak bisa dicarikan solusi lain untuk mengatasi hal ini. Dengan adanya penonaktifan PBI BPJS, pemerintah sudah sangat melanggar konstitusi hak dasar rakyatnya dalam memperoleh kesehatan,” ujarnya. Rudi menambahkan, pada
saat kunjungan kerja Tim XII DPRDSU,PemerintahKotaBinjai juga mengaku sudah menyampaikan keberatan terhadap kebijakan Pemprovsu yang menonaktifkankepesertaaniuran tahun anggaran 2020. “Keberatan itu sudah disampaikan Pemko Binjai melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dengan surat No. 441/ 7758/Dinkes/VI/2020 tanggal
25 Juni 2020,” ungkap Rudi. “Pemerintah Kota Binjai menyampaikan, kalau iuran dinonaktifkan akan berdampak kepada masyarakat yang diputuskan atau dinonaktifkan pembayaran iuran BPJS-nya. Karena APBD Kota Binjai saat ini tidak memungkinkan untuk membayar premi iuran BPJS masyarakat yang dinonaktifkan,” demikian Rudi. (a34/B)
Waspada/Ria Hamdani/B
Kunjungan kerja tim XII DPRD-SU ke Dinkes Kota Binjai.
BI, 49, warga Lingkungan VII, Gunung Sari, Kelurahan Ujung Padang, Kec. Ujung Padang, Kab. Simalungun, ditangkap unit Reskrim Polsek Bosar Maligas, karena memiliki dua paket kecil narkotika jenis sabu. BI yang berstatus sebagai wiraswasta itu ditangkap di rumahnya di Lingkungan VII Kelurahan Ujung Padang, Selasa (7/7) malam. Barang bukti yang diamankan darinya yakni dua paket kecil sabu, 1 bungkus rokok, plastik kosong ukuran besar, enam plastik kosong ukuran kecil, uang tunai sebesar Rp790.000 dan handphone. Kapolsek Bosar Maligas AKP Gering Damanik mengatakan, penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat yang layak dipercaya bahwa di rumah BI di Lingkungan VII Gunung Sari, Kel. Ujung Padang sering terjadi jual beli narkotika jenis sabu.(a27/B)
Binjai
Pengedar Sabu Pengedar sabu berinisialWp, 22, penduduk Pasar Melintang, Dusun Melintang, Desa Tandam Hilir II, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Kamis (9/7), ditangkap petugas Reskrim Polsek Binjai, di Jl. Mesjid Desa Tandam Hilir II ketika sedang menunggu pembeli sabu. Informasi diperolehWaspada di lapangan, awalnya pihak Polsek Binjai mendapat informasi dari masyarakat bahwa di kawasan Jl. Mesjid Desa Tandam Hilir, Kecamatan Hamparan Perak sering dilakukan transaksi narkoba jenis sabu. Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting ketika dikonfirmasi membenarkan tentang penangkapan tersangka pengedar narkoba jenis sabu. (a03/B)
Langkat
Peran Masyarakat CAMAT Babalan Fajar Aprianta Sitepu mengatakan, peran elemen masyarakat, pemerintahan kelurahan dan desa menentukan maju mundurnya Pemerintahan Kecamatan. “Kepada lurah dan kepala desa agar memberi usulan yang baik demi memajukan daerah kita. Begitu juga tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, berilah usulan yang sifatnya dapat memajukan Kecamatan Babalan,” kata Fajar Aprianta Sitepu saat memberi sambutan dalam acara lepas sambut camat Babalan di Aula Kantor Kecamatan Babalan, Kamis (9/7). Mantan Sekcam Kecamatan Kuala ini mengimbau jajarannya dan elemen masyarakat agar cepat melaporkan bila ada permasalahan di tengah masyarakat.(c01/B)
6 Organisasi Pemuda Siap Menangkan DAMBAAN PERBAUNGAN (Waspada): Enam organisasi kepemudaan di Kab. Serdang Bedagai (Sergai ) yakni Satma PP Sergai diketuai Bagus Fasla Zul, GEMA MKGR diketuai Zul Khairi Syahputra, FORKAM dengan Ketua Dimas Ikhwanus Shafa, KAMMI Sergai diketuai Dedi Syahputra, GPA diketuai Fachri Lubis dan HIMMAS dengan Ketua Sakti Dewantara tergabung dalam satu wadah Pemuda DAMBAAN di Ryan Cafe Desa Sei Jenggi Kec. Perbaungan, Minggu (12/ 7) malam. Wadah Pemuda DAMBAAN ini dibentuk bertujuan mendukung pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sergai periode 2021-2024 H. Darma Wijaya dan H. Adlin Umar Yusri Tambunan (DAMBAAN) pada Pilkada 9 Desember mendatang. Pembentukan Pemuda DAMBAAN dihadiri Balon Bupati Sergai H. Darma Wijaya, SE, Ketua KNPI Kab. Sergai M. Ziad Ananta dan Ketua MPC PP Kab. Sergai Zulpansyah. Ketua Satma PP Sergai Bagus Fasla Zul mengatakan, anak muda di Kab. Sergai harus menyatu untuk menciptakan perubahan dan pembaharuan.
Melalui wadah Pemuda DAMBAAN ini, mereka berharap dapat mensukseskan pasangan DAMBAAN untuk Sergai yang lebih baik lagi. Menurut Bagus, organisasi yang bergerak dengan sendiri bagaikan hujan. Sebaliknya, organisasi yang menyatu dan bergerak bersama, adalah sebuah samudera yang tidak terkalahkan. “Kami Pemuda di Sergai menginginkan perubahan dan pembaharuan. Mengingat generasi muda di Sergai cukup banyak dan tidak ingin berada di dalam keterpurukan. Jika bukan DAMBAAN, siapa lagi yang bisa membawa perubahan itu,” pungkas Bagus Fasla Zul. Hal senada disampaikan Ketua KAMMI Sergai Dedi Syahputra. Menurutnya, pasangan DAMBAAN merupakan sosok yang sangat peduli terhadap pemuda. Kehadiran H. Darma Wijaya, SE dan H. Adlin Yusri Tambunan, SE membuat mereka menaruh harapan besar pada pasangan DAMBAAN ini di Pilkada mendatang. Dedy Syahputra menambahkan, H. Darma Wijaya, SE dan H. Adlin Tambunan meru-
pakan sosok yang mampu melahirkan inovasi baru dan akan memberi harapan. Dengan gerakan perubahan dan pembaharuan itu, akan memberi kemajuan bagi pemuda dan membawa Sergai lebih baik lagi. Wabup Sergai yang juga Balon Bupati Sergai H. Darma Wijaya, SE memberikan apresiasi kepada Ketua KNPI Sergai dan Ketua MPC PP Sergai karena memprakarsai terben-
tuknya relawan Pemuda DAMBAAN yang berbasiskan kaum muda dan milenial. “Hadirnya Pemuda DAMBAAN tentunya menambah semangat dan menambah kekuatan bagi pasangan H. Darma Wijaya, SE dan H. Adlin Yusri Tambunan, ST, MSP,” ujar Darma Wijaya. Seperti ungkapan Presiden Soekarno lanjut Darma Wijaya, “Berikan Saya 10 Pemuda, Maka Akan Ku Guncang Dunia”.
Dengan hadirnya Pemuda DAMBAAN yang tampil di depan, maka akan menjadi kekuatan luar biasa bagi pasangan DAMBAAN. “Insya Allah dengan bersatunya seluruh Tim Pasangan DAMBAAN, akan lebih memudahkan kita untuk mencapai cita-cita membawa perubahan dan pembaharuan di Kab Sergai menjadi lebih baik lagi,” demikian H. DarmaWijaya, SE.(a15/B)
Waspada/Edi Saputra/B
Wabup Sergai yang juga Balon Bupati Sergai H. Darma Wijaya, SE didampingi Ketua KNPI Sergai M. Ziad Ananta bersama relawan Pemuda DAMBAAN, Munggu (12/7) malam, di Ryan Cafe Desa Sei Jenggi Kec.Perbaungan.
Sumatera Utara
B8
WASPADA Rabu 15 Juli 2020
Bupati DS Tunggu Swab Test Kedua Pejabat Dan Pegawai Pemkab DS Rapid Test Massal LUBUKPAKAM (Waspada): Rektor Universitas Sumatra Utara (USU) Prof Dr Runtung Sitepu telah dinyatakan positif Covid-19. Namun sebelumnya, Rektor USU menghadiri acara di Kabupaten Deliserdang bersama bupati dan sejumlah pejabat Pemkab setempat. Akibatnya, sejumlah pejabat dan pegawai Pemkab DS beserta Kecamatan Percut Seituan terpaksa terpaksa harus menjalani rapid test massal. Sedangkan Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan telah menjalani swab test pertama dan hasilnya negatif Covid-19. Kendati demikian, Ashari masih harusmenunggupelaksanaanswab test kedua dalam waktu dekat. “Kami berharap doa dan dukungan dari masyarakat khususnya di Kabupaten Deliserdang agar swab test kedua nanti hasilnya tetap negatif Covid19,” kata Ashari kepada wartawan di Lubukpakam, Senin (13/ 7) sore. Ashari mengakui, pada Selasa (7/7), Pemkab Deliserdang bekerjasama dengan Rumah Sakit USU menggelar rapid test massal di pelataran Masjid Al Firdaus Bandar Klippa Kecamatan Percut Seituan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya Pemkab Deliserdang mengantisipasi penyebaran Covid-19. Ashari mengaku terkejut saat mendengar informasi tentang Prof. Dr. Runtung Sitepu yang dinyatakan positif Covid19. Karena itu, Ashari langsung melakukan swab test. “Saya terkejut ketika mendengar informasi bahwa bapak Rektor USU Rektor Prof. Runtung dinyatakan positif Covid19.Informasiitusayadengarpada Sabtu (11/7) sore,” kata Ashari. “Karena saat acara itu saya duduk bersebelahan dengan Rektor USU Prof. Runtung, maka saya melakukan swab test pada Minggu (12/7) pagi, dan pada Minggu (12/7) sore diketahui hasilnya negatif,” ujar Ashari. Kendati hasil swab test per-
tama negatif Covid-19, namun dalam waktu dekat Ashari juga akan melakukan swab test untuk tahap kedua. “Tapi sesuai dengan Protap, masihdiperlukansekalilagi(swab). Insya Allah akan dilakukan tiga atauempatharikedepan.Mohon doa dan dukungan mudahmudahan hasil swab test berikutnya, saya tidak terindikasi Covid-19,” harap Ashari. Selain dirinya, lanjut Ashari, ada sejumlah pejabat Pemkab Deliserdang yang juga hadir di acara tersebut. Karena itu, seluruh pejabat tersebut akan menjalani swab test. “Jajaran Pemkab Deliserdang yang ikut hadir di acara tersebut, juga akan ikut swab test diRSUDDeliserdang,”ungkapnya. Rapid Test Sementara itu, sejumlah pejabat Pemkab Deliserdang, pegawai Keprotokolan Pemkab Deliserdang, sopir dan Camat Percut Seituan bersama Kepala Desa/Lurah se-Kecamatan Percut Seituan mengikuti rapid test di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang, Selasa (14/7). Tenaga medis yang dilibatkan dalam rapid test itu adalah pegawai dari Dinas Kesehatan Deliserdang Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang dr. Ade Budi Krista melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr. H. Jefry Suska mengatakan, rapid test dengan mengambil sampel darah itu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. Dijelaskannya, pada Selasa (7/7),Pemkab Deliserdang bekerjasama dengan RS USU menggelar rapid test massal dalam upaya mengantisipasi
Waspada/Edward Limbong/B
Bupati Deliserdang Ashari Tambunan H. Ashari Tambunan didampingi Kabag Tupim Deliserdang, Ari Mulyawan saat memberi keterangan kepada wartawan. penyebaran Covid-19 di pelaksanaan rapid test massal, tengah-tengah masyarakat. Rektor USU Prof. Dr. Runtung Kegiatan itu dilaksanakan di Sitepu diketahui positif Covidpelataran Masjid Al Firdaus 19 berdasarkan hasil swab test Bandar Klippa Kecamatan dan harus menjalani isolasi mandiri. Percut Seituan. “Kita khawatir pejabat Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati Pemkab Deliserdang yang ikut D e l i s e r d a n g H . A s h a r i bersama bupati saat rapid test Tambunan bersama sejumlah massal di Kecamatan Percut pejabat Pemkab diantaranya Seituan itu, terpapar Covid-19. Asisten I Setdakab H. Faisal Arif Karena, sempat kontak dengan Nasution, Asisten III Dedy Rektor USU. Karenanya, hari Maswardi, Kadis Kesehatan dr. ini dilakukan rapid test terhadap Ade Budi Krista, Kasatpol PP pejabat Pemkab Deliserdang. Suryadi Aritonang, Kadis Sosial Ada 47 peserta yang ikut rapid Hendra Wijaya, Kepala BPBD test termasuk pejabat Pemkab,” Zainal Abidin Hutagalung, Kadis jelas dr. Jefry. Menurut dr. Jefry, rapid test PMD Citra Effendi Capah, Camat Percut Seituan Khairul bukan untuk membuktikan Azman Harahap dan Kepala seseorang itu positif Covid-19 sebagaimana yang dikhawatirDesa/Lurah. Sementara, dari USU yang kan masyarakat. Tetapi meruhadir pada kegiatan itu Rektor pakan langkah awal untuk USU Prof Dr Runtung Sitepu, mengantisipasi. Jika hasil rapid test ini reaktif, Sekretaris USU Prof Dr. dr. Farhat,SpTHT, Dirut RS USU Dr. maka akan menjalani pemedr. Syah Mirsya Warli, Direktur riksaan lanjutan yakni swab test. SDM, Keuangan dan Kepala Dari hasil swab test ini nantinya Laboratorium RS USU dr. Dewi d a p a t d i k e t a h u i a p a k a h Indah Sari Siregar, MKed dan Direktur Diklat Kerjasama RS USU dr. Sake Juli Marthina, SpFK. Beberapa hari setelah SEIRAMPAH (Waspada): Dua warga Kab. Sergai yang bekerja di Kota Medan dinyatakan positif Corona Virus Disease (Kadisdik). Apabila berani melakukan sesuatu (Covid-19). Hal ini menambah tanpa sepengetahuan saya, maka saya tidak akan jumlah kasus positif dalam peta segan untuk memberikan sanksi tegas kepada sebaran Covid-19 di Tanah individu maupun sekolah,” jelasnya. Bertuah Negeri Beradat menKadisdik meminta seluruh orangtua murid jadi 24 orang. baik SD maupun SMP agar melapor ke Disdik Kedua warga Sergai yang Tebingtinggi jika anak mereka disuruh datang positif Covid-19 tersebut yakni oleh pihak sekolah. Karena hal tersebut telah seorang pria BR, 34, warga menyalahi aturan yang ada. (a37/B) Kec.Tebing Syahbandar dan pria berinisial B, 35, warga Kec. Dolok Merawan. Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19, Drs. H. Akmal, AP, MSi kepadaWaspada via pesanWhatsApp, Selasa (14/ 7) sore, menyampaikan, terjadi penambahan dua kasus positif Corona di peta sebaran Covid19 Kabupaten Sergai. Waspada/Istimewa Sesuai informasi diperoleh Kadisdik Tebingtinggi, Drs H Pardamean Siregar saat memberi arahan kepada Kepala SD dan dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr. Bulan SimanungSMP di aula Disdik Tebingtinggi.
seseorang itu terpapar Covid19 atau tidak. Jika positif, maka harus menjalani perawatan intensif. Pantauan Waspada, sebelum masuk ke Aula Dinas Kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker untuk mengikuti rapid test, petugas yang berjaga di depan Aula Dinas Kesehatan
terlebih dahulu melakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan alat khusus. Beberapa pejabat Pemkab Deliserdang yang terlihat mengikuti rapid test secara bergilir memasuki Aula Dinas Kesehatan yakni Asisten I Setdakab H. Faisal Arif Nasution, Asisten III Dedy Maswardi, Kadis Kesehatan dr. Ade Budi Krista,
Kasatpol PP Deliserdang Suryadi Aritonang, Kadis Sosial Hendra Wijaya, Kadis PMD Citra Effendi Capah, Kepala BPBD Zainal Abidin Hutagalung, Kabag Kesra Mukti Ali. Kemudian menyusul sopir, pegawai Keprotokolan, Camat Percut Seituan bersama Kepala Desa/Lurah. Usai mengikuti rapid test, pejabat Pemkab Deliserdang
tersebut kemudian menuju Kantor Bupati untuk mengikuti rapat di lantai 2 Kantor Bupati Deliserdang. Dari rapid test, diketahui hasilnya non reaktif. “Alhamdulillah hasil rapid test seluruhnya non reaktif. Sedangkan pak bupati yang sudah menjalani swab test kemarin, hasilnya negatif,” jelas Jefry.(a14/I)
Dua Warga Sergai Positif Covid-19
Disdik Ancam Cabut Izin Sekolah TEBINGTINGGI (Waspada): Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tebingtinggi Drs. H. Pardamean Siregar akan memberikan sanksi kepada sekolah bila melanggar peraturan yang telah ditetapkan Pemerintah Kota (Pemko).Yakni, peserta didik tidak boleh datang ke sekolah. Kepada Waspada melalui telepon seluler Selasa (14/7), Pardamean Siregar mengatakan, sanksi yang akan diberikan kepada pihak sekolah karena melanggar aturan, berupa pemberian Surat Peringatan (SP) sampai pencabutan izin pengelolaan sekolah tersebut. Menurut Pardamean, pemberian sanksi kepada sekolah sudah sesuai prosedur. Dia menilai hal tersebut adalah langkah yang tepat, agar sekolah tidak semena-mena untuk menyuruh peserta didiknya datang, tanpa sepengetahuan Disdik Tebingtinggi. “Senin (13/7), saya telah memanggil seluruh Kepala SD dan SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Tebintinggi. Saya kembali mengingatkan mereka semua agar tidak melakukan tindakan apapun tanpa sepengetahuan saya
Waspada/Khairul K Siregar/B
KASATPOL PP Deliserdang Suryadi Aritonang saat mengikuti rapid test di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang di Lubukpakam, Selasa (14/7).
kalit, MKes, lanjut Jubir Gustu, dua korban merupakan warga Kec. Tebing Syahbandar dan Kec.Dolok Merawan. Korban pertama adalah pria berinsial BR, 34, warga Kecamatan Tebing Syahbandar. “BR merupakan karyawan swasta dan berdomisili di Medan pada 9 Juli melakukan tes PCR. Pada 13 Juli, pihak Laboratorium RS USU mengumumkan bahwa BR positif Covid-19. BR tidak memiliki kontak dengan keluarga yang berada di Sergai dan terakhir kali pulang ke Tebing Syahbandar sekitar Mei 2020 lalu saat Idul Fitri,” terang Akmal Sedangkan korban kedua, lanjut Akmal, seorang pria berinisial B, 35, warga Dolok Merawan. Sama seperti BR, B juga berdomisili di Medan dan berprofesi sebagai karyawan di salah satu Bank Swasta. B terakhir kali pulang dan melakukan
kontak fisik saat mengunjungi orangtuanya di Dolok Merawan sekitar dua bulan lalu. “Pada 7 Juli, perusahaan tempat B bekerja melakukan tes PCR massal bagi seluruh karyawannya. Kemudian, pada 13 Juli, pihak Laboratorium RS USU mengeluarkan rilis yang menyatakan bahwa B positif Covid- 19,” papar Akmal. Jubir Gustu juga menerangkan, kedua warga Sergai positif Covid-19 itu, awalnya tidak masuk dalam data sebaran Covid19 Kabupaten Sergai. Sebab, keduanya melakukan pemeriksaan kesehatan melalui fasilitas yang ada di perusahaan tempat mereka bekerja di Kota Medan. “Sehingga keduanya baru terhitung ke dalam data setelah adanya surat keterangan perihal hasil PCR test dari RS USU Medan yang menyatakan keduanya positif Covid-19. Karena identitas keduanya berasal dari Kabu-
paten Sergai,” jelas Akmal. Dengan demikian, lanjut Jubir Gustu, informasi data peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Sergai dengan rincian Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih menjalani masa pantau selama 14 hari sebanyak 310 orang. Sedangkan yang dinyatakan selesai pantau dan sehat, sebanyak 794 orang dan yang meninggal dunia ada dua orang. Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini satu orang. PDP tersebut berobat langsung ke Faskes yang ada di Medan. Jumlah PDP yang selesai pengawasan sebanyak 40 orang, meninggal 6 orang. Terakhir ada satu warga positif Covid-19 yang meninggal dunia. “Jumlah warga yang saat ini dinyatakan Positif Covid-19 dan sedang dalam perawatan isolasi berjumlah 9 orang. Rinciannya, tiga orang di RS GL Tobing
Tanjungmorawa, dua masih dirawat di RS Martha Friska, satu dirawat di RS Mitra Sejati Medan dan satu dirawat di RS St. Elisabeth Medan. Sedangkan dua warga yang baru terkonfirmasi positif Covid-19 per hari ini masih dalam proses tracing contact dan proses rujukan ke salah satu Faskes di Medan,” jelas Akmal. Jubir menambahkan, 14 warga telah dinyatakan pulih dari Covid-19 dengan rincian 3 berasal dari Dolok Masihul, 5 dari Perbaungan, 5 dari Sei Rampah dan satu dari Kecamatan Dolok Merawan. “Kita berdoa dan berharap jumlah warga yang pulih bisa segera bertambah. Kami juga mengimbau masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan secara disiplin guna memutus mata rantai penyebaran di Kabupaten Sergai,” kata Akmal.(a15/B)
Lain Dulu, Lain Sekarang
Jejak Tan Malaka Di SDN 101878 Kanan I, Tanjungmorawa KABUPATEN Deliserdang memiliki banyak bangunan bersejarah peninggalan Belanda yang masih kokoh. Salah satunya Sekolah Dasar Negeri (SDN) 101878 Kanan I,Tanjungmorawa. Sebelum menjadi SD Negeri, dulu bangunan tersebut milik Deli Maatschappij, perusahaan Belanda di bidang Perkebunan Tembakau tertua di Sumatera. Lokasinya ada di sisi kiri jalan menuju Bandara KNIA tepatnya di samping kantor Kepala Desa Buntu Bedimbar Jl. Sultan Serdang. Keunikan SD tersebut bukan hanya dari kokohnya gedung,
tapi juga nilai history yang melekat di sana. Dulu, ada tokoh pergerakan nasional bernama Tan Malaka atau Ibrahim gelar Datuk Sutan Malaka yang pernah mengajar di sana. Tepatnya pada tahun 1920, selain sebagai guru, dia juga sebagai asisten pengawas sekolah. “Tan Malaka menjadi guru Bahasa Melayu bagi anak-anak buruh perkebunan teh dan tembakau di Sanembah, Sumatera Utara sekitar tahun 1920,” kata KoordinatorWilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Kecamatan Tanjungmorawa
Tikwan Siregar, MPd didampingi Kepala SDN 101878 Kanan I Tanjungmorawa ErniYusri, SPd, kepada Waspada, Kamis (9/7), diSDN101878KananIT.Morawa. Tikwan menyampaikan hal tersebut mengutip sejarah SDN 101878 Kanan I Tanjung Morawa dari pelaku sejarah yang pernah sekolah di SDN 101878 yakni Seri, 80, warga Gg. Amal I, Desa Buntu Bedimbar. “Jadi, bermula menjadi pengajar, Tan Malaka mendapat inspirasi untuk memperjuangkan hak rakyat dari segala bentuk kolonialisme. Beliau prihatin karena rakyat Indonesia diperas keringatnya dan sering ditipu lantaran buta huruf serta tidak lancar berhitung,” ungkap
Tikwan. Tan Malaka, sebagai seorang Inlander yang berpendidikan, berniat melakukan perubahan. Sebut Tikwan, selama bekerja di perkebunan itu sekitar Desember 1919-Juni 1921, Tan Malaka banyak berselisih paham dengan orang-orang Belanda. Dan, pada 1920, dia mulai mengajar di sekolah tersebut. “Khususnya tentang sistem pendidikan dan perlakuan yang diterapkan bagi anak-anak kuli kontrak di Tanjungmorawa,” ujarnya. Tan Malaka mencatat, kata Tikwan, pertentangannya dengan orang-orang Belanda tersebut berpusat pada empat permasalahan.
Pertama, perbedaan warna kulit. Kedua, masalah pendidikan terhadap anak para kuli. Ketiga, masalah tulis menulis dalam suratkabar di Deli. Keempat, hubungannya sendiri dengan kuli-kuli perkebunan itu. “Melihat realita seperti itu, Tan Malaka berkeinginan untuk memberi pendidikan yang layak bagi anak-anak kuli kontrak perkebunan tersebut. Namun Tan Malaka malah dianggap melakukanpenghasutankepadapara kuli perkebunan,” ungkapnya. Tan Malaka yang sudah dua tahun menjadi asisten pengawas sekolah, saat itu memaparkan pentingnya pendidikan bagi para anak kuli. “Menurut dia (Tan Malaka),
tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, sekaligus memperhalus perasaan,” sebut Tikwan. Kini, lanjut Tikwan, sekolah yang menjadi tempat Tan Malaka mengajar dahulu, hanya ada empat gedung atau menjadi 12 ruangan. Empat gedung yang memiliki dinding atas ada ventilasi udara, ukuran pintu dan daun jendela beserta bangunannya masihmerupakanbangunantua. “Jumlah siswanya saat ini sebanyak 321 orang,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang H. Timur Tumanggor mengaku bangga karena di Deliserdang ada sejarah perjalanan
seorang Pahlawan Nasional yang berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya di daerah tersebut. Karena itu, lanjut Timur, SDN 101878 Kanan I Tanjungmorawa diharapkan dapat menjadi ikon sejarah pendidikan di Kabupaten Deliserdang. “Ya, nanti kita undang untuk membahas ini dengan Dewan Pendidikan dan pakar sejarah karena mereka yang lebih tahu. Nanti kita ajak mereka melihat situasi dan kondisinya,” ungkap Timur. Timur menjelaskan, saat ini Dinas Pendidikan Deliserdang telah memiliki Program Cerdas (Percepatan Rehabilitasi dan Apresiasi terhadap Sekolah),
Program Opung Sari Basah Bang (Operasi Pungut Sampah Setiap Hari, Bank Sampah Sekolah dan Pembinaan Berjenjang), MeSRA BerTUAH (Mewujudkan Sekolah Ramah Anak Bersama Masyarakat, Orangtua dan Sekolah). “Dan,kinimewujudkanDesa Satu (Deli Serdang Sekolah Bermutu).Programiniadalahinovasi Pemerintah Kabupaten Deliserdang di bidang pendidikan, yang merupakan kolaborasi dari tiga inovasi. Yakni, Program Cerdas, Program Opung Sari Basah Bang dan MeSRA BerTUAH. Tiga inovasi ini berhasil mewujudkan Desa Satu Prestasi,” tutupTimur. * Edward Limbong/HM. Husni Siregar/F
Waspada/Edward Limbong/B
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang H. Timur Tumanggor didampingi Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Tanjungmorawa Tikwan Siregar dan Kepala SDN 101878 Kanan I Tanjungmorawa Erni Yusri foto bersama di depan SDN 101878 Kanan I Tanjungmorawa.
Waspada/Ist
Suasana SDN 101878 Kanan 1 Tanjungmorawa pada zaman penjajahan Belanda.
Waspada/Ist
SDN 101878 Kanan I Tanjungmorawa setelah direhab menjadi 12 ruangan.